bab iii data tentang kegiatan mujahadah usbuiyah...

36
54 BAB III DATA TENTANG KEGIATAN MUJAHADAH USBUIYAH KANAK- KANAK WAHIDIYAH DI KECAMATAN BALEN KABUPATEN BOJONEGORO A. Tinjauan Umum Tentang Wahidiyah 1. Sejarah Singkat Lahirnya Shalawat Wahidiyah Berikut ini ringkasan sejarah lahirnya shalawat wahidiyah : 1 1. Pada awal bulan Juli 1959, Hadlratul Mukarrom Romo K. H. Abdoel Madjid Ma’roef, pengasuh pesantren Kedunglo, Desa Bandar Lor, kota Kediri, menerima “alamat ghoib” dalam keadaan sadar, bukan dalam mimpi. Isinya “supaya ikut berjuang memperbaiki mental masyarakat lewat jalan bathiniyah”. Sesudah menerima alamat ghaib tersebut, beliau memusatkan kekuatan bathiniyah, mendekatkan diri kepada Allah SWT, memohonkan doa bagi kesejahteraan umat masyarakat, terutama perbaikan mental / akhlak dan kesadaran kepada Allah wa Rasulihi SAW, disertai dengan memperbanyak amalan shalawat, baik shalawat Nariyah, shalawat Munjiyat dan lain sebagainya. 2. Pada awal tahun 1963 beliau menerima alamat ghaib lagi, sebagai peringatan terhadap alamat ghaib yang pertama. Sampai ketiga kalinya, pada tahun yang sama. Karena sangat kerasnya peringatan dalam alamat ghaib yang ketiga ini, menyebabkan beliau gemetar sehingga bertambahlah prihatin, mujahadah, taqarrub kepada Allah SWT. Selanjutnya beliau menyusun suatu do’a shalawat : 1 Sejarah singkat lahirnya shalawat wahidiyah dikutip dari buku AD & ART yang dikeluarkan oleh Dewan Pimpinan Pusat Penyiar Shalawat Wahidiyah hlm. 1-9.

Upload: phamhuong

Post on 02-Mar-2019

247 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB III DATA TENTANG KEGIATAN MUJAHADAH USBUIYAH …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/10/jtptiain-gdl-s1...dengan memperbanyak amalan shalawat, baik shalawat Nariyah, shalawat

54

BAB III

DATA TENTANG KEGIATAN MUJAHADAH USBUIYAH KANAK-

KANAK WAHIDIYAH DI KECAMATAN BALEN KABUPATEN

BOJONEGORO

A. Tinjauan Umum Tentang Wahidiyah

1. Sejarah Singkat Lahirnya Shalawat Wahidiyah

Berikut ini ringkasan sejarah lahirnya shalawat wahidiyah :1

1. Pada awal bulan Juli 1959, Hadlratul Mukarrom Romo K. H.

Abdoel Madjid Ma’roef, pengasuh pesantren Kedunglo, Desa

Bandar Lor, kota Kediri, menerima “alamat ghoib” dalam keadaan

sadar, bukan dalam mimpi. Isinya “supaya ikut berjuang

memperbaiki mental masyarakat lewat jalan bathiniyah”. Sesudah

menerima alamat ghaib tersebut, beliau memusatkan kekuatan

bathiniyah, mendekatkan diri kepada Allah SWT, memohonkan doa

bagi kesejahteraan umat masyarakat, terutama perbaikan mental /

akhlak dan kesadaran kepada Allah wa Rasulihi SAW, disertai

dengan memperbanyak amalan shalawat, baik shalawat Nariyah,

shalawat Munjiyat dan lain sebagainya.

2. Pada awal tahun 1963 beliau menerima alamat ghaib lagi, sebagai

peringatan terhadap alamat ghaib yang pertama. Sampai ketiga

kalinya, pada tahun yang sama. Karena sangat kerasnya peringatan

dalam alamat ghaib yang ketiga ini, menyebabkan beliau gemetar

sehingga bertambahlah prihatin, mujahadah, taqarrub kepada Allah

SWT. Selanjutnya beliau menyusun suatu do’a shalawat :

1 Sejarah singkat lahirnya shalawat wahidiyah dikutip dari buku AD & ART yang

dikeluarkan oleh Dewan Pimpinan Pusat Penyiar Shalawat Wahidiyah hlm. 1-9.

Page 2: BAB III DATA TENTANG KEGIATAN MUJAHADAH USBUIYAH …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/10/jtptiain-gdl-s1...dengan memperbanyak amalan shalawat, baik shalawat Nariyah, shalawat

55

اخل.... اللهم كما انت اهله

Kemudian beliau menyuruh tiga orang yaitu bapak Abdul Jalil,

bapak Muhtar dan seorang santri pondok Kedunglo namanya

Dahlan agar mencoba mengamalkan shalawat tersebut, dan hasilnya

mereka dikaruniai rasa tentram dalam hati.

3. Pada tahun 1963 juga bertepatan dengan bulan Muharram, beliau

menyusun shalawat lagi yaitu :

اخل... اللهم يا واحد يا احد، يا واجد يا جواد

Shalawat tersebut kemudian diletakkan pada urutan pertama dalam

susunan shalawat wahidiyah. Untuk mencoba khasiatnya beliau

menyuruh beberapa orang supaya mengamalkannya. Hasilnya

Alhamdulillah lebih positif lagi. Mereka diberi ketenangan batin,

kesadaran hati kepada Allah SWT. Semenjak itulah beliau memberi

ijazah shalawat kepada masyarakat umum.

4. Kemudian beliau menyusun shalawat lagi sebagai pendingin hati

(disebut shalawat saljul ghuyub li tabridi hararatil qulub) dengan

susunan sebagai berikut :

عليك نور اخللق هادى االنام# ياشافع اخللق الصالة والسالم

5. Ketiga rangkaian shalawat tersebut diawali dengan surat al-Fatihah,

diberi nama shalawat wahidiyah.

6. Pada tahun 1964, setelah pelaksanaan peringatan ulang tahun

shalawat wahidiyah yang pertama, di Kedunglo diadakan Asrama

Wahidiyah I diikuti para kyai ulama’ tokoh agama dan sebagainya.

Dalam asrama ini lahirlah kalimat nidak :

Page 3: BAB III DATA TENTANG KEGIATAN MUJAHADAH USBUIYAH …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/10/jtptiain-gdl-s1...dengan memperbanyak amalan shalawat, baik shalawat Nariyah, shalawat

56

ياسيدى يارسول اهللا

7. Pada saat Asrama Wahidiyah II selama 6 hari tanggal 5-11 Oktober

1965 di Kedunglo, beliau menerangkan tentang Ghautsuz Zaman

dengan panjang lebar. Saat inilah lahir dari kandungan beliau :

عليك ربىن باذن اهللا# يا ايها الغوث سالم اهللا

8. Pada tahun 1965 beliau memberi ijazah lagi berupa kalimat اهللا ففروا الى

dan . ”وقل جاء الحق “

9. Pada tahun 1968 lahir shalawat :

على حممد شفيع االمم# ياربنا اللهم صل سلم

10. Pada tahun 1971, menjelang pemilu di negara Indonesia, lahirlah

shalawat:

صالته عليك مع سالمه# ياشافع اخللق حبيب اهللا

Pada tahun 1973 beliau menambah do’a :

اللهم بارك فيما خلقت وهذه البلدة يا اهللا وىف هذه ااهدة يا اهللا

Pada tahun 1973 bacaan nidak “fafirru ilallah” dirangkaikan

dengan “waqul jaal haqqu…” dan didahului dengan do’a :

.بسم اهللا الرمحن الرحيم ك االعظماللهم حبق امس

بلغ مجيع العاملني فانك على كل شيئى قدير

Masing-masing 3 kali

Page 4: BAB III DATA TENTANG KEGIATAN MUJAHADAH USBUIYAH …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/10/jtptiain-gdl-s1...dengan memperbanyak amalan shalawat, baik shalawat Nariyah, shalawat

57

Pada kira-kira tahun 1976 mulai dilaksanakan nidak “fafirru

ilallah” dengan berdiri menghadap empat penjuru pada saat acara

mujahadah dalam rangka peletakan batu pertama masjid desa

Tanjung Sari Tulungagung.

Pada tanggal 27 Jumadil Akhir 1401 H atau 2 Mei 1981 M,

lembaran shalawat wahidiyah disusun lengkap dengan huruf Arab

disertai petunjuk cara pengamalannya.

Demikian secara kronologis sejarah singkat shalawat wahidiyah dari

awal sampai penyempurnaan.

2. Pengertian Wahidiyah

Wahidiyah merupakan kata yang berasal dari bahasa Arab yaitu

wahid artinya “esa’. Disebut ” الواحد“ artinya yang esa, kemudian

kata ditambah dengan ya’ nisbah الواحد ) ياء النسبة ( dan huruf “ta’

marbuthoh”, sehingga menjadi ” الواحدية“ berarti “yang mengesakan”2

Nama “wahidiyah” diambilkan dari asma’ al a’dlom “al-

Waahidu” yang terdapat di dalam shalawat yang pertama dari susunan

shalawat wahidiyah, yaitu “Allahumma yaa waahidu yaa ahad …” dan

seterusnya. Waahidu artinya “satu”. Satu tidak terpisahkan lagi, mutlak

satu, azlan wa abadan, satu tidak seperti satunya makhluk.3

Al-Waahidu termasuk salah satu dari asma Allah yang agung

(asma’ al-a’dlom) yang barangsiapa berdoa dengan disertai kalimah itu

maka insya Allah akan dikabulkan / diijabahi. Para ahli juga

mengatakan bahwa di antara khasiatnya kalimah “al-Waahidu” yaitu

menyembuhkan rasa kebingungan, rasa gelisah dan kesusahan dalam

2 Muhammad Makhin “Pengaruh Intensitas Pelaksanaan Shalawat Wahidiyah

terhadap Moral Keagamaan Mahasiswa IKAHA di Pesantren At-Tahdzib desa Rejoagung kecamatan Ngoro kabupaten Jombang”, Skripsi IKAHA Jombang, (Jombang: Perpustakaan IKAHA Jombang, 2004), hlm. 16, t.d.

3 Ibid, hlm. 17.

Page 5: BAB III DATA TENTANG KEGIATAN MUJAHADAH USBUIYAH …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/10/jtptiain-gdl-s1...dengan memperbanyak amalan shalawat, baik shalawat Nariyah, shalawat

58

jiwa / hati. Barang siapa membacanya dengan sepenuh hati hudlur

sebanyak 1000 kali, maka dia dikaruniai Allah SWT tidak mempunyai

rasa takut, dan khawatir kepada makhluk, yang takut terhadap makhluk

itu adalah sumber dari babak bencana dunia dan akhirat.4

Kata wahidiyah juga diambil dari nama pengetrapan dan

pengamalan ilmu-ilmu tauhid / ilmu yang membahas tentang sifat-sifat

wajibnya Allah yang dua puluh yang merupakan kandungan dari

kalimah syahadat: “Asyhadu an laa ilaaha illallah”. Pengetrapannya:

Harus selalu menyadari di hati, bahwa wujud manusia sebagai makhluk

ini diwujudkan oleh Allah (wujud al-khalqi bi wujudillah) tidak wujud

dengan sendirinya, jadi billah. Hayat al-khalqi bi hayatillah, billah.

Sami’ al-khalqi bi asma’illah, billah, dan seterusnya. Tidak disadari

dalam hati rasa billah itu pasti binnafsi, sehingga ia menjadi syirik,

karena menyekutukan / menyamakan dirinya dengan Tuhan Allah yang

mempunyai sifat qiyamuhu.5

Untuk menempuh dan mengetrapkan ilmu ini, cara yang dipakai

oleh pengamal wahidiyah dengan bermujahadah memakai dan

mengamalkan shalawat wahidiyah, sebab menurut pengalaman, cara ini

dapat sampai pada hakekat ilmu tauhid hingga sampai kepada perasaan

hati, berarti dia dapat sampai kepada ilmu wahidiyah.

Untuk mempercepat proses dalam menguasai wahidiyah maka

disusunlah do’a-do’a yang mengarah ke arah ilmu yang diberi nama

do’a wahidiyah. Dengan adanya kelebihan tersendiri dalam kata wahidu

/ wahidiyah tersebut, maka selanjutnya wahidiyah digunakan sebagai

nama shalawat oleh muallifnya yaitu Romo K. H. Abdoel Madjid

Ma’roef. Demikian halnya karena redaksi / susunannya dibarengi

4 Dewan Pimpinan Pusat Penyiar Shalawat Wahidiyah, “Penjelasan Mengenai AD &

ART”, (Jombang: PSWP, tt), hlm. 6-7. 5 Dewan Pimpinan Pusat Penyiar Shalawat Wahidiyah, “Materi Pembinaan Kader

Wahidiyah”, (Kediri: PSWP, 1982), hlm. 10.

Page 6: BAB III DATA TENTANG KEGIATAN MUJAHADAH USBUIYAH …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/10/jtptiain-gdl-s1...dengan memperbanyak amalan shalawat, baik shalawat Nariyah, shalawat

59

dengan shalawat, maka rangkaian do’a shalawat tersebut diberi nama

“shalawat wahidiyah”.

3. Mujahadah Usbuiyah Kanak-kanak Wahidiyah

Dalam segi etimologi mujahadah berarti sungguh-sungguh. Pada

dasarnya mujahadah dalam istilah ialah mencegah jiwa dari kebiasaan-

kebiasannya dan memaksanya menentang hawa nafsunya sepanjang

waktu.6

Definisi mujahadah menurut ahli tasawuf / hakekat bahwasanya

arti mujahadah menurut bahasa adalah perang, menurut aturan syara’

ialah perang melawan musuh-musuh Allah (orang-orang kafir), dan

menurut ahli hakikat adalah memerangi nafsu amarah bi as-suu’ dan

memberi beban kepadanya untuk melakukan sesuatu yang berat baginya

yang sesuai dengan aturan syara’ (agama). Sebagian ulama’

mengatakan: “Mujahadah adalah menentang (tidak menuruti) kehendak

nafsu”, dan ada yang mengatakan: “Mujahadah adalah menahan nafsu

dari kesenangannya”.7

Adapun yang dimaksud mujahadah dalam wahidiyah adalah

pengamalan shalawat wahidiyah atau bagian dari padanya menurut cara

/ kaifiyah yang ditentukan oleh muallif, sebagai penghormatan kepada

Rasulullah SAW dan sekaligus merupakan do’a permohonan kepada

Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa yang diperuntukkan bagi diri pribadi

dan keluarga, bagi bangsa dan negara, bagi segenap makhluk ciptaan

Allah.8

6 Abul Qasim al-Qusyairy an-Naisabury, “Risalatul Qusyairiyah”, terj. Muhammad

Luqman Hakim, op. cit, hlm. 88. 7 Dewan Pimpinan Pusat Penyiar Shalawat Wahidiyah, “Panduan Pembinaan Kanak-

Kanak Wahidiyah”, (Jombang: PSW Pusat, 2004), cet. II, hlm. 7. 8 Dewan Pimpinan Pusat Penyiar Shalawat Wahidiyah, “Pedoman Dasar dan

Pedoman Rumah Tangga”. (Kediri: PSWP, tt), hlm. 4.

Page 7: BAB III DATA TENTANG KEGIATAN MUJAHADAH USBUIYAH …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/10/jtptiain-gdl-s1...dengan memperbanyak amalan shalawat, baik shalawat Nariyah, shalawat

60

Usbuiyah diperoleh dari bahasa Arab “usbu’ ” )اسبوع( yang

berarti minggu. Usbuiyah memiliki arti mingguan. Sedangkan kanak-

kanak wahidiyah yang dimaksud di atas adalah anak-anak putra-putri

wahidiyah yang berusia antara 6-15 tahun atau terdiri dari anak pra

sekolah dan anak usia sekolah, yang mana mereka mengikuti kegiatan

mujahadah pengamalan shalawat wahidiyah. Dengan demikian yang

dimaksud mujahadah usbuiyah kanak-kanak wahidiyah ialah

mujahadah berjamaah yang dilaksanakan satu minggu sekali oleh

kanak-kanak wahidiyah sekampung / lingkungan / desa, yang sesuai

dengan adab dan tata cara yang telah ditentukan.9

B. Kegiatan Mujahadah Usbuiyah Kanak-Kanak Wahidiyah.

1. Sejarah dan Status Keberadaan Kegiatan.

Berdasarkan hasil penelitian di lapangan, didapatkan secara

jelas bahwa munculnya shalawat wahidiyah dan penyebarannya di

wilayah Bojonegoro, sekitar pada tahun 1975 M, disebarkan oleh kyai

Munatsir asal Desa Kedungbondo Kecamatan Balen keseluruh pelosok

desa. Kemudian setelah didalaminya shalawat wahidiyah tersebut oleh

masyarakat luas, maka dibentuklah suatu kepengurusan dalam rangka

membantu program penyiaran selanjutnya yang disebut Dewan

pimpinan cabang penyiar shalawat wahidiyah (DPC PSW) Kabupaten

Bojonegoro, sampai di tingkat Kecamatan sehingga terbentuklah suatu

badan pembina kanak-kanak wahidiyah (BPKW).10

Dalam rangka mendidik dan melatih anak-anak supaya gemar

membaca shalawat khususnya shalawat wahidiyah, dan juga melatih

mental mereka, maka badan (BPKW) yang berada di Kecamatan Balen

membuat program khusus untuk kanak-kanak yaitu kegiatan mujahadah

9 DPP PSW, “Panduan Pembinaan Kanak-Kanak Wahidiyah”, op. cit, hlm. 20. 10 Wawancara dengan ustadz Abdul Syahad selaku mantan Sekretaris DPC PSW

Bojonegoro, tanggal 25 Mei 2005 di rumahnya Pilanggede Balen Bojonegoro

Page 8: BAB III DATA TENTANG KEGIATAN MUJAHADAH USBUIYAH …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/10/jtptiain-gdl-s1...dengan memperbanyak amalan shalawat, baik shalawat Nariyah, shalawat

61

usbuiyah kanak kanak wahidiyah. Kegiatan tersebut muncul atau

berdiri pada tahun 1979 M, dimulai dari daerah / Desa Margomulyo

sampai terlaksana di berbagai desa di Kecamatan Balen. Selain dari

hal itu kegiatan tersebut merupakan salah satu dari berbagai program

BPKW dalam rangka melaksanakan wewenang dan kewajiban dari

pimpinan pusat penyiar shalawat wahidiyah yakni menyiarkan atau

menyebarkan amalan shalawat wahidiyah serta memperjuangkan

kesadaran fafirruu ilallah warasulihi sallallahu alaihi wasallam.

Dengan demikian status keberadaan kegiatan mujahadah usbuiyah

kanak-kanak wahidiyah benar- benar diakui oleh pimpinan pusat

penyiar salawat wahidiyah.11

2. Letak Geografis.

Sesuai dengan data yang telah dihimpun oleh penulis melalui

pengamatan secara langsung, bahwa kegiatan mujahadah usbuiyah

kanak kanak wahidiyah ini terlaksana di beberapa daerah / desa di

Kecamatan Balen Kabupaten Bojonegoro. Sebagian daerah tersebut di

antaranya yaitu;

a. Desa Margomulyo berada di sebelah timur Kecamatan Balen.

b. Desa Kedungbondo berada di sebelah utara Kecamatan Balen.

c. Desa Kedungdowo I (kuniran) berada di sebelah utara Kecamatan

Balen.

d. Desa Kedungdowo II berada di sebelah utara Kecamatan Balen.

e. Desa Pilanggede berada di sebelah utara Kecamatan Balen.

f. Desa Bulu berada di sebelah selatan Kecamatan Balen.

3. Struktur organisasi.

Sebagaimana telah disebutkan di atas bahwa kegiatan

mujahadah usbuiyah kanak-kanak wahidiyah ini sebagai salah satu

11 Data diambil dari lampiran Surat Penyiar Shalawat Wahidiyah Pusat, Januari 1992,

dan wawancara dengan ustadz Abdul Syahad selaku mantan sekretaris DPC PSW Bojonegoro, di rumahnya pada tanggal 25 Mei 2005

Page 9: BAB III DATA TENTANG KEGIATAN MUJAHADAH USBUIYAH …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/10/jtptiain-gdl-s1...dengan memperbanyak amalan shalawat, baik shalawat Nariyah, shalawat

62

program BPKW kecamatan Balen, selanjutnya penulis akan sertakan

nama-nama pengurus penyiar shalawat wahidiyah seksi pembina

kanak-kanak wahidiyah atau yang memiliki jabatan pada badan

pembina kanak-kanak wahidiyah yang berada di Kecamatan Balen.

Tabel I

Data nama-nama pengurus BPKW kecamatan Balen12

Nama Alamat Jabatan

Fatkhur Rahman

Wahib Zaini

Hartini

Moh. Dzuhri

Mukarromah

Amin Tohari

Purwanto

Subhan

Moh. Syafii

Kedungdowo

Lengkong

Margomulyo

Kedungdowo

Kedungdowo

Margomulyo

Kedungdowo

Margomulyo

Margomulyo

Ketua

Wakil ketua

Sekretaris

Seksi Dakwah

Seksi Dakwah

Seksi Mujahadah

Seksi Mujahadah

Seksi Perlengkapan

Pembantu umum

12 Wawancara dengan ustadz Wahib Zaini selaku wakil ketua dan staff ahli BPKW

kecamatan Balen, di rumahnya pada hari Rabu tanggal 15 Juni 2005

Page 10: BAB III DATA TENTANG KEGIATAN MUJAHADAH USBUIYAH …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/10/jtptiain-gdl-s1...dengan memperbanyak amalan shalawat, baik shalawat Nariyah, shalawat

63

Tabel II

Bagan Struktur Organisasi Badan Pembina Kanak-Kanak

Wahidiyah Kecamatan Balen

2002-2005

Dewan Pimpinan Pusat Penyiar Shalawat Wahidiyah

(Pelindung)

Badan Pembina Kanak-kanak Wahidiyah Kecamatan Balen

(penanggung Jawab)

Ketua Fatkhur Rahman

Wakil Ketua Wahib Zaini

Seksi Sekretaris Hartini

Bendahara Nurlin Handayani

Seksi Dakwah Moh.Dzuhri Mukarromah

Seksi MujahadahAmin Tohari

Purwanto

Seksi Perlengkapan Subhan

Seksi Pem. Umum Syafi’i

Page 11: BAB III DATA TENTANG KEGIATAN MUJAHADAH USBUIYAH …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/10/jtptiain-gdl-s1...dengan memperbanyak amalan shalawat, baik shalawat Nariyah, shalawat

64

Keterangan;

a. Dewan pimpinan pusat penyiar shalawat wahidiyah (DPP PSW)

yang dimaksud yaitu personel PSW pusat sebagai pelindung

semua program penyiaran, berkoordinasi dengan DPC PSW

Kabupaten hingga BPKW Kecamatan.

b. Badan pembina kanak-kanak wahidiyah yaitu personel yang

bertugas sebagai penanggung jawab serta pelaksana program

penyiaran shalawat wahidiyah.

Personel/pengurus BPKW Kecamatan Balen terdiri dari;

1. Ketua; sebagai pemimpin yang mengarahkan, memotivasi dan

mengawali dalam menjalankan program penyiaran shalawat

wahidiyah.

2. Wakil ketua; bertugas membantu ketua dalam menjalankan

program wahidiyah.

3. Sekretaris bertugas mencatat, mengarsip keseluruhan program

dalam setiap kegiatan.

4. Bendahara bertugas membawa, mengatur keluar masuknya dana

(keuangan).

5. Seksi/bidang dakwah bertugas mengadakan penyiaran shalawat

wahidiyah setiap satu bulan sekali di masing-masing desa/daerah

tempat pelaksanaan mujahadah.

6. Seksi/bidang mujahadah bertugas mengadakan pengamatan atau

survei setiap satu bulan sekali di setiap desa/daerah tempat

pelaksanaan mujahadah.

7. Seksi/bidang perlengkapan, mengadakan sarana prasarana dalam

rangka membantu pelaksanaan.

8. Pembantu umum bertugas membantu semua bidang dalam

menjalankan tanggung jawab perjuangan serta penyiaran shalawat

wahidiyah.

Page 12: BAB III DATA TENTANG KEGIATAN MUJAHADAH USBUIYAH …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/10/jtptiain-gdl-s1...dengan memperbanyak amalan shalawat, baik shalawat Nariyah, shalawat

65

C. Pelaksanaan Kegiatan Mujahadah

1. Tempat dan Waktu Pelaksanaan

Sebagaimana tertera di bagian sebelumnya bahwa pelaksanaan

kegiatan mujahadah usbuiyah kanak-kanak wahidiyah ini terdapat di

setiap daerah/desa di Kecamatan Balen. Kegiatan mujahadah tersebut

dilaksanakan di setiap mushalla pada masing-masing daerah dengan

jadwal yang telah ditentukan.

Hasil pengamatan penulis mengenai tempat pelaksanaan

kegiatan mujahadah13 tersebut, yaitu sebagaimana dalam tabel berikut:

Tabel III

Data Tempat Pelaksanaan Mujahadah Usbuiyah Kanak-kanak

Wahidiyah di Kecamatan Balen.

No Nama Desa Tempat Kegiatan Mujahadah Waktu Pelaksanaan

1. Margomulyo Mushalla at-Tahdzib Hari Kamis pukul 14.00-16.00 WIB

2. Kedungbondo Mushalla Darussalam Hari Ahad pukul 19.30-21.00 WIB

3. Kedungdowo I Mushalla al-Barokah Hari Jumat pukul 14.00-16.00 WIB

4. Kedungdowo II Mushalla Darul Muttaqin Hari Jumat pukul 14.00-16.00 WIB

5. Pilanggede Mushalla al-Mujahidin Hari Jumat pukul 13.00-16.00 WIB

6. Bulu Mushalla Nurul Huda Hari Jumat pukul 15.30-17.30 WIB

13 Data hasil observasi di tempat pelaksanaan mujahadah usbuiyah kanak-kanak

wahidiyah pada tanggal 16 s.d 17 Juni 2005

Page 13: BAB III DATA TENTANG KEGIATAN MUJAHADAH USBUIYAH …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/10/jtptiain-gdl-s1...dengan memperbanyak amalan shalawat, baik shalawat Nariyah, shalawat

66

2. Keadaan Pembina dan Peserta14

Pelaksanaan kegiatan mujahadah usbuiyah kanak-kanak

wahidiyah tersebut, didukung dengan adanya pembimbing atau

pembina di setiap desa tempat pelaksanaan kegiatan tersebut. Dan

diikuti oleh beberapa peserta kanak-kanak putra dan putri dengan

jumlah yang berbeda-beda dari masing-masing desa.

Adapun nama-nama pembina dan peserta mujahadah kanak-

kanak wahidiyah di kecamatan Balen adalah sebagai berikut:

a. Desa Margomulyo

Hasil penelitian menunjukkan, bahwa data pembina

mujahadah usbuiyah kanak-kanak wahidiyah di Desa Margomulyo

ini terdapat lima ustadz dengan peserta terdiri dari 35 anak putra

dan putri.

Tabel IV

Data Pembina Kanak-kanak Wahidiyah Desa Margomulyo.

No Nama Pembina Pendidikan Terakhir 1. Ust. Syafi’I Pesantren at-Tahdzib al-Wahidiyah Jombang

2. Ust. Khoirul Amin MtsAI at-Tanwir Bojonegoro

3. Ust. Amin Tohari Pesantren at-tahdzib al-Wahidiyah Bojonegoro

4. Ust. Khoirul Anam Pesantren at-Tahdzib al-Wahidiyah Bojonegoro

5. Ust. Abdul Rahman Pesantren at-Tahdzib al-Wahidiyah Bojonegoro

14 Wawancara dengan koordinator masing-masing pelaksana kegiatan mujahadah

usbuiyah kanak-kanak wahidiyah di setiap desa sekecamatan Balen, pada hari kamis tanggal 16 Juni 2005. Di desa Margomulyo dengan ustadz Khoirul Amin, di desa Kedungbondo dengan ustadz Suwono, di desa Kedungdowo I dengan ustadz Shoim, di desa Kedungdowo II dengan ustadz Fatkhur Rahman, di desa Pilanggede dengan ustadz Agung Hidayatullah dan di desa Bulu dengan ustadzah Siti Muawanah

Page 14: BAB III DATA TENTANG KEGIATAN MUJAHADAH USBUIYAH …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/10/jtptiain-gdl-s1...dengan memperbanyak amalan shalawat, baik shalawat Nariyah, shalawat

67

Tabel V

Data Peserta Mujahadah Usbuiyah Kanak-Kanak Wahidiyah

Desa Margomulyo

No. Nama Peserta No. Nama Peserta

1. M. Taufiq 19. Syariatin Fitria

2. M. Arif 20. Siti Kholifah

3. Arif Sugiarto 21. Siti Rosyidah

4. Yusuf Efendi 22. Tanti.D

5. Sumanto 23. Yanti

6. Moh. Ghafar 24. Kanita P.S

7. Deni 25. Ifa.S

8. Aris Candra Dinata 26. Dwi Maria Ulfa

9. Abdul Aziz 27. Ainur Rofiah

10. Agus Suprayitno 28. Makrifatun

11. M.Rizal 29. Umi Musyarofah

12. M. Ilham 30. Yeni

13. Rozak Arioprabowo 31. Siti Nur Maliyana Ulfa

14. Pungki 32. Eva Fitriyah

15. Farida Faqih 33. Ana Mahfudlotin Rosyidah

16. Alfi Nuril Mufidi 34. Evi cahyati

17. Dilla.A 35. Ika fitriyah

18. Ifa.F

b. Desa Kedungbondo

Jumlah pembina kanak-kanak wahidiyah di Desa

Kedungbondo ini yaitu 5 ustadz dan ustadzah. Sedangkan peserta

mujahadah usbuiyah kanak-kanak wahidiyahnya berjumlah 33 anak

putra dan putri.

Page 15: BAB III DATA TENTANG KEGIATAN MUJAHADAH USBUIYAH …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/10/jtptiain-gdl-s1...dengan memperbanyak amalan shalawat, baik shalawat Nariyah, shalawat

68

Tabel VI

Data Nama-Nama Pembina Kanak-Kanak Wahidiyah

Desa Kedungbondo

No Nama Pembina Pendidikan Terakhir

1 Ustadz Suwono Pesantren al-Wahidiyah Kediri

2 Ustadz Husna Abdullah Pesantren at-Tahdzib Bojonegoro

3 Ustadz Aris Gunawan MtsAI at-Tanwir Bojonegoro

4 Ustadz. Moh.Ghofar Pesantren at-Tahdzib Bojonegoro

5 Ustadzah Lailatussa’diyah Pesantren at-Tahdzib Bojonegoro

Tabel VII

Data Peserta Mujahadah Usbuiyah Kanak-Kanak Wahidiyah

Desa Kedungbondo

No Nama Peserta No Nama Peserta

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

Nur Aziz

Abdul Qahar Al-Abshor

Ali Rahmanto

Ashabul Kahfi

Zainal Abidin

Shofi Anshori

Abdul Qadir

Purnomo

Abdul Aziz Azzidin

Rifqo Faisal Alfaruqi

Muhlisin

Prasitiyo

Ardis.A

Agus.H

Andrei.R

Abdul Mukrrom

Nafi’uddin

18

19

20

21

22

23

24

25

26

27

28

29

30

31

32

33

Sasa

Nunung Maghfiroh

Siti Nur Qamariyah

Nurul Ilmiyah

Munawaroh

Asia Rohana

Ani Alfi Nur Fadilah

Darul Fitriyah

Siti Utami

Siti Zulaikhah

Putri Mukarromah

Nur Hayati

Riani

Erinda Elsafani

Laily Silfiana

Eri .S

Page 16: BAB III DATA TENTANG KEGIATAN MUJAHADAH USBUIYAH …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/10/jtptiain-gdl-s1...dengan memperbanyak amalan shalawat, baik shalawat Nariyah, shalawat

69

c. Desa Kedungdowo I

Pelaksanaan mujahadah usbuiyah kanak-kanak wahidiyah di

Desa Kedungdowo I (kuniran) ini didukung oleh 5 pembina terdiri

dari ustadz dan ustadzah. Sedangkan jumlah pesertanya mencapai

50 kanak-kanak putra dan putri.

Tabel VIII

Data Nama-nama Pembina Kanak-kanak Wahidiyah

Desa Kedungdowo I

No Nama Pembina Pendidikan Terakhir

1 Ustadz K. M.Shoim Pesantren at-Tahdzib al-Wahidiyah

Ngoro Jombang

2 Ustadz M.Basuki Pesantren at-Tahdzib Bojonegoro

3 Ustadzah Lindatul Mudrikah Pesantren at-Tahdzib al-Wahidiyah

Bojonegoro

4 Ustadzah Siti Khoiriyah Pesantren at-Tahdzib Bojonegoro

5 Ustadzah Siti Fadriah Pesantren at-Tahdzib Jombang

Tabel IX

Data Peserta Mujahadah Usbuiyah Kanak-kanak Wahidiyah

Desa Kedungdowo I.

No Nama Peserta No Nama Peserta

1

2

3

4

5

6

7

8

A.Ikhwan Habibie

Masrokhul Munir

Afif Kafana

Nuzlal Muntasir

Agus Suprianto

Adi Winarno

Alam Budi Kusumo

Sulhan Fauzi

26

27

28

29

30

31

32

33

Mamluatun Ni’mah

Umi Khoirun Ni’mah

Nur Lailiyah

Sukarsih

Nia Fuadana

Dwi Astutik

Noviana

Latifah

Page 17: BAB III DATA TENTANG KEGIATAN MUJAHADAH USBUIYAH …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/10/jtptiain-gdl-s1...dengan memperbanyak amalan shalawat, baik shalawat Nariyah, shalawat

70

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

Bayu Setiawan

Yogi.T

Irfan.S

Dedi Wijaya

Zaenal Arifin

Mustaqim

Wigianto

Hendrik

Andrianto

Arianto

Rizqi Yananta

Andik Anggi Zulianto

Khoirur Rizqi

Syahroni

Budianto

Abidin

Aziz Jarno

34

35

36

37

38

39

40

41

42

43

44

45

46

47

48

49

50

Oktavia Sofiani

Mar’atul Muslihah

Vita Listiana

Lailatul Masfiyah

Muarifah

Imamatul Mardiyah

Ririn

Siti Fatimah

Faizatul Husna

Isma Fitriana

Fitri

Zumrotus Sholihah

Zuni

Ernawati

Rianawati

Ayu Millatina

Himmatus Sa’diyah

d. Desa Kedungdowo II

Hasil yang diperoleh dari penelitian melalui

pengamatan/observasi di lapangan, menunjukkan bahwa jumlah

pembina kanak-kanak wahidiyah di lingkungan / Desa

Kedungdowo II ini ada 6 ustadz dan ustadzah dengan peserta

mujahadahnya berjumlah 30 anak putra dan putri.

Page 18: BAB III DATA TENTANG KEGIATAN MUJAHADAH USBUIYAH …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/10/jtptiain-gdl-s1...dengan memperbanyak amalan shalawat, baik shalawat Nariyah, shalawat

71

Tabel X

Data Nama-Nama Pembina Kanak-Kanak Wahidiyah

Desa Kedungdowo II

No Nama Pembina Pendidikan Terakhir

1 Ustadz Fatkhur Rahman Pesantren at-Tahdzib al-Wahidiyah

Ngoro Jombang

2 Ustadz Moh.Dzuhri Pesantren at-Tahdzib Bojonegoro

3 Ustadz Purwanto Pesantren at-Tahdzib Bojonegoro

4 Ustadzah Ruhaniyah Pesantren at-Tahdzib Jombang

5 Ustadzah Uswatun Hasa-

Nah

Pesantren at-Tahdzib Jombang

6 Ustadzah Mukarromah Pesantren at-Tahdzib Bojonegoro

Tabel XI

Data Peserta Mujahadah Usbuiyah Kanak-kanak Wahidiyah

Desa Kedungdowo II

No Nama Peserta No Nama Peserta

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

Nanang Adi Purna

Ilham Rosyadi

Syifa’ul Umam

Imam.S

Hanif

Ulil Albab

Hamim .J

Nadzib

M.Marno

Khoirul Anam

Antok

Afif

13

14

15

16

17

18

19

20

21

Udzma

Ilsa .Y

Ida.S

Milatul Zakiyah

Nur Laili

Fitriyah

Alfi Minayatul Ulum

Hamidah

Ernawati

Page 19: BAB III DATA TENTANG KEGIATAN MUJAHADAH USBUIYAH …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/10/jtptiain-gdl-s1...dengan memperbanyak amalan shalawat, baik shalawat Nariyah, shalawat

72

e. Desa Pilanggede.

Pelaksanaan mujahadah usbuiyah kanak-kanak wahidiyah di

Desa Pilanggede ini sangat didukung oleh segenap tokoh agama

dan masyarakat sekitar. Hal itu menunjukkan paling aktif dan

istiqamah dalam kegiatannya. Hal itu dibuktikan dengan sering di

adakannya kemah kanak-kanak wahidiyah serta acara yang sangat

padat, seperti cerdas cermat, up grading wahidiyah, festival anak

saleh, permainan islami dan sebagainya. Semua itu tak lepas

dengan adanya pembina yang profesional, berkualitas, beriman dan

bertakwa.

Dari data yang ada, jumlah pembina kanak-kanak wahidiyah

di Desa Pilanggede ini terdiri dari 9 ustadz dan ustadzah, dengan

jumlah peserta mujahadahnya mencapai sekitar 47 anak putra dan

putri.

Tabel XII Data Pembina Kanak-kanak Wahidiyah Desa Pilanggede

No Nama Pembina Pendidikan Terakhir

1 Ustadz Syamsul Hadi Pesantren at-Tahdzib al-Wahidiyah Ngoro Jombang

2 Ustadz Habib Baihaqi Pesantren al-Anwar Rembang Program S.1 GPAI IAIN W.S

3 Ustadz As’adur Rahman Pesantren at-Tanwir Bojonegoro Akademi keperawatan Bojonegoro

4 Ustadz Saiful Arif Fakultas Tarbiyah STAI Bojonegoro 5 Ustadz M. Agung Hidayatullah Pesantren Langitan Tuban

UIN Malang 6 Ustadzah Uswatun Munawaroh Pesantren at-Tanwir Bojonegoro 7 Ustadzah Naning Nadziroh MAI at-Tanwir Bojonegoro 8 Ustadzah Siti Miftahul

Jannah Pesantren Suci Gresik

9 Ustadzah Ninik Toyyi- batun Nasihah

STAI Bojonegoro

Page 20: BAB III DATA TENTANG KEGIATAN MUJAHADAH USBUIYAH …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/10/jtptiain-gdl-s1...dengan memperbanyak amalan shalawat, baik shalawat Nariyah, shalawat

73

Tabel XIII

Data Nama-Nama Peserta Mujahadah Usbuiyah Kanak-kanak Wahidiyah

Desa Pilanggede.

No Nama Peserta No Nama Peserta

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

M.Salahuddin Al-Ayyubi

M.Alaika Kurnia Adzim

M.Ali Mahbub

M.Ibnu Akhwan

M.Saddam Husain

M.Husain Al-Amin

Khoiru Roziqin

M.Bahruddin

Misbahul Khoir

Fahrur Rifa’i

Lukfi Hidayatullah

Wahyul Muhibbin

Ahmad Nafi’

Imam Bukhori

M.Sulthon

Nasihul Umam

Saiful Adzim

Fahrur Rizqi

Ashabun Nur

Miftahul Anam

Fikri Aulia Wahyu Ananda

Agus Setiawan

Ferry.G

Afwan Fanani

Farid

26

27

28

29

30

31

32

33

34

35

36

37

38

39

40

41

42

43

44

45

46

47

Ayu Anggraini Safitri

Maulina Alfiatin

Lina Agustina

Rina

Ika Fitriana

Siti Zuhriyah

Henik Azizah

Dwi Yuliana Arini

Nina Faizatun Nisa’

Ainur Rofi’ah

Nurul Faizahtin

Iin Jauharotunniswah

Khotimatul Husna

Devi Aliatun Yunisari

Cicik Nur Atiqoh

Siti Nur Fauziyah Ulya

Siti Maria Ulfa

Dewi Alfiyani Hamidah

Novi Ni’matul Khoiriyah

Dewi Wardah Tazkiyah

Dinka Nusrotul Amalia

Fatimatuz Zahro’

Page 21: BAB III DATA TENTANG KEGIATAN MUJAHADAH USBUIYAH …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/10/jtptiain-gdl-s1...dengan memperbanyak amalan shalawat, baik shalawat Nariyah, shalawat

74

f. Desa Bulu

Untuk meningkatkan pelaksanaan mujahadah usbuiyah

kanak-kanak wahidiyah di Desa Bulu ini didukung oleh pembina-

pembina yang berkualitas, beriman dan bertakwa. Adapun data

pembinanya berjumlah 3 orang ustadz dan ustadzah dan jumlah

peserta yang sangat minim antara 18 sampai 20 anak putra dan

putri, karena baru berjalan pada periode ini.

Tabel XIV

Data Pembina Kanak-Kanak Wahidiyah Desa Bulu

No Nama Pembina Pendidikan Terakhir

1 Ustadz Khoirul Amin MtsAI at-Tanwir Bojonegoro

2 Ustadzah Siti Muawanah Pesantren at-Tahdzib Bojonegoro

3 Ustadzah Siti Zubaidah Pesantren at-Tahdzib Bojonegoro

Tabel XV

Data Peserta Mujahadah Usbuiyah Kanak-kanak Wahidiyah

Desa Bulu

No Nama Peserta No Nama Peserta

1

2

3

4

5

6

7

8

9

Hari Wibowo

M.Rizal

Saiful Amin

Teguh A. Susanto

M.Rosyid

Deni

Djalaluddin Rosandani Rojal

Ari Setiawan

Andika

10

11

12

13

14

15

16

17

18

Albi .F

Zuliyanti

Leni Aprilia Ismail

Rizqi Fahimatin

Aninda Prihastini

Anita Mulyaningsih

Ana Mar’tus Salihah

Evi Uswatun Hasanah

Eka Lusia

Page 22: BAB III DATA TENTANG KEGIATAN MUJAHADAH USBUIYAH …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/10/jtptiain-gdl-s1...dengan memperbanyak amalan shalawat, baik shalawat Nariyah, shalawat

75

3. Rangkaian Acara 15

Yang dimaksud acara wahidiyah adalah kuliah dan mujahadah

dalam rangka penyiaran dan pembinaan wahidiyah.16

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan mujahadah

usbuiyah kanak-kanak adalah :

1. Sebelum melaksanakan mujahadah usbuiyah, supaya mengadakan

persiapan lahir dan batin sebagaimana mestinya.

2. Sambil menunggu datangnya peserta mujahadah, supaya

mengadakan tasyafu’an berulang-ulang dengan adab lahir dan batin

yang sebaik-baiknya

3. Jika akan dimulai, pembina kanak-kanak memberi aba-aba al-

Fatihah

1 X, istighotsah 1 X, al-Fatihah 1 X kemudian mempersilahkan

kepada protokol (pembawa acara).

4. Protokol berdiri atau tetap duduk dengan mengulangi tasyafu’an

ditutup dengan ya sayyidii ya Rasulallah 1 X, istighotsah 1 X al-

Fatihah 1 X.

15 Data diambilkan dari hasil observasi dan wawancara serta dokumen/arsip

pelaksanaan mujahadah usbuiyah kanak-kanak wahidiyah desa Pilanggede, desa Margomulyo dan Kedungbondo

16 Badan pembina Kanak-kanak Wahidiyah, Panduan Pembinaan Kanak-Kanak Wahidiyah, (Jombang: DPP PSW, 2004), hlm. 20

Page 23: BAB III DATA TENTANG KEGIATAN MUJAHADAH USBUIYAH …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/10/jtptiain-gdl-s1...dengan memperbanyak amalan shalawat, baik shalawat Nariyah, shalawat

76

(1) Teks Protokol (pembawa/Penata Acara) kanak-kanak. 17

ركاتهالسالم عليكم ورمحة اهللا وب بسم اهللا الرمحن الرحيم

عليك واالل ايا خري االنام احلمد هللا الصالة والسالم فاشفع لنا فاشفع لنا عند الكرمي رب كرمي وانت ذو خلق عظيم

عليك ربىن بإذن اهللا يا ايها الغوث سالم اهللا رة العليةموصلة للحض وانظر اىل سيدى بنظرة

Hadratul mukarrom mbah yai Abdoel Madjid Ma’roef

qaddasallaahu sirrah wa radliyallahu ‘anh yang kami dereki.

Hadratul mukarrom ‘alim ulama’ yang kami mulyakan, khususnya

beliau ….. yang kami taati.

Para kakak-kakakku pembina kanak-kanak yang kami taati

Teman-temanku kanak-kanak putra-putri yang kami cintai.

Pertama-tama kami ikut memanjatkan puja dan puji syukur

kehadirat Allah SWT. Biqauli “Alhamdulillahi rabbil ’alamin”. Atas

segala ni’mat yang telah diberikan kepada kita, sehingga kita bisa

berkumpul bersama dalam acara mujahadah usbuiyah ini tanpa

halangan suatu apapun.

Sanjungan shalawat dan salam yang setepat-tepatnya semoga

senantiasa melimpah ruah kepangkuan junjungan kita kanjeng nabi

besar Muhammad SAW. Dan para nabi, para utusan Allah serta para

malaikat al-Muqorrobin ’alaihimus sholatu wassalam kepada para

keluarga dan sahabat serta para tabi’it tabi’in, dengan ucapan :

17 Kutipan dari arsip/dokumen mujahadah usbuiyah kanak-kanak wahidiyah musalla

al-Mujahidin desa Pilanggede.

Page 24: BAB III DATA TENTANG KEGIATAN MUJAHADAH USBUIYAH …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/10/jtptiain-gdl-s1...dengan memperbanyak amalan shalawat, baik shalawat Nariyah, shalawat

77

الصالة والسالم عليك وعلى الك يا سيدى يارسول اهللا

Salam ta’dzim dan hormat kita haturkan pula kepangkuan beliau

ghoutsu hadza zaman qaddasallahu sirrah wa radhiyallahu anh wa

a’wanihi serta segenap auliyaillah dari awal hingga akhir radliyallahu

‘anhum, dengan harapan semoga para beliau yang tersebut di atas

berkenan mencurahkan syafa’at, tarbiyah, barokah, karomah, nadhroh

dan do’a restunya kepada kita semua sehingga acara yang kita

laksanakan bersama ini benar-benar diridlai Allah wa Rasulihi SAW.

Sehingga membuahkan manfaat, maslahah, barakah fiddini waddunya

wal aakhirah. Amin.

Para hadirin sahabatku kanak-kanak yang tercinta, kami di

tugaskan oleh panitia penyelenggara untuk menjadi penata acara dalam

acara ini. Sehubungan dengan itu kami mohon doa restu kepada para

hadirin hadirat khususnya beliau hadratul mukarrom mbah kyai muallif

shalawat Wahidiyah Qaddasallahu sirrah wa radliyallahu anhum.

Semoga kami dapat melaksanakan tugas yang mulia ini dengan sebaik-

baiknya, sehingga diridlai Allah wa Rasulihi SAW. Amin.

Adapun susunan acara yang akan dilaksanakan adalah sebagai

berikut :

1. Pembukaan

2. Pembacaan ayat suci al-Qur’an dan terjemahnya

3. Muqaddimah shalawat wahidiyah

4. Tahlil

5. Prakata panitia

6. Sambutan-sambutan

7. Puisi Wahidiyah

8. Kuliah Wahidiyah

9. Penutup/nida’.

Page 25: BAB III DATA TENTANG KEGIATAN MUJAHADAH USBUIYAH …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/10/jtptiain-gdl-s1...dengan memperbanyak amalan shalawat, baik shalawat Nariyah, shalawat

78

Para hadirin hadirat yang dimulyakan Allah dan sahabat-

sahabatku kanak-kanak yang tercinta, marilah acara ini kita buka

bersama-sama dengan bacaan surah al-Fatihah, sebagai permohonan

kepada Allah SWT, marilah kita hayati sungguh-sungguh isi dan makna

kandungan surat yang kita baca ini, terutama pada bacaan :

اهدنا الصراط املستقيم. اياك نعبد واياك نستعني

“Hanya kepada-Mu Ya Allah hamba menyembah dan hanya kepada-Mu ya Allah kami mohon pertolongan, tunjukilah kami ke jalan yang lurus”. Mari kita hayati dengan sungguh-sungguh dan merintih kepada Allah, mari …. al Faatihah !

Bersambung acara kedua pembacaan ayat suci al-Qur’an dan

terjemahnya, mari kita dengarkan dengan penuh khidmah dan beradab,

ini adalah kalam Allah, yang akan dibacakan oleh rekan kita ……,

Kepadanya dipersilahkan.

Bersambung acara yang ketiga, kemudian keempat, kelima dan

seterusnya.

Atas nama hadirin hadirat kami sampaikan ribuan terima kasih

teriring do’a :

امني. جزاكم اهللا خريات وسعادات الدنيا واالخرة

Hadirin hadirat sahabatku kanak-kanak yang tercinta, marilah

acara ini kita tutup bersama dengan mengadakan nida’ keempat

penjuru, kami mohon para hadirin hadirat menghadap ke barat kita

panggil umat masyarakat jami’al alamin supaya cepat-cepat lari

kembali kepada Allah dan mengabdikan diri sadar kepada Allah SWT.

wa Rasulihi SAW.

Page 26: BAB III DATA TENTANG KEGIATAN MUJAHADAH USBUIYAH …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/10/jtptiain-gdl-s1...dengan memperbanyak amalan shalawat, baik shalawat Nariyah, shalawat

79

Al Faatihah …. 1 X

Fafirru Ilallah …. 3 X

Waqul jaa al- haqqu..1 X

Terus menghadap ke arah utara (seperti di atas)

Menghadap ke arah timur (seperti di atas)

Menghadap ke arah selatan (seperti di atas)

Para hadirin hadirat kami mohon menghadap ke podium. Mari acara ini

kita akhiri dengan sowan keharibaan junjungan kita Rasulillahi

Shallallahu alaihi wa sallam dan kepangkuan ghouthsi hadza zaman

qaddasallaahu sirrah wa radliyalahu anh memohon syafaah dan

barakah serta nadhroh.

Bapak-bapak, ibu-ibu dan kakak-kakakku remaja tolong tuntunlah kami

kanak-kanak yang belum tahu adab kesopanan ini sowan kepangkuan

ghoutsu hadza zaman q.s, r.a.

Al-Faatihah … 1X

Ya Syaafi’al khalqi … 1X

Ya Sayyidii ya Rasulallah… 3 X dilagukan lirih

Ya Ayyuhal Ghouts … 1 X

Al Fatihah …. 1 X

Para hadirin hadirat, demikian tadi rangkaian acara mujahadah

usbuiyah kanak-kanak pada hari ini. Akhirnya kami selaku

penata/pembawa acara, mohon maaf sebesar-besarnya :

وباهللا التوفيق واهلداية ومن رسول اهللا صلى اهللا عليه وسلم الشفاعة اخل... التربية، النظرة والرباكة، والكرامة، والسالم عليكم

(2) Petunjuk Bagi Pembaca Al-Qur’an

1. Bermujahadah sebelum menjalankan tugas dan terus menerus

membaca nida’ ya Sayyidii ya Rasulallah.

2. Usahakan dalam keadaan tidak batal (suci)

Page 27: BAB III DATA TENTANG KEGIATAN MUJAHADAH USBUIYAH …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/10/jtptiain-gdl-s1...dengan memperbanyak amalan shalawat, baik shalawat Nariyah, shalawat

80

3. Setelah dipersilahkan oleh protokol, berjalan menuju podium

dengan sopan sambil membawa kitab suci dengan tangan kanan dan

ditempelkan di dada.

4. Berdiri tegak di podium, kepala menunduk dan membuka halaman

yang akan di baca sambil konsentrasi mengetrapkan lillah – billah,

lirrasul – birrasul, lil ghouts bil ghouts, dan seterusnya, kemudian

memandang ke arah hadirin hadirat dan mengucapkan salam,18

kemudian :

بسم اهللا الرمحن الرحيم ايا خري االنامعليك واالل احلمد هللا الصالة والسالم

فاشفع لنا فاشفع لنا عند الكرمي رب كرمي وانت ذو خلق عظيم عليك ربىن بإذن اهللا يا ايها الغوث سالم اهللا موصلة للحضرة العلية وانظر اىل سيدى بنظرة

واذا قرئ القران فاستمعوا له وانصتو لعلكم ترمحون اخل... حيمبسم اهللا الرمحن الر. اعوذ باهللا من الشيطان الرجيم

Petunjuk bagi penterjemah al-Qur’an:

Jika terjemah dirangkai menjadi satu dengan pembaca al-Qur’an

maka terjemahnya langsung sesudah pembacaan ayat suci al-Qur’an

dan tanpa mengucapkan salam. Begitu pula pembaca al-Qur’an tidak

mengucapkan salam penutup sebelum selesai terjemah.

Contoh teks tarjamah:

Tatkala al-Qur’an dikumandangkan diam dan dengarlah dengan penuh

perhatian agar rahmat Allah diturunkan kepada kamu sekalian.

18 Hasil observasi di musalla al-Mujahidin tempat pelaksanaan mujahadah usbuiyah

kanak-kanak wahidiyah desa Pilanggede dan wawancara dengan ustadz Habib Baihaqi selaku pembinanya, pada hari Jumat tanggal 17 Juni 2005.

Page 28: BAB III DATA TENTANG KEGIATAN MUJAHADAH USBUIYAH …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/10/jtptiain-gdl-s1...dengan memperbanyak amalan shalawat, baik shalawat Nariyah, shalawat

81

Aku berlindung kepada Allah dari godaan syetan yang terkutuk …. dan

seterusnya sampai akhir, Maha benar Allah dengan segala firmannya.

(3) Petunjuk/contoh teks Muqaddimah Shalawat Wahidiyah.19

بسم اهللا الرمحن الرحيم السالم عليكم ورمحة اهللا وبركاته الواحد الصمد يهدى للرشاد احلمد هللا الذى هو االحد ياربنا صل عليه وسلم خبري خلقك شفيع االمم

ىف كل حال دائما والساعة واالل غرقنا ببحر الوحدة اخل... عليك ربىن ياايها الغوث سالم اهللا

Para hadirin hadirat yang dimulyakan Allah, dan sahabatku kanak-

kanak yang tercinta.

Marilah acara penghormatan kepada Rasulullah SAW ini kita

laksanakan bersama-sama dengan adab lahir batin yang setepat-

tepatnya. Marilah kita terapkan sungguh-sungguh ajaran Lillah Billah,

Lirrasul–Birrasul, dan Lilghouts Bil Ghouts, Maaf para hadirin hadirat,

sekali lagi maaf bagi yang belum kenal atau tidak mungkin membaca

shalawat Wahidiyah kami mohon membaca “Ya sayyidii ya Rasulallah”

diulang sampai acara ini selesai, yang penting hati merasa benar-benar

di hadapan Allah wa Rasulihi saw. Yang disertai dengan tawadlu’-

ta’dhim dan mahabbah setulus hati.

Mari hadirin – hadirat. Al Faatihah

Al Faatihah ……………….. 1 X

Allahumma ya wahidu ya ahad…… 3 X

Allahumma kamaa anta ahluh………1 X

19 Hasil kutipan dari dokumen/arsip kegiatan mujahadah usbuiyah kanak-kanak

wahidiyah musalla at-Tahdzib desa Margomulyo

Page 29: BAB III DATA TENTANG KEGIATAN MUJAHADAH USBUIYAH …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/10/jtptiain-gdl-s1...dengan memperbanyak amalan shalawat, baik shalawat Nariyah, shalawat

82

Yaa syafi’al khalqi sholaatu……… 3 X

Ya Sayyidii ya Rasulallah………… 7 X

Ya Ayyuhal ghoutsu salaamullah… 3 X

Ya Syafi’il khalqi habiballahi……… 3 X

Ya sayyidii ya Rasulallah…………… 7 X

Ya RobbanaIlaahumma sholli…… 3 X

Al Faatihah ………………… 1 X.

(4) Petunjuk/Teks Tahlil

Contoh bacaan tahlil

Sebagaimana dalam teks tahlil yang biasa diamalkan kaum

muslimin. Namun katika pada waktu selesai membaca lafadl :

اخل ... ان اهللا ومالئكته يصلون على النىب

Kemudian membaca shalawat wahidiyah, susunan paragraf kedua

(shalawat ma’rifah)

اخل... اللهم كما انت اهله (5) Petunjuk/teks prakata Panitia20

السالم عليكم ورمحة اهللا وبركاته بسم اهللا الرمحن الرحيم باملصطفى حممد حبيبنا احلمد هللا الذى كرمنا عليك يارؤف يارحيم ياسيدى الصالة والسالم بك اهلدى الرضا الفتوح الفرج واالل قد اسرعت احلوائج

اما بعد... عند الكرمي ابدا وربنا انت املشفع الشفع اشفع لنا

20 Teks Prakata panitia diambil dari arsip data Mujahadah usbuiyah Kanak-kanak

Wahidiyah Desa Pilanggede dan Kedungbondo Kecamatan Balen Bojonegoro.

Page 30: BAB III DATA TENTANG KEGIATAN MUJAHADAH USBUIYAH …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/10/jtptiain-gdl-s1...dengan memperbanyak amalan shalawat, baik shalawat Nariyah, shalawat

83

Kepada Yth …. Kakak pembina dan sahabat kanak-kanak tercinta.

Pertama-tama : ucapan rasa syukur kepada Allah SWT.

Kedua kalinya ; ucapan shalawat dan salam kepada Rasulullah

Ketiga kalinya : ucapan salam ta’dzim, ikrom dan mahabbah kepada

Auliyaillah khususnya kepada ghoutsu hadzaz zaman

waa’wanihii r.a.

Para hadirin hadirat, kakak-kakak pembina serta sahabat kanak-

kanak yang berbahagia, saya di sini ditugasi oleh teman-teman untuk

mewakili teman-teman panitia penyelenggara mujahadah usbuiyah

kanak-kanak pada siang hari ini, perlu saya sampaikan,

Pertama, kami panitia penyelenggara mengucapkan banyak

terima kasih yang tak terhingga kepada bapak-bapak, ibu-ibu yang telah

memberikan bantuan baik berupa moril maupun materiil sehingga acara

mujahadah siang hari ini bisa terselenggara dengan lancar. Kami

haturkan terima kasih dengan iringan do’a : “Jazaakumullaahu

khairaati wa sa’aadatid dunya wal akhiroh”. Amin ya Rabbal ’alamin.

Kedua, kami mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada hadirin

hadirat atas segala kekurangan dari panitia penyelenggara, itu semua

karena keterbatasan kami.

Yang terakhir, marilah kita ikuti acara mujahadah usbuiyah

kanak-kanak wahidiyah siang hari ini dengan sungguh-sungguh,

marilah kita dengarkan nasehat-nasehat dari kakak-kakak pembina

dengan seksama : marilah kita benahi niat kita bersama-sama untuk

mengikuti mujahadah usbuiyah dengan kesadaran Lillah – Billah

Lirrasul Birrasul serta Lil ghouts Bilghouts.

Akhirnya segala kesalahan kami mohon maaf yang sebesar-

besarnya dan terima kasih atas segala perhatiannya.

Page 31: BAB III DATA TENTANG KEGIATAN MUJAHADAH USBUIYAH …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/10/jtptiain-gdl-s1...dengan memperbanyak amalan shalawat, baik shalawat Nariyah, shalawat

84

(6) Petunjuk/Teks Sambutan kanak-kanak.21

السالم عليكم ورمحة اهللا وبركاته بسم اهللا الرمحن الرحيم

اخل... احلمد هللا الصالة والسالم عليك واالل بك اهلدى النعم

Para hadirin hadirat, kakak-kakak pembina serta sahabatku kanak-

kanak yang saya hormati.

Pertama : ucapan rasa syukur kepada Allah SWT/

Kedua : ucapan shalawat salam kepada Rasul dan Auliyailllah.

Hadirin hadirat yang kami hormati, kami mohon maaf dan doa

restu untuk melaksanakan tugas yang mulia ini, kami kanak-kanak

diibaratkan kertas yang putih bersih, yang mungkin di coret dengan

tinta dosa yang sukar terbaca, tidak terpandang mata oleh siapa saja

baik di dunia maupun di akhirat, dan mungkin juga bisa ditulisi dengan

tinta emas yang harum baunya serta sedap dipandang mata, manfaat

bagi siapa saja.

Namun bila ayah ibu mencoret-coret hatimu, hati kita dengan

tinta kemaksiyatan, kemusyrikan dan kebodohan segala resikonya akan

ditumpahkan di atas pundak ayah ibu.

Rekan-rekanku kanak-kanak yang tercinta, mari kita bersyukur

kepadanya atas jasa Rasulullah SAW. Andai kita tidak ada pertolongan

beliau kita pasti menjadi hewan walaupun dengan bentuk manusia.

Mari memperbanyak shalawat dan mujahadah, rekan-rekan mari kita

memohonkan maaf kepada Allah SWT untuk bapak terutama ibu kita,

dan seterusnya.

21 Hasil obsrvasi dan kutipan arsip dari pelaksana mujahadah usbuiyah kanak-kanak

wahidiyah desa Pilanggede.

Page 32: BAB III DATA TENTANG KEGIATAN MUJAHADAH USBUIYAH …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/10/jtptiain-gdl-s1...dengan memperbanyak amalan shalawat, baik shalawat Nariyah, shalawat

85

(7) Petunjuk dan Teks Puisi (Deklamasi) Wahidiyah

Petunjuk :

Deklamasi wahidiyah dilakukan oleh seorang anak dan dibantu

oleh 6 (enam) anak yang berdiri di belakangnya bila memungkinkan,

tiga di sebelah kiri dan tiga di sebelah kanan. Selama pembacaan

deklamasi, enam anak itu membaca ya sayyidi ya rasulallah (tasyafu’

dan istighotsah) mengikuti irama deklamasi. Salam diucapkan oleh

pembawa/pembaca deklamasi, salah satu dari enam anak memimpin

tasyafu’ bersama-sama.

Teks Deklamasi :

Duhai kanjeng nabi …. Pemberi syafaat makhluq

Kepangkuanmu shalawat dan salam ku sanjungkan

Duhai nur cahaya makhluk

Pembimbing manusia

Duhai unsur dan jiwa makhluk

Bimbing …. Bimbing…. Bimbing dan didiklah diriku

Sungguh aku manusia yang dhalim selalu.

Dan seterusnya.

Teks/contoh puisi

# Sebuah Rintihan #

Karya : Dra. Ning Jauharatul Maknunah

Untuk kesekian kali

Tak tahan air mata menetes di pipi ini

Ketika kudengar asma keagunganmu

Yaa sayyidii … yaa Rasulallah

Terlalu hina daku dihadapanmu

Kemanakah harus ku sembunyikan mukaku

Yang telah menjadi budak imperialis nafsu

Page 33: BAB III DATA TENTANG KEGIATAN MUJAHADAH USBUIYAH …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/10/jtptiain-gdl-s1...dengan memperbanyak amalan shalawat, baik shalawat Nariyah, shalawat

86

Darahku telah bercampur dengan titik noda dan dosa

Hatiku kelam … hitam mengarang bara

Keras ! lebih keras dari batu gua

Aku tahu, tiada kan bahagia bila tiada mengingatmu

Tapi, mengapa aku senantiasa menyembah nafsuku

Pantaskah ? daku memanggilmu

Habibi … yaa … Qurrota’aini … “

Padahal tiada realisasi

Engkau lebih tahu tentang aku, duhai junjunganku.

Daku bersimpuh di pangkuanmu, dengan dosa-dosaku

Ulurkanlah astamu duhai penolongku

Hingga daku, selalu sadar kepada Allah yang satu

Fafirru …. ilallah …. 3X

Wahai manusia segeralah sadar

Kembali kepada Allah yang Maha Esa. 22

# Shalawat Kesadaran #

Yaa Tuhan kami Yaa Allah

Limpahkan shalawat dan salam

Atas kanjeng Nabi Muhammad

Pemberi syafa’at ummat

Dan atas keluarga beliau

Jadikanlah umat manusia cepat, cepat lari, lari

Lari kembali mengabdikan diri

Dan sadar kepada Rabbil’alamin

Ya Tuhan kami

Ampunilah dosa-dosa kami

Ampunilah dosa-dosa bangsa kami

22 Kutipan dari arsip/dokumen kegiatan mujahadah usbuiyah kanak-kanak wahidiyah

musalla at-Tahdzib desa Margomulyo.

Page 34: BAB III DATA TENTANG KEGIATAN MUJAHADAH USBUIYAH …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/10/jtptiain-gdl-s1...dengan memperbanyak amalan shalawat, baik shalawat Nariyah, shalawat

87

Permudahkanlah segala urusan kami

Bukalah hati dan jalan kami, tunjukkanlah kami

Akrabkan ! pereratlah! Persaudaraan dan persatuan kami.23

(8) Petunjuk/isi Kuliah Wahidiyah

Kuliah wahidiyah yang tercantum dalam acara mujahadah

usbuiyah kanak-kanak ini merupakan kuliah atau materi-materi

mengenai kewahidiyahan dan nasehat-nasehat yang disampaikan oleh

pembina/ustadz dan ustadzah kepada kanak-kanak wahidiyah yang

bertujuan membimbing, mendidik serta mengarahkan kanak-kanak

menuju kesadaran Lillah – Billah Lirrasul bir Rasul lil Ghouts bil

Ghouts, menuju insan kamil.

Adapun isi kuliah,24 sebagai berikut :

1. Mengenalkan kanak-kanak kepada siapa Allah itu dan siapa

utusannya serta siapa ghoutsu hadza zaman ?

2. Memberikan pengertian soal lillah – billah, lirrasul – birrasul, dan

lilghouts bilghouts menurut kemampuan kanak-kanak.

3. Memberikan pengertian ajaran yuktikulladzi haqqin haqqah,

taqdimul aham fal aham, tsumma anfa’ fal anfa’ dengan selingan-

selingannya.

4. Memberi penjelasan tentang keuntungan orang yang selalu

menerapkan lillah – billah, lirrasul – birrasul dan lil ghouts – bil

ghauts, dan menjelaskan kerugian, jeleknya orang yang tidak

menerapkan ajaran tersebut.

5. Mendidik budi pekerti yang baik antara lain : wajib berbakti kepada

orang tuanya dengan diberi dongeng/hikayah yang berhubungan

dengan baiknya berbakti kepada orang tua, dan hikayah yang ada

hubungannya dengan jeleknya berani kepada orang tua, menyerukan

23 Puisi dengan judul “Shalawat Kesadaran” diambil dari arsip data Mujahadah

Usbuiyah Kanak-kanak Wahidiyah Desa Pilanggede Kec. Balen. 24 Hasil wawancara dengan ustadz Habib baihaqi (pembina kanak-kanak wahidiyah

desa Pilanggede) pada hari Kamis tanggal 16 Juni 2005.

Page 35: BAB III DATA TENTANG KEGIATAN MUJAHADAH USBUIYAH …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/10/jtptiain-gdl-s1...dengan memperbanyak amalan shalawat, baik shalawat Nariyah, shalawat

88

rajin belajar, bermujahadah dan berjamaah, baik jamaah salat atau

jamaah mujahadah rajin baca al-Qur’an dan amar ma’ruf nahi

munkar lainnya.

Setelah menyampaikan materi/kuliah, pembina mengajak peserta

kanak-kanak untuk bermujahadah mengamalkan shalawat wahidiyah

sesuai yang tercantum dalam lembaran shalawat wahidiyah dengan

bilangan mujahadah 7 – 17. dengan rangkaian sebagai berikut :

x 7 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . الفاحتة x 7 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . اللهم ياواحد يا احد x 7 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . اللهم كما انت اهله x 7 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ياشافع اخللق الصالة

x 17 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ياسيدى يارسول اهللا x 7 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ياايها الغوث سالم اهللا x 7 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ياشافع اخللق حبيب اهللا x 17 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ياسيدى يارسول اهللا x 7 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ياربنا اللهم صل سلم

x 1 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . الفاحتةلهم حبق امسك االعظم وجباه سيدنا حممد صلى اهللا عليه وسلم، ال

رضى x 3 وبربكة غوث هذا الزمان واعوانه وسائر اوليائك يا اهللا اخل... x 3اهللا تعاىل عنهم

Page 36: BAB III DATA TENTANG KEGIATAN MUJAHADAH USBUIYAH …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/10/jtptiain-gdl-s1...dengan memperbanyak amalan shalawat, baik shalawat Nariyah, shalawat

89

(9) Petunjuk Penutupan/Nida’

Penutup ini diisi dengan nida’ (panggilan) kepada Allah dan

Rasulnya dalam rangka memanggil dan mengajak masyarakat jami’al

alamin untuk sadar kehadirat Allah wa Rasulihi saw. Dengan melalui

empat arah/penjuru

Pertama, menghadap barat/kiblat membaca :

x 1 : الفاحتة x 3: اهللا اىل ففروا x 1: احلق جاء وقل

Kedua arah utara dan seterusnya dengan lafadl tersebut

Ketiga arah timur

Keempat arah selatan

Terakhir menghadap kembali ke podium.