distosia bahu (sht)

9
DISTOSIA DISTOSIA BAHU BAHU Dr. Suharto, SpOG Dr. Suharto, SpOG P2KS KALIMANTAN SELATAN P2KS KALIMANTAN SELATAN

Upload: abdurrahmanto-part-iii

Post on 11-Dec-2014

120 views

Category:

Documents


10 download

DESCRIPTION

silahkeun

TRANSCRIPT

Page 1: Distosia Bahu (Sht)

DISTOSIA DISTOSIA BAHUBAHU

DISTOSIA DISTOSIA BAHUBAHU

Dr. Suharto, SpOGDr. Suharto, SpOG

P2KS KALIMANTAN SELATANP2KS KALIMANTAN SELATAN

Page 2: Distosia Bahu (Sht)

DISTOSIA BAHUDISTOSIA BAHU terutama disebab-terutama disebab-kan oleh deformitas panggul, kan oleh deformitas panggul, kegagalan bahu untuk melipat kedalam kegagalan bahu untuk melipat kedalam panggul (mis. pada makrosomia) panggul (mis. pada makrosomia) disebabkan oleh fase aktif dan disebabkan oleh fase aktif dan persalinan kala II yang pendek pada persalinan kala II yang pendek pada multipara, sehingga penurunan kepala multipara, sehingga penurunan kepala yang terlalu cepat akan menyebabkan yang terlalu cepat akan menyebabkan bahu tidak melipat pada saat melalui bahu tidak melipat pada saat melalui jalan lahir atau kepala telah melalui jalan lahir atau kepala telah melalui pintu tengah panggul setelah pintu tengah panggul setelah mengalami pemanjangan kala II mengalami pemanjangan kala II sebelum bahu berhasil melipat masuk sebelum bahu berhasil melipat masuk ke dalam panggul.ke dalam panggul.

DISTOSIA BAHUDISTOSIA BAHU terutama disebab-terutama disebab-kan oleh deformitas panggul, kan oleh deformitas panggul, kegagalan bahu untuk melipat kedalam kegagalan bahu untuk melipat kedalam panggul (mis. pada makrosomia) panggul (mis. pada makrosomia) disebabkan oleh fase aktif dan disebabkan oleh fase aktif dan persalinan kala II yang pendek pada persalinan kala II yang pendek pada multipara, sehingga penurunan kepala multipara, sehingga penurunan kepala yang terlalu cepat akan menyebabkan yang terlalu cepat akan menyebabkan bahu tidak melipat pada saat melalui bahu tidak melipat pada saat melalui jalan lahir atau kepala telah melalui jalan lahir atau kepala telah melalui pintu tengah panggul setelah pintu tengah panggul setelah mengalami pemanjangan kala II mengalami pemanjangan kala II sebelum bahu berhasil melipat masuk sebelum bahu berhasil melipat masuk ke dalam panggul.ke dalam panggul.

Page 3: Distosia Bahu (Sht)

INSIDENSINSIDENS

Distosia bahu adalah kegawat daruratan obstetrik

Kegagalan untuk melahirkan bahu secara spontan menempatkan ibu dan bayi berisiko untuk terjadinya trauma

Insidens berkisar antara 0.3-1% Pada BB bayi diatas 4,000 g insidens

meningkat menjadi 5-7% Pada BB bayi lebih dari 4,500 g

insidensnya menjadi antara 8-10%.

Distosia bahu adalah kegawat daruratan obstetrik

Kegagalan untuk melahirkan bahu secara spontan menempatkan ibu dan bayi berisiko untuk terjadinya trauma

Insidens berkisar antara 0.3-1% Pada BB bayi diatas 4,000 g insidens

meningkat menjadi 5-7% Pada BB bayi lebih dari 4,500 g

insidensnya menjadi antara 8-10%.

Page 4: Distosia Bahu (Sht)

FAKTOR RISIKOFAKTOR RISIKO

MAKROSOMIA > 4000 g– Taksiran berat janin pada kehamilan

ini– Riwayat persalinan dengan bayi

makro-somia– Riwayat keluarga dengan Makrosomia

DIABETES GESTASIONAL MULTIPARITAS PERSALINAN LEWAT BULAN

MAKROSOMIA > 4000 g– Taksiran berat janin pada kehamilan

ini– Riwayat persalinan dengan bayi

makro-somia– Riwayat keluarga dengan Makrosomia

DIABETES GESTASIONAL MULTIPARITAS PERSALINAN LEWAT BULAN

Page 5: Distosia Bahu (Sht)

PERSALINAN KEPALA PADA DISTOSIA BAHU

PERSALINAN KEPALA PADA DISTOSIA BAHU

Page 6: Distosia Bahu (Sht)

TANDA PROGNOSISTANDA PROGNOSIS

Kala II yang Kala II yang memanjangmemanjang

Turtle’s sign ( kepala Turtle’s sign ( kepala bayi melekat pada bayi melekat pada perineumperineum

Dapat menyebabkan Dapat menyebabkan kompresi talipusatkompresi talipusat

Kerusakan Pl.brachialisKerusakan Pl.brachialis Erb-Duchene Palsy (C Erb-Duchene Palsy (C

V – C VI )V – C VI ) Klumpke’s Paralysis ( C Klumpke’s Paralysis ( C

VIII – Th I )VIII – Th I ) Fract.ClaviculaFract.Clavicula Fract.HumerusFract.Humerus Asfiksia janin -> mati Asfiksia janin -> mati

Page 7: Distosia Bahu (Sht)

PENGELOLAAN UMUMPENGELOLAAN UMUM

Waspada kemungkinan distosia bahuWaspada kemungkinan distosia bahu– ( TBJ dan DM )( TBJ dan DM )– Deteksi diniDeteksi dini– Proaktif SC bila terdapat makrosomiaProaktif SC bila terdapat makrosomia

Page 8: Distosia Bahu (Sht)

SYARATSYARAT

Kondisi vital ibu cukup memadai , bisa Kondisi vital ibu cukup memadai , bisa bekerja samabekerja sama

Masih punya kemampuan mengedanMasih punya kemampuan mengedan Jalan lahir dan PBP cukup luasJalan lahir dan PBP cukup luas Bayi masih hidup / mampu bertahan hidupBayi masih hidup / mampu bertahan hidup Bukan monstrum atau kelainan kongenital Bukan monstrum atau kelainan kongenital

yang menghalangi keluarnya bayi yang menghalangi keluarnya bayi

Page 9: Distosia Bahu (Sht)