dispersi gelombang adalah perubahan bentuk gelombang ketika gelombang merambat pada suatu medium

3
Dispersi gelombang adalah perubahan bentuk gelombang ketika gelombang merambat pada suatu medium.Medium nyata yang gelombangnya merambat dapat disebut sebagai medium nondispersi.Dalam medium nondispersi,gelombang mempertahankan bentuknya. Contoh medium non disperse adalah udara sebagai medium perambatan dari gelombang bunyi. Gejala dispersi cahaya adalah gejala peruraian cahaya putih (polikromatik) menjadi cahaya berwarna-warni (monokromatik) karena pembiasan . Cahaya putih merupakan cahaya polikromatik, artinya cahaya yang terdiri atas banyak warna dan panjang gelombang. Jika cahaya putih diarahkan ke prisma, maka cahaya putih akan terurai menjadi cahaya merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu. Cahaya-cahaya ini memiliki panjang gelombang yang berbeda. Setiap panjang gelombang memiliki indeks bias yang berbeda. Semakin kecil panjang gelombangnya semakin besar indeks biasnya. Dispersi terjadi akibat adanya perbedaan deviasi untuk setiap panjang gelombang, yang disebabkan oleh perbedaan kelajuan masing-masing gelombang pada saat melewati medium pembias. Mengapa DISPERSI cahaya bisa terjadi ??? Karena cahaya merah mempunyai kecepatan paling besar maka cahaya mengalami deviasi paling kecil. Sedangkan cahaya ungu yang mempunyai kecepatan paling kecil mengalami deviasi paling besar sehingga indeks bias cahaya ungu lebih besar dari pada cahaya merah Penerapan Dispersi: Contoh peristiwa dispersi pada kehidupan sehari-hari adalah pelangi. Pelangi hanya dapat kita lihat apbila kita membelakangi matahari dan hujan terjadi di depan kita. Jika seberkas cahaya matahari mengenai titik-titik air yang besar, maka sinar itu dibiaskan oleh bagian depan permukaan air. Pada saat sinar memasuki titik air, sebagian sinar akan dipantulkan oleh bagian belakang permukaan air, kemudian mengenai permukaan depan, dan akhirnya dibiaskan oleh permukaan depan. Karena dibiaskan, maka sinar ini pun diuraikan menjadi pektrum matahari.Peristiwa inilah yang kita lihat di langit dan disebut pelangi. Pelangi adalah spektrum cahaya matahari yang diuraikan oleh butir-butir air.

Upload: ratika-nur-jasmin

Post on 06-Dec-2015

118 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

dispersi gelombang

TRANSCRIPT

Page 1: Dispersi Gelombang Adalah Perubahan Bentuk Gelombang Ketika Gelombang Merambat Pada Suatu Medium

Dispersi gelombang adalah perubahan bentuk gelombang ketika gelombang merambat pada suatu medium.Medium nyata yang gelombangnya merambat dapat disebut sebagai mediumnondispersi.Dalam medium nondispersi,gelombang mempertahankan bentuknya.Contoh medium non disperse adalah udara sebagai medium perambatan dari gelombang bunyi.

Gejala dispersi cahaya adalah gejala peruraian cahaya putih (polikromatik) menjadi cahaya berwarna-warni (monokromatik) karena pembiasan . Cahaya putih merupakan cahaya polikromatik, artinya cahaya yang terdiri atas banyak warna dan panjang gelombang. Jika cahaya putih diarahkan ke prisma, maka cahaya putih akan terurai menjadi cahaya merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu. Cahaya-cahaya ini memiliki panjang gelombang yang berbeda. Setiap panjang gelombang memiliki indeks bias yang berbeda. Semakin kecil panjang gelombangnya

semakin besar indeks biasnya. Dispersi terjadi akibat adanya perbedaan deviasi untuk setiap panjang gelombang, yang disebabkan oleh perbedaan kelajuan masing-masing gelombang pada saat melewati medium pembias. 

Mengapa DISPERSI cahaya bisa terjadi ???

Karena cahaya merah mempunyai kecepatan paling besar maka cahaya mengalami deviasi paling kecil. Sedangkan cahaya ungu yang mempunyai kecepatan paling kecil mengalami deviasi paling besar sehingga indeks bias cahaya ungu lebih besar dari pada cahaya merah

Penerapan Dispersi:

Contoh peristiwa dispersi pada kehidupan sehari-hari adalah pelangi. Pelangi hanya dapat kita lihat apbila kita

membelakangi matahari dan hujan terjadi di depan kita. Jika seberkas cahaya matahari mengenai titik-titik air yang

besar, maka sinar itu dibiaskan oleh bagian depan permukaan air. Pada saat sinar memasuki titik air, sebagian sinar

akan dipantulkan oleh bagian belakang permukaan air, kemudian mengenai permukaan depan, dan akhirnya

dibiaskan oleh permukaan depan. Karena dibiaskan, maka sinar ini pun diuraikan menjadi pektrum

matahari.Peristiwa inilah yang kita lihat di langit dan disebut pelangi. 

Pelangi adalah spektrum cahaya matahari yang diuraikan oleh butir-butir air.Pelangi hanya dapat terlihat jika kita membelakangi matahari dan hujan terjadi di depan kita.Jika seberkas sinar matahari mengenai butir-butir air yang besar,maka sinar itu akan dibiaskan oleh bagian depan permukaan air.Sinar akan memasuki butir air.Sebagian kecil sinar akan dipantulkan oleh bagian belakang butir air.Selanjutnya sinar pantul ini mengenai permukaan depan dan di biaskan oleh permukaan depan. Karena sinar pantul ini

Page 2: Dispersi Gelombang Adalah Perubahan Bentuk Gelombang Ketika Gelombang Merambat Pada Suatu Medium

dibiaskan,maka sinar ini pun diuraikan atas spektrum-spektrum matahari.Ketika cahaya merambat dalam suatu medium,maka kecepatan rambat gelombang umumnya bergantung pada frekuensinya.Dalam kaca misalnya,kecepatan rambat makin kecil bila panjang gelombangnya makin kecil.Cahaya warna ungu merambat lebih lambat daripada cahaya warna merah.Jika cahaya putih jatuh pada bidang batas-batas medium dengan sudut tertentu,maka gelombang yang masuk ke medium kedua mengalami pembiasan.Besarnya sudut bias bergantung pada kecepatan rambat cahaya dalam medium tersebut.Karena gelombang dengan frekuensi berbeda mempunyai v(kecepatan) yang berbeda,maka gelombang dengan frekuensi berbeda akan memiliki sudut bias yang berbeda pula. Akibatnya,dalam medium kedua,berkas dengan frekuensi yang berbeda bergerak dalam arah yang berbeda.Peristiwa tersebut dapat dikatakan sebagai penguraian cahaya putih dari spektrum-spektrum yang memiliki frekuensi yang berbeda atau disebut dispersi.Sebuah prisma atau kisi-kisi mempunyai kemampuan untuk menguraikan cahaya menjadi warna-warna spektralnya.Indeks cahaya suatu bahan menentukan panjang gelombang cahaya yang dapat diuraikan menjadi komponen-komponennya.Untuk cahaya ultra violet digunakan prisma dari Kristal,untuk cahaya putih digunakan prisma dari kaca,dan untuk cahaya infrarot digunakan prisma dari garam batu.Peristiwa dispersi ini terjadi karena perbedaan indeks bias tiap warna cahaya. Cahaya berwarna merah mengalami deviasi terkecil sedangkan warna ungu mengalami deviasi terbesar.