RUANG RAPAT M. TAUFIK, MAGEDUNG PRIJADI PRAPTOSUHARDJO I LT IV

16 DESEMBER 2010

Permohonan Perpanjangan Batas Waktu Penyerahan SPM LS

oleh Kementerian Pertahanan dan Kepolisian

REPUBLIK INDONESIA

Dasar Hukum

Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan No : PER-44/PB/2010 tentang Langkah-Langkah dalam Menghadapi Akhir Tahun Anggaran 2010:Bab III Pengeluaran Negara Pasal 4(1) Pengajuan SPM-UP, SPM-TUP, SPM-GUP, dan SPM-LS yang dananya bersumber dari DIPA atau dokumen lain yang dipersamakan baik dibiayai dari rupiah murni maupun pinjaman/hibah luar negeri diatur sebagai berikut :a. SPM-GUP dan SPM-UP harus sudah diterima KPPN paling

lambat 16 (enam belas) hari kerja sebelum akhir tahun anggaran pada jam kerja (tanggal 8 Desember 2010);

b. SPM-TUP harus sudah diterima KPPN paling lambat 13(tiga belas) hari kerja sebelum akhir tahun anggaran pada jam kerja (tanggal 13 Desember 2010;

c. SPM-LS harus sudah diterima KPPN paling lambat 8 (delapan) hari kerja sebelum akhir tahun anggaran pada jam kerja (tanggal 20 Desember 2010).

Menunjuk :

Surat Dirjen Renhan Kementerian Pertahanan RI Nomor: R/186/XI/2010 tanggal 26 November 2010

Surat Dirjen Renhan Kementerian Pertahanan RI Nomor: R/390/XII/2010 tanggal 8 Desember 2010

Surat Dirjen Renhan Kementerian Pertahanan RI Nomor: R/396/XII/2010 tanggal 10 Desember 2010

Surat Kepala Pusat Keuangan POLRI Nomor: B/388/XII/2010/Puskeu tanggal 13 Desember 2010

KEPOLISIAN

REPUBLIK

INDONESIA

Latar Belakang :

Pada Kepolisian RI masih terdapat program/kegiatan yang diblokir (bertanda *) yang pencairannya memerlukan persetujuan DPR, yaitu:1. Pengadaan Police Backbone2. Pengadaan Jarkom Polda Jateng3. Pengadaan Siskom PJR Jawa-Bali4. Pengadaan PHH/Gas Air Mata5. Pengadaan Allabfor Wil. KalimantanAtas pengadaan tersebut, dimintakan dispensasi pengajuan SPM LS tanggal 30 Desember 2010

KEMENTERIAN

PERTAHANAN

Latar Belakang :

Pada Direktorat Jenderal Perencanaan Pertahanan terdapat 13 program pengadaan melalui Fasilitas Kredit Ekspor yang dalam proses pengefektifan kontrak dan 27 program pengadaan melalui pinjaman dalam negeri, sebagai berikut:A. Pengadaan melalui Fasilitas Kredit Ekspor:

1. Dalam Proses Revisi DIPA sebanyak 6 program2. Dalam proses Persetujuan penghapusan dana

bertanda bintang di DPR RI sebanyak 7 program.B. Pengadaan Melalui Pinjaman Dalam Negeri:

3. Dalam Proses Revisi DIPA sebanyak 4 program4. Dalam Proses Penerbitan SP-SAPSK 18 program5. Dalam proses Tanda Tangan Kontrak 2 Program6. Dalam Proses Penyelesaian Kontrak 3 Program

Atas pelaksanaan program-program tersebut, dimintakan dispensasi pengajuan SPM LS tanggal 31 Desember 2010

DISKUSI

• Penjelasan Per Jenis Kegiatan/Pengadaan oleh Pusku Polri

• Penjelasan Per Program dan Per Jenis Kegiatan oleh Kementerian Pertahanan

Hasil Diskusi

TERIMA KASIH