diskusi peringatan hari anak nasional tahun...
TRANSCRIPT
Diskusi Peringatan Hari Anak Nasional tahun 2017
MASYARAKAT LEMBAGA
PENYIARAN PEMERINTAH
KEBUTUHAN :
INFORMASI HIBURAN
PENDIDIKAN MEDIA
PEREKAT
KEPEMILIKAN FREKUENSI
PUBLIK YANG DIGUNAKAN
UNTUK PUBLIK
INDUSTRI YANG
DIBERIKAN IJIN
PEMANFAATAN FREKUENSI
K P I RADIO
TELEVISI
KPI mempunyai wewenang:
• menetapkan standar program siaran;
menyusun peraturan dan menetapkan pedoman perilaku
penyiaran;
• mengawasi pelaksanaan peraturan dan pedoman perilaku
penyiaran serta standar program siaran;
• memberikan sanksi terhadap pelanggaran peraturan dan
pedoman perilaku penyiaran serta standar program siaran;
• melakukan koordinasi dan/atau kerjasama dengan Peme-
rintah, lembaga penyiaran, dan masyarakat.
KPI mempunyai tugas dan kewajiban :
• menjamin masyarakat untuk memperoleh informasi yang layak dan
benar sesuai dengan hak asasi manusia;
• ikut membantu pengaturan infrastruktur bidang penyiaran;
• ikut membangun iklim persaingan yang sehat antarlembaga penyiaran
dan industri terkait;
• memelihara tatanan informasi nasional yang adil, merata, dan
seimbang;
• menampung, meneliti, dan menindaklanjuti aduan, sang-gahan, serta
kritik dan apresiasi masyarakat terhadap penye-lenggaraan penyiaran;
dan
• menyusun perencanaan pengembangan sumber daya manusia yang
menjamin profesionalitas di bidang penyiaran.
UNDANG UNDANG NOMOR
23 TH 2002 TENTANG
PENYIARAN
PEDOMAN PRILAKU
PENYIARAN
STANDAR PROGRAM
SIARAN
LEMBAGA PENYIARAN
Dampak positif dari sosial media adalah :
1. Anak yang menggunakan sosial media dapat belajar mengembangkan keterampilan
teknis dan sosial yang sangat dibutuhkan bagi anak di era digital seperti sekarang
ini. Mereka akan belajar beradabtasi, bersosialisasi dengan publik, dan mengelola
jaringan pertemanan.
2. Memperluas jaringan pertemanan. Berkat adanya situs jejaring sosial dapat
memudahkan anak untuk berteman dengan orang lain diseluruh dunia. Meskipun
sebagian besar diantaranya tidak pernah ber temu secara langsung.
3. Anak akan termotivasi untuk belajar mengembangkan diri melalui teman-teman
yang mereka jumpai secara online, kerena mereka berinteraksi dan menerima
umpan balik satu sama lain.
4. Dan situs jejering sosial membuat anak dan remaja menjadi lebih bersahabat,
perhatian, dan empati.
Dampak negatif dari sosial media adalah :
1. Anak menjadi malas belajar berkomunikasi di dunia nyata. Tingkat pemahaman
bahasapun menjadi terganggu jika anak terlalu sering berkomunikasi di dunia maya.
2. Situs jejaring sosial dapat membuat anak dan remaja lebih mementingkan diri
sendiri. Mereka menjadi tidak sadar akan lingkungan disekitar mereka, karena
kebanyakan menghabiskan waktu untuk internet. Hal ini dapat mengakibatkan
menjadi kurang berempati di dunia nyata.
3. Bagi anak, dapat merusak tatanan bahasa Indonesia karena tidak ada aturan ejaan
dan tata bahasa di situs jejaring sosial. Hal ini dapat membuat mereka semakin sulit
untuk membedakan antara berkomunikasi di situs jejaring sosial dan di dunia nyata.
4. Situs jejaring sosial merupakan lahan yang subur bagi predator yang melakukan
kejahatan. Kita sebagai orang tua tidak akan pernah tau apakah seseoarang yang
baru dikenal anak di jejaring sosial menggunakan jati diri yang sesungguhnya atau
tidak.
PERAN KPI
BAB XVII PENGGOLONGAN PROGRAM SIARAN
Pasal 21 (1)Lembaga penyiaran wajib tunduk pada ketentuan penggolongan program siaran berdasarkan usia dan tingkat kedewasaan khalayak di setiap acara.
(2)Penggolongan program siaran diklasifikasikan dalam 5 (lima) kelompok
berdasarkan usia, yaitu:
a.Klasifikasi P: Siaran untuk anak-anak usia Pra-Sekolah, yakni khalayak berusia 2-6 tahun;
b.Klasifikasi A: Siaran untuk Anak-Anak, yakni khalayak berusia 7- 12 tahun;
c.Klasifikasi R: Siaran untuk Remaja, yakni khalayak berusia 13 – 17 tahun;
d.Klasifikasi D: Siaran untuk Dewasa, yakni khalayak di atas 18 tahun; dan
e.Klasifikasi SU: Siaran untuk Semua Umur, yakni khalayak di atas 2 tahun.
Pasal 36 Ayat 4 SPS Program siaran klasifikasi A dilarang menampilkan:
a.adegan kekerasan dan/atau berbahaya;
b.adegan seksual sebagaimana dimaksudkan pada Pasal 18.
c.adegan dan muatan yang terkait dengan kekuatan paranormal,
klenik, praktek spiritual magis, horor, dan/atau mistik;
d.muatan yang mendorong anak belajar tentang perilaku yang tidak
pantas dan/atau membenarkan perilaku yang tidak pantas tersebut
sebagai hal yang lumrah dalam kehidupan sehari-hari;
e.materi yang mengganggu perkembangan kesehatan fisik dan
psikis anak anak, seperti: perceraian, perselingkuhan, bunuh diri,
pemerkosaan, rokok, minuman beralkohol, dan/atau penggunaan
NAPZA (narkotika, psikotropika, dan zat adiktif);
f.iklan obat-obatan untuk meningkatkan kemampuan seksual, iklan
jasa pelayanan seks, iklan pakaian dalam yang menampilkan
visualisasi pakaian dalam, iklan alat tes kehamilan, iklan pembalut
wanita, iklan kondom dan/atau alat pencegah kehamilan lain, promo
program siaran yang masuk klasifikasi remaja dan dewasa, iklan
majalah dan tabloid yang ditujukan bagi pembaca dewasa, dan iklan
alat pembesar payudara dan alat vital;
g.hubungan asmara antara lawan jenis dan sesama jenis; dan
h.jasa pelayanan seksual dan/atau alat bantu seksual.
Program siaran anak-anak diutamakan disiarkan dari pukul 05.00 hingga
pukul 18.00 waktu setempa
PEMERINTAH TOKOH
MASYARAKAT/POLITIK
KOMISI/BADAN PUBLIK
DISKO MINFOS
DINAS
PENDIDIKAN
TOKOH MASYARAKAT/
POLITIK
KOMISI PENYIARAN
KOMISI
PERLINDUNGAN ANAK
PEMUKA AGAMA,
TOKOH ADAT
LEMBAGA SWADAYA
MASYARAKAT DAN
ORGANISASI