diskusi erisipelas dan selulitis

3
DISKUSI REFERAT 1. Bagaimana membedakan antara erisipelas dan selulitis ? Perbedaan antara erysipelas dan selulitis hanya dapat dilihat dari gambaran klinis, dapat dilihat tabel dibawah ini 2 : Gejala dan Tanda Erisipelas Selulitis Gejala Prodormal Demam, malaise, nyeri sendi dan menggigil Demam, malaise, nyeri sendi dan menggigil Daerah Predileksi Ekstrimitas atas dan bawah, wajah, badan dan genitalia Ekstrimitas atas dan bawah, wajah, badan dan genitalia Makula eritematous Eritema terang, seperti buah cerry “red cerry” Eritema cerah Tepi Batas tegas Batas tidak tegas Penonjolan Ada penonjolan Tidak terlalu menonjol Vesikel atau Bula Biasanya disertai dengan vesikel atau bula Biasanya disertai dengan vesikel atau bula Edema Edema Edema Hangat Hangat Tidak terlalu hangat Fluktuasi - Fluktuasi

Upload: tegar-m-wijaya

Post on 04-Oct-2015

217 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

good

TRANSCRIPT

DISKUSI REFERAT

1. Bagaimana membedakan antara erisipelas dan selulitis ?Perbedaan antara erysipelas dan selulitis hanya dapat dilihat dari gambaran klinis, dapat dilihat tabel dibawah ini 2:

Gejala dan TandaErisipelasSelulitis

Gejala Prodormal Demam, malaise, nyeri sendi dan menggigilDemam, malaise, nyeri sendi dan menggigil

Daerah PredileksiEkstrimitas atas dan bawah, wajah, badan dan genitaliaEkstrimitas atas dan bawah, wajah, badan dan genitalia

Makula eritematousEritema terang, seperti buah cerry red cerryEritema cerah

TepiBatas tegasBatas tidak tegas

PenonjolanAda penonjolanTidak terlalu menonjol

Vesikel atau BulaBiasanya disertai dengan vesikel atau bulaBiasanya disertai dengan vesikel atau bula

EdemaEdemaEdema

HangatHangatTidak terlalu hangat

Fluktuasi-Fluktuasi

1. Bagaimanakah pengobatan erisipelas dan selulitis, secara sistemik dan topikal ?Erisipelas 1. Sistemik : Antibiotik Prokain Penisilin G 600.000 IU IM 2kali sehari, atau Penisilin V 500mg/po/setiap 6 jam, , jika resisten diganti dengan pemberian eritromisin 4 x 250-500 mg peroral. atau Dicloxacilin 500mg setiap 6jam. Istirahat total dan jika terkena ditungkai, ditinggikan.21. Topikal : Kompres terbuka, dapat dilakukan dengan kompres yang bersifat antiseptic, seperti Asam salisilat 1, povidone iodine, PK, rivanol 1% dan kemudian dapat diberikan Asam Fusidat 2%.Selulitis1. Sistemik : 1. Untuk H.influenza Ampicilin, untuk anak (3bln-12thn) 100-200 mg/kg/d (150-300mg), >12 tahun seperti dosis dewasa.1. Untuk Streptococcus penisilin prokain G 600.000-2.000.000 IU IM selama 6 hari atau dengan pengobatan secara oral dengan penisilin V 500mg setiap 6 jam, selama 10-14 hari1. Untuk staphylococcus dikloksasilin 500mg/hari secara oral selama 7-10 hari.1. Topikal :1. Kompres terbuka, dapat dilakukan dengan kompres yang bersifat antiseptic, seperti Asam salisilat 1, povidone iodine, PK, rivanol 1% dan kemudian dapat diberikan Asam Fusidat 2%.1. Insisi jika pasien selulitis ini telah terjadi supurasi.4

1. Bagaimanakah terjadinya thrombosis sinus kavernosus dari selulitis?Penyebaran selulitis ini dapat terjadi secara limfogen dan hematogen, sehingga dapat terjadinya thrombosis sinus kavernosus.4

1. Berdasarkan etiologi antara erysipelas dan selulitis, apakah h.influenza dapat dijadikan sebagai perbedaan antara erysipelas dan selulitis?Tidak, karena selulitis itu merupakan tindak lanjut dari erisipelas, sehingga kedua penyakit ini dapat disebabkan oleh h.influenza.2