diskusi dan persidangan.rtf

7/22/2019 diskusi dan persidangan.rtf

http://slidepdf.com/reader/full/diskusi-dan-persidanganrtf 1/5

TEKNIK DISKUSI

DAN METODE

PERSIDANGAN

Prolog

Dalam rangka uniform untuk mencapai standarisasimateri-materi training di lingkungan HMI Cabang Palu, maka pembuatan modul ini menjadi penting.

Hal menarik dari materi ini adalah bahwa materi bersifat aflikatif dan tidak menjadi muatan kurikulum

mata ajar pada lembaga pendidkan baik dari tingkat dasar sampai perguruan tinggi, bahkan setingkat

akultas Hukum pun. Materi ini semakin menarik disebabkan pada dasarn!a berbagai macam kaidahdiskusi dan persidangan digunakan sebagai sarana untuk melakukan kegiatan resmi keorganisasian,

lembaga pendidikan dan sebagain!a, tetapi kadang kita salah menempatkan, dan kegiatan menjadi

kurang dan bahkan tidak sakral.

Pengertian

". Teknik Diskusi

#dalah tata cara atau model-model melakukan diskusi untuk men!elesaikan sesuatu persoalan,!ang dilakukan secara berkelompok $lebih dari satu orang% baik resmi atau tidak resmi.

Diskusi dapat berarti &

a. debat b. polemik

c. sarasehan

d. seminar

e. simposiumf. mus!awarah

g. mus!awarah kerjah. konferensi

i. kongres dan lain-lain

Idealn!a suatu diskusi pada umumn!a terdiri dari perangkat &a. Pimpinan diskusi

b. 'ema diskusi(permasalahan

c. Peserta diskusid. Perangkat lainn!a, seperti palu sidang, meja, kursi dan sebagain!a

Model-model/enis diskusi!

Diskusi dalam pelakanaann!a dapat berbentuk kegiatan resmi, seperti mus!awarah lembaga

pendidikan, diskusi lembaga )*I*, mus!awarah antara dewan guru dan orang tua siswa dansebagain!a. *elain itu ada juga model diskusi !ang tidak resmi seperti melakukan pembicaraan di

warung kopi, kongkow di kantin sekolah dan lain-lain.

"e#era$a #entuk %orum diskusi!

"



+ntuk menunjang jalann!a diskusi dengan baik model penataan ruangan menjadi pentingkeberadaann!a. erikut ini adalah beberapa bentuk forum diskusi &

a. Model lingkaranenis ini biasan!a ban!ak digunakan oleh kelompok belajar, pla! grouf, kegiatan kepanduan

dan sebagain!a. elebihan model ini terletak pada saling terbukan!a pandangan antara satu peserta dengan lainn!a. Probematikan!a terletak kepada apabila jumlah peserta diskusi jauhlebih ban!ak dari luasn!a tempat !ang tersedia akan men!ebabkan berlapisn!a peserta sehingga

antara satu dengan lainn!a salign menghalangi.

b. *etengah lingkaranentuk ini menempatkan pembicara(narasumber pada posisi bagian depan peserta diskusi.

elemahan model ini adalah adan!a bagian tempat duduk peserta !ang tidak langsung melihat

posisi pembicara.

c. Model *ekolah

/akni bentuk diskusi dengan menempatkan peserta la!akn!a ruangan sekolah dasar !angmenempatkan peserta pada satu sisi dan berhadapan langsung dengan pembicara, kelemahan

posisi ini adalah semakin ban!ak peserta akan semakin sulit mengatur jalann!a forum sehingga

tidak tercipta iklim !ang kondusif bagi kegiatan diskusi tersebut.

eberapa model(bentuk diskusi !ang biasan!a dipraktekkan selain tersebut di atas antara lain

adalah &

". *egi tiga kaki

0. Model empat persegi panjang

1. Model +2. Model kelompok

3ambar ". entuk lingkaran 3ambar 0. entuk setengah lingkaran

3ambar 1. Model 4mpat persegi Panjang 3ambar 2. entuk 'apal uda

3ambar 5. Model kelompok saling membelakangi

0



3ambar 6. entuk *egi 'iga *ama aki

Istila& 'ang dikenal dalam diskusi dan Persidangan(

Interupsi, !aitu memotong pembicaraan orang lain apabila dianggap ada persoalan !ang perlu

diperjelas, diperbaiki atupun koreksi terhadap pembicaraan tersebut. Cara !ang la7im digunakan biasan!a dengan mengatakan 89interupsi pimpinan sidang8:, sa!a mau berbicara8 $dengan tanpa

ijin pimpinan sidang interupsi(men!ela pembicaraan dapat langsung melanjutkan pembicaraan!a%.

eberapa jenis interupsi !ang dikenal dalam metode diskusi dan teknik persidangan antara lain &

". Interupsi mengenai kesalahan dalam pen!ebutan nama orang $interufsi human ofclarification%

0. Interupsi terhadap kekeliruan men!ebutkan suatu persoalan $interupsi point of order%

1. Interupsi !ang dimaksudkan untuk melakukan perbaikan terhadap pokok pembicaraan !angsalah disampaikan oleh pembicara pertama $interupsi of clarification%.

--- o;o ---

0. Metode Persidangan

Persidangan berasal dari kata sidang , berarti suatu kegiatan atau forum(lembaga !ang digunakan

sebagai tempat untuk melakukan dan(atau mengambil putusan terhadap suatu persoalan.egiatan persidangan itu sendiri dapat berbentuk diskusi, mus!awarah, dan lain sebagain!a.

Dimana kegiatan itu pada prinsipn!a untuk mengambil putusan dari pokok persoalan !ang sedang(atau

akan dibahas.

eberapa perangkat persidangan !ang harus ada dalam kegiatan tersebut antara lain &

a. Pimpinan sidang

Dalam pengambilan putusan pada umumn!a pimpinan sidang terdiri dari satu atau lebih$berbentuk pimpinan tunggal atau presedium sidang%. <amun demikian penggunaan pimpinan

sidang lebih dari satu orang ban!ak menjadi alternatif dalam pengambilan putusan, hal ini

dimaksudkan agar prosesi tersebut dapat dilakukan dengan baik dan diantara pimpinan sidangdapat melakukan mus!awarah sebelum pengambilan putusan.

1



*!arat pimpinan sidang&

". erakal sehat tidak gila0. *ehat jasmani= tidak cacat pendengaran, tidak sumbing, tidak buta dan sehat panca indera

lainn!a.

1. Cakap(mengetahui mekanisme persidangan dengan segala pers!aratann!a2. Dapat berbahasa Indonesia dengan baik dan benar serta bersuara jelas.

5. Memiliki jiwa kepemimpinan dan tidak plin plan.'ugas pimpinan sidang &". Memimpin jalann!a persidangan $membuka, menjalankan serta menutup%

0. Memilah persoalan menjadi !ang penting, kurang penting dan tidak penting

1. Memeriksa persoalan seta mendudukkan pada tempatn!a.

2. Memintakan kesaksian peserta sidang5. Mengambil putusan

b. Meja sidang

Meja sidang pada umumn!a berada dan ditempati oleh pimpinan sidang serta berada di bagiandepan ruang persidangan. Meja sdiang ini berfungsi selain sebagai tempat para pimpinan diang

juga menjadi batas wila!ah !ang boleh dan tidak boleh ditempati selain pimpinan sidang

$peserta, pengunjung, dan undangan%c. Palu sidang

Pada umumn!a Palu sidang terbuat dari ka!u !ang tidak mudah patah, ataupun bahan lain !ang

tidak lebih berat dari kekuatan tangan pimpinan sidang. #kan tetapi dalam keadaan tertentu

Palu sidang dapat saja han!a berbentuk dari batu, pulpen, besi, dan sebagin!a.'ata letak dan makna penggunaan palu sidang bukan berada pada bentuk atau berasal(terbuat

dari bahan Palu sidang tersebut tetapi terleta pada fungsi !ang melekat pada benda tersebut.

ungsi Palu sidang adalah untuk menandakan suatu persoalan telah selesai dibahas atau telahdisetujui peserta untuk dibahas dan beralih pada pembicaraan lainn!a, sedangkan fungsi lainn!a

adalah dapat dipergunakan untuk menghentikan kegaduhan forum akibat insiden tertentu

ataupun pertanda permulaan(atau berakhirn!a suatu persidangan.

Cara penggunaan Palu *idang &

". Membuka dan menutup persidangan, !akni dengan diawali kalimat pembukaan & 9888

dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim, sidang pada hari ini dengan agenda

pokok88 sa!a n!atakan resmi di buka89 $duk8. duk8..duk% ataupun dengan

menggunakan kalimat pembuka sejenis kalimat tersebut, seperti 9..untuk dan atas namakeadilan sidang pada hari sa!a buka dengan resmi dan terbuka untuk umum..9 $duk 8. Duk

8. Duk% sednagkan menutup kegiatan(persidangan & 98dengan mengucapkan

alhamdulillahirabbil alamiiin sidang sa!a n!atakan ditutup89 $duk8.duk8.duk%

0. Memindahkan Palu Sidang. Dalam pengalihan ini han!a satu ketukan. Hal ini terjadiapabila akan dilakukan pergantian pimpinan sidang. ahasa !ang digunakan antara lain &

98..dengan mengucapkan alhamdulillahirabbil alamaiin pimpinan sidang sa!a serahkan

kepada pimpinan sidang !ang baru8.9 $duk8%.

1. Menerima Palu Sidang, !akni melakukan ketukan ke meja sidang seban!ak satu ketukan,dan biasan!a diawali dengan kata-kata & 9..dengan menucapkan bismillahirrahmanirrahim

pimpinana sidang sa!a terima..9 $duk8%.

2



Dalam melakukan pergantian pimpinan sidang tata letakn!a adalah sebagai berikut &

". Pimpinan sidang !ang lama berada pada kursi sebelah kiri0. Pimpinan sidang !ang baru berada pada kursi sebelah kanan pimpinan sidang !ang

lama

1. *edangkan jika ada pembicara maka pembicara berada pada kursi paling kanankedua pimpinan sidang.

2. Skorsing, pada kebiasaann!a untuk men!elesaikan satu perkara sidang dapat saja diskorsing baik untuk melakukan shalat, ataupun melakukan lobb!ing dan sebagain!a. ahasa !anggunakan misaln!a & 9dengan mengucapkan alhamdulillahirabbil alamin sidang sa!a skorsing

sampai dengan pukul "0.;;.wita9 $duk8%. dalam kegiatan ini keukan Palu sidang han!a

satu ali.

5. Memutus suatu persoalan baik diputus sebagai pokok persoalan !ang akan dibahas$diagendakan% ataupun setelah selesai pembahasan menjadi keputusan(ketetapan sidang.

/akni dengan cara mengetuk Palu sidang seban!ak tiga kali ketukan, ritme antara satu

ketukan dengan ketukan lainn!a terdapat jeda !ang memisahkan sehingga terdengar jelassuara ketiga-tigan!a.

6. Menghentikan kegaduhan. Pada umumn!a sidang daat berjalan normal teteapi juga

sebalikn!a. etika sidang kacau maka pimpinana sidang dapat mengambil inisiatifmenghentikan keributan tersebut dengan mengetukkan Palu *idang melebihi kebiasaann!a,

!akni dengan mengetuk empat atau lebih secara terus menerus. 9.. .perhatian-perhatian

harap hadirin dapat berhenti8..$duk8duk..duk8duk..duk..%.

d. Peserta sidang

#dalah orang atau kelompok orang !ang menghadiri dan ikut serta secara aktif ataupun fasif

terhadap proses persidangan, peserta sidang ini terdiri dari komponen &". Peserta Penuh

0. Peserta peninjau

1. Peserta undangan

Perbedaan antara peserta tersebut han!a terletak kepada hak masing-masing peserta, !akni

adan!a hak bicara dan hak suara. *emua peserta berhak untuk berbicara, tetapi hak memilikihak untuk bersuara $memiliki hak suara dalam pengambilan putusan terhadap persoalan !ang

sedang dibahas% han!a peserta penuh.

e. Persoalan !ang akan diambil putusanPersidangan han!a mungkin dilaksanakan kalau ada persoalan !ang perlu diambil keputusan.

Persoalan itu sendiri dapat beragam bentukn!a, dapat berupa masalah keluarga, organisasi,

sekolah.

Dengan demikian diskusi merupakan bagian dari persidangan dan segala tata cara serta peraturan

!ang terdapat dalam persidangan menjadi mutlak dipraktekkan dalam diskusi. *edangkan dalamkegiatan-kegiatan lain seperti membuka kegiatan pun mekanisme !ang digunakan sebagaimana

tersebut di atas.

--- o;o ---

5

diskusi dan persidangan.rtf

Documents