diskusi
DESCRIPTION
diskusiTRANSCRIPT
I. Diskusi
1. Jelaskan fungsi reagen-reagen pada praktikum isolasi DNA berikut:
a. Deterjen
b. Garam
c. Alcohol
2. Apa fungsi pemblenderan buah pada proses isolasi DNA?
3. Mengapa pada proses pengadukan tidak boleh berbuih?
4. Mengapa alcohol yang ditambahkan harus dalam keadaan dingin?
5. Mengapa pada macam detergen yang berbeda diperoleh kuantitas DNA dan waktu
pembentukan yang berbeda?
6. Mengapa pada macam buah yang berbeda diperoleh kuantitas DNA dan waktu
pementukan yang berbeda?
Jawaban:
1. Fungsi reagen-reagen pada isolasi DNA:
a. Detergen: berfungsi untuk melisiskan barrier (penghalang) sel secara kimia sebagai
pengganti senyawa kimia yang mampu merusak dinding dan membrane sel melalui
ikatan yang dibentuk melalui sisi hidrofobik deterjen dengan protein dan lemak pada
membrane pembentuk senyawa lipid.
b. Garam: berfungsi untuk memberikan kondisi ionic sehingga reaksi berjalan lebih
stabil. Selain itu garam juga berfungsi untuk menghilangkan protein dan karbohidrat
karena garam dapat menyebabkan keduanya terpresipitasi.
c. C. alcohol: berfungsi untuk pengikatan strand DNA yang telah terkumpul karena
pemekatan oleh garam.
2. Fungsi pemblenderan buah pada proses isolasi DNA yaitu untuk merusak dinding sel,
membrane sel dan membrane inti secara mekanik.
3. Pengadukan larutan bertujuan untuk memperbesar pergerakan partikel sel dan detergen
agar reaksi berlangsung cepat. Jika pengadukannya terlalu cepat akan menimbulkan buih
yang dapat menyebabkan terganggunya proses isolasi DNA. DNA akan sulit diamati
karena terhalangnya penyatuan DNA di daerah atas antara alcohol dengan campuran
ekstrak buah, deterjen dan garam akibat adanya rongga udara yang ditimbulkan oleh
adanya buih.
4. Dengan adanya garam dan pada suhu di bawah 200C atau kurang absolut akan
mempresipitasikan asam nukleat polimerik dengan baik. Semakin dingin alcohol, maka
DNA yang terpresipitasi semakin pekat. Jadi semakin dingin alcohol maka konsentrasi
DNA yang akan terikat oleh alcohol tersebut akan semakin pekat atau tinggi sehingga
DNA yang terisolasi dapat terlihat dengan jelas.
5. Karena jenis kemampuan deterjen satu dengan yang lainnya untuk merusak membrane sel
tidak sama akibat kandungan kimia aktifnya juga tidak sama baik jenis maupun
konsentrasinya. Deterjen yang memiliki kemampuan tinggi untuk merusak membrane sel
maka keluarnya DNA dari sel juga akan semakin cepat. Karena keluarnya DNA dari sel
lebih cepat maka terbentuknya cincin setelaj penambahan alcohol juga menjadi semakin
cepat.
6. Karena buah memiliki kadar air yang berbeda-beda. Buah yang memiliki kadar air yang
rendah menghasilkan presipitasi DNA yang lebih baik daripada buah yang kadar airnya
tinggi. selain itu semakin encer filtrar maka DNA yang terpresipitasi akan semakin
sedikit. Selain itu, kondisi barrier (penghalang) sel dari masing-masing buah
dimungkinkan juga berpengaruh terhadap kecepatan pembentukan lapisan cincin DNA.