Sub Bagian Hunras dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

Edisi

Hal

| .fu1 ,6 obpus agtt

,6

/m

l':' 'lilr/-'!'1. d'' *i.. iY! :,!at ';t, ff*',ti,fl'\.\ " .{_."\ll::*lldl

14 PegawaiDisiapkan Rutan

Dafi 14 Ofanq itU nyidikan tahap rr dari potda Bati

se ha rusny-u r" [i,f;,li:k:il'J,i:,*1* f,,,TjJakarta, namun 10 ;:lfjl,i3*Jl!ilit:ll;,,iru;nOfang melgnCgng 14o.rang. Kemingkinanbisaber-

ke -B

o s o r d a n "q

llll ?;13,',lji$:!i:,XH;i: .'o"o

orans ke Singapura. u"li,'i:ifllin}6in L1*;GIAN'AR, NusaBali SPPD, 14 pegawai Dispenda itu

^ Keyaksaan -*"je.i

I[:,:l] i:?liJf"Tl,"lTT:Xl,ruflglXTGianyar. akhirnya memproses i;eFri" i"r.".ta. Namun dari 14kasus duga"n korup.:,'^,9.11: ;;;H;;, ilr orang diantaranyaSPPD (zurat perinrah perjatanan ;;ffi;ilr^;elenceng ke BogordinasJ fiktir vanc mel{e::l 14 ;;i;i;?;;;ringan pribadidan 4tersangka pegawai Dlt,-pSlll ;;;il i;di.; Singapura, juga un-Gianyar. Kasus ini dilidik polda tut t?p""niingan pribadi. DalamBari seiak pe.rtengahan ^?o]!: ;;k;rL;;;ta,alri i4";""sI;

la.njut dilimpahken ke Kejaksaan masih irda empat orang lagi be_Tinggi (Kejati) Bali. rangkarnya ke Malaysia, nlrL*Kajati Bali menerusk.an ke ke iakaria, ,eU"g"iman"iFFOKejari Gianyar karena wiJayah p",i, fri,iii berbe"da 2013. ,,Ataskasus ada di Gianyar.. Kajari ;;;;k;;;;i,**"c*"-;;;c;#;Gianyar Ketut Sumedana Sfi rarusal l.uri rupiitr,,,;efisn]ra.T.::g*ry:"St^Y:-itukepada sut"arnamemaparkan,pe-awak meclta cf,'Gianyar, Senin limpahan berkas liasus beri_[l/tol.siang. Didaytpingi Kasi [ui;;,";'i";;"* .a"#ffi;;P.idsus Herdian Rh$ardi sH dan uutii 1an; dari Forda Bari akafiKasr tnrel Ketut Sudiarta-SH, diterim;r pada.lZ Oktober 2015.

5:i::,1.1ry_1a11,11:1qaja kan, Renca n a'i n.i sesuai sru r [su-kasus itu kini berlanju"r ke pe- ."t pd;;;;ii"t r""^O"i-"Jril*

Sub Bagian Hunras dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi

Edisi z ;fola*,6 oLbbLr Zg6

Hal :4

I

I

{atiI r;'\| -t",#lF1 \s$Ai'

I

kan SK Bupati Ciainyar AA GdeAgung Bharata. Kasus ini sesuaiSprindik No Print. 2135/p.L.75/fd.I / 10 /2075 tanggal 2 Oktober2015. Tim penyidik menetapkantersangka atas nama NPS danIBNS, keduanya pejabat tingkatKasubag di Bagian Aset SetdaGianyar. Mereka memalsukan tan-datangan bupati memakai stempeluntuk menyewakan lahan milikProvinsi Bali kepada pihak lainsekitar 10 hektare lebih denganlokasi tanah tersebar antara 20 aresampai t hektare. Atas tindakandua tersangka, Neg4ra dirugikanrafusan juta rupiah. '

Kejari juga melakukan pe-nyidikan tahap II untuk kasus!H, da1 jaksa lainnya, Kajari Sumedana (kiri) memaparkan kasus pidana di nyidiftan i"n-"p iirrt"k kaius5gr9!s'1y949!-'1(540). dlg""n roi"riri al iFn t"r"

p_enyid.ikan) dari potda Bali ke yang dipanggil polda Bali lalu i:I#i:,,T,i#31.t?i,1"fln*Kejati lanjut ke Kejari Gianyar. karena kasus itu, sudah rak ada f."iuii"f1ipl-l-U6rt"nlr1p"hafr"nSementara itu, informasi Nu- lagi di Dispenda,"_ujar Kepala para teisangt" akiri ditaku-saBali di Gianyly, 74 tersangka Dispenda Gianyar Ketut Ast-awa kan pada f<amii1S7iOj. Du" tu.-tersebutkinitaklagibertugasdi 9yy"rl,saat dihubungi Senin ,"ngk" V"re "ijr'aiii-;;hftKantor Dispenda. Mereka sudah [5/^10J malam, - yatii yuiu l"utu wayan nus, danbertugas menyebar di kantor- Selain itu, Kejari Gianyar juga i<olektortabung"nt(iW"y"nJut.kantor di lingkungan Pemkab meningkatkan perkara iari'p"e- Modusnya ."i"Lu ."n[gelap-Gianyar. Dari 14 tersangka itu, nyelidikan ke penyidikan i<a- " kandaniLpDdengankrjditfii<-beberapa.diantaranyaberstatus lus dug1a1 pemanfaatan lahan tif.Atastindakanm"ereka,Negarapegawai honorer. "Setahu saya, Provinsi Bali. Kasus ini bermodus mengalami kerugia4 hampii Rppara pegawai Dispenda Gianyar plngutan liar dengan pemal g; :,5 riiliar. r€ "

I

.Didampingi Kasi Pidsus Herdian Rahardi SH dan Kasi Intet Ketut Sudiarta

l!

sub Bagian Hunnas dan Tata usaha BPK Rt Ferwakilan Provinsi $ali

Edisi

Hal

: S-cfq,\q, 6 c" k.l-r ?o(f:3

fl?/; l'"N

uti 6'.,3,h\$;a-dl

furggota Dewan Khawati

Dana Hibah Tak CairDENPASAR, NusaBa "Kalau ridak ada payung hu_

Kum yang mengatur, dipasti_Kan. akan terjadi ba nya k Silpapada APBD Induti ZOt&,',ularnva.

.- Menurut Kariyas;a, darikondisi di Bali, kecuali yayas_an, sangat sedikit sekali-ke_lompok masyarakaI yangmemiliki badin hukum. Sel

Panitia Khusus firarrsus)Anggaran Pendapa{ar, dany"l"I:_q'g!'n lanBn; ln_

Menurut Kariyasa, secaraiumuln, kondisi ekonomi na-sional sedang melambat.."Pencairan dana hibah ban-lsos yang lancar dipastikanjaka.n berpengaruh positif ter- |

hadap perputaran ekonomi i

di masyarakat," katanya. lUntuk itu, kata dia, den-

gan adanya kekhawatiranpencairan dana hibah ban-sos di tahun 2016, hal ituakan menjadi pembahasandalam rapat gabungan den-gan gubernur. Sebelum rapatitu digela4 Pimpinan DPRDBali nrenggelar rapat pimp-inan di D?RD Bali. "Saatrapat gabungan kami mintapenjelas4n Sekda Bali men-genai hasil konsultasinya keMendagri mengenai Pergubyang akan dijadikan dasar

pencairan dana hibah danbansos tahun 2015 ini, danbagaimana dengan tahun2016," ujarnya.

Kekhawatiran tidak bisadicairkan dana hibah danbansos cii rahun 2016, tidakhanya terjadi di Bali melain-kan di seluruh lndonesia.Seperti halnya Jawa Timursampai RpL triliun lebih danahibah dan bansos tidak bisadicairkan.

duk 2016 DpRD eali, i{ha-watir belum adanydi kepas-Han atural) undang-undanetian aturarr undang-undangmaupun hukum yang ielaimaupun hukumuntuk mengaturunruR mengatur pencairandana hibah.

:

_ Kefua Pansus APBD 2016Ketua Pansus ADPRD Bali, Ketutul,KU tsali, Ketut KarivasaAdnyana di Denpasar, Senin

!11 1 01 f *eltalian pihaknya[5/10J,rnengah*

ada kekhawatiranada kekhawatiran dana hibihdan bantuan.pada kelonrpokmasyarakat dan desa ad:rt diBali tidak bisa cair.

, la mengatakan ancarnanKeclnya serapan Silpa itukarena baik masvaial<at.legislatif dan eksekutif diBali akan sangat trerhati-hati.

jukkan penyerapan anggaran

Iyrang. bagus. Dampaknyajelas terhadap perkemba nganKehtdupan perekonon r iarr ma-syarakat Bali," ucapnya.

"Kami semua berharapagar bantuan hibah dan ban-sos bisa dicailkan untuktahun 2016, dan tidak adayang melanggar hukum, olehkarenanya kita harus per-juangkan peraturan itu agartidak iadi bulan-bulanan BPKataupun KPK," kata KariyasaAdnyana. G ant

akan meniadi k6ndala

I

II

I

Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi {ali,' ". ):/-ir::5l \i'';''

'.ll .:.-,.:-'j:

AtasiBanjir di Kuta, Badung Datangkan Pompa

Penvedot Air dari SurabavaJJ

MANCUPURA, NusaBaliDinas Bina Marga dqn Pen-

gairan (BMPJ Kabupaten Padungmendatangkan pompa [enye-dot air dari Surabaya, sebagaiupaya menanggulangi banjiryang kerap melanda Jalan DewiSri, Legian. Proyek pemasanganpompa ini sedang dalam prosespengerjaan. Total proyek inimenelan anggaran Rp 26 miliar

Tiap kali musim penghujankawasan rawan banjir di Kuta,salah satunya adalah diJalan DewiSri. Kawasan ini, menurut KepalaBidang Pengairan Dinas BMP Ka-bupaten Badung Anak Agung GdeDalem, merupakan lolodn ataudaerah buangan air. Namun kinidengan himpitan pembangunanyang kian padat, di sana diper-lukan alat untuk membuang airmenuju Tukad Mati.

"Dulunya kawasan falan DewiSri tersebut adalah loloan dandaerah blangan air, tapi seka-

PEKERJA sedang membangun tempat untuk pompa penyedotair di pinggirTukad lvlati yang berada di kawasan Jalan Dewi Sri, Kuta, Badung, untukmengatasi baniir yang kerap dalang saat musim huian, Senin (5/10).

rang perlu bantuan alat untukmembuang air menu ju TukadMati, sehingga Jalan Dewi Sri be-bas dari banjir," kata Gung Dalem

-sapaan AA Gde Daletn-, Senin

(s/10).Dinas BMP pun menargetkan

pertengahan Desember 2 015proyek pompa penanggulanganbanjir tersebut rampung.

Pompa atr untuk penanggu-Iangan banjir didatangkan lang-sung dari Surabaya. Pompa airini mampu menyedot air hingga1.500 liter per detik untuk satupompa. "Rencananya kami pa-sang dua pompa, dan kalau tidakada halangan pengeriaannya bisarampung pada 11 D esember2015;'imbuhnya.

Proyek ini erat kaitannyadengan mega proyek pengen-tasan masalah banjir di kawasanKuta. Program prioritas PemkabBadung ini berbarengan denganproyek normalisasi Tukad Mati

yang sekarang sedang perjalan."Program ini untuk rilengen-taskan banjir di Kut{ secarakomprehensif," kata Gunb Dalem.

Dikatakan, normalisfsi yang. sudah dilakukan yaknildengan

melaku ka n peneerukan sed i-mentasi di hululunga'i dan dihilir "Tukad Mati kami normal-isasi dari hulu hingga ke hilir.Di hulu kami sudah melakukan

. pengerukan sedimentasi, sedan-gkan di hilir sudah melakukanpembangunan lo ng storage,"imbuh Gung Dalem sembari me-nyebutkan proyek pemb4ngunanpompa pengendali banJir JalanDewi Sri tersebut nantinya akanberada di bawah jalan denganlebar ruangan 4 meter dan pan-jang 6 meter

Gung Dalem menambahkan,proyek yang dikerjakan pleh PTTri laya Nasional terseb$t ditar-get berakhir pada 1l D{sember2 015. Sayangnya, hinfta saat

ini proyek tersebut meqgalamiprogress yang melambat yakniterca tat minus 0,84 persen.Meski begitu, pihaknya optimis-

tis proyek daPat selesai tePatwaktu. "Kami tinggal menunggupompanya dari Surabaya;' tan-

dasnya. E as I

Edisi

Hal

. ilqlc,6 Qkbb ?eE

t2

mas dan Tata

ffiffi*it

Sub Bagi

Nri

Sub Bagian Hurnas Usaha BPK Rl Perwakilan provinsi

lari

rtffi ,ffi/m

/;. . ",}\/^.,. t;\1 i -- $i\/:t.. ! 'ts.-11 )Lar;i-i.

&1..r;il:i'\,"idt'f

Penceiien ur

Dari 169 desapakraman, Pemprov

Bali baru cairkandana BKK kepada

sekitar 30 desadan tak'serta merta

bisa langsungdimanfaatkan'oleh

pihak adat.

SINGAMIA, NusaBaliDana bantuan keuangan khu-

sus (BKK) bagi masing-masingDesa Pakraman se Buleleng sebe-sar Rp 200 juta, hingga memasukibulan Oktober tahun 2015 ini.ternyata belum ada yang bisadimanfaatkan. Sejumlah programadat pun tidak bisa terlaksana.

Hal tersebut terungkap dalampertemuan antara perwakilanadat dengan perwakilan desadinas yang difasilitasi oleh BufatiBuleleng Putu Agus Suradnyanadi ruang pertemuan Kantor Bu-pati, Senin (5/9) pagl Perwaki-lan adat diwakili oleh PrajuruMajelis Madya Desa Pakraman[MMDP] bersama Prajurq Maje-lis Alit Desa Pakraman ($ADPJ,sedangkan dari pihak des{ dinasdiwakili oleh pengurus ForumKomunikasi Kepala Desa/Lurah(Forkomdeslu).

Pertemuan itu juga melibatkanBadan Pemberdayaan Masyarakatdan Penrerintahan Desa (BPMPD)Buleleng dan Badan PenelolaKeuangan dan Aset Daerah [BP-KAD).

Di Buleleng tercatat ada se-

banyak 169 Desa Pakraman.Terungkap dalam pertemuan ke-marin, dari 169 Eesa Pakraman.Pemprov Bali baru mencairkandana BKK kepada sekitar 30 DesaPalcaman di Buleleng. Hanya saja,sejauh ini dana yang sudah dicair-kan tersebut tidak bisa langsungdimanfaatkan oleh pihak adat.

Masalahnya, antara Desa Pa-kraman dengan Desa Dinas masihterjadi silang pendap;Lt soal ke-tentuan pengelolaan dana terse-but. Pihak Desa Pakraman mintaagar dana yang sudah dicairkanoleh Provinsi melalui rekeningDesa Dinas, agar bisa diserahkan

ke adat agar secepatnya diman-faatkan.

..Keinginan itu mengacu padapola pengelolaan tatrun sebe-lumnya, dimana dana BKK itulangsung bisa dimanfaatkan olehpihak Desa Pakraman.

"Kami belum bisa memanfaat-kan, ielas program-program kamibelum ada terlaksana. PasrainanRemaja sama sekali belum adayang terlaksana, kegiatan fisikjuga tersendat," terang KetuaMMDP Kabupaten Buleleng DesaPutu Budarsana..

Sedangkan dari pihak DesaDinas belum berani mencalr-

kan dana BKK tersebut,lkendatisudah masuk ke rekening desa.Masalahnya, dana tersebut kiniharus masuk dalam AnggaranPendapatan dan Belanja Desa

[APBDes), sesuai dengah Per-mendagri bernomor; 113 Tahun2014. Celakanya, untuk memas-ukkan BKK tersebut ke APBDes,harus menunggu APBDes Peru-bahan yang diperkirakan barumulai disusun oleh masing-masindesa dinas pada bulan NoPembermendatang.

"Kami tidak ada maksud mena-han dana tersebut. Tapi iqi karenaregulasi yang mengharuslan Pen-

Edisi

Hal

: fr'l*,6*OZpkr zptft9

Terancam ande

Sub Bagian Humas da Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi

f

,,,

ffiHffiffi*onbufn

gelolaan dana itu harus mengacupada pada APBDesi' terang KetuaForkomdeslu I Made Suteja.

Sementara Plt Kepala BPKADBuleleng Birnantara menyata-kan, situasi itu terjadi akibatperbedaan pandangan dalampengelolaan dana tersebut. Per-bedaan itu terjadi akibat ada duaregulasi yang sama-sama dijadi-kan acuan. Pihak Desa Pakramantetap meng:rcu pada regulasilama yakni Permendagri nomor34 Tahun 2007, sehingga BKKtersebut bisa langsung diserah-kan oleh Desa Dinas kepada DesaPakraman.

Namun Desa Dinas, kini men-gacu pada regulasi Permendagrinomor 113 Tahun 2014, dimanadana tersebut harus masuk dalamAPBDes. "Desa Pakraman me-mandang regulasi yang lamadipakai karena SK Gubernur men-

yatakan dana BKK itu diberikankepada Desa Pakraman, bukankepada Desa Dinas. TetaPi disisilain, dalam pengelolaannYa harusmengacu pada regulasi Yang ter-baru dimand harus masuk dalamAPB Desi' terang Bimantara'

Terkait persoalan tersebut,Bupati Buleleng Putu AgusSuradnyana langsung menu-gaskan Asisten III Setkab Bule-leng Ketut Asta Semadi, BPKADserta BPMPD mengkonsultasike Provinsi dengan mengaiakoerwakilan dari MMDP dan For-i<umcteslu. 'Agar ini cepat kli4, kitaharus konsultasikan ke Provinsi.Acuan mana yang harur diPakai,ini harus dijelaskan provinsi, agardibawah tidak ada kebingungani'tegasnya. RencananYa rombon-gan yang dipimPin Asisten Ill,akan berkonsultasi ke Provinsi,Selasa (6/9) hari ini. 6 k19

L

Edisi

Hal

z s+1qsg,6 Oabfu pF

"l'al,r1i I

BUPATI Buleieng Putu Agus Suradnyana fasilitasi pertemuan antara MMDP dengan ForkomedesluBKK Provnsi.