disertasi polimorfisme fragmen dna cvpd pada … · jenis tanaman jeruk di bali dengan ini...

28
DISERTASI POLIMORFISME FRAGMEN DNA CVPD r PADA BEBERAPA JENIS TANAMAN JERUK DI BALI I GUSTI AYU DIAH YUNITI NIM. 1490471006 PROGRAM DOKTOR (S3) ILMU PERTANIAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2018

Upload: others

Post on 02-Feb-2020

5 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: DISERTASI POLIMORFISME FRAGMEN DNA CVPD PADA … · Jenis Tanaman Jeruk Di Bali dengan ini menyatakan bahwa karya ilmiah Disertasi ini bebas plagiat. Apabila dikemudian hari ditemukan

DISERTASI

POLIMORFISME FRAGMEN DNA CVPDr

PADA BEBERAPA JENIS TANAMAN JERUK

DI BALI

I GUSTI AYU DIAH YUNITI

NIM. 1490471006

PROGRAM DOKTOR (S3) ILMU PERTANIAN

FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR

2018

Page 2: DISERTASI POLIMORFISME FRAGMEN DNA CVPD PADA … · Jenis Tanaman Jeruk Di Bali dengan ini menyatakan bahwa karya ilmiah Disertasi ini bebas plagiat. Apabila dikemudian hari ditemukan

ii

POLIMORFISME FRAGMEN DNA CVPDr

PADA BEBERAPA JENIS TANAMAN JERUK

DI BALI

Disertasi untuk Memperoleh Gelar Doktor

pada Program Doktor, Program Studi Ilmu Pertanian,

Fakultas Pertanian Universitas Udayana

I GUSTI AYU DIAH YUNITI

NIM 1490471006

PROGRAM STUDI DOKTOR (S3) ILMU PERTANIAN

FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR

2018

Page 3: DISERTASI POLIMORFISME FRAGMEN DNA CVPD PADA … · Jenis Tanaman Jeruk Di Bali dengan ini menyatakan bahwa karya ilmiah Disertasi ini bebas plagiat. Apabila dikemudian hari ditemukan

iii

Lembar Pengesahan

DISERTASI INI TELAH DISETUJUI

TANGGAL............................................

Promotor,

Prof. Dr. Ir. I G.P. Wirawan, MSc

NIP.: 19580627 198503 2 005

Kopromotor I, Kopromotor II,

Prof. Dr. Dra. Made Sritamin, MS.

NIP. 19521021 197903 2 002

Prof. Dr. Ir. I Nyoman Wijaya, MS NIP. 19561207 198403 1 001

Mengetahui

Koordinator PS Doktor (S3) Ilmu Pertanian

Fakultas Pertanian Universitas Udayana,

Dekan Fakultas Pertanian

Universitas Udayana

Prof. Dr. Ir. I Made Adnyana, MS

NIP: 19560525 198303 1 002

Prof. Dr. Ir. I Nyoman Rai,M.S.

NIP: 19630515198803 1 001

Page 4: DISERTASI POLIMORFISME FRAGMEN DNA CVPD PADA … · Jenis Tanaman Jeruk Di Bali dengan ini menyatakan bahwa karya ilmiah Disertasi ini bebas plagiat. Apabila dikemudian hari ditemukan

iv

PENETAPAN PANITIA PENGUJI DISERTASI

Disertasi ini telah Diuji pada Ujian Tertutup

Tanggal………………………….

Panitia Penguji Disertasi Berdasarkan SK Rektor Universitas Udayana

Nomor : ………………………., tanggal……………………

Ketua : Prof. Ir. I Made Anom S. Wijaya, M.App.Sc., Ph.D.

Anggota :

1. Prof. Dr. Ir. I G.P. Wirawan, MSc.

2. Prof. Dr. Dra. Made Sritamin,M.S.

3. Prof. Dr. Ir. I Nyoman Wijaya, M.S.

4. Prof. Dr. Ir. I Made Sudarma, M.S.

5. Prof. Dr. Ir. I Gede Mahardika, M.S.

6. Dr. Ir. Ketut Suada, M.P.

7. Prof. Ir. Liliek Sulistyowati, PhD.

Page 5: DISERTASI POLIMORFISME FRAGMEN DNA CVPD PADA … · Jenis Tanaman Jeruk Di Bali dengan ini menyatakan bahwa karya ilmiah Disertasi ini bebas plagiat. Apabila dikemudian hari ditemukan

v

SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : I Gusti Ayu Diah Yuniti

NIM : 1490471006

Program Studi : Doktor (S3) Ilmu Pertanian Fakultas Pertanian Universitas

Udayana

Konsentrasi : Sumber Daya Hayati

Judul Disertasi : Polimorfisme Fragmen DNA CVPDr Pada Beberapa

Jenis Tanaman Jeruk Di Bali

dengan ini menyatakan bahwa karya ilmiah Disertasi ini bebas plagiat. Apabila

dikemudian hari ditemukan terdapat plagiat dalam karya ilmiah ini, maka saya

bersedia menerima sanksi sesuai Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik

Indonesia, Nomor 17 tahun 2010 dan peraturan perundang-undangan yang

berlaku.

Bagian dari Disertasi ini juga telah dipublikasikan pada:

1. Internasional Journal of Bioscience and Biotechnology tahun 2017,

Volume V No.1, halaman 69-79. (INDONESIA)

Demikian surat pernyataan bebas plagiat ini saya buat.

Denpasar, Januari 2018

Yang membuat pernyataan,

I GUSTI AYU DIAH YUNITI

Page 6: DISERTASI POLIMORFISME FRAGMEN DNA CVPD PADA … · Jenis Tanaman Jeruk Di Bali dengan ini menyatakan bahwa karya ilmiah Disertasi ini bebas plagiat. Apabila dikemudian hari ditemukan

vi

UCAPAN TERIMA KASIH

Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi

Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, karena karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan

disertasi dengan judul “Polimorfisme Fragmen DNA CVPDr Pada Beberapa

Jenis Tanaman Jeruk di Bali.”

Pada kesempatan ini perkenankanlah penulis mengucapkan terima kasih

yang sebesar-besarnya kepada Prof. Dr. Ir. I Gede Putu Wirawan,M.Sc., selaku

pembimbing akademis sekaligus Promotor, atas kontribusinya yang sangat besar

di dalam memberikan motivasi, arahan, masukan, dan ide-ide, serta membuka

wawasan penulis untuk dapat berpikir secara kritis sehingga disertasi ini dapat

terselesaikan. Ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya juga penulis sampaikan

kepada Prof. Dr. Dra. Made Sritamin, M.S., selaku Kopromotor I atas

kesabarannya dalam memberikan bimbingan, arahan, dan masukan kepada

penulis dalam hal pemahaman biologi molekuler, yang merupakan esensi dari

penelitian ini dan bapak Prof. Dr. I Nyoman Wijaya, M.S.,selaku Kopromotor II

yang telah memberikan wawasan, arahan dan masukan kepada penulis dalam

bidang ilmu penyakit tanaman yang merupakan obyek dari penelitian ini.

Ucapan terima kasih juga penulis tujukan kepada Rektor Universitas

Udayana, Prof. Dr. dr. A.A. Raka Sudewi, SpS. (K) atas kesempatan dan fasilitas

yang diberikan kepada penulis untuk mengikuti dan menyelesaikan pendidikan

Program Doktor (S3) Ilmu Pertanian di Universitas Udayana. Ucapan terima kasih

juga penulis sampaikan kepada Koordinator Program Studi Doktor (S3) Ilmu

Page 7: DISERTASI POLIMORFISME FRAGMEN DNA CVPD PADA … · Jenis Tanaman Jeruk Di Bali dengan ini menyatakan bahwa karya ilmiah Disertasi ini bebas plagiat. Apabila dikemudian hari ditemukan

vii

Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Udayana Prof. Dr. Ir. I Made Adnyana,

MS., atas kesempatan yang diberikan kepada penulis untuk menjadi mahasiswa

Program Studi Doktor (S3) Ilmu Pertanian pada Fakultas Pertanian Universitas

Udayana. Penulis juga menyampaikan ucapkan terima kasih kepada Ketua tim

penguji disertasi yaitu Prof. Ir. I Made Anom S. Wijaya, M.App.Sc.,Ph.D., beserta

anggota tim penguji yaitu Prof. Dr. Ir. I Made Sudarma, M.S., Prof. Dr. Ir. I Gede

Mahardika, M.S. dan Dr. Ir I Ketut Suada, M.P., Ir, Liliek Sulistyowati, PhD.

yang telah berkenan memberikan masukan, saran, arahan, sanggahan dan koreksi

sehingga disertasi ini dapat terselesaikan.

Penulis juga mengucapkan terima kasih yang tulus disertai penghargaan

kepada seluruh guru yang telah membimbing penulis, mulai dari sekolah dasar

sampai perguruan tinggi. Ucapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada

teman-teman karya siswa Program Studi Doktor (S3) Ilmu Pertanian angkatan

2014/2015, serta segenap mahasiswa S1 Bioteknologi dan para laboran di

Laboratorium Genetika dan Biomolekuler Universitas Udayana yang selalu

memberikan dorongan dan semangat dalam penyelesaian pendidikan ini.

Dengan segala hormat ucapan terima kasih kepada Alm. Ayahanda dan

Ibunda, yang telah mengasuh dan membesarkan serta memberi motivasi agar

selalu belajar tidak memandang usia serta menanamkan nilai-nilai kehidupan

kepada penulis. Terima kasih yang tidak terhingga juga penulis sampaikan kepada

kakak, adik dan ipar yang sudah memberikan semangat dan dorongan selama

penulis mengikuti pendidikan. Akhirnya penulis sampaikan terima kasih kepada

suami tercinta Ir. I Ketut Astawa serta anak-anak tersayang Putu Diah Aryastuti

Page 8: DISERTASI POLIMORFISME FRAGMEN DNA CVPD PADA … · Jenis Tanaman Jeruk Di Bali dengan ini menyatakan bahwa karya ilmiah Disertasi ini bebas plagiat. Apabila dikemudian hari ditemukan

viii

Sanjiwani, S.E., Made Dwi Aryastana Janardana dan Nyoman Damma Aryastika

Dhananjaya, yang telah banyak memberikan doa, dan pengorbanan serta

semangat yang tidak pernah putus kepada penulis. Semoga Tuhan Yang Maha

Esa selalu melimpahkan rahmat-Nya kepada semua pihak yang telah membantu

pelaksanaan dan penyelesaian disertasi ini.

Denpasar, Januari 2018

Penulis

Page 9: DISERTASI POLIMORFISME FRAGMEN DNA CVPD PADA … · Jenis Tanaman Jeruk Di Bali dengan ini menyatakan bahwa karya ilmiah Disertasi ini bebas plagiat. Apabila dikemudian hari ditemukan

ix

ABSTRAK

POLIMORFISME FRAGMEN DNA CVPDr PADA BEBERAPA

JENIS TANAMAN JERUK DI BALI

CVPD merupakan penyakit tanaman jeruk yang disebabkan oleh bakteri L.

asiaticus, menyebabkan daun tanaman menguning, kualitas buah menjadi rendah,

rasanya masam dan banyak merugikan petani. Fragmen DNA CVPDr berperan

dalam ketahanan tanaman jeruk terhadap penyakit CVPD, ditemukan pada

tanaman jeruk yang tahan atau relatif tahan terhadap penyakit CVPD yaitu T.

trifoliata dan C. aurantifolia var. seedless, akan tetapi fragmen DNA CVPDr ini

juga ditemukan pada C. nobilis var. Kintamani yang merupakan tanaman jeruk

yang rentan terhadap penyakit CVPD. Semua gen tersebut belum diketahui

dengan pasti secara molekuler. Ada kemungkinan bahwa fragmen DNA CVPDr

tidak dapat berperan dengan baik memberi ketahanan terhadap penyakit CVPD,

sehingga pada tanaman timbul ekspresi penyakit CVPD. Tujuan penelitian ini

adalah (1) untuk mengkonfirmasi fragmen DNA CVPDr pada jenis tanaman jeruk

keprok, jeruk siam, jeruk selayar, jeruk nipis, dan jeruk Bali yang merupakan

jeruk rentan terhadap penyakit CVPD, (2) untuk mengetahui polimorfisme

fragmen DNA CVPDr yang terdapat pada tanaman jeruk yang tahan atau toleran

dan tanaman jeruk yang peka terhadap penyakit CVPD, (3) untuk mengetahui

pohon filogenetik yang dihasilkan dari analisis polimorfisme fragmen DNA

CVPDr (4) untuk mengetahui unsur hara apakah yang paling rendah pada

tanaman yang terinfeksi penyakit CVPD dan bagaimana pengaruhnya terhadap

kualitas buah yang dihasilkan.

Hasil amplifikasi DNA dengan PCR menggunakan primer 16S rDNA

menunjukkan bahwa dari 27 sampel tanaman jeruk yang dideteksi terdapat 25

sampel posisitf terserang patogen CVPD. Hasil lain menunjukkan 25 dari 27

sampel tanaman jeruk mengandung fragmen DNA CVPDr, pita DNA pada

pasangan basa ukuran 841 bp.

Berdasarkan hasil penelitian terdapat fragmen DNA CVPDr pada C.

nobilis, C. reticulate var selayar, C. reticulate var keprok, C. amblycarpa, C.

grandis, C. aurantifolia var. seedless, dan C. aurantifolia. Terjadinya

polimorfisme pada gen, menunjukkan adanya beberapa perbedaan urutan DNA

pada tanaman jeruk yang diambil sampelnya dengan spesies yang berbeda atau

sama. Polimorfisme fragmen DNA CVPDr dan filogenetiknya dapat

mengelompokkan jenis tanaman jeruk ke dalam kelompok yang tahan/relatif

tahan, kelompok yang peka dan kelompok yang sangat peka terhadap penyakit

CVPD. Fragmen DNA CVPDr terindikasi mempunyai peranan penting dalam

ketahanan tanaman terhadap penyakit CVPD. Penyakit CVPD juga menyebabkan

kekurangan unsur hara, menyebabkan kualitas buah menurun, warna buah

menjadi kuning kehijauan, tekstur keras, rasa masam, dan kandungan vitamin C

berada di bawah standar buah yang sehat.

Kata Kunci: CVPD, fragmen DNA CVPDr, jeruk, polimorfisme

Page 10: DISERTASI POLIMORFISME FRAGMEN DNA CVPD PADA … · Jenis Tanaman Jeruk Di Bali dengan ini menyatakan bahwa karya ilmiah Disertasi ini bebas plagiat. Apabila dikemudian hari ditemukan

x

ABSTRACT

POLYMORFISM OF CVPDr DNA FRAGMEN ON SOME

TYPES OF CITRUS PLANT IN BALI

CVPD is a disease of citrus plants caused by L. asiaticus bacteria, causing

leaves yellowing, the quality of the fruit to be low, it is sour which many

detrimental to farmers. CVPDr DNA fragment play a role in the resistance of

citrus plants to CVPD disease, found in citrus plants that are resistant or relatively

resistant to CVPD disease ie. T. trifoliata, and C. aurantifolia var. seedless, but

this CVPDr DNA fragment is also found in C. nobilis var. Kintamani which is an

orange plant that is susceptible to CVPD disease. All of these genes are not

known with certainty molecularly. It is possible that the CVPDr DNA fragment

can not play a good role in suppressing CVPD disease, resulting in CVPD disease

expression. The purpose of this study is (1). to confirm the CVPDr gene on the

type of citrus plant, C. nobilis, C. reticulate var selayar, C. reticulate var keprok,

C. amblycarpa, which is susceptible, (2). to CVPD disease, to know the

polymorphism of CVPDr DNA fragments present between tolerant and tolerant

citrus crops and citrus plants sensitive to CVPD disease, (3). to find out the

phylogenetic tree produced from analysis of CVPDr DNA fragments

polymorphisms, (4). to determine which nutrients are highest in infected plants

CVPD and how it affects the quality of the resulting fruit.

The PCR analysis of isolated DNA showed that from 27 samples of citrus

plants as many as 25 samples containing CVPDr, this was proven by its presence

at 841 bp. The result of PCR analysis with 16S rDNA primer showed that from 27

samples of citrus plants detected there were 25 positive for CVPD disease.

Based on the results of this study indicate that there is a CVPDr gene

polymorphism between C. nobilis, C. reticulate var selayar, C. reticulate var

keprok, C. amblycarpa, C. grandis, C. aurantifolia var sedless, and C.

aurantifolia. The occurrence of polymorphisms in genes, indicating the presence

of several different DNA sequences in citrus plants sampled with different or

same species. The results showed that the polymorphism of CVPDr and

phylogenetic DNA fragments can group orange plant species into resistant /

relatively resistant groups, sensitive groups and highly sensitive groups of CVPD

disease. Based on these analyzes, CVPDr DNA fragments indicated an important

role in plant resistance mechanisms against CVPD disease. CVPD disease also

causes nutrient deficiency, especially Mn and leads to decreased fruit quality, fruit

color to yellowish green, hard texture, sour taste, and vitamin C content below the

standard healthy fruits.

Keywords: CVPD, CVPDr DNA fragment, citrus, polymorfism

Page 11: DISERTASI POLIMORFISME FRAGMEN DNA CVPD PADA … · Jenis Tanaman Jeruk Di Bali dengan ini menyatakan bahwa karya ilmiah Disertasi ini bebas plagiat. Apabila dikemudian hari ditemukan

xi

RINGKASAN

Jeruk (Citrus spp.) merupakan komoditas buah yang paling populer di

dunia. Sentra produksi buah jeruk pada tahun 2014 adalah Jawa Timur,

Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, Sumatra Utara dan sebagian kecil dari

provinsi lainnya (Kementan.,2016). Hasil perkebunan jeruk di Indonesia

berfluktuasi selama periode 2012 hingga 2016. Tahun 2015 sampai tahun 2016

menurut Kementrian Pertanian tahun 2016 produksi buah jeruk di Bali pada

khususnya mengalami penurunan 35% dibandingkan tahun sebelumnya. Hal

tersebut disebabkan oleh beberapa faktor salah satunya adalah penyakit CVPD

(Kementan, 2017). Kualitas buah jeruk dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor

antara lain serangan penyakit Citrus Vein Phloem Degeneration (CVPD), yang

disebabkan oleh Candidatus Liberibacter asiaticus dan disebarkan oleh serangga

vektor Diaphorina citri. Genom L. asiaticus strain A4 secara keseluruhan

diurutkan oleh Zeng et al. (2014). Fragmen DNA CVPDr berperan dalam

ketahanan tanaman jeruk terhadap penyakit CVPD, ditemukan pada tanaman

jeruk yang tahan atau relatif tahan terhadap penyakit CVPD yaitu T. trifoliata, dan

C. aurantifolia var. seedles. Akan tetapi fragmen DNA CVPDr ini juga

ditemukan pada C. nobilis var. Kintamani yang merupakan tanaman jeruk yang

rentan terhadap penyakit CVPD. Semua gen-gen tersebut belum diketahui dengan

pasti secara molekuler. Ada kemungkinan bahwa fragmen DNA CVPDr tidak

dapat berperan dengan baik memberi ketahanan terhadap penyakit CVPD,

sehingga pada tanaman timbul ekspresi penyakit CVPD.

Tujuan Penelitian ini adalah (1) mengkonfirmasi fragmen DNA CVPDr

pada jenis tanaman jeruk keprok, jeruk siam, jeruk selayar, jeruk nipis, dan jeruk

Bali yang merupakan jeruk rentan terhadap penyakit CVPD. (2) untuk mengetahui

polimorfisme fragmen DNA CVPDr yang terdapat antara tanaman jeruk yang

tahan atau toleran dan tanaman jeruk yang peka terhadap penyakit CVPD. (3)

untuk mengetahui pohon filogenetik yang dihasilkan dari analisis polimorfisme

fragmen DNA CVPDr. (4) untuk mengetahui unsur hara apakah yang paling

rendah pada tanaman yang terinfeksi penyakit CVPD dan bagaimana pengaruhnya

terhadap kualitas buah yang dihasilkan.

Hasil penelitian secara umum menunjukkan bahwa gejala penyakit CVPD

adalah daun menguning, tulang daun menebal, dan adanya penyumbatan

jaringan pembuluh floem. Pada gejala berat, daun menjadi lebih kaku, kecil,

menebal, dan dapat menguning pada keseluruhan kanopi, letaknya tersebar dan

mengalami mati ranting yang parah. Tanaman jeruk yang terserang CVPD

buahnya kecil dan keras. Adanya penyakit CVPD pada tanaman jeruk

menyebakan tanaman mengalami defisiensi unsur hara terutama Mn. Intensitas

serangan CVPD pada tanaman jeruk terendah yaitu 42.2% dan jeruk selayar

menempati persentase tertinggi yaitu 55,5 %. Persentase serangan CVPD juga

berbeda pada masing-masing jeruk, yaitu persentase serangan CVPD terendah

ditemukan pada jeruk siam dan tertinggi ditemukan pada jeruk selayar 87%.

Page 12: DISERTASI POLIMORFISME FRAGMEN DNA CVPD PADA … · Jenis Tanaman Jeruk Di Bali dengan ini menyatakan bahwa karya ilmiah Disertasi ini bebas plagiat. Apabila dikemudian hari ditemukan

xii

Fragmen DNA CVPDr terdistribusi pada T. trifoliate, C. amblycarpa

dan C. aurantifolia var. Seedles (jenis jeruk yang tahan atau toleran terhadap

penyakit CVPD) dan C. nobilis, C. reticulate var. Slayer, C. reticulate var.

keprok, C. grandis pada 27 sampel jenis tanaman jeruk yang rentan terhadap

penyakit CVPD. Sedangkan, fragmen DNA CVPDr tidak ditemukan pada

tanaman C. nobilis var Petang dan tanaman kemuning (Murraya paniculata) yang

sangat tidak tahan terhadap penyakit CVPD. Terdapat polimorfisme pada frgamen

DNA CVPDr pada tanaman jeruk tahan atau toleran penyakit CVPD dan pada

tanaman jeruk yang rentan terhadap penyakit CVPD.

Pohon filogenetika yang dihasilkan menunjukkan T. trifoliata dan C.

aurantifolia var. seedless ditemukan berada dalam satu kluster atau kelompok

bersama C. aurantifolia, C. nobilis var. Pecatu, C. nobilis var. Payangan, C.

nobilis var. Tabanan, C. nobilis var. Buleleng, C. reticulate var. keprok Mangguh,

C. reticulate var. selayar Buleleng, C. reticulate var. keprok Besakih dan C.

amblycarpa yang dipandang relatif toleran terhadap penyakit CVPD. Di sisi lain,

tanaman jeruk yang rentan terhadap penyakit CVPD terletak pada kluster atau

kelompok yang berbeda. Fragmen DNA CVPDr terindikasi mempunyai peranan

yang penting dalam mekanisme ketahanan tanaman jeruk terhadap penyakit

CVPD.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa polimorfisme fragmen DNA CVPDr

dan filogenetiknya dapat menentukan jenis tanaman jeruk menjadi beberapa

tingkat serangan CVPD. Tingkat serangan ini dikelompokkan menjadi kelompok

yang tahan/relatif tahan, kelompok yang peka, dan kelompok yang sangat peka

terhadap penyakit CVPD. Adanya perbedaan nukleotida menyebabkan terjadinya

perbedaan protein yang dihasilkan sehingga menyebabkan berbedanya karakter

yang terekspresi muncul pada tanaman. Polimorfisme fragmen DNA CVPDr

menyebabkan ketahanan tanaman terhadap penyakit CVPD berbeda sehingga

mempengaruhi hasil panen dari tanaman jeruk. Perbedaan ekpresi fragmen DNA

CVPDr menyebabkan pada beberapa tanaman jeruk tetap terserang penyakit

CVPD. Adanya perbedaan polimorfisme pada tanaman jeruk mempengaruhi

ketahanan tanaman terhadap penyakit CVPD.

Secara fisik terlihat perbedaan buah pada jeruk yang terserang CVPD

ringan, sedang dan berat. Buah jeruk yang sehat nampak lebih besar dibandingkan

dengan buah jeruk yang terserang penyakit CVPD. Sedangkan buah jeruk yang

terserang penyakit CVPD menunjukan buah yang kecil dan keras. Selain itu juga

mempengaruhi nutrisi pada jeruk. Hasil analisis menunujukkan kadar air jeruk

sakit berada dibawah batas normal, kadar air buah jeruk sehat yaitu antara 85 –

90%. Kandungan vitamin C pada buah jeruk yang terserang penyakit CVPD juga

dibawah normal yaitu rata-rata 12 mg/100 g. buah sedangkan buah sehat rata-rata

27-49 mg/100 g. daging buah. Antioksidan pada buah jeruk yang sakit lebih

rendah dibandingkan buah jeruk yang sehat, sehingga penyakit CVPD sangat

menentukan hasil panen yang di peroleh. Hasil pengujian organoleptik dari

penelitian yaitu jeruk siam yang sehat memiliki warna kekuningan, jeruk siam

yang terserang CVPD berwarna hijau kekuningan dan kuning kehijauan. Aroma

buah pada semua sampel dinyatakan beraroma khas buah jeruk oleh panelis.

Page 13: DISERTASI POLIMORFISME FRAGMEN DNA CVPD PADA … · Jenis Tanaman Jeruk Di Bali dengan ini menyatakan bahwa karya ilmiah Disertasi ini bebas plagiat. Apabila dikemudian hari ditemukan

xiii

Dalam hal ini jeruk sakit teksturnya lebih keras dibandingkan dengan buah jeruk

yang sehat. Makin berat tingkat serangan CVPD pada tanaman jeruk makin kecil

kuantitas dan kualitas buah yang dihasilkan.

Page 14: DISERTASI POLIMORFISME FRAGMEN DNA CVPD PADA … · Jenis Tanaman Jeruk Di Bali dengan ini menyatakan bahwa karya ilmiah Disertasi ini bebas plagiat. Apabila dikemudian hari ditemukan

xiv

DAFTAR ISI

Halaman

SAMPUL DALAM................................................................................... i

PRASYARAT GELAR......................................................................... ii

LEMBAR PENGESAHAN...................................................................... iii

PENETAPAN PANITIA PENGUJI......................................................... iv

SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT......................................... v

UCAPAN TERIMA KASIH.................................................................... vi

ABSTRAK………..................................................................................... vii

ABSTRACT………................................................................................... viii

RINGKASAN............................................................................................ ix

DAFTAR ISI.............................................................................................. xi

DAFTAR TABEL...................................................................................... xiv

DAFTAR GAMBAR................................................................................. xv

DAFTAR LAMPIRAN.............................................................................. xvi

DAFTAR SINGKATAN DAN LAMBANG........................................... xvii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang .................................................................. 1

1.2 Rumusan Masalah ............................................................. 6

1.3 Tujuan Penelitian ............................................................. 6

1.4 Manfaat Penelitian ........................................................... 7

1.4.1. Manfaat Teoritis (Manfaat Akademik) .................. 7

1.4.2. Manfaat Praktis .................................................... 8

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Penyakit CVPD ............................................................... 9

2.2 Gejala Serangan Patogen Penyakit CVPD ........................ 11

2.3 Fragmen DNA CVPDr ...................................................... 17

2.4 Polymerase Chain Reaction (PCR) ................................... 18

2.5 Komponen Bahan dalam Buah Jeruk ................................ 19

2.6 Defisiensi Unsur Hara Tanaman Jeruk .............................. 21

2.7 Atomic Absorbtion Spektrophotometer (AAS) .................. 25

2.8 Peneliti Terdahulu ............................................................ 26

BAB III KERANGKA BERPIKIR, KONSEP DAN HIPOTESIS

PENELITIAN

3.1 Kerangka Berpikir ............................................................ 31

3.2 Kerangka Konsep ............................................................. 34

3.2.1. Tanaman Jeruk ....................................................... 34

3.2.2. CVPD (Citrus Vein Phloem Degeneration) ............. 34

3.2.3. Polymerase Chain Reaction (PCR) ......................... 34

Page 15: DISERTASI POLIMORFISME FRAGMEN DNA CVPD PADA … · Jenis Tanaman Jeruk Di Bali dengan ini menyatakan bahwa karya ilmiah Disertasi ini bebas plagiat. Apabila dikemudian hari ditemukan

xv

3.3 Hipotesis Penelitian .......................................................... 35

BAB IV METODE PENELITIAN

4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ............................................ 37

4.2 Pengambilan Sumber Data ................................................ 37

4.3 Analisis Data ..................................................................... 37

4.3.1. Isolasi DNA dan Analisis DNA dengan Metode

PCR ........................................................................ 37

4.3.2. Elektroforesis Gel Agarose dan Visualisasi Hasil

PCR ........................................................................ 39

4.3.3. Ekspresi Gen CVPDr dengan Analisa Sekuensing

DNA ....................................................................... 40

4.3.4. Persentase Penyakit dan Intensitas Kerusakan

Tanaman Terserang CVPD ..................................... 41

4.3.5. Uji Defisiensi Unsur Hara Daun Jeruk yang

Bergejala CVPD dengan Atomic Absorbtion

Spectrophotometer (AAS) ...................................... 43

4.4 Variabel Penelitian ............................................................ 46

4.4.1. Uji Organoleptik ..................................................... 46

4.4.2. Analisa Penentuan Kadar Air dengan Cara

Pemanasan .............................................................. 47

4.4.3. Analisa Vitamin C dengan Uji Iodium .................... 48

4.4.4. Uji Aktivitas Antioksidan Menggunakan Metode

DPPH ..................................................................... 49

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

5.1 Gejala Penyakit, Persentase Serangan, dan Intensitas

Serangan CVPD ................................................................ 50

5.2 Deteksi Penyakit CVPD dengan Metode PCR ................... 52

5.3 Distribusi Fragmen DNA CVPDr pada Tanaman Jeruk ...... 57

5.4 Defisiensi Unsur Hara pada Tanaman Jeruk……………… 76

5.5 Pengaruh Serangan Penyakit CVPD terhadap Kualitas

dan Kuantitas Buah Jeruk .................................................. 79

5.6 Kebaharuan Penelitian (Novelty) ...................................... 84

BAB VI SIMPULAN DAN SARAN

6.1 Simpulan ........................................................................ 86

6.2 Saran ............................................................................... 87

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................. 88

LAMPIRAN……………… .................................................................... 97

Page 16: DISERTASI POLIMORFISME FRAGMEN DNA CVPD PADA … · Jenis Tanaman Jeruk Di Bali dengan ini menyatakan bahwa karya ilmiah Disertasi ini bebas plagiat. Apabila dikemudian hari ditemukan

xvi

DAFTAR TABEL

No. Tabel Halaman

2.1. Kriteria kecukupan unsur hara tanaman jeruk

berdasarkan konsentrasinya dalam daun ........................................ 24

4.1. Skala numerik intensitas kerusakan tanaman

terjangkit penyakit CVPD ............................................................. 43

4.2. Variabel sensori............................................................................. 47

4.3. Kriteria jeruk (SNI 01-3165-1992) ............................................... 47

5.1. Persentase serangan, dan intensitas tanaman jeruk

terserang CVPD ............................................................................ 51

5.2. Hasil visualisasi PCR terhadap penyakit CVPD ............................. 54

5.3. Hasil PCR fragmen DNA CVPDr .................................................. 58

5.4. Polimorfisme fragmen DNA CVPDr pada beberapa jenis

tanaman jeruk ................................................................................ 68

5.5. Hasil analisis unsur hara dengan metode Atomic Absorbtion

Spectrophotometer (AAS) ............................................................ 77

5.6. Kadar air, vitamin C dan antioksidan ............................................. 81

5.7. Pengukuran buah jeruk .................................................................. 82

5.8. Hasil uji organoleptik .................................................................... 84

Page 17: DISERTASI POLIMORFISME FRAGMEN DNA CVPD PADA … · Jenis Tanaman Jeruk Di Bali dengan ini menyatakan bahwa karya ilmiah Disertasi ini bebas plagiat. Apabila dikemudian hari ditemukan

xvii

DAFTAR GAMBAR

No. Gambar Halaman

2.1. Gejala serangan penyakit CVPD pada daun jeruk siam dan

buah jeruk siam Kintamani .......................................................... 12

3.1. Kerangka Berpikir ........................................................................ 33

3.2. Kerangka Konsep Penelitian ......................................................... 36

5.1. Buah dan daun jeruk bergejala CVPD di Desa Petang, Badung..... 50

5.2. Daun jeruk bergejala CVPD ......................................................... 52

5.3. Hasil amplifikasi DNA dengan PCR pada sampel tanaman jeruk ... 55

5.4. Hasil amplifikasi DNA dengan PCR pada sampel tanaman jeruk ... 55

5.5. Hasil amplifikasi DNA dengan PCR pada sampel tanaman jeruk… 59

5.6. Hasil amplifikasi DNA dengan PCR pada sampel tanaman jeruk... 59

5.7. Polimorfisme fragmen DNA CVPDr dari beberapa spesies jeruk

di Bali .......................................................................................... 60

5.8. Polimorfisme fragmen DNA CVPDr dari beberapa spesies jeruk

di Bali .......................................................................................... 61

5.9. Polimorfisme fragmen DNA CVPDr dari beberapa spesies jeruk

di Bali .......................................................................................... 62

5.10. Polimorfisme fragmen DNA CVPDr dari beberapa spesies jeruk

di Bali .......................................................................................... 63

5.11. Polimorfisme fragmen DNA CVPDr dari beberapa spesies jeruk

di Bali .......................................................................................... 64

5.12. Polimorfisme fragmen DNA CVPDr dari beberapa spesies jeruk

di Bali .......................................................................................... 65

5.13. Polimorfisme fragmen DNA CVPDr dari beberapa spesies jeruk

di Bali .......................................................................................... 66

5.14. Pohon Filogenetik………………………………………………… 75

5.15. Visual fisik buah jeruk yang terserang penyakit CVPD ................. 79

5.16. Perbedaan buah jeruk yang sehat dan terserang penyakit CVPD ... 80

Page 18: DISERTASI POLIMORFISME FRAGMEN DNA CVPD PADA … · Jenis Tanaman Jeruk Di Bali dengan ini menyatakan bahwa karya ilmiah Disertasi ini bebas plagiat. Apabila dikemudian hari ditemukan

xviii

DAFTAR LAMPIRAN

No. Lampiran Halaman

1. Hasil Uji Organoleptik ............................................................... 98

2. Unsur hara .................................................................................. 103

3. Hasil Sekuensing ........................................................................ 107

4. Foto Kegiatan ............................................................................. 120

Page 19: DISERTASI POLIMORFISME FRAGMEN DNA CVPD PADA … · Jenis Tanaman Jeruk Di Bali dengan ini menyatakan bahwa karya ilmiah Disertasi ini bebas plagiat. Apabila dikemudian hari ditemukan

xix

DAFTAR SINGKATAN DAN LAMBANG

SINGKATAN

DNA = Deoxyribonucleic Acid

CVPD = Citrus Vein Phloem Degeneration

AAS = Atomic Absorbtion Spectrophotometer

MLO = Mycoplasma like-organism

BLO = Bacterium-like-organism

PCR = Polymerase Chain Reaction

UV = Ultraviolet

GO = Greening Organism

DPPH = 2,2-difenil-2-pikrilhidrazil

LU = Lintang Utara

LS = Lintang Selatan

Page 20: DISERTASI POLIMORFISME FRAGMEN DNA CVPD PADA … · Jenis Tanaman Jeruk Di Bali dengan ini menyatakan bahwa karya ilmiah Disertasi ini bebas plagiat. Apabila dikemudian hari ditemukan

xx

LAMBANG

g = gram

mg = milligram

µg = mikrogram

µl = mikroliter

ml = milliliter

l = liter

nm = nanometer

Page 21: DISERTASI POLIMORFISME FRAGMEN DNA CVPD PADA … · Jenis Tanaman Jeruk Di Bali dengan ini menyatakan bahwa karya ilmiah Disertasi ini bebas plagiat. Apabila dikemudian hari ditemukan

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Jeruk (Citrus spp.) merupakan komoditas buah yang paling populer di

dunia setelah anggur. Daerah tumbuhnya membentang dari 400 LU-400 LS, dan

total luas areal tanaman jeruk di seluruh dunia tidak kurang dari 1,5 juta hektar.

Jeruk bukan tanaman asli Indonesia, negeri asal jeruk adalah India, Cina,

Australia, dan Kaledonia Baru. Sejak ratusan tahun yang lalu, jeruk sudah tumbuh

di Indonesia baik secara alami atau dibudidayakan. Tanaman jeruk yang ada di

Indonesia adalah peninggalan orang Belanda yang mendatangkan jeruk manis dan

keprok dari Amerika dan Italia (Kemenristek, 2000). Di Indonesia budidaya dan

penelitian jeruk terus berkembang, usaha ini sudah dilakukan orang sejak jaman

sebelum kemerdekaan. Dewasa ini usaha perkebunan dan penanaman jeruk tidak

hanya terpusat di Jawa, tetapi juga sudah hampir merata di daerah-daerah lain

termasuk juga di Bali yang kondisi iklim dan tanahnya cocok untuk ditanami

jeruk (Kementan, 2016).

Buah jeruk biasanya diolah menjadi olahan maupun dikonsumi secara

segar. Sebagai komoditas yang bernilai ekonomi tinggi, pengembangan jeruk

perlu mendapat perhatian, mengingat kontribusinya yang besar pada

perekonomian nasional (Simatupang, 2009). Peningkatan produksi buah jeruk

belum mampu untuk memenuhi kebutuhan pasar dan belum mampu bersaing di

pasar pariwisata karena dalam peningkatan produksi masih ada hambatannya

Page 22: DISERTASI POLIMORFISME FRAGMEN DNA CVPD PADA … · Jenis Tanaman Jeruk Di Bali dengan ini menyatakan bahwa karya ilmiah Disertasi ini bebas plagiat. Apabila dikemudian hari ditemukan

2

2

terutama disebabkan oleh beberapa faktor antara lain faktor budidaya, adanya

serangan hama dan penyakit serta penanganan panen serta pasca panen (Wirawan

et al., 2014).

Tanaman jeruk merupakan salah satu tanaman hortikultura yang sangat

penting dalam perekonomian masyarakat. Tanaman ini sudah lama dikenal dan

dibudidayakan di Indonesia (Wahyuningsih, 2009). Jeruk hampir selalu tersedia

sepanjang tahun walaupun hanya bisa panen dalam setahun dua kali saja, karena

tanaman jeruk tidak mengenal musim berbunga yang khusus (Zubaidah, 2010).

Sentra produksi buah jeruk pada tahun 2014 adalah Jawa Timur, Kalimantan

Selatan, Kalimantan Barat, Sumatra Utara dan sebagian kecil dari provinsi lainnya

(Kementan, 2016). Hasil perkebunan jeruk di Indonesia berfluktuasi selama

periode 2012 hingga 2016. Tahun 2015 menuju tahun 2016 menurut Kementrian

Pertanian tahun 2017 produksi buah Jeruk di Bali pada khususnya mengalami

penurunan 35% dibandingkan tahun sebelumnya. Hal tersebut disebabkan oleh

beberapa faktor salah satunya adalah penyakit tanaman. Menurut Wirawan et al.

(2014) penyakit jeruk yang mempengaruhi produksi buah jeruk salah satunya

adalah serangan penyakit Citrus Vein Phloem Degeneration (CVPD). Penyakit

CVPD tergolong salah satu penyakit mematikan pada tanaman jeruk. Penyakit

CVPD telah berkembang luas dan menjadi kendala utama usaha pengembangan

dan peningkatan produksi jeruk di Bali (Wijaya, 2007). Penyakit CVPD dapat

menyerang dan mematikan tanaman jeruk dalam waktu 1-2 tahun (da Graca,

1991).

Page 23: DISERTASI POLIMORFISME FRAGMEN DNA CVPD PADA … · Jenis Tanaman Jeruk Di Bali dengan ini menyatakan bahwa karya ilmiah Disertasi ini bebas plagiat. Apabila dikemudian hari ditemukan

3

3

CVPD salah satu penyakit tanaman jeruk, dengan nama lain citrus

greening, yellow shoot, leaf mottle (Filipina), likubin atau decline (Taiwan),

citrus dieback (India), blotchy-mottle atau mottling disease (Afrika); dengan nama

internasional huanglongbing (China) (Zubaidah, 2010). Penyakit CVPD

disebabkan oleh Candidatus Liberibacter asiaticus dan disebarkan oleh serangga

vektor yaitu Diaphorina citri (Tirtawijaja., 1981; Sandrine et al., 1996; Wirawan

et al., 2004; Secor et al., 2009). Genom L. asiaticus strain A4 secara keseluruhan

diurutkan oleh Zeng et al. (2014) dan dilaporkan pada tahun 2014, melalui

penelitian genom ini dapat dipelajari beberapa polimorfisme DNA patogen untuk

menemukan strain tertentu di perkebunan jeruk tempat pengambilan sampel.

Penyakit CVPD menyebabkan ukuran buah menjadi kecil, rasanya masam

sehingga banyak merugikan petani. Bakteri Liberibacter asiaticus masuk ke

dalam sel tanaman melalui tusukan serangga vektor Diaphorina citri, yang

akhirnya menyebabkan daun tanaman menguning (klorosis) dan buahnya kecil-

kecil (Wirawan et al., 2004). Adanya standarisasi buah jeruk yang meliputi

standar panen dan standar pasca panen (seperti grading (pengelompokan) buah,

keseragaman warna buah, pengemasan, penyimpanan, transportasi, kadar air,

kandungan vitamin C, dan kandungan gizi buah) yang beredar di pasar

menyebabkan buah jeruk terserang CVPD tidak laku di pasaran (Wirawan et al.,

2014).

Semua tanaman jeruk budidaya rentan terhadap serangan penyakit

CVPD (Mahayani, 2013). Jenis tanaman jeruk budidaya yang rentan

Page 24: DISERTASI POLIMORFISME FRAGMEN DNA CVPD PADA … · Jenis Tanaman Jeruk Di Bali dengan ini menyatakan bahwa karya ilmiah Disertasi ini bebas plagiat. Apabila dikemudian hari ditemukan

4

4

terhadap CVPD selanjutnya disebut tanaman jeruk CVPDs. Di lain pihak

dilaporkan beberapa jenis tanaman jeruk, terutama tanaman jeruk yang tidak

dibudidayakan secara ekonomi dan beberapa tanaman kerabatnya, diketahui

ada yang tahan terhadap penyakit CVPD. Jenis tanaman jeruk dan kerabatnya

yang tahan CVPD ini untuk selanjutnya disebut tanaman jeruk CVPDr. Tanaman

jeruk yang tahan CVPD (CVPDr) diduga mengandung gen yang menghasilkan

suatu sifat yang sanggup mematahkan infeksi patogen CVPD atau sanggup

menolak penularan patogen yang dibawa oleh serangga vektor (Wirawan et al.,

2004).

Perkembangan penelitian bioteknologi berbasis biologi molekuler, telah

banyak memberi percepatan terhadap kemajuan penelitian penyakit CVPD. Satu

gen yang diberi nama fragmen DNA CVPDr berperan dalam ketahanan tanaman

jeruk terhadap penyakit CVPD. Fragmen DNA CVPDr tersebut ditemukan pada

tanaman jeruk yang tahan atau relatif tahan terhadap penyakit CVPD yaitu jeruk

kinkit (Triphacia trifoliata), dan jeruk nipis tanpa biji (Citrus aurantifolia var.

seedles). Akan tetapi fragmen DNA CVPDr ini juga ditemukan pada jeruk siam

Kintamani, yang merupakan tanaman jeruk yang rentan terhadap penyakit CVPD,

sehingga menjadi sulit menerangkan mekanisme infeksi penyakit CVPD. Semua

gen tersebut belum diketahui dengan pasti secara molekuler. Ada kemungkinan

bahwa fragmen DNA CVPDr tidak dapat berperan dengan baik memberi

ketahanan terhadap penyakit CVPD, sehingga pada tanaman timbul ekspresi

penyakit CVPD. Fragmen DNA CVPDr berfungsi untuk menghilangkan

Page 25: DISERTASI POLIMORFISME FRAGMEN DNA CVPD PADA … · Jenis Tanaman Jeruk Di Bali dengan ini menyatakan bahwa karya ilmiah Disertasi ini bebas plagiat. Apabila dikemudian hari ditemukan

5

5

hambatan pengaruh bakteri CVPD dalam penyerapan unsur hara ke dalam sel

tanaman. Fragmen DNA CVPDr berlokasi pada kromosom tanaman jeruk, tetapi

mekanisme kerja tingkat molekulnya belum diketahui (Wirawan et al., 2004).

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui keberadaan fragmen DNA

CVPDr pada berbagai jenis tanaman jeruk yang ada di Bali. Penelitian ini

menggunakan teknik Polymerase Chain Reaction (PCR) dengan primer O11,

O12 dan primer ketahanan CVPDr. Fragmen DNA yang teramplifikasi akan

dilakukan sekuen. Sekuen fragmen DNA dari berbagai jenis tanaman jeruk yang

ada di Bali akan dianalisis untuk melihat polimorfismenya yang mungkin berkait

dengan tingkat infeksi patogen CVPD secara molekuler.

Diantara semua jeruk budidaya seperti jeruk keprok (Citrus reticulate

var keprok), jeruk selayar (Citrus reticulate var selayar), jeruk siam (Citrus

nobilis), jeruk nipis (Citrus aurantifolia), jeruk limau (Citrus amblycarpa), jeruk

nipis tanpa biji (Citrus aurantifolia var. seedless), jeruk Bali (Citrus grandis),

akan dicari keberadaan fragmen DNA CVPDr menggunakan metode PCR dengan

primer dari gen CVPDr (Wirawan et al., 2004).

Penelitian ini menjadi menarik untuk diteliti lebih lanjut dilihat kenyataan

bahwa penyakit CVPD hingga saat ini belum dapat ditanggulangi dengan rumusan

strategi pengendalian yang belum tertata dengan baik. Hasil penelitian yang sudah

banyak dilakukan belum mampu menjelaskan mekanisme infeksi secara detail.

Penelitian ini mencoba menemukan polimorfisme fragmen DNA CVPDr pada

beberapa jenis tanaman jeruk yang ada di Bali. Berdasarkan latar belakang

Page 26: DISERTASI POLIMORFISME FRAGMEN DNA CVPD PADA … · Jenis Tanaman Jeruk Di Bali dengan ini menyatakan bahwa karya ilmiah Disertasi ini bebas plagiat. Apabila dikemudian hari ditemukan

6

6

tersebut, maka peneliti tertarik untuk mengkaji penelitian dengan judul

polimorfisme fragmen DNA CVPDr pada beberapa jenis tanaman jeruk di Bali.

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut di atas, maka rumusan permasalahan

adalah sebagai berikut.

1. Apakah fragmen DNA CVPDr ditemukan pada jenis jeruk yang rentan

seperti jeruk keprok, jeruk siam, jeruk selayar, limau, jeruk nipis, dan jeruk

Bali ?

2. Apakah terdapat polimorfisme fragmen DNA CVPDr pada tanaman jeruk

yang tahan atau toleran dan tanaman jeruk yang peka terhadap penyakit

CVPD?

3. Bagaimanakah pohon filogenetik yang dihasilkan dari analisis polimorfisme

fragmen DNA CVPDr ?

4. Defisiensi unsur hara apakah yang paling rendah pada tanaman yang

terinfeksi penyakit CVPD dan bagaimana pengaruhnya terhadap kualitas

buah yang dihasilkan?

1.3. Tujuan Penelitian

1.3.1. Tujuan Umum

Tujuan umum dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui

apakah semua jeruk mempunyai fragmen DNA CVPDr yaitu gen yang terindikasi

memberi ketahanan terhadap tanaman jeruk. Adanya fragmen DNA CVPDr

Page 27: DISERTASI POLIMORFISME FRAGMEN DNA CVPD PADA … · Jenis Tanaman Jeruk Di Bali dengan ini menyatakan bahwa karya ilmiah Disertasi ini bebas plagiat. Apabila dikemudian hari ditemukan

7

7

tersebut diharapkan dapat meningkatkan ketahanan tanaman jeruk terhadap

penyakit CVPD.

1.3.2. Tujuan Khusus

1. Menganalisis distribusi fragmen DNA CVPDr pada jenis tanaman jeruk

rentan seperti jeruk keprok, jeruk siam, jeruk selayar, jeruk nipis, dan jeruk

Bali yang merupakan jeruk rentan terhadap penyakit CVPD.

2. Untuk mengetahui polimorfisme fragmen DNA CVPDr yang terdapat pada

tanaman jeruk yang tahan, toleran dan tanaman jeruk yang peka terhadap

penyakit CVPD.

3. Untuk analisis pohon filogenetik yang dihasilkan dari polimorfisme fragmen

DNA CVPDr.

4. Untuk analisis defisiensi unsur hara yang paling rendah pada tanaman yang

terinfeksi penyakit CVPD dan bagaimana pengaruhnya terhadap kualitas

buah yang dihasilkan.

1.4. Manfaat Penelitian

Berdasarkan tujuan penelitian yang hendak dicapai, maka dengan adanya

penelitian ini diharapkan akan dapat memberikan manfaat baik secara teoriris

(keilmuan) maupun secara praktis (terapan) sebagai berikut:

Page 28: DISERTASI POLIMORFISME FRAGMEN DNA CVPD PADA … · Jenis Tanaman Jeruk Di Bali dengan ini menyatakan bahwa karya ilmiah Disertasi ini bebas plagiat. Apabila dikemudian hari ditemukan

8

8

1.4.1 Manfaat teoritis (manfaat akademik)

Berdasarkan penelitian ini diharapkan mampu mendukung atau

memperkuat teori tentang polimorfisme fragmen DNA CVPDr pada beberapa

jenis tanaman jeruk di Bali.

1.4.2 Manfaat praktis

1. Polimorfisme fragmen DNA CVPDr pada beberapa jenis tanaman jeruk dapat

diketahui.

2. Dapat menentukan strategi pengendalian penyakit CVPD.

3. Mampu menjelaskan tanaman jeruk yang tahan atau toleran dan tanaman

jeruk yang peka terhadap penyakit CVPD.