hubungan polimorfisme gen interleukin-10-1082g/a …...rsud dr. moewardi surakarta dari tahun...

19
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id i HUBUNGAN POLIMORFISME GEN INTERLEUKIN-10-1082G/A DENGAN KETULIAN AKIBAT OBAT ANTI TUBERKULOSIS PADA PENDERITA MULTI DRUG RESISTANT TUBERCULOSIS TESIS Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Magister Program Studi Magister Kedokteran Keluarga Minat Utama Biomedik Oleh Dramora Nepy Asmara S501208043 PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2017

Upload: others

Post on 03-Nov-2020

7 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: HUBUNGAN POLIMORFISME GEN INTERLEUKIN-10-1082G/A …...RSUD Dr. Moewardi Surakarta dari tahun 2011-2015. Hasil: Subjek penelitian 81 penderita MDR-TB dengan polimorfisme genotip IL-10-1082G/A

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

i

HUBUNGAN POLIMORFISME GEN INTERLEUKIN-10-1082G/A

DENGAN KETULIAN AKIBAT OBAT ANTI TUBERKULOSIS PADA

PENDERITA MULTI DRUG RESISTANT TUBERCULOSIS

TESIS

Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Magister

Program Studi Magister Kedokteran Keluarga

Minat Utama Biomedik

Oleh

Dramora Nepy Asmara

S501208043

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2017

Page 2: HUBUNGAN POLIMORFISME GEN INTERLEUKIN-10-1082G/A …...RSUD Dr. Moewardi Surakarta dari tahun 2011-2015. Hasil: Subjek penelitian 81 penderita MDR-TB dengan polimorfisme genotip IL-10-1082G/A

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

ii

Page 3: HUBUNGAN POLIMORFISME GEN INTERLEUKIN-10-1082G/A …...RSUD Dr. Moewardi Surakarta dari tahun 2011-2015. Hasil: Subjek penelitian 81 penderita MDR-TB dengan polimorfisme genotip IL-10-1082G/A

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

Page 4: HUBUNGAN POLIMORFISME GEN INTERLEUKIN-10-1082G/A …...RSUD Dr. Moewardi Surakarta dari tahun 2011-2015. Hasil: Subjek penelitian 81 penderita MDR-TB dengan polimorfisme genotip IL-10-1082G/A

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

iv

KATA PENGANTAR

Penulis memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas

segala limpahan anugerah-Nya sehingga tesis yang berjudul “Hubungan

Polimorfisme Gen Interleukin-10-1082G/A Dengan Ketulian Akibat Obat

Anti Tuberkulosis Penderita Multi Drug Resistant Tuberculosis” ini dapat

diselesaikan sebagai bagian persyaratan akhir Program Pendidikan Dokter

Spesialis Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran Universitas

Sebelas Maret Surakarta. Keberhasilan dalam menyelesaikan pendidikan dan tesis

ini selain dari berkat anugerah Tuhan Yang Maha Esa, tentunya tidak lepas dari

bimbingan, pengarahan, dan bantuan dari para guru, keluarga, teman sejawat

residen paru, karyawan medis dan non medis, serta para pasien selama penulis

menjalani pendidikan.

Penghargaan setinggi-tingginya dan ucapan terima kasih penulis

sampaikan kepada:

1. Prof. Dr. Ravik Karsidi, Drs. MS

Selaku Rektor Universitas Sebelas Maret Surakarta

2. Prof. Dr. Furqon Hidayatullah, MPd

Selaku Direktur Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta

3. Prof. Dr. A.A. Subiyanto, dr., MS

Selaku Ketua Program Studi Magister Kedokteran Keluarga Universitas

Sebelas Maret Surakarta.

4. Prof. Dr. Suradi, dr., Sp.P(K), MARS, FISR

Guru besar program studi PPDS Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi

Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta sekaligus sebagai

penguji tesis. Penulis mengucapkan terimakasih telah memberikan

bimbingan, memberikan ilmu dan pengetahuan selama menjalani pendidikan

dan sebagai pengujitelah memberikan petunjuk, bimbingan, saran,

kemudahan, dukungan, dan kritik yang membangun dalam menyelesaikan

penelitian ini.

Page 5: HUBUNGAN POLIMORFISME GEN INTERLEUKIN-10-1082G/A …...RSUD Dr. Moewardi Surakarta dari tahun 2011-2015. Hasil: Subjek penelitian 81 penderita MDR-TB dengan polimorfisme genotip IL-10-1082G/A

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

v

5. Dr. Harsini, dr., Sp.P(K), FISR

Penulis mengucapkan terima kasih kepada beliau sebagai pembimbing I yang

telah memberikan petunjuk, bimbingan, saran, kemudahan, dukungan, dan

kritik yang membangun dalam menyelesaikan penelitian ini. Terima kasih

atas ilmu dan pengetahuan yang telah beliau berikan kepada penulis dalam

menjalani pendidikan di bagian Pulmonologi.

6. Dr. Yusup Subagio Sutanto, dr., Sp.P(K), FISR

Penulis mengucapkan terima kasih kepada beliau sebagai pembimbing II

yang telah dengan penuh kesabaran dalam memberikan petunjuk, bimbingan,

saran, kemudahan, dukungan, dan kritik yang membangun dalam

menyelesaikan penelitian ini. Terima kasih atas ilmu dan pengetahuan yang

telah beliau berikan kepada penulis dalam menjalani pendidikan dbagian

Pulmonologi.

7. Hadi Sudrajad, Sp.THT-KL(K), Msi.Med

Penulis mengucapkan terima kasih kepada beliau sebagai pembimbing III

yang telah memberikan petunjuk, bimbingan, saran, kemudahan, dukungan,

dan kritik yang membangun dalam menyelesaikan penelitian ini.

8. Dr. Reviono, dr., Sp.P(K), FISR

Pembantu Dekan II Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta

yang telah memberikan motivasi dan kemudahan dalam menyelesaikan tesis

ini. Terimakasih atas bimbingan dan motivasi kepada penulis selama

menjalani pendidikan dibagian Pulmonologi.

9. Ana Rima Setijadi, dr., Sp.P(K), FISR

Ketua Program Studi Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas

Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan

motivasi dan kemudahan dalam menyelesaikan tesis ini. Terimakasih atas

bimbingan dan motivasi kepada penulis selama menjalani pendidikan

dibagian Pulmonologi.

Page 6: HUBUNGAN POLIMORFISME GEN INTERLEUKIN-10-1082G/A …...RSUD Dr. Moewardi Surakarta dari tahun 2011-2015. Hasil: Subjek penelitian 81 penderita MDR-TB dengan polimorfisme genotip IL-10-1082G/A

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

vi

10. Dr. Eddy Surjanto, dr., Sp.P(K) FISR

Penulis mengucapkan terimakasih telah memberikan bimbingan dengan

penuh kesabaran serta memberikan ilmu dan pengetahuan selama menjalani

pendidikan.

11. Dr. Hadi Subroto, Sp.P(K),MARS

Penulis mengucapkan terimakasih atas nasihat dan saran beliau terhadap

kemajuan ilmu Pulmonologi dan telah memberikan bimbingan selama

menjalani pendidikan.

12. Jatu Aphridasari, dr., Sp.P(K), FISR

Penulis mengucapkan terimakasih kepada beliau sebagai pengajar dibagian

Pulmonologi yang selalu memberikan ilmu-ilmu terbaru dan membimbing

selama menjalani pendidikan

13. Farih Raharjo, dr., Sp.P, M.Kes

Penulis mengucapkan terimakasih kepada beliau sebagai pengajar dibagian

Pulmonologi yang telah membimbing selama menjalani pendidikan.

14. Dewi Nurul Makhabah, dr., Sp.P, M.Kes

Penulis mengucapkan terimakasih kepada beliau sebagai pengajar dibagian

Pulmonologi yang telah membimbing selama menjalani pendidikan.

Penulis juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada:

1. Direktur RSU Dr. Moewardi Surakarta

2. Direktur Pasca Sarjana UNS Surakarta

3. Dekan Fakultas Kedokteran UNS Surakarta

4. Kepala Bagian Bedah RSU Dr. Moewardi/FK UNS Surakarta

5. Kepala Bagian Penyakit Dalam RSU Dr. Moewardi/FK UNS Surakarta

6. Kepala Bagian Radiologi RSU Dr. Moewardi/FK UNS Surakarta

7. Kepala Bagian Kardiologi RSU Dr. Moewardi/FK UNS Surakarta

8. Kepala Bagian Kesehatan Anak RSU Dr. Moewardi/FK UNS Surakarta

9. Kepala Bagian Anestesi RSU Dr. Moewardi/FK UNS Surakarta

10. Kepala Instalasi Gawat Darurat RSU Dr. Moewardi Surakarta

11. Direktur Rumah Sakit Paru Dr. Ario Wirawan Ngawen Salatiga

12. Direktur Rumah Sakit Umum Sragen

Page 7: HUBUNGAN POLIMORFISME GEN INTERLEUKIN-10-1082G/A …...RSUD Dr. Moewardi Surakarta dari tahun 2011-2015. Hasil: Subjek penelitian 81 penderita MDR-TB dengan polimorfisme genotip IL-10-1082G/A

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

vii

13. Kepala BALKESMAS Semarang

14. Kepala BALKESMAS Ambarawa

15. Kepala BALKESMAS Pati

16. Kepala BALKESMAS Magelang

Beserta seluruh staf atas bimbingan dan ilmu pengetahuan yang diberikan selama

penulis mengikuti tugas pendidikan.

Penghargaan, penghormatan, dan rasa terimakasih yang setinggi-tingginya

penulis sampaikan kepada ayahanda tercinta Untung Soetarto dan ibunda tercinta

Indragini serta mama haji yang tidak henti-hentinya mendukung dalam doa, dan

pengorbanan yang tiada tara dan tak terhingga kepada ananda, sehingga membawa

ananda sampai pada titik ini. Penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar-

besarnya kepada istri tercinta Rachmi fatmawati dengan penuh cinta, kesabaran,

dukungan, dan doa kepada kakanda hingga dapat menyelesaikan pendidikan.

Dukungan yang sangat besar juga diberikan oleh jagoan-jagoan kecilku yang

gagah R. Rama Fadra Asmara dan R. Bima Nefa Bintang Asmara yang selama

papi pendidikan selalu menjadi penyemangat saat papi merasa lelah dan lemah.

Rasa hormat dan terimakasih penulis sampaikan kepada senior yang telah

lebih dulu menyelesaikan pendidikan dan seluruh rekan PPDS Pulmonologi dan

Kedokteran Respirasi FK UNS/RS Dr. Moewardi Surakarta, terutama kepada

“UNTHULERS JULI’12 (Ari, Umar, Artrien, Ida, Hendras, Ita, Sisca) terima

kasih atas perjuangan bersama jatuh bangun dalam upaya mencapai cita-cita demi

masa depan yang lebih baik.

Penghargaan dan terimakasih penulis sampaikan kepada seluruh pasien,

semua rekan perawat poli paru (Bu Krisni, Pak Ranto, Mas Sigit), poli paru MDR

(Mas Andre, Pak Tri, mas Dinding), poli TB-DOTS (Pak Kuswanto), serta rekan

kerja di SMF paru (Mas Waluyo, Mas Arif, Mbak Yamti, Mbak Anita, Mbak

Nanda, Mba Dea), juga kepada Mas Harnoko atas bantuan dan kerjasamanya

selama ini.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan tesis ini masih banyak

terdapat kekurangan, untuk itu penulis mohon maaf dan sangat mengharapkan

saran serta kritik dalam rangka perbaikan penulisan tesis ini. Semoga dengan

Page 8: HUBUNGAN POLIMORFISME GEN INTERLEUKIN-10-1082G/A …...RSUD Dr. Moewardi Surakarta dari tahun 2011-2015. Hasil: Subjek penelitian 81 penderita MDR-TB dengan polimorfisme genotip IL-10-1082G/A

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

viii

dengan rahmat dan anugerah yang diberikan Tuhan Yang Maha Esa atas ilmu dan

pengalaman yang penulis miliki dapat bermanfaat bagi sesama.

Surakarta, 9 September 2017

Penulis

Page 9: HUBUNGAN POLIMORFISME GEN INTERLEUKIN-10-1082G/A …...RSUD Dr. Moewardi Surakarta dari tahun 2011-2015. Hasil: Subjek penelitian 81 penderita MDR-TB dengan polimorfisme genotip IL-10-1082G/A

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

ix

Dramora Nepy Asmara, 2017. Tesis. Hubungan Polimorfisme Gen Interleukin-

10-1082G/A Dengan Ketulian Akibat Obat Anti Tuberkulosis Penderita

Multi Drug Resistant Tuberculosis. Supervisor I: Dr. Harsini, dr., Sp.P(K), FISR,

II: Dr. Yusup Subagio Sutanto, dr., Sp.P(K), FISR, III: Hadi Sudrajad, dr.,

Sp.THT-KL(K), Msi.Med. Program Studi Magister Kedokteran Keluarga,

Program Pascasarjanana Universitas Sebelas Maret Surakarta.

RINGKASAN

HUBUNGAN POLIMORFISME GEN INTERLEUKIN-10-1082G/A

DENGAN KETULIAN AKIBAT OBAT ANTI TUBERKULOSIS

PENDERITA MULTI DRUG RESISTANT TUBERCULOSIS

Dramora Nepy Asmara

Pendahuluan: Permasalahan penanggulanan tuberkulosis (TB) semakin

kompleks dengan adanya resistensi kuman MTb terhadap OAT yang disebut

MDR-TB.Polimorfisme gen IL-10-1082G/A berhubungan dengan sekresi

interleukin 10 (IL-10) sebagai sitokin anti-inflamasi turut berperan dalam

patogenesis infeksi MDR-TB. Tatalaksana MDR-TB menggunakan obat anti TB

(OAT) aminoglikosida menimbulkan efek ototoksisitas sehingga terjadi ketulian.

Peran protektif IL-10 dari genotip IL-10-1082G/A terhadap ketulian akibat OAT

kanamisin masih menjadi kontroversi.

Metode: Studi kohort retrospektif pada penderita MDR-TB yang berobat di

RSUD Dr. Moewardi Surakarta dari tahun 2011-2015.

Hasil: Subjek penelitian 81 penderita MDR-TB dengan polimorfisme genotip IL-

10-1082G/A. Proporsi polimorfisme genotip IL-10-1082G/A genotip AA 9,9%,

GG 4,9%, dan GA 69%. Penderita MDR-TB dalam terapi OAT kanamisin yang

mengalami ketulian 55,5% dengan p=0.899 tidak bermakna secara statistik.

Derajat audiometri telinga kanan p=0,375 sedangkan telinga kiri p=0,416

menunjukan tidak terdapat hubungan bermakna dengan polimorfisme genotip IL-

10-1082G/A. Rerata onset ketulian ketiga kelompok polimorfisme yaitu

2,51±2,88 bulan setelah mendapatkan injeksi aminoglikosida tidak bermakna

secara statistik p=0,758 dengan polimorfisme genotip IL-10-1082G/A.

Polimorfisme genotip GA (55,1%) cenderung mengalami ototoksisitas lebih

rendah dibandingkan genotip AA (62,5%). Genotip GA menunjukkan efek

protektif terhadap ketulian dibanding genotip lain.

Kesimpulan: Polimorfisme genotip IL-10-1082G/A tidak berhubungan dengan

proteksi terhadap ketulian akibat injeksi kanamisin pada tatalaksana MDR-TB.

Derajat audiometri dan onset ketulian tidak berhubungan dengan polimorfisme

genotip IL-10-1082G/A. Genotip GA menunjukan efek protektif terhadap ketulian

dibanding genotip lain.

Kata kunci: MDR-TB, polimorfisme genotip IL-10-1082G/A, ketulian

Page 10: HUBUNGAN POLIMORFISME GEN INTERLEUKIN-10-1082G/A …...RSUD Dr. Moewardi Surakarta dari tahun 2011-2015. Hasil: Subjek penelitian 81 penderita MDR-TB dengan polimorfisme genotip IL-10-1082G/A

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

x

Dramora Nepy Asmara, 2017. Thesis. The Association Of Interleukin-10-

1082G/A Genes Polymorfism With Hearing Loss In Pulmonary Multidrugs

Resistant-Tuberculosis Patients. . 1st Supervisor: DR. Dr. Harsini, Sp.P(K),

FISR. 2nd

Supervisor: DR. Dr. Yusup Subagio Sutanto, Sp.P(K), FISR. 3rd

Supervisor: Dr. Hadi Sudrajad, Sp.THT-KL(K), Msi.Med. Master Program in

Family Medicine, Postgraduate Program, Sebelas Maret University, Surakarta.

ABSTRACT

THE ASSOCIATION OF INTERLEUKIN-10-1082G/A GENES

POLYMORFISM WITH HEARING LOSS IN PULMONARY

MULTIDRUGS RESISTANT-TUBERCULOSIS PATIENTS

Dramora Nepy Asmara

Introduction: Problems of tuberculosis (TB) eradication were increased with the

presence of Mycobacterium tuberculosis (MTb) resistance to anti-TB drugs called

MDR-TB. Genotype IL-10-1082G/A polymorphisms associated with the secretion

of interleukin 10 (IL-10) as an anti-inflammatory cytokine play important role in

the pathogenesis of MDR-TB infection. Management of MDR-TB using OAT

kanamycin cause the effects of ototoxicity resulting in deafness. The IL-10

protective role of IL-10-1082G/A genotype against deafness due to kanamycin

remains controversial.

Methods: Observational studies of cohort retrospective analysis of patients with

MDR-TB treated at RSUD Dr. Moewardi Surakarta in 2011-2015.

Results: There were 81 subjects MDR-TB patients with genotype IL-10-1082G/A

polymorphism. The proportion of IL-10-1082G/A paired allele genotypes were

AA 9.9%, GG 4.9%, and GA 69%. Patients with MDR-TB with kanamycin

therapy who experienced deafness were 55.5% with p=0.899 did not statistically

significant. The degree of right ear audiometry p=0.375 whereas the left ear

p=0.416 shows no significant association with IL-10-1082G/A genotype

polymorphism. The mean onset of deafness of the three groups of polymorphisms

was 2.51 ± 2.88 months after injection obtaining a statistically insignificant

p=0.758 with IL-10-1082G/A genotype polymorphism. Polymorphisms in the GA

genotype (55.1%) tend to had lower ototoxicity than the AA genotype (62.5%).

GA genotype showed protective effect against deafness compared to other

genotypes.

Conclusions: IL-10-1082G/A genotype polymorphisms were not associated with

protection against deafness of OAT kanamycin in the treatment of MDR-TB. The

degrees of audiometry and onset of deafness were not associated with IL-10-

1082G/A genotype polymorphisms. GA genotype showed a protective effect

against deafness compared to other genotypes.

Keywords: MDR-TB, polymorphism, genotype IL-10-1082G/A, deafness

Page 11: HUBUNGAN POLIMORFISME GEN INTERLEUKIN-10-1082G/A …...RSUD Dr. Moewardi Surakarta dari tahun 2011-2015. Hasil: Subjek penelitian 81 penderita MDR-TB dengan polimorfisme genotip IL-10-1082G/A

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

xi

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .......................................................................................... iv

RINGKASAN ....................................................................................................... ix

ABSTRACT ........................................................................................................... x

DAFTAR ISI ......................................................................................................... xi

DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xiv

DAFTAR TABEL ............................................................................................... xv

DAFTAR SINGKATAN .................................................................................... xvi

BAB I. PENDAHULUAN ..................................................................................... 1

A. LATAR BELAKANG MASALAH ................................................................ 1

B. RUMUSAN MASALAH ................................................................................. 3

C. TUJUAN PENELITIAN .................................................................................. 3

1.Tujuan umum ................................................................................................ 3

2.Tujuan khusus ............................................................................................... 3

D. MANFAAT PENELITIAN.............................................................................. 3

1. Manfaat keilmuan ........................................................................................ 3

2. Manfaat praktis ............................................................................................ 4

BAB II. LANDASAN TEORI .............................................................................. 5

A. TINJAUAN PUSTAKA ................................................................................. 5

IMUNOPATOGENESIS MDR-TB ................................................................ 6

PENATALAKSANAAN PEDOMAN MDR TB TERBARU ...................... 11

EFEK SAMPING OAT MDR ....................................................................... 13

KETULIAN ................................................................................................... 16

Page 12: HUBUNGAN POLIMORFISME GEN INTERLEUKIN-10-1082G/A …...RSUD Dr. Moewardi Surakarta dari tahun 2011-2015. Hasil: Subjek penelitian 81 penderita MDR-TB dengan polimorfisme genotip IL-10-1082G/A

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

xii

AMINOGLIKOSIDA KAPREOMISIN DAN KANAMISIN ...................... 17

PATOGENESIS KETULIAN ....................................................................... 20

INTERLEUKIN-10 ....................................................................................... 21

PERAN IL-10 PADA KETULIAN ............................................................... 23

GENETIKA KETULIAN AKIBAT AMINOGLIKOSIDA.......................... 29

POLIMORFISME GEN IL-10 TERHADAP KETULIAN ........................... 32

B. KERANGKA TEORI .................................................................................. 36

C. KERANGKA KONSEPTUAL ................................................................... 39

D. HIPOTESIS .................................................................................................. 41

BAB III. METODE PENELITIAN ................................................................... 42

A. RANCANGAN PENELITIAN ................................................................... 42

B. TEMPAT DAN WAKTU PENELITIAN .................................................. 42

C. POPULASI PENELITIAN ......................................................................... 42

D. PEMILIHAN SAMPEL .............................................................................. 43

E. BESAR SAMPEL ......................................................................................... 43

F. KRITERIA INKLUSI, EKSKLUSI DAN DROPOUT ............................ 43

Kriteria Inklusi: .............................................................................................. 43

Kriteria Ekslusi : ............................................................................................ 43

Kriteria drop out: ........................................................................................... 43

G. VARIABEL PENELITIAN ......................................................................... 44

H. DEFINISI OPERASIONAL VARIABEL PENELITIAN ....................... 44

I. PROSEDUR PENGUMPULAN DATA ..................................................... 44

J. INSTRUMEN DAN TEKNIK PENELITIAN ........................................... 45

K. ETIKA PENELITIAN ................................................................................. 47

L. ANALISIS DATA ........................................................................................ 47

Page 13: HUBUNGAN POLIMORFISME GEN INTERLEUKIN-10-1082G/A …...RSUD Dr. Moewardi Surakarta dari tahun 2011-2015. Hasil: Subjek penelitian 81 penderita MDR-TB dengan polimorfisme genotip IL-10-1082G/A

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

xiii

M. ALUR PENELITIAN .................................................................................. 48

BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ........................................................... 49

A. HASIL ........................................................................................................... 49

1. Karakteristik dasar sampel ......................................................................... 49

2. Hubungan Polimorfisme Gen Interleukin-10-1082G/A dengan Ketulian . 50

3. Hubungan Polimorfisme Gen Interleukin-10-1082G/A dengan Onset

Ketulian .......................................................................................................... 51

B. PEMBAHASAN ........................................................................................... 52

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................. 56

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 57

Lampiran 1 .......................................................................................................... 63

Lampiran 2 .......................................................................................................... 64

Lampiran 3 .......................................................................................................... 67

Lampiran 4 .......................................................................................................... 69

Page 14: HUBUNGAN POLIMORFISME GEN INTERLEUKIN-10-1082G/A …...RSUD Dr. Moewardi Surakarta dari tahun 2011-2015. Hasil: Subjek penelitian 81 penderita MDR-TB dengan polimorfisme genotip IL-10-1082G/A

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Remodelling dinding sel Mycobacterium tuberculosis ......................... 8

Gambar 2. Patogenesis infeksi TB ........................................................................ 10

Gambar 3. Proporsi penderita mengalami efek samping akibat aminoglikosida. . 14

Gambar 4. Struktur molekul kanamisin. ............................................................... 18

Gambar 5. Struktur molekul kapreomisin. ............................................................ 19

Gambar 6. Kerusakan sel rambut koklea akibat pelepasan IFNγ mencit defisiensi

IL-10. ..................................................................................................................... 24

Gambar 7. Ekspresi IL-10 pada fibrosit koklea. .................................................. 27

Gambar 8. Pemeriksaan genetik mutasi gen SNHL ............................................. 31

Gambar 9. Struktur HLA pada kromosom 6. ........................................................ 34

Gambar 10. Kerangka teori ................................................................................... 38

Gambar 11. Kerangka konseptual ......................................................................... 41

Gambar 12. Alur penelitian ................................................................................... 48

Page 15: HUBUNGAN POLIMORFISME GEN INTERLEUKIN-10-1082G/A …...RSUD Dr. Moewardi Surakarta dari tahun 2011-2015. Hasil: Subjek penelitian 81 penderita MDR-TB dengan polimorfisme genotip IL-10-1082G/A

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

xv

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Golongan OAT MDR-TB ....................................................................... 12

Tabel 2. Derajat frekuensi ketulian ....................................................................... 16

Tabel 3. Karakteristik Dasar Sampel Penelitian ................................................... 50

Tabel 4. Hubungan Polimorfisme Gen IL-10-1082G/A dengan Ketulian ............ 51

Tabel 5. Hubungan Polimorfisme Gen IL-10-1082G/A dengan Onset Ketulian.. 51

Page 16: HUBUNGAN POLIMORFISME GEN INTERLEUKIN-10-1082G/A …...RSUD Dr. Moewardi Surakarta dari tahun 2011-2015. Hasil: Subjek penelitian 81 penderita MDR-TB dengan polimorfisme genotip IL-10-1082G/A

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

xvi

DAFTAR SINGKATAN

(CD)-4+ : cluster differentiation 4

µg/ml : mikrogram per mililiter

18s : 18S rRNA

Ag : antigen

AHL : acute hearing loss

AM : alveolar macrophages

Am : amikasin

AN : auditory nerve

APC : antigen-presenting cells

aphC : alkyl hydroperoxide reductase

ASHA : The American Speech-Language-Hearing Association

Bdq : bedaquilin

BTA : basil tahan asam

Cfz : klofazimin

CHL : conductive hearing loss

Cm : kapreomisin

Cs : sikloserin

dB : desi Bell

Dlm : delamanid

DM : diabetes melitus

DNA : deoxyribonucleic acid

DOTS : Directly Observed Treatment Short Course

E : etambutol

EBV : Epsteinn-Barr Virus

Eto : etionamid

Gfx : gatifloxacin

H : isoniazid

HIV : human immunodefisiency virus

HLA : human leukocyte antigen

Page 17: HUBUNGAN POLIMORFISME GEN INTERLEUKIN-10-1082G/A …...RSUD Dr. Moewardi Surakarta dari tahun 2011-2015. Hasil: Subjek penelitian 81 penderita MDR-TB dengan polimorfisme genotip IL-10-1082G/A

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

xvii

HMOX1 : hemoxygenase-1

HRV : human rhinovirus

HSP-70 : heat shock protein 70

Hz : Hertz

IBD : inflammatory bowel disease

IFN-γ : interferon-gamma

Ig : imunoglobulin

IGRA : interferon-gamma release assay

IL : interleukin

IL-10R : reseptor IL-10

inhA : inhibin alpha subunit

Ipm : imipenem

ISTC : International Standard for TB Care

katG : catalaseperoxidase

KHz : kilo Hertz

Km : kanamisin

KP : Koch Pulmonum

LAM : lipoarabinomannan

Lfx : levofloxacin

LM : lipomannan

LPS : lipopolisakarida

Lzd : linezolid

mAB : monoklonal antibodi

mAGP : mycolyl arabinogalactan-peptidoglycan

Man-LAM : mannose-capped lipoarabinomannan

MAPK : mitogen activated protein kinase

MCP-1 : monocyte chemotactic protein-1

Mfx : moxifloxacin

mg/kgBB : miligram per kilogram berat badan

MHC : major histocompatibility complex

Mpm : meropenem

Page 18: HUBUNGAN POLIMORFISME GEN INTERLEUKIN-10-1082G/A …...RSUD Dr. Moewardi Surakarta dari tahun 2011-2015. Hasil: Subjek penelitian 81 penderita MDR-TB dengan polimorfisme genotip IL-10-1082G/A

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

xviii

mRNA : mesengger ribonucleic acid

MTb : Mycobacterium tuberculosis

MTPTRO : Manajemen Terpadu Pengendalian TB Resistan Obat

MTX : metothrexate

N. VIII : nervus vestibulo-cochlearis

NFκβ : nuclear factor κβ

NK : natural killer

NRF2 : nuclear derived factor eritroid 2

NTHi : intratympanic injection of live NTHi

OAT : obat anti TB

OC : otic capsule

OMA : otitis media akut

OW : oval window

oxyR : oxidative stress regulator

PAS : asam para-amino salisilat

PCR : polymerase chain reaction

PIM : phosphalidylmyo-inositol mannosided

PMDT : Programatic Management of Drug resitant TB

PMN : polimorfonuklear

Pto : protionamid

R : rifampisin

RFLP : restriction fragment length polymorphism

RNA : ribonucleic acid

RNS : reactive nitrogen species

RO : resiten obat

ROS : reactive oxygen species

RSUD : Rumah Sakit Umum Daerah

RSV : respiratory syncytial virus

RT PCR : real time polimerase chain reaction

RW : round window

S : streptomisin

Page 19: HUBUNGAN POLIMORFISME GEN INTERLEUKIN-10-1082G/A …...RSUD Dr. Moewardi Surakarta dari tahun 2011-2015. Hasil: Subjek penelitian 81 penderita MDR-TB dengan polimorfisme genotip IL-10-1082G/A

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

xix

SD : standar deviasi

SLE : Systemic Lupus Eritematosus

SLF : spiral ligament fibrocytes

SNHL : sensory neural hearing loss

ST : skala timpani

SV : skala vestibuli

TAK : tim ahli klinis

TB : Tuberkulosis

MDR-TB TB : multi drug resistant

TB-XDR : extensively drug resistant TB

TCD : sel T cluster differentiation

Th1 : T helper-1

Th2 : T helper 2

TLR : toll like receptor

TNF-α : tumor necrosis factor-alpha

Trd : terizidon

Treg : sel T regulator

TST : tuberculin skin test

WHO : World Health Organization

WT : wild-type

Z : pirazinamid

α/β : alpha/beta