disampaikan pada - dinkes.kalbarprov.go.id · bblr asfiksia tetanus sepsis kelainan bawaan lain -...

60
DISAMPAIKAN PADA: RAPAT KERJA KESEHATAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT TAHUN 2019 Plt. Kepala Dinas Kesehatan Prov. Kalimantan Barat Oleh: Drg. HARY AGUNG TJAHYADI, M.KES

Upload: vokhue

Post on 06-Jun-2019

220 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: DISAMPAIKAN PADA - dinkes.kalbarprov.go.id · bblr asfiksia tetanus sepsis kelainan bawaan lain - lain proporsi penyebab kasus kematian neonatal kalbar ... ketidak patuhan terhadap

DISAMPAIKAN PADA:

RAPAT KERJA KESEHATAN DAERAH

PROVINSI KALIMANTAN BARAT

TAHUN 2019

Plt. Kepala Dinas Kesehatan Prov. Kalimantan Barat

Oleh:

Drg. HARY AGUNG TJAHYADI, M.KES

Page 2: DISAMPAIKAN PADA - dinkes.kalbarprov.go.id · bblr asfiksia tetanus sepsis kelainan bawaan lain - lain proporsi penyebab kasus kematian neonatal kalbar ... ketidak patuhan terhadap

65,59 65,88

66,26

66,26

67,2 67,87

68,69

69,68

70,78

60

65

70

75

2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023

INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA

Capaian Target

INDEK PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM)

PROVINSI KALIMANTAN BARAT 2017

Sumber:

Badan Pusat Statistik. Direktorat Analisis dan Pengembangan Statistik Sumber : Rancangan RPJMD 2019-2023

Page 3: DISAMPAIKAN PADA - dinkes.kalbarprov.go.id · bblr asfiksia tetanus sepsis kelainan bawaan lain - lain proporsi penyebab kasus kematian neonatal kalbar ... ketidak patuhan terhadap

69,66

69,76

69,87 69,90

69,92

2013 2014 2015 2016 2017

(Sumber :

Badan Pusat Statistik Provinsi

Kalimantan Barat, diolah)

Page 4: DISAMPAIKAN PADA - dinkes.kalbarprov.go.id · bblr asfiksia tetanus sepsis kelainan bawaan lain - lain proporsi penyebab kasus kematian neonatal kalbar ... ketidak patuhan terhadap

Peningkatan Kesehatan Ibu dan Anak

Peningkatan Status Kesehatan Masyarakat

Peningkatan Akses dan Kualitas Pelayanan

Kesehatan

Sumber : Rancangan RPJMD 2019-2023

S

T

R

A

T

E

G

I

1. Meningkatkan layanan gizi dan kesehatan ibu

dan anak

1. Meningkatkan Pola Hidup Bersih dan Sehat pada masyarakat

2. Penyediaan data dan informasi kesehatan

3. Penyediaan obat dan perbekalan kesehatan yang memadai

1. Meningkatkan pelayanan kesehatan yang berorientasi pada

kepuasan masyarakat terhadap layanan kesehatan

2. Perluasan kapasitas dan fasilitas kesehatan RS.

ARAH KEBIJAKAN

ARAH KEBIJAKAN

ARAH KEBIJAKAN

STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KESEHATAN

Page 5: DISAMPAIKAN PADA - dinkes.kalbarprov.go.id · bblr asfiksia tetanus sepsis kelainan bawaan lain - lain proporsi penyebab kasus kematian neonatal kalbar ... ketidak patuhan terhadap
Page 6: DISAMPAIKAN PADA - dinkes.kalbarprov.go.id · bblr asfiksia tetanus sepsis kelainan bawaan lain - lain proporsi penyebab kasus kematian neonatal kalbar ... ketidak patuhan terhadap

ANGKA KEMATIAN IBU NASIONAL DAN KALIMANTAN BARAT

menurut hasil SDKI 1994, 1997, 2002, 2007, 2012 dan

SUPAS 2015

Angka Kematian Ibu di Kalbar menurut hasil

Sensus tahun 2010 adalah 240 per 100.000 kelahiran hidup

390

334 305

228

259

359

305

403

240

0

50

100

150

200

250

300

350

400

450

1994 1997 2002 2007 2010 2012 2015

Nasional Kalbar

ANGKA KEMATIAN IBU

AKI BERDASARKAN SURVEI/RISET

95

113

95

85

90

95

100

105

110

115

2016 2017 2018

Angka Kematian Ibu Berdasarkan Laporan Kalimantan Barat

0

50

100

150

200

2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018

110 155

96 119 130

86 96

86

Jumlah Kasus Kematian Ibu Berdasarkan Laporan

Dari 4218 Jumlah Kasus Kematian Ibu di

Indonesia

Page 7: DISAMPAIKAN PADA - dinkes.kalbarprov.go.id · bblr asfiksia tetanus sepsis kelainan bawaan lain - lain proporsi penyebab kasus kematian neonatal kalbar ... ketidak patuhan terhadap
Page 8: DISAMPAIKAN PADA - dinkes.kalbarprov.go.id · bblr asfiksia tetanus sepsis kelainan bawaan lain - lain proporsi penyebab kasus kematian neonatal kalbar ... ketidak patuhan terhadap

48,23

20 1,18

7,06

0 23,53

Perdarahan HDK Infeksi Gang. Sist. Peredaran darah Gang. Metabolik Lain2

Page 9: DISAMPAIKAN PADA - dinkes.kalbarprov.go.id · bblr asfiksia tetanus sepsis kelainan bawaan lain - lain proporsi penyebab kasus kematian neonatal kalbar ... ketidak patuhan terhadap

ANGKA KEMATIAN BAYI NASIONAL

DAN KALIMANATAN BARAT

Angka Kematian Bayi (AKB) per 1000 kelahiran hidup untuk

Provinsi Kalbar

berdasarkan hasil SDKI masih diatas AKB Nasional, namun pada

tahun 2012 AKB Kalbar dibawah AKB Nasional

Sumber Data : SDKI 1994, 1997, 2002, 2007, 2012 & SUPAS

2015

97

70

47 46

27 31

22,2

0

57

46

35 34

26

32

21,8

15 0

20

40

60

80

100

120

140

160

180

1994 1997 2002 2007 2010 2012 2015 2017

AKB NASIONAL AKB KALBAR

6,8

7,1

7,8 7,6

7,5

8 8

7

6,2

6,4

6,6

6,8

7

7,2

7,4

7,6

7,8

8

8,2

2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018

Angka Kematian Bayi Kalbar Berdasarkan Laporan

0

100

200

300

400

500

600

700

800

2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018

588 642 706 658 692 653 692 638

Jumlah Kasus Kematian Bayi Kalimantan Barat

ANGKA KEMATIAN BAYI

Page 10: DISAMPAIKAN PADA - dinkes.kalbarprov.go.id · bblr asfiksia tetanus sepsis kelainan bawaan lain - lain proporsi penyebab kasus kematian neonatal kalbar ... ketidak patuhan terhadap

41,3

18,8

10,8 13,0

24,2 30,1

39,9 43,1

19,3

11,2 12,6 15,7 16,2 14,4

22,2

0

5

10

15

20

25

30

35

40

45

50

Sumber: Supas 2015

Page 11: DISAMPAIKAN PADA - dinkes.kalbarprov.go.id · bblr asfiksia tetanus sepsis kelainan bawaan lain - lain proporsi penyebab kasus kematian neonatal kalbar ... ketidak patuhan terhadap
Page 12: DISAMPAIKAN PADA - dinkes.kalbarprov.go.id · bblr asfiksia tetanus sepsis kelainan bawaan lain - lain proporsi penyebab kasus kematian neonatal kalbar ... ketidak patuhan terhadap
Page 13: DISAMPAIKAN PADA - dinkes.kalbarprov.go.id · bblr asfiksia tetanus sepsis kelainan bawaan lain - lain proporsi penyebab kasus kematian neonatal kalbar ... ketidak patuhan terhadap

24,17

29,82

0,38

6,62

9,35

29,62

0

BBLR ASFIKSIA TETANUSSEPSIS KELAINAN BAWAAN LAIN - LAIN

PROPORSI PENYEBAB KASUS KEMATIAN NEONATAL KALBAR

JAN –DESEMBER 2018

Page 14: DISAMPAIKAN PADA - dinkes.kalbarprov.go.id · bblr asfiksia tetanus sepsis kelainan bawaan lain - lain proporsi penyebab kasus kematian neonatal kalbar ... ketidak patuhan terhadap

1. Terbatasnya akses (daya jangkau, waktu tempuh) atas pelayanan kesehatan terutama utk daerah terpencil

2. Masih belum optimalnya sistem rujukan yg ada di kab/kota

3. Pemberdayaan masyarakat yg masih blm optimal

4. Pemenuhan Sarpras yg masih belum sesuai standar

5. Terbatasnya jumlah puskesmas yg mampu menangani ke gawat daruratan obstetri dan neonatal

6. Jumlah, kualitas dan distribusi SDM yg blm merata

7. Masih belum optimalnya kapasitas petugas kesehatan dalam memberikan pelayanan yg bermutu dan dalam penanganan kegawatdaruratan obstetri dan neonatal

8. Belum semua kab/kota dapat melaksanakan AMP secara optimal

Page 15: DISAMPAIKAN PADA - dinkes.kalbarprov.go.id · bblr asfiksia tetanus sepsis kelainan bawaan lain - lain proporsi penyebab kasus kematian neonatal kalbar ... ketidak patuhan terhadap

Peningkatan akses dan kualitas pelayanan kesehatan ibu dan

bayi baru lahir – melalui Peningkatan kapasitas tenaga

kesehatan

Penguatan sistem rujukan terintegrasi -- Akan dibuat MOU utk

sisrute dgn kab kota

Peningkatan pemberdayaan masyarakat melalui pemanfaatan

buku Kia, kelas ibu, P4k, Pendampingan bumil dan

menghidupkan kembali desa siaga aktif

Peningkatan status gizi Bumil dan remaja putri

Optimalisasi pelaksanaan AMP di Kab/kota – dengan

membentuk Tim AMP tingkat provinsi

Page 16: DISAMPAIKAN PADA - dinkes.kalbarprov.go.id · bblr asfiksia tetanus sepsis kelainan bawaan lain - lain proporsi penyebab kasus kematian neonatal kalbar ... ketidak patuhan terhadap
Page 17: DISAMPAIKAN PADA - dinkes.kalbarprov.go.id · bblr asfiksia tetanus sepsis kelainan bawaan lain - lain proporsi penyebab kasus kematian neonatal kalbar ... ketidak patuhan terhadap

34,9 36,5

28,44

28 27,5 26

19,09

17 14,4 13,2

9,6 9,5

0

5

10

15

20

25

30

35

40

2016 2017 2018 Target Nasional

Sumber : PSG 2016-2017 dan EPPGBM 2018

STATUS GIZI BALITA KALBAR

Stunting

Gizi Kurang + Buruk

Gizi Kurus

Page 18: DISAMPAIKAN PADA - dinkes.kalbarprov.go.id · bblr asfiksia tetanus sepsis kelainan bawaan lain - lain proporsi penyebab kasus kematian neonatal kalbar ... ketidak patuhan terhadap

Kab/Kota Buruk+Krg Pendek+SP Gemuk Kurus+SK

SAMBAS 17,01 27,26 3,16 5,83 BENGKAYANG 20,59 32,69 5,31 10,26 LANDAK 23,03 34,14 5,12 13,45 MEMPAWAH 13,56 22,53 3,26 6,21 SANGGAU 18,63 33,39 7,28 8,67 KETAPANG 13,49 18,76 4,54 8,71 SINTANG 22,89 30,60 6,52 13,67 KAPUAS HULU 27,20 35,69 4,32 15,21 SEKADAU 22,53 33,06 5,15 13,64 MELAWI 25,32 33,39 4,89 13,47 KAYONG UTARA 20,63 32,84 4,56 8,90 KUBU RAYA 13,11 23,36 5,20 9,46 KOTA PONTIANAK 13,53 20,74 4,83 5,59 KOTA SINGKAWANG 11,44 17,70 4,73 3,02 PROV KALBAR 18,99 28,41 4,73 9,63

Telah terjadi peningkatan hasil status gizi tahun 2017 -2018

-Balita gizi buruk dan kurang : dari masalah berat (26% ) ke masalah sedang (18,9%)

-Balita Stunting : dari masalah sedang (36,5%) ke masalah ringan (28,4%)

-Balita kurus : dari masalah sedang (13,2%) ke masalah ringan ( 9,6%)

Page 19: DISAMPAIKAN PADA - dinkes.kalbarprov.go.id · bblr asfiksia tetanus sepsis kelainan bawaan lain - lain proporsi penyebab kasus kematian neonatal kalbar ... ketidak patuhan terhadap

Strategi Percepatan Perbaikan Gizi Masyarakat

Fokus utama pada 1.000 hari pertama kehidupan, remaja, calon pengantin dan ibu hamil, termasuk pemberian makanan tambahan, terutama untuk keluarga kelompok termiskin dan wilayah DTPK

Terutama untuk ibu hamil, wanita usia subur, anak, dan balita di daerah DTPK termasuk melalui upaya kesehatan berbasis masyarakat dan Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif (Posyandu dan Pos PAUD)

Khususnya untuk regulasi dan standar gizi, telah ditetapkan :

• Pergub No 57 Tahun 2017 tentang Rencana Akasi Daerah Pangan dan Gizi (RADPG)

• Peraturan Bupati tentang Stunting di 3 Kabupaten (Sintang, Sambas, Landak)

• Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Barat No.3 Tahun 2013

Tentang Penyelenggaraan Kesehatan Reproduksi

rencana aksi daerah pangan dan gizi kalbar

Peningkatan Surveilens Gizi

Peningkatan akses & mutu paket pelayanan kesehatan & gizi

Peningkatan promosi perilaku masyarakat

Peningkatan peran masyarakat dalam perbaikan gizi

Penguatan pelaksanaan dan pengawasan

Penguatan peran lintas sektor

PSG 2016, 2017, EPPGM 2018

Optimalisasi Pencatatan Pelaporan Di Posyandu dan Fasyankes

Promosi kesehatan tentang kesehatan, gizi, sanitasi, hygiene, dan pengasuhan melalui media cetak, elektronik, dan media sosial (TV Promkes, FB, IG, Youtube)

Page 20: DISAMPAIKAN PADA - dinkes.kalbarprov.go.id · bblr asfiksia tetanus sepsis kelainan bawaan lain - lain proporsi penyebab kasus kematian neonatal kalbar ... ketidak patuhan terhadap

Penguatan komitmen dan visi pimpinan daerah – rencana nya

akan dibuat pergub ttg stunting yang diinisiasi oleh BAPPEDA

PROV.KALBAR

Kampanye berfokus pada pemahaman dan perubahan prilaku

--

Konvergensi (koordinasi dan konsolidasi nasional, daerah dan

masy)– rencananya akan diadakan rembuk stunting tingkat

prov tahun 2019

Mendorong kebijakan nutrisional food security (keamanan

pangan)- untuk mengimplementasikan RADPG Prov.Kalbar

Pemantauan dan evaluasi

Page 21: DISAMPAIKAN PADA - dinkes.kalbarprov.go.id · bblr asfiksia tetanus sepsis kelainan bawaan lain - lain proporsi penyebab kasus kematian neonatal kalbar ... ketidak patuhan terhadap
Page 22: DISAMPAIKAN PADA - dinkes.kalbarprov.go.id · bblr asfiksia tetanus sepsis kelainan bawaan lain - lain proporsi penyebab kasus kematian neonatal kalbar ... ketidak patuhan terhadap

90

96 93 93 93

100

74,8

82,7 81,7 82,9

88,4

78

83

86,9

61,3

67,6

77,3

57,9

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

100

HBO BCG DPT/HB/HIB3 POLIO CAMPAK IDL

CAPAIAN PROGRAM IMUNISASI

Kalbar Target Kalbar Capaian Indonesia Capaian

Page 23: DISAMPAIKAN PADA - dinkes.kalbarprov.go.id · bblr asfiksia tetanus sepsis kelainan bawaan lain - lain proporsi penyebab kasus kematian neonatal kalbar ... ketidak patuhan terhadap

0,0

10,0

20,0

30,0

40,0

50,0

60,0

70,0

80,0

90,0 84,8 83,7 83,3 81,7 73,7 74,1 71,4 69,0 66,1 62,7

56,7 50,4 48,3

26,9

70,5

Page 24: DISAMPAIKAN PADA - dinkes.kalbarprov.go.id · bblr asfiksia tetanus sepsis kelainan bawaan lain - lain proporsi penyebab kasus kematian neonatal kalbar ... ketidak patuhan terhadap

0,00

20,00

40,00

60,00

80,00

100,00

120,00

100,39 97,69 97,58 96,58 96,46

93,64 93,23 91,02

71,45 70,78

62,91

36,19 35,71

24,00

77,22

Page 25: DISAMPAIKAN PADA - dinkes.kalbarprov.go.id · bblr asfiksia tetanus sepsis kelainan bawaan lain - lain proporsi penyebab kasus kematian neonatal kalbar ... ketidak patuhan terhadap

PERMASALAHAN

Pencatatan dan pelaporan yang tidak sesuai standar di tk desa & puskesmas

Analisa PWS belum optimal dilakukan

Belum optimal nya pelacakan terhadap sasaran yang belum/tidak lengkap mendapatkan imunisasi

Data sasaran belum berdasarkan keadaan riil di lapangan (khususnya untuk tingkat desa)

Ketidak patuhan terhadap SOP

Menurunnya kepercayaan masyarakat akibat adanya KIPI

Page 26: DISAMPAIKAN PADA - dinkes.kalbarprov.go.id · bblr asfiksia tetanus sepsis kelainan bawaan lain - lain proporsi penyebab kasus kematian neonatal kalbar ... ketidak patuhan terhadap

Advokasi pada Kepala Daerah untuk membangun komitmen

Sosialisasi pada tokoh agama/tokoh masyarakat untuk mendukung program imunisasi

Keterpaduan dengan lintas program/lintas sektor terkait

Peningkatan & Pemerataan jangkauan pelayanan

Penguatan PWS memetakan wilayah berdasarkan cakupan & analisa masalah, RTL penyelesaiannya

Tersedianya sumber daya yg dibutuhkan tenaga yg terampil, logistik (vaksin, alat suntik, safety box & cold chain terstandar), biaya & sarana pelayanan. Terjaganya kualitas & mutu pelayanan.

Pendekatan keluarga & Pemberdayaan masy kepedulian & Tanggung Jawab bersama

Pelacakan sasaran yg belum atau tidak lengkap imunisasinya (Defaulter Tracking) diikuti dgn upaya Drop Out Follow Up (DOFU) dan sweeping

Page 27: DISAMPAIKAN PADA - dinkes.kalbarprov.go.id · bblr asfiksia tetanus sepsis kelainan bawaan lain - lain proporsi penyebab kasus kematian neonatal kalbar ... ketidak patuhan terhadap
Page 28: DISAMPAIKAN PADA - dinkes.kalbarprov.go.id · bblr asfiksia tetanus sepsis kelainan bawaan lain - lain proporsi penyebab kasus kematian neonatal kalbar ... ketidak patuhan terhadap

NO INDIKATOR TAHUN 2018

TARGET CAPAIAN

1 Persentase kelurahan /desa yg melaksanakan kegiatan Posbindu PTM 35 % 43,11%

2 Persentase Puskesmas yang melaksanakan pelayanan PTM terpadu 59 % 76,23 %

3. Persentase Kab/kota yg melaksanakan kebijakan KTR minimal 50% sekolah 35,7% 50 %

4. Persentase perempuan usia 30 – 50 tahun yg dideteksi dini kanker serviks dan

payudara 7 % 7,56 %

5. Jumlah Kab/kota yg memiliki minimal 20% Puskesmas yg menyelenggarakan

upaya kesehatan jiwa dan NAPZA 10 kab/kota 5 kab/kota

6. Persentase pelayanan kesehatan sebagai institusi Penerima Wajib Lapor

(IPWL) yg aktif 30 % 18,2 %

7. Kab/kota yg 5% Puskesmasnya melakukan penanganan gangguan indera dan

fungsional 20 % 10%

8. Persentase Puskesmas yg melakukan Deteksi Dini dan Rujukan kasus Katarak 20 % 10%

INDIKATOR PTM

Page 29: DISAMPAIKAN PADA - dinkes.kalbarprov.go.id · bblr asfiksia tetanus sepsis kelainan bawaan lain - lain proporsi penyebab kasus kematian neonatal kalbar ... ketidak patuhan terhadap

28,23%

44,68%

90,70%

25,95%

41,53%

81,41%

2,37%

94,03%

80,31%

26,63%

52,87%

26,29%

100,00% 100,00%

43,11%

0,00%

10,00%

20,00%

30,00%

40,00%

50,00%

60,00%

70,00%

80,00%

90,00%

100,00%

Persentase Desa Beposbindu

35

126

39 68

49

127

4

63

155

45 46

107

29 26

919

0

100

200

300

400

500

600

700

800

900

1000

Jumlah Desa Beposbindu

Page 30: DISAMPAIKAN PADA - dinkes.kalbarprov.go.id · bblr asfiksia tetanus sepsis kelainan bawaan lain - lain proporsi penyebab kasus kematian neonatal kalbar ... ketidak patuhan terhadap

KAWASAN TANPA ROKOK (KTR) I Tingkat Provinsi

Surat Edaran No. Gub-065/2636/or-b

Peraturan Gubernur Tentang Kawasan tanpa

Rokok di Lingkungan Perkantoran Pemprov Kalbar

tahun 2019

II Tingkat Kab/Kota

Kota Pontianak Peraturan Daerah No. 10 Tahun 2010

Kab. Sambas Peraturan Daerah No. 1 Tahun 2016

Kab. Sintang Peraturan Daerah No. 2 Tahun 2016

Kab. Sekadau Peraturan Daerah No. 1 Tahun 2016

Kab. Ketapang Peraturan Daerah No. 18 Tahun 2017

Kab. Landak Peraturan Bupati No. 441/192 N/HK-2007

Kab. Kapuas Hulu Peraturan Daerah No. 11 Tahun 2013

Peraturan Bupati No. 44 Tahun 2014

Kab. Sanggau Peraturan Daerah Sedang Proses

Page 31: DISAMPAIKAN PADA - dinkes.kalbarprov.go.id · bblr asfiksia tetanus sepsis kelainan bawaan lain - lain proporsi penyebab kasus kematian neonatal kalbar ... ketidak patuhan terhadap
Page 32: DISAMPAIKAN PADA - dinkes.kalbarprov.go.id · bblr asfiksia tetanus sepsis kelainan bawaan lain - lain proporsi penyebab kasus kematian neonatal kalbar ... ketidak patuhan terhadap

Rekapitulasi Data Kab / Kota yang memiliki Puskesmas yang menyelenggarakan Upaya Kesehatan Jiwa

Indikator Nama Kab / Kota Jumlah Seluruh PKM di kab / Kota Nama PKM di kab kota yang menyelenggarakan Upaya

Keswa

Keterangan( Tercapai / Tidak target 20 %

Jumlah kab / Kota yang Kota Pontianak 23 ( pusk. Alianyang, Pusk Siantan Hulu, Pusk Saigon,

Pusk kamp. Bali)

Tercapai

memiliki 2% Puskesmas yang Kab. Mempawah 14 ( Pusk wjok Hulu ) belum tercapai

menyelenggarakan upaya kab. Singkawang 9 ( Pusk Singkawang Timur ) Tercapai

kesehatan jiwa sesuai kriteria kab. Sambas 27 ( Pusk. Semparuk, Pusk. Matang Suri ) belum tercapai

yaitu : Kab. Bengkayang 17 ( Pusk. Bengkayang ) Belum tercapai

` Nakes terlatih Kab. Landak 16 ( Pusk. Karangan ) belum tercapai

` Promotif dan Preventif kab. Sanggau 19 ( Pusk. Teraju, Pusk Kedukul, Pusk Bonti, Pusk sosok,

Pusk Tj. Sekayam )

Tercapai

` deteksi dan tatalaksana awal Kab. Sekadau 14 ( Pusk. Rawak, Pusk sekadau ) Tercapai

Kab. Melawi 11 ( Pusk. Manding ) belum tercapai

kab. Sintang 20 Belum tercapai

Kab. Ketapang 24 belum tercapai

Kab. Kayong Utara 8 ( Pusk. Sukadana ) Tercapai

Kab. Kapuas Hulu 24 ( Pusk. Putusibau Selatan ) belum tercapai

kab. Kubu Raya 19 3 ( pusk. Kayong Utara, Pusk Kendawangan, Pusk Balai

Bekuak )

Belum tercapai

Page 33: DISAMPAIKAN PADA - dinkes.kalbarprov.go.id · bblr asfiksia tetanus sepsis kelainan bawaan lain - lain proporsi penyebab kasus kematian neonatal kalbar ... ketidak patuhan terhadap
Page 34: DISAMPAIKAN PADA - dinkes.kalbarprov.go.id · bblr asfiksia tetanus sepsis kelainan bawaan lain - lain proporsi penyebab kasus kematian neonatal kalbar ... ketidak patuhan terhadap
Page 35: DISAMPAIKAN PADA - dinkes.kalbarprov.go.id · bblr asfiksia tetanus sepsis kelainan bawaan lain - lain proporsi penyebab kasus kematian neonatal kalbar ... ketidak patuhan terhadap

KASUS BARU ULANGAN SEMUA KASUS

6936

291

7227

PENEMUAN KASUS TB DINKES PROVINSI KALIMANTAN BARAT TAHUN 2018

203

361

99

500

1169

804

422

660

135

287

939

627

473

257

11 2 9 46 60 36 8 0 2 10 55 35 4 13

214

363

108

546

1229

840

430

660

137

297

994

662

477

270

DISTRIBUSI ANGKA ABSOLUT PENEMUAN KASUS TB DINKES PROVINSI KALIMANTAN BARAT TAHUN 2018

KASUS BARU ULANGAN SEMUA KASUS

Page 36: DISAMPAIKAN PADA - dinkes.kalbarprov.go.id · bblr asfiksia tetanus sepsis kelainan bawaan lain - lain proporsi penyebab kasus kematian neonatal kalbar ... ketidak patuhan terhadap

85

140

97 108

193

383

75

177

67

114

187

143

239

65

144

DISTRIBUSI CNR PENEMUAN KASUS per 100 RB PENDUDUK PROGRAM TB DINKES PROINSI KALBAR TAHUN 2018

Page 37: DISAMPAIKAN PADA - dinkes.kalbarprov.go.id · bblr asfiksia tetanus sepsis kelainan bawaan lain - lain proporsi penyebab kasus kematian neonatal kalbar ... ketidak patuhan terhadap

56%

92%

64% 71%

127%

252%

50%

117%

44%

75%

123%

94%

157%

43%

95%

PERSENTASE TARGET PEMDA DAN REALISASI PENEMUAN KASUS TB PER KABUPATEN/KOTA PROVINSI KALIMANTAN BARAT TAHUN 2018

Page 38: DISAMPAIKAN PADA - dinkes.kalbarprov.go.id · bblr asfiksia tetanus sepsis kelainan bawaan lain - lain proporsi penyebab kasus kematian neonatal kalbar ... ketidak patuhan terhadap

74%

1%

76% 82% 85%

88%

74%

94%

33%

88%

100% 97% 98% 97%

80%

DISTRIBUSI SUKSES RATE PROGRAM TB PER KABUPATEN KOTA TAHUN 2018

Page 39: DISAMPAIKAN PADA - dinkes.kalbarprov.go.id · bblr asfiksia tetanus sepsis kelainan bawaan lain - lain proporsi penyebab kasus kematian neonatal kalbar ... ketidak patuhan terhadap

1,3%

0,4%

2,2%

2,7%

2,1%

5,4%

0,8%

2,6%

0,4%

3,5%

0,1%

1,1%

0,8%

0,0%

1,7%

DISTRIBUSI CASE FATALITY RATE (CFR) PROGRAM TB PER KABUPATEN KOTA TAHUN 2018

Page 40: DISAMPAIKAN PADA - dinkes.kalbarprov.go.id · bblr asfiksia tetanus sepsis kelainan bawaan lain - lain proporsi penyebab kasus kematian neonatal kalbar ... ketidak patuhan terhadap

15 44 12 24

91

263

16 39 11 22

136

39 3

55

770

7% 12% 11% 4% 7% 31% 4% 0% 8% 7% 14% 6% 0% 20% 11%

DISTRIBUSI PENEMUAN KASUS TB ANAK PER KABUPATEN/KOTA DINKES PROVINSI KALBAR TAHUN 2018

KASUS TB ANAK PERSENTASE

Page 41: DISAMPAIKAN PADA - dinkes.kalbarprov.go.id · bblr asfiksia tetanus sepsis kelainan bawaan lain - lain proporsi penyebab kasus kematian neonatal kalbar ... ketidak patuhan terhadap

TIPE PASIEN

ANAK DEWASA JUMLAH

L P L P L P T

Pasien TB yang di tes HIV atau status HIV sudah diketahui

pada saat penegakan diagnosis TB

17 22 1145 602 1162 624 1786

Pasien TB dengan HIV Positif 2 2 52 21 54 23 77

Pasien TB dengan HIV Positif yang Mendapatkan ART 1 0 15 6 16 6 22

Pasien TB dengan HIV Positif yang Mendapatkan PPK

2 0 14 5 16 5 21

Page 42: DISAMPAIKAN PADA - dinkes.kalbarprov.go.id · bblr asfiksia tetanus sepsis kelainan bawaan lain - lain proporsi penyebab kasus kematian neonatal kalbar ... ketidak patuhan terhadap

Cakupan CDR TW 1-4 tahun 2018 masih ada kabupaten/kota di bawah 70%

Masalah :

Belum berjalanya kewajiban pelaporan kasus TB di seluruh fasilitas layanan kesehatan baik pemerintah maupun swasta

Penyisiran kasus di rumah sakit belum berjalan optimal (23 provinsi, 165 kabkota)

Belum terintegrasinya Sistem Informasi Tuberkulosis Terpadu (SITT) dengan Sistem Iinformasi dan Manajemen Rumah Sakit (SIM RS)

Belum adanya integrasi antara penemuan kasus TB dengan kegiatan PIS-PK

Pelaksanaan penggunaan alur diagnosis baru belum optimal (pemanfaatn TCM masih rendah)

Alternatif Solusi :

Dinas kesehatan melakukan advokasi kepada Gubernur dan Bupati/Walikota agar tersedianya regulasi wajib lapor termasuk tentang penggunaan alur diagnosis TB sesuai PMK No. 67 tahun 2016

Optimalisasi kegiatan penyisiran kasus RS di seluruh RS baik pemerintah ataupun swasta

Seluruh kabkota melakukan kerja sama dengan PT POS dalam pengiriman transport sputum

Penemuan kasus diintegrasikan dengan PIS-PK

Page 43: DISAMPAIKAN PADA - dinkes.kalbarprov.go.id · bblr asfiksia tetanus sepsis kelainan bawaan lain - lain proporsi penyebab kasus kematian neonatal kalbar ... ketidak patuhan terhadap

Cakupan SR TW 1-4 Tahun 2018 masih ada kabupaten/kota di bawah 90%

Masalah:

Pelaporan RS swasta dan Dokter Praktek Mandiri (DPM) belum optimal

Tidak tersedianya PMO

Tidak dilakukannya pelacakan kasus mangkir

Belum berjalannya jejaring antar layanan dengan baik (pasien pindah tidak tercatat)

Alternatif Solusi:

Diberlakukannya Mandatory Notification TB bagi fasyankes

Pemanfaatan pemantauan minum obat melalui pendekatan PIS PK dan kader puskesmas

Optimalisasi dana BOK untuk kegiatan pelacakan kasus mangkir

Koordinasi rutin dengan mengundang layanan pemerintah dan swasta yang dikoordinir oleh Dinas Kesehatan Kab/Kota untuk optimalisasi jejaring antar layanan

Memastikan hasil akhir pengobatan TB terlaporkan dengan lengkap, akurat, dan tepat waktu

Page 44: DISAMPAIKAN PADA - dinkes.kalbarprov.go.id · bblr asfiksia tetanus sepsis kelainan bawaan lain - lain proporsi penyebab kasus kematian neonatal kalbar ... ketidak patuhan terhadap

Capaian treatment coverage masih rendah

Masalah

Masih banyak pasien yang sudah terdiagnosis TB MDR namun belum memulai pengobatan

Belum ditindaklanjuti KMK 350/2017 tentang RS dan Balai Kesehatan Pelaksana Layanan TB RO (dari 360

yang ditunjuk, baru 138 yang aktif)

Masih ada yang menggunakan regimen pengobatan jangka panjang

Efek samping berat

Menolak pengobatan

Dukungan psikososial belum optimal

Alternatif Solusi

Seluruh fasyankes harus menggunakan obat program

Ekspansi layanan TB RO dengan memprioritaskan di RS dan sesuai KMK 350/2017

Penerapan pengoabatan TB RO jangka pendek

Desentralisasi layanan hingga ke tingkat puskesmas

Pemanfaatn dukungan pemberikan enabler kepada pasien setiap bulan

Pennangan efek samping melaliui rujukan berjenjang

Page 45: DISAMPAIKAN PADA - dinkes.kalbarprov.go.id · bblr asfiksia tetanus sepsis kelainan bawaan lain - lain proporsi penyebab kasus kematian neonatal kalbar ... ketidak patuhan terhadap

Strategi Penanggulangan TB

1

2

3

Penguatan Peningkatan

kemitraan TB melalui Forum Koordinasi TB

4

5

6

kepimpinan program

TB di kabupaten/kota

Peningkatan

kemandirian masyarakat dalam penanggulangan TB

Peningkatan akses layanan TB

yang bermutu

Penguatan

manajemen program

Pengendalian faktor

risiko

Page 46: DISAMPAIKAN PADA - dinkes.kalbarprov.go.id · bblr asfiksia tetanus sepsis kelainan bawaan lain - lain proporsi penyebab kasus kematian neonatal kalbar ... ketidak patuhan terhadap

STANDAR

PELAYANAN

MINIMAL

KESEHATAN

SPM KESEHATAN

Page 47: DISAMPAIKAN PADA - dinkes.kalbarprov.go.id · bblr asfiksia tetanus sepsis kelainan bawaan lain - lain proporsi penyebab kasus kematian neonatal kalbar ... ketidak patuhan terhadap

NO URAIAN BENGKAYANG KAPUAS

HULU

KAYONG

UTARA KETAPANG

KOTA

PONTIANAK

KOTA

SINGKAWANG KUBU RAYA LANDAK MELAWI MEMPAWAH SAMBAS SANGGAU SEKADAU SINTANG TOTAL

1 Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil (K4) 87.06 62.13 70.04 78.14 97.77 94.33 88.38 91.66 82.42 82.18 82.33 104.66 77.13 87.58 86.77

2 Pelayanan Kesehatan Ibu Bersalin 85.62 56.79 72.71 39.71 99.00 90.91 88.06 90.52 67.00 79.34 86.11 88.73 68.88 86.04 80.25

3 Pelayanan Kesehatan Bayi Baru

Lahir 88.12 81.45 61.38 91.08 99.22 93.14 83.05 89.31 77.68 85.66 89.62 100.81 71.45 91.34 88.80

4 Pelayanan Kesehatan Balita 87.95 59.58 62.45 50.11 89.00 40.78 55.65 84.09 49.27 68.82 50.02 66.53 57.03 91.44 64.68

5 Pelayanan Kesehatan pada Usia

Pendidikan Dasar 84.03 92.58 78.00 29.29 77.04 72.38 81.33 95.27 20.43 95.57 95.13 61.35 26.33 58.57 67.48

6 Pelayanan Kesehatan pada Usia

Produktif 34.94 60.21 55.93 3.74 26.70 19.97 42.76 17.10 0 9.84 54.11 8.14 100 0 24.34

7 Pelayanan Kesehatan pada Usia

Lanjut 96.44 64.30 54.83 34.90 59.64 56.56 32.49 130.90 0 48.70 73.38 6.03 26.96 55.81 55.76

8 Pelayanan Kesehatan Penderita

Hipertensi 17.74 69.21 52.34 19.74 17.27 46.37 16.04 42.08 ƩDIV/0! 6.69 53.32 7.15 24.99 10.67 28.32

9 Pelayanan Kesehatan Penderita

Diabetes Melitus (DM) 21.99 68.19 55.10 36.57 21.26 54.32 22.96 17.46 ƩDIV/0! 47.30 27.54 4.26 0.76 0.06 29.28

10 Pelayanan Kesehatan Orang dengan

Gangguan Jiwa (ODGJ) Berat 100 67.33 98.33 53.21 100 63.40 100 100 ƩDIV/0! 31.63 62.96 381.29 100 91 102.91

11 Pelayanan Kesehatan Orang dengan

Tuberkulosis (TB) 47.36 120.11 69.08 38.81 100 107.65 100 70.05 74.57 100 51.68 87.12 70.60 10.14 67.85

12 Pelayanan Kesehatan Orang dengan

Risiko Terinfeksi HIV 0.77 89.29 41.17 38.41 55.76 61.85 23.26 59.55 ƩDIV/0! 68.94 47.98 21.28 100 ƩDIV/0! 44.33

Page 48: DISAMPAIKAN PADA - dinkes.kalbarprov.go.id · bblr asfiksia tetanus sepsis kelainan bawaan lain - lain proporsi penyebab kasus kematian neonatal kalbar ... ketidak patuhan terhadap

a) Sebagian besar Kabupaten/Kota belum mempunyai komitmen politis (peraturan daerah & anggaran P2TB)

b) Prevalensi TB dan target yang dibebankan ke Program TB kabupaten/kota serta Provinsi Kalimantan Barat sangat tinggi

c) Notifikasi kasus TB Kalimantan Barat masih rendah yang mampu dijangkau program.

d) Pendekatan penemuan kasus masih bersifat pasif , belum mampu untuk menerapkan secara aktif

e) Rendahnya pengetahuan pengelola Program TB di Layanan/Faskes dan adanya Turn Offer SDM.

f) Sistem Pelaporan Program TB yang sangat menyulitkan Pengelola Program TB dalam penguasaannya (Sistem Informasi Tuberkulosis Terpadu, E-TB

Manager, E-TB12 Elektronik)

g) Masih rendahnya akses ke pelayanan TB bagi kelompok-kelompok populasi khusus yang rentan terhadap TB dan daerah yang berisiko tinggi

h) Lemahnya aspek manajemen program dalam dalam Pendanaan Program TB dengan APBD:

• Perencanaan dan evaluasi program TB

• Jejaring layanan sistem kesehatan di tingkat Puskesmas, RS dll

i) Meningkatnya penyakit TB atau disease burden akibat masalah: TBMDR,TB HIV, TB dengan Diabetes Melitus, danmeningkatnya risiko tertular TB pada

perokok

j) Banyak mitra pemain tetapi kurang terintegrasi menjadi kekuatan yang sinergis

HAMBATAN DAN KENDALA PENCAPAIAN SASARAN :

No. Sasaran Strategis IKU Target Realisasi %

1 Persentase angka Notifikasi Kasus (CNR)

dan angka keberhasilan pengobatan TB

paru BTA positif (Success Rate)

Angka Notifikasi Kasus TB (CNR) per 100.000

penduduk 152 121 79,60%

2 Presentasi Angka Kesembuhan Kasus TB (Succes

Rate) 90% 68% 75,50%

Page 49: DISAMPAIKAN PADA - dinkes.kalbarprov.go.id · bblr asfiksia tetanus sepsis kelainan bawaan lain - lain proporsi penyebab kasus kematian neonatal kalbar ... ketidak patuhan terhadap

a) Melakukan analisa situasi /mapping kinerja program di wilayah ditingkat kabupaten/kota serta provinsi.

b) Mendapatkan komitmen stakeholders (organisasi profesi, NGO, CSR, dll) baik swasta maupun pemerintah .

c) Berjalannya surveilans TB serta Mandatory notification (Wajib Lapor)

d) Melakukan On the Job Training ke kabupaten/kota wilayah Kalimantan Barat.

e) Membuat MoU (Memorandum of Understanding) jejaring layanan (siapa mengerjakan apa dan bagaimana)

f) Memastikan pelayanan TB berjalan di tiap fasyankes (melakukan supervisi) :

Memastikan adanya Tim TB disetiap fasyankes

Adanya Biaya operasional Pengelolaan Program TB.

Ketersediaan SOP layanan dalam jejaring internal dan jejaring eksternal.

a) Melatih Tenaga medis, paramedis, laboratorium, rekam medis, petugas administrasi, farmasi (apotek).

b) Menyiapkan Unit Layanan TB di fasyankes, termasuk akses pelayanan laboratorium.

c) Melakukan monitoring dan evaluasi dan umpan balik

d) Penemuan aktif dan masif kasus TB di masyarakat serta Penemuan aktif di tempat khusus (daerah fokus padat penduduk)

Upaya pemecahan mengantisipasi hambatan dan kendala dalam

pencapaian sasaran :

Page 50: DISAMPAIKAN PADA - dinkes.kalbarprov.go.id · bblr asfiksia tetanus sepsis kelainan bawaan lain - lain proporsi penyebab kasus kematian neonatal kalbar ... ketidak patuhan terhadap

DATA SARANA PRASARANA PROGRAM TB KALIMANTAN BARAT 2019

KABUPATEN/KOTA Puskesmas RS Pemerintah RS Swasta Klinik DPM Apotik Laboratorium

BENGKAYANG 17 1 1 2 20 3 0

KAPUAS HULU 23 3 0 6 39 17 3

KAYONG UTARA 8 1 0 1 0 2 0

KETAPANG 24 1 2 36 23 34 2

KOTA PONTIANAK 23 4 6 40 501 114 12

KOTA SINGKAWANG 10 3 4 16 33 32 1

KUBU RAYA 20 3 0 20 12 30 0

LANDAK 16 1 0 15 18 7 0

MELAWI 11 2 2 1 17 12 1

MEMPAWAH 14 1 0 0 16 0 1

SAMBAS 28 2 1 5 50 23 1

SANGGAU 19 2 2 1 26 12 0

SEKADAU 12 1 0 9 46 6 0

SINTANG 20 2 2 14 35 26 4

KALBAR 245 27 20 166 786 295 24

Page 51: DISAMPAIKAN PADA - dinkes.kalbarprov.go.id · bblr asfiksia tetanus sepsis kelainan bawaan lain - lain proporsi penyebab kasus kematian neonatal kalbar ... ketidak patuhan terhadap
Page 52: DISAMPAIKAN PADA - dinkes.kalbarprov.go.id · bblr asfiksia tetanus sepsis kelainan bawaan lain - lain proporsi penyebab kasus kematian neonatal kalbar ... ketidak patuhan terhadap

1. BEKERJASAMA DENGAN KABUPATEN/KOTA DALAM MENDORONG DAN

MEMPERKUAT JARINGAN PPM BAIK DENGAN FASKES PEMERINTAH DAN

SWASTA, DOKTER PRAKTIK MANDIRI UNTUK MEMBENTUK MEMORANDUM

OF UNDERSTANDING

2. MEMBUAT REGULASI PENGUATAN SURVEILAN KE KABUPATEN/KOTA

DALAM PENYISIRAN KASUS TBC DI FASKES, PENEMUAN KASUS TBC SECARA

AKTIF DAN MASIF

52

Page 53: DISAMPAIKAN PADA - dinkes.kalbarprov.go.id · bblr asfiksia tetanus sepsis kelainan bawaan lain - lain proporsi penyebab kasus kematian neonatal kalbar ... ketidak patuhan terhadap

3. BIMTEK DAN SUPERVISI INTENSIFIKASI PENEMUAN KASUS TB KE KABUPATEN/KOTA DINKES PROV. KALIMANTAN BARAT (KOTA PONTIANAK, KOTA SINGKAWANG, KUBU RAYA, SEKADAU, MELAWI, KETAPANG, KKU, BENGKAYANG, SANGGAU DAN SAMBAS}

4. MELAKUKAN KERJASAMA DENGAN STEAKHOLDER DALAM RANGKA PENGUATAN STRATEGI PENEMUAN KASUS DAN PENATALAKSANAAN KASUS TBC SENSITIF, TBHIV, DAN TB RESISTEN OBAT AISYIYAH, JAPETI DAN PPTI

5. MELAKUKAN WORKSHOP PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER DAYA MANUSIA PROGRAM TUBERKULOSIS KE BEBERAPA KABUPATEN DIANTARANYA KABUPATEN SEKADAU DAN KAB. MELAWI

53

Page 54: DISAMPAIKAN PADA - dinkes.kalbarprov.go.id · bblr asfiksia tetanus sepsis kelainan bawaan lain - lain proporsi penyebab kasus kematian neonatal kalbar ... ketidak patuhan terhadap

6. MELAKUKAN OPTIMALISASI PENANGANAN KASUS TB RESISTEN OBAT

DENGAN MENGOPTIMALKAN KOALISI PROFESI DALAM PENINGKATAN

PENGETAHUAN MENGIKUTI WORKSHOP BAIK DALAM WILAYAH

KALIMANTAN BARAT ATAUPUN LUAR KALIMANTAN BARAT PADA FASKES

YANG SUDAH MELAKSANAKAN LAYANAN RESISTEN OBAT

7. MELAKUKAN KERJASAMA DAN MELAKSANAKAN ASSASMEN DENGAN

FASKES YANG AKAN MENGEMBANGKAN LAYANAN TBC RESISTEN OBAT

BAIK FASKES TINGKAT PRATAMA DAN FASKES RUJUKAN TINGKAT LANJUT

8. MEMPERKUAT JEJARING DITINGKAT KABUPATEN KOTA DENGAN PROGRAM

UNGGULAN DESA BEBAS TB DI KAPUAS HULU

54

Page 55: DISAMPAIKAN PADA - dinkes.kalbarprov.go.id · bblr asfiksia tetanus sepsis kelainan bawaan lain - lain proporsi penyebab kasus kematian neonatal kalbar ... ketidak patuhan terhadap

9. MELAKUKAN KERJASAMA PROGRAM TBC DAN PROGRAM HIV DI DAERAH YANG MENJADI FOKUS PENANGANAN 7 KABUPATEN YAITU KOTA PONTIANAK, MEMPAWAH , KOTA SINGKAWANG, SAMBAS, SANGGAU, SINTANG DAN KETAPANG SERTA PEMBINAAN PROGRAM PENGEMBANGAN TB HIV DI KAB. KUBU RAYA

10. MEMPERKUAT JEJARING LOGISTIK TINGKAT KABUPATEN KOTA DENGAN MELAKUKAN KOORDINASI ANTAR PENGELOLA PROGRAM UNTUK MEMPERKUAT STRATEGI DOTS

11. MEMPERCEPAT TERLAKSANANYA PENGOBATAN TB RO JANGKA PENDEK DARI 18-24 BULAN MENJADI 9-12 BULAN

12. PENEMPATAN MESIN TCM DI RS KABUPATEN

55

Page 56: DISAMPAIKAN PADA - dinkes.kalbarprov.go.id · bblr asfiksia tetanus sepsis kelainan bawaan lain - lain proporsi penyebab kasus kematian neonatal kalbar ... ketidak patuhan terhadap

56

Page 57: DISAMPAIKAN PADA - dinkes.kalbarprov.go.id · bblr asfiksia tetanus sepsis kelainan bawaan lain - lain proporsi penyebab kasus kematian neonatal kalbar ... ketidak patuhan terhadap

MASIH ADANYA KESENJANGAN PEMAHAMAN TENTANG ELIMINASI TB

DARI LEVEL PROVINSI, KABUPATEN DAN PUSKESMAS MAUPUN UNIT

PELAKSANA LAINNYA,

BELUM MAKSIMALNYA ADVOKASI TERHADAP STAKE HOLDER ATAU

PENGAMBIL KEBIJAKAN DI PEMERINTAH DAERAH.

PEMBIAYAAN DAERAH MASIH MINIM.

KONDISI GEOGRAFIS DAN DEMOGRAFIS KALIMANTAN BARAT.

BELUM MAKSIMALNYA KERJASAMA LINTAS PROGRAM/INSTANSI DAN

PELIBATAN PERAN SERTA MASYARAKAT MAUPUN ORGANISASI PROFESI

DI DAERAH.

57

Page 58: DISAMPAIKAN PADA - dinkes.kalbarprov.go.id · bblr asfiksia tetanus sepsis kelainan bawaan lain - lain proporsi penyebab kasus kematian neonatal kalbar ... ketidak patuhan terhadap

PPM berbasis Kabupaten/ Kota bekerja sama dengan koalisi profesi 1

Penemuan aktif dan masif melalui Pendekatan Keluarga 2

3 Penguatan surveilans aktif (penyisiran kasus, mandatory notification, berbasis IT)

7

5

Pengobatan TB RO jangka pendek dari 18-24 bulan menjadi 9-12 bulan

Ekspansi layanan TB RO di 360 RS dan balai di 34 provinsi (KMK RI no. HK.01.07/MENKES/350/2017) dan

desentralisasi layanan ke Puskesmas

4

6

Perluasan layanan TB melalui sinkronisasi JKN TB dan sinkronisasi laporan (bridging)

Pelacakan kontak dan kasus mangkir serta penguatan peran PMO dan keluarga dalam memastikan

kepatuhan minum obat

Peran kader (peer group dan keluarga) sebagai pendamping minum obat

8

Page 59: DISAMPAIKAN PADA - dinkes.kalbarprov.go.id · bblr asfiksia tetanus sepsis kelainan bawaan lain - lain proporsi penyebab kasus kematian neonatal kalbar ... ketidak patuhan terhadap

Setiap anak pada usia pendidikan dasar mendapatkan skrining kesehatan sesuai standar. 5

Penderita TB Paru mendapatkan pengobatan sesuai standar

Penderita gangguan jiwa mendapatkan pengobatan dan tidak ditelantarkan

Penderita hipertensi melakukan pengobatan secara teratur

Keluarga mengikuti program KB

Ibu melakukan persalinan di fasilitas kesehatan

Bayi mendapat imunisasi dasar lengkap

Bayi mendapatkan ASI eksklusif

Balita mendapatkan pemantauan pertumbuhan

INDIKATOR KELUARGA SEHAT

Anggota keluarga tidak ada yang merokok

Keluarga mempunyai akses atau menggunakan jamban sehat

Keluarga sudah menjadi anggota JKN

Keluarga mempunyai akses sarana air bersih

STANDAR PELAYANAN MINIMAL KAB/KOTA

Setiap ibu hamil mendapatkan pelayanan antenatal sesuai standar.

Setiap ibu bersalin mendapatkan pelayanan persalinan sesuai standar.

1

2

Setiap bayi baru lahir mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar.

3

Setiap balita mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar.

4

Setiap penderita DM mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar. 9

Setiap warga negara Indonesia usia 15 sampai dengan 59 tahun mendapatkan skrining kesehatan sesuai standar.

Setiap warga negara > 60 tahun mendapatkan

skrining kesehatan sesuai standar.

6

7

8 Setiap penderita hipertensi mendapatkan pelayanan

kesehatan sesuai standar.

Setiap orang dengan gangguan jiwa mendapatkan

pelayanan kesehatan sesuai standar.

Setiap orang berisiko terinfeksi HIV mendapatkan

pemeriksaan HIV sesuai standar.

Setiap terduga TB mendapatkan pelayanan TB sesuai

standar.

MEMAKSIMALKAN PIS-PK DAN DUKUNGAN

TERHADAP SPM

10

11

12

Page 60: DISAMPAIKAN PADA - dinkes.kalbarprov.go.id · bblr asfiksia tetanus sepsis kelainan bawaan lain - lain proporsi penyebab kasus kematian neonatal kalbar ... ketidak patuhan terhadap