disampaikan oleh: padmoyo triwikanto kepala kantor...
TRANSCRIPT
Direktorat Jenderal Bea dan CukaiKementerian Keuangan RI
Makassar, 17 Juni 2019
1
Disampaikan oleh:Padmoyo Tri Wikanto
Kepala Kantor Wilayah DJBC Sulawesi Bagian Selatan
Peran DJBCWilayah Kerja Kanwil DJBC Sulbagsel Pengertian Cukai Target penerimaan negara sektor cukai Tren pelanggaran di bidang cukai Pengawasan cukai HT Sinergi DJBC-Pemda
2
3
Memfasilitasi perdagangan dan industri;
Menjaga perbatasan dan melindungimasyarakat Indonesia dari penyelundupan
dan perdagangan ilegal; dan
Mengoptimalkan penerimaan negara disektor kepabeanan dan cukai
1
2
3
MISIDJBC
4
KANWIL DJBC SULBAGSELKPPBC TMP B MAKASSARKANWIL DJBC SULBAGSELKPPBC TMP B MAKASSAR
KPPBC TMP C PARE-PAREKPPBC TMP C PARE-PARE
KPPBC TMP C MALILIKPPBC TMP C MALILI
KPPBC TMP C KENDARIKPPBC TMP C KENDARI
1 KANWIL & 4 KPPBC 3 PROPINSI (SULSEL,SULBAR, SULTRA)
47 KABUPATEN/KOTA 4 PELABUHAN BESAR 1 BANDAR UDARA INT’L 1 POS LALU BEA
1 KANWIL & 4 KPPBC 3 PROPINSI (SULSEL,SULBAR, SULTRA)
47 KABUPATEN/KOTA 4 PELABUHAN BESAR 1 BANDAR UDARA INT’L 1 POS LALU BEA
5
Cukai sebagai pungutan negara yang dikenakan terhadap barang-barang tertentu yang mempunyai sifat atau karakteristik sesuaidengan undang-undang merupakan penerimaan negara gunamewujudkan kesejahteraan bangsa.
(Ketentuan menimbang huruf b UU No. 39 Tahun 2007)
Sifat atau karakteristik Barang Kena Cukai:a. Konsumsinya perlu dikendalikan;b. Peredarannya perlu diawasi;c. Pemakaiannya dapat menimbulkan dampak negatif bagi masyarakat atau
lingkungan hidup; ataud. Pemakaiannya perlu pembebanan pungutan negara demi keadilan dan
keseimbangan.(Pasal 2 UU No. 39 Tahun 2007)
5
Barang kena cukai (BKC) meliputi:a. Hasil tembakau (HT)b. Minuman Mengandung Etil Alkohol (MMEA)c. Etil Alkohol (EA)
6
Penerimaan cukai HT diWilayah Kanwil DJBC SulawesiBagian Selatan: Relisasi Penerimaan Cukai
HT tahun 2018 sebesarRp17,35 milyar, meningkatdari realisasi tahun 2017yang sebesar Rp1,18 milyar.
Target Cukai HT 2019sebesar Rp15,84 milyar, danrealisasi per Juni 2019sebesar Rp5,07 milyar.
Kontribusi cukai HT diSulawesi Selatan hanyamelalui KPPBC Pare-Pare,terdiri 16 perusahaan, 2(dua) SKM dan 14 (empatbelas) SKT.
Cukai_HT76%
Cukai_EA0%
Cukai_MMEA3%
Cukai_Plastik0%
Bea_Masuk19%
Bea_Keluar2%
TARGET NASIONAL 2019
Cukai_HT Cukai_EA Cukai_MMEA Cukai_Plastik Bea_Masuk Bea_Keluar
Cukai_HT3% Cukai_EA
0%Cukai_MMEA
1%Cukai_Plastik
1%
Bea_Masuk36%
Bea_Keluar59%
TARGET KANTOR WILAYAH 2019
Cukai_HT Cukai_EA Cukai_MMEA
Cukai_Plastik Bea_Masuk Bea_Keluar
NO JENISTARGET NASIONAL
(MILYAR)2019 PERSEN
1 Cukai_HT 158.855,59 76.07%2 Cukai_EA 158,21 0.08%3 Cukai_MMEA 5.987,19 2.87%4 Cukai_Plastik 500,00 0.24%5 Bea_Masuk 38.899,30 18.63%6 Bea_Keluar 4.422,50 2.12%
Total 208.822,80 100.00%
NO JENISTARGET KANTOR WILAYAH
(MILYAR)2019 PERSEN
1 Cukai_HT 15,83 2.55%2 Cukai_EA 1,13 0.18%3 Cukai_MMEA 5,38 0.87%4 Cukai_Plastik 4,93 0.79%5 Bea_Masuk 227,17 36.53%6 Bea_Keluar 367,36 59.08%
Total 621,81 100.00%
Data Survey Rokok Illegal 2010,2012, 2014 oleh PSEKP UGM dan
2016 oleh P2EB UGM
Time series Survey Rokok Illegal oleh UGM
Tahun 2019 diproyeksikan, tingkat pelanggaranrokok illegal di bawah 3%
7
1.00%
0.46%
1.68%
1.18%
2.95%
1.52%1.28% 1.18%
1.64%1.88%
1.42%
2.35%
3.30%
3.88%
2.48%
0.47% 0.58%
1.03%
1.83%
0.60%
1.74%
3.80%
4.54%
3.42%
0.74%
0.00%
0.50%
1.00%
1.50%
2.00%
2.50%
3.00%
3.50%
4.00%
4.50%
5.00%
2010 2012 2014 2016 2018
Palsu Salah peruntukan Polos Bekas Salah Personalisasi
2.95%
1.88%
2.48%
0.60%0.74%
SURVEI PELANGGARAN 2018
Palsu Salah peruntukan Polos Bekas Salah Personalisasi
JNS_PLGRN PERSENPalsu 2.95%Salah peruntukan 1.88%Polos 2.48%Bekas 0.60%Salah Personalisasi 0.74%
8.65%
EFFORT PENGAWASAN
2015 2016 2017 2018
Realisasi 574.08 687.55 1,178.64 12,824.88
Target 465.18 657.07 1,054.69 1,030.00
0.00
2,000.00
4,000.00
6,000.00
8,000.00
10,000.00
12,000.00
14,000.00
16,000.00
TARGET & REALISASI(Juta Rupiah)
Target Realisasi
Extra effortpengawasan(942,51%)
PertumbuhanNormal (45,60%)
JENIS KUANTITASJumlah Penindakan 453 SBPJumlah Barang Sitaan 47,77 Juta BatangNilai Barang 32,70 MilyarPotensi Kerugian KeuanganNegara 16.36 Milyar
Statistik Penindakan 2018
Bentuk-bentuk upaya extra effortpengawasan cukai HT oleh DJBC:1. Opearsi patuh ampadan 1 dan 2
tahun 2017;2. Operasi gempur 2018;3. Operasi pasar regular;4. Koordinasi dengan daerah
produsen serta operasi intelijen;dan
5. Pengawasan lainnya.
Jika rokok illegal ditekan, maka potensi pasarnya yangkosong dapat diisi dengan rokok legal. Penindakan yangmasiv ditahun 2018 yang diikuti dengan peningkatanpenerimaan Cukai menunjukkan kebenaran hipotesistersebut.
9
1. Pengawasan terhadappengangkutan BKC HTyang tidak dilindungiCK-5;
2. Pengawasan distribusiBKC HT di pintu masuk(Bandara, Pelabuhan,Kantor Pos, PerusahaanJasa Kiriman);
1. Pengawasan terhadapmesin rokok (legalitas dankapasitas);
2. Pengawasan produksi SKTdan/atau SKM;
3. Pengawasan pemesananpita cukai yang tidaksesuai (buka haknya);
4. Pengawasan penggunaanpita cukai palsu/polos;
5. Pengawasan terhadapgolongan;
6. Audit di bidang cukai; dll
1. Pengawasan peredaranrokok polos/pita cukaipalsu;
2. Pengawasan terhadapHJE;
3. Pengawasan BKC HTtidak sesuaiperuntukannya(personalisasi);
4. Pengawasan BKC HTyang bukan haknya(SKT-SKM).
10
PenindakanPeredaran BKCIlegal oleh DJBC
PemanfaatanManajemenRisiko dalampelayanan dibidang cukai
Pemetaanperedaran BKCilegal (SurveyInternal dan
UGM)
Pelaksanaansosialisasi dibidang cukai
1 2
3 4
A. UPAYA PENGENDALIAN BKC ILEGAL Pemerintah Daerah dengan
segala unsur perangkatyang dimiliki dapatmenginformasikan kepadaDJBC apabila terdapatindikasi bentuk-bentukpelanggaran di bidangcukai, sehingga dapatsegera dilakukanpenindakan;
Pemerintah daerah agarmelakukan pendataan danpengawasan mesin rokok.
11
B. BENTUK SOSIALISASI
PenyuluhanLeaflet,Booklet,Publikasi
Penayanganvideo padavideotron
Mediapenyiaran
lokal(Radio/TV)
12