p4tkpenjasbk.kemdikbud.go.idp4tkpenjasbk.kemdikbud.go.id/wp...program-diklat-penjas-2019_06.pdf ·...

Direktori Program Diklat Guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan

PPPPTK PENJAS DAN BK 2019

i

LEMBAR PENGESAHAN DIREKTORI PROGRAM DIKLAT GURU PENDIDIKAN JASMANI

OLAHRAGA DAN KESEHATAN TAHUN 2019

PROSES PENGESAHAN

NAMA JABATAN TANDA TANGAN

TANGGAL

DISETUJUI DAN DISAHKAH OLEH

Dr. Yaswardi, M.Si. NIP. 196312151987031001

Kepala PPPPTK Penjas dan BK

DIREVIEW DAN DIVERIFIKASI OLEH

Teguh Santoso, S.S., M.Hum. NIP. 1197402172000031001

Kepala Bidang Program dan Informasi PPPPTK Penjas dan BK

Dra. Endang Supriati, M.Pd. NIP. 196508111985032002

Kepala Bidang Fasilitasi Peningkatan Kompetensi PPPPTK Penjas dan BK

Kristiawan, S.E., M.Si. NIP. 196912252000031008

Kepala Bagian Umum PPPPTK Penjas dan BK



ii

KATA PENGANTAR

KEPALA PUSAT PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

PENDIDIKAN JASMANI DAN BIMBINGAN KONSELING

Assalamu’alaikum Wr.Wb. Dalam rangka mendukung pencapaian visi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) tahun 2025 “Insan Indonesia Cerdas dan Kompetetif” dan Misi Kemdikbud tahun 2019 “Terbentuknya Insan Serta Ekosistem Pendidikan dan Kebudayaan yang Berkarakter Dengan Berlandaskan Gotong Royong”, Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Jasmani dan Bimbingan Konseling (PPPPTK Penjas dan BK) tahun 2015-2019 telah mengembangkan berbagai program dan kegiatan peningkatan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan. Sesuai dengan tugas dan fungsinya, program dan kegiatan dimaksud didesain dalam kawasan peningkatan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan di bidang pengembangan pendidikan jasmani dan bimbingan konseling yang didukung dengan penguatan teknologi pembelajaran dan berbasis manajemen mutu. Secara khusus buku ini menyajikan program-program peningkatan kompetensi Guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan dalam bentuk direktori. Sedangkan untuk direktori program diklat Guru Bimbingan dan Konseling disajikan dalam buku lain. Program dan kegiatan yang dikembangkan, mengacu pada periodesasi pembangunan pendidikan nasional jangka panjang dan jangka menengah, serta hasil evaluasi capaian program dan kegiatan sampai dengan akhir tahun 2019.



iii

Melalui buku kecil ini kami berharap program dan kegiatan yang telah kami susun tersebut dapat diketahui secara luas oleh publik dan para pemangku kepentingan pendidikan sebagai perwujudan akuntabilitas lembaga yang kami pimpin. Semoga program-program yang disusun tersebut memiliki makna strategis dan mampu memberikan kontribusi dalam rangka meningkatkan mutu pendidik dan tenaga kependidikan terutama dalam bidang pendidikan jasmani dan bimbingan konseling, yang akan bermuara pada peningkatan mutu pendidikan nasional. Wassalamualaikum Wr. Wb. Kepala, Dr. H. Yaswardi, M.Si. NIP. 196312151987031001



iv

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ……………………………………………………………. ii DAFTAR ISI ………………………………………………………………………. iv SEKILAS PROFIL PUSAT PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN PENDIDIKAN JASMANI DAN BIMBINGAN KONSELING ………………… vi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang .................................................................... 1 B. Dasar Hukum ....................................................................... 3 C. Tujuan ................................................................................. 4 ` D. Manfaat ............................................................................... 4 E. Ruang Lingkup dan Sistematika .......................................... 5 BAB II PETA STANDAR KOMPETENSI GURU PENDIDIKAN JASMANI

OLAHRAGA DAN KESEHATAN (PJOK) A. Kompetensi Pedagogik ........................................................ 6 B. Kompetensi Profesional ....................................................... 43 BAB III PROGRAM PENDIDIKAN DAN PELATIHAN (DIKLAT) GURU

PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN (PJOK) A. Diklat Berjenjang Guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan

Kesehatan 1. Kerangka Acuan Program Diklat Berjenjang Guru

Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan .......... 59 2 . Standar Kompetensi Lulusan (SKL) Diklat Berjenjang Guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan … 66 3 . Paket dan Struktur Program Diklat Berjenjang Guru

Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan ………. 67 B. Diklat Peningkatan Kompetensi Guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan

1. Kerangka Acuan Program Diklat Peningkatan



v

Kompetensi Guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan .................................................................... 172

2. Standar Kompetensi Lulusan (SKL) Diklat Peningkatan Kompetensi Guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan .................................................................... 181

3. Paket dan Struktur Program Diklat Peningkatan Kompetensi Guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan ................................................................... 182

BAB IV SISTEM EVALUASI DIKLAT A. Evaluasi Proses dan Hasil Belajar Peserta Diklat .............. 209 B. Evaluasi Program Diklat ...................................................... 224 C. Evaluasi Penyelenggaraan Diklat ........................................ 226



vi

SEKILAS PROFIL PUSAT PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

PENDIDIKAN JASMANI DAN BIMBINGAN KONSELING

Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Jasmani dan Bimbingan Konseling (PPPPTK Penjas dan BK) adalah Unit Pelaksana Teknis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Beralamat di Jalan Raya Parung Nomor 420 Lebakwangi, Parung, Bogor, Provinsi Jawa Barat, telepon (0251) 8611478, 8617310, faximile (0251) 8615531, website www. http://p4tkpenjasbk.kemdikbud.go.id Memiliki visi, misi, tugas dan fungsi sebagai berikut.

Visi “Terwujudnya Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Jasmani dan Bimbingan Konseling yang profesional, berwawasan, bermartabat dan berkarakter dengan berlandaskan Gotong Royong”. Misi

1) Meningkatkan mutu program peningkatan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan pendidikan jasmani dan bimbingan konseling;

2) Meningkatkan mutu pengelolaan data dan informasi kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan pendidikan jasmani dan bimbingan konseling;

3) Meningkatkan mutu fasilitasi peningkatan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan pendidikan jasmani dan bimbingan konseling;

4) Meningkatkan mutu evaluasi peningkatan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan pendidikan jasmani dan bimbingan konseling;

5) Meningkatkan sistem tata kelola yang handal dalam menjamin terselenggaranya layanan prima pelaksanaan peningkatan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan pendidikan jasmani dan bimbingan konseling;

http://www.p4tkpenjasbk.or.id/

http://p4tkpenjasbk.kemdikbud.go.id/



vii

6) Meningkatkan mutu pendidikan, pembelajaran, pelatihan, penelitian dan pengembangan peningkatan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan pendidikan jasmani dan bimbingan konseling.

Tugas Melaksanakan pengembangan dan pemberdayaan pendidik dan tenaga kependidikan pendidikan jasmani dan bimbingan konseling. Fungsi 1) Penyusunan program pengembangan dan pemberdayaan pendidik dan tenaga

kependidikan pendidikan jasmani dan bimbingan konseling; 2) Pengelolaan data dan informasi peningkatan kompetensi pendidik dan tenaga

kependidikan pendidikan jasmani dan bimbingan konseling; 3) Fasilitasi dan pelaksanaan peningkatan kompetensi pendidik dan tenaga

kependidikan pendidikan jasmani dan bimbingan konseling; 4) Evaluasi program dan fasilitasi peningkatan kompetensi pendidik dan tenaga

kependidikan pendidikan jasmani dan bimbingan konseling; 5) Pelaksanaan urusan administrasi PPPPTK Penjas dan BK.

PPPPTK Penjas dan BK memiliki potensi sumberdaya manusia sejumlah 125 orang (data bulan Januari 2019), terdiri atas tenaga struktural dan fungsional dengan latar belakang kualifikasi pendidikan S1, S2, S3. PPPPTK Penjas dan BK juga didukung berbagai fasilitas penunjang pendidikan berupa: ruang-ruang kelas berkapasitas 40 orang (berAC); ruang sidang kapasitas 60 orang (berAC); ruang pertemuan kapasitas 500 orang (berAC); perpustakaan (e-library), laboratorium bimbingan konseling, laboratorium komputer, ruang gymnastic, asrama bertingkat dan wisma (berAC) dengan berbagai type kamar, sarana olah raga (indoor-outdoor) berupa: lapangan tenis, bulu tangkis, bola voli dan futsal, ruang produksi media dan aneka sumber belajar, hotspot (wifi) dan peralatan penunjang kegiatan pembelajaran lainnya.



viii

Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, PPPPTK Penjas dan BK didukung oleh unit kerja struktural dan fungsional yang mampu menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan secara profesional baik melalui pola klasikal (face-to face) maupun pola jarak jauh berbasis elektronik (open distance learning) dengan diperkuat teknologi pembelajaran. Berbagai pendidikan dan pelatihan tersebut didesain secara kolaboratif oleh tenaga struktural dan fungsional yang tergabung dalam unit kerja andalan yaitu: Divisi Pendidikan Jasmani dan Divisi Bimbingan Konseling, sebagaimana diuraikan dalam isi keseluruhan booklet direktori ini.



ix

Struktur Organisasi PPPPTK Penjas dan BK

Kepala PPPPTK

Penjas dan BK

Kepala Bagian Umum

Kepala Subbagian

TTL dan Kepegawaia

n

Kepala Subbagian

Perencanaan dan

Pengaanggaran

Kepala Subbagian Tata

Usaha dan Rumah Tangga

Kepala Bidang Fasilitasi Peningkatan

Kompetensi

Kepala Bidang Program dan

Informasi

Kepala Seksi

Program

Kepala Seksi

Penyelenggaraan

Kepala Seksi

Data dan Informasi

Kepala Seksi Evaluasi

KELOMPOK TENAGA FUNGSIONAL



x

UNSUR PIMPINAN

PPPPTK PENJAS DAN BK Kepala PPPPTK Penjas dan BK: Dr. H. Yaswardi, M.Si.. Kepala Bagian Umum: Kristiawan, S.E.,M.Si. Kepala Subbagian Tatalaksana dan Kepegawaian: Drs. Abdul Halim, M.Pd. Kepala Subbagian Perencanaan dan Anggaran: Tonik Haryanto, S.IP., M.Pd. Kepala Subbagian Tata Usaha dan Rumah Tangga: Andri Wahman, S.Sos. Kepala Bidang Program dan Informasi: Teguh Santoso, S.S.,M.Hum. Kepala Seksi Program: Muhammad Ikhsan, S.S. Kepala Seksi Data dan Informasi: Devi Permanasari, S.Psi.

Kepala Bidang Fasilitasi Peningkatan Kompetensi: Dra. Endang Supriati, M.Pd. Kepala Seksi Penyelenggaraan: Abdul Munir, S.IP.,M.Pd. Kepala Seksi Evaluasi: Jamal Duwila, S.Sos Koordinator Bimbingan dan Konseling: Ana Susanti, M.Pd. Koordinator Pendidikan Jasmani: Dr. Sugito Adiwarsito, M.Pd.Or. Alamat: Jl. Raya Parung Nomor 420 Lebakwangi Parung Bogor, 16330. Telp. 0251 8614478, 8617310 Faximile 0251-8615531, e-mail: [email protected]



1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PPPPTK) Pendidikan Jasmani dan Bimbingan Konseling (Penjas dan BK), berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 16 tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja PPPPTK merupakan unit pelaksana teknis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang memiliki tugas dan fungsi melaksanakan pengembangan dan pemberdayaan pendidik dan tenaga kependidikan di bidang pendidikan jasmani dan bimbingan konseling. Merujuk pada tugas dan fungsi menurut peraturan menteri tersebut, terdapat beberapa komponen yang dapat dianalisis, sebagai berikut: 1) Adanya komponen tugas dan fungsi pengembangan dan pemberdayaan; 2) Adanya sasaran pengembangan dan pemberdayaan, yaitu pendidik dan

tenaga kependidikan; 3) Adanya ranah atau bidang garapan disiplin studi tertentu yaitu pendidikan

jasmani olahraga dan kesehatan. Tugas dan fungsi pengembangan dan pemberdayaan, mengarah pada upaya meningkatkan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan. Sedangkan sasaran dan ranah bidang garapan disiplin studi tertentu mengarah pada tugas yang menjadi tanggung jawab Guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK). Peningkatan kompetensi Guru PJOK diarahkan agar mereka mampu melakukan tugas dan fungsinya secara profesional dan bertanggung jawab sebagaimana diamanatkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru, yang diperkuat oleh Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara



2

dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya.

Pengamatan empiris tentang penyelenggaraan pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan yang menjadi tanggung jawab Guru PJOK di satuan pendidikan belum sepenuhnya optimal sebagaimana yang dipersyaratkan dalam standar isi, standar kompetensi lulusan, standar proses dan standar penilaian. Diterminan kondisi tersebut dimungkinkan diantaranya terkait dengan kompetensi Guru PJOK dalam melaksanakan tugas dan fungsinya. Mencermati hal itu, Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Jasmani dan Bimbingan Konseling (PPPPTK Penjas dan BK), perlu memfasilitasi peningkatan kompetensi Guru PJOK melalui inovasi program peningkatan kompetensi yang dirancang secara sistematis, sistemik dan berkelanjutan. Berbagai program peningkatan kompetensi yang telah dilaksanakan, PPPPTK Penjas dan BK, salah satu diantaranya melalui penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan (diklat), yang sampai saat ini keberadaannya cukup diyakini dan menjadi bagian integral dalam sistem pendidikan nasional. Sebagai lembaga transformatif, PPPPTK Penjas dan BK telah mengubah paradigma belajar yang tidak dibatasi oleh dimensi ruang dan waktu. Program peningkatan kompetensi yang dikembangkan adalah yang pada suatu saat diperlukan (just in time atau real time). Materi dan kompetensi yang diperoleh atau diperlukan adalah untuk memenuhi kebutuhan seketika (as required) dengan waktu belajar bisa kapan saja,dengan tempat dimana saja. Atas dasar pemikiran tersebut di atas, sekaligus sebagai upaya memberikan acuan dalam pelaksanaan program peningkatan kompetensi Guru PJOK, PPPPTK Penjas dan BK menyusun Direktori Program Diklat Guru PJOK ini.



3

B. Dasar Hukum

Dasar hukum penyusunan Direktori Program Diklat Guru PJOK adalah sebagai berikut : 1. Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan

Nasional; 2. Undang-undang Nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen; 3. Peraturan Pemerintah Nomor 13 tahun 2015 tentang Perubahan Kedua

Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan;

4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru;

5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 35 tahun 2010 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya;

6. Peraturan bersama Menteri Pendidikan Nasional dan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 03/V/PB/2010 dan Nomor 14 tahun 2010 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya;

7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 16 tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan;

8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 20 tahun 2016 tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah;

9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 21 tahun 2016 tentang Standar Isi Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah;

10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 52 tahun 2016 tentang Rincian Tugas dan Fungsi Unit Kerja di Lingkungan Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan;

11. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya;



4

12. Peraturan Kepala Lembaga Admnistrasi Negara Nomor 14 tahun 2011 tentang Pedoman Penyusunan Pola Penjenjangan Pendidikan dan Pelatihan Teknis;

13. Peraturan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor 15 tahun 2011 tentang Pedoman Penyusunan Pola Penjenjangan Pendidikan dan Pelatihan Fungsional;

14. DIPA PPPPTK Penjas dan BK tahun anggaran 2019; 15. Program Kerja PPPPTK Penjas dan BK tahun 2019.

C. Tujuan

Tujuan penyusunan Direktori Program Diklat Guru PJOK ini adalah untuk memberikan acuan, gambaran dan informasi bagi Pengelola Diklat di lingkungan PPPPTK Penjas dan BK maupun para stakeholder lainnya mengenai perancangan, pelaksanaan dan evaluasi program diklat Guru PJOK yang terdiri atas peta standar kompetensi Guru PJOK, kerangka acuan program peningkatan kompetensi Guru PJOK, standar kompetensi lulusan diklat, paket program diklat, struktur program diklat, deskripsi materi diklat dan informasi lain yang perlu diketahui oleh pendidik dan tenaga kependidikan ataupun masyarakat luas yang ingin mengetahui program-program diklat di PPPPTK Penjas dan BK.

D. Manfaat

Direktori Program Diklat Guru PJOK diharapkan dapat bermanfaat: 1) Sebagai bahan pengembangan Silabus, Satuan Acara Pembelajaran,

Model dan Instrumen Penilaian Diklat Guru PJOK; 2) Sebagai bahan untuk mengembangkan pelaksanaan dan evaluasi

peningkatan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan di bidang pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan di PPPPTK Penjas dan BK;

3) Sebagai acuan pelaksanaan program peningkatan kompetensi Guru PJOK di PPPPTK Penjas dan BK;



5

E. Ruang Lingkup dan Sistematika

Ruang lingkup Direktori Program Diklat Guru PJOK meliputi peta standar kompetensi, kerangka acuan program peningkatan kompetensi, standar kompetensi lulusan diklat, paket program diklat, dan deskripsi materi diklat Guru PJOK. Sedangkan sistematika direktori program diklat Guru PJOK adalah sebagai berikut: Bab satu membahas tentang pendahuluan terdiri atas: latar belakang,

dasar hukum, tujuan, ruang lingkup dan sistematika direktori program diklat Guru PJOK.

Bab dua berisi tentang peta standar kompetensi Guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK).

Bab tiga berisi tentang program pendidikan dan pelatihan (diklat) Guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK).

Bab empat berisi tentang sistem evaluasi diklat.



6

BAB II

PETA STANDAR KOMPETENSI GURU PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN (PJOK) *)1

A. Kompetensi Pedagogik

No Kompetensi Inti Guru

Kompetensi Guru Mata Pelajaran

Indikator Esensial Jenjang Diklat

Tin

gkat D

asar

Tin

gkat L

anju

tan

Tin

gkat

Pen

gem

ban

gan

1

Tin

gkat

Pen

gem

ban

gan

2

1.

Menguasai

karakteristik peserta didik dari aspek fisik, moral, spiritual, sosial, kultural, emosional dan intelektual;

1.1 Menganalisis

karakteristik peserta didik yang berkaitan dengan aspek fisik, intelektual, sosial, emosional, moral, spiritual dan latar belakang sosial- budaya;

• Mengidentifikasi karakteristik peserta didik yang berkaitan dengan aspek fisik, intelektual, sosial, emosional, moral, spiritual dan latar belakang sosial budaya;

V V V V

1 *) Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007 tentang

Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru



7

• Menjelaskan pengertian masing-masing karakteristik peserta didik yang berkaitan dengan aspek fisik, intelektual, sosial, emosional, moral, spiritual dan latar belakang sosial budaya;

V V V V

• Menganalisis karakteristik peserta didik yang berkaitan dengan aspek fisik, intelektual, sosial, emosional, moral, spiritual dan latar belakang sosial budaya.

V V V V

1.2 Menganalisis potensi peserta didik dalam mata pelajaran yang diampu;

• Mengidentifikasi potensi peserta didik dalam mata pelajaran yang diampu;

V V V V

• Menganalisis potensi peserta didik dalam mata pelajaran PJOK;

V V V V

• Memilih aktivitas yang sesuai untuk pengembangan potensi peserta didik.

V V V V



8

1.3 Menganalisis bekal ajar awal peserta didik dalam mata pelajaran PJOK;

• Mengidentifikasi karakteristik peserta didik sesuai dengan bekal ajarnya;

V V V V

• Menganalisis bekal ajar awal peserta didik dalam mata pelajaran PJOK.

V V V V

1.4 Menganalisis

kesulitan belajar peserta didik dalam mata pelajaran PJOK.

• Mengidentifikasi kesulitan belajar peserta didik dalam mata pelajaran PJOK;

V V V V

• Menganalisis kesulitan belajar peserta didik dalam mata pelajaran PJOK.

V V V V

2.

Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran;

2.1 Menganalisis berbagai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik terkait dengan mata pelajaran PJOK;

• Mengidentifikasi teori belajar dalam PJOK;

V V V

• Menjelaskan teori-teori belajar dalam PJOK;

V V V

• Membandingkan teori-teori belajar dalam PJOK;

V V V

• Memilih teori belajar dalam PJOK yang sesuai dengan pertumbuhan dan perkembangan peserta didik;

V V V



9

• Menjelaskan prinsip-prinsip pembelajaran PJOK sesuai dengan teori belajar;

V V V

• Menganalisis prinsip-prinsip pembelajaran PJOK sesuai dengan teori belajar yang dipilih.

V V V

2.2 Menerapkan berbagai pendekatan, strategi, metode, teknik pembelajaran yang mendidik secara kreatif dalam mata pelajaran PJOK.

• Mengidentifikasi berbagai pendekatan, strategi, metode, teknik pembelajaran yang mendidik secara kreatif dalam PJOK;

V V V V

• Menjelaskan berbagai pendekatan, strategi, metode, teknik pembelajaran yang mendidik secara kreatif dalam PJOK;

V V V V



10

• Membandingkan berbagai pendekatan, strategi, metode, teknik pembelajaran yang mendidik secara kreatif dalam PJOK;

V V V V

• Memilih berbagai pendekatan, strategi, metode, teknik pembelajaran yang mendidik secara kreatif dalam PJOK yang sesuai dengan tujuan pembelajaran;

V V V V

• Menerapkan berbagai pendekatan, strategi, metode, teknik pembelajaran yang mendidik secara kreatif dalam PJOK yang sesuai dengan satuan pendidikan;

V V V V

• Menganalisis berbagai pendekatan, strategi, metode, teknik pembelajaran yang mendidik secara kreatif dalam PJOK yang sesuai dengan satuan pendidikan.

V V V V



11

3. Mengembangkan kurikulum yang terkait dengan mata pelajaran yang diampu;

3.1 Menganalisis prinsip-prinsip pengembangan kurikulum;

• Mengidentifikasi landasan yuridis pengembangan kurikulum;

V V V

• Menjelaskan prinsip-prinsip pengembangan kurikulum;

V V V

• Menganalisis prinsip-prinsip pengembangan kurikulum;

V V V

• Menganalisis asas dan landasan pengembangan kurikulum yg sesuai dengan satuan pendidikan;

V V V

• Melakukan pengembangan kurikulum;

V V V

• Mengembangkan kurikulum yang sesuai dengan perkembangan jaman.

V V V

3.2 Menentukan

tujuan pembelajaran yang diampu;

• Menjelaskan konsep dasar perumusan tujuan pembelajaran;

V V V V



12

• Memilih standar kompetensi dan kompetensi dasar yang akan dicapai peserta didik;

V V V V

• Mengidentifikasi ranah dan gradasi kompetensi pembelajaran;

V V V V

• Memilih indikator pencapaian kompetensi;

V V V V

• Merumuskan tujuan pembelajaran;

V V V V

• Menentukan tujuan pembelajaran.

V V V V

3.3 Menentukan pengalaman belajar yang sesuai untuk mencapai tujuan;

• Memilih kompetensi yang akan dicapai peserta didik;

V V V V

• Memilih materi ajar yang akan diberikan;

V V V V

• Mengidentifikasi pendekatan yang sesuai dengan karakteristik peserta didik dan materi ajar;

V V V V

• Memilih pendekatan yang sesuai dengan karakteristik peserta didik dan materi ajar.

V V V V



13

3.4 Memilih materi pembelajaran PJOK yang terkait dengan bekal ajar, dan tujuan pembelajaran;

• Menganalisis materi pembelajaran PJOK yang sesuai dengan bekal ajar, dan tujuan pembelajaran PJOK;

V V V V

• Memilih aktivitas dalam pengembangan pola gerak dasar:

✓ Menjelaskan

konsep dasar pola gerak dasar;

V V V V

✓ Mengidentifikasi berbagai jenis pola gerak dasar;

V V V V

✓ Melakukan pola gerak dasar dalam pembelajaran;

V V V V

✓ Menganalisis pola gerak dasar dalam permainan sederhana;

V V

✓ Mengkreasikan berbagai permainan sederhana untuk pengembangan pola gerak dasar;

V V



14

✓ Mengevaluasi materi pembelajaran untuk mengembangkan pola gerak dasar.

V V V V

• Memilih materi pembelajaran dalam lingkup aktivitas permainan dan olahraga:

✓ Menjelaskan konsep aktivitas permainan dan olahraga;

V V V V

✓ Mengidentifikasi jenis aktivitas dalam lingkup permainan dan olahraga;

V V V V

✓ Melakukan

berbagai keterampilan dasar lingkup aktivitas permainan dan olahraga;

V V V V

✓ Mengembangkan

berbagai keterampilan dasar dalam lingkup aktivitas permainan dan olahraga;

V V V



15

✓ Menjelaskan berbagai peraturan permainan dalam lingkup aktivitas permainan dan olahraga;

V V V V

✓ Menganalisis berbagai peraturan permainan dalam lingkup aktivitas permainan dan olahraga;

V V V

✓ Memodifikasi peraturan permainan dalam lingkup aktivitas permainan dan olahraga;

V V V

✓ Menganalisis

keterampilan gerak dalam aktivitas permainan dan olahraga;

V V V

✓ Mengevaluasi

materi pembelajaran lingkup aktivitas permainan dan olahraga.

V V V V

• Memilih materi pembelajaran dalam lingkup aktivitas pengembangan kebugaran jasmani:



16

✓ Menjelaskan konsep aktivitas pengembangan kebugaran jasmani;

V V V V

✓ Mengidentifikasi unsur kebugaran jasmani;

V V V V

✓ Mengidentifikasi jenis aktivitas pengembangan kebugaran jasmani;

V V V V

✓ Melakukan

berbagai keterampilan dasar lingkup aktivitas pengembangan kebugaran jasmani;

V V V V

✓ Mengembangkan berbagai keterampilan dasar dalam lingkup aktivitas pengembangan kebugaran jasmani;

V V V



17

✓ Mengkreasikan berbagai program latihan keterampilan aktivitas pengembangan kebugaran jasmani;

V V V

✓ Mengevaluasi materi pembelajaran aktivitas pengembangan kebugaran jasmani.

V V V V

• Memilih materi pembelajaran dalam lingkup aktivitas senam:

✓ Menjelaskan konsep aktivitas senam;

V V V V

✓ Mengidentifikasi jenis aktivitas dalam lingkup aktivitas senam;

V V V V

✓ Melakukan berbagai keterampilan dasar lingkup aktivitas senam;

V V V V



18

✓ Mengembangkan berbagai keterampilan dasar dalam lingkup aktivitas senam;

V V V

✓ Menjelaskan

berbagai peraturan permainan dalam lingkup aktivitas senam;

V V V V

✓ Menganalisis berbagai peraturan permainan dalam lingkup aktivitas senam;

V V V

✓ Memodifikasi peraturan permainan dalam lingkup aktivitas senam;

V V V

✓ Menganalisis keterampilan gerak dalam aktivitas senam;

V V V

✓ Mengevaluasi materi pembelajaran lingkup aktivitas senam.

V V V V

• Memilih materi pembelajaran dalam lingkup aktivitas ritmik:



19

✓ Menjelaskan konsep aktivitas ritmik;

V V V V

✓ Mengidentifikasi jenis aktivitas dalam lingkup aktivitas ritmik;

V V V V

✓ Melakukan berbagai keterampilan dasar lingkup aktivitas ritmik;

V V V V

✓ Mengembangkan

berbagai keterampilan dasar dalam lingkup aktivitas ritmik;

V V V

✓ Menyusun

berbagai koreografi dalam lingkup aktivitas ritmik;

V V V

✓ Menjelaskan berbagai peraturan permainan dalam lingkup aktivitas ritmik;

V V V V

✓ Menganalisis

berbagai peraturan permainan dalam lingkup aktivitas ritmik;

V V V



20

✓ Memodifikasi peraturan permainan dalam lingkup aktivitas ritmik;

V V V

✓ Menganalisis keterampilan gerak dalam aktivitas ritmik;

V V V

✓ Mengevaluasi materi pembelajaran lingkup aktivitas ritmik.

V V V V

• Memilih materi pembelajaran dalam lingkup aktivitas air:

✓ Menjelaskan

konsep aktivitas air;

V V V V

✓ Mengidentifikasi jenis aktivitas dalam lingkup aktivitas air;

V V V V

✓ Melakukan berbagai keterampilan dasar lingkup aktivitas air;

V V V V

✓ Mengembangkan

berbagai keterampilan dasar dalam lingkup aktivitas air;

V V V



21

✓ Menjelaskan berbagai peraturan permainan dalam lingkup aktivitas air;

V V V V

✓ Menganalisis

berbagai peraturan permainan dalam lingkup aktivitas air;

V V V

✓ Memodifikasi peraturan permainan dalam lingkup aktivitas air;

V V V

✓ Menganalisis

keterampilan gerak dalam aktivitas air;

V V V

✓ Mengevaluasi

materi pembelajaran lingkup aktivitas air.

V V V V

• Memilih materi pembelajaran dalam lingkup aktivitas pendidikan luar kelas:

✓ Menjelaskan

konsep aktivitas pendidikan luar kelas;

V V V V



22

✓ Mengidentifikasi jenis aktivitas dalam lingkup aktivitas pendidikan luar kelas;

V V V V

✓ Melakukan

berbagai keterampilan dasar aktivitas pendidikan luar kelas dalam pembelajaran;

V V V V

✓ Mengembangkan

berbagai keterampilan dasar dalam lingkup aktivitas pendidikan luar kelas;

V V V

✓ Menjelaskan

berbagai peraturan permainan dalam lingkup aktivitas pendidikan luar kelas;

V V V V

✓ Menganalisis berbagai peraturan permainan dalam lingkup aktivitas pendidikan luar kelas;

V V V



23

✓ Memodifikasi peraturan permainan dalam lingkup aktivitas pendidikan luar kelas;

V V V

✓ Mengevaluasi

materi pembelajaran aktivitas pendidikan luar kelas.

V V V V

• Memilih materi pembelajaran kesehatan:

✓ Menjelaskan konsep kesehatan;

V V V V

✓ Mengidentifikasi materi kesehatan;

V V V V

✓ Mengevaluasi materi pembelajaran kesehatan.

V V V V

• Memilih materi kegiatan ekstrakurikuler olahraga dalam aktivitas pengembangan diri peserta didik:

✓ Menjelaskan

konsep ekstrakurikuler olahraga;

V V V V



24

✓ Menyusun rencana program ekstrakurikuler olahraga;

V V V V

✓ Menggunakan

berbagai aktivitas dalam program ekstrakurikuler olahraga;

V V V V

✓ Mengevaluasi materi kegiatan ekstrakurikuler olahraga;

V V V V

✓ Merancang penilaian pelaksanaan ekstrakurikuler olahraga.

V V V V

• Mengembangkan materi pembelajaran yang sesuai dengan pendekatan, dan karakteristik peserta didik.

V V V

3.5 Menata materi pembelajaran secara benar sesuai dengan pendekatan yang dipilih dan karakteristik peserta didik;

• Menginventarisir materi pembelajaran;

V V V V

• Menjelaskan konsep pengorganisasian materi pembelajaran;

V V V V



25

• Memilih materi yang sesuai dengan kompetensi yang akan dicapai peserta didik;

V V V V

• Memilih pendekatan yang akan digunakan;

V V V V

• Menata materi pembelajaran.

V V V V

3.6 Mengembangkan indikator dan instrumen penilaian.

• Menjelaskan konsep pengembangan indikator;

V V V V

• Mengidentifikasi ranah kompetensi peserta didik;

V V V V

• Mengidentifikasi derajat kompetensi peserta didik;

V V V V

• Mengembangkan indikator dan instrumen penilaian.

V V V V

4. Menyelenggarakan

pembelajaran yang mendidik;

4.1 Menganalisis

prinsip perancangan pembelajaran yang mendidik;

• Mengidentifikasi landasan yuridis penyusunan silabus dan RPP;

V V V V

• Menjelaskan konsep dasar penyusunan silabus dan RPP; pengertian, komponen, prinsip, dan langkah penyusunan;

V V V V



26

• Mengidentifikasi SK-KD berdasarkan karakteristik kompetensi;

V V V V

• Mengelompokkan SK-KD melalui pemetaan.

V V V V

4.2 Mengembangkan komponen-komponen rancangan pembelajaran;

• Mengidentifikasi komponen rancangan pembelajaran;

V V V V

• Melakukan pengembangan komponen-komponen rancangan pembelajaran.

V V V V

4.3 Menyusun rancangan pembelajaran yang lengkap

• Mengidentifikasi komponen silabus dan RPP;

V V V V



27

untuk kegiatan di lapangan;

• Menjelaskan langkah-langkah penyusunan silabus dan RPP (memilih SK – KD, menentukan Indikator hasil belajar, menentukan tujuan, memilih materi, menyusun kegiatan pembelajaran, menyusun penilaian, menentukan sumber, bahan, dan alat);

V V V V

• Menyusun rancangan pembelajaran yang mendidik ( silabus dan RPP).

V V V V

4.4 Melaksanakan

rancangan pembelajaran yang lengkap untuk kegiatan di lapangan;

• Mengidentifikasi setiap komponen dalam rancangan pembelajaran (silabus dan RPP) yang telah disusun;

V V V V

• Melakukan persiapan pelaksanaan rancangan pembelajaran (silabus dan RPP) sesuai dengan setiap komponen yang dituliskan;

V V V V



28

• Melaksanakan langkah dan prosedur pelaksanaan pembelajaran sesuai dengan silabus dan RPP;

V V V V

• Mengevaluasi keterlaksanaan silabus dan RPP dalam pembelajaran PJOK;

V V V V

• Menyusun dan mengembangkan silabus, dan RPP berbasis ICT.



29

4.5 Menggunakan media pembelajaran dan sumber belajar yang relevan dengan karakteristik peserta didik dan mata pelajaran yang diampu untuk mencapai tujuan pembelajaran secara utuh;

• Menganalisis materi pembelajaran;

V V V V

• Menganalisis strategi pembelajaran;

• Memilih media pembelajaran yang relevan dan sesuai;

• Memilih sumber belajar yang relevan dan sesuai.

V V V V

4.6 Mengembangkan

bahan ajar sesuai dengan materi ajar.

• Mengidentifikasi landasan yuridis penyusunan bahan ajar;

V V V V

• Menjelaskan konsep dasar penyusunan bahan ajar;

V V V V

• Mengidentifikasi jenis bahan ajar berdasarkan karakteristik kompetensi;

V V V V

• Menyusun bahan ajar PJOK;

V V V V

• Memilih bahan ajar berdasarkan karakteristik kompetensi;

V V V V

• Menganalisis kesesuaian bahan ajar;

V V V



30

• Mengembangkan bahan ajar.

V V V

5. Memanfaatkan

teknologi informasi dan komunikasi untuk kepentingan pembelajaran;

5.1 Memanfaatkan

teknologi informasi dan komunikasi dalam pembelajaran yang diampu.

• Mengidentifikasi perangkat TIK yang dapat dimanfaatkan untuk pembelajaran;

V V V

• Mengidentifikasi fungsi perangkat TIK yang dapat dimanfaatkan untuk pembelajaran;

V V V

• Menjelaskan cara memanfaatkan perangkat TIK dalam pembelajaran;

V V V

• Memanfaatkan perangkat TIK dalam pembelajaran;

V V V

• Melakukan pemeliharaan perangkat TIK dalam pembelajaran.

V V V

6. Memfasilitasi

pengembangan potensi peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimiliki;

6.1 Menyediakan

berbagai kegiatan pembelajaran untuk mendorong peserta didik mencapai prestasi secara optimal;

• Mengidentifikasi potensi belajar peserta didik;

V V V V



31

• Mengidentifikasi jenis kegiatan yang dapat digunakan sebagai wahana pengembangan potensi belajar peserta didik;

V V V V

• Menjelaskan prosedur pengembangan potensi peserta didik melalui wahana yang dipilih;

V V V V

• Menyusun program pengembangan potensi belajar peserta didik;

V V V V

• Melaksanakan program pengembangan potensi belajar peserta didik;

V V V V

• Mengevaluasi program pengembangan potensi belajar peserta didik.

V V V V

6.2 Menyediakan

berbagai kegiatan pembelajaran untuk mengaktualisasi-kan potensi peserta didik, termasuk kreativitasnya.

• Mengidentifikasi potensi peserta didik dalam rangka aktualisasi diri;

V V V V



32

• Mengidentifikasi jenis kegiatan yang dapat digunakan sebagai wahana pengembangan potensi aktualisasi diri peserta didik;

V V V V

• Menjelaskan prosedur pengembangan potensi aktualisasi diri peserta didik melalui wahana yang dipilih;

V V V V

• Menyusun program pengembangan potensi aktualisasi diri peserta didik;

V V V V

• Melaksanakan program pengembangan potensi aktualisasi diri peserta didik;

V V V V

• Mengevaluasi hasil program pengembangan potensi aktualisasi diri peserta didik.

V V V V



33

7. Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan peserta didik;

7.1 Memahami berbagai strategi berkomunikasi yang efektif, empatik, dan santun, secara lisan, tulisan, dan/atau bentuk lain;

• Mengidentifikasi karakter pengirim pesan yang baik;

V V V V

• Mengidentifikasi karakter penerima pesan;

V V V V

• Mengidentifikasi sarana komunikasi;

V V V V

• Menjelaskan berbagai cara berkomunikasi yang efektif.

V V V V



34

7.2 Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan peserta didik dengan bahasa yang khas dalam interaksi kegiatan/permainan yang mendidik yang terbangun secara siklikal dari (a) penyiapan kondisi psikologis peserta didik untuk ambil bagian dalam permainan melalui bujukan dan contoh, (b) ajakan kepada peserta didik untuk ambil bagian, (c) respons peserta didik terhadap ajakan guru, dan (d) reaksi guru terhadap respons peserta didik, dan seterusnya.

• Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun, secara lisan, tulisan, dan/atau bentuk lain;

V V V V

• Berkomunikasi dengan berbagai cara dengan baik.

V V V V



35

8.

Menyelenggarakan penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar;

8.1 Menganalisis prinsip penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar sesuai dengan karakteristik PJOK;

• Menjelaskan konsep tes, pengukuran, penilaian, dan evaluasi hasil belajar;

V V V V

• Menjelaskan jenis, bentuk, dan teknik tes dan non tes dalam penilaian 8 ruang lingkup (pengembangan pola gerak dasar, aktivitas permainan dan olahraga, aktivitas ritmik, aktivitas senam, aktivitas air, aktivitas pendidikan luar kelas, aktivitas pengembangan kebugaran jasmani, dan ilmu kesehatan (budaya hidup sehat);

V V V V

• Mengembangkan jenis, bentuk, dan teknik penilaian dalam pembelajaran PJOK;

V V V V

• Mengimplementasi-kan jenis, bentuk, dan teknik penilaian dalam pembelajaran PJOK.

V V V V



36

8.2 Menentukan aspek-aspek proses dan hasil belajar yang penting untuk dinilai dan dievaluasi sesuai dengan karakteristik mata pelajaran PJOK;

• Memilah aspek-aspek penilaian yang akan dinilai;

V V V V

• Membandingkan aspek yang dinilai dengan indikator hasil;

V V V V

• Menentukan aspek proses pembelajaran yang akan dinilai;

V V V V

• Menentukan aspek hasil pembelajaran yang akan dinilai.

V V V V

8.3 Menentukan

prosedur penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar;

• Mengidentifikasi prosedur penilaian dan evaluasi pembelajaran;

V V V V

• Menentukan prosedur penilaian dan evaluasi proses pembelajaran;

V V V V

• Menentukan prosedur penilaian dan evaluasi hasil pembelajaran.

V V V V

8.4 Mengembangkan instrumen penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar;

• Menganalisis butir soal dengan berbagai teknik (panel dan moderator);

V V



37

• Menelaah instrument tes pilihan ganda, tes perbuatan dan non tes dengan format penelaahan instrumen;

V V

• Menjelaskan persyaratan kualitas butir soal;

V V

• Menentukan tingkat kesukaran butir soal;

V V

• Menentukan daya pembeda butir soal;

V V

• Menentukan tingkat penyebaran distribusi jawaban;

V V

• Menganalisis butir soal dengan berbagai teknik (panel dan moderator);

V V

• Menelaah instrument tes pilihan ganda, tes perbuatan dan non tes dengan format penelaahan instrument;

V V

• Menentukan reliabilitas butir soal;

V



38

• Menganalisis butir soal dengan aplikasi ITEMAN/SPSS.

V

8.5 Mengadministrasikan penilian proses dan hasil belajar secara berkesinambung-an dengan menggunakan berbagai instrumen;

• Menjelaskan tata cara pengadministrasian hasil penilaian;

V V V V

• Melakukan administrasi hasil penilaian proses belajar;

V V V V

• Melakukan administrasi hasil penilaian hasil belajar.

V V V V

8.6 Menganalisis hasil penilian proses dan hasil belajar untuk berbagai tujuan;

• Menjelaskan berbagai metode analisis hasil penilaian;

V V V V

• Melakukan analisis hasil penilaian proses belajar;

V V V V

• Melakukan analisis hasil penilaian hasil belajar.

V V V V

8.7 Melakukan

evaluasi proses dan hasil belajar.

• Merumuskan KKM setiap kompetensi dasar;

V V V V

• Membandingkan hasil penilaian pembelajaran dengan KKM;

V V V V



39

• Mengidentifikasi jenis tindak lanjut hasil belajar;

V V V V

• Menjelaskan prosedur remedial;

V V V V

• Menjelaskan prosedur pengayaan;

V V V V

• Melaporkan hasil penilaian dan evaluasi pembelajaran.

V V V V

9. Memanfaatkan hasil penilaian dan evaluasi untuk kepentingan pembelajaran.

9.1 Menggunakan informasi hasil penilaian dan evaluasi untuk menentukan ketuntasan belajar;

• Melakukan pemaknaan hasil penilaian;

V V V V

• Merumuskan KKM dengan prinsip yang benar;

V V V V

9.2 Menggunakan informasi hasil penilaian dan evaluasi untuk merancang program remedial dan pengayaan;


V V V V


V V V V


V V V V

• Melakukan remedial; V V V V

• Menjelaskan prosedur pengayaan;

V V V V

• Melakukan pengayaan.

V V V V



40

9.3 Mengkomunikasikan hasil penilaian dan evaluasi kepada pemangku kepentingan;

• Menyusun laporan hasil evaluasi pembelajaran;

V V V V

• Mengidentifikasi pemangku kepentingan;

V V V V

• Menjelaskan prosedur penyampaian laporan;

V V V V

• Menyampaikan laporan hasil belajar.

V V V V

9.4 Memanfaatkan

informasi hasil penilaian dan evaluasi pembelajaran untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.

• Merumuskan KKM setiap kompetensi dasar;

V V V V


V V V V


V V V V


V V V V

• Menjelaskan prosedur pengayaan.

V V V V

10 Melakukan tindakan reflektif untuk peningkatan kualitas pembelajaran;

10.1 Melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang telah dilaksanakan;

• Menjelaskan pengertian dan prosedur pelaksanaan refleksi pembelajaran;

V V V V



41

• Melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang telah dilaksanakan.

V V V V

10.2 Memanfaatkan hasil refleksi untuk perbaikan dan pengembangan pembelajaran dalam mata pelajaran yang diampu;

• Menjelaskan tata cara pemanfaatan hasil refleksi untuk perbaikan pembelajaran;

V V V V

• Menjelaskan tata cara pemanfaatan hasil refleksi untuk pengembangan pembelajaran;

V V V V

• Melakukan perbaikan pembelajaran berdasarkan hasil refleksi;

V V V V

• Melakukan pengembangan pembelajaran berdasarkan hasil refleksi.

V V V V



42

10.3 Melakukan penelitian tindakan kelas untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dalam mata pelajaran yang diampu.

• Menjelaskan konsep penelitian tindakan kelas;

V V V

• Menyusun usulan penelitian tindakan kelas;

V V V

• Melaksanakan penelitian tindakan kelas;

V V V

• Menyusun laporan penelitian tindakan kelas.

V V V



43

B. Kompetensi Profesional

No Kompetensi Inti Guru

Kompetensi Guru Mata Pelajaran

Indikator Esensial Jenjang Diklat T

ing

kat Dasar

Tin

gkat L

anju

tan

Tin

gkat

Pen

gem

ban

gan

1

Tin

gkat

Pen

gem

ban

gan

2

1.

Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran PJOK;

1.1 Menganalisis dimensi filosofis pendidikan jasmani termasuk etika sebagai aturan dan profesi;

• Menjelaskan pengertian pendidikan jasmani, pendidikan olahraga dan pendidikan kesehatan;

V V V V

• Menjelaskan landasan filosofis pendidikan jasmani, pendidikan olahraga dan pendidikan kesehatan;

V V V V

• Menganalisis perbedaan dan persamaan pendidikan jasmani, pendidikan olahraga dan pendidikan kesehatan;

V V V V

• Menganalisis paradigma baru dalam PJOK;

V V V



44

• Mengimplementasi-kan fungsi dan manfaat pendidikan jasmani, pendidikan olahraga dan pendidikan kesehatan dalam pembelajaran di sekolah.

V V V

1.2 Mengevaluasi perkembangan gerak peserta didik;

• Menjelaskan konsep perkembangan gerak peserta didik;

V V V V

• Menjelaskan tahap-tahap perkembangan gerak;

V V V V

• Mengevaluasi pola gerak dasar dan teknik keterampilan ideal peserta didik;

V V V V

• Menerapkan prinsip perkembangan gerak dalam melakukan pembelajaran PJOK.

V V V V

1.3 Mengevaluasi belajar gerak peserta didik;

• Menjelaskan konsep belajar gerak peserta didik;

V V V V

• Menjelaskan tahap-tahap belajar gerak;

V V V V



45

• Mengevaluasi hasil belajar pola gerak dasar dan teknik keterampilan dalam pembelajaran PJOK;

V V V V

• Menerapkan prinsip belajar gerak, dalam melakukan pembelajaran PJOK.

V V V V

1.4 Mengevaluasi pengendalian gerak peserta didik;

• Menjelaskan konsep pengendalian gerak peserta didik;

V V

• Mengidentifikasi jenis pola gerak dasar dan teknik keterampilan;

V V

• Mengevaluasi hasil belajar pengendalian pola gerak dasar dan teknik keterampilan gerak dalam PJOK;

V V

• Menerapkan prinsip perkembangan, belajar, dan pengendalian gerak dalam melakukan pembelajaran PJOK.

V V

1.5 Menganalisis kinerja organ vital tubuh;

• Mengidentifikasi berbagai organ vital tubuh dan jaringannya;

V V



46

• Menjelaskan konsep kerja organ vital tubuh dan jaringannya;

V V

• Menganalisis kerja organ vital tubuh dan jaringannya;

V V

• Menerapkan prinsip kerja organ vital tubuh dalam melakukan pembelajaran PJOK.

V V

1.6 Menganalisis gejala kejiwaan peserta didik;

• Menjelaskan konsep psikologi;

V V

• Mengidentifikasi berbagai gejala kejiwaan peserta didik;

V V

• Menganalisis gejala psikologis peserta didik dan tindakannya;

V V

• Menerapkan prinsip psikologi pendidikan jasmani dan olahraga dalam memberi tindakan terhadap gejala gangguan psikologi peserta didik (motivasi, orientasi diri, kecemasan dan stress, serta persepsi diri).

V V



47

1.7 Menganalisis kinerja alat gerak tubuh manusia;

• Mengidentifikasi berbagai alat gerak tubuh manusia;

V V V

• Menjelaskan prinsip kerja alat gerak tubuh;

V V V

• Menganalisis kerja alat gerak tubuh;

V V V

• Menerapkan prinsip kerja alat gerak tubuh dalam melakukan pembelajaran PJOK;

V V V

• Menerapkan prinsip kerja alat gerak tubuh dalam peningkatan kualitas teknik olahraga prestasi.

V V

1.8 Menganalisis gejala sosial peserta didik;

• Mengidentifikasi berbagai gejala sosial peserta didik;

V V

• Menjelaskan konsep sosiologi;

V V

• Menganalisis gejala sosiologis peserta didik dan tindakannya;

V V

• Menerapkan prinsip sosiologi olahraga dalam memberi tindakan terhadap gejala gangguan sosial peserta didik (dinamika sosial;

V V



48

etika dan perilaku moral, dan budaya, suku, dan perbedaan jenis kelamin).

1.9 Menganalisis konsep dasar kepelatihan olahraga kompetitif;

• Menjelaskan konsep dasar kepelatihan olahraga kompetitif (prinsip, faktor, komponen);

V V V

• Mengidentifikasi ilmu penunjang kepelatihan olahraga kompetitif;

V V V

• Menerapkan dasar keilmuan dalam program kepelatihan olahraga kompetitif;

V V V

• Melakukan perencanaan, pelaksanakan, dan evaluasi hasil latihan sesuai dengan prinsip latihan.

V V V

1.10 Melaksanakan program kepelatihan olahraga kompetitif;

• Mengidentifikasi prinsip perencanaan kepelatihan olahraga prestasi;

V V

• Menyusun program latihan sesuai dengan prinsip yang benar;

V V



49

• Melaksanakan program latihan dengan berbagai metode;

V V

• Melakukan evaluasi hasil pelatihan olahraga kompetitif.

V V

1.11 Melakukan pertolongan pertama pada kegawatdaruratan;

• Mengidentifikasi sebab terjadinya kegawatdaruratan;

V V V V

• Mengidentifikasi tanda-tanda kegawatdaruratan;

V V V V

• Mengidentifikasi berbagai perlengkapan untuk melakukan pertolongan pertama pada kegawatdaruratan;

V V V V

• Menjelaskan prosedur pemberian pertolongan pada kegawatdaruratan;

V V V V

• Melakukan tindakan pertolongan sesuai dengan kegawatdaruratan yang dialami peserta didik.

V V V V

1.12 Melakukan tindakan

• Mengidentifikasi sebab terjadinya cidera olahraga;

V V V



50

perawatan cidera olahraga;

• Mengidentifikasi tanda-tanda cidera olahraga;

V V V

• Mengidentifikasi berbagai grip dalam memberikan tindakan perawatan cidera;

V V V

• Menjelaskan prosedur tindakan perawatan cidera;

V V V

• Melakukan tindakan perawatan cidera olahraga.

V V V

1.13 Melakukan bimbingan terhadap Guru Pertama, dan Muda dalam penguasaan materi dan keilmuan penunjang PJOK.

• Melakukan perencanaan bimbingan bagi Guru Pertama, dan Muda;

V V

• Melaksanakan bimbingan bagi Guru Pertama, dan Muda;

V V

• Mengevaluasi pelaksanaan bimbingan bagi Guru Pertama, dan Muda;

V V

• Melakukan tindak lanjut hasil evaluasi bimbingan bagi Guru Pertama, dan Muda.

V V



51

2.

Menguasai standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran/bidang pengembangan yang diampu;

2.1 Menganalisis standar kompetensi mata pelajaran yang diampu;

• Menganalisis lingkup/strand mata pelajaran PJOK;

V V V V

• Mengidentifikasi standar kompetensi mata pelajaran PJOK;

V V V V

• Menganalisis standar kompetensi mata pelajaran PJOK;

V V V V

• Melakukan pemetaan standar kompetensi mata pelajaran PJOK sesuai gradasinya;

V V V V

• Memilih standar kompetensi mata pelajaran PJOK yang akan dicapai oleh peserta didik dalam pembelajaran.

V V V V

2.2 Memahami kompetensi dasar mata pelajaran yang diampu;

• Mengidentifikasi kompetensi dasar mata pelajaran PJOK;

V V V V

• Melakukan pemetaan kompetensi dasar penjas berdasar lingkup, ranah, dan gradasinya;

V V V V



52

• Menganalisis kompetensi dasar PJOK;

V V V V

• Memilih kompetensi dasar mata pelajaran PJOK yang akan dicapai oleh peserta didik dalam pembelajaran.

V V V V

2.3 Merumuskan tujuan pembelajaran yang diampu;

• Menjelaskan konsep dasar perumusan tujuan pembelajaran;

V V V V

• Memilih standar kompetensi dan kompetensi dasar yang akan dicapai peserta didik;

V V V V

• Mengidentifikasi ranah dan gradasi kompetensi pembelajaran;

V V V V

• Merumuskan indikator pencapaian kompetensi;

V V V V

• Merumuskan tujuan pembelajaran.

V V V V

2.4 Melakukan bimbingan terhadap Guru Pertama, dan Muda dalam


V V



53

penguasaan SK-KD mata pelajaran PJOK.

• Melaksanakan bimbingan Guru Pertama, dan Muda;

V V


V V

• Melakukan tindak lanjut hasil evaluasi bimbingan Guru Pertama, dan Muda.

V V

3.

Mengembangkan materi pembelajaran PJOK secara kreatif;

3.1 Memilih materi pembelajaran yang diampu sesuai dengan tingkat perkembangan peserta didik;

• Menjelaskan karakter peserta didik sesuai dengan tingkat perkembangannya;

V V V V

• Menjelaskan karakter setiap materi pembelajaran dan kesesuaiannya dengan kompetensi yang akan dicapai;

V V V V

• Menentukan materi pembelajaran yang sesuai dengan tujuan.

V V V V

3.2 Mengolah materi pelajaran yang diampu secara kreatif sesuai dengan tingkat perkembangan peserta didik;

• Menjelaskan prinsip dan prosedur pemodifikasian materi pembelajaran;

V V

• Memodifikasi materi pembelajaran sesuai dengan

V V



54

karakter peserta didik.

3.3 Melakukan bimbingan terhadap Guru Pertama, dan Muda dalam pengembangan materi pembelajaran PJOK.


V V


V V


V V


V V

4. Mengembangkan keprofesionalan secara berkelanjutan dengan melakukan tindakan reflektif;

4.1 Melakukan refleksi terhadap kinerja sendiri secara terus menerus;

• Menjelaskan kompetensi profesi yang harus dimiliki guru;

V V V V

• Mengidentifikasi rumusan indikator kinerja guru;

V V V V

• Melakukan penilaian kinerja secara mandiri (self assessment).

V V V V

4.2 Memanfaatkan hasil refleksi dalam rangka peningkatan keprofesionalan;

• Memaknai hasil penilaian mandiri;

V V V V

• Menjelaskan prosedur pemanfaatan hasil

V V V V



55

penilaian kinerja mandiri;

• Memanfaatkan hasil refleksi untuk pengembangan keprofesionalan.

V V V V

4.3 Melakukan penyusunan dan publikasi Karya Tulis Ilmiah (KTI) untuk peningkatan keprofesionalan;

• Menjelaskan konsep dasar Karya Tulis Ilmiah; prinsip, jenis, karakteristik, dan kriteria;

V V V V

• Menjelaskan konsep dasar Penelitian Tindakan Kelas; prinsip, jenis, karakteristik, dan kriteria;

V V V V

• Menjelaskan tahap dan prosedur Penelitian Tindakan Kelas;

V V V V

• Merumuskan permasalahan Penelitian Tindakan Kelas;

V V V V

• Menyusun proposal Penelitian Tindakan Kelas.

V V V V

4.4 Mengikuti kemajuan zaman dengan belajar dari berbagai sumber;

• Menyusun laporan Penelitian Tindakan Kelas;

V V V V

• Mempublikasikan hasil penelitian yang dilakukan;

V V V



56

• Melakukan karya inovatif dalam pembelajaran PJOK.

V V V

4.5 Mengikuti kemajuan zaman dengan belajar dari berbagai sumber;

• Menjelaskan berbagai informasi terkini sesuai dengan bidang profesinya.

V V V V

4.6 Melakukan bimbingan bagi Guru PJOK Pertama, dan Muda dalam pengembangan keprofesionalan.


V V


V V


V V


V V

5. Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk mengembangkan diri;

5.1 Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dalam berkomunikasi;

• Mengidentifikasi berbagai perangkat TIK;

V V V V

• Menjelaskan berbagai manfaat TIK dalam pembelajaran;

V V V V



57

• Menggunakan perangkat TIK dalam pembelajaran;

V V V V

• Memanfaatkan perangkat TIK dalam pengembangan pembelajaran.

V V V V

5.2 Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk pengembangan diri;

• Mengunakan perangkat TIK untuk melakukan penulisan dan pengembangan diri;

V V

• Menggunakan perangkat TIK sebagai sumber referensi penulisan;

V V

• Menggunakan perangkat TIK untuk mempublikasikan hasil penulisan.

V V



58

5.3 Melakukan bimbingan bagi Guru Pertama, Dan Muda dalam pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi untuk mengembangkan diri;


V V


V V


V V


V V



59

BAB III

PROGRAM PENDIDIKAN DAN PELATIHAN (DIKLAT) GURU PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN (PJOK)

A. Diklat Berjenjang Guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan

1. Kerangka Acuan Program Diklat Berjenjang Guru Pendidikan Jasmani

Olahraga dan Kesehatan

a. Latar Belakang

Peraturan Pemerintah Nomor 13 tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan mensyaratkan Guru PJOK harus memiliki kompetensi pedagogis, profesional, kepribadian dan sosial yang ditunjukkan dengan berbagai indikator kompetensi tersebut. Demikian juga halnya Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru juga mensyaratkan guru termasuk Guru Pendidikan Jasmani Olahraga, dan Kesehatan (PJOK) harus memiliki kompetensi yang sama.

Kondisi empiris menunjukkan, baik Guru Bimbingan dan Konseling (BK)

maupun Guru PJOK belum sepenuhnya memenuhi kompetensi sebagaimana dipersyaratkan menurut ketentuan tersebut.

PPPPTK Penjas dan BK sebagai lembaga yang mengemban tugas dan

fungsi melaksanakan pengembangan kompetensi Guru BK dan Guru PJOK, berkewajiban memfasilitasi peningkatan kompetensi Guru BK dan Guru PJOK secara berkelanjutan dalam bentuk model diklat berjenjang dan diklat peningkatan kompetensi.

Atas dasar pertimbangan di atas PPPPTK Penjas dan BK melaksanakan program peningkatan kompetensi Guru PJOK melalui pendidikan dan latihan berjenjang bagi Guru PJOK Sekolah Dasar, Sekolah Menengah



60

Pertama, Sekolah Menengah Atas, baik pada jenjang jabatan Guru Pertama, Muda, Madya, maupun Utama.

b. Dasar Hukum

1) Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan

Nasional; 2) Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen; 3) Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan

Kedua Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan;

4) Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru;

5) Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 21 tahun 2016 tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah;

6) Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 20 tahun 2016 tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah;

7) Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 16 tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya.

8) Program Kerja PPPPTK Penjas dan BK tahun 2019.

c. Tujuan Program Peningkatan Kompetensi Guru PJOK Program peningkatan kompetensi Guru PJOK bertujuan untuk meningkatkan kompetensi Guru PJOK SD, SMP, dan SMA/K sesuai dengan yang dipersyaratkan PP Nomor 13 tahun 2015 tentang SNP dan Permendiknas Nomor 16 tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru dan Permennegpan dan RB No. 16 Tahun 2009.

d. Nama Program Peningkatan Kompetensi

Diklat Berjenjang Guru PJOK



61

e. Jenis dan Jenjang Program Peningkatan Kompetensi 1) Jenis

Diklat Berjenjang bagi Guru PJOK.

2) Jenjang Tingkat Dasar, Lanjutan, Pengembangan 1, dan Pengembangan 2.

f. Kompetensi yang Diharapkan 1) Diklat Guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Tingkat

Dasar. Menyelenggarakan pembelajaran PJOK sesuai dengan kebijakan

yang berlaku dilandasi dengan keilmuan penunjang, serta memiliki tanggung jawab personal dan sosial sebagai tauladan bagi peserta didik dan masyarakat.

2) Diklat Guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Tingkat

Lanjutan. Mengembangkan penyelenggaraan pembelajaran dilandasi dengan

hasil analisis kebijakan yang berlaku dan pengembangan keilmuan penunjang, serta memiliki tanggung jawab personal dan sosial sebagai tauladan bagi peserta didik dan masyarakat.

3) Diklat Guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Tingkat

Pengembangan 1. Mengembangkan penyelenggaraan pembelajaran sesuai dengan

hasil rekayasa yang dilakukan dilandasi dengan hasil analisis kebijakan yang berlaku dan pengembangan keilmuan penunjang, serta memiliki tanggung jawab personal dan sosial sebagai tauladan bagi peserta didik dan masyarakat.



62

4) Diklat Guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Tingkat Pengembangan 2. Melakukan sosialisasi dan publikasi hasil rekayasa penyelenggaraan pembelajaran dilandasi dengan hasil analisis kebijakan yang berlaku dan pengembangan keilmuan penunjang, serta memiliki tanggung jawab personal dan sosial sebagai tauladan bagi peserta didik dan masyarakat.

g. Struktur Program Struktur program diklat berjenjang bagi Guru PJOK secara garis besar berisi materi umum berupa kebijakan-kebijakan tentang pengembangan kompetensi Guru PJOK; materi pokok memuat landasan keilmuan, kemampuan dasar muatan pembelajaran, dan pengelolaan pembelajaran, serta pengembangan keprofesionalan guru PJOK. Materi terakhir berupa orientasi diklat, dan evaluasi yang termuat di dalam materi penunjang.

h. Isi Materi

Isi materi dalam diklat ini pada prinsipnya memuat berbagai materi yang akan disajikan dalam pembelajaran diklat untuk memenuhi kompetensi yang dipersyaratkan menurut Permendiknas Nomor 16 tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru, berupa kebijakan, pengetahuan dan keterampilan dasar, pengetahuan pendukung, perencanaan, pelaksanaan, dan sistem evaluasi pembelajaran, pengetahuan dan keterampilan pengembangan keprofesionalan, serta materi penunjang lainnya.

i. Waktu Diklat

Waktu pelaksanaan Diklat Berjenjang Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan dibagi dalam 4 kelompok: 1. Diklat Guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Tingkat



63

Dasar, 100 jam pembelajaran; 2. Diklat Guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Tingkat

Lanjutan, 150 jam pembelajaran; 3. Diklat Guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Tingkat

Pengembangan 1, 150 jam pembelajaran; 4. Diklat Guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Tingkat

Pengembangan 2, 150 jam pembelajaran.

j. Peserta Diklat

Peserta Diklat Berjenjang Guru PJOK terdiri dari: 1. Diklat Tingkat Dasar diikuti oleh Guru PJOK yang belum memenuhi

persyaratan nilai minimal uji kompetensi; 2. Diklat Tingkat Lanjutan diikuti oleh Guru PJOK yang telah memenuhi

nilai minimal uji kompetensi tetapi hasil penilaian kinerjanya belum memenuhi nilai yang dipersyaratkan;

3. Diklat Tingkat Pengembangan 1 diikuti oleh Guru PJOK yang telah memenuhi persyaratan minimal persyaratan nilai kinerja guru dan memerlukan pengembangan keprofesian berkelanjutan dalam rangka pengembangan profesi dan karir;

4. Diklat Tingkat Pengembangan 2 diikuti oleh Guru PJOK yang telah lulus diklat pengembangan 1 dalam rangka mengembangkan lebih lanjut profesi dan karir sebagai Guru PJOK.

k. Penyaji

Penyaji dalam diklat berjenjang bagi Guru PJOK ini adalah: 1) Kepala PPPPTK Penjas dan BK Bogor; 2) Widyaiswara PPPPTK Penjas dan BK Bogor (minimal memiliki

jabatan fungsional Widyaiswara Muda, atau Widyaiswara Pertama dengan bimbingan nara sumber ahli dengan jabatan dan pangkat yang dipersyaratkan);

3) Pejabat Struktural PPPPTK Penjas dan BK Bogor; 4) Tenaga Ahli Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan dari

Perguruan Tinggi; 5) Praktisi pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan.



64

l. Pengelola Program Kegiatan

Pengelola program dan kegiatan adalah unsur-unsur manajemen PPPPTK Penjas dan BK di bawah arahan Kepala PPPPTK Penjas dan BK, dengan pembagian tugas dan tanggung jawab sebagai berikut: 1) Rancang Bangun Program, Data dan Evaluasi Program: Kepala

Bidang Program dan Informasi; 2) Pelaksanaan Kegiatan dan Evaluasi Peningkatan Kompetensi:

Kepala Bidang Fasilitasi Peningkatan Kompetensi; 3) Sumberdaya (SDM, Sarana, Prasarana, dan Pembiayaan): Kepala

Bagian Umum.

Pelaksanaan kegiatan secara operasional dilakukan oleh satuan tugas/panitia yang merepresentasikan unit kerja seksi dan subbag dilingkungan PPPPTK Penjas dan BK. Pelaksanaan kegiatan operasional ini dikoordinir oleh kepala seksi terkait.

Pengelolaan kegiatan:

Proses Diklat

Proses Pembelajaran dan Evaluasi proses

dan hasil Diklat

Profil Kompetensi Lulusan Diklat

(Penilaian Akhir)

Input Kompetensi Awal Peserta

(Pre Test)

Pemetaan Data Peserta

Laporan Diklat

Registrasi Peserta

Evaluasi



65

m. Sarana dan Prasarana Kegiatan 1) Ruang pertemuan besar 2) Ruang Belajar (Kelas) 3) Ruang praktik 4) Bahan ajar (printed dan soft file) 5) Alat praktik dan media pembelajaran lain

n. Evaluasi, STTPP, dan Pelaporan Diklat

1) Evaluasi

Evaluasi yang dilakukan dalam diklat ini meliputi sasaran berikut: a) Evaluasi peserta dilakukan untuk mengukur dan menilai hasil

belajar peserta terdiri atas tes kemampuan awal (pre test), evaluasi proses, tes kemampuan akhir (post test);

b) Evaluasi program diklat dilakukan untuk mengukur dan menilai ketercapaian tujuan dan keterlaksanaan program;

c) Evaluasi penyaji/fasilitator dilakukan untuk mengukur dan menilai kinerja widyaiswara pada saat mengelola pembelajaran diklat;

d) Evaluasi pelaksanaan diklat dilakukan untuk mengukur dan menilai proses penyelenggaraan diklat yang diperoleh dari input peserta melalui kuesioner.

2) Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan STTP akan diberikan pada peserta yang memenuhi batas kelulusan minimal (passing grade) nilai akhir kumulatif sebesar 70 dengan kualifikasi BAIK yang ditandatangani oleh Kepala PPPPTK Penjas dan BK.

3) Pelaporan Pelaporan diklat disusun dalam bentuk dokumen naskah laporan utama dan pendukung. Laporan utama merupakan batang tubuh yang terdiri atas bab pendahuluan, deskripsi pelaksanaan,



66

pembahasan, kesimpulan dan saran. Sedangkan laporan pendukung merupakan rekaman-rekaman kegiatan yang dijadikan sebagai lampiran laporan utama. Pelaporan harus diselesaikan maksimal tujuh hari kerja setelah pelaksanaan.

o. Pembiayaan

Sumber pembiayaan yang digunakan dalam Diklat Berjenjang Guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan tahun 2019 adalah anggaran yang ada pada DIPA Kegiatan PPPPTK Penjas dan BK Bogor Tahun Anggaran 2019 dan/atau Anggaran lain dari pihak yang bekerja sama.

2. Standar Kompetensi Lulusan (SKL) Diklat Berjenjang Guru Pendidikan

Jasmani Olahraga dan Kesehatan

1) Diklat Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Tingkat Dasar Menyelenggarakan pembelajaran PJOK sesuai dengan kebijakan yang

berlaku dilandasi dengan keilmuan penunjang, serta memiliki tanggung jawab personal dan sosial sebagai tauladan bagi peserta didik dan masyarakat.

2) Diklat Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Tingkat

Lanjutan Mengembangkan penyelenggaraan pembelajaran dilandasi dengan

hasil analisis kebijakan yang berlaku dan pengembangan keilmuan penunjang, serta memiliki tanggung jawab personal dan sosial sebagai tauladan bagi peserta didik dan masyarakat.


Pengembangan 1 Mengembangkan penyelenggaraan pembelajaran sesuai dengan hasil

rekayasa yang dilakukan dilandasi dengan hasil analisis kebijakan yang



67

berlaku dan pengembangan keilmuan penunjang, serta memiliki tanggung jawab personal dan sosial sebagai tauladan bagi peserta didik dan masyarakat.


Pengembangan 2 Melakukan sosialisasi dan publikasi hasil rekayasa penyelenggaraan pembelajaran dilandasi dengan hasil analisis kebijakan yang berlaku dan pengembangan keilmuan penunjang, serta memiliki tanggung jawab personal dan sosial sebagai tauladan bagi peserta didik dan masyarakat.

3. Paket dan Struktur Program Diklat Berjenjang Guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan

a. Diklat Berjenjang Guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan

Kesehatan Tingkat Dasar 1) Diklat Pengelolaan Pembelajaran PJOK Tingkat Dasar bagi Guru

PJOK SD/MI

Nama Diklat : Diklat Pengelolaan Pembelajaran PJOK Tingkat Dasar.

Sasaran Diklat : Guru PJOK SD/MI yang belum memenuhi persyaratan nilai minimal uji kompetensi.

Program Diklat : Peningkatan Kompetensi Profesional dan Pedagogik.

Standar Kompetensi Lulusan : Peserta mampu menyelenggarakan

pembelajaran PJOK sesuai dengan kebijakan yang berlaku dilandasi dengan keilmuan penunjang, serta memiliki tanggung jawab personal dan sosial



68

sebagai tauladan bagi peserta didik dan masyarakat.

Kompetensi yang diharapkan :

1. Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran PJOK;

2. Menyusun rancangan pembelajaran yang lengkap untuk kegiatan pembelajaran;

3. Melaksanakan rancangan pembelajaran yang lengkap untuk kegiatan di lapangan;

4. Melakukan evaluasi proses dan hasil belajar.

Durasi : 100 Jam Pelajaran

Kode Kelompok Program

Mata Diklat Kodefikasi Mata Diklat

Alokasi Waktu (1 JP: @45

menit)

Teori Praktek

A Umum 1. Kebijakan PPPPTK Penjas dan BK tentang pengembangan keprofesian berkelanjutan Guru PJOK

2 JP

2. Penjaminan Mutu Pendidikan 2 JP

Jumlah 4 JP

B Pokok 1. Keilmuan Pendukung Mata Pelajaran PJOK:

a. Paradigma Baru dalam PJOK

4 JP

b. Perkembangan Gerak Anak (Motor Development)

5 JP

2. Perencanaan Pembelajaran PJOK (Penyusunan Program

4 JP 6 JP



69

Tahunan, Semester, Silabus & RPP)

3. Pengembangan Instrumen Penilaian Pembelajaran PJOK

2 JP 5 JP

4. Pengembangan Pola Gerak Dasar Melalui Pembelajaran:

a. Permainan Sepak Bola 2 JP 5 JP

b. Permainan Bola Voli 2 JP 5 JP

c. Permainan Bola Basket 2 JP 5 JP

d. Aktivitas Atletik 2 JP 5 JP

e. Aktivitas Pengembangan Kebugaran Jasmani

2 JP 5 JP

f. Aktivitas Senam 2 JP 5 JP

g. Aktivitas Ritmik 2 JP 5 JP

h. Aktivitas Air 2 JP 5 JP

i. Aktivitas Pendidikan Luar Kelas

2 JP 5 JP

5. Pembelajaran Ilmu Kesehatan 3 JP

Jumlah 92 JP

C Penunjang 1. Orientasi Diklat 2 JP

2. Evaluasi 2 JP

Jumlah 4 JP

Jumlah Total 100 JP

Deskripsi Mata Diklat Pengelolaan Pembelajaran PJOK Tingkat Dasar bagi Guru PJOK SD/MI

a) Program Umum (4 JP)

• Kebijakan PPPPTK Penjas dan BK tentang Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Guru PJOK (2JP) Kompetensi yang akan dicapai melalui mata diklat ini adalah; peserta dapat menganalisis kebijakan Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Penjas dan BK dalam meningkatkan kompetensi Guru PJOK



70

melalui pendidikan dan pelatihan, serta berbagai upaya lainnya yang relevan.

• Penjaminan Mutu Pendidikan (2 JP) Pada mata diklat ini diharapkan Guru PJOK ikut aktif secara

sadar terhadap terlaksananya Sistem Pendidikan Nasional secara utuh.

b) Program Pokok (92 JP)

• Keilmuan Pendukung Mata Pelajaran PJOK:

− Paradigma Baru dalam PJOK (4 JP) Mata diklat ini secara teori berisi tentang pengertian

pendidikan jasmani, pendidikan olahraga, dan pendidikan kesehatan,identifikasi landasan dan falsafah PJOK, perbedaan antara pendidikan jasmani, pendidikan olahraga, dan pendidikan kesehatan, serta penerapan landasan keilmuan ini dalam pembelajaran PJOK. Kompetensi yang akan dicapai dengan mata diklat ini adalah; peserta dapat menganalisis pengertian tentang pendidikan jasmani, pendidikan olahraga, dan pendidikan kesehatan. Mengidentifikasi landasan dan falsafah PJOK, menganalisis perbedaan antara pendidikan jasmani, pendidikan olahraga, dan pendidikan kesehatan serta menerapkan landasan keilmuan ini dalam pembelajaran PJOK.

− Perkembangan Gerak Anak (Motor Development) (5 JP) Mata diklat ini secara teori berisi tentang pengertian perkembangan gerak (motor development), tahap-tahap perkembangan gerak pada anak, dan karakternya serta pengembangan pola gerak sesuai dengan tahap perkembangannya. Kompetensi yang akan dicapai dengan



71

mata diklat ini adalah; peserta dapat menganalisis pengertian perkembangan gerak (motor development), mengidentifikasi tahap-tahap perkembangan gerak pada anak, mengidentifikasi karakter gerak pada setiap tahap perkembangan, serta dapat melakukan pengembangan pola gerak melalui pembelajaran PJOK.

• Perencanaan Pembelajaran PJOK (Penyusunan Program Tahunan, Semester, dan Silabus & RPP) (10 JP) Mata diklat ini secara teori berisi tentang landasan yuridis pengembangan perencanaan pembelajaran, analisis standar isi, analisis SK-KD dalam PJOK, konsep dasar perencanaan pembelajaran, dan konsep dasar penyusunan silabus dan RPP. Secara praktik berisi tentang penyusunan silabus dan RPP sesuai dengan langkah dan prosedur yang benar. Kompetensi yang akan dicapai dengan mata diklat ini adalah; peserta dapat mengidentifikasi landasan yuridis pengembangan perencanaan pembelajaran, menganalisis standar isi, menganalisis SK-KD dalam PJOK, menganalisis konsep dasar perencanaan pembelajaran, serta konsep dasar penyusunan silabus dan RPP, sekaligus melakukan penyusunan silabus dan RPP sesuai dengan langkah dan prosedur yang benar.

• Pengembangan Pola Gerak Dasar Melalui Pembelajaran:

− Pembelajaran Permainan Sepak Bola (7 JP) Mata diklat ini secara teori berisi tentang konsep dasar

permainan sepak bola, peraturan permainan, serta perencanaan (penyusunan silabus dan RPP), pelaksanaan, dan penilaian pembelajaran sepak bola. Secara praktik berisi tentang praktik melakukan gerak dasar permainan sepak bola untuk pengembangan pola gerak dasar, penyusunan silabus dan RPP permainan



72

sepak bola, serta praktik pelaksanaan, dan penilaian pembelajaran permainan sepak bola. Kompetensi yang akan dicapai dengan mata diklat ini adalah; peserta dapat menganalisis konsep dasar permainan sepak bola, menganalisis dan memodifikasi peraturan permainan, serta melakukan penyusunan silabus dan RPP, melaksanakan, dan melakukan penilaian pembelajaran permainan sepak bola.

− Pembelajaran Permainan Bola Voli (7 JP) Mata diklat ini secara teori berisi tentang konsep dasar

permainan bola voli, peraturan permainan, serta perencanaan (penyusunan silabus dan RPP), pelaksanaan, dan penilaian pembelajaran bola voli. Secara praktik berisi tentang praktik melakukan gerak dasar permainan bola voli untuk pengembangan pola gerak dasar, penyusunan silabus dan RPP permainan bola voli, serta praktik pelaksanaan, dan penilaian pembelajaran permainan bola voli. Kompetensi yang akan dicapai dengan mata diklat ini adalah; peserta dapat menganalisis konsep dasar permainan bola voli, menganalisis dan memodifikasi peraturan permainan, serta melakukan penyusunan silabus dan RPP, melaksanakan, dan melakukan penilaian pembelajaran permainan bola voli.

− Pembelajaran Permainan Bola Basket (7 JP) Mata diklat ini secara teori berisi tentang konsep dasar permainan bola basket, peraturan permainan, serta perencanaan (penyusunan silabus dan RPP), pelaksanaan, dan penilaian pembelajaran bola basket. Secara praktik berisi tentang praktik melakukan gerak dasar permainan bola basket untuk pengembangan pola gerak dasar, penyusunan silabus dan RPP permainan bola basket, serta praktik pelaksanaan, dan penilaian



73

pembelajaran permainan bola basket. Kompetensi yang akan dicapai dengan mata diklat ini adalah; peserta dapat menganalisis konsep dasar permainan bola basket, menganalisis dan memodifikasi peraturan permainan, serta melakukan penyusunan silabus dan RPP, melaksanakan, dan melakukan penilaian pembelajaran permainan bola basket.

− Pembelajaran Aktivitas Atletik (7 JP) Mata diklat ini secara teori berisi tentang konsep dasar

aktivitas atletik, peraturan permainan, serta perencanaan (penyusunan silabus dan RPP), pelaksanaan, dan penilaian pembelajaran aktivitas atletik. Secara praktik berisi tentang praktik melakukan gerak dasar aktivitas atletik untuk pengembangan pola gerak dasar, penyusunan silabus dan RPP aktivitas atletik, serta praktik pelaksanaan, dan penilaian pembelajaran aktivitas atletik. Kompetensi yang akan dicapai dengan mata diklat ini adalah; peserta dapat menganalisis konsep dasar aktivitas atletik, menganalisis dan memodifikasi peraturan permainan, serta melakukan penyusunan silabus dan RPP, melaksanakan, dan melakukan penilaian pembelajaran aktivitas atletik.

− Pembelajaran Aktivitas Pengembangan Kebugaran Jasmani (7 JP) Mata diklat ini secara teori berisi tentang konsep dasar aktivitas pengembangan kebugaran jasmani, serta perencanaan (penyusunan silabus dan RPP), pelaksanaan, dan penilaian pembelajaran aktivitas pengembangan kebugaran jasmani. Secara praktik berisi tentang praktik melakukan gerak dasar aktivitas pengembangan kebugaran jasmani untuk pengembangan pola gerak dasar dan kebugaran, penyusunan silabus dan



74

RPP aktivitas pengembangan kebugaran jasmani, serta praktik pelaksanaan, dan penilaian pembelajaran aktivitas pengembangan kebugaran jasmani. Kompetensi yang akan dicapai dengan mata diklat ini adalah; peserta dapat menganalisis konsep dasar aktivitas pengembangan kebugaran jasmani, menganalisis dan memodifikasi berbagai aktivitas pengembangan kebugaran, serta melakukan penyusunan silabus dan RPP, melaksanakan, dan melakukan penilaian pembelajaran aktivitas pengembangan kebugaran jasmani.

− Pembelajaran Aktivitas Senam (7 JP) Mata diklat ini secara teori berisi tentang konsep dasar aktivitas senam, peraturan permainan, serta perencanaan (penyusunan silabus dan RPP), pelaksanaan, dan penilaian pembelajaran aktivitas senam. Secara praktik berisi tentang praktik melakukan gerak dasar aktivitas senam untuk pengembangan pola gerak dasar, penyusunan silabus dan RPP aktivitas senam, serta praktik pelaksanaan, dan penilaian pembelajaran aktivitas senam. Kompetensi yang akan dicapai dengan mata diklat ini adalah; peserta dapat menganalisis konsep dasar aktivitas senam, menganalisis dan memodifikasi peraturan permainan, serta melakukan penyusunan silabus dan RPP, melaksanakan, dan melakukan penilaian pembelajaran aktivitas senam.

− Pembelajaran Aktivitas Ritmik (7 JP) Mata diklat ini secara teori berisi tentang konsep dasar

aktivitas ritmik, peraturan permainan, serta perencanaan (penyusunan silabus dan RPP), pelaksanaan, dan penilaian pembelajaran aktivitas ritmik. Secara praktik berisi tentang praktik melakukan gerak dasar aktivitas ritmik untuk pengembangan pola gerak dasar, penyusunan



75

silabus dan RPP aktivitas ritmik, serta praktik pelaksanaan, dan penilaian pembelajaran aktivitas ritmik. Kompetensi yang akan dicapai dengan mata diklat ini adalah; peserta dapat menganalisis konsep dasar aktivitas ritmik, menganalisis dan memodifikasi peraturan permainan, serta melakukan penyusunan silabus dan RPP, melaksanakan, dan melakukan penilaian pembelajaran aktivitas ritmik.

− Pembelajaran Aktivitas Air (7 JP) Mata diklat ini secara teori berisi tentang konsep dasar

aktivitas air, peraturan permainan, serta perencanaan (penyusunan silabus dan RPP), pelaksanaan, dan penilaian pembelajaran aktivitas air. Secara praktik berisi tentang praktik melakukan gerak dasar aktivitas air untuk pengembangan pola gerak dasar di air, penyusunan silabus dan RPP aktivitas air, serta praktik pelaksanaan, dan penilaian pembelajaran air. Kompetensi yang akan dicapai dengan mata diklat ini adalah; peserta dapat menganalisis konsep dasar aktivitas air, menganalisis dan memodifikasi peraturan permainan, serta melakukan penyusunan silabus dan RPP, melaksanakan, dan melakukan penilaian pembelajaran aktivitas air.

− Pembelajaran Aktivitas Pendidikan Luar Kelas (7 JP) Mata diklat ini secara teori berisi tentang konsep dasar

aktivitas pendidikan luar kelas, peraturan permainan, serta perencanaan (penyusunan silabus dan RPP), pelaksanaan, dan penilaian pembelajaran bola basket. Secara praktik berisi tentang praktik melakukan gerak dasar aktivitas pendidikan luar kelas untuk pengembangan pola gerak dasar, penyusunan silabus dan RPP aktivitas pendidikan luar kelas, serta praktik pelaksanaan, dan penilaian pembelajaran aktivitas pendidikan luar kelas. Kompetensi yang akan dicapai dengan mata diklat ini



76

adalah; peserta dapat menganalisis konsep dasar aktivitas pendidikan luar kelas, menganalisis dan memodifikasi peraturan permainan, serta melakukan penyusunan silabus dan RPP, melaksanakan, dan melakukan penilaian pembelajaran aktivitas pendidikan luar kelas.

• Pembelajaran Ilmu Kesehatan (3 JP) Mata diklat ini secara teori berisi tentang konsep dasar ilmu kesehatan, serta perencanaan (penyusunan silabus dan RPP), pelaksanaan, dan penilaian pembelajaran ilmu kesehatan. Secara praktik berisi tentang praktik penyusunan silabus dan RPP ilmu kesehatan, serta praktik pelaksanaan, dan penilaian pembelajaran ilmu kesehatan. Kompetensi yang akan dicapai dengan mata diklat ini adalah; peserta dapat menganalisis konsep dasar ilmu kesehatan, serta melakukan penyusunan silabus dan RPP, melaksanakan, dan melakukan penilaian pembelajaran ilmu kesehatan.

c) Program Penunjang (4 JP)

• Orientasi Diklat (2 JP) Mata diklat yang berisi tentang informasi teknis pelaksanaan

diklat menyangkut jenis, alur kegiatan, tata tertib, serta informasi lain yang diperlukan untuk menjamin kelancaran dan keberhasilan pelaksanaan diklat. Kompetensi yang akan dicapai melalui mata kajian ini adalah; peserta dapat mengimplementasikan teknis pelaksanaan diklat menyangkut jenis, alur kegiatan, tata tertib, serta informasi lain yang diperlukan untuk menjamin kelancaran dan keberhasilan pelaksanaan diklat.

• Evaluasi (2 JP) Kegiatan ini berisi tentang evaluasi terhadap keterlaksanaan fasilitasi. Evaluasi terdiri dari evaluasi terhadap peserta baik pre tes maupun post tes, performance dan attitude, evaluasi



77

terhadap penyaji/fasilitator, evaluasi terhadap penyelenggaraan, dan evaluasi terhadap program.

2) Diklat Pengelolaan Pembelajaran PJOK Tingkat Dasar bagi Guru PJOK SMP/MTs Nama Diklat : Diklat Pengelolaan Pembelajaran PJOK

Tingkat Dasar. Sasaran Diklat : Guru PJOK SMP/MTs yang belum

memenuhi persyaratan nilai minimal uji kompetensi.



pembelajaran PJOK sesuai dengan kebijakan yang berlaku dilandasi dengan keilmuan penunjang, serta memiliki tanggung jawab personal dan sosial sebagai tauladan bagi peserta didik dan masyarakat.









78


Mata Diklat Kodefikasi

Mata Diklat

Alokasi Waktu (1 JP: @45 menit)

Teori Praktek

A

Umum 1. Kebijakan PPPPTK Penjas dan BK 2. Penjaminan Mutu

2 JP 2 JP

Jumlah 4 JP


a. Azas dan Falsafah PJOK 5 JP

b. Belajar Gerak (Motor Lerning)

5 JP

2. Perencanaan Pembelajaran PJOK (Analisis SI dan Penyusunan Silabus & RPP)

3 JP 6 JP

3. Pelaksanaan Pembelajaran Berbagai Teknik Dasar dalam Aktivitas:

a. Permainan Sepak Bola 2 JP 4 JP

b. Permainan Bola Voli 2 JP 4 JP

c. Permainan Bola Basket 2 JP 4 JP

d. Permainan Bulutangkis 2 JP 4 JP

e. Atletik 2 JP 4 JP

f. Pengembangan Kebugaran Jasmani

2 JP 4 JP

g. Senam 2 JP 4 JP

h. Ritmik 2 JP 4 JP

i. Air 2 JP 4 JP

j. Pendidikan Luar Kelas. 2 JP 4 JP

4. Strategi Pembelajaran Ilmu Kesehatan

3 JP



79

5. Penilaian Pembelajaran PJOK : 2 JP 5 JP

Jumlah 88 JP


2. Review Naskah 4 JP

3. Evaluasi 2 JP

Jumlah 8 JP

Jumlah Total 100 JP

Deskripsi Mata Diklat Pengelolaan Pembelajaran PJOK Tingkat Dasar bagi Guru PJOK SMP/MTS a) Program Umum (4 JP)

• Kebijakan PPPPTK Penjas dan BK (2 JP) Kompetensi yang akan dicapai melalui mata diklat ini adalah; peserta dapat menjelaskan kebijakan Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Penjas dan BK dalam meningkatkan kompetensi Guru PJOK melalui pendidikan dan pelatihan, serta berbagai upaya lainnya yang relevan.

• Penjaminan Mutu (2 JP) Pada mata diklat ini diharapkan Guru PJOK ikut aktif secara



• Keilmuan Pendukung Mata Pelajaran PJOK

− Asas dan Falsafah PJOK (5 JP) Mata diklat ini secara teori berisi tentang pengertian pendidikan jasmani, pendidikan olahraga, dan pendidikan kesehatan. Identifikasi landasan dan falsafah PJOK, perbedaan antara pendidikan jasmani, pendidikan



80

olahraga, dan pendidikan kesehatan, serta penerapan landasan keilmuan ini dalam pembelajaran PJOK. Kompetensi yang akan dicapai dengan mata diklat ini adalah; peserta dapat menjelaskan pengertian tentang pendidikan jasmani, pendidikan olahraga, dan pendidikan kesehatan. Mengidentifikasi landasan dan falsafah PJOK, menjelaskan perbedaan antara pendidikan jasmani, pendidikan olahraga, dan pendidikan kesehatan serta menerapkan landasan keilmuan ini dalam pembelajaran PJOK.

− Belajar Gerak (Motor Learning) (5 JP) Mata diklat ini secara teori berisi tentang pengertian belajar gerak (motor learning), tahap-tahap belajar gerak pada anak, dan karakter perkembangan serta pengembangan pola gerak sesuai dengan tahap perkembangan. Kompetensi yang akan dicapai dengan mata diklat ini adalah; peserta dapat menjelaskan pengertian belajar gerak (motor learning), mengidentifikasi tahap-tahap belajar gerak pada anak, mengidentifikasi karakter pola gerak pada setiap tahap perkembangan, serta dapat melakukan pengembangan pola gerak melalui pembelajaran PJOK.

• Perencanaan Pembelajaran PPJOK (9 JP) Mata diklat ini secara teori berisi tentang landasan yuridis pengembangan perencanaan pembelajaran, analisis standar isi, analisis SK-KD dalam PJOK, konsep dasar perencanaan pembelajaran, dan konsep dasar penyusunan silabus dan RPP. Secara praktik berisi tentang penyusunan silabus dan RPP sesuai dengan langkah dan prosedur yang benar. Kompetensi yang akan dicapai dengan mata diklat ini adalah; peserta dapat mengidentifikasi landasan yuridis pengembangan perencanaan pembelajaran, menganalisis



81

standar isi, menganalisis SK-KD dalam PJOK, menjelaskan konsep dasar perencanaan pembelajaran, serta konsep dasar penyusunan silabus dan RPP, sekaligus melakukan penyusunan silabus dan RPP sesuai dengan langkah dan prosedur yang benar.

• Pelaksanaan Pembelajaran Berbagai Teknik Dasar dalam Aktivitas

− Pelaksanaan Pembelajaran Aktivitas Permainan Sepak Bola (6 JP) Mata diklat ini secara teori berisi tentang konsep dasar permainan sepak bola, peraturan permainan, serta perencanaan (penyusunan silabus dan RPP), pelaksanaan, dan penilaian pembelajaran sepak bola. Secara praktik berisi tentang praktik melakukan teknik dasar permainan sepak bola, penyusunan silabus dan RPP permainan sepak bola, serta praktik pelaksanaan, dan penilaian pembelajaran permainan sepak bola. Kompetensi yang akan dicapai dengan mata diklat ini adalah; peserta dapat menjelaskan konsep dasar permainan sepak bola, menjelaskan dan memodifikasi peraturan permainan, serta melakukan penyusunan silabus dan RPP, melaksanakan, dan melakukan penilaian pembelajaran permainan sepak bola.

− Pelaksanaan Pembelajaran Aktivitas Permainan Bola Voli (6 JP) Mata diklat ini secara teori berisi tentang konsep dasar permainan bola voli, peraturan permainan, serta perencanaan (penyusunan silabus dan RPP), pelaksanaan, dan penilaian pembelajaran bola voli. Secara praktik berisi tentang praktik melakukan teknik dasar permainan bola voli, penyusunan silabus dan RPP permainan bola voli, serta praktik pelaksanaan, dan



82

penilaian pembelajaran permainan bola voli. Kompetensi yang akan dicapai dengan mata diklat ini adalah; peserta dapat menjelaskan konsep dasar permainan bola voli, menjelaskan dan memodifikasi peraturan permainan, serta melakukan penyusunan silabus dan RPP, melaksanakan, dan melakukan penilaian pembelajaran permainan bola voli.

− Pelaksanaan Pembelajaran Aktivitas Permainan Bola Basket (6 JP) Mata diklat ini secara teori berisi tentang konsep dasar permainan bola basket, peraturan permainan, serta perencanaan (penyusunan silabus dan RPP), pelaksanaan, dan penilaian pembelajaran bola basket. Secara praktik berisi tentang praktik melakukan teknik dasar permainan bola basket, penyusunan silabus dan RPP permainan bola basket, serta praktik pelaksanaan, dan penilaian pembelajaran permainan bola basket. Kompetensi yang akan dicapai dengan mata diklat ini adalah; peserta dapat menjelaskan konsep dasar permainan bola basket, menjelaskan dan memodifikasi peraturan permainan, serta melakukan penyusunan silabus dan RPP, melaksanakan, dan melakukan penilaian pembelajaran permainan bola basket.

− Pelaksanaan Pembelajaran Aktivitas Permainan Bulutangkis (6 JP) Mata diklat ini secara teori berisi tentang konsep dasar permainan bulutangkis, peraturan permainan, serta perencanaan (penyusunan silabus dan RPP), pelaksanaan, dan penilaian pembelajaran bulutangkis. Secara praktik berisi tentang praktik melakukan teknik dasar permainan bulutangkis, penyusunan silabus dan RPP permainan bulutangkis, serta praktik pelaksanaan,



83

dan penilaian pembelajaran permainan bulutangkis. Kompetensi yang akan dicapai dengan mata diklat ini adalah; peserta dapat menjelaskan konsep dasar permainan bulutangkis, menjelaskan dan memodifikasi peraturan permainan, serta melakukan penyusunan silabus dan RPP, melaksanakan, dan melakukan penilaian pembelajaran permainan bulutangkis.

− Pelaksanaan Pembelajaran Aktivitas Atletik (6 JP) Mata diklat ini secara teori berisi tentang konsep dasar aktivitas atletik, peraturan permainan, serta perencanaan (penyusunan silabus dan RPP), pelaksanaan, dan penilaian pembelajaran aktivitas atletik. Secara praktik berisi tentang praktik melakukan teknik dasar aktivitas atletik, penyusunan silabus dan RPP aktivitas atletik, serta praktik pelaksanaan, dan penilaian pembelajaran aktivitas atletik. Kompetensi yang akan dicapai dengan mata diklat ini adalah; peserta dapat menjelaskan konsep dasar aktivitas atletik, menjelaskan dan memodifikasi peraturan permainan, serta melakukan penyusunan silabus dan RPP, melaksanakan, dan melakukan penilaian pembelajaran aktivitas atletik.

− Pelaksanaan Pembelajaran Aktivitas Pengembangan Kebugaran Jasmani (6 JP) Mata diklat ini secara teori berisi tentang konsep dasar aktivitas pengembangan kebugaran jasmani, serta perencanaan (penyusunan silabus dan RPP), pelaksanaan, dan penilaian pembelajaran aktivitas pengembangan kebugaran jasmani. Secara praktik berisi tentang praktik melakukan teknik dasar aktivitas pengembangan kebugaran jasmani, penyusunan silabus dan RPP aktivitas pengembangan kebugaran jasmani, serta praktik pelaksanaan, dan penilaian pembelajaran



84

aktivitas pengembangan kebugaran jasmani. Kompetensi yang akan dicapai dengan mata diklat ini adalah; peserta dapat menjelaskan konsep dasar aktivitas pengembangan kebugaran jasmani, menjelaskan dan memodifikasi berbagai aktivitas pengembangan kebugaran, serta melakukan penyusunan silabus dan RPP, melaksanakan, dan melakukan penilaian pembelajaran aktivitas pengembangan kebugaran jasmani.

− Pelaksanaan Pembelajaran Aktivitas Senam (6 JP) Mata diklat ini secara teori berisi tentang konsep dasar aktivitas senam, peraturan permainan, serta perencanaan (penyusunan silabus dan RPP), pelaksanaan, dan penilaian pembelajaran aktivitas senam. Secara praktik berisi tentang praktik melakukan teknik dasar aktivitas senam, penyusunan silabus dan RPP aktivitas senam, serta praktik pelaksanaan, dan penilaian pembelajaran aktivitas senam. Kompetensi yang akan dicapai dengan mata diklat ini adalah; peserta dapat menjelaskan konsep dasar aktivitas senam, menjelaskan dan memodifikasi peraturan permainan, serta melakukan penyusunan silabus dan RPP, melaksanakan, dan melakukan penilaian pembelajaran aktivitas senam.

− Pelaksanaan Pembelajaran Aktivitas Ritmik (6 JP) Mata diklat ini secara teori berisi tentang konsep dasar aktivitas ritmik, peraturan permainan, serta perencanaan (penyusunan silabus dan RPP), pelaksanaan, dan penilaian pembelajaran aktivitas ritmik. Secara praktik berisi tentang praktik melakukan teknik dasar aktivitas ritmik, penyusunan silabus dan RPP aktivitas ritmik, serta praktik pelaksanaan, dan penilaian pembelajaran aktivitas ritmik. Kompetensi yang akan dicapai dengan mata diklat ini adalah; peserta dapat menjelaskan konsep dasar



85

aktivitas ritmik, menjelaskan dan memodifikasi peraturan permainan, serta melakukan penyusunan silabus dan RPP, melaksanakan, dan melakukan penilaian pembelajaran aktivitas ritmik.

− Pelaksanaan Pembelajaran Aktivitas Air (6 JP) Mata diklat ini secara teori berisi tentang konsep dasar aktivitas air, peraturan permainan, serta perencanaan (penyusunan silabus dan RPP), pelaksanaan, dan penilaian pembelajaran aktivitas air. Secara praktik berisi tentang praktik melakukan tekik dasar aktivitas air, penyusunan silabus dan RPP aktivitas air, serta praktik pelaksanaan, dan penilaian pembelajaran air. Kompetensi yang akan dicapai dengan mata diklat ini adalah; peserta dapat menjelaskan konsep dasar aktivitas air, menjelaskan dan memodifikasi peraturan permainan, serta melakukan penyusunan silabus dan RPP, melaksanakan, dan melakukan penilaian pembelajaran aktivitas air.

− Pelaksanaan Pembelajaran Aktivitas Pendidikan Luar Kelas (6 JP) Mata diklat ini secara teori berisi tentang konsep dasar aktivitas pendidikan luar kelas, peraturan permainan, serta perencanaan (penyusunan silabus dan RPP), pelaksanaan, dan penilaian pembelajaran bola basket. Secara praktik berisi tentang praktik melakukan teknik dasar aktivitas pendidikan luar kelas, penyusunan silabus dan RPP aktivitas pendidikan luar kelas, serta praktik pelaksanaan, dan penilaian pembelajaran aktivitas pendidikan luar kelas. Kompetensi yang akan dicapai dengan mata diklat ini adalah; peserta dapat menjelaskan konsep dasar aktivitas pendidikan luar kelas, menjelaskan dan memodifikasi peraturan permainan, serta melakukan penyusunan silabus dan RPP, melaksanakan, dan



86

melakukan penilaian pembelajaran aktivitas pendidikan luar kelas.

• Strategi Pembelajaran Ilmu Kesehatan (3 JP) Mata diklat ini secara teori berisi tentang konsep dasar ilmu kesehatan, serta perencanaan (penyusunan silabus dan RPP), pelaksanaan, dan penilaian pembelajaran ilmu kesehatan. Secara praktik berisi tentang praktik penyusunan silabus dan RPP ilmu kesehatan, serta praktik pelaksanaan, dan penilaian pembelajaran ilmu kesehatan. Kompetensi yang akan dicapai dengan mata diklat ini adalah; peserta dapat menjelaskan konsep dasar ilmu kesehatan, serta melakukan penyusunan silabus dan RPP, melaksanakan, dan melakukan penilaian pembelajaran ilmu kesehatan.

• Penilaian Pembelajaran PJOK (7 JP) Mata diklat ini secara teori berisi tentang landasan yuridis pengembangan penilaian pembelajaran, pengembangan indikator setiap SK-KD dalam PJOK, konsep dasar penilian pembelajaran, dan konsep dasar pengolahan, pendokumentasian, pelaporan dan tindak lanjut hasil penilaian. Secara praktik berisi tentang penyusunan instrumen penilaian, simulasi pelaksanaan penilaian, serta pengolahannya dengan langkah dan prosedur yang benar. Kompetensi yang akan dicapai dengan mata diklat ini adalah; peserta dapat mengidentifikasi landasan yuridis pengembangan penilaian pembelajaran, mengembangkan indikator setiap SK-KD dalam PJOK, menjelaskan konsep dasar penilaian pembelajaran, serta mengolah, mendokumentasikan, melaporkan sekaligus melakukan tindak lanjut hasil penilaian sesuai dengan langkah dan prosedur yang benar.



87

a) Program Penunjang (4 JP)

• Orientasi Diklat (2 JP) Mata diklat yang berisi tentang informasi teknis pelaksanaan diklat menyangkut jenis, alur kegiatan, tata tertib, serta informasi lain yang diperlukan untuk menjamin kelancaran dan keberhasilan pelaksanaan diklat. Kompetensi yang akan dicapai melalui mata kajian ini adalah; peserta dapat mengimplementasikan teknis pelaksanaan diklat menyangkut jenis, alur kegiatan, tata tertib, serta informasi lain yang diperlukan untuk menjamin kelancaran dan keberhasilan pelaksanaan diklat.

• Review Naskah (4 JP) Mata diklat ini bertujuan untuk mereview naskah/bahan ajar yang digunakan dalam program diklat sehingga kedepannya bahan ajar yang digunakan menjadi lebih baik lagi.

• Evaluasi (2 JP) Kegiatan ini berisi tentang evaluasi terhadap keterlaksanaan fasilitasi. Evaluasi terdiri dari evaluasi terhadap peserta baik pre tes maupun post tes, performance dan attitude, evaluasi terhadap penyaji/fasilitator, evaluasi terhadap penyelenggaraan, dan evaluasi terhadap program.

3) Diklat Pengelolaan Pembelajaran PJOK Tingkat Dasar bagi Guru PJOK SMA/SMK Nama Diklat : Diklat Pengelolaan Pembelajaran PJOK

Tingkat Dasar. Sasaran Diklat : Guru PJOK SMA/SMK yang belum

memenuhi persyaratan nilai minimal uji kompetensi.



88



pembelajaran PJOK sesuai dengan kebijakan yang berlaku dilandasi dengan keilmuan penunjang, serta memiliki tanggung jawab personal dan sosial sebagai tauladan bagi peserta didik dan masyarakat.







kode Kelompok Program



Teori Praktek

A Umum 1. Kebijakan PPPPTK Penjas dan BK 2. Penjaminan Mutu

2 JP 2 JP

Jumlah 4 JP



89


a. Belajar Gerak (Motor Learning)

5 JP

b. Konsep Dasar Model-Model Pembelajaran

5 JP

2. Perencanaan Pembelajaran PJOK (Penyusunan Program Tahunan, Semester,dan Silabus & RPP)

4 JP 6 JP


2 JP 6 JP

4. Pelaksanaan Pembelajaran Berbagai Taktik dan Strategi dalam Aktivitas:

a. Permainan Sepak Bola (Reciprocal)

2 JP 4 JP

b. Permainan Bola Voli (Inclusion)

2 JP 4 JP

c. Permainan Bola Basket (Guided Discovery)

2 JP 4 JP

d. Permainan Bulutangkis (Practice)

2 JP 4 JP

e. Atletik (Command) 2 JP 4 JP

f. Pengembangan Kebugaran Jasmani (Reciprocal)

2 JP 4 JP

g. Senam (Command) 2 JP 4 JP

h. Ritmik (Self Check) 2 JP 4 JP

i. Air (Command) 2 JP 5JP

j. Pendidikan Luar Kelas (Practice)

2 JP 4 JP

5. Strategi Pembelajaran Ilmu Kesehatan

3 JP

6. Penilaian Pembelajaran PJOK : 2 JP 6 JP

Jumlah 92 JP



90


2. Evaluasi 2 JP

Jumlah 4 JP

Jumlah Total 100 JP

Deskripsi Mata Diklat Pengelolaan Pembelajaran PJOK Tingkat Dasar bagi Guru PJOK SMA/SMK



• Penjaminan Mutu (2 JP) Pada mata diklat ini diharapkan Guru PJOK ikut aktif secara sadar terhadap terlaksananya Sistem Pendidikan Nasional secara utuh.

b) Program Pokok ( 92 JP)

• Keilmuan Pendukung Mata Pelajaran PJOK

− Belajar Gerak (Motor Learning) (5 JP) Mata diklat ini secara teori berisi tentang pengertian belajar gerak (motor learning), tahap-tahap belajar gerak pada anak, dan karakter perkembangan serta pengembangan pola gerak sesuai dengan tahap perkembangan. Kompetensi yang akan dicapai dengan mata diklat ini adalah; peserta dapat menjelaskan pengertian belajar gerak (motor learning), mengidentifikasi tahap-tahap



91

belajar gerak pada anak, mengidentifikasi karakter pola gerak pada setiap tahap perkembangan, serta dapat melakukan pengembangan pola gerak melalui pembelajaran PJOK.

• Perencanaan Pembelajaran PJOK (10 JP) Mata diklat ini secara teori berisi tentang landasan yuridis pengembangan perencanaan pembelajaran, analisis standar isi, analisis SK-KD dalam PJOK, konsep dasar perencanaan pembelajaran, dan konsep dasar penyusunan silabus dan RPP. Secara praktik berisi tentang penyusunan silabus dan RPP sesuai dengan langkah dan prosedur yang benar. Kompetensi yang akan dicapai dengan mata diklat ini adalah; peserta dapat mengidentifikasi landasan yuridis pengembangan perencanaan pembelajaran, menganalisis standar isi, menganalisis SK-KD dalam PJOK, menjelaskan konsep dasar perencanaan pembelajaran, serta konsep dasar penyusunan silabus dan RPP, sekaligus melakukan penyusunan silabus dan RPP sesuai dengan langkah dan prosedur yang benar.

• Pelaksanaan Pembelajaran Berbagai Teknik Dasar dalam Aktivitas:

− Pelaksanaan Pembelajaran Aktivitas Permainan Sepak Bola (Reciprocal) (6 JP) Mata diklat ini secara teori berisi tentang konsep dasar permainan sepak bola, peraturan permainan, serta perencanaan (penyusunan silabus dan RPP), pelaksanaan, dan penilaian pembelajaran sepak bola. Secara praktik berisi tentang praktik melakukan teknik dasar permainan sepak bola, penyusunan silabus dan RPP permainan sepak bola, serta praktik pelaksanaan, dan penilaian pembelajaran permainan sepak bola. Kompetensi yang akan dicapai dengan mata diklat ini



92

adalah; peserta dapat menjelaskan konsep dasar permainan sepak bola, menjelaskan dan memodifikasi peraturan permainan, serta melakukan penyusunan silabus dan RPP, melaksanakan, dan melakukan penilaian pembelajaran permainan sepak bola.

− Pelaksanaan Pembelajaran Aktivitas Permainan Bola Voli (Inclusion) (6 JP) Mata diklat ini secara teori berisi tentang konsep dasar permainan bola voli, peraturan permainan, serta perencanaan (penyusunan silabus dan RPP), pelaksanaan, dan penilaian pembelajaran bola voli. Secara praktik berisi tentang praktik melakukan teknik dasar permainan bola voli, penyusunan silabus dan RPP permainan bola voli, serta praktik pelaksanaan, dan penilaian pembelajaran permainan bola voli. Kompetensi yang akan dicapai dengan mata diklat ini adalah; peserta dapat menjelaskan konsep dasar permainan bola voli, menjelaskan dan memodifikasi peraturan permainan, serta melakukan penyusunan silabus dan RPP, melaksanakan, dan melakukan penilaian pembelajaran permainan bola voli.

− Pelaksanaan Pembelajaran Aktivitas Permainan Bola Basket (Guided Discovery) (6 JP) Mata diklat ini secara teori berisi tentang konsep dasar permainan bola basket, peraturan permainan, serta perencanaan (penyusunan silabus dan RPP), pelaksanaan, dan penilaian pembelajaran bola basket. Secara praktik berisi tentang praktik melakukan teknik dasar permainan bola basket, penyusunan silabus dan RPP permainan bola basket, serta praktik pelaksanaan, dan penilaian pembelajaran permainan bola basket. Kompetensi yang akan dicapai dengan mata diklat ini



93

adalah; peserta dapat menjelaskan konsep dasar permainan bola basket, menjelaskan dan memodifikasi peraturan permainan, serta melakukan penyusunan silabus dan RPP, melaksanakan, dan melakukan penilaian pembelajaran permainan bola basket.

− Pelaksanaan Pembelajaran Aktivitas Permainan Bulutangkis (Practice) (6 JP) Mata diklat ini secara teori berisi tentang konsep dasar permainan bulutangkis, peraturan permainan, serta perencanaan (penyusunan silabus dan RPP), pelaksanaan, dan penilaian pembelajaran bulutangkis. Secara praktik berisi tentang praktik melakukan teknik dasar permainan bulutangkis, penyusunan silabus dan RPP permainan bulutangkis, serta praktik pelaksanaan, dan penilaian pembelajaran permainan bulutangkis. Kompetensi yang akan dicapai dengan mata diklat ini adalah; peserta dapat menjelaskan konsep dasar permainan bulutangkis, menjelaskan dan memodifikasi peraturan permainan, serta melakukan penyusunan silabus dan RPP, melaksanakan, dan melakukan penilaian pembelajaran permainan bulutangkis.

− Pelaksanaan Pembelajaran Aktivitas Atletik ( Command) (6 JP)

Mata diklat ini secara teori berisi tentang konsep dasar aktivitas atletik, peraturan permainan, serta perencanaan (penyusunan silabus dan RPP), pelaksanaan, dan penilaian pembelajaran aktivitas atletik. Secara praktik berisi tentang praktik melakukan teknik dasar aktivitas atletik, penyusunan silabus dan RPP aktivitas atletik, serta praktik pelaksanaan, dan penilaian pembelajaran aktivitas atletik. Kompetensi yang akan dicapai dengan mata diklat ini adalah; peserta dapat menjelaskan konsep dasar



94

aktivitas atletik, menjelaskan dan memodifikasi peraturan permainan, serta melakukan penyusunan silabus dan RPP, melaksanakan, dan melakukan penilaian pembelajaran aktivitas atletik.

− Pelaksanaan Pembelajaran Aktivitas Pengembangan Kebugaran Jasmani (Reciprocal) (6 JP) Mata diklat ini secara teori berisi tentang konsep dasar aktivitas pengembangan kebugaran jasmani, serta perencanaan (penyusunan silabus dan RPP), pelaksanaan, dan penilaian pembelajaran aktivitas pengembangan kebugaran jasmani. Secara praktik berisi tentang praktik melakukan teknik dasar aktivitas pengembangan kebugaran jasmani, penyusunan silabus dan RPP aktivitas pengembangan kebugaran jasmani, serta praktik pelaksanaan, dan penilaian pembelajaran aktivitas pengembangan kebugaran jasmani. Kompetensi yang akan dicapai dengan mata diklat ini adalah; peserta dapat menjelaskan konsep dasar aktivitas pengembangan kebugaran jasmani, menjelaskan dan memodifikasi berbagai aktivitas pengembangan kebugaran, serta melakukan penyusunan silabus dan RPP, melaksanakan, dan melakukan penilaian pembelajaran aktivitas pengembangan kebugaran jasmani.

− Pelaksanaan Pembelajaran Aktivitas Senam (Command) (6 JP) Mata diklat ini secara teori berisi tentang konsep dasar aktivitas senam, peraturan permainan, serta perencanaan (penyusunan silabus dan RPP), pelaksanaan, dan penilaian pembelajaran aktivitas senam. Secara praktik berisi tentang praktik melakukan teknik dasar aktivitas senam, penyusunan silabus dan RPP aktivitas senam, serta praktik pelaksanaan, dan penilaian pembelajaran



95

aktivitas senam. Kompetensi yang akan dicapai dengan mata diklat ini adalah; peserta dapat menjelaskan konsep dasar aktivitas senam, menjelaskan dan memodifikasi peraturan permainan, serta melakukan penyusunan silabus dan RPP, melaksanakan, dan melakukan penilaian pembelajaran aktivitas senam.

− Pelaksanaan Pembelajaran Aktivitas Ritmik (Self Check) (6 JP) Mata diklat ini secara teori berisi tentang konsep dasar aktivitas ritmik, peraturan permainan, serta perencanaan (penyusunan silabus dan RPP), pelaksanaan, dan penilaian pembelajaran aktivitas ritmik. Secara praktik berisi tentang praktik melakukan teknik dasar aktivitas ritmik, penyusunan silabus dan RPP aktivitas ritmik, serta praktik pelaksanaan, dan penilaian pembelajaran aktivitas ritmik. Kompetensi yang akan dicapai dengan mata diklat ini adalah; peserta dapat menjelaskan konsep dasar aktivitas ritmik, menjelaskan dan memodifikasi peraturan permainan, serta melakukan penyusunan silabus dan RPP, melaksanakan, dan melakukan penilaian pembelajaran aktivitas ritmik.

− Pelaksanaan Pembelajaran Aktivitas Air ( Command) (7 JP) Mata diklat ini secara teori berisi tentang konsep dasar aktivitas air, peraturan permainan, serta perencanaan (penyusunan silabus dan RPP), pelaksanaan, dan penilaian pembelajaran aktivitas air. Secara praktik berisi tentang praktik melakukan tekik dasar aktivitas air, penyusunan silabus dan RPP aktivitas air, serta praktik pelaksanaan, dan penilaian pembelajaran air. Kompetensi yang akan dicapai dengan mata diklat ini adalah; peserta dapat menjelaskan konsep dasar aktivitas air, menjelaskan



96

dan memodifikasi peraturan permainan, serta melakukan penyusunan silabus dan RPP, melaksanakan, dan melakukan penilaian pembelajaran aktivitas air.

− Pelaksanaan Pembelajaran Aktivitas Pendidikan Luar Kelas (Practice) (6 JP) Mata diklat ini secara teori berisi tentang konsep dasar aktivitas pendidikan luar kelas, peraturan permainan, serta perencanaan (penyusunan silabus dan RPP), pelaksanaan, dan penilaian pembelajaran aktivitas pendidikan luar kelas. Secara praktik berisi tentang praktik melakukan aktivitas pendidikan luar kelas, penyusunan silabus dan RPP aktivitas pendidikan luar kelas, serta praktik pelaksanaan, dan penilaian pembelajaran aktivitas pendidikan luar kelas. Kompetensi yang akan dicapai dengan mata diklat ini adalah; peserta dapat menjelaskan konsep dasar aktivitas pendidikan luar kelas, menjelaskan dan memodifikasi peraturan permainan, serta melakukan penyusunan silabus dan RPP, melaksanakan, dan melakukan penilaian pembelajaran aktivitas pendidikan luar kelas.

• Strategi Pembelajaran Ilmu Kesehatan (3 JP) Mata diklat ini secara teori berisi tentang konsep dasar ilmu kesehatan, serta perencanaan (penyusunan silabus dan RPP), pelaksanaan, dan penilaian pembelajaran ilmu kesehatan. Secara praktik berisi tentang praktik penyusunan silabus dan RPP ilmu kesehatan, serta praktik pelaksanaan, dan penilaian pembelajaran ilmu kesehatan. Kompetensi yang akan dicapai dengan mata diklat ini adalah; peserta dapat menjelaskan konsep dasar ilmu kesehatan, serta melakukan penyusunan silabus dan RPP, melaksanakan, dan melakukan penilaian pembelajaran ilmu kesehatan.



97





b. Diklat Guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Tingkat Lanjutan

1) Diklat Pengembangan Pengelolaan Pembelajaran PJOK dengan

Berbagai Model Tingkat Lanjutan bagi Guru PJOK SD/MI Nama Diklat : Diklat Pengembangan Pengelolaan

Pembelajaran PJOK dengan Berbagai Model Tingkat Lanjutan.

Sasaran Diklat : Guru PJOK SD/MI yang telah memenuhi nilai minimal uji kompetensi tetapi hasil penilaian kinerjanya belum memenuhi nilai yang dipersyaratkan.



98


Standar Kompetensi Lulusan : Peserta mampu mengembangkan

penyelenggaraan pembelajaran dilandasi dengan hasil analisis kebijakan yang berlaku dan pengembangan keilmuan penunjang, serta memiliki tanggung jawab personal dan sosial sebagai tauladan bagi peserta didik dan masyarakat.



2. Mengembangkan rancangan pembelajaran dengan berbagai model;

3. Mengembangkan pelaksanakan rancangan pembelajaran dengan berbagai model;

4. Mengembangkan sistem evaluasi proses dan hasil belajar;

5. Melakukan Penelitian Tindakan Kelas. Durasi : 150 Jam Pelajaran




Teori Praktek


2 JP


Jumlah 4 JP



99


a. Belajar Gerak (Motor Learning)

5 JP

b. Penerapan Fisiologi Olahraga dalam PJOK

c. Penanganan Cidera Olahraga: Massage

5 JP

3 JP

5 JP

2. Pengembangan Perencanaan Pembelajaran dengan Berbagai Model

4 JP 6 JP

3. Pengembangan Pola Gerak Dasar Melalui Pembelajaran Berbagai Aktivitas dan Berbagai Model:

a. Permainan Sepak Bola dengan Model Penugasan

3 JP 5 JP

b. Permainan Bola Voli dengan Model Inklusi

3 JP 5 JP

c. Permainan Bola Basket dengan Model Penugasan

3 JP 5 JP

d. Aktivitas Pengembangan Kebugaran Jasmani (Daya Tahan Kardiorespiratori) dengan Model Resiprokal

3 JP 5 JP

e. Aktivitas Senam dengan Model Komando

3 JP 5 JP

f. Aktivitas Ritmik dengan Model Resiprokal

3 JP 5 JP

g. Aktivitas Air dengan Model Komando

3 JP 5 JP

h. Aktivitas Pendidikan Luar Kelas dengan Model Penugasan

3 JP 5 JP



100

4. Pengembangan Pembelajaran Ilmu Kesehatan

3 JP

5. Pengembangan Bahan Ajar PJOK

4 JP 25 JP

6. Pengembangan Sistem Penilaian Pembelajaran PJOK

4 JP 6 JP

7. Penelitian Tindakan Kelas 2 JP 6 JP

Jumlah 142 JP


2. Evaluasi 2 JP

Jumlah 4 JP

Jumlah Total 150 JP

Deskripsi Mata Diklat Pengembangan Pengelolaan Pembelajaran PJOK dengan Berbagai Model Tingkat Lanjutan bagi Guru PJOK SD/MI


• Kebijakan PPPPTK Penjas dan BK (2 JP) Kompetensi yang akan dicapai melalui mata diklat ini adalah;

peserta dapat menjelaskan kebijakan Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Penjas dan BK dalam menigkatkan kompetensi Guru PJOK melalui pendidikan dan pelatihan, serta berbagai upaya lainnya yang relevan.





101



− Belajar Gerak (Motor Learning) (5 JP) Mata diklat ini secara teori berisi tentang pengertian belajar

gerak (motor learning), tahap-tahap belajar gerak pada anak, dan karakter perkembangan serta pengembangan pola gerak sesuai dengan tahap perkembangan. Kompetensi yang akan dicapai dengan mata diklat ini adalah; peserta dapat menjelaskan pengertian belajar gerak (motor learning), mengidentifikasi tahap-tahap belajar gerak pada anak, mengidentifikasi karakter pola gerak pada setiap tahap perkembangan, serta dapat melakukan pengembangan pola gerak melalui pembelajaran PJOK.

− Penerapan Fisiologi Olahraga dalam PJOK (5 JP) Mata diklat ini secara teori berisi tentang identifikasi berbagai jenis organ vital tubuh dan jaringannya; analisis konsep kerja organ vital tubuh dan jaringannya; dan penerapan prinsip kerja organ vital tubuh dalam melakukan pembelajaran PJOK. Kompetensi yang akan dicapai dengan mata diklat ini adalah; peserta dapat mengidentifikasi berbagai organ vital tubuh dan jaringannya; menjelaskan konsep kerja organ vital tubuh dan jaringannya; menganalisis kerja organ vital tubuh dan jaringannya; serta menerapkan prinsip kerja organ vital tubuh dalam melakukan pembelajaran PJOK.

− Penanganan Cidera Olahraga: Massage (8 JP) Mata diklat ini secara teori berisi tentang identifikasi sebab terjadinya cidera olahraga; identifikasi tanda-tanda cidera olahraga; identifikasi berbagai grip dalam memberikan tindakan perawatan cidera; dan prosedur tindakan



102

perawatan cidera; Secara praktik berisi tentang latihan grip pada massage; dan tindakan perawatan cidera olahraga dengan massage. Kompetensi yang akan dicapai dengan mata diklat ini adalah; peserta dapat mengidentifikasi sebab terjadinya cidera olahraga; mengidentifikasi tanda-tanda cidera olahraga; mengidentifikasi berbagai grip dalam memberikan tindakan perawatan cidera; menjelaskan prosedur tindakan perawatan cidera; serta dapat melakukan tindakan perawatan cidera olahraga dengan massage.

• Pengembangan Perencanaan Pembelajaran dengan Berbagai Model (10 JP) Mata diklat ini secara teori berisi tentang landasan yuridis pengembangan perencanaan pembelajaran, analisis standar isi, analisis SK-KD dalam PJOK, konsep pengembangan perencanaan pembelajaran dengan berbagai model, dan konsep pengembangan silabus dan RPP. Secara praktik berisi tentang pengembangan silabus dan RPP berbagai model sesuai dengan langkah dan prosedur yang benar. Kompetensi yang akan dicapai dengan mata diklat ini adalah; peserta dapat mengidentifikasi landasan yuridis pengembangan perencanaan pembelajaran, menganalisis standar isi, menganalisis SK-KD dalam PJOK, menganalisis konsep pengembangan perencanaan pembelajaran dengan berbagai model, serta konsep pengembangan penyusunan silabus dan RPP, sekaligus melakukan pengembangan silabus dan RPP berbagai model sesuai dengan langkah dan prosedur yang benar.

• Pengembangan Pola Gerak Dasar Melalui Pembelajaran Berbagai Aktivitas dan Berbagai Model:

− Pengembangan Pola Gerak Dasar Melalui Pembelajaran Permainan Sepak Bola dengan Model



103

Penugasan (8 JP) Mata diklat ini secara teori berisi tentang konsep dasar permainan sepak bola, peraturan permainan, serta pengembangan perencanaan (silabus dan RPP), pelaksanaan, dan penilaian pembelajaran sepak bola dengan model penugasan. Secara praktik berisi tentang praktik melakukan gerak dasar permainan sepak bola untuk pengembangan pola gerak dasar, pengembangan silabus dan RPP permainan sepak bola dengan model penugasan, praktik pelaksanaan pembelajaran dengan model penugasan, dan pengembangan sistem penilaian pembelajaran permainan sepak bola. Kompetensi yang akan dicapai dengan mata diklat ini adalah; peserta dapat menjelaskan konsep dasar permainan sepak bola, menjelaskan dan memodifikasi peraturan permainan, serta melakukan pengembangan silabus dan RPP dengan model penugasan, melaksanakan pembelajaran dengan model penugasan, dan melakukan pengembangan sistem penilaian pembelajaran permainan sepak bola.

− Pengembangan Pola Gerak Dasar Melalui Pembelajaran Permainan Bola Voli dengan Model Inklusi (8 JP)

Mata diklat ini secara teori berisi tentang konsep dasar permainan bola voli, peraturan permainan, serta pengembangan perencanaan (silabus dan RPP), pelaksanaan, dan penilaian pembelajaran bola voli dengan model inklusi. Secara praktik berisi tentang praktik melakukan gerak dasar permainan bola voli untuk pengembangan pola gerak dasar, pengembangan silabus dan RPP permainan bola voli dengan model inklusi, praktik pelaksanaan pembelajaran dengan model inklusi, dan pengembangan sistem penilaian pembelajaran permainan bola voli. Kompetensi yang akan dicapai dengan mata



104

diklat ini adalah; peserta dapat menjelaskan konsep dasar permainan bola voli, menjelaskan dan memodifikasi peraturan permainan, serta melakukan pengembangan silabus dan RPP dengan model inklusi, melaksanakan pembelajaran dengan model inklusi, dan melakukan pengembangan sistem penilaian pembelajaran permainan bola voli.

− Pengembangan Pola Gerak Dasar Melalui Pembelajaran Permainan Bola Basket dengan Model Penugasan (8 JP) Mata diklat ini secara teori berisi tentang konsep dasar permainan bola basket, peraturan permainan, serta pengembangan perencanaan (silabus dan RPP), pelaksanaan, dan penilaian pembelajaran bola basket dengan model penugasan. Secara praktik berisi tentang praktik melakukan gerak dasar permainan bola basket untuk pengembangan pola gerak dasar, pengembangan silabus dan RPP permainan bola basket dengan model penugasan, praktik pelaksanaan pembelajaran dengan model penugasan, dan pengembangan sistem penilaian pembelajaran permainan bola basket. Kompetensi yang akan dicapai dengan mata diklat ini adalah; peserta dapat menjelaskan konsep dasar permainan bola basket, menjelaskan dan memodifikasi peraturan permainan, serta melakukan pengembangan silabus dan RPP dengan model penugasan, melaksanakan pembelajaran dengan model penugasan, dan melakukan pengembangan sistem penilaian pembelajaran permainan bola basket.

− Pengembangan Pola Gerak Dasar Melalui Pembelajaran Aktivitas Pengembangan Kebugaran Jasmani (Daya Tahan Kardiorespiratori) dengan Model Resiprokal (8 JP)



105

Mata diklat ini secara teori berisi tentang konsep dasar aktivitas pengembangan kebugaran jasmani, serta pengembangan perencanaan (silabus dan RPP), pelaksanaan, dan penilaian pembelajaran aktivitas pengembangan kebugaran jasmani dengan model resiprokal. Secara praktik berisi tentang praktik melakukan gerak dasar aktivitas pengembangan kebugaran jasmani untuk pengembangan pola gerak dasar dan kebugaran, pengembangan silabus dan RPP aktivitas pengembangan kebugaran jasmani dengan model resiprokal, praktik pelaksanaan pembelajaran dengan model resiprokal, dan pengembangan sistem penilaian pembelajaran aktivitas pengembangan kebugaran jasmani. Kompetensi yang akan dicapai dengan mata diklat ini adalah; peserta dapat menjelaskan konsep dasar aktivitas pengembangan kebugaran jasmani, menjelaskan dan memodifikasi berbagai aktivitas pengembangan kebugaran, serta melakukan pengembangan silabus dan RPP dengan model resiprokal, melaksanakan pembelajaran dengan model resiprokal, dan melakukan pengembangan sistem penilaian pembelajaran aktivitas pengembangan kebugaran jasmani.

− Pengembangan Pola Gerak Dasar Melalui Pembelajaran Aktivitas Senam dengan Model Komando (8 JP) Mata diklat ini secara teori berisi tentang konsep dasar aktivitas senam, peraturan permainan, serta pengembangan perencanaan (silabus dan RPP), pelaksanaan, dan penilaian pembelajaran aktivitas senam dengan model komando. Secara praktik berisi tentang praktik melakukan gerak dasar aktivitas senam untuk pengembangan pola gerak dasar, pengembangan silabus dan RPP aktivitas senam dengan model komando, praktik



106

pelaksanaan pembelajaran dengan model komando, dan pengembangan sistem penilaian pembelajaran aktivitas senam. Kompetensi yang akan dicapai dengan mata diklat ini adalah; peserta dapat menjelaskan konsep dasar aktivitas senam, menjelaskan dan memodifikasi peraturan permainan, serta melakukan pengembangan silabus dan RPP dengan model komando, melaksanakan pembelajaran dengan model komando, dan melakukan pengembangan sistem penilaian pembelajaran aktivitas senam.

− Pengembangan Pola Gerak Dasar Melalui Pembelajaran Aktivitas Ritmik dengan Model Resiprokal (8 JP) Mata diklat ini secara teori berisi tentang konsep dasar aktivitas ritmik, peraturan permainan, serta pengembangan perencanaan (silabus dan RPP), pelaksanaan, dan penilaian pembelajaran aktivitas ritmik dengan model resiprokal. Secara praktik berisi tentang praktik melakukan gerak dasar aktivitas ritmik untuk pengembangan pola gerak dasar, pengembangan silabus dan RPP aktivitas ritmik dengan model resiprokal, praktik pelaksanaan pembelajaran dengan model resiprokal, dan pengembangan sistem penilaian pembelajaran aktivitas ritmik. Kompetensi yang akan dicapai dengan mata diklat ini adalah; peserta dapat menjelaskan konsep dasar aktivitas ritmik, menjelaskan dan memodifikasi peraturan permainan, serta melakukan pengembangan silabus dan RPP dengan model resiprokal, melaksanakan pembelajaran dengan model resiprokal, dan melakukan pengembangan sistem penilaian pembelajaran aktivitas ritmik.



107

− Pengembangan Pola Gerak Dasar Melalui Pembelajaran Aktivitas Air dengan Model Komando (8 JP) Mata diklat ini secara teori berisi tentang konsep dasar aktivitas air, peraturan permainan, serta pengembangan perencanaan (silabus dan RPP), pelaksanaan, dan penilaian pembelajaran aktivitas air dengan model komando. Secara praktik berisi tentang praktik melakukan gerak dasar aktivitas air untuk pengembangan pola gerak dasar, pengembangan silabus dan RPP aktivitas air dengan model komando, praktik pelaksanaan pembelajaran dengan model komando, dan pengembangan sistem penilaian pembelajaran aktivitas air. Kompetensi yang akan dicapai dengan mata diklat ini adalah; peserta dapat menjelaskan konsep dasar aktivitas air, menjelaskan dan memodifikasi peraturan permainan, serta melakukan pengembangan silabus dan RPP dengan model komando, melaksanakan pembelajaran dengan model komando, dan melakukan pengembangan sistem penilaian pembelajaran aktivitas air.

− Pengembangan Pola Gerak Dasar Melalui Pembelajaran Aktivitas Pendidikan Luar Kelas dengan Model Penugasan (8 JP) Mata diklat ini secara teori berisi tentang konsep dasar aktivitas pendidikan luar kelas, peraturan permainan, serta pengembangan perencanaan (silabus dan RPP), pelaksanaan, dan penilaian pembelajaran aktivitas pendidikan luar kelas dengan model penugasan. Secara praktik berisi tentang praktik melakukan gerak dasar aktivitas pendidikan luar kelas untuk pengembangan pola gerak dasar, pengembangan silabus dan RPP aktivitas pendidikan luar kelas dengan model penugasan, praktik pelaksanaan pembelajaran dengan model penugasan, dan



108

pengembangan sistem penilaian pembelajaran aktivitas pendidikan luar kelas. Kompetensi yang akan dicapai dengan mata diklat ini adalah; peserta dapat menjelaskan konsep dasar aktivitas pendidikan luar kelas, menjelaskan dan memodifikasi peraturan permainan, serta melakukan pengembangan silabus dan RPP dengan model penugasan, melaksanakan pembelajaran dengan model penugasan, dan melakukan pengembangan sistem penilaian pembelajaran aktivitas pendidikan luar kelas.

• Pengembangan Pembelajaran Ilmu Kesehatan (3 JP) Mata diklat ini secara teori berisi tentang konsep dasar ilmu kesehatan, serta pengembangan perencanaan (silabus dan RPP), pelaksanaan, dan penilaian pembelajaran ilmu kesehatan. Secara praktik berisi tentang praktik pengembangan silabus dan RPP ilmu kesehatan, serta praktik pelaksanaan, dan pengembangan sistem penilaian pembelajaran ilmu kesehatan. Kompetensi yang akan dicapai dengan mata diklat ini adalah; peserta dapat menjelaskan konsep dasar ilmu kesehatan, serta melakukan pengembangan silabus dan RPP, melaksanakan pembelajaran, dan melakukan pengembangan sistem penilaian pembelajaran ilmu kesehatan.

• Pengembangan Bahan Ajar PJOK (29 JP) Mata diklat ini secara teori berisi tentang identifikasi landasan yuridis penyusunan bahan ajar; konsep dasar penyusunan bahan ajar; dan identifikasi jenis bahan ajar berdasarkan karakteristik kompetensi; serta analisis kesesuaian bahan ajar; Secara praktik berisi tentang praktik pemilihan bahan ajar berdasarkan karakteristik kompetensi; penyusunan bahan ajar PJOK; dan pengembangan bahan ajar. Kompetensi yang akan dicapai dengan mata diklat ini adalah; peserta diklat mampu mengidentifikasi landasan yuridis penyusunan bahan ajar;



109

menjelaskan konsep dasar penyusunan bahan ajar; mengidentifikasi jenis bahan ajar berdasarkan karakteristik kompetensi; menganalisis kesesuaian bahan ajar; memilih bahan ajar berdasarkan karakteristik kompetensi; menyusun bahan ajar PJOK; serta dapat mengembangkan bahan ajar.

• Pengembangan Sistem Penilaian Pembelajaran PJOK (10 JP) Mata diklat ini secara teori berisi tentang landasan yuridis pengembangan penilaian pembelajaran, pengembangan indikator setiap SK-KD dalam PJOK, konsep dasar penilian pembelajaran, dan konsep dasar pengolahan, pendokumentasian, pelaporan dan tindak lanjut hasil penilaian. Secara praktik berisi tentang pengembangan instrumen penilaian, simulasi pelaksanaan penilaian, serta pengolahannya dengan langkah dan prosedur yang benar. Kompetensi yang akan dicapai dengan mata diklat ini adalah; peserta dapat mengidentifikasi landasan yuridis pengembangan penilaian pembelajaran, mengembangkan indikator setiap SK-KD dalam PJOK, menjelaskan konsep dasar penilaian pembelajaran, serta mengolah, mendokumentasikan, melaporkan sekaligus melakukan tindak lanjut hasil penilaian sesuai dengan langkah dan prosedur yang benar.

• Penelitian Tindakan Kelas (8 JP) Mata diklat ini secara teori berisi tentang konsep dasar Karya Tulis Ilmiah (prinsip, jenis, karakteristik, dan kriteria); konsep dasar Penelitian Tindakan Kelas (prinsip, jenis, karakteristik, dan kriteria); serta tahap dan prosedur Penelitian Tindakan Kelas. Secara praktik berisi tentang perumusan permasalahan Penelitian Tindakan Kelas; penyusunan proposal Penelitian Tindakan Kelas; penyusun laporan Penelitian Tindakan Kelas; serta publikasi hasil Penelitian Tindakan Kelas. Kompetensi



110

yang akan dicapai dengan mata diklat ini adalah; peserta dapat menjelaskan konsep dasar Karya Tulis Ilmiah (prinsip, jenis, karakteristik, dan kriteria); menjelaskan konsep dasar Penelitian Tindakan Kelas (prinsip, jenis, karakteristik, dan kriteria); menjelaskan tahap dan prosedur Penelitian Tindakan Kelas; merumuskan permasalahan Penelitian Tindakan Kelas; menyusun proposal Penelitian Tindakan Kelas; menyusun laporan Penelitian Tindakan Kelas; serta mempublikasikan hasil penelitian yang dilakukan.






111

2) Diklat Pengembangan Pengelolaan Pembelajaran PJOK dengan Berbagai Model Tingkat Lanjutan bagi Guru PJOK SMP/MTS Nama Diklat : Diklat Pengembangan Pengelolaan

Pembelajaran PJOK dengan Berbagai Model Tingkat Lanjutan.

Sasaran Diklat : Guru PJOK SMP/MTS yang telah memenuhi nilai minimal uji kompetensi tetapi hasil penilaian kinerjanya belum memenuhi nilai yang dipersyaratkan.












112




Teori Praktek

A

Umum 1. Kebijakan PPPPTK Penjas dan BK tentang pengembangan keprofesian berkelanjutan Guru PJOK

2 JP


Jumlah 4 JP


a. Pengendalian Gerak (Motor Control)

5 JP

b. Penerapan Fisiologi Olahraga dalam Pembelajaran PJOK

c. Pengembangan Diri: Perencanaan, Pelaksanaan, dan Evaluasi Latihan Ekstrakurikuler Olahraga

d. Penanganan Cidera Olahraga: Massage

5 JP

2 JP

3 JP

4 JP 5 JP


4 JP 6 JP

3. Pembelajaran Variasi dan Kombinasi Teknik Dasar Berbagai Aktivitas dengan Berbagai Model:

a. Permainan Sepak Bola dengan Model Resiprokal

2 JP 5 JP

b. Permainan Bola Voli dengan Model Penugasan

2 JP 5 JP

c. Permainan Bola Basket dengan Model Inklusi

2 JP 5JP



113

d. Permainan Bulutangkis dengan Model Penugasan

2 JP 5 JP

e. Aktivitas Pengembangan Kebugaran Jasmani (Daya Tahan Kardiorespiratori) dengan Model Resiprokal

2 JP 5 JP

f. Aktivitas Senam dengan Model Komando

2 JP 5 JP

g. Aktivitas Ritmik dengan Model Periksa sendiri

3 JP 5JP

h. Aktivitas Air dengan Model Komando

3 JP 5 JP

i. Aktivitas Pendidikan Luar Kelas dengan Model Penugasan

2 JP 5 JP


3 JP


3 JP 20 JP


3 JP 6 JP


Jumlah 142 JP


5. Evaluasi 2 JP

Jumlah 4 JP

Jumlah Total 150 JP

Deskripsi Mata Diklat Pengembangan Pengelolaan Pembelajaran PJOK dengan Berbagai Model Tingkat Lanjutan bagi Guru PJOK SMP/MTS





114

peserta dapat menjelaskan kebijakan Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Penjas dan BK dalam meningkatkan kompetensi Guru PJOK melalui pendidikan dan pelatihan, serta berbagai upaya lainnya yang relevan.





− Pengendalian Gerak (Motor Control) (5 JP) Mata diklat ini secara teori berisi tentang pengertian belajar gerak (motor learning), tahap-tahap belajar gerak pada anak, dan karakter perkembangan serta pengembangan pola gerak sesuai dengan tahap perkembangan. Kompetensi yang akan dicapai dengan mata diklat ini adalah; peserta dapat menjelaskan pengertian belajar gerak (motor learning), mengidentifikasi tahap-tahap belajar gerak pada anak, mengidentifikasi karakter pola gerak pada setiap tahap perkembangan, serta dapat melakukan pengembangan pola gerak melalui pembelajaran PJOK.

− Penerapan Fisiologi Olahraga dalam PJOK (5 JP) Mata diklat ini secara teori berisi tentang identifikasi berbagai jenis organ vital tubuh dan jaringannya; analisis konsep kerja organ vital tubuh dan jaringannya; dan penerapan prinsip kerja organ vital tubuh dalam melakukan pembelajaran PJOK. Kompetensi yang akan dicapai dengan mata diklat ini adalah; peserta dapat



115

mengidentifikasi berbagai organ vital tubuh dan jaringannya; menjelaskan konsep kerja organ vital tubuh dan jaringannya; menganalisis kerja organ vital tubuh dan jaringannya; serta menerapkan prinsip kerja organ vital tubuh dalam melakukan pembelajaran PJOK.

− Pengembangan Diri: Perencanaan, Pelaksanaan, dan Evaluasi Latihan Ekstrakurikuler Olahraga (6 JP) Mata diklat ini secara teori berisi tentang identifikasi prinsip perencanaan kepelatihan olahraga kompetitif; konsep penyusunan program latihan; strategi pelaksanaan program latihan; dan konsep evaluasi program latihan. Secara praktik berisi tentang penyusunan program latihan sesuai dengan prinsip yang benar; pelaksanaan program latihan dengan berbagai metode; pelaksanaan evaluasi hasil pelatihan olahraga kompetitif. Kompetensi yang akan dicapai dengan mata diklat ini adalah; peserta dapat mengidentifikasi prinsip perencanaan kepelatihan olahraga kompetitif; menyusun program latihan sesuai dengan prinsip keilmuan; melaksanakan program latihan dengan berbagai metode; serta melakukan evaluasi hasil pelatihan olahraga kompetitif pada program pengembangan diri.

− Penanganan Cidera Olahraga: Massage (8 JP) Mata diklat ini secara teori berisi tentang identifikasi sebab terjadinya cidera olahraga; identifikasi tanda-tanda cidera olahraga; identifikasi berbagai grip dalam memberikan tindakan perawatan cidera; dan prosedur tindakan perawatan cidera; Secara praktik berisi tentang latihan grip pada massage; dan tindakan perawatan cidera olahraga dengan massage. Kompetensi yang akan dicapai dengan mata diklat ini adalah; peserta dapat mengidentifikasi sebab terjadinya cidera olahraga; mengidentifikasi tanda-tanda cidera olahraga; mengidentifikasi berbagai grip



116

dalam memberikan tindakan perawatan cidera; menjelaskan prosedur tindakan perawatan cidera; serta dapat melakukan tindakan perawatan cidera olahraga dengan massage.


• Pembelajaran Variasi dan Kombinasi Teknik Dasar Berbagai Aktivitas dengan Berbagai Model:

− Permainan Sepak Bola dengan Model Resiprokal (7 JP) Mata diklat ini secara teori berisi tentang konsep dasar permainan sepak bola, peraturan permainan, serta pengembangan perencanaan (silabus dan RPP), pelaksanaan, dan penilaian pembelajaran sepak bola dengan model resiprokal. Secara praktik berisi tentang praktik melakukan variasi dan kombinasi teknik dasar



117

permainan sepak bola untuk pengembangan permainan, pengembangan silabus dan RPP permainan sepak bola dengan model resiprokal, praktik pelaksanaan pembelajaran dengan model resiprokal, dan pengembangan sistem penilaian pembelajaran permainan sepak bola. Kompetensi yang akan dicapai dengan mata diklat ini adalah; peserta dapat menjelaskan konsep dasar permainan sepak bola, menjelaskan dan memodifikasi peraturan permainan, serta melakukan pengembangan silabus dan RPP dengan model resiprokal, melaksanakan pembelajaran dengan model resiprokal, dan melakukan pengembangan sistem penilaian pembelajaran permainan sepak bola.

− Permainan Bola Voli dengan Model Penugasan (7 JP) Mata diklat ini secara teori berisi tentang konsep dasar permainan bola voli, peraturan permainan, serta pengembangan perencanaan (silabus dan RPP), pelaksanaan, dan penilaian pembelajaran bola voli dengan model penugasan. Secara praktik berisi tentang praktik melakukan variasi dan kombinasi teknik dasar permainan bola voli untuk pengembangan permainan, pengembangan silabus dan RPP permainan bola voli dengan model penugasan, praktik pelaksanaan pembelajaran dengan model penugasan, dan pengembangan sistem penilaian pembelajaran permainan bola voli. Kompetensi yang akan dicapai dengan mata diklat ini adalah; peserta dapat menjelaskan konsep dasar permainan bola voli, menjelaskan dan memodifikasi peraturan permainan, serta melakukan pengembangan silabus dan RPP dengan model penugasan, melaksanakan pembelajaran dengan model penugasan, dan melakukan pengembangan sistem penilaian pembelajaran permainan bola voli.



118

− Permainan Bola Basket dengan Model Inklusi (7 JP) Mata diklat ini secara teori berisi tentang konsep dasar permainan bola basket, peraturan permainan, serta pengembangan perencanaan (silabus dan RPP), pelaksanaan, dan penilaian pembelajaran bola basket dengan model inklusi. Secara praktik berisi tentang praktik melakukan variasi dan kombinasi teknik dasar permainan bola basket untuk pengembangan permainan, pengembangan silabus dan RPP permainan bola basket dengan model inklusi, praktik pelaksanaan pembelajaran dengan model inklusi, dan pengembangan sistem penilaian pembelajaran permainan bola basket. Kompetensi yang akan dicapai dengan mata diklat ini adalah; peserta dapat menjelaskan konsep dasar permainan bola basket, menjelaskan dan memodifikasi peraturan permainan, serta melakukan pengembangan silabus dan RPP dengan model inklusi, melaksanakan pembelajaran dengan model inklusi, dan melakukan pengembangan sistem penilaian pembelajaran permainan bola basket.

− Permainan Bulutangkis dengan Model Penugasan (7JP)

Mata diklat ini secara teori berisi tentang konsep dasar permainan bulutangkis, peraturan permainan, serta pengembangan perencanaan (silabus dan RPP), pelaksanaan, dan penilaian pembelajaran bulutangkis dengan model penugasan. Secara praktik berisi tentang praktik melakukan variasi dan kombinasi teknik dasar permainan bulutangkis untuk pengembangan permainan, pengembangan silabus dan RPP permainan bulutangkis dengan model penugasan, praktik pelaksanaan pembelajaran dengan model penugasan, dan pengembangan sistem penilaian pembelajaran permainan bulutangkis. Kompetensi yang akan dicapai dengan mata



119

diklat ini adalah; peserta dapat menjelaskan konsep dasar permainan bulutangkis, menjelaskan dan memodifikasi peraturan permainan, serta melakukan pengembangan silabus dan RPP dengan model penugasan, melaksanakan pembelajaran dengan model penugasan, dan melakukan pengembangan sistem penilaian pembelajaran permainan bulutangkis.

− Aktivitas Pengembangan Kebugaran Jasmani (Daya Tahan Kardiorespiratori) dengan Model Resiprokal (7JP) Mata diklat ini secara teori berisi tentang konsep dasar aktivitas pengembangan kebugaran jasmani, serta pengembangan perencanaan (silabus dan RPP), pelaksanaan, dan penilaian pembelajaran aktivitas pengembangan kebugaran jasmani dengan model resiprokal. Secara praktik berisi tentang praktik melakukan berbagai aktivitas pengembangan kebugaran jasmani untuk pengembangan kebugaran, pengembangan silabus dan RPP aktivitas pengembangan kebugaran jasmani dengan model resiprokal, praktik pelaksanaan pembelajaran dengan model resiprokal, dan pengembangan sistem penilaian pembelajaran aktivitas pengembangan kebugaran jasmani. Kompetensi yang akan dicapai dengan mata diklat ini adalah; peserta dapat menjelaskan konsep dasar aktivitas pengembangan kebugaran jasmani, menjelaskan dan memodifikasi berbagai aktivitas pengembangan kebugaran, serta melakukan pengembangan silabus dan RPP dengan model resiprokal, melaksanakan pembelajaran dengan model resiprokal, dan melakukan pengembangan sistem penilaian pembelajaran aktivitas pengembangan kebugaran jasmani.



120

− Aktivitas Senam dengan Model Komando (7 JP) Mata diklat ini secara teori berisi tentang konsep dasar aktivitas senam, peraturan permainan, serta pengembangan perencanaan (silabus dan RPP), pelaksanaan, dan penilaian pembelajaran aktivitas senam dengan model komando. Secara praktik berisi tentang praktik melakukan variasi dan kombinasi teknik dasar aktivitas senam untuk pengembangan rangkaian routine, pengembangan silabus dan RPP aktivitas senam dengan model komando, praktik pelaksanaan pembelajaran dengan model komando, dan pengembangan sistem penilaian pembelajaran aktivitas senam. Kompetensi yang akan dicapai dengan mata diklat ini adalah; peserta dapat menjelaskan konsep dasar aktivitas senam, menjelaskan dan memodifikasi peraturan permainan, serta melakukan pengembangan silabus dan RPP dengan model komando, melaksanakan pembelajaran dengan model komando, dan melakukan pengembangan sistem penilaian pembelajaran aktivitas senam.

− Aktivitas Ritmik dengan Model Resiprokal (8 JP) Mata diklat ini secara teori berisi tentang konsep dasar aktivitas ritmik, peraturan permainan, serta pengembangan perencanaan (silabus dan RPP), pelaksanaan, dan penilaian pembelajaran aktivitas ritmik dengan model periksa sendiri. Secara praktik berisi tentang praktik melakukan variasi dan kombinasi tekni dasar aktivitas ritmik untuk pengembangan koreografi, pengembangan silabus dan RPP aktivitas ritmik dengan model periksa sendiri, praktik pelaksanaan pembelajaran dengan model periksa sendiri, dan pengembangan sistem penilaian pembelajaran aktivitas ritmik. Kompetensi yang akan dicapai dengan mata diklat ini adalah; peserta dapat menjelaskan konsep dasar aktivitas ritmik, menjelaskan



121

dan memodifikasi peraturan permainan, serta melakukan pengembangan silabus dan RPP dengan model resiprokal, melaksanakan pembelajaran dengan model periksa sendiri, dan melakukan pengembangan sistem penilaian pembelajaran aktivitas ritmik.

− Aktivitas Air dengan Model Komando (8 JP) Mata diklat ini secara teori berisi tentang konsep dasar aktivitas air, peraturan permainan, serta pengembangan perencanaan (silabus dan RPP), pelaksanaan, dan penilaian pembelajaran aktivitas air dengan model komando. Secara praktik berisi tentang praktik melakukan gerak dasar aktivitas air untuk pengembangan pola gerak dasar, pengembangan silabus dan RPP aktivitas air dengan model komando, praktik pelaksanaan pembelajaran dengan model komando, dan pengembangan sistem penilaian pembelajaran aktivitas air. Kompetensi yang akan dicapai dengan mata diklat ini adalah; peserta dapat menjelaskan konsep dasar aktivitas air, menjelaskan dan memodifikasi peraturan permainan, serta melakukan pengembangan silabus dan RPP dengan model komando, melaksanakan pembelajaran dengan model komando, dan melakukan pengembangan sistem penilaian pembelajaran aktivitas air.

− Aktivitas Pendidikan Luar Kelas dengan Model Penugasan (7 JP) Mata diklat ini secara teori berisi tentang konsep dasar aktivitas pendidikan luar kelas, peraturan permainan, serta pengembangan perencanaan (silabus dan RPP), pelaksanaan, dan penilaian pembelajaran aktivitas pendidikan luar kelas dengan model penugasan. Secara praktik berisi tentang praktik melakukan gerak dasar aktivitas pendidikan luar kelas untuk pengembangan pola



122

gerak dasar, pengembangan silabus dan RPP aktivitas pendidikan luar kelas dengan model penugasan, praktik pelaksanaan pembelajaran dengan model penugasan, dan pengembangan sistem penilaian pembelajaran aktivitas pendidikan luar kelas. Kompetensi yang akan dicapai dengan mata diklat ini adalah; peserta dapat menjelaskan konsep dasar aktivitas pendidikan luar kelas, menjelaskan dan memodifikasi peraturan permainan, serta melakukan pengembangan silabus dan RPP dengan model penugasan, melaksanakan pembelajaran dengan model penugasan, dan melakukan pengembangan sistem penilaian pembelajaran aktivitas pendidikan luar kelas.


• Pengembangan Bahan Ajar PJOK (23 JP) Mata diklat ini secara teori berisi tentang identifikasi landasan yuridis penyusunan bahan ajar; konsep dasar penyusunan bahan ajar; dan identifikasi jenis bahan ajar berdasarkan karakteristik kompetensi; serta analisis kesesuaian bahan ajar; Secara praktik berisi tentang praktik pemilihan bahan ajar berdasarkan karakteristik kompetensi; penyusunan bahan ajar



123

PJOK; dan pengembangan bahan ajar. Kompetensi yang akan dicapai dengan mata diklat ini adalah; peserta diklat mampu mengidentifikasi landasan yuridis penyusunan bahan ajar; menjelaskan konsep dasar penyusunan bahan ajar; mengidentifikasi jenis bahan ajar berdasarkan karakteristik kompetensi; menganalisis kesesuaian bahan ajar; memilih bahan ajar berdasarkan karakteristik kompetensi; menyusun bahan ajar PJOK; serta dapat mengembangkan bahan ajar.

• Pengembangan Sistem Penilaian Pembelajaran PJOK (9JP) Mata diklat ini secara teori berisi tentang landasan yuridis pengembangan penilaian pembelajaran, pengembangan indikator setiap SK-KD dalam PJOK, konsep dasar penilian pembelajaran, dan konsep dasar pengolahan, pendokumentasian, pelaporan dan tindak lanjut hasil penilaian. Secara praktik berisi tentang pengembangan instrumen penilaian, simulasi pelaksanaan penilaian, serta pengolahannya dengan langkah dan prosedur yang benar. Kompetensi yang akan dicapai dengan mata diklat ini adalah; peserta dapat mengidentifikasi landasan yuridis pengembangan penilaian pembelajaran, mengembangkan indikator setiap SK-KD dalam PJOK, menjelaskan konsep dasar penilaian pembelajaran, serta mengolah, mendokumentasikan, melaporkan sekaligus melakukan tindak lanjut hasil penilaian sesuai dengan langkah dan prosedur yang benar.

• Penelitian Tindakan Kelas (8 JP) Mata diklat ini secara teori berisi tentang konsep dasar Karya Tulis Ilmiah (prinsip, jenis, karakteristik, dan kriteria); konsep dasar Penelitian Tindakan Kelas (prinsip, jenis, karakteristik, dan kriteria); serta tahap dan prosedur Penelitian Tindakan Kelas. Secara praktik berisi tentang perumusan permasalahan



124

Penelitian Tindakan Kelas; penyusunan proposal Penelitian Tindakan Kelas; penyusun laporan Penelitian Tindakan Kelas; serta publikasi hasil Penelitian Tindakan Kelas. Kompetensi yang akan dicapai dengan mata diklat ini adalah; peserta dapat menjelaskan konsep dasar Karya Tulis Ilmiah (prinsip, jenis, karakteristik, dan kriteria); menjelaskan konsep dasar Penelitian Tindakan Kelas (prinsip, jenis, karakteristik, dan kriteria); menjelaskan tahap dan prosedur Penelitian Tindakan Kelas; merumuskan permasalahan Penelitian Tindakan Kelas; menyusun proposal Penelitian Tindakan Kelas; menyusun laporan Penelitian Tindakan Kelas; serta mempublikasikan hasil penelitian yang dilakukan.






125

3) Diklat Pengembangan Pengelolaan Pembelajaran PJOK dengan Berbagai Model Tingkat Lanjutan bagi Guru PJOK SMA/MA/SMK

Nama Diklat : Diklat Pengembangan Pengelolaan Pembelajaran PJOK dengan Berbagai Model Tingkat Lanjutan.

Sasaran Diklat : Guru PJOK SMA/MA/SMK yang telah memenuhi nilai minimal uji kompetensi tetapi hasil penilaian kinerjanya belum memenuhi nilai yang dipersyaratkan.

Program Diklat : Peningkatan Kompetensi Profesional dan Pedagogik











126




Teori Praktek

A

Umum 1. Kebijakan PPPPTK Penjas dan BK tentang pengembangan keprofesian berkelanjutan Guru PJOK

2 JP


Jumlah 4 JP


a. Pengendalian Gerak (Motor Control)

5 JP

b. Penerapan Fisiologi Olahraga dalam Pembelajaran PJOK]

c. Pengembangan Diri: Perencanaan, Pelaksanaan, dan Evaluasi Latihan Ekstrakurikuler Olahraga

d. Penanganan Cidera Olahraga: Massage

5 JP 2 JP

3 JP

4 JP 5 JP


4 JP 6 JP

3. Pembelajaran Variasi dan Kombinasi Teknik Dasar Berbagai Aktivitas dengan Berbagai Model:

c. Permainan Sepak Bola dengan Model Resiprokal

2 JP 5 JP

d. Permainan Bola Voli dengan Model Penugasan

2 JP 5 JP

e. Permainan Bola Basket dengan Model Inklusi

2 JP 5 JP



127

f. Permainan Bulutangkis dengan Model Penugasan

2 JP 5 JP

g. Aktivitas Pengembangan Kebugaran Jasmani (Daya Tahan Kardiorespiratori) dengan Model Resiprokal

2 JP 5 JP

h. Aktivitas Senam dengan Model Komando

2 JP 5 JP

i. Aktivitas Ritmik dengan Model Periksa sendiri

3 JP 5 JP

j. Aktivitas Air dengan Model Komando

3 JP 5 JP

k. Aktivitas Pendidikan Luar Kelas dengan Model Penugasan

2 JP 5 JP


3 JP


3 JP 20 JP


3 JP 6 JP


Jumlah 142 JP


4. Evaluasi 2 JP

Jumlah 4 JP

Jumlah Total 150 JP



128

Deskripsi Mata Diklat Pengembangan Pengelolaan Pembelajaran PJOK dengan Berbagai Model Tingkat Lanjutan bagi Guru PJOK SMA/MA/SMK



peserta dapat menjelaskan kebijakan Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Penjas dan BK dalam menigkatkan kompetensi Guru PJOK melalui pendidikan dan pelatihan, serta berbagai upaya lainnya yang relevan.





− Pengendalian Gerak (Motor Control) (5 JP) Mata diklat ini secara teori berisi tentang pengertian belajar gerak (motor learning), tahap-tahap belajar gerak pada anak, dan karakter perkembangan serta pengembangan pola gerak sesuai dengan tahap perkembangan. Kompetensi yang akan dicapai dengan mata diklat ini adalah; peserta dapat menjelaskan pengertian belajar gerak (motor learning), mengidentifikasi tahap-tahap belajar gerak pada anak, mengidentifikasi karakter pola gerak pada setiap tahap perkembangan, serta dapat melakukan pengembangan pola gerak melalui pembelajaran PJOK.



129

− Penerapan Fisiologi Olahraga dalam Pembelajaran PJOK (5 JP) Mata diklat ini secara teori berisi tentang identifikasi berbagai jenis organ vital tubuh dan jaringannya; analisis konsep kerja organ vital tubuh dan jaringannya; dan penerapan prinsip kerja organ vital tubuh dalam melakukan pembelajaran PJOK. Kompetensi yang akan dicapai dengan mata diklat ini adalah; peserta dapat mengidentifikasi berbagai organ vital tubuh dan jaringannya; menjelaskan konsep kerja organ vital tubuh dan jaringannya; menganalisis kerja organ vital tubuh dan jaringannya; serta menerapkan prinsip kerja organ vital tubuh dalam melakukan pembelajaran PJOK.

− Pengembangan Diri: Perencanaan, Pelaksanaan, dan Evaluasi Latihan Ekstrakurikuler Olahraga (6 JP) Mata diklat ini secara teori berisi tentang identifikasi prinsip perencanaan kepelatihan olahraga kompetitif; konsep penyusunan program latihan; strategi pelaksanaan program latihan; dan konsep evaluasi program latihan. Secara praktik berisi tentang penyusunan program latihan sesuai dengan prinsip yang benar; pelaksanaan program latihan dengan berbagai metode; pelaksanaan evaluasi hasil pelatihan olahraga kompetitif. Kompetensi yang akan dicapai dengan mata diklat ini adalah; peserta dapat mengidentifikasi prinsip perencanaan kepelatihan olahraga kompetitif; menyusun program latihan sesuai dengan prinsip keilmuan; melaksanakan program latihan dengan berbagai metode; serta melakukan evaluasi hasil pelatihan olahraga kompetitif pada program pengembangan diri.

− Penanganan Cidera Olahraga: Massage (8 JP) Mata diklat ini secara teori berisi tentang identifikasi sebab terjadinya cidera olahraga; identifikasi tanda-tanda cidera



130

olahraga; identifikasi berbagai grip dalam memberikan tindakan perawatan cidera; dan prosedur tindakan perawatan cidera; Secara praktik berisi tentang latihan grip pada massage; dan tindakan perawatan cidera olahraga dengan massage. Kompetensi yang akan dicapai dengan mata diklat ini adalah; peserta dapat mengidentifikasi sebab terjadinya cidera olahraga; mengidentifikasi tanda-tanda cidera olahraga; mengidentifikasi berbagai grip dalam memberikan tindakan perawatan cidera; menjelaskan prosedur tindakan perawatan cidera; serta dapat melakukan tindakan perawatan cidera olahraga dengan massage.




131

• Pembelajaran Variasi dan Kombinasi Teknik Dasar Berbagai Aktivitas dengan Berbagai Model:

− Permainan Sepak Bola dengan Model Resiprokal (7JP) Mata diklat ini secara teori berisi tentang konsep dasar permainan sepak bola, peraturan permainan, serta pengembangan perencanaan (silabus dan RPP), pelaksanaan, dan penilaian pembelajaran sepak bola dengan model resiprokal. Secara praktik berisi tentang praktik melakukan variasi dan kombinasi teknik dasar permainan sepak bola untuk pengembangan permainan, pengembangan silabus dan RPP permainan sepak bola dengan model resiprokal, praktik pelaksanaan pembelajaran dengan model resiprokal, dan pengembangan sistem penilaian pembelajaran permainan sepak bola. Kompetensi yang akan dicapai dengan mata diklat ini adalah; peserta dapat menjelaskan konsep dasar permainan sepak bola, menjelaskan dan memodifikasi peraturan permainan, serta melakukan pengembangan silabus dan RPP dengan model resiprokal, melaksanakan pembelajaran dengan model resiprokal, dan melakukan pengembangan sistem penilaian pembelajaran permainan sepak bola.

− Permainan Bola Voli dengan Model Penugasan (7 JP) Mata diklat ini secara teori berisi tentang konsep dasar permainan bola voli, peraturan permainan, serta pengembangan perencanaan (silabus dan RPP), pelaksanaan, dan penilaian pembelajaran bola voli dengan model penugasan. Secara praktik berisi tentang praktik melakukan variasi dan kombinasi teknik dasar permainan bola voli untuk pengembangan permainan, pengembangan silabus dan RPP permainan bola voli dengan model penugasan, praktik pelaksanaan pembelajaran dengan



132

model penugasan, dan pengembangan sistem penilaian pembelajaran permainan bola voli. Kompetensi yang akan dicapai dengan mata diklat ini adalah; peserta dapat menjelaskan konsep dasar permainan bola voli, menjelaskan dan memodifikasi peraturan permainan, serta melakukan pengembangan silabus dan RPP dengan model penugasan, melaksanakan pembelajaran dengan model penugasan, dan melakukan pengembangan sistem penilaian pembelajaran permainan bola voli.

− Permainan Bola Basket dengan Model Inklusi (7 JP) Mata diklat ini secara teori berisi tentang konsep dasar permainan bola basket, peraturan permainan, serta pengembangan perencanaan (silabus dan RPP), pelaksanaan, dan penilaian pembelajaran bola basket dengan model inklusi. Secara praktik berisi tentang praktik melakukan variasi dan kombinasi teknik dasar permainan bola basket untuk pengembangan permainan, pengembangan silabus dan RPP permainan bola basket dengan model inklusi, praktik pelaksanaan pembelajaran dengan model inklusi, dan pengembangan sistem penilaian pembelajaran permainan bola basket. Kompetensi yang akan dicapai dengan mata diklat ini adalah; peserta dapat menjelaskan konsep dasar permainan bola basket, menjelaskan dan memodifikasi peraturan permainan, serta melakukan pengembangan silabus dan RPP dengan model inklusi, melaksanakan pembelajaran dengan model inklusi, dan melakukan pengembangan sistem penilaian pembelajaran permainan bola basket.

− Permainan Bulutangkis dengan Model Penugasan (7JP) Mata diklat ini secara teori berisi tentang konsep dasar permainan bulutangkis, peraturan permainan, serta



133

pengembangan perencanaan (silabus dan RPP), pelaksanaan, dan penilaian pembelajaran bulutangkis dengan model penugasan. Secara praktik berisi tentang praktik melakukan variasi dan kombinasi teknik dasar permainan bulutangkis untuk pengembangan permainan, pengembangan silabus dan RPP permainan bulutangkis dengan model penugasan, praktik pelaksanaan pembelajaran dengan model penugasan, dan pengembangan sistem penilaian pembelajaran permainan bulutangkis. Kompetensi yang akan dicapai dengan mata diklat ini adalah; peserta dapat menjelaskan konsep dasar permainan bulutangkis, menjelaskan dan memodifikasi peraturan permainan, serta melakukan pengembangan silabus dan RPP dengan model penugasan, melaksanakan pembelajaran dengan model penugasan, dan melakukan pengembangan sistem penilaian pembelajaran permainan bulutangkis.

− Aktivitas Pengembangan Kebugaran Jasmani (Daya Tahan Kardiorespiratori) dengan Model Resiprokal (7JP) Mata diklat ini secara teori berisi tentang konsep dasar aktivitas pengembangan kebugaran jasmani, serta pengembangan perencanaan (silabus dan RPP), pelaksanaan, dan penilaian pembelajaran aktivitas pengembangan kebugaran jasmani dengan model resiprokal. Secara praktik berisi tentang praktik melakukan berbagai aktivitas pengembangan kebugaran jasmani untuk pengembangan kebugaran, pengembangan silabus dan RPP aktivitas pengembangan kebugaran jasmani dengan model resiprokal, praktik pelaksanaan pembelajaran dengan model resiprokal, dan pengembangan sistem penilaian pembelajaran aktivitas pengembangan kebugaran jasmani. Kompetensi yang



134

akan dicapai dengan mata diklat ini adalah; peserta dapat menjelaskan konsep dasar aktivitas pengembangan kebugaran jasmani, menjelaskan dan memodifikasi berbagai aktivitas pengembangan kebugaran, serta melakukan pengembangan silabus dan RPP dengan model resiprokal, melaksanakan pembelajaran dengan model resiprokal, dan melakukan pengembangan sistem penilaian pembelajaran aktivitas pengembangan kebugaran jasmani.

− Aktivitas Senam dengan Model Komando (7 JP) Mata diklat ini secara teori berisi tentang konsep dasar aktivitas senam, peraturan permainan, serta pengembangan perencanaan (silabus dan RPP), pelaksanaan, dan penilaian pembelajaran aktivitas senam dengan model komando. Secara praktik berisi tentang praktik melakukan variasi dan kombinasi teknik dasar aktivitas senam untuk pengembangan rangkaian routine, pengembangan silabus dan RPP aktivitas senam dengan model komando, praktik pelaksanaan pembelajaran dengan model komando, dan pengembangan sistem penilaian pembelajaran aktivitas senam. Kompetensi yang akan dicapai dengan mata diklat ini adalah; peserta dapat menjelaskan konsep dasar aktivitas senam, menjelaskan dan memodifikasi peraturan permainan, serta melakukan pengembangan silabus dan RPP dengan model komando, melaksanakan pembelajaran dengan model komando, dan melakukan pengembangan sistem penilaian pembelajaran aktivitas senam.

− Aktivitas Ritmik dengan Model Resiprokal (8 JP) Mata diklat ini secara teori berisi tentang konsep dasar aktivitas ritmik, peraturan permainan, serta pengembangan perencanaan (silabus dan RPP), pelaksanaan, dan



135

penilaian pembelajaran aktivitas ritmik dengan model periksa sendiri. Secara praktik berisi tentang praktik melakukan variasi dan kombinasi tekni dasar aktivitas ritmik untuk pengembangan koreografi, pengembangan silabus dan RPP aktivitas ritmik dengan model periksa sendiri, praktik pelaksanaan pembelajaran dengan model periksa sendiri, dan pengembangan sistem penilaian pembelajaran aktivitas ritmik. Kompetensi yang akan dicapai dengan mata diklat ini adalah; peserta dapat menjelaskan konsep dasar aktivitas ritmik, menjelaskan dan memodifikasi peraturan permainan, serta melakukan pengembangan silabus dan RPP dengan model resiprokal, melaksanakan pembelajaran dengan model periksa sendiri, dan melakukan pengembangan sistem penilaian pembelajaran aktivitas ritmik.

− Aktivitas Air dengan Model Komando (8 JP) Mata diklat ini secara teori berisi tentang konsep dasar aktivitas air, peraturan permainan, serta pengembangan perencanaan (silabus dan RPP), pelaksanaan, dan penilaian pembelajaran aktivitas air dengan model komando. Secara praktik berisi tentang praktik melakukan gerak dasar aktivitas air untuk pengembangan pola gerak dasar, pengembangan silabus dan RPP aktivitas air dengan model komando, praktik pelaksanaan pembelajaran dengan model komando, dan pengembangan sistem penilaian pembelajaran aktivitas air. Kompetensi yang akan dicapai dengan mata diklat ini adalah; peserta dapat menjelaskan konsep dasar aktivitas air, menjelaskan dan memodifikasi peraturan permainan, serta melakukan pengembangan silabus dan RPP dengan model komando, melaksanakan pembelajaran dengan model komando, dan melakukan pengembangan sistem penilaian pembelajaran aktivitas air.



136

− Aktivitas Pendidikan Luar Kelas dengan Model Penugasan (7 JP) Mata diklat ini secara teori berisi tentang konsep dasar aktivitas pendidikan luar kelas, peraturan permainan, serta pengembangan perencanaan (silabus dan RPP), pelaksanaan, dan penilaian pembelajaran aktivitas pendidikan luar kelas dengan model penugasan. Secara praktik berisi tentang praktik melakukan gerak dasar aktivitas pendidikan luar kelas untuk pengembangan pola gerak dasar, pengembangan silabus dan RPP aktivitas pendidikan luar kelas dengan model penugasan, praktik pelaksanaan pembelajaran dengan model penugasan, dan pengembangan sistem penilaian pembelajaran aktivitas pendidikan luar kelas. Kompetensi yang akan dicapai dengan mata diklat ini adalah; peserta dapat menjelaskan konsep dasar aktivitas pendidikan luar kelas, menjelaskan dan memodifikasi peraturan permainan, serta melakukan pengembangan silabus dan RPP dengan model penugasan, melaksanakan pembelajaran dengan model penugasan, dan melakukan pengembangan sistem penilaian pembelajaran aktivitas pendidikan luar kelas.




137

• Pengembangan Bahan Ajar PJOK (23 JP) Mata diklat ini secara teori berisi tentang identifikasi landasan yuridis penyusunan bahan ajar; konsep dasar penyusunan bahan ajar; dan identifikasi jenis bahan ajar berdasarkan karakteristik kompetensi; serta analisis kesesuaian bahan ajar; Secara praktik berisi tentang praktik pemilihan bahan ajar berdasarkan karakteristik kompetensi; penyusunan bahan ajar PJOK; dan pengembangan bahan ajar. Kompetensi yang akan dicapai dengan mata diklat ini adalah; peserta diklat mampu mengidentifikasi landasan yuridis penyusunan bahan ajar; menjelaskan konsep dasar penyusunan bahan ajar; mengidentifikasi jenis bahan ajar berdasarkan karakteristik kompetensi; menganalisis kesesuaian bahan ajar; memilih bahan ajar berdasarkan karakteristik kompetensi; menyusun bahan ajar PJOK; serta dapat mengembangkan bahan ajar.

• Pengembangan Sistem Penilaian Pembelajaran PJOK (9JP) Mata diklat ini secara teori berisi tentang landasan yuridis pengembangan penilaian pembelajaran, pengembangan indikator setiap SK-KD dalam PJOK, konsep dasar penilian pembelajaran, dan konsep dasar pengolahan, pendokumentasian, pelaporan dan tindak lanjut hasil penilaian. Secara praktik berisi tentang pengembangan instrumen penilaian, simulasi pelaksanaan penilaian, serta pengolahannya dengan langkah dan prosedur yang benar. Kompetensi yang akan dicapai dengan mata diklat ini adalah; peserta dapat mengidentifikasi landasan yuridis pengembangan penilaian pembelajaran, mengembangkan indikator setiap SK-KD dalam PJOK, menjelaskan konsep dasar penilaian pembelajaran, serta mengolah, mendokumentasikan, melaporkan sekaligus melakukan tindak lanjut hasil penilaian sesuai dengan langkah dan prosedur yang benar.



138

• Penelitian Tindakan Kelas (8 JP) Mata diklat ini secara teori berisi tentang konsep dasar Karya Tulis Ilmiah (prinsip, jenis, karakteristik, dan kriteria); konsep dasar Penelitian Tindakan Kelas (prinsip, jenis, karakteristik, dan kriteria); serta tahap dan prosedur Penelitian Tindakan Kelas. Secara praktik berisi tentang perumusan permasalahan Penelitian Tindakan Kelas; penyusunan proposal Penelitian Tindakan Kelas; penyusun laporan Penelitian Tindakan Kelas; serta publikasi hasil Penelitian Tindakan Kelas. Kompetensi yang akan dicapai dengan mata diklat ini adalah; peserta dapat menjelaskan konsep dasar Karya Tulis Ilmiah (prinsip, jenis, karakteristik, dan kriteria); menjelaskan konsep dasar Penelitian Tindakan Kelas (prinsip, jenis, karakteristik, dan kriteria); menjelaskan tahap dan prosedur Penelitian Tindakan Kelas; merumuskan permasalahan Penelitian Tindakan Kelas; menyusun proposal Penelitian Tindakan Kelas; menyusun laporan Penelitian Tindakan Kelas; serta mempublikasikan hasil penelitian yang dilakukan.



• Evaluasi (2 JP) Kegiatan ini berisi tentang evaluasi terhadap keterlaksanaan



139

fasilitasi. Evaluasi terdiri dari evaluasi terhadap peserta baik pre tes maupun post tes, performance dan attitude, evaluasi terhadap penyaji/fasilitator, evaluasi terhadap penyelenggaraan, dan evaluasi terhadap program.

c. Diklat Guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Tingkat

Pengembangan 1 1) Diklat Perekayasaan Pengelolaan Pembelajaran PJOK dengan

Berbagai Model Tingkat Pengembangan 1 bagi Guru PJOK SD/MI Nama Diklat : Diklat Perekayasaan Pengelolaan

Pembelajaran PJOK dengan Berbagai Model Tingkat Pengembangan 1.

Sasaran Diklat : Guru PJOK SD/MI yang telah memenuhi persyaratan minimal persyaratan nilai kinerja guru dan memerlukan pengembangan keprofesian berkelanjutan dalam rangka pengembangan profesi dan karir.



penyelenggaraan pembelajaran sesuai dengan hasil rekayasa yang dilakukan dilandasi dengan hasil analisis kebijakan yang berlaku dan pengembangan keilmuan penunjang, serta memiliki tanggung jawab personal dan sosial sebagai tauladan bagi peserta didik dan masyarakat.



140



2. Merekayasa rancangan pembelajaran dengan berbagai model dilandasi dengan hasil analisis kebijakan yang berlaku dan pengembangan keilmuan penunjang;

3. Merekayasa pelaksanaan rancangan pembelajaran dilandasi dengan hasil analisis kebijakan yang berlaku dan pengembangan keilmuan penunjang;


5. Melakukan penelitian tindakan kelas. Durasi : 150 Jam Pelajaran




Teori Praktek


2 JP


Jumlah 4 JP


a. Penerapan Sosiologi Olahraga dalam Pembelajaran PJOK

6 JP

b. Penerapan Psikologi Olahraga dalam Pembelajaran PJOK

6 JP



141

c. Pembelajaran PJOK Berbasis TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi)

4 JP 6 JP

2. Perekayasaan Bahan Ajar PJOK 4 JP 7 JP

3. Penggunaan Bahan Ajar dalam Pembelajaran Aktivitas Ritmik

8 JP

4. Perekayasaan Media Pembelajaran PJOK

4 JP 7 JP

5. Penggunaan Media Pembelajaran dalam Pembelajaran Permainan Bola Besar

8 JP

6. Perekayasaan Permainan untuk Pembelajaran (Teaching Games for Understanding)

4 JP 7 JP

7. Penggunaan TGFU dalam Pembelajaran Pendidikan Luar Kelas dan Pengembangan Kebugaran Jasmani

8 JP

8. Perekayasaan Model Pembelajaran Karakter Bangsa dalam PJOK; Teaching Personal and Social Responsibility

4 JP 7 JP

9. Penggunaan TPSR dalam Pembelajaran Senam

8 JP

10. Perekayasaan Sistem Penilaian Pembelajaran PJOK Berbasis Performa (Performance Based Assessment)

4 JP 7 JP

11. Penggunaan PBA dalam Pembelajaran Aktivitas Air

8 JP

12. Presentasi Hasil Perekayasaan Pengelolaan Pembelajaran

5 JP 10 JP


Jumlah 142 JP


2. Evaluasi 2 JP

Jumlah 4 JP

J umlah Total 150 JP



142

Deskripsi Mata Diklat Perekayasaan Pengelolaan Pembelajaran PJOK dengan Berbagai Model Tingkat Pengembangan 1 bagi Guru PJOK SD/MI a) Program Umum (4 JP)






− Penerapan Sosiologi Olahraga dalam Pembelajaran PJOK (6 JP) Mata diklat ini secara teori berisi tentang gejala sosial peserta didik; konsep sosiologi; gejala sosiologis peserta didik dan tindakannya; penerapan prinsip sosiologi olahraga dalam memberi tindakan terhadap gejala gangguan sosial peserta didik (dinamika sosial; eTIKa dan perilaku moral, dan budaya, suku, dan perbedaan jenis kelamin). Kompetensi yang akan dicapai dengan mata diklat ini adalah; peserta dapat mengidentifikasi berbagai gejala sosial peserta didik; menjelaskan konsep sosiologi; menganalisis gejala sosiologis peserta didik dan



143

tindakannya; menerapkan prinsip sosiologi olahraga dalam memberi tindakan terhadap gejala gangguan sosial peserta didik (dinamika sosial; etika dan perilaku moral, dan budaya, suku, dan perbedaan jenis kelamin).

− Penerapan Psikologi Olahraga dalam PJOK (6 JP) Mata diklat ini secara teori berisi tentang konsep psikologi; gejala kejiwaan peserta didik; gejala psikologis peserta didik dan tindakannya; penerapan prinsip psikologi pendidikan jasmani dan olahraga dalam memberi tindakan terhadap gejala gangguan psikologi peserta didik (motivasi, orientasi diri, kecemasan dan stress, serta persepsi diri). Kompetensi yang akan dicapai dengan mata diklat ini adalah; peserta dapat menjelaskan konsep psikologi; mengidentifikasi berbagai gejala kejiwaan peserta didik; menganalisis gejala psikologis peserta didik dan tindakannya; menerapkan prinsip psikologi pendidikan jasmani dan olahraga dalam memberi tindakan terhadap gejala gangguan psikologi peserta didik (motivasi, orientasi diri, kecemasan dan stress, serta persepsi diri).

− Pembelajaran PJOK Berbasis TIK (10 JP) Mata diklat ini secara teori berisi tentang identifikasi berbagai perangkat TIK; menjelaskan berbagai manfaat TIK dalam pembelajaran; menggunakan perangkat TIK dalam pembelajaran; memanfaatkan perangkat TIK dalam pengembangan pembelajaran; mengunakan perangkat TIK untuk melakukan penulisan dan pengembangan diri; menggunakan perangkat TIK sebagai sumber referensi penulisan; menggunakan perangkat TIK untuk mempublikasikan hasil penulisan. Kompetensi yang akan dicapai dengan mata diklat ini adalah; peserta dapat mengidentifikasi berbagai perangkat TIK; menjelaskan berbagai manfaat TIK dalam pembelajaran; menggunakan



144

perangkat TIK dalam pembelajaran; memanfaatkan perangkat TIK dalam pengembangan pembelajaran; mengunakan perangkat TIK untuk melakukan penulisan dan pengembangan diri; menggunakan perangkat TIK sebagai sumber referensi penulisan; menggunakan perangkat TIK untuk mempublikasikan hasil penulisan.

• Perekayasaan Bahan Ajar PJOK (11 JP) Mata diklat ini secara teori berisi tentang identifikasi landasan yuridis penyusunan bahan ajar; konsep dasar penyusunan bahan ajar; dan identifikasi jenis bahan ajar berdasarkan karakteristik kompetensi; serta analisis kesesuaian bahan ajar; Secara praktik berisi tentang praktik pemilihan bahan ajar berdasarkan karakteristik kompetensi; penyusunan bahan ajar PJOK; dan pengembangan bahan ajar. Kompetensi yang akan dicapai dengan mata diklat ini adalah; peserta diklat mampu mengidentifikasi landasan yuridis penyusunan bahan ajar; menjelaskan konsep dasar penyusunan bahan ajar; mengidentifikasi jenis bahan ajar berdasarkan karakteristik kompetensi; menganalisis kesesuaian bahan ajar; memilih bahan ajar berdasarkan karakteristik kompetensi; menyusun bahan ajar PJOK; serta dapat mengembangkan bahan ajar.

• Penggunaan Bahan Ajar dalam Pembelajaran Aktivitas ritmik (8 JP) Mata diklat ini secara teori berisi tentang langkah-langkah penggunaan bahan ajar dalam pembelajaran aktivitas ritmik; evaluasi kebergunaan bahan ajar. Secara praktik berisi tentang penggunaan bahan ajar dalam pembelajaran aktivitas ritmik. Kompetensi yang akan dicapai dengan mata diklat ini adalah; peserta dapat menjelaskan langkah-langkah penggunaan bahan ajar dalam pembelajaran aktivitas ritmik; menggunakan bahan ajar; mengevaluasi kebergunaan bahan ajar; serta merekomendasikan hasil evaluasi kebergunaan bahan ajar.



145

• Perekayasaan Media Pembelajaran PJOK (11 JP) Mata diklat ini secara teori berisi tentang tahap-tahap perekayasaan media pembelajaran (analisis materi pembelajaran; analisis strategi pembelajaran); pememilihan media pembelajaran yang relevan dan sesuai; pemilihan sumber belajar yang relevan dan sesuai. Kompetensi yang akan dicapai dengan mata diklat ini adalah; peserta dapat menjelaskan tahap-tahap perekayasaan media pembelajaran (menganalisis materi pembelajaran; menganalisis strategi pembelajaran); memilih media pembelajaran yang relevan dan sesuai; memilih sumber belajar yang relevan dan sesuai; dan membuat media pembelajaran.

• Penggunaan Media Pembelajaran dalam Pembelajaran Permainan Bola Besar (8 JP) Mata diklat ini secara teori berisi tentang langkah-langkah penggunaan media dalam pembelajaran permainan bola besar; evaluasi kebergunaan media pembelajaran. Secara praktik berisi tentang penggunaan media dalam pembelajaran permainan bola besar. Kompetensi yang akan dicapai dengan mata diklat ini adalah; peserta dapat menjelaskan langkah-langkah penggunaan media dalam pembelajaran permainan bola besar; menggunakan media pembelajaran; mengevaluasi kebergunaan media pembelajaran; serta merekomendasikan hasil evaluasi kebergunaan media pembelajaran.

• Perekayasaan Permainan untuk Pembelajaran (Teaching Games for Understanding) (11 JP) Mata diklat ini secara teori berisi tentang tahap-tahap perekayasaan permainan untuk pembelajaran (analisis materi pembelajaran; analisis strategi pembelajaran); pememilihan permainan untuk pembelajaran yang relevan dan sesuai; pemilihan materi belajar yang relevan dan sesuai. Kompetensi



146

yang akan dicapai dengan mata diklat ini adalah; peserta dapat menjelaskan tahap-tahap perekayasaan permainan untuk pembelajaran (menganalisis materi pembelajaran; menganalisis strategi pembelajaran); memilih permainan untuk pembelajaran yang relevan dan sesuai; memilih materi belajar yang relevan dan sesuai; dan membuat permainan untuk pembelajaran.

• Penggunaan TGFU dalam Pembelajaran Pendidikan Luar Kelas dan Pengembangan Kebugaran Jasmani (8 JP) Mata diklat ini secara teori berisi tentang langkah-langkah penggunaan TGFU dalam pembelajaran pendidikan luar kelas dan pengembangan kebugaran jasmani; evaluasi kebergunaan bahan ajar. Secara praktik berisi tentang penggunaan TGFU dalam pembelajaran pendidikan luar kelas dan pengembangan kebugaran jasmani. Kompetensi yang akan dicapai dengan mata diklat ini adalah; peserta dapat menjelaskan langkah-langkah penggunaan TGFU dalam pembelajaran pendidikan luar kelas dan pengembangan kebugaran jasmani; menggunakan TGFU; mengevaluasi kebergunaan TGFU; serta merekomendasikan hasil evaluasi kebergunaan TGFU.

• Perekayasaan Model Pembelajaran Karakter Bangsa dalam PJOK; Teaching Personal and Social Responsibility (11 JP) Mata diklat ini secara teori berisi tentang tahap-tahap perekayasaan model pembelajaran karakter bangsa dalam PJOK; teaching personal and social responsibility (analisis materi pembelajaran; analisis strategi pembelajaran); pememilihan model pembelajaran karakter bangsa dalam PJOK yang relevan dan sesuai; pemilihan materi belajar yang relevan dan sesuai. Kompetensi yang akan dicapai dengan mata diklat ini adalah; peserta dapat menjelaskan tahap-tahap



147

perekayasaan model pembelajaran karakter bangsa dalam PJOK; teaching personal and social responsibility (menganalisis materi pembelajaran; menganalisis strategi pembelajaran); memilih model pembelajaran yang relevan dan sesuai; memilih materi belajar yang relevan dan sesuai; dan membuat model pembelajaran karakter bangsa dalam PJOK.

• Penggunaan TPSR dalam Pembelajaran Senam (8 JP) Mata diklat ini secara teori berisi tentang langkah-langkah penggunaan TPSR dalam pembelajaran senam; evaluasi kebergunaan bahan ajar. Secara praktik berisi tentang penggunaan TPSR dalam pembelajaran senam. Kompetensi yang akan dicapai dengan mata diklat ini adalah; peserta dapat menjelaskan langkah-langkah penggunaan TPSR dalam pembelajaran senam; menggunakan TPSR; mengevaluasi kebergunaan TPSR; serta merekomendasikan hasil evaluasi kebergunaan TPSR.

• Perekayasaan Sistem Penilaian Pembelajaran PJOK Berbasis Performa (Performance Based Assessment) (11 JP) Mata diklat ini secara teori berisi tentang landasan yuridis pengembangan penilaian pembelajaran berbasis performa, pengembangan indikator setiap SK-KD dalam PJOK, konsep dasar penilian pembelajaran berbasis performa, dan konsep dasar pengolahan, pendokumentasian, pelaporan dan tindak lanjut hasil penilaian. Secara praktik berisi tentang pengembangan instrumen penilaian berbasis performa, simulasi pelaksanaan penilaian, serta pengolahannya dengan langkah dan prosedur yang benar. Kompetensi yang akan dicapai dengan mata diklat ini adalah; peserta dapat mengidentifikasi landasan yuridis pengembangan penilaian pembelajaran, mengembangkan indikator setiap SK-KD dalam PJOK, menjelaskan konsep dasar penilaian pembelajaran



148

berbasis performa, serta mengolah, mendokumentasikan, melaporkan sekaligus melakukan tindak lanjut hasil penilaian sesuai dengan langkah dan prosedur yang benar.

• Penggunaan PBA dalam Pembelajaran Aktivitas Air (8 JP) Mata diklat ini secara teori berisi tentang langkah-langkah penggunaan PBA dalam pembelajaran aktivitas air; evaluasi kebergunaan bahan ajar. Secara praktik berisi tentang penggunaan PBA dalam pembelajaran aktivitas air. Kompetensi yang akan dicapai dengan mata diklat ini adalah; peserta dapat menjelaskan langkah-langkah penggunaan PBA dalam pembelajaran aktivitas air; menggunakan PBA; mengevaluasi kebergunaan PBA; serta merekomendasikan hasil evaluasi kebergunaan PBA.

• Presentasi Hasil Perekayasaan Pengelolaan Pembelajaran (15 JP) Mata diklat ini secara teori berisi tentang prosedur presentasi; pembagian tata urutan presentasi; serta pembagian tugas peserta dan presenter. Kompetensi yang akan dicapai dengan mata diklat ini adalah; peserta dapat mempresentasikan hasil-hasil perekayasaan bahan ajar, permainan, model pembelajaran, dan sistem penilaian; merekomendasikan perbaikan pada bahan ajar, permainan, model pembelajaran, dan sistem penilaian.

• Penelitian Tindakan Kelas (10 JP) Mata diklat ini secara teori berisi tentang konsep dasar Karya Tulis Ilmiah (prinsip, jenis, karakteristik, dan kriteria); konsep dasar Penelitian Tindakan Kelas (prinsip, jenis, karakteristik, dan kriteria); serta tahap dan prosedur Penelitian Tindakan Kelas. Secara praktik berisi tentang perumusan permasalahan Penelitian Tindakan Kelas; penyusunan proposal Penelitian



149

Tindakan Kelas; penyusun laporan Penelitian Tindakan Kelas; serta publikasi hasil Penelitian Tindakan Kelas. Kompetensi yang akan dicapai dengan mata diklat ini adalah; peserta dapat menjelaskan konsep dasar Karya Tulis Ilmiah (prinsip, jenis, karakteristik, dan kriteria); menjelaskan konsep dasar Penelitian Tindakan Kelas (prinsip, jenis, karakteristik, dan kriteria); menjelaskan tahap dan prosedur Penelitian Tindakan Kelas; merumuskan permasalahan Penelitian Tindakan Kelas; menyusun proposal Penelitian Tindakan Kelas; menyusun laporan Penelitian Tindakan Kelas; serta mempublikasikan hasil penelitian yang dilakukan.


• Orientasi Kegiatan Diklat (2 JP) Mata diklat yang berisi tentang informasi teknis pelaksanaan diklat menyangkut jenis, alur kegiatan, tata tertib, serta informasi lain yang diperlukan untuk menjamin kelancaran dan keberhasilan pelaksanaan diklat. Kompetensi yang akan dicapai melalui mata kajian ini adalah; peserta dapat mengimplementasikan teknis pelaksanaan diklat menyangkut jenis, alur kegiatan, tata tertib, serta informasi lain yang diperlukan untuk menjamin kelancaran dan keberhasilan pelaksanaan diklat.




150

2) Diklat Perekayasaan Pengelolaan Pembelajaran PJOK dengan Berbagai Model Tingkat Pengembangan 1 bagi Guru PJOK SMP/MTs

Nama Diklat : Diklat Perekayasaan Pengelolaan

Pembelajaran PJOK dengan Berbagai Model Tingkat Pengembangan 1.

Sasaran Diklat : Guru PJOK SMP/MTs yang telah memenuhi persyaratan minimal persyaratan nilai kinerja guru dan memerlukan pengembangan keprofesian berkelanjutan dalam rangka pengembangan profesi dan karir.






2. Merekayasa rancangan pembelajaran dengan berbagai model dilandasi dengan hasil analisis kebijakan yang



151

berlaku dan pengembangan keilmuan penunjang;

3. Merekayasa pelaksanakan rancangan pembelajaran dilandasi dengan hasil analisis kebijakan yang berlaku dan pengembangan keilmuan penunjang;


5. Melakukan penelitian tindakan kelas. Durasi : 150 Jam Pelajaran




Teori Praktek


2 JP


Jumlah 4 JP



6 JP

b. Penerapan psikologi Olahraga dalam Pembelajaran PJOK

6 JP


4 JP 6 JP



8 JP


4 JP 7 JP

5. Penggunaan Media Pembelajaran dalam

8 JP



152

Pembelajaran Permainan Bola Besar


4 JP 7 JP


8 JP


4 JP 7 JP


8 JP


4 JP 7 JP


8 JP


5 JP 10 JP


Jumlah 142 JP


2. Evaluasi 2 JP

Jumlah 4 JP

J umlah Total 150 JP

Deskripsi Mata Diklat Perekayasaan Pengelolaan Pembelajaran PJOK dengan Berbagai Model Tingkat Pengembangan 1 bagi Guru PJOK SMP/MTs a) Program Umum (4 JP)




153

peserta dapat menjelaskan kebijakan Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Penjas dan BK dalam menigkatkan kompetensi guru pendidikan jasmani melalui pendidikan dan pelatihan, serta berbagai upaya lainnya yang relevan.

• Penjaminan Mutu (2 JP) Pada mata diklat ini diharapkan guru PJOK ikut aktif secara




− Penerapan Sosiologi Olahraga dalam Pembelajaran PJOK (6 JP) Mata diklat ini secara teori berisi tentang gejala sosial peserta didik; konsep sosiologi; gejala sosiologis peserta didik dan tindakannya; penerapan prinsip sosiologi olahraga dalam memberi tindakan terhadap gejala gangguan sosial peserta didik (dinamika sosial; eTIKa dan perilaku moral, dan budaya, suku, dan perbedaan jenis kelamin). Kompetensi yang akan dicapai dengan mata diklat ini adalah; peserta dapat mengidentifikasi berbagai gejala sosial peserta didik; menjelaskan konsep sosiologi; menganalisis gejala sosiologis peserta didik dan tindakannya; menerapkan prinsip sosiologi olahraga dalam memberi tindakan terhadap gejala gangguan sosial peserta didik (dinamika sosial; eTIKa dan perilaku moral, dan budaya, suku, dan perbedaan jenis kelamin).



154

− Penerapan Psikologi Olahraga dalam Pembelajaran

PJOK (6 JP) Mata diklat ini secara teori berisi tentang konsep psikologi; gejala kejiwaan peserta didik; gejala psikologis peserta didik dan tindakannya; penerapan prinsip psikologi pendidikan jasmani dan olahraga dalam memberi tindakan terhadap gejala gangguan psikologi peserta didik (motivasi, orientasi diri, kecemasan dan stress, serta persepsi diri). Kompetensi yang akan dicapai dengan mata diklat ini adalah; peserta dapat menjelaskan konsep psikologi; mengidentifikasi berbagai gejala kejiwaan peserta didik; menganalisis gejala psikologis peserta didik dan tindakannya; menerapkan prinsip psikologi pendidikan jasmani dan olahraga dalam memberi tindakan terhadap gejala gangguan psikologi peserta didik (motivasi, orientasi diri, kecemasan dan stress, serta persepsi diri).

− Pembelajaran PJOK Berbasis TIK (10 JP) Mata diklat ini secara teori berisi tentang identifikasi berbagai perangkat TIK; menjelaskan berbagai manfaat TIK dalam pembelajaran; menggunakan perangkat TIK dalam pembelajaran; memanfaatkan perangkat TIK dalam pengembangan pembelajaran; mengunakan perangkat TIK untuk melakukan penulisan dan pengembangan diri; menggunakan perangkat TIK sebagai sumber referensi penulisan; menggunakan perangkat TIK untuk mempublikasikan hasil penulisan. Kompetensi yang akan dicapai dengan mata diklat ini adalah; peserta dapat mengidentifikasi berbagai perangkat TIK; menjelaskan berbagai manfaat TIK dalam pembelajaran; menggunakan perangkat TIK dalam pembelajaran; memanfaatkan perangkat TIK dalam pengembangan pembelajaran; mengunakan perangkat TIK untuk melakukan penulisan dan pengembangan diri; menggunakan perangkat TIK



155

sebagai sumber referensi penulisan; menggunakan perangkat TIK untuk mempublikasikan hasil penulisan.

• Perekayasaan Bahan Ajar PJOK (11 JP) Mata diklat ini secara teori berisi tentang identifikasi landasan

yuridis penyusunan bahan ajar; konsep dasar penyusunan bahan ajar; dan identifikasi jenis bahan ajar berdasarkan karakteristik kompetensi; serta analisis kesesuaian bahan ajar; Secara praktik berisi tentang praktik pemilihan bahan ajar berdasarkan karakteristik kompetensi; penyusunan bahan ajar PJOK; dan pengembangan bahan ajar. Kompetensi yang akan dicapai dengan mata diklat ini adalah; peserta diklat mampu mengidentifikasi landasan yuridis penyusunan bahan ajar; menjelaskan konsep dasar penyusunan bahan ajar; mengidentifikasi jenis bahan ajar berdasarkan karakteristik kompetensi; menganalisis kesesuaian bahan ajar; memilih bahan ajar berdasarkan karakteristik kompetensi; menyusun bahan ajar PJOK; serta dapat mengembangkan bahan ajar.

• Penggunaan Bahan Ajar dalam Pembelajaran Aktivitas ritmik (8 JP)

Mata diklat ini secara teori berisi tentang langkah-langkah penggunaan bahan ajar dalam pembelajaran aktivitas ritmik; evaluasi kebergunaan bahan ajar. Secara praktik berisi tentang penggunaan bahan ajar dalam pembelajaran aktivitas ritmik. Kompetensi yang akan dicapai dengan mata diklat ini adalah; peserta dapat menjelaskan langkah-langkah penggunaan bahan ajar dalam pembelajaran aktivitas ritmik; menggunakan bahan ajar; mengevaluasi kebergunaan bahan ajar; serta merekomendasikan hasil evaluasi kebergunaan bahan ajar.



156

• Perekayasaan Media Pembelajaran PJOK (11 JP) Mata diklat ini secara teori berisi tentang tahap-tahap

perekayasaan media pembelajaran (analisis materi pembelajaran; analisis strategi pembelajaran); pememilihan media pembelajaran yang relevan dan sesuai; pemilihan sumber belajar yang relevan dan sesuai. Kompetensi yang akan dicapai dengan mata diklat ini adalah; peserta dapat menjelaskan tahap-tahap perekayasaan media pembelajaran (menganalisis materi pembelajaran; menganalisis strategi pembelajaran); memilih media pembelajaran yang relevan dan sesuai; memilih sumber belajar yang relevan dan sesuai; dan membuat media pembelajaran.

• Penggunaan Media Pembelajaran dalam Pembelajaran Permainan Bola Besar (8 JP)

Mata diklat ini secara teori berisi tentang langkah-langkah penggunaan media dalam pembelajaran permainan bola besar; evaluasi kebergunaan media pembelajaran. Secara praktik berisi tentang penggunaan media dalam pembelajaran permainan bola besar. Kompetensi yang akan dicapai dengan mata diklat ini adalah; peserta dapat menjelaskan langkah-langkah penggunaan media dalam pembelajaran permainan bola besar; menggunakan media pembelajaran; mengevaluasi kebergunaan media pembelajaran; serta merekomendasikan hasil evaluasi kebergunaan media pembelajaran.

• Perekayasaan Permainan untuk Pembelajaran (Teaching Games for Understanding) (11 JP)

Mata diklat ini secara teori berisi tentang tahap-tahap perekayasaan permainan untuk pembelajaran (analisis materi pembelajaran; analisis strategi pembelajaran); pememilihan permainan untuk pembelajaran yang relevan dan sesuai; pemilihan materi belajar yang relevan dan sesuai. Kompetensi yang akan dicapai dengan mata diklat ini adalah; peserta



157

dapat menjelaskan tahap-tahap perekayasaan permainan untuk pembelajaran (menganalisis materi pembelajaran; menganalisis strategi pembelajaran); memilih permainan untuk pembelajaran yang relevan dan sesuai; memilih materi belajar yang relevan dan sesuai; dan membuat permainan untuk pembelajaran.

• Penggunaan TGFU dalam Pembelajaran Pendidikan Luar Kelas dan Pengembangan Kebugaran Jasmani (8 JP)

Mata diklat ini secara teori berisi tentang langkah-langkah penggunaan TGFU dalam pembelajaran pendidikan luar kelas dan pengembangan kebugaran jasmani; evaluasi kebergunaan bahan ajar. Secara praktik berisi tentang penggunaan TGFU dalam pembelajaran pendidikan luar kelas dan pengembangan kebugaran jasmani. Kompetensi yang akan dicapai dengan mata diklat ini adalah; peserta dapat menjelaskan langkah-langkah penggunaan TGFU dalam pembelajaran pendidikan luar kelas dan pengembangan kebugaran jasmani; menggunakan TGFU; mengevaluasi kebergunaan TGFU; serta merekomendasikan hasil evaluasi kebergunaan TGFU.

• Perekayasaan Model Pembelajaran Karakter Bangsa dalam PJOK; Teaching Personal and Social Responsibility (11 JP) Mata diklat ini secara teori berisi tentang tahap-tahap perekayasaan model pembelajaran karakter bangsa dalam PJOK; teaching personal and social responsibility (analisis materi pembelajaran; analisis strategi pembelajaran); pememilihan model pembelajaran karakter bangsa dalam PJOK yang relevan dan sesuai; pemilihan materi belajar yang relevan dan sesuai. Kompetensi yang akan dicapai dengan mata diklat ini adalah; peserta dapat menjelaskan tahap-tahap perekayasaan model pembelajaran karakter bangsa dalam



158

PJOK; teaching personal and social responsibility (menganalisis materi pembelajaran; menganalisis strategi pembelajaran); memilih model pembelajaran yang relevan dan sesuai; memilih materi belajar yang relevan dan sesuai; dan membuat model pembelajaran karakter bangsa dalam PJOK.

• Penggunaan TPSR dalam Pembelajaran Senam (8 JP) Mata diklat ini secara teori berisi tentang langkah-langkah

penggunaan TPSR dalam pembelajaran senam; evaluasi kebergunaan bahan ajar. Secara praktik berisi tentang penggunaan TPSR dalam pembelajaran senam. Kompetensi yang akan dicapai dengan mata diklat ini adalah; peserta dapat menjelaskan langkah-langkah penggunaan TPSR dalam pembelajaran senam; menggunakan TPSR; mengevaluasi kebergunaan TPSR; serta merekomendasikan hasil evaluasi kebergunaan TPSR.

• Perekayasaan Sistem Penilaian Pembelajaran PJOK Berbasis Performa (Performance Based Assessment) (11 JP)

Mata diklat ini secara teori berisi tentang landasan yuridis pengembangan penilaian pembelajaran berbasis performa, pengembangan indikator setiap SK-KD dalam PJOK, konsep dasar penilian pembelajaran berbasis performa, dan konsep dasar pengolahan, pendokumentasian, pelaporan dan tindak lanjut hasil penilaian. Secara praktik berisi tentang pengembangan instrumen penilaian berbasis performa, simulasi pelaksanaan penilaian, serta pengolahannya dengan langkah dan prosedur yang benar. Kompetensi yang akan dicapai dengan mata diklat ini adalah; peserta dapat mengidentifikasi landasan yuridis pengembangan penilaian pembelajaran, mengembangkan indikator setiap SK-KD dalam PJOK, menjelaskan konsep dasar penilaian pembelajaran berbasis performa, serta mengolah,



159

mendokumentasikan, melaporkan sekaligus melakukan tindak lanjut hasil penilaian sesuai dengan langkah dan prosedur yang benar.

• Penggunaan PBA dalam Pembelajaran Aktivitas Air (8 JP)

Mata diklat ini secara teori berisi tentang langkah-langkah penggunaan PBA dalam pembelajaran aktivitas air; evaluasi kebergunaan bahan ajar. Secara praktik berisi tentang penggunaan PBA dalam pembelajaran aktivitas air. Kompetensi yang akan dicapai dengan mata diklat ini adalah; peserta dapat menjelaskan langkah-langkah penggunaan PBA dalam pembelajaran aktivitas air; menggunakan PBA; mengevaluasi kebergunaan PBA; serta merekomendasikan hasil evaluasi kebergunaan PBA.


• Penelitian Tindakan Kelas (10 JP) Mata diklat ini secara teori berisi tentang konsep dasar Karya

Tulis Ilmiah (prinsip, jenis, karakteristik, dan kriteria); konsep dasar Penelitian Tindakan Kelas (prinsip, jenis, karakteristik, dan kriteria); serta tahap dan prosedur Penelitian Tindakan Kelas. Secara praktik berisi tentang perumusan permasalahan Penelitian Tindakan Kelas; penyusunan proposal Penelitian



160



• Orientasi Kegiatan Diklat (2 JP) Mata diklat yang berisi tentang informasi teknis pelaksanaan diklat menyangkut jenis, alur kegiatan, tata tertib, serta informasi lain yang diperlukan untuk menjamin kelancaran dan keberhasilan pelaksanaan diklat. Kompetensi yang akan dicapai melalui mata kajian ini adalah; peserta dapat mengimplementasikan teknis pelaksanaan diklat menyangkut jenis, alur kegiatan, tata tertib, serta informasi lain yang diperlukan untuk menjamin kelancaran dan keberhasilan pelaksanaan diklat.

• Evaluasi Diklat (2 JP) Kegiatan ini berisi tentang evaluasi terhadap keterlaksanaan fasilitasi. Evaluasi terdiri dari evaluasi terhadap peserta baik pre tes maupun post tes, performance dan attitude, evaluasi terhadap penyaji/fasilitator, evaluasi terhadap penyelenggaraan, dan evaluasi terhadap program.



161

3) Diklat Perekayasaan Pengelolaan Pembelajaran PJOK dengan

Berbagai Model Tingkat Pengembangan 1 bagi Guru

SMA/MA/SMK

Nama Diklat : Diklat Perekayasaan Pengelolaan Pembelajaran PJOK dengan Berbagai Model Tingkat Pengembangan 1 bagi Guru SMA/MA/SMK

Sasaran Diklat : Guru PJOK yang telah memenuhi persyaratan minimal persyaratan nilai kinerja guru dan memerlukan pengembangan keprofesian berkelanjutan dalam rangka pengembangan profesi dan karir.






2. Merekayasa rancangan pembelajaran dengan berbagai model dilandasi dengan hasil analisis kebijakan yang



162

berlaku dan pengembangan keilmuan penunjang;

3. Merekayasa pelaksanakan rancangan pembelajaran dilandasi dengan hasil analisis kebijakan yang berlaku dan pengembangan keilmuan penunjang;


5. Melakukan penelitian tindakan kelas.





Teori Praktek


2 JP


Jumlah 4 JP



6 JP

b. Penerapan psikologi Olahraga dalam Pembelajaran PJOK

6 JP


4 JP 6 JP



8 JP


4 JP 7 JP



163

5. Penggunaan Media Pembelajaran dalam Pembelajaran Permainan Bola Besar

8 JP


4 JP 7 JP


8 JP


4 JP 7 JP


8 JP


4 JP 7 JP


8 JP


5 JP 10 JP


Jumlah 142 JP


2. Evaluasi 2 JP

Jumlah 4 JP

Jumlah Keseluruhan 150 JP



164

Deskripsi Mata Diklat Perekayasaan Pengelolaan Pembelajaran PJOK dengan Berbagai Model Tingkat Pengembangan 1 bagi Guru SMA/MA/SMK


• Kebijakan PPPPTK Penjas dan BK (2 JP) Kompetensi yang akan dicapai melalui mata diklat ini adalah; peserta dapat menjelaskan kebijakan Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Penjas dan BK dalam menigkatkan kompetensi Guru PJOK melalui pendidikan dan pelatihan, serta berbagai upaya lainnya yang relevan.





− Penerapan Sosiologi Olahraga dalam PJOK (6 JP) Mata diklat ini secara teori berisi tentang gejala sosial peserta didik; konsep sosiologi; gejala sosiologis peserta didik dan tindakannya; penerapan prinsip sosiologi olahraga dalam memberi tindakan terhadap gejala gangguan sosial peserta didik (dinamika sosial; eTIKa dan perilaku moral, dan budaya, suku, dan perbedaan jenis kelamin). Kompetensi yang akan dicapai dengan mata diklat ini adalah; peserta dapat mengidentifikasi berbagai gejala sosial peserta didik; menjelaskan konsep sosiologi; menganalisis gejala sosiologis peserta didik dan tindakannya; menerapkan prinsip sosiologi olahraga dalam



165

memberi tindakan terhadap gejala gangguan sosial peserta didik (dinamika sosial; eTIKa dan perilaku moral, dan budaya, suku, dan perbedaan jenis kelamin).

− Penerapan Psikologi Olahraga dalam PJOK (6 JP) Mata diklat ini secara teori berisi tentang konsep psikologi; gejala kejiwaan peserta didik; gejala psikologis peserta didik dan tindakannya; penerapan prinsip psikologi pendidikan jasmani dan olahraga dalam memberi tindakan terhadap gejala gangguan psikologi peserta didik (motivasi, orientasi diri, kecemasan dan stress, serta persepsi diri). Kompetensi yang akan dicapai dengan mata diklat ini adalah; peserta dapat menjelaskan konsep psikologi; mengidentifikasi berbagai gejala kejiwaan peserta didik; menganalisis gejala psikologis peserta didik dan tindakannya; menerapkan prinsip psikologi pendidikan jasmani dan olahraga dalam memberi tindakan terhadap gejala gangguan psikologi peserta didik (motivasi, orientasi diri, kecemasan dan stress, serta persepsi diri).

− Pembelajaran PJOK Berbasis TIK (10 JP) Mata diklat ini secara teori berisi tentang identifikasi berbagai perangkat TIK; menjelaskan berbagai manfaat TIK dalam pembelajaran; menggunakan perangkat TIK dalam pembelajaran; memanfaatkan perangkat TIK dalam pengembangan pembelajaran; mengunakan perangkat TIK untuk melakukan penulisan dan pengembangan diri; menggunakan perangkat TIK sebagai sumber referensi penulisan; menggunakan perangkat TIK untuk mempublikasikan hasil penulisan. Kompetensi yang akan dicapai dengan mata diklat ini adalah; peserta dapat mengidentifikasi berbagai perangkat TIK; menjelaskan berbagai manfaat TIK dalam pembelajaran; menggunakan perangkat TIK dalam pembelajaran; memanfaatkan



166

perangkat TIK dalam pengembangan pembelajaran; mengunakan perangkat TIK untuk melakukan penulisan dan pengembangan diri; menggunakan perangkat TIK sebagai sumber referensi penulisan; menggunakan perangkat TIK untuk mempublikasikan hasil penulisan.

• Perekayasaan Bahan Ajar PJOK (11 JP) Mata diklat ini secara teori berisi tentang identifikasi landasan yuridis penyusunan bahan ajar; konsep dasar penyusunan bahan ajar; dan identifikasi jenis bahan ajar berdasarkan karakteristik kompetensi; serta analisis kesesuaian bahan ajar; Secara praktik berisi tentang praktik pemilihan bahan ajar berdasarkan karakteristik kompetensi; penyusunan bahan ajar PJOK; dan pengembangan bahan ajar. Kompetensi yang akan dicapai dengan mata diklat ini adalah; peserta diklat mampu mengidentifikasi landasan yuridis penyusunan bahan ajar; menjelaskan konsep dasar penyusunan bahan ajar; mengidentifikasi jenis bahan ajar berdasarkan karakteristik kompetensi; menganalisis kesesuaian bahan ajar; memilih bahan ajar berdasarkan karakteristik kompetensi; menyusun bahan ajar PJOK; serta dapat mengembangkan bahan ajar.

• Penggunaan Bahan Ajar dalam Pembelajaran Aktivitas ritmik (8 JP)

Mata diklat ini secara teori berisi tentang langkah-langkah penggunaan bahan ajar dalam pembelajaran aktivitas ritmik; evaluasi kebergunaan bahan ajar. Secara praktik berisi tentang penggunaan bahan ajar dalam pembelajaran aktivitas ritmik. Kompetensi yang akan dicapai dengan mata diklat ini adalah; peserta dapat menjelaskan langkah-langkah penggunaan bahan ajar dalam pembelajaran aktivitas ritmik; menggunakan bahan ajar; mengevaluasi kebergunaan bahan ajar; serta merekomendasikan hasil evaluasi kebergunaan bahan ajar.



167

• Perekayasaan Media Pembelajaran PJOK (11 JP) Mata diklat ini secara teori berisi tentang tahap-tahap

perekayasaan media pembelajaran (analisis materi pembelajaran; analisis strategi pembelajaran); pememilihan media pembelajaran yang relevan dan sesuai; pemilihan sumber belajar yang relevan dan sesuai. Kompetensi yang akan dicapai dengan mata diklat ini adalah; peserta dapat menjelaskan tahap-tahap perekayasaan media pembelajaran (menganalisis materi pembelajaran; menganalisis strategi pembelajaran); memilih media pembelajaran yang relevan dan sesuai; memilih sumber belajar yang relevan dan sesuai; dan membuat media pembelajaran.

• Penggunaan Media Pembelajaran dalam Pembelajaran Permainan Bola Besar (8 JP)

Mata diklat ini secara teori berisi tentang langkah-langkah penggunaan media dalam pembelajaran permainan bola besar; evaluasi kebergunaan media pembelajaran. Secara praktik berisi tentang penggunaan media dalam pembelajaran permainan bola besar. Kompetensi yang akan dicapai dengan mata diklat ini adalah; peserta dapat menjelaskan langkah-langkah penggunaan media dalam pembelajaran permainan bola besar; menggunakan media pembelajaran; mengevaluasi kebergunaan media pembelajaran; serta merekomendasikan hasil evaluasi kebergunaan media pembelajaran.

• Perekayasaan Permainan untuk Pembelajaran (Teaching Games for Understanding) (11 JP)

Mata diklat ini secara teori berisi tentang tahap-tahap perekayasaan permainan untuk pembelajaran (analisis materi pembelajaran; analisis strategi pembelajaran); pememilihan permainan untuk pembelajaran yang relevan dan sesuai; pemilihan materi belajar yang relevan dan sesuai. Kompetensi yang akan dicapai dengan mata diklat ini adalah; peserta



168

dapat menjelaskan tahap-tahap perekayasaan permainan untuk pembelajaran (menganalisis materi pembelajaran; menganalisis strategi pembelajaran); memilih permainan untuk pembelajaran yang relevan dan sesuai; memilih materi belajar yang relevan dan sesuai; dan membuat permainan untuk pembelajaran.

• Penggunaan TGFU dalam Pembelajaran Pendidikan Luar Kelas dan Pengembangan Kebugaran Jasmani (8 JP)

Mata diklat ini secara teori berisi tentang langkah-langkah penggunaan TGFU dalam pembelajaran pendidikan luar kelas dan pengembangan kebugaran jasmani; evaluasi kebergunaan bahan ajar. Secara praktik berisi tentang penggunaan TGFU dalam pembelajaran pendidikan luar kelas dan pengembangan kebugaran jasmani. Kompetensi yang akan dicapai dengan mata diklat ini adalah; peserta dapat menjelaskan langkah-langkah penggunaan TGFU dalam pembelajaran pendidikan luar kelas dan pengembangan kebugaran jasmani; menggunakan TGFU; mengevaluasi kebergunaan TGFU; serta merekomendasikan hasil evaluasi kebergunaan TGFU.

• Perekayasaan Model Pembelajaran Karakter Bangsa dalam PJOK; Teaching Personal and Social Responsibility (11 JP) Mata diklat ini secara teori berisi tentang tahap-tahap perekayasaan model pembelajaran karakter bangsa dalam PJOK; teaching personal and social responsibility (analisis materi pembelajaran; analisis strategi pembelajaran); pememilihan model pembelajaran karakter bangsa dalam PJOK yang relevan dan sesuai; pemilihan materi belajar yang relevan dan sesuai. Kompetensi yang akan dicapai dengan mata diklat ini adalah; peserta dapat menjelaskan tahap-tahap perekayasaan model pembelajaran karakter bangsa dalam



169

PJOK; teaching personal and social responsibility (menganalisis materi pembelajaran; menganalisis strategi pembelajaran); memilih model pembelajaran yang relevan dan sesuai; memilih materi belajar yang relevan dan sesuai; dan membuat model pembelajaran karakter bangsa dalam PJOK.

• Penggunaan TPSR dalam Pembelajaran Senam (8 JP) Mata diklat ini secara teori berisi tentang langkah-langkah

penggunaan TPSR dalam pembelajaran senam; evaluasi kebergunaan bahan ajar. Secara praktik berisi tentang penggunaan TPSR dalam pembelajaran senam. Kompetensi yang akan dicapai dengan mata diklat ini adalah; peserta dapat menjelaskan langkah-langkah penggunaan TPSR dalam pembelajaran senam; menggunakan TPSR; mengevaluasi kebergunaan TPSR; serta merekomendasikan hasil evaluasi kebergunaan TPSR.

• Perekayasaan Sistem Penilaian Pembelajaran PJOK Berbasis Performa (Performance Based Assessment) (11 JP)

Mata diklat ini secara teori berisi tentang landasan yuridis pengembangan penilaian pembelajaran berbasis performa, pengembangan indikator setiap SK-KD dalam PJOK, konsep dasar penilian pembelajaran berbasis performa, dan konsep dasar pengolahan, pendokumentasian, pelaporan dan tindak lanjut hasil penilaian. Secara praktik berisi tentang pengembangan instrumen penilaian berbasis performa, simulasi pelaksanaan penilaian, serta pengolahannya dengan langkah dan prosedur yang benar. Kompetensi yang akan dicapai dengan mata diklat ini adalah; peserta dapat mengidentifikasi landasan yuridis pengembangan penilaian pembelajaran, mengembangkan indikator setiap SK-KD dalam PJOK, menjelaskan konsep dasar penilaian pembelajaran berbasis performa, serta mengolah,



170

mendokumentasikan, melaporkan sekaligus melakukan tindak lanjut hasil penilaian sesuai dengan langkah dan prosedur yang benar.

• Penggunaan PBA dalam Pembelajaran Aktivitas Air (8 JP)

Mata diklat ini secara teori berisi tentang langkah-langkah penggunaan PBA dalam pembelajaran aktivitas air; evaluasi kebergunaan bahan ajar. Secara praktik berisi tentang penggunaan PBA dalam pembelajaran aktivitas air. Kompetensi yang akan dicapai dengan mata diklat ini adalah; peserta dapat menjelaskan langkah-langkah penggunaan PBA dalam pembelajaran aktivitas air; menggunakan PBA; mengevaluasi kebergunaan PBA; serta merekomendasikan hasil evaluasi kebergunaan PBA.


• Penelitian Tindakan Kelas (10 JP) Mata diklat ini secara teori berisi tentang konsep dasar Karya

Tulis Ilmiah (prinsip, jenis, karakteristik, dan kriteria); konsep dasar Penelitian Tindakan Kelas (prinsip, jenis, karakteristik, dan kriteria); serta tahap dan prosedur Penelitian Tindakan Kelas. Secara praktik berisi tentang perumusan permasalahan Penelitian Tindakan Kelas; penyusunan proposal Penelitian



171





• Evaluasi (2 JP); Kegiatan ini berisi tentang evaluasi terhadap keterlaksanaan fasilitasi. Evaluasi terdiri dari evaluasi terhadap peserta baik pre tes maupun post tes, performance dan attitude, evaluasi terhadap penyaji/fasilitator, evaluasi terhadap penyelenggaraan, dan evaluasi terhadap program.



172

B. Diklat Peningkatan Kompetensi Guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan

Kesehatan

1. Kerangka Acuan Program Diklat Peningkatan Kompetensi Guru

Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan

a. Latar Belakang

Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan merupakan bagian integral dari pendidikan secara keseluruhan, bertujuan untuk mengembangkan aspek kebugaran jasmani, keterampilan gerak, keterampilan berpikir kritis, keterampilan sosial, penalaran, stabilitas emosional, tindakan moral, aspek pola hidup sehat dan pengenalan lingkungan bersih melalui aktivitas jasmani, olahraga dan kesehatan terpilih yang direncanakan secara sistematis dalam rangka mencapai tujuan pendidikan nasional.

Mencermati tujuan dan fungsi pentingnya Pendidikan Jasmani Olahraga

dan Kesehatan tersebut membawa konsekuensi bahwa pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan harus diselenggarakan secara terencana, sistematis, metodologis, rasional dan profesional oleh Guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan.

Salah satu kelemahan mendasar dari para guru dalam memenuhi

profesionalismenya adalah tidak dikuasainya secara komprehensif kompetensi profesional dan pedagogik sebagai bekal awal seorang guru, begitu juga dengan kompetensi sosial dan personal.

Berdasarkan pengamatan empiris di lapangan, hingga saat ini masih

banyak Guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan yang belum optimal dalam penguasaan berbagai hal teknis dalam penyelenggaraan proses pembelajaran dan pengembangan profesionalismenya. Kekurangoptimalan ini diduga dapat disebabkan oleh berbagai faktor



173

yang melatarbelakanginya, baik faktor ketidakmampuan dalam pengembangan potensi diri maupun faktor-faktor internal lainnya. Dengan demikian menunjukkan bahwa Guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan perlu meningkatkan kemampuan kompetensinya.

Atas dasar pemikiran di atas, Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan

Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Jasmani dan Bimbingan Konseling sebagai salah satu lembaga yang memiliki tugas dan fungsi mengembangkan kompetensi Guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan, memandang perlu untuk menyelenggarakan pendidikan dan kepelatihan peningkatan kompetensi bagi Guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan, yang programnya didesain secara sistematis, metodologis, empiris, faktual dan berorientasi pada kebutuhan lapangan untuk mencapai standar kompetensi teknis tersebut.

b. Dasar Hukum

1) Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan

Nasional; 2) Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar

Nasional Pendidikan; 3) Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 tahun 2007

tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru; 4) Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 35 tahun 2010

tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya;

5) Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 16 tahun 2009 tentang Jabatan Teknis Guru dan Angka Kreditnya.



174

c. Tujuan Program Peningkatan Kompetensi Guru PJOK 1) Umum

Program ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi Guru PJOK SD, SMP, dan SMA/K sebagaimana yang dituntutkan dalam Permendiknas Nomor 16 tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru dan Permennegpan dan RB Nomor 16 tahun 2009.

2) Khusus

a) Diklat Penulisan Karya Tulis Ilmiah. Peserta mampu melakukan penulisan Karya Tulis Ilmiah (KTI), khususnya Penelitian Tindakan Kelas.

b) Diklat Permainan Futsal bagi Guru PJOK SMP. Peserta mampu melakukan pelatihan futsal sebagai olahraga kompetitif.

c) Diklat Permainan Bola basket bagi Guru PJOK SMA. Peserta mampu melakukan pelatihan bola basket sebagai olahraga kompetitif.

d) Diklat Pengembangan Pengelolaan Pembelajaran PJOK dengan Berbagai Model. Peserta mampu mengembangkan penyelenggaraan pembelajaran dilandasi dengan hasil analisis kebijakan yang berlaku dan pengembangan keilmuan penunjang, serta memiliki tanggung jawab personal dan sosial sebagai tauladan bagi peserta didik dan masyarakat.

e) Diklat Pengembangan Pengelolaan Pembelajaran PJOK dengan Berbagai Gaya Bagi Guru SMP, SMA/SMK. Peserta mampu mengembangkan penyelenggaraan pembelajaran dilandasi dengan hasil analisis kebijakan yang



175

berlaku dan pengembangan keilmuan penunjang, serta memiliki tanggung jawab personal dan sosial sebagai tauladan bagi peserta didik dan masyarakat.

d. Nama Program Peningkatan Kompetensi

Diklat Peningkatan Kompetensi Guru PJOK

e. Kompetensi yang Diharapkan

1) Diklat Penulisan Karya Tulis Ilmiah.

a) Mampu menganalisis hakikat model-model penelitian tindakan kelas;

b) Terampil menggunakan langkah-langkah PTK; c) Terampil menyusun proposal PTK; d) Terampil menyusun laporan PTK.

2) Diklat Permainan Futsal bagi Guru PJOK SMP.

a) Mampu menerapkan landasan keilmuan kepelatihan olahraga kompetitif;

b) Mampu mengidentifikasi prinsip perencanaan kepelatihan futsal; c) Mampu menyusun program latihan futsal; d) Mampu melaksanakan program latihan futsal; e) Mampu melakukan evaluasi hasil pelatihan futsal.

3) Diklat Permainan Bola Basket bagi Guru Penjas SMA.

a) Mampu menerapkan landasan keilmuan kepelatihan olahraga kompetitif;

b) Mampu mengidentifikasi prinsip perencanaan kepelatihan bola basket;

c) Mampu menyusun program latihan bola basket; d) Mampu melaksanakan program latihan bola basket; e) Mampu melakukan evaluasi hasil pelatihan bola basket; f) Mampu menyelenggarakan pertandingan bola basket.



176


Berbagai Model. a) Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang

mendukung mata pelajaran PJOK; b) Mengembangkan rancangan pembelajaran dengan berbagai

model; c) Mengembangkan pelaksanakan rancangan pembelajaran

dengan berbagai model; d) Mengembangkan sistem evaluasi proses dan hasil belajar.


Berbagai Gaya Bagi Guru SMP, SMA/SMK. a) Menguasai pengembangan perencanaan: program tahunan,

semester, silabus dan RPP; b) Menguasai pengembangan instrumen penilaian pembelajaran

PJOK; c) Menguasai Disain Pengembangan Model Pembelajaran PJOK; d) Menguasai Penyusunan Perangkat dan Praktik Pembelajaran

PJOK.

f. Struktur Program

Struktur program diklat peningkatan kompetensi Guru PJOK secara garis besar berisi materi umum berupa kebijakan-kebijakan tentang pengembangan kompetensi Guru PJOK; materi pokok memuat landasan keilmuan, kemampuan dasar muatan kemampuan, dan pengelolaan program, serta pengembangan keprofesionalan Guru PJOK. Materi terakhir berupa orientasi diklat, dan evaluasi yang termuat di dalam materi penunjang.



177

g. Isi Materi

Isi materi dalam diklat ini pada prinsipnya memuat berbagai materi yang akan disajikan dalam pembelajaran ini untuk memenuhi kompetensi yang diinginkan, berupa kebijakan, pengetahuan dan keterampilan dasar, pengetahuan pendukung, perencanaan, pelaksanaan, dan sistem evaluasi kegiatan, pengetahuan dan keterampilan pengembangan keprofesionalan, serta materi penunjang lainnya.

h. Waktu Kegiatan

Diklat ini dilaksanakan dalam durasi 50 hingga 70 jam pelajaran, dengan

masing-masing jam pembelajaran selama 45 menit. i. Peserta Kegiatan

Guru PJOK SD/SMP/SMA dengan jumlah sesuai kuota yang ditentukan,

dan dengan persyaratan sebagai berikut: 1) Berlatar belakang Pendidikan Olahraga (S1/D4) 2) PNS/Non PNS 3) Masih bertugas sebagai Guru PJOK 4) Sehat jasmani dan rohani 5) Usia maksimal 45 tahun

j. Penyaji

Penyaji dalam diklat Guru PJOK ini adalah:

1) Kepala PPPPTK Penjas dan BK Bogor; 2) Widyaiswara PPPPTK Penjas dan BK Bogor (minimal memiliki

jabatan teknis Widyaiswara Muda, atau Widyaiswara Pertama dengan bimbingan Nara sumber ahli dengan jabatan dan pangkat yang dipersyaratkan);

3) Pejabat Struktural PPPPTK Penjas dan BK Bogor;



178

4) Tenaga Ahli Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan dari Perguruan Tinggi

5) Praktisi pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan.

k. Pengelola Program Kegiatan Pengelola program dan kegiatan adalah unsur-unsur manajemen PPPPTK Penjas dan BK di bawah arahan Kepala PPPPTK Penjas dan BK, dengan pembagian tugas dan tanggung jawab sebagai berikut: 1) Rancang Bangun Program, Data dan Evaluasi Program: Kepala

Bidang Program dan Informasi; 2) Pelaksanaan Kegiatan dan Evaluasi Peningkatan Kompetensi:

Kepala Bidang Fasilitasi Peningkatan Kompetensi; 3) Sumberdaya (SDM, Sarana, Prasarana, dan Pembiayaan): Kepala

Bagian Umum.

Pelaksanaan kegiatan secara operasional dilakukan oleh satuan tugas/panitia yang merepresentasikan unit kerja seksi dan subbag dilingkungan PPPPTK Penjas dan BK. Pelaksanaan kegiatan operasional ini dikoordinir oleh kepala seksi terkait.



179

Pengelolaan kegiatan:

l. Sarana dan Prasarana Kegiatan 1) Ruang pertemuan besar 2) Ruang belajar (kelas) 3) Ruang praktik 4) Bahan ajar (printed dan soft file) 5) Alat praktik dan media pembelajaran lain

m. Evaluasi, Sertifikasi, dan Pelaporan

1) Evaluasi Evaluasi yang dilakukan dalam diklat ini meliputi sasaran berikut: a) Evaluasi peserta dilakukan untuk mengukur dan menilai hasil

belajar peserta terdiri atas tes kemampuan awal (pre test),

Proses Diklat

Proses Pembelajaran dan Evaluasi proses

dan hasil Diklat

Profil Kompetensi Lulusan Diklat

(Penilaian Akhir)

Input Kompetensi Awal Peserta

(Pre Test)

Pemetaan Data Peserta

Laporan Diklat

Registrasi Peserta

Evaluasi



180

evaluasi proses, tes kemampuan akhir (post test); b) Evaluasi program diklat dilakukan untuk mengukur dan menilai

ketercapaian tujuan dan keterlaksanaan program; c) Evaluasi penyaji/fasilitator dilakukan untuk mengukur dan menilai

kinerja widyaiswara pada saat mengelola pembelajaran diklat; d) Evaluasi pelaksanaan diklat dilakukan untuk mengukur dan

menilai proses penyelenggaraan diklat yang diperoleh dari input peserta melalui kuesioner.

2) Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan STTP akan diberikan pada peserta yang memenuhi batas kelulusan minimal (passing grade) nilai akhir kumulatif sebesar 70 dengan kualifikasi BAIK yang ditandatangani oleh Kepala PPPPTK Penjas dan BK.

3) Pelaporan Pelaporan diklat disusun dalam bentuk dokumen naskah laporan utama dan pendukung. Laporan utama merupakan batang tubuh yang terdiri atas bab pendahuluan, deskripsi pelaksanaan, pembahasan, kesimpulan dan saran. Sedangkan laporan pendukung merupakan rekaman-rekaman kegiatan yang dijadikan sebagai lampiran laporan utama.

Pelaporan harus diselesaikan maksimal tujuh hari kerja setelah pelaksanaan.

n. Pembiayaan

Sumber pembiayaan yang digunakan dalam Diklat Berjenjang Guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan tahun 2019 adalah anggaran yang ada pada DIPA Kegiatan PPPPTK Penjas dan BK Bogor Tahun Anggaran 2019 dan/atau Anggaran lain dari pihak yang bekerja sama.



181

2. Standar Kompetensi Lulusan (SKL) Diklat Peningkatan Kompetensi Guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan

a) Diklat Penulisan Karya Tulis Ilmiah. Peserta mampu melakukan penulisan Karya Tulis Ilmiah (KTI),

khususnya Penelitian Tindakan Kelas. b) Diklat Permainan Futsal bagi Guru PJOK SMP. Peserta mampu melakukan pelatihan futsal sebagai olahraga kompetitif. c) Diklat Permainan Bola basket bagi Guru PJOK SMA. Peserta mampu melakukan pelatihan bola basket sebagai olahraga

kompetitif. d) Diklat Pengembangan Pengelolaan Pembelajaran PJOK dengan

Berbagai Model. Peserta mampu mengembangkan penyelenggaraan pembelajaran

dilandasi dengan hasil analisis kebijakan yang berlaku dan pengembangan keilmuan penunjang, serta memiliki tanggung jawab personal dan sosial sebagai tauladan bagi peserta didik dan masyarakat.

e) Diklat Pengembangan Pengelolaan Pembelajaran PJOK dengan

Berbagai Gaya Bagi Guru SMP, SMA/SMK. Peserta mampu mengembangkan penyelenggaraan pembelajaran

dilandasi dengan hasil analisis kebijakan yang berlaku dan pengembangan keilmuan penunjang, serta memiliki tanggung jawab personal dan sosial sebagai tauladan bagi peserta didik dan masyarakat.



182

3. Paket dan Struktur Program Diklat Peningkatan Kompetensi Guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan

a. Diklat Penulisan Karya Tulis Ilmiah

Nama Diklat : Diklat Penelitian Tindakan Kelas. Sasaran Diklat : Guru PJOK SD/SMP/SMA. Program Diklat : Peningkatan Kompetensi Profesional dan

Pedagogik. Standar Kompetensi Lulusan : Peserta mampu melakukan penulisan Karya

Tulis Ilmiah (KTI), khususnya Penelitian Tindakan Kelas.

Kompetensi yang Diharapkan : 1. Mampu menganalisis hakikat model-

model penelitian tindakan kelas; 2. Terampil menggunakan langkah-langkah PTK; 3. Terampil menyusun proposal PTK; 4. Terampil menyusun laporan PTK;

Durasi : 70 Jam Pelajaran.


Mata Diklat

Kodefikasi Mata Diklat

Alokasi Waktu (1JP:@45 menit)

Teori Praktek

A Umum 1. Peningkatan Kompetensi Guru PJOK melalui PTK

4 JP

Jumlah 4 JP

B Pokok 1. Diskusi dan Refleksi hakikat dan model PTK a. Karakteristik PTK b. Prinsip-prinsip PTK c. Model-Model dan Desain

PTK d. Keunggulan dan

Keterbatasan PTK

10 JP

-



183

2. Diskusi dan Refleksi Langkah-Langkah PTK

15 JP -

3. Praktik Penyusunan Proposal PTK

30 JP

-

4. Teknik Penyusunan Laporan PTK

5 JP

-

Jumlah 60 JP

C Penunjang 1. Orientasi Program dan Kegiatan Diklat

2 JP

2. Evaluasi Program dan Rencana Tindak Lanjut

2 JP

3. Tes Awal dan Tes Akhir 2 JP

Jumlah 6 JP

Jumlah Total 70 JP

Deskripsi Mata Diklat Penulisan Karya Tulis Ilmiah

1) Program Umum (4 JP)

• Peningkatan Kompetensi Guru PJOK melalui PTK (4 JP)

Materi diklat ini berisi tentang Kebijakan PPPPTK Penjas dan BK dalam Peningkatan Kompetensi Guru PJOK melalui Diklat Penelitian Tindakan PJOK.

2) Program Pokok (60 JP)

• Hakikat dan Model PTK (10 JP) Materi diklat ini berisi tentang hakikat PTK mulai dari pengertian PTK, karakteristik, prinsip, keunggulan dan keterbatasan serta model-model PTK.

• Langkah-Langkah PTK (15 JP) Materi diklat ini berisi tentang langkah-langkah PTK yang terdiri dari identifikasi masalah, perumusan masalah, perumusan tujuan,



184

telaah kepustakaan dan kajian teori, rumusan hipotesis, rencana tindakan, pelaksanaan tindakan dan observasi, analisis data, refleksi dan evaluasi, menyusun laporan PTK

• Penyusunan Proposal PTK (30 JP) Materi diklat ini berisi tentang cara menyusun proposal PTK mulai dari pendahuluan PTK, kajian teori/ pustaka, kerangka berpikir dan hipotesis tindakan serta metodologi penelitian.

• Teknik Penyusunan Laporan PTK (5 JP) Materi diklat ini berisi tentang sistematika laporan PTK dan kaidah penulisan laporan PTK.

3) Program Penunjang (6 JP)

• Orientasi Program dan Kegiatan Diklat (2 JP) Mata diklat yang berisi tentang informasi teknis pelaksanaan diklat menyangkut jenis, alur kegiatan, tata tertib, serta informasi lain yang diperlukan untuk menjamin kelancaran dan keberhasilan pelaksanaan diklat. Kompetensi yang akan dicapai melalui mata kajian ini adalah; peserta dapat mengimplementasikan teknis pelaksanaan diklat menyangkut jenis, alur kegiatan, tata tertib, serta informasi lain yang diperlukan untuk menjamin kelancaran dan keberhasilan pelaksanaan diklat.

• Evaluasi Program dan Rencana Tindak Lanjut (2 JP) Mata diklat yang berisi tentang evaluasi keberhasilan pencapaian

kompetensi dan rencana tindak lanjut program.

• Tes Awal dan Tes Akhir (2 JP) Mata diklat yang berisi tentang tes tertulis berupa tes awal (pre test, serta tes akhir (post test).



185

b. Diklat Permainan Futsal bagi Guru PJOK SMP

Nama Diklat : Diklat Permainan Futsal. Sasaran Diklat : Guru PJOK SMP/MTs. Program Diklat : Peningkatan Kompetensi Profesional dan

Pedagogik. Standar Kompetensi Lulusan : Peserta mampu melakukan pelatihan futsal

sebagai olahraga kompetitif. Kompetensi yang Diharapkan :

1. Mampu menerapkan landasan keilmuan kepelatihan olahraga kompetitif;

2. Mampu mengidentifikasi prinsip perencanaan kepelatihan futsal;

3. Mampu menyusun program latihan futsal; 4. Mampu melaksanakan program latihan

futsal; 5. Mampu melakukan evaluasi hasil

pelatihan futsal; 6. Mampu menyelenggarakan pertandingan

futsal. Durasi : 70 Jam Pelajaran.


Mata Diklat



Teori Praktek


2 JP

Jumlah 2 JP

B Pokok 1. Penerapan Fisiologi dalam Pelatihan Permainan Futsal

5 JP



186

2. Teori Dasar Kepelatihan Olahraga Kompetitif

6 JP

3. Teknik Dasar, Variasi, Kombinasi, dan Strategi Permainan Futsal

2 JP 8 JP

4. Peraturan Permainan Futsal 5 JP

5. Penyusunan Program Latihan Futsal

3 JP 7 JP

6. Pelaksanaan Program Latihan Futsal

3 JP 7 JP

7. Evaluasi Hasil Pelatihan Futsal 3 JP 7 JP

8. Adminstrasi dan Organisasi Pertandingan Futsal

3 JP 5 JP

Jumlah 64 JP


2. Evaluasi 2 JP

Jumlah 4 JP

Jumlah Total 70 JP

Deskripsi Mata Diklat Permainan Futsal bagi Guru PJOK SMP


• Kebijakan PPPPTK Penjas dan BK (2 JP) Kompetensi yang akan dicapai melalui mata kajian ini adalah; peserta dapat menjelaskan kebijakan Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Penjas dan BK dalam meningkatkan kompetensi Guru PJOK melalui pendidikan dan pelatihan, serta berbagai upaya lainnya yang relevan.


• Penerapan Fisiologi dalam Pelatihan Permainan Futsal (5 JP) Mata diklat ini secara teori berisi tentang identifikasi berbagai jenis organ vital tubuh dan jaringannya; analisis konsep kerja organ



187

vital tubuh dan jaringannya; dan penerapan prinsip kerja organ vital tubuh dalam melakukan pelatihan permainan futsla. Kompetensi yang akan dicapai dengan mata diklat ini adalah; peserta dapat mengidentifikasi berbagai organ vital tubuh dan jaringannya; menjelaskan konsep kerja organ vital tubuh dan jaringannya; menganalisis kerja organ vital tubuh dan jaringannya; serta menerapkan prinsip kerja organ vital tubuh dalam melakukan pelatihan permainan futsal.

• Teori Dasar Kepelatihan Olahraga Kompetitif (6 JP) Mata diklat ini berisi tentang teori-teori dasar kepelatihan olahraga

kompetitif yang memuat konsep, prinsip, dan faktor-faktor latihan yang mendasari program pelatihan olahraga kompetitif, serta keilmuan penunjang lainnya. Kompetensi yang akan dicapai dengan mata diklat ini adalah; peserta dapat menjelaskan dan menganalisis konsep, prinsip, dan faktor-faktor latihan yang mendasari program pelatihan olahraga kompetitif, serta keilmuan penunjang lainnya.

• Teknik Dasar, Variasi, Kombinasi, dan Strategi Permainan Futsal (10 JP)

Mata diklat ini berisi tentang konsep dasar permainan futsal; teknik, variasi, kombinasi, dan strategi permainan futsal. Secara praktik berisi tentang latihan-latihan dalam permainan futsal; teknik, variasi, kombinasi, dan strategi permainan futsal. Kompetensi yang akan dicapai dengan mata diklat ini adalah; peserta dapat menjelaskan, dan menganalisis konsep dasar permainan futsal; teknik, variasi, kombinasi, dan strategi, serta melakukannya dalam permainan.

• Peraturan Permainan Futsal (5 JP) Mata diklat ini berisi tentang peraturan permainan futsal sesuai

dengan standar FIFA. Kompetensi yang akan dicapai dengan



188

mata diklat ini adalah; peserta dapat menjelaskan, menganalisis, dan menerapkan dalam permainan futsal.

• Penyusunan Program Latihan Futsal (10 JP) Mata diklat ini secara teori berisi tentang identifikasi prinsip

perencanaan kepelatihan olahraga kompetitif; dan konsep penyusunan program latihan; secara praktik berisi tentang penyusunan program latihan sesuai dengan prinsip yang benar. Kompetensi yang akan dicapai melalui mata kajian ini adalah; peserta dapat melakukan penyusunan program pelatihan futsal dilandasi dengan teori dan prinsip periodisasi yang benar.

• Pelaksanaan Program Latihan Futsal (10 JP) Mata diklat ini secara teori berisi tentang strategi pelaksanaan

program latihan; secara praktik berisi tentang pelaksanaan program latihan dengan berbagai metode. Kompetensi yang akan dicapai melalui mata kajian ini adalah; peserta dapat melakukan praktek variasi, kombinasi, teknik dan taktik/strategi futsal dengan berbagai metode.

• Evaluasi Hasil Pelatihan Futsal (10 JP) Mata diklat ini secara teori berisi tentang konsep evaluasi program

latihan. Secara praktik berisi tentang pelaksanaan evaluasi hasil pelatihan olahraga kompetitif pada program pelatihan permainan futsal. Kompetensi yang akan dicapai melalui mata kajian ini adalah; peserta dapat mengevaluasi hasil latihan dan pertandingan futsal dilandasi dengan teori dan prinsip periodisasi yang benar.

• Adminstrasi dan Organisasi Pertandingan Futsal (8 JP) Mata diklat ini secara teori dan praktik berisi tentang administrasi

dan organisasi pertandingan futsal. Kompetensi yang akan dicapai melalui mata kajian ini adalah; peserta dapat



189

menyelenggarakan pertandingan/kompetisi futsal dilandasi keilmuan dan peraturan yang relevan.






c. Diklat Permainan Bola Basket bagi Guru PJOK SMA

Nama Diklat : Diklat Permainan Bola Basket. Sasaran Diklat : Guru PJOK SMA. Program Diklat : Peningkatan Kompetensi Profesional dan

Pedagogik. Standar Kompetensi Lulusan : Peserta mampu melakukan pelatihan bola

basket sebagai olahraga kompetitif. Kompetensi yang diharapkan :



190

1. Mampu menerapkan landasan keilmuan kepelatihan olahraga kompetitif;

2. Mampu mengidentifikasi prinsip perencanaan kepelatihan bola basket;

3. Mampu menyusun program latihan bola basket;

4. Mampu melaksanakan program latihan bola basket;

5. Mampu melakukan evaluasi hasil pelatihan bola basket;

6. Mampu menyelenggarakan pertandingan bola basket.



Mata Diklat



Teori Praktek

A Umum 1. Kebijakan PPPPTK Penjas dan BK tentang pengembangan keprofesian berkelanjutan guru PJOK

2 JP

Jumlah 2 JP

B Pokok 1. Penerapan Fisiologi dalam Pelatihan Permainan Bola basket

5 JP

2. Teori Dasar Kepelatihan Olahraga Kompetitif

6 JP

3. Teknik Dasar, Variasi, Kombinasi, dan Strategi Permainan Bola basket

2 JP 8 JP

4. Peraturan Permainan Bola basket

5 JP

5. Penyusunan Program Latihan Bola basket

3 JP 7 JP

6. Pelaksanaan Program Latihan Bola basket

3 JP 7 JP



191

7. Evaluasi Hasil Pelatihan Bola basket

3 JP 7 JP

8. Adminstrasi dan Organisasi Pertandingan Bola basket

3 JP 5 JP

Jumlah 64 JP


2. Evaluasi 2 JP

Jumlah 4 JP

Jumlah Total 70 JP

Deskripsi Mata Diklat Permainan Bola Basket bagi Guru PJOK SMA




• Penerapan Fisiologi dalam Pelatihan Permainan Bola Basket (5 JP)

Mata diklat ini secara teori berisi tentang identifikasi berbagai jenis organ vital tubuh dan jaringannya; analisis konsep kerja organ vital tubuh dan jaringannya; dan penerapan prinsip kerja organ vital tubuh dalam melakukan pelatihan permainan futsla. Kompetensi yang akan dicapai dengan mata diklat ini adalah; peserta dapat mengidentifikasi berbagai organ vital tubuh dan jaringannya; menjelaskan konsep kerja organ vital tubuh dan jaringannya; menganalisis kerja organ vital tubuh dan



192

jaringannya; serta menerapkan prinsip kerja organ vital tubuh dalam melakukan pelatihan permainan bola basket.

• Teori Dasar Kepelatihan Olahraga Kompetitif (6 JP) Mata diklat ini berisi tentang teori-teori dasar kepelatihan olahraga

kompetitif yang memuat konsep, prinsip, dan faktor-faktor latihan yang mendasari program pelatihan olahraga kompetitif, serta keilmuan penunjang lainnya. Kompetensi yang akan dicapai dengan mata diklat ini adalah; peserta dapat menjelaskan dan menganalisis konsep, prinsip, dan faktor-faktor latihan yang mendasari program pelatihan olahraga kompetitif, serta keilmuan penunjang lainnya.

• Teknik Dasar, Variasi, Kombinasi, dan Strategi Permainan Bola Basket (10 JP)

Mata diklat ini berisi tentang konsep dasar permainan bola basket; teknik, variasi, kombinasi, dan strategi permainan bola basket. Secara praktik berisi tentang latihan-latihan dalam permainan bola basket; teknik, variasi, kombinasi, dan strategi permainan bola basket. Kompetensi yang akan dicapai dengan mata diklat ini adalah; peserta dapat menjelaskan, dan menganalisis konsep dasar permainan bola basket; teknik, variasi, kombinasi, dan strategi, serta melakukannya dalam permainan.

• Peraturan Permainan Bola Basket (5 JP) Mata diklat ini berisi tentang peraturan permainan bola basket

sesuai dengan standar FIBA. Kompetensi yang akan dicapai dengan mata diklat ini adalah; peserta dapat menjelaskan, menganalisis, dan menerapkan dalam permainan bola basket.

• Penyusunan Program Latihan Bola Basket (10 JP) Mata diklat ini secara teori berisi tentang identifikasi prinsip

perencanaan kepelatihan olahraga kompetitif; dan konsep penyusunan program latihan; secara praktik berisi tentang



193

penyusunan program latihan sesuai dengan prinsip yang benar. Kompetensi yang akan dicapai melalui mata kajian ini adalah; peserta dapat melakukan penyusunan program pelatihan bola basket dilandasi dengan teori dan prinsip periodisasi yang benar.

• Pelaksanaan Program Latihan Bola Basket (10 JP) Mata diklat ini secara teori berisi tentang strategi pelaksanaan

program latihan; secara praktik berisi tentang pelaksanaan program latihan dengan berbagai metode. Kompetensi yang akan dicapai melalui mata kajian ini adalah; peserta dapat melakukan praktek variasi, kombinasi, teknik dan taktik/strategi bola basket dengan berbagai metode.

• Evaluasi Hasil Pelatihan Bola Basket (10 JP) Mata diklat ini secara teori berisi tentang konsep evaluasi program

latihan. Secara praktik berisi tentang pelaksanaan evaluasi hasil pelatihan olahraga kompetitif pada program pelatihan permainan bola basket. Kompetensi yang akan dicapai melalui mata kajian ini adalah; peserta dapat mengevaluasi hasil latihan dan pertandingan bola basket dilandasi dengan teori dan prinsip periodisasi yang benar.

• Adminstrasi dan Organisasi Pertandingan Bola Basket (8 JP)

Mata diklat ini secara teori dan praktik berisi tentang administrasi dan organisasi pertandingan bola basket. Kompetensi yang akan dicapai melalui mata kajian ini adalah; peserta dapat menyelenggarakan pertandingan/kompetisi bola basket dilandasi keilmuan dan peraturan yang relevan.



diklat menyangkut jenis, alur kegiatan, tata tertib, serta informasi



194

lain yang diperlukan untuk menjamin kelancaran dan keberhasilan pelaksanaan diklat. Kompetensi yang akan dicapai melalui mata kajian ini adalah; peserta dapat mengimplementasikan teknis pelaksanaan diklat menyangkut jenis, alur kegiatan, tata tertib, serta informasi lain yang diperlukan untuk menjamin kelancaran dan keberhasilan pelaksanaan diklat.



d. Struktur Program Diklat Pengembangan Pengelolaan Pembelajaran

PJOK dengan Berbagai Model Nama Diklat : Diklat Pengembangan Pengelolaan

Pembelajaran PJOK dengan Berbagai Model. Sasaran Diklat : Guru PJOK SMP/MTs, dan SMA/MA/SMK. Program Diklat : Peningkatan Kompetensi Profesional dan

Pedagogik. Standar Kompetensi Lulusan : Peserta mampu mengembangkan





195




4. Mengembangkan sistem evaluasi proses dan hasil belajar.



Mata Diklat



Teori Praktek


2 JP


Jumlah 4 JP


a. Azas dan Falsafah PJOK 6 JP


4 JP 6 JP

3. Model-model Pembelajaran PJOK 6 JP

4. Pembelajaran Berbagai Aktivitas dengan Berbagai Model:

a. Atletik dengan Model Komando 3 JP 5 JP

b. Permainan Sepak bola dengan Model Penugasan

3 JP 5 JP

c. Permainan Bola voli dengan Model Resiprokal

3 JP 5 JP

d. Permainan Bola basket dengan Model Inklusi

3 JP 5 P



196


3 JP 5 JP

Jumlah 62 JP


2. Evaluasi 2 JP

Jumlah 4 JP

Jumlah Total 70 JP

Deskripsi Mata Diklat Pengembangan Pengelolaan Pembelajaran PJOK dengan Berbagai Model




• Penjaminan Mutu Pendidikan (2 JP) Mata diklat ini secara teori berisi tentang kebijakan mengenai

penjaminan mutu pendidikan melalui peningkatan kompetensi guru PJOK. Kompetensi yang akan dicapai melalui mata kajian ini adalah; peserta dapat menjelaskan kebijakan mengenai penjaminan mutu pendidikan melalui peningkatan kompetensi Guru PJOK, serta berbagai upaya lainnya yang relevan.



− Asas Falsafah PJOK (6 JP) Mata diklat ini secara teori berisi tentang pengertian pendidikan jasmani, pendidikan olahraga, dan pendidikan kesehatan. Identifikasi landasan dan falsafah PJOK,



197

perbedaan antara pendidikan jasmani, pendidikan olahraga, dan pendidikan kesehatan, serta penerapan landasan keilmuan ini dalam pembelajaran PJOK. Kompetensi yang akan dicapai dengan mata diklat ini adalah; peserta dapat menjelaskan pengertian tentang pendidikan jasmani, pendidikan olahraga, dan pendidikan kesehatan. Mengidentifikasi landasan dan falsafah PJOK, menjelaskan perbedaan antara pendidikan jasmani, pendidikan olahraga, dan pendidikan kesehatan serta menerapkan landasan keilmuan ini dalam pembelajaran PJOK.


• Pembelajaran Berbagai Aktivitas dengan Berbagai Model:

− Pembelajaran Aktivitas Atletik dengan Model Komando (8 JP) Mata diklat ini secara teori berisi tentang konsep dasar aktivitas atletik, peraturan permainan, serta pengembangan



198

perencanaan (silabus dan RPP), pelaksanaan, dan penilaian pembelajaran sepak bola dengan model komando. Secara praktik berisi tentang praktik melakukan variasi dan kombinasi teknik dasar aktivitas atletik untuk pengembangan permainan, pengembangan silabus dan RPP aktivitas atletik dengan model komando, praktik pelaksanaan pembelajaran dengan model komando, dan pengembangan sistem penilaian pembelajaran aktivitas atletik. Kompetensi yang akan dicapai dengan mata diklat ini adalah; peserta dapat menjelaskan konsep dasar aktivitas atletik, menjelaskan dan memodifikasi peraturan permainan, serta melakukan pengembangan silabus dan RPP dengan model komando, melaksanakan pembelajaran dengan model komando, dan melakukan pengembangan sistem penilaian pembelajaran aktivitas atletik.

− Pembelajaran Aktivitas Permainan Sepak Bola dengan Model Penugasan (8 JP) Mata diklat ini secara teori berisi tentang konsep dasar permainan sepak bola, peraturan permainan, serta pengembangan perencanaan (silabus dan RPP), pelaksanaan, dan penilaian pembelajaran sepak bola dengan model penugasan. Secara praktik berisi tentang praktik melakukan variasi dan kombinasi teknik dasar permainan sepak bola untuk pengembangan permainan, pengembangan silabus dan RPP permainan sepak bola dengan model penugasan, praktik pelaksanaan pembelajaran dengan model penugasan, dan pengembangan sistem penilaian pembelajaran permainan sepak bola. Kompetensi yang akan dicapai dengan mata diklat ini adalah; peserta dapat menjelaskan konsep dasar permainan sepak bola, menjelaskan dan memodifikasi peraturan permainan, serta melakukan pengembangan silabus dan RPP dengan model penugasan, melaksanakan pembelajaran dengan model



199

penugasan, dan melakukan pengembangan sistem penilaian pembelajaran permainan sepak bola.

− Pembelajaran Aktivitas Permainan Bola Voli dengan Model Resiprokal (8 JP) Mata diklat ini secara teori berisi tentang konsep dasar permainan bola voli, peraturan permainan, serta pengembangan perencanaan (silabus dan RPP), pelaksanaan, dan penilaian pembelajaran bola voli dengan model resiprokal. Secara praktik berisi tentang praktik melakukan variasi dan kombinasi teknik dasar permainan bola voli untuk pengembangan permainan, pengembangan silabus dan RPP permainan bola voli dengan model resiprokal, praktik pelaksanaan pembelajaran dengan model resiprokal, dan pengembangan sistem penilaian pembelajaran permainan bola voli. Kompetensi yang akan dicapai dengan mata diklat ini adalah; peserta dapat menjelaskan konsep dasar permainan bola voli, menjelaskan dan memodifikasi peraturan permainan, serta melakukan pengembangan silabus dan RPP dengan model resiprokal, melaksanakan pembelajaran dengan model resiprokal, dan melakukan pengembangan sistem penilaian pembelajaran permainan bola voli.

− Pembelajaran Aktivitas Permainan Bola basket dengan Model Inklusi (8 JP) Mata diklat ini secara teori berisi tentang konsep dasar permainan bola basket, peraturan permainan, serta pengembangan perencanaan (silabus dan RPP), pelaksanaan, dan penilaian pembelajaran bola basket dengan model inklusi. Secara praktik berisi tentang praktik melakukan variasi dan kombinasi teknik dasar permainan bola basket untuk pengembangan permainan, pengembangan silabus dan RPP permainan bola basket dengan model inklusi, praktik pelaksanaan pembelajaran dengan model inklusi, dan



200

pengembangan sistem penilaian pembelajaran permainan bola basket. Kompetensi yang akan dicapai dengan mata diklat ini adalah; peserta dapat menjelaskan konsep dasar permainan bola basket, menjelaskan dan memodifikasi peraturan permainan, serta melakukan pengembangan silabus dan RPP dengan model inklusi, melaksanakan pembelajaran dengan model inklusi, dan melakukan pengembangan sistem penilaian pembelajaran permainan bola basket.

• Pengembangan Sistem Penilaian Pembelajaran PJOK (8 JP) Mata diklat ini secara teori berisi tentang landasan yuridis pengembangan penilaian pembelajaran, pengembangan indikator setiap SK-KD dalam PJOK, konsep dasar penilian pembelajaran, dan konsep dasar pengolahan, pendokumentasian, pelaporan dan tindak lanjut hasil penilaian. Secara praktik berisi tentang pengembangan instrumen penilaian, simulasi pelaksanaan penilaian, serta pengolahannya dengan langkah dan prosedur yang benar. Kompetensi yang akan dicapai dengan mata diklat ini adalah; peserta dapat mengidentifikasi landasan yuridis pengembangan penilaian pembelajaran, mengembangkan indikator setiap SK-KD dalam PJOK, menjelaskan konsep dasar penilaian pembelajaran, serta mengolah, mendokumentasikan, melaporkan sekaligus melakukan tindak lanjut hasil penilaian sesuai dengan langkah dan prosedur yang benar.


• Orientasi Diklat (2 JP) Mata diklat yang berisi tentang informasi teknis pelaksanaan diklat menyangkut jenis, alur kegiatan, tata tertib, serta informasi lain yang diperlukan untuk menjamin kelancaran dan keberhasilan pelaksanaan diklat. Kompetensi yang akan dicapai



201

melalui mata kajian ini adalah; peserta dapat mengimplementasikan teknis pelaksanaan diklat menyangkut jenis, alur kegiatan, tata tertib, serta informasi lain yang diperlukan untuk menjamin kelancaran dan keberhasilan pelaksanaan diklat.


f. Diklat Pengembangan Pengelolaan Pembelajaran PJOK dengan

Berbagai Gaya Bagi Guru SMP, SMA/SMK Nama Diklat : Diklat Pengembangan Pengelolaan

Pembelajaran PJOK dengan Berbagai Gaya. Sasaran Diklat : Guru PJOK SMP/MTs, dan SMA/MA/SMK. Program Diklat : Peningkatan Kompetensi Profesional dan

Pedagogik. Standar Kompetensi Lulusan : Peserta mampu mengembangkan



1. Menguasai pengembangan perencanaan: program tahunan, semester, silabus dan RPP;



202

2. Menguasai pengembangan instrumen penilaian pembelajaran PJOK;

3. Menguasai Disain Pengembangan Model Pembelajaran PJOK;

4. Menguasai Penyusunan Perangkat dan Praktik Pembelajaran PJOK.



Mata Diklat



Teori Praktek

A Umum 1. Kebijakan PPPPTK Penjas dan BK dalam Peningkatan Kompetensi Guru PJOK

2 JP


Jumlah 4 JP

B Pokok 1. Pengembangan Perencanaan : Program tahunan,Semester, Silabus, dan RPP

4 JP 6 JP


2 JP 4 JP

3. Disain Pengembangan Model Pembelajaran PJOK

4 JP

4. Penyusunan Perangkat dan Praktik Pembelajaran PJOK:

a. Pembelajaran Atletik dengan Gaya Komando

2 JP

4 JP

b. Permainan Sepak Bola dengan Gaya Latihan

2 JP

4 JP

c. Pengembangan Kebugaran Jasmani dengan Gaya Resiprokal

2 JP

4 JP

d. Aktifitas Senam Uji Diri dengan Gaya Komando

e. Aktifitas Ritmik dengan Gaya Periksa Sendiri

2 JP

2 JP

4 JP

4 JP



203

f. Pendidikan Luar Kelas dengan Gaya Inklusi

g. Aktifitas Air dengan Gaya Komando

2 JP

2 JP

4 JP

4 JP

Jumlah 62 JP


2. Evaluasi 2 JP

Jumlah 4 JP

Jumlah Total 70 JP

Deskripsi Mata Diklat Pengembangan Pengelolaan Pembelajaran PJOK dengan Berbagai Gaya Bagi Guru SMP, SMA/SMK




• Penjaminan Mutu Pendidikan (2 JP) Mata diklat ini secara teori berisi tentang kebijakan mengenai

penjaminan mutu pendidikan melalui peningkatan kompetensi Guru PJOK. Kompetensi yang akan dicapai melalui mata diklat ini adalah; peserta dapat menjelaskan kebijakan mengenai penjaminan mutu pendidikan melalui peningkatan kompetensi Guru PJOK, serta berbagai upaya lainnya yang relevan.


• Pengembangan Perencanaan: Program Tahunan, Semester, Silabus dan RPP (10 JP) Mata diklat ini secara teori berisi tentang landasan yuridis pengembangan perencanaan pembelajaran, analisis standar isi,



204

analisis SK-KD dalam PJOK, konsep pengembangan perencanaan pembelajaran dengan berbagai model, dan konsep pengembangan silabus dan RPP. Secara praktik berisi tentang pengembangan silabus dan RPP berbagai model sesuai dengan langkah dan prosedur yang benar. Kompetensi yang akan dicapai dengan mata diklat ini adalah; peserta dapat mengidentifikasi landasan yuridis pengembangan perencanaan pembelajaran, menganalisis standar isi, menganalisis SK-KD dalam PJOK, menganalisis konsep pengembangan perencanaan pembelajaran dengan berbagai model, serta konsep pengembangan penyusunan silabus dan RPP, sekaligus melakukan pengembangan silabus dan RPP berbagai model sesuai dengan langkah dan prosedur yang benar.

• Penyusunan Perangkat dan Praktik Pembelajaran PJOK:

− Pembelajaran Atletik dengan Gaya Komando (6 JP) Mata diklat ini secara teori berisi tentang konsep dasar aktivitas atletik, peraturan permainan, serta pengembangan perencanaan (silabus dan RPP), pelaksanaan, dan penilaian pembelajaran sepak bola dengan gaya komando. Secara praktik berisi tentang praktik melakukan variasi dan kombinasi teknik dasar aktivitas atletik untuk pengembangan permainan, pengembangan silabus dan RPP aktivitas atletik dengan gaya komando, praktik pelaksanaan pembelajaran dengan gaya komando, dan pengembangan sistem penilaian pembelajaran aktivitas atletik. Kompetensi yang akan dicapai dengan mata diklat ini adalah; peserta dapat menjelaskan konsep dasar aktivitas atletik, menjelaskan dan memodifikasi peraturan permainan, serta melakukan pengembangan silabus dan RPP dengan gaya komando, melaksanakan pembelajaran dengan gaya komando, dan melakukan pengembangan sistem penilaian pembelajaran aktivitas atletik.



205

− Permainan Sepak Bola dengan Gaya Latihan (6 JP) Mata diklat ini secara teori berisi tentang konsep dasar permainan sepak bola, peraturan permainan, serta pengembangan perencanaan (silabus dan RPP), pelaksanaan, dan penilaian pembelajaran sepak bola dengan gaya latihan. Secara praktik berisi tentang praktik melakukan variasi dan kombinasi teknik dasar permainan sepak bola untuk pengembangan permainan, pengembangan silabus dan RPP permainan sepak bola dengan gaya latihan, praktik pelaksanaan pembelajaran dengan gaya latihan dan pengembangan sistem penilaian pembelajaran permainan sepak bola. Kompetensi yang akan dicapai dengan mata diklat ini adalah; peserta dapat menjelaskan konsep dasar permainan sepak bola, menjelaskan dan memodifikasi peraturan permainan, serta melakukan pengembangan silabus dan RPP dengan gaya latihan, melaksanakan pembelajaran dengan gaya latihan, dan melakukan pengembangan sistem penilaian pembelajaran permainan sepak bola.

− Pengembangan Kebugaran Jasmani dengan Gaya Resiprokal (6 JP) Mata diklat ini secara teori berisi tentang konsep dasar aktivitas pengembangan kebugaran jasmani, serta perencanaan (penyusunan silabus dan RPP), pelaksanaan, dan penilaian pembelajaran aktivitas pengembangan kebugaran jasmani. Secara praktik berisi tentang praktik melakukan gerak dasar aktivitas pengembangan kebugaran jasmani untuk pengembangan pola gerak dasar dan kebugaran, penyusunan silabus dan RPP aktivitas pengembangan kebugaran jasmani, serta praktik pelaksanaan, dan penilaian pembelajaran aktivitas pengembangan kebugaran jasmani. Kompetensi yang akan dicapai dengan mata diklat ini adalah; peserta dapat



206

menganalisis konsep dasar aktivitas pengembangan kebugaran jasmani, menganalisis dan memodifikasi berbagai aktivitas pengembangan kebugaran, serta melakukan penyusunan silabus dan RPP, melaksanakan, dan melakukan penilaian pembelajaran aktivitas pengembangan kebugaran jasmani.

− Aktivitas Senam Uji Diri dengan Gaya Komando (6 JP) Mata diklat ini secara teori berisi tentang konsep dasar aktivitas senam, peraturan permainan, serta perencanaan (penyusunan silabus dan RPP), pelaksanaan, dan penilaian pembelajaran aktivitas senam. Secara praktik berisi tentang praktik melakukan gerak dasar aktivitas senam untuk pengembangan pola gerak dasar, penyusunan silabus dan RPP aktivitas senam, serta praktik pelaksanaan, dan penilaian pembelajaran aktivitas senam. Kompetensi yang akan dicapai dengan mata diklat ini adalah; peserta dapat menganalisis konsep dasar aktivitas senam, menganalisis dan memodifikasi peraturan permainan, serta melakukan penyusunan silabus dan RPP, melaksanakan, dan melakukan penilaian pembelajaran aktivitas senam.

− Aktivitas Ritmik dengan Gaya Periksa Sendiri (6 JP) Mata diklat ini secara teori berisi tentang konsep dasar

aktivitas ritmik, peraturan permainan, serta perencanaan (penyusunan silabus dan RPP), pelaksanaan, dan penilaian pembelajaran aktivitas ritmik. Secara praktik berisi tentang praktik melakukan gerak dasar aktivitas ritmik untuk pengembangan pola gerak dasar, penyusunan silabus dan RPP aktivitas ritmik, serta praktik pelaksanaan, dan penilaian pembelajaran aktivitas ritmik. Kompetensi yang akan dicapai dengan mata diklat ini adalah; peserta dapat menganalisis konsep dasar aktivitas ritmik, menganalisis dan memodifikasi peraturan permainan, serta melakukan penyusunan silabus



207

dan RPP, melaksanakan, dan melakukan penilaian pembelajaran aktivitas ritmik.

− Aktivitas Air dengan Gaya Komando (6 JP) Mata diklat ini secara teori berisi tentang konsep dasar

aktivitas air, peraturan permainan, serta perencanaan (penyusunan silabus dan RPP), pelaksanaan, dan penilaian pembelajaran aktivitas air. Secara praktik berisi tentang praktik melakukan gerak dasar aktivitas air untuk pengembangan pola gerak dasar di air, penyusunan silabus dan RPP aktivitas air, serta praktik pelaksanaan, dan penilaian pembelajaran air. Kompetensi yang akan dicapai dengan mata diklat ini adalah; peserta dapat menganalisis konsep dasar aktivitas air, menganalisis dan memodifikasi peraturan permainan, serta melakukan penyusunan silabus dan RPP, melaksanakan, dan melakukan penilaian pembelajaran aktivitas air.

− Aktivitas Pendidikan Luar Kelas dengan Gaya Inklusi (6 JP)

Mata diklat ini secara teori berisi tentang konsep dasar aktivitas pendidikan luar kelas, peraturan permainan, serta perencanaan (penyusunan silabus dan RPP), pelaksanaan, dan penilaian pembelajaran bola basket. Secara praktik berisi tentang praktik melakukan gerak dasar aktivitas pendidikan luar kelas untuk pengembangan pola gerak dasar, penyusunan silabus dan RPP aktivitas pendidikan luar kelas, serta praktik pelaksanaan, dan penilaian pembelajaran aktivitas pendidikan luar kelas. Kompetensi yang akan dicapai dengan mata diklat ini adalah; peserta dapat menganalisis konsep dasar aktivitas pendidikan luar kelas, menganalisis dan memodifikasi peraturan permainan, serta melakukan penyusunan silabus dan RPP, melaksanakan, dan melakukan penilaian pembelajaran aktivitas pendidikan luar kelas.



208






209

BAB IV

SISTEM EVALUASI DIKLAT

A. Evaluasi Proses dan Hasil Belajar Peserta Diklat

1. Evaluasi Proses terhadap Peserta (Evaluasi Formatif)

a. Evaluasi proses terhadap Kinerja (Performance) Peserta

Secara prosedural evaluasi proses terhadap kinerja (performance) dilakukan melalui langkah-langkah sebagai berikut: 1) Menyiapkan/ menyusun instrumen evaluasi terhadap kinerja

(performance; a) Menentukan maksud evaluasi terhadap kinerja (performance); b) Menentukan jenis instrumen evaluasi proses terhadap kinerja

(performance); c) Menentukan dimensi instrumen evaluasi terhadap kinerja

(performance) peserta berupa wawasan (penguasaan konsep), keterampilan, presentasi dan hasil kerja;

d) Membuat format tabel instrumen evaluasi terhadap kinerja (performance) dengan ketentuan sebagai berikut:

Jika kegiatan berupa workshop, tabel spesifikasi berisi kolom: (1). nomor (2). nama peserta (3). penilaian terhadap presentasi dan hasil kerja kelompok (5). jumlah skor; (6). Nilai;

Form Instrumen Evaluasi Proses terhadap Kinerja (performance) peserta bentuk workshop Nama Mata Kajian : Hari, tanggal, waktu :



210

No Nama Peserta Skor Jumlah Skor

Rata-rata Skor Presentasi*)

Hasil Kerja*)

*) Keterangan: Indikator kemampuan presentasi: penguasaan materi, teknik penyajian,

kemampuan analisis dalam menjawab pertanyaan, dan kemampuan argumentasi.

Indikator Hasil Kerja: kebenaran konsep, keluasan dan kedalaman materi,

teknik penulisan, dan orisinalitas

Sedangkan jika kegiatan fasilitasi dilakukan dalam bentuk diklat atau tidak dalam bentuk workshop maka tabel spesifikasi dapat berbentuk sebagai berikut: Form Instrumen Evaluasi Proses terhadap penguasaan dan skill peserta bentuk selain workshop Nama Mata Diklat : Hari, tanggal, waktu :

No Nama Peserta Aspek Kinerja dan Skor Jumlah

Skor Rata-rata Skor Wawasan

(penguasaan konsep, prinsip dan prosedur)

Keterampilan

Keterangan: Wawasan (penguasaan konsep, prinsip dan prosedur) meliputi indikator: bisa memberi saran dan gagasan baru yang bermanfaat sesuai konsep, prinsip dan prosedur, mengajukan pertanyaan-tanggapan yang relevan, memberikan argumentasi dan kemampuan mempresentasikan.



211

Keterampilan meliputi indikator: mempraktikan gerak atau aktifitas tertentu, mensimulasikan model/strategi/teknik, menyusun naskah atau produk lainnya.

e) Menulis petunjuk evaluasi proses terhadap kinerja (performance).

2) Melakukan uji validitas isi instrumen, verifikasi dan pengesahan Instrumen Evaluasi terhadap Kinerja (performance); a) Melaksanakan judgement profesi/pakar, yakni dengan cara

meminta pertimbangan terhadap instrumen yang telah dibuat dari pihak-pihak yang kompeten tentang dimensi yang akan diukur;

b) Memverifikasi hasil judgement profesi/ pakar; c) Mengesahkan instrumen evaluasi setelah diverifikasi.

3) Melaksanakan evaluasi proses terhadap kinerja (performance) dilakukan oleh fasilitator dengan menggunakan instrumen non test yang disiapkan Seksi Evaluasi. Nilai hasil evaluasi diserahkan ke Seksi Evaluasi untuk diolah lebih lanjut.

b. Evaluasi Proses terhadap Kehadiran, Perilaku dan Keaktifan

Peserta Secara prosedural evaluasi proses terhadap kehadiran, perilaku dan keaktifan peserta melalui langkah-langkah sebagai berikut: 1) Menyiapkan/ menyusun instrumen evaluasi terhadap kehadiran,

perilaku dan kehadiran peserta; a) Menentukan maksud evaluasi terhadap kehadiran, perilaku dan

keaktifan peserta; b) Menentukan jenis instrumen evaluasi proses terhadap kehadiran,

perilaku dan kehadiran peserta; c) Menentukan kriteria instrumen evaluasi terhadap kehadiran,

perilaku dan keaktifan peserta; d) Membuat format tabel instrumen evaluasi terhadap kehadiran,

perilaku dan kehadiran peserta berisi kolom: (1) nomor (2) nama peserta (3) unit kerja (4) aspek yang dinilai meliputi: kehadiran,



212

perilaku dan keaktifan peserta, dengan kriteria penilaian maksimal 10 (5) jumlah skor; (6) nilai (konversi dari jumlah skor dibagi nilai maksimal kehadiran,perilaku dan keaktifan dikalikan 100).

Form Instrumen Evaluasi Proses terhadap Kehadiran, Perilaku dan Keaktifan Peserta Fasilitasi Peningkatan Kompetensi PTK Penjas dan BK

Rambu-rambu Penilaian Kehadiran,Perilaku dan Keaktifan (1) Skor penilaian kehadiran maksimal 10;

(a) Menghadiri seluruh kegiatan (full day) Skor: 10; (b) Absen 1 kali kegiatan/sesi Skor: 9; (c) Absen 2 kali kegiatan/sesi Skor: 8; (d) Absen 3 kali kegiatan/sesi Skor: 7; (e) Absen 4 kali kegiatan/sesi Skor: 6; (f) Absen 5 kali kegiatan/sesi Skor: 5; (g) Absen lebih dari 5 kali kegiatan/sesi Skor: 4.

(2) Skor penilaian perilaku, maksimal 10; Jenis pelanggaran terhadap etika perilaku:

(a) Merokok saat sesi/jam pembelajaran; (b) Keluar masuk kelas bukan untuk urusan pembelajaran

pada saat jam pembelajaran; (c) Makan dan minum di luar jam istirahat; (d) Berkata kasar; (e) Provokatif. Skor Penilaian: (a) Tidak pernah melanggar Skor: 10;

No Nama Unit Kerja/ sekolah

Aspek yang dinilai Jumlah Skor

Nilai Kehadiran Perilaku Keaktifan Skor maks 10

Skor maks 10

Skor maks 10



213

(b) Melakukan satu jenis pelanggaran Skor: 9; (c) Melakukan dua jenis pelanggaran Skor: 8; (d) Melakukan tiga jenis pelanggaran Skor: 7; (e) Melakukan empat jenis pelanggaran Skor: 6; (f) Melakukan seluruh jenis pelanggaran Skor: 5.

(3) Skor penilaian keaktifan, maksimal 10; (a) Rajin bertanya yang relevan; (b) Tepat waktu masuk pembelajaran; (c) Keluar kelas usai pembelajaran pada waktunya; (d) Aktif dalam kegiatan pembelajaran; (e) Aktif membantu kepengurusan kelas; (f) Komunikatif dan bekerjasama dengan panitia;

Skor: (1) Sangat aktif (bila memenuhi 6 kriteria) Skor: 10; (2) Aktif (bila memenuhi 5 kriteria) Skor: 9; (3) Cukup aktif (bila memenuhi 4 kriteria) Skor: 8; (4) Kurang aktif (bila memenuhi 3 kriteria) Skor: 7; (5) Tidak aktif (bila memenuhi 2 kriteria) Skor: 6; (6) Sangat tidak aktif (bila hanya memenuhi 1 kriteria) Skor: 5; (7) Tidak aktif sama sekali (tidak memenuhi satu-pun dari 6

kriteria) Skor: 4.

c. Evaluasi Akhir (Post Test) Secara prosedural evaluasi akhir (post tes) terhadap peserta fasilitasi peningkatan kompetensi PTK Penjas dan BK dilakukan melalui langkah-langkah sebagai berikut: 1) Menyiapkan/ menyusun instrumen evaluasi akhir (post tes) terhadap

peserta; a) Menentukan maksud evaluasi akhir (post tes) terhadap peserta; b) Menentukan jenis instrumen evaluasi akhir (post tes) terhadap

peserta berupa test tertulis bentuk objektif pilihan ganda.;



214

c) Menentukan dimensi proses kognitif dan dimensi pengetahuan yang akan diukur berdasarkan indikator kompetensi yang akan dicapai, sebagaimana dikemukakan Lorin W. Anderson & David R Krathwol (ed)2 dalam tabel berikut ini.

Tabel Taxonomy

Berdasarkan tabel taxonomy di atas, dapat diukur kompetensi peserta pada dimensi proses kognitif yang terdiri aspek: ingatan, pemahaman, penerapan, analisis, evaluasi dan kreasi dalam dimensi pengetahuan yang terdiri atas aspek: faktual, konseptual, prosedural dan meta kognitif.

Pada pelaksanaannya dengan mempertimbangkan berbagai hal, khususnya tingkat kesulitan pembuatan soal, maka butir soal post test terhadap peserta fasilitasi peningkatan kompetensi PTK Penjas dan BK di PPPPTK Penjas dan BK, hanya dibatasi pada dimensi proses kognitif aspek ingatan, pemahaman dan penerapan dalam dimensi pengetahuan aspek konseptual dan prosedural.

Spesifikasi (Kisi-kisi) Instrumen Pre/ Post Tes

2 Lorin W. Anderson & David R Krathwol (ed), loc.cit.

Dimensi Pengetahuan

Dimensi Proses Kognitif

Ingatan Pemahaman Penerapan Analisis Evaluasi Kreasi

Faktual

Konseptual

Prosedural

Meta Kognitif



215

d) Membuat format tabel spesifikasi (kisi-kisi) instrumen evaluasi

post test terhadap peserta, yang berisi kolom: (1). nomor, (2). nama mata kajian/mata diklat, (3). kompetensi yang akan dicapai, (4). indikator, (5). nomor butir soal, (6). jumlah butir soal;

e) Meminta butir soal kepada para fasilitator pengampu masing-

masing mata kajian, dengan ketentuan sebagai berikut: (1) Instrumen tes yang disusun harus mengacu pada pencapaian

kompetensi dan indikator mata kajian/mata diklat yang akan disajikan;

(2) Instrumen tes yang disusun adalah tes tertulis bentuk pilihan ganda (multiple choice) dengan jumlah pilihan jawaban 4 pilihan (a, b , c , d), dilengkapi kunci jawaban;

(3) Penyusunan butir soal instrumen tes diawali dengan menyusun rancangan instrumen pada tabel spesifikasi (kisi-kisi) sebagaimana tersebut pada butir (d) di atas;

(4) Jumlah butir soal instrumen tiap-tiap mata diklat diatur sebagai berikut; (a) Mata diklat program umum dan program penunjang

berjumlah 5 butir soal; (b) Mata kajian pokok berjumlah antara 7 sampai dengan 10

butir soal, dengan pertimbangan bahwa butir soal yang dirumuskan betul-betul sudah dapat mengukur indikator dan kompetensi yang akan dicapai mata kajian atau mata diklat tersebut.;

No Nama Mata Kajian/ Mata Diklat

Kompetensi yang akan dicapai

Indikator Nomor Butir Soal

Jumlah butir soal

(1) (2) (3) (4) (5) (6)



216

(5) Untuk mata kajian yang diampu oleh penyaji atau fasilitator luar lembaga, butir soal instrumen disusun dan menjadi tanggung jawab koordinator masing-masing divisi BK atau Penjas;

(6) Butir soal instrumen yang telah disusun diserahkan dalam bentuk print out atau soft file ke seksi Evaluasi paling lambat 3 hari menjelang kegiatan fasilitasi peningkatan kompetensi PTK Penjas dan BK.

f) Merakit butir item menjadi instrumen pos test terhadap peserta; g) Menulis petunjuk evaluasi post tes terhadap peserta; h) Menulis kunci jawaban.

2) Melakukan uji validitas konstruk instrumen tes, merevisi, memverifikasi dan mengesahkan Instrumen tes: a) Melaksanakan judgement pakar, yakni dengan cara meminta

pertimbangan terhadap instrumen yang telah dirakit dari pihak-pihak yang kompeten tentang kompetensi yang akan dicapai dari setiap mata diklat dan indikator kompetensi yang akan diukur;

b) Merevisi tes jika dianggap perlu; c) Memverifikasi hasil judgement profesi/ pakar; Verifikasi yang dilakukan adalah membuktikan kesesuaian antara

butir item dengan kompetensi yang dicapai, keterbacaan dan relevansi option jawaban yang benar dengan pengecohnya terhadap rumusan pernyataan/ pertanyaan soal.

d) Mengesahkan instrumen evaluasi akhir (post tes ) setelah diverifikasi.

3) Melaksanakan evaluasi akhir (post tes) terhadap peserta; Pelaksanaan evaluasi akhir (post tes) terhadap peserta dilakukan

dengan cara: a) Menjelaskan maksud, tujuan dan cara pengisian instrumen

evaluasi akhir (post tes ) kepada peserta fasilitasi peningkatan kompetensi;



217

b) Membagikan instrumen evaluasi akhir (post tes) kepada para peserta fasilitasi yang telah diidentifikasi nomor soalnya;

c) Mengumpulkan kembali instrumen evaluasi akhir (post tes) dan lembar jawaban yang telah diisi peserta;

d) Menghitung ulang instrumen evaluasi akhir (post tes) hingga sesuai dengan jumlah yang dibagikan, cocokkan dengan jumlah peserta yang hadir.

4) Mengolah hasil evaluasi akhir (post tes) terhadap peserta;

a) Mengoreksi jawaban peserta dengan menggunakan kunci jawaban yang tersedia;

b) Tuliskan jumlah skor yang benar kemudian konversikan dalam nilai skala 10 – 100. Contoh, jika jumlah soal 80 butir, jumlah skor jawaban yang benar 45, maka diperoleh nilai = 45/80 X 100 = 56,25. (c) Entry data skor jawaban yang benar dan nilai konversi seluruh peserta;

c) Menghitung rata-rata skor angka jawaban yang benar dan rata-rata nilai yang telah dikonversi.

d. Menentukan Nilai Akhir Kumulatif Peserta dan Klasifikasi Nilai Kualitatif

1) Menentukan Nilai Akhir Kumulatif Penentuan nilai akhir kumulatif peserta dilakukan dengan cara

menjumlahkan hasil kali antara nilai setiap aspek evaluasi dengan bobot prosentase masing-masing aspek evaluasi. Penentuan nilai akhir kumulatif dibedakan menjadi dua yang didasarkan atas jenis evaluasi pelaksanaan peningkatan kompetensi yang dilakukan, yaitu: a) Jika jenis evaluasi pelaksanaan peningkatan kompetensi yang

dilakukan terdapat evaluasi sumatif untuk aspek kognitif maka penentuan nilai akhir kumulatif sebagamana divisualisasikan dalam tabel berikut.



218

Aspek evaluasi terhadap peserta dan penentuan bobot prosentase jika jenis evaluasinya termasuk evaluasi sumatif

No Aspek evaluasi Jenis Evaluasi Bobot 1 Kinerja (Performance) Evaluasi Formatif 50% 2 Kehadiran, perilaku dan keaktifan Evaluasi Proses 20% 3 Kognitif Evaluasi Sumatif 30% Jumlah 100%

Formula yang digunakan untuk menghitung Nilai Akhir Kumulatif Peserta adalah: NAK = NP(50%) + NKPK (20%) + NK(30%) Keterangan : NAK = Nilai Akhir Kumulatif NP = Nilai Performa NKPK = Nilai Kehadiran, Perilaku dan Keaktifan NK = Nilai Kognitif Contoh : Jika seorang peserta memperoleh nilai performa (NP)= 90, Nilai Keaktifan, Perilaku dan Keaktifan (NKPK = 90 dan Nilai Kognitif (NK)= 55, maka Nilai akhir Kumulatif (NAK)nya sebagai berikut: NAK = 90 (50%) + 90 (20%) + 55 (30%) = 45 + 18 + 16,5 = 79,5

b) Sedangkan apabila jenis evaluasi pelaksanaan peningkatan kompetensi PTK Penjas dan BK yang dilakukan terdiri atas aspek evaluasi performa dan aspek kehadiran, perilaku dan keaktifan saja (tanpa adanya aspek kognitif), maka penentuan nilai akhir kumulatif sebagamana divisualisasikan dalam tabel berikut.



219

Aspek evaluasi terhadap peserta dan penentuan bobot prosentase jika jenis evaluasinya tidak termasuk evaluasi sumatif

No Aspek evaluasi Jenis Evaluasi Bobot 1 Kinerja (Performance) Evaluasi

Formatif 70%

2 Kehadiran, perilaku dan keaktifan Evaluasi Proses 30% Jumlah 100%

Formula yang digunakan untuk menghitung Nilai Akhir Kumulatif Peserta adalah: NAK = NP(70%) + NKAK (30%) Keterangan: NAK = Nilai Akhir Kumulatif NP = Nilai Performa NKAK = Nilai Kehadiran, Perilaku dan Keaktifan Contoh : Jika seorang peserta memperoleh nilai performa (NP)= 90, Nilai Keaktifan, Perilaku dan Keaktifan (NKPK) = 90, maka Nilai akhir Kumulatif (NAK)nya sebagai berikut: NAK = 90 (70%) + 90 (30%) = 64 + 27 = 91

2) Klasifikasi Nilai Kualitatif

Klasifikasi nilai kualitatif peserta dilakukan dengan cara menentukan rentang skor nilai akhir kumulatif, kemudian dikonversi dalam nilai bentuk huruf dan kualifikasi nilai kualitiatif, sebagaimana dalam tabel berikut ini:



220

Klasifikasi Nilai Kualitatif

e. Menentukan Batas Nilai Kelulusan (Passing Grade) Batas nilai kelulusan (passing grade) diatur sebagai berikut:

1) Diklat berjenjang Penjas dan BK batas nilai kelulusan yang ditentukan minimal 70 (kualifikasi baik);

2) Diklat peningkatan kompetensi Penjas dan BK batas nilai kelulusan ditentukan minimal 70 (kualifikasi baik).

f. Melaksanakan Remedial

Remedial dilakukan terhadap peserta yang sudah mengikuti seluruh proses diklat dan sudah memperoleh skor dari seluruh aspek evaluasi (performa, kehadiran- perilaku-keaktifan, dan kognitif/ post test) namun belum memenuhi kualifikasi batas nilai kelulusan. Mekanisme pelaksanaan remedial dilakukan sebagai berikut: 1) Menganalisis hasil nilai kumulatif akhir peserta yang belum

memenuhi batas nilai kelulusan; 2) Memberikan kesempatan kepada peserta sebagaimana tersebut

dalam butir (1) untuk mencapai nilai kelulusan melalui pemberian tugas dan atau tes ulang pada mata-mata kajian tertentu.

No Rentang Skor Nilai Akhir Kumulatif

Klasifikasi Nilai Kualitatif

Kualifikasi

1 92,46 - 100 Sangat Memuaskan

2 85,00 - 92,45 Memuaskan

3 77,50 - 84,99 Baik Sekali

4 71,00 - 77,49 Baik

5 51,00 - 70,99 Kurang

6 00,00 – 50,99 Kurang Sekali



221

2. Evaluasi Pelaksanaan Proses Pembelajaran

Evaluasi pelaksanaan proses pembelajaran adalah penilaian terhadap keterlaksanaan proses pembelajaran yang dilakukan oleh petugas pengamat dari Tim Seksi evaluasi atau Tim Independen yang tergabung dalam Tim Quality Assurence SMM ISO 9001:2008 atau gabungan keduanya, dengan menggunakan instrumen berupa lembar pengamatan (observation sheet).

a. Tujuan Evaluasi Pelaksanaan Proses Pembelajaran Tujuan evaluasi pelaksanaan proses pembelajaran adalah untuk

memastikan bahwa proses pembelajaran sesuai dengan kegiatan yang direncanakan dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), dan sebagai wujud evaluasi pendukung dan pembanding (sekunder) terhadap evaluasi yang dilakukan oleh peserta terhadap fasilitator.

b. Prosedur evaluasi pelaksanaan proses pembelajaran Secara prosedural evaluasi pelaksanaan proses pembelajaran

dilakukan dengan langkah-langkah berikut. 1) Menyiapkan/menyusun instrumen evaluasi pelaksanaan proses

pembelajaran pada kegiatan peningkatan kompetensi PTK Penjas dan BK dengan mempertimbangkan hal-hal berikut: a) Menentukan maksud evaluasi pelaksanaan proses pembelajaran; b) Menentukan jenis instrumen evaluasi pelaksanaan proses

pembelajaran; c) Membuat format instrumen evaluasi pelaksanaan proses

pembelajaran; d) Menentukan indikator evaluasi pelaksanaan proses

pembelajaran; f) Merakit butir item instrumen evaluasi pelaksanaan proses

pembelajaran; g) Menulis petunjuk evaluasi pelaksanaan proses pembelajaran.

2) Melakukan uji validitas isi instrumen, verifikasi dan pengesahan instrumen evaluasi pelaksanaan proses pembelajaran:



222

a) Melaksanakan judgement profesi/pakar, yakni dengan cara meminta pertimbangan terhadap instrumen yang telah dirakit dari pihak-pihak yang kompeten tentang dimensi dan indikator subtansi yang akan diukur;

b) Memverifikasi hasil judgement profesi/ pakar; c) Mengesahkan instrumen evaluasi pelaksanaan proses

pembelajaran setelah diverifikasi. 3) Melaksanakan evaluasi pelaksanaan proses pembelajaran:

a) Mengamati seluruh proses pembelajaran yang dikelola fasilitator; b) Menandai hasil pengamatan terhadap proses kegiatan yang

diamati berdasarkan kriteria seharusnya atau yang dipersyaratkan.

4) Mengolah dan menganalisis hasil evaluasi pelaksanaan proses pembelajaran.

5) Mendeskripsikan dan menyimpulkan hasil evaluasi pelaksanaan proses pembelajaran.

6) Menyusun laporan hasil evaluasi pelaksanaan proses pembelajaran sebagai bagian dari laporan evaluasi pelaksanaan peningkatan kompetensi PTK Penjas dan BK.

Instrumen evaluasi proses pembelajaran divisualisasikan pada tabel berikut.

Tabel Instrumen Evaluasi Terhadap Proses Pembelajaran

PPPPTK PENJAS DAN BK

Form Instrumen Evaluasi Terhadap Proses Pembelajaran

Nomor

Edisi/Revisi

Berlaku Sejak

Halaman

Petunjuk Pengisian: 1) Identitas diisi sesuai dengan yang tertera dalam Buku Panduan



223

2) Check List diisi sesuai dengan memberikan tanda (v) berdasarkan pengamatan sesuai dengan yang terjadi pada saat pelaksanaan

3) Kolom catatan pada format check list diisi: penyebab terjadinya ketidaksesuaian A. Identitas Nama Kegiatan :...................................................................... Nama Mata Kajian :...................................................................... Jumlah Jam :.................................................................................... Nama Penyaji :.................................................................................... Hari, tanggal :.................................................................................... B. Format Check list

No.

Komponen Pelaksanaan Proses Pembelajaran

Check List Hasil Pengamatan

Catatan

ya Tidak

1. Menjelaskan tujuan pembelajaran

2. Menjelaskan relevansi materi dengan pelaksanaan tugas peserta

3. Mengingatkan kembali kompetensi prasyarat (apersepsi)

4. Kesiapan peserta untuk mengikuti proses pembelajaran

5. Menguasai materi dan menyajikannya secara sistematis

6. Memberikan bimbingan belajar kepada peserta

7. Memberikan umpan balik

8. Memberikan motivasi belajar peserta

9. Memberikan jawaban atas respon atau pertanyaan peserta

10.

Menggunakan metode yang variatif

11.

Menggunakan media secara variatif (multinedia)

12.

Mengalokasikan waktu

13.

Menyimpulkan pembelajaran

14.

Melakukan penilaian



224

B. Evaluasi Program Diklat

1. Evaluasi terhadap Program Diklat Penjas dan BK

a. Tujuan Evaluasi terhadap Program Evaluasi terhadap program peningkatan kompetensi PTK Penjas dan BK

adalah pengukuran dan penilaian terhadap rancangan program peningkatan kompetensi PTK Penjas dan BK yang tertuang dalam struktur program dan silabus pelaksanaan peningkatan kompetensi PTK Penjas dan BK. Evaluasi ini bertujuan untuk mengungkap tingkat kesesuaian program dan materi kajian dengan kebutuhan lapangan, tingkat penguasaan peserta selama dan setelah mengikuti program peningkatan kompetensi, dan kebermanfaatannya bagi para peserta peningkatan kompetensi.

b. Prosedur Evaluasi terhadap Program Diklat Penjas dan BK Secara prosedural evaluasi terhadap program peningkatan kompetensi

PTK Penjas dan BK dilakukan melalui langkah-langkah sebagai berikut: 1) Menyiapkan/ menyusun instrumen evaluasi terhadap program;

a) Menentukan maksud evaluasi terhadap program; b) Menentukan jenis instrumen evaluasi terhadap program; c) Membuat format tabel spesifikasi kisi-kisi instrumen evaluasi

terhadap program; d) Menentukan dimensi instrumen evaluasi terhadap program

berupa tingkat kesesuaian dengan kebutuhan lapangan, penguasaan dan kebermanfaatannya bagi peserta;

e) Menulis butir item pernyataan/ kuesioner; f) Merakit butir item menjadi instrumen evaluasi terhadap program; g) Menulis petunjuk evaluasi terhadap program.

2) Melakukan uji validitas isi instrumen, verifikasi dan pengesahan

Instrumen Evaluasi terhadap Program; a) Melaksanakan judgement profesi/pakar, yakni dengan cara

meminta pertimbangan terhadap instrumen yang telah dirakit dari



225

pihak-pihak yang kompeten tentang dimensi dan indikator subtansi yang akan diukur;

b) Memverifikasi hasil judgement profesi/ pakar; c) Mengesahkan instrumen evaluasi setelah diverifikasi.

3) Melaksanakan evaluasi terhadap program; Pelaksanaan evaluasi terhadap program dilakukan dengan cara:

a) Menjelaskan maksud, tujuan dan cara pengisian instrumen evaluasi kepada peserta fasilitasi peningkatan kompetensi;

b) Membagikan instrumen evaluasi (rating scale) kepada para peserta fasilitasi peningkatan kompetensi (responden);

c) Mengumpulkan kembali instrumen evaluasi yang telah diisi peserta;

d) Menghitung ulang instrumen yang telah diisi hingga memenuhi jumlah yang ditentukan (memenuhi kuota sampel);

e) Pelaksanaan evaluasi dapat dilakukan dengan menggunakan metode sampling, dengan jumlah sampel minimal 30 % dari jumlah seluruh peserta fasilitasi peningkatan kompetensi.

4) Mengolah dan menganalisis hasil evaluasi terhadap program; a) Entri data numerik hasil evaluasi semua butir instrumen dari

seluruh responden (sampel peserta); b) Menghitung angka rata-rata hasil evaluasi setiap butir instrumen

dari seluruh responden; c) Menghitung angka rata-rata hasil evaluasi seluruh butir instrumen

dari masing-masing responden (responden 1 sampai ke n); d) Menghitung prosentase angka rata-rata setiap butir instrumen dari

seluruh responden; e) Menjumlahkan angka rata-rata hasil evaluasi setiap butir dari

seluruh responden kemudian dibagi jumlah keseluruhan butir; f) Menganalisis data hasil pengolahan, baik untuk setiap butir

instrumen maupun untuk pengelompokkan masing-masing dimensi instrumen.



226

5) Mendeskripsikan dan menyimpulkan hasil evaluasi terhadap program;

6) Menyusun laporan hasil evaluasi terhadap program. Laporan hasil evaluasi terhadap program, sekurang-kurangnya

berisi: a) Maksud dan tujuan evaluasi; b) Deskripsi hasil evaluasi setiap butir pada setiap dimensi evaluasi

terhadap program dari semua responden; c) Deskripsi hasil evaluasi setiap dimensi evaluasi terhadap program

dari semua responden; d) Pembahasan hasil evaluasi terhadap program; e) Kesimpulan dan Saran.

C. Evaluasi Penyelenggaraan Diklat

1. Evaluasi Penyelenggara Diklat Penjas dan BK Evaluasi terhadap penyelenggara adalah pengukuran dan penilaian kepada institusi PPPPTK Penjas dan BK selaku penyelenggara fasilitasi peningkatan kompetensi PTK Penjas dan BK yang dilakukan oleh peserta pada saat mengikuti kegiatan fasilitasi. Evaluasi kinerja penyelenggara fasilitasi disebut juga evaluasi terhadap kepuasan pelanggan.

a. Tujuan Evaluasi terhadap Penyelenggaraan Diklat

Tujuan evaluasi terhadap penyelenggara adalah untuk mengetahui tingkat kepuasan peserta diklat (customer) terhadap layanan fasilitasi peningkatan kompetensi PTK Penjas dan BK yang diberikan PPPPTK Penjas dan BK selaku lembaga penyelenggara kegiatan.

b. Prosedur Evaluasi terhadap Penyelenggaraan Diklat Secara prosedural evaluasi terhadap penyelenggara fasilitasi peningkatan kompetensi PTK Penjas dan BK dilakukan melalui langkah-langkah berikut:



227

1) Menyiapkan/menyusun instrumen evaluasi terhadap kinerja penyelenggara;

• Menentukan maksud evaluasi terhadap kinerja penyelenggara;

• Menentukan jenis instrumen evaluasi terhadap kinerja penyelenggara;

• Membuat format tabel instrumen evaluasi terhadap kinerja penyelenggara;

• Menentukan dimensi instrumen evaluasi terhadap kinerja penyelenggara berupa: (1) Efektifitas kegiatan pembelajaran. (2) Fasilitas Pembelajaran, (3) Layanan kesekretariatan/ akademik, (4) Layanan Perpustakaan, (5) Layanan Akomodasi, (6) Layanan Konsumsi, (7) Layanan Kesehatan, (8) Bahan Ajar;

• Menulis butir item pernyataan/ kuesioner;

• Merakit butir item menjadi instrumen evaluasi terhadap kinerja penyelenggara;

• Menulis petunjuk evaluasi terhadap kinerja penyelenggaraan. 2) Melakukan uji validitas isi instrumen, verifikasi dan pengesahan

Instrumen Evaluasi;

• Melaksanakan judgement profesi/pakar, yakni dengan cara meminta pertimbangan terhadap instrumen yang telah dirakit dari pihak-pihak yang kompeten tentang dimensi dan indikator subtansi yang akan diukur;

• Memverifikasi hasil judgement profesi/ pakar;

• Mengesahkan instrumen evaluasi setelah diverifikasi. 3) Melaksanakan evaluasi terhadap kinerja penyelenggara;

Pelaksanaan evaluasi terhadap kinerja penyelenggara dilakukan dengan cara:

• Menjelaskan maksud, tujuan dan cara pengisian instrumen evaluasi kepada peserta fasilitasi peningkatan kompetensi PTK Penjas dan BK;



228

• Membagikan instrumen evaluasi (rating scale) kepada para peserta fasilitasi (responden);

• mengumpulkan kembali instrumen evaluasi yang telah diisi peserta;

• Menghitung ulang instrumen yang telah diisi hingga memenuhi jumlah yang ditentukan (memenuhi quota sampel);

• Pelaksanaan evaluasi dapat dilakukan dengan menggunakan metode sampling, dengan jumlah sampel minimal 30% dari jumlah seluruh peserta fasilitasi.

4) Mengolah dan menganalisis hasil evaluasi terhadap kinerja penyelenggara;

• Entri data numerik hasil evaluasi semua butir instrumen dari seluruh responden (sampel peserta);

• Menghitung angka rata-rata hasil evaluasi setiap butir instrumen dari seluruh responden;

• Menghitung angka rata-rata hasil evaluasi setiap dimensi dari seluruh responden;

• Menghitung prosentase angka rata-rata setiap dimensi dari seluruh responden;

• Menganalisis data hasil pengolahan, baik untuk setiap butir instrumen maupun untuk pengelompokkan masing-masing dimensi instrumen.

5) Mendeskripsikan dan menyimpulkan hasil evaluasi terhadap kinerja penyelenggara;

6) Menyusun laporan hasil evaluasi terhadap kinerja penyelenggara. Laporan hasil evaluasi terhadap kinerja penyelenggaraan, sekurang

kurangnya berisi; a) Maksud dan tujuan evaluasi; b) Deskripsi hasil evaluasi setiap dimensi evaluasi terhadap kinerja

penyelenggaraan dari semua responden; c) Pembahasan hasil evaluasi terhadap program; d) Kesimpulan dan Saran.



229

Instrumen evaluasi kinerja penyelenggara dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel Instrumen Evaluasi Terhadap kinerja Penyelenggaraan

NO DIMENSI INDIKATOR SKALA PENILAIAN

5 4 3 2 1

A Efektifitas Kegiatan Pembelajaran

1. Ketercapaian tujuan/kompetensi yang diharapkan

2. Kesesuaian materi dengan tujuan atau kompetensi yang diharapkan 3. Ketepatan penggunaan metode dan media pembelajaran

4. Ketepatan komposisi alokasi waktu pembelajaran

5. Ketepatan pelaksanaan evaluasi

B Fasilitas Pembelajaran

1. Kelengkapan media pembelajaran

2. Kebermanfaatan media pembelajaran

3. Kesiapan ruang/lokasi pembelajaran

4. Ketersediaan alat praktik 5. Kebermanfaatan alat praktik

C Layanan Kesekretariatan

1. Layanan penerimaan kedatangan peserta

2. Layanan kebutuhan peserta terhadap ATK Diklat

3. Layanan administrasi peserta 4. Layanan kebutuhan bahan ajar

5. Perilaku petugas sekretariat/

akademik dalam memberikan layanan



230

D Layanan Perpustakaan

1. Layanan sirkulasi bahan-bahan pustaka

2. Ketersediaan bahan pustaka 3. Klasifikasi bahan pustaka

4. Kenyamanan ruang perpustakaan 5. Pelayanan petugas perpustakaan

E.

Layanan Akomodasi

1. Kondisi wisma dan lingkungan sekitarnya 2. Kelengkapan sarana prasarana 3. Ketersediaan air 4. Penerangan 5. Pelayanan petugas wisma

F. Layanan Konsumsi

1. Waktu pelayanan makanan/ minuman (pagi, siang, malam)

2. Variasi makanan/ minuman

3. Ketersediaan jumlah makanan/minuman

4. Tata hiding makanan/minuman 5. Pelayanan petugas ruang makan

G. Layanan Kesehatan

1. Kelengkapan alat-alat kesehatan 2. Ketersediaan obat-obatan 3. Kondisi ruang kesehatan 4. Waktu pelayanan kesehatan 5. Kesiapan petugas kesehatan

H. Bahan Ajar 1. Kesesuaian isi dengan kompetensi yang akan dicapai

2. Sistematika penulisan

3. Penggunaan bahasa dan keterbacaan

4. Teknik notasi dan penulisan daftar pustaka

5. Kekinian/ kebaruan materi

p4tkpenjasbk.kemdikbud.go.idp4tkpenjasbk.kemdikbud.go.id/wp...program-diklat-penjas-2019_06.pdf ·...

Documents