direktorat jenderal konservasi sumber daya alam …

23
KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN DIREKTORAT JENDERAL KONSERVASI SUMBER DAYA ALAM DAN EKOSISTEM K BALAI TAMAN NASIONAL BOGANI NANI WARTABONE Jalan AKD Mongkonai Barat Telp/Fax (0434) 22548 Kotamobagu Kode Pos 95716 SULAWESI UTARA / Desember 2020 Nomor S. 40/8TNBNW/P2/12/2020 Lampiran : 1 (satu berkas Hal :Permohonan Pembukaan Kembali Objek Wisata di TN. Bogani Nani Wartabone Pada Masa New Normal Kepada Yth. Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam Dan Ekosistem di Jakarta Menindaklanjuti Surat Edaran Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem Nomor SE.9/KSDAE/PJLHK/KSA.3/6/2020 tentang Arahan Pelaksanaan Reaktivasi Bertahap di Kawasan Taman Nasional, Taman Wisata Alam, dan Suaka Margasatwa untuk Kunjungan Wisata Alam pada masa New Normal Pandemi COVID-19, bersama ini dengan hormat kami sampaikan beberapa hal sebagai berikut: 1. Terdapat 8 (Delapan) objek wisata alam di kawasan TN. Bogani Nani Wartabone yang rencananya akan dibuka kembali secara bertahap untuk kunjungan publik dengan berpedoman pada protocol COVID 19, sebagaimana daftar terlampir. 2. Sebagai persiapan pembukaan kembali objek wisata alam dimaksud, kami telah melakukan tahapan persiapan sebagai berikut: a. Melakukan koordinasi dan konsultasi dengan instansi terkait pada masing-masing wilayah administrasi objek wisata alam. b. Menyusun Prosedur Tetap Pengelolaan Kunjungan Wisata Alam di TN. Bogani Nani Wartabone pada Masa New Normal/ Pandemi COVID 19 (terlampir). C. Menyiapkan sarana dan prasarana penurjang serta melakukan simulasi pengelolaan kunjungan wisata sesuai dengan Prosedur Tetap yang telah dibuat (dokumentasi terlampir). 3. Terkait hal tersebut diatas, mohon kiranya pembukaan kembali objek wisata alam di lingkup Balai TN. Bogani Nani Wartabone dapat disetujui. Demikian kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terima kasih. Kepala Balaiy UNGAN HIODPO VENERAMLM A E R5uiyanto NIP. 19650331 199602 1 002 YAAS NAL BOGAN Tembusan: 1. Sekretaris Dirjen KSDAE, di Jakarta Direktur Jenderal PJLHK, di Jakarta Direktur KKH. di Jakarta

Upload: others

Post on 31-Oct-2021

14 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: DIREKTORAT JENDERAL KONSERVASI SUMBER DAYA ALAM …

KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN DIREKTORAT JENDERAL KONSERVASI SUMBER DAYA ALAM DAN EKOSISTEM

K BALAI TAMAN NASIONAL BOGANI NANI WARTABONE

Jalan AKD Mongkonai Barat Telp/Fax (0434) 22548 Kotamobagu Kode Pos 95716

SULAWESI UTARA

/ Desember 2020

Nomor S. 40/8TNBNW/P2/12/2020 Lampiran : 1 (satu berkas Hal :Permohonan Pembukaan Kembali Objek Wisata

di TN. Bogani Nani Wartabone Pada Masa New Normal

Kepada Yth. Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam Dan Ekosistem di

Jakarta

Menindaklanjuti Surat Edaran Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem

Nomor SE.9/KSDAE/PJLHK/KSA.3/6/2020 tentang Arahan Pelaksanaan Reaktivasi Bertahap di Kawasan Taman Nasional, Taman Wisata Alam, dan Suaka Margasatwa untuk Kunjungan Wisata Alam pada masa New Normal Pandemi COVID-19, bersama ini dengan hormat kami sampaikan beberapa hal

sebagai berikut:

1. Terdapat 8 (Delapan) objek wisata alam di kawasan TN. Bogani Nani Wartabone yang rencananya akan dibuka kembali secara bertahap untuk kunjungan publik dengan berpedoman pada protocol COVID 19, sebagaimana daftar terlampir.

2. Sebagai persiapan pembukaan kembali objek wisata alam dimaksud, kami telah melakukan tahapan

persiapan sebagai berikut: a. Melakukan koordinasi dan konsultasi dengan instansi terkait pada masing-masing wilayah

administrasi objek wisata alam. b. Menyusun Prosedur Tetap Pengelolaan Kunjungan Wisata Alam di TN. Bogani Nani Wartabone

pada Masa New Normal/ Pandemi COVID 19 (terlampir). C. Menyiapkan sarana dan prasarana penurjang serta melakukan simulasi pengelolaan kunjungan

wisata sesuai dengan Prosedur Tetap yang telah dibuat (dokumentasi terlampir).

3. Terkait hal tersebut diatas, mohon kiranya pembukaan kembali objek wisata alam di lingkup Balai

TN. Bogani Nani Wartabone dapat disetujui.

Demikian kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terima kasih.

Kepala Balaiy UNGAN HIODPO VENERAMLM

A E R5uiyanto

NIP. 19650331 199602 1 002 YAAS

NAL BOGAN

Tembusan: 1. Sekretaris Dirjen KSDAE, di Jakarta

Direktur Jenderal PJLHK, di Jakarta Direktur KKH. di Jakarta

Page 2: DIREKTORAT JENDERAL KONSERVASI SUMBER DAYA ALAM …

Lampiran I. Surat Kepala Balai Taman Nasional Bogani Nani Wartabone

:S.140/BTNBNW/P2/12/2020 Desember 2020

Nomor

Tanggal

Daftar Rencana Lokasi Pembukaan Kembali Objek Wisata di Kawasan Taman Nasional Bogani Nani

Wartabone (TNBNW) Selama Masa New Normal/ Pandemi COVID-19.

Wilayah Administrasi Kuota New

Normal Daya Dukung

(Orang hari)

137

No. Objek Wisata

(Orang/hari) 68 Kab. Bolaang Mongondow

Prov. Sulawesi Utara Sanctuary Maleo Tambun (Pengamatan satwa, Jungle Tracking) Toraut Tapakulintang (Camping Ground, Air Terjun, Batu Berkamar, River Tubing, Pengamatan Satwa, Jungle Tracking) Mengkang (Air Terjun, Pengamatan Satwa, Jungle Tracking, Spot Selfie, Wisata Budaya) Sanctuary Maleo Muara Pusian (Pengamatan Satwa, Jungle Tracking, Air Terjun Bolonsio) Bukit Peyapata (Camping Ground, Jungle Tracking, Outbond, Spot Selfie) Sanctuary Maleo

Hungayono (Pengamatan Satwa, Tebing Karst/Gua Sauna, Jungle Tracking) Lombongo (Air Terjun, Camping Ground, Jungle Tracking, Pengamatan Satwa) Puncak Kelapa Dua Ulanta

(Camping Ground, Jungle Tracking, Outbond, Spot Selfie)

1.

Kab. Bolaang Mongondow Prov. Sulawesi Utara

50 25 2.

Kab. Bolaang Mongondow Prov. Sulawesi Utara

50 25 3.

Kab. Bolaang Mongondow Prov. Sulawesi Utara

225 112 4.

Kab. Bone Bolango Provinsi Gorontalo

300 150 5.

Kab. Bone Bolango Provinsi Gorontalo

147 73 6.

Kab. Bone Bolango Provinsi Gorontalo

100 50 7.

25 Kab. Bone Bolango Provinsi Gorontalo

50 8.

GAEKepala Balai,

N drh/ Supyanto NIP. 19650331 199602 1 002

Al TAMAN NA ALAJ TA

Page 3: DIREKTORAT JENDERAL KONSERVASI SUMBER DAYA ALAM …

Lampiran 2. Surat Kepala Balai TN Bogani Nani wartabone

Nomor S. HOI/BTNBNW/P2/12/2020 Tanggal 8 Desember 2020

PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI UTARA

SEKRETARIAT DAERAH JALAN 17 AGUSTUS NOMOR 69 TELEPON 865559 862701 FAX 860420

http Iwww sulut go id e-mail tuppemprovsulut@gmail com MANADO 95119

Manado, 13 Agustus 2020

Kepada, Yth. 1. Ka. Balai Taman Nasional

Bunaken 2. Ka. Balai Konservasi

Sumberdaya Alam Sulut 3. Ka. Balai Taman Nasional

Bogani Nani Wartabone

556/20.7633/Sekr. Ro-Ekon Penting

Nomor Sifat Lampiran Perihal :Pembukaan Kembali Destinasi

Wisata di Provinsi Sulawesi Utara

di-

Tempat

Menindaklanjuti Peraturan Gubernur Sulawesi Utara Nomor 44 Tahun 2020 tentang Pedoman Adaptasi Kebiasaan Baru Menuju Masyarakat Produktif Dan Aman Covid-19 Di Provinsi Sulawesi Utara, rapat virtual tanggal 7 Agustus 2020 tentang Pembukaan Kawasan Konservasi Bunaken dan KonservasSi lainnya serta hasil koordinasi dengan Dinas Pariwisata Provinsi dan Kabupaten/Kota, maka bersama ini disampaikan hal-hal sebagai berikut:

1. Dalam upaya pemulihan kembali pertumbuhan ekonomi daerah maka salah satu kebijakan yang disepakati yaitu membuka kembali destinasi pariwisata di Kawasan Konservasi yang ada di Sulawesi Utara di Taman Nasional Bunaken, Taman Nasional Bogani Nani Wartabone dan Taman Wisata Alanm di wilayah kerja BKSDA Sulawesi Utara, dengan penerapan protokol kesehatan mulai tanggal 14 Agustus 2020;

2 Untuk meningkatkan kesiapan pembukaan kembali destinasi wisata dengan protokol kesehatan, maka diharapkan agar mempersiapkan pengelola destinasi mampu menerapkan protokol kesehatan dan tersedianya sarana pendukung penerapan protokol kesehatan;

3. Kebutuhan sarana untuk penerapan protokol kesehatan antara lain yaitu hand sanitizer, pemakaian masker dan jaga jarak (physical distancing) dan thermogun yang akan menjadi ukuran kesiapan destinasi wisata dibuka;

4 Sehubungan dengan itu maka diharapkan untuk menyediakan sarana protokol kesehatan dimaksud disetiap destinasi wisata.

Demikian disampaikan, atas pelaksanaan dan kerjasamanya diucapkanterima kasih.

a.psysERNUR SULAWESI UTARA ASERBARIS DAERAH

SETD

EDWIN LAMGEN, SE MS WESAMBINA UTAMA

NTP-19611022 198803 1 010

Tembusan Ythi 1. Gubernur Sulawesi Utara (sebagal laporan); 2. Wakil Gubenur Sulawesi Utara.

SDM UNGGUL SULUT HEBAT INDONESsIA MAJU

Dipindai dengan CamScanner

NINN

Page 4: DIREKTORAT JENDERAL KONSERVASI SUMBER DAYA ALAM …

KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN DIREKTORAT JENDERAL KONSERVASI SUMBER DAYA ALAM DAN EKOSISTEM

BALAI TAMAN NASIONAL BOGANI NANI WARTABONE jalan AKD Mongkonai Barat Telp/Fax (0434) 22548 Kotamobagu Kode Pos 95716

SULAWESI UTARA

24 Agustus 2020

Nomor S. 93(/8TNBNW/P2/08/2020

Lampira Hal Persiapan Reaktivasi Kegiatan Wisata

di TN. Bogani Nani Wartabone

Kepada Yth. Giubernur Sulawesi Utara C.q. Sekretaris Daerah Sulawesi Utara di

Tempat

Sehubungan dengan surat Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Utaira Nomor

556/20.7633/Sekr.Ro-Ekon tanggai 13 Agustus 2020 perihal Pembukaan Kembali Destinasi

Wisata di Provinsi Sulawesi Utara, bersama ini dengan hormat kami sampaikan beberapa hal

sebagai berikut 1. Untuk membuka kembali destinasi wisata di Kawasan TN. Bogani Nani Wartabone, harus

mendapat persetujuan Direktur Jenderai Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, dengan terlebih dahulu mengajukan

permohonan reaktivasi kembali kegiatan wisata alam.

2. Saat ini, kami sementara mempersiapkan tahapan pembukaan kembali kunjungan wisata

alam di TN. Bogani Nani Wartabone seperti menyusun SOP/protokoler kunjungan wisata

alam, menyiapkan perlengkapan sarana dan prasarana serta petugas untuk kebutuhan

penerapan protokol kesehatan, serta melakukan koordinasi dengan Gugus Tugas Percepatan

Penanggulangan COVID-19 daerah setempat.

3. Jika SK Dirjen KSDAE tentang Reaktivasi Kegiatan Wisata di TN. Bogani Nani Wartabone

telah terbit, maka kami akan segera menerbitkan pengumuman terkait pembukaan kegiatan

wisata di Taman Nasional Bogani Nani Wartabone.

Demikian kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terima kasih.

Kepala Balai, UNGG OUPO

yanto 0331 199602 1 002

WASIONAL B L BOG NA

Tembusan 1. Gubernur Sulawesi Utara 2. Dirjen Konservasi Sumber Daya Alam & Ekosistem

3. Bupati Bolaang Mongondow 4. Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Kab. Bolaang Mongondow

Page 5: DIREKTORAT JENDERAL KONSERVASI SUMBER DAYA ALAM …

PEMERINTAH KABUPATEN BONE BOLANGO SEKRETARIAT DAERAH

Alamat: Jl. Prof. DR. Ing. Hi. Bj. Habibie Kecamatan Suwawa Kabupaten Bone Bolango

Suwawa, 22 Juni 2020

Kepada Yth, Bapak/lbu Camat Se Kabupaten Bone Bolango

Di Tempat.

No :007/SET-BB/126/V/2020. Lamp Perihal Penyampaian Edaran Bupati.

1 (satu) Eksampler.

Dalam rangka optimalisasi persiapan pelaksanaan tahapan "New

Normal' khususnya di objek wisata di wilayah Kabupaten Bone Bolango,

dengan ini disampaikan Surat Edaran Bupati Bone Bolango Nomor

009/BUP-BB/68VI/2020 tanggal 16 Juni 2020 Tentang Penerapan Penilaku

Hidup Bersih dan Sehat Dalam Protokol Pencegahan Dan Pengendalian

covID-19 Menuju Tatanan Normal Baru Di Objek Wisata Yang Ada Di

Wilayah Kabupaten Bone Bolango untuk dapat diteruskan kepada :

1. Pengelola Objek WNisata Se Kabupaten Bone Bolango (baik yang

dikelola oleh Pemda/Pemdes maupun yang dikelola oleh masyarakat

baik perorangan maupun kelompok);

2. Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Se Kabupaten Bone Bolango;

3. Kapolsek, Koramil, Ka Puskesmas, Lurah/Kepala Desa di wilayah

Kecamatan Masing-Masing:

untuk disosialisasikan pelaksanaannya dengan penuh disiplin dan penuh

tanggungjawab.

Objek Wisata yang telah siap membuka kembali aktifitas layanan

pengunjung berdasarkan"rotokol Kesehatan Cegah CoVID-19" agar di laporkan ke Bupati Bone Bolango c.q. Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten

Bone Bolango oleh Kepala Desa masing masing melalui Camat dan

tembusannya ke Kapolsek, Koramil dan Ka Puskesmas di Wilayah Masing-

Masing Kecamatan.

Isi surat laporan aktifasi layanan objek wisata oleh masing masing

Kepala Desa berisi

1

Page 6: DIREKTORAT JENDERAL KONSERVASI SUMBER DAYA ALAM …

1. Gambaran umum kesiapan objek wisata berdasarkan Surat Edaran

Bupati Bone Bolango Nomor: 009/BUP-BB/68/VI/2020 tanggal 16 Juni

2020 Tentang Penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Dalam

Protokol Pencegahan Dan Pengendalian COVID-19 Menuju Tatanan

Normal Baru Di Objek Wisata Yang Ada Di Wilayah Kabupaten Bone

Bolango 2. Nama dan nomor telpon penanggungjawab objek wisata

perorangan/koordinator kelompok; 3. Alamat objek wisata dan jenis layanan untuk pengunjung

Demikian surat ini kami sampaikan untuk dilaksanakan dengan

penuh tanggungjawab dalam rangka upaya memutus rantai penyebaran

COVID-19 dalam kehidupan tatanan baru, atasnya diucapkan terima kasih.

BONE BOLANGO RIS DAERAH, EMERI

SETDA o erATHOMAM.Si RAAMA MADYA, IV-d NIP. 19641106 199103 1 005

Tembusan: 1. Yth. Bupati Bone Bolango di Suwawa (sebagai laporan); 2. Yth. Wakil Bupati Bone Bolango di Suwawa; 3. Yth. Ketua DPRD Kabupaten Bone Bolango di Tilongkabila,

Yth. Kejari Bone Bolango di Suwawa; 5. Yth. Kapolres Bone Bolango di Suwawa; 6. Yth. Dandim 1304 Gorontalo di Kota Gorontalo; 7. Yth. Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Gorontalo

di Gorontalo.

Page 7: DIREKTORAT JENDERAL KONSERVASI SUMBER DAYA ALAM …

BUPATI BONE BOLANGO

Suwawa, 16 Juni 2020

Kepada Yth, 1. Pengelola Objek Wisata

Se Kabupaten Bone Bolango. 2. Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Se

Kabupaten Bone Bolango, 3. Camat Se Kabupaten Bone Bolango. 4. Lurah / Kepala Desa

Se Kabupaten Bone Bolango.

Di- Tempat

EDARAN Nomor: 009/BUP-BB/68/VI/2020

TENTANG PENERAPAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT DALAM PROTOKOL PENCEGAHAN

DAN PENGENDALIAN cOVID-19 MENUJU TATANAN NORMAL BARU DI OBJEK WISATA YANG ADA DI WILAYAH KABUPATEN BONE BOLANGO

Menindaklanjuti penerapan perilaku hidup bersih dan sehat dalam protokol pencegahan

dan pengendalian COVID-19 menuju tatanan normal baru khususnya di objek wisata yang ada

di wilayah Kabupaten Bone Bolango, dengan ini disampaikan beberapa hal berikut:

1. bahwa aktivitas di objek wisata yang ada di wilayah Kabupaten Bone Bolango baik yan9

dikelola oleh Pemerintah Daerah maupun yang dikelola oleh masyarakat baik secara

perorangan dan atau secara berkelompok dilaksanakan dengan memberikan penekanan

pada penerapan budaya hidup bersih dan sehat serta beraktivitas dalam keseharian dalam

ruang lingkup masing masing dengan penerapan "protokol pencegahan dan pengendalian

cOVID-19 yang ketat dan disiplin dengan cara :

1.1. bahwa kesiapan pembukaan objek wisata meliputi syarat-syarat tersedianya fasilitas

untuk pencegahan dan pengendaian COVID-19 agar dikoordinasikan dengan

Page 8: DIREKTORAT JENDERAL KONSERVASI SUMBER DAYA ALAM …

Pemerintah Kecamatan / Pemerintah Desa, Petugas Kesehatan dan Unsur TNVPolri

baik yang ada ditingkat Kecamatan maupun ditüingkat Desa/Kelurahan tempat objek wisata berada:

1.2. bahwa kegiatan di tempat dan fasilitas yang berada di objek wisata dapat dilakukan

dengan menerapkan protokol kesehatan oleh pengelola dan pengunjung serta diawasi

oleh pihak berwajib meliputi a) Pastikan pengelola, pekerja dan pelaku usaha dalam kawasan objek wisata

memahami perlindungan diri dari penularan COVID-19 dengan Perilaku Hidup

Bersih dan Sehat (PHBS).

b) Melakukan pengecekan suhu badan bagi seluruh pekerja sebelum mulai bekerja

dan pengunjung serta pelaku usaha di pintu masuk. Jika ditemukan pekerja pengunjung dan pelaku usaha dengan suhu > 37,5°c (2 kali pemeriksaan dengan

jarak 5 menit, tidak diperkenankan masuk dan diminta untuk melakukan

pemeriksaan kesehatan.

c)Mewajibkan pengelola, pelaku usaha dan pengunjung menggunakan masker.

d)Pengelola dan pelaku usaha wajib menyediakan fasilitas cuci tangan yang

memadai dan mudah diakses oleh pekerja dan pengunjung yang fasilitas cuci

tangan tersebut telah diverifikasi oleh instansi berwewenang. Pekerja dan

pengunjung mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau menggunakan

hand sanitzer serta menghindari menyentuh area wajah seperti mata, hidung dan

mulut.

e)Tetap menjaga jaga jarak/physical distancing minimal 1 meter dengan orang lain.

Pengelola wajib memasang media informasi (spanduk/baliho/pengeras suara)

untuk mengingatkan pekerja, pelaku usaha, dan pengunjung agar senantiasa

mematuhi ketentuan pembatasan jarak fisik dan mencuci tangan pakai sabun

dengan air mengalirihand sanitizer serta kedisiplinan menggunakan masker 9) Memberikan tanda khusus yang ditempatkan di lantai area padat pekerja dan

pengunjung seperti ruang ganti serta area lain sebagai pembatas jarak antar

pekerja/pengunjung satu dengan yang lainnya.

h) Pengaturan jumlah pekerja yang masuk agar memudahkan penerapan menjaga

jarak.

2

Page 9: DIREKTORAT JENDERAL KONSERVASI SUMBER DAYA ALAM …

i) Pembatasan jumlah kapasitas pengunjung yang datang sampai 50% dari kapasitas

tertinggi kunjungan yang ada.

i) Pembatasan penggunaan fasilitas yang tersedia misalnya kolam renang/ kolam

rendam air panas sampai 25% dari kapasitas penggunaan tertinggi dan digunakan

secara bergantian dengan air kolam yang terus mengalir.

k) Pengelola, pekerja, pelaku usaha dan pengunjung dilarang meludah sembarangan

dan budaya batuk/bersin yang sesuai protokol kesehatan.

) Pengaturan meja kerja, meja makan, dan tempat duduk dengan jarak minimal 1

meter m) Melakukan upaya untuk meminimalkan agar pengelola tidak melakukan kontak

langsung dengan pengunjung :

Menggunakan pembatas/partisi (misalnya flexy glass) di meja atau counter

sebagai perlindungan tambahan untuk pekerja (kasir, customer service dan lain-

lain).

.Transaksi dilakukan secara digital dengan mendorong penggunaan metode

pembayaran non tunai (tanpa kontak langsung dan tanpa alat bersama).

1.3. pengelola mengawasi dengan ketat kebersihan makanan dan minuman yang

perjualbelikan di areal objek wisata

1.4 seluruh peralatan penunjang objek wisata agar senantiasa dijaga kebersihannya dan

secara rutin dilakukan penyemprotan disinfektan di titik-titik yang berpotensi terjadinya

penyebaran COVID-19;

1.5. pengelola objek wisata agar selalu memperhatikan kebersihanlingkungan objek wisata

dan menghindari adanya penumpukan sampah. 2. pengelola objek wisata, kelompok sadar wisata, para Camat dan Lurah/Kepala Desa agar

senantiasa berupaya memberikan sosialisasi dan edukasi kepada semua yang terkait dalam

pengelolaan objek wisata termasuk semua pelaku usaha yang ada dimasing-masing objek

wisata tentang langkah langkah pencegahan perkembangan dan pencegahan penyebaran

COvID-19; 3. dalam pelaksanaan kegiatan pada angka 2 di atas, pengelola objek wisata, kelompok sadar

wisata, para Camat serta Lurah/Kepala Desa agar tetap selalu berkoordinasi yang aktf

dengan unsur petugas Kesehatan terdekat, TNI/POLRI, Dinas Pariwisata dan Ekonomi

3

Page 10: DIREKTORAT JENDERAL KONSERVASI SUMBER DAYA ALAM …

Kreatif, Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan

COVID-19 di Kabupaten Bone Bolango 4. pelaksanaan kegiatan penerapan perilaku hidup bersih dan sehat dalam protokol pencegahan

dan pengendalian COVID-19 dalam pelaksanaan tatanan nomal baru di objek wisata yang

ada di wilayah Kabupaten Bone Bolango dilaksanakan dengan upaya kerja sama yang erat

antar semua unsur yang terkait dan dimonitoring serta dievaluasi oleh OPD Teknis Terkait,

Unsur TN/Polri, Pemerintah Kecamatan dan Desa/Kelurahan

Demikian edaran ini disampaikan untuk menjadi perhatian dan dilaksanakan

sebagaimana mestinya. Atasnya disampaikan terima kasih.

BUPANBONE BOLANGO,

MMPOU BOL

Tembusan 1. Yth. Gubernur Gorontalo di Gorontalo 2. Yth. Ketua DPRD Kabupaten Bone Bolango di Tilongkabila, 3 Yth. Kejari Bone Bolango di Suwawa 4 Yth. Kapolres Bone Bolango di Suwawa, 5. Yth. Dandim 1304 Gorontalo di Kota Gorontalo; 6. Yth. Danlanal Gorontalo di Gorontalo, 7. Yth. Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Gorontalo di Gorontalo.

A

Page 11: DIREKTORAT JENDERAL KONSERVASI SUMBER DAYA ALAM …

KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN DIREKTORAT JENDERAL KONSERVASI SUMBER DAYA ALAM DAN EKOSISTEM

BALAI TAMAN NASIONAL BOGANI NANI WARTABONE lalan AKD Mongkonai Barat Telp/Fax (0434) 22548 Kotamobagu Kode Pos 95716

SULAWESI UTARA

18 Agustus 2020

Nomor S. 929/BTNBNW/P2/08/2020 Lampiran Hal Laporan Kesiapan Membuka Kembali Layanan Objek Wisata

di TN. Bogani Nani Wartabone Pada Masa New Norma

Kepada Yth. Bupati Bone Bolango Cq, Kepala Dinas Pariwisata Kab. Bone Bolango di

Bone bolango

Menindaklanjuti Surat Sekretaris Daerah Kabupaten Bone Bolango Nomor : 007/SET BB/126/VI/2020 tentang penyampaian edaran Bupati, bersama ini dengan hormat kami sampaikan beberapa hal terkait kesiapan pembukaan kembali aktifitas layanan pengunjung di Taman Nasional

Bogani Nani Wartabone sebagai berikut:

4. Terdapat 4 (empat) objek wisata alam di kawasan TN. Bogani Nani Wartabone yang berada di Kabupaten Bone Bolango rencananya akan dibuka kembali secara bertahap untuk kunjungan publik dengan berpedoman pada protocol COVID 19, sebagaimana daftar terlampitr.

5. Sebagai persiapan pembukaan kembali objek wisata alam dimaksud, kami telah melakukan tahapan

persiapan sebagai berikut: d. Melakukan koordinasi dan konsultasi dengan instansi terkait pada masing-masing wilayah

administrasi objek wisata alam. e. Menyusun Prosedur Tetap Pengelolaan Kunjungan Wisata Alam di TN. Bogani Nani Wartabone

pada Masa New Normal/ Pandemi COVID 19. f. Menyiapkan sarana dan prasarana penunjang sesuai dengan Prosedur Tetap yang telah dibuat

Demikian kami sampaikan, atas perhatiannya diucapkan terima kasih.

Kepala Balai,

dfh. Supriyanto MP 19650331 199602 1 002

Tembusan 4. Sekretaris Dirjen KSDAE, di Jakarta

Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kab. Bone Bolango, di Bone bolango 6. Ketua Satuan Gugus Tugas COVID 19 Kab. Bone bolango 5.

Page 12: DIREKTORAT JENDERAL KONSERVASI SUMBER DAYA ALAM …

Lampiran Surat Kepala Balai TN Bogani Nani wartabone

Nomor S. 929/BTNBNW/P2/08/2020 Tanggal: 18 Agustus 2020

Daftar Rencana Lokasi Pembukaan Kembali Objek Wisata di Kawasan Taman Nasional Bogani Nani Wartabone (TNBNW)

yang Berada di Kabupaten Bone Bolango Selama Masa New Normal| Pandemi COVID-19.

Kabupaten Bone Bolango

No Nama OWA Sanctuary Maleo Hungayono

Aktivitas Wisata Pengamatan Satwa, Tebing Karst/Gua Sauna, Jungle Tracking

Desa Tulabolo

Tunggulo Bone Bolango Camping Ground

Peyapata Camping Ground, Jungle Tracking, Outbond, Spot Selfie

Air Terjun, Camping Ground, Jungle Tracking, Pengamatan Satwa

Air Terjun Lombongo Lombongo Bone Bolango

4 Bukit Kelapa Dua Spot Selfie Ulanta Bone Bolango

Kepale Palai,

h Shpriyanto NTP 19650331 199602 1 002

Page 13: DIREKTORAT JENDERAL KONSERVASI SUMBER DAYA ALAM …

KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN DIREKTORAT JENDERAL KONSERVASI SUMBER DAYA ALAM DAN EKOSISTEM

BALAI TAMAN NASIONAL BOGANI NANI WARTABONE 1. AKD Mongkonai Barat, Telp/Fax. (0434) 22548, KotakPos 106 Kota Kotamobagu 95716

SULAWESI UTARA

KEPUTUSAN KEPALA BALAI TAMAN NASIONAL BOGANI NANI WARTABONE

NOMOR: SK.1379/BTNBNW/P2/09/2020 Tentang

STANDART OPERATING PROCEDURE (SOP) KUNJUNGAN WISATA ALAM

DI TAMAN NASIONAL BOGANI NANI WARTABONE PADA MASA NEW NORMAL PANDEMI COVID-19

KEPALA BALAI TAMAN NASIONAL BOGANI NANI WARTABONE a. Bahwa dalam menghadapi adaptasi tatanan kehidupan baru menuju masyarakat

yang produktif dan aman terhadap Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) khususnya di sektor wisata alam, diperlukan penataan penyelenggaraan berbagai kegiatan dengan prioritas kesehatan masyarakat;

Menimbang

b. Bahwa Objek Daya Tarik Wisata Alam (ODTWA) merupakan salah satu lokus masyarakat beraktivitas, namun potensial menjadi lokus penyebaran Covid-19 sehingga diperlukan standar operational dalam pengelolaannya; Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu ditetapkan keputusan Kepala Balai TNBNW tentang Standart Operating Procedure (SOP) Kunjungan Wisata Alam di TNBNW pada Masa New Normal Pandemi Covid-19.

a. Undang-Undang RI Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistem;

Mengingat

b. Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun 2010 tentang Pengusahaan Pariwisata Alam di Suaka Margasatwa, Taman Nasional, Taman Hutan Raya, dan Taman Wisata Alam;

C. Peraturan Pemerintah RI Nomor 28 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Kawasan Suaka Alam dan Kawasan Pelestarian Alam sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 108 Tahun 2015 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Kawasan Suaka Alam dan Kawasan Pelestarian Alam;

d. Keputusan Presiden RI Nomor 9 Tahun 2020 tentang Perubahan atas Keputusan Presiden RI Nomor Tahun 2020 tentang Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Vinus Disease 2019 (COVID-19); Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan P.8/MenLHK/SETJEN/KUM. 1/3/2019 tentang Tata Cara Pengenaan, Pemungutan dan Penyetoran Penerimaan Negara Bukan Pajak Bidang Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam

RI Nomor

f. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor : HK.01.07/MENKES/328/2020 tentang Panduan Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) di Tempat Kerja Perkantoran dan Industri dalam Mendukung KeberlangsunganUsaha pada Situasi Pandemi;

g. Surat Edaran Menteri Kesehatan RI Nomor: HK.02.01/MENKES/199/2020 tentang Komunikasi Penanganan Corona Vinus Disease 2019 (COVID-19).

h. Surat Edaran Menteri Lingkungan SE.1/MENLHK/SETJEN/SET.1/3/2020 tentang Pencegahan Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (COVID 19) di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan;

Hidup dan Kehutanan RI Nomor

Page 14: DIREKTORAT JENDERAL KONSERVASI SUMBER DAYA ALAM …

Surat Edaran Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Nomor Tahun 2020 tentang Kriteria dan Persyaratan Perjalanan Orang dalam Masa Adaptasi Kebiasaan Baru Menuju Masyarakat Produktif dan Aman Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

Memperhatikan a. Surat Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.01.07/Menkes/382/2020 tentang Protokol Kesehatan Bagi Masyarakat di Tempat dan Fasilitas Umum dalam rangka Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Disease 2019 (Covid-19);

b. Surat Edaran Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor : SE.6/MenLHK SETJEN/ROUM/SET.1/4/2020 tentang Kesinambungan Upaya Pencegahan Penyebaran Covid-19 di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

C. Surat Edaran Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem

Nomor: SE.9/KSDAE/PJLHK/KSA.3/6/2020 tentang Arahan Pelaksanaan Reaktivasi Bertahap di Kawasan Taman Nasional, Taman Wisata Alam dan Suaka Margasatwa, Untuk Kunjungan Wisata Alam Pada Masa New Normal Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

MEMUTUSKAN:

Menetapkan KEPUTUSAN KEPALA BALAI BESAR TAMAN NASIONAL BOGANI NANI WARTABONE TENTANG PROSEDUR TETAP (PROTAP) PENGELOLAAN KUNJUNGAN WISATA ALAM DI TAMAN NASIONAL BOGANI WARTABONE (TNBNW) PADA MASA NEW NORMAL PANDEMI COVID-19.

NANI

KESATU :Standart Operating Procedure (SOP) aktivitas wisata alam dalam rangka pencegahan dan pengendalian Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) sebagaimana tercantum dalam lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari keputusan Kepala Balai TNBNW ini.

:Standart Operating Procedure (SOP) sebagaimana dimaksud dalam diktum KESATU digunakan sebagai pedoman bagi pengelola dan pengunjung objek wisata alam di Taman Nasional Bogani Nani Wartabone.

KEDUA

Surat keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapan keputusan ini akan diadakan

perbaikan sebagaimana mestinya.

KETIGA

Ditetapkan Di

Pada tanggal :Kotamobagu :29 September 2020

Kepala Balai TEAN LISKUN

TANAN NASO Dr Segriyanto Np. 19d50331 199603 1 002

Salinan keputusan ini disampaikan kepada yth. :

1. Direktur Jenderal KSDAE di Jakarta. 2. Bupati Bolaang Mongondow di Lolak. 3. Bupati Bone Bolango, di Bone Bolango 4. Sekretaris Ditjen KSDAE di Jakarta. 5. Direktur PJLHK di Jakarta.

Page 15: DIREKTORAT JENDERAL KONSERVASI SUMBER DAYA ALAM …

LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA BALAI TNBNW NOMOR: SK. 1371 /BTNBNW/P2/09/2020 OPERATING PROCEDURE (SOP) KUNJUNGAN WISATA ALAM

WARTABONE (TNBNW) PADA MASA NEW NORMA PANDEMI COVID-19.

TENTANG STANDART

DI TAMAN NASIONAL BOGANI NANI

STANDART OPERATING PROCEDURE (SOP) KUNJUNGAN WISATA ALAM

DI TAMAN NASIONAL BOGANI NANI WARTABONE (TNBNW) PADA MASA NEW NORMAL PANDEMI COVID-19

A. LATAR BELAKANG

Taman Nasional Bogani Nani Wartabone (TNBNW) merupakan kawasan pelestarian alam yang juga menjadi salah satu destinasi wisata, yang menawarkan keindahan dan keunikan gejala alam sebagai objek wisata alam yang tidak kalah menarik dengan objek wisata alam pada umumnya. Adanya Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) yang saat ini melanda Indonesia, menjadikan beberapa sektor usaha tidak berjalan sebagaimana mestinya, temasuk sektor pariwisata. yang dilakukan adalah membuka kembali objek-objek wisata alam dengan tetap berhati-hati dan waspada agar terhindar dari penularan Covid-19.

Agar perekonomian di Indonesia dapat kembali maka salah satu upaya

Berdasarkan Surat Edaran Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem Nomor SE.9/KSDAE/PJLHK/KSA.3/6/2020 tentang Arahan Pelaksanaan Reaktivasi Bertahap di Kawasan Taman Nasional, Taman Wisata Alam, dan Suaka Margasatwa Untuk Kunjungan Wisata Alam Pada Masa New Normal Pandemi Covid-19, maka TNBNW melakukan upaya persiapan dalam rangka adaptasi kebiasaan baru (New Normal), khususnya kunjungan wisata alam. Oleh karena itu, perlu disusun Standart Operating Procedure (SOP) Kunjungan Wisata Alam di Taman Nasional Bogani Nani Wartabone sebagai pedoman dalam pengelolaan kunjungan wisata alam di TNBNw.

B. MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud dari SOP kunjungan wisata alam di TNBNW pada masa New Normal pandemi Covid-19 adalah sebagai pedoman dalam pengelolaan objek wisata alam selama masa pandemi Covid-19 di TNBNW agar resiko dan dampak pandemi Covid-19 dari aktivitas wisalata alam dapat dicegah dan dihindari.

Tujuan SOP kunjungan wisata alam di TNBNW pada masa pandemi Covid-19 adalah memberikan pedoman langkah-langkah dalam pengelolaan kunjungan wisata alam di TNBNW baik untuk pengelola, pengunjung, pemandu maupun tour operator.

C. STANDART OPERATING PROCEDURE (SOP) KUNJUNGAN WISATA ALAM

Adapun SOP kunjgan wisata alam di TNBNW pada masa New Normal Pandemi Covid 19 adalah sebagai berikut:

1. Pengelola a) Objek wisata yang dapat dibuka kembali adalah objek wisata yang berada pada

zona hijau dan zona orange wilayah penyebaran Covid-19.

Page 16: DIREKTORAT JENDERAL KONSERVASI SUMBER DAYA ALAM …

b) Melakukan koordinasi dengan satuan tugas Covid-19 di wilayah masing-masing. c) Melakukan kerjasama dengan instansi kesehatan setempat (Dinas Kesehatan,

Puskesmas, Rumah Sakit, Klinik Kesehatan, Dokter). d) Menyediakan informasi rumah sakit, dokter, apotik, atau pelayanan kesehatan

lainnya yang berada di sekitar objek wisata.

e) Memperhatikan informasi teknis serta himbauan dan instruksi pemerintah pusat dan daerah terkait Covid-19 di wilayahnya. Melakukan sosialisasi protokol kesehatan pengelolaan kunjungan wisata alam di TNBNW Secara langsung dan atau media lain.

g) Membuat jalur kunjungan yang berbeda untuk masuk dan keluar dari objek wisata

jika memungkinkan. h) Melakukan pembersihan secara rutin fasilitas yang ada dengan mendisinfektan

fasilitas yang sering disentuh orang banyak. Menyediakan fasilitas cuci tangan yang mudah diakses pengunjung. Memastikan kamar mandi/toilet berfungsi dengan baik, bersih, kering dan tidak bau dilengkapi dengan sarana cuci tangan dan sabun/handsanitizer serta memiliki

ketersediaan air yang cukup.

k) Membuat dan memasang media informasi terkait protokol kesehatan di setiap lokasi objek wisata untuk mengingatkan petugas dan pengunjung.

) Melakukan pemeriksaan suhu badan di pintu masuk objek wisata terhadap semua

wisatawan.

m) Melakukan pemeriksaan kelengkapan identitas dan administrasi wisatawan.

n) Melakukan pengaturan jarak dan pembatasan jumlah pengunjung terutama

penggunaan fasilitas umum serta memastikan tidak ada kerumunan.

Objek Wisata Kuota New

Normal

No. Daya Dukung (Orang/hari)

(Orang/hari) 137 Sanctuary Maleo Tambun (Pengamatan

satwa, Jungle Tracking) 1 68

2. Toraut/ Tapakulintang (Camping Ground, Air Terjun, Batu Berkamar, River Tubing, Pengamatan Satwa, Jungle Tracking)

50 25

Mengkang (Air Terjun, Pengamatan Satwa, Jungle Tracking, Spot Selfie, Wisata Budaya)

3. 50 25

4 Sanctuary Maleo Muara Pusian (Pengamatan Satwa, Jungle Tracking, Air Terjun Bolonsio)

2L 25 112

5 Bukit Peyapata (Camping Ground, Jungle Tracking, Outbond, Spot Selfie)

300 150

6. Sanctuary Maleo Hungayono (Pengamatan Satwa, Tebing Karst/Gua Sauna, Jungle

Tracking)

147 73

7. Lombongo (Air Terjun, Camping Ground, Jungle Tracking, Pengamatan Satwa)

100 50

8. Puncak Kelapa Dua Ulanta (Camping Ground,Jungle Tracking, Outbond, Spot Selfie)

50 25

Page 17: DIREKTORAT JENDERAL KONSERVASI SUMBER DAYA ALAM …

2. Petugas di Objek Wisata

Menggunakan identitas petugas b. a.

Memastikan diri dalam kondisi sehat sebelum berangkat kerja di objek wisata. Saat perjalanan dan selama bekerja selalu menggunakan masker/face shield, sarung tangan, menjaga jarak, dan selalu mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau menggunakan handsanitizer.

d.

C.

Senantiasa mengingatkan pengunjung untuk menggunakan masker, jaga jarak dan mencuci tangan. Melakukan pemeriksaan suhu badan di pintu masuk objek wisata terhadap semua wisatawan.

e.

f. Melakukan pemeriksaan kelengkapan identitas dan administrasi wisatawan. Saat tiba di rumah segera mandi dan berganti pakaian sebelum kontak dengan

anggota keluarga. 9.

3. Pengunjung

Memastikan diri dalam kondisi sehat sebelum melakukan kunjungan ke lokasi wisata.

a.

b. Selalu menggunakan masker/face shield dan sarung tangan selama beradadi lokasi objek wisata. Menjaga kebersihan tangan dengan sering mencuci tangan menggunakan sabun dengan air mengalir atau menggunakan handsanitizer Tetap memperhatikan jaga jarak minimal 1 meter. Bagi pengunjung WNA atau dari luar provinsi wajib memiliki surat bebas COVID-19 yang masih berlaku, berupa hasil rapid test, PCR atau keterangan bebas gejala seperti influensa (influenza-like illness), atau surat keterangan sehat dari dokter rumah sakit/puskesmas;

f.

C.

d.

e.

Wajib melakukan pengecekan suhu tubuh di area pintu masuk objek wisata; Menutup mulut dan hidung dengan lengan atas bagian dalam ketika batuk dan atau bersin.

g.

Pengunjung wajib menjaga kebersihan areal wisata. Untuk pengunjung yang kurang sehat dan mengalami gejala mendadak seperti demam (panas 37,5) dan batuk, akan segera ditangani untuk di bawa ke Rumah Sakit rujukan.

n.

4. Penanganan Saat Penemuan Kasus COVID-19 di Objek Wisata

Pengelola yang menemukan adanya kasus Covid-19 di lokasi objek wisata harus melakukan a. Koordinasi dan bekerja sama dengan satuan tugas Covid-19. b. Menutup dan melokalisir objek wisata.

5. Penertiban dan Pengawasan dalam Penerapan Protokol Kesehatan

Melakukan penertiban dan pengawasan terhadap penerapan protokol kesehatan di tempat objek wisata secara berkala.

Page 18: DIREKTORAT JENDERAL KONSERVASI SUMBER DAYA ALAM …

6. Evaluasi

Pelaksanaan SOP ini akan dievaluasi secara bertahap dengan memperhatikan situasi dan kondisi Pandemi Covid-19 pada masing-masing wilayah.

Demikian Standart Operating Procedure (SOP) kunjungan wisata alam di TNBNW pada masa Pandemi Covid-19 ini dibuat dan berlaku sejak ditetapkan.

Ditetapkan di: Kotamobagu Pada Tanggal: 29 September 2020

Kepala Balai TNBNWN UNGKUNGAN

IV Suriyanto 1950331 199602 1 002

TANMAN NASIO 0GAM NAN

Page 19: DIREKTORAT JENDERAL KONSERVASI SUMBER DAYA ALAM …

Lampiran 4. Surat Kepala Balai TN Bogani Nani wartabone

Nomor s. O/BTNBNW/P2/12/2020 Tanggal: Desember 2020

Dokumentasi Lapangan Kesiapan Pembukaan Objek Wisata

A

I WA

8elai Taman Nasional Bogani Noni Wartabone Kementerian Lingkungon Hidup dan Kehutonan

BERWISATA DI TENGAH PANDEMI

DI BALAI TAMAN NASIONAL

Brpane Mane Nartakone

Link video http://boganinaniwartabone.org/portal/video

Standart Operating

Procedure ($0P) kunjungan

wisata alam paoa maza

Wew Hormal" yang

diberlakukan pada setiap

pengunjung yang

memasuki

Kawasan Wisata TN. Bogani Nani

Wartabone, adalah sebagai

berikut:

Bag panguntyung

WNA atau

dai luar provinsi

wajib memiliki

Surat tebas COVID.

19 yang masih

berlaku,

berupa hasil rapid test,

FR atau

keterängan

bebas gejalà

seperti influensa

(intiu6128-11ke

ine ss). atàu

surat

keterangan

sehat dari

dokter ruman

.

SaRIUpUSKesmas.

2Wa b menggunakan masker face shieid dan sarung tangan;

at melakukan pengecekan

suhu tubuh di area pintu masUK Objek wisata;

4Naib membawa dan menggunakan hand sanitizer atau mencUC

angan di tempat yang Sudan disediakan,

5Menjaga jarak uniuk meneragkan socal distancing atau physical distancing.

6Menutup mu'ut dan hidung dengan lengan atas bagian dalam ketika batuk

1an atäu bers'n

Pengunjung wajib menjaga kebersihan areal wisata.

Untuk pengunjung yang kurang sehat dan mengalami gejala mendadak

seperti demam (panas 375 ) dan batuk. akan segera ditangani untuk di bawa ke Rumah Sakit rujukan

SOP Kunjungan Wisata Di TN Bogani Nani Wartabone

Page 20: DIREKTORAT JENDERAL KONSERVASI SUMBER DAYA ALAM …

Dokumentasi Lapangan Kesiapan Pembukaan Objek Wisata

BALAI TAMAN NASIOMAL 80AN NAN WARA6ONE GUNAKAN AK MASKER UNTUK

KESELAMATANMU

Wajih me nUon iI a

Wajib Menggunakan Masker Untuk Keselamatan Bersama

Tempat Cuci Tangan/ Wajib Mencuci Tangan

Page 21: DIREKTORAT JENDERAL KONSERVASI SUMBER DAYA ALAM …

Dokumentasi Lapangan Kesiapan Pembukaan Objek Wisata

Wajib Melakukan Pengukuran Suhu Tubuh

BALAI TAMAN NAS

CE6AH PENYE OVID-1E

PFTOGAS

N ASIONAL B0GANI NANI WARTABONE

WAJ

MASKE e u 9an iaatdan me ngala nigehh e ndadak peride mam (p

Petugas Dan Penggunjung Wajib Menggunakan Masker/Face Sield

Page 22: DIREKTORAT JENDERAL KONSERVASI SUMBER DAYA ALAM …

Dokumentasi Lapangan Kesiapan Pembukaan Objek Wisata (Simulasi Protokol Kesehatan

Simulasi Protokol Kesehatan) mencuci Cuci Tangan/ Wajib Mencuci Tangan dan tetap jaga jarak

.

Simulasi Protokol Kesehatan) mencuci Cuci Tangan/ Wajib Mencuci Tangan dan tetap jaga jarak

Page 23: DIREKTORAT JENDERAL KONSERVASI SUMBER DAYA ALAM …

Dokumentasi Lapangan Kesiapan Pembukaan Objek Wisata Simulasi Protokol Kesehatan)

Simulasi Protokol Kesehatan) Melakukan Pengukuran Suhu Tubuh

Simulasi Protokol Kesehatan) Tetap Jaga Jarak