dinas peternakan dan perkebunan - meranginkab.go.id disnakbun 2014-2018.pdfperkebunan kabupaten...

69
Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Merangin Rencana Strategis Disnakbun Tahun 2014-2018 29 PEMERINTAH KABUPATEN MERANGIN REVISI RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2014-2018 DINAS PETERNAKAN DAN PERKEBUNAN Jl. Jenderal Soedirman Km. 3 Bangko Kelurahan Pematang Kandis Kec. Bangko

Upload: hoanghuong

Post on 29-Jun-2019

275 views

Category:

Documents


7 download

TRANSCRIPT

Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Merangin

Rencana Strategis Disnakbun Tahun 2014-2018 29

PEMERINTAH KABUPATEN MERANGIN

REVISI RENCANA STRATEGIS(RENSTRA)2014-2018

DINAS PETERNAKAN DANPERKEBUNAN

Jl. Jenderal Soedirman Km. 3 BangkoKelurahan Pematang Kandis Kec. Bangko

Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Merangin

Rencana Strategis Disnakbun Tahun 2014-2018 30

KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat dan

karuniaNya, sehingga terlaksananya penyusunan Perubahan Rencana StrategisSatuan Kerja Perangkat Daerah (Renstra SKPD) Dinas Peternakan danPerkebunan Kabupaten Merangin Tahun 2014 – 2018.

Rencana strategis Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Merangin

memuatkan yang diawali dengan pendahuluan, tugas dan fungsi, gambaran umum

kondisi daerah, visi, misi, tujuan sasaran, strategi, program, kegiatan dan matriks

lampiran merupakan bahagian yang tak terpisahkan. Rencana strategis ini disusun

sebagai pedoman dalam rangka untuk menetapkan kebijakan, serta langkah-

langkah program prioritas pembangunan peternakan dan perkebunan periode

tahun 2014–2018 di Kabupaten Merangin.

Demikian dan kepada semua pihak yang telah berpartisipasi baik secara

langsung maupun tidak langsung dalam penyusunan rencana strategis ini kami

ucapkan terima kasih. Selanjutnya kritik dan saran dari semua pihak sangat kami

harapkan untuk perbaikan masa yang akan datang.

Bangko, Juli 2017Kepala Dinas

Peternakan dan PerkebunanKabupaten Merangin,

Ir. MARKONINIP. 19631021 199201 1 001

Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Merangin

Rencana Strategis Disnakbun Tahun 2014-2018 31

DAFTAR ISIHalaman

KATA PENGANTAR ............................................................................... IiDAFTAR ISI ........................................................................................... IiiDAFTAR TABEL .................................................................................... IiiiDAFTAR GAMBAR ................................................................................. VvBAB I PENDAHULUAN .................................................................... 1

1.1. Latar Belakang .............................................................. 11.2. Landasan Hukum ............................................................. 21.3. Maksud dan Tujuan .......................................................... 61.4. Sistematika Penulisan ...................................................... 6

BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD ............................................. 102.1. Kedudukan, Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Dinas

Peternakan dan Perkebunan ................................................10

2.2. Sumber Daya Dinas Peternakan dan Perkebunan ............... 122.3. Kinerja Pelayanan Dinas Peternakan dan Perkebunan

Kabupaten Merangin ...........................................................20

2.4. Evaluasi Program dan Kegiatan Tahun 2008-2016 ............... 252.5. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Dinas

Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Merangin ..............26

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI ..... 293.1. Identifikasi Permasalahan berdasarkan Tugas dan Fungsi .. 293.2. Telaah Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil

Kepala Daerah Terpilih ....................................................31

3.3. Telaahan Renstra K/L dan Renstra Provinsi ..................... 363.4. Analisa Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian

Lingkungan Hidup Strategis ................................................37

3.5. Penentuan Isu-isu Strategis ................................................ 383.6.Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan OPD ........ 40

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DANKEBIJAKAN ...........................................................................

44

4.1. Visi dan Misi Dinas Peternakan dan Perkebunan ................. 444.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah OPD ...................... 454.3. Strategi dan Kebijakan Dinas Peternakan dan Perkebunan . 48

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAN INDIKATIF ................

50

BAB VI INDIKATOR KINERJA DINAS PETERNAKAN DANPERKEBUNAN YANG MENGACU PADA TUJUAN DANSASARAN RPJMD KABUPATEN MERANGIN ........................

60

BAB VII PENUTUP ................................................................................. 62

Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Merangin

Rencana Strategis Disnakbun Tahun 2014-2018 32

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

2.1. Keadaan Pegawai Dinas Peternakan dan Perkebunan KabupatenMerangin Berdasarkan Golongan Tahun 2017 ....................................

13

2.2. Keadaan Pegawai Negeri Sipil Dinas Peternakan dan PerkebunanKabupaten Merangin Berdasarkan Eselon Tahun 2017 ....................

13

2.3. Jumlah Kekuatan Pegawai Dinas Perkebunan Kabupaten MeranginBerdasarkan Pendidikan Tahun 2017 ................................................

13

2.4. Keadaan Pegawai Dinas Peternakan dan Perkebunan KabupatenMerangin Berdasarkan Pendidikan Tahun 2017 .................................

14

2.5. Jumlah Pegawai Dinas Peternakan dan Perkebunan `KabupatenMerangin Tahun 2017 Menurut Jabatan dan Tingkat Penjenjangan ....

14

2.6. Data Aset Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Meranginsampai dengan Tahun 2016 ..................................................................

15

2.7. Pencapaian Kinerja Pelayanan OPD Dinas Peternakan dan PerikananKabupaten Merangin Tahun 2009-2013 ..............................................

21

2.8 Pencapaian Kinerja Pelayanan OPD Dinas Perkebunan danKehutanan Kabupaten Merangin Tahun 2009-2013 .............................

22

2.9. Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan OPD DinasPeternakan dan Perikanan Kabupaten Merangin .................................

24

2.10. Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan OPD DinasPerkebunan dan Kehutanan Kabupaten Merangin ...............................

24

2.11. Perkembangan Anggaran Dinas Peternakan dan PerkebuananKabupaten Merangin Tahun 2008-2016 .............................................

25

2.12. Komparasi Capaian Sasaran Renstra Disnakbun Kabupaten Meranginterhadap sasaran Renstra Kementerian Pertanian Republik Indonesiadan Renstra Distannak Provinsi Jambi serta Renstra Disbun Prov.Jambi .........

26

2.13. Rencana Kawasan Peruntukan Pertanian Secara Umum di KabupatenMerangin Tahun 2014-2034 ..........................................................

27

3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi OPDPeternakan dan Perkebunan Kabupaten Merangin ...............................

29

3.2. Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan Dinas Peternakan danPerkebunan Kabupaten Merangin Terhadap Pencapaian Visi, Misi danProgram Bupati dan Wakil Bupati .........................................................

31

3.3. Komparasi Capaian Sasaran Renstra Disnakbun Kab.Meranginterhadap sasaran Renstra Kementerian Pertanian Republik Indonesia

36

Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Merangin

Rencana Strategis Disnakbun Tahun 2014-2018 33

dan Renstra Distannak Prov. Jambi serta Renstra Disbun Prov. Jambi3.4. Rencana Kawasan Peruntukan Pertanian Secara Umum di Kabupaten

Merangin Tahun 2014-2034 ..................................................................37

4.1. Penjelasan Visi, Pokok-pokok Visi dan Penjelasan ................................ 44

4.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Peternakan danPerkebunan ............................................................................................

47

4.3. Tujuan, Sasaran, Strategis dan Kebijakan ............................................ 49

5.1. Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran,dan Pendanaan Indikatif OPD Dinas Peternakan dan PerkebunanKabupaten Merangin ..............................................................................

51

6.1. Indikator Kinerja OPD yang Mengacu pada Tujuan dan SasaranRPJMD ....................................................................................................

60

6.2. Indikator Kinerja Utama Dinas Peternakan dan PerkebunanKabupaten Merangin ..............................................................................

61

Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Merangin

Rencana Strategis Disnakbun Tahun 2014-2018 34

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.1. Struktur Organisasi Dinas Peternakan Dan Perkebunan KabupatenMerangin ............................................................................................

12

Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Merangin

Rencana Strategis Disnakbun Tahun 2014-2018 35

BAB IPENDAHULUAN

1.1. Latar BelakangBerdasarkan Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah

Daerah, pada pasal 151 ayat (1), yang berbunyi : “Satuan Kerja Perangkat Daerah

menyusun Rencana Strategis yang selanjutnya disingkat Renstra OPD memuat

Visi, Misi, Tujuan, Strategi, Kebijakan, Program dan Kegiatan pembangunan sesuai

dengan tugas dan fungsinya, berpedoman pada RPJMD daerah dan bersifat

indikatiff”. Dan dipertegas lagi dalam Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004

tentang Sistem Perencanaan Nasional dalam pasal 1 ayat (7) yang menyatakan :

Renstra OPD sebagai dokumen perencanaan Satuan Perangkat Daerah untuk

periode 5 (lima) tahun”.

Organisasi Perangkat Daerah (OPD) merupakan unsur penyelenggara

pemerintahan daerah yang dalam upaya mencapai keberhasilannya perlu

didukung dengan perencanaan yang baik sesuai dengan visi dan misi organisasi.

Pendekatan yang dilakukan adalah melalui perencanaan strategis yang merupakan

serangkaian rencana tindakan dan kegiatan mendasar yang dibuat untuk

diimplementasikan oleh organisasi dalam rangka pencapaian tujuan organisasi

yang telah ditetapkan sebelumnya.

Perubahan Renstra Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Merangin

tahun 2014-2018 ini merupakan revisi dari dokumen Renstra sebelumnya yang

telah disusun. Hal ini didasarkan pada beberapa faktor dan pertimbangan, antara

lain a) Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah, b)

Peraturan Daerah Kabupaten Merangin Nomor 10 Tahun 2016 tentang Perangkat

Daerah dan c) Peraturan Bupati Merangin Nomor 38 Tahun 2016 tentang

Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas Pokok dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas

Daerah

Proses penyusunan Renstra perubahan Disnakbun tahun 2014-2018

dilakukan melalui beberapa tahapan yaitu :

a. Persiapan perubahan penyusunan Renstra Disnakbun

b. Penyusunan rancangan Renstra Disnakbun

c. Penyusunan rancangan perubahan akhir Renstra Disnakbun

Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Merangin

Rencana Strategis Disnakbun Tahun 2014-2018 36

d. Penyusunan perubahan Renstra Disnakbun dilaksanakan oleh tim penyusun

yang beranggotakan seluruh pejabat struktural berdasarkan Keputusan Kepala

Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Merangin.

Renstra perubahan Disnakbun tahun 2014-2018 menyelaraskan dengan

dokumen peraturan Bupati nomor 61 Tahun 2016 perubahan Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Merangin (RPJMD)

Pemerintah Kabupaten Merangin, yang merupakan penjabaran dari visi, misi dan

program Bupati dan Wakil Bupati terpilih. Penyusunan kegiatan pembangunan

tahunan urusan peternakan dan perkebunan yang selaras dengan perubahan

dokumen RPJMD Pemerintah Kabupaten Merangin juga serasi dengan Renstra

Dinas tingkat Provinsi Provinsi Jambi serta Renstra Direktorat Jenderal Teknis

lingkup Kementrian Pertanian.

Revisi Renstra OPD Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Merangin

tahun 2013-2018 ini merupakan penjabaran visi, misi dan Program Dinas

Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Merangin yang akan dilaksanakan dalam

sisa periode 2 tahun terakhir yaitu untuk tahun 2017 sampai dengan 2018

menyesuaikan dengan Perubahan RPJMD Kabupaten Merangin, penyusunan

perubahan Renstra Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Merangin tahun

2014-2018 berpedoman pada peraturan Bupati nomor 61 Tahun 2016 perubahan

tentang Perubahan Capaian Sasaran Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Daerah Kabupaten Merangin 2014-2018 dan memperhatikan sumberdaya dan

potensi yang dimiliki, faktor keberhasilan, evaluasi pembangunan serta isu

strategis yang berkembang.

Mengingat peran dan fungsi Renstra OPD Kabupaten Merangin sangat

penting bagi pemerintah dan masyarakat maka penyusunan Renstra OPD Dinas

Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Merangin dilakukan secara transparan

dan partisipatif untuk menghasilkan dokumen perencanaan yang

berkesinambungan yang nantinya akan dijabarkan kembali secara lebih teknis di

Rencana Kerja (RENJA) Dinas.

1.2. Landasan HukumRencana strategis satuan kerja perangkat daerah (Renstra OPD) Dinas

Peternakan dan Perkebunan disusun berdasarkan landasan idiil Pancasila, dan

konstitusi Undang - Undang Dasar 1945, dan peraturan perundang-undangan

yang berlaku sebagai berikut;

1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah Otonom

Kabupaten di Propinsi Sumatera Tengah (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 1956 Nomor 25),sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang

Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Merangin

Rencana Strategis Disnakbun Tahun 2014-2018 37

Nomor 7 Tahun 1965 tentang Pembentukan Daerah Tingkat II Sarolangun

Bangko dan Daerah Tingkat II Tanjung Jabung (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 1965 Nomor 50, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 2755);

2. Undang-undang Nomor 7 Tahun 1965 tentang Pembentukan Daerah Tingkat II

Sarolangun Bangko, Bungo Tebo, Batanghari, Tanjung Jabung (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 1965 Nomor 50, Tambahan Lembaran

Negara Nomor 2755).

3. Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaran Negara yang

Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 3851);

4. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4286);

5. Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);

6. Undang-undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan

Perundang-undangan, (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004

Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4389);

7. Undang-undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan, Pengelolaan, dan

Pertanggung Jawaban Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2004 Nomo 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

4410);

8. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004

Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);

9. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahanan Daerah

(Lembaran Negara Republik Indonesia No. 1137), sebagaimana telah diubah

terakhir dengan Undang-undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan

Kedua atas Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan

Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59,

tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);

10. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara

Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik

Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Merangin

Rencana Strategis Disnakbun Tahun 2014-2018 38

Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4438);

11. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan

Jangka Panjang Nasional Tahun 2005 – 2025 (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4700);

12. Undang-undang Nomor 26 Tahun 2007 Tentang Penataan Ruang;

13. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan

Perundang-Undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011

Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234);

14. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Pemerintah Daerah (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali,

terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan

Kedua Atas Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2014 tentang Pemerintah

Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);

15. Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2005 tentang Sistem Informasi

Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor

138, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4576);

16. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan

Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);

17. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan dan

Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4594);

18. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Laporan Keuangan dan

Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006

Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4614);

19. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan

Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi,

Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737);

20. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara

Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan

Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Merangin

Rencana Strategis Disnakbun Tahun 2014-2018 39

Daerah, (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817);

21. Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang

Wilayah Nasional;

22. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2016 tentang

Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2016 Nomor

114, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887);

23. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman

Pengelolaan Keuangan Daerah, sebagaiamana telah diubah dengan Peraturan

Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Atas

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman

Pengelolaan Keuangan Daerah;

24. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan

Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara

Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan

Daerah;

25. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 80 Tahun 2015 tentang Pembentukan

Produk Hukum Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor

2036);

26. Peraturan Daerah Provinsi Jambi Nomor 07 Tahun 2016 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Jambi Tahun 2016-2021

(Lembaran Daerah Provinsi Jambi Tahun 2016 Nomor 07);

27. Peraturan Daerah Kabupaten Merangin Nomor 04 Tahun 2014 tentang

Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Merangin Tahun 2014-2034

(Lembaran Daerah Kabupaten Merangin Tahun 2014 Nomor 04);

28. Peraturan Daerah Kabupaten Merangin Nomor 10 Tahun 2014 tentang

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Merangin Tahun

2014-2018 (Lembaran Daerah Kabupaten Merangin Tahun 2014 Nomor 10);

29. Peraturan Daerah Kabupaten Merangin Nomor 1 Tahun 2016 tentang

Penyusunan Produk Hukum Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Merangin

Tahun 2016 Nomor 1);

30. Peraturan Daerah Kabupaten Merangin Nomor 10 Tahun 2016 tentang

Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten

Merangin Tahun 2016 Nomor 10);

31. Peraturan Bupati Merangin Nomor 61 Tahun 2016 tentang Perubahan Capaian

Sasaran Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten

Merangin Tahun 2014-2018 Dalam Perda Kabupaten Merangin Nomor 10

Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Merangin

Rencana Strategis Disnakbun Tahun 2014-2018 40

Tahun 2014 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

Kabupaten Merangin Tahun 2014-2018 (Lembaran Daerah Kabupaten

Merangin Tahun 2016 Nomor 61);

1.3. Maksud Dan TujuanMaksud Rencana Strategis Dinas Peternakan dan Perkebunan adalah;

1. Merupakan perangkat dokumen untuk mencapai harmonisasi perencanaan

pembangunan peternakan dan perkebunan kurun waktu lima tahun secara

menyeluruh, terintegrasi, efisien dan sinergi dengan kebijakan pembangunan

daerah;

2. Menyediakan pedoman perencanaan dibidang pembangunan peternakan dan

perkebunan dalam menyusun sasaran, program dan kegiatan pembangunan

daerah;

3. Memberikan arahan rencana tahunan yang dilengkapi dengan indikator dan

sasaran kinerja yang jelas dan terukur;

4. Menyediakan tolok ukur evaluasi dan penilaian Bupati Merangin;

5. Memberikan gambaran arah kondisi perekonomian daerah yang akan dicapai

dalam rangka mewujudkan visi dan misi.

Tujuan penyusunan rencana strategis (Renstra) Dinas Peternakan dan

Perkebunan adalah;

1. Menjabarkan visi dan misi dinas yang diselaraskan dengan visi dan misi

Kabupaten Merangin dalam bentuk kerangka perencanaan program dan

kegiatan berdasarkan skala prioritas yang terpadu, terarah dan terukur sesuai

dengan kebutuhan daerah;

2. Meningkatkan kualitas pelaksanaan pemerintahan dan pembangunan serta

pelayanan masyarakat yang lebih berdaya guna dan berhasilguna;

3. Mengarahkan dan menselaraskan setiap rencana pembangunan guna mencapai

tujuan dan sasaran pembangunan secara bertahap dan berkesinambungan.

1.4. Sistematika PenulisanSistematika penulisan Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2014 - 2018 Dinas

Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Merangin, terdiri dari :

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Mengemukakan secara ringkas pengertian tentang Renstra OPD, fungsi

Renstra OPD dalam penyelenggaraan pembangunan daerah, proses

penyusunan Renstra OPD, keterkaitan Renstra OPD dengan RPJMD, Renstra

Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Merangin

Rencana Strategis Disnakbun Tahun 2014-2018 41

Kementrian/Lembaga, dan Renstra provinsi/kabupaten/kota, dan dengan

Renja OPD.

1.2. Landasan Hukum

Memuat penjelasan tentang Undang - Undang, Peraturan Pemerintah,

Peraturan Daerah dan ketentuan peraturan lainnya yang mengatur tentang

struktur organisasi, tugas dan fungsi, kewenangan OPD, serta pedoman yang

dijadikan acuan dalam penyusunan perencanaan dan penganggaran OPD.

1.3. Maksud dan Tujuan

Memuat penjelasan tentang maksud dan tujuan dari penyusunan Renstra

OPD.

1.4. Sistematika Penulisan

Menguraikan pokok bahasan dalam penulisan Renstra OPD, serta susunan

garis besar isi dokumen.

BAB II. GAMBARAN PELAYANAN OPD

Memuat informasi tentang peran (tugas dan fungsi) OPD dalam

penyelenggaraan urusan pemerintah daerah, mengulas secara ringkas apa

saja sumber daya yang dimiliki OPD dalam penyelenggaran tugas dan

fungsinya, mengemukakan capaian-capaian penting yang telah dihasilkan

melalui pelaksanaan Renstra OPD periode sebelumnya, mengemukakan

capaian program prioritas OPD yang telah dihasilkan melalui pelaksananaan

RPJMD periode sebelumnya, dan mengulas hambatan-hambatan utama yang

masih dihadapi dan dinilai perlu diatasi melalui Renstra OPD ini.

2.1. Tugas Pokok, Fungsi, dan Struktur Organisasi OPD

Memuat penjelasan umum tentang dasar hukum pembentukkan OPD,

struktur organisasi OPD, serta uraian tugas dan fungsi sampai dengan satu

eselon dibawah kepala OPD.

2.2. Sumber Daya OPD

Memuat penjelasan ringkas tentang macam sumber daya yang dimiliki OPD

dalam menjalankan tugas dan fungsinya, mencakup sumber daya manusia,

asset/modal, dan unit usaha yang masih operasional.

2.3. Kinerja Pelayanan OPD

Bagian ini menunjukkan tingkat capaian kinerja OPD berdasarkan sasaran/

target Renstra OPD periode sebelumnya, menurut Standar pelayanan Minimal

(SPM) untuk urusan wajib, dan/atau indikator kinerja pelayanan OPD

dan/atau indikator lainnya seperti Millenium Development Goals (MDGs) atau

indikator yang telah diratifikasi oleh pemerintah.

2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan OPD

Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Merangin

Rencana Strategis Disnakbun Tahun 2014-2018 42

Bagian ini mengemukakan hasil analisis terhadap Renstra Kementrian

/Lembaga (K/L) dan Renstra provinsi, hasil telaahan terhadap Rencana Tata

Ruang Wilayah (RTRW), dan hasil analisis terhadap Kajian Lingkungan Hidup

Strategis (KLHS) sebagai tantangan dan peluang bagi pengembangan

pelayanan OPD pada lima tahun mendatang. Bagian ini mengemukakan

macam pelayanan, perkiraan besaran kebutuhan pelayanan, dan arahan

lokasi pengembangan pelayanan yang dibutuhkan.

BAB III. ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan OPD

Pada bagian ini dikemukakan permasalahan-permasalahan pelayanan OPD

beserta faktor yang mempengaruhinya.

3.2 Telaahaan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah

Terpilih

Bagian ini mengemukakan apa saja tugas dan fungsi OPD yang terkait

dengan visi, misi serta program kepala daerah dan wakil kepala daerah

terpilih. Selanjutnya berdasarkan identifikasi permasalahan pelayanan OPD,

dipaparkan apa saja faktor-faktor penghambat dan pendorong pelayanan OPD

yang dapat mempengaruhi pencapaian visi dan misi kepala daerah dan wakil

kepala daerah terpilih tersebut. Faktor-faktor inilah yang kemudian menjadi

salah satu bahan perumusan isu strategis pelayanan OPD.

3.3 Telaahan Renstra K/L dan Renstra Provinsi

Bagian ini mengemukakan apa saja faktor-faktor penghambat ataupun faktor-

faktor pendorong dari pelayanan OPD yang mempengaruhi permasalahan

pelayanan OPD ditinjau dari sasaran jangka menengah Renstra Kementrian

/Lembaga (K/L) ataupun Renstra Provinsi/Kabupaten /Kota.

3.4 Telaahaan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan Kajian Lingkungan

Hidup Strategis (KLHS)

Pada bagian ini dikemukakan apa saja faktor-faktor penghambat dan

pendorong dari pelayanan OPD yang mempengaruhi permasalahan pelayanan

OPD ditinjau dari implikasi RTRW dan KLHS.

3.5 Penentuan Isu-isu strategis

Pada bagian ini direview kembali faktor-faktor dari pelayanan OPD yang

mempengaruhi permasalahan pelayanan OPD ditinjau dari :

1. Gambaran pelayanan OPD

2. Sasaran jangka menengah pada Renstra K/L

3. Sasaran jangka menengah dari Renstra OPD Provinsi/Kabupaten/Kota

4. Implikasi RTRW bagi pelayanan OPD

Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Merangin

Rencana Strategis Disnakbun Tahun 2014-2018 43

5. Implikasi KLHS bagi pelayanan OPD

Selanjutnya dikemukakan metode penentuan isu-isu strategis dan hasil

penentuan isu-isu strategis tersebut. Dengan demikian, pada bagian ini

diperoleh informasi tentang apa saja isu strategis yang akan ditangani melalui

Renstra OPD pada tahun rencana.

BAB IV. VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

4.1. Visi dan Misi OPD

Pada bagian ini dikemukakan rumusan pernyataan visi dan misi OPD

4.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah OPD.

Pada bagian ini dikemukakan rumusan pernyataan tujuan dan sasaran

jangka menengah OPD yang disajikan dalam tabel.

4.3. Strategi dan Kebijakan OPD

Pada bagian ini dikemukakan rumusan pernyataan strategi dan kebijakan

OPD dalam lima tahun mendatang.

BAB V. RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK

SASARAN, DAN PENDANAAN INIDIKATIF

Pada bagian ini dikemukakan rencana program dan kegiatan, indicator

kinerja, kelompok sasaran, dan pendanaan indikatif yang disajikan dalam

tabel.

BAB VI. INDIKATOR KINERJA OPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN

SASARAN RPJMD

Pada bagain ini dikemukakan indikator kinerja OPD yang secara langsung

menunjukkan kinerja yang akan dicapai OPD dalam lima tahun mendatang

sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD

yang disajikan dalam tabel.

BAB VII. PENUTUP

LAMPIRAN

Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Merangin

Rencana Strategis Disnakbun Tahun 2014-2018 44

BAB IIGAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH

2.2. Kedudukan, Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Dinas Peternakan danPerkebunan

Sebagaimana digariskan dalam Peraturan Daerah Kabupaten Merangin

Nomor Nomor 08 Tahun 2016 tentang Perubahan Peraturan Bupati Nomor 22

Tahun 2011 dan dijabarkan dengan Peraturan Bupati Nomor 38 Tahun 2016

tentang Tugas Pokok dan Fungsi Dinas-dinas Daerah Kabupaten Merangin,

ditetapkan susunan organisasi Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten

Merangin.

A. Kedudukan Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Merangin.1. Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Merangin adalah unsur

pelaksana pemerintah daerah dalam rangka Pembangunan sub sektor

Peternakan dan Perkebunan.

2. Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Merangin dipimpin oleh

seorang Kepala Dinas yang berada di bawah dan beratnggung jawab kepada

Bupati melalui Sekretaris Daerah.

B. Tugas Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Merangin.Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 08 Tahun 2016 tentang organisasi dan

Tata Kerja Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Merangin. Dinas Peternakan

dan Perkebunan mempunnyai tugas membantu Bupati melaksanakan Urusan

Pemerintahan di Bidang Pertanian Sub Urusan Peternakan dan Perkebunan dan

tugas pembantuan.

Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Merangin

Rencana Strategis Disnakbun Tahun 2014-2018 45

C. Fungsi Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Merangina. Perumusan Kebijakan urusan Pemerintahan Bidang Pertanian Sub Urusan

Peternakan dan Perkebunan;

b. Perumusan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) Kabupaten

menjadi Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas;

c. Pengkoordinasian dan Pengarahan serta pembinaan Pelaksanaan Program

kegiatan di Bidang Pertanian Sub Urusan Peternakan dan Perkebunan;

d. Penyelenggaraan Pelaksanaan kegiatan di Bidang Pertanian Sub Urusan

Peternakan dan Perkebunan;

e. Pengevaluasi Pelaksanaan Program kegiatan Bidang Pertanian Sub Urusan

Peternakan dan Perkebunan;

f. Pelaksanaan Tugas Pembantu di Bidang Pertanian Sub Urusan Peternakan

dan Perkebunan;

g. Pelaporan dan Pertanggungjawaban Pelaksanaan Program kegiatan di

Bidang Pertanian Sub Urusan Peternakan dan Perkebunan; dan

h. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati terkait dengan tugas dan

fungsinya.

D. Susunan Organisasi Dinas Peternakan dan Perkebunan KabupatenMerangin.

Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Merangin merupakan salah

satu organisasi yang ada di Pemerintahan Kabupaten Merangin dan sesuai dengan

Peraturan Daerah Nomor 08 Tahun 2016, Dinas Peternakan dan Perkebunan

Kabupaten Merangin mempunyai struktur organisasi sebagai berikut :

1. Kepala Dinas

2. Sekretariat, terdiri dari tiga sub bagian, yaitu :

a. Sub bagian Umum

b. Sub bagian Kepegawaian

c. Sub bagian Keuangan

3. Bidang Program, terdiri dari tiga seksi, yaitu :

a. Seksi Perencanaan

b. Seksi Data dan Statistik

c. Seksi Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan

4. Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan, terdiri dari tiga seksi, yaitu :

a. Seksi Perbibitan dan Budi Daya Ternak

b. Seksi Pakan dan Sarana dan Prasarana Peternakan

c. Seksi Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner

Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Merangin

Rencana Strategis Disnakbun Tahun 2014-2018 46

5. Bidang Perkebunan, terdiri dari tiga seksi, yaitu :

a. Seksi Perbenihan dan Budidaya Perkebunan

b. Seksi Perlindungan dan Gangguan Usaha Perkebunan

c. Seksi Sarana dan Prasarana Perkebunan

6. Bidang Kelembagaan Usaha, Pengolahan dan Pemasaran, terdiri dari tigas

seksi, yaitu :

a. Seksi Kelembagaan dan Penyuluhan

b. Seksi Bina Usaha

c. Seksi Pengolahan dan Pemasaran

7. Jabatan Fungsional

Untuk uraian lebih rinci struktur organisasi Dinas Peternakan dan

Perkebunan Kabupaten Merangin dapat dilihat pada gambar berikut ini :

UNIT PELAKSANA TEKNISDINAS (UPTD)

KASUBG KUANGAN

SEKRETARISJABTAN FUNGSIONAL

KEPALA DINAS

SEKSI DATA DANSTATISTIK

SEKSI MONITORING,EVALUASI & PELAPORAN

SEKSI PERBENIHAN &BUDIDAYA PERKEBUNAN

SEKSI PERLINDUNGAN &GANGGUAN USAHA

PERKEBUNAN

SEKSI SARANA &PRASARANA

PERKEBUNAN

SEKSI KELEMBAGAANDAN PENYULUHAN

SEKSI BINA USAHA

SEKSI PENGOLAHAN DANPEMASARAN

SEKSI PERENCANAANSEKSI PERBIBITAN DAN

BUDIDAYA TERNAK

SEKSI PAKAN DAN SARANAPRASARANA PETERNAKAN

SEKSI KESEHATAN HEWAN &KESEHATAN MASYARAKAT

VETERINER

STRUKTUR ORGANISASI DINAS PETERNAKAN DAN PERKEBUNAN KABUPATEN MERANGINBAGAN 1

BIDANG PROGRAMBIDANG PETERNAKAN DAN

KESEHATAN HEWANBIDANG PERKEBUNAN

BIDANG KELEMBAGAANUSAHA, PENGOLAHAN DAN

PEMASARAN

KASUBG UMUM KASUBG KEPEGAWAIAN

2.2. Sumber Daya Dinas Peternakan dan Perkebunan2.2.1. Sumber Daya Manusia pada Dinas Peternakan dan Perkebunan

Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Merangin

Rencana Strategis Disnakbun Tahun 2014-2018 47

Sebagai upaya dalam menunjang pembangunan Peternakan dan

Perkebunan pada masa akan datang maka diperlukan sumber daya manusia yang

mencukupi secara kualitas maupun kuantitas. Kondisi sumber daya manusia yang

ada pada Dinas Peternakan dan Perkebunan saat ini pada April 2017 dapat

digambarkan sebagai berikut :

Tabel 2.1 : Keadaan Pegawai Dinas Peternakan dan Perkebunan KabupatenMerangin Berdasarkan Golongan Tahun 2017

GOLONGANI A 1I B 0I C 0I D 0II A 3II B 2II C 7II D 5III A 12III B 20III C 23III D 34IV A 12IV B 5IV C 1IV D 0

TOTAL 125 125

JUMLAH (orang)

1

17

89

18

Tabel 2.2 : Keadaan Pegawai Negeri Sipil Dinas Peternakan dan PerkebunanKabupaten Merangin Berdasarkan Eselon Tahun 2017

No Jenis Eselon Jumlah (Orang) Keterangan

1 II B 1

2 III A 1

3 III B 4

4 IV A 28

5 IV B 5

Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Merangin

Rencana Strategis Disnakbun Tahun 2014-2018 48

Jumlah 41

Tabel 2.3. : Jumlah Kekuatan Pegawai Dinas Perkebunan Kabupaten MeranginBerdasarkan Status Pegawai 2017

Status Pegawai (Orang)

Organik 125

Kontrak Kerja 75

Sukwan 0

Jumlah 200

Tabel 2.4 : Keadaan Pegawai Dinas Peternakan dan Perkebunan KabupatenMerangin Berdasarkan Pendidikan Tahun 2017

A B C D A B C D A B C D A B C DSD 1 - - 1 - - - - - - - - - - - 2SLTP - - - - - - - - - - - - - - - - -SLTA - - - - 2 1 6 5 3 8 8 6 - - - 39D II - - - - - - - - - 1 - - - - - 1D III - - - - - 1 1 - 2 2 2 10 - - - - 18D IV - - - - - - - - - - - - - - - - -

S1 - - - - - - - - 6 9 12 14 11 4 1 - 57S2 - - - - - - - - 1 4 2 1 8JUMLAH 1 - - - 3 2 7 5 11 20 23 34 13 5 1 - 125

JumlahJenisPend

Golongan I Golongan II Golongan III Golongan IV

Untuk memenuhi persyaratan menduduki jabatan struktural yang ada di

Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Merangin, maka kepada mereka

yang telah memenuhi persyaratan kepengkatan maupun penjenjangan dapat

diangkat pada jabatan struktural. Persyaratan penjenjangan diperoleh aparatur

melalui Pendidikan dan Latihan Pimpinan (Diklatpim). Jumlah pegawai Dinas

Peternakan dan Perkebunan yang telah mengikuti Diklat Pim sampai Tahun 2016

menurut jabatan dan tingkat penjenjangan dapat dilihat pada tabel di bawah ini :

Tabel 2.5. : Jumlah Pegawai Dinas Peternakan dan Perkebunan `KabupatenMerangin Tahun 2017 Menurut Jabatan dan Tingkat Penjenjangan

No Jabatan Telah Mengikuti Diklat Penjenjangan KeteranganPIM II PIM III PIM IV1 Kepala Dinas 1 1 12 Sekretaris - 1 13 Kepala Bidang - - 44 Kasubag/Kasi - - 10

Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Merangin

Rencana Strategis Disnakbun Tahun 2014-2018 49

5 Staf - - 3Jumlah 1 2 19

2.2.2. Aset/ModalKeberhasilan operasionalisasi organisasi dalam menjalankan tugas pokok

dan fungsinya tidak akan terlepas dari ketersediaan sarana dan prasarana (aset)

yang memadai. Sarana dan prasarana menjadi kebutuhan yang sangat penting

guna mewujudkan kinerja yang optimal dalam menjalankan tugas pokok dan

fungsi yang melekat pada Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Merangin.

Sarana dan prasarana dimaksud diantaranya lahan, gedung tempat kerja, sarana

kerja, sarana mobilitas dan sarana pendukung lainnya. Gambaran saranadan

prasarana atau aset yang ada di Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten

Merangin sampai dengan tahun 2016 dapat dilihat pada tabel-tabel berikut ;

Tabel 2.6. : Data Aset Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Meranginsampai dengan Tahun 2016

Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Merangin

Rencana Strategis Disnakbun Tahun 2014-2018 50

KodeBarang

RegisterBertingkat/

TidakBeton/Tidak

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Rumah EX Ipad 03.11.02.09.01 3 Baik 1984

2 Rumah Dinas EX. IPad 03.11.02.09.01 4 Baik 1984

3 Bangunan EX Rumah Dinas Peternakan 03.11.02.09.01 1 Baik 1985

4 Bangunan Gedung Poskeswan Pamenang 03.11.01.01.01 19 Baik 1986

5 Bangunan Gedung Puskeswan Sei Manau Manau 03.11.01.01.01 18 Baik 1987

6 Gedung 03.11.01.01.01 17 Baik 1991

7 Bangunan Kantor I 03.11.01.01.01 14 Baik 1992

8 Bangunan Gedung RPH 03.11.01.01.01 16 Baik 1992

9 Rumah Bayang Tanaman Hias 03.11.01.18.01 12 Baik 1992

10 Rumah Potong Hewan 03.11.01.01.01 13 Baik 1998

11 Taman Kantor 03.11.01.01.01 7 Baik 2007

12 Pagar Kantor Peternakan 03.11.01.01.04 2 Baik 2007

13 Tempat Parkir Kendaraan Roda 2 03.11.01.27.06 1 Baik 2007

14 Pembangunan IPAL 03.11.01.01.01 1 Baik 2012

15 Rehab Kantor UPTD Pembibitan 03.11.01.01.01 3 Baik 2012

16 Rehabilitasi Gedung Kantor 03.11.01.01.01 4 Baik 2012

17 Rehab Bangunan RPH 03.11.01.01.01 5 Baik 2012

18 Pembangunan Gudang Pakan 03.11.01.02.01 1 Baik 2012

19 Rehab Puskeswan Pamenang 03.11.01.06.10 1 Baik 2012

20 Rehab Puskeswan Sungai Manau 03.11.01.06.10 2 Baik 2012

21 Pembangunan Puskeswan Rawajaya 03.11.01.06.10 3 Baik 2012

22 Pemb. Saluran Pembuangan Limbah 03.11.01.18.01 1 Baik 2012

23 Kandang Isolasi 03.11.01.18.01 2 Baik 2012

24 Pembangunan Kandang Penampungan 03.11.01.18.01 3 Baik 2012

25Pembangunan Kandang Jepit Puskeswan RawaJaya

03.11.01.18.01 4 Baik 2012

26Pembangunan Kandang Ternak UPTDPembibitan

03.11.01.18.01 5 Baik 2012

27 Pembangunan Kandang Jepit UPTD Pembibitan 03.11.01.18.01 6 Baik 2012

28PEMBUATAN PAGAR UPTD PEMBIBITANTERNAK

03.11.01.01.04 6 Baik 2014

29 RUMAH POTONG UNGAS 03.11.01.18.01 13 Baik 2014

30 PENAMPUNAGN LIMBAH IPAL RPU 03.11.01.18.01 14 Baik 2014

31REHABILITASI BAK PENAMPUNGANLIMBAH/IPAL

03.11.01.18.01 16 Baik 2014

32RUANG OPERASI PUSKESWAN RAWAJAYA

03.11.01.01.01 1 Baik Tidak Bertingkat 2015

33 REHAB KANDANG TERNAK 03.11.01.18.01 2 Baik Tidak Bertingkat 2015

34RUMAH KEPALA PUSKESWAN RAWAJAYA

03.11.01.27.01 1 Baik Tidak Bertingkat 2015

35RUMAH KEPALA PUSKESWANPAMENANG

03.11.01.27.01 2 Baik Tidak Bertingkat Beton 2015

36 PAGAR KELILING RPH 03.11.01.27.04 1 Baik Tidak Bertingkat Beton 2015

37 GUDANG PAKAN TERNAK 03.11.01.02.04 1 Baik Tidak Bertingkat 2015

No. Jenis Barang/ Nama Barang

Nomor KondisiBangunan(B,KB,RB)

Konstruksi BangunanTahun

Pembelian

Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Merangin

Rencana Strategis Disnakbun Tahun 2014-2018 51

1 2 3 4 5 6

4 02.06.01.04.15 Brankas 1 Khiban 2003

8 02.06.01.04.04 Filling Kabinet 3 Lion 2005

9 02.06.01.04.04 Filling Kabinet 4 Lion 2005

10 02.06.02.01.01 Lemari Kantor 5 2005

13 02.06.02.04.04 AC 4 2005

18 02.03.01.05.01 Kendaraan Roda Dua Distanakkan 4 Honda 2006

19 02.06.01.04.04 Filling Kabinet 1 Lion 2006

27 02.06.02.01.81 Meja Pertemuan 1 2006

28 02.06.02.01.81 Meja Pertemuan 2 2006

29 02.06.02.01.81 Meja Pertemuan 3 2006

30 02.06.02.01.81 Meja Pertemuan 4 2006

31 02.06.02.01.81 Meja Pertemuan 5 2006

32 02.06.02.01.81 Meja Pertemuan 6 2006

33 02.06.02.01.81 Meja Pertamuan 7 2006

34 02.06.02.01.81 Meja Pertamuan 8 2006

35 02.06.02.04.04 AC 6 Panasonic 2006

36 02.06.02.06.73 Faximile 1 2006

37 02.03.01.01.10 Kendaraan Roda 4 Peternakan 1 Kijang 2007

38 02.03.01.05.01 Kendaraan Roda Dua, Disnakkan 3 Honda 2007

39 02.06.02.01.81 Meja Kerja 9 2007

40 02.06.02.01.81 Meja Kerja 10 2007

41 02.06.02.01.81 Meja Kerja 11 2007

42 02.06.02.01.81 Meja Kerja 12 2007

43 02.06.02.01.81 Meja Kerja 13 2007

44 02.06.02.01.81 Meja Kerja 14 2007

45 02.06.02.01.81 Meja Kerja 15 2007

46 02.06.02.01.81 Meja Kerja 16 2007

47 02.06.02.01.81 Meja Kerja 17 2007

48 02.06.02.01.81 Meja Kerja 18 2007

49 02.06.02.01.81 Meja Kerja 19 2007

50 02.06.02.01.81 Meja Kerja 20 2007

51 02.06.02.01.81 Meja Kerja 21 2007

52 02.06.03.04.11 Program Simpekas 1 2007

55 02.06.01.04.12 Buffet Etalase 1 2011

57 02.06.01.05.48 Papan Merk RPH 1 2011

58 02.06.02.01.10 Meja Pertemuan 1 2011

59 02.06.02.01.28 Kursi Tamu 1 2011

60 02.06.02.01.30 Kursi Putar Besar 1 2011

61 02.06.02.01.48 Meja Kerja 1 2011

62 02.06.02.01.48 Meja Kerja 2 2011

63 02.06.02.01.48 Meja Kerja 3 2011

64 02.06.02.01.48 Meja Kerja 4 2011

65 02.06.02.01.48 Meja Kerja 5 2011

66 02.06.02.01.48 Meja Kerja 6 2011

67 02.06.02.01.48 Meja Kerja 7 2011

68 02.06.02.01.48 Meja Kerja 8 2011

No.Kode

BarangJenis Barang/ Nama Barang

NomorRegister

Merk/ TypeTahun

Pembelian

Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Merangin

Rencana Strategis Disnakbun Tahun 2014-2018 52

69 02.06.02.01.48 Meja Kerja 9 2011

70 02.06.02.01.48 Meja Kerja 10 2011

71 02.06.02.01.48 Meja Kerja 11 2011

72 02.06.02.01.48 Meja Kerja 12 2011

73 02.06.02.01.48 Meja Kerja 13 2011

74 02.06.02.01.48 Meja Kerja 14 2011

75 02.06.02.01.48 Meja Kerja 15 2011

76 02.06.02.01.48 Meja Kerja 16 2011

77 02.06.02.01.48 Meja Kerja 17 2011

78 02.06.02.01.48 Meja Kerja 18 2011

79 02.06.02.01.48 Meja Kerja 19 2011

80 02.06.02.01.48 Meja Kerja 20 2011

81 02.06.02.03.03 Mesin Potong Rumput 1 Tasto TK-328 2011

84 02.06.03.02.03 Note Book 1 Accer Apsir One 2011

85 02.06.03.02.03 Note Book 2 Toshiba 2011

88 02.03.01.05.01 Kendaraan Roda 2 Dinas Peternakan 1 Honda 2012

89 02.06.01.04.14 Almari Arsip 1 2012

90 02.06.02.01.83 Meja kerja 1 2012

91 02.06.02.04.04 AC 1 LG 2012

92 02.06.02.04.04 AC 2 LG 2012

93 02.06.02.04.04 AC 3 LG 2012

94 02.06.02.06.08 Sound System 1 2012

95 02.06.02.06.26 Timbangan Ternak 1 Jadever 2012

96 02.06.02.06.26 RPH 2 2012

97 02.06.02.06.57 Lampu Operasi 1 2012

98 02.06.02.06.57 Lampu Operasi 2 2012

99 02.06.03.02.01 Komputer PC 1 Accer 2012

100 02.06.03.02.05 Infocus 1 Sony 2012

101 02.06.03.02.05 Layar Infocus 2 2012

102 02.08.01.12.57 Meja Periksa 1 2012

103 02.08.01.12.57 Meja Operasi 2 2012

104 02.08.01.12.57 Peralatan Klinik Diasnogtis 3 2012

105 02.09.02.05.59 Peralatan Laboratorium 1 2012

107 02.03.01.05.01 KENDARAAN RODA DUA 5 HONDA 2013

108 02.03.01.05.01 KENDARAAN RODA DUA 6 HONDA 2013

110 02.03.01.05.01 KENDARAAN RODA DUA 8 HONDA 2013

115 02.03.01.05.01 KENDARAAN RODA DUA 13 HONDA 2013

116 02.03.01.05.01 KENDARAAN RODA DUA 14 HONDA 2013

120 02.06.01.05.06 PAPAN MERK UPTD PEMBIBITAN 1 2013

121 02.06.02.06.32 TIANG LISTRIK 1 2013

123 02.06.03.02.02 LAPTOP 3 THOSIBA 2013

125 02.06.03.03.12 HARDISK INTERNAL 1 2013

132 02.03.01.05.01 KENDARAAN RODA DUA 20 KAWASAKI 2014

133 02.03.01.05.01 KENDARAAN RODA DUA 21 HONDA 2014

134 02.03.01.05.01 KENDARAAN RODA DUA 22 HONDA 2014

135 02.03.01.05.01 KENDARAAN RODA DUA 23 HONDA 2014

136 02.03.01.05.01 KENDARAAN RODA DUA 24 HONDA 2014

137 02.03.01.05.01 KENDARAAN RODA DUA 25 HONDA 2014

138 02.03.01.05.01 KENDARAAN RODA DUA 26 HONDA 2014

139 02.04.03.09.13 TONGKAT UKUR TERNAK 1 2014

Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Merangin

Rencana Strategis Disnakbun Tahun 2014-2018 53

140 02.05.01.02.05 HANGER CONE 1 2014

141 02.05.01.03.07 CONTAINER 1 2014

142 02.05.01.03.23 PENGADAAN COPPER 1 2014

143 02.05.01.03.23 SCHALDER (TEMPAT PEREBUSAN) 2 2014

144 02.05.01.03.23 PLUCKER (PEMBERSIH BULU) 3 2014

145 02.05.01.03.23 DRUM WASHING 4 2014

146 02.05.01.03.23 MEJA PEMBERSIH KARKAS UNGGAS 5 2014

147 02.05.01.03.23 MEJA PEMBERSIH KARKAS UNGGAS 6 2014

148 02.05.01.03.23 KOMPOR PEMANAS 7 2014

149 02.06.01.04.14 LEMARI ARSIP 3 2014

150 02.06.01.05.06 PAPAN DATA PENGUMUMAN 2 2014

151 02.06.01.05.06 PAPAN DATA PUBLIKASI 3 2014

152 02.06.01.05.06 PAPAN MERK RUANGAN 4 2014

153 02.06.01.05.07 PAPAN DATA STRUKTUR ORGANISASI 1 2014

154 02.06.01.05.07 PAPAN DUK 2 2014

155 02.06.01.05.07 PAPAN DATA TUPOKSI 3 2014

216 02.06.02.01.88 PINTU 1 2014

217 02.06.02.01.88 PINTU 2 2014

218 02.06.02.01.88 PINTU 3 2014

219 02.06.02.04.03 AC 1/2 PK 1 LG 2014

220 02.06.02.04.03 AC 1/2 PK 2 LG 2014

221 02.06.02.04.03 AC 1 PK 3 LG 2014

222 02.06.02.06.69 MESIN AIR 1 SIMHIZU 2014

223 02.06.02.06.69 MESIN AIR 2 SIMHIZU 2014

224 02.06.02.08.01 HORDEN 1 2014

225 02.06.03.02.01 KOMPUTER PC 3 ACER 2014

226 02.06.03.02.01 KOMPUTER PC 4 ACER 2014

227 02.06.03.02.02 LAPTOP 5 ACER 2014

228 02.06.03.02.02 LAPTOP 6 ACER 2014

229 02.06.03.02.02 LAPTOP 7 ACER 2014

231 02.06.03.02.02 LAPTOP 9 ASUS 2014

232 02.06.03.02.02 LAPTOP 10 ASUS 2014

233 02.06.03.04.08 PRINTER 2 CANON 2014

236 02.06.03.06.01 SERVR SPEEDY 1 2014

237 02.06.04.01.06 MEJA KERJA 1 2014

238 02.06.04.01.06 MEJA KERJA 2 2014

239 02.06.04.01.06 MEJA KERJA 3 2014

240 02.06.04.01.06 MEJA KERJA 4 2014

241 02.07.01.01.01 CAMERA DIGITAL 1 CANON 2014

242 02.07.01.01.11 TV, DIGITAL, PARABOLA 1 LG 2014

243 02.07.01.01.27 WIRELESS, MIX DAN TIANG MIX 1 2014

244 02.07.01.04.00 MESIN FAXIIMIL 1 2014

245 02.09.01.12.23 TIMBANGAN TERNAK 1 2014

246 02.06.03.04.08 PRINTER 6 CANON PIXMA MP237 2015

247 02.06.03.04.08 PRINTER 7 CANON PIXMA 237 MP 2015

248 02.06.03.04.08 PRINTER 8 CANON PIXMA 237 MP 2015

250 02.06.03.04.08 PRINTER 9 CANON 2015

252 02.03.01.01.10 KENDARAAN RODA EMPAT 1 TOYOTA 2015

253 02.03.01.05.01 KENDARAAN RODA DUA 25 HONDA 2015

254 02.03.01.05.01 KENDARAAN RODA DUA 26 HONDA 2015

Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Merangin

Rencana Strategis Disnakbun Tahun 2014-2018 54

255 02.03.01.05.01 KENDARAAN RODA DUA 28 HONDA 2015

257 02.03.01.05.01 KENDARAAN RODA DUA 32 HONDA 2015

258 02.03.01.05.01 KENDARAAN RODA DUA 33 HONDA 2015

259 02.03.01.05.01 KENDARAAN RODA DUA 34 HONDA 2015

260 02.03.01.05.01 KENDARAAN RODA DUA 35 HONDA 2015

261 02.03.01.05.01 KENDARAAN RODA DUA 36 HONDA 2015

262 02.03.01.05.01 KENDARAAN RODA DUA 37 HONDA 2015

263 02.06.03.02.01 KOMPUTER PC 3 ASUS VC197 2015

264 02.06.03.02.01 KOMPUTER PC 4 ASUS VS 195 2015

265 02.06.03.02.01 KOMPUTER PC 5 ASUS VS 197 2015

266 02.06.03.02.02 LAPTOP 11 ASUS CORE i5 2015

267 02.06.03.02.02 LAPTOP 12 ASUS CORE i5 2015

269 02.06.03.02.02 LAPTOP 10 THOSIBA 2015

270 02.06.03.04.08 PRINTER 5 HP LASERJET M1132 MFP2015

271 02.07.01.01.01 KAMERA 2 CANON EOS 1200 D 2015

273 02.06.01.04.16 LEMARI OBAT-OBATAN 1 2015

274 02.06.01.04.04 FILING KABINET 4 LION 2015

275 02.06.01.04.04 FILING KABINET 5 LION 2015

276 02.06.01.04.04 FILING KABINET 6 LION 2015

277 02.06.01.04.04 FILING KABINET 7 LION 2015

278 02.06.01.04.16 LEMARI OBAT-OBATAN 2 2015

279 02.06.01.04.16 LEMARI OBAT-OBATAN 3 LION 2015

280 02.06.04.03.06 KURSI KERJA PUTAR 13 METEOR 2015

281 02.06.04.03.06 KURSI KERJA PUTAR 14 METEOR 2015

282 02.06.04.03.06 KURSI KERJA PUTAR 15 METEOR 2015

290 02.06.02.06.75 GENSET 1 TIGER 2015

291 02.06.03.01.02 KOMPUTER PC 1 HP 2015

293 02.06.03.01.02 KOMPUTER PC 3 HP 2015

296 02.06.03.02.02 LAP TOP 15 ASUS 2015

297 02.06.03.02.02 LAP TOP 16 ASUS 2015

298 02.06.03.04.08 PRINTER 10 CANON 2015

299 02.06.03.04.08 PRINTER 12 HP 2015

300 02.06.03.04.08 PRINTER 13 HP 2015

301 02.06.03.04.08 PRINTER 14 HP 2015

302 02.06.04.01.08 MEJA KERJA 9 2015

303 02.06.04.03.06 MEJA KERJA 3 2015

304 02.06.04.03.06 MEJA KERJA 6 2015

305 02.07.01.01.01 CAMERA DIGITAL 3 CANON 2015

306 02.07.01.01.29 TOA MIKROPHONE 1 2015

307 02.07.01.01.29 TOA MIKROPHONE 2 2015

319 02.06.04.01.06 MEJA KERJA 1 2015

320 02.06.04.01.08 MEJA KERJA 1 2015

321 02.06.04.01.08 MEJA KERJA 2 2015

322 02.06.04.01.08 MEJA KERJA 3 2015

323 02.06.04.01.08 MEJA KERJA 4 2015

324 02.06.04.01.08 MEJA KERJA 6 2015

325 02.06.04.01.08 MEJA KERJA 7 2015

326 02.06.04.01.08 MEJA KERJA 8 2015

327 02.06.04.03.06 MEJA KERJA 1 2015

328 02.06.04.03.06 MEJA KERJA 2 2015

329 02.06.04.03.06 MEJA KERJA 4 2015

330 02.06.04.03.06 MEJA KERJA 5 2015

331 02.06.04.03.06 MEJA KERJA 7 2015

332 02.06.04.03.06 MEJA KERJA 8 2015

333 02.06.04.03.06 MEJA KERJA 9 2015

334 02.06.04.03.06 MEJA KERJA 10 2015

335 02.06.04.03.06 MEJA KERJA 11 2015

336 02.06.04.03.06 MEJA KERJA 12 2015

337 02.05.01.03.23 MIXER 1 2015

338 02.05.01.03.23 MESIN COOPER 2 2015

339 02.06.04.01.08 MEJA KERJA 5 2015

Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Merangin

Rencana Strategis Disnakbun Tahun 2014-2018 55

KodeBarang

Register

1 2 3 4 5 6 7

1 Instalasi Air 04.15.01.05.03 1 Baik SPMA 2005

2 Sumur Bor 04.15.01.05.05 1 Baik Bangko 2007

3 Jaringan Telepon 04.16.03.01.01 1 Baik 2011

4 Penyediaan Sumber Air BersihUPTD Pembibitan

04.14.01.01.13 1 Baik 2012

5 Pemb. Instalasi Air Bersih Pus. Seimanau Manau

04.14.01.01.13 2 Baik 2012

6 JARINGAN LISTRIK PLN1300KWH

04.16.02.01.01 1 Baik PUSKESWAN PAMENANG2013

7 JARINGAN LISTRIK PLN1300KWH

04.16.02.01.01 2 Baik OINANG MERAH 2013

8 JARINGAN LISTRIK PLN1300KWH

04.16.02.02.02 1 Baik PUSKESWAN RAWA JAYA2014

9 JARINGAN AIR MINUM 04.15.01.02.01 1 Baik RPU PASAR BARU 2015

10 INSTALASI LISTRIK RPU 04.16.02.02.02 1 Baik RPU PASAR BARU 2015

No. Jenis Barang/ Nama BarangNomor Kondisi

Bangunan(B,KB,RB)

Letak Lokasi/ AlamatTahun

Pembelian

2.3. Kinerja Pelayanan Dinas Peternakan dan Perkebunan KabupatenMerangin

2.3.1. Capaian Berdasarkan Indikator Sasaran sesuai Tugas dan Fungsi SKPDRenstra 2008-2013

Berdasarkan indikator sasaran pada renstra 2008-2013 maka terdapat

beberapa capaian yang dilakukan oleh Dinas Peternakan dan Perkebunan

Kabupaten Merangin selama 5 tahun masa pembangunan namun secara umum

dapat digambarkan sebagai berikut :

2.3.1.1.Capaian Kinerja Sub Sektor Peternakan

Berdasarkan evaluasi pertumbuhan populasi ternak untuk beberapa

komoditi terlihat pertumbuhan tren meningkat seperti ternak, kambing, domba,

ayam buras dan itik. Hal ini disebabkan oleh karena pertumbuhan yang secara

alami angka kelahiran yang cenderung meningkat, peningkatan pengetahuan

peternak dan manajemen pemeliharaan, penyediaan pakan, dan penanggulangan

penyaki ternak, selain itu akan kebutuhan daging yang cenderung meningkat yang

menyebabkan orang untuk memelihara ternak juga meningkat serta perkebunan

yang menjadi idaman masyarakat yang dibuat orang dulu, kondisi sekarang kuran

produktif yang saatnya diremajakan. Selain itu juga peningkatan ini juga tidak

lepas dari partisipasi masyarakat dalam pembangunan peternakan di Kabupaten

Merangin. Gambaran pertumbuhan tiap komoditi untuk ternak ruminansia dan

non ruminansia dapat dilihat pada tabel di bahwa ini :

Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Merangin

Rencana Strategis Disnakbun Tahun 2014-2018 56

1 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19

I Populasi Ternak (ekor)

a Sapi Potong 16.533 15.347 15.546 15.764 16.001 16.257 16.505 16.676 14.863 16.096 14.322 1,08 1,07 0,94 1,01 0,88

b Kerbau 11.028 10.602 10.676 10.757 10.843 10.935 10.509 10.578 4.855 5.303 4.435 0,99 0,99 0,45 0,49 0,41

c Kambing 17.837 15.627 16.018 16.434 16.878 17.351 20.762 20.915 27.949 32.329 33.332 1,33 1,31 1,70 1,92 1,92

d Domba 6.705 6.230 6.311 6.399 6.495 6.599 6.959 7.259 8.663 9.381 9.903 1,12 1,15 1,35 1,44 1,50

e Ayam Buras 335.545 271.720 283.132 295.165 307.858 321.403 294.494 328.377 359.793 656.422 677.786 1,08 1,16 1,22 2,13 2,11

f Ayam Ras 289.705 246.176 254.053 262.310 270.966 280.179 190.562 204.644 159.062 269.888 303.097 0,77 0,81 0,61 1,00 1,08

g Itik 25.043 21.280 21.961 22.675 23.423 24.219 24.579 33.035 25.373 29.103 32.408 1,16 1,50 1,12 1,24 1,34

II Produksi Daging (Kg)

1 Ternak Ruminansia

- Sapi 258.445 243.554 246.233 249.065 252.053 255.204 229.035 639.771 657.651 669.188 895.828 0,94 2,60 2,64 2,65 3,51

- Kerbau 113.219 109.122 109.831 110.600 111.429 112.321 89.542 208.794 222.704 215.791 215.955 0,82 1,90 2,01 1,94 1,92

- Kambing 17.077 15.712 15.948 16.203 16.478 16.775 20.141 541.213 3.823 39.090 53.984 1,28 33,94 0,24 2,37 3,22

- Domba 8.748 8.185 8.287 8.395 8.508 8.628 8.265 203.033 7.042 10.513 10.238 1,01 24,50 0,84 1,24 1,19

2 Ternak Non Ruminansia

- Ayam Buras 194.334 170.832 176.298 182.028 188.035 194.334 136.540 218.723 206.365 219.865 92.458 0,80 1,24 1,13 1,17 0,48

- Ayam Ras 547.799 500.661 511.675 523.188 535.221 547.799 251.439 405.013 405.150 406.825 177.276 0,50 0,79 0,77 0,76 0,32

- Itik 5.473 4.798 4.951 5.117 5.291 5.473 4.389 16.563 16.534 13.741 11.430 0,91 3,35 3,23 2,60 2,09

- Ayam Petelur - - - - - - - 213.854 244.979 246.908 459.671 - - - - -

III Produksi Telur (Kg)

1 Ayam Buras 200.669 183.401 187.436 191.653 196.061 200.669 109.575 141.828 133.924 264.485 361.962 0,60 0,76 0,70 1,35 1,80

2 Itik 112.514 107.166 108.398 109.699 111.070 112.514 96.548 127.395 131.858 138.140 200.472 0,90 1,18 1,20 1,24 1,78

3 Ayam Petelur 1.096.361 929.108 967.666 1.008.308 1.051.161 1.096.361 - 447.297 274.112 311.385 3.580.105 - 0,46 0,27 0,30 3,27

IV Produksi Benih (Ekor) 2.208.847 2.050.066 2.088.337 2.127.608 2.167.770 2.208.847 1.377.829 3.015.900 3.112.000 3.210.215 3.369.900 0,67 1,44 1,46 1,48 1,53

V Produksi Ikan (Ton) 1.467,87 1.342,14 1.368,39 1.396,57 1.426,35 1.457,87 1.342,51 1.849,57 1.960,62 2.038,40 2.077,15 1,00 1,35 1,40 1,43 1,42

Kabupaten Merangin Tahun 2009-2013

Pencapaian Kinerja Pelayanan OPD Dinas Peternakan dan Perikanan

Tabel 2.7

2

2012 2013No

2011 2012 2013 2009 2010 2011

Rasio Capaian pada Tahun ke-Realisasi Capaian Tahun ke-Target Renstra SKPD Tahun ke-Indikator Kinerja Sesuai Tugas danFungsi OPD Dinas Peternakan dan

Perikanan2010200920132012201120102009

TargetIndikatorLainnya

2.3.1.2.Capaian Kinerja Sub Sektor Perkebunan

Pelaksanaan pembangunan Perkebunan dan kehutanan di Kabupaten

Merangin pada rentang waktu tahun 2012-2013 secara umum memperlihatkan

pertumbuhan yang cukup signifikan khususnya di sektor perkebunan ditandai

dengan meningkatnya luas areal maupun produksi, dalam mempercepat

pertumbuhan komoditas-komoditas unggulan dan pencapaian hasil yang optimal

pada rentang waktu 2012-2013, terdapat beberapa permasalahan yang sangat

Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Merangin

Rencana Strategis Disnakbun Tahun 2014-2018 57

bervariasi dan masing-masing komoditi memiliki permasalahan tersendiri. OPD

Dinas Perkebunan dan Kehutanan Kab. Merangin telah melaksanakan upaya-

upaya pelayanan dalam rangka pengembangan terkait masing-masing komoditi

unggulan khususnya karet, kelapa sawit dan kopi. Gambaran pertumbuhan tiap

komoditi untuk ternak perkebunan dapat dilihat pada tabel di bahwa ini :

1 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19I Luas Areal

a Karet (ha) 1.750 1.740 1.740 1.739 1.739 1.740 779 883 883 5.577 207 0,45 0,51 0,51 3,21 0,12

b Kelapa Sawit (ha) 380 372 372 370 374 373 (28.278) 31.980 31.980 (285) 633 (76,02) 85,97 86,43 (0,76) 1,70

c Kopi (ha) 95 94 94 94 94 94 330 154 154 118 77 3,51 1,64 1,64 1,26 0,82II Produksi Perkebunan

a Karet (ton) 38.500 38.500 38.500 38.500 38.500 38.500 38.411 50.789 50.789 59.926 60.772 1,00 1,32 1,32 1,56 1,58b Kelapa Sawit (ton) 160.250 160.250 160.250 160.250 160.250 160.250 48.518 157.969 157.969 172.851 175.320 0,30 0,99 0,99 1,08 1,09c Kopi (ton) 5.850 5.850 5.850 5.850 5.850 5.850 5.668 5.870 5.870 6.415 6.498 0,97 1,00 1,00 1,10 1,11

III Produktifitasa Karet (kg/Ha) 850 825 830 850 835 850 622 803 803 902 908 0,75 0,97 0,94 1,08 1,07b Kelapa Sawit (kg/Ha) 3.750 3.750 3.750 3.750 3.750 3.750 3.816 3.576 3.576 3.805 3.822 1,02 0,95 0,95 1,01 1,02c Kopi (kg/Ha) 945 945 945 945 945 945 929 943 943 1.017 1.017 0,98 1,00 1,00 1,08 1,08

2011 2012 2013

2

2011 2012 2013 2009 2010

Tabel 2.8

Pencapaian Kinerja Pelayanan OPD Dinas Perkebunan dan KehutananKabupaten Merangin Tahun 2009-2013

NoIndikator Kinerja Sesuai Tugas danFungsi OPD Dinas Perkebunan dan

Kehutanan

TargetIndikatorLainnya

Target Renstra SKPD Tahun ke- Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian pada Tahun ke-

2009 2010 2011 2012 2013 2009 2010

2.2.2. Capaian Kinerja Berdasarkan Realisasi Anggaran Renstra 2009-2013

Semua pembangunan sangat erat kaitannya dengan anggaran begitu juga

pembangunan Peternakan dan Perkebunan tentunya harus didukung oleh

ketersediaan anggaran yang mencukupi untuk mencapai goal yang diinginkan.

Berdasarkan hal tersebut sebagai dasar pembangunan pada masa yang akan

datang maka perlu dilakukan evaluasi mengenai target dan realisasi anggaran. Hal

ini perlu dilakukan untuk mengetahui kelemahan yang terjadi untuk dapat di atasi

pada masa yang akan datang.

Eveluasi anggaran ini menggunakan nomenklatur program dan kegiatan

berdasarkan Permendagri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengeloalaan

Keuangan daerah. Adapun untuk Renstra Tahun 2009-2013 yang nomenklatur

program, kegiatan dan belanjanya sesuai dengan Permendagri Nomor 13 Tahun

2006 dan Permendagri Nomor 59 Tahun 2007, dan ditambah bila di Permendagri

tersebut tidak ada kegiatan dan belanja dimaksud.

Hal evaluasi pada target dan realisasi anggaran Renstra Dinas Peternakan

dan Perkebunan Kabupaten Merangin Tahun 2009-2013 maka terdapat beberapa

hal penting yang menjadi bahasan diantaranya :

Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Merangin

Rencana Strategis Disnakbun Tahun 2014-2018 58

a. Anggaran untuk pemberdayaan aparatur atau belanja tidak langsung (gaji) dari

tahun 2009-2013 menunjukkan kenaikan, sedangkan pada tahun 2009-2010

angarannya cukup besar dikarenakan waktu nomenklatur pada waktu itu

Dinas masih bergabungan pertanian tanaman pangan dan hortikultura,

sedangkan untuk sub sektor peternakan dan perikanan secara riilnya

mengalami peningkatan dari tahun 2009-2013.

b. Anggaran sub sektor peternakan dan perikanan secara total untuk belanja

langsung mengalami peningkatan dari tahun ke tahun selama periode tahun

2009-2013. Sama halnya dengan anggaran tidak langsung pada tahun 2009-

2010 angaran belanja langsung cukup besar dikarenakan waktu nomenklatur

pada waktu itu Dinas masih bergabungan pertanian tanaman pangan dan

hortikultura. Dan masuknya anggaran dari Pemerintah Pusat berupa dana

DAK, untuk sub sektor perikanan selama 5 tahun terakhir ini dana DAK bidang

Kelautan dan perikanan tidak putus-putus, sedangkan dana DAK sektor

pertanian sub sektor peternakan tahun 2012 yang mendongkrak peningkatan

dana di Dinas Peternakan dan perikanan, serta sumber dana DAU Kabupaten

Merangin setiap tahunnya terus meningkat walaupun peningkatan kecil.

c. Anggaran Dinas Perkebunan dan Kehutanan untuk pemberdayaan aparatur

atau belanja tidak langsung (gaji) dari tahun 2009-2013 secara riilnya

mengalami kenaikan.

d. Sedangkan Anggaran sub sektor Perkebunan dan Kehutanan secara total untuk

belanja langsung mengalami peningkatan dari tahun ke tahun selama periode

tahun 2009-2013.

Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Merangin

Rencana Strategis Disnakbun Tahun 2014-2018 59

2009 2010 2011 2012 2013 2009 2010 2011 2012 2013 2009 2010 2011 2012 2013 Anggaran Realisasi1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

PENDAPATAN 160.020.000 240.000.000 80.000.000 84.500.000 87.000.000 161.537.420 164.984.000 80.205.000 64.463.000 82.888.000 1,01 0,69 1,00 0,76 0,95 -30,27 (38,98)

Pendapatan Asli Daerah 160.020.000 240.000.000 80.000.000 84.500.000 87.000.000 161.537.420 164.984.000 80.205.000 64.463.000 82.888.000 1,01 (0,69) 1,00 0,76 0,95 -30,27 (38,98)

- Hasil retribusi daerah 66.100.000 67.450.000 69.500.000 - 27.500.000 66.248.340 68.375.000 69.500.000 - 21.600.000 1,00 1,01 1,00 - 0,79 -30,27 (38,98)

- Lain-lain PAD yang sah 93.920.000 172.550.000 10.500.000 84.500.000 59.500.000 95.289.080 96.609.000 10.705.000 64.463.000 61.288.000 1,01 0,56 1,02 0,76 1,03 -25,00 -25,00

BELANJA DAERAH 17.345.955.000 16.664.982.355 4.899.172.900 6.879.984.650 7.092.535.593 17.104.582.273 15.921.435.840 4.956.422.426 6.528.908.106 7.080.034.340 0,99 0,96 1,01 0,95 1,00 (6,20) (7,12)

Belanja Tidak Langsung 4.391.467.000 4.871.286.000 907.285.000 3.138.268.000 2.976.310.909 4.289.333.965 4.805.782.053 1.003.993.701 2.842.768.617 3.023.012.933 0,98 0,99 1,11 0,91 1,02 34,06 (33,20)

- Belanja Pegawai 4.391.467.000 4.871.286.000 907.285.000 3.138.268.000 2.976.310.909 4.289.333.965 4.805.782.053 1.003.993.701 2.842.768.617 3.023.012.933 0,98 0,99 1,11 0,91 1,02 34,06 (33,20)

Belanja langsung 12.954.488.000 11.793.696.355 3.991.887.900 3.741.716.650 4.116.224.684 12.815.248.308 11.115.653.787 3.952.428.725 3.686.139.489 4.057.021.407 0,99 0,94 0,99 0,99 0,99 (14,27) (14,88)

- Belanja Pegawai - 1.062.823.400 367.755.000 543.495.000 660.365.000 - 1.063.323.400 357.730.000 525.052.000 650.650.000 - 1,00 0,97 0,97 0,99 0,78 0,87

- belanja Barang dan Jasa - 2.406.052.805 2.528.845.150 1.875.700.200 2.604.165.284 - 2.389.386.230 2.503.453.025 1.854.606.789 2.572.468.292 - 0,99 0,99 0,99 0,99 2,70 3,51

- Belanja Modal - 8.324.820.150 1.095.287.750 1.322.521.450 851.694.400 - 7.662.944.157 1.091.245.700 1.306.480.700 833.903.115 - 0,92 1,00 0,99 0,98 (20,34) (20,44)

Total 17.505.975.000 16.904.982.355 4.979.172.900 6.964.484.650 7.179.535.593 17.266.119.693 16.086.419.840 5.036.627.426 6.593.371.106 7.162.922.340 1,49 1,30 1,51 1,33 1,47 (21,34) (26,61)

Tabel 2.9Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan OPD Dinas Peternakan dan Perikanan

Kabupaten Merangin

Anggaran Pada Tahun ke- Realisasi Anggaran Pada Tahun ke- Rasio Antara Realisasi dan Anggaran Tahun ke-Uraian

Rata2 pertumbuhan

2009 2010 2011 2012 2013 2009 2010 2011 2012 2013 2009 2010 2011 2012 2013 Anggaran Realisasi1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

PENDAPATAN 1.047.700.000 1.773.095.000 1.348.725.000 1.150.125.000 1.634.625.000 951.098.000 1.734.328.248 1.298.789.562 1.003.218.625 1.578.034.555 0,91 0,98 0,96 0,87 0,97 14,40 18,36

Pendapatan Asli Daerah 1.047.700.000 1.773.095.000 1.348.725.000 1.150.125.000 1.634.625.000 951.098.000 1.734.328.248 1.298.789.562 1.003.218.625 1.578.034.555 0,91 (0,98) 0,96 0,87 0,97 14,54 18,36

- Hasil retribusi daerah 947.600.000 947.600.000 1.002.000.000 - - 850.998.000 908.833.248 952.964.562 - - 0,90 0,96 0,95 - 0,00 -18,85 (17,67)

- Lain-lain PAD yang sah 100.100.000 825.495.000 346.725.000 1.150.125.000 1.634.625.000 100.100.000 825.495.000 345.825.000 1.003.218.625 1.578.034.555 1,00 1,00 1,00 0,87 0,97 188,10 182,79

BELANJA DAERAH 11.637.896.000 9.385.588.000 10.265.899.000 13.782.013.900 14.546.206.306 17.157.294.081 8.979.983.018 10.570.633.222 12.474.758.967 13.723.973.610 1,47 0,96 1,03 0,91 0,94 5,96 (0,38)

Belanja Tidak Langsung 4.977.896.000 4.835.588.000 4.631.304.000 5.520.281.000 4.908.954.861 4.342.045.773 4.504.516.038 4.990.119.378 4.850.356.723 4.908.954.861 0,87 0,93 1,08 0,88 1,02 0,21 2,59

- Belanja Pegawai 4.977.896.000 4.835.588.000 4.631.304.000 5.520.281.000 4.908.954.861 4.342.045.773 4.504.516.038 4.990.119.378 4.850.356.723 4.908.954.861 0,87 0,93 1,08 0,88 1,02 0,21 2,59

Belanja langsung 6.660.000.000 4.550.000.000 5.634.595.000 8.261.732.900 9.637.251.445 12.815.248.308 4.475.466.980 5.580.513.844 7.624.402.244 8.815.018.749 1,92 0,98 0,99 0,92 0,91 11,09 2,37

- Belanja Pegawai 1.822.814.500 1.447.892.000 1.162.655.000 1.453.685.000 1.538.452.500 1.787.769.500 1.446.972.000 1.155.575.000 1.453.685.000 1.251.802.500 0,98 1,00 0,99 1,00 0,81 48,12 (5,46)

- belanja Barang dan Jasa 3.512.210.500 2.264.908.000 1.845.434.000 3.361.495.000 3.532.886.650 3.433.688.491 2.247.665.980 1.839.331.744 2.745.544.792 3.031.141.709 0,98 0,99 1,00 0,82 0,86 6,64 1,39

- Belanja Modal 1.324.975.000 837.200.000 2.626.506.000 3.446.552.900 4.565.912.295 1.257.836.000 780.829.000 2.585.607.100 3.425.172.452 4.532.074.540 0,95 0,93 0,98 0,99 0,99 (1,88) 51,60

Total 12.685.596.000 11.158.683.000 11.614.624.000 14.932.138.900 16.180.831.306 18.108.392.081 10.714.311.266 11.869.422.784 13.477.977.592 15.302.008.165 1,93 1,45 1,51 1,34 1,43 13,16 8,80

Tabel 2.10Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan OPD Dinas Perkebunan dan Kehutanan

Kabupaten Merangin

UraianAnggaran Pada Tahun ke- Realisasi Anggaran Pada Tahun ke- Rasio Antara Realisasi dan Anggaran Tahun ke- Rata2 pertumbuhan

2.4. Evaluasi Program dan Kegiatan Tahun 2008-2016

Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Merangin

Rencana Strategis Disnakbun Tahun 2014-2018 60

Berdasarkan Peraturan Bupati Nomor 38 Tahun 2016 tentang Kedudukan,

Susunan Organisasi, Tugas Pokok dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas dan Badan

Daerah, Dinas Peternakan dan perkebunan mempunyai tugas membantu Bupati

melaksanakan Urusan Pemerintahan di Bidang Pertanian Sub Urusan Peternakan

dan Perkebunan dan tugas pembantuan. Berkenaan dengan hal tersebut telah

dilaksanakan berbagai program dan kegiatan dalam rangka mewujudkan Visi dan

Misi serta tujuan organisasi Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten

Merangin.

Adapun perkembangan alokasi Anggaran pada Dinas Peternakan dan

Perkebunan Kabupaten Merangin dapat dilahat pada tabel berikut ;

Tabel 2.11. Perkembangan Anggaran Dinas Peternakan dan PerkebuananKabupaten Merangin Tahun 2008-2016

Belanja TidakLangsung (Rp)

Belanja Langsung(Rp)

1 2008 1.714.532.000,00 4.090.361.000,00 5.804.893.000,00 Disnakkan2 2009 4.391.467.000,00 12.954.488.000,00 17.345.955.000,00 Distannakkan3 2010 4.871.286.000,00 11.793.696.355,00 16.664.982.355,00 Distannakkan4 2011 907.285.000,00 3.991.887.900,00 4.899.172.900,00 Disnakkan5 2012 3.138.268.000,00 3.741.716.650,00 6.879.984.650,00 Disnakkan6 2013 2.976.310.909,00 4.116.224.684,00 7.092.535.593,00 Disnakkan7 2014 3.278.717.000,00 5.648.177.800,00 8.926.894.800,00 Disnakkan8 2015 3.755.631.000,00 7.372.307.710,00 11.127.938.710,00 Disnakkan9 2016 3.954.804.534,67 6.154.091.879,70 10.108.896.414,37 Disnakkan

10 2008 2.823.504.550,00 2.823.504.550,00 Disbunhut11 2009 4.977.896.000,00 6.660.000.000,00 11.637.896.000,00 Disbunhut12 2010 4.835.588.000,00 4.550.000.000,00 9.385.588.000,00 Disbunhut13 2011 4.631.304.000,00 5.634.595.000,00 10.265.899.000,00 Disbunhut14 2012 5.520.281.000,00 8.261.732.900,00 13.782.013.900,00 Disbunhut15 2013 4.908.954.861,00 9.637.251.445,00 14.546.206.306,00 Disbunhut16 2014 5.439.220.000,00 12.689.885.508,60 18.129.105.508,60 Disbunhut17 2015 6.240.853.000,00 9.317.323.845,00 15.558.176.845,00 Disbunhut18 2016 6.692.107.887,84 6.319.784.535,00 13.011.892.422,84 Disbunhut

Alokasi AnggaranJumlah (Rp)TahunNo Ket

Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Merangin

Rencana Strategis Disnakbun Tahun 2014-2018 61

Adapun Alokasi Anggaran Belanja Tak Langsung dan Belanja Langsung

Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Merangin Tahun Anggaran 2017

adalah Anggaran Belanja Tidak Langsung Dinas Peternakan dan Perkebunan

Kabupaten Merangin untuk Tahun Anggaran 2017 berjumlah Rp.6.945.168.241,01,-,Sedangkan Anggaran Belanja Langsung Dinas Peternakan dan

Perkebunan Kabupaten Merangin untuk Tahun Anggaran 2017 berjumlah Rp.4.955.567.523,60- dengan rincian :

Belanja Pegawai Rp. 509.200.000,00,-

Belanja Barang dan Jasa Rp. 4.082.567.523,60,-

Belanja Modal Rp. 363.900.000,00,-

2.5. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Dinas Peternakan danPerkebunan Kabupaten Merangin

2.5.1. Analisa Renstra Kementerian Pertanian Republik Indonesia dan RenstraDinas Pertanian Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan serta DinasPerkebunan Provinsi Jambi

Penilaian keserasian, keterpaduan, dan sinergitas pencapaian sasaran

pelaksanaan Rencana Strategis Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten

Merangin terhadap sasaran Rencana Strategis Kementerian Pertanian Republik

Indonesia dan Rencana Strategis Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Hortikultura

dan Peternakan Provinsi Jambi serta Rencana Strategis Dinas Perkebunan Provinsi

Jambi disajikan pada Tabel di bawah ini :

Tabel 2.12. : Komparasi Capaian Sasaran Renstra Disnakbun KabupatenMerangin terhadap sasaran Renstra Kementerian Pertanian RepublikIndonesia dan Renstra Distannak Provinsi Jambi serta RenstraDisbun Prov. Jambi

No Indikator Kinerja

CapaianRenstra DinasPeternakan &PerkebunanKabupatenMerangin

Sasaran Renstra DinasPertanian Tanaman

Pangan, Hortikulturadan Peternakan serta

Sasaran Renstra DinasPerkebunan Provinsi

Jambi

SasaranRenstra

KementerianPertanian

(dirjen PKH &Bun)

1. Kontribusi Sub SektorPeternakan TerhadapPDRB Pertanian

2,67% 4,79% 4,39%

2. Populasi Sapi potong 2,51% 9,85% 18,68%3. Nilai Tukar Petani

(NTP)99,106 96,93% 104,61

4. Kontribusi sektorpertanian/ perkebunanterhadap PDRB

49,53% 46,07% 10,26%

Berdasarkan data pada Tabel di atas dapat dilihat bahwa tingkat capaian

Sasaran Renstra Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Merangin masih

Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Merangin

Rencana Strategis Disnakbun Tahun 2014-2018 62

jauh di bawah sasaran Renstra Dinas Provinsi dan Renstra Kementerian Pertanian.

Hal ini memperlihatkan bahwa kinerja Dinas Peternakan dan Perkebunan

Kabupaten Merangin perlu untuk lebih ditingkatkan lagi. Bila dilihat dari indikator

kinerja yang digunakan, terlihat adanya keserasian, keterpaduan, sinkronisasi dan

sinergitas pada setiap indikator kinerja.

2.5.2. Analisa Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW)

Berdasarkan RTRW pemanfaatan ruang kawasan pertanian dikembangkan

dalam rangka mencapai tujuan sebagai berikut :

a. Tetap terjaganya kualitas lingkungan.

b. Terciptanya pertumbuhan perekonomian wilayah yang berbasiskan

perekonomian lokal.

c. Pengembangan kualitas dan kuantitas produksi pertanian agar dapat mencapai

optimal.

Kawasan pertanian terpadu di Kabupaten Merangin juga diarahkan untuk

dipertahankan sebagai kawasan lahan pertanian berkelanjutan dengan luas

sebesar 75% dari luas kawasan tanaman pangan berupa pertanian pangan lahan

basah. Pemanfaatan ruang kawasan pertanian ini meliputi kawasan peruntukan

pertanian pangan lahan basah dan kawasan peruntukan pertanian pangan lahan

kering untuk lebih jelas peruntukan kawasan RTRW kabupaten untuk sektor

pertanian secara umum berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Merangin

Nomor 04 Tahun 2014 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Merangin

Tahun 2014 – 2034 dapat dilihat tabel di bawah ini :

Tabel 2.13. : Rencana Kawasan Peruntukan Pertanian Secara Umum di KabupatenMerangin Tahun 2014-2034

No Rencana KawasanPertanian Total (Ha)

Indikasi Program PemanfaatanRuang pada Periode Perencanaan

Berkenaan

WilayahPengembangan

1 Kawasan pertaniantanaman pangan

57.618,28 Program Peningkatan KetahananPangan, Progam PeningkatanPenerapan Teknologi Pertanian/Peternakan, Program PeningkatanPemasaran Hasil ProduksiPertanian/ Perkebunan

24 kec. Kawasantanaman pangan

2 Kawasan Hortikultura 31.426,80 Program Peningkatan KetahananPangan, Program PeningkatanProduksi, Produktivitas dan MutuProduk Pertanian

3 kec.kawasanhortikultura

3 Kawasan Perkebunan 271.979,00 Program Peningkatan KetahananPangan, Program PeningkatanProduksi pertanian/perkebunan,Produktivitas dan Mutu ProdukPertanian/perkebunan

16 kec. Kawasankelapa sawit, 17 kec.Kawasan karet, 3 keckawasan kopi, dan 3kec. Kawasan nilam

4 Kawasan Peternakana. pengembangan sentra

peternakan sapib. pengembangan sentra

Seluruhkecamatandi

Program Peningkatan KetahananPangan, Program PeningkatanProduksi Hasil Peternakan,

8 kec. Kawasan ternaksapi potong11 kec. Kawasan

Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Merangin

Rencana Strategis Disnakbun Tahun 2014-2018 63

peternakan kerbauc. pengembangan sentra

peternakan kambingd. pengembangan sentra

peternakan dombae. pengembangan sentra

peternakan unggas

kabupatenmerangin

Program pencegahan danpenanggulangan penyakit ternak,Program peningkatan pemasaranhasil produksi Peternakan danProgram Peningkatan PenerapanTeknologi Peternakan sertaProgram Peningkatan FungsiKesmavet

ternak kerbau12 kec. Kawasanternak kambing,3 kec. Kawasan ternakdomba24 kec. Kawasanternak unggas

Dengan luas lahan perkebunan secara umum sebesar 271.979 Ha dan luas

kawasan peternakan secara umum adalah seluruh kecamatan di Kabupaten

Merangin dalam Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Merangin tahun 2014-

2034, maka dan ditindak lanjuti dengan peraturan Bupati Merangin Tahun 2015

dan Surat Keputusan Menteri Pertanian Tahun 2015 tentang Sentra Peterakan

Rakyat (SPR) yang memperkuat kawasan peternakan di Kabupaten Merangin.

Dalam rangka melaksanakan tugas pokok dan fungsi Dinas Peternakan dan

Perkebunan, selaku Dinas Teknis sesuai dengan Peraturan Bupati Nomor 38

Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas Pokok dan Fungsi

serta Tata Kerja Dinas Daerah, mempunyai peluang sekaligus kendala dalam

meningkatkan kualitas capaian kinerja antara lain:

1. Sebagai sub sektor peternakan merupakan bagian sektor pertanian yang

merupakan penyumbangan PDRB terbesar di Kabupaten, untuk peternakan

terjadi penurunan sumbangan PDRB bila dibandingkan PDRB provinsi dan

kementerian lebih tinggi dari Kabupaten.

2. Populasi ternak sapi di kabupaten Merangin perkembangan sangat kecil bila

dibandingkan dengan provinsi dan pusat.

3. Bila dilihat sumber daya alam dan SDM peternak Kabupaten Merangin

merupakan potensi baik untuk pengembangan ternak sapi potong.

4. Sektor pertanian merupakan penyumbang PDRB terbesar di Kabupaten bila

dibandingkan dengan Provinsi dan Pusat.

5. Sebagian besar lahan di kabupaten Merangin merupakan lahan perkebunan

baik sawit, karet, kopi, kelapa dan lain-lain.

6. Untuk peternakan semua lahan bisa untuk pengembangan ternak, tapi sudah

di petakan berdasarkan potensi masing-masing kecamatan.

7. Berdasarkan RT/RW kabupaten Merangin potensi wilayah pengembangan

ternak sapi ada 8 (delapan) kecamatan, kerbau 11 (sebelas) kecamatan,

kambing 12 kecamatan, domba 3 kecamatan dan unggas 24 kecamatan.

8. Berdasarkan RT/RW kabupaten Merangin potensi pengembangan perkebunan

16 kec. Kawasan kelapa sawit, 17 kec. Kawasan karet, 3 kec kawasan kopi, dan

3 kec. Kawasan nilam.

Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Merangin

Rencana Strategis Disnakbun Tahun 2014-2018 64

BAB IIIISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

3.1. Identifikasi Permasalahan berdasarkan Tugas dan FungsiDengan tertibnya Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem

Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN), telah merubah pola perencanaan

yang ada dari shopiing list ke working plan, dimana satuan kerja perangkat daerah

menyusun perencanaan berdasarkan pagu indikatif dan perencanaan yang

disusun merupakan hasil dari proses perencanaan yang telah memadukan proses

politik, proses teknokratik, proses, partisipatif dan proses bottom up dan top down.

Keterpaduan proses perencanaan ini diharapkan akan lebih banyak dapat

menampung aspirasi masyarakat yang selama ini seolah-olah hanya sebagai

pelengkap dalam proses perencanaan. Kecilnya realisasi dari usulan yang

disampaikan masyarakat melalui musyawarah perencanaan pembangunan yang

dapat tertampung dalam anggaran pendapatan dan belanja daerah selama ini,

memberikan indikasi terhadap kebenaran pernyataan diatas. Oleh karena itu, guna

mengidentifikasikan berbagai permasalahan terkait dengan tugas dan fungsi Dinas

Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Merangin

Rencana Strategis Disnakbun Tahun 2014-2018 65

Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Merangin, maka ditetapkan permasalahan

sebagai berikut:

Tabel 3.1. : Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi OPDPeternakan dan Perkebunan Kabupaten Merangin.

AspekKajian Capaian/Kondisi Saat Ini Standar yang

digunakan

Faktor yang mempengaruhiInternal

(KewenanganOPD

Eksternal (DiluarKewenangan OPD

GambaranpelayananOPD

1.Dinas telah memberibantuan kepada parapeternak dan petanikebun setiap tahundalam bentuk fisikmaupun non fisik.

2.Memfasilitasi bantuanuntuk disalurkan kepadapeternak dan petanikebun

3.Dinas telah melakukanpembinaan, bimbinganteknis kepada peternakdan petani kebun.

4.Pemantauan,pemberantasan danpemeriksaan penyakitternak menular, tidakmenular dan penyakittanaman perkebunansetiap tahun.

5.Pembangunan danpenambahan sarana danprasarana peternakandan perkebunan.

1.Meningkatpopulasi,produksi hasilpeternakan danperkebunan

2.Banyak minatpeternak danpetani kebunmengajukanpermohonanbantuan.

3.Meningkatpengetahuan,sikap danketrampilanpeternak danpetani kebun

4.Terkendalinyapenyakit ternakdan tanamanperkebunan

5.Mendorongpeningkatanproduksi dagingdan perkebunan

1.Tenaga teknisyang semakinberkurang

2.Anggaran untukdisnakbunmasih sangatterbatas

3.KemampuanAparatur yangbelumprofesional

4.Kekurangantenaga ahli

1.Belumoptimalnyapenerapanteknologiunggul tepatguna, spesifiklokasi, efisiendan ramahlingkungan baikpada tahap praproduksi,pemasaran danpenangananhasil pascapanen

2.Paket teknologiyang diterapkansebagian besarmasih bersifatrekomendasiumum.

Adapun Identifikasi isu permasalahan pembangunan di Peternakan dan

Perkebunan Kabupaten Merangin dilakukan melalui pemantauan, pemahaman,

dan penelusuran kecenderungan yang terjadi diantaranya :

1. Ketidaksesuaian antara rencana pembangunan Peternakan dan Perkebunan

dan implementasinya ;

2. Hasil Monitoring dan evaluasi kurang memberikan kontribusi kepada dasar

rencana pembangunan berikutnya.

3. Rencana pembangunan masing-masing Bidang belum menunjukan Sinergisitas

dalam mencapai Visi dan Misi Dinas serta Visi Kepala Daerah.

4. Masih kurang dan lemahnya Kualitas SDM

5. Up dating data dan informasi Pembangunan sektor Peternakan dan

Perkebunan belum terhimpun dan tersaji secara baik.

6. Masih panjangnya mata rantai tataniaga pada beberapa produk peternakan dan

perkebunan.

7. Masih lemahnya pembinaan dan pengawasan terhadap perusahaan perkebunan

kelapa sawit dan pabrik kelapa sawit, sehingga perusahaan masih membeli TBS

dengan harga dibawah harga ketentuan.

Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Merangin

Rencana Strategis Disnakbun Tahun 2014-2018 66

8. Replanting Sawit, luas kebun plasma di Kab. Merangin yang memasuki masa

replanting ± seluas 20. 854 Ha yang terdapat pada PT. SAL dan PT. KDA dengan

rata-rata umur 23 s/d 24 tahun

Berdasarkan hasil identifikasi permasalahan berdasarkan tugas dan

fungsinya, maka beberapa faktor kunci yang bisa diidentifikasi sebagai berikut :

1. Keterbatasan sumber daya manusia yang profesional dibandingkan dengan

luas wilayah Kabupaten Merangin yang cukup luas.

2. Keterbatasan sumber pendanaan sektor peternakan dan perkebunan menjadi

titik krusial untuk mengembangkan program/kegiatan yang efektif dan efisien.

3. Harus jelasnya target/sasaran program/kegiatan sehingga tidak terjadi salah

sasaran.

4. Peningkatan produksi dan produktivitas ternak dan pembenihan sehingga bisa

menghasilkan bibit unggul lokal dan benih unggul lokal

5. Pengembangan budidaya ternak dan tanaman perkebunan yang mampu

meningkatkan produksi ternak dan perkebunan sehingga bisa secara bertahap

mampu mengurangi ketergantungan kebutuhan akan daging, telur dari luar

daerah.

6. Peningkatan kesehatan hewan sehingga beberapa penyakit menular baik antar

ternak ataupun kepada manusia dapat dicegah dengan cepat.

7. Penerapan teknologi peternakan dan perkebunan tepat guna dimasyarakat

sehingga dapat memudahkan budidaya ternak maupun kebun

8. Pengembangan pakan dan hijauan makanan ternak (HMT) sehingga pakan dan

hijauan dapat terus tersedia dengan kualitas yang baik.

9. Peningkatan pemasaran hasil peternakan dan perkebunan belum maksimal.

10. Peningkatan kelembagaan peternakan dan perkebunan yang mendukung

produktivitas ternak dan tanaman perkebunan

11. Peningkatan sarana dan prasarana peternakan dan perkebunan guna

mendukung produksi hasil peternakan dan perkebunan.

3.2. Telaah Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala DaerahTerpilih

Telaahan terhadap visi, misi dan program Bupati dan Wakil Bupati terpilih

di Kabupaten Merangin dalam hubungannya dengan tugas pokok dan fungsi dari

Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Merangin dapat dilihat pada Tabel

di bawah ini.

Tabel 3.2. : Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan Dinas Peternakan danPerkebunan Kabupaten Merangin Terhadap Pencapaian Visi, Misidan Program Bupati dan Wakil Bupati.

Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Merangin

Rencana Strategis Disnakbun Tahun 2014-2018 67

Visi : Meningkatkan Pembangunan Ekonomi Kerakyatan Berbasis Pertanian dan UMKM

Misi Tujuan Masalah Pelayanan FaktorPenghambat Pendorong

MeningkatkanPembangunan EkonomiKerakyatanBerbasisPertaniandan UMKM

Mengembangkankawasansentraproduksi,kawasanekonomistrategis danperumahanyangberkualitas

1. Ketidaksesuaian antara rencanapembangunan Peternakan danPerkebunan dan implementasinya ;

2. Hasil Monitoring dan evaluasi kurangmemberikan kontribusi kepada dasarrencana pembangunan berikutnya.

3. Rencana pembangunan masing-masing Bidang belum menunjukanSinergisitas dalam mencapai Visi danMisi Dinas serta Visi Kepala Daerah.

4. Masih kurang dan lemahnya KualitasSDM

5. Up dating data dan informasiPembangunan sektor Peternakan danPerkebunan belum terhimpun dantersaji secara baik.

6. Masih panjangnya mata rantaitataniaga pada beberapa produkpeternakan dan perkebunan.

7. Masih lemahnya pembinaan danpengawasan terhadap perusahaanperkebunan kelapa sawit dan pabrikkelapa sawit, sehingga perusahaanmasih membeli TBS dengan hargadibawah harga ketentuan.

8. Replanting Sawit, luas kebun plasmadi Kab. Merangin yang memasukimasa replanting ± seluas 20. 854 Hayang terdapat pada PT. SAL dan PT.KDA dengan rata-rata umur 23 s/d 24tahun

1. Keterbatasananggran pemerintahdaerah

2. Hasil monitoring danevaluasi tidakmenajdi pedomankegiatan pembangunselanjutnya

3. Visi dan misi dinastidak menjadipedoman untukmelaksanakanprogram kegiatan

4. SDM yangberkualitas sangatterbatas

5. Anggaran untuk updating data daninfromasipembangunan tidakcukup tersedia

6. Masih banyak pihaktertentu yangmendapatkeuntungan dariproduk nakbun

1. Perluadanyadanabantuandaripusat keOPD

Visi merupakan gambaran arah pembangunan atau kondisi masa depan yang

ingin dicapai. Visi pembangunan peternakan dan perkebunan merupakan koridor

utuma yang mengawali kesinergisan dan perjalanan sektor peternakan dan sektor

perkebunan menuju kondisi yang dicita-citakan. Sebagai bagian dari perekonomian

Kabupaten Merangin, visi sektor peternakan dan perkebunan selayaknya dapat

menjadi penggenap visi pembangunan Kabupaten Merangin. Misi adalah ungkapan

eksistensi sebuah organisasi yang dijabarkan dalam bentuk rangkaian kalimat

dalam rangka mencapai visi.

Telaah visi, misi, dan program kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih

di Kabupaten Merangin dalam hubungannya dengan tugas pokok dan fungsi dari

Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Merangin dapat dilihat tabel di

bawah ini :

Visi :

“Berbenah Menuju Merangin Emas 2018”

BANGUN EKONOMI RAKYAT: Mengartikan bahwa hal yang utama dilakukan oleh

aparatur pemerintah daerah adalah menciptakan stabilitas ekonomi yang

memungkinkan masyarakat menjalankan kegiatan produksi, konsumsi dan

distribusi secara efisien dan efektif.

BERSIH: Mengartikan bahwa suatu kondisi dimana aparatur pemerintah daerah

memberikan pelayanan yang prima dan akuntabel

Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Merangin

Rencana Strategis Disnakbun Tahun 2014-2018 68

AMANAH: Mengartikan bahwa aparatur negara menjalankann tugasnya dengan

penuh tanggung jawab, jujur dan disiplin.

Misi Daerah Kabupaten Merangin dalam mencapai Visi Daerah adalah :

1. Meningkatkan Kualitas Pelayanan Birokrasi Kepada Dengan Mengedepankan

Transparansi, Efisiensi, Efektif Dan Akuntabilitas.

2. Meningkatkan Kualitas Infrastruktur Pelayanan Dasar.

3. Meningkatkan Kualitas SDM Melalui Pendidikan Dan Kesehatan.

4. Meningkatkan Pembangunan Ekonomi Kerakyatan Berbasis Pertanian danUMKM.

5. Meningkatkan Prestasi Generasi Muda Dan Kesetaraan Gender.

6. Meningkatkan pengelolaan dan Perlindungan Hutan, Sumber Daya Alam (SDA)

dan Mineral yang berwawasan lingkungan dan berkelanjutan.

Berdasarkan rumusan Visi dan Misi serta mengacu selaras dengan arahan

teknis operasional dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM),

maka tujuan pembangunan daerah untuk penyelenggaraan pemerintahan dan

pelaksanaan pembangunan 5 (lima) tahun ke depan adalah:

1. Meningkatkan pelayanan publik yang berkualitas melalui tata kelola

pemerintahan yang baik.

2. Meningkatkan kualitas aparatur pemerintah melalui rekrutmen yang baik dan

peningkatan kesejahteraan

3. Meningkatkan pembangunan infrastruktur dasar yang merata dan berkualitas

4. Mengembangkan kawasan sentra produksi, kawasan ekonomi strategis dan

perumahan yang berkualitas

5. Meningkatkan kualitas sumberdaya manusia yang berbasis pada pendidikan

yang berkualitas dan tenaga kerja yang berkompetensi

6. Meningkatkan sumberdaya manusia yang berbasis pada pelayanan kesehatan

yang berkualitas

7. Meningkatan laju pertumbuhan ekonomi yang berkualitas melalui

peningkatan daya saing investasi, ketengakerjaan dan kinerja BUMD.

8. Meningkatkan pendayagunaan, potensi agrowisata dan pengelolaan

sumberdaya pertanian untuk kesejahteran petani dan peningkatan pendapatan

daerah.

9. Meningkatkan daya saing UMKM dan Koperasi serta mengurangi kesenjangan

pembangunan melalui ekonomi kerakyatan.

10. Meningkatkan ketersediaan infrastruktur olahraga dan pembinaan atlit

berprestasi.

Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Merangin

Rencana Strategis Disnakbun Tahun 2014-2018 69

11. Meningkatkan prestasi pemuda dan kesetaraan gender dalam pembangunan

daerah.

12. Meningkatkan penataan zona dan melestarikan kawasan hutan lindungan,

cagar budaya tradisional melayu sebagai pusat penelitian dan, wisata alam dan

budaya.

Untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas, ditetapkan kriteria

danindikator-indikator komposit sebagai indikasi perwujudan pencapaian Visi

RPJMD Kabupaten Merangin Tahun 2014-2018. Penjabaran kriteria dan indikator-

indikator keberhasilan untuk mewujudkan visi tersebut dinas peternakan dan

perkebunan berada pada visi ke empat untuk lebih jelas adalah sebagai berikut:

Tabel 3.1VISI : ‘BERBENAH’ ( BANGUN EKONOMI RAKYAT, BERSIH DAN AMANAH) MENUJU MERANGIN EMASNo MISI TUJUAN SASARAN

1 MISI I :MENINGKATKANKUALITAS PELAYANANBIROKRASI DENGANMENGEDEPANKANTRANSPARANSI,EFISIENSI,EFEKTIFITAS DANAKUNTABILITAS.

1. Meningkatkanpelayanan publikyang berkualitasmelalui tata kelolapemerintahan yangbaik.

1. Penataan organisasi pemerintahan daerah yangefektif dan efisien untuk melaksanakan tugas-tugas pemerintahan dan pembangunan

2. Penataan dan implementasi sistem pengelolaankeuangan dan anggaran yang transparanberbasis e-planning, e-budget dan e-audit.

3. Penataan administrasi dan birokrasi Kecamatandan desa/kelurahan

4. Peningkatan sistem pelayanan publik terpaduyang bebas KKN dan berkinerja baik.

2. Meningkatkankualitas aparaturpemerintah melaluirekrutmen yang baikdan peningkatankesejahteraan

1. Peningkatan sistem perekrutan CPNS danpegawai kontrak/ honorer yang bebas KKN danmemberikan perhatian khusus untuk putra-putriMerangin.

2. Peningkatan kesejahteraan bagi penyelenggarapemerintahan dan pembangunan

3. Peningkatan insentif untuk pegawai SARA (Imam,Balai, Khatib dan Guru Ngaji).

Tabel 3.2VISI : ‘BERBENAH’ ( BANGUN EKONOMI RAKYAT, BERSIH DAN AMANAH) MENUJU MERANGIN EMAS

No MISI TUJUAN SASARAN2 MISI II :

MENINGKATKANKUALITASINFRASTRUKTURPELAYANAN DASAR

1. Meningkatkanpembangunaninfrastruktur yangmerata danmemperluas akses dansentra perekonomianmasyarakat dan daerah

1. Perbaikan dan pembangunan jalan danjembatan mulai dari jalan desa, desa kekecamatan, dari kecamatan ke kabupaten danke Propinsi

2. Perluasan jangkauan jaringan aliran lisrik danair bersih dengan mengoptimalkan anggarandaerah secara merata dan berkeadilan di setiapdesa.

3. Peningkatan dan pembangunan jaringantelekomunikasi

2. Mengembangkankawasan sentra

1. Pembangunan irigasi terutama di kawasansentra produksi pertanian masyarakat

Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Merangin

Rencana Strategis Disnakbun Tahun 2014-2018 70

produksi, kawasanekonomi strategis danperumahan yangberkualitas

2. Pengembangan Kawasan Jangkat sebagaiKawasan Ekonomi Strategis.

3. Penyediaan dan peningkatan kualitasperumahan bagi seluruh masyarakat khususnyamasyarakat tidak mampu.

Tabel 3.3VISI : ‘BERBENAH’ ( BANGUN EKONOMI RAKYAT, BERSIH DAN AMANAH) MENUJU MERANGIN EMAS

No MISI TUJUAN SASARAN3 MISI III :

MENINGKATKANKUALITAS SDMMELALUI PENDIDIKANDAN KESEHATAN

1. Meningkatkankualitas sumberdayamanusia yangberbasis padapendidikan yangberkualitas dantenaga kerja yangberkompetensi

1. Peningkatan kualitas pendidikan melaluipenyediaan pendidikan gratis berkualitas,fasilitas pendidikan, kesejahteraan tenagapendidik.

2. Peningkatan tenaga kerja yang terampil dansiap bekerja

2. Meningkatkansumberdaya manusiayang berbasis padapelayanan kesehatanyang berkualitas

1. Peningkatan pengobatan gratis bagimasyarakat miskin yang mudah dijangkauserta berkualitas

2. Peningkatan ketersediaan peralatan medis,obat-obatan, tenaga medis, dokter umum dandokter spesialis dengan jumlah yangmemadai untuk Rumah Sakit Umum danPuskesmas rawat inap

3. Peningkatan ketersediaan peralatan, obat-obatan dan tenaga medis dan dokter umumdengan jumlah yang memadai untukPuskesmas.

4. Peningkatan pelayanan dan perlindungankesehatan keluarga, ibu dan anak

Tabel 3.4VISI : ‘BERBENAH’ ( BANGUN EKONOMI RAKYAT, BERSIH DAN AMANAH) MENUJU MERANGIN EMAS

No MISI TUJUAN SASARAN4 MISI IV :

MENINGKATKANPENGEMBANGANEKONOMIKERAKYATANBERBASIS PERTANIANDAN UKM

1. Meningkatan lajupertumbuhan ekonomiyang berkualitas melaluipeningkatan daya sainginvestasi, ketengakerjaandan kinerja BUMD

1. Peningkatan iklim investasi yang sehatmelalui reformasi kelembagaan birokrasidan penyediaan infrastruktur berdaysaing.

2. Pencapaian pertumbuhan ekonomi yangcukup tinggi dan berkualitas sertapeningkatan kemandirian fiscal daerah.

3. Peningkatan kinerja BUMD agar dapatmemberi kontribusi kepada pendapatan aslidaerah

4. Peningkatan perbaikan iklimketenagakerjaan dengan upayamenurunkan tingkat pengangguran melaluiperluasan kesempatan kerja.

2. Meningkatkanpendayagunaan, potensiagrowisata danpengelolaan sumberdayapertanian untukkesejahteran petani danpeningkatan pendapatandaerah

1. Pengembangan potensi agrowisata dankawasan agrowisata melalui kawasanekonomi Strategis.

2. Peningkatan produksi pertanian gunaterwujudnya peningkatan pendapatandan kesejahteraan petani dan keluarga

3. Meningkatkan daya saingUMKM dan Koperasi sertamengurangi kesenjanganpembangunan melaluiekonomi kerakyatan

1. Peningkatan daya saing usaha mikro, kecildan menengah serta koperasi.

2. Peningkatan kesejahteraan masyarakat danpengurangan kesenjangan pembangunanantar daerah melalui ekonomi kerakyatan

Tabel 3.5VISI : ‘BERBENAH’ ( BANGUN EKONOMI RAKYAT, BERSIH DAN AMANAH) MENUJU MERANGIN EMAS

No MISI TUJUAN SASARAN

5 MISI V:MENINGKATKAN

1. Meningkatkanketersediaan infrastruktur

1. Peningkatan ketersediaan fasilitas olahraga di setiap kecamatan.

Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Merangin

Rencana Strategis Disnakbun Tahun 2014-2018 71

PRESTASI GENERASIMUDA DANKESETARAAN GENDER

olahraga dan pembinaanatlit berprestasi

2. Peningkatan penyiapan atlit berprestasisejak dini, berkala dan berkelanjutan

2. Meningkatkan prestasipemuda dan kesetaraangender dalampembangunan daerah

1. Peningkatan pemuda berprestasi tingkatprovinsi dan tingkat nasional

2. Peningkatan Kesetaraan Gender yangproporsional dalam pembangunan daerahyang berorientasi pada profesionalisme

Tabel 3.6VISI : ‘BERBENAH’ ( BANGUN EKONOMI RAKYAT, BERSIH DAN AMANAH) MENUJU MERANGIN EMAS

No MISI TUJUAN SASARAN6 MISI VI:

MENINGKATKANPENGELOLAAN DANPERLINDUNGAN HUTAN,SDA DAN MINERAL YANGBERWAWASANLINGKUNGAN DANBERKELANJUTAN

Meningkatkan penataanzona dan melestarikankawasan hutan lindungan,cagar budaya tradisionalmelayu sebagai pusatpenelitian dan, wisataalam & budaya.

1. Peningkatan kesadaran para stakeholdertentang pelestarian alam dan lingkunganhidup khususnya kawasan konservasidan perlindungan.

2. Peningkatan partisipasi aktif masyarakatdalam proses pengambilan kebijakanpemerintah daerah yang berkenaaandengan lingkungan hidup danpengelolaan SDA

3. Peningkatan penghargaan kepadainisiator yang menjaga lingkungan hidupdan menerapkan sanksi secara konsistenterhadap perusak lingkungan hidup.

4. Peningkatan kualitas pengelolaan sumberdaya alam yang memberi manfaatekonomi untuk pendapatan daerah dammasyarakat sekitar dengan dampaklingkungan yang minimal

3.3. Telaahan Renstra K/L dan Renstra ProvinsiStrategi pengembangan wilayah dalam RTRW Kabupaten Merangin menjadi

pedoman bagi perangkat daerah dalam menyusun Rencana Strategis(Renstra)

Satuan Kerja Perangkat Daerah dengan memperhatikan potensi dan permasalahan

wilayah, dalam mempercepat pengembangan wilayah, mendorong penataan,

pemanfaatan dan pengendalian tata ruang dengan prinsip harmonisasi

kepentingan nasional, Provinsi Jambi dan kebutuhan daerah Kabupaten. Dengan

mempertimbangkan meningkatnya pertumbuhan penduduk dan perkembangan

wilayah pemukiman akan berimplikasi pada terjadinya alih fungsi tata ruang.

Selain itu permasalahan lain yang terjadi adalah perselisihan batas wilayah, baik

itu di wilayah desa, kecamatan maupun kabupaten, pelanggaran pemanfaatan

hutan lindung, hutan produksi dan cagar alam. Hal ini akan menjadi perhatian

utama dalam menyususn Renstra OPD 2014-2018. Penilaian keserasian,

keterpaduan, dan sinergitas pencapaian sasaran pelaksanaan Rencana Strategis

Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Merangin terhadap sasaran

Rencana Strategis Kementerian Pertanian Republik Indonesia dan Rencana

Strategis Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan Provinsi

Jambi serta Rencana Strategis Dinas Perkebunan Provinsi Jambi disajikan pada

Tabel di bawah ini :

Tabel 3.3. : Komparasi Capaian Sasaran Renstra Disnakbun Kab.Merangin

Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Merangin

Rencana Strategis Disnakbun Tahun 2014-2018 72

terhadap sasaran Renstra Kementerian Pertanian Republik Indonesiadan Renstra Distannak Prov. Jambi serta Renstra Disbun Prov. Jambi

No Indikator Kinerja

CapaianRenstra DinasPeternakan &PerkebunanKabupatenMerangin

Sasaran Renstra DinasPertanian Tanaman

Pangan, Hortikultura danPeternakan serta SasaranRenstra Dinas Perkebunan

Provinsi Jambi

SasaranRenstra

KementerianPertanian

(dirjen PKH &Bun)

1. Kontribusi SubSektor PeternakanTerhadap PDRBPertanian

2,67% 4,79% 4,39%

2. Populasi Sapi potong 2,51% 9,85% 18,68%3. Nilai Tukar Petani

(NTP)99,106 96,93% 104,61

Berdasarkan data pada Tabel di atas dapat dilihat bahwa tingkat capaian

Sasaran Renstra Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Merangin masih

jauh di bawah sasaran Renstra Dinas Provinsi dan Renstra Kementerian Pertanian.

Hal ini memperlihatkan bahwa kinerja Dinas Peternakan dan Perkebunan

Kabupaten Merangin perlu untuk lebih ditingkatkan lagi. Bila dilihat dari indikator

kinerja yang digunakan, terlihat adanya keserasian, keterpaduan, sinkronisasi dan

sinergitas pada setiap indikator kinerja.

3.4. Analisa Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian LingkunganHidup Strategis

Berdasarkan RTRW pemanfaatan ruang kawasan pertanian dikembangkan

dalam rangka mencapai tujuan sebagai berikut :

d. Tetap terjaganya kualitas lingkungan.

e. Terciptanya pertumbuhan perekonomian wilayah yang berbasiskan

perekonomian lokal.

f. Pengembangan kualitas dan kuantitas produksi pertanian agar dapat mencapai

optimal.

Kawasan pertanian terpadu di Kabupaten Merangin juga diarahkan untuk

dipertahankan sebagai kawasan lahan pertanian berkelanjutan dengan luas

sebesar 75% dari luas kawasan tanaman pangan berupa pertanian pangan lahan

basah. Pemanfaatan ruang kawasan pertanian ini meliputi kawasan peruntukan

pertanian pangan lahan basah dan kawasan peruntukan pertanian pangan lahan

kering untuk lebih jelas peruntukan kawasan RTRW kabupaten untuk sektor

pertanian secara umum berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Merangin

Nomor 04 Tahun 2014 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Merangin

Tahun 2014 – 2034 dapat dilihat tabel di bawah ini :

Tabel 3.4. : Rencana Kawasan Peruntukan Pertanian Secara Umum di

Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Merangin

Rencana Strategis Disnakbun Tahun 2014-2018 73

Kabupaten Merangin Tahun 2014-2034

No Rencana KawasanPertanian Total (Ha)

Indikasi Program PemanfaatanRuang pada Periode Perencanaan

Berkenaan

WilayahPengembangan

1 Kawasan pertaniantanaman pangan

57.618,28 Program Peningkatan KetahananPangan, Progam PeningkatanPenerapan Teknologi Pertanian/Peternakan, ProgramPeningkatan Pemasaran HasilProduksi Pertanian/ Perkebunan

24 kec. Kawasantanaman pangan

2 Kawasan hortikultura 31.426,80 Program Peningkatan KetahananPangan, Program PeningkatanProduksi, Produktivitas dan MutuProduk Pertanian

3 kec.kawasanhortikultura

3 Kawasan perkebunan 271.979,00 Program Peningkatan KetahananPangan, Program PeningkatanProduksi pertanian/perkebunan,Produktivitas dan Mutu ProdukPertanian/perkebunan

16 kec. Kawasankelapa sawit, 17 kec.Kawasan karet, 3 keckawasan kopi, dan 3kec. Kawasan nilam

4 Kawasan peternakanf. pengembangan sentra

peternakan sapig. pengembangan sentra

peternakan kerbauh. pengembangan sentra

peternakan kambingi. pengembangan sentra

peternakan dombaj. pengembangan sentra

peternakan unggas

Seluruhkecamatandikabupatenmerangin

Program Peningkatan KetahananPangan, Program PeningkatanProduksi Hasil Peternakan,Program pencegahan danpenanggulangan penyakit ternak,Program peningkatan pemasaranhasil produksi Peternakan danProgram Peningkatan PenerapanTeknologi Peternakan sertaProgram Peningkatan FungsiKesmavet

8 kec. Kawasan ternaksapi potong11 kec. Kawasanternak kerbau12 kec. Kawasanternak kambing,3 kec. Kawasan ternakdomba24 kec. Kawasanternak unggas

Dengan luas lahan perkebunan secara umum sebesar 271.979 Ha dan luas

kawasan peternakan secara umum adalah seluruh kecamatan di Kabupaten

Merangin dalam Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Merangin tahun 2014-

2034, maka dan ditindak lanjuti dengan peraturan Bupati Merangin Tahun 2015

dan Surat Keputusan Menteri Pertanian Tahun 2015 tentang Sentra Peterakan

Rakyat (SPR) yang memperkuat kawasan peternakan di Kabupaten Merangin.

Hal-hal yang dapat dikaji dari tabel tersebut diatas diantaranya adalah :

1. Wilayah Kabupaten Merangin yang luas merupakan potensi yang sangat besar.

2. Penyebaran ternak masih kurang terpusat di titik potensial.

3. Pengembangan perairan umum harus terus ditingkatkan, hal ini guna mencegah

kekurangan posakan air dimusim kemarau.

4. Masih rendahnya sarana promosi untuk optimalisasi pemasaran hasil produksi

Perkebunan maupun peternakan lokal.

5. Kurang optimalnya pemanfaatan potensi sumberdaya Perkebunan.

3.5. Penentuan Isu-isu StrategisPembangunan perekonomian di Kabupaten Merangin tentunya sangat

dipengaruhi oleh dinamika perekonomian provinsi dan nasional berdasarkan

kondisi tersebut, seperti yang telag digambarkan sebelumnya terdapat beberapa

faktor eksternal dan iternal maupun faktor penghambat dan pendorong yang akan

Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Merangin

Rencana Strategis Disnakbun Tahun 2014-2018 74

sangat mempengaruhi status pembangunan perekonomian di Kabupaten Merangin

sampai dengan tahun 2018.

Pembangunan perekonomian tidak hanya mengandalkan dan

mengekspoitasi berbagai wilayah dan sektor unggulan saja, melainkan harus

diperhatikan keberlangsungan (sustainable) dari wilayah dan sektor unggulan

tersebut. Di sisi lain, hasil-hasil pembangunan harus dapat dinikmati oleh seluruh

masyarakat, sehingga pembangunan harus melibatkan sisi sosial di dalam

pencapaian targetnya. Pendekatan sektoral dalam suatu perencanaan selalu

dimulai dengan pertanyaan yang menyangkut sektor apa yang perlu dikembangkan

untuk mencapai tujuan pembangunan. Berbeda dengan pendekatan regional,

pendekatan ini lebih menitikberatkan pada daerah mana yang perlu mendapat

prioritas untu dikembangan, baru kemudian sektor apa yang sesuai untuk

dikembangkan di masing-masing daerah. Permasalahan yang sering dihadapi pada

pembangunan sektoral adalah sektor mana yang akan dijadikan unggulan di suatu

wilayah, sehingga hal tersebut dapat menyebabkan terjadinya ketimpangan antar

wilayah terhadap sektro-sektor tersebut terutama dalam hal penyebaran investasi.

Upaya yang dapat ditempuh untuk mengurangi ketimbangan di dalam

perencanaan adalah dengan mengetahui berbadai peran sektoral di dalam

pembangunan. Peran dari berbagai sektor inilah selanjutnya dibutuhkan untuk

melihat pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan.

Oleh karena itu, berdasarkan data dan informasi yang telah diuraikan, dan

kajian Renstra Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Merangin, RTRW,

dan KLHS, maka dapat disusun berbagai isu strategis yang dapat dihimpun bagi

pembangunan peternakan dan Perkebunan di Kabupaten Merangin. Beberapa isu

strategis yang dapat dihimpun bagi pembangunan peternakan dan Perkebunan di

Kabupaten Merangin adalah sebagai berikut :

1. Kabupaten Merangin mempunyai luas mencapai 7.679 Km2 menjadi kekuatan

besar menggerakkan lokomotif ekonomi Kabupaten Merangin. Kabupaten

Merangin memiliki geografi yang bervariasi (dataran sedang sampai dataran

tinggi) yang sangat baik pengembangan ternak baik ternak besar, kecil maupun

unggas.

2. Terbatasnya ketersediaan sumber daya manusia yang berkualitas dan

profesional.

3. Kondisi infrastruktur, sarana dan prasarana penunjang pembangunan

Peternakan dan Perkebunan masih terbatas.

4. Sarana dan prasarana penunjang kerja aparatur masih terbatas.

Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Merangin

Rencana Strategis Disnakbun Tahun 2014-2018 75

5. Belum adanya sinkronisasi kebijakan antara Pemerintah Pusat, Propinsi dan

Kabupaten.

6. Anggaran pembangunan pertanian belum mendapat alokasi dana yang cukup

untuk memacu pembangunan pertanian

7. Kecenderungan penurunan populasi ternak sapi dikabupaten Merangin semata

mata tidak hanya dipengaruhi oleh kebutuhan konsumen saja akan tetapi

penangan penerapan teknologi yang kurang maksimal dilaksanakan seperti

Inseminasi Buatan yang dapat meningkatkan angka kelahiran ternak.

8. Peningkatan sarana dan prasarana pendukung dalam peningkatan produksi,

budidaya maupun pemasaran sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan

masyarakat.

9. Optimalisasi pemanfaatan potensi sumberdaya Perkebunan melalui kegiatan

intensifikasi budidaya Perkebunan.

10.Sebagai sub sektor peternakan merupakan bagian sektor pertanian yang

merupakan penyumbangan PDRB terbesar di Kabupaten, untuk peternakan

terjadi penurunan sumbangan PDRB bila dibandingkan PDRB provinsi dan

kementerian lebih tinggi dari Kabupaten.

11.Populasi ternak sapi di kabupaten Merangin perkembangan sangat kecil bila

dibandingkan dengan provinsi dan pusat.

12.Bila dilihat sumber daya alam dan SDM peternak Kabupaten Merangin

merupakan potensi baik untuk pengembangan ternak sapi potong.

13.Sektor pertanian merupakan penyumbang PDRB terbesar di Kabupaten bila

dibandingkan dengan Provinsi dan Pusat.

14.Sebagian besar lahan di kabupaten Merangin merupakan lahan perkebunan

baik sawit, karet, kopi, kelapa dan lain-lain.

15.Untuk peternakan semua lahan bisa untuk pengembangan ternak, tapi sudah

di petakan berdasarkan potensi masing-masing kecamatan.

16.Berdasarkan RT/RW kabupaten Merangin potensi wilayah pengembangan

ternak sapi ada 8 (delapan) kecamatan, kerbau 11 (sebelas) kecamatan,

kambing 12 kecamatan, domba 3 kecamatan dan unggas 24 kecamatan.

17.Berdasarkan RT/RW kabupaten Merangin potensi pengembangan perkebunan

16 kec. Kawasan kelapa sawit, 17 kec. Kawasan karet, 3 kec kawasan kopi, dan

3 kec. Kawasan nilam.

3.6. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan OPDTantangan dan peluang pengembangan pelayanan Dinas Peternakan dan

Perkebunan Kabupaten Merangin dapat dianalisis, dan rasional terhadap program

yang telah ditetapkan. Untuk menganalisis peluang dan tantangan dianalisis

Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Merangin

Rencana Strategis Disnakbun Tahun 2014-2018 76

melalui proses analisis SWOT, berdasarkan kondisi analisis internal dan eksternal,

maka dapat dilakukan analisis lingkungan internal dan eksternal secara

komprehensif sebagai berikut;

3.6.1. Analisis lingkungan internal

A. Kekuatan (Strength)

1. Tersedianya sumber daya manusia (aparatur) yang memadai.

2. Adanya teknologi yang mendukung pembangunan peternakan dan

Perkebunan.

3. Adanya komitmen yang kuat dari para pelaku pembangunan peternakan dan

Perkebunan.

4. Adanya Perda Kab. Merangin No. 38 tahun 2016 tentang Tata kerja Organisasi

Perangkat Daerah dan Tata Kerja Dinas Daerah Kab Merangin.

5. Tersedianya alokasi anggaran belanja pembangunan;

6. Adanya kebijakan pemerintah tentang penggunaan pupuk organik.

B. Kelemahan (Weaknesses)

1. Kondisi infrastruktur, sarana dan prasarana penunjang pembangunan

Peternakan dan Perkebunan masih terbatas.

2. Sarana dan prasarana penunjang kerja aparatur masih terbatas.

3. Belum adanya sinkronisasi kebijakan antara Pemerintah Pusat, Propinsi dan

Kabupaten.

4. Masih terbatasnya pengetahuan dan ketrampilan pada masayarakat tentang

peternakan dan Perkebunan.

5. Pola berbudidaya peternakan dan Perkebunan, pada umumnya berpola

sambilan

3.6.2. Analisis Lingkungan Eksternal

A. Peluang (Opportunity)

1. Tersedianya sumber daya manusia (petani peternak dan kebun) yang memadai.

2. Tersedianya sumber daya alam yang mendukung pembangunan peternakan

dan Perkebunan.

3. Produktifitas sawit yang saat sekarang cenderung menurun, sehingga banyak

petani yang akan beralih memelihara ternak lagi.

4. Perda Kab. Merangin Nomor 34 Tahun 2017 tentang Revisi Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Merangin Tahun

2014 – 2018.

5. Permintaan pasar yang cukup tinggi baik lokal maupun regional akan produk-

produk peternakan dan Perkebunan.

Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Merangin

Rencana Strategis Disnakbun Tahun 2014-2018 77

6. Kabupaten Merangin yang merupakan wilayah strategis yang terletak di tengah

kabupaten lain.

7. Adanya pola kawasan pembangunan peternakan dan Perkebunan.

8. Adanya kelembagaan ekonomi/social di pedesaan yang potensial untuk

mendukung pembangunan peternakan dan Perkebunan.

9. Adanya penyuluh yang telah bergabung disnakbun yang mampu mendukung

penyelenggaraan pembangunan peternakan dan Perkebunan.

10. Adanya kebijakan pemerintah tentang penggunaan pupuk organik.

B. Ancaman (Threats)

1. Perlunya peningkatan kemampuan sumberdaya aparatur pada Dinas

Peternakan dan Perkebunan.

2. Masih belum optimalnya penyediaan sarana dan prasarana pelaksanaan

kegiatan pada Dinas Peternakan dan Perkebunan.

3. Masih tingginya ancaman penyakit ternak dan hama tanaman perkebunan

yang perlu tindakan berkelanjutan dan perlu multi koordinasi antar instansi

dan antar wilayah.

4. Perlu adanya peningkatan pemanfaatan limbah peternakan menjadi bahan

yang lebih bernilai manfaat.

5. Masih perlunya peningkatan kualitas dan kuantitas produk peternakan dan

Perkebunan sehingga memiliki daya saing.

6. Masih rendahnya penerapan teknologi peternakan dan Perkebunan

7. Persaingan perdagangan bebas yang semakin tajam baik lokal, regional dan

internasional, termasuk komoditi peternakan dan Perkebunan.

8. Adanya resiko terhadap penularan penyakit dari hewan ke manusia (Zoonosis).

9. Ancaman bencana alam (banjir, tanah longsor dan lain-lain).

10. Masuknya PHM yang mampu beresiko pada hewan di Kab. Merangian.

Strategi kebijakan dalam upaya mewujudkan sasaran pembangunan

peternakan dan Perkebunan di Kabupaten, sebagai berikut;

Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Merangin

Rencana Strategis Disnakbun Tahun 2014-2018 43

FAKTOR INTERNAL

FAKTOR EKSTERNAL

Kekuatan (Srength):1. Tersedianya sumber daya manusia (aparatur) yang

memadai.2. Adanya teknologi yang mendukung pembangunan

peternakan dan Perkebunan.3. Adanya komitmen yang kuat dari para pelaku

pembangunan peternakan dan Perkebunan.4. Adanya Perda Kab. Merangin No. 38 tahun 2016

tentang Tata kerja Organisasi Perangkat Daerah danTata Kerja Dinas Daerah Kab Merangin.

5. Tersedianya alokasi anggaran belanja pembangunan;6. Adanya kebijakan pemerintah tentang penggunaan

pupuk organik.

Kelemahan(Weaknesses):1. Kondisi infrastruktur, sarana dan prasarana

penunjang pembangunan Peternakan danPerkebunan masih terbatas.

2. Sarana dan prasarana penunjang kerjaaparatur masih terbatas.

3. Belum adanya sinkronisasi kebijakan antaraPemerintah Pusat, Propinsi dan Kabupaten.

4. Masih terbatasnya pengetahuan danketrampilan pada masayarakat tentangpeternakan dan Perkebunan.

5. Pola berbudidaya peternakan danPerkebunan, pada umumnya berpolasambilan

Peluang (Opportunities) :1. Tersedianya sumber daya manusia (petani peternak dan kebun) yang memadai.2. Tersedianya sumber daya alam yang mendukung pembangunan peternakan

dan Perkebunan.3. Produktifitas sawit yang saat sekarang cenderung menurun, sehingga banyak

petani yang akan beralih memelihara ternak lagi.4. Perda Kab. Merangin Nomor 34 Tahun 2017 tentang Revisi Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Merangin Tahun2014 – 2018.

5. Permintaan pasar yang cukup tinggi baik lokal maupun regional akan produk-produk peternakan dan Perkebunan.

6. Kabupaten Merangin yang merupakan wilayah strategis yang terletak di tengahkabupaten lain.

7. Adanya pola kawasan pembangunan peternakan dan Perkebunan.8. Adanya kelembagaan ekonomi/social di pedesaan yang potensial untuk

mendukung pembangunan peternakan dan Perkebunan.9. Adanya penyuluh yang telah bergabung disnakbun yang mampu mendukung

penyelenggaraan pembangunan peternakan dan Perkebunan.10. Adanya kebijakan pemerintah tentang penggunaan pupuk organik.

Asumsi Strategi SO :1. Tingkatkan sumber daya Aparatur untuk

memberdayakan para peternak/pekebun untukmengelola potensi sumber daya alam peternakan danPerkebunan yang lebih baik.

2. Maksimalkan teknologi peternakan dan Perkebunanuntk meningkatkan produksi dan produktifitaspeternakan dan Perkebunan dalam rangka memenuhipermintaan pasar yang terus meningkat, sertamenyediakan bahan baku pupuk organik.

3. Tingkatkan komitmen para pelaku pembangunanpeternakan dan Perkebunan dengan dukungan RPJMDpembanguna kabupaten Merangin.

4. Lakukan tata kelola/manajerial yang lebih baik untukmengelola pembangunan peternakan dan Perkebunanyang lebih memadai dengan konsep pembangunanberwawasan kawasan sentra produksi.

5. Lakukan efisiensi dan efektifitas penggunaan anggaran.

Asumsi Strategi WO :1. Tingkatkan infrastruktur, sarana dan

prasarana peternakan dan Perkebunan,terutama pada daerah-daerah kawasansentra produksi.

2. Tingkatkan sarana dan prasarana penunjangkerja aparatur untuk melakasanakan kerjayang lebih maksimal.

3. Lakukan sinkronisani dan koordinasipembangunan peternakan dan Perkebunanbaik tingkat propinsi maupun pusat.

4. Maksimalkan peran pera PPL untukmeningkatkan pengetahuan dan ketrampilanpara peternak maupun pekebun menujupola peternakan dan perkebunan yang lebihintensif dan bukan pola sambilan.

5. Manfaatkan keberadaan lembagaekonomi/sosial desa untuk meningkatkanpola budidaya peternakan dan Perkebunan.

Ancaman (Threats) :1. Perlunya peningkatan kemampuan sumberdaya aparatur pada Dinas

Peternakan dan Perkebunan.2. Masih belum optimalnya penyediaan sarana dan prasarana pelaksanaan

kegiatan pada Dinas Peternakan dan Perkebunan.3. Masih tingginya ancaman penyakit ternak dan hama tanaman perkebunan

yang perlu tindakan berkelanjutan dan perlu multi koordinasi antar instansidan antar wilayah.

4. Perlu adanya peningkatan pemanfaatan limbah peternakan menjadi bahanyang lebih bernilai manfaat.

5. Masih perlunya peningkatan kualitas dan kuantitas produk peternakan danPerkebunan sehingga memiliki daya saing.

6. Masih rendahnya penerapan teknologi peternakan dan Perkebunan7. Persaingan perdagangan bebas yang semakin tajam baik lokal, regional dan

internasional, termasuk komoditi peternakan dan Perkebunan.8. Adanya resiko terhadap penularan penyakit dari hewan ke manusia (Zoonosis).9. Ancaman bencana alam (banjir, tanah longsor dan lain-lain)

Asumsi Strategi ST :1. Tingkatkan komitmen para pelaku pembangunan

peternakan dan Perkebunan untuk meningkatkanperan swasta.

2. Tingkatkan produktifitas kerja sumber daya aparaturuntuk meningkatkan daya saing perdagangan bebas.

3. Manfaatkan teknologi dan sistem manajemenpembangunan peternakan dan Perkebunan untukmenanggulangi penyakit zoonosis dan penyakit yangmempunyai resiko terhadap pembangunan peternakandan Perkebunan.

4. Unt mengantisipasi bencana alam. manfaatkananggaran yang tersedia untuk melaksanakanpembangunan peternakan dan Perkebunan yangberwawasan lingkungan

Asumsi Strategi WT :1. Tingkatkan sinkronisasi dan koordinasi yang

labih baik ke propinsi maupun ke tingkatpusat untuk menghadapi perdaganganbebas.

2. Manfaatkan infrastruktur peternakan danPerkebunan yang ada secara maksimaluntuk menganggulani penyakit zoonosis,maupun PHM yang beresiko dan mengancampembangunan nakbun.

3. Tingkatkan pengetahuan dan ketrampilanpeternak dan pekebun guna mengantisipasipasar bebas.

Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Merangin

49

BAB IVVISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

4.1. Visi dan Misi Dinas Peternakan dan PerkebunanBerbagai potensi sumberdaya alam yang tersedia belum mampu

didayagunakan untuk kemakmuran masyarakat, begitu juga ketersediaan potensi

pertanian, peternakan dan Perkebunan yang cukup untuk di kembangkan

memakmurkan masyarakat akan memberikan nilai tambah yang mampu

mengakselerasi perekonomian daerah. Potensi sumberdaya alam, permasalahan,

tantangan, peluang dan kemampuan daerah yang dimiliki Kabupaten Merangin

yang akan diwujudkan pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

(RPJMD) Kabupaten Merangin 2014–2018, yaitu dengan Visi Kabupaten Merangin

adalah;“Berbenah Menuju Merangin Emas 2018”Maka Visi Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Merangin adalah

untuk mewujudkan Merangin EMAS 2018 adalah : “Terwujudnya Petani danPelaku Usaha di Bidang Peternakan dan Perkebunan yang Tangguh danMandiri.”

Perumusan dan penjelasan terhadap visi dimaksud, menghasilkan pokok-

pokok visi yang diterjemahkan pengertiannya, sebagaimana tabel di bawah ini :

Tabel 4.1 : Penjelasan Visi, Pokok-pokok Visi dan Penjelasan

Visi Pokok-Pokok Visi Penjelasan VisiTerwujudnya Petanidan Pelaku Usaha diBidang Peternakandan Perkebunan yangTangguh dan Mandiri

Terwujudnya Suatu kondisi akhir pembangunan peternakan danperkebunan yang mantap dalam ekonomi, lestaridalam lingkungan dan kompetitif dalam investasi

Petani seseorang yang bergerak di bidang pertanian,utamanya dengan cara melakukan pengelolaantanah dengan tujuan untuk menumbuhkan danmemelihara tanaman (seperti padi, bunga, buahdan lain lain)

Pelaku Usaha adalah setiap orang perseorangan atau badanusaha, baik yang berbentuk badan hukum maupunbukan badan hukum yang didirikan danberkedudukan atau melakukan kegiatan dalamwilayah hukum Negara Republik Indonesia, baiksendiri maupun bersama-sama melalui perjanjianmenyelenggarakan kegiatan usaha dalam berbagaibidang ekonomi

Peternakan adalah kegiatan mengembangbiakkan danmembudidayakan hewan ternak untukmendapatkan manfaat dan hasil dari kegiatantersebut

Perkebunan segala kegiatan yang mengusahakan tanamantertentu pada tanah dan/atau media tumbuhlainnya dalam ekosistem yang sesuai; mengolah,dan memasarkan barang dan jasa hasil tanamantersebut

Tangguh Mampu mengantisipasi hambatan dan tantanganuntuk kemajuan usahanya.

Mandiri berarti mampu bertindak sesuai keadaan tanpameminta atau tergantung pada orang lain.

Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Merangin

49

Rencana strategis (Renstra) Dinas Peternakan dan Perkebunan tahun 2013-

2018 lebih beorientasi pada peningkatan pembangunan peternakan dan

Perkebunan, masyarakat peternak, petani kebun, stakeholder ternak dan kebun

untuk menghasilkan produksi unggul dan berdaya saing dengan memanfaatkan

sumber daya lokal dan tetap memperhatikan kelestarian sumberdaya alam,

berwawasan lingkungan dan berkelanjutan.

Dengan memperhatikan kondisi dan permasalahan yang ada, tantangan

kedepan dan isu yang ditetapkan serta dengan memperhitungkan peluang dan

potensi yang dimiliki untuk mencapai visi tersebut, maka misi yang dilakukan

adalah :

1. Meningkatkan Populasi, Produksi dan Produktivitas Peternakan dan

Perkebunan ;

2. Meningkatkan Kualitas Kesehatan Hewan, Kesmavet, Perlindungan,

Pengendalian OPT Tanaman Perkebunan Serta Penanganan Dampak Perubahan

Iklim ;

3. Meningkatkan kualitas kelembagaan, sistem penyuluhan dan pasca panen

guna untuk meningkatkan produksi peternakan dan perkebunan bagi

kesejaheraan petani ;

4. Meningkatkan kualitas sumberdaya manuasia aparatur, sarana prasarana,

laporan keuangan dan kegiatan serta sistem perencanaan peternakan dan

perkebunan yang baik dan terarah ;

4.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah OPDUntuk mewujudkan misi maka perlu dijabarkan tujuan dan sasaran yang

ingin dicapai. Adapun tujuan dan sasaran yang ingin dicapai, perlu ditetapkan dan

dipedomani dalam menentukan perencanaan pembangunan peternakan dan

Perkebunan Kabupaten Merangin untuk tahun 2013–2018. Selain dari itu, tujuan

juga harus bersifat Suitable (sesuai dengan visi dan misi), achievable (dapat

dicapai), flexible (tidak kaku), motivating (dapat memotivasi), understandable

(dapat dipahami), Linkage (memiliki keterkaitan yang erat dengan misi, serta

measurable (terukur).

Dalam mewujudkan visi melalui pelaksanaan misi yang telah ditetapkan

tersebut diatas, diperlukan adanya kerangka yang jelas pada setiap misi,

menyangkut tujuan dan sasaran yang hendak dicapai. Tujuan dan sasaran pada

setiap misi yang akan dijalankan, akan memberikan arah pelaksanaan setiap

kegiatan Dinas Peternakan dan Perkebunan baik urusan peningkatan SDM

aparatur, petani dan SDM pelaku usaha peternakan dan Perkebunan maupun

Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Merangin

49

urusan pilihan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat peternak dan

pekebun. Tujuan dan sasaran pada pelaksanaannya dapat dilihat pada tabel di

bawah ini :

Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Merangin

49

Tabel 4.2 : Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Peternakan dan Perkebunan

Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Target Kinerja Sasaran Pada Tahun2014 2015 2016 2017 2018

Meningkatkan produksi danproduktifitas peternakan danperkebunan.

1.Meningkatnya produksi danproduktifitas peternakan.

1.Populasi Ternak Sapi(ekor)

14.418 14.514 14.611 15.709 16.808

2.Produksi Daging (kg) 1.642.844,54 1.676.411,88 1.710.671,52 1.745.637,93 1.781.325,80

3.Produksi Telur (kg) 492.659,01 519.705,97 546.724,92 577.922,32 611.475,46

4.Kelahiran anak sapi hasilIB (ekor)

650 700 750 800 850

2.Meningkatnya produksi danproduktifitas komoditasutama perkebunan.

1.Produktivitas Karet(Ton/ha)

6.13 7.89 9.65 11.41 13.17

2.Produktivitas KelapaSawit (Ton/ha)

15-17 17-19 19-20 20-25 20-25

3.Produktivitas Kopi(Ton/ha)

1,10 1,20 1,35 1,45 1,55

Meningkatkan derajat keswandan kesmavet.

1.Meningkatnya kesehatanhewan dan keamanan panganhewani yang Aman, Sehat,Utuh dan Halal (ASUH).

1.Peningkatan DerajatKesehatan Hewan (ekor)

4.000 5.000 6.500 8.000 10.000

2.Pengawasan pemotonganhewan ternak (ekor) 1.000 1.200 1.500 1.800 2.000

3.Pengawasan produk asalternak (sampel)

100 125 150 180 200

Meningkatkan perlindungan danpengendlian OPT tanamanperkebunan

2.Meningkatnya perlindungan,pengendalian OPT tanamanperkebunan.

1.Frekwensi pengendalianserangan OPT tanamanperkebunan (kali)

1 1 1 1 1

2.Frekwensi pencegahandan pengendaliankebakaran lahan dankebun (kali)

1 1 1 1 1

Meningkatkan kualitaskelembagaan daya saing, dannilai tambah produk peternakandan perkebunan.

1. Meningkatnya kualitaspetani, kelembagaan petani,dan nilai tambah produkpeternakan dan perkebunanyang berorientasi agribisnis.

1.Frekwensi Pembinaankelembagaan dankelompok tani (kali).

2 2 3 3 3

2. Meningkatnya pendapatanpetani dan pelaku usahapeternakan dan perkebunan

1.Nilai Tukar PetaniPeternakan (NTPT) (%).

98,27 100,69 101,00 102,32 102,50

2.Nilai Tukar PetaniPerkebunan (NTPR) (%).

97,52 98,27 98,89 99,32 100,00

Meningkatkan Efektivitas TataKelola Pemerintahan urusanSub sektor peternakan danperkebunan

Meningkatnya akuntabilitaskinerja birokrasi.

Nilai Evaluasi AKIPDisnakbun

C C C B BB

Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Merangin

`Rencana Strategis Disnakbun Tahun 2014-2018 50

Tabel diatas menunjukkan bahwa indikator sasaran yang ingin dicapai oleh

Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Merangin adalah Populasi ternak

sapi, produksi daging, produksi telur, kelahiran IB, produktifitas karet,

produktifitas kelapa sawit, produktifitas kopi, peningkatan derajat keswan,

Pengawasan pemotongan hewan ternak, Pengawasan produk asal ternak,

Frekwensi pengendalian serangan OPT tanaman perkebunan, Frekwensi

pencegahan dan pengendalian kebakaran lahan dan kebun, Frekwensi Pembinaan

kelembagaan dan kelompok tani, Nilai Tukar Petani Peternakan (NTPT) dan Nilai

Tukar Petani Perkebunan (NTPR) serta Nilai Evaluasi AKIP Disnakbun.

4.3. Strategi dan Kebijakan Dinas Peternakan dan Perkebunan

Tujuan Rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) 2014-

2018 diarahkan untuk memantapkan penataan di segala bidang dengan sesuai

dengan misi Bupati dan Waki Bupati terpilih yaitu memfokuskan pada

peningkatan Pelayanan Birokrasi Dengan Mengedepankan Transparansi, Efisiensi,

Efektivitas Dan Akuntabilitas, Meningkatkan Kualitas Infrastruktur Pelayanan

Dasar, Meningkatkan Kualitas SDM Melalui Pendidikan Dan Kesehatan,

Meningkatkan Pengembangan Ekonomi Kerakyatan Berbasis Pertanian Dan UKM

dan Meningkatkan Prestasi Generasi Muda dan Kesetaraan Gender serta

Meningkatkan Pengelolaan dan Perlindungan Hutan, SDA dan Mineral yang

Berwawasan Lingkungan dan Berkelanjutan. Terkait dengan salah satu misi di

atas yaitu meningkatkan Pengembangan Ekonomi Kerakyatan Berbasis Pertanian

dan UKM. Diantaranya ditempuh melalui peningkatan pembangunan peternakan

dan Perkebunan. Berdasarkan hasil analisis kondisi saat ini dengan isu-isu

strategis, maka strategi dan kebijakan yang disesuaikan dengan misi adalah tertera

pada tabel di bawah ini :

Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Merangin

`Rencana Strategis Disnakbun Tahun 2014-2018 51

Tabel 4.3 : Tujuan, Sasaran, Strategis dan Kebijakan

VISI : “Terwujudnya Petani dan Pelaku Usaha di Bidang Peternakan dan Perkebunan yang Tangguh dan Mandiri.”

Misi Tujuan Sasaran Strategis KebijakanKe I :MeningkatkanPopulasi, Produksidan ProduktivitasPeternakan danPerkebunan.

Meningkatkanproduksi danproduktifitaspeternakan danperkebunan.

o Meningkatnyaproduksi danproduktifitaspeternakan.

o Membangun sentra-sentra produksipeternakan danperkebunan. o Peningkatan kualitas SDM

petani, penyediaan benih,bibit unggul, dan penyediaansarana produksi peternakandan perkebunan.

o Meningkatnyaproduksi danproduktifitaskomoditas utamaperkebunan.

o Memfasilitasiketersediaan bibit,benih unggul dansarana prasaranaproduksi sub sektorpeternakan danperkebunan.

Ke II :MeningkatkanKualitas KesehatanHewan, Kesmavet,Perlindungan,Pengendalian OPTTanaman PerkebunanSerta PenangananDampak PerubahanIklim

Meningkatkanderajat keswan dankesmavet

o Meningkatnyakesehatan hewan dankeamanan panganhewani yang Aman,Sehat, Utuh danHalal (ASUH).

o Pengendalian danpencegahan penyakithewan menular sertamenjamin keamananpangan asal ternakyang ASUH sertapenyakit zoonosis

o Peningkatan dan mempertahankanstatus kesehatan hewan sertajaminan keamanan pangan hewaniyang aman, sehat, utuh dan halal(ASUH).

Meningkatkanperlindungan danpengendlian OPTtanamanperkebunan

o Meningkatnyaperlindungan,pengendalian OPTtanamanperkebunan.

o Perlindungan danPengendalian OPTpenganggu tanamanperkebunan.

o Peningkatan pengendaliandan pencegahan OPTpenggangu tanamanperkebunan

Ke III :Meningkatkankualitas kelembagaandan pasca panenguna untukmeningkatkanproduksi peternakandan perkebunan bagikesejaheraan petani

Meningkatkankualitaskelembagaan dayasaing, dan nilaitambah produkpeternakan danperkebunan.

o Meningkatnyakualitas petani,kelembagaan petani,dan nilai tambahproduk peternakandan perkebunan yangberorientasiagribisnis.

o Pendayagunaan perandan fungsikelembagaan sertaSDM peternakan danperkebunan untukkebijakan danpengambilankeputusan

o Mendorong dan memfasilitasipengembangan investasi sertakemitraan yang salingmenguntungkan dan menguatkan

o Meningkatnyapendapatan petanidan pelaku usahapeternakan danperkebunan

o Pemberdayaan petanidan memperbesarperan dan tanggungjawab swasta.

o Pembangunan usahapeternakan dan perkebunanyang berpihak kepadapengentasan kemiskinan,perluasan kesempatan kerjadan pertumbuhan usahapeternakan dan perkebunan

Ke IV :Meningkatkankualitas sumberdayamanuasia aparatur,sarana prasarana,laporan keuangandan kegiatan sertasistem perencanaanpeternakan danperkebunan yang baikdan terarah

MeningkatkanEfektivitas TataKelola Pemerintahanurusan Sub sektorpeternakan danperkebunan

Meningkatnyaakuntabilitas kinerjabirokrasi.

Meningkatkan sistempelayanan di bidangpeternakan danperkebunan

Menyusun Laporan Kinerja(LKJ) sesuai dengan ketentuan

Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Merangin

`Rencana Strategis Disnakbun Tahun 2014-2018 52

BAB VRENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,

DAN PENDANAAN INDIKATIF

Program pembangunan dan rencana kegiatan indikatif yang dituangkan

dalam Perubahan Rencana Strategis Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten

Merangin tahun 2014-2018 disusun dengan mengacu dan berpedoman pada

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten

Merangin Tahun 2014-2018.

Dalam kurun waktu lima tahun kedepan Dinas Peternakan dan Perkebunan

Kabupaten Merangin sebagai Dinas teknis yang mempunyai tugas sangat berat

terkait dengan dinamis dan kompleknya permasalahan pembangunan Peternakan

dan Perkebunan. Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Merangin

berencana melaksanakan Program dan kegiatan dengan alokasi dana direncanakan

dari sumber Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten. Program dan

kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Dinas Peternakan dan Perkebunan

Kabupaten Merangin selama kurun waktu lima tahun disajikan dalam matriks

tabel 51. Berikut ini ;

Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Merangin

`Rencana Strategis Disnakbun Tahun 2014-2018 44

Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta)

1 2 3 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

Program peningkatan produksi peternakan; Produksi daging (kg) 1.642.844,54

679,90 1.676.411,88

1.885,20 1.710.671,52

2.587,88 1.745.637,93

451.824,77 1.781.325,8

626.284,39 1.781. 325,8 1.083.262,13

Pembangunan dan pengembangan sarana danprasarana pembibitan ternak

Tersedianya sarana dan prasaranapembibitan ternak (paket)

3 3 264,17 2 290,58 2 159,82 2 199,78 2 239,73 11 1.154,08 UPTDPembibitanTernakProduksi Daging (kg) Pendistribusian bibit ternak kepada masyarakat Tersedianya bibit ternak sapi (ekor) 32 10 126,45 20 505,79 50 632,24 75 790,30 100 987,88 255 3.042,66 Kab. Merangin

Produksi Telur (kg) Pengembangan Pakan ternak Tersedianya pakan ternak yang cukupdan berkualitas (paket)

1 42,00 1 46,20 1 50,82 2 55,90 2 25.000 7 25.194,92 UPTDPembibitanTernakProduksi Telur (kg) Penggemukan sapi/ penyediaan stock pangan

asal ternak pada hari rayaTersedianya stock pangan hasil ternak(ekor)

20 20 182,35 50 364,71 50 547,06 5 729,42 10 300.000 135 301.823,54 Kab. Merangin

Kelahiran IB (ekor) Pembinaan dan pengelolaan ternak yangdidistribusikan kepada masyarakat.

Terbinanya petani peternak penerimaternak (kelompok)

32 32 32,47 32 37,33 32 42,93 32 49,38 32 56,78 32,00 218,89 Kab. Merangin

Pembekalan kelompok calon penerima ternakpemerintah (SAMISAKE)

Terbinanya petani peternak penerimasamisake (kelompok)

32 32 32,47 32 40,58 0 - 0 - 0 - 32,00 73,05 Kab. Merangin

Budidaya ternak besar melalui intensifikasikawin alam

Tersedianya bibit ternak besar (ekor) 0 0 0 4 150,00 4 165,00 0 - 0 - 8 315,00 Kab. Merangin

Pengembangan ternak pola integrasi Terlaksananya pola integrasi (ekor) 0 0 0 50 450,00 50 990,00 0 - 0 - 100 1.440,00 Kab. Merangin

Penyuluhan kualitas gizi dan pakan ternak Terlaksananya penyuluhan kualitas gizidan pakan ternak (kali)

- - - - - - - - - - - - - Kab. Merangin

Pengadaan sarana dan prasarana peternakan Tersedianya sarana dan prasaranapeternakan (unit)

0 0 - 0 - 0 - 3 450.000 2 300.000 5 750.000,00 Kab. Merangin

Program Peningkatan Penerapan TeknologiPeternakan.

Jumlah kelahiran sapi hasil IB (ekor) 600 650 378,47 700 580,60 750 544,64 800 557,25 850 612,98 3.750 2.673,94

Pengadaan sarana dan prasarana teknologitepat guna

Jumlah kelahiran hasil IB (ekor) 600 650 95,29 700 119,11 750 131,02 800 144,12 850 158,53 3.750 648,06 Kab. Merangin

Pengadaan sarana dan prasarana teknologitepat guna (RPH) dan RPH-U)

Terbangunnya RPH unggas dantersedianya sarana dan prasarananya(paket)

1 1 283,18 1 311,50 1 233,62 1 210,26 1 231,29 5 1.269,85 RPH PulauRayo

Pengadaan sarana dan prasarana teknologitepat guna (peternakan) biogas dan kompos.

Tersedianya biogas dan kompos dansarana penunjangnya (Paket)

- - - 3 75,00 5 97,50 5 112,13 5 123,34 18 407,96 Kab. Merangin

Pemeliharaan rutin/berkala sarana danprasarana teknologi peternakan tepat guna.

Terpeliharanya sarana dan prasaranateknologi peternakan tepat guna (tahun)

- - - 1 75,00 1 82,50 1 90,75 1 99,83 4 348,08 Kab. Merangin

Program Dana Alokasi Khusus (DAK) BidangPertanian

Kontribusi sektor pertanian/perkebunan terhadap PDRB (%)

50,23% 49,91% 400,00 49,54% 500,00 49,40% 600,00 49,30% 700,00 49,20% 950,00 49,20% 3.150,00

Pembangunan/rehabilitasi/ renovasiUPTD/Balai penyuluhan pertanian (BPP) dikecamatan dan penyediaan sarana pendukung(DAK)

Tersedianya balai penyuluh pertanian(unit)

0 0 0 0 - 0 - 0 - 3 150,00 3 150,00 Kab. Merangin

Pembangunan/rehabilitasi/ renovasiUPTD/Balai perbibitan dan Hijauan Makananternak dan penyediaan sarana pendukung(DAK)

Terlaksananya pembangunan/ rehabUPTD perbibitan (unit)

1 1 150 1 200,00 1 250,00 1 300,00 1 350,00 5 1.250,00 Pinang Merah

Populasi Ternak Sapi(ekor)

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja pada akhirperiode Renstra SKPD

Unit KerjaSKPD

PenangungJawab

Tahun -2 Tahun -3 Tahun -4 Tahun -5

Meningkatnyaproduksi danproduktifitaspeternakan

Indikator Sasaran

Meningkatkanproduksi danproduktifitaspeternakan danperkebunan

Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan IndikatifOPD Dinas Peternakan dan Perkebunan

Kabupaten Merangin

Tujuan Sasaran Program dan KegiatanIndikator Kinerja Program (Outcome) dan

Kegiatan (output)

Data capaianpada tahun

awalPerencanaan

LokasiTahun -1

Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Merangin

`Rencana Strategis Disnakbun Tahun 2014-2018 45

Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta)

1 2 3 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

Pembangunan/rehabilitasi/ renovasi PusatKesehatan Hewan dan penyediaan saranapendukung (DAK)

Jumlah unit Puskeswan yangdibangun/rehab (unit)

3 3 250,00 3 300,00 3 350,00 3 400,00 3 450,00 15 1.750,00 Pinang Merah,Sei Manau danRawa Jaya

- Produktivitas karet (ton/ha) 6.13 6.13 7.89 9.65 11.41 13.17 13.17

- Produktivitas kalapa sawit (ton/ha) 15 15-17 17-19 19-20 20-25 20-25 100

Produktivitas KelapaSawit (Ton/ ha)

- Produktivitas kopi (ton/ha) 1,1 1,1 2.781,40 1,2 62.221,20 1,35 62.034,28 1,45 61.044,40 1,55 62.392,49 1,55 250.473,77

Produktivitas KelapaSawit (Ton/ ha)

Penunjang Pemberdayaan Karet Rakyat Tersedianya dana sharing kegiatanpengembangan karet rakyat (tahun)

1,000 219,38 1,00 250 1,000 250 1,000 270 1,000 300 5 1.289,38 Kab. Merangin

Pengembangan karet rakyat Bertambahnya luasan areal karet (ha) 0 1.215 0 1.458 4.800 1.500 4.800 1.600 5.000 1800 5.500 7.573 20.100,00 Kab. Merangin

Pengelolaan Pembibitan kelapa sawitpemerintah

Tersedianya bibit kelapa sawit unggul(kecambah)

47.000 48.000 773,88 100.000 2.000 100.000 2.100 7.500 1.575 75.000 1.600 330.500 8.048,88 UPTDpembibitanSawit Jalur 2 Pengembangan kopi robusta Terlaksananya penanaman kopi (ha) 0 50 40 100 800 100 850 100 850 150 1.300 500 3.840,00 Kab. Merangin

Batuan bibit kopi robusta Tersedianya bibit kopi robusta (ha) 50 280 75 400 80 430 90 480 100 550 395 2.140,00 Kab. Merangin

Pemeliharaan Lanjutan Pembibitan SawitPemerintah

Terpeliharanya bibit dengan baik (tahun) 1 74,08 1 120 1 220 1 230 1 165 5 809,08 UPTDpembibitanSawit Jalur 2 Penataan Pembibitan Tj. Lamin Tersedianya sarana prasarana

perbenihan/pembibitan (paket)5 5 395,03 0 0 4 400,23 9 795,26 Tanjung Lamin

Pembinaan Kelompok penerima prasaranaperkebunan

Peningkatan produksi perkebunan(bulan)

12 12 47 0 - 12,00 53,75 0,00 - 0 - 24 100,75 Kab. Merangin

Pemeliharaan kebun pemerintah Terpeliharanya kebun pemerintah(tahun)

- 1 152,04 1 162,80 1 170,53 1 185,20 1 203,76 5 874,33 Tj Lamin,Dusun Bangko

Pemeliharaan Kebun Entres Karet Terpeliharanya kebun entres (ha) - - - 4 50.000 4 50.000 4 50.000 4 50.000 16 200.000,00 Kab. Merangin

Pembinaan Penangkar Bibit Karet Terbinanya penangkar bibit Karet (klpk) - - 8 60 8 65 8 70 - - 24 195,00 Kab. Merangin

Bantuan Benih/Biji Karet BersertifikatTersedianya benih/biji karet bersertifikat(biji)

500.000 100 500.000 105 500.000 111 500.000 120 2.000.000 436,00 Kab. Merangin

Pembangunan kebun pramuka Terbangunnya kebun pramuka (tahun) - - 1 200 - - - - - - 1 200,00 2,00 Jalur 2 Kodim

Pemeliharaan kebun pramuka Terpeliharanya kebun pramuka (tahun) - - - - 1 75 1 80 - - 2 155,00 Jalur 2 Kodim

Fasilitasi dan pendampingan kegiatanpengembangan karet rakyat Propinsi Jambi,intensifikasi karet propinsi jambi, peremajaankaret rakyat Dirjenbun dan pengembangan kopi

bertambahnya luas kebun karet rakyat(ha)

- - - - - - - 450 53,20 500 11,50 950 64,70 Kab. Merangin

Sharing Pemeliharaan Kebun Induk Kopi bertambahnya luas kebun kopimasyarakat (ha)

- - - - - - - 450 58 500 135 950 193,00 Kab. Merangin

Peremajaan perkebunan kelapa sawit rakyat Tertibnya STD B usaha perkebunan(bulan)

62,40 12 160,40 12160,40

12 120,00 12 125,00 12 125,00 60 690,80 Kab. Merangin

Pembinaan usaha perkebunan rakyat danbesar

Tertibnya usaha perkebunan besar danrakyat di Kab. Merangin (bulan)

30,10 12 64,60 12 66,30 12 70,00 12 75,00 12 78,00 60 Kab. Merangin

Pembinaan dan Pengawasan perkebunan besar Tertibnya tata cara perizinan (bulan) 30,10 12 64,60 12 66,30 12 70,00 12 75,00 12 78,00 60 353,90

Replanting Sawit Terlaksananya pendataan kebun/ petaniplasma (bulan)

62,40 12 160,40 12 160,40 12 120,00 12 125,00 12 125,00 60 690,80

Penilaian Usaha Perkebunan Tertibnya tata cara perizinan (bulan) 44,80 - 12,00 60,00 12,00 60,00 - 12,00 70,00 36 190,00

Perluasan areal karet Terlaksananya perluasan areal (ha) 50 50 350,00 258 1.800,00 200 1.400,00 75 525,00 50 355,00 633 4.430,00

Pengembangan Embung Terbangunnya embung (unit) 1 - - 5 300,00 4 245,00 4 250,00 4 260,00 17 1.055,00

Pra sertifikasi lahan Jumlah sertifikat (Persil) - 0 100 100 150 150 150 160 150 170 550 580,00

Pasca sertifikasi lahan Tersedianya data penggunaan sertifikatoleh petani (paket)

4 - 0 10 100 15 150 15 160 15 170 55 580,00

Penunjang kegiatan Ditjen PSP Terlaksananya kegiatan cp/cl petanipeserta sertifikasi (tahun)

- 0 1 120 1 130 1 135 1 140 4 525,00

Program dan KegiatanIndikator Sasaran

Produktivitas Karet(Ton/ha)

Meningkatnyaproduksi danproduktifitaskomoditasutamaperkebunan

Tujuan Sasaran

Unit KerjaSKPD

PenangungJawab

LokasiTahun -1 Tahun -2 Tahun -3 Tahun -4 Tahun -5

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja pada akhirperiode Renstra SKPDIndikator Kinerja Program (Outcome) dan

Kegiatan (output)

Data capaianpada tahun

awalPerencanaan

Program Peningkatan Produksi Pertanian/Perkebunan

Produktivitas Kopi(Ton/ha)

Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Merangin

`Rencana Strategis Disnakbun Tahun 2014-2018 46

Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta)

1 2 3 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

Perluasan areal perkebunan Tembakau Terlaksananya perluasan areal tembakau(ha)

- 0 25 200 25 210 30 252 40 336 120 998,00

Pengembangan Sumur Resapan Terbangunnya sumur resapan (unit) - 0 10 195 8 190 8 200 8 200 34 785,00

Program Peningkatan Penerapan TeknologiPertanian/ Perkebunan

Kontribusi sektor pertanian/perkebunan terhadap PDRB (%)

50,23% 49,91 500,00 49,54 395,00 49,40 430,00 49,30 500,00 49,20 600,00 49,20 2.425,00

Peningkatan penerapan teknologi perkebunantepat guna

Tersedianya dana sharing kegiatan TP(bulan)

12 200 12 220 12 230 12 250 12 300 60 1.200,00 Kab. Merangin

Pengadaan sarana dan prasarana teknologiperkebunan tepat guna

Terlaksananya sapras teknologiperkebunan (paket)

1 150 1 175 2 200 2 250 2 300,00 8 1.075,00 Kab. Merangin

Perbaikan Mutu Hasil perkebunan Peningkatan kualitas bokar (%) 560,56 100,00 150,00 - - - - - - - - 100 150,00 Kab. Merangin

Program Peningkatan Pemasaran HasilProduksi Pertanian/ Perkebunan

Terbentuknya akses pasar ke kebunmasyarakat (Km)

19 19 - 25 0 25 0 30 0 30 1415 30 1.415,00

Promosi atas hasil produksipertanian/perkebunan unggulan daerah

Terlaksananya keikutsertaan dinaspeternakan dan perkebunan dalamkegiatan agrofoot/expo/HKP/ eventtingkat kabupaten, provinsi dan pusat(kali)

0 0 0 0 - 0 - 0 - 3 150,00 3 150,00 Kab. Merangin

Pengolahan informasi pasar atas hasil produksiperkebunan

Tersedianya informasi permintaan atashasil produksi perkebunan/ peternakan(bulan)

0 0 0 0 - 0 - 0 - 12 35,00 12 35,00 Kab. Merangin

Pembangunan Jalan Usaha Tani perkebunan Terbangunannya jalan usaha tani/produksi perkebunan (kilometer)

0 0 0 0 - 0 - 0 - 6 1.200,00 6 1.200,00 Kab. Merangin

Penetapan harga tandan buah segar (TBS)kelapa sawit

Terdistribusinya harga TBS per bulanselama 1 tahun kepada seluruh stakeholder (kali)

0 0 0 0 - 0 - 0 - 12 30,00 12 30,00 Disnakbun

Program Penanganan Panen dan Pasca PanenBahan Baku

Kontribusi sektor pertanian/perkebunan terhadap PDRB (%)

50,23% 49,91% - 49,54% - 49,40% 455 49,30% 455 49,20% 750 49,20% 1.660,40

Pembinaan kelompok tani tembakau dalampenanganan panen dan pasca panen tembakau

Terlaksananya penanganan panen danpasca panen (paket)

- - - - - 2 455,00 4 455,40 5 750,00 11 1.660,40 Jangkat

Program Dana Alokasi Khusus (DAK) BidangPertanian

Kontribusi sektor pertanian/perkebunan terhadap PDRB (%)

50,23% 49,91% 220,00 49,54% 350,00 49,40% 345,00 49,30% 370,00 49,20% 850,00 49,20% 2.135,00

Penyediaan Sarana dan Prasarana Perbenihan/Pembibitan (DAK)

Meningkatnya Sarana dan PrasaranaPerbenihan/ Pembibitan (unit)

0 0 0 1 100,00 1 125,00 1 150,00 1 150,00 4 525,00 Dusun Bangko

Pembangunan/ rehabilitasi/ renovasi JalanProduksi (DAK)

Terlaksananya pembangunan/rehabilitasi/renovasi jalan ProduksiKawasan perkebunan (km)

0 4 220 4 250,00 3 220,00 3 220,00 2 150,00 16 1.060,00 Kab. Merangin

Peningkatan produksi komoditas perkebunan Meningkatnya produksi komoditasperkebunan (ton)

0 0 0 0 - 0 - 0 - 5 250,00 5 250,00 Kab. Merangin

Pengembangan tanaman kopi (DAK) Terlaksananya Pengembangan Tanamankopi (ha)

0 0 0 0 - 0 - 0 - 2 300,00 2 300,00 Kab. Merangin

Program pencegahan dan penanggulanganpenyakit ternak;

Peningkatan Derajat Kesehatan Hewan(ekor)

4.000 4.000 290,13 5.000 709,71 6.500 881,79 8.000 1.233,18 10.000 21.127,28 33.500 24.242,08

Pemeliharaan kesehatan dan pencegahanpenyakit ternak menular

Terpeliharanya kesehatan ternak (%) 75 150 80 165 85 180 90 240 95 180 95 915,00 Kab. Merangin

Pemusnahan ternak yang terjangkit penyakitendemik

Terlaksananya pemusnahan ternakpenyakit endemik (kali)

0 0 - 1 75,00 1 150,00 1 315,00 1 346,50 4 886,50 Kab. Merangin

Pengamatan dan penyidikan penyakit ternak Terlaksananya pengambilan specimen(spc)

900 225 14,98 450 29,96 900 59,92 1800 125,83 500 20.000 3.875 20.230,69 Kab. Merangin

Sasaran

Meningkatnyakesehatanhewan dankeamananpangan hewaniyang Aman,Sehat, Utuhdan Halal(ASUH)

Program dan Kegiatan

Meningkatkanderajat keswandan kesmavet.

TujuanIndikator Kinerja Program (Outcome) dan

Kegiatan (output)

Data capaianpada tahun

awalPerencanaan

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja pada akhirperiode Renstra SKPD

Unit KerjaSKPD

PenangungJawab

LokasiTahun -1 Tahun -2 Tahun -3 Tahun -4 Tahun -5

Pengawasanpemotongan hewanternak (ekor)

Peningkatan DerajatKesehatan Hewan(ekor)

Indikator Sasaran

Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Merangin

`Rencana Strategis Disnakbun Tahun 2014-2018 47

Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta)

1 2 3 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

Pembinaan dan peningkatan sarana danprasarana keswan dan puskeswan

Terlaksananya pengadaan sarana danprsarana puskeswan (unit)

0 3 83,50 3 91,85 3 101,04 3 111,14 3 122,25 15 509,78 3 Puskeswan

Pencegahan dan pengendalian penyakit rabiesdan AI

Terlaksananya pencegahan danpengendalian penyakit rabies dan AI (%)

65 65 41,65 70 47,90 70 55,08 75 63,34 80 35,00 80 242,97 Kab. Merangin

Pengawasan perdagangan ternak/ hewan antardaerah

Terawasi perdagangan ternak/hewanantar daerah (ekor)

750 0 800 50,00 850 57,50 900 66,13 1000 76,04 4.300 249,67 Kab. Merangin

Pencegahan dan pengendalian penyakitzoonosis.

Terkendalinya penyakit zoonosis (bulan) 12 0 0 12 65,00 12 74,75 12 85,96 12 94,56 48 320,27 Kab. Merangin

Pembinaan dan peningkatan sarpras klinik danlab.

Terlaksananya pengadaan sapras klinikdan lab.(paket)

0 0 1 150,00 1 165,00 1 181,50 1 208,73 4 705,23 Disnakbun

Peningkatan sumber daya manusia danpenyebaran informasi kesehatan hewan.

Meningkatnya kualitas SDM daninformasi keswan (orang)

0 0 0 3 35,00 3 38,50 2 44,28 3 64,20 11 181,97 Disnakbun

Pengawasan pemotongan hewan ternak(ekor)

1.000 1.000 31,21 1.200 119,00 1.500 132,40 1.800 143,74 2.000 156,84 7.500 583,18

Pengawasan produk asal ternak (sampel) 100 100 125 150 180 200 755

Pembinaan dan peningkatan fungsi RPH Meningkatnya fungsi RPH secaramaksimal (unit)

1 1 0 1 25,00 1 27,50 1 30,25 1 30,00 5 112,75 RPH P Rayo

Pemeliharaan kesehatan masyarakat veteriner Pemantauan kesehatan pemotonganhewan pada hari raya besar (paket)

1 23,00 1 25 1 29 1 30 1 35,00 5 142,00 Kab. Merangin

Pembinaan dan pengawasan peredaran PAH(Pangan Asal Hewan) dan non PAH

Terbinanya pengawasan peredaran PAH(tahun)

0 1 0 1 15,00 1 16,50 1 18,15 1 19,97 5 69,62 Kab. Merangin

Pembinaan dan pengawasan potong adat danacara keagamaan

Terbinanya dan terawasinya potong adatdan acara keagamaan (kali)

0 0 0 2 10,00 2 11,00 2 12,10 2 13,31 8 46,41 Kab. Merangin

Peningkatan SDM dan penyebaran informasiKesmavet

Meningkatnya kualitas SDM daninformasi keswan (orang)

0 0 0 2 9,00 2 9,90 2 10,89 2 11,98 8 41,77 Disnakbun

Penanganan pasca panen dan pengolahan hasilpeternakan

Meningkatnya penanganan pasca panendan pengolahan hasil peternakan (kali)

0 0 0 1 15,00 1 16,50 1 18,15 1 19,97 4 69,62 Kab. Merangin

Pemeliharaan dan pembinaan jaringaninformasi dan komunikasi pasar

Meningkatnya pemeliharaan danpembinaan jaringan informasi dankomunikasi pasar (kali)

0 0 0 1 12,50 1 13,75 1 15,13 1 16,64 4 58,01 Kab. Merangin

Lomba / Kontes ternak, kelompokpembudidaya kebun dan Kelompok UPR(Pokdakan)

Meningkatnya minat kelompok peternakdan kelompok perkebunan (kali)

2 2 8,21 2 0,00 2 0,00 2 0,00 2 0,00 10 8,21 Kab. Merangin

Pelatihan dan pengembangan pemasaran hasilproduksi peternakan

Meningkatnya keahlian dalampengembangan pemasaran hasilproduksi peternakan (kali)

0 0 0 1 7,50 1 8,25 1 9,08 1 9,98 4 34,81 Kab. Merangin

Program Pemberdayaan penyuluh pertanian/perkebunan lapangan

1. Nilai Tukar Petani Peternakan (NTPT)(%). 2. Nilai Tukar Petani Perkebunan(NTPR) (%)

98,2797,52

303,59 100,6998,27

347,40 101,0098,89

377,10 102,3299,32

405,70 102,50100,00

444,75 102,50100,00

1.878,54

Peningkatan kapasitas tenaga penyuluhpertanian/ perkebunan

Terlaksananya ilmu kapasitas penyuluhpertanian/ perkebunan (tahun)

1 1 33,20 1 38,20 1 43,90 1 50,50 1 58,00 5 223,80 Kab. Merangin

Pertemuan sinkronisasi petugas lapangan Terlaksananya pertemuan sinkronisasipetugas lapangan (kali)

12 75,00 12 80,00 12 85,00 12 85,50 12 90,00 60 415,50 Kab. Merangin

Operasional petugas UPTD Terlaksananya opersional petugas UPTD(bulan)

12 65,00 12 70,00 12 75,00 12 75,00 12 80,00 60 365,00 Kab. Merangin

Pemantapan sistem penyuluhan pertanian Tersedinya sistem kinerja penyuluhan(paket)

1 25,00 1 25,50 1 30,00 1 35,50 1 40,00 5 156,00 Kab. Merangin

Program peningkatan pemasaran hasil produksiPeternakan

Meningkatkankualitaskelembagaandaya saing, dannilai tambahprodukpeternakan danperkebunan

Indikator Kinerja Program (Outcome) danKegiatan (output)

Data capaianpada tahun

awalPerencanaan

Kondisi Kinerja pada akhirperiode Renstra SKPD

Unit KerjaSKPD

PenangungJawab

LokasiTahun -1 Tahun -2 Tahun -3 Tahun -4 Tahun -5

Meningkatnyakualitas petani,kelembagaanpetani, dannilai tambahprodukpeternakandanperkebunanyangberorientasiagribisnis

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Program dan Kegiatan

Pengawasan produkasal ternak (sampel)

Frekwensi Pembinaankelembagaan dankelompok tani (kali

Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Merangin

`Rencana Strategis Disnakbun Tahun 2014-2018 48

Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta)

1 2 3 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

Penilaian Jabatan Fungsional PenyuluhPertanian, Perikanan dan Kehutanan SertaAngka Kreditnya

Terlaksananya penilaian jabatanfungsional penyuluh pertanian,perikanan dan kehutanan serta angkakreditnya (kali/tahun)

1 33,20 1 38,20 1 43,90 1 50,50 1 58,00 5 223,80 Disnakbun

Penyusunan RKPP dan Programa PenyuluhanDesa

Tersusunnya RKPP dan programapenyuluhan desa se-Kab. Merangin(dokumen)

1 22,19 1 25,500 1 29,30 1 33,70 1 38,75 5 149,44 Kab. Merangin

Operasional UPTD Penyuluh lapangan Terlaksananya operasional penyuluh(tahun)

- 1 50 1 70 1 70 1 75 1 80 5 345,00 Kab. Merangin

Program Peningkatan Kesejahteraan Petani 1. Nilai Tukar Petani Peternakan (NTPT)(%). 2. Nilai Tukar Petani Perkebunan(NTPR) (%)

88,93% 98,2797,52

612,59 100,6998,27

531,97 101,0098,89

669,02 102,3299,32

669,55 102,50100,00

760,53 102,50100,00

3.243,66

Pembinaan UPPT Terbinanya UPPT (tahun) 1 1 109,43 1 108,00 1 102,22 1 98,75 1 98,00 5 516,40 Kab. Merangin Penanganan Gangguan Usaha perkebunan Terlaksananya gangguan usaha

perkebunan (Tahun)1 1 100,71 1 108,22 1 116,00 1 126,45 1 132,85 5 584,23 Kab. Merangin

Pengendalian kebakaran lahan dan kebun dansosialisasi PLTB

Terlaksananya sosialisasi PLTB danperundang-undangan (bulan)

12 12 102,45 12 115,75 12 120,80 12 129,35 12 135,68 60 604,03 Kab. Merangin

Bimbingan teknis Identifikasi (pengamatan,peramalan dan pemantauan) pemberdayaanpetugas OPT

Terlaksananya Bintek identifikasi (orang) - 10 65 - 10 75 10 75 - 30 215,00 Kab. Merangin

Fasilitasi pengendalian OPT Kopi, Karet danSawit

Tersedianya sarana dan prasaranapengendalian OPT Kopi, karet dan sawit(unit)

- 6 235 0 0 0 0 6 235,00 Kab. Merangin

Pengembangan Demplot Pembukaan LahanTanpa Bakar (PLTB)

Tersedianya demplot PLTB (ha) 0 10 200 10 255 5 150 0 0 25 605,00 Kab. Merangin

Pelatihan petani dan pelaku agribisnis Jumlah kelompok petani menguasaiteknis pembuatan pupuk organikkotoran ternak (kelompok)

- - - - - - - - - 6 48 6 48,00 Kab. Merangin

Peningkatan kemampuan lembaga petani Terlaksananya kegiatan penguatanlembaga petani dan kelembagaanekonomi petani (%)

- - - - - - - 80 90 80 48 160 138,00 Kab. Merangin

Penilaian kelompok tani berprestasi dangapoktan dan UPTB terbaik oleh tim penilaitingkat kabupaten

Meningkatnya motivasi penguruskelompok tani, petani berprestsiGapoktan & UPTD Dinas Perbaik(kelompok)

- - - - - - - - - 3 50 3 50,00 Kab. Merangin

Nilai Tukar PetaniPerkebunan (NTPR)(%).

Pembinaan gabungan kelompok tani (gapoktan)penerima PUAP

Terbinanya kelompok Tani (kelompok) - - - - - - - - - 6 48 6 48,00 Kab. Merangin

MeningkatkanperlindungandanpengendlianOPT tanamanperkebunan

Meningkatnyakualitas petani,kelembagaanpetani, dannilai tambahprodukpeternakandanperkebunanyangberorientasiagribisnis

Meningkatkankualitaskelembagaandaya saing, dannilai tambahprodukpeternakan danperkebunan

Meningkatnyaperlindungan,pengendalianOPT tanamanperkebunan

Meningkatnyapendapatanpetani danpelaku usahapeternakandanperkebunan

Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Program dan KegiatanIndikator Kinerja Program (Outcome) dan

Kegiatan (output)

Data capaianpada tahun

awalPerencanaan

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja pada akhirperiode Renstra SKPD

Unit KerjaSKPD

PenangungJawab

LokasiTahun -1 Tahun -2 Tahun -3 Tahun -4 Tahun -5

Frekwensi pencegahandan pengendaliankebakaran lahan dankebun (kali)

Frekwensi Pembinaankelembagaan dankelompok tani (kali)

Nilai Tukar PetaniPeternakan (NTPT) (%)

Frekwensipengendalianserangan OPTtanaman perkebunan(kali)

Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Merangin

`Rencana Strategis Disnakbun Tahun 2014-2018 49

Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta)

1 2 3 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

Fasilitasi penyusunan RDK dan RDKK Terlaksananya fasilitasi penyusunanRDK dan RDKK (kali)

- - - - - - - - - 12 75 12 75,00 Kab. Merangin

Identifikasi kelompok tani calon dan lokasipenerima bantuan program kegiatan TA. 2018sub sektor perkebunan dan peternakansumber pendanaan provinsi dan pusat

Terpilihnya calon petani dan calon lokasiuntuk kegiatan tahun berjalan(Kelompok)

- - - - - - - - - 2 25 2 25,00 Kab. Merangin

Monitoring dan evaluasi kelompok tani calonpenerima bantuan program TA 2017 sub sektorpeternakan dan perkebunan sumberpendanaan provinsi dan pusat

Terlaksananya monev kepada kelompoktani penerima bantuan (kelompok)

- - - - - - - - - 2 25 2 25,00 Kab. Merangin

Pembinaan kelompok tani sentra peternakanrakyat (SPR) dalam Kabupaten Merangin

Terbinanya SPR wilayah pamenang (SPR) - - - - - - - - - 1 25 1 25,00 Kab. Merangin

Pembinaan 6 (enam) unit pengolahan bokarbersih (UPPB) dalam Kabupaten Merangin

Terbinanya 6 (enam) UPBB di KabupatenMerangin (UPBB)

- - - - - - - - - 6 25 6 25,00 Kab. Merangin

Pembinaan dan pelatihan pengolahan kopi Terbinanya dan perlatihnya petani kopidalam pengolahan hasil kopi (kelompok)

- - - - - - - - - 3 25 3 25,00 Kab. Merangin

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Persentase Penyediaan pelayananadministrasi perkantoran

90 91 892,60 92 1.070,44 93 1.278,10 94 1.601,31 95 2.597,37 95 7.439,82

Penyedian Jasa Surat Menyurat Jumlah dokumen, surat yangterselesaikan (surat)

75 250 0,30 200 0,40 250 0,50 450 0,60 450 700 701,80

Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumberdaya airdan Listrik

Tersedianya jasa komunikasi,sumberdaya air dan listrik (bulan)

12 12 48,60 12 55,89 12 64,27 12 73,91 12 85,00 327,68

Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinankendaraan dinas/ operasional

Jumlah kendaraan dinas/opesional yangterlunasi pajaknya (unit)

- - - - - - - 7 75 7 75 150,00

Penyediaan jasa adminsitrasi keuangan Tersedianya jasa administrasi keuangan(orang)

9 9 51,30 10 59,00 11 67,84 12 78,02 13 89,72 345,88

Penyediaan jasa kebersihan kantor Tersedianya jasa kebersihan kantor(bulan)

12 12 4,55 12 5,24 12 6,02 12 6,92 12 7,96 30,70

Penyediaan alat tulis kantor Tersedianya alat tulis kantor (bulan) 12 12 55,35 12 66,42 12 79,71 12 95,65 12 114,78 411,91Penyediaan barang cetakan dan penggandaan Penyediaan barang cetakan dan

penggandaan (Jenis)5 5 25,97 5 31,17 5 37,40 5 44,88 5 53,86 193,28

Penyediaan komponen instalasi listrik/ penerangan bangunan kantorJumlah jenis komponen instalasi listrikyang diadakan (jenis)

11 11 8,19 11 9,82 11 11,79 11 14,15 11 16,97 60,92

MeningkatkanEfektivitas TataKelolaPemerintahanurusan Subsektorpeternakan danperkebunan

Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Program dan KegiatanIndikator Kinerja Program (Outcome) danKegiatan (output)

Data capaianpada tahunawalPerencanaan

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja pada akhirperiode Renstra SKPD

Unit KerjaSKPDPenangungJawab

LokasiTahun -1 Tahun -2 Tahun -3 Tahun -4 Tahun -5

Meningkatnyaakuntabilitas kinerjabirokrasi

Meningkatnyaakuntabilitaskinerjabirokrasi

Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Merangin

`Rencana Strategis Disnakbun Tahun 2014-2018 50

Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta)

1 2 3 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

Penyediaan bahan bacaan dan peraturanperundang-undangan

Jumlah bahan bacaan peraturanperundangan yang diadakan (Mediamassa)

22 22 24,00 24 28,80 25 34,56 28 41,47 28 49,77 178,60

Penyediaan bahan makanan dan minuman Tersedianya makanan dan minumanpegawai/pasien/tamu (bulan)

12 12 21,43 12 25,71 12 30,85 12 37,02 12 44,43 159,44

Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luardaerah

Frekwensi rapat koordinasi dankonsultasi yang dilaksanakan (kali)

50 60 289,05 65 346,86 70 416,23 75 499,48 80 599,37 2.150,99

Penyediaan jasa administrasi dan teknisperkantoran

Tersedianya tenaga administrasi danteknisi perkantoran (orang)

56 56 344,40 56 413,28 56 495,94 73 595,12 75 714,15 2.562,89

Koordinasi, konsultasi dan kunjungan dalamdaerah

Frekwensi koordinasi, konsultasi dankunjungan dalam daerah yangdilaksanakan (kali)

45 50 19,47 60 23,36 70 28,03 75 33,64 75 40,36 144,85

Penyediaan jasa perbaikan peralatan kantor Tersedianya jasa perbaikan peralatankantor (bulan)

12 - - 12 4,50 12 4,95 12 5,45 12 5,99 20,88

Program Peningkatan sarana dan prasaranaaparatur

Rata-rata persentase sarana danprasarana pendukung kerja aparaturyang disediakan

75 80 496,24 82 757,91 83 1.171,21 84 412,46 85 834,07 85 3.671,89

Pembangunan gedung kantor Jumlah unit gedung kantor yangdiadakan (unit)

1 - - 1 75 1 86 1 99 1 114 374,50

Pengadaan kendaraan dinas/operasional Jumlah unit kendaraan dinas yangdiadakan (unit)

22 11 233 2 257 5 552 - - 1 350 1.391,43

Pengadaan perlengkapan gedung kantor Jumlah perlengkapan gedung kantoryang diadakan (unit)

21 2 35,00 4 45,00 5 50,00 10 22,70 5 25,00 177,70

Pengadaan peralatan gedung kantor Jumlah peralatan gedung kantor yangdiadakan (unit)

12 0 0 2 7,50 2 8,25 2 9,08 3 18,00 42,83

Pengadaan meubaleir Jumlah meubleir yang diadakan (unit) 32 4 37 5 41 6 49 21 6,50 5 36 168,87Pengadaan komputer Jumlah perangkat komputer yang

diadakan (unit)15 12 79,70 5 67,75 5 81,29 2 15,00 2 26,00 269,74

Pengadaan alat studio dan Komunikasi Jumlah alat studio dan komunikasi yangdiadakan (unit)

2 2 28,35 0 - 2 52,45 0 - 0 - 80,80

Pemeliharaan rutin/ berkala kendaraandinas/operasional

Jumlah kendaraan dinas/opersionalyang dipelihara (unit)

5 5 67,50 5 74,25 5 81,68 7 73,50 7 75,00 371,93

Pemeliharaan rutin/ berkala gedung kantor Jumlah gedung kantor dipelihara (unit) 0 0 - 1 85,00 1 102,00 1 5,50 1 20,00 212,50

Pemeliharaan rutin/ berkala peralatan gedungkantor

Jumlah peralatan gedung kantordipelihara (unit)

2 2 16 2 14 1 15 1 11 1 20 75,90

Pemeliharaan rutin/ berkala mebeleur Jumlah meubleur dipelihara (unit) 1 - - 12 unit 7 10 unit - - - - - 7,20Rehabilitasi sedang/ berat gedung kantor Jumlah rehabilitasi sedang/berat gedung

kantor yang dipeluhara (unit)1 - - 1 85 1 94 1 170 1 150 498,50

Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Program dan KegiatanIndikator Kinerja Program (Outcome) dan

Kegiatan (output)

Data capaianpada tahun

awalPerencanaan

Kondisi Kinerja pada akhirperiode Renstra SKPD

Unit KerjaSKPD

PenangungJawab

LokasiTahun -1 Tahun -2 Tahun -3 Tahun -4 Tahun -5

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Rata-rata persentasesarana dan prasaranapendukung kerjaaparatur yangdisediakan

Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Merangin

`Rencana Strategis Disnakbun Tahun 2014-2018 51

Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta)

1 2 3 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

Program Peningkatan Disiplin Aparatur Nilai evaluasi AKIP Dinas Peternakan danPerkebunan

C C 61,00 C 73,63 CC 49,99 B 76,00 BB 117,00 BB 377,62

Pengadaan pakaian dinas besertaperlengkapannya

Jumlah pakaian dinas dan atributnyayang disediakan (orang)

119 116 37,80 117 43,47 117 49,99 0 - 220 117,00 248,26

Pengadaan pakaian khusus hari-hari tertentu Jumlah pakaian khusus disediakan(orang)

116 116 23 117 30 - - 125 76 - - 129,36

Program Peningkatan kapasitas sumberdayaaparatur

Persentase peningkatan kompetensiteknis aparatur sipil negara (ASN)

75 77 14,00 80 32,50 85 16,50 87 31,00 90 50,00 90 144,00

Pendidikan dan pelatihan formal Jumlah PNS yang diklat formal (orang) 25 6 14 5 18 4 - - - - - 31,50

Bimbingan teknis implementasi peraturanperundang-undangan.

Jumlah PNS yang mengikuti Bimtekteknis fungsional (orang)

5 - - 3 15 3 17 5 31 10 50 112,50

Program Peningkatan pengembangan sistempelaporan capaian kinerja dan keuangan

Nilai evaluasi AKIP Dinas Peternakan danPerkebunan

C C 63,80 C 182,01 CC 117,50 B 73,00 BB 132,00 BB 568,31

Penyusunan laporan capaian kinerja danikhtisar realisasi kinerja SKPD

Jumlah laporan kinerja SKPD yangdisusun (Dokumen)

5 1 9,80 1 12,26 1 8,00 1 9,00 1 10,00 49,06

Penyusunan pelaporan keuangan Semesteran Jumlah laporan keuangan semesteranyang disusun (dokumen)

5 1 7,5 1 8 1 8 1 8,35 1 11 42,85

Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun Jumlah laporan keuangan yang disusun(dokumen)

5 1 7,5 1 8 1 8 1 8,25 1 11,5 43,25

Penyusunan Laporan Tahunan Jumlah Laporan Tahunan yang disusun(dokumen)

5 1 10 1 11 1 11,5 1 9,9 1 12,5 54,90

Penatausahaan dan Penyusunan Laporan AsetSKPD

Jumlah dokumen laporam aset SKPDyang disusunm (dokumen)

5 1 29 1 31 1 32 1 37,5 1 42 171,50

Penyusunan Produk Hukum Peternakan DanPerkebunan

Jumlah dokumen produk hukum yangdisusun (dokumen)

0 0 0 4 48,14 4 50,00 0 - 0 - 98,14

Inventarisasi Potensi Peternakan dan AkseptorTernak Pemerintah

Jumlah dokumen potensi peternakandan akseptor yang disusun (dokumen)

0 0 0 10 63,6145 0 0 0 0 0 0 63,61

Penyusunan Laporan dan Monitoring pelaksanakegiatan SKPD

Jumlah laporan dan monitoring kegiatanyang disusun(dokumen)

- - - - - - - - - 1 45 45,00

Nilai evaluasi AKIPDinas Peternakan danPerkebunan

Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Program dan KegiatanIndikator Kinerja Program (Outcome) dan

Kegiatan (output)

Data capaianpada tahun

awalPerencanaan

LokasiTahun -1 Tahun -2 Tahun -3 Tahun -4 Tahun -5

Persentasepeningkatankompetensi teknisaparatur sipil negara(ASN)

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja pada akhirperiode Renstra SKPD

Unit KerjaSKPD

PenangungJawab

Nilai evaluasi AKIPDinas Peternakan danPerkebunan

Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Merangin

`Rencana Strategis Disnakbun Tahun 2014-2018 52

Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta)

1 2 3 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

Program Peningkatan Pengembangan SistemPerencanaan

Persentase tingkat keselarasan RKPDterhadap RPJMD (%)

60 75 49,00 80 58,00 85 37,500 90 60,00 95 135,00 95 339,50

Penyusunan Renstra Perangkat Daerah Tersedianya dokumen rencana kerjaSKPD selama 5 Tahun (dokumen)

1 1 12 0 0 0 0 1 9,5 1 45 66,50

Penyusunan Rencana Kerja Tahunan Jumlah dokumen Rencana KerjaTahunan yang disusun (dokumen)

5 1 5 1 5 1 5,5 1 5,5 1 45 66,00

Penyusunan Rencana Kerja Anggaran Jumlah dokumen Rencana Kerja danAnggaran yang disusun (dokumen)

10 2 32 2 53 2 32 2 45 2 45 207,00

Program Visialisasi Hasil Pembangunan Jumlah penyelenggaraan pameran yangdiikuti (Kali)

1 1 16,62 2 20,78 2 22,86 2 25,14 2 35,00 2 120,40

Penyebaran luasan informasi hasilpembangunan

Penyelenggaraan pameran publikasipembangunan (Kali)

0 1 16,62 1 20,78 1 22,86 1 25,14 1 35 5 120,40

Program PengembanganData/Informasi/Statistik Daerah

Informasi pembangunan daerah (sim) 0 1 100,00 1 120,00 1 120,00 1 125,00 1 130,00 5 595,00

Penyusunan Statistik Peternakan danPerkebunan

Tersedianya data statistikpeternakan/perkebunan (dokumen)

0 1 100,00 1 120,00 1 120,00 1 125,00 1 130,00 595,00

Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Program dan KegiatanIndikator Kinerja Program (Outcome) dan

Kegiatan (output)

Data capaianpada tahun

awalPerencanaan

LokasiTahun -1 Tahun -2 Tahun -3 Tahun -4 Tahun -5

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja pada akhirperiode Renstra SKPD

Unit KerjaSKPD

PenangungJawab

Peningkatansistempelayananpublik terpaduyang bebasKKN danberkinerja baik

Informasipembangunan daerah(sim)

Persentase tingkatkeselarasan RKPDterhadap RPJMD (%)

Meningkatnyakualitasperencanaanpembangunandaerah

Jumlahpenyelenggaraanpameran yang diikuti

Peningkatansistempelayananpublik terpaduyang bebasKKN danberkinerja baik

Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Merangin

Rencana Strategis Disnakbun Tahun 2014-2018 60

BAB VIINDIKATOR KINERJA DINAS PETERNAKAN DAN PERKEBUNAN

YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMDKABUPATEN MERANGIN

Indikator kinerja Dinas Peternakan dan Perkebunan yang mengacu pada

tujuan dan sasaran RPJMD adalah indikator kinerja yang secara langsung

menunjukkan kinerja yang akan dicapai SKPD Dinas Perternakan dan Perkebunan

dalam lima tahun mendatang sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian

tujuan dan sasaran RPJMD Kabupaten Merangin.

Indikator kinerja OPD yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD

ditampilkan dalam bentuk tabel sebagai berikut :

Tabel 6.1 : Indikator Kinerja OPD yang Mengacu pada Tujuan dan SasaranRPJMD

No Indikator

KondisiKinerja

pada awalperiodeRPJMD

Target Kinerja Sasaran Pada Tahun

2014 2015 2016 2017 2018

1 2 3 4 5 6 7 81. Populasi Ternak Sapi

(ekor)14.418 14.514 14.611 15.709 16.808

2. Produksi Daging kg) 1.642.844,54 1.676.411,88 1.710.671,52 1.745.637,93 1.781.325,80

3. Produksi Telur (kg) 492.659,01 519.705,97 546.724,92 577.922,32 611.475,46

4. Kelahiran anak sapihasil IB (ekor)

650 700 750 800 850

5. Produktivitas Karet(Ton/ha)

6.13 7.89 9.65 11.41 13.17

6. Produktivitas KelapaSawit (Ton/ha)

15-17 17-19 19-20 20-25 20-25

7. Produktivitas Kopi(Ton/ha)

1,10 1,20 1,35 1,45 1,55

8. Peningkatan DerajatKesehatan Hewan(ekor)

4.000 5.000 6.500 8.000 10.000

9. Pengawasanpemotongan hewanternak (ekor)

1.000 1.200 1.500 1.800 2.000

10. Pengawasan produkasal ternak (sampel)

100 125 150 180 200

11. Frekwensipengendalianserangan OPTtanaman perkebunan(kali)

1 1 1 1 1

12. Frekwensi pencegahandan pengendaliankebakaran lahan dankebun (kali)

1 1 1 1 1

13. Frekwensi Pembinaankelembagaan dankelompok tani (kali).

2 2 3 3 3

14. Nilai Tukar PetaniPeternakan (NTPT)(%).

98,27 100,69 101,00 102,32 102,50

15. Nilai Tukar PetaniPerkebunan (NTPR)(%).

97,52 98,27 98,89 99,32 100,00

16. Nilai Evaluasi AKIPDisnakbun

C C C B BB

Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Merangin

Rencana Strategis Disnakbun Tahun 2014-2018 61

Dari beberapa indikator kinerja Dinas Peternakan dan Perkebunan tersebut,

yang dijadikan sebagai indikator Kinerja Utama Dinas Peternakan dan Perkebunan

Kabupaten Merangin dalam lima tahun mendatang dapat dilihat pada tabel

berikut :

Tabel 6.2 : Indikator Kinerja Utama Dinas Peternakan dan PerkebunanKabupaten Merangin.

No Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Target Kinerja Sasaran Pada Tahun Ke -1 2 3 4 5

1 Meningkatkanproduksi danproduktifitaspeternakandanperkebunan

Meningkatnyaproduksi danproduktifitaspeternakan

5.Populasi TernakSapi (ekor)

14.418 14.514 14.611 15.709 16.808

6.Produksi Daging(kg)

1.642.844,54

1.676.411,88

1.710.671,52

1.745.637,93

1.781.325,80

7.Produksi Telur(kg)

492.659,01 519.705,97

546.724,92

577.922,32 611.475,46

8.Kelahiran anaksapi hasil IB(ekor)

650 700 750 800 850

Meningkatnyaproduksi danproduktifitaskomoditasutamaperkebunan

4.ProduktivitasKaret (Ton/ha)

6.13 7.89 9.65 11.41 13.17

5.ProduktivitasKelapa Sawit(Ton/ha)

15-17 17-19 19-20 20-25 20-25

6.ProduktivitasKopi (Ton/ha)

1,10 1,20 1,35 1,45 1,55

2 Meningkatkankualitaskelembagaandaya saing,dan nilaitambahprodukpeternakandanperkebunan

Meningkatnyapendapatanpetani danpelaku usahapeternakandanperkebunan

3.Nilai TukarPetaniPeternakan(NTPT) (%).

98,27 100,69 101,00 102,32 102,50

4.Nilai TukarPetaniPerkebunan(NTPR) (%).

97,52 98,27 98,89 99,32 100,00

Berdasarkan indikator Kinerja Utama Dinas Peternakan dan Perkebunan

Kabupaten Merangin periode 2014-2018, maka terdapat beberapa program yang

menjadi prioritas Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Merangin :

1. Program Peningkatan Produksi Peternakan;

2. Program Peningkatan Penerapan Teknologi Peternakan ;

3. Program Peningkatan Ketahanan Pangan (Pertanian/Perkebunan) ;

4. Program Peningkatan Produksi Pertanian/Perkebunan ;

5. Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Ternak ;

6. Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Peternakan ;

7. Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Pertanian/ Perkebunan ;

8. Program Peningkatan Penerapan Teknologi Pertanian/ Perkebunan ;

9. Program Pemberdayaan Penyuluh Pertanian/ Perkebunan Lapangan ;

10.Program Penanganan Panen dan Pasca Panen Bahan Baku ;

11.Program Peningkatan Kesejahteraan Petani ;

12.Program Dana Alokasi Khusus (DAK) Bidang Pertanian ;

Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Merangin

Rencana Strategis Disnakbun Tahun 2014-2018 62

BAB VIIP E N U T U P

Dengan tersusunnya Perubahan Renstra Dinas Peternakan dan Perkebunan

Kabupaten Merangin guna memenuhi tuntutan Undang-Undang Nomor 25 tahun

2004 tentang sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Permendagri No. 54

tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintahan Nomor 8 Tahun 2008

tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan

Rencana Pembangunan Daerah serta penjabaran lebih lanjut dari RPJMD

Kabupaten Merangin Tahun Tahun 2014 – 2018, maka dengan ini diharapkan

menjadi acuan dan pedomanan bagi Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten

Merangin beserta jajarannya di dalam menyelenggarakan tugas pokok dan fungsi

OPD serta menjadi pelaksanaan pencapaian target-target visi misi RPJMD 2014-

2018.

Akhir kata semoga Revisi Rencana Strategis Dinas Peternakan dan

Perkebunan Kabupaten Merangin sebagai bahan masukan/input dalam

penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Dinas Peternakan dan Perkebunan

Kabupaten Merangin serta dapat juga memberikan motivasi bagi seluruh jajaran

Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Merangin untuk melaksanakan

tugas sesuai fungsinya untuk mewujudkan perencanaan pembangunan daerah

yang terukur, rasional, implementasi, sinergis dan prinsip-prinsip tata

pemerintahan yang baik (Good Governance).

Bangko, 12 Juli 2017

Kepala DinasPeternakan dan Perkebunan

Kabupaten Merangin,

Ir. MarkoniPembina Utama Muda

NIP. 19631021 199201 1 001