dinas peternakan dan perkebunan - meranginkab.go.id disnakbun 2014-2018.pdfperkebunan kabupaten...
TRANSCRIPT
Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Merangin
Rencana Strategis Disnakbun Tahun 2014-2018 29
PEMERINTAH KABUPATEN MERANGIN
REVISI RENCANA STRATEGIS(RENSTRA)2014-2018
DINAS PETERNAKAN DANPERKEBUNAN
Jl. Jenderal Soedirman Km. 3 BangkoKelurahan Pematang Kandis Kec. Bangko
Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Merangin
Rencana Strategis Disnakbun Tahun 2014-2018 30
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat dan
karuniaNya, sehingga terlaksananya penyusunan Perubahan Rencana StrategisSatuan Kerja Perangkat Daerah (Renstra SKPD) Dinas Peternakan danPerkebunan Kabupaten Merangin Tahun 2014 – 2018.
Rencana strategis Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Merangin
memuatkan yang diawali dengan pendahuluan, tugas dan fungsi, gambaran umum
kondisi daerah, visi, misi, tujuan sasaran, strategi, program, kegiatan dan matriks
lampiran merupakan bahagian yang tak terpisahkan. Rencana strategis ini disusun
sebagai pedoman dalam rangka untuk menetapkan kebijakan, serta langkah-
langkah program prioritas pembangunan peternakan dan perkebunan periode
tahun 2014–2018 di Kabupaten Merangin.
Demikian dan kepada semua pihak yang telah berpartisipasi baik secara
langsung maupun tidak langsung dalam penyusunan rencana strategis ini kami
ucapkan terima kasih. Selanjutnya kritik dan saran dari semua pihak sangat kami
harapkan untuk perbaikan masa yang akan datang.
Bangko, Juli 2017Kepala Dinas
Peternakan dan PerkebunanKabupaten Merangin,
Ir. MARKONINIP. 19631021 199201 1 001
Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Merangin
Rencana Strategis Disnakbun Tahun 2014-2018 31
DAFTAR ISIHalaman
KATA PENGANTAR ............................................................................... IiDAFTAR ISI ........................................................................................... IiiDAFTAR TABEL .................................................................................... IiiiDAFTAR GAMBAR ................................................................................. VvBAB I PENDAHULUAN .................................................................... 1
1.1. Latar Belakang .............................................................. 11.2. Landasan Hukum ............................................................. 21.3. Maksud dan Tujuan .......................................................... 61.4. Sistematika Penulisan ...................................................... 6
BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD ............................................. 102.1. Kedudukan, Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Dinas
Peternakan dan Perkebunan ................................................10
2.2. Sumber Daya Dinas Peternakan dan Perkebunan ............... 122.3. Kinerja Pelayanan Dinas Peternakan dan Perkebunan
Kabupaten Merangin ...........................................................20
2.4. Evaluasi Program dan Kegiatan Tahun 2008-2016 ............... 252.5. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Dinas
Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Merangin ..............26
BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI ..... 293.1. Identifikasi Permasalahan berdasarkan Tugas dan Fungsi .. 293.2. Telaah Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil
Kepala Daerah Terpilih ....................................................31
3.3. Telaahan Renstra K/L dan Renstra Provinsi ..................... 363.4. Analisa Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian
Lingkungan Hidup Strategis ................................................37
3.5. Penentuan Isu-isu Strategis ................................................ 383.6.Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan OPD ........ 40
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DANKEBIJAKAN ...........................................................................
44
4.1. Visi dan Misi Dinas Peternakan dan Perkebunan ................. 444.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah OPD ...................... 454.3. Strategi dan Kebijakan Dinas Peternakan dan Perkebunan . 48
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAN INDIKATIF ................
50
BAB VI INDIKATOR KINERJA DINAS PETERNAKAN DANPERKEBUNAN YANG MENGACU PADA TUJUAN DANSASARAN RPJMD KABUPATEN MERANGIN ........................
60
BAB VII PENUTUP ................................................................................. 62
Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Merangin
Rencana Strategis Disnakbun Tahun 2014-2018 32
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
2.1. Keadaan Pegawai Dinas Peternakan dan Perkebunan KabupatenMerangin Berdasarkan Golongan Tahun 2017 ....................................
13
2.2. Keadaan Pegawai Negeri Sipil Dinas Peternakan dan PerkebunanKabupaten Merangin Berdasarkan Eselon Tahun 2017 ....................
13
2.3. Jumlah Kekuatan Pegawai Dinas Perkebunan Kabupaten MeranginBerdasarkan Pendidikan Tahun 2017 ................................................
13
2.4. Keadaan Pegawai Dinas Peternakan dan Perkebunan KabupatenMerangin Berdasarkan Pendidikan Tahun 2017 .................................
14
2.5. Jumlah Pegawai Dinas Peternakan dan Perkebunan `KabupatenMerangin Tahun 2017 Menurut Jabatan dan Tingkat Penjenjangan ....
14
2.6. Data Aset Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Meranginsampai dengan Tahun 2016 ..................................................................
15
2.7. Pencapaian Kinerja Pelayanan OPD Dinas Peternakan dan PerikananKabupaten Merangin Tahun 2009-2013 ..............................................
21
2.8 Pencapaian Kinerja Pelayanan OPD Dinas Perkebunan danKehutanan Kabupaten Merangin Tahun 2009-2013 .............................
22
2.9. Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan OPD DinasPeternakan dan Perikanan Kabupaten Merangin .................................
24
2.10. Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan OPD DinasPerkebunan dan Kehutanan Kabupaten Merangin ...............................
24
2.11. Perkembangan Anggaran Dinas Peternakan dan PerkebuananKabupaten Merangin Tahun 2008-2016 .............................................
25
2.12. Komparasi Capaian Sasaran Renstra Disnakbun Kabupaten Meranginterhadap sasaran Renstra Kementerian Pertanian Republik Indonesiadan Renstra Distannak Provinsi Jambi serta Renstra Disbun Prov.Jambi .........
26
2.13. Rencana Kawasan Peruntukan Pertanian Secara Umum di KabupatenMerangin Tahun 2014-2034 ..........................................................
27
3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi OPDPeternakan dan Perkebunan Kabupaten Merangin ...............................
29
3.2. Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan Dinas Peternakan danPerkebunan Kabupaten Merangin Terhadap Pencapaian Visi, Misi danProgram Bupati dan Wakil Bupati .........................................................
31
3.3. Komparasi Capaian Sasaran Renstra Disnakbun Kab.Meranginterhadap sasaran Renstra Kementerian Pertanian Republik Indonesia
36
Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Merangin
Rencana Strategis Disnakbun Tahun 2014-2018 33
dan Renstra Distannak Prov. Jambi serta Renstra Disbun Prov. Jambi3.4. Rencana Kawasan Peruntukan Pertanian Secara Umum di Kabupaten
Merangin Tahun 2014-2034 ..................................................................37
4.1. Penjelasan Visi, Pokok-pokok Visi dan Penjelasan ................................ 44
4.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Peternakan danPerkebunan ............................................................................................
47
4.3. Tujuan, Sasaran, Strategis dan Kebijakan ............................................ 49
5.1. Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran,dan Pendanaan Indikatif OPD Dinas Peternakan dan PerkebunanKabupaten Merangin ..............................................................................
51
6.1. Indikator Kinerja OPD yang Mengacu pada Tujuan dan SasaranRPJMD ....................................................................................................
60
6.2. Indikator Kinerja Utama Dinas Peternakan dan PerkebunanKabupaten Merangin ..............................................................................
61
Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Merangin
Rencana Strategis Disnakbun Tahun 2014-2018 34
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
2.1. Struktur Organisasi Dinas Peternakan Dan Perkebunan KabupatenMerangin ............................................................................................
12
Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Merangin
Rencana Strategis Disnakbun Tahun 2014-2018 35
BAB IPENDAHULUAN
1.1. Latar BelakangBerdasarkan Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah
Daerah, pada pasal 151 ayat (1), yang berbunyi : “Satuan Kerja Perangkat Daerah
menyusun Rencana Strategis yang selanjutnya disingkat Renstra OPD memuat
Visi, Misi, Tujuan, Strategi, Kebijakan, Program dan Kegiatan pembangunan sesuai
dengan tugas dan fungsinya, berpedoman pada RPJMD daerah dan bersifat
indikatiff”. Dan dipertegas lagi dalam Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004
tentang Sistem Perencanaan Nasional dalam pasal 1 ayat (7) yang menyatakan :
Renstra OPD sebagai dokumen perencanaan Satuan Perangkat Daerah untuk
periode 5 (lima) tahun”.
Organisasi Perangkat Daerah (OPD) merupakan unsur penyelenggara
pemerintahan daerah yang dalam upaya mencapai keberhasilannya perlu
didukung dengan perencanaan yang baik sesuai dengan visi dan misi organisasi.
Pendekatan yang dilakukan adalah melalui perencanaan strategis yang merupakan
serangkaian rencana tindakan dan kegiatan mendasar yang dibuat untuk
diimplementasikan oleh organisasi dalam rangka pencapaian tujuan organisasi
yang telah ditetapkan sebelumnya.
Perubahan Renstra Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Merangin
tahun 2014-2018 ini merupakan revisi dari dokumen Renstra sebelumnya yang
telah disusun. Hal ini didasarkan pada beberapa faktor dan pertimbangan, antara
lain a) Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah, b)
Peraturan Daerah Kabupaten Merangin Nomor 10 Tahun 2016 tentang Perangkat
Daerah dan c) Peraturan Bupati Merangin Nomor 38 Tahun 2016 tentang
Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas Pokok dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas
Daerah
Proses penyusunan Renstra perubahan Disnakbun tahun 2014-2018
dilakukan melalui beberapa tahapan yaitu :
a. Persiapan perubahan penyusunan Renstra Disnakbun
b. Penyusunan rancangan Renstra Disnakbun
c. Penyusunan rancangan perubahan akhir Renstra Disnakbun
Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Merangin
Rencana Strategis Disnakbun Tahun 2014-2018 36
d. Penyusunan perubahan Renstra Disnakbun dilaksanakan oleh tim penyusun
yang beranggotakan seluruh pejabat struktural berdasarkan Keputusan Kepala
Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Merangin.
Renstra perubahan Disnakbun tahun 2014-2018 menyelaraskan dengan
dokumen peraturan Bupati nomor 61 Tahun 2016 perubahan Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Merangin (RPJMD)
Pemerintah Kabupaten Merangin, yang merupakan penjabaran dari visi, misi dan
program Bupati dan Wakil Bupati terpilih. Penyusunan kegiatan pembangunan
tahunan urusan peternakan dan perkebunan yang selaras dengan perubahan
dokumen RPJMD Pemerintah Kabupaten Merangin juga serasi dengan Renstra
Dinas tingkat Provinsi Provinsi Jambi serta Renstra Direktorat Jenderal Teknis
lingkup Kementrian Pertanian.
Revisi Renstra OPD Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Merangin
tahun 2013-2018 ini merupakan penjabaran visi, misi dan Program Dinas
Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Merangin yang akan dilaksanakan dalam
sisa periode 2 tahun terakhir yaitu untuk tahun 2017 sampai dengan 2018
menyesuaikan dengan Perubahan RPJMD Kabupaten Merangin, penyusunan
perubahan Renstra Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Merangin tahun
2014-2018 berpedoman pada peraturan Bupati nomor 61 Tahun 2016 perubahan
tentang Perubahan Capaian Sasaran Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah Kabupaten Merangin 2014-2018 dan memperhatikan sumberdaya dan
potensi yang dimiliki, faktor keberhasilan, evaluasi pembangunan serta isu
strategis yang berkembang.
Mengingat peran dan fungsi Renstra OPD Kabupaten Merangin sangat
penting bagi pemerintah dan masyarakat maka penyusunan Renstra OPD Dinas
Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Merangin dilakukan secara transparan
dan partisipatif untuk menghasilkan dokumen perencanaan yang
berkesinambungan yang nantinya akan dijabarkan kembali secara lebih teknis di
Rencana Kerja (RENJA) Dinas.
1.2. Landasan HukumRencana strategis satuan kerja perangkat daerah (Renstra OPD) Dinas
Peternakan dan Perkebunan disusun berdasarkan landasan idiil Pancasila, dan
konstitusi Undang - Undang Dasar 1945, dan peraturan perundang-undangan
yang berlaku sebagai berikut;
1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah Otonom
Kabupaten di Propinsi Sumatera Tengah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 1956 Nomor 25),sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang
Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Merangin
Rencana Strategis Disnakbun Tahun 2014-2018 37
Nomor 7 Tahun 1965 tentang Pembentukan Daerah Tingkat II Sarolangun
Bangko dan Daerah Tingkat II Tanjung Jabung (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 1965 Nomor 50, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 2755);
2. Undang-undang Nomor 7 Tahun 1965 tentang Pembentukan Daerah Tingkat II
Sarolangun Bangko, Bungo Tebo, Batanghari, Tanjung Jabung (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 1965 Nomor 50, Tambahan Lembaran
Negara Nomor 2755).
3. Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaran Negara yang
Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 3851);
4. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4286);
5. Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);
6. Undang-undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan
Perundang-undangan, (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004
Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4389);
7. Undang-undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan, Pengelolaan, dan
Pertanggung Jawaban Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2004 Nomo 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4410);
8. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004
Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);
9. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahanan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia No. 1137), sebagaimana telah diubah
terakhir dengan Undang-undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan
Kedua atas Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59,
tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);
10. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara
Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik
Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Merangin
Rencana Strategis Disnakbun Tahun 2014-2018 38
Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4438);
11. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Nasional Tahun 2005 – 2025 (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4700);
12. Undang-undang Nomor 26 Tahun 2007 Tentang Penataan Ruang;
13. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan
Perundang-Undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011
Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234);
14. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Pemerintah Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali,
terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan
Kedua Atas Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2014 tentang Pemerintah
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);
15. Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2005 tentang Sistem Informasi
Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor
138, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4576);
16. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);
17. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan dan
Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4594);
18. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Laporan Keuangan dan
Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006
Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4614);
19. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan
Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi,
Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737);
20. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara
Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Merangin
Rencana Strategis Disnakbun Tahun 2014-2018 39
Daerah, (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817);
21. Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang
Wilayah Nasional;
22. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2016 tentang
Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2016 Nomor
114, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887);
23. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah, sebagaiamana telah diubah dengan Peraturan
Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Atas
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah;
24. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan
Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Daerah;
25. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 80 Tahun 2015 tentang Pembentukan
Produk Hukum Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor
2036);
26. Peraturan Daerah Provinsi Jambi Nomor 07 Tahun 2016 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Jambi Tahun 2016-2021
(Lembaran Daerah Provinsi Jambi Tahun 2016 Nomor 07);
27. Peraturan Daerah Kabupaten Merangin Nomor 04 Tahun 2014 tentang
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Merangin Tahun 2014-2034
(Lembaran Daerah Kabupaten Merangin Tahun 2014 Nomor 04);
28. Peraturan Daerah Kabupaten Merangin Nomor 10 Tahun 2014 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Merangin Tahun
2014-2018 (Lembaran Daerah Kabupaten Merangin Tahun 2014 Nomor 10);
29. Peraturan Daerah Kabupaten Merangin Nomor 1 Tahun 2016 tentang
Penyusunan Produk Hukum Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Merangin
Tahun 2016 Nomor 1);
30. Peraturan Daerah Kabupaten Merangin Nomor 10 Tahun 2016 tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten
Merangin Tahun 2016 Nomor 10);
31. Peraturan Bupati Merangin Nomor 61 Tahun 2016 tentang Perubahan Capaian
Sasaran Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten
Merangin Tahun 2014-2018 Dalam Perda Kabupaten Merangin Nomor 10
Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Merangin
Rencana Strategis Disnakbun Tahun 2014-2018 40
Tahun 2014 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Kabupaten Merangin Tahun 2014-2018 (Lembaran Daerah Kabupaten
Merangin Tahun 2016 Nomor 61);
1.3. Maksud Dan TujuanMaksud Rencana Strategis Dinas Peternakan dan Perkebunan adalah;
1. Merupakan perangkat dokumen untuk mencapai harmonisasi perencanaan
pembangunan peternakan dan perkebunan kurun waktu lima tahun secara
menyeluruh, terintegrasi, efisien dan sinergi dengan kebijakan pembangunan
daerah;
2. Menyediakan pedoman perencanaan dibidang pembangunan peternakan dan
perkebunan dalam menyusun sasaran, program dan kegiatan pembangunan
daerah;
3. Memberikan arahan rencana tahunan yang dilengkapi dengan indikator dan
sasaran kinerja yang jelas dan terukur;
4. Menyediakan tolok ukur evaluasi dan penilaian Bupati Merangin;
5. Memberikan gambaran arah kondisi perekonomian daerah yang akan dicapai
dalam rangka mewujudkan visi dan misi.
Tujuan penyusunan rencana strategis (Renstra) Dinas Peternakan dan
Perkebunan adalah;
1. Menjabarkan visi dan misi dinas yang diselaraskan dengan visi dan misi
Kabupaten Merangin dalam bentuk kerangka perencanaan program dan
kegiatan berdasarkan skala prioritas yang terpadu, terarah dan terukur sesuai
dengan kebutuhan daerah;
2. Meningkatkan kualitas pelaksanaan pemerintahan dan pembangunan serta
pelayanan masyarakat yang lebih berdaya guna dan berhasilguna;
3. Mengarahkan dan menselaraskan setiap rencana pembangunan guna mencapai
tujuan dan sasaran pembangunan secara bertahap dan berkesinambungan.
1.4. Sistematika PenulisanSistematika penulisan Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2014 - 2018 Dinas
Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Merangin, terdiri dari :
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Mengemukakan secara ringkas pengertian tentang Renstra OPD, fungsi
Renstra OPD dalam penyelenggaraan pembangunan daerah, proses
penyusunan Renstra OPD, keterkaitan Renstra OPD dengan RPJMD, Renstra
Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Merangin
Rencana Strategis Disnakbun Tahun 2014-2018 41
Kementrian/Lembaga, dan Renstra provinsi/kabupaten/kota, dan dengan
Renja OPD.
1.2. Landasan Hukum
Memuat penjelasan tentang Undang - Undang, Peraturan Pemerintah,
Peraturan Daerah dan ketentuan peraturan lainnya yang mengatur tentang
struktur organisasi, tugas dan fungsi, kewenangan OPD, serta pedoman yang
dijadikan acuan dalam penyusunan perencanaan dan penganggaran OPD.
1.3. Maksud dan Tujuan
Memuat penjelasan tentang maksud dan tujuan dari penyusunan Renstra
OPD.
1.4. Sistematika Penulisan
Menguraikan pokok bahasan dalam penulisan Renstra OPD, serta susunan
garis besar isi dokumen.
BAB II. GAMBARAN PELAYANAN OPD
Memuat informasi tentang peran (tugas dan fungsi) OPD dalam
penyelenggaraan urusan pemerintah daerah, mengulas secara ringkas apa
saja sumber daya yang dimiliki OPD dalam penyelenggaran tugas dan
fungsinya, mengemukakan capaian-capaian penting yang telah dihasilkan
melalui pelaksanaan Renstra OPD periode sebelumnya, mengemukakan
capaian program prioritas OPD yang telah dihasilkan melalui pelaksananaan
RPJMD periode sebelumnya, dan mengulas hambatan-hambatan utama yang
masih dihadapi dan dinilai perlu diatasi melalui Renstra OPD ini.
2.1. Tugas Pokok, Fungsi, dan Struktur Organisasi OPD
Memuat penjelasan umum tentang dasar hukum pembentukkan OPD,
struktur organisasi OPD, serta uraian tugas dan fungsi sampai dengan satu
eselon dibawah kepala OPD.
2.2. Sumber Daya OPD
Memuat penjelasan ringkas tentang macam sumber daya yang dimiliki OPD
dalam menjalankan tugas dan fungsinya, mencakup sumber daya manusia,
asset/modal, dan unit usaha yang masih operasional.
2.3. Kinerja Pelayanan OPD
Bagian ini menunjukkan tingkat capaian kinerja OPD berdasarkan sasaran/
target Renstra OPD periode sebelumnya, menurut Standar pelayanan Minimal
(SPM) untuk urusan wajib, dan/atau indikator kinerja pelayanan OPD
dan/atau indikator lainnya seperti Millenium Development Goals (MDGs) atau
indikator yang telah diratifikasi oleh pemerintah.
2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan OPD
Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Merangin
Rencana Strategis Disnakbun Tahun 2014-2018 42
Bagian ini mengemukakan hasil analisis terhadap Renstra Kementrian
/Lembaga (K/L) dan Renstra provinsi, hasil telaahan terhadap Rencana Tata
Ruang Wilayah (RTRW), dan hasil analisis terhadap Kajian Lingkungan Hidup
Strategis (KLHS) sebagai tantangan dan peluang bagi pengembangan
pelayanan OPD pada lima tahun mendatang. Bagian ini mengemukakan
macam pelayanan, perkiraan besaran kebutuhan pelayanan, dan arahan
lokasi pengembangan pelayanan yang dibutuhkan.
BAB III. ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan OPD
Pada bagian ini dikemukakan permasalahan-permasalahan pelayanan OPD
beserta faktor yang mempengaruhinya.
3.2 Telaahaan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah
Terpilih
Bagian ini mengemukakan apa saja tugas dan fungsi OPD yang terkait
dengan visi, misi serta program kepala daerah dan wakil kepala daerah
terpilih. Selanjutnya berdasarkan identifikasi permasalahan pelayanan OPD,
dipaparkan apa saja faktor-faktor penghambat dan pendorong pelayanan OPD
yang dapat mempengaruhi pencapaian visi dan misi kepala daerah dan wakil
kepala daerah terpilih tersebut. Faktor-faktor inilah yang kemudian menjadi
salah satu bahan perumusan isu strategis pelayanan OPD.
3.3 Telaahan Renstra K/L dan Renstra Provinsi
Bagian ini mengemukakan apa saja faktor-faktor penghambat ataupun faktor-
faktor pendorong dari pelayanan OPD yang mempengaruhi permasalahan
pelayanan OPD ditinjau dari sasaran jangka menengah Renstra Kementrian
/Lembaga (K/L) ataupun Renstra Provinsi/Kabupaten /Kota.
3.4 Telaahaan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan Kajian Lingkungan
Hidup Strategis (KLHS)
Pada bagian ini dikemukakan apa saja faktor-faktor penghambat dan
pendorong dari pelayanan OPD yang mempengaruhi permasalahan pelayanan
OPD ditinjau dari implikasi RTRW dan KLHS.
3.5 Penentuan Isu-isu strategis
Pada bagian ini direview kembali faktor-faktor dari pelayanan OPD yang
mempengaruhi permasalahan pelayanan OPD ditinjau dari :
1. Gambaran pelayanan OPD
2. Sasaran jangka menengah pada Renstra K/L
3. Sasaran jangka menengah dari Renstra OPD Provinsi/Kabupaten/Kota
4. Implikasi RTRW bagi pelayanan OPD
Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Merangin
Rencana Strategis Disnakbun Tahun 2014-2018 43
5. Implikasi KLHS bagi pelayanan OPD
Selanjutnya dikemukakan metode penentuan isu-isu strategis dan hasil
penentuan isu-isu strategis tersebut. Dengan demikian, pada bagian ini
diperoleh informasi tentang apa saja isu strategis yang akan ditangani melalui
Renstra OPD pada tahun rencana.
BAB IV. VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
4.1. Visi dan Misi OPD
Pada bagian ini dikemukakan rumusan pernyataan visi dan misi OPD
4.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah OPD.
Pada bagian ini dikemukakan rumusan pernyataan tujuan dan sasaran
jangka menengah OPD yang disajikan dalam tabel.
4.3. Strategi dan Kebijakan OPD
Pada bagian ini dikemukakan rumusan pernyataan strategi dan kebijakan
OPD dalam lima tahun mendatang.
BAB V. RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK
SASARAN, DAN PENDANAAN INIDIKATIF
Pada bagian ini dikemukakan rencana program dan kegiatan, indicator
kinerja, kelompok sasaran, dan pendanaan indikatif yang disajikan dalam
tabel.
BAB VI. INDIKATOR KINERJA OPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN
SASARAN RPJMD
Pada bagain ini dikemukakan indikator kinerja OPD yang secara langsung
menunjukkan kinerja yang akan dicapai OPD dalam lima tahun mendatang
sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD
yang disajikan dalam tabel.
BAB VII. PENUTUP
LAMPIRAN
Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Merangin
Rencana Strategis Disnakbun Tahun 2014-2018 44
BAB IIGAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH
2.2. Kedudukan, Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Dinas Peternakan danPerkebunan
Sebagaimana digariskan dalam Peraturan Daerah Kabupaten Merangin
Nomor Nomor 08 Tahun 2016 tentang Perubahan Peraturan Bupati Nomor 22
Tahun 2011 dan dijabarkan dengan Peraturan Bupati Nomor 38 Tahun 2016
tentang Tugas Pokok dan Fungsi Dinas-dinas Daerah Kabupaten Merangin,
ditetapkan susunan organisasi Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten
Merangin.
A. Kedudukan Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Merangin.1. Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Merangin adalah unsur
pelaksana pemerintah daerah dalam rangka Pembangunan sub sektor
Peternakan dan Perkebunan.
2. Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Merangin dipimpin oleh
seorang Kepala Dinas yang berada di bawah dan beratnggung jawab kepada
Bupati melalui Sekretaris Daerah.
B. Tugas Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Merangin.Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 08 Tahun 2016 tentang organisasi dan
Tata Kerja Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Merangin. Dinas Peternakan
dan Perkebunan mempunnyai tugas membantu Bupati melaksanakan Urusan
Pemerintahan di Bidang Pertanian Sub Urusan Peternakan dan Perkebunan dan
tugas pembantuan.
Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Merangin
Rencana Strategis Disnakbun Tahun 2014-2018 45
C. Fungsi Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Merangina. Perumusan Kebijakan urusan Pemerintahan Bidang Pertanian Sub Urusan
Peternakan dan Perkebunan;
b. Perumusan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) Kabupaten
menjadi Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas;
c. Pengkoordinasian dan Pengarahan serta pembinaan Pelaksanaan Program
kegiatan di Bidang Pertanian Sub Urusan Peternakan dan Perkebunan;
d. Penyelenggaraan Pelaksanaan kegiatan di Bidang Pertanian Sub Urusan
Peternakan dan Perkebunan;
e. Pengevaluasi Pelaksanaan Program kegiatan Bidang Pertanian Sub Urusan
Peternakan dan Perkebunan;
f. Pelaksanaan Tugas Pembantu di Bidang Pertanian Sub Urusan Peternakan
dan Perkebunan;
g. Pelaporan dan Pertanggungjawaban Pelaksanaan Program kegiatan di
Bidang Pertanian Sub Urusan Peternakan dan Perkebunan; dan
h. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati terkait dengan tugas dan
fungsinya.
D. Susunan Organisasi Dinas Peternakan dan Perkebunan KabupatenMerangin.
Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Merangin merupakan salah
satu organisasi yang ada di Pemerintahan Kabupaten Merangin dan sesuai dengan
Peraturan Daerah Nomor 08 Tahun 2016, Dinas Peternakan dan Perkebunan
Kabupaten Merangin mempunyai struktur organisasi sebagai berikut :
1. Kepala Dinas
2. Sekretariat, terdiri dari tiga sub bagian, yaitu :
a. Sub bagian Umum
b. Sub bagian Kepegawaian
c. Sub bagian Keuangan
3. Bidang Program, terdiri dari tiga seksi, yaitu :
a. Seksi Perencanaan
b. Seksi Data dan Statistik
c. Seksi Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan
4. Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan, terdiri dari tiga seksi, yaitu :
a. Seksi Perbibitan dan Budi Daya Ternak
b. Seksi Pakan dan Sarana dan Prasarana Peternakan
c. Seksi Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner
Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Merangin
Rencana Strategis Disnakbun Tahun 2014-2018 46
5. Bidang Perkebunan, terdiri dari tiga seksi, yaitu :
a. Seksi Perbenihan dan Budidaya Perkebunan
b. Seksi Perlindungan dan Gangguan Usaha Perkebunan
c. Seksi Sarana dan Prasarana Perkebunan
6. Bidang Kelembagaan Usaha, Pengolahan dan Pemasaran, terdiri dari tigas
seksi, yaitu :
a. Seksi Kelembagaan dan Penyuluhan
b. Seksi Bina Usaha
c. Seksi Pengolahan dan Pemasaran
7. Jabatan Fungsional
Untuk uraian lebih rinci struktur organisasi Dinas Peternakan dan
Perkebunan Kabupaten Merangin dapat dilihat pada gambar berikut ini :
UNIT PELAKSANA TEKNISDINAS (UPTD)
KASUBG KUANGAN
SEKRETARISJABTAN FUNGSIONAL
KEPALA DINAS
SEKSI DATA DANSTATISTIK
SEKSI MONITORING,EVALUASI & PELAPORAN
SEKSI PERBENIHAN &BUDIDAYA PERKEBUNAN
SEKSI PERLINDUNGAN &GANGGUAN USAHA
PERKEBUNAN
SEKSI SARANA &PRASARANA
PERKEBUNAN
SEKSI KELEMBAGAANDAN PENYULUHAN
SEKSI BINA USAHA
SEKSI PENGOLAHAN DANPEMASARAN
SEKSI PERENCANAANSEKSI PERBIBITAN DAN
BUDIDAYA TERNAK
SEKSI PAKAN DAN SARANAPRASARANA PETERNAKAN
SEKSI KESEHATAN HEWAN &KESEHATAN MASYARAKAT
VETERINER
STRUKTUR ORGANISASI DINAS PETERNAKAN DAN PERKEBUNAN KABUPATEN MERANGINBAGAN 1
BIDANG PROGRAMBIDANG PETERNAKAN DAN
KESEHATAN HEWANBIDANG PERKEBUNAN
BIDANG KELEMBAGAANUSAHA, PENGOLAHAN DAN
PEMASARAN
KASUBG UMUM KASUBG KEPEGAWAIAN
2.2. Sumber Daya Dinas Peternakan dan Perkebunan2.2.1. Sumber Daya Manusia pada Dinas Peternakan dan Perkebunan
Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Merangin
Rencana Strategis Disnakbun Tahun 2014-2018 47
Sebagai upaya dalam menunjang pembangunan Peternakan dan
Perkebunan pada masa akan datang maka diperlukan sumber daya manusia yang
mencukupi secara kualitas maupun kuantitas. Kondisi sumber daya manusia yang
ada pada Dinas Peternakan dan Perkebunan saat ini pada April 2017 dapat
digambarkan sebagai berikut :
Tabel 2.1 : Keadaan Pegawai Dinas Peternakan dan Perkebunan KabupatenMerangin Berdasarkan Golongan Tahun 2017
GOLONGANI A 1I B 0I C 0I D 0II A 3II B 2II C 7II D 5III A 12III B 20III C 23III D 34IV A 12IV B 5IV C 1IV D 0
TOTAL 125 125
JUMLAH (orang)
1
17
89
18
Tabel 2.2 : Keadaan Pegawai Negeri Sipil Dinas Peternakan dan PerkebunanKabupaten Merangin Berdasarkan Eselon Tahun 2017
No Jenis Eselon Jumlah (Orang) Keterangan
1 II B 1
2 III A 1
3 III B 4
4 IV A 28
5 IV B 5
Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Merangin
Rencana Strategis Disnakbun Tahun 2014-2018 48
Jumlah 41
Tabel 2.3. : Jumlah Kekuatan Pegawai Dinas Perkebunan Kabupaten MeranginBerdasarkan Status Pegawai 2017
Status Pegawai (Orang)
Organik 125
Kontrak Kerja 75
Sukwan 0
Jumlah 200
Tabel 2.4 : Keadaan Pegawai Dinas Peternakan dan Perkebunan KabupatenMerangin Berdasarkan Pendidikan Tahun 2017
A B C D A B C D A B C D A B C DSD 1 - - 1 - - - - - - - - - - - 2SLTP - - - - - - - - - - - - - - - - -SLTA - - - - 2 1 6 5 3 8 8 6 - - - 39D II - - - - - - - - - 1 - - - - - 1D III - - - - - 1 1 - 2 2 2 10 - - - - 18D IV - - - - - - - - - - - - - - - - -
S1 - - - - - - - - 6 9 12 14 11 4 1 - 57S2 - - - - - - - - 1 4 2 1 8JUMLAH 1 - - - 3 2 7 5 11 20 23 34 13 5 1 - 125
JumlahJenisPend
Golongan I Golongan II Golongan III Golongan IV
Untuk memenuhi persyaratan menduduki jabatan struktural yang ada di
Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Merangin, maka kepada mereka
yang telah memenuhi persyaratan kepengkatan maupun penjenjangan dapat
diangkat pada jabatan struktural. Persyaratan penjenjangan diperoleh aparatur
melalui Pendidikan dan Latihan Pimpinan (Diklatpim). Jumlah pegawai Dinas
Peternakan dan Perkebunan yang telah mengikuti Diklat Pim sampai Tahun 2016
menurut jabatan dan tingkat penjenjangan dapat dilihat pada tabel di bawah ini :
Tabel 2.5. : Jumlah Pegawai Dinas Peternakan dan Perkebunan `KabupatenMerangin Tahun 2017 Menurut Jabatan dan Tingkat Penjenjangan
No Jabatan Telah Mengikuti Diklat Penjenjangan KeteranganPIM II PIM III PIM IV1 Kepala Dinas 1 1 12 Sekretaris - 1 13 Kepala Bidang - - 44 Kasubag/Kasi - - 10
Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Merangin
Rencana Strategis Disnakbun Tahun 2014-2018 49
5 Staf - - 3Jumlah 1 2 19
2.2.2. Aset/ModalKeberhasilan operasionalisasi organisasi dalam menjalankan tugas pokok
dan fungsinya tidak akan terlepas dari ketersediaan sarana dan prasarana (aset)
yang memadai. Sarana dan prasarana menjadi kebutuhan yang sangat penting
guna mewujudkan kinerja yang optimal dalam menjalankan tugas pokok dan
fungsi yang melekat pada Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Merangin.
Sarana dan prasarana dimaksud diantaranya lahan, gedung tempat kerja, sarana
kerja, sarana mobilitas dan sarana pendukung lainnya. Gambaran saranadan
prasarana atau aset yang ada di Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten
Merangin sampai dengan tahun 2016 dapat dilihat pada tabel-tabel berikut ;
Tabel 2.6. : Data Aset Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Meranginsampai dengan Tahun 2016
Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Merangin
Rencana Strategis Disnakbun Tahun 2014-2018 50
KodeBarang
RegisterBertingkat/
TidakBeton/Tidak
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Rumah EX Ipad 03.11.02.09.01 3 Baik 1984
2 Rumah Dinas EX. IPad 03.11.02.09.01 4 Baik 1984
3 Bangunan EX Rumah Dinas Peternakan 03.11.02.09.01 1 Baik 1985
4 Bangunan Gedung Poskeswan Pamenang 03.11.01.01.01 19 Baik 1986
5 Bangunan Gedung Puskeswan Sei Manau Manau 03.11.01.01.01 18 Baik 1987
6 Gedung 03.11.01.01.01 17 Baik 1991
7 Bangunan Kantor I 03.11.01.01.01 14 Baik 1992
8 Bangunan Gedung RPH 03.11.01.01.01 16 Baik 1992
9 Rumah Bayang Tanaman Hias 03.11.01.18.01 12 Baik 1992
10 Rumah Potong Hewan 03.11.01.01.01 13 Baik 1998
11 Taman Kantor 03.11.01.01.01 7 Baik 2007
12 Pagar Kantor Peternakan 03.11.01.01.04 2 Baik 2007
13 Tempat Parkir Kendaraan Roda 2 03.11.01.27.06 1 Baik 2007
14 Pembangunan IPAL 03.11.01.01.01 1 Baik 2012
15 Rehab Kantor UPTD Pembibitan 03.11.01.01.01 3 Baik 2012
16 Rehabilitasi Gedung Kantor 03.11.01.01.01 4 Baik 2012
17 Rehab Bangunan RPH 03.11.01.01.01 5 Baik 2012
18 Pembangunan Gudang Pakan 03.11.01.02.01 1 Baik 2012
19 Rehab Puskeswan Pamenang 03.11.01.06.10 1 Baik 2012
20 Rehab Puskeswan Sungai Manau 03.11.01.06.10 2 Baik 2012
21 Pembangunan Puskeswan Rawajaya 03.11.01.06.10 3 Baik 2012
22 Pemb. Saluran Pembuangan Limbah 03.11.01.18.01 1 Baik 2012
23 Kandang Isolasi 03.11.01.18.01 2 Baik 2012
24 Pembangunan Kandang Penampungan 03.11.01.18.01 3 Baik 2012
25Pembangunan Kandang Jepit Puskeswan RawaJaya
03.11.01.18.01 4 Baik 2012
26Pembangunan Kandang Ternak UPTDPembibitan
03.11.01.18.01 5 Baik 2012
27 Pembangunan Kandang Jepit UPTD Pembibitan 03.11.01.18.01 6 Baik 2012
28PEMBUATAN PAGAR UPTD PEMBIBITANTERNAK
03.11.01.01.04 6 Baik 2014
29 RUMAH POTONG UNGAS 03.11.01.18.01 13 Baik 2014
30 PENAMPUNAGN LIMBAH IPAL RPU 03.11.01.18.01 14 Baik 2014
31REHABILITASI BAK PENAMPUNGANLIMBAH/IPAL
03.11.01.18.01 16 Baik 2014
32RUANG OPERASI PUSKESWAN RAWAJAYA
03.11.01.01.01 1 Baik Tidak Bertingkat 2015
33 REHAB KANDANG TERNAK 03.11.01.18.01 2 Baik Tidak Bertingkat 2015
34RUMAH KEPALA PUSKESWAN RAWAJAYA
03.11.01.27.01 1 Baik Tidak Bertingkat 2015
35RUMAH KEPALA PUSKESWANPAMENANG
03.11.01.27.01 2 Baik Tidak Bertingkat Beton 2015
36 PAGAR KELILING RPH 03.11.01.27.04 1 Baik Tidak Bertingkat Beton 2015
37 GUDANG PAKAN TERNAK 03.11.01.02.04 1 Baik Tidak Bertingkat 2015
No. Jenis Barang/ Nama Barang
Nomor KondisiBangunan(B,KB,RB)
Konstruksi BangunanTahun
Pembelian
Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Merangin
Rencana Strategis Disnakbun Tahun 2014-2018 51
1 2 3 4 5 6
4 02.06.01.04.15 Brankas 1 Khiban 2003
8 02.06.01.04.04 Filling Kabinet 3 Lion 2005
9 02.06.01.04.04 Filling Kabinet 4 Lion 2005
10 02.06.02.01.01 Lemari Kantor 5 2005
13 02.06.02.04.04 AC 4 2005
18 02.03.01.05.01 Kendaraan Roda Dua Distanakkan 4 Honda 2006
19 02.06.01.04.04 Filling Kabinet 1 Lion 2006
27 02.06.02.01.81 Meja Pertemuan 1 2006
28 02.06.02.01.81 Meja Pertemuan 2 2006
29 02.06.02.01.81 Meja Pertemuan 3 2006
30 02.06.02.01.81 Meja Pertemuan 4 2006
31 02.06.02.01.81 Meja Pertemuan 5 2006
32 02.06.02.01.81 Meja Pertemuan 6 2006
33 02.06.02.01.81 Meja Pertamuan 7 2006
34 02.06.02.01.81 Meja Pertamuan 8 2006
35 02.06.02.04.04 AC 6 Panasonic 2006
36 02.06.02.06.73 Faximile 1 2006
37 02.03.01.01.10 Kendaraan Roda 4 Peternakan 1 Kijang 2007
38 02.03.01.05.01 Kendaraan Roda Dua, Disnakkan 3 Honda 2007
39 02.06.02.01.81 Meja Kerja 9 2007
40 02.06.02.01.81 Meja Kerja 10 2007
41 02.06.02.01.81 Meja Kerja 11 2007
42 02.06.02.01.81 Meja Kerja 12 2007
43 02.06.02.01.81 Meja Kerja 13 2007
44 02.06.02.01.81 Meja Kerja 14 2007
45 02.06.02.01.81 Meja Kerja 15 2007
46 02.06.02.01.81 Meja Kerja 16 2007
47 02.06.02.01.81 Meja Kerja 17 2007
48 02.06.02.01.81 Meja Kerja 18 2007
49 02.06.02.01.81 Meja Kerja 19 2007
50 02.06.02.01.81 Meja Kerja 20 2007
51 02.06.02.01.81 Meja Kerja 21 2007
52 02.06.03.04.11 Program Simpekas 1 2007
55 02.06.01.04.12 Buffet Etalase 1 2011
57 02.06.01.05.48 Papan Merk RPH 1 2011
58 02.06.02.01.10 Meja Pertemuan 1 2011
59 02.06.02.01.28 Kursi Tamu 1 2011
60 02.06.02.01.30 Kursi Putar Besar 1 2011
61 02.06.02.01.48 Meja Kerja 1 2011
62 02.06.02.01.48 Meja Kerja 2 2011
63 02.06.02.01.48 Meja Kerja 3 2011
64 02.06.02.01.48 Meja Kerja 4 2011
65 02.06.02.01.48 Meja Kerja 5 2011
66 02.06.02.01.48 Meja Kerja 6 2011
67 02.06.02.01.48 Meja Kerja 7 2011
68 02.06.02.01.48 Meja Kerja 8 2011
No.Kode
BarangJenis Barang/ Nama Barang
NomorRegister
Merk/ TypeTahun
Pembelian
Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Merangin
Rencana Strategis Disnakbun Tahun 2014-2018 52
69 02.06.02.01.48 Meja Kerja 9 2011
70 02.06.02.01.48 Meja Kerja 10 2011
71 02.06.02.01.48 Meja Kerja 11 2011
72 02.06.02.01.48 Meja Kerja 12 2011
73 02.06.02.01.48 Meja Kerja 13 2011
74 02.06.02.01.48 Meja Kerja 14 2011
75 02.06.02.01.48 Meja Kerja 15 2011
76 02.06.02.01.48 Meja Kerja 16 2011
77 02.06.02.01.48 Meja Kerja 17 2011
78 02.06.02.01.48 Meja Kerja 18 2011
79 02.06.02.01.48 Meja Kerja 19 2011
80 02.06.02.01.48 Meja Kerja 20 2011
81 02.06.02.03.03 Mesin Potong Rumput 1 Tasto TK-328 2011
84 02.06.03.02.03 Note Book 1 Accer Apsir One 2011
85 02.06.03.02.03 Note Book 2 Toshiba 2011
88 02.03.01.05.01 Kendaraan Roda 2 Dinas Peternakan 1 Honda 2012
89 02.06.01.04.14 Almari Arsip 1 2012
90 02.06.02.01.83 Meja kerja 1 2012
91 02.06.02.04.04 AC 1 LG 2012
92 02.06.02.04.04 AC 2 LG 2012
93 02.06.02.04.04 AC 3 LG 2012
94 02.06.02.06.08 Sound System 1 2012
95 02.06.02.06.26 Timbangan Ternak 1 Jadever 2012
96 02.06.02.06.26 RPH 2 2012
97 02.06.02.06.57 Lampu Operasi 1 2012
98 02.06.02.06.57 Lampu Operasi 2 2012
99 02.06.03.02.01 Komputer PC 1 Accer 2012
100 02.06.03.02.05 Infocus 1 Sony 2012
101 02.06.03.02.05 Layar Infocus 2 2012
102 02.08.01.12.57 Meja Periksa 1 2012
103 02.08.01.12.57 Meja Operasi 2 2012
104 02.08.01.12.57 Peralatan Klinik Diasnogtis 3 2012
105 02.09.02.05.59 Peralatan Laboratorium 1 2012
107 02.03.01.05.01 KENDARAAN RODA DUA 5 HONDA 2013
108 02.03.01.05.01 KENDARAAN RODA DUA 6 HONDA 2013
110 02.03.01.05.01 KENDARAAN RODA DUA 8 HONDA 2013
115 02.03.01.05.01 KENDARAAN RODA DUA 13 HONDA 2013
116 02.03.01.05.01 KENDARAAN RODA DUA 14 HONDA 2013
120 02.06.01.05.06 PAPAN MERK UPTD PEMBIBITAN 1 2013
121 02.06.02.06.32 TIANG LISTRIK 1 2013
123 02.06.03.02.02 LAPTOP 3 THOSIBA 2013
125 02.06.03.03.12 HARDISK INTERNAL 1 2013
132 02.03.01.05.01 KENDARAAN RODA DUA 20 KAWASAKI 2014
133 02.03.01.05.01 KENDARAAN RODA DUA 21 HONDA 2014
134 02.03.01.05.01 KENDARAAN RODA DUA 22 HONDA 2014
135 02.03.01.05.01 KENDARAAN RODA DUA 23 HONDA 2014
136 02.03.01.05.01 KENDARAAN RODA DUA 24 HONDA 2014
137 02.03.01.05.01 KENDARAAN RODA DUA 25 HONDA 2014
138 02.03.01.05.01 KENDARAAN RODA DUA 26 HONDA 2014
139 02.04.03.09.13 TONGKAT UKUR TERNAK 1 2014
Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Merangin
Rencana Strategis Disnakbun Tahun 2014-2018 53
140 02.05.01.02.05 HANGER CONE 1 2014
141 02.05.01.03.07 CONTAINER 1 2014
142 02.05.01.03.23 PENGADAAN COPPER 1 2014
143 02.05.01.03.23 SCHALDER (TEMPAT PEREBUSAN) 2 2014
144 02.05.01.03.23 PLUCKER (PEMBERSIH BULU) 3 2014
145 02.05.01.03.23 DRUM WASHING 4 2014
146 02.05.01.03.23 MEJA PEMBERSIH KARKAS UNGGAS 5 2014
147 02.05.01.03.23 MEJA PEMBERSIH KARKAS UNGGAS 6 2014
148 02.05.01.03.23 KOMPOR PEMANAS 7 2014
149 02.06.01.04.14 LEMARI ARSIP 3 2014
150 02.06.01.05.06 PAPAN DATA PENGUMUMAN 2 2014
151 02.06.01.05.06 PAPAN DATA PUBLIKASI 3 2014
152 02.06.01.05.06 PAPAN MERK RUANGAN 4 2014
153 02.06.01.05.07 PAPAN DATA STRUKTUR ORGANISASI 1 2014
154 02.06.01.05.07 PAPAN DUK 2 2014
155 02.06.01.05.07 PAPAN DATA TUPOKSI 3 2014
216 02.06.02.01.88 PINTU 1 2014
217 02.06.02.01.88 PINTU 2 2014
218 02.06.02.01.88 PINTU 3 2014
219 02.06.02.04.03 AC 1/2 PK 1 LG 2014
220 02.06.02.04.03 AC 1/2 PK 2 LG 2014
221 02.06.02.04.03 AC 1 PK 3 LG 2014
222 02.06.02.06.69 MESIN AIR 1 SIMHIZU 2014
223 02.06.02.06.69 MESIN AIR 2 SIMHIZU 2014
224 02.06.02.08.01 HORDEN 1 2014
225 02.06.03.02.01 KOMPUTER PC 3 ACER 2014
226 02.06.03.02.01 KOMPUTER PC 4 ACER 2014
227 02.06.03.02.02 LAPTOP 5 ACER 2014
228 02.06.03.02.02 LAPTOP 6 ACER 2014
229 02.06.03.02.02 LAPTOP 7 ACER 2014
231 02.06.03.02.02 LAPTOP 9 ASUS 2014
232 02.06.03.02.02 LAPTOP 10 ASUS 2014
233 02.06.03.04.08 PRINTER 2 CANON 2014
236 02.06.03.06.01 SERVR SPEEDY 1 2014
237 02.06.04.01.06 MEJA KERJA 1 2014
238 02.06.04.01.06 MEJA KERJA 2 2014
239 02.06.04.01.06 MEJA KERJA 3 2014
240 02.06.04.01.06 MEJA KERJA 4 2014
241 02.07.01.01.01 CAMERA DIGITAL 1 CANON 2014
242 02.07.01.01.11 TV, DIGITAL, PARABOLA 1 LG 2014
243 02.07.01.01.27 WIRELESS, MIX DAN TIANG MIX 1 2014
244 02.07.01.04.00 MESIN FAXIIMIL 1 2014
245 02.09.01.12.23 TIMBANGAN TERNAK 1 2014
246 02.06.03.04.08 PRINTER 6 CANON PIXMA MP237 2015
247 02.06.03.04.08 PRINTER 7 CANON PIXMA 237 MP 2015
248 02.06.03.04.08 PRINTER 8 CANON PIXMA 237 MP 2015
250 02.06.03.04.08 PRINTER 9 CANON 2015
252 02.03.01.01.10 KENDARAAN RODA EMPAT 1 TOYOTA 2015
253 02.03.01.05.01 KENDARAAN RODA DUA 25 HONDA 2015
254 02.03.01.05.01 KENDARAAN RODA DUA 26 HONDA 2015
Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Merangin
Rencana Strategis Disnakbun Tahun 2014-2018 54
255 02.03.01.05.01 KENDARAAN RODA DUA 28 HONDA 2015
257 02.03.01.05.01 KENDARAAN RODA DUA 32 HONDA 2015
258 02.03.01.05.01 KENDARAAN RODA DUA 33 HONDA 2015
259 02.03.01.05.01 KENDARAAN RODA DUA 34 HONDA 2015
260 02.03.01.05.01 KENDARAAN RODA DUA 35 HONDA 2015
261 02.03.01.05.01 KENDARAAN RODA DUA 36 HONDA 2015
262 02.03.01.05.01 KENDARAAN RODA DUA 37 HONDA 2015
263 02.06.03.02.01 KOMPUTER PC 3 ASUS VC197 2015
264 02.06.03.02.01 KOMPUTER PC 4 ASUS VS 195 2015
265 02.06.03.02.01 KOMPUTER PC 5 ASUS VS 197 2015
266 02.06.03.02.02 LAPTOP 11 ASUS CORE i5 2015
267 02.06.03.02.02 LAPTOP 12 ASUS CORE i5 2015
269 02.06.03.02.02 LAPTOP 10 THOSIBA 2015
270 02.06.03.04.08 PRINTER 5 HP LASERJET M1132 MFP2015
271 02.07.01.01.01 KAMERA 2 CANON EOS 1200 D 2015
273 02.06.01.04.16 LEMARI OBAT-OBATAN 1 2015
274 02.06.01.04.04 FILING KABINET 4 LION 2015
275 02.06.01.04.04 FILING KABINET 5 LION 2015
276 02.06.01.04.04 FILING KABINET 6 LION 2015
277 02.06.01.04.04 FILING KABINET 7 LION 2015
278 02.06.01.04.16 LEMARI OBAT-OBATAN 2 2015
279 02.06.01.04.16 LEMARI OBAT-OBATAN 3 LION 2015
280 02.06.04.03.06 KURSI KERJA PUTAR 13 METEOR 2015
281 02.06.04.03.06 KURSI KERJA PUTAR 14 METEOR 2015
282 02.06.04.03.06 KURSI KERJA PUTAR 15 METEOR 2015
290 02.06.02.06.75 GENSET 1 TIGER 2015
291 02.06.03.01.02 KOMPUTER PC 1 HP 2015
293 02.06.03.01.02 KOMPUTER PC 3 HP 2015
296 02.06.03.02.02 LAP TOP 15 ASUS 2015
297 02.06.03.02.02 LAP TOP 16 ASUS 2015
298 02.06.03.04.08 PRINTER 10 CANON 2015
299 02.06.03.04.08 PRINTER 12 HP 2015
300 02.06.03.04.08 PRINTER 13 HP 2015
301 02.06.03.04.08 PRINTER 14 HP 2015
302 02.06.04.01.08 MEJA KERJA 9 2015
303 02.06.04.03.06 MEJA KERJA 3 2015
304 02.06.04.03.06 MEJA KERJA 6 2015
305 02.07.01.01.01 CAMERA DIGITAL 3 CANON 2015
306 02.07.01.01.29 TOA MIKROPHONE 1 2015
307 02.07.01.01.29 TOA MIKROPHONE 2 2015
319 02.06.04.01.06 MEJA KERJA 1 2015
320 02.06.04.01.08 MEJA KERJA 1 2015
321 02.06.04.01.08 MEJA KERJA 2 2015
322 02.06.04.01.08 MEJA KERJA 3 2015
323 02.06.04.01.08 MEJA KERJA 4 2015
324 02.06.04.01.08 MEJA KERJA 6 2015
325 02.06.04.01.08 MEJA KERJA 7 2015
326 02.06.04.01.08 MEJA KERJA 8 2015
327 02.06.04.03.06 MEJA KERJA 1 2015
328 02.06.04.03.06 MEJA KERJA 2 2015
329 02.06.04.03.06 MEJA KERJA 4 2015
330 02.06.04.03.06 MEJA KERJA 5 2015
331 02.06.04.03.06 MEJA KERJA 7 2015
332 02.06.04.03.06 MEJA KERJA 8 2015
333 02.06.04.03.06 MEJA KERJA 9 2015
334 02.06.04.03.06 MEJA KERJA 10 2015
335 02.06.04.03.06 MEJA KERJA 11 2015
336 02.06.04.03.06 MEJA KERJA 12 2015
337 02.05.01.03.23 MIXER 1 2015
338 02.05.01.03.23 MESIN COOPER 2 2015
339 02.06.04.01.08 MEJA KERJA 5 2015
Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Merangin
Rencana Strategis Disnakbun Tahun 2014-2018 55
KodeBarang
Register
1 2 3 4 5 6 7
1 Instalasi Air 04.15.01.05.03 1 Baik SPMA 2005
2 Sumur Bor 04.15.01.05.05 1 Baik Bangko 2007
3 Jaringan Telepon 04.16.03.01.01 1 Baik 2011
4 Penyediaan Sumber Air BersihUPTD Pembibitan
04.14.01.01.13 1 Baik 2012
5 Pemb. Instalasi Air Bersih Pus. Seimanau Manau
04.14.01.01.13 2 Baik 2012
6 JARINGAN LISTRIK PLN1300KWH
04.16.02.01.01 1 Baik PUSKESWAN PAMENANG2013
7 JARINGAN LISTRIK PLN1300KWH
04.16.02.01.01 2 Baik OINANG MERAH 2013
8 JARINGAN LISTRIK PLN1300KWH
04.16.02.02.02 1 Baik PUSKESWAN RAWA JAYA2014
9 JARINGAN AIR MINUM 04.15.01.02.01 1 Baik RPU PASAR BARU 2015
10 INSTALASI LISTRIK RPU 04.16.02.02.02 1 Baik RPU PASAR BARU 2015
No. Jenis Barang/ Nama BarangNomor Kondisi
Bangunan(B,KB,RB)
Letak Lokasi/ AlamatTahun
Pembelian
2.3. Kinerja Pelayanan Dinas Peternakan dan Perkebunan KabupatenMerangin
2.3.1. Capaian Berdasarkan Indikator Sasaran sesuai Tugas dan Fungsi SKPDRenstra 2008-2013
Berdasarkan indikator sasaran pada renstra 2008-2013 maka terdapat
beberapa capaian yang dilakukan oleh Dinas Peternakan dan Perkebunan
Kabupaten Merangin selama 5 tahun masa pembangunan namun secara umum
dapat digambarkan sebagai berikut :
2.3.1.1.Capaian Kinerja Sub Sektor Peternakan
Berdasarkan evaluasi pertumbuhan populasi ternak untuk beberapa
komoditi terlihat pertumbuhan tren meningkat seperti ternak, kambing, domba,
ayam buras dan itik. Hal ini disebabkan oleh karena pertumbuhan yang secara
alami angka kelahiran yang cenderung meningkat, peningkatan pengetahuan
peternak dan manajemen pemeliharaan, penyediaan pakan, dan penanggulangan
penyaki ternak, selain itu akan kebutuhan daging yang cenderung meningkat yang
menyebabkan orang untuk memelihara ternak juga meningkat serta perkebunan
yang menjadi idaman masyarakat yang dibuat orang dulu, kondisi sekarang kuran
produktif yang saatnya diremajakan. Selain itu juga peningkatan ini juga tidak
lepas dari partisipasi masyarakat dalam pembangunan peternakan di Kabupaten
Merangin. Gambaran pertumbuhan tiap komoditi untuk ternak ruminansia dan
non ruminansia dapat dilihat pada tabel di bahwa ini :
Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Merangin
Rencana Strategis Disnakbun Tahun 2014-2018 56
1 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
I Populasi Ternak (ekor)
a Sapi Potong 16.533 15.347 15.546 15.764 16.001 16.257 16.505 16.676 14.863 16.096 14.322 1,08 1,07 0,94 1,01 0,88
b Kerbau 11.028 10.602 10.676 10.757 10.843 10.935 10.509 10.578 4.855 5.303 4.435 0,99 0,99 0,45 0,49 0,41
c Kambing 17.837 15.627 16.018 16.434 16.878 17.351 20.762 20.915 27.949 32.329 33.332 1,33 1,31 1,70 1,92 1,92
d Domba 6.705 6.230 6.311 6.399 6.495 6.599 6.959 7.259 8.663 9.381 9.903 1,12 1,15 1,35 1,44 1,50
e Ayam Buras 335.545 271.720 283.132 295.165 307.858 321.403 294.494 328.377 359.793 656.422 677.786 1,08 1,16 1,22 2,13 2,11
f Ayam Ras 289.705 246.176 254.053 262.310 270.966 280.179 190.562 204.644 159.062 269.888 303.097 0,77 0,81 0,61 1,00 1,08
g Itik 25.043 21.280 21.961 22.675 23.423 24.219 24.579 33.035 25.373 29.103 32.408 1,16 1,50 1,12 1,24 1,34
II Produksi Daging (Kg)
1 Ternak Ruminansia
- Sapi 258.445 243.554 246.233 249.065 252.053 255.204 229.035 639.771 657.651 669.188 895.828 0,94 2,60 2,64 2,65 3,51
- Kerbau 113.219 109.122 109.831 110.600 111.429 112.321 89.542 208.794 222.704 215.791 215.955 0,82 1,90 2,01 1,94 1,92
- Kambing 17.077 15.712 15.948 16.203 16.478 16.775 20.141 541.213 3.823 39.090 53.984 1,28 33,94 0,24 2,37 3,22
- Domba 8.748 8.185 8.287 8.395 8.508 8.628 8.265 203.033 7.042 10.513 10.238 1,01 24,50 0,84 1,24 1,19
2 Ternak Non Ruminansia
- Ayam Buras 194.334 170.832 176.298 182.028 188.035 194.334 136.540 218.723 206.365 219.865 92.458 0,80 1,24 1,13 1,17 0,48
- Ayam Ras 547.799 500.661 511.675 523.188 535.221 547.799 251.439 405.013 405.150 406.825 177.276 0,50 0,79 0,77 0,76 0,32
- Itik 5.473 4.798 4.951 5.117 5.291 5.473 4.389 16.563 16.534 13.741 11.430 0,91 3,35 3,23 2,60 2,09
- Ayam Petelur - - - - - - - 213.854 244.979 246.908 459.671 - - - - -
III Produksi Telur (Kg)
1 Ayam Buras 200.669 183.401 187.436 191.653 196.061 200.669 109.575 141.828 133.924 264.485 361.962 0,60 0,76 0,70 1,35 1,80
2 Itik 112.514 107.166 108.398 109.699 111.070 112.514 96.548 127.395 131.858 138.140 200.472 0,90 1,18 1,20 1,24 1,78
3 Ayam Petelur 1.096.361 929.108 967.666 1.008.308 1.051.161 1.096.361 - 447.297 274.112 311.385 3.580.105 - 0,46 0,27 0,30 3,27
IV Produksi Benih (Ekor) 2.208.847 2.050.066 2.088.337 2.127.608 2.167.770 2.208.847 1.377.829 3.015.900 3.112.000 3.210.215 3.369.900 0,67 1,44 1,46 1,48 1,53
V Produksi Ikan (Ton) 1.467,87 1.342,14 1.368,39 1.396,57 1.426,35 1.457,87 1.342,51 1.849,57 1.960,62 2.038,40 2.077,15 1,00 1,35 1,40 1,43 1,42
Kabupaten Merangin Tahun 2009-2013
Pencapaian Kinerja Pelayanan OPD Dinas Peternakan dan Perikanan
Tabel 2.7
2
2012 2013No
2011 2012 2013 2009 2010 2011
Rasio Capaian pada Tahun ke-Realisasi Capaian Tahun ke-Target Renstra SKPD Tahun ke-Indikator Kinerja Sesuai Tugas danFungsi OPD Dinas Peternakan dan
Perikanan2010200920132012201120102009
TargetIndikatorLainnya
2.3.1.2.Capaian Kinerja Sub Sektor Perkebunan
Pelaksanaan pembangunan Perkebunan dan kehutanan di Kabupaten
Merangin pada rentang waktu tahun 2012-2013 secara umum memperlihatkan
pertumbuhan yang cukup signifikan khususnya di sektor perkebunan ditandai
dengan meningkatnya luas areal maupun produksi, dalam mempercepat
pertumbuhan komoditas-komoditas unggulan dan pencapaian hasil yang optimal
pada rentang waktu 2012-2013, terdapat beberapa permasalahan yang sangat
Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Merangin
Rencana Strategis Disnakbun Tahun 2014-2018 57
bervariasi dan masing-masing komoditi memiliki permasalahan tersendiri. OPD
Dinas Perkebunan dan Kehutanan Kab. Merangin telah melaksanakan upaya-
upaya pelayanan dalam rangka pengembangan terkait masing-masing komoditi
unggulan khususnya karet, kelapa sawit dan kopi. Gambaran pertumbuhan tiap
komoditi untuk ternak perkebunan dapat dilihat pada tabel di bahwa ini :
1 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19I Luas Areal
a Karet (ha) 1.750 1.740 1.740 1.739 1.739 1.740 779 883 883 5.577 207 0,45 0,51 0,51 3,21 0,12
b Kelapa Sawit (ha) 380 372 372 370 374 373 (28.278) 31.980 31.980 (285) 633 (76,02) 85,97 86,43 (0,76) 1,70
c Kopi (ha) 95 94 94 94 94 94 330 154 154 118 77 3,51 1,64 1,64 1,26 0,82II Produksi Perkebunan
a Karet (ton) 38.500 38.500 38.500 38.500 38.500 38.500 38.411 50.789 50.789 59.926 60.772 1,00 1,32 1,32 1,56 1,58b Kelapa Sawit (ton) 160.250 160.250 160.250 160.250 160.250 160.250 48.518 157.969 157.969 172.851 175.320 0,30 0,99 0,99 1,08 1,09c Kopi (ton) 5.850 5.850 5.850 5.850 5.850 5.850 5.668 5.870 5.870 6.415 6.498 0,97 1,00 1,00 1,10 1,11
III Produktifitasa Karet (kg/Ha) 850 825 830 850 835 850 622 803 803 902 908 0,75 0,97 0,94 1,08 1,07b Kelapa Sawit (kg/Ha) 3.750 3.750 3.750 3.750 3.750 3.750 3.816 3.576 3.576 3.805 3.822 1,02 0,95 0,95 1,01 1,02c Kopi (kg/Ha) 945 945 945 945 945 945 929 943 943 1.017 1.017 0,98 1,00 1,00 1,08 1,08
2011 2012 2013
2
2011 2012 2013 2009 2010
Tabel 2.8
Pencapaian Kinerja Pelayanan OPD Dinas Perkebunan dan KehutananKabupaten Merangin Tahun 2009-2013
NoIndikator Kinerja Sesuai Tugas danFungsi OPD Dinas Perkebunan dan
Kehutanan
TargetIndikatorLainnya
Target Renstra SKPD Tahun ke- Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian pada Tahun ke-
2009 2010 2011 2012 2013 2009 2010
2.2.2. Capaian Kinerja Berdasarkan Realisasi Anggaran Renstra 2009-2013
Semua pembangunan sangat erat kaitannya dengan anggaran begitu juga
pembangunan Peternakan dan Perkebunan tentunya harus didukung oleh
ketersediaan anggaran yang mencukupi untuk mencapai goal yang diinginkan.
Berdasarkan hal tersebut sebagai dasar pembangunan pada masa yang akan
datang maka perlu dilakukan evaluasi mengenai target dan realisasi anggaran. Hal
ini perlu dilakukan untuk mengetahui kelemahan yang terjadi untuk dapat di atasi
pada masa yang akan datang.
Eveluasi anggaran ini menggunakan nomenklatur program dan kegiatan
berdasarkan Permendagri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengeloalaan
Keuangan daerah. Adapun untuk Renstra Tahun 2009-2013 yang nomenklatur
program, kegiatan dan belanjanya sesuai dengan Permendagri Nomor 13 Tahun
2006 dan Permendagri Nomor 59 Tahun 2007, dan ditambah bila di Permendagri
tersebut tidak ada kegiatan dan belanja dimaksud.
Hal evaluasi pada target dan realisasi anggaran Renstra Dinas Peternakan
dan Perkebunan Kabupaten Merangin Tahun 2009-2013 maka terdapat beberapa
hal penting yang menjadi bahasan diantaranya :
Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Merangin
Rencana Strategis Disnakbun Tahun 2014-2018 58
a. Anggaran untuk pemberdayaan aparatur atau belanja tidak langsung (gaji) dari
tahun 2009-2013 menunjukkan kenaikan, sedangkan pada tahun 2009-2010
angarannya cukup besar dikarenakan waktu nomenklatur pada waktu itu
Dinas masih bergabungan pertanian tanaman pangan dan hortikultura,
sedangkan untuk sub sektor peternakan dan perikanan secara riilnya
mengalami peningkatan dari tahun 2009-2013.
b. Anggaran sub sektor peternakan dan perikanan secara total untuk belanja
langsung mengalami peningkatan dari tahun ke tahun selama periode tahun
2009-2013. Sama halnya dengan anggaran tidak langsung pada tahun 2009-
2010 angaran belanja langsung cukup besar dikarenakan waktu nomenklatur
pada waktu itu Dinas masih bergabungan pertanian tanaman pangan dan
hortikultura. Dan masuknya anggaran dari Pemerintah Pusat berupa dana
DAK, untuk sub sektor perikanan selama 5 tahun terakhir ini dana DAK bidang
Kelautan dan perikanan tidak putus-putus, sedangkan dana DAK sektor
pertanian sub sektor peternakan tahun 2012 yang mendongkrak peningkatan
dana di Dinas Peternakan dan perikanan, serta sumber dana DAU Kabupaten
Merangin setiap tahunnya terus meningkat walaupun peningkatan kecil.
c. Anggaran Dinas Perkebunan dan Kehutanan untuk pemberdayaan aparatur
atau belanja tidak langsung (gaji) dari tahun 2009-2013 secara riilnya
mengalami kenaikan.
d. Sedangkan Anggaran sub sektor Perkebunan dan Kehutanan secara total untuk
belanja langsung mengalami peningkatan dari tahun ke tahun selama periode
tahun 2009-2013.
Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Merangin
Rencana Strategis Disnakbun Tahun 2014-2018 59
2009 2010 2011 2012 2013 2009 2010 2011 2012 2013 2009 2010 2011 2012 2013 Anggaran Realisasi1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
PENDAPATAN 160.020.000 240.000.000 80.000.000 84.500.000 87.000.000 161.537.420 164.984.000 80.205.000 64.463.000 82.888.000 1,01 0,69 1,00 0,76 0,95 -30,27 (38,98)
Pendapatan Asli Daerah 160.020.000 240.000.000 80.000.000 84.500.000 87.000.000 161.537.420 164.984.000 80.205.000 64.463.000 82.888.000 1,01 (0,69) 1,00 0,76 0,95 -30,27 (38,98)
- Hasil retribusi daerah 66.100.000 67.450.000 69.500.000 - 27.500.000 66.248.340 68.375.000 69.500.000 - 21.600.000 1,00 1,01 1,00 - 0,79 -30,27 (38,98)
- Lain-lain PAD yang sah 93.920.000 172.550.000 10.500.000 84.500.000 59.500.000 95.289.080 96.609.000 10.705.000 64.463.000 61.288.000 1,01 0,56 1,02 0,76 1,03 -25,00 -25,00
BELANJA DAERAH 17.345.955.000 16.664.982.355 4.899.172.900 6.879.984.650 7.092.535.593 17.104.582.273 15.921.435.840 4.956.422.426 6.528.908.106 7.080.034.340 0,99 0,96 1,01 0,95 1,00 (6,20) (7,12)
Belanja Tidak Langsung 4.391.467.000 4.871.286.000 907.285.000 3.138.268.000 2.976.310.909 4.289.333.965 4.805.782.053 1.003.993.701 2.842.768.617 3.023.012.933 0,98 0,99 1,11 0,91 1,02 34,06 (33,20)
- Belanja Pegawai 4.391.467.000 4.871.286.000 907.285.000 3.138.268.000 2.976.310.909 4.289.333.965 4.805.782.053 1.003.993.701 2.842.768.617 3.023.012.933 0,98 0,99 1,11 0,91 1,02 34,06 (33,20)
Belanja langsung 12.954.488.000 11.793.696.355 3.991.887.900 3.741.716.650 4.116.224.684 12.815.248.308 11.115.653.787 3.952.428.725 3.686.139.489 4.057.021.407 0,99 0,94 0,99 0,99 0,99 (14,27) (14,88)
- Belanja Pegawai - 1.062.823.400 367.755.000 543.495.000 660.365.000 - 1.063.323.400 357.730.000 525.052.000 650.650.000 - 1,00 0,97 0,97 0,99 0,78 0,87
- belanja Barang dan Jasa - 2.406.052.805 2.528.845.150 1.875.700.200 2.604.165.284 - 2.389.386.230 2.503.453.025 1.854.606.789 2.572.468.292 - 0,99 0,99 0,99 0,99 2,70 3,51
- Belanja Modal - 8.324.820.150 1.095.287.750 1.322.521.450 851.694.400 - 7.662.944.157 1.091.245.700 1.306.480.700 833.903.115 - 0,92 1,00 0,99 0,98 (20,34) (20,44)
Total 17.505.975.000 16.904.982.355 4.979.172.900 6.964.484.650 7.179.535.593 17.266.119.693 16.086.419.840 5.036.627.426 6.593.371.106 7.162.922.340 1,49 1,30 1,51 1,33 1,47 (21,34) (26,61)
Tabel 2.9Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan OPD Dinas Peternakan dan Perikanan
Kabupaten Merangin
Anggaran Pada Tahun ke- Realisasi Anggaran Pada Tahun ke- Rasio Antara Realisasi dan Anggaran Tahun ke-Uraian
Rata2 pertumbuhan
2009 2010 2011 2012 2013 2009 2010 2011 2012 2013 2009 2010 2011 2012 2013 Anggaran Realisasi1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
PENDAPATAN 1.047.700.000 1.773.095.000 1.348.725.000 1.150.125.000 1.634.625.000 951.098.000 1.734.328.248 1.298.789.562 1.003.218.625 1.578.034.555 0,91 0,98 0,96 0,87 0,97 14,40 18,36
Pendapatan Asli Daerah 1.047.700.000 1.773.095.000 1.348.725.000 1.150.125.000 1.634.625.000 951.098.000 1.734.328.248 1.298.789.562 1.003.218.625 1.578.034.555 0,91 (0,98) 0,96 0,87 0,97 14,54 18,36
- Hasil retribusi daerah 947.600.000 947.600.000 1.002.000.000 - - 850.998.000 908.833.248 952.964.562 - - 0,90 0,96 0,95 - 0,00 -18,85 (17,67)
- Lain-lain PAD yang sah 100.100.000 825.495.000 346.725.000 1.150.125.000 1.634.625.000 100.100.000 825.495.000 345.825.000 1.003.218.625 1.578.034.555 1,00 1,00 1,00 0,87 0,97 188,10 182,79
BELANJA DAERAH 11.637.896.000 9.385.588.000 10.265.899.000 13.782.013.900 14.546.206.306 17.157.294.081 8.979.983.018 10.570.633.222 12.474.758.967 13.723.973.610 1,47 0,96 1,03 0,91 0,94 5,96 (0,38)
Belanja Tidak Langsung 4.977.896.000 4.835.588.000 4.631.304.000 5.520.281.000 4.908.954.861 4.342.045.773 4.504.516.038 4.990.119.378 4.850.356.723 4.908.954.861 0,87 0,93 1,08 0,88 1,02 0,21 2,59
- Belanja Pegawai 4.977.896.000 4.835.588.000 4.631.304.000 5.520.281.000 4.908.954.861 4.342.045.773 4.504.516.038 4.990.119.378 4.850.356.723 4.908.954.861 0,87 0,93 1,08 0,88 1,02 0,21 2,59
Belanja langsung 6.660.000.000 4.550.000.000 5.634.595.000 8.261.732.900 9.637.251.445 12.815.248.308 4.475.466.980 5.580.513.844 7.624.402.244 8.815.018.749 1,92 0,98 0,99 0,92 0,91 11,09 2,37
- Belanja Pegawai 1.822.814.500 1.447.892.000 1.162.655.000 1.453.685.000 1.538.452.500 1.787.769.500 1.446.972.000 1.155.575.000 1.453.685.000 1.251.802.500 0,98 1,00 0,99 1,00 0,81 48,12 (5,46)
- belanja Barang dan Jasa 3.512.210.500 2.264.908.000 1.845.434.000 3.361.495.000 3.532.886.650 3.433.688.491 2.247.665.980 1.839.331.744 2.745.544.792 3.031.141.709 0,98 0,99 1,00 0,82 0,86 6,64 1,39
- Belanja Modal 1.324.975.000 837.200.000 2.626.506.000 3.446.552.900 4.565.912.295 1.257.836.000 780.829.000 2.585.607.100 3.425.172.452 4.532.074.540 0,95 0,93 0,98 0,99 0,99 (1,88) 51,60
Total 12.685.596.000 11.158.683.000 11.614.624.000 14.932.138.900 16.180.831.306 18.108.392.081 10.714.311.266 11.869.422.784 13.477.977.592 15.302.008.165 1,93 1,45 1,51 1,34 1,43 13,16 8,80
Tabel 2.10Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan OPD Dinas Perkebunan dan Kehutanan
Kabupaten Merangin
UraianAnggaran Pada Tahun ke- Realisasi Anggaran Pada Tahun ke- Rasio Antara Realisasi dan Anggaran Tahun ke- Rata2 pertumbuhan
2.4. Evaluasi Program dan Kegiatan Tahun 2008-2016
Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Merangin
Rencana Strategis Disnakbun Tahun 2014-2018 60
Berdasarkan Peraturan Bupati Nomor 38 Tahun 2016 tentang Kedudukan,
Susunan Organisasi, Tugas Pokok dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas dan Badan
Daerah, Dinas Peternakan dan perkebunan mempunyai tugas membantu Bupati
melaksanakan Urusan Pemerintahan di Bidang Pertanian Sub Urusan Peternakan
dan Perkebunan dan tugas pembantuan. Berkenaan dengan hal tersebut telah
dilaksanakan berbagai program dan kegiatan dalam rangka mewujudkan Visi dan
Misi serta tujuan organisasi Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten
Merangin.
Adapun perkembangan alokasi Anggaran pada Dinas Peternakan dan
Perkebunan Kabupaten Merangin dapat dilahat pada tabel berikut ;
Tabel 2.11. Perkembangan Anggaran Dinas Peternakan dan PerkebuananKabupaten Merangin Tahun 2008-2016
Belanja TidakLangsung (Rp)
Belanja Langsung(Rp)
1 2008 1.714.532.000,00 4.090.361.000,00 5.804.893.000,00 Disnakkan2 2009 4.391.467.000,00 12.954.488.000,00 17.345.955.000,00 Distannakkan3 2010 4.871.286.000,00 11.793.696.355,00 16.664.982.355,00 Distannakkan4 2011 907.285.000,00 3.991.887.900,00 4.899.172.900,00 Disnakkan5 2012 3.138.268.000,00 3.741.716.650,00 6.879.984.650,00 Disnakkan6 2013 2.976.310.909,00 4.116.224.684,00 7.092.535.593,00 Disnakkan7 2014 3.278.717.000,00 5.648.177.800,00 8.926.894.800,00 Disnakkan8 2015 3.755.631.000,00 7.372.307.710,00 11.127.938.710,00 Disnakkan9 2016 3.954.804.534,67 6.154.091.879,70 10.108.896.414,37 Disnakkan
10 2008 2.823.504.550,00 2.823.504.550,00 Disbunhut11 2009 4.977.896.000,00 6.660.000.000,00 11.637.896.000,00 Disbunhut12 2010 4.835.588.000,00 4.550.000.000,00 9.385.588.000,00 Disbunhut13 2011 4.631.304.000,00 5.634.595.000,00 10.265.899.000,00 Disbunhut14 2012 5.520.281.000,00 8.261.732.900,00 13.782.013.900,00 Disbunhut15 2013 4.908.954.861,00 9.637.251.445,00 14.546.206.306,00 Disbunhut16 2014 5.439.220.000,00 12.689.885.508,60 18.129.105.508,60 Disbunhut17 2015 6.240.853.000,00 9.317.323.845,00 15.558.176.845,00 Disbunhut18 2016 6.692.107.887,84 6.319.784.535,00 13.011.892.422,84 Disbunhut
Alokasi AnggaranJumlah (Rp)TahunNo Ket
Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Merangin
Rencana Strategis Disnakbun Tahun 2014-2018 61
Adapun Alokasi Anggaran Belanja Tak Langsung dan Belanja Langsung
Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Merangin Tahun Anggaran 2017
adalah Anggaran Belanja Tidak Langsung Dinas Peternakan dan Perkebunan
Kabupaten Merangin untuk Tahun Anggaran 2017 berjumlah Rp.6.945.168.241,01,-,Sedangkan Anggaran Belanja Langsung Dinas Peternakan dan
Perkebunan Kabupaten Merangin untuk Tahun Anggaran 2017 berjumlah Rp.4.955.567.523,60- dengan rincian :
Belanja Pegawai Rp. 509.200.000,00,-
Belanja Barang dan Jasa Rp. 4.082.567.523,60,-
Belanja Modal Rp. 363.900.000,00,-
2.5. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Dinas Peternakan danPerkebunan Kabupaten Merangin
2.5.1. Analisa Renstra Kementerian Pertanian Republik Indonesia dan RenstraDinas Pertanian Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan serta DinasPerkebunan Provinsi Jambi
Penilaian keserasian, keterpaduan, dan sinergitas pencapaian sasaran
pelaksanaan Rencana Strategis Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten
Merangin terhadap sasaran Rencana Strategis Kementerian Pertanian Republik
Indonesia dan Rencana Strategis Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Hortikultura
dan Peternakan Provinsi Jambi serta Rencana Strategis Dinas Perkebunan Provinsi
Jambi disajikan pada Tabel di bawah ini :
Tabel 2.12. : Komparasi Capaian Sasaran Renstra Disnakbun KabupatenMerangin terhadap sasaran Renstra Kementerian Pertanian RepublikIndonesia dan Renstra Distannak Provinsi Jambi serta RenstraDisbun Prov. Jambi
No Indikator Kinerja
CapaianRenstra DinasPeternakan &PerkebunanKabupatenMerangin
Sasaran Renstra DinasPertanian Tanaman
Pangan, Hortikulturadan Peternakan serta
Sasaran Renstra DinasPerkebunan Provinsi
Jambi
SasaranRenstra
KementerianPertanian
(dirjen PKH &Bun)
1. Kontribusi Sub SektorPeternakan TerhadapPDRB Pertanian
2,67% 4,79% 4,39%
2. Populasi Sapi potong 2,51% 9,85% 18,68%3. Nilai Tukar Petani
(NTP)99,106 96,93% 104,61
4. Kontribusi sektorpertanian/ perkebunanterhadap PDRB
49,53% 46,07% 10,26%
Berdasarkan data pada Tabel di atas dapat dilihat bahwa tingkat capaian
Sasaran Renstra Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Merangin masih
Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Merangin
Rencana Strategis Disnakbun Tahun 2014-2018 62
jauh di bawah sasaran Renstra Dinas Provinsi dan Renstra Kementerian Pertanian.
Hal ini memperlihatkan bahwa kinerja Dinas Peternakan dan Perkebunan
Kabupaten Merangin perlu untuk lebih ditingkatkan lagi. Bila dilihat dari indikator
kinerja yang digunakan, terlihat adanya keserasian, keterpaduan, sinkronisasi dan
sinergitas pada setiap indikator kinerja.
2.5.2. Analisa Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW)
Berdasarkan RTRW pemanfaatan ruang kawasan pertanian dikembangkan
dalam rangka mencapai tujuan sebagai berikut :
a. Tetap terjaganya kualitas lingkungan.
b. Terciptanya pertumbuhan perekonomian wilayah yang berbasiskan
perekonomian lokal.
c. Pengembangan kualitas dan kuantitas produksi pertanian agar dapat mencapai
optimal.
Kawasan pertanian terpadu di Kabupaten Merangin juga diarahkan untuk
dipertahankan sebagai kawasan lahan pertanian berkelanjutan dengan luas
sebesar 75% dari luas kawasan tanaman pangan berupa pertanian pangan lahan
basah. Pemanfaatan ruang kawasan pertanian ini meliputi kawasan peruntukan
pertanian pangan lahan basah dan kawasan peruntukan pertanian pangan lahan
kering untuk lebih jelas peruntukan kawasan RTRW kabupaten untuk sektor
pertanian secara umum berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Merangin
Nomor 04 Tahun 2014 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Merangin
Tahun 2014 – 2034 dapat dilihat tabel di bawah ini :
Tabel 2.13. : Rencana Kawasan Peruntukan Pertanian Secara Umum di KabupatenMerangin Tahun 2014-2034
No Rencana KawasanPertanian Total (Ha)
Indikasi Program PemanfaatanRuang pada Periode Perencanaan
Berkenaan
WilayahPengembangan
1 Kawasan pertaniantanaman pangan
57.618,28 Program Peningkatan KetahananPangan, Progam PeningkatanPenerapan Teknologi Pertanian/Peternakan, Program PeningkatanPemasaran Hasil ProduksiPertanian/ Perkebunan
24 kec. Kawasantanaman pangan
2 Kawasan Hortikultura 31.426,80 Program Peningkatan KetahananPangan, Program PeningkatanProduksi, Produktivitas dan MutuProduk Pertanian
3 kec.kawasanhortikultura
3 Kawasan Perkebunan 271.979,00 Program Peningkatan KetahananPangan, Program PeningkatanProduksi pertanian/perkebunan,Produktivitas dan Mutu ProdukPertanian/perkebunan
16 kec. Kawasankelapa sawit, 17 kec.Kawasan karet, 3 keckawasan kopi, dan 3kec. Kawasan nilam
4 Kawasan Peternakana. pengembangan sentra
peternakan sapib. pengembangan sentra
Seluruhkecamatandi
Program Peningkatan KetahananPangan, Program PeningkatanProduksi Hasil Peternakan,
8 kec. Kawasan ternaksapi potong11 kec. Kawasan
Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Merangin
Rencana Strategis Disnakbun Tahun 2014-2018 63
peternakan kerbauc. pengembangan sentra
peternakan kambingd. pengembangan sentra
peternakan dombae. pengembangan sentra
peternakan unggas
kabupatenmerangin
Program pencegahan danpenanggulangan penyakit ternak,Program peningkatan pemasaranhasil produksi Peternakan danProgram Peningkatan PenerapanTeknologi Peternakan sertaProgram Peningkatan FungsiKesmavet
ternak kerbau12 kec. Kawasanternak kambing,3 kec. Kawasan ternakdomba24 kec. Kawasanternak unggas
Dengan luas lahan perkebunan secara umum sebesar 271.979 Ha dan luas
kawasan peternakan secara umum adalah seluruh kecamatan di Kabupaten
Merangin dalam Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Merangin tahun 2014-
2034, maka dan ditindak lanjuti dengan peraturan Bupati Merangin Tahun 2015
dan Surat Keputusan Menteri Pertanian Tahun 2015 tentang Sentra Peterakan
Rakyat (SPR) yang memperkuat kawasan peternakan di Kabupaten Merangin.
Dalam rangka melaksanakan tugas pokok dan fungsi Dinas Peternakan dan
Perkebunan, selaku Dinas Teknis sesuai dengan Peraturan Bupati Nomor 38
Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas Pokok dan Fungsi
serta Tata Kerja Dinas Daerah, mempunyai peluang sekaligus kendala dalam
meningkatkan kualitas capaian kinerja antara lain:
1. Sebagai sub sektor peternakan merupakan bagian sektor pertanian yang
merupakan penyumbangan PDRB terbesar di Kabupaten, untuk peternakan
terjadi penurunan sumbangan PDRB bila dibandingkan PDRB provinsi dan
kementerian lebih tinggi dari Kabupaten.
2. Populasi ternak sapi di kabupaten Merangin perkembangan sangat kecil bila
dibandingkan dengan provinsi dan pusat.
3. Bila dilihat sumber daya alam dan SDM peternak Kabupaten Merangin
merupakan potensi baik untuk pengembangan ternak sapi potong.
4. Sektor pertanian merupakan penyumbang PDRB terbesar di Kabupaten bila
dibandingkan dengan Provinsi dan Pusat.
5. Sebagian besar lahan di kabupaten Merangin merupakan lahan perkebunan
baik sawit, karet, kopi, kelapa dan lain-lain.
6. Untuk peternakan semua lahan bisa untuk pengembangan ternak, tapi sudah
di petakan berdasarkan potensi masing-masing kecamatan.
7. Berdasarkan RT/RW kabupaten Merangin potensi wilayah pengembangan
ternak sapi ada 8 (delapan) kecamatan, kerbau 11 (sebelas) kecamatan,
kambing 12 kecamatan, domba 3 kecamatan dan unggas 24 kecamatan.
8. Berdasarkan RT/RW kabupaten Merangin potensi pengembangan perkebunan
16 kec. Kawasan kelapa sawit, 17 kec. Kawasan karet, 3 kec kawasan kopi, dan
3 kec. Kawasan nilam.
Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Merangin
Rencana Strategis Disnakbun Tahun 2014-2018 64
BAB IIIISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
3.1. Identifikasi Permasalahan berdasarkan Tugas dan FungsiDengan tertibnya Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN), telah merubah pola perencanaan
yang ada dari shopiing list ke working plan, dimana satuan kerja perangkat daerah
menyusun perencanaan berdasarkan pagu indikatif dan perencanaan yang
disusun merupakan hasil dari proses perencanaan yang telah memadukan proses
politik, proses teknokratik, proses, partisipatif dan proses bottom up dan top down.
Keterpaduan proses perencanaan ini diharapkan akan lebih banyak dapat
menampung aspirasi masyarakat yang selama ini seolah-olah hanya sebagai
pelengkap dalam proses perencanaan. Kecilnya realisasi dari usulan yang
disampaikan masyarakat melalui musyawarah perencanaan pembangunan yang
dapat tertampung dalam anggaran pendapatan dan belanja daerah selama ini,
memberikan indikasi terhadap kebenaran pernyataan diatas. Oleh karena itu, guna
mengidentifikasikan berbagai permasalahan terkait dengan tugas dan fungsi Dinas
Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Merangin
Rencana Strategis Disnakbun Tahun 2014-2018 65
Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Merangin, maka ditetapkan permasalahan
sebagai berikut:
Tabel 3.1. : Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi OPDPeternakan dan Perkebunan Kabupaten Merangin.
AspekKajian Capaian/Kondisi Saat Ini Standar yang
digunakan
Faktor yang mempengaruhiInternal
(KewenanganOPD
Eksternal (DiluarKewenangan OPD
GambaranpelayananOPD
1.Dinas telah memberibantuan kepada parapeternak dan petanikebun setiap tahundalam bentuk fisikmaupun non fisik.
2.Memfasilitasi bantuanuntuk disalurkan kepadapeternak dan petanikebun
3.Dinas telah melakukanpembinaan, bimbinganteknis kepada peternakdan petani kebun.
4.Pemantauan,pemberantasan danpemeriksaan penyakitternak menular, tidakmenular dan penyakittanaman perkebunansetiap tahun.
5.Pembangunan danpenambahan sarana danprasarana peternakandan perkebunan.
1.Meningkatpopulasi,produksi hasilpeternakan danperkebunan
2.Banyak minatpeternak danpetani kebunmengajukanpermohonanbantuan.
3.Meningkatpengetahuan,sikap danketrampilanpeternak danpetani kebun
4.Terkendalinyapenyakit ternakdan tanamanperkebunan
5.Mendorongpeningkatanproduksi dagingdan perkebunan
1.Tenaga teknisyang semakinberkurang
2.Anggaran untukdisnakbunmasih sangatterbatas
3.KemampuanAparatur yangbelumprofesional
4.Kekurangantenaga ahli
1.Belumoptimalnyapenerapanteknologiunggul tepatguna, spesifiklokasi, efisiendan ramahlingkungan baikpada tahap praproduksi,pemasaran danpenangananhasil pascapanen
2.Paket teknologiyang diterapkansebagian besarmasih bersifatrekomendasiumum.
Adapun Identifikasi isu permasalahan pembangunan di Peternakan dan
Perkebunan Kabupaten Merangin dilakukan melalui pemantauan, pemahaman,
dan penelusuran kecenderungan yang terjadi diantaranya :
1. Ketidaksesuaian antara rencana pembangunan Peternakan dan Perkebunan
dan implementasinya ;
2. Hasil Monitoring dan evaluasi kurang memberikan kontribusi kepada dasar
rencana pembangunan berikutnya.
3. Rencana pembangunan masing-masing Bidang belum menunjukan Sinergisitas
dalam mencapai Visi dan Misi Dinas serta Visi Kepala Daerah.
4. Masih kurang dan lemahnya Kualitas SDM
5. Up dating data dan informasi Pembangunan sektor Peternakan dan
Perkebunan belum terhimpun dan tersaji secara baik.
6. Masih panjangnya mata rantai tataniaga pada beberapa produk peternakan dan
perkebunan.
7. Masih lemahnya pembinaan dan pengawasan terhadap perusahaan perkebunan
kelapa sawit dan pabrik kelapa sawit, sehingga perusahaan masih membeli TBS
dengan harga dibawah harga ketentuan.
Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Merangin
Rencana Strategis Disnakbun Tahun 2014-2018 66
8. Replanting Sawit, luas kebun plasma di Kab. Merangin yang memasuki masa
replanting ± seluas 20. 854 Ha yang terdapat pada PT. SAL dan PT. KDA dengan
rata-rata umur 23 s/d 24 tahun
Berdasarkan hasil identifikasi permasalahan berdasarkan tugas dan
fungsinya, maka beberapa faktor kunci yang bisa diidentifikasi sebagai berikut :
1. Keterbatasan sumber daya manusia yang profesional dibandingkan dengan
luas wilayah Kabupaten Merangin yang cukup luas.
2. Keterbatasan sumber pendanaan sektor peternakan dan perkebunan menjadi
titik krusial untuk mengembangkan program/kegiatan yang efektif dan efisien.
3. Harus jelasnya target/sasaran program/kegiatan sehingga tidak terjadi salah
sasaran.
4. Peningkatan produksi dan produktivitas ternak dan pembenihan sehingga bisa
menghasilkan bibit unggul lokal dan benih unggul lokal
5. Pengembangan budidaya ternak dan tanaman perkebunan yang mampu
meningkatkan produksi ternak dan perkebunan sehingga bisa secara bertahap
mampu mengurangi ketergantungan kebutuhan akan daging, telur dari luar
daerah.
6. Peningkatan kesehatan hewan sehingga beberapa penyakit menular baik antar
ternak ataupun kepada manusia dapat dicegah dengan cepat.
7. Penerapan teknologi peternakan dan perkebunan tepat guna dimasyarakat
sehingga dapat memudahkan budidaya ternak maupun kebun
8. Pengembangan pakan dan hijauan makanan ternak (HMT) sehingga pakan dan
hijauan dapat terus tersedia dengan kualitas yang baik.
9. Peningkatan pemasaran hasil peternakan dan perkebunan belum maksimal.
10. Peningkatan kelembagaan peternakan dan perkebunan yang mendukung
produktivitas ternak dan tanaman perkebunan
11. Peningkatan sarana dan prasarana peternakan dan perkebunan guna
mendukung produksi hasil peternakan dan perkebunan.
3.2. Telaah Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala DaerahTerpilih
Telaahan terhadap visi, misi dan program Bupati dan Wakil Bupati terpilih
di Kabupaten Merangin dalam hubungannya dengan tugas pokok dan fungsi dari
Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Merangin dapat dilihat pada Tabel
di bawah ini.
Tabel 3.2. : Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan Dinas Peternakan danPerkebunan Kabupaten Merangin Terhadap Pencapaian Visi, Misidan Program Bupati dan Wakil Bupati.
Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Merangin
Rencana Strategis Disnakbun Tahun 2014-2018 67
Visi : Meningkatkan Pembangunan Ekonomi Kerakyatan Berbasis Pertanian dan UMKM
Misi Tujuan Masalah Pelayanan FaktorPenghambat Pendorong
MeningkatkanPembangunan EkonomiKerakyatanBerbasisPertaniandan UMKM
Mengembangkankawasansentraproduksi,kawasanekonomistrategis danperumahanyangberkualitas
1. Ketidaksesuaian antara rencanapembangunan Peternakan danPerkebunan dan implementasinya ;
2. Hasil Monitoring dan evaluasi kurangmemberikan kontribusi kepada dasarrencana pembangunan berikutnya.
3. Rencana pembangunan masing-masing Bidang belum menunjukanSinergisitas dalam mencapai Visi danMisi Dinas serta Visi Kepala Daerah.
4. Masih kurang dan lemahnya KualitasSDM
5. Up dating data dan informasiPembangunan sektor Peternakan danPerkebunan belum terhimpun dantersaji secara baik.
6. Masih panjangnya mata rantaitataniaga pada beberapa produkpeternakan dan perkebunan.
7. Masih lemahnya pembinaan danpengawasan terhadap perusahaanperkebunan kelapa sawit dan pabrikkelapa sawit, sehingga perusahaanmasih membeli TBS dengan hargadibawah harga ketentuan.
8. Replanting Sawit, luas kebun plasmadi Kab. Merangin yang memasukimasa replanting ± seluas 20. 854 Hayang terdapat pada PT. SAL dan PT.KDA dengan rata-rata umur 23 s/d 24tahun
1. Keterbatasananggran pemerintahdaerah
2. Hasil monitoring danevaluasi tidakmenajdi pedomankegiatan pembangunselanjutnya
3. Visi dan misi dinastidak menjadipedoman untukmelaksanakanprogram kegiatan
4. SDM yangberkualitas sangatterbatas
5. Anggaran untuk updating data daninfromasipembangunan tidakcukup tersedia
6. Masih banyak pihaktertentu yangmendapatkeuntungan dariproduk nakbun
1. Perluadanyadanabantuandaripusat keOPD
Visi merupakan gambaran arah pembangunan atau kondisi masa depan yang
ingin dicapai. Visi pembangunan peternakan dan perkebunan merupakan koridor
utuma yang mengawali kesinergisan dan perjalanan sektor peternakan dan sektor
perkebunan menuju kondisi yang dicita-citakan. Sebagai bagian dari perekonomian
Kabupaten Merangin, visi sektor peternakan dan perkebunan selayaknya dapat
menjadi penggenap visi pembangunan Kabupaten Merangin. Misi adalah ungkapan
eksistensi sebuah organisasi yang dijabarkan dalam bentuk rangkaian kalimat
dalam rangka mencapai visi.
Telaah visi, misi, dan program kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih
di Kabupaten Merangin dalam hubungannya dengan tugas pokok dan fungsi dari
Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Merangin dapat dilihat tabel di
bawah ini :
Visi :
“Berbenah Menuju Merangin Emas 2018”
BANGUN EKONOMI RAKYAT: Mengartikan bahwa hal yang utama dilakukan oleh
aparatur pemerintah daerah adalah menciptakan stabilitas ekonomi yang
memungkinkan masyarakat menjalankan kegiatan produksi, konsumsi dan
distribusi secara efisien dan efektif.
BERSIH: Mengartikan bahwa suatu kondisi dimana aparatur pemerintah daerah
memberikan pelayanan yang prima dan akuntabel
Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Merangin
Rencana Strategis Disnakbun Tahun 2014-2018 68
AMANAH: Mengartikan bahwa aparatur negara menjalankann tugasnya dengan
penuh tanggung jawab, jujur dan disiplin.
Misi Daerah Kabupaten Merangin dalam mencapai Visi Daerah adalah :
1. Meningkatkan Kualitas Pelayanan Birokrasi Kepada Dengan Mengedepankan
Transparansi, Efisiensi, Efektif Dan Akuntabilitas.
2. Meningkatkan Kualitas Infrastruktur Pelayanan Dasar.
3. Meningkatkan Kualitas SDM Melalui Pendidikan Dan Kesehatan.
4. Meningkatkan Pembangunan Ekonomi Kerakyatan Berbasis Pertanian danUMKM.
5. Meningkatkan Prestasi Generasi Muda Dan Kesetaraan Gender.
6. Meningkatkan pengelolaan dan Perlindungan Hutan, Sumber Daya Alam (SDA)
dan Mineral yang berwawasan lingkungan dan berkelanjutan.
Berdasarkan rumusan Visi dan Misi serta mengacu selaras dengan arahan
teknis operasional dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM),
maka tujuan pembangunan daerah untuk penyelenggaraan pemerintahan dan
pelaksanaan pembangunan 5 (lima) tahun ke depan adalah:
1. Meningkatkan pelayanan publik yang berkualitas melalui tata kelola
pemerintahan yang baik.
2. Meningkatkan kualitas aparatur pemerintah melalui rekrutmen yang baik dan
peningkatan kesejahteraan
3. Meningkatkan pembangunan infrastruktur dasar yang merata dan berkualitas
4. Mengembangkan kawasan sentra produksi, kawasan ekonomi strategis dan
perumahan yang berkualitas
5. Meningkatkan kualitas sumberdaya manusia yang berbasis pada pendidikan
yang berkualitas dan tenaga kerja yang berkompetensi
6. Meningkatkan sumberdaya manusia yang berbasis pada pelayanan kesehatan
yang berkualitas
7. Meningkatan laju pertumbuhan ekonomi yang berkualitas melalui
peningkatan daya saing investasi, ketengakerjaan dan kinerja BUMD.
8. Meningkatkan pendayagunaan, potensi agrowisata dan pengelolaan
sumberdaya pertanian untuk kesejahteran petani dan peningkatan pendapatan
daerah.
9. Meningkatkan daya saing UMKM dan Koperasi serta mengurangi kesenjangan
pembangunan melalui ekonomi kerakyatan.
10. Meningkatkan ketersediaan infrastruktur olahraga dan pembinaan atlit
berprestasi.
Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Merangin
Rencana Strategis Disnakbun Tahun 2014-2018 69
11. Meningkatkan prestasi pemuda dan kesetaraan gender dalam pembangunan
daerah.
12. Meningkatkan penataan zona dan melestarikan kawasan hutan lindungan,
cagar budaya tradisional melayu sebagai pusat penelitian dan, wisata alam dan
budaya.
Untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas, ditetapkan kriteria
danindikator-indikator komposit sebagai indikasi perwujudan pencapaian Visi
RPJMD Kabupaten Merangin Tahun 2014-2018. Penjabaran kriteria dan indikator-
indikator keberhasilan untuk mewujudkan visi tersebut dinas peternakan dan
perkebunan berada pada visi ke empat untuk lebih jelas adalah sebagai berikut:
Tabel 3.1VISI : ‘BERBENAH’ ( BANGUN EKONOMI RAKYAT, BERSIH DAN AMANAH) MENUJU MERANGIN EMASNo MISI TUJUAN SASARAN
1 MISI I :MENINGKATKANKUALITAS PELAYANANBIROKRASI DENGANMENGEDEPANKANTRANSPARANSI,EFISIENSI,EFEKTIFITAS DANAKUNTABILITAS.
1. Meningkatkanpelayanan publikyang berkualitasmelalui tata kelolapemerintahan yangbaik.
1. Penataan organisasi pemerintahan daerah yangefektif dan efisien untuk melaksanakan tugas-tugas pemerintahan dan pembangunan
2. Penataan dan implementasi sistem pengelolaankeuangan dan anggaran yang transparanberbasis e-planning, e-budget dan e-audit.
3. Penataan administrasi dan birokrasi Kecamatandan desa/kelurahan
4. Peningkatan sistem pelayanan publik terpaduyang bebas KKN dan berkinerja baik.
2. Meningkatkankualitas aparaturpemerintah melaluirekrutmen yang baikdan peningkatankesejahteraan
1. Peningkatan sistem perekrutan CPNS danpegawai kontrak/ honorer yang bebas KKN danmemberikan perhatian khusus untuk putra-putriMerangin.
2. Peningkatan kesejahteraan bagi penyelenggarapemerintahan dan pembangunan
3. Peningkatan insentif untuk pegawai SARA (Imam,Balai, Khatib dan Guru Ngaji).
Tabel 3.2VISI : ‘BERBENAH’ ( BANGUN EKONOMI RAKYAT, BERSIH DAN AMANAH) MENUJU MERANGIN EMAS
No MISI TUJUAN SASARAN2 MISI II :
MENINGKATKANKUALITASINFRASTRUKTURPELAYANAN DASAR
1. Meningkatkanpembangunaninfrastruktur yangmerata danmemperluas akses dansentra perekonomianmasyarakat dan daerah
1. Perbaikan dan pembangunan jalan danjembatan mulai dari jalan desa, desa kekecamatan, dari kecamatan ke kabupaten danke Propinsi
2. Perluasan jangkauan jaringan aliran lisrik danair bersih dengan mengoptimalkan anggarandaerah secara merata dan berkeadilan di setiapdesa.
3. Peningkatan dan pembangunan jaringantelekomunikasi
2. Mengembangkankawasan sentra
1. Pembangunan irigasi terutama di kawasansentra produksi pertanian masyarakat
Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Merangin
Rencana Strategis Disnakbun Tahun 2014-2018 70
produksi, kawasanekonomi strategis danperumahan yangberkualitas
2. Pengembangan Kawasan Jangkat sebagaiKawasan Ekonomi Strategis.
3. Penyediaan dan peningkatan kualitasperumahan bagi seluruh masyarakat khususnyamasyarakat tidak mampu.
Tabel 3.3VISI : ‘BERBENAH’ ( BANGUN EKONOMI RAKYAT, BERSIH DAN AMANAH) MENUJU MERANGIN EMAS
No MISI TUJUAN SASARAN3 MISI III :
MENINGKATKANKUALITAS SDMMELALUI PENDIDIKANDAN KESEHATAN
1. Meningkatkankualitas sumberdayamanusia yangberbasis padapendidikan yangberkualitas dantenaga kerja yangberkompetensi
1. Peningkatan kualitas pendidikan melaluipenyediaan pendidikan gratis berkualitas,fasilitas pendidikan, kesejahteraan tenagapendidik.
2. Peningkatan tenaga kerja yang terampil dansiap bekerja
2. Meningkatkansumberdaya manusiayang berbasis padapelayanan kesehatanyang berkualitas
1. Peningkatan pengobatan gratis bagimasyarakat miskin yang mudah dijangkauserta berkualitas
2. Peningkatan ketersediaan peralatan medis,obat-obatan, tenaga medis, dokter umum dandokter spesialis dengan jumlah yangmemadai untuk Rumah Sakit Umum danPuskesmas rawat inap
3. Peningkatan ketersediaan peralatan, obat-obatan dan tenaga medis dan dokter umumdengan jumlah yang memadai untukPuskesmas.
4. Peningkatan pelayanan dan perlindungankesehatan keluarga, ibu dan anak
Tabel 3.4VISI : ‘BERBENAH’ ( BANGUN EKONOMI RAKYAT, BERSIH DAN AMANAH) MENUJU MERANGIN EMAS
No MISI TUJUAN SASARAN4 MISI IV :
MENINGKATKANPENGEMBANGANEKONOMIKERAKYATANBERBASIS PERTANIANDAN UKM
1. Meningkatan lajupertumbuhan ekonomiyang berkualitas melaluipeningkatan daya sainginvestasi, ketengakerjaandan kinerja BUMD
1. Peningkatan iklim investasi yang sehatmelalui reformasi kelembagaan birokrasidan penyediaan infrastruktur berdaysaing.
2. Pencapaian pertumbuhan ekonomi yangcukup tinggi dan berkualitas sertapeningkatan kemandirian fiscal daerah.
3. Peningkatan kinerja BUMD agar dapatmemberi kontribusi kepada pendapatan aslidaerah
4. Peningkatan perbaikan iklimketenagakerjaan dengan upayamenurunkan tingkat pengangguran melaluiperluasan kesempatan kerja.
2. Meningkatkanpendayagunaan, potensiagrowisata danpengelolaan sumberdayapertanian untukkesejahteran petani danpeningkatan pendapatandaerah
1. Pengembangan potensi agrowisata dankawasan agrowisata melalui kawasanekonomi Strategis.
2. Peningkatan produksi pertanian gunaterwujudnya peningkatan pendapatandan kesejahteraan petani dan keluarga
3. Meningkatkan daya saingUMKM dan Koperasi sertamengurangi kesenjanganpembangunan melaluiekonomi kerakyatan
1. Peningkatan daya saing usaha mikro, kecildan menengah serta koperasi.
2. Peningkatan kesejahteraan masyarakat danpengurangan kesenjangan pembangunanantar daerah melalui ekonomi kerakyatan
Tabel 3.5VISI : ‘BERBENAH’ ( BANGUN EKONOMI RAKYAT, BERSIH DAN AMANAH) MENUJU MERANGIN EMAS
No MISI TUJUAN SASARAN
5 MISI V:MENINGKATKAN
1. Meningkatkanketersediaan infrastruktur
1. Peningkatan ketersediaan fasilitas olahraga di setiap kecamatan.
Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Merangin
Rencana Strategis Disnakbun Tahun 2014-2018 71
PRESTASI GENERASIMUDA DANKESETARAAN GENDER
olahraga dan pembinaanatlit berprestasi
2. Peningkatan penyiapan atlit berprestasisejak dini, berkala dan berkelanjutan
2. Meningkatkan prestasipemuda dan kesetaraangender dalampembangunan daerah
1. Peningkatan pemuda berprestasi tingkatprovinsi dan tingkat nasional
2. Peningkatan Kesetaraan Gender yangproporsional dalam pembangunan daerahyang berorientasi pada profesionalisme
Tabel 3.6VISI : ‘BERBENAH’ ( BANGUN EKONOMI RAKYAT, BERSIH DAN AMANAH) MENUJU MERANGIN EMAS
No MISI TUJUAN SASARAN6 MISI VI:
MENINGKATKANPENGELOLAAN DANPERLINDUNGAN HUTAN,SDA DAN MINERAL YANGBERWAWASANLINGKUNGAN DANBERKELANJUTAN
Meningkatkan penataanzona dan melestarikankawasan hutan lindungan,cagar budaya tradisionalmelayu sebagai pusatpenelitian dan, wisataalam & budaya.
1. Peningkatan kesadaran para stakeholdertentang pelestarian alam dan lingkunganhidup khususnya kawasan konservasidan perlindungan.
2. Peningkatan partisipasi aktif masyarakatdalam proses pengambilan kebijakanpemerintah daerah yang berkenaaandengan lingkungan hidup danpengelolaan SDA
3. Peningkatan penghargaan kepadainisiator yang menjaga lingkungan hidupdan menerapkan sanksi secara konsistenterhadap perusak lingkungan hidup.
4. Peningkatan kualitas pengelolaan sumberdaya alam yang memberi manfaatekonomi untuk pendapatan daerah dammasyarakat sekitar dengan dampaklingkungan yang minimal
3.3. Telaahan Renstra K/L dan Renstra ProvinsiStrategi pengembangan wilayah dalam RTRW Kabupaten Merangin menjadi
pedoman bagi perangkat daerah dalam menyusun Rencana Strategis(Renstra)
Satuan Kerja Perangkat Daerah dengan memperhatikan potensi dan permasalahan
wilayah, dalam mempercepat pengembangan wilayah, mendorong penataan,
pemanfaatan dan pengendalian tata ruang dengan prinsip harmonisasi
kepentingan nasional, Provinsi Jambi dan kebutuhan daerah Kabupaten. Dengan
mempertimbangkan meningkatnya pertumbuhan penduduk dan perkembangan
wilayah pemukiman akan berimplikasi pada terjadinya alih fungsi tata ruang.
Selain itu permasalahan lain yang terjadi adalah perselisihan batas wilayah, baik
itu di wilayah desa, kecamatan maupun kabupaten, pelanggaran pemanfaatan
hutan lindung, hutan produksi dan cagar alam. Hal ini akan menjadi perhatian
utama dalam menyususn Renstra OPD 2014-2018. Penilaian keserasian,
keterpaduan, dan sinergitas pencapaian sasaran pelaksanaan Rencana Strategis
Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Merangin terhadap sasaran
Rencana Strategis Kementerian Pertanian Republik Indonesia dan Rencana
Strategis Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan Provinsi
Jambi serta Rencana Strategis Dinas Perkebunan Provinsi Jambi disajikan pada
Tabel di bawah ini :
Tabel 3.3. : Komparasi Capaian Sasaran Renstra Disnakbun Kab.Merangin
Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Merangin
Rencana Strategis Disnakbun Tahun 2014-2018 72
terhadap sasaran Renstra Kementerian Pertanian Republik Indonesiadan Renstra Distannak Prov. Jambi serta Renstra Disbun Prov. Jambi
No Indikator Kinerja
CapaianRenstra DinasPeternakan &PerkebunanKabupatenMerangin
Sasaran Renstra DinasPertanian Tanaman
Pangan, Hortikultura danPeternakan serta SasaranRenstra Dinas Perkebunan
Provinsi Jambi
SasaranRenstra
KementerianPertanian
(dirjen PKH &Bun)
1. Kontribusi SubSektor PeternakanTerhadap PDRBPertanian
2,67% 4,79% 4,39%
2. Populasi Sapi potong 2,51% 9,85% 18,68%3. Nilai Tukar Petani
(NTP)99,106 96,93% 104,61
Berdasarkan data pada Tabel di atas dapat dilihat bahwa tingkat capaian
Sasaran Renstra Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Merangin masih
jauh di bawah sasaran Renstra Dinas Provinsi dan Renstra Kementerian Pertanian.
Hal ini memperlihatkan bahwa kinerja Dinas Peternakan dan Perkebunan
Kabupaten Merangin perlu untuk lebih ditingkatkan lagi. Bila dilihat dari indikator
kinerja yang digunakan, terlihat adanya keserasian, keterpaduan, sinkronisasi dan
sinergitas pada setiap indikator kinerja.
3.4. Analisa Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian LingkunganHidup Strategis
Berdasarkan RTRW pemanfaatan ruang kawasan pertanian dikembangkan
dalam rangka mencapai tujuan sebagai berikut :
d. Tetap terjaganya kualitas lingkungan.
e. Terciptanya pertumbuhan perekonomian wilayah yang berbasiskan
perekonomian lokal.
f. Pengembangan kualitas dan kuantitas produksi pertanian agar dapat mencapai
optimal.
Kawasan pertanian terpadu di Kabupaten Merangin juga diarahkan untuk
dipertahankan sebagai kawasan lahan pertanian berkelanjutan dengan luas
sebesar 75% dari luas kawasan tanaman pangan berupa pertanian pangan lahan
basah. Pemanfaatan ruang kawasan pertanian ini meliputi kawasan peruntukan
pertanian pangan lahan basah dan kawasan peruntukan pertanian pangan lahan
kering untuk lebih jelas peruntukan kawasan RTRW kabupaten untuk sektor
pertanian secara umum berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Merangin
Nomor 04 Tahun 2014 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Merangin
Tahun 2014 – 2034 dapat dilihat tabel di bawah ini :
Tabel 3.4. : Rencana Kawasan Peruntukan Pertanian Secara Umum di
Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Merangin
Rencana Strategis Disnakbun Tahun 2014-2018 73
Kabupaten Merangin Tahun 2014-2034
No Rencana KawasanPertanian Total (Ha)
Indikasi Program PemanfaatanRuang pada Periode Perencanaan
Berkenaan
WilayahPengembangan
1 Kawasan pertaniantanaman pangan
57.618,28 Program Peningkatan KetahananPangan, Progam PeningkatanPenerapan Teknologi Pertanian/Peternakan, ProgramPeningkatan Pemasaran HasilProduksi Pertanian/ Perkebunan
24 kec. Kawasantanaman pangan
2 Kawasan hortikultura 31.426,80 Program Peningkatan KetahananPangan, Program PeningkatanProduksi, Produktivitas dan MutuProduk Pertanian
3 kec.kawasanhortikultura
3 Kawasan perkebunan 271.979,00 Program Peningkatan KetahananPangan, Program PeningkatanProduksi pertanian/perkebunan,Produktivitas dan Mutu ProdukPertanian/perkebunan
16 kec. Kawasankelapa sawit, 17 kec.Kawasan karet, 3 keckawasan kopi, dan 3kec. Kawasan nilam
4 Kawasan peternakanf. pengembangan sentra
peternakan sapig. pengembangan sentra
peternakan kerbauh. pengembangan sentra
peternakan kambingi. pengembangan sentra
peternakan dombaj. pengembangan sentra
peternakan unggas
Seluruhkecamatandikabupatenmerangin
Program Peningkatan KetahananPangan, Program PeningkatanProduksi Hasil Peternakan,Program pencegahan danpenanggulangan penyakit ternak,Program peningkatan pemasaranhasil produksi Peternakan danProgram Peningkatan PenerapanTeknologi Peternakan sertaProgram Peningkatan FungsiKesmavet
8 kec. Kawasan ternaksapi potong11 kec. Kawasanternak kerbau12 kec. Kawasanternak kambing,3 kec. Kawasan ternakdomba24 kec. Kawasanternak unggas
Dengan luas lahan perkebunan secara umum sebesar 271.979 Ha dan luas
kawasan peternakan secara umum adalah seluruh kecamatan di Kabupaten
Merangin dalam Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Merangin tahun 2014-
2034, maka dan ditindak lanjuti dengan peraturan Bupati Merangin Tahun 2015
dan Surat Keputusan Menteri Pertanian Tahun 2015 tentang Sentra Peterakan
Rakyat (SPR) yang memperkuat kawasan peternakan di Kabupaten Merangin.
Hal-hal yang dapat dikaji dari tabel tersebut diatas diantaranya adalah :
1. Wilayah Kabupaten Merangin yang luas merupakan potensi yang sangat besar.
2. Penyebaran ternak masih kurang terpusat di titik potensial.
3. Pengembangan perairan umum harus terus ditingkatkan, hal ini guna mencegah
kekurangan posakan air dimusim kemarau.
4. Masih rendahnya sarana promosi untuk optimalisasi pemasaran hasil produksi
Perkebunan maupun peternakan lokal.
5. Kurang optimalnya pemanfaatan potensi sumberdaya Perkebunan.
3.5. Penentuan Isu-isu StrategisPembangunan perekonomian di Kabupaten Merangin tentunya sangat
dipengaruhi oleh dinamika perekonomian provinsi dan nasional berdasarkan
kondisi tersebut, seperti yang telag digambarkan sebelumnya terdapat beberapa
faktor eksternal dan iternal maupun faktor penghambat dan pendorong yang akan
Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Merangin
Rencana Strategis Disnakbun Tahun 2014-2018 74
sangat mempengaruhi status pembangunan perekonomian di Kabupaten Merangin
sampai dengan tahun 2018.
Pembangunan perekonomian tidak hanya mengandalkan dan
mengekspoitasi berbagai wilayah dan sektor unggulan saja, melainkan harus
diperhatikan keberlangsungan (sustainable) dari wilayah dan sektor unggulan
tersebut. Di sisi lain, hasil-hasil pembangunan harus dapat dinikmati oleh seluruh
masyarakat, sehingga pembangunan harus melibatkan sisi sosial di dalam
pencapaian targetnya. Pendekatan sektoral dalam suatu perencanaan selalu
dimulai dengan pertanyaan yang menyangkut sektor apa yang perlu dikembangkan
untuk mencapai tujuan pembangunan. Berbeda dengan pendekatan regional,
pendekatan ini lebih menitikberatkan pada daerah mana yang perlu mendapat
prioritas untu dikembangan, baru kemudian sektor apa yang sesuai untuk
dikembangkan di masing-masing daerah. Permasalahan yang sering dihadapi pada
pembangunan sektoral adalah sektor mana yang akan dijadikan unggulan di suatu
wilayah, sehingga hal tersebut dapat menyebabkan terjadinya ketimpangan antar
wilayah terhadap sektro-sektor tersebut terutama dalam hal penyebaran investasi.
Upaya yang dapat ditempuh untuk mengurangi ketimbangan di dalam
perencanaan adalah dengan mengetahui berbadai peran sektoral di dalam
pembangunan. Peran dari berbagai sektor inilah selanjutnya dibutuhkan untuk
melihat pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan.
Oleh karena itu, berdasarkan data dan informasi yang telah diuraikan, dan
kajian Renstra Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Merangin, RTRW,
dan KLHS, maka dapat disusun berbagai isu strategis yang dapat dihimpun bagi
pembangunan peternakan dan Perkebunan di Kabupaten Merangin. Beberapa isu
strategis yang dapat dihimpun bagi pembangunan peternakan dan Perkebunan di
Kabupaten Merangin adalah sebagai berikut :
1. Kabupaten Merangin mempunyai luas mencapai 7.679 Km2 menjadi kekuatan
besar menggerakkan lokomotif ekonomi Kabupaten Merangin. Kabupaten
Merangin memiliki geografi yang bervariasi (dataran sedang sampai dataran
tinggi) yang sangat baik pengembangan ternak baik ternak besar, kecil maupun
unggas.
2. Terbatasnya ketersediaan sumber daya manusia yang berkualitas dan
profesional.
3. Kondisi infrastruktur, sarana dan prasarana penunjang pembangunan
Peternakan dan Perkebunan masih terbatas.
4. Sarana dan prasarana penunjang kerja aparatur masih terbatas.
Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Merangin
Rencana Strategis Disnakbun Tahun 2014-2018 75
5. Belum adanya sinkronisasi kebijakan antara Pemerintah Pusat, Propinsi dan
Kabupaten.
6. Anggaran pembangunan pertanian belum mendapat alokasi dana yang cukup
untuk memacu pembangunan pertanian
7. Kecenderungan penurunan populasi ternak sapi dikabupaten Merangin semata
mata tidak hanya dipengaruhi oleh kebutuhan konsumen saja akan tetapi
penangan penerapan teknologi yang kurang maksimal dilaksanakan seperti
Inseminasi Buatan yang dapat meningkatkan angka kelahiran ternak.
8. Peningkatan sarana dan prasarana pendukung dalam peningkatan produksi,
budidaya maupun pemasaran sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan
masyarakat.
9. Optimalisasi pemanfaatan potensi sumberdaya Perkebunan melalui kegiatan
intensifikasi budidaya Perkebunan.
10.Sebagai sub sektor peternakan merupakan bagian sektor pertanian yang
merupakan penyumbangan PDRB terbesar di Kabupaten, untuk peternakan
terjadi penurunan sumbangan PDRB bila dibandingkan PDRB provinsi dan
kementerian lebih tinggi dari Kabupaten.
11.Populasi ternak sapi di kabupaten Merangin perkembangan sangat kecil bila
dibandingkan dengan provinsi dan pusat.
12.Bila dilihat sumber daya alam dan SDM peternak Kabupaten Merangin
merupakan potensi baik untuk pengembangan ternak sapi potong.
13.Sektor pertanian merupakan penyumbang PDRB terbesar di Kabupaten bila
dibandingkan dengan Provinsi dan Pusat.
14.Sebagian besar lahan di kabupaten Merangin merupakan lahan perkebunan
baik sawit, karet, kopi, kelapa dan lain-lain.
15.Untuk peternakan semua lahan bisa untuk pengembangan ternak, tapi sudah
di petakan berdasarkan potensi masing-masing kecamatan.
16.Berdasarkan RT/RW kabupaten Merangin potensi wilayah pengembangan
ternak sapi ada 8 (delapan) kecamatan, kerbau 11 (sebelas) kecamatan,
kambing 12 kecamatan, domba 3 kecamatan dan unggas 24 kecamatan.
17.Berdasarkan RT/RW kabupaten Merangin potensi pengembangan perkebunan
16 kec. Kawasan kelapa sawit, 17 kec. Kawasan karet, 3 kec kawasan kopi, dan
3 kec. Kawasan nilam.
3.6. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan OPDTantangan dan peluang pengembangan pelayanan Dinas Peternakan dan
Perkebunan Kabupaten Merangin dapat dianalisis, dan rasional terhadap program
yang telah ditetapkan. Untuk menganalisis peluang dan tantangan dianalisis
Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Merangin
Rencana Strategis Disnakbun Tahun 2014-2018 76
melalui proses analisis SWOT, berdasarkan kondisi analisis internal dan eksternal,
maka dapat dilakukan analisis lingkungan internal dan eksternal secara
komprehensif sebagai berikut;
3.6.1. Analisis lingkungan internal
A. Kekuatan (Strength)
1. Tersedianya sumber daya manusia (aparatur) yang memadai.
2. Adanya teknologi yang mendukung pembangunan peternakan dan
Perkebunan.
3. Adanya komitmen yang kuat dari para pelaku pembangunan peternakan dan
Perkebunan.
4. Adanya Perda Kab. Merangin No. 38 tahun 2016 tentang Tata kerja Organisasi
Perangkat Daerah dan Tata Kerja Dinas Daerah Kab Merangin.
5. Tersedianya alokasi anggaran belanja pembangunan;
6. Adanya kebijakan pemerintah tentang penggunaan pupuk organik.
B. Kelemahan (Weaknesses)
1. Kondisi infrastruktur, sarana dan prasarana penunjang pembangunan
Peternakan dan Perkebunan masih terbatas.
2. Sarana dan prasarana penunjang kerja aparatur masih terbatas.
3. Belum adanya sinkronisasi kebijakan antara Pemerintah Pusat, Propinsi dan
Kabupaten.
4. Masih terbatasnya pengetahuan dan ketrampilan pada masayarakat tentang
peternakan dan Perkebunan.
5. Pola berbudidaya peternakan dan Perkebunan, pada umumnya berpola
sambilan
3.6.2. Analisis Lingkungan Eksternal
A. Peluang (Opportunity)
1. Tersedianya sumber daya manusia (petani peternak dan kebun) yang memadai.
2. Tersedianya sumber daya alam yang mendukung pembangunan peternakan
dan Perkebunan.
3. Produktifitas sawit yang saat sekarang cenderung menurun, sehingga banyak
petani yang akan beralih memelihara ternak lagi.
4. Perda Kab. Merangin Nomor 34 Tahun 2017 tentang Revisi Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Merangin Tahun
2014 – 2018.
5. Permintaan pasar yang cukup tinggi baik lokal maupun regional akan produk-
produk peternakan dan Perkebunan.
Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Merangin
Rencana Strategis Disnakbun Tahun 2014-2018 77
6. Kabupaten Merangin yang merupakan wilayah strategis yang terletak di tengah
kabupaten lain.
7. Adanya pola kawasan pembangunan peternakan dan Perkebunan.
8. Adanya kelembagaan ekonomi/social di pedesaan yang potensial untuk
mendukung pembangunan peternakan dan Perkebunan.
9. Adanya penyuluh yang telah bergabung disnakbun yang mampu mendukung
penyelenggaraan pembangunan peternakan dan Perkebunan.
10. Adanya kebijakan pemerintah tentang penggunaan pupuk organik.
B. Ancaman (Threats)
1. Perlunya peningkatan kemampuan sumberdaya aparatur pada Dinas
Peternakan dan Perkebunan.
2. Masih belum optimalnya penyediaan sarana dan prasarana pelaksanaan
kegiatan pada Dinas Peternakan dan Perkebunan.
3. Masih tingginya ancaman penyakit ternak dan hama tanaman perkebunan
yang perlu tindakan berkelanjutan dan perlu multi koordinasi antar instansi
dan antar wilayah.
4. Perlu adanya peningkatan pemanfaatan limbah peternakan menjadi bahan
yang lebih bernilai manfaat.
5. Masih perlunya peningkatan kualitas dan kuantitas produk peternakan dan
Perkebunan sehingga memiliki daya saing.
6. Masih rendahnya penerapan teknologi peternakan dan Perkebunan
7. Persaingan perdagangan bebas yang semakin tajam baik lokal, regional dan
internasional, termasuk komoditi peternakan dan Perkebunan.
8. Adanya resiko terhadap penularan penyakit dari hewan ke manusia (Zoonosis).
9. Ancaman bencana alam (banjir, tanah longsor dan lain-lain).
10. Masuknya PHM yang mampu beresiko pada hewan di Kab. Merangian.
Strategi kebijakan dalam upaya mewujudkan sasaran pembangunan
peternakan dan Perkebunan di Kabupaten, sebagai berikut;
Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Merangin
Rencana Strategis Disnakbun Tahun 2014-2018 43
FAKTOR INTERNAL
FAKTOR EKSTERNAL
Kekuatan (Srength):1. Tersedianya sumber daya manusia (aparatur) yang
memadai.2. Adanya teknologi yang mendukung pembangunan
peternakan dan Perkebunan.3. Adanya komitmen yang kuat dari para pelaku
pembangunan peternakan dan Perkebunan.4. Adanya Perda Kab. Merangin No. 38 tahun 2016
tentang Tata kerja Organisasi Perangkat Daerah danTata Kerja Dinas Daerah Kab Merangin.
5. Tersedianya alokasi anggaran belanja pembangunan;6. Adanya kebijakan pemerintah tentang penggunaan
pupuk organik.
Kelemahan(Weaknesses):1. Kondisi infrastruktur, sarana dan prasarana
penunjang pembangunan Peternakan danPerkebunan masih terbatas.
2. Sarana dan prasarana penunjang kerjaaparatur masih terbatas.
3. Belum adanya sinkronisasi kebijakan antaraPemerintah Pusat, Propinsi dan Kabupaten.
4. Masih terbatasnya pengetahuan danketrampilan pada masayarakat tentangpeternakan dan Perkebunan.
5. Pola berbudidaya peternakan danPerkebunan, pada umumnya berpolasambilan
Peluang (Opportunities) :1. Tersedianya sumber daya manusia (petani peternak dan kebun) yang memadai.2. Tersedianya sumber daya alam yang mendukung pembangunan peternakan
dan Perkebunan.3. Produktifitas sawit yang saat sekarang cenderung menurun, sehingga banyak
petani yang akan beralih memelihara ternak lagi.4. Perda Kab. Merangin Nomor 34 Tahun 2017 tentang Revisi Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Merangin Tahun2014 – 2018.
5. Permintaan pasar yang cukup tinggi baik lokal maupun regional akan produk-produk peternakan dan Perkebunan.
6. Kabupaten Merangin yang merupakan wilayah strategis yang terletak di tengahkabupaten lain.
7. Adanya pola kawasan pembangunan peternakan dan Perkebunan.8. Adanya kelembagaan ekonomi/social di pedesaan yang potensial untuk
mendukung pembangunan peternakan dan Perkebunan.9. Adanya penyuluh yang telah bergabung disnakbun yang mampu mendukung
penyelenggaraan pembangunan peternakan dan Perkebunan.10. Adanya kebijakan pemerintah tentang penggunaan pupuk organik.
Asumsi Strategi SO :1. Tingkatkan sumber daya Aparatur untuk
memberdayakan para peternak/pekebun untukmengelola potensi sumber daya alam peternakan danPerkebunan yang lebih baik.
2. Maksimalkan teknologi peternakan dan Perkebunanuntk meningkatkan produksi dan produktifitaspeternakan dan Perkebunan dalam rangka memenuhipermintaan pasar yang terus meningkat, sertamenyediakan bahan baku pupuk organik.
3. Tingkatkan komitmen para pelaku pembangunanpeternakan dan Perkebunan dengan dukungan RPJMDpembanguna kabupaten Merangin.
4. Lakukan tata kelola/manajerial yang lebih baik untukmengelola pembangunan peternakan dan Perkebunanyang lebih memadai dengan konsep pembangunanberwawasan kawasan sentra produksi.
5. Lakukan efisiensi dan efektifitas penggunaan anggaran.
Asumsi Strategi WO :1. Tingkatkan infrastruktur, sarana dan
prasarana peternakan dan Perkebunan,terutama pada daerah-daerah kawasansentra produksi.
2. Tingkatkan sarana dan prasarana penunjangkerja aparatur untuk melakasanakan kerjayang lebih maksimal.
3. Lakukan sinkronisani dan koordinasipembangunan peternakan dan Perkebunanbaik tingkat propinsi maupun pusat.
4. Maksimalkan peran pera PPL untukmeningkatkan pengetahuan dan ketrampilanpara peternak maupun pekebun menujupola peternakan dan perkebunan yang lebihintensif dan bukan pola sambilan.
5. Manfaatkan keberadaan lembagaekonomi/sosial desa untuk meningkatkanpola budidaya peternakan dan Perkebunan.
Ancaman (Threats) :1. Perlunya peningkatan kemampuan sumberdaya aparatur pada Dinas
Peternakan dan Perkebunan.2. Masih belum optimalnya penyediaan sarana dan prasarana pelaksanaan
kegiatan pada Dinas Peternakan dan Perkebunan.3. Masih tingginya ancaman penyakit ternak dan hama tanaman perkebunan
yang perlu tindakan berkelanjutan dan perlu multi koordinasi antar instansidan antar wilayah.
4. Perlu adanya peningkatan pemanfaatan limbah peternakan menjadi bahanyang lebih bernilai manfaat.
5. Masih perlunya peningkatan kualitas dan kuantitas produk peternakan danPerkebunan sehingga memiliki daya saing.
6. Masih rendahnya penerapan teknologi peternakan dan Perkebunan7. Persaingan perdagangan bebas yang semakin tajam baik lokal, regional dan
internasional, termasuk komoditi peternakan dan Perkebunan.8. Adanya resiko terhadap penularan penyakit dari hewan ke manusia (Zoonosis).9. Ancaman bencana alam (banjir, tanah longsor dan lain-lain)
Asumsi Strategi ST :1. Tingkatkan komitmen para pelaku pembangunan
peternakan dan Perkebunan untuk meningkatkanperan swasta.
2. Tingkatkan produktifitas kerja sumber daya aparaturuntuk meningkatkan daya saing perdagangan bebas.
3. Manfaatkan teknologi dan sistem manajemenpembangunan peternakan dan Perkebunan untukmenanggulangi penyakit zoonosis dan penyakit yangmempunyai resiko terhadap pembangunan peternakandan Perkebunan.
4. Unt mengantisipasi bencana alam. manfaatkananggaran yang tersedia untuk melaksanakanpembangunan peternakan dan Perkebunan yangberwawasan lingkungan
Asumsi Strategi WT :1. Tingkatkan sinkronisasi dan koordinasi yang
labih baik ke propinsi maupun ke tingkatpusat untuk menghadapi perdaganganbebas.
2. Manfaatkan infrastruktur peternakan danPerkebunan yang ada secara maksimaluntuk menganggulani penyakit zoonosis,maupun PHM yang beresiko dan mengancampembangunan nakbun.
3. Tingkatkan pengetahuan dan ketrampilanpeternak dan pekebun guna mengantisipasipasar bebas.
Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Merangin
49
BAB IVVISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
4.1. Visi dan Misi Dinas Peternakan dan PerkebunanBerbagai potensi sumberdaya alam yang tersedia belum mampu
didayagunakan untuk kemakmuran masyarakat, begitu juga ketersediaan potensi
pertanian, peternakan dan Perkebunan yang cukup untuk di kembangkan
memakmurkan masyarakat akan memberikan nilai tambah yang mampu
mengakselerasi perekonomian daerah. Potensi sumberdaya alam, permasalahan,
tantangan, peluang dan kemampuan daerah yang dimiliki Kabupaten Merangin
yang akan diwujudkan pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD) Kabupaten Merangin 2014–2018, yaitu dengan Visi Kabupaten Merangin
adalah;“Berbenah Menuju Merangin Emas 2018”Maka Visi Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Merangin adalah
untuk mewujudkan Merangin EMAS 2018 adalah : “Terwujudnya Petani danPelaku Usaha di Bidang Peternakan dan Perkebunan yang Tangguh danMandiri.”
Perumusan dan penjelasan terhadap visi dimaksud, menghasilkan pokok-
pokok visi yang diterjemahkan pengertiannya, sebagaimana tabel di bawah ini :
Tabel 4.1 : Penjelasan Visi, Pokok-pokok Visi dan Penjelasan
Visi Pokok-Pokok Visi Penjelasan VisiTerwujudnya Petanidan Pelaku Usaha diBidang Peternakandan Perkebunan yangTangguh dan Mandiri
Terwujudnya Suatu kondisi akhir pembangunan peternakan danperkebunan yang mantap dalam ekonomi, lestaridalam lingkungan dan kompetitif dalam investasi
Petani seseorang yang bergerak di bidang pertanian,utamanya dengan cara melakukan pengelolaantanah dengan tujuan untuk menumbuhkan danmemelihara tanaman (seperti padi, bunga, buahdan lain lain)
Pelaku Usaha adalah setiap orang perseorangan atau badanusaha, baik yang berbentuk badan hukum maupunbukan badan hukum yang didirikan danberkedudukan atau melakukan kegiatan dalamwilayah hukum Negara Republik Indonesia, baiksendiri maupun bersama-sama melalui perjanjianmenyelenggarakan kegiatan usaha dalam berbagaibidang ekonomi
Peternakan adalah kegiatan mengembangbiakkan danmembudidayakan hewan ternak untukmendapatkan manfaat dan hasil dari kegiatantersebut
Perkebunan segala kegiatan yang mengusahakan tanamantertentu pada tanah dan/atau media tumbuhlainnya dalam ekosistem yang sesuai; mengolah,dan memasarkan barang dan jasa hasil tanamantersebut
Tangguh Mampu mengantisipasi hambatan dan tantanganuntuk kemajuan usahanya.
Mandiri berarti mampu bertindak sesuai keadaan tanpameminta atau tergantung pada orang lain.
Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Merangin
49
Rencana strategis (Renstra) Dinas Peternakan dan Perkebunan tahun 2013-
2018 lebih beorientasi pada peningkatan pembangunan peternakan dan
Perkebunan, masyarakat peternak, petani kebun, stakeholder ternak dan kebun
untuk menghasilkan produksi unggul dan berdaya saing dengan memanfaatkan
sumber daya lokal dan tetap memperhatikan kelestarian sumberdaya alam,
berwawasan lingkungan dan berkelanjutan.
Dengan memperhatikan kondisi dan permasalahan yang ada, tantangan
kedepan dan isu yang ditetapkan serta dengan memperhitungkan peluang dan
potensi yang dimiliki untuk mencapai visi tersebut, maka misi yang dilakukan
adalah :
1. Meningkatkan Populasi, Produksi dan Produktivitas Peternakan dan
Perkebunan ;
2. Meningkatkan Kualitas Kesehatan Hewan, Kesmavet, Perlindungan,
Pengendalian OPT Tanaman Perkebunan Serta Penanganan Dampak Perubahan
Iklim ;
3. Meningkatkan kualitas kelembagaan, sistem penyuluhan dan pasca panen
guna untuk meningkatkan produksi peternakan dan perkebunan bagi
kesejaheraan petani ;
4. Meningkatkan kualitas sumberdaya manuasia aparatur, sarana prasarana,
laporan keuangan dan kegiatan serta sistem perencanaan peternakan dan
perkebunan yang baik dan terarah ;
4.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah OPDUntuk mewujudkan misi maka perlu dijabarkan tujuan dan sasaran yang
ingin dicapai. Adapun tujuan dan sasaran yang ingin dicapai, perlu ditetapkan dan
dipedomani dalam menentukan perencanaan pembangunan peternakan dan
Perkebunan Kabupaten Merangin untuk tahun 2013–2018. Selain dari itu, tujuan
juga harus bersifat Suitable (sesuai dengan visi dan misi), achievable (dapat
dicapai), flexible (tidak kaku), motivating (dapat memotivasi), understandable
(dapat dipahami), Linkage (memiliki keterkaitan yang erat dengan misi, serta
measurable (terukur).
Dalam mewujudkan visi melalui pelaksanaan misi yang telah ditetapkan
tersebut diatas, diperlukan adanya kerangka yang jelas pada setiap misi,
menyangkut tujuan dan sasaran yang hendak dicapai. Tujuan dan sasaran pada
setiap misi yang akan dijalankan, akan memberikan arah pelaksanaan setiap
kegiatan Dinas Peternakan dan Perkebunan baik urusan peningkatan SDM
aparatur, petani dan SDM pelaku usaha peternakan dan Perkebunan maupun
Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Merangin
49
urusan pilihan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat peternak dan
pekebun. Tujuan dan sasaran pada pelaksanaannya dapat dilihat pada tabel di
bawah ini :
Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Merangin
49
Tabel 4.2 : Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Peternakan dan Perkebunan
Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Target Kinerja Sasaran Pada Tahun2014 2015 2016 2017 2018
Meningkatkan produksi danproduktifitas peternakan danperkebunan.
1.Meningkatnya produksi danproduktifitas peternakan.
1.Populasi Ternak Sapi(ekor)
14.418 14.514 14.611 15.709 16.808
2.Produksi Daging (kg) 1.642.844,54 1.676.411,88 1.710.671,52 1.745.637,93 1.781.325,80
3.Produksi Telur (kg) 492.659,01 519.705,97 546.724,92 577.922,32 611.475,46
4.Kelahiran anak sapi hasilIB (ekor)
650 700 750 800 850
2.Meningkatnya produksi danproduktifitas komoditasutama perkebunan.
1.Produktivitas Karet(Ton/ha)
6.13 7.89 9.65 11.41 13.17
2.Produktivitas KelapaSawit (Ton/ha)
15-17 17-19 19-20 20-25 20-25
3.Produktivitas Kopi(Ton/ha)
1,10 1,20 1,35 1,45 1,55
Meningkatkan derajat keswandan kesmavet.
1.Meningkatnya kesehatanhewan dan keamanan panganhewani yang Aman, Sehat,Utuh dan Halal (ASUH).
1.Peningkatan DerajatKesehatan Hewan (ekor)
4.000 5.000 6.500 8.000 10.000
2.Pengawasan pemotonganhewan ternak (ekor) 1.000 1.200 1.500 1.800 2.000
3.Pengawasan produk asalternak (sampel)
100 125 150 180 200
Meningkatkan perlindungan danpengendlian OPT tanamanperkebunan
2.Meningkatnya perlindungan,pengendalian OPT tanamanperkebunan.
1.Frekwensi pengendalianserangan OPT tanamanperkebunan (kali)
1 1 1 1 1
2.Frekwensi pencegahandan pengendaliankebakaran lahan dankebun (kali)
1 1 1 1 1
Meningkatkan kualitaskelembagaan daya saing, dannilai tambah produk peternakandan perkebunan.
1. Meningkatnya kualitaspetani, kelembagaan petani,dan nilai tambah produkpeternakan dan perkebunanyang berorientasi agribisnis.
1.Frekwensi Pembinaankelembagaan dankelompok tani (kali).
2 2 3 3 3
2. Meningkatnya pendapatanpetani dan pelaku usahapeternakan dan perkebunan
1.Nilai Tukar PetaniPeternakan (NTPT) (%).
98,27 100,69 101,00 102,32 102,50
2.Nilai Tukar PetaniPerkebunan (NTPR) (%).
97,52 98,27 98,89 99,32 100,00
Meningkatkan Efektivitas TataKelola Pemerintahan urusanSub sektor peternakan danperkebunan
Meningkatnya akuntabilitaskinerja birokrasi.
Nilai Evaluasi AKIPDisnakbun
C C C B BB
Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Merangin
`Rencana Strategis Disnakbun Tahun 2014-2018 50
Tabel diatas menunjukkan bahwa indikator sasaran yang ingin dicapai oleh
Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Merangin adalah Populasi ternak
sapi, produksi daging, produksi telur, kelahiran IB, produktifitas karet,
produktifitas kelapa sawit, produktifitas kopi, peningkatan derajat keswan,
Pengawasan pemotongan hewan ternak, Pengawasan produk asal ternak,
Frekwensi pengendalian serangan OPT tanaman perkebunan, Frekwensi
pencegahan dan pengendalian kebakaran lahan dan kebun, Frekwensi Pembinaan
kelembagaan dan kelompok tani, Nilai Tukar Petani Peternakan (NTPT) dan Nilai
Tukar Petani Perkebunan (NTPR) serta Nilai Evaluasi AKIP Disnakbun.
4.3. Strategi dan Kebijakan Dinas Peternakan dan Perkebunan
Tujuan Rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) 2014-
2018 diarahkan untuk memantapkan penataan di segala bidang dengan sesuai
dengan misi Bupati dan Waki Bupati terpilih yaitu memfokuskan pada
peningkatan Pelayanan Birokrasi Dengan Mengedepankan Transparansi, Efisiensi,
Efektivitas Dan Akuntabilitas, Meningkatkan Kualitas Infrastruktur Pelayanan
Dasar, Meningkatkan Kualitas SDM Melalui Pendidikan Dan Kesehatan,
Meningkatkan Pengembangan Ekonomi Kerakyatan Berbasis Pertanian Dan UKM
dan Meningkatkan Prestasi Generasi Muda dan Kesetaraan Gender serta
Meningkatkan Pengelolaan dan Perlindungan Hutan, SDA dan Mineral yang
Berwawasan Lingkungan dan Berkelanjutan. Terkait dengan salah satu misi di
atas yaitu meningkatkan Pengembangan Ekonomi Kerakyatan Berbasis Pertanian
dan UKM. Diantaranya ditempuh melalui peningkatan pembangunan peternakan
dan Perkebunan. Berdasarkan hasil analisis kondisi saat ini dengan isu-isu
strategis, maka strategi dan kebijakan yang disesuaikan dengan misi adalah tertera
pada tabel di bawah ini :
Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Merangin
`Rencana Strategis Disnakbun Tahun 2014-2018 51
Tabel 4.3 : Tujuan, Sasaran, Strategis dan Kebijakan
VISI : “Terwujudnya Petani dan Pelaku Usaha di Bidang Peternakan dan Perkebunan yang Tangguh dan Mandiri.”
Misi Tujuan Sasaran Strategis KebijakanKe I :MeningkatkanPopulasi, Produksidan ProduktivitasPeternakan danPerkebunan.
Meningkatkanproduksi danproduktifitaspeternakan danperkebunan.
o Meningkatnyaproduksi danproduktifitaspeternakan.
o Membangun sentra-sentra produksipeternakan danperkebunan. o Peningkatan kualitas SDM
petani, penyediaan benih,bibit unggul, dan penyediaansarana produksi peternakandan perkebunan.
o Meningkatnyaproduksi danproduktifitaskomoditas utamaperkebunan.
o Memfasilitasiketersediaan bibit,benih unggul dansarana prasaranaproduksi sub sektorpeternakan danperkebunan.
Ke II :MeningkatkanKualitas KesehatanHewan, Kesmavet,Perlindungan,Pengendalian OPTTanaman PerkebunanSerta PenangananDampak PerubahanIklim
Meningkatkanderajat keswan dankesmavet
o Meningkatnyakesehatan hewan dankeamanan panganhewani yang Aman,Sehat, Utuh danHalal (ASUH).
o Pengendalian danpencegahan penyakithewan menular sertamenjamin keamananpangan asal ternakyang ASUH sertapenyakit zoonosis
o Peningkatan dan mempertahankanstatus kesehatan hewan sertajaminan keamanan pangan hewaniyang aman, sehat, utuh dan halal(ASUH).
Meningkatkanperlindungan danpengendlian OPTtanamanperkebunan
o Meningkatnyaperlindungan,pengendalian OPTtanamanperkebunan.
o Perlindungan danPengendalian OPTpenganggu tanamanperkebunan.
o Peningkatan pengendaliandan pencegahan OPTpenggangu tanamanperkebunan
Ke III :Meningkatkankualitas kelembagaandan pasca panenguna untukmeningkatkanproduksi peternakandan perkebunan bagikesejaheraan petani
Meningkatkankualitaskelembagaan dayasaing, dan nilaitambah produkpeternakan danperkebunan.
o Meningkatnyakualitas petani,kelembagaan petani,dan nilai tambahproduk peternakandan perkebunan yangberorientasiagribisnis.
o Pendayagunaan perandan fungsikelembagaan sertaSDM peternakan danperkebunan untukkebijakan danpengambilankeputusan
o Mendorong dan memfasilitasipengembangan investasi sertakemitraan yang salingmenguntungkan dan menguatkan
o Meningkatnyapendapatan petanidan pelaku usahapeternakan danperkebunan
o Pemberdayaan petanidan memperbesarperan dan tanggungjawab swasta.
o Pembangunan usahapeternakan dan perkebunanyang berpihak kepadapengentasan kemiskinan,perluasan kesempatan kerjadan pertumbuhan usahapeternakan dan perkebunan
Ke IV :Meningkatkankualitas sumberdayamanuasia aparatur,sarana prasarana,laporan keuangandan kegiatan sertasistem perencanaanpeternakan danperkebunan yang baikdan terarah
MeningkatkanEfektivitas TataKelola Pemerintahanurusan Sub sektorpeternakan danperkebunan
Meningkatnyaakuntabilitas kinerjabirokrasi.
Meningkatkan sistempelayanan di bidangpeternakan danperkebunan
Menyusun Laporan Kinerja(LKJ) sesuai dengan ketentuan
Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Merangin
`Rencana Strategis Disnakbun Tahun 2014-2018 52
BAB VRENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,
DAN PENDANAAN INDIKATIF
Program pembangunan dan rencana kegiatan indikatif yang dituangkan
dalam Perubahan Rencana Strategis Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten
Merangin tahun 2014-2018 disusun dengan mengacu dan berpedoman pada
Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten
Merangin Tahun 2014-2018.
Dalam kurun waktu lima tahun kedepan Dinas Peternakan dan Perkebunan
Kabupaten Merangin sebagai Dinas teknis yang mempunyai tugas sangat berat
terkait dengan dinamis dan kompleknya permasalahan pembangunan Peternakan
dan Perkebunan. Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Merangin
berencana melaksanakan Program dan kegiatan dengan alokasi dana direncanakan
dari sumber Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten. Program dan
kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Dinas Peternakan dan Perkebunan
Kabupaten Merangin selama kurun waktu lima tahun disajikan dalam matriks
tabel 51. Berikut ini ;
Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Merangin
`Rencana Strategis Disnakbun Tahun 2014-2018 44
Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta)
1 2 3 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
Program peningkatan produksi peternakan; Produksi daging (kg) 1.642.844,54
679,90 1.676.411,88
1.885,20 1.710.671,52
2.587,88 1.745.637,93
451.824,77 1.781.325,8
626.284,39 1.781. 325,8 1.083.262,13
Pembangunan dan pengembangan sarana danprasarana pembibitan ternak
Tersedianya sarana dan prasaranapembibitan ternak (paket)
3 3 264,17 2 290,58 2 159,82 2 199,78 2 239,73 11 1.154,08 UPTDPembibitanTernakProduksi Daging (kg) Pendistribusian bibit ternak kepada masyarakat Tersedianya bibit ternak sapi (ekor) 32 10 126,45 20 505,79 50 632,24 75 790,30 100 987,88 255 3.042,66 Kab. Merangin
Produksi Telur (kg) Pengembangan Pakan ternak Tersedianya pakan ternak yang cukupdan berkualitas (paket)
1 42,00 1 46,20 1 50,82 2 55,90 2 25.000 7 25.194,92 UPTDPembibitanTernakProduksi Telur (kg) Penggemukan sapi/ penyediaan stock pangan
asal ternak pada hari rayaTersedianya stock pangan hasil ternak(ekor)
20 20 182,35 50 364,71 50 547,06 5 729,42 10 300.000 135 301.823,54 Kab. Merangin
Kelahiran IB (ekor) Pembinaan dan pengelolaan ternak yangdidistribusikan kepada masyarakat.
Terbinanya petani peternak penerimaternak (kelompok)
32 32 32,47 32 37,33 32 42,93 32 49,38 32 56,78 32,00 218,89 Kab. Merangin
Pembekalan kelompok calon penerima ternakpemerintah (SAMISAKE)
Terbinanya petani peternak penerimasamisake (kelompok)
32 32 32,47 32 40,58 0 - 0 - 0 - 32,00 73,05 Kab. Merangin
Budidaya ternak besar melalui intensifikasikawin alam
Tersedianya bibit ternak besar (ekor) 0 0 0 4 150,00 4 165,00 0 - 0 - 8 315,00 Kab. Merangin
Pengembangan ternak pola integrasi Terlaksananya pola integrasi (ekor) 0 0 0 50 450,00 50 990,00 0 - 0 - 100 1.440,00 Kab. Merangin
Penyuluhan kualitas gizi dan pakan ternak Terlaksananya penyuluhan kualitas gizidan pakan ternak (kali)
- - - - - - - - - - - - - Kab. Merangin
Pengadaan sarana dan prasarana peternakan Tersedianya sarana dan prasaranapeternakan (unit)
0 0 - 0 - 0 - 3 450.000 2 300.000 5 750.000,00 Kab. Merangin
Program Peningkatan Penerapan TeknologiPeternakan.
Jumlah kelahiran sapi hasil IB (ekor) 600 650 378,47 700 580,60 750 544,64 800 557,25 850 612,98 3.750 2.673,94
Pengadaan sarana dan prasarana teknologitepat guna
Jumlah kelahiran hasil IB (ekor) 600 650 95,29 700 119,11 750 131,02 800 144,12 850 158,53 3.750 648,06 Kab. Merangin
Pengadaan sarana dan prasarana teknologitepat guna (RPH) dan RPH-U)
Terbangunnya RPH unggas dantersedianya sarana dan prasarananya(paket)
1 1 283,18 1 311,50 1 233,62 1 210,26 1 231,29 5 1.269,85 RPH PulauRayo
Pengadaan sarana dan prasarana teknologitepat guna (peternakan) biogas dan kompos.
Tersedianya biogas dan kompos dansarana penunjangnya (Paket)
- - - 3 75,00 5 97,50 5 112,13 5 123,34 18 407,96 Kab. Merangin
Pemeliharaan rutin/berkala sarana danprasarana teknologi peternakan tepat guna.
Terpeliharanya sarana dan prasaranateknologi peternakan tepat guna (tahun)
- - - 1 75,00 1 82,50 1 90,75 1 99,83 4 348,08 Kab. Merangin
Program Dana Alokasi Khusus (DAK) BidangPertanian
Kontribusi sektor pertanian/perkebunan terhadap PDRB (%)
50,23% 49,91% 400,00 49,54% 500,00 49,40% 600,00 49,30% 700,00 49,20% 950,00 49,20% 3.150,00
Pembangunan/rehabilitasi/ renovasiUPTD/Balai penyuluhan pertanian (BPP) dikecamatan dan penyediaan sarana pendukung(DAK)
Tersedianya balai penyuluh pertanian(unit)
0 0 0 0 - 0 - 0 - 3 150,00 3 150,00 Kab. Merangin
Pembangunan/rehabilitasi/ renovasiUPTD/Balai perbibitan dan Hijauan Makananternak dan penyediaan sarana pendukung(DAK)
Terlaksananya pembangunan/ rehabUPTD perbibitan (unit)
1 1 150 1 200,00 1 250,00 1 300,00 1 350,00 5 1.250,00 Pinang Merah
Populasi Ternak Sapi(ekor)
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja pada akhirperiode Renstra SKPD
Unit KerjaSKPD
PenangungJawab
Tahun -2 Tahun -3 Tahun -4 Tahun -5
Meningkatnyaproduksi danproduktifitaspeternakan
Indikator Sasaran
Meningkatkanproduksi danproduktifitaspeternakan danperkebunan
Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan IndikatifOPD Dinas Peternakan dan Perkebunan
Kabupaten Merangin
Tujuan Sasaran Program dan KegiatanIndikator Kinerja Program (Outcome) dan
Kegiatan (output)
Data capaianpada tahun
awalPerencanaan
LokasiTahun -1
Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Merangin
`Rencana Strategis Disnakbun Tahun 2014-2018 45
Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta)
1 2 3 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
Pembangunan/rehabilitasi/ renovasi PusatKesehatan Hewan dan penyediaan saranapendukung (DAK)
Jumlah unit Puskeswan yangdibangun/rehab (unit)
3 3 250,00 3 300,00 3 350,00 3 400,00 3 450,00 15 1.750,00 Pinang Merah,Sei Manau danRawa Jaya
- Produktivitas karet (ton/ha) 6.13 6.13 7.89 9.65 11.41 13.17 13.17
- Produktivitas kalapa sawit (ton/ha) 15 15-17 17-19 19-20 20-25 20-25 100
Produktivitas KelapaSawit (Ton/ ha)
- Produktivitas kopi (ton/ha) 1,1 1,1 2.781,40 1,2 62.221,20 1,35 62.034,28 1,45 61.044,40 1,55 62.392,49 1,55 250.473,77
Produktivitas KelapaSawit (Ton/ ha)
Penunjang Pemberdayaan Karet Rakyat Tersedianya dana sharing kegiatanpengembangan karet rakyat (tahun)
1,000 219,38 1,00 250 1,000 250 1,000 270 1,000 300 5 1.289,38 Kab. Merangin
Pengembangan karet rakyat Bertambahnya luasan areal karet (ha) 0 1.215 0 1.458 4.800 1.500 4.800 1.600 5.000 1800 5.500 7.573 20.100,00 Kab. Merangin
Pengelolaan Pembibitan kelapa sawitpemerintah
Tersedianya bibit kelapa sawit unggul(kecambah)
47.000 48.000 773,88 100.000 2.000 100.000 2.100 7.500 1.575 75.000 1.600 330.500 8.048,88 UPTDpembibitanSawit Jalur 2 Pengembangan kopi robusta Terlaksananya penanaman kopi (ha) 0 50 40 100 800 100 850 100 850 150 1.300 500 3.840,00 Kab. Merangin
Batuan bibit kopi robusta Tersedianya bibit kopi robusta (ha) 50 280 75 400 80 430 90 480 100 550 395 2.140,00 Kab. Merangin
Pemeliharaan Lanjutan Pembibitan SawitPemerintah
Terpeliharanya bibit dengan baik (tahun) 1 74,08 1 120 1 220 1 230 1 165 5 809,08 UPTDpembibitanSawit Jalur 2 Penataan Pembibitan Tj. Lamin Tersedianya sarana prasarana
perbenihan/pembibitan (paket)5 5 395,03 0 0 4 400,23 9 795,26 Tanjung Lamin
Pembinaan Kelompok penerima prasaranaperkebunan
Peningkatan produksi perkebunan(bulan)
12 12 47 0 - 12,00 53,75 0,00 - 0 - 24 100,75 Kab. Merangin
Pemeliharaan kebun pemerintah Terpeliharanya kebun pemerintah(tahun)
- 1 152,04 1 162,80 1 170,53 1 185,20 1 203,76 5 874,33 Tj Lamin,Dusun Bangko
Pemeliharaan Kebun Entres Karet Terpeliharanya kebun entres (ha) - - - 4 50.000 4 50.000 4 50.000 4 50.000 16 200.000,00 Kab. Merangin
Pembinaan Penangkar Bibit Karet Terbinanya penangkar bibit Karet (klpk) - - 8 60 8 65 8 70 - - 24 195,00 Kab. Merangin
Bantuan Benih/Biji Karet BersertifikatTersedianya benih/biji karet bersertifikat(biji)
500.000 100 500.000 105 500.000 111 500.000 120 2.000.000 436,00 Kab. Merangin
Pembangunan kebun pramuka Terbangunnya kebun pramuka (tahun) - - 1 200 - - - - - - 1 200,00 2,00 Jalur 2 Kodim
Pemeliharaan kebun pramuka Terpeliharanya kebun pramuka (tahun) - - - - 1 75 1 80 - - 2 155,00 Jalur 2 Kodim
Fasilitasi dan pendampingan kegiatanpengembangan karet rakyat Propinsi Jambi,intensifikasi karet propinsi jambi, peremajaankaret rakyat Dirjenbun dan pengembangan kopi
bertambahnya luas kebun karet rakyat(ha)
- - - - - - - 450 53,20 500 11,50 950 64,70 Kab. Merangin
Sharing Pemeliharaan Kebun Induk Kopi bertambahnya luas kebun kopimasyarakat (ha)
- - - - - - - 450 58 500 135 950 193,00 Kab. Merangin
Peremajaan perkebunan kelapa sawit rakyat Tertibnya STD B usaha perkebunan(bulan)
62,40 12 160,40 12160,40
12 120,00 12 125,00 12 125,00 60 690,80 Kab. Merangin
Pembinaan usaha perkebunan rakyat danbesar
Tertibnya usaha perkebunan besar danrakyat di Kab. Merangin (bulan)
30,10 12 64,60 12 66,30 12 70,00 12 75,00 12 78,00 60 Kab. Merangin
Pembinaan dan Pengawasan perkebunan besar Tertibnya tata cara perizinan (bulan) 30,10 12 64,60 12 66,30 12 70,00 12 75,00 12 78,00 60 353,90
Replanting Sawit Terlaksananya pendataan kebun/ petaniplasma (bulan)
62,40 12 160,40 12 160,40 12 120,00 12 125,00 12 125,00 60 690,80
Penilaian Usaha Perkebunan Tertibnya tata cara perizinan (bulan) 44,80 - 12,00 60,00 12,00 60,00 - 12,00 70,00 36 190,00
Perluasan areal karet Terlaksananya perluasan areal (ha) 50 50 350,00 258 1.800,00 200 1.400,00 75 525,00 50 355,00 633 4.430,00
Pengembangan Embung Terbangunnya embung (unit) 1 - - 5 300,00 4 245,00 4 250,00 4 260,00 17 1.055,00
Pra sertifikasi lahan Jumlah sertifikat (Persil) - 0 100 100 150 150 150 160 150 170 550 580,00
Pasca sertifikasi lahan Tersedianya data penggunaan sertifikatoleh petani (paket)
4 - 0 10 100 15 150 15 160 15 170 55 580,00
Penunjang kegiatan Ditjen PSP Terlaksananya kegiatan cp/cl petanipeserta sertifikasi (tahun)
- 0 1 120 1 130 1 135 1 140 4 525,00
Program dan KegiatanIndikator Sasaran
Produktivitas Karet(Ton/ha)
Meningkatnyaproduksi danproduktifitaskomoditasutamaperkebunan
Tujuan Sasaran
Unit KerjaSKPD
PenangungJawab
LokasiTahun -1 Tahun -2 Tahun -3 Tahun -4 Tahun -5
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja pada akhirperiode Renstra SKPDIndikator Kinerja Program (Outcome) dan
Kegiatan (output)
Data capaianpada tahun
awalPerencanaan
Program Peningkatan Produksi Pertanian/Perkebunan
Produktivitas Kopi(Ton/ha)
Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Merangin
`Rencana Strategis Disnakbun Tahun 2014-2018 46
Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta)
1 2 3 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
Perluasan areal perkebunan Tembakau Terlaksananya perluasan areal tembakau(ha)
- 0 25 200 25 210 30 252 40 336 120 998,00
Pengembangan Sumur Resapan Terbangunnya sumur resapan (unit) - 0 10 195 8 190 8 200 8 200 34 785,00
Program Peningkatan Penerapan TeknologiPertanian/ Perkebunan
Kontribusi sektor pertanian/perkebunan terhadap PDRB (%)
50,23% 49,91 500,00 49,54 395,00 49,40 430,00 49,30 500,00 49,20 600,00 49,20 2.425,00
Peningkatan penerapan teknologi perkebunantepat guna
Tersedianya dana sharing kegiatan TP(bulan)
12 200 12 220 12 230 12 250 12 300 60 1.200,00 Kab. Merangin
Pengadaan sarana dan prasarana teknologiperkebunan tepat guna
Terlaksananya sapras teknologiperkebunan (paket)
1 150 1 175 2 200 2 250 2 300,00 8 1.075,00 Kab. Merangin
Perbaikan Mutu Hasil perkebunan Peningkatan kualitas bokar (%) 560,56 100,00 150,00 - - - - - - - - 100 150,00 Kab. Merangin
Program Peningkatan Pemasaran HasilProduksi Pertanian/ Perkebunan
Terbentuknya akses pasar ke kebunmasyarakat (Km)
19 19 - 25 0 25 0 30 0 30 1415 30 1.415,00
Promosi atas hasil produksipertanian/perkebunan unggulan daerah
Terlaksananya keikutsertaan dinaspeternakan dan perkebunan dalamkegiatan agrofoot/expo/HKP/ eventtingkat kabupaten, provinsi dan pusat(kali)
0 0 0 0 - 0 - 0 - 3 150,00 3 150,00 Kab. Merangin
Pengolahan informasi pasar atas hasil produksiperkebunan
Tersedianya informasi permintaan atashasil produksi perkebunan/ peternakan(bulan)
0 0 0 0 - 0 - 0 - 12 35,00 12 35,00 Kab. Merangin
Pembangunan Jalan Usaha Tani perkebunan Terbangunannya jalan usaha tani/produksi perkebunan (kilometer)
0 0 0 0 - 0 - 0 - 6 1.200,00 6 1.200,00 Kab. Merangin
Penetapan harga tandan buah segar (TBS)kelapa sawit
Terdistribusinya harga TBS per bulanselama 1 tahun kepada seluruh stakeholder (kali)
0 0 0 0 - 0 - 0 - 12 30,00 12 30,00 Disnakbun
Program Penanganan Panen dan Pasca PanenBahan Baku
Kontribusi sektor pertanian/perkebunan terhadap PDRB (%)
50,23% 49,91% - 49,54% - 49,40% 455 49,30% 455 49,20% 750 49,20% 1.660,40
Pembinaan kelompok tani tembakau dalampenanganan panen dan pasca panen tembakau
Terlaksananya penanganan panen danpasca panen (paket)
- - - - - 2 455,00 4 455,40 5 750,00 11 1.660,40 Jangkat
Program Dana Alokasi Khusus (DAK) BidangPertanian
Kontribusi sektor pertanian/perkebunan terhadap PDRB (%)
50,23% 49,91% 220,00 49,54% 350,00 49,40% 345,00 49,30% 370,00 49,20% 850,00 49,20% 2.135,00
Penyediaan Sarana dan Prasarana Perbenihan/Pembibitan (DAK)
Meningkatnya Sarana dan PrasaranaPerbenihan/ Pembibitan (unit)
0 0 0 1 100,00 1 125,00 1 150,00 1 150,00 4 525,00 Dusun Bangko
Pembangunan/ rehabilitasi/ renovasi JalanProduksi (DAK)
Terlaksananya pembangunan/rehabilitasi/renovasi jalan ProduksiKawasan perkebunan (km)
0 4 220 4 250,00 3 220,00 3 220,00 2 150,00 16 1.060,00 Kab. Merangin
Peningkatan produksi komoditas perkebunan Meningkatnya produksi komoditasperkebunan (ton)
0 0 0 0 - 0 - 0 - 5 250,00 5 250,00 Kab. Merangin
Pengembangan tanaman kopi (DAK) Terlaksananya Pengembangan Tanamankopi (ha)
0 0 0 0 - 0 - 0 - 2 300,00 2 300,00 Kab. Merangin
Program pencegahan dan penanggulanganpenyakit ternak;
Peningkatan Derajat Kesehatan Hewan(ekor)
4.000 4.000 290,13 5.000 709,71 6.500 881,79 8.000 1.233,18 10.000 21.127,28 33.500 24.242,08
Pemeliharaan kesehatan dan pencegahanpenyakit ternak menular
Terpeliharanya kesehatan ternak (%) 75 150 80 165 85 180 90 240 95 180 95 915,00 Kab. Merangin
Pemusnahan ternak yang terjangkit penyakitendemik
Terlaksananya pemusnahan ternakpenyakit endemik (kali)
0 0 - 1 75,00 1 150,00 1 315,00 1 346,50 4 886,50 Kab. Merangin
Pengamatan dan penyidikan penyakit ternak Terlaksananya pengambilan specimen(spc)
900 225 14,98 450 29,96 900 59,92 1800 125,83 500 20.000 3.875 20.230,69 Kab. Merangin
Sasaran
Meningkatnyakesehatanhewan dankeamananpangan hewaniyang Aman,Sehat, Utuhdan Halal(ASUH)
Program dan Kegiatan
Meningkatkanderajat keswandan kesmavet.
TujuanIndikator Kinerja Program (Outcome) dan
Kegiatan (output)
Data capaianpada tahun
awalPerencanaan
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja pada akhirperiode Renstra SKPD
Unit KerjaSKPD
PenangungJawab
LokasiTahun -1 Tahun -2 Tahun -3 Tahun -4 Tahun -5
Pengawasanpemotongan hewanternak (ekor)
Peningkatan DerajatKesehatan Hewan(ekor)
Indikator Sasaran
Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Merangin
`Rencana Strategis Disnakbun Tahun 2014-2018 47
Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta)
1 2 3 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
Pembinaan dan peningkatan sarana danprasarana keswan dan puskeswan
Terlaksananya pengadaan sarana danprsarana puskeswan (unit)
0 3 83,50 3 91,85 3 101,04 3 111,14 3 122,25 15 509,78 3 Puskeswan
Pencegahan dan pengendalian penyakit rabiesdan AI
Terlaksananya pencegahan danpengendalian penyakit rabies dan AI (%)
65 65 41,65 70 47,90 70 55,08 75 63,34 80 35,00 80 242,97 Kab. Merangin
Pengawasan perdagangan ternak/ hewan antardaerah
Terawasi perdagangan ternak/hewanantar daerah (ekor)
750 0 800 50,00 850 57,50 900 66,13 1000 76,04 4.300 249,67 Kab. Merangin
Pencegahan dan pengendalian penyakitzoonosis.
Terkendalinya penyakit zoonosis (bulan) 12 0 0 12 65,00 12 74,75 12 85,96 12 94,56 48 320,27 Kab. Merangin
Pembinaan dan peningkatan sarpras klinik danlab.
Terlaksananya pengadaan sapras klinikdan lab.(paket)
0 0 1 150,00 1 165,00 1 181,50 1 208,73 4 705,23 Disnakbun
Peningkatan sumber daya manusia danpenyebaran informasi kesehatan hewan.
Meningkatnya kualitas SDM daninformasi keswan (orang)
0 0 0 3 35,00 3 38,50 2 44,28 3 64,20 11 181,97 Disnakbun
Pengawasan pemotongan hewan ternak(ekor)
1.000 1.000 31,21 1.200 119,00 1.500 132,40 1.800 143,74 2.000 156,84 7.500 583,18
Pengawasan produk asal ternak (sampel) 100 100 125 150 180 200 755
Pembinaan dan peningkatan fungsi RPH Meningkatnya fungsi RPH secaramaksimal (unit)
1 1 0 1 25,00 1 27,50 1 30,25 1 30,00 5 112,75 RPH P Rayo
Pemeliharaan kesehatan masyarakat veteriner Pemantauan kesehatan pemotonganhewan pada hari raya besar (paket)
1 23,00 1 25 1 29 1 30 1 35,00 5 142,00 Kab. Merangin
Pembinaan dan pengawasan peredaran PAH(Pangan Asal Hewan) dan non PAH
Terbinanya pengawasan peredaran PAH(tahun)
0 1 0 1 15,00 1 16,50 1 18,15 1 19,97 5 69,62 Kab. Merangin
Pembinaan dan pengawasan potong adat danacara keagamaan
Terbinanya dan terawasinya potong adatdan acara keagamaan (kali)
0 0 0 2 10,00 2 11,00 2 12,10 2 13,31 8 46,41 Kab. Merangin
Peningkatan SDM dan penyebaran informasiKesmavet
Meningkatnya kualitas SDM daninformasi keswan (orang)
0 0 0 2 9,00 2 9,90 2 10,89 2 11,98 8 41,77 Disnakbun
Penanganan pasca panen dan pengolahan hasilpeternakan
Meningkatnya penanganan pasca panendan pengolahan hasil peternakan (kali)
0 0 0 1 15,00 1 16,50 1 18,15 1 19,97 4 69,62 Kab. Merangin
Pemeliharaan dan pembinaan jaringaninformasi dan komunikasi pasar
Meningkatnya pemeliharaan danpembinaan jaringan informasi dankomunikasi pasar (kali)
0 0 0 1 12,50 1 13,75 1 15,13 1 16,64 4 58,01 Kab. Merangin
Lomba / Kontes ternak, kelompokpembudidaya kebun dan Kelompok UPR(Pokdakan)
Meningkatnya minat kelompok peternakdan kelompok perkebunan (kali)
2 2 8,21 2 0,00 2 0,00 2 0,00 2 0,00 10 8,21 Kab. Merangin
Pelatihan dan pengembangan pemasaran hasilproduksi peternakan
Meningkatnya keahlian dalampengembangan pemasaran hasilproduksi peternakan (kali)
0 0 0 1 7,50 1 8,25 1 9,08 1 9,98 4 34,81 Kab. Merangin
Program Pemberdayaan penyuluh pertanian/perkebunan lapangan
1. Nilai Tukar Petani Peternakan (NTPT)(%). 2. Nilai Tukar Petani Perkebunan(NTPR) (%)
98,2797,52
303,59 100,6998,27
347,40 101,0098,89
377,10 102,3299,32
405,70 102,50100,00
444,75 102,50100,00
1.878,54
Peningkatan kapasitas tenaga penyuluhpertanian/ perkebunan
Terlaksananya ilmu kapasitas penyuluhpertanian/ perkebunan (tahun)
1 1 33,20 1 38,20 1 43,90 1 50,50 1 58,00 5 223,80 Kab. Merangin
Pertemuan sinkronisasi petugas lapangan Terlaksananya pertemuan sinkronisasipetugas lapangan (kali)
12 75,00 12 80,00 12 85,00 12 85,50 12 90,00 60 415,50 Kab. Merangin
Operasional petugas UPTD Terlaksananya opersional petugas UPTD(bulan)
12 65,00 12 70,00 12 75,00 12 75,00 12 80,00 60 365,00 Kab. Merangin
Pemantapan sistem penyuluhan pertanian Tersedinya sistem kinerja penyuluhan(paket)
1 25,00 1 25,50 1 30,00 1 35,50 1 40,00 5 156,00 Kab. Merangin
Program peningkatan pemasaran hasil produksiPeternakan
Meningkatkankualitaskelembagaandaya saing, dannilai tambahprodukpeternakan danperkebunan
Indikator Kinerja Program (Outcome) danKegiatan (output)
Data capaianpada tahun
awalPerencanaan
Kondisi Kinerja pada akhirperiode Renstra SKPD
Unit KerjaSKPD
PenangungJawab
LokasiTahun -1 Tahun -2 Tahun -3 Tahun -4 Tahun -5
Meningkatnyakualitas petani,kelembagaanpetani, dannilai tambahprodukpeternakandanperkebunanyangberorientasiagribisnis
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Program dan Kegiatan
Pengawasan produkasal ternak (sampel)
Frekwensi Pembinaankelembagaan dankelompok tani (kali
Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Merangin
`Rencana Strategis Disnakbun Tahun 2014-2018 48
Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta)
1 2 3 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
Penilaian Jabatan Fungsional PenyuluhPertanian, Perikanan dan Kehutanan SertaAngka Kreditnya
Terlaksananya penilaian jabatanfungsional penyuluh pertanian,perikanan dan kehutanan serta angkakreditnya (kali/tahun)
1 33,20 1 38,20 1 43,90 1 50,50 1 58,00 5 223,80 Disnakbun
Penyusunan RKPP dan Programa PenyuluhanDesa
Tersusunnya RKPP dan programapenyuluhan desa se-Kab. Merangin(dokumen)
1 22,19 1 25,500 1 29,30 1 33,70 1 38,75 5 149,44 Kab. Merangin
Operasional UPTD Penyuluh lapangan Terlaksananya operasional penyuluh(tahun)
- 1 50 1 70 1 70 1 75 1 80 5 345,00 Kab. Merangin
Program Peningkatan Kesejahteraan Petani 1. Nilai Tukar Petani Peternakan (NTPT)(%). 2. Nilai Tukar Petani Perkebunan(NTPR) (%)
88,93% 98,2797,52
612,59 100,6998,27
531,97 101,0098,89
669,02 102,3299,32
669,55 102,50100,00
760,53 102,50100,00
3.243,66
Pembinaan UPPT Terbinanya UPPT (tahun) 1 1 109,43 1 108,00 1 102,22 1 98,75 1 98,00 5 516,40 Kab. Merangin Penanganan Gangguan Usaha perkebunan Terlaksananya gangguan usaha
perkebunan (Tahun)1 1 100,71 1 108,22 1 116,00 1 126,45 1 132,85 5 584,23 Kab. Merangin
Pengendalian kebakaran lahan dan kebun dansosialisasi PLTB
Terlaksananya sosialisasi PLTB danperundang-undangan (bulan)
12 12 102,45 12 115,75 12 120,80 12 129,35 12 135,68 60 604,03 Kab. Merangin
Bimbingan teknis Identifikasi (pengamatan,peramalan dan pemantauan) pemberdayaanpetugas OPT
Terlaksananya Bintek identifikasi (orang) - 10 65 - 10 75 10 75 - 30 215,00 Kab. Merangin
Fasilitasi pengendalian OPT Kopi, Karet danSawit
Tersedianya sarana dan prasaranapengendalian OPT Kopi, karet dan sawit(unit)
- 6 235 0 0 0 0 6 235,00 Kab. Merangin
Pengembangan Demplot Pembukaan LahanTanpa Bakar (PLTB)
Tersedianya demplot PLTB (ha) 0 10 200 10 255 5 150 0 0 25 605,00 Kab. Merangin
Pelatihan petani dan pelaku agribisnis Jumlah kelompok petani menguasaiteknis pembuatan pupuk organikkotoran ternak (kelompok)
- - - - - - - - - 6 48 6 48,00 Kab. Merangin
Peningkatan kemampuan lembaga petani Terlaksananya kegiatan penguatanlembaga petani dan kelembagaanekonomi petani (%)
- - - - - - - 80 90 80 48 160 138,00 Kab. Merangin
Penilaian kelompok tani berprestasi dangapoktan dan UPTB terbaik oleh tim penilaitingkat kabupaten
Meningkatnya motivasi penguruskelompok tani, petani berprestsiGapoktan & UPTD Dinas Perbaik(kelompok)
- - - - - - - - - 3 50 3 50,00 Kab. Merangin
Nilai Tukar PetaniPerkebunan (NTPR)(%).
Pembinaan gabungan kelompok tani (gapoktan)penerima PUAP
Terbinanya kelompok Tani (kelompok) - - - - - - - - - 6 48 6 48,00 Kab. Merangin
MeningkatkanperlindungandanpengendlianOPT tanamanperkebunan
Meningkatnyakualitas petani,kelembagaanpetani, dannilai tambahprodukpeternakandanperkebunanyangberorientasiagribisnis
Meningkatkankualitaskelembagaandaya saing, dannilai tambahprodukpeternakan danperkebunan
Meningkatnyaperlindungan,pengendalianOPT tanamanperkebunan
Meningkatnyapendapatanpetani danpelaku usahapeternakandanperkebunan
Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Program dan KegiatanIndikator Kinerja Program (Outcome) dan
Kegiatan (output)
Data capaianpada tahun
awalPerencanaan
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja pada akhirperiode Renstra SKPD
Unit KerjaSKPD
PenangungJawab
LokasiTahun -1 Tahun -2 Tahun -3 Tahun -4 Tahun -5
Frekwensi pencegahandan pengendaliankebakaran lahan dankebun (kali)
Frekwensi Pembinaankelembagaan dankelompok tani (kali)
Nilai Tukar PetaniPeternakan (NTPT) (%)
Frekwensipengendalianserangan OPTtanaman perkebunan(kali)
Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Merangin
`Rencana Strategis Disnakbun Tahun 2014-2018 49
Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta)
1 2 3 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
Fasilitasi penyusunan RDK dan RDKK Terlaksananya fasilitasi penyusunanRDK dan RDKK (kali)
- - - - - - - - - 12 75 12 75,00 Kab. Merangin
Identifikasi kelompok tani calon dan lokasipenerima bantuan program kegiatan TA. 2018sub sektor perkebunan dan peternakansumber pendanaan provinsi dan pusat
Terpilihnya calon petani dan calon lokasiuntuk kegiatan tahun berjalan(Kelompok)
- - - - - - - - - 2 25 2 25,00 Kab. Merangin
Monitoring dan evaluasi kelompok tani calonpenerima bantuan program TA 2017 sub sektorpeternakan dan perkebunan sumberpendanaan provinsi dan pusat
Terlaksananya monev kepada kelompoktani penerima bantuan (kelompok)
- - - - - - - - - 2 25 2 25,00 Kab. Merangin
Pembinaan kelompok tani sentra peternakanrakyat (SPR) dalam Kabupaten Merangin
Terbinanya SPR wilayah pamenang (SPR) - - - - - - - - - 1 25 1 25,00 Kab. Merangin
Pembinaan 6 (enam) unit pengolahan bokarbersih (UPPB) dalam Kabupaten Merangin
Terbinanya 6 (enam) UPBB di KabupatenMerangin (UPBB)
- - - - - - - - - 6 25 6 25,00 Kab. Merangin
Pembinaan dan pelatihan pengolahan kopi Terbinanya dan perlatihnya petani kopidalam pengolahan hasil kopi (kelompok)
- - - - - - - - - 3 25 3 25,00 Kab. Merangin
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Persentase Penyediaan pelayananadministrasi perkantoran
90 91 892,60 92 1.070,44 93 1.278,10 94 1.601,31 95 2.597,37 95 7.439,82
Penyedian Jasa Surat Menyurat Jumlah dokumen, surat yangterselesaikan (surat)
75 250 0,30 200 0,40 250 0,50 450 0,60 450 700 701,80
Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumberdaya airdan Listrik
Tersedianya jasa komunikasi,sumberdaya air dan listrik (bulan)
12 12 48,60 12 55,89 12 64,27 12 73,91 12 85,00 327,68
Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinankendaraan dinas/ operasional
Jumlah kendaraan dinas/opesional yangterlunasi pajaknya (unit)
- - - - - - - 7 75 7 75 150,00
Penyediaan jasa adminsitrasi keuangan Tersedianya jasa administrasi keuangan(orang)
9 9 51,30 10 59,00 11 67,84 12 78,02 13 89,72 345,88
Penyediaan jasa kebersihan kantor Tersedianya jasa kebersihan kantor(bulan)
12 12 4,55 12 5,24 12 6,02 12 6,92 12 7,96 30,70
Penyediaan alat tulis kantor Tersedianya alat tulis kantor (bulan) 12 12 55,35 12 66,42 12 79,71 12 95,65 12 114,78 411,91Penyediaan barang cetakan dan penggandaan Penyediaan barang cetakan dan
penggandaan (Jenis)5 5 25,97 5 31,17 5 37,40 5 44,88 5 53,86 193,28
Penyediaan komponen instalasi listrik/ penerangan bangunan kantorJumlah jenis komponen instalasi listrikyang diadakan (jenis)
11 11 8,19 11 9,82 11 11,79 11 14,15 11 16,97 60,92
MeningkatkanEfektivitas TataKelolaPemerintahanurusan Subsektorpeternakan danperkebunan
Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Program dan KegiatanIndikator Kinerja Program (Outcome) danKegiatan (output)
Data capaianpada tahunawalPerencanaan
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja pada akhirperiode Renstra SKPD
Unit KerjaSKPDPenangungJawab
LokasiTahun -1 Tahun -2 Tahun -3 Tahun -4 Tahun -5
Meningkatnyaakuntabilitas kinerjabirokrasi
Meningkatnyaakuntabilitaskinerjabirokrasi
Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Merangin
`Rencana Strategis Disnakbun Tahun 2014-2018 50
Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta)
1 2 3 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
Penyediaan bahan bacaan dan peraturanperundang-undangan
Jumlah bahan bacaan peraturanperundangan yang diadakan (Mediamassa)
22 22 24,00 24 28,80 25 34,56 28 41,47 28 49,77 178,60
Penyediaan bahan makanan dan minuman Tersedianya makanan dan minumanpegawai/pasien/tamu (bulan)
12 12 21,43 12 25,71 12 30,85 12 37,02 12 44,43 159,44
Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luardaerah
Frekwensi rapat koordinasi dankonsultasi yang dilaksanakan (kali)
50 60 289,05 65 346,86 70 416,23 75 499,48 80 599,37 2.150,99
Penyediaan jasa administrasi dan teknisperkantoran
Tersedianya tenaga administrasi danteknisi perkantoran (orang)
56 56 344,40 56 413,28 56 495,94 73 595,12 75 714,15 2.562,89
Koordinasi, konsultasi dan kunjungan dalamdaerah
Frekwensi koordinasi, konsultasi dankunjungan dalam daerah yangdilaksanakan (kali)
45 50 19,47 60 23,36 70 28,03 75 33,64 75 40,36 144,85
Penyediaan jasa perbaikan peralatan kantor Tersedianya jasa perbaikan peralatankantor (bulan)
12 - - 12 4,50 12 4,95 12 5,45 12 5,99 20,88
Program Peningkatan sarana dan prasaranaaparatur
Rata-rata persentase sarana danprasarana pendukung kerja aparaturyang disediakan
75 80 496,24 82 757,91 83 1.171,21 84 412,46 85 834,07 85 3.671,89
Pembangunan gedung kantor Jumlah unit gedung kantor yangdiadakan (unit)
1 - - 1 75 1 86 1 99 1 114 374,50
Pengadaan kendaraan dinas/operasional Jumlah unit kendaraan dinas yangdiadakan (unit)
22 11 233 2 257 5 552 - - 1 350 1.391,43
Pengadaan perlengkapan gedung kantor Jumlah perlengkapan gedung kantoryang diadakan (unit)
21 2 35,00 4 45,00 5 50,00 10 22,70 5 25,00 177,70
Pengadaan peralatan gedung kantor Jumlah peralatan gedung kantor yangdiadakan (unit)
12 0 0 2 7,50 2 8,25 2 9,08 3 18,00 42,83
Pengadaan meubaleir Jumlah meubleir yang diadakan (unit) 32 4 37 5 41 6 49 21 6,50 5 36 168,87Pengadaan komputer Jumlah perangkat komputer yang
diadakan (unit)15 12 79,70 5 67,75 5 81,29 2 15,00 2 26,00 269,74
Pengadaan alat studio dan Komunikasi Jumlah alat studio dan komunikasi yangdiadakan (unit)
2 2 28,35 0 - 2 52,45 0 - 0 - 80,80
Pemeliharaan rutin/ berkala kendaraandinas/operasional
Jumlah kendaraan dinas/opersionalyang dipelihara (unit)
5 5 67,50 5 74,25 5 81,68 7 73,50 7 75,00 371,93
Pemeliharaan rutin/ berkala gedung kantor Jumlah gedung kantor dipelihara (unit) 0 0 - 1 85,00 1 102,00 1 5,50 1 20,00 212,50
Pemeliharaan rutin/ berkala peralatan gedungkantor
Jumlah peralatan gedung kantordipelihara (unit)
2 2 16 2 14 1 15 1 11 1 20 75,90
Pemeliharaan rutin/ berkala mebeleur Jumlah meubleur dipelihara (unit) 1 - - 12 unit 7 10 unit - - - - - 7,20Rehabilitasi sedang/ berat gedung kantor Jumlah rehabilitasi sedang/berat gedung
kantor yang dipeluhara (unit)1 - - 1 85 1 94 1 170 1 150 498,50
Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Program dan KegiatanIndikator Kinerja Program (Outcome) dan
Kegiatan (output)
Data capaianpada tahun
awalPerencanaan
Kondisi Kinerja pada akhirperiode Renstra SKPD
Unit KerjaSKPD
PenangungJawab
LokasiTahun -1 Tahun -2 Tahun -3 Tahun -4 Tahun -5
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Rata-rata persentasesarana dan prasaranapendukung kerjaaparatur yangdisediakan
Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Merangin
`Rencana Strategis Disnakbun Tahun 2014-2018 51
Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta)
1 2 3 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
Program Peningkatan Disiplin Aparatur Nilai evaluasi AKIP Dinas Peternakan danPerkebunan
C C 61,00 C 73,63 CC 49,99 B 76,00 BB 117,00 BB 377,62
Pengadaan pakaian dinas besertaperlengkapannya
Jumlah pakaian dinas dan atributnyayang disediakan (orang)
119 116 37,80 117 43,47 117 49,99 0 - 220 117,00 248,26
Pengadaan pakaian khusus hari-hari tertentu Jumlah pakaian khusus disediakan(orang)
116 116 23 117 30 - - 125 76 - - 129,36
Program Peningkatan kapasitas sumberdayaaparatur
Persentase peningkatan kompetensiteknis aparatur sipil negara (ASN)
75 77 14,00 80 32,50 85 16,50 87 31,00 90 50,00 90 144,00
Pendidikan dan pelatihan formal Jumlah PNS yang diklat formal (orang) 25 6 14 5 18 4 - - - - - 31,50
Bimbingan teknis implementasi peraturanperundang-undangan.
Jumlah PNS yang mengikuti Bimtekteknis fungsional (orang)
5 - - 3 15 3 17 5 31 10 50 112,50
Program Peningkatan pengembangan sistempelaporan capaian kinerja dan keuangan
Nilai evaluasi AKIP Dinas Peternakan danPerkebunan
C C 63,80 C 182,01 CC 117,50 B 73,00 BB 132,00 BB 568,31
Penyusunan laporan capaian kinerja danikhtisar realisasi kinerja SKPD
Jumlah laporan kinerja SKPD yangdisusun (Dokumen)
5 1 9,80 1 12,26 1 8,00 1 9,00 1 10,00 49,06
Penyusunan pelaporan keuangan Semesteran Jumlah laporan keuangan semesteranyang disusun (dokumen)
5 1 7,5 1 8 1 8 1 8,35 1 11 42,85
Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun Jumlah laporan keuangan yang disusun(dokumen)
5 1 7,5 1 8 1 8 1 8,25 1 11,5 43,25
Penyusunan Laporan Tahunan Jumlah Laporan Tahunan yang disusun(dokumen)
5 1 10 1 11 1 11,5 1 9,9 1 12,5 54,90
Penatausahaan dan Penyusunan Laporan AsetSKPD
Jumlah dokumen laporam aset SKPDyang disusunm (dokumen)
5 1 29 1 31 1 32 1 37,5 1 42 171,50
Penyusunan Produk Hukum Peternakan DanPerkebunan
Jumlah dokumen produk hukum yangdisusun (dokumen)
0 0 0 4 48,14 4 50,00 0 - 0 - 98,14
Inventarisasi Potensi Peternakan dan AkseptorTernak Pemerintah
Jumlah dokumen potensi peternakandan akseptor yang disusun (dokumen)
0 0 0 10 63,6145 0 0 0 0 0 0 63,61
Penyusunan Laporan dan Monitoring pelaksanakegiatan SKPD
Jumlah laporan dan monitoring kegiatanyang disusun(dokumen)
- - - - - - - - - 1 45 45,00
Nilai evaluasi AKIPDinas Peternakan danPerkebunan
Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Program dan KegiatanIndikator Kinerja Program (Outcome) dan
Kegiatan (output)
Data capaianpada tahun
awalPerencanaan
LokasiTahun -1 Tahun -2 Tahun -3 Tahun -4 Tahun -5
Persentasepeningkatankompetensi teknisaparatur sipil negara(ASN)
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja pada akhirperiode Renstra SKPD
Unit KerjaSKPD
PenangungJawab
Nilai evaluasi AKIPDinas Peternakan danPerkebunan
Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Merangin
`Rencana Strategis Disnakbun Tahun 2014-2018 52
Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta)
1 2 3 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
Program Peningkatan Pengembangan SistemPerencanaan
Persentase tingkat keselarasan RKPDterhadap RPJMD (%)
60 75 49,00 80 58,00 85 37,500 90 60,00 95 135,00 95 339,50
Penyusunan Renstra Perangkat Daerah Tersedianya dokumen rencana kerjaSKPD selama 5 Tahun (dokumen)
1 1 12 0 0 0 0 1 9,5 1 45 66,50
Penyusunan Rencana Kerja Tahunan Jumlah dokumen Rencana KerjaTahunan yang disusun (dokumen)
5 1 5 1 5 1 5,5 1 5,5 1 45 66,00
Penyusunan Rencana Kerja Anggaran Jumlah dokumen Rencana Kerja danAnggaran yang disusun (dokumen)
10 2 32 2 53 2 32 2 45 2 45 207,00
Program Visialisasi Hasil Pembangunan Jumlah penyelenggaraan pameran yangdiikuti (Kali)
1 1 16,62 2 20,78 2 22,86 2 25,14 2 35,00 2 120,40
Penyebaran luasan informasi hasilpembangunan
Penyelenggaraan pameran publikasipembangunan (Kali)
0 1 16,62 1 20,78 1 22,86 1 25,14 1 35 5 120,40
Program PengembanganData/Informasi/Statistik Daerah
Informasi pembangunan daerah (sim) 0 1 100,00 1 120,00 1 120,00 1 125,00 1 130,00 5 595,00
Penyusunan Statistik Peternakan danPerkebunan
Tersedianya data statistikpeternakan/perkebunan (dokumen)
0 1 100,00 1 120,00 1 120,00 1 125,00 1 130,00 595,00
Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Program dan KegiatanIndikator Kinerja Program (Outcome) dan
Kegiatan (output)
Data capaianpada tahun
awalPerencanaan
LokasiTahun -1 Tahun -2 Tahun -3 Tahun -4 Tahun -5
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja pada akhirperiode Renstra SKPD
Unit KerjaSKPD
PenangungJawab
Peningkatansistempelayananpublik terpaduyang bebasKKN danberkinerja baik
Informasipembangunan daerah(sim)
Persentase tingkatkeselarasan RKPDterhadap RPJMD (%)
Meningkatnyakualitasperencanaanpembangunandaerah
Jumlahpenyelenggaraanpameran yang diikuti
Peningkatansistempelayananpublik terpaduyang bebasKKN danberkinerja baik
Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Merangin
Rencana Strategis Disnakbun Tahun 2014-2018 60
BAB VIINDIKATOR KINERJA DINAS PETERNAKAN DAN PERKEBUNAN
YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMDKABUPATEN MERANGIN
Indikator kinerja Dinas Peternakan dan Perkebunan yang mengacu pada
tujuan dan sasaran RPJMD adalah indikator kinerja yang secara langsung
menunjukkan kinerja yang akan dicapai SKPD Dinas Perternakan dan Perkebunan
dalam lima tahun mendatang sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian
tujuan dan sasaran RPJMD Kabupaten Merangin.
Indikator kinerja OPD yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD
ditampilkan dalam bentuk tabel sebagai berikut :
Tabel 6.1 : Indikator Kinerja OPD yang Mengacu pada Tujuan dan SasaranRPJMD
No Indikator
KondisiKinerja
pada awalperiodeRPJMD
Target Kinerja Sasaran Pada Tahun
2014 2015 2016 2017 2018
1 2 3 4 5 6 7 81. Populasi Ternak Sapi
(ekor)14.418 14.514 14.611 15.709 16.808
2. Produksi Daging kg) 1.642.844,54 1.676.411,88 1.710.671,52 1.745.637,93 1.781.325,80
3. Produksi Telur (kg) 492.659,01 519.705,97 546.724,92 577.922,32 611.475,46
4. Kelahiran anak sapihasil IB (ekor)
650 700 750 800 850
5. Produktivitas Karet(Ton/ha)
6.13 7.89 9.65 11.41 13.17
6. Produktivitas KelapaSawit (Ton/ha)
15-17 17-19 19-20 20-25 20-25
7. Produktivitas Kopi(Ton/ha)
1,10 1,20 1,35 1,45 1,55
8. Peningkatan DerajatKesehatan Hewan(ekor)
4.000 5.000 6.500 8.000 10.000
9. Pengawasanpemotongan hewanternak (ekor)
1.000 1.200 1.500 1.800 2.000
10. Pengawasan produkasal ternak (sampel)
100 125 150 180 200
11. Frekwensipengendalianserangan OPTtanaman perkebunan(kali)
1 1 1 1 1
12. Frekwensi pencegahandan pengendaliankebakaran lahan dankebun (kali)
1 1 1 1 1
13. Frekwensi Pembinaankelembagaan dankelompok tani (kali).
2 2 3 3 3
14. Nilai Tukar PetaniPeternakan (NTPT)(%).
98,27 100,69 101,00 102,32 102,50
15. Nilai Tukar PetaniPerkebunan (NTPR)(%).
97,52 98,27 98,89 99,32 100,00
16. Nilai Evaluasi AKIPDisnakbun
C C C B BB
Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Merangin
Rencana Strategis Disnakbun Tahun 2014-2018 61
Dari beberapa indikator kinerja Dinas Peternakan dan Perkebunan tersebut,
yang dijadikan sebagai indikator Kinerja Utama Dinas Peternakan dan Perkebunan
Kabupaten Merangin dalam lima tahun mendatang dapat dilihat pada tabel
berikut :
Tabel 6.2 : Indikator Kinerja Utama Dinas Peternakan dan PerkebunanKabupaten Merangin.
No Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Target Kinerja Sasaran Pada Tahun Ke -1 2 3 4 5
1 Meningkatkanproduksi danproduktifitaspeternakandanperkebunan
Meningkatnyaproduksi danproduktifitaspeternakan
5.Populasi TernakSapi (ekor)
14.418 14.514 14.611 15.709 16.808
6.Produksi Daging(kg)
1.642.844,54
1.676.411,88
1.710.671,52
1.745.637,93
1.781.325,80
7.Produksi Telur(kg)
492.659,01 519.705,97
546.724,92
577.922,32 611.475,46
8.Kelahiran anaksapi hasil IB(ekor)
650 700 750 800 850
Meningkatnyaproduksi danproduktifitaskomoditasutamaperkebunan
4.ProduktivitasKaret (Ton/ha)
6.13 7.89 9.65 11.41 13.17
5.ProduktivitasKelapa Sawit(Ton/ha)
15-17 17-19 19-20 20-25 20-25
6.ProduktivitasKopi (Ton/ha)
1,10 1,20 1,35 1,45 1,55
2 Meningkatkankualitaskelembagaandaya saing,dan nilaitambahprodukpeternakandanperkebunan
Meningkatnyapendapatanpetani danpelaku usahapeternakandanperkebunan
3.Nilai TukarPetaniPeternakan(NTPT) (%).
98,27 100,69 101,00 102,32 102,50
4.Nilai TukarPetaniPerkebunan(NTPR) (%).
97,52 98,27 98,89 99,32 100,00
Berdasarkan indikator Kinerja Utama Dinas Peternakan dan Perkebunan
Kabupaten Merangin periode 2014-2018, maka terdapat beberapa program yang
menjadi prioritas Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Merangin :
1. Program Peningkatan Produksi Peternakan;
2. Program Peningkatan Penerapan Teknologi Peternakan ;
3. Program Peningkatan Ketahanan Pangan (Pertanian/Perkebunan) ;
4. Program Peningkatan Produksi Pertanian/Perkebunan ;
5. Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Ternak ;
6. Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Peternakan ;
7. Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Pertanian/ Perkebunan ;
8. Program Peningkatan Penerapan Teknologi Pertanian/ Perkebunan ;
9. Program Pemberdayaan Penyuluh Pertanian/ Perkebunan Lapangan ;
10.Program Penanganan Panen dan Pasca Panen Bahan Baku ;
11.Program Peningkatan Kesejahteraan Petani ;
12.Program Dana Alokasi Khusus (DAK) Bidang Pertanian ;
Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Merangin
Rencana Strategis Disnakbun Tahun 2014-2018 62
BAB VIIP E N U T U P
Dengan tersusunnya Perubahan Renstra Dinas Peternakan dan Perkebunan
Kabupaten Merangin guna memenuhi tuntutan Undang-Undang Nomor 25 tahun
2004 tentang sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Permendagri No. 54
tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintahan Nomor 8 Tahun 2008
tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan
Rencana Pembangunan Daerah serta penjabaran lebih lanjut dari RPJMD
Kabupaten Merangin Tahun Tahun 2014 – 2018, maka dengan ini diharapkan
menjadi acuan dan pedomanan bagi Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten
Merangin beserta jajarannya di dalam menyelenggarakan tugas pokok dan fungsi
OPD serta menjadi pelaksanaan pencapaian target-target visi misi RPJMD 2014-
2018.
Akhir kata semoga Revisi Rencana Strategis Dinas Peternakan dan
Perkebunan Kabupaten Merangin sebagai bahan masukan/input dalam
penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Dinas Peternakan dan Perkebunan
Kabupaten Merangin serta dapat juga memberikan motivasi bagi seluruh jajaran
Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Merangin untuk melaksanakan
tugas sesuai fungsinya untuk mewujudkan perencanaan pembangunan daerah
yang terukur, rasional, implementasi, sinergis dan prinsip-prinsip tata
pemerintahan yang baik (Good Governance).
Bangko, 12 Juli 2017
Kepala DinasPeternakan dan Perkebunan
Kabupaten Merangin,
Ir. MarkoniPembina Utama Muda
NIP. 19631021 199201 1 001