dinas pertanian oku timur pertanian oku timur 8 renja skpd mempunyai kedudukan yang strategis yaitu...
TRANSCRIPT
Dinas Pertanian OKU TIMUR
1
Dinas Pertanian OKU TIMUR
2
KATA PENGANTAR
Rencana Kerja (RENJA) Tahun 2018 ini sengaja disusun sebagai
petunjuk serta pedoman dalam melakukan Perencanaan dan Evaluasi
Sistem serta Mekanisme kerja pada Dinas Pertanian Kabupaten Ogan
Komering Ulu Timur dengan harapan agar Pembangunan Pertanian
khususnya sub sektor Tanaman Pertanian di Kabupaten Ogan Komering
Ulu Timur dapat dicapai sesuai dengan tujuan dan sasaran yang tertuang
dalam Renja ini dengan memanfaatkan serta menggali sebanyak mungkin
Potensi Sumber Daya Manusia (SDM) dan Sumber Daya Alam (SDA)
yang tersedia.
RENJA tersebut diharapkan pelaksanaan pembangunan sub-sektor
Tanaman Pangan, Perkebunan dan Hortikultura merupakan pencerminan
pelaksanaan aspirasi masyarakat dari berbagai sub-sektor yang mampu
mengintegrasikan program pembangunan lintas Regional maupun
Nasional.
Kami menyadari, bahwa RENJA yang kami susun ini masih jauh
dari sempurna dan masih banyak kekurangan, untuk itu kami memberikan
peluang kepada semua pihak untuk memberikan saran, kritik dan
masukan yang berguna, agar rencana yang telah tertuang dalam RENJA
ini dapat diimplementasikan secara baik.
Kami mengucapkan terima kasih kepada Tim Penyusunan dan
semua pihak baik yang terlibat langsung maupun tidak langsung serta
bekerja keras untuk menyelesaikan penyusunannya, sehingga RENJA ini
dapat diselesaikan tepat pada waktunya.
Dinas Pertanian OKU TIMUR
3
Akhir kata kami berharap agar RENJA Dinas Pertanian Kabupaten
Ogan Komering Ulu Timur ini dapat dimanfaatkan dan berguna bagi kita
semua khususnya dalam upaya Peningkatan Pembangunan Pertanian di
Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur.
Martapura, S Maret 2017
Kepala Dinas,
Ir. Ruzuan Efendi, M.M Pembina Utama Muda
NIP. 19681210 199303 1 004
Dinas Pertanian OKU TIMUR
4
DAFTAR ISI
Halaman KATA PENGANTAR …………………………………………. (i) DAFTAR ISI ……………..…………………………………...... (iii) DAFTAR LAMPIRAN ………………………………………….... (iv)
I. PENDAHULUAN
A. Latar belakang ……………………………………………………….. 1
B. Landasan Hukum ……………………………………………………. 3
C. Maksud dan Tujuan …………………………………………………. 3
D. Sistematika penulisan ……………………………………………… 4
II. EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU
A. Evaluasi Pelaksanaan Renja Tahun Lalu dan Capaian Renstra
SKPD ………………………………………………………………… 5
B. Analisa Kinerja Pelayanan SKPD ………………………………… 5
C. Isu-isu Penting Pelaksanaan tupoksi SKPD ……………………. 5
D. Review Terhadap Rancangan Awal RKPD …………………….. 8
E. Penelaahan Usulan program dan Kegiatan Masyarakat ……… 8
III. TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN
A. Telaahan Terhadap kebijakan Nasional ………………………… 9
B. Tujuan dan Sasaran Renja SKPD ………………………………. 10
C. Program dan Kegiatan ………………………………….............. 11
IV. PENUTUP
A. Catatan Penting Yang Perlu Mendapat Perhatian ……………... 16
B. Kaidah-kaidah Pelaksanaan ……………………………………… 16
C. Rencana tindak Lanjut …………………………………………… 16
LAMPIRAN
Dinas Pertanian OKU TIMUR
5
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman 1. Review Terhadap Rancangan Awal RKPD Tahun 2018 Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur …………………………………………... 19 2. Rumusan Rencana Program dan Kegiatan SKPD Tahun 2018 dan Perkiraan Maju Tahun 2019 Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur ……………………………………….. 26
Dinas Pertanian OKU TIMUR
6
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 37 Tahun 2003
tanggal 18 Desember 2003, tentang Pembentukan Kabupaten Ogan Komering Ulu
Timur, Ogan Komering Ulu Selatan, dan Ogan Ilir di Propinsi Sumatera Selatan, dan
sesuai dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125,
Tambahan Lembaran Negara Nomor 4437) sebagaimana telah diubah dengan
Undang-undang RI Tahun 2005 Nomor 8 Tahun 2005 (Lembaran Negara RI Tahun
2005 Nomor 108, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4548). Peraturan Daerah
Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Nomor 6 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan
Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur (Lembaran Daerah
Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 Nomor 6) dan Peraturan Bupati
Ogan Komering Ulu Timur Nomor 33 Tahun 2016 tentang Kedudukan dan Susunan
Organisasi, Tugas dan Fungsi serta tata Kerja Dinas – dinas Daerah, Badan – badan
Daerah, Kecamatan serta Kelurahan Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur (Berita
Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 Nomor 39 ).
Sesuai amanat Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014
tentang Pemerintahan Daerah, bahwa setiap daerah diwajibkan untuk menyusun
perencanaan pembangunan jangka pendek yaitu perencanaan kegiatan 1 (satu)
tahun, sehubungan dengan hal tersebut maka untuk pelaksanaan kegiatan Tahun
Angggaran 2018 Dinas Pertanian Kabupten OKU TIMUR telah menyusun rencana
kerja berbagai kegiatan baik baik yang bersifat rutin maupun pembangunan.
Dinas Pertanian OKU TIMUR
7
Renja SKPD merupakan perencanaan program dan kegiatan untuk 1 (satu)
tahun. Adapun proses penyusun renja tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pembentukan Tim Penyusun Renja SKPD
Anggota tim penyusun adalah pejabat dan staf SKPD yang benar-benar siap
untuk bertugas secara penuh dalam menyiapkan dokumen Renja SKPD, yang
diketuai oleh orang yang bertanggung jawab atas perencanaan SKPD dan dibuat
sesederhana mungkin.
2. Orientasi Renja SKPD
Dalam penyusunan Renja adanya penyamaan persepsi antara hubungan Renja
SKPD dengan dokumen perencanaan lainnya.
3. Penyusunan Agenda Kerja
Jangka waktu penyelesaian dokumen Renja sangat ketat dan padat. Untuk itu
perlu disusun agenda kerja yang merinci setiap tahapan kegiatan penyusunan
dokumen Renja SKPD dengan satuan waktu sejak persiapan sampai dengan
penetapan Renja SKPD
4. Pengumpulan data dan Informasi
Setiap usulan program dan kegiatan perlu didukung data atau infomasi yang
memadai dan akurat dari sumber yang dapat dipertanggungjawabkan. Data dan
informasi dikumpulkan sedemikian rupa sehingga memperlihatkan secara jelas
capaian kinerja penyelenggaran pemerintah daerah yang menjadi tanggung
jawab sesuai dengan tugas dan fungsi SKPD
5. Penyusunan Rancangan Renja SKPD
Rancangan rencana kerja SKPD mengacu pada kerangka arahan yang
dirumuskan dalam rancangan awal RKPD. Oleh karena itu penyusunan
rancangan renja SKPD dapat dikerjakan secara simultan atau parallel dengan
rancangan awal RKPD, dengan focus melakukan pengkajin terlebih dahulu
terhadp kondisi eksisting SKPD, evaluasi pelaksanaan Renja tahun-tahun
sebelumnya dan evaluasi kinerja terhadap pencapaian Renstra SKPD.
Dinas Pertanian OKU TIMUR
8
Renja SKPD mempunyai kedudukan yang strategis yaitu penghubung antara
perencanaan strategis jangka menengah (Renstra) dengan perencanaan dan
penganggaran tahunan.
Renja SKPD merupakan dokumen resmi program dan kegiatan SKPD yang akan
dilaksanakan dalam tahun rencana dan merupakan acuan dalam penyusunan RKA-
SKPD setelah memperhatikan nota kesepakatan Kebijakan Umum APBD (KUA) dan
Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) yang menjadi acuan penetapan DPA-
SKPD
B. Landasan Hukum
1. Undang-undang Nomor 37 Tahun 2003 Tentang Pembentukan Kabupaten Ogan
Ilir, Ogan Komering Ulu Timur dan Ogan Komering Ulu Selatan;
2. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 Tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tata Cara
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Daerah;
4. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 Tentang Pelaksanaan
Peraturan Pemerintah nomor 8 Tahun 2008;
5. Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor : 050/200/II/BANGDA/2008, Tentang
Pedoman penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)
6. Peraturan Daerah Kabupten Ogan komering ulu Timur Nomor 6 Tahun 2016
Tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Dinas-Dinas Daerah
Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur.
C. Maksud dan Tujuan
Maksud dari penyusunan Renja SKPD adalah sebagai dokumen perencanan
program dan kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah
(SKPD) yang disesuaikan dengan prioritas pembangunan pada setiap tahunnya.
Dinas Pertanian OKU TIMUR
9
Sedangkan Tujuan adalah agar pelaksanaan perencanaan program dan
kegiatan Satuan Kerja Perangkat Daerah menjadi terarah dan merupakan
implementasi dari Renstra yang telah ditetapkan
D. Sistematika Penulisan
Sistematika Penulisan Rencana Kerja (Renja SKPD) Dinas Pertanian
Kabupaten OKU TIMUR adalah sebagai berikut:
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
V. PENDAHULUAN
E. Latar belakang
F. Landasan Hukum
G. Maksud dan Tujuan
H. Sistematika penulisan
VI. EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU
F. Evaluasi Pelaksanaan Renja Tahun Lalu dan Capaian Renstra SKPD
G. Analisa Kinerja Pelayanan SKPD
H. Isu-isu Penting Pelaksanaan tupoksi SKPD
I. Review Terhadap Rancangan Awal RKPD
J. Penelaahan Usulan program dan Kegiatan Masyarakat
VII. TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN
D. Telaahan Terhadap kebijakan Nasional
E. Tujuan dan Sasaran Renja SKPD
F. Program dan Kegiatan
VIII. PENUTUP
D. Catatan Penting Yang Perlu Mendapat Perhatian
E. Kaidah-kaidah Pelaksanaan
F. Rencana tindak Lanjut
Dinas Pertanian OKU TIMUR
10
II. EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU A. Evaluasi Pelaksanaan Renja Tahun Lalu dan Capaian Renstra SKPD
Evaluasi Pelaksanaan Renja tahun 2017 dan capaian Renstra Dinas
Tanaman Pangan dan Hortikutural serta Kehutanan dan Perkebunan merupakan
kajian atau review terhadap hasil evaluasi pelaksanaan Renja Tahun 2017 dan
perkiraan capaian Tahun 2018 yang mengacu pada APBD Tahun 2018 yang
berkaitan juga dengan pencapaian target Renstra Dinas Pertanian berdasarkan
realisasi program dan kegiatan pada renja tahun sebelumnya.
B. Analisis Kinerja Pelayanan
Analisis kinerja pelayanan SKPD berupa pengkajian terhadap capaian kineja
pelayanan SKPD dengan kinerja yang dibutuhkan dan dampak yang ditimbulkan atas
kinerja pelayanan tersebut serta mengidentifikasikan permasalahan yang dihaapi
untuk penyusunan program dan kegiatan peningkatan pelayanan SKPD agar sesuai
dengan tugas pokok dan fungsinya.
Untuk menganalisis kinerja pelayanan Dinas Pertanian digunakan beberapa
indicator seperti mengacu pada Indikator Kinerja Utama (IKU) dan Renstra SKPD.
C. Isu-isu Penting Pelaksanaan Tupoksi SKPD
Dinas Pertanian Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur mempunyai Tugas
Pokok melaksanakan wewenang otonomi kabupten dalam rangka pelaksanaan tugas
desentralisasi di bidang Pertanian serta Tugas Pembantuan yang dilakukan oleh
provinsi.
Dalam melaksanakanTugas Pokok tersebut Dinas Pertanian mempunyai
fungsi sebagai berikut:
1. Pemberi Petunjuk, Pembina, Pembimbing dan Pengawas pekerjaan unsur-unsur
pembantu dan pelaksana yang berada di lingkungan Dinas Pertanian;
Dinas Pertanian OKU TIMUR
11
2. Perumusan, Perencana, Penetap pelaksanaan kegiatan program Tanaman
Pangan, Hortikultura, Perkebunan dan Penyuluhan dengan Pedoman pada
Kebijakan yang ditetapkan oleh Bupati;
3. Pengkoordinir, Integrasi dan sinkronisasi baik di dalam maupun antar satuan
organisasi sesuai dengan tugas masing-masing;
4. Pelaksana tugas lain yang diberikan oleh atasan
Beberapa masalah dan kendala yang dihadapi pemerintah kabupaten Ogan
Komering Ulu Timur dalam upaya meningkatkan produksi komoditas mutu tanaman
Pertanian, antara lain
1. Serangan berbagai Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) tanaman
Pertanian yang muncul serentak di beberapa wilayah di Kabupaten Ogan
Komering Ulu Timur.
2. Harga jual hasil produksi tanaman Pertanian pada saat panen masih rendah
3. Harga sarana produksi (benih/bibit, pupuk,perkebunan dan pestisida) yang tidak
terjangkau daya beli masyarakat petani / pekebun.
4. Masih kurangnya sarana produksi yang diterima masyarakat petani / pekebun.
5. Keberadaan lembaga keuangan formal di pedesaan masih sangan terbatas,
disamping itu prosedur yang berlaku dan persyaratan yang di minta oleh
lembaga keuangan formal yang ada, masih dinilai agak menyulitkan bagi
masyarakat pedesaaan.
6. Kelembagaan petani umumnya lemah dan tidak mampu berperan dalam
meningkatkan posisi tawar petani.
7. Kebutuhan lembaga keuangan dan penyediaan permodalan dirasakan masih
kurang, sehingga hal tersebut belum memberi dukungan bagi pengembangan
usaha tanaman pertanian.
8. Kurangnya tenaga teknis lapangan berupa tenaga penyuluh pertanian yang
berlatar belakang pendidikan pertanian dan penyuluhan.
9. Faktor keamanan belum terjamin.
10. Kuantitas dan kualitas produk Pertanian yang dihasilkan masih rendah
Dinas Pertanian OKU TIMUR
12
Dalam upaya meningkatkan produksi dari berbagai komoditas tanaman
pertanian di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur masih terdapat peluang yang cukup
besar, yaitu :
1. Masih tersedia areal pertanian dan lahan potensial yang belum dimanfaatkan
secara optimal, seperti lahan kering / rawa lebak.
2. Masih terdapat kesenjangan antara produktivitas riil di tingkat usahatani dengan
produktivitas potensial, yaitu berkisar antara 10 – 100 %
3. Masih terdapat kehilangan hasil dan kerusakan pasca panen yang cukup tinggi,
yaitu berkisar antara 5 – 15 %
4. Masih terdapat kesenjangan produktivitas dan mutu yang cukup besar, sehingga
daya saing produk Pertanianmasih mempunyai peluang yang sangat besar untuk
ditingkatkan.
5. Usaha agribisnis skala rumah tangga, skala kecil dan skala besar belum terkait
dalam suatu ikatan kerjasama yang saling membutuhkan, saling memperkuat, dan
saling menguntungkan.
Isu-isu strategis yang berhubungan dengan Pembangunan Pertanian dapat
menjadi acuan bagi Dinas Pertanian dalam menentukan kegiatan yang akan
dilaksanakan tiap tahunnya. Isu-isu strategis tersebut antara lain :
1. Seiring pertumbuhan ekonomi dan pesatnya pembangunan, maka sering terjadi
alih fungsi lahan pertanian ke pemukiman.
2. Masih rendahnya pengetahuan petani sehingga lemahnya kelembagaan usaha
dan kelembagaan petani;
3. Permintaan Beras Organik cukup Tinggi.
4. Areal pertanan memerlukan pengolahan berkelanjutan guna memberikan manfaat
bagi kesejahteraan masyarakat.
5. Tingginya minat petani dan pe gusaha dalam mengembangkat usaha di bidang
pertanian.
Dinas Pertanian OKU TIMUR
13
G. Review Terhadap Rancangan Awal RKPD
Review terhadap rancangan awal RKPD tahun 2018 Dinas Pertanian
Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur adalah untuk membandingkan antara
rancangan awal RKPD Tahun 2018 dengan analisi hasil kebutuhn untuk tahun 2018.
H. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat
Usul program dan kegiatan dari masyarkat yang langsung ke Dinas Pertanian
atau hasil Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan
ditampung dan ditelaah berdasarkan skala prioritas. Usulan dari masyarakat ditindak
lanjuti dengan melakukan koordinasi dengan UPTD Pertanian di masing-masing
kecamatan. Selanjutnya usulan tersebut didukung dengan proposal yang ditujukan ke
Dinas Pertanian dan diketahui oleh UPTD setempat.
Dinas Pertanian OKU TIMUR
14
III. TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN
A. Telaahan Terhadap Kebijkan Nasional
Kebijakan pemerintah dalam bidang Tanaman Pertanian adalah sebagai
berikut :
1. Ditetapkan Peraturan Daerah Kabupaten OKU TIMUR Tentang Alih Fungsi Lahan
Sawah ke Non Pertanian
2. Penetapan Alokasi dan Harga Eceran Tertinggi Pupuk Bersubsidi untuk sektor
pertanian
3. Program nasional yang menjadi prioritas adalah Peningkatan Produksi,
Produktivitas dan Mutu Tanaman Pangan Untuk Mencapai Swasembada dan
Swasembada Berkelanjutan.
Dinas Pertanian Kabupaten Ogan Komering Uu Timur menjadikan kebijakan
pemerintah tersebut sebagai acuan dalam penentuan kebijakan strategis, meskipun
dalam skala kecil, dikarenakan keterbatasan yang ada.
Untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan guna mendukung
kebijakan pemerintah, maka diambil beberapa kebijakan diantaranya:
1. Penyusunan dan penetapan standar kinerja dan standar pelayanan di lingkup
Sekretariat, Subbagian, Bidang dan Seksi pada Dinas Pertanian dalam
melaksanakan kegiatannya;
2. Penyusunan perangkat regulasi yang berhubungan dengan sektor Pertanian
berupa Peraturan Daerah, Peraturan Bupati, Keputusan Bupati dan Keputusan
Kepala Dinas sebagai acuan dalam melaksanakan tugas.
Dinas Pertanian OKU TIMUR
15
B. Tujuan dan Sasaran Renja SKPD
Dengan melihat semua unsur/kondisi yang menjadi kekuatan, kelemahan,
kesempatan yang dimiliki dan tantangan/ancaman terhadap pelaksanaan program dan
kegiatan Dinas PertanianKabupaten Ogan Komering Ulu Timur, maka tujuan yang
ingin dicapai, yaitu :
1. Mewujudkan Pertanian yang tangguh dan modern melalui penerapan teknologi
yang tepat guna dan tepat sasaran dengan memanfaatkan sumberdaya manusia
yang handal agar dapat diperoleh output sector tanaman pangan dan hortikutural
yang berkualitas.
2. Menyelenggarakan, pelayanan pembinaan dibidang pertanian tanaman pangan
dan horticultural
3. Menyelaraskan kebijakan pusat dan daerah guna mencapai tujuan pembanguna
pertanian khususnya pada sub sector tanaman pangan dan hortikultura.
4. Mengelolah potensi dan menumbuhkembangkan sentra produksi
komoditiunggulan di sub sector tanaman pangan dan hortikultura.
5. Mewujudkan peningkatan perekonomian daerah yang berbasis pada
pembangunan ekonomi pertanian.
6. Mewujudkan peningkatan dan mendorong investor dibidang perkebunan guna
mempercepat pertumbuhan investasi dan perekonomian masyarakat pertanian /
perkebunan.
Sedangkan sasaran yang ingin dicapai pada Renja Dinas Pertanian
Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur adalah :
a. Terciptanya pemanfaatan teknologi dan sumberdaya alam oleh sumberdaya
manusia pertanian yang tangguh.
b. Terwujudnya peningkatan produksi pertanian Pertanianyang berkualitas dan
kontinyu.
c. Terciptanya mekanisme dan struktur pasar yang kondusif.
d. Meningkatkan pendapatan petani
Dinas Pertanian OKU TIMUR
16
e. Terwujudnya peningkatan produk komoditas unggulan yang dapat meningkatkan
pendapatan masyarakat.
f. Terwujudnya peningkatan produksi hasil komoditi perkebunan
g. Terciptanya pertumbuhan ekonomi masyarakat pelaku usaha di bidang perkebun
C. Program dan Kegiatan
1. Program dan Kegiatan
Untuk mencapai tujuan dan sasaran diatas maka Dinas Pertanian
menetapkan 9 Program dan 50 Kegiatan yang akan dilaksanakan pada Tahun
Anggaran 2018 , dapat diuraikan sebagai berikut :
NO PROGRAM NO KEGIATAN
1.2 Peningkatan Pelayanan
Administrasi Perkantoran.
1.2.1 Penyediaan jasa surat-menyurat;
1.2.2 Penyediaan jasa komunikasi, sumber
daya air dan listrik;`
1.2.3 Penyediaan jasa jaminan barang milik
daerah;
1.2.4 Penyediaan jasa pemeliharaan dan
perizinan kendaraan dinas/ operasional;
1.2.5 Penyediaan jasa administrasi keuangan;
1.2.6 Penyediaan Jasa Kebersihan kantor;
1.2.7 Penyedian jasa perbaikan peralatan
kerja;
1.2.8 Penyediaan alat tulis kantor;
1.2.9 Penyediaan barang cetakan dan
penggandaan;
Dinas Pertanian OKU TIMUR
17
1.2.10 Penyediaan komponen instalasi listrik/
penerangan bangunan kantor;
1.2.11 Penyediaan peralatan dan perlengkapan
kantor;
1.2.12 Penyediaan peralatan rumah tangga
1.2.13 Penyediaan bahan bacaan dan peraturan
perundang-undangan
1.2.14 Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke
luar daerah.
1.2.15 Penyediaan jasa pendukung
administrasi/teknis perkantoran.
2.2 Peningkatan sarana dan
prasarana aparatur 2.2.1
Pengadaan peralatan dan perlengkapan
gedung kantor
2.2.2 Penyediaan sewa kantor Dinas / Rumah
jabatan
2.2.3 Pemeliharaan rutin/erkala rumah dinas
2.2.4 Pemeliharaan rutin/berkala gedung
kantor
2.2.5 Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan
dinas/operasional
2.2.6 Pemeliharaan rutin/berkala peralatan
gedung kantor
2.2.7 Rehabilitasi sedang/berat gedung
kantor
3.2 Peningkatan kapasitas
sumber daya aparatur
3.2.1 Bimbingan teknis implementasi peraturan
perundang-undangan
4.2 Peningkatan
pengembangan system
4.2.1 Penyusunan laporan capaian kinerja
dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD
Dinas Pertanian OKU TIMUR
18
pelaporan capaian kinerja
dan keuangan
4.2.3 Penyusunan laporan keuangan akhir
tahun
4.2.2 Penyusunan laporan aset SKPD
4.2.3 Penyusunan laporan keuangan akhir
tahun
5.2 Peningkatan kesejahteraan
petani
5.2.1 Pelatihan petani dan pelaku agribisnis
5.2.2 Penyuluhan dan pendampingan petani
dan pelaku agribisnis
5.2.3 Peningkatan kemampuan lembaga
tani
5.2.4 Peningkatan system insentif dan
disinsentif bagi petani /kelompok tani
6.2 Peningkatan ketahanan
pangan
6.2.1 Penanganan daerah rawan pangan
6.2.2 Pemanfaatan pekarangan untuk
pengembangan pangan
6.2.3 Penanganan pasca panen dan
pengolahan hasil pertanian
6.2.4 Pengembangan desa mandiri pangan
6.2.5 Pengembangan intensifikasi tanaman
padi/palawija
6.2.6 Pengembangan pertanian pada lahan
kering
6.2.7 Pengembangan Sistem Informasi Pasar
6.2.8 Penelitian dan pengembangan
sumberdaya pertanian
6.2.9 Penelitian dan pengembangan teknologi
budidaya
Dinas Pertanian OKU TIMUR
19
6.2.10 Peningkatan produksi, produktivitas, dan
mutu produk pertanian / perkebunan
6.2.11 Monitoring, evaluasi dan pelaporan
7.2 Peningkatan pemasaran
hasil pertanian / perkebunan
7..2.1 Promosi atas hasil produksi pertanian /
unggulan daerah
7.2.2 Penyuluhan pemasaran produksi
pertanian guna menghindari tengkulak
dan ijon
7..2.3 Penyuluhan kualitas dan teknis kemasan
hasil pertanian yang akan dipasarkan
7.2.4 Pengolahan informasi permintaan pasar
atas produksi pertanian/perkebunan
tepat guna
8.2 Peningkatan Penerapan
teknologi Pertanian /
perkebunan
8.2.1 Pengadaan sarana dan prasarana
teknologi pertanian /perkebunan tepat
guna
8.2.2 Pelatihan penerapan teknologi pertanian
modern bercocok tanam
8.2.3 Monitoring, evaluasi dan pelaporan
9.2 Peningkatan produksi
pertanian / perkebunan
9.2.1 Penyediaan sarana produksi pertanian /
perkebunan
9.2.2 Pengembangan bibit unggul pertanian /
perkebunan
9.2.3 Sertifikasi bibit unggul
pertanian/perkebunan
9.2.4 Monitoring, evaluasi dan pelaporan
Dinas Pertanian OKU TIMUR
20
Program dan Kegiatan Dinas PertanianTahun Anggaran 2018 diprioritaskan
pada kegiatan yang dampaknya langsung dirasakan oleh masyarakat seperti Jalan
Usaha Tani (JUT), Jalan Produksi, Rehab Jaringan Irigasi Tingkat Usaha Tani,
bantuan Alsintan, benih, pupuk maupun pestisida.
2. Kebutuhan Dana/pagu Indiktif
Untuk melaksanakan program dan kegiatan dibutuhkan dana yang bersumber
dari APBD ( DAK dan DAU), pada Renja Tahun 2018 Dinas Pertanian membutuhkan
dana sebesar Rp. 25.410.000.000,- (Dua Puluh Lima Milyar Empat Ratus Sepuluh
Juta Rupiah ) dengan rincian dapat dilihat pada Lampiran III.
Dinas Pertanian OKU TIMUR
21
IV. PENUTUP
A. Catatan Penting Yang Perlu Mendapat Perhatian
Fokus utama dalam strategi pembangunan pertanian diarahkan pada
peningkatan kualitas penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi pertanian sub
sektor tanaman pangan dan hortikultura. Pemberdayaan usaha rumah tangga petani
dan kelembagaan petani, pemanfaatan Sumber Daya Manusia Pertanian yang
tersedia dari sumber daya alam, sumber daya teknologi dan sumber daya
kelembagaan dengan komoditas pertanian Pertaniandengan memperhatikan daya
dukung wilayah.
B. Kaidah-kaidah Pelaksanaan
Rencana Kerja Dinas Pertanian mengacu pada beberapa dokumen seperti:
1. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten OKU
TIMUR Tahun 2016 – 2021.
2. Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Tanaman Pangan dan Hortikutural
Kabupaten OKU TIMUR Tahun 2016 – 2021.
3. Revisi Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Pertanian Kabupaten OKU TIMUR
Tahun 2016 – 2021.
C. Rencana Tindak Lanjut
Untuk mewujudkan sasaran tersebut Dinas Pertanian menetapkan strategi
sebagai berikut :
1. Memenuhi secara bertahap peralatan dan perlengkapan perkantoran dan
oprasional untuk menunjang kegiatan.
2. Meningkatkan kualitas dan kuantitas sumber daya manusia dengan mengikut
sertakan pegawai di berbagai diklat, baik diklat structural maupun teknis
3. Melaksanakan kegiatan perluasan areal Pertanian, Jaringan Irigasi Tingkat Usaha
Tani ( JITUT ) usaha dan peremajaan tanaman pertanian/Perkebunan.
Dinas Pertanian OKU TIMUR
22
4. Menggunakan teknologi tepat guna, efektif, efisien berkelanjutan guna
menungkatkan produksi tanaman pertanian/Perkebunan.
5. Menyusun profil potensi Perkebunan Wilayah Kabupaten Ogan Komering Ulu
Timur yang prospektif dan menginformasikannya kepada masyarakat dalam
rangka menarik minat investor.
6. Melakukan pembinaan dan pengawasan untuk mewujudkan usaha pertanian yang
berkelanjutan.
7. Menyusun perangkat regulasi yang berhubungan dengan sector
pertanian/Perkebunan yang berupa peraturan daerah dan surat keputusan Bupati
sebagai dasar dan acuan dalam melaksanakan tugas.
8. Pengembangan program penyuluhan pertanian yang sesuai dengan kebutuhan
pelaku utama dan pelaku usaha melalui koordinasi, integrasi, dam singkronisasi,
9. Pengembangan metoda, materi, sarana prasarana dan pembiayaan penyuluh
pertanian melalui penguasaan dan pemanfaatan teknologi informasi dan
komunikasi serta optimalisasi sumber pembiayaan.
10. Penataan dan pengembangan kelembagaan penyuluhan pertanian yang andal
melalui pemenuhan personil, sarana, prasarana dan pembiayaan.
11. Peningkatan jumlah dan kompetensi penyuluhan pertanian melalui rekruitmen dan
pembinaan karier,
12. Penataan dan pengembangan kelembagaan petani yang kuat dan mandiri melalui
fasilitasi pemberdayaan kelembagaan petani.
13. Penataan dan pengembangan usahatani yang mandiri dan berdaya saing melalu
fasilitasi kemudahan akses terhadap modal, informasi pasar, teknologi dan
sumberdaya lainnya.
14. Optimalisasi pemanfaatan sumberdaya alam dan konversi, diantaranya dengan
pembangunan lahan irigasi, lahan tadah hujan, dan lahan kering.
15. Mengembangkan kemitraan yang lebih luas diantaranya dengan carat Temu
usaha komoditas unggulan pertanian dan pengusahan di bidang
pertanian/Pertanian.
Dinas Pertanian OKU TIMUR
23
16. Meningkatkan dan mengembangkan kemampuan kelembagaan tani yang mandiri
diantaranya dengan mengoptimalkan pembinaan kelompok tani.
17. Menyiapkan kemampuan aparat dalam manajemen agribisnis, diantaranya
dengan melaksanakan pelatihan petugas dan petani dalam hal manajemen
agribisnis, diantaranya dengan melaksanakan pelatihan petugas dan petani dalam
hal manajemen agribisnis dan melaksanakan pemagangan petugas dan petani di
sentra agribisnis yang lebih maju.
18. Meningkatkan pengolahan dan pemasaran hasil produksi pertanian/Pertanian
19. Pengendalian organism penggangu tanaman ( OPT ) tanaman pertanian,
diantaranya dengan pengembangan penerapan teknologi pengendalian hama
terpadu ( PHT ).
20. Melaksanakan kegiatan perluasan areal, rehabilirasi, diversifikasi, usahan dan
peremajaan tanaman perkebunan.
21. Mengunakan teknologi tepat guna, efektif, efisien, berkelanjutan guna
meningkatkan produksi tanaman pertanian.
22. Melakukan pembinaan dan pengawasan untuk mewujudkan usaha pertanian
berkelanjutan.