dinas koperasi, usaha kecil dan menengah … dinas koperasi, usaha kecil dan menengah provinsi...
TRANSCRIPT
BAHAN RAKORNAS 2018
Yogyakarta, 4 – 6 April 2018
Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Sulawesi Tengah
Ibu Kota Luas Wilayah Sulawesi
Tengah
Kota Palu 61.841,29 Km2
“Sulawesi Tengah Maju, Mandiri dan
Berdaya Saing”
Visi Pemerintah Daerah Provinsi Sulawesi Tengah
Date Your Footer Here
Misi Pemerintah Daerah Provinsi Sulawesi Tengah
SDM Meningkatkan Kualitas
Sumberdaya Manusia yang
Berdaya Saing dan
Berbudaya
Hukum Melanjutkan Reformasi
Birokrasi, Mendukung
Penegakan Supremasi
Hukum dan HAM
Agribisnis Mewujudkan Pengelolaan
Sumberdaya Agribisnis dan
Maritim yang Optimal dan
Berkelanjutan Sejajar
dengan Provinsi Maju di
Kawasan Timur Indonesia
Pembangunan Meningkatkan
Pembangunan Infrastruktur
Daerah dan Mendukung
Kemandirian Energi Meningkatkan
Pertumbuhan Ekonomi
melalui Pemberdayaan
Ekonomi Kerakyatan
Ekonomi
VISI DINAS KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH PROVINSI SULAWESI TENGAH
“KOPERASI DAN UKM SEHAT. MANDIRI DAN BERDAYA SAING”
Misi Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Sulawesi Tengah
Iklim Usaha Meningkatakan iklim usaha yang kondusif bagi
peningkatan dan pengembangan Koperasi, Usaha Kecil
dan Menengah
Kualitas
Meningkatkan Kualitas, Tata Kelola Kelembagaan, usaha
Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah
SDM
Meningkatkan Kapasitas Sumberdaya Manusia Koperasi,
Usaha Kecil dan Menengah
Meningkatkan Koordinasi, Sinkronisasi Pembinaan yang
berkelanjutan antara Pusat, Provinsi dan Kabupaten /
Kota serta Dinas Terkait
Koordinasi
2011 2012 2013 2014 2015 2016
Industri 11.994 12.825 13.861 13.942 14.030 14.030
Dagang 103.843 107.409 115.394 116.069 116.881 121.381
Jasa 55.994 58.281 59.547 59.895 60.159 60.759
Perikanan 41.371 44.147 44.192 44.450 44.719 44.719
Pertanian/Perkebunan 383.094 383.640 383.851 386.096 388.382 388.382
Home Industri dan industri pengolahan lainnya
76.617 75.181 77.614 78.068 78.548 79.448
-
50.000
100.000
150.000
200.000
250.000
300.000
350.000
400.000
450.000
Jum
lah
UM
KM
Jumlah UMKM Berdasarkan Jenis Usaha 2011-2016
Capaian PDB UMKM Tahun 2011 - 2016
6
1
2
5
Lorem Ipsum Lorem ipsum dolor sit amet
Dagang 17.538 UMKM 2,47%
Pertanian / Perkebunan 5.288 UMKM 0,75%
Home Industri 2.831 UMKM 0,40%
3 Jasa 4.765 UMKM 0,67%
4 Perikanan 3.348 UMKM 0,47%
0,29% Industri 2.036 UMKM
Capaian Rasio Kewirausahaan Tahun 2011 - 2016
6
1
2
5
Lorem Ipsum Lorem ipsum dolor sit amet
Dagang 2,41%
Pertanian / Perkebunan 0,23%
Home Industri 0,59%
3 Jasa 1,31%
4 Perikanan 1,5%
2,42 % Industri
Pertumbuhan UMKM Tahun 2011-2016
Dari data yang ada, maka pertumbuhan UMKM
selama 5 tahun terakhir adalah 5,05% dengan
jumlah UMKM 708.719 Unit
2015 2014 2013 2012 2011 2016
1,900 2,000 2,100 2,200 2,300
2012
2013
2014
2015
2016
2012 2013 2014 2015 2016
Koperasi Primer 2,036 2,144 2,240 2,244 2,250
Koperasi Sekunder 12 11 6 9 9
Koperasi Primer dan Sekunder Tahun 2012 - 2016
Pertumbuhan Koperasi Tahun 2012 - 2016
2014 - 2015
Pertumbuhan Koperasi tahun
2014 mencapai 0,2% dengan
total 2.248 Koperasi
2013 - 2014
2016 Tahun 2016 jumlah Koperasi
sebanyak 2.302 unit
2012 - 2013 Pertumbuhan Koperasi
tahun 2012 mencapai
0,4% dengan total
2.048 Koperasi
2015 - 2016
Pertumbuhan Koperasi
tahun 2015 mencapai
0,2% dengan total 2.253
Koperasi
Pertumbuhan Koperasi tahun
2013 mencapai 0,3% dengan
total 2.155 Koperasi
99,20% Rp.3.967.902.000,-
1.180 Peserta Diklat
60 Tenaga Pendamping
100% Rp.4.000.000.000,-
960 Peserta Diklat
60 Tenaga Pendamping
DAK Non Fisik
Peningkatan Pengelolaan Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah
Provinsi Sulawesi Tengah Tahun Anggaran 2017
DAK
Non Fisik
TA. 2017
Alokasi dan Target DAK Non Fisik
UPT Pelatihan mendapatkan alokasi DAK Non Fisik
Peningkatan Kapasitas Koperasi, Usaha Kecil dan
Menengah sebesar Rp. 4.000.000.000,- (Empat milyar
rupiah) yang diperuntukkan bagi kegiatan pelatihan
dengan target jumlah peserta minimal 960 orang dan
kegiatan pendampingan, dengan jumlah tenaga
pendamping sebanyak 60 orang.
Realisasi DAK Non Fisik
Sebagai tindak lanjutnya, telah dilaksanakan kegiatan
pelatihan sebanyak 28 pelatihan dengan total peserta
1.180 orang dan honorarium untuk tenaga pendamping
sebanyak 60 orang sebesar Rp.2.600.000,- (dua juta
enam ratus ribu rupiah) / bulan, yang dibayarkan selama
6 bulan.
Realisasi Anggaran Dekonsentrasi TA. 2017
Rp.1.952.947.300,-
Realisasi Belanja
Negara pada 31
Desember 2017
adalah sebesar
Rp.1.952.947.300,-
Rp.1.984.210.000,-
Alokasi Anggaran
Dekonsentrasi
setelah revisi
sebesar
Rp.1.984.210.000,-
100% 98,42%
• Pembangunan Pasar Rp.950.000.000,-
Desa Lalundu, Kabupaten Donggala.
• Pembangunan Penataan Pedagang Kaki Lima (PKL)
Rp.500.000.000,- di Desa Moutong,
Kabupaten Parigi Moutong.
Tugas Pembantuan (TP) TA. 2017
Permasalahan dan Solusi Dalam Pengembangan Sektor Koperasi dan UMKM
>>>>>>>>>
>>
>>
>>
>>
>
Permasalahan dan Solusi
Terbatasnya tenaga pembina Koperasi dan UMKM yang profesional
dibidangnya
Masih kurangnya jenis usaha yang ditekuni oleh Koperasi sehingga komoditi
unggulan daerah seperti : kakao, holtikultura, hasil hutan, pertanian, dan
perikanan tidak dapat dikelola
Kurangnya dedikasi pengurus terhadap kelangsungan hidup Koperasi ini
yang berarti bahwa kepribadian dan mental pengurus dan pengawas belum
berjiwa Koperasi sehingga harus diperbaiki lagi
Keterbatasan sarana dan prasarana yang dimiliki Dinas Koperasi dan UMKM
yang tidak memadai terutama dibandingkan dengan jumlah Koperasi dan
UMKM yang harus dibina.
Memberikan pelatihan manajemen Koperasi dan UKM kepada pelaku Koperasi
dan UMKM untuk meningkatkan kemampuan dan kualitas sehingga mampu
mengembangkan dan mengakses berbagai sumber ekonomi..
Perlu adanya peningkatan pelatihan khusus untuk komoditi unggulan daerah.
Perlu ditingkatkan pendidikan dan pelatihan bagi aparat Pembina Koperasi
dan pelaku UMKM secara berkelanjutan sesuai kebutuhannya., agar
pembinaan UMKM dapat mencapai hasil yang lebih baik.
Perlu adanya peningkatan moralitas pengurus dan pengawas dalam
mengelola Koperasi
Perlu adanya Sosialisasi kepada masyarakat tentang perkoperasian
Kurang Minatnya masyarakat untuk berkoperasi
Permasalahan dan Solusi
Data UKM belum Valid
NSPK sebagai amanah UU 23 Tahun 2014 belum dikeluarkan
Pelaku Usaha Kecil belum kooperatif dalam kegiatan pembinaan yang
bersifat manajerial tanpa sentuhan sarana usaha
Pemisahan kewenangan pemberdayaan tidak diiringi oleh dukungan anggaran
menyulitkan pemberdayaan usaha mikro oleh Kab/Kota
Perlu dipertimbangkan penganggaran yang proporsional antara pusat, Provinsi,
Kab/Kota
Segera disusun NSPK secara aplikatif
Perlu adanya validasi data
Dipertimbangkan untuk program penguatan dalam bentuk sarana usaha
Perlu ketegasan persyaratan peningkatan skala naik kelas, baik Pra maupun Pasca
peningkatan skala
Program peningkatan skala usaha tidak jelas tanpa standard yang jelas
Penghargaan Koperasi Koperasi Berprestasi dan Bhakti Koperasi
Koperasi Berprestasi 2017
No Nama Koperasi Badan Hukum
Alamat Keterangan Tanggal No
1 KSU Jaya Sakti
Mansalean 08/11/1984 330/BH/XIX
Kec.Mansalean Kab.Banggai Laut
2015
2 KPRI Koperdik 518/06/BH/PAD/DISKOP 13/02/2003 Kel.Tirta Kencana
Kab. Banggai 2015
3 KSP Budi Luhur 73/BH/XXIII.8/BID.KOP/III/2012 22/03/2012 Kec.Balinggi
Kab.Parigi Moutong 2015
4 KSP Buana Jaya 25/BH/IDKPMKOP/I/2007 25/01/2007 Kec.Torue
Kab. Parigi Moutong 2016
5 KSP Tunas Harapan
77/BH/XXIII.8/BID.KOP/X/2012 04/10/2012 Tolai Timur
Kab. Parigi Moutong 2016
6 KSP Bina Sejahtera
55/BH/PPAT/IV/2000 27/04/2000 Sumber Sari
Kab. Parigi Moutong 2017
Penghargaan Bhakti Koperasi 2017
No Nama Nama Koperasi Alamat Keterangan
1 Ir. I Wayan Sukarja KSP Bina Sejahtera Sumber Sari
Kab. Parigi Moutong 2017
TERIMA KASIH