dinas koperasi, ukm provinsi bengkulu - rencana kerja · 2019. 4. 25. · tersebut nantinya menjadi...

44
RENCANA KERJA DINAS KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH PROVINSI BENGKULU TAHUN 2019 PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU 2018

Upload: others

Post on 18-Dec-2020

7 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Dinas Koperasi, UKM Provinsi Bengkulu - RENCANA KERJA · 2019. 4. 25. · tersebut nantinya menjadi acuan dan pedoman bagi Penyusunan Kebijakan Umum Anggaran ... (PPAS) serta Rancangan

RENCANA KERJA DINAS KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH

PROVINSI BENGKULU TAHUN 2019

PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU

2018

Page 2: Dinas Koperasi, UKM Provinsi Bengkulu - RENCANA KERJA · 2019. 4. 25. · tersebut nantinya menjadi acuan dan pedoman bagi Penyusunan Kebijakan Umum Anggaran ... (PPAS) serta Rancangan

KATA PENGANTAR

Puji Syukur dipanjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat Rahmat dan Karunia-

Nya Rancangan Awal Rencana Kerja Dinas Koperasi, Usaha Kecil Dan Menengah Provinsi

Bengkulu Tahun 2019 dapat diselesaikan dengan baik.

Rancangan Awal Rencana Kerja Dinas Koperasi, Usaha Kecil Dan Menengah Provinsi

Bengkulu Tahun 2019 adalah dokumen perencanaan pembangunan tahunan yang disusun

dengan berpedoman kepada Rencana Strategis Dinas Koperasi, Usaha Kecil Dan

Menengah Provinsi Bengkulu Tahun 2016 – 2021 sesuai dengan tugas dan fungsi yang

menjadi tanggung jawab Dinas Koperasi, Usaha Kecil Dan Menengah Provinsi Bengkulu.

Rancangan Awal Rencana Kerja Dinas Koperasi, Usaha Kecil Dan Menengah Provinsi

Bengkulu Tahun 2019 tersebut merupakan dasar evaluasi dan laporan pelaksanaan

pelaksanaan Rencana Strategis Dinas Koperasi, Usaha Kecil Dan Menengah Provinsi

Bengkulu Tahun 2016–2021 dan menjadi materi penyusunan Rancangan Rencana Kerja

Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Bengkulu Tahun 2019, yang pembahasannya

dilaksanakan melalui Musyawarah Perencanaan Pembangunan (MUSRENBANG). RKPD

tersebut nantinya menjadi acuan dan pedoman bagi Penyusunan Kebijakan Umum

Anggaran (KUA), Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) serta Rancangan APBD

Provinsi Bengkulu Tahun 2019.

Rancangan Awal Rencana Kerja Dinas Koperasi, Usaha Kecil Dan Menengah Provinsi

Bengkulu Tahun 2019 memuat Kebijakan, Program dan Kegiatan Pembangunan yang

direncanakan pada Tahun 2019 berdasarkan hasil Forum Organisasi Perangkat Daerah

(Forum OPD) yang telah diselenggarakan beberapa waktu yang lalu.

Page 3: Dinas Koperasi, UKM Provinsi Bengkulu - RENCANA KERJA · 2019. 4. 25. · tersebut nantinya menjadi acuan dan pedoman bagi Penyusunan Kebijakan Umum Anggaran ... (PPAS) serta Rancangan

Dengan disusunnya Rancangan Awal Rencana Kerja Dinas Koperasi, Usaha Kecil Dan

Menengah Provinsi Bengkulu Tahun 2019 semoga dapat diimplementasikan sebaik-

baiknya dalam menyusun Perencanaan Pembangunan dan Penganggaran Daerah.

Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Bengkulu,

H. MUSLIH Z, SH., MSi Pembina Utama Madya

NIP. 19601101 198909 1 001

Page 4: Dinas Koperasi, UKM Provinsi Bengkulu - RENCANA KERJA · 2019. 4. 25. · tersebut nantinya menjadi acuan dan pedoman bagi Penyusunan Kebijakan Umum Anggaran ... (PPAS) serta Rancangan

LEMBAR PENETAPAN

Rencana Kerja (RENJA) Dinas Koperasi, Usaha Kecil Dan Menengah Provinsi Bengkulu

Tahun 2019 disusun dalam rangka memenuhi amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun

2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, dimana Pemerintah Pusat dan

Pemerintah Daerah wajib menyusun Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP),

Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) dan Rencana Kerja Pemerintah (RKP)

sebagai Rencana Tahunan. Rencana Kerja (RENJA) Dinas Koperasi, Usaha Kecil Dan

Menengah Provinsi Bengkulu Tahun 2019 nerupakan penjabaran teknis setiap tahun dari

pada RENSTRA Dinas Koperasi, Usaha Kecil Dan Menengah Provinsi Bengkulu Tahun 2016-

2021 yang muatannya adalah Visi dan Misi Gubernur terpilih serta target kinerja telah

disesuaikan dengan RPJMD Provinsi Bengkulu Tahun 2016-2021.

Rencana Kerja (RENJA) Dinas Koperasi, Usaha Kecil Dan Menengah Provinsi Bengkulu

Tahun 2019 disusun dengan harapan pelaksanaan pembangunan dapat berjalan secara

terarah dan terkoordinasi serta menjadi komitmen bersama sehingga terjadi

keberlanjutan dan keselarasan program dan kegiatan.

Demikian Lembar Penetapan ini, semoga Perubahan Rencana Kerja (RENJA) Dinas

Koperasi, Usaha Kecil Dan Menengah Provinsi Bengkulu Tahun 2019 dapat menjadi acuan

dalam penyusunan Perubahan Rencana Kerja Anggaran (RKA) dan Dokumen Pelaksanaan

Perubahan Anggaran (DPPA) Dinas Koperasi, Usaha Kecil Dan Menengah Provinsi

Bengkulu.

Bengkulu, 02 Juli 2018

Kepala Dinas Koperasi, Usaha Keci Dan Menengah

Provinsi Bengkulu

H. MUSLIH Z, SH., MSi Pembina Utama Madya

NIP. 19601101 198909 1 001

Page 5: Dinas Koperasi, UKM Provinsi Bengkulu - RENCANA KERJA · 2019. 4. 25. · tersebut nantinya menjadi acuan dan pedoman bagi Penyusunan Kebijakan Umum Anggaran ... (PPAS) serta Rancangan

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Rencana Kerja Organisasi Perangkat Daerah (RENJA-OPD) merupakan dokumen

perencanaan Organisasi Perangkat Daerah untuk periode 1 (satu) tahun yang

memuat kebijakan, program dan kegiatan pembangunan, baik yang dilaksanakan

langsung oleh Pemerintah Daerah maupun yang ditempuh dengan mendorong

partisipasi masyarakat. Penyusunan Rancangan Awal RENJA-OPD mengacu pada

kerangka arahan yang dirumuskan dalam rancangan awal RKPD.

Seiring dengan kedudukannya yang cukup strategis dalam mendukung

penyelenggaraan program pembangunan tahunan Pemerintah Daerah, proses

penyusunan RENJA Dinas Koperasi, Usaha Kecil Dan Menengah Provinsi Bengkulu

Tahun 2018 mempedomani tahapan dan proses awal yang diatur dalam Peraturan

Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan,

Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah dan

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara

Perencanaan, Pengendalian Dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi

Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang

Daerah Dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Daerah, Dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah. Pertama-tama

dilakukan evaluasi atas pelaksanaan RENJA Dinas Koperasi, Usaha Kecil Dan

Menengah Provinsi Bengkulu Tahun 2017, evaluasi capaian RENSTRA Dinas

Koperasi, Usaha Kecil Dan Menengah Provinsi Bengkulu, sampai pada pengkajian

terhadap kondisi terkini yang dihadapi. Langkah ini ditempuh guna mendapatkan

gambaran secara jelas capaian target serta kondisi terkini sebagai informasi penting

untuk perumusan program/kegiatan berikutnya. Secara umum, proses penyusunan

RENJA Dinas Koperasi, Usaha Kecil Dan Menengah Provinsi Bengkulu Tahun 2019

memperhatikan prinsip-prinsip dasar penyusunan, yaitu:

Page 6: Dinas Koperasi, UKM Provinsi Bengkulu - RENCANA KERJA · 2019. 4. 25. · tersebut nantinya menjadi acuan dan pedoman bagi Penyusunan Kebijakan Umum Anggaran ... (PPAS) serta Rancangan

1. Berpedoman pada RENSTRA Dinas Koperasi, Usaha Kecil Dan Menengah

Provinsi Bengkulu Tahun 2016-2021 dan mengacu pada Rancangan

Awal RKPD Provinsi Bengkulu Tahun 2019;

2. Penyusunan RENJA Dinas Koperasi, Usaha Kecil Dan Menengah Provinsi

Bengkulu Tahun 2019 bukan kegiatan yang berdiri sendiri, melainkan

merupakan rangkaian kegiatan yang simultan dengan penyusunan RKPD

Provinsi Bengkulu Tahun 2019, serta merupakan bagian dari rangkaian kegiatan

penyusunan APBD Provinsi Bengkulu Tahun 2019;

3. Substansi RENJA Dinas Koperasi, Usaha Kecil Dan Menengah Provinsi Bengkulu

tahun 2019 memuat evaluasi status, kedudukan kinerja penyelenggaraan

urusan wajib/pilihan terhadap RENSTRA Dinas Koperasi, Usaha Kecil Dan

Menengah Provinsi Bengkulu; evaluasi pelaksanaan RENJA Dinas Koperasi,

Usaha Kecil Dan Menengah Provinsi Bengkulu tahun lalu; rumusan tujuan,

sasaran, program dan kegiatan; dana indikatif serta sumber dananya dan

prakiraan maju;

4. Penyusunan program dan kegiatan Dinas Koperasi, Usaha Kecil Dan Menengah

Provinsi Bengkulu untuk tahun yang direncanakan mengacu pada ketentuan

SPM (Standar Pelayanan Minimal) dan mempertimbangkan capaian kinerja

SPM yang ada (jika SPM untuk kegiatan dimaksud tersedia);

5. Rumusan program/kegiatan di dalam RENJA Dinas Koperasi, Usaha Kecil Dan

Menengah Provinsi Bengkulu Tahun 2019 didasarkan atas pertimbangan urutan

urusan pelayanan wajib/pilihan pemerintahan daerah yang memerlukan

prioritas penanganan dan mempertimbangkan pagu indikatif masing-masing

OPD; serta

6. Program dan kegiatan yang direncanakan memuat tolok ukur dan

target capaian kinerja serta pembiayaan.

Program dan kegiatan dalam RENJA Dinas Koperasi, Usaha Kecil Dan Menengah

Provinsi Bengkulu Tahun 2019 masih bersifat indikatif karena masih harus

diselaraskan dengan program dan kegiatan prioritas daerah. Hubungan RENJA-OPD

dengan dokumen perencanaan lainnya dapat dilihat pada Gambar 1.1.a dibawah

ini.

Page 7: Dinas Koperasi, UKM Provinsi Bengkulu - RENCANA KERJA · 2019. 4. 25. · tersebut nantinya menjadi acuan dan pedoman bagi Penyusunan Kebijakan Umum Anggaran ... (PPAS) serta Rancangan

Gambar 1.1.a. Bagan Hubungan RENJA-OPD Dengan Dokumen Perencanaan Lainnya

Berdasarkan gambar diatas dapat disimpulkan, bahwa RENJA Dinas Koperasi, Usaha

Kecil dan Menengah Provinsi Bengkulu tidak terlepas dari RPJP Nasional, RPJM

Nasional, RPJP Daerah, RPJM Daerah, RENSTRA K/L, RENSTRA-OPD, RKP dan RKPD.

1.2. Landasan Hukum

Dasar hukum dalam penyusunan RENJA Dinas Koperasi, Usaha Kecil Dan Menengah

Provinsi Bengkulu Tahun 2019, adalah:

1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian;

2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;

3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional;

RPJP Nasional

RPJP Daerah

RPJM Nasional

RPJM Daerah

RENSTRA-OPD

R K P

R K P Daerah

RENJA-OPD

Dipedomani

Dipedomani

Dijabarkan

Dijabarkan

Dipedomani

RENSTRA K/L RENJA K/L Dipedomani

Diacu Diperhatikan Diselaraskan

Diacu

Diacu

Dipedomani

Dipedomani

PEMERINTAH

PUSAT

PEMERINTAH

DAERAH

Page 8: Dinas Koperasi, UKM Provinsi Bengkulu - RENCANA KERJA · 2019. 4. 25. · tersebut nantinya menjadi acuan dan pedoman bagi Penyusunan Kebijakan Umum Anggaran ... (PPAS) serta Rancangan

4. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara

Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah;

5. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil Dan

Menengah;

6. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah;

7. Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-

Undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah;

8. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi

Penyelenggaraan Pemerintah Daerah;

9. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata

Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana

Pembangunan Daerah;

10. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah;

11. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2015-2019;

12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman

Pengelolaan Keuangan Daerah;

13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman

Pengelolaan Keuangan Daerah;

14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara

Perencanaan, Pengendalian Dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara

Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka

Panjang Daerah Dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Serta

Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Dan Rencana Kerja Pemerintah

Daerah;

15. Peraturan Daerah Provinsi Bengkulu Nomor 15 Tahun 2013 tentang Perubahan

Atas Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan

Jangka Panjang Daerah Provinsi Bengkulu Tahun 2005-2025;

16. Peraturan Daerah Provinsi Bengkulu Nomor 8 Tahun 2016 tentang

Pembentukan Dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi Bengkulu;

Page 9: Dinas Koperasi, UKM Provinsi Bengkulu - RENCANA KERJA · 2019. 4. 25. · tersebut nantinya menjadi acuan dan pedoman bagi Penyusunan Kebijakan Umum Anggaran ... (PPAS) serta Rancangan

17. Peraturan Gubernur Bengkulu Nomor 44 Tahun 2016 tengtang Kedudukan,

Susunan Organisasi, Tugas Dan Fungsi Serta Tata Kerja Dinas Koperasi, Usaha

Kecil Dan Menengah Provinsi Bengkulu;

18. Peraturan Daerah Provinsi Bengkulu Nomor 7 Tahun 2017 tentang Perubahan

Peraturan Daerah Provinsi Bengkulu Nomor 6 Tahun 2016 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Bengkulu Tahun

2016-2021;

19. Surat Edaran Gubernur Bengkulu Nomor 050/400/Bappeda/2018 Tanggal 26

Juli 2018.

1.3. Maksud Dan Tujuan

Berdasarkan uraian diatas, maka maksud dan tujuan penyusunan RENJA Dinas

Koperasi, Usaha Kecil Dan Menengah Provinsi Bengkulu Tahun 2019, adalah :

1. Maksud Penyusunan

Maksud penyusunan RENJA Dinas Koperasi, Usaha Kecil Dan Menengah Provinsi

Bengkulu Tahun 2019, adalah untuk memberikan gambaran mengenai

kebijakan, program dan kegiatan beserta indikator kinerja dan pagu indikatif

masing-masing program kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Dinas Koperasi,

Usaha Kecil Dan Menengah Provinsi Bengkulu untuk 1 (satu) tahun mendatang.

Secara rinci maksud dari penyusunan RENJA Dinas Koperasi, Usaha Kecil Dan

Menengah Provinsi Bengkulu Tahun 2019, adalah:

a. Memberikan arah bagi seluruh jajaran di Dinas Koperasi, Usaha Kecil Dan

Menengah Provinsi Bengkulu dalam melaksanakan program dan kegiatan

guna memberikan pelayanan kepada masyarakat;

b. Sebagai bahan evaluasi guna membangun kinerja yang lebih akuntabel pada

Dinas Koperasi, Usaha Kecil Dan Menengah Provinsi Bengkulu;

2. Tujuan Penyusunan

Tujuan penyusunan RENJA Dinas Koperasi, Usaha Kecil Dan Menengah Provinsi

Bengkulu Tahun 2019, adalah:

a. Mewujudkan konsistensi dan sinkronisasi perencanaan tahunan

Dinas Koperasi, Usaha Kecil Dan Menengah Provinsi Bengkulu berdasarkan

Page 10: Dinas Koperasi, UKM Provinsi Bengkulu - RENCANA KERJA · 2019. 4. 25. · tersebut nantinya menjadi acuan dan pedoman bagi Penyusunan Kebijakan Umum Anggaran ... (PPAS) serta Rancangan

RENSTRA Dinas Koperasi, Usaha Kecil Dan Menengah Provinsi Bengkulu dan

hasil MUSRENBANG RKPD untuk melaksanakan Fungsi Dinas Koperasi, Usaha

Kecil Dan Menengah Provinsi Bengkulu;

b. Menjadikan RENJA sebagai suatu perangkat manjerial dalam manajemen

perencanaan efektif, efisien, dan akuntabel untuk kurun waktu satu tahun

kedepan;

c. Menyelaraskan perencanaan program kegiatan dalam penganggaran

tahunan Dinas Koperasi, Usaha Kecil Dan Menengah Provinsi Bengkulu.

1.4. Sistematika Penulisan

RENJA Dinas Koperasi, Usaha Kecil Dan Menengah Provinsi Bengkulu Tahun 2019

disusun dengan mengikuti sistematika penulisan yang telah diatur didalam

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara

Perencanaan, Pengendalian Dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi

Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang

Daerah Dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Daerah, Dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah, yaitu:

BAB I. PENDAHULUAN

Menjelaskan gambaran umum penyusunan rancangan RENJA Dinas

Koperasi, Usaha Kecil Dan Menengah Provinsi Bengkulu Tahun 2018 agar

substansi pada bab-bab berikutnya dapat dipahami dengan baik.

1.1. Latar Belakang

Mengemukakan pengertian ringkas tentang RENJA OPD, proses

penyusunan dan keterkaitan antara dokumen perencanaan lainnya

1.2. Landasan Hukum

Memuat penjelasan tentang undang-undang, peraturan pemerintah,

peraturan daerah dan ketentuan peraturan lainnya yang dijadikan

acuan dalam penyusunan perencanaan dan penganggaran.

1.3. Maksud dan Tujuan

Page 11: Dinas Koperasi, UKM Provinsi Bengkulu - RENCANA KERJA · 2019. 4. 25. · tersebut nantinya menjadi acuan dan pedoman bagi Penyusunan Kebijakan Umum Anggaran ... (PPAS) serta Rancangan

Memuat penjelasan tentang maksud dan tujuan dari penyusunan

RENJA OPD.

1.4. Sistematika Penulisan

Menguraikan pokok bahasan dalam penulisan RENJA OPD serta

susunan garis besar isi dokumen.

BAB II. EVALUASI PELAKSANAAN RENJA OPD TAHUN LALU

2.1 Evaluasi Pelaksanaan RENJA OPD Tahun Lalu Dan Capaian RENSTRA

OPD

Bab ini memuat kajian (review) terhadap hasil evaluasi pelaksanaan

RENJA OPD tahun lalu dan perkiraan capaian tahun berjalan,

berdasarkan kepada APBD tahun berjalan.. Selanjutnya dikaitkan

dengan pencapaian target RENSTRA OPD berdasarkan realisasi

program dan kegiatan pelaksanaan RENJA OPD tahun-tahun

sebelumnya.

2.2 Analisis Kinerja Pelayanan OPD

Berisikan kajian terhadap capaian kinerja pelayanan OPD

berdasarkan indikator kinerja yang sudah ditentukan dalam SPM,

maupun terhadap IKK disesuaikan dengan tugas dan fungsi masing-

masing OPD serta ketentuan peraturan perundang-undangan yang

terkait dengan kinerja pelayanan.

2.3 Isu-Isu Penting Penyelenggaraan Tugas Dan Fungsi OPD

Berisikan uraian mengenai:

1. Tingkat kinerja pelayanan OPD dan hal kritis yang terkait dengan

pelayanan OPD;

2. Permasalahan dan hambatan yang dihadapi dalam

menyelenggarakan tugas dan fungsi OPD;

3. Dampaknya terhadap pencapaian visi dan misi Kepala Daerah,

terhadap capaian program Nasional/Internasional, seperti SPM

dan SDGs (Sustainable Developmnet Goals);

4. Tantangan dan peluang dalam meningkatkan pelayanan OPD; dan

5. Formulasi isu-isu penting berupa rekomendasi dan catatan yang

Page 12: Dinas Koperasi, UKM Provinsi Bengkulu - RENCANA KERJA · 2019. 4. 25. · tersebut nantinya menjadi acuan dan pedoman bagi Penyusunan Kebijakan Umum Anggaran ... (PPAS) serta Rancangan

strategis untuk ditindaklanjuti dalam perumusan program dan

kegiatan prioritas tahun yang direncanakan.

2.4 Penelaahan Usulan Program Dan Kegiatan Masyarakat

Dalam bagian ini diuraikan hasil kajian terhadap program/kegiatan

yang diusulkan para pemangku kepentingan, baik dari kelompok

masyarakat terkait langsung dengan pelayanan provinsi, LSM,

asosiasi-asosiasi, perguruan tinggi maupun dari SKPD kabupaten/kota

yang langsung ditujukan kepada OPD Provinsi maupun berdasarkan

hasil pengumpulan informasi OPD provinsi dari penelitian lapangan

dan pengamatan pelaksanaan MUSRENBANG kabupaten/kota serta

Usulan dari hasil reses Anggota DPRD.

BAB III. TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

3.1 Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional

Penelaahan yang menyangkut arah kebijakan dan prioritas

Pembangunan Nasional yang terkait dengan tugas dan fungsi OPD.

3.2 Tujuan Dan Sasaran RENJA OPD

Perumusan tujuan dan sasaran didasarkan atas rumusan isu-isu

penting penyelenggaraan tugas dan fungsi OPD yang dikaitkan

dengan sasaran target kinerja RENSTRA OPD.

3.3 Program dan Kegiatan

Berisikan penjelasan mengenai:

a. Faktor-faktor yang menjadi bahan petimbangan terhadap

rumusan program dan kegiatan. Misal:

Pencapaian visi dan misi kepala daerah,

Pencapaian MDGs,

Pengentasan kemiskinan,

Pencapaian SPM,

Pendayagunaan potensi ekonomi daerah,

Pengembangan daerah terisolir,

Dsb.

Page 13: Dinas Koperasi, UKM Provinsi Bengkulu - RENCANA KERJA · 2019. 4. 25. · tersebut nantinya menjadi acuan dan pedoman bagi Penyusunan Kebijakan Umum Anggaran ... (PPAS) serta Rancangan

b. Uraian garis besar mengenai rekapitulasi program dan kegiatan,

antara lain meliputi:

Jumlah program dan jumlah kegiatan.

Sifat penyebaran lokasi program dan kegiatan (apa saja yang

tersebar ke berbagai kawasan dan apa saja yang terfokus pada

kawasan atau kelompok masyarakat tertentu).

Total kebutuhan dana/pagu indikatif yang dirinci menurut

sumber pendanaannya.

c. Penjelasan jika rumusan program dan kegiatan tidak sesuai

dengan rancangan awal RKPD, baik jenis program/kegiatan, pagu

indikatif, maupun kombinasi keduanya.

BAB IV. PENUTUP

Berisikan uraian penutup, berupa:

a. Catatan penting yang perlu mendapat perhatian, baik dalam rangka

pelaksanaannya maupun seandainya ketersediaan anggaran tidak sesuai

dengan kebutuhan.

b. Kaidah-kaidah pelaksanaan.

c. Rencana tindak lanjut.

Page 14: Dinas Koperasi, UKM Provinsi Bengkulu - RENCANA KERJA · 2019. 4. 25. · tersebut nantinya menjadi acuan dan pedoman bagi Penyusunan Kebijakan Umum Anggaran ... (PPAS) serta Rancangan

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA KERJA OPD TAHUN SEBELUMNYA

2.1. Evaluasi Pelaksanaan Rencana Kerja OPD Tahun Sebelumnya Dan Capaian

Rencana Strategis OPD

Evaluasi pelaksanaan RENJA Dinas Koperasi, Usaha Kecil Dan Menengah Provinsi

Bengkulu tahun 2017 dimaksudkan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang

mendukung terpenuhinya target kinerja program/kegiatan dan hambatan/kendala

yang menyebabkan target tidak tercapai.

A. Evaluasi Pelaksanaan RENJA Tahun 2017

Realisasi Anggaran yang dialokasikan untuk Dinas Koperasi, Usaha Kecil Dan

Menengah Provinsi Bengkulu Tahun Anggaran 2017 guna mencapai Target

Sasaran yang telah ditetapkan, adalah:

a. APBD Provinsi Bengkulu Tahun 2017 yang dialokasikan untuk Dinas

Koperasi, Usaha Kecil Dan Menengah Provinsi Bengkulu, sebesar

Rp.15.307.495.547,- dengan realisasi serapan sebesar Rp.13.808.439.450,-.

Jika dihitung secara persentase, realisasi anggaran yang dicapai sebesar

90.21 persentase.

b. Anggaran Dekonsentrasi Tahun 2017 yang dialokasikan untuk Dinas

Koperasi, Usaha Kecil Dan Menengah Provinsi Bengkulu, sebesar

Rp.1.921.330.000,- dengan realisasi serapan sebesar Rp.1.864.359.937,-.

Jika dihitung secara persentase, realisasi anggaran yang dicapai sebesar

97.03 persen.

Realisasi Anggaran per Program/Kegiatan di Dinas Koperasi, Usaha Kecil Dan

Menengah Provinsi Bengkulu Tahun Anggaran 2017 dapat dilihat pada Tabel

2.1.

Page 15: Dinas Koperasi, UKM Provinsi Bengkulu - RENCANA KERJA · 2019. 4. 25. · tersebut nantinya menjadi acuan dan pedoman bagi Penyusunan Kebijakan Umum Anggaran ... (PPAS) serta Rancangan

Tabel 2.1. Target Dan Realisasi Keuangan

Berdasarkan Program/Kegiatan Tahun Anggaran 2017

Program/Kegiatan Alokasi Realisasi %

Capaian 1 2 3 5

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Penyediaan Jasa Surat Menyurat 24.000.000 14.969.410 62.37

Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air Dan Listrik

175.000.000 118.219.170 67.55

Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan 100.600.000 100.600.000 100.00

Penyediaan Alat Tulis Kantor 100.000.000 99.449.000 99.45

Penyediaan Barang Cetakan Dan Penggandaan

50.000.000 47.335.000 94.67

Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor

100.000.000 85,042,000 85.04

Penyediaan Peralatan Rumah Tangga 75.000.000 65.400.000 87.20

Penyediaan Bahan Bacaan Dan Peraturan Perundang-Undangan

35.000.000 23.600.000 67.43

Rapat-Rapat Koordinasi Dan Konsultasi Ke Luar Daerah

234.545.000 229.720.642 97.94

Penyediaan Jasa Administrasi Dan Teknis Perkantoran

153.600.000 153.600.000 100.00

Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur

Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor 242.280.000 217,632,950 89.83

Pengadaan Peralatan Gedung Kantor 100.000.000 93,489,000 93.49

`Penyediaan Meubeler 275.000.000 266,889,000 97.05

Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor 75.000.000 72,474,393 96.63

Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional

219.944.000 157,440,330 71.58

Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan Gedung Kantor

20.000.000 9,160,000 45.80

Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor

25.000.000 4,580,000 18.32

Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

Pendidikan Dan Pelatihan Formal/Informal 65.000.000 57,462,297 88.42

Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja Dan Keuangan

Penyusunan Dokumen Perencanaan, Penganggaran Dan Pelaporan

10.380.000 8.400.000 80.92

Penatausahaan Kearsipan Dan Inventaris Barang Milik Negara

73.675.000 66,344,350 90.05

Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi

Penatausahaan Kelembagaan Koperasi 441.400.000 432,250,000 97.93

Page 16: Dinas Koperasi, UKM Provinsi Bengkulu - RENCANA KERJA · 2019. 4. 25. · tersebut nantinya menjadi acuan dan pedoman bagi Penyusunan Kebijakan Umum Anggaran ... (PPAS) serta Rancangan

Program/Kegiatan Alokasi Realisasi %

Capaian 1 2 3 5

Peningkatan Dan Pengembangan Data Dan Informasi Koperasi

120.000.000 112,080,000 93.40

Program Peningkatan Pengawasan Dan Penilaian Kesehatan KSP/USP

Peningaktan Kualitas Dan Kesehatan KSP/USP

90.000.000 83,520,000 92.80

Pemeriksaan Dan Pengawasan KSP/USP 114.100.000 107,620,000 94.32

Penerapan Rekomendasi Pengawasan Dan Rehabilitasi KSP/USP Bermasalah

90.000.000 77,341,900 85.94

Program Pemberdayaan Dan Pengembangan Usaha Koperasi

Peningkatan Dan Perluasan Akses Permodalan Bagi Koperasi Dan UKM

150.000.000 128,230,000 85.49

Pengembangan Jaringan Pemasaran Produk Usaha Koperasi

230.000.000 228,227,941 99.23

Pelatihan Dan Bimbingan Teknis Dan Pendampingan Tentang Capacity Building Koperasi Dan UKM (DAK)

1.500.000.000 1,484,108,350 98.34

Program Pemberdayaan Usaha Kecil Dan Kewirausahaan

Promosi Produk Koperasi Dan Usaha Kecil Menengah

469.020.000 440,873,650 94.00

Peningkatan Dan Perluasan Pemanfaatan KUR Bagi UKM

200.000.000 163,014,800 81.51

Pembinaan Dan Pengembangan Sentra Usaha Kecil Menengah

338.000.000 231,476,913 68.48

Program Peningkatan Kapasitas Lembaga Pelatihan Koperasi

Peningkatan Sarana Dan Prasarana Pendidikan Dan Pelatihan Perkoperasian

200.000.000 187.017.637 93.51

Persiapan Akreditasi Balai Pelatihan Koperasi

100.000.000 23,866,200 23.87

Program Penciptaan Iklim Usaha Yang Kondusif

Pengelolaan Dan Pengembangan Website Dan Sistem Informasi Koperasi Dan UKM

50.000.000 46,900,000 93.80

Koordinasi Perencanaan, Evaluasi Dan Pelaporan Bidang Koperasi, Usaha Kecil Dan Menengah

150.000.000 148,200,000 98.80

Penyusunan Profil Koperasi Dan UKM 50.000.000 48,450,000 96.90

J U M L A H 6.446.544.000 5,834,984,933 90.51

Page 17: Dinas Koperasi, UKM Provinsi Bengkulu - RENCANA KERJA · 2019. 4. 25. · tersebut nantinya menjadi acuan dan pedoman bagi Penyusunan Kebijakan Umum Anggaran ... (PPAS) serta Rancangan

2.2. Analisis Kinerja Pelayanan OPD

Capaian Kinerja Pelayanan Dinas Koperasi, Usaha Kecil Dan Menengah Provinsi

Bengkulu diperoleh melalui pengukuran kinerja. Aspek yang diukur adalah

Perjanjian Kinerja Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Bengkulu

Tahun 2017 dan pengukurannya disajikan dalam perbandingan antara target setiap

indikator dengan realisasi capaian.

I. Misi I : Mewujudkan Tata Kelola Lembaga Pemerintahan Yang Baik Dan Bersih (Good and Clean Government)

Sasaran : Meningkatnya Kualitas Pelayanan Kantor

Tabel 2.2.1.

Capaian Indikator Kinerja Sasaran

No Sasaran Strategis Indikator Sasaran Target

Tahun 2017 Realisasi

Tahun 2017 %

Capaian

1 Meningkatnya Kualitas Pelayanan Kantor

Nilai Evaluasi Pelayanan Publik Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Bengkulu

Hijau -

Nilai Evaluasi SAKIP Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Bengkulu

B CC

Analisa:

a. Evluasi Pelayanan Publik Dinas Koperasi, Usaha Kecil Dan Menengah Provinsi

Bengkulu belum optimal karena Dinas Koperasi, Usaha Kecil Dan Menengah

Provinsi Bengkulu baru terbentuk setelah Perubahan Struktur Organisasi Tata

Kerja (SOTK) Tahun 2017.

b. Nilai Evaluasi SAKIP Dinas Koperasi, Usaha Kecil Dan Menengah Provinsi

Bengkulu pada tahun 2017 berdasarkan hasil evaluasi sementara Kementerian

Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia,

adalah CC.

II. Misi II : Meningkatkan Kemandirian Dan Daya Saing Koperasi, Usaha

Mikro, Kecil Dan Menengah Sasaran 1 : Meningkatnya Kualitas Kelembagaan Koperasi

Page 18: Dinas Koperasi, UKM Provinsi Bengkulu - RENCANA KERJA · 2019. 4. 25. · tersebut nantinya menjadi acuan dan pedoman bagi Penyusunan Kebijakan Umum Anggaran ... (PPAS) serta Rancangan

Tabel 2.2.2. Capaian Indikator Kinerja Sasaran

No Sasaran Strategis Indikator Sasaran Target

Tahun 2017 Realisasi

Tahun 2017 %

Capaian

1 Meningkatnya Kualitas Kelembagaan Koperasi

Jumlah Koperasi Sehat dan Aktif

1.975 2077 5.16 %

Analisa:

Jumlah Koperasi Sehat Dan Aktif pada tahun 2016 sebanyak 1.888 unit sedangkan

pada tahun 2017 meningkat menjadi 2.077 unit atau meningkat sebesar 9.10 persen

sedangkan bila dibandingkan dengan target yang diperjanjikan pada tahun 2017,

yaitu sebesar 1.975 maka meningkat sebesar 4.91 persen.

II. Misi II : Meningkatkan Kemandirian Dan Daya Saing Koperasi, Usaha

Mikro, Kecil Dan Menengah Sasaran 2 : Meningkatnya Kepatuhan Dan Kesehatan Koperasi Simpan

Pinjam/Usaha Simpan Pinjam

Tabel 2.2.3.

Capaian Indikator Kinerja Sasaran

No Sasaran Strategis Indikator Sasaran Target

Tahun 2017 Realisasi

Tahun 2017 %

Capaian

1

Meningkatnya Kepatuhan Dan Kesehatan Koperasi Simpan Pinjam/Usaha Simpan Pinjam

Persentase Pertumbuhan KSP/USP Sehat

25 21.77 -12.90 %

Analisa:

Jumlah KSP/USP Sehat pada tahun 2016, sebanyak 485 unit sedangkan pada tahun

2017 sebanyak 620 unit atau mengalami peningkatan sebesar 21.77 persen.

Capaian tersebut masih kurang dari target capaian yang ditarget. Hal tersebut

terutama disebabkan oleh anggaran yang disediakan untuk program/kegiatan yang

mendukung belum tersedia secara optimal.

II. Misi II : Meningkatkan Kemandirian Dan Daya Saing Koperasi, Usaha

Mikro, Kecil Dan Menengah Sasaran 3 : Meningkatnya Produktifitas Koperasi

Page 19: Dinas Koperasi, UKM Provinsi Bengkulu - RENCANA KERJA · 2019. 4. 25. · tersebut nantinya menjadi acuan dan pedoman bagi Penyusunan Kebijakan Umum Anggaran ... (PPAS) serta Rancangan

Tabel 2.2.4. Capaian Indikator Kinerja Sasaran

No Sasaran Strategis Indikator Sasaran Target

Tahun 2017

Realisasi Tahun 2017

% Capaian

1 Meningkatnya Produktifitas Koperasi

Persentase Peningkatan Volume Usaha Koperasi

35 97.69 179.12

Analisa:

Volume Usaha Koperasi pada tahun 2016 tercatat sebesar Rp.1.432.808.859,-

sedangkan pada tahun 2017 tercatat sebesar Rp.62.094.766.270,- atau mengalami

peningkatan sebesar 97.69 persen. Capaian tersebut melebihi target capaian yang

diperjanjikan, sebesar 84.65 persen.

II. Misi II : Meningkatkan Kemandirian Dan Daya Saing Koperasi, Usaha Mikro, Kecil Dan Menengah

Sasaran 4 : Meningkatnya Kualitas Dan Daya Saing Usaha Kecil Dan

Menengah

Tabel 2.2.5.

Capaian Indikator Kinerja Sasaran

No Sasaran Strategis Indikator Sasaran Target

Tahun 2017

Realisasi Tahun 2017

% Capaian

1 Meningkatnya Kualitas Dan Daya Saing Usaha Kecil Dan Menengah

Persentase Pertumbuhan Kelompok Usaha Baru (KUB) / Wira Usaha Baru (WUB)

20 12.34 -62.01

Jumlah Sentra Usaha Mikro, Kecil Dan Menengah Yang Dibangun/Dibina

20 28 140 %

Analisa:

a. Jumlah Kelompok Usaha Baru (KUB)/Wira Usaha Baru (WUB) pada tahun 2016

berkisar pada angka 5.011 dan meningkat pada tahun 2017 menjadi berkisar

pada angka 5.717 atau mengalami pertumbuhan sebesar 12.34 persen.

Persentase pertumbuhan tersebut belum tercapai secara optimal karena pelaku

UMKM rata-rata sering berpindah-pindah usaha sehingga agak menyulitkan

dalam melakukan pendataan dan pembinaan.

Page 20: Dinas Koperasi, UKM Provinsi Bengkulu - RENCANA KERJA · 2019. 4. 25. · tersebut nantinya menjadi acuan dan pedoman bagi Penyusunan Kebijakan Umum Anggaran ... (PPAS) serta Rancangan

b. Jumlah Sentra Usaha Mikro, Kecil Dan Menengah yang telah dibina sampai

dengan tahun 2017 ada 28 (dua puluh delapan) sentra yang tersebar di 10

(sepuluh) Kabupaten/Kota. Sentra-sentra tersebut rata-rata bergerak dibidang

agro-maritim dan jasa perdagangan. Capaian tersebut melebihi dari target

kinerja yang diperjanjikan.

II. Misi II : Meningkatkan Kemandirian Dan Daya Saing Koperasi, Usaha Mikro, Kecil Dan Menengah

Sasaran 5 : Meningkatnya Kualitas Dan Kapasitas Sumber Daya

Manusia Perkoperasian Dan Usaha Mikro, Kecil Dan Menengah

Tabel 2.2.6. Capaian Indikator Kinerja Sasaran

No Sasaran Strategis Indikator Sasaran Target

Tahun 2017 Realisasi

Tahun 2017 %

Capaian

1 Meningkatnya Kualitas Dan Daya Saing Usaha Kecil Dan Menengah

Jumlah Pelaku Usaha Mikro, Kecil Dan Menengah Yang Mendapat Bimbingan Teknis, Pelatihan Dan Pendampingan

185 207 11.89

Jumlah Pengurus Koperasi Yang Mendapat Bimbingan Teknis, Pelatihan Dan Pendampingan

280 301 7.50

Analisa:

a. Jumlah Jumlah Pelaku Usaha Mikro, Kecil Dan Menengah Yang Mendapat

Bimbingan Teknis, Pelatihan Dan Pendampingan pada Tahun Anggaran 2017

berjumlah 207 orang, meningkat 11.89 persen dari target yang diperjanjikan.

Capaian ini belum optimal karena anggaran yang tersedia bagi peningkatan

kapasitas pelaku UMKM masih bertumpu kepada Dana Alokasi Khusus (DAK)

Non-Fisik.

b. Jumlah Jumlah Pengurus Koperasi Yang Mendapat Bimbingan Teknis, Pelatihan

Dan Pendampingan pada Tahun Anggaran 2017 berjumlah 301 orang,

meningkat 7.50 persen dari target yang diperjanjikan. Capaian ini belum optimal

Page 21: Dinas Koperasi, UKM Provinsi Bengkulu - RENCANA KERJA · 2019. 4. 25. · tersebut nantinya menjadi acuan dan pedoman bagi Penyusunan Kebijakan Umum Anggaran ... (PPAS) serta Rancangan

karena anggaran yang tersedia bagi peningkatan kapasitas pelaku UMKM masih

bertumpu kepada Dana Alokasi Khusus (DAK) Non-Fisik.

2.3. Isu-Isu Penting Penyelenggaraan Tugas Dan Fungsi OPD

Berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Bengkulu Nomor 8 Tahun 2016 tentang

Pembentukan Dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi Bengkulu dan Peraturan

Gubernur Bengkulu Nomor 44 Tahun 20016 tentang Kedudukan, Susunan

Organisasi, Tugas Dan Fungsi Serta Tata Kerja Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan

Menengah Provinsi Bengkulu, dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan tugas Dinas

Koperasi, Usaha Kecil Dan Menengah Provinsi Bengkulu mengerucut menjadi 3

(tiga) peran yang saling terkait, yaitu peran sebagai (1) pengambil

kebijakan/keputusan serta koordinator bidang Koperasi, (2) pengambil

kebijakan/keputusan serta koordinator bidang Usaha Kecil Menengah, (3)

Administrator. Ketiga peran tersebut dijabarkan ke dalam pelaksanaan berbagai

kegiatan strategis. sebagai berikut :

1. Sebagai pengambil kebijakan/keputusan dan Koordinasi bidang Koperasi, Dinas

Koperasi, Usaha Kecil Dan Menengah Provinsi Bengkulu menentukan kebijakan

dan program dalam rencana pengembangan Koperasi di Provinsi Bengkulu,

berkoordinasi dengan Kementerian Koperasi Dan Usaha Kecil Dan Menengah

Republik Indonesia dan Dinas yang membidangi Koperasi di Kabupaten/Kota;

2. Sebagai pengambil kebijakan/keputusan dan koordinasi bidang Usaha Kecil

Menengah, Dinas Koperasi, Usaha Kecil Dan Menengah Provinsi Bengkulu

menentukan kebijakan dan program dalam rencana pengembangan Usaha

Mikro Kecil Menengah di Provinsi Bengkulu, berkoordinasi dengan Kementerian

Koperasi Dan Usaha Kecil Dan Menengah Republik Indonesia dan Dinas yang

membidangi Usaha Mikro, Kecil Menengah di Kabupaten/Kota;

3. Sebagai Administrator, Dinas Koperasi, Usaha Kecil Dan Menengah Provinsi

Bengkulu menjalankan administrasi antara lain pengelolaan dokumen

perencanaan; penyusunan dan pengelolaan laporan keuangan serta pembinaan

dan pelayanan administrasi umum.

Page 22: Dinas Koperasi, UKM Provinsi Bengkulu - RENCANA KERJA · 2019. 4. 25. · tersebut nantinya menjadi acuan dan pedoman bagi Penyusunan Kebijakan Umum Anggaran ... (PPAS) serta Rancangan

Permasalahan dan Isu Strategis Dinas Koperasi, Usaha Kecil Dan Menengah Provinsi

Bengkulu dalam periode 5 (lima) tahun kedepan dalam menjawab Visi dan Misi

Gubernur Terpilih yang telah ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Bengkulu Tahun 2016-2021 dapat dilihat pada

Tabel 2.3.a. dibawah ini.

Page 23: Dinas Koperasi, UKM Provinsi Bengkulu - RENCANA KERJA · 2019. 4. 25. · tersebut nantinya menjadi acuan dan pedoman bagi Penyusunan Kebijakan Umum Anggaran ... (PPAS) serta Rancangan

Tabel 2.3.a.

Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas Dan Fungsi Dinas Koperasi, Usaha Kecil Dan Menengah Provinsi Bengkulu

KONDISI SAAT INI FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

PERMASALAHAN PELAYANAN INTERNAL EKSTERNAL

1 2 3 4

Masih lemahnya kualitas administrasi Koperasi

Terbatasnya sumber daya manusia Koperasi yang memiliki kompetensi terkait pengelolaan Koperas

Rendahnya rasio antara jumlah pengawas koperasi dengan jumlah koperas

Banyak Koperasi belum melaksanakan administrasi Koperasi sesuai dengan Peraturan Perundangan yang berlaku

Mayoritas KSP/USP masih berkategori kurang sehat

Kurangnya pemahaman pengelola KSP/USP tentang penilaian kesehatan

Banyaknya calon anggota dari KSP/USP sehingga mempengaruhi penilaian kesehatannya.

KSP/USP belum memahami secara jelas aturan tentang Penilaian Kesehatan Koperasi.

Banyak UMKM yang belum dapat mengakses permodalan dari Lembaga Keuangan

Tidak adanya sistem administrasi usaha.

Kurangnya sosialisasi mengenai tata cara akses kredit dari lembaga keu angan

Kurangnya pemahaman UMKM terhadap aturan mengakses permodalan dari Lembaga Keuangan

Pemasaran produk KUMKM masih sebatas pasar lokal

Keterbatasan anggaran KUMKM untuk promosi produknya

Keterbatasan modal mengakibatkan KUMKM tidak dapat menerapkan sistem konsinyasi

Jangkauan pemasaran produk KUMKM masih terbatas

Sistem produksi KUMKM masih sederhana

Keterbatasan pengetahuan KUMKM dalam pemanfaatan teknologi

Dukungan dari stakeholders masih bersifat parsial

KUMKM belum memanfaatkan sarana teknologi dalam proses produksinya

Banyak KUMKM yang belum memiliki kompetensi serta pengetahuan dalam menghadapi IPTEK

Rendahnya kesadaran untuk mengikuti diklat yang diadakan OPD Teknis

Belum tersedianya database peserta pelatihan KUMKM

Rendahnya kualitas SDM KUMKM dalam menghadapi perkembangan IPTEK

Page 24: Dinas Koperasi, UKM Provinsi Bengkulu - RENCANA KERJA · 2019. 4. 25. · tersebut nantinya menjadi acuan dan pedoman bagi Penyusunan Kebijakan Umum Anggaran ... (PPAS) serta Rancangan

Berdasarkan permasalahan dan isu strategis terkait tugas dan fungsi Dinas

Koperasi, Usaha Kecil Dan Menengah Provinsi Bengkulu, maka Visi Dinas Koperasi,

Usaha Kecil Dan Menengah Provinsi Bengkulu Tahun 2016-2021 dengan

memperhatikan Visi Pemerintah Provinsi Bengkulu seperti yang tertuang didalam

Peraturan Daerah Provinsi Bengkulu Nomor 6 Tahun 2016 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Bengkulu Tahun 2016-2021,

adalah:

“Terwujudnya Lembaga Pemerintah Daerah Yang Terdepan Dalam

Pemberdayaan Koperasi, Usaha Mikro, Kecil Dan Menengah Yang

Mandiri Dan Berdaya Saing”

Visi tersebut diatas mempunyai makna, sebagai berikut:

a) Lembaga Pemerintah Daerah Yang Terdepan. mengandung makna bahwa

Dinas Koperasi, Usaha Kecil Dan Menengah Provinsi Bengkulu akan meniadi

Lembaga Pemerintah Daerah yang paling utama dalam memberdayakan

Koperasi, Usaha Mikro Kecil dan Menengah di Provinsi Bengkulu;

b) Pemberdayaan Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah, mengandung

makna bahwa Dinas Koperasi, Usaha Kecil Dan Menengah Provinsi Bengkulu

akan melakukan peningkatan kapasitas usaha dan pelaku Koperasi, Usaha

Mikro, Kecil dan Menengah. Pemberdayaan mengandung arti bahwa fasilitasi

pemerintah tidak diarahkan menjadikan ketergantungan, namun meniadi

stimulan dalam memperkuat kapasitasnya;

c) Mandiri Dan Berdaya Saing, mengandung makna bahwa Dinas Koperasi, Usaha

Kecil Dan Menengah Provinsi Bengkulu akan menjadikan Koperasi, Usaha

Mikro, Kecil dan Menengah sebuah lembaga perekonomian rakyat yang kuat

dalam menjalankan usahanya dan mampu menghasilkan produk yang bersaing

di pasar regional, nasional dan internasional.

Visi Dinas Koperasi, Usaha Kecil Dan Menengah Provinsi Bengkulu Tahun 2016-

2021 tersebut diatas dijabarkan kedalam beberapa Misi, yaitu:

Page 25: Dinas Koperasi, UKM Provinsi Bengkulu - RENCANA KERJA · 2019. 4. 25. · tersebut nantinya menjadi acuan dan pedoman bagi Penyusunan Kebijakan Umum Anggaran ... (PPAS) serta Rancangan

1. Mewujudkan Tata Kelola Lembaga Pemerintahan Yang Baik dan Bersih (Good

and Clean Governance); dan

2. Meningkatkan Kemandirian Dan Daya Saing Koperasi, Usaha Mikro, Kecil Dan

Menengah.

2.4. Penelahaan Usulan Program Dan Kegiatan Masyarakat

Usulan Program dan Kegiatan masyarakat dilakukan melalui prose Musyawarah

Perencanaan Pembangunan (MUSRENBANG) yang dilaksanakan setiap tahun dan

berjenjang disetiap Pemerintahan Daeerah. Usulan Program dan Kegiatan

masyarakat tersebut dipilah dan dipilih sesuai dengan Program dan Kegiatan yang

telah disusun di RENSTRA Dinas Koperasi, Usaha Kecil Dan Menengah Provinsi

Bengkulu Tahun 2016-2021, pagu anggaran indikatif yang dialokasikan pada Dinas

Koperasi, Usaha Kecil Dan Menengah Provinsi Bengkulu dan peraturan perundang-

undangan yang berlaku.

Page 26: Dinas Koperasi, UKM Provinsi Bengkulu - RENCANA KERJA · 2019. 4. 25. · tersebut nantinya menjadi acuan dan pedoman bagi Penyusunan Kebijakan Umum Anggaran ... (PPAS) serta Rancangan

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

3.1. Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional

Berdasarkan sasaran Pembangunan Nasional periode 2015-2019, maka arah

kebijakan umum pembangunan nasional adalah:

1. Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan.

Pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi dan berkelanjutan merupakan

landasan utama untuk mempersiapkan Indonesia lepas dari posisi sebagai negara

berpendapatan menengah menjadi negara maju. Pertumbuhan ekonomi yang

berkelanjutan ditandai dengan terjadinya transformasi ekonomi melalui

penguatan pertanian, perikanan dan pertambangan, berkembangnya industri

manufaktur di berbagai wilayah, modernisasi sektor jasa, penguasaan iptek dan

berkembangnya inovasi, terjaganya kesinambungan fiskal, meningkatnya daya

saing produk ekspor non-migas terutama produk manufaktur dan jasa,

meningkatnya daya saing dan peranan Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan

Menengah (KUMKM), serta meningkatnya ketersediaan lapangan kerja dan

kesempatan kerja yang berkualitas.

2. Meningkatkan Pengelolaan dan Nilai Tambah Sumber Daya Alam (SDA) yang

Berkelanjutan.

Arah kebijakan peningkatan pengelolaan dan nilai tambah SDA adalah dengan

meningkatkan kapasitas produksi melalui peningkatan produktivitas dan

perluasan areal pertanian, meningkatkan daya saing dan nilai tambah komoditi

pertanian dan perikanan, meningkatkan produktivitas sumber daya hutan,

mengoptimalkan nilai tambah dalam pemanfaatan sumber daya mineral dan

tambang lainnya, meningkatkan produksi dan ragam bauran sumber daya energi,

meningkatkan efisiensi dan pemerataan dalam pemanfaatan energi,

mengembangkan ekonomi kelautan yang terintegrasi antarsektor dan

antarwilayah, dan meningkatnya efektivitas pengelolaan dan pemanfaatan

keragaman hayati Indonesia yang sangat kaya.

Page 27: Dinas Koperasi, UKM Provinsi Bengkulu - RENCANA KERJA · 2019. 4. 25. · tersebut nantinya menjadi acuan dan pedoman bagi Penyusunan Kebijakan Umum Anggaran ... (PPAS) serta Rancangan

3. Mempercepat Pembangunan Infrastruktur untuk Pertumbuhan dan

Pemerataan.

Pembangunan infrastruktur diarahkan untuk memperkuat konektivitas nasional

untuk mencapai keseimbangan pembangunan, mempercepat penyediaan

infrastruktur perumahan dan kawasan permukiman (air minum dan sanitasi)

serta infrastruktur kelistrikan, menjamin ketahanan air, pangn dan energi untuk

mendukung ketahanan nasional, dan mengembangkan sistem transportasi

massal perkotaan. Kesemuanya dilaksanakan secara terintegrasi dan dengan

meningkatkan peran kerjasama Pemerintah-Swasta.

3. Meningkatkan Kualitas Lingkungan Hidup, Mitigasi Bencana Alam dan

Penannganan Perubahan Iklim.

Arah kebijakan peningkatan kualitas lingkungan hidup, mitigasi bencana dan

perubahan iklim adalah melalui peningkatan pemantauan kualitas lingkungan,

pengendalian pencemaran dan kerusakan lingkungan hidup, penegakan hukum

lingkungan hidup; mengurangi risiko bencana, meningkatkan ketangguhan

pemerintah dan masyarakat terhadap bencana, serta memperkuat kapasitas

mitigasi dan adaptasi perubahan iklim.

4. Penyiapan Landasan Pembangunan yang Kokoh.

Landasan pembangunan yang kokoh dicirikan oleh meningkatnya kualitas

pelayanan publik yang didukung oleh birokrasi yang bersih, transparan, efektif

dan efisien; meningkatnya kualitas penegakan hukum dan efektivitas

pencegahan dan pemberantasan korupsi, semakin mantapnya konsolidasi

demokrasi, semakin tangguhnya kapasitas penjagaan pertahanan dan stabilitas

keamanan nasional, dan meningkatnya peran kepemimpinan dan kualitas

partisipasi Indonesia dalam forum internasional.

5. Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia dan Kesejahteraan

Rakyat Yang Berkeadilan.

Sumberdaya manusia yang berkualitas tercermin dari meningkatnya akses

pendidikan yang berkualitas pada semua jenjang pendidikan dengan

Page 28: Dinas Koperasi, UKM Provinsi Bengkulu - RENCANA KERJA · 2019. 4. 25. · tersebut nantinya menjadi acuan dan pedoman bagi Penyusunan Kebijakan Umum Anggaran ... (PPAS) serta Rancangan

memberikan perhatian lebih pada penduduk miskin dan daerah 3T (Tertinggal,

Terdepan, Terluar); meningkatnya kompetensi siswa Indonesia dalam Bidang

Matematika, Sains dan Literasi; meningkatnya akses dan kualitas pelayanan

kesehatan, terutama kepada para ibu, anak, remaja dan lansia; meningkatnya

pelayanan gizi masyarakat yang berkualitas, meningkatnya efektivitas

pencegahan dan pengendalian penyakit dan penyehatan lingkungan, serta

berkembangnya jaminan kesehatan.

6. Mengembangkan dan Memeratakan Pembangunan Daerah.

Pembangunan daerah diarahkan untuk menjaga momentum pertumbuhan

wilayah Jawa-Bali dan Sumatera bersamaan dengan meningkatkan kinerja pusat-

pusat pertumbuhan wilayah di Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku,

dan Papua; menjamin pemenuhan pelayanan dasar di seluruh wilayah bagi

seluruh lapisan masyarakat; mempercepat pembangunan daerah tertinggal dan

kawasan perbatasan; membangun kawasan perkotaan dan perdesaan;

mempercepat penetapan Rencana Tata Ruang Wilayah; dan mengoptimalkan

pelaksanaan desentralisasi dan otonomi daerah.

Arah kebijakan tersebut diatas dijabarkan lebih lanjut menjadi Kebijakan Bidang

Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah pada tahun 2015-2019, yaitu:

Meningkatkan Produktivitas, Kelayakan Dan Nilai Tambah Koperasi Dan Usaha

Mikro, Kecil Dan Menengah Sehingga Mampu Tumbuh Ke Skala Yang Lebih Besar

(‘Naik Kelas”) Dan Berdaya Saing

Arah kebijakan tersebut akan dilaksanakan melalui 5 (lima) strategi sebagai berikut:

1. Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia, melalui (i) penguatan kebijakan

kewirausahaan yang mencakup pola pengembangan kewirausahaan, penataan

kurikulum kewirausahaan di lembaga pendidikan formal, serta perluasan

dukungan khususnya bagi wirausaha berbasis teknologi (technopreneurs); dan (ii)

peningkatan akses ke pelatihan dan layanan pendampingan usaha;

Page 29: Dinas Koperasi, UKM Provinsi Bengkulu - RENCANA KERJA · 2019. 4. 25. · tersebut nantinya menjadi acuan dan pedoman bagi Penyusunan Kebijakan Umum Anggaran ... (PPAS) serta Rancangan

2. Peningkatan Akses Pembiayaan Dan Perluasan Skema Pembiayaan, melalui (i)

pengembangan lembaga pembiayaan/bank Koperasi dan UMKM, serta

optimalisasi sumber pembiayaan non-bank; (ii) integrasi sistem informasi debitur

UMKM dari lembaga pembiayaan bank dan non-bank; dan (iii) advokasi

pembiayaan bagi Koperasi dan UMKM.

3. Peningkatan Nilai Tambah Produk Dan Jangkauan Pemasaran, melalui (i)

perluasan penerapan teknologi tepat guna; (ii) diversifikasi produk berbasis

rantai nilai dan keunggulan lokal; (iii) peningkatan penerapan standardisasi

produk (Standar Nasional Indonesia/SNI, HaKI), dan sertifikasi (halal, keamanan

pangan dan obat); dan (iv) integrasi fasilitasi pemasaran dan sistem distribusi

baik domestik maupun ekspor;

4. Penguatan Kelembagaan Usaha, melalui (i) kemitraan investasi berbasis

keterkaitan usaha (backward-forward linkages); dan (ii) peningkatan peran

koperasi dalam penguatan sistem bisnis pertanian dan perikanan, dan sentra

industri kecil di kawasan industri; dan

5. Kemudahan, Kepastian Dan Perlindungan Usaha, melalui (i) harmonisasi

perizinan sektoral dan daerah; (ii) pengurangan jenis, biaya dan waktu

pengurusan perizinan; (iii) penyusunan rancangan undang-undang tentang

Perkoperasian; (iv) peningkatan efektivitas penegakan regulasi persaingan usaha

yang sehat; dan (v) peningkatan sinergi dan kerja sama pemangku kepentingan

(publik, swasta dan masyarakat) yang didukung sistem monev terpadu yang

berbasis data Koperasi dan UMKM secara sektoral dan wilayah.

Arah dan strategi peningkatan daya saing Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan

Menengah tersebut diatas telah mempertimbangkan amanat Undang-Undang

Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJPN)

2005-2025, Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian, dan

Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah.

RPJPN 2005-2025 menekankan bahwa kebijakan pemberdayaan Koperasi dan Usaha

Page 30: Dinas Koperasi, UKM Provinsi Bengkulu - RENCANA KERJA · 2019. 4. 25. · tersebut nantinya menjadi acuan dan pedoman bagi Penyusunan Kebijakan Umum Anggaran ... (PPAS) serta Rancangan

Mikro, Kecil dan Menengah diarahkan untuk mendukung misi peningkatan daya

saing bangsa dan pemerataan pembangunan dan berkeadilan.

3.2. Tujuan Dan Sasaran Rencana Kerja OPD

Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah diperlukan untuk mencapai Visi dan Misi

yang telah ditetapkan didalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

Provinsi Bengkulu Tahun 2016-2021 dan Rencana Strategis Dinas Koperasi, Usaha

Kecil Dan Menengah Provinsi Bengkulu Tahun 2016-2021, adalah:

1. Meningkatnya Kualitas Tata Kelola Pemerintahan Dalam Rangka Pencapaian

Pemerintahan Yang Baik Dan Bersih (Good and Clean Government); dan

2. Meningkatnya Pertumbuhan Perekonomian Dan Peran Serta Masyarakat Demi

Mewujudkan Penanggulangan Kemiskinan Dan Pengangguran.

Sasaran adalah hasil yang akan dicapai secara nyata spesifik dan terukur. Sasaran

Dinas Koperasi, Usaha Kecil Dan Menengah Provinsi Bengkulu selama tahun 2016-

2021, adalah:

1. Meningkatnya Kualitas Pelayanan Kantor;

2. Meningkatnya Kualitas Kelembagaan Koperasi;

3. Meningkatnya Kepatuhan Dan Kesehatan Koperasi Simpan Pinjam/Usaha

Simpan Pinjam;

4. Meningkatnya Produktifitas Koperasi;

5. Meningkatnya Kualitas Dan Daya Saing Usaha Kecil Dan Menengah;

6. Meningkatnya Kualitas Dan Kapasitas Sumber Daya Manusia Perkoperasian Dan

Usaha Mikro, Kecil Dan Menengah;

7. Meningkatnya Kualitas Dan Daya Saing Produk Koperasi, Usaha Mikro, Kecil Dan

Menengah.

Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah tersebut diatas dijabarkan lagi kedalam

Strategi dan Arah Kebijakan Jangka Menengah yang merupakan rumusan

perencanaan komprehensif dalam mencapai Tujuan dan Sasaran Jangka di Bidang

Koperasi, Usaha kecil Dan Menengah.

Page 31: Dinas Koperasi, UKM Provinsi Bengkulu - RENCANA KERJA · 2019. 4. 25. · tersebut nantinya menjadi acuan dan pedoman bagi Penyusunan Kebijakan Umum Anggaran ... (PPAS) serta Rancangan

Strategi adalah cara dan teknik mencapai tujuan yang akan dipergunakan sebagai

acuan dalam penetapan kebijakan, program dan kegiatan. Strategi Dinas Koperasi,

Usaha Kecil Dan Menengah Provinsi Bengkulu selama tahun 2016-2021, adalah:

a. Meningkatkan Kualitas Pelayanan Administrasi Perkantoran;

b. Meningkatkan Sarana Dan Prasarana Aparatur;

c. Meningkatkan Kapasitas Sumber Daya Aparatur;

d. Meningkatkan Kualitas Sistem Pelaporan Capaian Kinerja Dan Keuangan;

e. Meningkatkan Kualitas Kelembagaan Koperasi;

f. Meningkatkan Pengawasan KSP/USP;

g. Menciptakan Iklim Usaha Yang Kondusif;

h. Memberdayakan Dan Mengembangkan Usaha Koperasi;

i. Memberdayakan Usaha Kecil Dan Menengah Serta Mengembangkan

Kewirausahaan;

j. Meningkatkan Kapasitas Lembaga Pelatihan Koperasi; dan

k. Peningkatkan Daya Saing Koperasi dan UMKM Melalui Layanan Usaha Terpadu.

Kebijakan adalah arah/tindakan yang diambil untuk mencapai tujuan. Kebijakan

Dinas Koperasi, Usaha Kecil Dan Menengah Provinsi Bengkulu selama tahun 2016-

2021, adalah:

1) Menyediakan Jasa Surat Menyurat;

2) Menyediakan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air Dan Listrik;

3) Menyediakan Jasa Administrasi Keuangan;

4) Menyediakan Alat Tulis Kantor;

5) Menyediakan Barang Cetakan Dan Penggandaan

6) Menyediakan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor

7) Menyediakan Peralatan Rumah Tangga

8) Menyediakan Bahan Bacaan Dan Peraturan Perundang-Undangan

9) Melaksanakan Koordinasi Dan Konsultasi Ke Luar Daerah

10) Menyediakan Jasa Administrasi Dan Teknis Perkantoran

11) Menyediakan Publikasi Media Cetak Dan Elektronik

12) Menyediakan Perlengkapan Gedung Kantor

13) Menyediakan Peralatan Gedung Kantor

Page 32: Dinas Koperasi, UKM Provinsi Bengkulu - RENCANA KERJA · 2019. 4. 25. · tersebut nantinya menjadi acuan dan pedoman bagi Penyusunan Kebijakan Umum Anggaran ... (PPAS) serta Rancangan

14) Menyediakan Meubeler

15) Melaksanakan Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor

16) Melaksanakan Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional

17) Melaksanakan Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan Gedung Gedung

Kantor

18) Melaksanakan Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor

19) Melaksanakan Pendidikan Dan Pelatihan Formal/Informal

20) Menyusun Dokumen Perencanaan, Penganggaran Dan Pelaporan

21) Melaksanakan Penatausahaan Kearsipan Dan Inventaris Barang Milik Negara

22) Melaksanakan Penatusahaan Kelembagaan Koperasi

23) Penyelenggarakan Perizinan Dan Pembentukan Badan Hukum Koperasi

24) Meningkatkan Dan Mengembangkan Data Koperasi

25) Penataan Dan Penertiban Kantor Cabang Koperasi

26) Meningkatkan Kualitas Dan Kesehatan KSP/USP

27) Melaksanakan Pemeriksaan Dan Pengawasan KSP/USP

28) Melaksanakan Rekomendasi Pengawasan Dan Rehabilitasi KSP/USP

Bermasalah

29) Meningkatkan Kualitas Dan Kapasitas Pengawas Koperasi

30) Melaksanakan Pengelolaan dan Pengembangan Website dan Sistem Informasi

Serta Penyusunan Profil Koperasi dan UKM

31) Melaksanakan Koordinasi Perencanaan, Evaluasi Dan Pelaporan Bidang

Koperasi, Usaha Kecil Dan Menengah

32) Memperluas Akses Permodalan Bagi Koperasi Dan UKM

33) Mengembangkan Jaringan Pemasaran Produk Usaha Koperasi

34) Meningkatkan Kemampuan Teknis Pembina KUKM

35) Memberdayakan Koperasi Produksi Dan Koperasi Konsumen

36) Melaksanakan Promosi Produk Koperasi Dan Usaha Kecil Menengah

37) Meningkatkan Perluasan Pemanfaatan KUR/UMI Bagi UMKM

38) Melaksanakan Pembinaan Dan Pengembangan Sentra Usaha Kecil Menengah

39) Melaksanakan Monitoring dan Evaluasi Program SHAT

40) Melaksanakan Pelatihan dan Bimbingan Teknis Bidang Koperasi dan UMKM

41) Meningkatkan Sarana Dan Prasarana Pendidikan Dan Pelatihan Perkoperasian

Page 33: Dinas Koperasi, UKM Provinsi Bengkulu - RENCANA KERJA · 2019. 4. 25. · tersebut nantinya menjadi acuan dan pedoman bagi Penyusunan Kebijakan Umum Anggaran ... (PPAS) serta Rancangan

42) Meningkatkan Sarana Dan Prasarana Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT)

43) Mengembangkan UMKM melalui Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT)

Secara ringkas Strategi dan Arah Kebijakan Dinas Koperasi, Usaha Kecil Dan

Menengah Provinsi Bengkulu Tahun 2016-2021 dapat dilihat pada Tabel 3.2.1.

dibawah ini.

Page 34: Dinas Koperasi, UKM Provinsi Bengkulu - RENCANA KERJA · 2019. 4. 25. · tersebut nantinya menjadi acuan dan pedoman bagi Penyusunan Kebijakan Umum Anggaran ... (PPAS) serta Rancangan

Tabel 3.2.1. Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi Dan Arah Kebijakan Dinas Koperasi, Usaha Kecil Dan Menengah Proviinsi Bengkulu

Tahun 2016-2021

VISI Terwujudnya Lembaga Pemerintah Daerah Yang Terdepan Dalam Pemberdayaan Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Yang Mandiri Dan Berdaya Saing

MISI I Mewujudkan Tata Kelola Lembaga Pemerintahan Yang Baik Dan Bersih (Good and Clean Government)

Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan

Meningkatnya Kualitas Tata Kelola Pemerintahan Dalam Rangka Pencapaian Pemerintahan Yang Baik Dan Bersih (Good and Clean Government)

Meningkatnya Kualitas Pelayanan Kantor

Meningkatkan Kualitas Pelayanan Administrasi Perkantoran

1) Menyediakan Jasa Surat Menyurat; 2) Menyediakan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air

Dan Listrik; 3) Menyediakan Jasa Administrasi Keuangan; 4) Menyediakan Alat Tulis Kantor; 5) Menyediakan Barang Cetakan Dan

Penggandaan 6) Menyediakan Komponen Instalasi

Listrik/Penerangan Bangunan Kantor 7) Menyediakan Peralatan Rumah Tangga 8) Menyediakan Bahan Bacaan Dan Peraturan

Perundang-Undangan 9) Melaksanakan Koordinasi Dan Konsultasi Ke

Luar Daerah 10) Menyediakan Jasa Administrasi Dan Teknis

Perkantoran 11) Menyediakan Publikasi Media Cetak Dan

Elektronik

Page 35: Dinas Koperasi, UKM Provinsi Bengkulu - RENCANA KERJA · 2019. 4. 25. · tersebut nantinya menjadi acuan dan pedoman bagi Penyusunan Kebijakan Umum Anggaran ... (PPAS) serta Rancangan

Meningkatkan Sarana Dan Prasarana Aparatur

1) Menyediakan Perlengkapan Gedung Kantor 2) Menyediakan Peralatan Gedung Kantor 3) Menyediakan Meubeler 4) Melaksanakan Pemeliharaan Rutin/Berkala

Gedung Kantor 5) Melaksanakan Pemeliharaan Rutin/Berkala

Kendaraan Dinas/Operasional 6) Melaksanakan Pemeliharaan Rutin/Berkala

Perlengkapan Gedung Gedung Kantor 7) Melaksanakan Pemeliharaan Rutin/Berkala

Peralatan Gedung Kantor

Meningkatkan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

1) Melaksanakan Pendidikan Dan Pelatihan Formal/Informal

Meningkatkan Kualitas Sistem Pelaporan Capaian Kinerja Dan Keuangan

1) Menyusun Dokumen Perencanaan, Penganggaran Dan Pelaporan

2) Melaksanakan Penatausahaan Kearsipan Dan Inventaris Barang Milik Negara

Page 36: Dinas Koperasi, UKM Provinsi Bengkulu - RENCANA KERJA · 2019. 4. 25. · tersebut nantinya menjadi acuan dan pedoman bagi Penyusunan Kebijakan Umum Anggaran ... (PPAS) serta Rancangan

MISI II Meningkatkan Kemandirian Dan Daya Saing Koperasi, Usaha Mikro, Kecil Dan Menengah

Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan

Meningkatnya Pertumbuhan Perekonomian Dan Peran Serta Masyarakat Demi Mewujudkan Penanggulangan Kemiskinan Dan Pengangguran

Meningkatnya Kualitas Kelembagaan Koperasi

Meningkatkan Kualitas Kelembagaan Koperasi

1) Melaksanakan Penatusahaan Kelembagaan Koperasi

2) Penyelenggarakan Perizinan Dan Pembentukan Badan Hukum Koperasi

3) Meningkatkan Dan Mengembangkan Data Koperasi

4) Penataan Dan Penertiban Kantor Cabang Koperasi

Meningkatnya Kepatuhan Dan Kesehatan Koperasi Simpan Pinjam/Usaha Simpan Pinjam

Meningkatkan Pengawasan KSP/USP 1) Meningkatkan Kualitas Dan Kesehatan KSP/USP

2) Melaksanakan Pemeriksaan Dan Pengawasan KSP/USP

3) Melaksanakan Rekomendasi Pengawasan Dan Rehabilitasi KSP/USP Bermasalah

4) Meningkatkan Kualitas Dan Kapasitas Pengawas Koperasi

Meningkatnya Produktifitas Koperasi Menciptakan Iklim Usaha Yang Kondusif 1) Melaksanakan Pengelolaan dan Pengembangan Website dan Sistem Informasi Serta Penyusunan Profil Koperasi dan UKM

2) Melaksanakan Koordinasi Perencanaan, Evaluasi Dan Pelaporan Bidang Koperasi, Usaha Kecil Dan Menengah

Memberdayakan Dan Mengembangkan Usaha Koperasi

1) Memperluas Akses Permodalan Bagi Koperasi Dan UKM

2) Mengembangkan Jaringan Pemasaran Produk Usaha Koperasi

3) Meningkatkan Kemampuan Teknis Pembina KUKM

4) Memberdayakan Koperasi Produksi Dan Koperasi Konsumen

Page 37: Dinas Koperasi, UKM Provinsi Bengkulu - RENCANA KERJA · 2019. 4. 25. · tersebut nantinya menjadi acuan dan pedoman bagi Penyusunan Kebijakan Umum Anggaran ... (PPAS) serta Rancangan

Meningkatnya Kualitas Dan Daya Saing Usaha Kecil Dan Menengah

Memberdayakan Usaha Kecil Dan Menengah Serta Mengembangkan Kewirausahaan

1) Melaksanakan Promosi Produk Koperasi Dan Usaha Kecil Menengah

2) Meningkatkan Perluasan Pemanfaatan KUR/UMI Bagi UMKM

3) Melaksanakan Pembinaan Dan Pengembangan Sentra Usaha Kecil Menengah

4) Melaksanakan Monitoring dan Evaluasi Program SHAT

Meningkatnya Kualitas Dan Kapasitas Sumber Daya Perkoperasian Dan Usaha Mikro Kecil Dan Menengah

Meningkatkan Kapasitas Lembaga Pelatihan Koperasi

1) Melaksanakan Pelatihan dan Bimbingan Teknis Bidang Koperasi dan UMKM

2) Meningkatkan Sarana Dan Prasarana Pendidikan Dan Pelatihan Perkoperasian

Meningkatnya Kualitas Dan Daya Saing Produk Koperasi, Usaha Mikro, Kecil Dan Menengah

Peningkatkan Daya Saing Koperasi dan UMKM Melalui Layanan Usaha Terpadu

1) Meningkatkan Sarana Dan Prasarana Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT)

2) Mengembangkan UMKM melalui Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT)

Page 38: Dinas Koperasi, UKM Provinsi Bengkulu - RENCANA KERJA · 2019. 4. 25. · tersebut nantinya menjadi acuan dan pedoman bagi Penyusunan Kebijakan Umum Anggaran ... (PPAS) serta Rancangan

3.3. Program Dan Kegiatan

Mengacu kepada kebijakan Pemerintah Pusat di Bidang Koperasi, Usaha Mikro,

Kecil Dan Menengah serta berpedoman pada Kebijakan Pembangunan Daerah

dengan mempertimbangkan pencapaian Visi dan Misi Kepala Daerah yang tertuang

didalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi

Bengkulu Tahun 2016-2021 dan Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Koperasi, Usaha

Kecil Dan Menengah Provinsi Bengkulu Tahun 2016-2021, maka Rumusan Rencana

Program dan Kegiatan Dinas Koperasi, Usaha Kecil Dan Menengah Provinsi Bengkulu

Tahun 2019 dapat dilihat pada Tabel 3.3.1. dibawah ini.

Page 39: Dinas Koperasi, UKM Provinsi Bengkulu - RENCANA KERJA · 2019. 4. 25. · tersebut nantinya menjadi acuan dan pedoman bagi Penyusunan Kebijakan Umum Anggaran ... (PPAS) serta Rancangan

BAB IV PENUTUP

Rancangan Rencana Kerja (RENJA) Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Provinsi

Bengkulu Tahun 2019 ini merupakan rancangan awal rencana kerja tahunan yang disusun

berdasarkan Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Koperasi, Usaha Kecil Dan Menengah

Provinsi Bengkulu Tahun 2016-2021 yang bertujuan sebagai pedoman dalam mewujudkan

Visi dan Misi Gubernur Terpilih yang telah dijabarkan dalam Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Bengkulu Tahun 2016-2021 serta target dan

sasaran pembangunan yang dioperasionalkan melalui Rencana Kerja Pembangunan

Daerah (RKPD) Provinsi Bengkulu Tahun 2019. Selain itu, Rancangan Awal RENJA Dinas

Koperasi, Usaha Kecil Dan Menengah Provinsi Bengkulu Tahun 2019 ini juga

menerjemahkan dan menjabarkan pokok-pokok pikiran dan perencanaan pembangunan

jangka pendek di Bidang Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah.

Penyusunan Rancangan RENJA Dinas Koperasi, Usaha Kecil Dan Menengah Provinsi

Bengkulu Tahun 2019 ini telah mempertimbangkan berbagai permasalahan dan isu-isu

strategis terkait pengembangan dan pembangunan Bidang Koperasi, Usaha Mikro, Kecil

Dan Menengah, baik ditingkat Nasional, Regional maupun Daerah melalui penyelarasan

kebijakan dan program/kegiatan di Forum Musyawarah Perencanaan Pembangunan

(MUSRENBANG) Tahun 2018 dengan memperhatikan masukan dari berbagai pemangku

kepentingan (stake holder).

Nilai anggaran yang tercantum dalam Rancangan RENJA Dinas Koperasi, Usaha Kecil Dan

Menengah Provinsi Bengkulu Tahun 2019 ini masih bersifat indikatif. Sehingga dalam

penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Dinas Koperasi, Usaha Kecil Dan

Menengah Provinsi Bengkulu Tahun Anggaran 2019 selain mengacu pada RENJA ini juga

menyesuaikan dengan jumlah anggaran yang tersedia.

Page 40: Dinas Koperasi, UKM Provinsi Bengkulu - RENCANA KERJA · 2019. 4. 25. · tersebut nantinya menjadi acuan dan pedoman bagi Penyusunan Kebijakan Umum Anggaran ... (PPAS) serta Rancangan

Demikian Rancangan RENJA Dinas Koperasi, Usaha Kecil Dan Menengah Provinsi Bengkulu

Tahun 2019 disusun dengan harapan perencanaan dan penganggaran pembangunan di

Provinsi Bengkulu akan lebih terkoordinasi, terintegrasi dan sinergis serta berkelanjutan.

Page 41: Dinas Koperasi, UKM Provinsi Bengkulu - RENCANA KERJA · 2019. 4. 25. · tersebut nantinya menjadi acuan dan pedoman bagi Penyusunan Kebijakan Umum Anggaran ... (PPAS) serta Rancangan

OPD : Dinas Koperasi, Usaha Kecil Dan Menengah Provinsi Bengkulu

LokasiTarget Capaian

KinerjaDana/Pagu Lokasi

Target Capaian

Kinerja

Kebutuhan

Dana/Pagu Indikatif

1 2 4 5 6 7 8 9 10 11

Jumlah Pelayanan Administrasi

Perkantoran Yang Dilaksanakan

Hijau 999,980,000 Hijau 1,416,750,000

Penyediaan Jasa Surat Menyurat Jumlah Kebutuhan Surat-Menyurat

Kedinasan

1200 lembar 25,000,000 1300 lembar 25,000,000

Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air

Dan Listrik

Jumlah Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air

Dan Listrik Yang Dibayar

12 bulan 165,000,000 12 bulan 200,000,000

Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan Jumlah Tenaga Administrasi Keuangan

Yang Diberi Uang Jasa

122 OB 160,000,000 122 OB 157,500,000

Penyediaan Alat Tulis Kantor Jumlah ATK Yang Disediakan 820 set/kotak/ rim 100,000,000 820 set/kotak/ rim 150,000,000

Penyediaan Barang Cetakan Dan Penggandaan Jumlah Barang Cetakan Dan

Penggandaan Yang Disediakan

21 macam 24,990,000 22 macam 52,500,000

Penyediaan Komponen Instalasi

Listrik/Penerangan Bangunan Kantor

Jumlah Komponen Instalasi

Listrik/Penerangan Yang Disediakan

18 Jenis 9,990,000 18 Jenis 36,750,000

Penyediaan Peralatan Rumah Tangga Jumlah Peralatan Rumah Tangga Yang

Disediakan

10 Jenis 20,000,000 10 Jenis 50,000,000

Penyediaan Bahan Bacaan Dan Peraturan

Perundang-Undangan

Jumlah Surat Kabar/Majalah Dan Buku

Peraturan Yang Disediakan

5000 eksp 20,000,000 5000 eksp 52,500,000

Rapat-Rapat Koordinasi Dan Konsultasi Ke Luar

Daerah

Jumlah Perjalanan Dinas Dalam Rangka

Koordinasi Dan Konsultasi Dalam Dan

Luar Daerah

109 OK 200,000,000 109 OK 367,500,000

Penyediaan Jasa Administrasi Dan Teknis

Perkantoran

Jumlah THL Yang Dibiayai OPD 84 OB 225,000,000 84 OB 225,000,000

Publikasi, Media Cetak Dan Elektronik Jumlah Publikasi, Media Cetak Dan

Elektronik dilaksanakan

25 Kali 50,000,000 20 Kali 100,000,000

Jumlah Sarana Dan Prasarana Aparatur

Dan Perkantoran Yang Dilaksanakan

7 Jenis 670,000,000 Hijau 1,050,000,000

Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor Jumlah Perlengkapan Gedung Kantor

Yang Disediakan

35 Unit 100,000,000 24 Unit 100,000,000

Pengadaan Peralatan Gedung Kantor Jumlah Peralatan Gedung Kantor Yang

Disediakan

23 Unit - 23 Unit 100,000,000

Pengadaan Meubeler Jumlah Meubeler Yang Disediakan 20 Set/unit - 35 Set/unit 100,000,000

Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor jumlah gedung kantor yang dipelihara 8 unit 150,000,000 8 unit 100,000,000

Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan

Dinas/Operasional

Jumlah Kendaraan Dinas Yang Dipelihara 20 unit 200,000,000 20 unit 350,000,000

Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan

Gedung Kantor

Jumlah Perlengkapan Gedung Kantor

Yang Dipelihara

15 unit 10,000,000 15 unit 50,000,000

Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung

Kantor

Jumlah Peralatan Gedung Kantor Yang

Dipelihara

19 unit 10,000,000 19 unit 50,000,000

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana

Aparatur

Rumusan Rencana Program Dan Kegiatan Tahun 2019

Tabel 3.3.1

Prioritas

Pembangunan

Meningkatnya Kualitas

Pelayanan Publik Dan

Profesionalisme

Aparatur Serta

Pengelolaan

Pemerintahan

Nilai Tingkat Kepuasan Pelayanan

Publik

Program/Kegiatan Tahun 2019

Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah

dan Program/Kegiatan

3

Indikator Kinerja Program/ Kegiatan

Rencana Tahun 2020

Sasaran Indikator Sasaran

Provinsi Bengkulu

Provinsi Bengkulu

Provinsi Bengkulu

Provinsi Bengkulu

Page 42: Dinas Koperasi, UKM Provinsi Bengkulu - RENCANA KERJA · 2019. 4. 25. · tersebut nantinya menjadi acuan dan pedoman bagi Penyusunan Kebijakan Umum Anggaran ... (PPAS) serta Rancangan

LokasiTarget Capaian

KinerjaDana/Pagu Lokasi

Target Capaian

Kinerja

Kebutuhan

Dana/Pagu Indikatif

1 2 4 5 6 7 8 9 10 11

Prioritas

Pembangunan

Program/Kegiatan Tahun 2019

Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah

dan Program/Kegiatan

3

Indikator Kinerja Program/ Kegiatan

Rencana Tahun 2020

Sasaran Indikator Sasaran

Rehabilitasi Sedang/Berat Gedung Kantor Jumlah Gedung kantor Yang Direhabilitasi 3 Gedung 200,000,000 3 Gedung 200,000,000

Jumlah Sumber Daya Aparatur Yang

Ditingkatkan Kapasitasnya

30 orang 25,000,000 30 orang 52,500,000

Pendidikan Dan Pelatihan Formal/Informal Jumlah Sumber Daya Aparatur Yang

Mendapat Pendidikan Dan Pelatihan

Formal/Informal

30 orang 25,000,000 30 orang 52,500,000

Sistem Pelaporan Capaian Kinerja Dan

Keuangan Yang Ditingkatkan

2 Jenis 50,000,000 2 Jenis 100,000,000

Penyusunan Dokumen Perencanaan,

Penganggaran Dan Pelaporan

Jumlah Dokumen Perencanaan Kegiatan,

Anggaran Dan Pelaporan Yang Disusun

31 dokumen 25,000,000 31 dokumen 50,000,000

Penatausahaan Kearsipan Dan Inventaris

Barang Milik Negara

Jumlah Arsip Dan Inventaris Barang Yang

Ditata

50 arsip dan

inventaris

25,000,000 50 arsip dan

inventaris

50,000,000

Meningkatnya

Pemberdayaan Ekonomi

Rakyat Berbasis

Kewilayahan Dan

Keunggulan Lokal

Jumlah Sentra UKM Yang

Mendapatkan Pembinaan Dan

Pengembangan (Sentra)

Jumlah Sentra UMKM Yang

Mendapatkan Pembinaan Dan

Pengembangan (Sentra) 30 Sentra 30 Sentra

Jumlah UMKM Yang

Mendapatkan Bimbingan Teknis

Dan Pelatihan (UMKM)

Jumlah UMKM Yang Mendapatkan

Bimbingan Teknis Dan Pelatihan

(UMKM)

475 KUMKM 475 KUMKM

Jumlah UMKM Yang Difasilitasi Untuk

Mendapatkan Bantuan Permodalan Dan

Peralatan (UMKM)

75 UMKM 75 UMKM

Pembinaan Dan Pengembangan Sentra Usaha

Kecil Menengah

Jumlah Sentra UKM Yang Dibina 30 Sentra 250,000,000 30 Sentra 500,000,000 Prioritas 1

Promosi Produk Mikro, Kecil Dan Menengah Jumlah KUKM yang difasilitasi untuk

mengikuti pameran

100 KUMKM 1,300,000,000 100 KUMKM 500,000,000 Prioritas 2

Peningkatan Dan Perluasan Pemanfaatan

KUR/UMI Bagi UMKM

Jumlah UMKM yg memperoleh manfaat

dari KUR

100 UMKM 500,000,000 100 UMKM 500,000,000 Prioritas 2

Monitoring dan Evaluasi Program SHAT Jumlah KUKM yang diberikan SHAT 300 KUMKM - 300 KUMKM 100,000,000

Jumlah Koperasi Yang

Mendapatkan Bimbingan Teknis

Dan Pelatihan (Koperasi)

Jumlah Koperasi Yang Mendapatkan

Bimbingan Teknis Dan Pelatihan

(Koperasi)

108 KUKM 108 KUKM

Jumlah Koperasi Yang Difasilitasi

Untuk Mendapatkan Bantuan

Modal Dan Peralatan (Koperasi)

Jumlah Koperasi Yang Difasilitasi Untuk

Mendapatkan Bantuan Modal Dan

Peralatan (Koperasi)20 Koperasi 20 Koperasi

Peningkatan Dan Perluasan Akses Permodalan

Dan Pembiayaan Koperasi

Jumlah Koperasi Yang Difasilitasi Untuk

Mendapatkan Akses Bantuan

Permodalan

100 Koperasi - 100 Koperasi 300,000,000 Prioritas 2

Meningkatnya Kapasitas

Koperasi, Usaha Mikro,

Kecil dan Menengah

Serta Berkembangnya

Sarana Perekonomian

Rakyat

Program Peningkatan Pengembangan Sistem

Pelaporan Capaian Kinerja Dan Keuangan

Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya

Aparatur

Program Pemberdayaan Usaha Kecil Dan

Kewirausahaan

Program Pemberdayaan Dan Pengembangan Usaha

Koperasi

300,000,000

Jumlah UMKM Yang Difasilitasi

Untuk Mendapatkan Bantuan

Permodalan Dan Peralatan

(UMKM)

1,225,000,000

1,600,000,000

Meningkatnya Kualitas

Pelayanan Publik Dan

Profesionalisme

Aparatur Serta

Pengelolaan

Pemerintahan

Nilai Tingkat Kepuasan Pelayanan

Publik

Nilai Evaluasi SAKIP Dinas

Koperasi, Usaha Kecil dan

Menengah Provinsi Bengkulu

2,050,000,000

Provinsi Bengkulu

Provinsi Bengkulu

Provinsi Bengkulu

Provinsi Bengkulu

Provinsi Bengkulu

Provinsi Bengkulu

Provinsi Bengkulu

Provinsi Bengkulu

Provinsi Bengkulu

Page 43: Dinas Koperasi, UKM Provinsi Bengkulu - RENCANA KERJA · 2019. 4. 25. · tersebut nantinya menjadi acuan dan pedoman bagi Penyusunan Kebijakan Umum Anggaran ... (PPAS) serta Rancangan

LokasiTarget Capaian

KinerjaDana/Pagu Lokasi

Target Capaian

Kinerja

Kebutuhan

Dana/Pagu Indikatif

1 2 4 5 6 7 8 9 10 11

Prioritas

Pembangunan

Program/Kegiatan Tahun 2019

Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah

dan Program/Kegiatan

3

Indikator Kinerja Program/ Kegiatan

Rencana Tahun 2020

Sasaran Indikator Sasaran

Kegiatan Pemberdayaan Koperasi Produksi dan

Koperasi Konsumen

Jumlah Kop Produksi & Kop Konsumen yg

ditingkatkan kualitas usahanya

100 Koperasi 100,000,000 75 Koperasi 300,000,000

Pengembangan Jaringan Pemasaran Produk

Usaha Koperasi

Jumlah Koperasi Yang Pemasaran Produk

Usahanya Meningkat

100 Koperasi 100,000,000 80 Koperasi 325,000,000

Peningkatan Kemampuan Teknis Pembina

KUKM

Jumlah Aparatur Pembina KUKM dilatih

dan ditingkatkan kapasitasnya

100 Koperasi 100,000,000 95 Orang 300,000,000 Prioritas 1

Jumlah Koperasi Sehat Dan Aktif

(Koperasi)

Jumlah Koperasi Sehat Dan Aktif

(Koperasi)

2075 Koperasi 350,000,000 2075 Koperasi 1,150,000,000

Penatausahaan Kelembagaan Koperasi jumlah pra‑koperasi dan koperasi yang

mendapat sosialisasi, pembinaan dan

diberi penghargaan serta Koperasi tidak

aktif dan tidak melakukan RAT

250 Koperasi 100,000,000 500 Koperasi 450,000,000 Prioritas 1

Penyelenggaraan Perizinan Dan Pembentukan

Badan Hukum Koperasi

Jumlah Pra-Koperasi dan Koperasi yang

pengajuan Badan Hukum diselesiaikan

100 Koperasi 150,000,000 50 Koperasi 250,000,000 Prioritas 1

Penataan Dan Penertiban Kantor Cabang

Koperasi

Jumlah Kantor Cabang Koperasi Yang

Mendapat Penataan Dan Penertiban

50 Koperasi - 50 Koperasi 200,000,000

Peningkatan Dan Pengembangan Data

Koperasi

Data Koperasi yang akurat dan up to

date

2 Dokumen 100,000,000 2 Dokumen 250,000,000

Jumlah KUMKM Sehat 15% 250,000,000 15% 210,000,000

Pengelolaan, Pengembangan Website Dan

Sistem Informasi Serta Penyusunan Profil

KUMKM

Tersedianya Website dan Sistem

Informasi KUMKM

1 Paket 75,000,000 1 Paket 52,500,000

Koordinasi Perencanaan, Evaluasi Dan

Pelaporan Bidang Koperasi, Usaha Kecil Dan

Menengah

Jumlah Rapat Koordinasi Perencanaan,

Evaluasi Dan Pelaporan Yang

Dilaksanakan Dan Diikuti

2 Kali 175,000,000 2 Kali 157,500,000

Jumlah Koperasi Yang

Direvitalisasi (Unit)

Jumlah Koperasi Yang Direvitalisasi 25% 300,000,000 25% 1,050,000,000

Peningkatan Kualitas dan Kesehatan

Koperasi/KSP/USP

Jumlah KSP/USP yang dibina 50 KSP/USP 100,000,000 50 KSP/USP 400,000,000

Pemeriksaan Dan Pengawasan

Koperasi/KSP/USP

Jumlah KSP/USP yang diperiksa dan

diawasi

50 KSP/USP 100,000,000 50 KSP/USP 250,000,000 Prioritas 1

Penerapan Rekomendasi Pengawasan Dan

Rehabilitasi Koperasi/KSP/USP Bermasalah

Jumlah KPS/USP yang direvitalisasi 50 KSP/USP - 50 KSP/USP 250,000,000

Peningkatan Kualitas Dan Kapasitas Pengawas

Koperasi

Jumlah Pengawas Koperasi Yang

Mendapat Pembinaan

35 Petugas 100,000,000 25 Petugas 150,000,000

Pertumbuhan Kelompok Usaha Baru

(KUB)/Wirausaha Baru (WUB)

(KUB/WUB)

50 KUB/WUB 2,702,100,000 50 KUB/WUB 600,000,000

Pelatihan dan Bimbingan Teknis Bidang

Koperasi dan UMKM

Jumlah KUKM Yang Mendapatkan

Pelatihan, Bimbingan Teknis

300 KUKM 250,000,000 600 KUKM 500,000,000 Prioritas 3

Meningkatnya Kapasitas

Koperasi, Usaha Mikro,

Kecil dan Menengah

Serta Berkembangnya

Sarana Perekonomian

Rakyat

Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan

Koperasi

Jumlah Kelompok Usaha Baru

(KUB)/Wirausaha Baru (WUB)

(KUB/WUB)

Program Penciptaan Iklim Usaha Yang Kondusif

Program Peningkatan Pengawsan Dan Penilaian

Kesehatan KSP/USP

Program Peningkatan Kapasitas Lembaga Pelatihan

Koperasi

Provinsi Bengkulu

Provinsi Bengkulu

Provinsi Bengkulu

Provinsi Bengkulu

Provinsi Bengkulu

Provinsi Bengkulu

Provinsi Bengkulu

Provinsi Bengkulu

Provinsi Bengkulu

Provinsi Bengkulu

Page 44: Dinas Koperasi, UKM Provinsi Bengkulu - RENCANA KERJA · 2019. 4. 25. · tersebut nantinya menjadi acuan dan pedoman bagi Penyusunan Kebijakan Umum Anggaran ... (PPAS) serta Rancangan

LokasiTarget Capaian

KinerjaDana/Pagu Lokasi

Target Capaian

Kinerja

Kebutuhan

Dana/Pagu Indikatif

1 2 4 5 6 7 8 9 10 11

Prioritas

Pembangunan

Program/Kegiatan Tahun 2019

Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah

dan Program/Kegiatan

3

Indikator Kinerja Program/ Kegiatan

Rencana Tahun 2020

Sasaran Indikator Sasaran

Pelatihan Pendampingan Dan Bimbingan Teknis

Tentang Capasity Building Koperasi Dan UMKM

(DAK)

Jumlah KUMKM Yang Mendapat

Pelatihan, Pendampingan Tentang

Capasity Building

700 KUMKM 2,452,100,000 - -

Peningkatan Sarana dan Prasarana Pendidikan

dan Pelatihan Perkoperasian

Jumlah Sarana dan prasarna pendukung

pendidikan dan pelatihan KUMKM yang

disediakan

- 15 Unit 100,000,000

Jumlah Pelaku KUMKM Yang

Ditingkatkan Kualitas Dan

Produktifitasnya Melalui Layanan Usaha

Terpadu

40 jenis 250,000,000 40 jenis 600,000,000

Peningkatan Sarana Dan Prasarana Pelayanan

Usaha Terpadu

Jumlah Sarana Dan Prasarana Pendukung

Pelayanan Usaha Terpadu Yang

Disediakan

- 20 Unit 100,000,000

Pengembangan UMKM melalui Pusat Layanan

Usaha Terpadu (PLUT)

Meningkatnya Kualitas dan jangkauan

layanan usaha terpadu KUMKM dalam

rangka mendukung promosi citra produk,

pusat promosi dan pameran serta

pendampingan bagi KUMKM

300 UMKM 250,000,000 250 UMKM 500,000,000 Prioritas 3

7,947,080,000 9,054,250,000

Meningkatnya Kapasitas

Koperasi, Usaha Mikro,

Kecil dan Menengah

Serta Berkembangnya

Sarana Perekonomian

Rakyat

J U M L A H

Jumlah Kelompok Usaha Baru

(KUB)/Wirausaha Baru (WUB)

(KUB/WUB)

Program Peningkatan Daya Saing Koperasi dan

UMKM Melalui Layanan Usaha Terpadu

Provinsi Bengkulu

Provinsi Bengkulu

Provinsi Bengkulu

Provinsi Bengkulu