dinas ketenagakerjaan dan perindustrian kabupaten...
TRANSCRIPT
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)
DINAS KETENAGAKERJAANDAN PERINDUSTRIANKABUPATEN CILACAPTAHUN 2017-2022
PEMERINTAH KABUPATEN CILACAPDINAS KETENAGAKERJAAN DANPERINDUSTRIANJalan Perwira No. 30 Tlp. (0282) 534005-533778 Faksimile (0282) 534005
i
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa kami panjatkan atas limpahan
Kasih Rahmat-Nya sehingga kami dapat menyusun Rencana Strategis Dinas
Ketenagakerjaan dan Perindustrian Kabupaten Cilacap Tahun 2017-2022.
Renstra Dinas Ketenagakerjaan dan Perindustrian Kabupaten Cilacap Tahun
2017-2022 ini memuat uraian mengenai tujuan, sasaran, serta indikasi program dan
kegiatan yang akan dilaksanakan sampai tahun 2022.
Penyusunan Renstra Dinas Ketenagakerjaan dan Perindustrian Kabupaten
Cilacap Tahun 2017-2022, mengacu pada peraturan daerah Kabupaten Cilacap
nomor 5 tahun 2013 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Tahun 2012-2017 (Lembaran Daerah Kabupaten Cilacap Tahun 2013 Nomor 3), yang
menjadi dasar Penyusunan Rencana Kerja Tahunan (Renja), dan Rencana Kegiatan
dan Anggaran (RKA). Di dalam Rancangan Akhir Renstra ini merumuskan Visi, Misi,
Strategi, Arah Kebijakan, dan langkah-langkah capaian kegiatan dalam mendukung
visi Bupati dan Wakil Bupati terpilih kabupaten Cilacap
Dengan disusunnya Renstra Dinas Ketenagakerjaan dan Perindustrian
Kabupaten Cilacap Tahun 2017-2022 ini, maka Dinas Ketenagakerjaan dan
Perindustrian mempunyai acuan tentang arah pembangunan lima tahun ke depan.
Semoga Renstra ini dapat berguna sebagai pedoman dalam pengembangan serta
pembangunan di bidang Ketenagakerjaan dan Perindustrian di Kabupaten Cilacap.
Kami menyadari bahwa penyusunan ini belum sempurna, oleh karena itu
kritik dan saran kami harapkan untuk kesempurnaannya. Ucapan terima kasih kami
sampaikan ke semua pihak yang telah membantu penyusunan Renstra Dinas
Ketenagakerjaan dan Perindustrian Kabupaten Cilacap Tahun 2017-2022. Semoga
dokumen ini bermanfaat bagi semua pihak dalam melaksanakan tugas sebagai abdi
negara dan abdi masyarakat.
Cilacap, Januari 2018KEPALA DINAS
KETENAGAKERJAAN DAN PERINDUSTRIANKABUPATEN CILACAP
KOSASIH, S.Sos,.M.Si.Pembina Utama Muda
NIP. 1960414 198308 1 002
ii
DAFTAR ISI
Kata Pengantar.......................................................................................................................... i
Daftar isi..................................................................................................................................... ii
Daftar Tabel............................................................................................................................... iii
Daftar Gambar .......................................................................................................................... vi
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................................ 1
1.1 Latar Belakang..................................................................................................... 1
1.2 Landasan Hukum................................................................................................. 2
1.3 Maksud dan Tujuan.............................................................................................. 4
1.4 Sistematika Penulisan.......................................................................................... 5
BAB II GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH............................................ 62.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Perangkat Daerah................................. 6
2.2 Sumber Daya Perangkat Daerah......................................................................... 11
2.3 Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah ..................................................................15
2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Perangkat Daerah............ 20
BAB III PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS PERANGKAT DAERAH............ 213.1 Identifikasi Permasalahan berdasarkan tugas dan fungsi PD............................. 21
3.2 Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah...... 22
3.3 Telaahan Renstra Kementrian K/L dan Renstra PD Provinsi.............................. 23
3.4 Telaahan RT/RW Kab Cilacap Tahun 2011-2031 dan KLHS.............................. 30
3.5 Penentuan Isu-isu Strategis..................................................................................30
BAB IV TUJUAN DAN SASARAN.......................................................................................... 324.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Perangkat Daerah............................... 32
BAB V STRATEGI DAN KEBIJAKAN.................................................................................. 345.1 Strategi................................................................................................................ 34
5.2 Kebijakan............................................................................................................. 34
BAB VI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN........................ 38BAB VII KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN........................................... 43BAB VIII PENUTUP................................................................................................................... 46
8.1 Pedoman Transisi................................................................................................ 46
8.2 Kaidah Pelaksanaan............................................................................................ 46
vi
Daftar Tabel
Tabel 2.1 Jumlah Pegawai Berdasarkan Tingkat Pendidikan…………………………………….... 14
Tabel 2.2 Jumlah Pegawai Berdasarkan Golongan………………………………………………….... 15
Tabel 2.3 Jumlah Sarana dan Prasarana berdasarkan Kondisi………………………………….... 15
Tabel 2.4 Pencapaian Kinerja Pelayanan……………………………………………………………….... 16
Tabel 2.5 Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan………………………………………...... 18
Tabel 3.1 Permasalahan-permasalahan Pelayanan………………………………………………...... 21
Tabel 3.2 Faktor Penghambat dan Faktor Pendorong Pelayanan Disnakerin
Berdasarkan Pencapaian Visi dan Misi Kepala Daerah dan Wakil
Kepala Daerah …………………………………………………………………………………...... 23
Tabel 3.3 Permasalahan Pelayanan Disnakerin berdasarkan Sasaran Renstra
Kementerian Ketenagakerjaan Ri…………………………………………………………....... 25
Tabel 3.4 Permasalahan Pelayanan Disnakerin berdasarkan sasaran Renstra
Kementerian Perindustrian Ri………………………………………………………………….... 26
Tabel 3.5 Permasalahan Pelayanan Disnakerin berdasarkan Sasaran Dinas Tenaga Kerja
Dan Transmigrasi Provinsi Jawa Tengah………………………………………………...... 28
Tabel 3.6 Permasalahan Pelayanan Disnakerin berdasarkan Sasaran Dinas Perindustrian
Dan Perdagangan Provinsi Jawa Tengah………………………………………………...... 29
Tabel 4.1 Tujuan, sasaran, indikator sasaran dan target kinerja sasaran Disnakerin…..... 33
Tabel 5.1 Keterkaitan Starategi dan Kebijakan dengan Tujuan, Sasaran Disnakerin…...... 36
Tabel 6.1 Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan
Pendanaan Indikatif Disnakerin……………………………………………………………..... 40
Tabel 7.1 Indikator Kinerja Disnakerin mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD……..... 44
vi
Daftar Gambar
Gambar 1.1 Bagan Alur Penyusunan Rancangan Renstra Perangkat Daerah ……………….. 2
Gambar 2.1 Struktur Organisasi Dinas Ketenagakerjaan dan Perindustrian …………………. 7
Rencana Strategis Dinas Ketenagakerjaan dan Perindustrian Kabupaten Cilacap 2017-2022 1
Lampiran Peraturan Bupati CilacapNomor :Tanggal :Rencana Strategis Dinas Ketenagakerjaandan Perindustrian Kabupaten CilacapTahun 2018-2022
BAB IPENDAHULUAN
1.1 Latar BelakangBerdasarkan amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-
Undang Nomor 9 tahun 2015, setiap Perangkat Daerah (PD) harus menyusun Rencana
Strategis (Renstra). Rencana Strategis Dinas Ketenagakerjaan dan Perindustrian (Renstra-
PD) adalah dokumen perencanaan pembangunan jangka menengah yang berlaku selama 5
(lima) Tahun yang berfungsi untuk merencanakan perubahan kearah yang lebih baik,
pengelolaan keberhasilan dan menjamin efektivitas penggunaan potensi sumberdaya untuk
meningkatkan kinerja dan produktifitas organisasi.
Rencana strategis (Renstra) Dinas Ketenagakerjaan dan Perindustrian merupakan
dokumen perencanaan perangkat daerah untuk periode 5 (lima) tahun yang berisi tujuan,
sasaran, strategi, kebijakan, program dan kegiatan sesuai dengan tugas dan fungsi
perangkat daerah berpedoman pada RPJMD dan bersifat indikatif. Proses penyusunan
renstra perangkat daerah meliputi: (1) Persiapan Penyusunan Renstra Perangkat Daerah;
(2) Penyusunan rancangan Renstra Perangkat Daerah; (3) Penyusunan Rancangan Akhir
Renstra Perangkat Daerah; dan (4) penetapan Renstra Perangkat Daerah.
Renstra Dinas Ketenagakerjaan dan Perindustrian memiliki keterkaitan dengan
dokumen perencanaan baik ditingkat nasional, provinsi maupun Kabupaten. Keterkaitan
Renstra perangkat daerah dengan RPJMD, Renstra K/L dan Renstra Perangkat Daerah
Provinsi, dan dengan Renja perangkat daerah diuraikan sebagai berikut. Penyusunan
Renstra Perangkat Daerah mengacu pada tugas dan fungsi perangkat daerah sesuai
dengan Peraturan Daerah tentang Perangkat Daerah Provinsi/Kabupaten/Kota, Peraturan
Kepala Daerah Provinsi/Kabupaten/Kota tentang Tugas dan Fungsi Perangkat Daerah,
RPJMD Provinsi/Kabupaten/Kota, dan memperhatikan Renstra Kementerian/Lembaga,
Renstra Perangkat Daerah Provinsi, Rencana Tata Ruang Wilayah
Provinsi/Kabupaten/Kota, dan Hasil Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) RPJMD
Provinsi/Kabupaten/Kota.
Tahapan penyusunan rancangan Renstra Perangkat Daerah Kabupaten/Kota dapat
digambarkan dalam bagan alur sebagai berikut:
Rencana Strategis Dinas Ketenagakerjaan dan Perindustrian Kabupaten Cilacap 2017-2022 2
Gambar 1.1Bagan Alur Penyusunan Rancangan Renstra Perangkat Daerah Kabupaten/Kota
Renstra Perangkat Daerah memiliki kedudukan dan fungsi yang sangat strategis.
Renstra Perangkat Daerah menjadi pedoman dalam penyusunan Rencana Kerja (Renja)
Perangkat Daerah yang disusun setiap tahun selama kurun waktu lima tahun. Selain itu
Renstra Perangkat Daerah menjadi acuan dalam pengendalian dan evaluasi pembangunan
pada Perangkat Daerah, baik evaluasi Renstra maupun evaluasi Renja Perangkat Daerah.
1.2 Landasan Hukum
Landasan hukum penyusunan Renstra Dinas Ketenagakerjaan dan Perindustrian
tahun 2017-2022 adalah sebagai berikut:
1. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah
Kabupaten Dalam Lingkungan Propinsi Jawa Tengah (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 1950 Nomor 42);
1. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 39);
2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan
Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);
3. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara
Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4438);
4. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700);
Rencana Strategis Dinas Ketenagakerjaan dan Perindustrian Kabupaten Cilacap 2017-2022 3
5. Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2014 tentang Perindustrian (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 4, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5492).
6. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5587), sebagaimana telah diubah dua kali, terakhir dengan
Undang-Undang Nomor 9 tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang
Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;
7. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140);
8. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Laporan Keuangan Dan Kinerja
Instansi Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 25,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4614);
9. Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007 tentang Pedoman Laporan
Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Kepada Pemerintah, Laporan Keterangan
Pertanggungjawaban Kepala Daerah Kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, Dan
Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Kepada Masyarakat
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 19, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4693);
10. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi Kinerja
Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
19 Tahun 2008, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4815);
11. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5887);
12. Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Nasional Tahun 2015-2019 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2013 Nomor 3);
13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan
Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Peraturan
Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan atas Peraturan
Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan
Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 310);
14. Peraturan Menteri dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 86 Tahun 2017 tentang tata
cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata cara
Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, serta tata
cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah;
Rencana Strategis Dinas Ketenagakerjaan dan Perindustrian Kabupaten Cilacap 2017-2022 4
15. Peraturan Daerah Kabupaten Cilacap Nomor 23 Tahun 2008 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Cilacap Tahun 2005-2025
(Lembaran Daerah Kabupaten Cilacap Tahun 2008 Nomor 23, Tambahan Lembaran
Daerah Kabupaten Cilacap Nomor 31);
16. Peraturan Daerah Kabupaten Cilacap Nomor 8 Tahun 2014 tentang Prosedur
Penyusunan Perencanaan Pembangunan Daerah;
17. Peraturan Daerah Kabupaten Cilacap Nomor 9 Tahun2016 tentang Pembentukan dan
Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Cilacap (Lembaran Daerah Kabupaten Cilacap
Tahun 2016 Nomor 9, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Cilacap Nomor 134);
18. Peraturan Daerah Kabupaten Cilacap Nomor …… Tahun 2018 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabuapen Cilacap Tahun 2017-
2022 (Lembaran Daerah Kabupaten Cilacap Tahun 2018 Nomor …., Tambahan
Lembaran Daerah Kabupaten Cilacap Nomor ……;
19. Peraturan Bupati Cilacap Nomor 103 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan
Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Ketenagakerjaan dan
Perindustrian Kabupaten Cilacap;
20. Peraturan bupati cilacap Nomor 113 Tahun 2018 tentang Pengesahan Renstra Tahun
2017-2022 Dinas Ketenagakerjaan dan Perindustrian Kabupaten Cilacap.
1.3 Maksud dan Tujuan
Maksud dari penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Dinas Ketenagakerjaan dan
Perindustrian adalah menyediakan dokumen perencanaan perangkat daerah untuk kurun
waktu lima tahun yang mencakup gambaran kinerja, permasalahan, isu strategis tujuan,
sasaran, strategi, kebijakan, program dan kegiatan perangkat daerah sebagai penjabaran
dari RPJMD sesuai dengan tugas dan fungsi Dinas Ketenagakerjaan dan Perindustrian.
Tujuan dari penyusunan Renstra Dinas Ketenagakerjaan dan Perindustrian yaitu
sebagai berikut:
1) Memberikan arahan tujuan, sasaran, strategi, kebijakan, program dan kegiatan
pembangunan selama kurun waktu lima tahun dalam pelaksanaan tugas pokok dan
fungsi perangkat daerah dalam mendukung Visi dan Misi kepala daerah;
2) Menyediakan tolok ukur kinerja pelaksanaan program dan kegiatan perangkat daerah
untuk kurun waktu tahun lima tahun dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya sebagai
dasar dalam melakukan pengendalian dan evaluasi kinerja perangkat daerah;
3) Memberikan pedoman bagi seluruh aparatur perangkat daerah dalam menyusun
Rencana Kerja (Renja) perangkat daerah yang merupakan dokumen perencanaan
perangkat daerah tahunan dalam kurun waktu lima tahun;
Rencana Strategis Dinas Ketenagakerjaan dan Perindustrian Kabupaten Cilacap 2017-2022 5
1.4 Sistematika PenulisanRencana Strategis Dinas Ketenagakerjaan dan Perindustrian Kabupaten Cilacap
Tahun 2017-2022 disusun dengan sistematika penulisan sebagai berikut:
Bab I PendahuluanBab ini berisi tentang latar belakang, landasan hukum, maksud dan tujuan,
sistematika penulisan Rencana Strategis perangkat daerah.
Bab II Gambaran Pelayanan Dinas Ketenagakerjaan dan PerindustrianBab ini berisi tentang tugas, fungsi, dan struktur organisasi perangkat daerah,
sumber daya perangkat daerah, kinerja pelayanan perangkat daerah, serta
tantangan dan peluang pengembangan pelayanan perangkat daerah.
Bab III Permasalahan dan Isu-isu StrategisBab ini berisi tentang identifikasi permasalahan berdasarkan tugas dan fungsi
pelayanan perangkat daerah, telaahan Renstra Kementerian/lembaga, telaahan
Renstra perangkat daerah Provinsi, telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah
(RTRW), telaahan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS), dan Penentuan
Isu-isu Strategis.
Bab IV Tujuan dan SasaranBab ini berisi tentang tujuan dan sasaran jangka menengah Dinas
Ketenagakerjaan dan Perindustrian.
Bab V Strategi dan Arah KebijakanBab ini berisi tentang Strategi dan arah Kebijakan Dinas Ketenagakerjaan dan
Perindustrian dalam lima tahun mendatang.
Bab VI Rencana Program dan Kegiatan Serta PendanaanBab ini berisi tentang rencana program dan kegiatan, indikator kinerja, kelompok
sasaran, dan pendanaan indikatif.
Bab VII Kinerja Penyelenggaraan Bidang UrusanBab ini berisi tentang Indikator Kinerja Dinas Ketenagakerjaan dan Perindustrian
Kabupaten Cilacap yang secara langsung menunjukan kinerja yang akan dicapai
Dinas Ketenagakerjaan dan Perindustrian dalam lima tahun mendatang sebagai
komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD.
BAB VII PenutupBab ini berisi tentang pedoman transisi dan kaidah Pelaksanaan Renstra Dinas
Ketenagakerjaan dan Perindustrian Kabupaten Cilacap
Rencana Strategis Dinas Ketenagakerjaan dan Perindustrian Kabupaten Cilacap 2017-2022 6
BAB IIGAMBARAN PELAYANAN DINAS KETENAGAKERJAAN DAN
PERINDUSTRIAN KABUPATEN CILACAP
2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Disnakerin2.1.1 Struktur Organisasi Disnakerin
Berdasarkan Peraturan Bupati Cilacap Nomor 103 Tahun 2016 tentang
Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta tata kerja, Dinas
Ketenagakerjaan dan Perindustrian. Susunan Organisasi Dinas Ketenagakerjaan dan
Perindustrian Kabupaten Cilacap terdiri dari :
1. Kepala Dinas;
2. Bagian Sekretariat, membawahi :
a. Subbagian Perencanaan;
b. Subbagian Keuangan dan Aset;
c. Subbagian Umum dan Kepegawaian.
2. Bidang Penempatan, Pelatihan Produktifitas dan Tenaga Kerja, membawahi 2 Seksi :
a. Seksi Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja;
b. Seksi Pelatihan dan Produktifitas tenaga kerja.
3. Bidang Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja, membawahi 2 Seksi :
a. Seksi Kelembagaan dan Perselisihan Hubungan Industrial;
b. Seksi Syarat Kerja dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja.
4. Bidang Perindustrian, membawahi 3 seksi:
a. Seksi Pembinaan Usaha dan Pengembangan Teknologi;
b. Seksi Pembinaan Standarisasi Mutu;
c. Seksi Energi Sumber Daya Mineral.
5. Kepala UPTD Balai Latihan Kerja Luar Negeri (BLKLN), membawahi :
a. Subbagian Tata Usaha pada Balai Latihan Kerja Luar Negeri (BLKLN);
Rencana Strategis Dinas Ketenagakerjaan dan Perindustrian Kabupaten Cilacap 2017-2022 7
Gambar 2.1Struktur organisasi organisasi perangkat daerah adalah sebagai berikut:
STRUKTUR ORGANISASIDINAS KETENAGAKERJAAN DAN PERINDUSTRIAN
KABUPATEN CILACAP
2.1.2 Uraian TugasBerdasarkan Peraturan Bupati Cilacap Nomor 103 Tahun 2016 tentang
Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta tata kerja, Dinas
Ketenagakerjaan dan Perindustrian mempunyai tugas membantu Bupati dalam
melaksanakan urusan pemerintahan bidang tenaga kerja, bidang perindustrian, dan
bidang energi dan sumber daya mineral yang menjadi kewenangan daerah dan tugas
pembantuan yang ditugaskan kepada Daerah. Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut
Dinas Ketenagakerjaan dan Perindustrian Kabupaten Cilacap menyelenggarakan fungsi :
a. Perumusan kebijakan di bidang penempatan, pelatihan dan produktivitas tenaga
kerja, hubungan industrial dan jaminan sosial tenaga kerja, perindustrian, dan energi
dan sumber daya mineral;
KEPALA DINAS
SEKRETARIAT
SUBBAGIANPERENCANAAN
SUBBAGIANKEUANGAN DAN
ASET
SUBBAGIANUMUM DAN
KEPEGAWAIAN
BIDANG PEMBINAANPENEMPATAN,PELATIHANPRODUKTIVITASTENAGA
KERJA
KELOMPOK JABATANFUNGSIONAL
Seksi Penempatan TenagaKerja dan PerluasanKesempatan Tenaga Kerja
Seksi Pelatihan danProduktifitas Tenaga Kerja
BIDANG HUBUNGANINDUSTRIAL DANJAMINAN SOSIALTENAGA KERJA
Seksi Kelembagaan danPerselisihan HubunganIndustrial
Seksi Syarat Kerja danJaminan Sosial TenagaKerja
BIDANGPERINDUSTRIAN
Seksi Pembinan Usahadan PengembanganTeknologi
Seksi PembinaanStandarisasi Mutu
Seksi Energi dan SumberDaya Mineral
UPTD
Rencana Strategis Dinas Ketenagakerjaan dan Perindustrian Kabupaten Cilacap 2017-2022 8
b. Pelaksanaan koordinasi kebijakan di bidang penempatan, pelatihan dan produktivitas
tenaga kerja, hubungan industrial dan jaminan sosial tenaga kerja, perindustrian, dan
energi dan sumber daya mineral;
c. Pelaksanaan kebijakan di bidang penempatan, pelatihan dan produktivitas tenaga
kerja, hubungan industrial dan jaminan sosial tenaga kerja, perindustrian, dan energi
dan sumber daya mineral;
d. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang penempatan, pelatihan dan
produktivitas tenaga kerja, hubungan industrial dan jaminan sosial tenaga kerja,
perindustrian, dan energi dan sumber daya mineral;
e. Pelaksanaan fungsi kesekretariatan dinas;
f.Pengendalian penyelenggaraan tugas UPTD; dan
g. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh bupati, terkait dengan tugas dan
fungsinya.
Uraian tugas dan fungsi masing-masing jabatan sesuai Peraturan Kepala daerah
Nomor 103 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta
tata kerja, Dinas Ketenagakerjaan dan Perindustrian sebagai berikut:
1. Kepala Dinas mempunyai uraian tugas:a. Merumuskan dan menetapkan program kerja dinas berdasarkan Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) sebagai pedoman dalam
pelaksanaan tugas;
b. Merumuskan kebijakan di bidang penempatan, pelatihan dan produktivitas tenaga
kerja, hubungan industrial dan jaminan sosial tenaga kerja, perindustrian, dan
sumber daya mineral berdasarkan rencana strategis dinas sebagai dasar
pelaksanaan kegiatan;
c. Mengkoordinasikan kebijakan di bidang penempatan, pelatihan dan produktivitas
tenaga kerja, hubungan industrial dan jaminan sosial tenaga kerja, perindustrian,
dan sumber daya mineral dengan perangkat daerah terkait di jajaran pemerintah
kabupaten, provinsi, pusat maupun lembaga di luar kedinasan;
d. Mendistribusikan tugas dan mengarahkan pelaksanaan tugas bawahan sesuai
dengan fungsi dan kompetensi bawahan dengan prinsip pembagian tugas habis;
e. Menyelenggarakan kebijakan di bidang penempatan, pelatihan dan produktivitas
tenaga kerja, hubungan industrial dan jaminan sosial tenaga kerja, perindustrian,
dan energi dan sumber daya mineral;
f. Menyelenggarakan kebijakan kesekretariatan dinas dengan mengarahkan
perencanaan/perumusan program pelaporan, pengelolaan keuangan dan aset, dan
urusan umum dan kepegawaian;
g. Mengendalikan pelaksanaan tugas operasional UPTD dengan mengarahkan
pelaksanaan kegiatan pengelolaan UPTD;
h. Menilai dan mengevaluasi kinerja bawahan untuk memacu prestasi kerja;
i. Menyampaikan saran dan masukan kepada pimpinan untuk bahan pertimbangan
pengambilan kebijakan;
Rencana Strategis Dinas Ketenagakerjaan dan Perindustrian Kabupaten Cilacap 2017-2022 9
j. Melaporkan pelaksanaan tugas sebagai wujud pertanggungjawaban;
k. Melaksanakan tugas kedinasan lain atas perintah pimpinan sesuai dengan bidang
tugasnya.
2. Sekretariatmempunyai tugas perumusan dan pelaksanaan kebijakan, pengoordinasian,
pemantauan, evaluasi dan pelaporan meliputi perencanaan, pembinaan
ketatausahaan, hukum, keuangan dan aset, kerumahtanggaan, kerjasama, kearsipan,
dokumentasi, keorganisasian dan ketatalaksanaan, kehumasan dan keprotokolan,
kepegawaian dan pelayanan administrasi lingkungan. Dalam melaksanakan tugas
sebagaimana dimaksud, sekretariat pada Dinas Ketenagakerjaan dan Perindustrian
menyelenggarakan fungsi:
a. Pengoordinasian kegiatan di lingkungan Dinas Ketenagakerjaan dan Perindustrian;
b. Pengoordinasian dan penyusunan rencana dan program kerja di lingkungan Dinas
Ketenagakerjaan dan Perindustrian;
c. Pembinaan dan pemberian dukungan administrasi yang meliputi perencanaan,
keuangan dan aset, hukum, hubungan masyarakat dan keprotokolan,
ketatausahaan, kepegawaian, kerumahtanggaan, kerjasama, arsip dan
dokumentasi di lingkungan Dinas Ketenagakerjaan dan Perindustrian;
d. Pengoordinasian, pembinaan dan penataan organisasi dan tatalaksana di
lingkungan Dinas Ketenagakerjaan dan Perindustrian;
e. Pengoordinasian dan penyusunan peraturan perundang-undangan serta
pelaksanaan jaringan dokumentasi dan informasi hukum di lingkungan Dinas
Ketenagakerjaan dan Perindustrian;
f. Pengoordinasian pelaksanaan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) dan
pengelolaan informasi dan dokumentasi;
g. Penyelenggaraan pengelolaan aset daerah dan pelayanan pengadaan barang/jasa
di lingkungan Dinas Ketenagakerjaan dan Perindustrian;
h. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan sesuai dengan lingkup tugasnya;
i. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh pimpinan terkait dengan tugas dan
fungsinya.
Sekretariat teridiri dari:
a. Sub Bagian Perencanaan;
b. Sub Bagian Keuangan dan Aset;
c. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian.
3. Bidang Penempatan, Pelatihan dan Produktivitas Tenaga Kerja.Mempunyai tugas perumusan dan pelaksanaan kebijakan, pengoordinasian,
pemantauan, evaluasi dan pelaporan meliputi penempatan tenaga kerja dan
perluasan kesempatan kerja, dan pelatihan dan produktivitas tenaga kerja. Dalam
melaksanakan tugas sebagimana dimaksud, Bidang Penempatan, Pelatihan dan
Produktivitas Tenaga Kerja mempunyai fungsi:
Rencana Strategis Dinas Ketenagakerjaan dan Perindustrian Kabupaten Cilacap 2017-2022 10
a. Perumusan kebijakan teknis Bidang Penempatan, Pelatihan dan Produktivitas
Tenaga Kerja;
b. Penyusunan rencana dan program kerja bidang penempatan, pelatihan dan
produktivitas tenaga kerja;
c. Pelaksanaan bimbingan dan pengendalian teknis bidang penempatan, pelatihan
dan produktivitas tenaga kerja;
d. Pengelolaan administrasi bidang penempatan, pelatihan, dan produktivitas tenaga
kerja;
e. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh pimpinan terkait dengan tugas dan
fungsinya.
Bidang Penempatan, Pelatihan dan Produktivitas Tenaga Kerja terdiri dari:
a. Seksi Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja;
b. Seksi Pelatihan dan Produktivitas Tenaga Kerja.
4. Bidang Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja.Mempunyai tugas perumusan dan pelaksanaan kebijakan, pengoordinasian,
pemantauan, evaluasi dan pelaporan meliputi kelembagaan dan penyelesaian
hubungan industrial, dan syarat kerja dan jaminan sosial tenaga kerja. Dalam
melaksanakan tugas sebagimana dimaksud Bidang Hubungan Industrial dan Jaminan
Sosial Tenaga Kerja menyelengarakan fungsi:
a. Perumusan kebijakan teknis Bidang Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial
Tenaga Kerja;
b. Penyusunan rencana dan program kerja dalam bidang hubungan industrial dan
jaminan sosial tenaga kerja;
c. Pelaksanaan bimbingan dan pengendalian teknis dalam bidang hubungan
industrial dan jaminan sosial tenaga kerja;
d. Pengelolaan administrasi bidang hubungan industrial dan jaminan sosial tenaga
kerja;
e. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh pimpinan terkait dengan tugas dan
fungsinya.
Bidang Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja terdiri dari:
a. Seksi Kelembagaan dan Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial;
b. Seksi Syarat Kerja dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja.
5. Bidang PerindustrianMempunyai tugas perumusan dan pelaksanaan kebijakan, pengoordinasian,
pemantauan, evaluasi dan pelaporan meliputi pembinaan usaha dan pengembangan
teknologi, pembinaan standarisasi mutu, dan energi dan sumber daya mineral. Dalam
melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, bidang perindustrian
menyelenggarakan fungsi:
a. Perumusan kebijakan teknis dalam bidang perindustrian dan bidang energi dan
sumber daya mineral;
b. Penyusunan rencana dan program kerja dalam bidang perindustrian dan bidang
energi dan sumber daya mineral;
Rencana Strategis Dinas Ketenagakerjaan dan Perindustrian Kabupaten Cilacap 2017-2022 11
c. Pelaksanaan bimbingan dan pengendalian teknis dalam bidang perindustrian dan
bidang energi dan sumber daya mineral;
d. Pengelolaan administrasi dalam bidang perindustrian dan bidang energi dan
sumber daya mineral;
e. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh pimpinan terkait dengan tugas dan
fungsinya.
Bidang Perindustrian terdiri dari:
a. Seksi Pembinaan Usaha dan Pengembangan Teknologi;
b. Seksi Pembinaan Standarisasi Mutu;
c. Seksi Energi dan Sumber Daya Mineral.
2.2 Sumber Daya Dinas Ketenagakerjaan dan Perindustrian2.2.1 Sumber daya Manusia (Pegawai)
Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi Dinas Ketenagakerjaan dan
perindustrian Kabupaten Cilacap didukung pegawai sebanyak 60 orang meliputi laki-laki
dan perempuan.
Tabel 2.1Jumlah Pegawai Berdasarkan Tingkat Pendidikan
Dinas Ketenagakerjaan dan Perindustrian Kabupaten CilacapTahun 2017
No TingkatPendidikan
PNS Non PNSJumlah
L P L P1 SD 1 1 22 SMP Sederajat 1 2 1 43 SMA Sederajat 9 2 4 3 184 D3 1 4 1 65 S1 10 4 5 4 236 S2 3 3 67 S3
Jumlah Total 25 10 16 9 60
Dari 35 Pegawai Negeri yang ada sebagaian besar atau 40% (14) merupakan
PNS dengan latar belakang pendidikan Sarjana (S.1), kemudian disusul dengan
pendidikan SMA/SMK dengan Prosentase 31,42% (11). Kemudian untuk mencukupi
kekurangan PNS yang dikarenakan pensiun, tercatat ada 25 tenaga harian lokal
yang sebagian besar 36% (9) berlatarbelakang pendidikan Sarjana (S.1), disusul
dengan pendidikan SMA/SMK dengan prosentase 28% (7).
Jumlah pegawai berdasarkan golongan Dinas Ketenagakerjaan dan
Perindustrian Kabupaten cilacap Golongan III berjumlah 22 atau sebagian besar
dengan prosentase 62,8% disusul dengan golongan IV dengan persentase
mencapai 28,5% berjumlah 10.
Rencana Strategis Dinas Ketenagakerjaan dan Perindustrian Kabupaten Cilacap 2017-2022 12
Tabel 2.2Jumlah Pegawai Berdasarkan Golongan
Dinas Ketenagakerjaan dan Perindustrian Kabupaten CilacapTahun 2017
No Golongan L P Jumlah
1 Golongan I 1 1
2 Golongan II 2 2
3 Golongan III 17 5 22
4 Golongan IV 5 5 10
Jumlah Total 25 10 35
2.2.2 Sarana dan Prasarana (Asset)Asset yang dimiliki Dinas Ketenagakerjaan dan Perindustrian Kabupaten Cilacap
September 2017 ini untuk mendukung pelaksanaan tugas sehari-hari antara lain :
Tabel 2.3Jumlah Sarana dan Prasarana Berdasarkan Kondisi
Dinas Ketenagakerjaan dan Perindustrian Kabupaten CilacapTahun 2017
No Jenis / Nama Barang Jumlah Keadaan
1.TelephonFaximile
33
BaikBaik
2.
Computer :a. CPUb. Monitorc. Printer
161613
BaikBaikBaik
3. Unit Power Supply - Baik
Computer Laptop 10 Baik
4. L C D 1 Baik
7. Mesin Ketik 5 Kurang Baik
8. AC Split 14Baik : 2 bh;Kurang Baik : 3 bh;Rusak Berat : - bh
9. Peta Kabupaten 2 Baik
10. Kendaraan Roda 2 15Baik : 10 motorRusak ringan : - motorRusak Berat : 5 motor
11. Kendaraan Roda 4 6 Baik
12. Meja Eselon 18 Baik
13. Meja Staf 54 Baik
14. Meja Tamu 6 Baik
15. Meja Rapat 8 Baik
16. Meja Komputer 7 Baik
17. Meja TV 1 Baik
18. Kursi Eselon 18 Baik
19. Kursi Staf 54 Baik
20. Kursi Tangan 40Baik : 18 bh;Kurang Baik : 7 bh
21. Kursi Lipat 16 Baik
22. Kursi Rapat 30 Baik
23. Lemari Arsip Kaca 4 Baik
24. Lemari Besi 1 Baik
Rencana Strategis Dinas Ketenagakerjaan dan Perindustrian Kabupaten Cilacap 2017-2022 13
No Jenis / Nama Barang Jumlah Keadaan
25. Lemari Kayu 8 Baik : 5 bh;Kurang Baik : 3 bh
26. Rak Arsip 3 Baik:1 bh;Kurang Baik 2 bh
27. Filing Kabinet 6 Baik : 4 bh;Kurang Baik : 2 bh
28. Kipas Angin 4 Kurang Baik: 2 bh;Rusak Berat: 2 bh
29. TV 2 Baik : 1 bh;Kurang Baik :1 bh
30. Radio Cassette 1 Baik
31. Werelles 2 Baik : 1 bh;Rusak Berat :1 bh
32. Mic Floor Stand 1 Kurang Baik
33. Dispenser 2 Kurang Baik
34. Lemari Es 1 Baik
35. Kompor Gas 2 Baik
36. Tabung Gas Elpiji 2 Baik
37. Water Pump 1 Baik
38. Rak Piring 1 Baik
39. Wastafel 1 Baik
40. Whiteboard 14 Baik
41. Bagan struktur organisasi 1 Baik
42. Alat Pemadam 2 Baik
43. Kulkas 2 unit Baik
44. Mesin cuci manual 1 unit Baik
45. Mesin cuci otomatis 1 unit Baik
46. Vacum cleaner besar 1 unit Baik
47. Vacum cleaner model kodok 1 unit Baik
48. Strika otomatis 3 unit Baik
49. Kompor gas 1 unit Baik
50. Tabung gas 1 unit Baik
51. Dispenser 1 unit Baik
52. Toaser 1 unit Baik
53. Blender 1 unit Baik
54. Mixer 1 unit Baik
55. Mikro wave 1 unit Baik
56. Oven 1 unit Baik
57. Rice cooker 2 unit Baik
58. Magic jar 2 unit Baik
59. Kursi tamu 12 unit Baik
60. Meja rapat 1 unit Baik
61. Meja Pimpinan 1 unit Baik
62. Meja biro 4 unit Baik
63. Meja ½ biro 37 unit Baik
64. Meja panjang 4 unit Baik
65. Meja praktek baby care 2 unit Baik
66. Meja makan 2 set Baik
67. Meja rias 4 set Baik
68. Meja setrika 3 unit Baik
69. Kursi roda praktek beby care 2 unit Baik
70. Tempat tidur lengkap 1 unit Baik
71. Tempat tidur tingkat 25 unit Baik
72. Sekat kaca 3 unit Baik
73. Tempat tidur pasien 1 unit Baik
Rencana Strategis Dinas Ketenagakerjaan dan Perindustrian Kabupaten Cilacap 2017-2022 14
No Jenis / Nama Barang Jumlah Keadaan
74. Box bayi lengkap 1 unit Baik
75. Rak gantung pakaian 1 unit Baik
76. Rak jemuran pakaian 1 unit Baik
77. Rak piring 26 unit Baik
78. Kipas Angin 15 unit Baik
79. Generator 2 unit Baik
80. Mesin PR 1 unit Baik
81. TV WARNA 2 unit Baik
82. HANDYCAM 1 unit Baik
83. MEGAPHON 6 unit Baik
84. WIRELES 9 unit Baik
85. TAPE COMPO 1 unit Baik
86. Mesin ketik 33 unit Baik
LABORATORIUM
87. Meja dan box mastercontrol 1 unit Baik
88. Meja siswa 12 unit Baik
89. Kursi isntruktur lux 2 unit Baik
90. Kursi siswa 24 unit Baik
91. Karpet sakura 1 unit Baik
92. TV monitor 21 " 1 unit Baik
93. TV monitor 14 " 1 unit Baik
94. Tape deck master control 1 unit Baik
95. Tape siswa 24 unit Baik
96. AC split ¾ PK 2 unit Baik
97. DVD plyer 2 unit Baik
98. Headphone/mic(headset) 24 unit Baik
99. Master Control 24 chanel 1 unit Baik
100. Room speaker 1 unit Baik
101. instalasi kabel jac.dll 1 unit Baik
102. Panggung master control 1 unit Baik
TANAH DAN BANGUNAN
103. Tanah & Bangunan Transito/BLKLN 2.999 m2 Baik
104. Tanah & Bangunan Kantor Jl.Sindoro 1.207 m2 Baik
105.Tanah & Bangunan Kantor Jl.Perwira 2.440 m2 Baik
106. Gedung transito/BLKLN 1 unit Baik
107. Barak I dan II 2 unit Baik
108. Aula transito/BLKLN 1 unit Baik
109. RTT Gol II tipe 70 1 unit Baik
110. Dapur Transito 1 unit Baik
111. Kamar Mandi (WC) 11 unit Baik
112. Gudang 1 unit Baik
113. Tempat Ibadah 1 unit Baik
Berdasarkan Jumlah Sarana dan Prasarana Berdasarkan Kondisi Dinas
Ketenagakerjaan dan Perindustrian Kabupaten CilacapTahun 2017 beberapa penunjang
pelayanan yang masih membutuhkan perbaikan karena kondisinya sudah tua dan perlu
biaya pemeliharaan yang cukup besar, kendaraan roda 2 sejumlah 5 buah karena
mengalami rusak berat, 5 buah mesin ketik kurang baik sehingga perlu diremajakan guna
peningkatan kinerja yang lebih baik.
Rencana Strategis Dinas Ketenagakerjaan dan Perindustrian Kabupaten Cilacap 2017-2022 15
2.3 Kinerja Pelayanan Dinas Ketenagakerjaan dan Perindustrian Kabupaten CilacapBagian ini menunjukan tingkat capaian kinerja berdasarkan sasaran / target renstra
tahun sebelumnya, menurut urusan wajib atau indikator kinerja Pelayanan. Gambaran
Pencapaian Kinerja Pelayanan Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten
Cilacap Tahun 2013-2017 dalam kurun 5 (lima) tahun terakhir sebagai berikut:
Pembangunan Ketenagakerjaan bertujuan memberdayakan dan
mendayagunakan tenaga kerja secara optimal dan manusiawi, mewujudkan pemerataan
kesempatan kerja dan penyediaan tenaga kerja yang sesuai dengan kebutuhan
pembangunan nasional dan daerah. Pembangunan tenaga kerja juga ditunjukan dalam
rangka memberikan perlindungan kepada tenaga kerja dalam mewujudkan kesejahteraan,
dan meningkatkan kesejahteraan tenaga kerja dan keluarganya.
Penyelenggaraan pelatihan tenaga kerja di Kabupaten Cilacap dalam rangka
membekali, meningkatkan, dan mengembangkan kompetensi kerja guna meningkatkan
kemampuan, produktifitas dan kesejahteraaan. Melalui pelatihan kerja diharapkan dapat
memebrikan konstribusi terhadap pengembangan kompetensi kerja, produktifitas, disiplin,
sikap dan etos kerja, bagi tenaga kerja di kabupaten cilacap. Tenaga kerja yang sudah
mendapatkan pelatihan keterampilan diharapkan sudah siap diterima di pasar kerja sesuai
dengan kebutuhan.
Kondisi kinerja pencapaian Pelayanan dan Anggaran serta realisasi pendanaan
pelayanan Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Cilacap lebih jelasnya
dapat dilihat pada tabel 2.4 dan Tabel 2.5 berikut:
Rencana Strategis Dinas Ketenagakerjaan dan Perindustrian Kabupaten Cilacap 2017-2022 16
Tabel 2.4Pencapaian Kinerja Pelayanan Dinas Ketenagakerjaan dan Perindustrian
Kabupaten Cilacap Tahun 2012-2017
No Indikator Kinerja Satuan
Target Renstra Perangkat Daerah Tahun Ke- Realisasi Capaian Tahun Ke- Rasio Capaian pada Tahun ke-
2012 2013 2014 2015 2016 2017 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2012 2013 2014 2015 2016 2017
Urusan Tenaga Kerja
1 Rasio Angkatan Kerja yangbekerja
% 90,25 91,22 92,17 93,11 94,06 95 84,69 63,34 80,03 70,03 72 94 93,84 100,00 86,83 75,21 76,55 98,95
2Cakupan Tenaga Kerja yangmendapatkan pelatihanberbasis Kompetensi
% 25 50 50 62,5 75 75 75 75 70 71,43 71,43 70 300,00 150,00 140,00 114,29 95,24 80
3Cakupan tenaga kerja yangmendapatkan pelatihanmasyarakat
% 20 30 40 50 60 50 - - 71,14 71,43 71,43 71,43 - - 177,85 142,86 119,05 112
4Cakupan tenaga kerja yangmendapatkan pelatihankewirausahaan
% 20 30 40 50 60 75 72,73 72,73 72,73 72,73 72,73 71,5 363,65 242,43 181,83 145,46 121,22 81
5 Tingkat Pengangguran%
9,75 8,78 7,83 6,89 5,94 - 7,29 6,68 5,65 8,01 7,81 - 74,77 76,08 72,16 116,26 131,48 -
6 Cakupan Pencari kerjaterdaftar yang ditempatkan
% 23.2 46,4 58,00 70 70 29 29 29 29 29 - 125,00 124,22 62,50 50,00 41,43 -
7 Jumlah Kasus KonflikIndustrial
Kasus 10 10 10 10 10 10 12 15 12 16 15 100,00 100,00 150,00 120,00 160,00 115
8Cakupan pekerja/buruh yangmenjadi peserta programBPJS Ketenagakerjaan
% - 58 61 64,00 67 - 92 93,42 94,08 94,58 97,08 - - 161,07 154,23 147,78 144,90 -
9Cakupan pekerja/buruh yangmenjadi peserta programBPJS Kesehatan
% - - - - - - - - 64,83 78,92 91,67 - - - - - - -
10Upah Rill Tenaga UMK(perkotaan) Rp 852.00
0986.00
01.124.0
001.180.0
001.239.0
00 1.693.689 852.000
986.000
1.125.000 1.287.000 1.608.0
00 1.693.689 100,00 100,00 100,09 109,07 129,78 100
Rencana Strategis Dinas Ketenagakerjaan dan Perindustrian Kabupaten Cilacap 2017-2022 17
No Indikator Kinerja Satuan
Target Renstra Perangkat Daerah Tahun Ke- Realisasi Capaian Tahun Ke- Rasio Capaian pada Tahun ke-
2012 2013 2014 2015 2016 2017 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2012 2013 2014 2015 2016 2017
Urusan Perindustrian
1 Pertumbuhan Jumlah Industri % - 3,38 3,38 3,38 3,38 5,5 2,4 2,9 4,27 2,4 4 3,38 - 85,80 126,33 71,01 118,34 67,60
2 JumlahOne Village OneProduct
Unit - 6 6 6 6 5 2 3 4 4 5 - - 50,00 66,67 66,67 83,33 -
3
Jumlah IKM yangdikembangkan melaluiPembinaan KemampuanTeknologi Industri
Unit - 100 100 100 100 65 20 80 40 100 60 25 - 80,00 40,00 100,00 60,00 30
4Persentase PengusahaIndustri Kecil yang telahmengikuti Pelatihan
% - 3,24 3,24 3,24 3,24 3,24 1 5,4 3,2 3,0 4 2,4 - 166,67 98,77 92,59 123,46 74,04
5 Persentase IKM yang memilikiPenunjang Usaha
% - 16,4 16,4 16,4 16,4 5 2 2,3 3,6 4,2 5 4,08 - 14,02 21,95 25,61 30,49 81,76
Di kabupaten cilacap pada tahun 2016 rasio angkatan kerja yang bekerja sebesar 72 %, cakupan tenaga kerja yang mendapatakan pelatihan berbasis
kompetensi tahun 2016 sebesar 75,00%, cakupan tenaga kerja yang mendapatkan pelatihan kewirausahaan sebesar 72,73%. Sebagai upaya dalam
perlindungan sosial, kesehatan dan keselamatan kerja, setiap lembaga ataupun perusahaan mewajibkan melakukan pemenuhan atas hak-hak tenaga kerja dari
keadaan hubungan/kondisi pekerjaan yang merugikan kesehatan kecelakaan pekerja yang ditimbulkan oleh alat kerja atau bahan yang dikerjakan. Berdasarka
data pada tahun 2016, badan usaha yang mengikutsertakan tenaga kerja pada program BPJS Ketenagakerjaan sebesar 97,08%, sedangkan badan usaha
yang mengikutsertakan tenaga kerja dalam program BPJS Kesehatan sebesar 91,67%. Pemerintah kabupaten cilacap terus mendorong seluruh badan usaha
untuk menerapkan pemberian jaminan sosial ketenagakerjaan pada seluruh karyawan sesuai dengan ketentuan undang-undang. Adanya jaminan keselamatan
kerja akan memebrikan suasana kerja yang tentram sehingga pekerja/buruh dapat memusatkan perhatian pada pekerjaannya semaksimal mungkin tanpa
khawtir sewaktu-waktu akan tertimpa kecelakaan kerja.
Dalam rangka menjaga keharmonisan antara pemerintah, perusahaan dan tenaga kerja diperlukan adanya satu kondisi hubungan industrial yang baik.
Kasus konflik industrial memiliki dampak yang merugikan baik dari sisi pemerintah, tenaga kerja maupun pengusaha. Di kabupaten cilacap, jumlah kasus konflik
industrial tahun 2016 sebanyak 16 kasus.
Rencana Strategis Dinas Ketenagakerjaan dan Perindustrian Kabupaten Cilacap 2017-2022 18
Perkembangan industri kecil dan menengah di Kabupaten Cilacap dapat dilihat dari kondisi pertumbuhan industri setiap tahunnya. Pada tahun 2016,
industri di Kabupaten Cilacap tumbuh sebesar 4%.
Dibidang pengembangan industri kecil dan menengah, Jumlah IKM yang dikembangkan melalui Pembinaan Kemampuan Teknologi Industri di
Kabupaten Cilacap pada tahun 2016 sebesar 60%. Jumlah pengusaha industri kecil yang telah mengikuti Pelatihan sebesar 4%. Persentase pertumbuhan
industri sebesar 5%. Jumlah IKM yang memiliki Penunjang Usaha sebesar 5%.Tabel 2.5.
Anggaran dan Realisasi Pendanaan PelayananDinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kabupaten Cilacap
Tahun 2012-2017
UraianAnggaran pada Tahun (Rp.000) Realisasi Anggaran pada Tahun (Rp.000) Rasio antara Realisasi dan Anggaran Tahun (%) Rata-rata
Pertumbuhan2012 2013 2014 2015 2016 2017 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2012 2013 2014 2015 2016 2017 Anggaran Realisasi
Program PelayananAdministrasi Perkantoran 986.270 950.580 1.068.670 1.089.210 1.076.280 1.161.127 976.848 81.095 1.043.997 977.045 1.027.343 1.067.101 99,53 8,53 97,69 89,70 95,45 91,9 970.042 621.878
Peningkatan sarana danprasarana aparatur
276.400 238.620 351.000 450.000 450.000 337.690 275.135 30.150 349.754 428.715 415.454 333.786 99,54 12,64 99,65 95,27 97,75 98,8 241.488 164.001
Program Peningkatan DisiplinAparatur 30.660 31.500 36.120 106.000 75.000 - 30.300 0 34.860 98.062 74.800 - 98,83 0 96,51 92,51 99,73 - 23.220 10.192
Program PeningkatanKapasitas Sumber DayaAparatur
63.800 60.780 0 150.000 60.000 - 63.620 0 0 0 53.100 - 99,72 0 0 0 88,50 - 50.592 27.552
Program PeningkatanKualitas dan ProduktivitasTenaga Kerja
350.000 350.000 325.000 485.000 348.520 525.000 323.760 0 320.625 461.241 339.739 485.509 92,50 0 98,65 95,10 97,48 92,5 345.400 190.433
Program PeningkatanKesempatan Kerja
430.000 289.500 1.040.600 467.000 175.000 173.980 424.309 0 1.033.608 456.742 169.265 168.547 98,68 0 99,33 97,80 96,72 96,9 546.800 427.454
Program PerlindunganPengembangan LembagaKetenagakerjaan
275.000 225.000 235.000 370.000 425.000 332.700 274.245 25.730 225.357 357.327 365.067 325.015 99,73 11,44 96,90 96,57 85,90 97,7 217.000 146.897
Program Pembinaan danPengawasan Pertambangan
- - - 150.000 - - - 144.713 - - 96,5 - -
Program PengembanganIndustri Kecil dan Menengah - - 125.000 - - 121.469 - - - 97,2 -
Program PeningkatanKemampuan TeknologiIndustri
- - 50.000 - - 49.702 - - - 99,4 - -
Program PengembanganSentra-sentra IndustriPotensial
- - 393.700 - - 374.582 - - - 95,1 - -
Rencana Strategis Dinas Ketenagakerjaan dan Perindustrian Kabupaten Cilacap 2017-2022 19
Berdasarkan Tabel 2.5. menunjukkan bahwa rasio antara realisasi anggaran Dinas Ketenagakerjaan dan Perindustrian Kabupaten Cilacap pada tahun 2012
sampai tahun 2016 rata-rata mencapai 85,90% dengan pertumbuhan rata-rata realisasi anggaran sebesar 18,45% Pada dasarnya semua kegiatan secara fisik dapat
dilaksanakan 100%, sesuai dengan target yang direncanakan, sedangkan keuangan realisasi tidak terserap 100% dari target yang direncanakan. Permasalahan
penyerapan anggaran yang tidak maksimal disebabkan adanya efisensi penggunaan dana pada beberapa kegiatan atau masih kurangnya kecermatan dalam
menyusun Rencana Kegiatan dan Anggaran (RKA) yang menjadi pedoman pelaksanaan program/kegiatan baik dari sisi anggaran maupun dari indikator kinerja turut
menentukan serapan dan alokasi anggaran yang dibutuhkan. Permasalahan tersebut juga berkaitan dengan belum dimilikinya Analisis Standar Biaya (ASB) untuk
Program/kegiatan yang dilaksanakan, sehingga tidak ada standar baku yang dapat diterapkan dalam alokasi anggaran kegiatan.
Rencana Strategis Dinas Ketenagakerjaan dan Perindustrian Kabupaten Cilacap 2017-2022 20
2.4 Tantangan dan Peluang Pelayanan Dinas Ketenagakerjaan dan PerindustrianKabupaten Cilacap
Didalam melaksanakan tugas dan fungsinya Dinas Ketenagakerjaan dan
Perindustrian Kabupaten Cilacap memiliki faktor-faktor eksternal yang dapat mendukung
dan juga dapat menjadi hambatan. Namun demikian dalam pelaksanannya dituntut untuk
dapat mencari alternatif-alternatif yang terbaik dalam menghadapi setiap permasalahan
yang ada.
2.4.1 TantanganTantangan yang dihadapi dalam pengembangan pelayanan Dinas
Ketenagakerjaan dan perindustrian Kabupaten Cilacap pada lima tahun mendatang
adalah sebagai berikut:
1. Tingginya angka pengangguran disebabkan kualifikasi tenaga kerja yang tersedia
tidak sesuai dengan kebutuhan industri atau lowongan kerja yang tersedia;
2. Belum optimalnya pelatihan tenaga kerja, peningkatan produktivitas tenaga kerja dan
penempatan tenaga kerja;
3. Belum optimalnya penyelesaian perselisihan hubungan industrial;
4. Belum seluruh perusahaan melakukan perlindungan tenaga kerja dengan BPJS
Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan;
5. Rendahnya kualitas SDM industri kecil dan Menengah (IKM) dalam pengembangan
usaha dan pemanfaatan teknologi dalam proses produksi;
6. Belum tersedianya penataan kawasan industri;
7. Daya saing, inovasi dan kualitas produk-produk IKM masih rendah.
2.4.2 PeluangPeluang yang dihadapi dalam pengembangan pelayanan Dinas Ketenagakerjaan
dan perindustrian Kabupaten Cilacap pada lima tahun mendatang adalah sebagai berikut:
1. Banyaknya Organisasi Ketenagakerjaan dan lembaga Pelatihan Kerja Swasta guna
meningkatkan Kualitas dan Produktifitas tenaga kerja;
2. Adanya dukungan peraturan perundang-undangan yang memadai mengenai
Ketenagakerjaan;
3. Adanya peningkatan peran serta masyarakat dalam pembangunan pada sektor
industri;
4. Tersedianya peluang usaha dan investasi;
5. Berkurangnya angka perselisihan hubungan industrial.
Rencana Strategis Dinas Ketenagakerjaan dan Perindustrian Kabupaten Cilacap 2017-2022 21
BAB IIIPERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS
DINAS KETENAGAKERJAAN DAN PERINDUSTRIAN
3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan DisnakerinPermasalahan yang dihadapi Dinas Ketenagakerjaan dan Perindustrian
Kabupaten mempunyai tugas melaksanakan penyelenggaraan urusan pemerintahan dan
pelayanan umum di bidang Ketenagakerjaan dan Perindustrian. Dalam melaksanakan
tugas dan fungsi tersebut terdapat beberapa permasalahan, antara lain:
1. Rendahnya semangat etos kerja dan disiplin serta produktivitas;
2. Angka pengangguran masih cukup tinggi;
3. Dukungan personel yang kurang memadai dalam hal jumlah terutama personel yang
berkaitan dengan pendataan tenaga kerja dan penempatan;
4. Belum optimalnya pelatihan tenaga kerja, peningkatan produktivitas tenaga kerja dan
penempatan tenaga kerja;
5. Masih lemahnya kelembagaan hubungan industrial;
6. Belum optimalnya penyelesaian perselisihan hubungan industrial;
7. Pembinaan dan sosialisasi dari mediator hubungan Industrial untuk program
jamsostek Tenaga Kerja Hubungan kerja masih kurang;
8. Belum seluruh perusahaan melakukan perlindungan tenaga kerja dengan BPJS
Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan;
9. Rendahnya kualitas SDM industri kecil dan Menengah (IKM) dalam pengembangan
usaha dan pemnfaatan teknologi dalam proses produksi;
10. Belum tersedianya penataan kawasan industri;
11. Daya saing, inovasi dan kualitas produk-produk IKM masih rendah.
Tabel 3.1Permasalahan Pokok Pelayanan Dinas Ketenagakerjaan dan Perindustrian
Kabupaten Cilacap
No Masalah Pokok Masalah Akar Masalah
1 Tingginya AngkaPengangguran
Tenaga Kerja Yang tersediatidak sesuai dengankebutuhan
Jumlah Pengangguran
2 Belum optimal pelatihanTenaga Kerja
Minimnya kualitas dankuantitas instruktur dan SDMpengelola pelatihan sehinggaberpengaruh pada proseskapasitas dan kualitaspelatihan
Kurangnyaintruktur/pendampingTenaga Kerja
Rencana Strategis Dinas Ketenagakerjaan dan Perindustrian Kabupaten Cilacap 2017-2022 22
3Belum optimalnyapenyelesaian perselisihanhubungan industrial
Tidak seimbangnya jumlahmediator hubungan industrialdengan jumlah perusahaan
Jumlah mediator masihkurang dalam menanganipermasalahan
6 Belum tersedianyapenataan kawasan industri
Keterbatasan anggaranpemerintah untukpembangunan prasarana danuntuk kegiatan lain dalamrangka pengembangankawasan industri
Keterbatasan anggaranyang dinilai masih kurang
7Masih rendahnya dayasaing, inovasi dan kualitasproduk-produk IKM
Rendahnya tingkatpenguasaan teknologi dankemampuan pelaku industri
Kualitas SDM yang masihkurang
3.2 Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih3.2.1 Visi
Visi pembangunan jangka menengah Kabupaten Cilacap Tahun 2017-2022 yaitu
“CILACAP SEMAKIN SEJAHTERA SECARA MERATA (BANGGA MBANGUN DESA).
Dalam rangka mewujudnya visi sebagaimana tersebut diatas, maka misi pembangunan
Kabupaten CIlacap Tahun 2017-2022 adalah sebagai berikut:
1. Meningkatkan layanan pendidikan dan kesehatan rohani dan jasmani serta
kesejahteraan sosial dan keluarga;
2. Meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemerintahan yang profesional bersifat
entrepreneur dan dinamis dengan mengedepankan prinsip Good Governance dan
Clean Government;
3. Mewujudkan demokratisasi, stabilitas keamanan, ketertiban umum, ketentraman dan
perlindungan masyarakat;
4. Mengembangkan perekonomian yang bertumpu pada potensi lokal dan regional;
5. Mengembangkan dan membangun infrastruktur wilayah dengan memperhatikan
aspek lingkungan hidup dalam pemanfaatan sumber daya alam secara berkelanjutan.
Dalam mendukung mewujudkan visi dan misi Kabupaten Cilacap terkait dengan
tugas dan fungsi Dinas Ketenagakerjaan dan Perindustrian tersebut adalah pada misi 4
(empat) yaitu Mengembangkan Perekonomian yang bertumpu pada potensi lokal dan
regional.
Dengan berpedoman pada RPJMD untuk mewujudkan visi dan misi Kabupaten
Cilacap terkait dengan tugas dan fungsi Dinas Ketenagakerjaan dan Perindustrian tersebut
adalah pada misi 4 (empat) yaitu “Mengembangkan Perekonomian yang bertumpu pada
potensi lokal dan regional” dengan tujuan “Meningkatkan Daya Saing Perekonomian
daerah” dengan sasaran “Menurunya Pengangguran” di Kabupaten Cilacap. Dalam
perjalanan pelaksanan program tentunya terdapat faktor penghambat dan pendorong
dalam urusan pelayanan pada Dinas Ketenagakerjaan dan Perindustrian, sebagaimana
diuraikan tabel berikut ini :
Rencana Strategis Dinas Ketenagakerjaan dan Perindustrian Kabupaten Cilacap 2017-2022 23
Tabel 3.2Faktor penghambat dan faktor pendorong pelayanan Disnakerin
pencapaian Visi Dan Misi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah
No Misi, Tujuan danSasaran RPJMD
PermasalahanPelayanan Dinas
Ketenagakerjaan danPerindustrian
Kabupaten Cilacap
Faktor
Penghambat Pendorong
1 Misi 4.MengembangkanPerekonomianyang bertumpupada potensi lokaldan regional
Tujuan:MeningkatkanDaya SaingPerekonomianDaerah
Sasaran:MenurunyaPengangguranTerbuka
1. Tingginya angkapenganggurandisebabkan kualifikasitenaga kerja yangtersedia kurang sesuaikebutuhan industribesar di KabupatenCilacap;
2. Belum optimalnyapelatihan tenagakerja, peningkatanproduktivitas tenagakerja dan penempatantenaga kerja;
3. Belum optimalnyapenyelesaianperselisihan hubunganindustrial
4. Belum seluruhperusahaanmelakukanperlindungan tenagakerja dengan BPJSKetenagakerjaan danBPJS Kesehatan;
4.Rendahnya kualitasSDM industri kecil danMenengah (IKM)dalam pengembanganusaha danpemnfaatan teknologidalam prosesproduksi;
5.Daya saing, inovasidan kualitas produk-produk IKM masihrendah.
1. Terbatasnyapelatihan kerja danproduktifitasdibandingkan jumlahkebutuhan
2. Minimnya kualitasdan kuantitasinstruktur dan SDMpengelola pelatihansehinggaberpengaruh padaproses kapasitasdan kualitaspelatihan
3. Tidak seimbangnyarasio jumlahmediator hubindustrial denganjumlah perusahaan
4. Masih kurang nyaprogram pelatihanyang diberikanpemerintah padapelaku industry
5. Keterbatasananggaranpemerintah untukpembangunanprasarana dan untukkegiatan lain dalamrangkapengembangankawasan industri
6. Rendahnya tingkatpenguasaanteknologi dankemampuan pelakuindustri
1. Makin luasnya jejaringinformasi pasar kerjadengan berbagaipihak yangberkontribusi terhadappenyerapan tenagakerja
2. Peran tenaga kerjasarjana dalaminformasi pasar kerja,serta sebagaipendamping danpenggerakmasyarakat dalamperluasankesempatan kerja
3. Tim perencanaantenaga kerjadisnakerin sebagaikoordinasi lintasinstansi sektoralterkait upayapenciptaankesempatan kerjasecara terpadu
4. Meningkatnya Moudengan perusahaandan steakholderlainnya terkaitkerjasama dibidangpelatihan danpenempatan
5. Keberadaan LPKSdan unit pelatihanindustri dalammelaksanakanprogram pelatihan
2
3
3.3 Telaahan Renstra Kementerian Ketenagakerjaan dan Kementerian Perindustrian,Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jawa Tengah, Dinas Perindustrian danPerdagangan Jawa Tengah1.3.1. Telaahan Renstra Kementerian Ketenagakerjaan
Untuk mencapai tujuan pembangunan di bidang ketenagakerjaan, Visi
Kementerian Ketenagakerjaan Tahun 2015-2019 adalah visi pembangunan nasional tahun
2015-2019 adalah “TERWUJUDNYA INDONESIA YANG BERDAULAT, MANDIRI DAN
BERKEPRIBADIAN BERLANDASKAN GOTONG ROYONG”.
Rencana Strategis Dinas Ketenagakerjaan dan Perindustrian Kabupaten Cilacap 2017-2022 24
Upaya pencapaian visi tersebut akan diimplementasikan melalui misi sebagai
berikut:1. Mewujudkan keamanan nasional yang mampu menjaga kedaulatan wilayah menopang
kemandirian ekonomi dengan mengamankan sumberdaya maritim dan mencerminkan
kepribadian Indonesia sebagai negara kepulauan;
2. Mewujudkan masyarakat maju, berkeseimbangan dan demokratis berlandaskan negara hukum;
3. Mewujudkan politik luar negeri bebas-aktif dan memperkuat jati diri sebagai negara maritim;
4. Mewujudkan kualitas hidup manusia Indonesia yang tertinggi, maju dan sejahtera;
5. Mewujudkan bangsa yang berdaya saing;
6. Mewujudkan Indonesia menjadi negara maritim yang mandiri maju kuat dan berbasiskan
kepentingan nasional;
7. Mewujudkan masyarakat yang berkepribadian dalam kebudayaan.
Dari pernyataan misi tersebut, dapat disimpulkan misi yang berkaitan dimana
pencapainnya dapat didukung oleh Dinas Ketenagakerjaan dan Perindustrian Kabupaten Cilacap
yaitu pada misi ke 5 yaitu : “Mewujudkan bangsa yang berdaya saing”. Dalam rangka mendukung
visi, misi, agenda dan sasaran pembangunan nasional secara lebih terukur, maka ditetapkan
sasaran strategis Kementerian Ketenagakerjaan sebagai berikut:
a. Peningkatan kompetensi dan produktivitas tenaga kerja, dengan indikator kinerja sasaran
strategis:
• Meningkatnya kompetensi tenaga kerja;
• Meningkatnya produktivitas tenaga kerja.
b. Peningkatan kualitas pelayanan penempatan danpemberdayaan tenaga kerja yang mendapat
fasilitasi penempatan dan pemberdayaan tenaga kerja.
c. Penciptaan hubungan industrial yang harmonis dan perbaikan iklim ketenagakerjaan, dengan
indikator kinerja sasaran strategis:
• Meningkatnya perusahaan yang membentuk Perjanjian Kerja Bersama (PKB);
• Menurunnya perselisihan Hubungan Industrial (HI);
• Meningkatnya perusahaan yang telah menyusun struktur dan skala upah;
• Meningkatnya Lembaga Kerja Sama (LKS) Bipartit yang berfungsi.
d. Peningkatan perlindungan tenaga kerja, menciptakan rasa keadilan dalam dunia usaha
pengembangan sistem pengawasan ketenagakerjaan, dengan indikator kinerja sasaran
strategis:
• Menurunnya jumlah pekerja anak nasional;
• Menurunnya pelanggaran hukum di bidang hukum ketenagakerjaan;
• Meningkatnya perusahaan yang menerapkan norma ketenagakerjaan.
e. Peningkatan pelayanan administrasi, perencanaan program, keuangan, ketatausahaan dan
rumah tangga yang transparan dan akuntabel, dengan indikator kinerja sasaran strategis
Rating Audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK);
f. Peningkatan kinerja institusi yang berkelanjutan, dengan indikator kinerja sasaran strategis
Peningkatan Kinerja Akuntabilitas Kementerian;
g. Peningkatan kepuasann stakeholders dalam pelayanan perencanaan, penelitian dan
pengembangan, data dan informasi ketenagakerjaan yang bermanfaat dan berkelanjutan,
dengan indikator kinerja sasaran strategis Peningkatan pemanfaatan rekomendasi hasil
perencanaan, penelitian dan pengembangan ketenagakerjaan oleh pengguna.
Tabel 3.3
Rencana Strategis Dinas Ketenagakerjaan dan Perindustrian Kabupaten Cilacap 2017-2022 25
Permasalahan Pelayanan Dinas Ketenagakerjaan dan Perindustrian Berdasarkan SasaranRenstra Kementerian Ketenagakerjaan RI
NoMisi, Tujuan dan
Sasaran KementerianKetenagakerjaan RI
PermasalahanPelayanan Dinas
Ketenagakerjaan danPerindustrian Kabupaten
Cilacap
Faktor
Penghambat Pendorong
1 Misi 4. Mewujudkankualitas hidup manusiaindonesia yang tinggi,maju, dan sejahtera
1. Tingginya angkapenganggurandisebabkan kualifikasitenaga kerja yangtersedia kurang sesuaikebutuhan industribesar di KabupatenCilacap;
2. Belum optimalnyapelatihan tenaga kerja,peningkatanproduktivitas tenagakerja dan penempatantenaga kerja;
3. Belum seluruhperusahaan melakukanperlindungan tenagakerja dengan BPJSKetenagakerjaan danBPJS Kesehatan;
1. Tenaga kerja yangtersedia tidaksesuai dengankebutuhan
2. Minimnya kualitasdan kuantitasinstruktur dan SDMpengelola pelatihansehinggaberpengaruh padaproses kapasitasdan kualitaspelatihan
3. Tidak seimbangnyarasio jumlahmediator hubindustrial denganjumlah perusahaan
4. Masih kurang nyaprogram pelatihanyang diberikanpemerintah
1. Makin luasnyajejaring informasipasar kerja denganberbagai pihak yangberkontribusiterhadap penyerapantenaga kerja
2. Tim perencanaantenaga kerjadisnakerin sebagaikoordinasi lintasinstansi sektoralterkait upayapenciptaankesempatan kerjasecara terpadu
3. Meningkatnya Moudengan perusahaandan steakholderlainnya terkaitkerjasama dibidangpelatihan danpenempatan
4. Keberadaan LPKSdan unit pelatihan idalam melaksanakanprogram pelatihan
5. Ketersediaan ITsebagai saranainformasi yangmemudahkan danmemperluasjangkauan pelayanan
Sasaran:- Tersedianyaprogramperlindungan sosialbagi pekerja
- Peningkatankompetensi danproduktifitas tenagakerja
- Penciptaanhubungan industrialyang harmonis danperbaikan iklimketenagakerjaan
- Mewujudkankemandirianekonomi denganmenggerakkansektor-sektorstrategis ekonomidomestik
1.3.2. Telaahan Renstra Kementerian PerindustrianVisi Kementerian Perindustrian yaitu: “Indonesia Menjadi Negara Industri yang Berdaya
Saing dengan Struktur Industri yang Kuat Berasiskan Sumber Daya Alam dan Berkeadilan”. Untuk
mewujudkan Visi yang telah dirumuskan tersebut, maka ditetapkan Misi Kementerian Perindustrian,
yaitu:
1. Memperkuat dan memperdalam struktur industri nasional untuk mewujudkan industri nasional
yang mandiri, berdaya saing, maju, dan berwawasan lingkungan;
2. Meningkatkan nilai tambah di dalam negeri melalui pengelolaan sumber daya industri yang
berkelanjutan dengan meningkatkan penguasaan teknologi dan inovasi;
3. Membuka kesempatan berusaha dan perluasan kesempatan kerja;
4. Pemerataan pembangunan Industri ke seluruh wilayah indonesia guna memperkuat dan
memperkukuh ketahanan nasional.
Untuk mewujudkan visi misi, Kementerian Perindustrian menetapkan tujuan
pembangunan industri untuk 5 (lima) tahun ke depan yaitu Terbangunnya Industri yang
Tangguh dan Berdaya Saing. Ukuran keberhasilan pencapaian tujuan tersebut akan
dijelaskan pada bagian Sasaran Strategis Kementerian Perindustrian sebagai berikut:
1. Meningkatnya peran industri dalam perekonomian nasional;
Rencana Strategis Dinas Ketenagakerjaan dan Perindustrian Kabupaten Cilacap 2017-2022 26
2. Meningkatnya penguasaan pasar dalam dan luar negeri;
3. Meningkatnya penyebaran dan pemerataan industri;
4. Meningkatnya peran IKM dalam perekonomian nasional;
5. Meningkatnya pengembangan inovasi dan penguasaan teknologi;
6. Meningkatnya penyerapan tenaga kerja dibidang industri;
7. Menguatnya struktur industri.
Tabel 3.4Permasalahan Pelayanan Dinas Ketenagakerjaan dan Perindustrian Berdasarkan Sasaran
Renstra Kementerian Perindustrian RI
NoMisi, Tujuan dan
Sasarankementerian
Perindustrian RI
PermasalahanPelayanan Dinas
Ketenagakerjaan danPerindustrian
Kabupaten Cilacap
Faktor
Penghambat Pendorong
1 Misi 4. Mewujudkankualitas hidupmanusia Indonesiayang tinggi, maju, dansejahteraMisi 5. Mewujudkanbangsa yang berdayasaing
1. Tingginya angkapenganggurandisebabkan kualifikasitenaga kerja yangtersedia kurang sesuaikebutuhan industribesar di KabupatenCilacap;
2. Rendahnya kualitasSDM industri kecil danMenengah (IKM)dalam pengembanganusaha danpemnfaatan teknologidalam prosesproduksi;
3. Belum tersedianyapenataan kawasanindustri;
4. Daya saing, inovasidan kualitas produk-produk IKM masihrendah.
1. Masih kurangnya programpelatihan yangdiberikanpemerintahpada pelakuindustri
2. Keterbatasananggaranpemerintahuntukpembangunanprasarana danuntuk kegiatanlain dalamrangkapengembangankawasanindustry
3. Rendahnyatingkatpenguasaanteknologi dankemampuanpelaku industri
1. Keberadaan LPKSdan unit pelatihanindustri dalammelaksanakanprogram pelatihan
2. Ketersediaan ITsebagai saranainformasi yangmemudahkan danmemperluasjangkauanpelayanan
2Sasaran:- SasaranPembangunanManusia danMasyarakat
- SasaranPembangunanSektor Unggulan
1.3.3. Telaahan Renstra Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Tengah
Visi merupakan gambaran ideal yang ingin dicapai dimasa depan dimana didalamnya
memiliki sifat dapat dibayangkan (imaginable), diinginkan oleh anggota organisasi (desirable),
memungkinkan untuk dicapai (reachable), fokus pada masalah utama bersifat jangka panjang dan
dapat dikomunikasikan (communicable) dan dapat dimengerti oleh seluruh jajaran organisasi
(understandable).
Merujuk pada Visi Jawa Tengah Tahun 2013-2018 yaitu “MENUJU JAWA TENGAHSEJAHTERA DAN BERDIKARI” “MBOTEN KORUPSI MBOTEN NGAPUSI”dan Visi
pembangunan nasionalTahun 2015-2019yaitu ”TERWUJUDNYA INDONESIA YANGBERDAULAT, MANDIRI, DAN BERKEPRIBADIAN BERLANDASKAN GOTONG ROYONG”dan
upayauntuk mencapai Visi tersebut dilaksanakan melalui tujuh misi Gubernur Jawa Tengah tahun
2013-2018.
Rencana Strategis Dinas Ketenagakerjaan dan Perindustrian Kabupaten Cilacap 2017-2022 27
Misi Gubernur Jawa Tengah Tahun 2013-2018 yaitu:
1. Membangun Jawa Tengah berbasis Trisakti Bung Karno-berdaulat di bidang politik, berdikari di
bidang ekonomi dan berkepribadian di bidang kebudayaan;
2. Mewujudkan kesejahteraan masyarakat yang berkeadilan, menanggulangi kemiskinan dan
pengangguran;
3. Mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan Provinsi Jawa Tengah yang bersih, jujur dan
transparan, “mboten korupsi, mboten ngapusi”;
4. Memperkuat kelembagaan sosial masyarakat untuk meningkatkan persatuan dan kesatuan;
5. Memperkuat partisipasi masyarakat dalam pengambilan keputusan dan proses pembangunan
yang menyangkut hajat hidup orang banyak;
6. Meningkatkan kualitas pelayanan publik untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat;
7. Meningkatkan Infrastruktur untuk mempercepat pembangunan Jawa Tengah yang berkelanjutan
dan ramah lingkungan.
Dari pernyataan misi tersebut, dapat disimpulkan misi yang berkaitan dimana
pencapaiannya dapat didukung oleh Dinas Ketenagakerjaan dan Perindustrian Kabupaten Cilacap
yaitu pada Misi II yaitu mewujudkan kesejahteraan masyarakat yang berkeadilan,menanggulangi kemiskinan dan pengangguran. Dimana isu terkait dengan pengurangan
pengangguran dan kemiskinan berkaitan langsung dengan tugas pokok fungsi yang diampu oleh
Dinas Ketenagakerjaan dan Perindustrian seperti halnya terkait dengan bidang penempatan tenaga
kerja, pelatihan kerja dan produktivitas, hubungan industrial dan jaminan sosial.
Tabel 3.5Permasalahan Pelayanan Dinas Ketenagakerjaan dan PerindustrianBerdasarkan Sasaran Renstra Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi
Provinsi Jawa Tengah
No
Misi, Tujuan danSasaran RenstraDisnakertarans
Prov. Jateng
Permasalahan PelayananDinas Ketenagakerjaan
dan PerindustrianKabupaten Cilacap
Faktor
Penghambat Pendorong
1 Misi 2.Mewujudkankesejahteraanmasyarakat yangberkeadilan,menanggulangikemiskinan danpengangguran
1. Tingginya angkapengangguran;
2. Belum optimalnya pelatihantenaga kerja, peningkatanproduktivitas tenaga kerjadan penempatan tenagakerja;
1.Terbatasnyapelatihan kerjadan produktifitasdibandingkanjumlah
1. Makin luasnyajejaringinformasi pasarkerja denganberbagai pihakyangberkontribusi
Rencana Strategis Dinas Ketenagakerjaan dan Perindustrian Kabupaten Cilacap 2017-2022 28
No
Misi, Tujuan danSasaran RenstraDisnakertarans
Prov. Jateng
Permasalahan PelayananDinas Ketenagakerjaan
dan PerindustrianKabupaten Cilacap
Faktor
Penghambat Pendorong
3. Belum optimalnyapenyelesaian perselisihanhubungan industrial;
4. Belum seluruh perusahaanmelakukan perlindungantenaga kerja dengan BPJSKetenagakerjaan dan BPJSKesehatan;
kebutuhan;2.Minimnya
kualitas dankuantitasinstruktur danSDM pengelolapelatihansehinggaberpengaruhpada proseskapasitas dankualitaspelatihan;
3.Tidakseimbangnyarasio jumlahmediator hubindustrial denganjumlahperusahaan;
terhadappenyerapantenaga kerja
2. MeningkatnyaMou denganperusahaan dansteakholderlainnya terkaitkerjasamadibidangpelatihan danpenempatan
3. KeberadaanLPKS dan unitpelatihanindustri dalammelaksanakanprogrampelatihan
1.3.4. Telaahan Renstra Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Tengah
Visi merupakan gambaran umum apa yang ingin diwujudkan oleh Dinas
Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Tengah pada akhir periode. Visi menjadi fokus
dan arahan pembangunan dan program kerja selama lima tahun. Guna menyelaraskan tugas
dan fungsi dengan amanat RPJMD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018, visi Dinas
Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Tengah 2013-2018, sebagai berikut:
“TERWUJUDNYA KEMANDIRIAN INDUSTRI DAN PERDAGANGAN YANG BERDAYA SAING GLOBAL
BERBASIS EKONOMI KERAKYATAN”.
Misi adalah rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan dilaksanakan dan
diwujudkan agar tujuan dapat terlaksana dan berhasil dengan baik sesuai dengan visi yang
telah ditetapkan. Untuk mencapai visi di atas, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi
Jawa Tengah menentukan misinya sebagai berikut:
1. Mengembangkan industri berbasis unggulan daerah;
2. Meningkatkan ekspor non migas dan pengamanan perdagangan dalam negeri.
Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah DINPERINDAG Provinsi Jawa Tengah Sebagai
salah satu komponen dari perencanaan strategis, tujuan dan sasaran ditetapkan dengan
mengacu kepada pernyataan visi dan misi sebagai gambaran tentang kondisi yang ingin
dicapai di masa datang. Untuk itu, tujuan disusun guna memperjelas pencapaian sasaran
yang ingin diraih dari dari visi dan misi. Tujuan dan sasaran hendaknya merupakan arsitektur
kinerja tertinggi atau impact dari segenap operasionalisasi kebijakan melalui program dan
kegiatan sepanjang lima tahun ke depan. Untuk itu, impact harus memberi pengertian
sebagai utimate goal dari keseluruhan kinerja utama Dinas Perindustrian dan Perdagangan
Provinsi jawa Tengah.
Rencana Strategis Dinas Ketenagakerjaan dan Perindustrian Kabupaten Cilacap 2017-2022 29
Adapun Tujuan dan Sasaran Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Tengah
Tahun 2013-2018, adalah sebagai berikut:
1. Meningkatnya Kontribusi Sektor Industri dalam Perekonomian Daerah.
Berdasarkan tujuan tersebut maka sasaran yang akan dicapai sebagai berikut:
• Meningkatnya Kontribusi sektor industri terhadap PDRB; dan
• Meningkatnya pertumbuhan Industri.
2. Meningkatkan pertumbuhan ekspor dan pengendalian impor.
Berdasarkan tujuan tersebut maka sasaran yang akan dicapai sebagai berikut:
• Meningkatnya nilai ekspor non migas; dan
• Menurunnya impor produk konsumsi.
3. Meningkatkan perlindungan konsumen dan pengamanan pasar dalam negeri.
Berdasarkan tujuan tersebut maka sasaran yang akan dicapai sebagai berikut:
• Menurunnya peredaran barang dan jasa yang tidak sesuai standar; dan
• Terwujudnya sistem distribusi yang efektif dan efisien.
Tabel 3.6Permasalahan Pelayanan Dinas Ketenagakerjaan dan PerindustrianBerdasarkan Sasaran Renstra Dinas Perindustrian dan Perdagangan
Provinsi Jawa Tengah
No
Misi, Tujuan danSasaran Renstra
DisperindagProv. Jateng
PermasalahanPelayanan DinasKetenagakerjaandan PerindustrianKabupaten Cilacap
Faktor
Penghambat Pendorong
1Misi 1.KemandirianIndustri, Melaluipenguatankompetensi inti dimasing-masingdaerah,kemandirianindustri harusdiarahkan padapenciptaan produk
1. Rendahnya kualitasSDM industri kecildan Menengah(IKM) dalampengembanganusaha danpemnfaatanteknologi dalamproses produksi;
1. Masih kurangnya programpelatihan yangdiberikanpemerintah padapelaku industri
1. Keberadaan LPKSdan unit pelatihanindustri dalammelaksanakanprogram pelatihan
yang memiliki dayasaing globaldengan tetapmenjangkau danmendorongtumbuhnyaekonomikerakyatan
2. Daya saing, inovasidan kualitas produk-produk IKM masihrendah.
2.Keterbatasananggaranpemerintah untukpembangunanprasarana danuntuk kegiatan laindalam rangkapengembangankawasan industry
3. Rendahnyatingkatpenguasaanteknologi dankemampuanpelaku industri
2Tujuan danSasaran:- Meningkatnya
Kontribusi SektorIndustri dalamPerekonomianDaerah.
Rencana Strategis Dinas Ketenagakerjaan dan Perindustrian Kabupaten Cilacap 2017-2022 30
3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Cilacap Tahun 2011-2031
3.4.1 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah
Dalam RTRW tidak diatur mengenai Rencana struktur tata ruang, Struktur tata
ruang saat ini, Rencana pola ruang, Pola ruang saat ini, dan Indikasi program
pemanfaatan ruang jangka menengah yang berkaitan dengan tugas dan fungsi perangkat
daerah. Dalam kurun waktu lima tahun kedepan perangkat daerah tidak melaksanakan
kegiatan pembangunan fisik dalam skala besar yang dapat berpengaruh terhadap pola
dan fungsi ruang.
3.4.2 Telaahan Kajian Lingkungan Hidup Strategis
Rencana program dan kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas Ketenagakerjaan dan
Perindustrian Kabupaten Cilacap tidak berimplikasi terhadap lingkungan.
3.5 Penentuan Isu-isu Strategis
Sebelum menentukan Isu-Isu Strategis, ada beberapa hal yang menjadi acuan
dalam menentukan isu-isu strategis tersebut, Dinas Ketenagakerjaan dan Perindustrian
merupakan salah satu Perangkat Daerah Di Kabupaten Cilacap yang berurusan langsung
dengan pelayanan terhadap masyarakat, seperti pembuatan Kartu Tanda Pencari Kerja
(AK1) dan mediator perselisihan industrial. Dinas Ketenagakerjaan dan Perindustrian
dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat selalu mengedepankan pelayanan
prima, namun dalam menjalankan tugas tersebut tidak dapat dipungkiri bahwa memiliki
berbagai hambatan dan tantangan. Pelayanan Dinas Ketenagakerjaan dan Perindustrian
ini tidak hanya dilakukan secara langsung saja, namun pembenahan terus dilakukan
termasuk dalam informasi melalui media, salah satunya adalah web resmi yang dimiliki
oleh Dinas Ketenagakerjaan dan Perindustrian utamanya terkait informasi pelayanan
informasi lowongan kerja.
Isu-isu strategis merupakan kondisi atau hal yang harus diperhatikan atau
dikedepankan dalam perencanaan karena dampaknya yang signifikan dimasa datang.
Berdasarkan hasil analisis ditetapkan isu strategis pelayanan perangkat daerah adalah
sebagai berikut:
1. Tingginya angka pengangguran, hal ini dapat dilihat jumlah pengangguran terbuka
(TPT) (pada tahun 2016 dengan TPT sebesar 7,81%);
2. Belum optimalnya pelatihan tenaga kerja dan peningkatan produktivitas tenaga kerja;
Cakupan tenaga kerja yang mendapatkan pelatihan berbasis kompetensi baru
mencapai 75% dari total pencari kerja;
3. Belum optimalnya penempatan tenaga kerja; Cakupan Pencari Kerja Terdaftar yang
Ditempatkan tahun 2016 baru mencapai 29%;
4. Belum optimalnya penyelesaian perselisihan hubungan industrial; Hal ini dapat dilihat
masih ditemukannya kasus konflik industrial setiap tahun. Jumlah Kasus Konflik
Industrial tahun 2016 sebesar 16 kasus;
5. Belum seluruh perusahaan melakukan perlindungan terhadap tenaga kerja dengan
Rencana Strategis Dinas Ketenagakerjaan dan Perindustrian Kabupaten Cilacap 2017-2022 31
BPJS Ketenagakerjaan (cakupan tahun 2016 sebesar 97,08%);
6. Rendahnya kualitas SDM Industri Kecil dan Menengah (IKM) dalam pengembangan
usaha dan pemanfaatan teknologi tepat guna (TTG) dalam proses produksi;
7. Masih rendahnya pertumbuhan jumlah industri sebesar 4% pada tahun 2016.
Rencana Strategis Dinas Ketenagakerjaan dan Perindustrian Kabupaten Cilacap 2017-2022 32
BAB IVTUJUAN DAN SASARAN
4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Ketenagakerjaan dan PerindustrianTujuan dan sasaran jangka menengah yang akan dicapai oleh Dinas
Ketenagakerjaan dan Perindustrian diuraikan sebagai berikut:1. Meningkatanya Kualitas dan Produktifitas Tenaga Kerja serta kesempatan kerja
Sasaran yang dicapai dari tujuan pertama adalah sebagi berikut:
- Meningkatnya kualitas dan produktifitas tenaga kerja
2. Mengurangi tingkat penganguran
Sasaran yang dicapai dari tujuan kedua adalah sebagai berikut:
- Meningkatnya Kesempatan kerja
3. Meningkatkatnya Jaminan sosial dan perlindungan tenaga kerja
Sasaran yang dicapai dari tujuan ketiga adalah sebagai berikut:
- Meningkatnya perlindungan lembaga ketenagakerjaan
4. Meningkatkan Daya Saing industri
Sasaran yang dicapai dari tujuan keempat adalah sebagai berikut:
- Berkembangnya industri kecil dan menengah
Secara rinci tujuan, sasaran, indikator sasaran dan target kinerja sasaran
perangkat daerah disajikan pada Tabel 4.1 berikut ini.
Rencana Strategis Dinas Ketenagakerjaan dan Perindustrian Kabupaten Cilacap 2017-2022 33
Tabel 4.1Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Perangkat Daerah
No Tujuan Sasaran Indikator Tujuan / Sasaran Satuan
KondisiAwal Target Kinerja Sasaran
2017 2018 2019 2020 2021 2022
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1Meningkatkan PelayananAdministrasi PerkantoranPerangkat Daerah
Nilai SAKIP Score 60 60.1 60.2 60.3 60.4 60.5
Meningkatnya KualitasAkuntabilitas Perangkat Daerah Nilai SKM Score 75 75.56 75.8 76 76.25 76.5
2
MeningkatkanPenempatan, Pelatihandan Produktifitas TenagaKerja
Rasio Angkatan Kerja yang Bekerja % 66.22 66.42 66.62 66.82 67.02 67.22
Meningkatnya PenempatanTenaga Kerja yang terdaftar
Cakupan Pencari Kerja terdaftar yangditempatkan % 70 73 75 77 79 80
3MeningkatkanPerlindungan TenagaKerja
Cakupan Pekerja/buruh yang menjadipeserta program BPJS Kesehatan danKetenagakerajaan
% 63.83 63.95 64.15 64.25 64.35 64.45
Meningkatnya PenyelesaianPerselisihan Perburuhan melaluiMediasi
Persentase Perselisihan hubunganindustrial melalui Mediasi % 91.67 91.75 91.85 92 92.25 92.55
4 MeningkatkanPertumbuhan Industri Persentase Pertumbuhan Industri % 5.5 6 6.5 7 7.5 8
Meningkatnya Jumlah IndustriKecil dan Menengah Jumlah Industri Kecil dan Menengah IKM 300 300 300 350 350 350
Rencana Strategis Dinas Ketenagakerjaan dan Perindustrian Kabupaten Cilacap 2017-2022 34
BAB VSTRATEGI DAN KEBIJAKAN
Kompleksitas permasalahan di Dinas Ketenagakerjaan dan Perindustrian Kabupaten
Cilacap secara umum masih ditandai dengan relatif rendahnya kualitas tenaga kerja baik dari
segi pendidikan formal maupun ketrampilannya. Dampaknya, tingkat produktivitas tenaga kerja
menjadi rendah yang berakibat tingkat upah yang rendah, sering terjadinya Perselisihan
Hubungan Industrial, Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dan rendahnya jaminan kesejahteraan
bagi pekerja. Pada sisi lain perkembangan tuntutan pasar kerja dan persaingan industri dipasar
global dimana penggunaan teknologi dan informasi sebagai unggulan disamping faktor
ekonomis, menuntut kebutuhan tenaga kerja yang memiliki kompeten professional yang
mengarah pada standar kualifikasi tenaga kerja berbasis knowledge, skill dan attitude
(KSA)serta, ketrampilan sosial (social skill). Pasar kerja di masa mendatang juga menuntut
adanya jaminan kondisi iklim ketenagakerjaan yang kondusif, harmonis dan dialogis yang
berdampak pada terciptanya suasana hubungan industrial yang ramah dan adanya kepastian
dalam berusaha dan berinvestasi.
Strategi dan kebijakan merupakan cara dan arah tindakan yang diambil guna
mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. Strategi dan kebijakan Dinas
Ketenagakerjaan dan Perindustrian Kabupaten Cilacap dapat dijabarkan sebagai berikut:
5.1 StrategiStrategi yang digunakan dalam rangka pencapaian sasaran adalah sebagai berikut:
1. Meningkatkan Kualitas serta produktifitas tenaga kerja dengan mengadakan pelatihan-pelatihan;
2. Menyelenggarakan kursus-kursus pelatihan, meningkatkan kualitas sumber daya manusia, memberi
kesempatan para TKI bekerja di luar negeri, menyediakan informasi tentang lowongan kerja;
3. Peningkatan investasi dalam rangka pembukaan lapangan kerja baru;
4. Peningkatan penempatan tenaga kerja di berbagai tempat baik AKL, AKAD, dan AKAN;
5. Meningkatkan suasana ketenagakerjaan yang kondusif melalui pembinaan hubungan industrial, dan
melaksanakan komunikasi intensif dengan seluruh steakholder, terutama Asosiasi Pengusaha dan
Serikat Pekerja/Buruh (SP/SB);
6. Mendorong Industri besar agar melibatkan IKM dalam rantai nilai industrinya;
7. Menyelenggarakan program pelatihan dan program pendampingan teknologi, guna pemanfaatan
teknologi guna bagi para pelaku industri;
8. Melakukan pendampingan teknis terhadap pelaku industri.
5.2 Kebijakan
Kebijakan yang diambil dalam rangka pelaksanaan strategi adalah sebagai berikut:
1. Peningkatan keterampilan kompetensi dan kualitas produktifitas tenaga kerja untuk mencetak tenaga
kerja dan wirausaha baru yang berdaya saing;
2. Penempatan tenaga kerja pada pekerjaan yang layak di sektor formal dan perlindungan tenaga kerja
baik di dalam negeri maupun diluar negeri dan pengembangan danperluasan penciptaan kesempatan
kerja di sektor informal yang produktif dan remuneratife;
Rencana Strategis Dinas Ketenagakerjaan dan Perindustrian Kabupaten Cilacap 2017-2022 35
3. Pengelolaan iklim kerja yang kondusif melalui hubungan industrial yang dinamis, dialogis dan
harmonis serta peningkatan intensitas dan kualitas pengawasan ketenagakerjaan, keselamatan dan
kesehatan kerja;
4. Penguatan penataan struktur industri yang mendorong keterkaitan usaha industri hulu dan hilir serta
keterkaitan antara IKM dan Industri besar;
5. Peningkatan kemampuan industri dalam adaptasi teknologi dan pengembangan teknologi dalam
proses produksi;
Keterkaitan antara strategi dan kebijakan dengan Tujuan, Sasaran Perangkat
Daerah dapat dilihat pada Tabel 5.1 berikut ini:
Rencana Strategis Dinas Ketenagakerjaan dan Perindustrian Kabupaten Cilacap 2017-2022 36
Tabel 5.1Tujaun, Sasaran, Strategi, dan Kebijakan Dinas Ketenagakerjaan dan Perindustrian
Kabupaten Cilacap
VISI : "CILACAP SEMAKIN SEJAHTERA SECARA MERATA"MISI : Mengembangkan Perekonomian yang bertumpu pada Potensi lokal dan regionalNo Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan1 2 3 4 5
1 Meningkatnya Kualitas dan ProduktifitasTenaga Kerja serta Kesempatan Kerja
Meningkatnya Kualitas danProduktifitas tenaga kerja
Meningkatkan Kualitas serta produktifitastenaga kerja dengan mengadakan pelatihan-pelatihan yang tidak memungut biaya sehinggatidak memberatkan pesertanya
Peningkatan keterampilan kompetensi dan kualitasproduktifitas tenaga kerja untuk mencetak tenagakerja dan wirausaha baru yang berdaya saing
2 Mengurangi Tingkat Pengangguran Meningkatnya Kesempatan Kerja
Menyelenggarakan kursus-kursus pelatihan,meningkatkan kualitas sumber daya manusia,memberi kesempatan para TKI bekerja di luarnegeri, menyediakan informasi tentanglowongan kerja
Penempatan tenaga kerja pada pekerjaan yang layakdi sektor formal dan perlindungan tenaga kerja baik didalam negeri maupun diluar negeri danpengembangan dan perluasan penciptaankesempatan kerja di sektor informal yang produktifdan remuneratif
3 Meningkatnya Jaminan Sosial danPerlindungan Tenaga Kerja
Meningkatnya PerlindunganLembaga Ketenagakerjaan
Meningkatkan suasana ketenagakerjaan yangkondusif melalui pembinaan hubunganindustrial, melaksanakan komunikasi intensifdengan seluruh steakholder, terutama AsosiasiPengusaha dan Serikat Pekerja/Buruh (SP/SB)
Pengelolaan iklim kerja yang kondusif melaluihubungan industrial yang dinamis, dialogis danharmonis serta peningkatan intensitas dan kualitaspengawasan ketenagakerjaan, keselamatan dankesehatan kerja
4 Meningkatnya Daya Saing Industri Berkembangnya Industri Kecil danMenengah
Mendorong Industri besar agar melibatkan IKMdalam rantai nilai industrinya
Penguatan penataan struktur industri yangmendorong keterkaitan usaha industri hulu dan hilirserta keterkaitan antara IKM dan Industri besar
5 Menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM)yang berkualitas dan berdaya saing
Mengembangkan KemampuanPelaku Industri dan KemampuanTeknologi Industri sebagai faktorpenguat daya saing
Menyelenggarakan program pelatihan danprogram pendampingan teknologi, gunapemanfaatan teknologi guna bagi para pelakuindustri
Peningkatan kemampuan industri dalam adaptasiteknologi dan pengembangan teknologi dalam prosesproduksi
6 Meningkatkan sentra-sentra IndustriPotensial
Berkembangnya Sentra-sentraIndustri Potensial
Melakukan pendampingan teknis terhadappelaku industri
Pembangunan kawasan industri dalam rangkapengembangan sentra-sentra industri potensial
Rencana Strategis Dinas Ketenagakerjaan dan Perindustrian Kabupaten Cilacap 2017-2022 37
BAB VIRENCANA PROGRAM DAN
KEGIATAN SERTA PENDANAAN
Sebagai perwujudan dari beberapa kebijakan dan strategi dalam rangka mencapai tujuan
strategisnya, maka langkah operasionalnya harus dituangkan dalam program dan kegiatan
dengan memperhatikan dan mempertimbangkan tugas dan fungsi Dinas Ketenagakerjaan dan
Perindustrian Kabupaten Cilacap. Kegiatan merupakan penjabaran lebih lanjut dari suatu program
sebagai arah dari pencapaian tujuan organisasi, sedangkan program merupakan kumpulan
kegiatan yang sistematis dan terpadu untuk mendapatkan hasil, yang dilaksanakan oleh satu atau
beberapa instansi pemerintah ataupun dalam rangka kerjasama dengan masyarakat guna
mencapai sasaran tertentu.
Rencana program dan Kegiatan Perangkat Daerah yang akan dilaksanakan selama lima
tahun diuraikan sebagai berikut:
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
a. Penyediaan Jas Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik;
b. Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan;
c. Penyediaan Alat Tulis Kantor;
d. Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan;
e. Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/penerangan bangunan kantor;
f. Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor;
g. Penyediaan makanan dan minuman;
h. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah;
i. Penyediaan bahan dan peralatan pameran pembangunan.
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
a. Pengadaan perlengkapan gedung kantor;
b. Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor;
c. Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional;
d. Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan gedung kantor;
e. Pemeliharaan rutin/berkala;
3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur
a. Pengadaan mesin/kartu absensi;
b. Pengadaan pakaian khusus hari-hari tertentu.
4. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
a. Pendidikan dan pelatihan formal
5. Program Pembinaan dan Pengawasan Bidang Pertambangan
a. Kegiatan sosialisasi perijinan dan pemanfaatan panas bumi.
6. Program Peningkatan Kualitas dan Produktifitas Tenaga Kerja
a. Penyusunan data base tenaga kerja daerah;
Rencana Strategis Dinas Ketenagakerjaan dan Perindustrian Kabupaten Cilacap 2017-2022 38
b. Pengadaan peralatan pendidikan dan keterampilan bagi pencari kerja;
c. Pendidikan dan pelatihan keterampilan bagi pencari kerja;
d. Pendidikan dan pelatihan keterampilan bagi pencari kerja di wilayah penghasilan bahan
baku industri hasil tembakau (DBHCHT);
e. Pembinaan bagi lembaga pelatihan dan ketarampilan (LPK).
7. Program Pengembangan Industri Kecil dan Menengah
a. Pembinaan industri Kecil dan Menengah dalam memperkuat jaringan klaster industri;
b. Pelatihan keterampilan dan banlat IK desa/kelurahan;
c. Pengembangan IKM dalam memperkuat sentra-sentra industri
8. Program Peningkatan Kesempatan Kerja
a. Penyebarluasan informasi bursa tenaga kerja
9. Program Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri
a. Pembinaan kemampuan teknologi industri kreatif;
b. Pembinaan Kemampuan teknologi industri meubeler.
10. Program Perlindungan dan Pengembangan Lembaga Ketenagakerjaan
a. Pengendalian dan pembinaan lembaga penyalur tenaga kerja;
b. Pemberdayaan lembaga kerjasama tripartit;
c. Pemberdayaan lembaga kerjasama dewan pengupahan, serikat buruh pekerja;
d. Pemberdayaan lembaga ketenagakerjaan layanan TKI satu atap (LTSA).
11. Program Penataan Struktur Industri
a. Pendataan industri kecil dan menengah
12. Program pengembangan sentra-sentra Industri Potensial
a. Pembinaan dan pendampingan teknis sentra industri potensial;
b. Bantuan Sertifikasi gula organik;
c. Penyusunan Rencana Pembangunan Industri Kabupaten;
d. Revitalisasi sentra IKM gula Semut (DAK).
13. Program Perencanaan dan Pelaporan Kinerja
a. Penyusunan Renja dan Renstra.
Rencana Strategis Dinas Ketenagakerjaan dan Perindustrian Kabupaten Cilacap 2017-2022 39
Rencana Strategis Dinas Ketenagakerjaan dan Perindustrian Kabupaten Cilacap 2017-2022 40
Rencana Strategis Dinas Ketenagakerjaan dan Perindustrian Kabupaten Cilacap 2017-2022 41
BAB VIIKINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN
Bagian penting dalam proses penyusunan Renstra Perangkat Daerah adalah ketersediaan
indikator kinerja yang berguna untuk mengukur capaian target kinerja pembangunan daerah. Indikator
kinerja adalah alat ukur untuk menilai keberhasilan pembangunan secara kuantitatif maupun kualitatif.
Keberadaan indikator sangat penting baik dalam evaluasi kinerja program-program pembangunan
daerah. Indikator kinerja menjadi kunci dalam pelaksanaan pemantauan dan evaluasi kinerja, yaitu
sebagai ukuran untuk menilai ketercapaian kinerja pembangunan daerah. Dalam perencanaan
pembangunan daerah, indikator menjadi ukuran keberhasilan pencapaian tujuan dan sasaran
pembangunan, serta program dan kegiatan yang telah dirumuskan dalam dokumen perencanaan.
Indikator kinerja yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD adalah indikator kinerja yang
secara langsung menunjukkan kinerja yang akan dicapai oleh perangkat daerah dalam lima tahun
mendatang sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD. Target
indikator kinerja perangkat daerahyang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD ini akan diukur
dalam evaluasi kinerja pembangunan. Pencapaian kinerja indikator yang termuat juga akan menjadi
bahan dalam pelaporan kinerja perangkat daerah selama lima tahun, sehingga perlu dipedomani oleh
seluruh aparatur perangkat daerah.
Indikator kinerja perangkat daerah yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD secara rinci
dapat dikemukakan pada Tabel 7.1 berikut ini.
Rencana Strategis Dinas Ketenagakerjaan dan Perindustrian Kabupaten Cilacap 2017-2022 42
Rencana Strategis Dinas Ketenagakerjaan dan Perindustrian Kabupaten Cilacap 2017-2022 43
Tabel 7.1Indikator Kinerja Perangkat Daerah yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD
NO Indikator SatuanKondisi
Awal Target Capaian Setiap Tahun TargetAkhir
RPJMD2016 2017 2018 2019 2020 2021 20221 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Terpenuhinya administrasi pelayanan perkantoran bulan 12 12 12 12 12 12 12
2 Terpenuhinya sarana dan prasarana sesuai kebutuhan % 100 100 100 100 100 100 1003 Persentase tingkat kedisiplinan pegawai OPD % 100 100 100 100 100 100 1004 Persentase Aparat yang telah mengikuti diklat/pendidikan/ pelatihan % 100 100 100 100 100 100 1005 Terpenuhinya Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah % 100 100 100 100 100 100 100
6 Cakupan Pencari Kerja Terdaftar yang Ditempatkan % 70 73 75 77 79 80 807 Cakupan Tenaga Kerja yang mendapatkan Pelatihan berbasis Kompetensi % 80 80 80 80 80 80 808 Cakupan Tenaga Kerja yang mendapatkan Pelatihan berbasis Kewirausahaan % 80 80 80 80 80 80 80
9 Cakupan pekerja / buruh yang menjadi peserta program BPJSKetenagakerjaan % 97.2 97.5 97.8 97.9 98.0 98.2 98.2
10 Cakupan pekerja / buruh yang menjadi peserta program BPJS Kesehatan % 92.0 93.0 94.0 95.0 96.0 97.0 97.0
11 Upah Riil Tenaga Kerja (UMK) Rp 1,693,689 1,841,209 1,915,200 2,010,960 2,111,508 2,217,083 2,217,08312 Persentase Perselisihan hubungan industrial melalui mediasi % 100 100 100 100 100 100 100
13 Persentase Pertumbuhan Jumlah Industri Kecil dan Menengah % 5.5 6.0 6.5 7.0 7.5 8.0 8.0
14 Jumlah IKM yang dikembangkan melalui pembinaan kemampuan teknologiindustri unit 65 70 75 78 80 85 90
15 One Product One Village unit 5,5 6 6,5 7 7 7 716 Persentase sentra industri terbina % 100 100 100 100 100 100 100
17 Persentase terlaksananya pengujian panas bumi % 100 100 100 100 100 100 100
Rencana Strategis Dinas Ketenagakerjaan dan Perindustrian Kabupaten Cilacap 2017-2022 44
BAB VIIIPENUTUP
8.1 Pedoman TransisiMasa berlaku Rencana Strategis (Renstra) Dinas Ketenagakerjaan dan Perindustrian
Kabupaten Cilacap Tahun 2017-2022 adalah selama lima tahun. Untuk menjaga kesinambungan
pembangunan serta mengisi kekosongan dokumen perencanaan pada masa transisi, maka
Renstra Tahun 2017-2022 dapat digunakan sebagai pedoman dalam penyusunan Renja
Perangkat Daerah tahun 2023, dengan tetap berpedoman pada RPJPD Provinsi/Kabupaten/Kota
Tahun 2005-2025.
8.2 Kaidah PelaksanaanBeberapa kaidah pelaksanaan Rencana Strategis (Renstra) Dinas Ketenagakerjaan dan
Perindustrian Kabupaten Cilacap tahun 2017-2022 yang perlu diatur sebagai berikut:
1. Sekretariat dan bidang-bidang pada Dinas Ketenagakerjaan dan Perindustrian Kabupaten
Cilacap agar mendukung pencapaian target-target Renstra dan melaksanakan program dan
kegiatan yang tercantum Renstra dengan sebaik-baiknya;
2. Diharapkan seluruh aparatur di Sekretariat dan bidang-bidang pada Dinas Ketenagakerjaan
dan Perindustrian Kabupaten Cilacap dapat menjalin koordinasi dan kerjasama yang baik,
sehingga tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam Renstra ini dapat tercapai;
3. Renstra Dinas Ketenagakerjaan dan Perindustrian Kabupaten Cilacap akan dijabarkan dalam
Rencana Kerja (Renja) Dinas Ketenagakerjaan dan Perindustrian Kabupaten Cilacap yang
merupakan dokumen perencanaan tahunan dalam kurun waktu lima tahun. Untuk menjaga
konsistensi dan keselarasan kebijakan, program dan kegiatan, maka Penyusunan Renja
Dinas Ketenagakerjaan dan Perindustrian Kabupaten Cilacap wajib berpedoman pada
Renstra Dinas Ketenagakerjaan dan Perindustrian Kabupaten Cilacap tahun 2017-2022.
4. Dalam rangka meningkatkan efektivitas dan efisiensi penyelenggaraan pemerintahan dan
pembangunan serta memastikan pencapaian target-target Renstra Dinas Ketenagakerjaan
dan Perindustrian Kabupaten Cilacap, maka perlu dilakukan pengendalian dan evaluasi
terhadap kebijakan, pelaksanaan dan hasil program dan kegiatan Renstra secara berkala.
5. Apabila terjadi perubahan kebijakan pembangunan di tingkat nasional dan atau daerah, maka
dapat dilakukan perubahan Renstra Dinas Ketenagakerjaan dan Perindustrian Kabupaten
Cilacap sesuai dengan kaidah dan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
Rencana Strategis (Renstra) Dinas Ketenagakerjaan dan Perindustrian Kabupaten Cilacap
tahun 2017-2022 disusun untuk mendukung pencapaian visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati
Cilacap. Diharapkan Renstra ini dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya dengan semangat
dedikasi, loyalitas dan pengabdian dari seluruh aparatur Dinas Ketenagakerjaan dan Perindustrian
Kabupaten Cilacap, sehingga cita-cita “CILACAP SEJAHTERA SECARA MERATA (BANGGA
MBANGUN DESA)” dapat tercapai.
Rencana Strategis Dinas Ketenagakerjaan dan Perindustrian Kabupaten Cilacap 2017-2022 45
BUPATI CILACAP
H. TATTO SUWARTO PAMUJI