KEBIJAKAN FISKAL

KEBIJAKAN FISKAL > TINDAKAN PEMERINTAH DALAM BIDANG APBN ( ANGGARAN PENDA PATAN NEGARA ) UNTUK MEMPENGARUHI JALANNYA PEREKO NOMIAN.

ADAPUN TINDAKAN ITU YAITU TINDAKAN DALAM BIDANG PENGELUARAN DAN PENERIMAAN.

PENERIMAAN > TAX ------- SECARA MATERIAL SECARA FORMAL

PENGELUARAN > -- GOVERMENT EXPENDITURE GOVERMENT TRANSFER

TAX SECARA MATERIAL > DAYA BELI MASYARAKAT YANG DISERAHKAN KPD PEMERINTAH TETAPI TDK MENDAPATKAN BALAS JASA SECARA LANGSUNG.

TAX SECARA FORMAL > IURAN WAJIB YANG DIPUNGUT OLEH PEMERINTAH DIMANA SIPEMBAYAR ( WAJIB PAJAK ) TDK MENDAPATKAN BALAS JASA SECARA LANGSUNG NAMUN DAPAT DIPAKSAKAN BERDASARKAN UNDANG-UNDANG.

GOVERNMENT EXPENDITURE > DIMANA PEMERINTAH MENDAPAT BALAS JASA KARENA PENGELUANNYA ITU .

CONTOHNYA : PEGAWAI NEGERI.

GOVERNMENT TRANSFER > DIMANA PEMERINTAH TDK MENDAPAT BALAS JASA KARENA PENGELUARANNYA ITU.

CONTOHNYA : PENSIUNAN.

FUNGSI DARI APBN > 1. FUNGSI ALOKASI 2. FUNGSI DISTRIBUSI 3. STABILISASI

Ad1 Fungsi Alokasi Yaitu > Untuk mengalokasikan faktor-faktor produksi yang tersedia didalam masyarakat ….

Public goods cukup terpenuhi.

Ad2 Fungsi Distribusi > Suatu tujuan terselenggaranya pembagian pendapatan nasional yang adil.

Ad3 Fungsi Stabilisasi harga kesempatan kerja dan pertumbuhan ekonomi, untuk terpeliharanya tingkat kesempatan kerja yang tinggi .tingkat harga yang relative stabil dan tingkat ekonomi yang cukup tinggi.

Dengan adanya tindakan fiskal pemerintah ,pengeluaran masyarakat untuk konsumsi tidak lagi secara langsung sebagai Earning akan tetapi oleh tinggi rendahnya pendapatan yang siap u/ dibelanjakan (Disposible income)

Maka rumus d/p Disposible income ini secara matematik > Yd = Y + Tr – Tx

Fungsi konsumsi tanpa adanya tindakan pemerintah a/ C = a + by

Fungsi konsumsi adanya tindakan fiskal pemerintah a/

C = a + byd = a+b ( y + Tr – Tx ) = a+ by + bTr - bTx

Sedangkan fungsi savingnya a/ S = ( 1-b ) yd – a = ( 1-b ) ( Y-Tr-Tx ) – a = ( 1-b ) y + ( 1-b ) Tr – ( 1-b ) Tx -a Contoh soal :

Diketahui : Fungsi konsumsi C = 0,75 Yd + 20 rupiah Transfer pemerintah : Tr = 40 rupiah Pajak : Tx = 20 rupiah.

Ditanyakan : a. Carilah fungsi konsumsi sebelum adanya transfer

pemerintah dan sebelum adanya pajak.b. Carilah fungsi konsumsi sesudah adanya transfer

pemerintah akan tetapi sebelum adanya pajak.c. Carilah fungsi konsumsi sesudah adanya pajak a/n

tetapi sebelum adanya transfer pemerintah.d. Carilah fungsi konsumsi sesudah adanya transfer

pemerintah dan sesudah adanya pajak.e. Carilah fungsi saving sesudah adanya pajak dan

sesudah adanya transfer pemerintah.

Pendapatan nasional ekuilibrium untuk perekonomian tertutup dengan adanya kebijakan fiskal.

Ada dua cara untuk menurunkan formula yang dapat digunakan untuk menemukan besarnya pendapatan nasional ekuilibrium.kedua cara tersebut ialah :

Cara ke I

Dengan menggunakan perumusan – perumusan dasar :

Y = C + I + G C = a + b Yd Yd = Y + Tr – Tx

Maka :

Y = C + I + G = a + b Yd + I + G = a + b ( Y + Tr – Tx ) + I + G = a + by + bTr – bTx + I + G Y – bY= a + bTr – bTx + I + G (1-b) Y= a + bTr – bTx + I + G

Y= a + bTr – bTx + I + G 1-b

Cara ke IIDengan menggunakan persamaan.

S + Tx = G + Tr + I kita akan memperoleh hasil yang sama.

S + Tx = G + Tr + IYd – C + Tx = G + Tr + IYd – ( a + bYd ) + Tx = G + Tr + I( Y + Tr – Tx ) – a + b ( Y+ Tr – Tx ) + Tx = G + Tr + I

Y + Tr – Tx – a – bY – b Tr + b Tx + Tx = G + Tr + I Y – bY = - Tr + Tx + a + b Tr – bTx – Tx + G + Tr + I( 1 – b ) Y = a + bTr – Tx + G + I

Y = a + b Tr – b Tx + G + I 1 - b

Contoh Soal :

Fungsi Konsumsi C = 0,75 Yd + 20 tr rp Investasi I = 40 tr rp Pajak Tx= 20 tr rp Konsumsi pemerintah G = 60 tr rp Transfer Pemerintah Tr = 40 tr rp Berdasarkan data diatas,hitunglah besarnya pendapatan

nasional ekuilibrium,konsumsi ekulibrium dan saving ekuilibrium :

Jawab :

Y = 1 ( a + bTr – b Tx + G + I ) 1-b

= 1 ( 20 – 0,75 x 20 x 0,75 x 40 + 60 + 40 ) 1-0,75

= 4 x ( 20 – 15 + 30 + 60 + 40 ) = 540

C = 0,75 Yd + 20 = 0,75 ( 540 + 40 – 20 ) + 20 = 0,75 ( 560 ) + 20 = 440

S = Yd – C = ( 540 + 40 – 20 ) – 440 = 120

Kesimpulan : Y = 540 tr rp C = 440 tr rp S = 120 tr rp

Pencocokan

S + Tx = I + G + Tr

120 + 20 = 40 + 60 + 40 140 = 140

ANALISIS PENDAPATAN NASIONAL U/PEREKONOMIAN TERBUKA.

Untuk perekonomian terbuka dimana pendapatan investasi pada neraca pembayaran mempunyai saldo nol berlaku kesamaan-kesamaan pendapatan nasional dibawah ini:

Y = C + I + X – M

Dimana variable – variablenya yang baru adalah :

X = Nilai Export M = Nilai Import

Oleh karena

Y = C + S

Maka

C + S = C + I + X –M

S +M = I + X

S = So + sY

M = Mo + mY

Dimana :

So : Besarnya saving pada tingkat pendapatan nasional sebesar nol.

s : S Marnginal propencity to save Y

Mo : Besarnya import pada tingkat pendapatan nasional sebesar nol

M : M Marginal propensity to import Y

Dengan menggunakan data diatas maka persamaan ekuilibriumnya adalah :

So + sY + Mo + mY = I + X sY + mY = I + X – So – Mo (s+m) Y = I + X – So – Mo

Y = I + X – S o - Mo s + m

Contoh Soal :

Fungsi Saving S = -40 + 0,3 YFungsi Import M = 20 + 0,2 YPengeluaran Investasi I = 280Eksport X = 100

Hitunglah besarnya :

1. Pendapatan nasional ekulibrium2. Saving ekulibrium

3. Impor ekuilibrium4. konsumsi ekuilibrium5. Neraca perdagangan ekuilibrium.

Jawab :

1. Pendapatan nasional ekuilibrium

Y = I + X – So – Mo s+m

Y = 280 + 100 +40 – 20 = 800 0,3+0,2

2. Saving ekuilibrium S = -40 + 0,3 Y = -40 + 0,3 x 800 = -40 + 240 = 200

3. Impor ekuilibrium

M = 20 + 0,2 Y = 20 + 0,2 x 800 = 20 + 160 = 180

4. Konsumsi ekuilibrium

Y = C + I + X – M 800= C + 280 + 100 – 180 C= 800 – 200 = 600

Dengan cara lain : C = Y – S = 800 – 200 = 600

Pencocokan :

S + M = I + X

200+180 = 280 + 100 380 = 380

5. Neraca perdagangan ekuilibrium

X = 100 M = 180Ini berarti bahwa neraca perdagangan berada dalam keadaan pasif dengan import neto sebesar M-X= 80.