diktat praktikum fdm konstruksi mesin

8/19/2019 Diktat Praktikum FDM Konstruksi Mesin

1/24

PANDUAN PRAKTIKUM

FENOMENA DASAR MESIN

BIDANG KONSTRUKSI MESIN

JURUSAN TEKNIK MESIN

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

INSTITUT TEKNOLOGI PADANG

PADANG, 2013


2/24

TATA TERTIB PRAKTIKUM

1. Praktikum dimulai pada jam 08.00 WIB (Shift I) dan 13.30 WIB (Shift II).

2. Praktikan yang datang terlamat !etelah m"dul praktikum erlang!ung kurang

atau !ama dengan 10 menit tanpa ala!an yang dapat dipertanggungja#akan

!e$ara akademik% maka akan dikenakan !ank!i !eagai erikut&

'eterlamatan kurang atau !ama dengan 2 kali% nilainya dikurangi !ee!ar

20 dari nilai akhir m"dul yang diikuti.

'eterlamatan leih dari dua kali% nilainya dikurangi !ee!ar 0 dari

nilai akhir m"dul yang diikuti.

3. Praktikan yang datang terlamat !etelah m"dul praktikum erlang!ung leih

dari 10 menit tanpa ala!an yang dapat dipertanggungja#akan !e$ara

akademik% maka tidak dapat mengikuti praktikum dengan arti nilai akhir

m"dul !ama dengan n"l.

. Praktikan yang datang terlamat !etelah m"dul praktikum erlang!ung leih

dari 10 menit atau tidak dapat mengikuti m"dul praktikum ter!eut !ama

!ekali dengan ala!an yang dienarkan !e$ara akademik% "leh menyi!ip pada

kel"mp"k lain untuk m"dul yang !ama dengan ketentuan ah#a nilainya akan

dikurangi 20 dan hanya "leh untuk !atu m"dul praktikum.

*. Praktikan tidak dienarkan memakai ala! kaki yang eratriut kata !andal.

+. Selama praktikum erlang!ung% praktikan tidak di"lehkan mer"k"k.

,. -a! dan arangarang yang tidak diperlukan !elama praktikum erlang!ung

haru! di!impan ditempat penyimpanan arang.

8. Praktikan haru! menjaga keamanan dan ketenangan !elama erada didalam

ruangan praktikum (la"rat"rium).

/. Selama mengikuti praktikum% praktikan tidak dienarkan meninggalkan

ruangan praktikum (la"rat"rium) tanpa !eiin in!truktura!i!ten.

10. In!truktura!i!ten praktikum erhak mematalkan praktikum agi kel"mp"k

yang tidak !iap mengikuti m"dul praktikum !e$ara te"ri maupun praktek


3/24

dengan arti kata nilai akhir m"dul !etiap angg"ta kel"mp"k ter!eut !ama

dengan n"l.

11. Setiap pemakain alat "leh praktikan haru! !eiin in!truktura!i!ten.

12. Setelah !ele!ai praktikum% ruangan dan alatalat yang digunakan haru!

dier!ihkan dan dirapikan kemali.

13. 'ehilangan atau keru!akan alat adalah tanggung ja#a kel"mp"k yang

mengunakannnya.

1. Seelum meninggalkan ruangan praktikum (la"rat"rium)% praktikan haru!

menyerahkan data pengujian kepada in!truktura!i!ten adan lap"ran k"ndi!i

alat yang digunakan.

Padang% uli 2013

-im Penyu!un


4/24

DEFLEKSI

I. Tujuan

1. aha!i!#a diharapkan mampu memahami k"n!ep da!ar m"men tekuk

dalam kaitanya dengan entuk k"n!truk!i dan entuk pemeanan4

memahami k"n!ep gaya internal% tahanan m"men !erta huungan antara

inten!ita! ean% gaya ge!er dan m"men tekuk.

2. aha!i!#a diharapkan mampu memahami k"n!ep da!ar deflek!i

(lendutan) pada al"k% memahami met"demet"de penentuan deflek!i

dan dapat menerapkan met"de met"de integra!i ganda dalam anali!i!

dan penentuan deflek!i !uatu al"k.

3. aha!i!#a diharapkan mampu memahami dan melakukan anali!i!

gayagaya pada !i!tem k"n!truk!i al"k ela!ti! dimana jumlah reak!i

reak!i yang tidak diketahui meleihi jumlah per!amaan ke!etimangan

yang ter!edia.

II. Tinjauan Pusa!a

2.1 D"#$"!si E$asis Ba$%!

5ef"rma!i pada al"k dapat dijela!kan erda!arkan deflek!i al"k dari

p"!i!inya !eelum mengalami pemeanan. 5eflek!i diukur dari permukaan

netral a#al ke p"!i!i netral !etelah terjadi def"rma!i. '"nfigura!i yang

dia!um!ikan dengan def"rma!i permukaan netral dikenal !eagai kur6a ela!ti!

dari al"k. 7amar 2.1 memperlihatkan al"k pada p"!i!i a#al !eelum terjadi

def"rma!i dan 7amar. 2.2 adalah al"k dalam k"nfigura!i terdef"rma!i yangdia!um!ikan akiat ak!i pemeanan.

Ga&'a( 2.1 Bal"k pada p"!i!i a#al !eelum terjadi def"rma!i


5/24

Ga&'a( 2.2 Bal"k dalam k"nfigura!i terdef"rma!i

arak perpindahan y didefini!ikan !eagai deflek!i al"k. 5alam

penerapan% kadang kita haru! menentukan deflek!i pada !etiap nilai x di!epanjang

al"k. uungan ini dapat dituli! dalam entuk per!amaan yang !ering di!eut

per!amaan deflek!i kur6a (atau kur6a ela!ti!) dari al"k.

5i!amping fakt"r tegangan% !pe!ifika!i untuk ran$angangun al"k !ering

ditentukan "leh adanya deflek!i. Seagai $"nt"h% dalam anyak k"de angunan

deflek!i mak!imum yang diperkenankan dari !uatu atang tidak "leh meleihi

1300 panjang al"k. 5engan demikian% al"k yang diran$ang dengan aik tidak

hanya mampu mendukung ean yang akan diterimanya tetapi juga haru! mampu

mengata!i terjadinya deflek!i !ampai ata! tertentu.

2.2 M"%)" P"n"nuan D"#$"!si Ba$%!

Banyak met"de yang ter!edia untuk menentukan deflek!i al"k. et"demet"de yang umum digunakan antara lain adalah& (1) et"de integra!iganda% (2)

et"de fung!i !ingularita! dan (3) et"de energi ela!ti!.

5alam penuli!an m"dul kali ini% hanya met"de pertama yang akan digunakan.

Perlu di$atat ah#a ke!emua met"de ter!eut hanya i!a diterapkan jika !eluruh

p"r!i al"k ekerja dalam rentang ela!ti!.

M"%)" in"*(asi+*an)a

Per!amaan diferen!ial kur6a deflek!i al"k tertekuk adalah

3d9

yd:I

2

2

= ... (2.1)

dimana 9 dan y adalah k""rdinatk""rdinat !eperti ditunjukkan pada 7amar 2.2

5i!ini% y adalah deflek!i al"k. 5alam per!amaan ini : menyatakan m"dulu!

ela!ti!ita! al"k dan I menyatakan m"men iner!ia penampang melintang al"k

terhadap !umu netral yang melalui centroid penampang melintang.


6/24

menyatakan m"men tekuk pada jarak 9 dari !alah !atu ujung al"k !eagai jumlah

aljaar m"menm"men gaya luar terhadap !alah !atu !i!i agian pada jarak 9 dari

ujung atang. Bia!anya akan merupakan fung!i 9 dan perlu mengintegra!ikan

per!amaan (2.1) dua kali untuk memper"leh per!amaan aljaar yang menyatakan

deflek!i y !eagai fung!i 9.

Per!amaan (2.1) adalah per!amaan diferen!ial da!ar yang menentukan deflek!i

ela!ti! !eluruh al"k tanpa memandang tipe pemeanannya.

P(%s")u( in"*(asi

et"de integra!iganda untuk menghitung deflek!i al"k hanya eri!i

integra!i per!amaan (2.1). Integra!i pertama mengha!ilkan kemiringan ( slope)

dyd9 pada !emarang titik pada al"k dan integra!i kedua memerikan deflek!i y

pada !etiap nilai 9. "men tekuk haru! dinyatakan !eagai fung!i k""rdinat 9

!eelum per!amaannya i!a diintegralkan. ;ntuk ka!u! yang akan dipelajari di!ini

integra!inya adalah !angat !ederhana.

'arena per!amaan (2.1) merupakan per!amaan diferen!ial "rder kedua%

!"lu!inya haru! mengandung dua k"n!tanta integral. 'edua k"n!tanta ini haru!

die6alua!i dari k"ndi!i yang diketahui terhadap !l"pe maupun deflek!i pada titik

tertentu dalam al"k. i!alnya% pada ka!u! al"k gantung (cantilever ) k"n!tanta

k"n!tantanya dapat ditentukan dari k"ndi!i dimana tidak terjadi peruahan !l"pe

dan juga k"ndi!i tanpa peruahan deflek!i pada% yaitu pada ujung al"k.

Sering% dua atau leih per!amaan diperlukan untuk menjaarkan m"men

tekuk pada eragai daerah di!epanjang al"k. Pada ka!u! demikian ini%

per!amaan (2.1) haru! dituli! untuk !etiap daerah pada al"k dan integra!i

per!amaan mengha!ilkan dua k"n!tanta integral untuk ma!ingma!ing daerah.

'"n!tantak"n!tanta ini kemudian haru! ditentukan !edemikian !ehingga

memenuhi untuk ke!eluruhan ata! k"ndi!i untuk !l"pe dan def"rma!inya.

Asu&si )an "&'aasan

Pada penjaaran per!amaan (2.1) dia!um!ikan ah#a deflek!i yang

di!eakan "leh ak!i ge!ekan adalah dapat diaaikan% diandingkan dengan yang

di!eakan "leh ak!i tekukan. uga% dia!um!ikan ah#a deflek!i yang terjadi


7/24

adalah relatif ke$il diandingkan dengan dimen!i penampang melintang al"k%

dan !eluruh p"r!i al"k erak!i dalam ata! ela!ti!.

III. S!"&a, A$a, )an P(%s")u( P"(-%'aan

3.1 S!"&a P"(-%'aan

Ga&'a( 3.1 Skema pengujian deflek!i al"k.

3.2 A$a+A$a an* Di"($u!an

Dial indicator

eteran

angka !"r"ng


8/24

3.3 P(%s")u( P"(-%'aan

1. ;kur panjang (L)% lear (')% dan teal (/) atang uji.

2. ;kur p"!i!i % a#al !epanjang atang uji dengan dial indicator dengan

!elang jarak *0 mm (atang uji tanpa pemeanan).

3. -empatkan ean pada atang dengan jarak a dari tumpuan eng!el.

. ;kur p"!i!i i !epanjang atang uji yang telah dieri pemeanan dengan

dial indicator dengan !elang jarak *0 mm.


9/24

I. Daa asi$ P"n*ujian

Ta'"$ .1 5ata per$"aan deflek!i al"k.

5ata atang uji&Panjang% L < ... mm

=ear% ' < ... mm

-eal% / < ... mm

Iner!ia% I < ... mm

"dulu! :la!ti!ita!% E < ... Pa

a!!a < ... kg

5ata atang uji untuk jarak ean a 0.24L dari tumpuan eng!el&

5 40 6&&7 5 100 6&&7 ... 5 L+40 6&&7% ... ... ... ...

i ... ... ... ...


5 40 6&&7 5 100 6&&7 ... 5 L+40 6&&7

% ... ... ... ...

i ... ... ... ...


5 40 6&&7 5 100 6&&7 ... 5 L+40 6&&7

% ... ... ... ...

i ... ... ... ...

. Tu*as

4.1 Tu*as S"'"$u& P(a!i!u&

5iumumkan pada papan pengumuman ruang praktikum (la"rat"rium).

4.2 Tu*as S"su)a/ P(a!i!u&

5iumumkan pada papan pengumuman ruang praktikum (la"rat"rium).


10/24

UJI GESER

I. Tujuan

aha!i!#a diharapkan mampu memahami k"n!ep da!ar tegangan ge!er.

II. T"%(i Dasa(

-egangan ge!er merupakan !alah !atu !ifat mekanik yang penting terutama untuk

peren$anaan k"n!truk!i maupun pengerjaan material% dimana tegangan ge!er

ekerja !ejajar dengan penampang yang ditinjau atau penampang yang

dipengaruhi "leh eangaya ge!er. -egangan ge!er dapat diketahui dengan

melakukan uji ge!er material yang er!angkutan.

Pada pengujian ge!er% !pe!imen dierikan eangaya yang mengge!er material

pada !uatu idang ge!er. Bentuk !ederhana pengujian ge!er dapat dilihat pada

7amar 1.

Ga&'a( 1. entuk !ederhana uji ge!er

5imana tegangan ge!er dapat dihitung dengan per!amaan&

A

F =τ

5imana& τ < tegangan ge!er (kgfmm2 atau >mm2)

F < gaya ge!er (kgf atau >)

A < lua! penampang yang terge!er (mm2)

<2

)d

π untuk penampang erentuk lingkaran

?

?

Bidang ge!er

Spe!imen uji ge!er


11/24

;ntuk melakukan pengujian% !emua telah diatur dalam !tandar aik dimen!i

maupun pr"!edur pengujian. Pada !tandar @S- B *+* telah ditetapkan entuk

dan ukuran loading jig dan !pe!imen untuk pengujian ge!er ( shear test ) yang

dapat dilihat pada lampiran job sheet ini.

III. A$a Uji G"s"( an* Di*una!an

Pada pengujian ge!er yang akan dilakukan kali ini adalah dengan menggunakan

alat !eperti 7amar 2

Ga&'a( 2. '"n!truk!i alat uji ge!er

I. Lan*!a/+$an*!a/ "n*ujian

a. ;kur dimen!i !pe!imen

b. ;kur dimen!i t"rak d"ngkrak hidr"lik

c. Pa!ang !pe!imen

d. Pa!tikan p"!i!i pressure gauge pada angka n"l

e. =akukan pemeanan dengan d"ngkarak hidr"lik

f. Selama pemenanan perhatikan !elalu pema$aan pressure gauge

g. Aatat pema$aan pressure gauge pada !aat !pe!imen putu!

h. Setelah putu! lepa!kan !pe$imen dari alat uji

i. =akukan hal yang !ama !ampai tiga kali pengujian

5"ngkrak hidr"lik

Plat ge!er

Spe!imen uji ge!er

angka

Pressure gauge

?


12/24

. asi$ "n*ujian

a!il pengujian dapat di $atat pada tael di a#ah ini

Spe!imen 51

(mm)

@1

(mm2)

52

(mm)

@2

(mm2)

p

(kgfmm2)

? (kgf) C

(kgfmm2)

1

2

3

-egangan ge!er ratarata

5imana& 51 < diameter !pe!imen

@1 < =ua! penampang !pe!imen

52 < diameter t"rak d"ngkrak hidr"lik

@2 < =ua! penampang t"rak hidr"lik

p < -ekanan yang dia$a pada !aat !pe!imen putu!

C < -egangan ge!er yang terjadi pada !pe!imen

I. P"(anaan )an u*as


13/24

a. @pa yang dimak!ud dengan tegangan ge!er

b. Seutkan kegunaan melakukan pengujian ge!er

c. @pa eda antara tegangan dengan tekanan (dimana !atuan antara tegangandengan tekana adalah !ama)

d. Seutkan !umer!umer ke!alahan pada pengujian ini dan pengaruhnya

terhadap ha!il pengujian.

e. Buatkan perhitungan lengkap untuk mendapatkan tegangan ge!er dari ha!il

pengujian yang telah dilakukan.


14/24

UJI REM TROMOL

P"n)a/u$uan

em agian penting dari alat tran!p"rta!i yang ertujuan untuk

memperlamat laju !ampai pada ke$epatan < 0. ;ntuk memperlamat !ampai

ke$epatan 0 mdet. kita dapat memanfaatkan efek dari ge!ekan. 7e!ekan dapat

diper"leh dari gerakan linier ataupun para"l. :fek ge!ekan ditentukan "leh nilai

k"efi!ien ge!ek (µ) dan gaya tekan (?)% !etiap adanya peruahan nilai gaya tekan

dan k"efi!ien ge!ek akan erdampak pada efek ge!ekan. >ilai k"efi!ien ge!ek

!etiap material tidak !ama% "leh karena itu dalam aktualnya !elalu terjadi

peruahanperuahan akiat dari tekanan yang er6aria!i. 7e!ekan yang terjadi

pada rem akan menimulkan pana! (D) kal"ri dan !emakin lama #aktu ge!ekan

pana! pada permukaan ge!ek akan meningkat. Pana! yang tinggi akan memakar

lapi!an rem dan mengeluarkan au yang kha!% "leh karena itu pana! yang

ditimulkan haru! diata!i (1*0 E 200"A)

Tujuan 9

Praktikum uji rem tr"m"l ertujuan untuk mempelajari dan memahami fen"mena

pengereman !erta efek pengereman.

T"%(i 9

Praktikum uji rem tr"m"l dilakukan dengan !euah alat uji yang diran$ang khu!u!

untuk memudahkan per$"aan% !kema alat uji rem tr"m"l ter!eut !eperti 7amar

1.


15/24

Ga&'a( 1. e!in uji rem !epatu

5alam menganali!a kemampuan pengereman pada !i!tem ini% perlu

dipertimangkan p"!i!i tua! !e$ara mekanika !tati! tertentu. ;ntuk mak!ud itu ada

tiga p"!i!i tua! yang ma!ingma!ingnya ereda&

M"%)a I

P"!i!i 1.

-ua!

5rum

em

Sauk

Puli

"t"r

a!!a

5rum

Sepatu rem?

?t

>

9

l


16/24

P"!i!i 2.

P"!i!i 3.

Ga&'a( 2. P"!i!i tua! pengereman

Parameter utama yang diperlukan untukmenentukan kemampuan pengereman

adalah&

? < 7aya tekan yang ekerja pada ujung tua! FF. >

> < 7aya n"rmal yang menekan rem !epatu pada r"da FF. >

r < arijari r"da FF. mm

2θ < Sudut k"ntak permukaan rem !epatu FF"

µ < '"efi!ien ge!ek

5rum

??

t >

a

5rum

Sepatu rem?

?t

>

a Sepatu rem

9

l

9

l


17/24

?t < 7aya pengereman tangen!ial pada r"da FF. >

'e!etimangan gaya !tati! pada p"!i!i 14

> . 9 < ? . l

x

l F R N

.=

"men punter (t"rGue) pengereman pada drum &

- < µ . > . r

< µ. x

r l F ..


> . 9 < ? . l H ? t . a

> . 9 < ? . l H µ . > . a

> .( 9 Hµ

. a )< ? . l

( )a xl F

R N .

.

µ +=

- < µ . ( )a xl F

.

.

µ +. r


> . 9 H ?t . a < ? . l

> . 9 Hµ. >. a < ? . l

> ( )a xl F

.

.

µ +=

- < µ . > . r


18/24

< µ . ( )a xl F

.

.

µ + . r

"men puntir eGui6alent &

- < µ . > . r

θ θ

θ µ µ

2!in2

!in.J

+=

M"%)a II

@nali!a yang leih mendalam dari !i!tem pengereman rem !epatu dapat dilakukan

terutama dida!arkan ge"metri drum dan rem% erikut adalah gamar ge"metri

yang dimak!ud&

y


19/24

arijari !epatu yang au! ∆r% harganya adalah ∆r < ∆9. $"! θ% jika pada !etiap

elemen terke$il dari !epatu rem kita a!um!ikan ah#a energi atau kerugiange!ekan adalah pr"p"r!i"nal dengan tekanan radial dan jika kita juga

menga!um!ikan ah#a keau!an !e$ara lang!ung erhuungan dengan kerugian

ge!ekan% maka dengan anal"gi !e$ara lang!ung kita per"leh&

p < pa.$"! K dan p adalah mak!imum pada !udut K < 0"

@nali!i! gayagaya yang ekerja pada !epatu rem% mari kita amati gamar 3 a%

ah#a &

d> < p..r dK atau

@

5rum

Sepatu rem

θ

L

Mθ

1

θ2

θ

∆9

r $"! θ

d> $"! θ

d>

µ d> !in θ

µ d>

9

a

(a)

() ($)

∆r

d> !in θ

µ d>

$"! θ

7amar 3. 7e"metri rem !epatu


20/24

d> < pa. . r. $"! K. dK

dimana p < tekanan yang ekerja pada permukaan !epatu F.. >mm2

pa < -ekanan permukaan !epatu rem FF >mm2

θ< !udut pada !egitiga gaya FF"

< lear !epatu rem FF.. mm

r < arijari dari pu!at !umu ke !epatu rem F.. mm

a < arak tegak luru! dari !umu ke eng!el !epatu rem ( y)

Pada p"!i!i gaya tekan yang ekerja 9% maka m"men gaya ge!ek < 0% !udut

θ1!imetri denganθ2% maka &

f < 2 ( )( )∫ =−2

1

0$"!..θ

θ θ µ r adN

'ita !u!itu!ikan harga d>% maka &

( ) ( )∫ =−= 2

1

0$"!..$"!....2θ

θ θ θ θ µ r ad r b p M a f

( )∫ =−2

1

20$"!.$"!.....2

θ

θ θ θ θ µ d r ar b pa

22

2

2!in2!in..

θ θ

θ

+= r a

5engan memp"!i!ikan eng!el !eperti gamar 3% maka m"men terhadap pin < 0

dan reak!i h"ri"ntal dan 6erti$al. dimana% karena p"!i!i pin !imetri maka &

∫ = 0!in.. θ µ dN %

uga%

∫ = 1

0$"!...2

θ

θ µ dN R y

( )22!in22

...2 θ θ

µ +=

r b p R a

y

dimana% ∫ = 0!in. θ dN jugakarena !imetri

'enaikan temperature rem.


21/24

5rum dan lapi!an rem yang erge!ekan akan meningkatkan temperatur

permukaan rem "leh karena itu predik!i kenaikan temperatur dapat dilakukan

dengan pendekatan kla!ik erikut ini&

C

! " =∆

5imana%

∆- < 'enaikan temperatur FF. "?

A < pana! !pe!ifik FFFF. Btu(lm."?)

W < a!!a rem yang au! (hilang) FF lm

5alam !atuan SI dapat dituli! &

#C

$ "

.=∆

5imana&

∆- < 'enaikan temperatur FF. "A

A < pana! !pe!ifik% gunakan harga *00 kg."A untuk aja dan e!i $"r

W < a!!a rem yang au! (hilang) FF kg

Pada "jek yang dipana!kan temperaturnya -i dan didinginkan dengan

temperature !ekitarnya -a% maka huungan pertamahan temperature &

( ) )1(. µ C A% aiai e" " " "

−−=−

5imana&

-i < -emperatur pada #aktu tFFFF"?

@ < =ua! perpindahan pana! FF.. ft2

; < '"efi!ien permukaan FFF Btu(ft2.!."?)


22/24

Ga&'a( . 'ur6a kenaikan temperature -i 6! Waktu

A$a )an Ba/an

Praktikum uji rem !epatu ini memerlukan !ejumlah alat dan ahan uji yaitu &

1. e!in uji rem !epatu

2. -a$h"meter 3. St"p#at$h

. -erm"k"pel (jika diperlukan)

*. Bahan rem% fer"d"% plat aja% kayu triplek

+. ="gam -imangan erat

,. 'erta! $atatan dan "ilp"int.

8. @ir !e$ukupnya

∆-

∆-

-a

-1

A

-2

B

A

tB

t@

tA

Waktu t

-i


23/24

Perlu dihatikan ah#a keru!akan alat uji ataupun kehilangan alat uji !elama

per$"aan menjadi tanggung ja#a pratikan.

Daa "(-%'aan

5ata per$"aan merupakan agian penting pengujian ini% karena itu haru! diamil

!atu per!atu !e$ara er!amaan. @nda haru! teliti mengamil data% !etiap

ke$er""han akan erdampak fatal terhadap anali!a data. 5i!arankan anda

memagi pekerjaan pengamilan data di grupnya dan ma!ingma!ing memiliki

tanggung ja#a. 'e$er""han "leh !atu "rang% merupakan ke$er""han grupnya

-ael data per$"aan

>" Bean

(>)

Putaran 5rum

(rpm)

Putaran m"t"r

(rpm)

Waktu

(detik)

Saudara hitung dan uatlah ke!impulan dari&

1. 'apa!ita! pengereman (kering)

2. 'enaikan temperature rem

3. 'apa!ita! pengereman (a!ah)

. ;mur lapi!an rem

5aftar Pu!taka

1. 7u!ta6 >iemann% Ma-/in" E$"&"ns% N"lume I% SpringerNerlag

Berlin% 1/,8.


24/24

2. "!ep :d#ard Shigley dan Aharle! .i!$hke% M"-/ani-a$

En*in""(in* D"si*n, $. 7ra# ill B""k A"mpany% 1/8/

3. .S. 'hurmi dan ' 7upta% Ma-/in" D"si*n% S.Ahand O A"mpany

=td% >e# 5elhy% 1/80.

diktat praktikum fdm konstruksi mesin

Documents