Dikarya

DikaryaMayoritas fungi adalah anggota dari dikarya termasuk Ascomycota dan Basidiomycota.

Ascomycota adalah filum terbesar dalam fungi dan memproduksi meiospres (ascospres) di meiosporangia yang mungkin diproduksi dalam sporopcarp. Ascomycota terbagi menjadi subfilum yaitu Taphiromycotina, Saccharomycotina dan Pezizomycotina. Taphiromycotina adalah clade pertama yang yang termasuk yeast , dimorphic dan filamentous. Saccharomyces adalah yeast sebenarnya, termasuk Saccharomyces cerevisae dan Candida albicans, yang pathogen terhadap manusia. Pezizomycotina adalah subfilum terbesar dari Ascomycota dan termasuk berfilamentous, memproduksi fruit body. Orbiliomycetes dan Pezizomycetes adalah termasuk Pezizomycotina dengan 7 kelas dengan clade mahkota. Mereduksi ascomatal dimana asci terdapat fruit bodies yang tertutup sebagian atau seluruhnya, terbatas pada clade mahkota Pezizomycotina. Basidiomycota terdiri dari 30000 species dari karat, jelaga, yeast, mushroom fungi. Hubungan filogenetik dari tiga subfilum Basidiomycota tidak menentu. Subfilum Pucciniomycotina terdiri dari jamur berkarat (7000 species) yang pathogen terhadap tumbuhan darat. Data Sitologi dan biokimia membagi menjadi subfilum Ustilaginomycotina dan Agaricomycotina. Ustilaginomycotina termasuk 1500 species smut fungi sebenarnya dan yeast, yang dapat mengifeksi angiospermae host. Agaricomycotina termasuk basidiomycetes yang mayoritas mushroom berbentuk fungi. Morfologi mushroom fruiting bodies hasil dari radiasi agaricomycotina. Termasuk parasite atau saprofit fungi seperti fase yeast. Mikoriza basidiomycetes terlihat mempunyai multiple, evolusi tersendiri dari saprotropic.

Characteristics of early fungi

Studi ini merekontruksi status leluhur mayoritas nutrisi node fungi pada kemungkinkan terbesarnya. Banyak leluhur memiliki karakter nodes tidak jelas. Kecuali basidiomycota yang parasite.Filogeni mengatakan bahwa transisi dari pathogen ke saprofit berdasarkan nutrisinya dapat terjadi dan sebaliknya. Walaupun nutrisi leluhur fungi masih ambigu, tersebar cabang fungi termasuk parasite spesies.

Pada studi ini terlihat bahwa yang terdekat dari fungi adalah ameboid protest Nuclearia yang tumbuh phagotrophically di alga dan bakteri. Fase amoeboid juga diamati pada jamur basal: Rozella yang terlihat menfagositosis organel inangnya dan banyak zoospora chytrid menjalani amoeboid, fase motil sebelum encysting.

Setelah perbedaan dari Rozella dan keturunan microsporidia, jamur yang tersisa berkembang berfilamen tumbuh (misalnya, hifa dan rhizoids), yang berada di substrat dan absorbsi nutrisi dengan pencernaaan ekstraseluler. Dalam Basidiomycota dan Ascomycota, reversi ke uniseluler, bentuk pertumbuhan ragi-seperti diamati antara awal penyebaran mungkin bentuk pertumbuhan dalam sejarah awal Fungi.

Tidak jelas bahwa nenek moyang fungi ada di laut.Kebanyakan fungi sebenarnya termasuk contoh di studi ini, tumbuh di air tawar atau tanah. Demikian filum dalam kingdom fungi terjadi di lingkungan tanah tetapi sebelum tumbuhan tanah.Mikoriza Glomeromycota obligat bersimbiosis dengan fotoautotrof termasuk tidak hanya tumbuhan berpembuluh dan Bryophyta tetapi cyanobacteria. Hal ini menunjukkan bahwa Glomeromycota hidup bersimbiosis dengan cyanobacteria atau alga di semi akuatik dan berpartner dengan tumbuhan tanah.Kehadiran multilokus filogeni menjelaskan kemungkinan morfologi dan ekologi fungi awal.Pensebaran awal adalah zoosporic fungi, yang hidup di air dan kekurangan spora udara. Hilangnya flagel spore disimpulkan telah terjadi setidaknya empat kali. Masing-masing terlihat bertepatan dengan inovasi novel di produksi spore dan memencar : pemencaran spora dengan angina di terrestrial fungi , konidia di Entomophthorales, non flagel, memproduksi sopre di planktonic Hyaloraphidium curvatum; dan dan alat tabung kutub kompleks microsporidia.

Kekerabatan kerajaan ke Fungi (Animalia) berevolusi beragam tubuh sesuai dengan makanannya sedangkan perkembangan cabang fungi berbagai bentuk uniseluler dan berfilamen dioptimalkan untuk absorbs nutrisi. Dengan filogeni biologi fungi, sekarang dapat mempelajari evolusi kompleksitas dan multicellularity, dan membandingkan evolusi ciri fungi ini pada tanaman dan hewan.