kuliah perdana dik. kwg 2012

21
06/15/22 1 PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2012 Ir. M. Rasyid Fadholi, M.Si.

Upload: ridho-asarday-putra

Post on 06-Nov-2015

235 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

Kuliah

TRANSCRIPT

  • **PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

    FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTANUNIVERSITAS BRAWIJAYAMALANG2012Ir. M. Rasyid Fadholi, M.Si.

  • **BIODATA DOSENNama : Ir. M. Rasyid Fadholi, M.Si.Tempat, tgl lahir : Pekalongan, 13 Juli 1952Alamat : Jl. Mercurius No.3 MalangHP : 08125296104*Pendidikan : S1 Budidaya Perikanan Unibraw S2 Ilmu Lingkungan UGM*Kursus :1. SUSCADOSWIR LEMHANNAS 1987 2. SUSDOSKATWIR LEMHANNAS 1998 3. Pelatihan DosDik Kwg Jogyakarta 2002 4. Pelatihan DosDik Kwg Surabaya 2006 *Pengalaman Mengajar Dik. Kwg.: mulai tahun1983

  • **Pengantar Pendidikan Kewarganegaraan

    * Latar belakang : a. Globalisasi b. Pengaruhnya thd. Bangsa Indonesia c. TAP MPR NO. VII/MPR/2001* Sejarah / Dasar Hukum Dik Kewarganegaraan: 1. SK Mendikbud & Menhankam 1973 2. UU No 20/1982 & UU No.2/1989 3. Kpts Dirjen Dikti o.38/DIKTI/Kep/2002 4. UU NO. 20/2003 : SISDIKNAS*Penyajian dan Keterkaitan Bahan Ajar*Acuan Pembobotan Nilai

  • **Definisi GlobalisasiMenurut asal katanya, kata "globalisasi" diambil dari kata globe global kesejagatan Globalisasi adalah suatu pemikiran, ide atau sistem yang merupakan pandangan hidup yang universal dan bersifat mengglobal ( tanpa dibatasi oleh wilayah ) Borderless Country Globalisasi belum memiliki definisi yang mapan, sehingga bergantung dari sisi mana orang melihatnya. Ada yang memandangnya sebagai suatu proses sosial, atau proses alamiah yang akan membawa seluruh bangsa dan negara di dunia makin terikat satu sama lain, mewujudkan satu tatanan kehidupan baru dengan menyingkirkan batas-batas geografis, ekonomi dan budaya masyarakat.

  • **Di sisi lain, ada yang melihat globalisasi sebagai sebuah proyek yang diusung oleh negara-negara adikuasa, dari sudut pandang ini, globalisasi tidak lain adalah kapitalisme dalam bentuk yang paling mutakhir. Negara-negara yang kuat dan kaya praktis akan mengendalikan ekonomi dunia dan negara-negara kecil makin tidak berdaya karena tidak mampu bersaing. Sebab, globalisasi cenderung berpengaruh besar terhadap perekonomian dunia, bahkan berpengaruh terhadap bidang-bidang lain seperti budaya dan agama. Theodore Levitte merupakan orang yang pertama kali menggunakan istilah Globalisasi pada tahun 1985.

  • **Scholte melihat bahwa ada beberapa definisi yang dimaksudkan orang dengan globalisasi:Internasionalisasi: Globalisasi diartikan sebagai meningkatnya hubungan internasional. Dalam hal ini masing-masing negara tetap mempertahankan identitasnya masing-masing, namun menjadi semakin tergantung satu sama lain. Liberalisasi: Globalisasi juga diartikan dengan semakin diturunkankan batas antar negara, misalnya hambatan tarif ekspor impor, lalu lintas devisa, maupun migrasi. Universalisasi: Globalisasi juga digambarkan sebagai semakin tersebarnya hal material maupun imaterial ke seluruh dunia. Pengalaman di satu lokalitas dapat menjadi pengalaman seluruh dunia. Westernisasi: Westernisasi adalah salah satu bentuk dari universalisasi dengan semakin menyebarnya pikiran dan budaya dari barat sehingga mengglobal.

  • **Penyebab & Ciri-2 GlobalisasiGlobalisasi terjadi akibat berkembang pesatnya 3 Teknologi :Transportasi, Telekomunikasi dan Informasi. Berikut ini beberapa ciri yang menandakan semakin berkembangnya fenomena globalisasi di dunia : Hilir mudiknya pesawat terbang dan kapal-kapal antar negara menunjukkan keterkaitan antar manusia di seluruh dunia.Perkembangan barang-barang seperti telepon genggam, televisi satelit, dan internet menunjukkan bahwa komunikasi global terjadi demikian cepatnya, sementara melalui pergerakan massa semacam turisme memungkinkan kita merasakan banyak hal dari budaya yang berbeda. Pasar dan produksi ekonomi di negara-negara yang berbeda menjadi saling bergantung sebagai akibat dari pertumbuhan perdagangan internasional, peningkatan pengaruh perusahaan multinasional, dan dominasi organisasi semacam World Trade Organization (WTO). Peningkatan interaksi kultural melalui perkembangan media massa (terutama televisi, film, musik, dan transmisi berita dan olah raga internasional). saat ini, kita dapat mengonsumsi dan mengalami gagasan dan pengalaman baru mengenai hal-hal yang melintasi beraneka ragam budaya, misalnya dalam bidang fashion, literatur, dan makanan. Meningkatnya masalah bersama, misalnya pada bidang lingkungan hidup, krisis multinasional, inflasi regional dan lain-lain.

  • ** Dampak Globalisasi

    1. Dampak Globalisasi EkonomiPada umumnya globalisasi ekonomi didukung oleh liberalisme ekonomi, yang sering disebut dengan kapitalisme pasar bebas. Kapitalisme adalah suatu sistem ekonomi yang mengatur proses produksi dan pendistribusian barang dan jasa. Perkembangan sistem ini tidak berkembang sehat karena mengabaikan unsur etika dan moral, karena itu pemerintah harus ikut mengaturnya.Bagi negara-negara berkembang, hal tersebut merugikan karena produk dalam negerinya tidak akan mampu bersaing dengan produk negara maju. Jika dilihat dampak positifnya, globalisasi di bidang ekonomi berdampak:mempermudah kebutuhan masyarakat.mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.membuka lapangan kerja yang lebih memiliki fasilitas dan lebih profesional.

  • **2. Dampak Globalisasi Sosial BudayaGlobalisasi juga mempunyai dampak pada bidang sosial budaya antara lain:meningkatnya individualismeperubahan pola kerjapergeseran nilai kehidupanmelahirkan lembaga-lembaga sosial baruDampak negatif globalisasi sosial budaya kebanyakan terjadi pada generasi muda seperti meniru budaya asing, bersifat konsumtif dan hedonisme.

    3.Dampak Globalisasi PolitikDalam bidang politik pengaruh globalisasi terjadi pada perubahan sistem kepartaian, jaminan HAM, perubahan sistem ketatanegaraan, pemilihan anggota parlemen, pemilihan presiden, wapres, gubernur, bupati, walikota.Perubahan-perubahan tersebut dapat menimbulkan pertentangan dalam masyarakat karena pada kenyataanya tidak semua masyarakat berpendidikan untuk mengerti perubahan-perubahan tersebut.

  • **Kondisi Bangsa Indonesia(sejak pertengahan tahun 1997) Berawal dari krisis moneter kemudian berkembang menjadi krisis budaya yang menyentuh segenap sendi kehidupan bangsa,sehingga terjadi kondisi kehidupan berbangsa & bernegara yang memprihatinkan. a. Ideologi :adanya upaya penggantian ideologi Pancasila dan UUD 1945

  • **b. Politik : adanya jumlah Parpol yang relatif banyak, secara tidak sadar menimbulkan separatisme. Bahkan didalam tubuh Parpol itu sendiri terjadi perpecahan hanya karena perbedaan paham dan rebutan jadi pemimpinnya.c. Ekonomi : dengan adanya pasar terbuka, maka terjadi liberalisme ekonomi an perdagangan bahkan menjurus pada Neo-liberalisme.d. Sosial Budaya : terjadi Hedonisme, Konflik SARA.e. HanKam : kekurangan Alut Sistaf. Hukum : adanya kecenderungan lemahnya penegakan hukum.g. Teknologi : terjadinya ketergantungan pada teknologi asing.

  • **Informasi : menjadi corong kepentingan asing.Ilmu/Pemikiran : terkooptasi dengan pemikiran asing.Agama : akibat konflik antar agama terjadi The Clash of CivilizationPsychologi distrust (ketidak percayaan jiwa) terjadi dependency (ketergantungan) dan Insecurity feeling (rasa tidak aman).

  • **AMANATTAP MPR no. VII/MPR/2001Agar kita mampu mewujudkan masyarakat Indonesia yang : religius, manusiawi, bersatu, demokratis, adil, sejahtera, maju, mandiri serta baik dan bersih dalam penyelenggaraan negara.

  • **Indikator keberhasilanmelaksanakan TAP MPR no. VII/MPR/2001Penghormatan terhadap martabat kemanusiaan;Meningkatnya :a) semangat persatuan dan kerukunan bangsa, (b) toleransi, kepedulian dan tanggung jawab sosial;Berkembangnya budaya dan perilaku sportif serta menghargai dan menerima perbedaan dalam kemajemukan; Menguatnya partisipasi politik sebagai perwujudan kedaulatan rakyat, dan kontrol sosial masyarakat.

  • **5. Berkembangnya organisasi sosial, ormas dan orpol yang bersifat terbuka6. Meningkatnya kualitas SDM sehingga mampu bekerjasama dan bersaing dalam era global7. Memiliki kemampuan dan ketangguhan dalam menyelenggarakan kehidupan berbangsa dan bernegara di tengah-tengah pergaulan antar bangsa agar sejajar dengan bangsa-2 lain8. Terwujudnya penyelenggaraan negara yang profesional, transparan, akuntabel, memiliki kredibilitas dan bebas kolusi, korupsi dan nepotisme.

  • **Sejarah Pendidikan Kewarganegaraan* Pendidikan Kewiraan SKB Mendikbud & Menhankam 1973. Tujuan : Mahasiswa (1) Cinta tanah air; (2) Sadar berbangsa dan bernegara; (3) Yakin akan Ideologi Pancasila dan (4) Rela berkorban kepada negara dan bangsa.* Dengan diundangkannya UU No. 20/1982 dan UU No.2 /1989 ditentukan bhw : Dik Wira adlh bagian dari Dik Kwg dan Wajib diikuti oleh semua mhs WNI.*Amanat UU No.2/1989 ditindak lanjuti Keputusan Dirjen Dikti no. 38/DIKTI/Kep/2002

  • KARAKTERISTIK MATA PELAJARAN KEWARGANEGARAANVISI : Terwujudnya MP yang berfungsi sebagai sarana pembinaan watak bangsa (nation and character building)MISI : Membentuk Warga Negara yang baik yakni WN yang sanggup melaksanakan hak dan kewajibannya dalam kehidupan bernegara, dilandasi oleh kesadaran politik, kesadaran hukum dan kesadaran moralTUJUAN : mengembangkan kompetensiBerfikir rasional,kritis, kreatif ( civic knowledge)Keterampilan intelektual dan berpartisipasi secara demokratik dan bertanggung jawab (civic skills)Watak dan kepribadian yang baik sesuai dengan norma yang berlaku dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara ( civic dispositions)

  • STANDAR KOMPETENSI KELOMPOKMATA PELAJARAN (SK-KMP)MEMBENTUK PESERTA DIDIK MENJADI MANUSIA YANG MEMILIKI RASA KEBANGSAAN DAN CINTA TANAH AIR. TUJUAN INI DICAPAI MELALUI MUATAN DAN/ATAU KEGIATAN AGAMA, AKHLAQ MULIA, KEWARGANEGARAAN, BAHASA, SENI BUDAYA, DAN PENDIDIKAN JASMANI

  • **Materi Pendidikan Kewarganegaraan 1. Pengantar 2. Pancasila sebagai sistem filsafat 3. Pancasila Id.Bngs &Neg. 4. Identitas Nasional 5. Politik dan Strategi6. Demokrasi & Pnddkn Dmkrsi diIndonesia 7.HAM PBB & HAM Ind. 8. Rule of Law 9.Hak dan Kewajiban WN serta Negara 9. Geopolitik Ind.Aspek Kewilayahan 10. Otonomi Daerah 11. Geo Strategi Konsep AstaGatra (Tannas) 12. Indonesia dan Perdamaian Dunia + Bottom Up Ketahanan Nasional

  • **Sekian & Selamat Belajar

    Man Jadda wa Jadda

  • Acuan Pembobotan Nilai* Rata-rata Tugas 25%* Aktif di Kelas 5%* Rata-rata Quiz 10%* Ujian Tengah Semester 30%* Ujian Akhir Semester 30% * KEHADIRAN MINIMAL 80% PERKULIAHAN