perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id tingkat kepatuhan .../tingkat...pajak dalam pembayaran...

65
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user TINGKAT KEPATUHAN WAJIB PAJAK DALAM PEMBAYARAN PAJAK BERDASARKAN KEBIJAKAN PEMERIKSAAN PAJAK DI KPP PRATAMA KARANGANYAR TUGAS AKHIR Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Ahli Madya Studi Diploma III Perpajakan Oleh : HERI CAHYONO F3409039 PROGRAM STUDI DIPLOMA III PERPAJAKAN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2012

Upload: trinhdat

Post on 03-Apr-2019

220 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id TINGKAT KEPATUHAN .../Tingkat...Pajak Dalam Pembayaran Pajak Berdasarkan Kebijakan Pemeriksaan Pajak Di KPP Pratama Karanganyar ini dapat diselesaikan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

TINGKAT KEPATUHAN WAJIB PAJAK DALAM PEMBAYARAN

PAJAK BERDASARKAN KEBIJAKAN PEMERIKSAAN PAJAK DI KPP

PRATAMA KARANGANYAR

TUGAS AKHIR

Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Ahli

Madya Studi Diploma III Perpajakan

Oleh :

HERI CAHYONO

F3409039

PROGRAM STUDI DIPLOMA III PERPAJAKAN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2012

Page 2: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id TINGKAT KEPATUHAN .../Tingkat...Pajak Dalam Pembayaran Pajak Berdasarkan Kebijakan Pemeriksaan Pajak Di KPP Pratama Karanganyar ini dapat diselesaikan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ABSTRACT

TAXPAYER COMPLIANCE LEVEL IN TAX PAYMENT POLICY

UNDER INVESTIGATION IN TAX KPP PRATAMA KARANGANYAR

Heri Cahyono

F3409039

Taxes are one of source state revenue that very important. Therefore need

to hold the examination in order to maximize tax revenue is given the awareness

of taxpayers to pay taxes is still very low. With the expected tax assessment

performed by the State received tax increases and to minimize fraud committed

taxpayer in tax avoidance.

Therefore, the authors conducted a study that aims to identify the

performance of examination division KPP Pratama Karanganyar in terms of

improving taxpayer compliance in paying the tax obligations.

In a tax assessment still has many weakness, including coordination

between divisions that still lacking that caused crash schedule of inter-section and

the data is still difficult to access from the center. From the research the authors

provide advice such as coordination among the sections further improved, so it

can reduce the impact of activities schedule as well as a backup plan should be

prepared to tackle the things that make the chaotic schedule of system

improvements and application data to be accessed, so there are no barriers in the

search data.

Key Words : Tax Investigation

Page 3: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id TINGKAT KEPATUHAN .../Tingkat...Pajak Dalam Pembayaran Pajak Berdasarkan Kebijakan Pemeriksaan Pajak Di KPP Pratama Karanganyar ini dapat diselesaikan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 4: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id TINGKAT KEPATUHAN .../Tingkat...Pajak Dalam Pembayaran Pajak Berdasarkan Kebijakan Pemeriksaan Pajak Di KPP Pratama Karanganyar ini dapat diselesaikan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 5: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id TINGKAT KEPATUHAN .../Tingkat...Pajak Dalam Pembayaran Pajak Berdasarkan Kebijakan Pemeriksaan Pajak Di KPP Pratama Karanganyar ini dapat diselesaikan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

Masa depan itu dibeli oleh masa sekarang. ~ Samuel Johnson

Agama tanpa ilmu adalah buta. Ilmu tanpa agama adalah lumpuh. ~ Albert

Einstein

Syahadat dan Al-Fatihah, jangan lupa! ~ Nasihat Ibu

Penulis persembahkan kepada:

Kedua Orang Tua

Keluarga

imut

Teman-teman Perpajakan ‘09

Almamater

Page 6: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id TINGKAT KEPATUHAN .../Tingkat...Pajak Dalam Pembayaran Pajak Berdasarkan Kebijakan Pemeriksaan Pajak Di KPP Pratama Karanganyar ini dapat diselesaikan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Dengan mengucap syukur Alhamdulillah kepada ALLAH SWT yang telah

melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan

penyusunan Laporan Tugas Akhir dengan judul Tingkat Kepatuhan Wajib

Pajak Dalam Pembayaran Pajak Berdasarkan Kebijakan Pemeriksaan

Pajak Di KPP Pratama Karanganyar ini dapat diselesaikan dengan baik.

Tugas akhir ini disusun untuk memenuhi syarat-syarat mencapai gelar Ahli

Madya pada Program Studi Diploma III Perpajakan Fakultas Ekonomi Universitas

Sebelas Maret Surakarta.

Pada kesempatan ini penulis sampaikan rasa terima kasih kepada pihak-

pihak yang telah membantu penyusunan laporan tugas akhir ini:

1. Bapak Prof. Dr. Wisnu Untoro, M.S selaku Dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2. Bapak Drs. Hanung Triatmoko, M.Si, Ak selaku Ketua Program Studi DIII

Perpajakan Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta.

3. Bapak Ahmad Ridwan, S.E, Ak selaku dosen pembimbing Tugas akhir.

4. Seluruh dosen dan karyawan Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret

Surakarta.

5. Bapak Haryoto selaku Kepala Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama

Karanganyar.

6. Seluruh pegawai Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Karanganyar.

Page 7: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id TINGKAT KEPATUHAN .../Tingkat...Pajak Dalam Pembayaran Pajak Berdasarkan Kebijakan Pemeriksaan Pajak Di KPP Pratama Karanganyar ini dapat diselesaikan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

7. Orang Tua dan keluarga penulis.

8. Teman-teman seperjuangan pajak’09

9. Imut, yang tidak bosan dalam memberikan dukungan, motivasi, masukan, doa,

dan semangat

10. Semua pihak yang telah berkenan memberikan bantuan namun tidak dapat

disebutkan satu-persatu.

Penulis menyadari jika dalam penyusunan tugas akhir ini ini masih jauh

dari kesempurnaan. Sehingga kritik dan saran yang bersifat membangun dari

berbagai pihak sangat diharapkan.

Pada akhirnya penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak

yang telah membantu dalam penyelesaian laporan ini. Semoga laporan ini

dapat berguna dan bermanfaat bagi pembelajaran kita semua. Amin.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Surakarta,

Penulis

Page 8: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id TINGKAT KEPATUHAN .../Tingkat...Pajak Dalam Pembayaran Pajak Berdasarkan Kebijakan Pemeriksaan Pajak Di KPP Pratama Karanganyar ini dapat diselesaikan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

DAFTAR ISI

HALAMAN

HALAMAN JUDUL ................................................................................................i

ABSTACT ............................................................................................................... ii

HALAMAN PERSETUJAN ................................................................................. iii

HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN .......................................................................... v

KATA PENGANTAR ...........................................................................................vi

DAFTAR ISI ....................................................................................................... viii

DAFTAR TABEL ................................................................................................... x

BAB I PENDAHULUAN

A. GAMBARAN OBJEK PENELITIAN ................................................. 1

1. Sejarah Berdirinya KPP Pratama Karanganyar ............................... 1

2. Struktur Organisasi KPP Pratama Karanganyar .............................. 2

3. Deskripsi Jabatan ............................................................................. 4

B. LATAR BELAKANG MASALAH ................................................... 17

C. PERUMUSAN MASALAH ............................................................... 21

D. TUJUAN PENELITIAN .................................................................... 22

E. MANFAAT PENELITIAN ................................................................. 22

F. TEKNIK ANALISIS DATA ............................................................... 23

Page 9: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id TINGKAT KEPATUHAN .../Tingkat...Pajak Dalam Pembayaran Pajak Berdasarkan Kebijakan Pemeriksaan Pajak Di KPP Pratama Karanganyar ini dapat diselesaikan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. DASAR HUKUM ............................................................................... 25

B. LANDASAN TEORI .......................................................................... 25

C. PEMERIKSAAN ................................................................................ 32

D. ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ........................................ 34

E. PERANAN DIVISI PEMERIKSAAN ............................................... 40

F. KENDALA-KENDALA DALAM PEMERIKSAAN ........................ 40

G. CARA MENGATASI KENDALA PEMERIKSAAN ....................... 41

BAB III TEMUAN

A. KELEBIHAN ..................................................................................... 42

B. KELEMAHAN ................................................................................... 43

BAB IV PENUTUP

A. KESIMPULAN ................................................................................... 44

B. REKOMENDASI ............................................................................... 45

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 10: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id TINGKAT KEPATUHAN .../Tingkat...Pajak Dalam Pembayaran Pajak Berdasarkan Kebijakan Pemeriksaan Pajak Di KPP Pratama Karanganyar ini dapat diselesaikan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

DAFTAR TABEL

TABEL HALAMAN

1.1 Penerimaan Perpajakan Tahun 2011 ............................................................... 19

1.2 Pengembalian Pendapatan Perpajakan dan Imbalan Bunga Tahun 2011 ........ 20

2.1 Penerimaan Perpajakan Tahun 2009 ................................................................ 34

2.2 Pengembalian Pendapatan Perpajakan dan Imbalan Bunga Tahun 2009 ........ 35

2.3 Penerimaan Perpajakan Tahun 2010 ................................................................ 36

2.4 Pengembalian Pendapatan Perpajakan dan Imbalan Bunga Tahun 2010 ........ 37

2.5 Penerimaan Perpajakan Tahun 2011 ................................................................ 38

2.6 Pengembalian Pendapatan Perpajakan dan Imbalan Bunga Tahun 2011 ........ 39

Page 11: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id TINGKAT KEPATUHAN .../Tingkat...Pajak Dalam Pembayaran Pajak Berdasarkan Kebijakan Pemeriksaan Pajak Di KPP Pratama Karanganyar ini dapat diselesaikan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

DAFTAR LAMPIRAN

1. Tabel Penerimaan dan Pengembalian Pajak Tahun 2009

2. Tabel Penerimaan dan Pengembalian Pajak Tahun 2010

3. Tabel Penerimaan dan Pengembalian Pajak Tahun 2011

Page 12: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id TINGKAT KEPATUHAN .../Tingkat...Pajak Dalam Pembayaran Pajak Berdasarkan Kebijakan Pemeriksaan Pajak Di KPP Pratama Karanganyar ini dapat diselesaikan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ABSTRAKSI

TINGKAT KEPATUHAN WAJIB PAJAK DALAM PEMBAYARAN

PAJAK BERDASARKAN KEBIJAKAN PEMERIKSAAN PAJAK DI KPP

PRATAMA KARANGANYAR

HERI CAHYONO

F3409039

Pajak merupakan salah satu sumber penerimaan Negara yang sangat

penting. Oleh karena itu perlu diadakan pemeriksaan pajak guna memaksimalkan

penerimaan tersebut mengingat kesadaran wajib pajak guna membayar pajak saat

ini masih sangat rendah. Dengan pemeriksaan pajak yang dilakukan diharapkan

pajak yang diterima oleh Negara meningkat dan dapat meminimalkan kecurangan

yang dilakukan wajib pajak dalam penghindaran pajak.

Oleh karena itu, penulis melakukan penelitian yang bertujuan untuk

mengetahui kinerja divisi pemeriksaan KPP Pratama Karanganyar dalam hal

peningkatan kepatuhan wajib pajak dalam membayar kewajiban perpajakannya.

Dalam pemeriksaan pajak masih memiliki berbagai kelemahan, antara lain

koordinasi antara divisi yang masih kurang yang menyebabkan terbenturnya

jadwal antar seksi dan data yang masih sulit untuk diakses dari pusat. Dari hasil

penelitian penulis memberikan saran seperti koordinasi antar seksi/ bagian lebih

ditingkatkan, sehingga dapat mengurangi benturan jadwal kegiatan serta rencana

cadangan perlu disiapkan guna menanggulangi hal-hal yang membuat jadwal

kegiatan kacau dan permohonan perbaikan sistem mengenai data yang akan

diakses, sehingga tidak ada hambatan dalam pencarian data-data.

Kata Kunci: Pemeriksaan Pajak

Page 13: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id TINGKAT KEPATUHAN .../Tingkat...Pajak Dalam Pembayaran Pajak Berdasarkan Kebijakan Pemeriksaan Pajak Di KPP Pratama Karanganyar ini dapat diselesaikan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ABSTRACT

TAXPAYER COMPLIANCE LEVEL IN TAX PAYMENT POLICY UNDER

INVESTIGATION IN TAX KPP PRATAMA KARANGANYAR

Heri Cahyono

F3409039

Taxes are one of source state revenue that very important. Therefore need

to hold the examination in order to maximize tax revenue is given the awareness

of taxpayers to pay taxes is still very low. With the expected tax assessment

performed by the State received tax increases and to minimize fraud committed

taxpayer in tax avoidance.

Therefore, the authors conducted a study that aims to identify the

performance of examination division KPP Pratama Karanganyar in terms of

improving taxpayer compliance in paying the tax obligations.

In a tax assessment still has many weakness, including coordination

between divisions that still lacking that caused crash schedule of inter-section and

the data is still difficult to access from the center. From the research the authors

provide advice such as coordination among the sections further improved, so it

can reduce the impact of activities schedule as well as a backup plan should be

prepared to tackle the things that make the chaotic schedule of system

improvements and application data to be accessed, so there are no barriers in the

search data.

Key words : Tax Investigation

Page 14: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id TINGKAT KEPATUHAN .../Tingkat...Pajak Dalam Pembayaran Pajak Berdasarkan Kebijakan Pemeriksaan Pajak Di KPP Pratama Karanganyar ini dapat diselesaikan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. GAMBARAN OBJEK PENELITIAN

1. Sejarah berdirinya kantor pelayanan pajak pratama karanganyar

Kantor Pelayanan Pajak Pratama Karanganyar merupakan pecahan dari

Kantor Pelayanan Pajak Pratama Surakarta yang dulunya meliputi Kotamadya

Surakarta, Kabupaten Karanganyar, Kabupaten Sragen, dan Kabupaten

Boyolali.

Kantor Pelayanan Pajak Pratama Karanganyar sewaktu awal berdirinya

menggunakan bekas Kantor Pelayanan Pajak Bumi dan Bangunan Surakarta.

Karena kantor tersebut digunakan sebagai Kantor Wilayah Direktorat Jenderal

Pajak Jawa Tengah II maka sekitar bulan Januari 2007 kegiatan operasional

Kantor Pelayanan Pajak Pratama sementara waktu dipindahkan ke bekas

Kantor Pemeriksa dan Penyidikan Pajak Surakarta. Tanpa perencanaan yang

matang, pada akhir Desember 2007 Kantor Pelayanan Pajak Karanganyar

dipindah ke Gedung Megaria di Jalan Palur Raya Nomor 2 Ngringo.

Berhubungan adanya bencana banjir bandang akibat meluapnya sungai

Bengawan Solo yang mengakibatkan sebagian dokumen hanyut dibawa banjir

maka tanggal 30 Oktober 2009 Kantor Pelayanan Pajak Pratama dipindahkan

ke kantor baru yang beralamatkan di Jalan Kyai Haji Samanhudi Nomor 7

Komplek Perkantoran Cangakan, Karanganyar.

Page 15: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id TINGKAT KEPATUHAN .../Tingkat...Pajak Dalam Pembayaran Pajak Berdasarkan Kebijakan Pemeriksaan Pajak Di KPP Pratama Karanganyar ini dapat diselesaikan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

2

Adapun wilayah kerja Kantor Pelayanan Pajak Pratama Karanganyar

meliputi dua kabupaten, yaitu:

a. Kabupaten Karangayar yang terdiri dari 17 kecamatan, dan

b. Kabupaten Sragen yang terdiri dari 20 kecamatan.

Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 55/PMK.01/2007

tanggal 31 Mei 2007 tentang perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan

Nomor 132/PMK.01/2006 tentang Organsasi dan Tata Kerja Vertikal

Direktorat Jenderal Pajak, berdasarkan peraturan tersebut diberitahukan bahwa

kode wilayah Kantor Pelayanan Pajak Pratama Karanganyar di Nomor Pokok

Wajib Pajak yang sebelumnya 526 (Kantor Pelayanan Pajak Surakarta)

menjadi 528 (Kantor Pelayanan Pajak Karanganyar).

2. Struktur organisasi kantor pelayanan pajak pratama karanganyar

Struktur organisasi Kantor Pelayanan Pajak Pratama Karanganyar

adalah sebagai berikut:

a. Kepala Kantor;

b. Sub Bagian Umum;

c. Seksi Pengolahan Data dan Informasi;

d. Seksi Pelayanan;

e. Seksi Penagihan;

f. Seksi Pengawasan dan Konsultasi I;

g. Seksi Pengawasan dan Konsultasi II;

h. Seksi Pengawasan dan Konsultasi III;

Page 16: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id TINGKAT KEPATUHAN .../Tingkat...Pajak Dalam Pembayaran Pajak Berdasarkan Kebijakan Pemeriksaan Pajak Di KPP Pratama Karanganyar ini dapat diselesaikan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

3

i. Seksi Pemeriksaan;

j. Seksi Ekstensifikasi Perpajakan;

k. Kelompok Fungsional.

Selain itu, di wilayah KPP Pratama Karanganyar juga terdapat Kantor

Pelayanan, Penyuluhan, dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Sragen yang

berkedudukan di Jalan Raya Sukowati No.84 Sragen.

Total jumlah pegawai per 1 Maret 2012 adalah 112 orang, dengan

rincian 1 orang Kepala Kantor, 8 orang Kepala Seksi, 1 orang Kepala Kantor

Pelayanan Penyuluhan dan Konsultasi Perpajakan Sragen, 24 orang Account

Representative, xx orang Pemeriksa, xx orang Jurusita Pajak, xx orang

Pelaksana. Dari xx orang pelaksana tersebut, xx orang di Sub Bagian Umum,

xx orang di Seksi Pengolahan Data dan Informasi, xx orang di Seksi

Pengawasan dan Konsultasi, xx orang di Seksi Pelayanan, xx orang di Seksi

Penagihan, xx orang di Seksi Penagihan, xx orang di Seksi Pemeriksaan, dan

xx orang di Seksi Ekstensifikasi. Serta 12 orang satpam dan sopir, 11 orang

Office Boy, dan 5 orang honorer.

Page 17: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id TINGKAT KEPATUHAN .../Tingkat...Pajak Dalam Pembayaran Pajak Berdasarkan Kebijakan Pemeriksaan Pajak Di KPP Pratama Karanganyar ini dapat diselesaikan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

4

3. Deskripsi jabatan

a. Kepala Kantor

Tugasnya mengkoordinasi dan mengendalikan kegiatan

operasional pelayanan perpajakan berdasarkan peraturan perundang-

undangan perpajakan.

b. Sub Bagian Umum

Sub Bagian Umum memiliki tugas mengkoordinasikan tugas

pelayanan kesekretariatan dengan cara mengatur kegiatan tata usaha dan

kepegawaian, keuangan, rumah tangga, serta perlengkapan untuk

menunjang kelancaran tugas Kantor Pelayanan Pajak Pratama

Karanganyar. Uraian tugas dari Sub Bagian Umum antara lain:

1) Mengkoordinasikan pengurusan surat masuk dan surat keluar;

2) Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas tata usaha perpajakan;

3) Mengkoordinasikan penyelenggaraan administrasi DP3, LP2P, KGB,

dan Daftar Riwayat Hidup sesuai dengan ketentuan yang berlaku;

4) Mengkoordinasikan Daftar Usulan Penilaian Angka Kredit (DUPAK)

Pejabat Fungsional;

5) Mengkoordinasikan penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran

Kementrian Negara/ Lembaga (RKA-KL);

6) Mengkoordinasikan penerimaan Daftar Isian Pelaksana Anggaran

(DIPA) dari Kantor Wilayah/ Kantor Pusat;

7) Mengkoordinasikan inventarisasi alat perlengkapan kantor/alat tulis

kantor;

Page 18: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id TINGKAT KEPATUHAN .../Tingkat...Pajak Dalam Pembayaran Pajak Berdasarkan Kebijakan Pemeriksaan Pajak Di KPP Pratama Karanganyar ini dapat diselesaikan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

5

8) Mengkoordinasikan rencana penghapusan inventaris kantor;

9) Mengkoordinasikan penyusunan laporan mutasi barang milik Negara/

kekayaan Negara triwulanan dan laporan inventaris tahunan;

10) Mengkoordinasikan penyusunan laporan keuangan dan barang

berdasarkan Sistem Akuntansi Instansi (SAI) dan Sistem Akuntansi

Barang Milik Negara (SABMN);

11) Mengkoordinasikan bahan masukan peyusunan konsep Laporan

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kantor Wilayah;

12) Mengkoordinasikan penyusunan tanggapan terhadap Laporan Hasil

Pemeriksaan (LHP) dari Aparatur Pengawasan Fungsional.

c. Seksi Pengolahan Data dan Informasi

Seksi Pengolahan Data dan Informasi memiliki tugas memberikan

dukungan secara tehnis (technical Support) di bidang TI (Teknologi dan

Informasi) kepada Seksi-Seksi terkait.

d. Seksi Pelayanan

Adapun tugas pokok Seksi Pelayanan adalah sebagai berikut :

1) Mengadministrasikan surat-surat permohonan dari Wajib Pajak dan

surat-surat lainnya pada Tempat Pelayanan Terpadu (TPT);

2) Menyelesaikan surat-surat permohonan dari Wajib Pajak yang masuk

ke Seksi Pelayanan;

3) Memberikan jawaban permintaan konfirmasi dan klarifikasi dari KPP

lain;

Page 19: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id TINGKAT KEPATUHAN .../Tingkat...Pajak Dalam Pembayaran Pajak Berdasarkan Kebijakan Pemeriksaan Pajak Di KPP Pratama Karanganyar ini dapat diselesaikan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

6

4) Menerbitkan Surat Tagihan Pajak (STP) dan Surat Ketetapan Pajak

(SKP);

5) Menatausahakan Surat Pemberitahuan baik SPT masa / SPT Tahunan

maupun SPOP PBB;

6) Menerbitkan Surat Teguran sehubungan dengan SPT masa atau SPT

Tahunan atau SPOP yang tidak disampaikan atau disampaikan tidak

sesuai dengan batas waktu yang ditentukan;

7) Menatausahakan berkas yang telah dilaporkan oleh Wajib Pajak

meliputi; pengarsipan, pemenuhan peminjaman berkas, sampai dengan

pemisahan terhadap berkas Wajib Pajak yang masa pajak telah

melampaui 10 tahun (daluwarsa);

8) Menerima keputusan keberatan dan banding;

9) Melakukan penyuluhan perpajakan.

e. Seksi Penagihan

Seksi Penagihan memiliki tugas melakukan penatausahaan piutang

pajak, penundaan dan angsuran tunggakan pajak (penagihan aktif) dan

membuat usulan piutang pajak serta penyimpanan dokumen-dokumen

penagihan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

f. Seksi Pemeriksaan

Seksi Pemeriksaan memiliki tugas melakukan penatausahaan di

bidang pemeriksaan pajak.

Page 20: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id TINGKAT KEPATUHAN .../Tingkat...Pajak Dalam Pembayaran Pajak Berdasarkan Kebijakan Pemeriksaan Pajak Di KPP Pratama Karanganyar ini dapat diselesaikan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

7

g. Seksi Ekstensifikasi Perpajakan

Seksi Ekstensifikasi memiliki tugas melakukan kegiatan

ektensifikasi pajak (Sebagai Unit Pelaksana Kegiatan Ektensifikasi)

berdasarkan ketentuan yang berlaku.

h. Kelompok Fungsional

Seksi Fungsional memiliki tugas melakukan pemeriksaan terhadap

Wajib Pajak (Unit Pelaksana Pemeriksaan Pajak) berdasarkan ketentuan

yang berlaku.

i. Seksi Pengawasan dan Konsultasi

Seksi Pengawasan dan Konsultasi memiliki tugas melakukan

pengawasan kepatuhan kewajiban perpajakan Wajib Pajak,

bimbingan/himbauan kepada Wajib Pajak dan konsultasi teknis

perpajakan, penyusunan Profil Wajib Pajak, analisa kinerja Wajib Pajak,

rekonsiliasi data Wajib Pajak dalam rangka intensifikasi dan melakukan

evaluasi hasil banding berdasarkan ketentuan yang berlaku. Uraian

pekerjaan dari Seksi Pengawasan dan Konsultasi antara lain:

1) Membuat konsep rencana kerja Seksi Pengawasan dan Konsultasi;

2) Menyusun Estimasi Penerimaan Pajak berdasarkan potensi pajak,

perkembangan ekonomi dan keuangan;

3) Melaksanakan pengawasan kepatuhan formal Wajib Pajak;

4) Melaksanakan penelitian dan analisa kepatuhan material Wajib Pajak

atas pemenuhan kewajiban perpajakannya;

Page 21: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id TINGKAT KEPATUHAN .../Tingkat...Pajak Dalam Pembayaran Pajak Berdasarkan Kebijakan Pemeriksaan Pajak Di KPP Pratama Karanganyar ini dapat diselesaikan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

8

5) Memberikan bimbingan/ himbauan mengenai ketentuan perpajakan

kepada Wajib Pajak;

6) Memberikan konsultasi teknis perpajakan kepada Wajib Pajak;

7) Membuat/ memutakhirkan Profil Wajib Pajak;

8) Menentukan besarnya angsuran Pajak Penghasilan Pasal 25 berdasarkan

Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) khusus untuk Wajib

Pajak Badan Umum Milik Negara (BUMN);

9) Membuat uraian penelitian pembebasan/pengurangan pembayaran

angsuran Pajak Penghasilan Pasal 25;

10) Membuat usulan rencana kunjungan kerja ke lokasi Wajib Pajak dalam

rangka pengawasan dan pemutakhiran data;

11) Membuat Nota Perhitungan dalam rangka penerbitan Surat Tagihan

Pajak (tidak termasuk Surat Tagihan Pajak Bunga Penagihan) Pasal 7,

Pasal 8 ayat (2), Pasal 9 ayat (2) dan Pasal 14;

12) Membuat konsep Nota Perhitungan dalam rangka penerbitan

SKPKB/SKPKBT tanpa prosedur pemeriksaan;

13) Melaksanakan proses pembetulan ketetapan pajak sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 16 Undang-Undang Ketentuan Umum

Perpajakan;

14) Membuat konsep usulan Wajib Pajak/ Pengusaha Kena Pajak Fiktif;

15) Membuat konsep Perhitungan Lebih Bayar (PLB);

16) Melaksanakan penelitian dalam rangka penerbitan Bukti

Pemindahbukuan berdasarkan permohonan Wajib Pajak;

Page 22: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id TINGKAT KEPATUHAN .../Tingkat...Pajak Dalam Pembayaran Pajak Berdasarkan Kebijakan Pemeriksaan Pajak Di KPP Pratama Karanganyar ini dapat diselesaikan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

9

17) Membuat konsep Surat Keputusan Pengembalian Pendahuluan

Kelebihan Pajak (SKPPKP);

18) Membuat konsep Surat keputusan Pengembalian Kelebihan

Pembayaran Pajak (SKPKPP);

19) Membuat konsep Surat Perintah Membayar Kelebihan Pajak (SPMKP);

20) Membuat Konsep Surat Keputusan Pemberian Imbalan Bunga

(SKPIB);

21) Membuat konsep Surat Perintah Membayar Imbalan Bunga (SPMIB);

22) Membuat konsep usulan Wajib Pajak patuh;

23) Membuat uraian penelitian dalam rangka penerbitan Surat Keterangan

Bebas Pemotongan/Pemungutan Pajak Penghasilan dan Pemungutan

Pajak Pertambahan Nilai;

24) Membuat konsep Surat Keterangan Fiskal Non-Bursa;

25) Membuat konsep Surat Keterangan Fiskal Bursa;

26) Membuat konsep Surat Keterangan Pembayaran Pajak Sementara

(SKPPS);

27) Melakukan penelitian dalam rangka penerbitan Surat Ijin Penggunaan

Mesin Teraan Meterai, Surat Ijin Pembubuhan tanda bea materai lunas

dengan teknologi pencetakan dan Surat ijin Pembubuhan tanda bea

materai lunas dengan Sistem Komputerisasi;

28) Memproses pencabutan ijin penggunaan mesin teraan materai,

pembubuhan tanda bea materai lunas dengan teknologi pencetakan dan

pembubuan tanda bea materai lunas dengan sistem komputerisasi;

Page 23: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id TINGKAT KEPATUHAN .../Tingkat...Pajak Dalam Pembayaran Pajak Berdasarkan Kebijakan Pemeriksaan Pajak Di KPP Pratama Karanganyar ini dapat diselesaikan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

10

29) Membuka segel mesin teraan dan membuat Berita Acara oembukaan

segel mesin teraan;

30) Melaksanakan pengalihan saldo bea materai dengan mesin teraan,

pengalihan saldo bea materai dengan teknologi pencetakan dan

pengalihan saldo bea materai dengan sistem komputerisasi;

31) Merekonsiliasi data Wajib Pajak (Data Maching);

32) Mengusulkan pemeriksaan dan atau penyidikan sesuai dengan

ketentuan yang berlaku;

33) Menyusun konsep uraian pelaksanaan Putusan Banding/ Peninjauan

Kembali;

34) Membuat konsep evaluasi hasil putusan banding atau peninjauan

kembali Mahkamah Agung;

35) Membuat konsep tanggapan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) dari

aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat yang

berkaitan dengan Seksi Pengawasan dan Konsultasi;

36) Menyusun konsep surat tanggapan atas permasalahan yang berkaitan

dengan Seksi Pengawasan dan Konsultasi;

37) Membuat konsep laporan berkala Seksi Pengawasan dan Konsultasi;

38) Menyelesaiakan Permohonan Kelebihan Pembayaran Pajak Bumi dan

Bangunan;

39) Menyelesaikan Permohonan Pengurangan Pajak Bumi dan Bangunan;

40) Menyelesaikan Permohonan Pengurangan Bea Pengalihan Hak atas

Tanah dan/atau Bangunan Terhutang;

Page 24: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id TINGKAT KEPATUHAN .../Tingkat...Pajak Dalam Pembayaran Pajak Berdasarkan Kebijakan Pemeriksaan Pajak Di KPP Pratama Karanganyar ini dapat diselesaikan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

11

41) Menyelesaikan Permohonan Kelebihan Pembayaran Bea Pengalihan

Hak atas Tanah dan/atau Bangunan;

42) Menyelesaikan Permohonan kompensasi (pemindahbukuan) Pajak

Bumi dan Bangunan;

43) Menyelesaikan Kembali Tanggal Jatuh Tempo Pembayaran Pajak Bumi

dan Bangunan;

44) Menyelesaikan Permohonan Wajib Pajak atas Pengurangan atau

Penghapusan Sanksi Administrasi Pajak Bumi dan Bangunan;

45) Menerbitkan Surat Ketetapan Pajak Pajak Bumi dan Bangunan;

46) Menjawab konfirmasi potongan/pungutan;

47) Menjawab konfirmasi Pajak Pertambahan Nilai.

Seksi Pengawasan dan Konsultasi dibagi menjadi tiga Seksi

Pengawasan dan Konsultasi yaitu Seksi Pengawasan dan Konsultasi I,

Seksi Pengawasan dan Konsultasi II, Seksi Pengawasan dan Konsultasi III.

Setiap Seksi Pengawasan dan Konsultasi masing-masing membawahi

beberapa daerah atau kecamatan, antara lain:

1. Seksi Pengawasan dan Konsultasi I

Seksi Pengawasan dan Konsultasi I membawahi 13 kecamatan, meliputi:

a. Kecamatan Karanganyar;

b. Kecamatan Karangpandan;

c. Kecamatan Tangen;

d. Kecamatan Mondokan;

e. Kecamatan Gemolong;

Page 25: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id TINGKAT KEPATUHAN .../Tingkat...Pajak Dalam Pembayaran Pajak Berdasarkan Kebijakan Pemeriksaan Pajak Di KPP Pratama Karanganyar ini dapat diselesaikan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

12

f. Kecamatan Mojogedang;

g. Kecamatan Jenawi;

h. Kecamatan Kalijambe;

i. Kecamatan Sumberlawang;

j. Kecamatan Tasikmadu;

k. Kecamatan Tanon;

l. Kecamatan Sidoharjo;

m. Kecamatan Masaran.

2. Seksi Pengawasan dan Konsultasi II

Seksi Pengawasan dan Konsultasi II membawahi 11 kecamatan, antara lain:

a. Kecamatan Jaten;

b. Kecamatan Jatipuro;

c. Kecamatan Matesih;

d. Kecamatan Tawangmangu;

e. Kecamatan Kerjo;

f. Kecamatan Sragen;

g. Kecamatan Sambungmacan;

h. Kecamatan Kedawung;

i. Kecamatan Jenar;

j. Kecamatan Sukodono;

k. Kecamatan Gondang.

Page 26: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id TINGKAT KEPATUHAN .../Tingkat...Pajak Dalam Pembayaran Pajak Berdasarkan Kebijakan Pemeriksaan Pajak Di KPP Pratama Karanganyar ini dapat diselesaikan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

13

3. Seksi Pengawasan dan Konsultasi III

Seksi Pengawasan dan Konsultasi III membawahi 13 kecamatan, meliputi:

a. Kecamatan Colomadu;

b. Kecamatan Gondangrejo;

c. Kecamatan Ngargoyoso;

d. Kecamatan Jatiyoso;

e. Kecamatan Jumantono;

f. Kecamatan Plupuh;

g. Kecamatan Sambirejo;

h. Kecamatan Ngrampal;

i. Kecamatan Karang Malang;

j. Kecamatan Jumapolo;

k. Kecamatan Miri;

l. Kecamatan Gesi;

m. Kecamatan Kebakkramat.

j. Kantor Pelayanan Penyuluhan dan Konsultasi Perpajakan Sragen

Berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan Nomor:

55/PMK.01/2007 Tanggal 31 Mei 2007 tentang Perubahan Peraturan

Menteri Keuangan Nomor: 132/PMK.01/2006 tentang Organisasi dan Tata

Kerja Instansi Vertikal Direktorat Jenderal Pajak, tugas pokok dan fungsi

Kantor Pelayanan Penyuluhan dan Konsultasi Perpajakan adalah

melakukan penyuluhan perpajakan, melaksanakan pelayanan konsultasi

perpajakan, dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Adapun

Page 27: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id TINGKAT KEPATUHAN .../Tingkat...Pajak Dalam Pembayaran Pajak Berdasarkan Kebijakan Pemeriksaan Pajak Di KPP Pratama Karanganyar ini dapat diselesaikan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

14

uraian pekerjaan Kantor Pelayanan Penyuluhan dan Konsultasi Perpajakan

Sragen adalah sebagai berikut:

1. Mengkoordinasikan penyusunan rencana kerja tahunan Kantor

Pelayanan Penyuluhan dan Konsultasi Perpajakan pelaksanaan tugas

dapat berjalan dengan lancar dan terpadu;

2. Mengawasi dan mengkoordinasikan pengurusan surat masuk dan surat

keluar serta mengarahkan sesuai dengan unit organisasi pengolah atau

alamat yang dituju agar surat tersebut dapat dikendalikan dengan

lancar, menindak lanjuti/merespon dengan cepat dan tepat;

3. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas tata usaha kepegawaian agar

pegawai menerima hak dan kewajibannya sesuai dengan ketentuan

yang berlaku;

4. Mengawasi dan mengkoordinasikan penataan berkas arsip umum (non

Wajib Pajak) serta penyusutan arsip yang tidak mempunyai nilai guna

atau telah memenuhi jadwal retensi arsip di lingkungan Kantor

Pelayanan Penyuluhan dan Konsultasi Perpajakan agar tidak terjadi

penumpukan atau akumulasi arsip;

5. Mengawasi dan mengkoordinasikan pengetikan dan reproduksi surat-

surat dinas yang berhubungan dengan kesekretariatan dan dokumen

lainnya guna menunjang kelancaran tugas;

6. Mengawasi dan mengkoordinasikan perencanaan kebutuhan,

pelaksanaan penyalurannya, serta penginventarisan alat perlengkapan

Page 28: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id TINGKAT KEPATUHAN .../Tingkat...Pajak Dalam Pembayaran Pajak Berdasarkan Kebijakan Pemeriksaan Pajak Di KPP Pratama Karanganyar ini dapat diselesaikan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

15

kantor/alat tulis kantor/ formulir untuk mengetahui keadaan dan

kebutuhannya guna menunjang kelancaran pelaksanaan tugas;

7. Mengawasi dan mengkoordinasikan rencana dan pelaksanaan

pemeliharaan atau perbaikan alat perlengkapan kantor/gedung

kantor/rumah dinas serta pemeliharaan kebersihan seluruh ruangan

dan halaman kantor;

8. Mengkoordinasikan penyuluhan di bidang Pajak Penghasilan, Pajak

Pertambahan Nilai, Pajak Penjualan atas Barang Mewah, Bea Meterai,

Pajak Bumi dan Bangunan melalui tatap muka;

9. Mengkoordinasikan pembuatan buletin perpajakan;

10. Mengkoordinasikan pelayanan konsultasi secara tertulis/ tatap muka/

telepon di bidang Pajak Penghasilan, Pajak Pertambahan Nilai, Pajak

Penjualan atas Barang Mewah, Bea Meterai, Pajak Bumi dan

Bangunan;

11. Mengkoordinasikan pelayanan formulir-formulir perpajakan kepada

masyarakat;

12. Mengkoordinasikan pembuatan laporan rencana analisis penyuluhan

semesteran;

13. Mengkoordinasikan Penyuluhan Pajak dengan pemberian penataran

melalui diklat;

14. Mengkoordinasikan Penyuluhan pajak dalam rangka pemberian

informasi kepada pelajar/mahasiswa;

Page 29: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id TINGKAT KEPATUHAN .../Tingkat...Pajak Dalam Pembayaran Pajak Berdasarkan Kebijakan Pemeriksaan Pajak Di KPP Pratama Karanganyar ini dapat diselesaikan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

16

15. Mengkoordinasikan penyuluhan perpajakan melalui media masa

elektronik, media cetak, konperensi pers, information desk,

sarasehan/simulasi;

16. Mengkoordinasikan penyuluhan perpajakan melalui penerbitan

brosur/leaflet;

17. Melakukan pengamatan potensi pajak dan pencarian informasi secara

langsung maupun tidak langsung;

18. Mengkoordinasikan dengan seksi Ektensifikasi Kantor Pelayanan

Pajak Pratama Karanganyar dalam menyelenggarakan ekstensifikasi

Wajib Pajak berdasarkan data Wajib Pajak yang tidak dikenal;

19. Meningkatkan pengetahuan perpajakan untuk kelancaran pelaksanaan

tugas;

20. Menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas bulanan dan tahunan.

Page 30: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id TINGKAT KEPATUHAN .../Tingkat...Pajak Dalam Pembayaran Pajak Berdasarkan Kebijakan Pemeriksaan Pajak Di KPP Pratama Karanganyar ini dapat diselesaikan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

17

B. LATAR BELAKANG MASALAH

Pajak sebagaimana kita ketahui adalah salah satu sumber penerimaan negara

yang terus dipacu agar menjadi andalan penerimaan negara dalam Anggaran

Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Kontribusi pajak dalam mendanai

pengeluaran Negara yang terus meningkat membutuhkan dukungan berupa

peningkatan kesadaran masyarakat Wajib Pajak untuk memenuhi kewajibannya

secara jujur dan bertanggung jawab. Dalam rangka upaya agar target pajak dapat

tercapai sangat berkaitan dengan tugas pemerintah khususnya Direktorat Jenderal

Pajak dalam melakukan pembinaan kepada Wajib Pajak dengan meningkatkan

pelayanan dan melakukan pengawasan untuk meningkatkan kepatuhan Wajib

Pajak.

Sebagaimana kita ketahui, perpajakan Indonesia menerapkan self assessment

sistem yaitu bahwa wajib pajak diberi kepercayaan untuk menghitung,

menetapkan dan menyetorkan sendiri kewajiban pajaknya. Namun demikian,

dalam rangka penegakan hukum dan meningkatkan kepatuhan wajib pajak dalam

memenuhi kewajibannya, Ditjen pajak mempunyai kewenangan untuk

melakukan pemeriksaan pajak. Untuk mendukung pemeriksaan ini, Dirjen pajak

telah secara khusus merancang system informasi manajemen pemeriksaan pajak

yang telah disosialisasikan melalui surat edaran Dirjen Pajak Nomor : SE- 06/

PJ7/ 2011.

Self Assessment Sistem yang diberlakukan dalam Undang-undang perpajakan

kita, memerlukan upaya percepatan dalam melayani dan melakukan pemeriksaan,

penyuluhan dalam bentuk konsultasi, dan penegakan hukum dalam bentuk

Page 31: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id TINGKAT KEPATUHAN .../Tingkat...Pajak Dalam Pembayaran Pajak Berdasarkan Kebijakan Pemeriksaan Pajak Di KPP Pratama Karanganyar ini dapat diselesaikan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

18

penyidikan kepada wajib pajak agar kepercayaan yang telah diberikan kepada

masyarakat wajib pajak dalam pemenuhan kewajiban perpajakannya dapat

meningkat sesuai dengan ketentuan undang-undang tersebut.

Dalam self assessment sistem, surat pemberitahuan tahunan (SPT) yang

dimasukkan wajib pajak pada setiap akhir tahun takwim, pada hakikatnya

merupakan alat pertanggungjawaban wajib pajak kepada Fiskus, atas kepercayaan

yang telah diberikan kepadanya untuk menghitung, menyetorkan dan menetapkan

sendiri jumlah kewajiban pajak yang terhutang. Self assessment sistem tanpa

didukung law enforcement tidak dapat meningkatkan kepatuhan wajib pajak

dalam memenuhi kewajiban perpajakannya, dengan demikian pemeriksaan pajak

merupakan bagian terpenting dalam meningkatkan kepatuhan wajib pajak.

Dilain pihak para Fiskus juga harus bekerja secara professional dan transparan

sehingga kinerjanya dapat diuji secara benar, apakah Fiskus tersebut mempunyai

kompetensi di bidang tugasnya dan apakah petugas tersebut telah melaksanakan

tugasnya secara benar. Pemeriksaan merupakan salah satu instrumen yang baik

untuk meningkatkan tingkat kepatuhan Wajib Pajak, baik formal maupun material

dari peraturan perpajakan yang tujuan utamanya adalah untuk menguji kepatuhan

pemenuhan kewajiban perpajakan.

Pemeriksaan pajak diawali dengan, Fiskus mencari, mengumpulkan dan

mengolah data-data yang bersumber dari wajib pajak seperti SPT tahunan Wajib

Pajak dan laporan keuangan yang sudah diaudit. Berdasarkan penentuan koreksi

tersebut, Fiskus dapat memisahkan apakah data tersebut termasuk penerimaan

perpajakan atau pengembalian pajak.

Page 32: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id TINGKAT KEPATUHAN .../Tingkat...Pajak Dalam Pembayaran Pajak Berdasarkan Kebijakan Pemeriksaan Pajak Di KPP Pratama Karanganyar ini dapat diselesaikan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

19

Berikut contoh hasil pemeriksaan yang dilampirkan oleh penulis sebagai

tambahan penjelas bagi pembaca.

Tabel 1.1

Penerimaan Perpajakan Tahun 2011

No Uraian Lampiran Jumlah

1

2

3

4

5

SSP Melalui MPN

SSP Melalui SPM

Penerimaan Pajak Ditanggung Negara

Penerimaan PBB

Penerimaan dalam Valas

119593

5251

Rp473.840.280.483

Rp20.117.382.728

Rp -

Rp73.225.946.731

Rp -

Jumlah Rp567.183.946.942

MPN adalah modul penerimaan negara yang memuat serangkaian prosedur

mulai dari penerimaan, penyetoran, pengumpulan data, pencatatan, pengikhtisaran

sampai dengan pelaporan yang berhubungan penerimaan negara dan merupakan

bagian dari sistem perbendaharaan dan anggaran negara di Departemen Keuangan

RI. Dalam tahun 2011 SSP yang masuk dalam MPN adalah sebanyak 119.593

lampiran yang mencatat pendapatan pajak sebesar Rp473.840.280.483.

Sedangkan SPM adalah Surat Perintah Membayar yang ditujukan kepada

Wajib pajak. Pada tahun 2011 SPM yang ditujukan kepada Wajib Pajak sebanyak

5.251 lembar yang mengasilkan penerimaan pajak sebesar Rp20.117.382.728.

Sedangkan pada sektor PBB, pada tahun 2011 menerima pembayaran pajak

Page 33: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id TINGKAT KEPATUHAN .../Tingkat...Pajak Dalam Pembayaran Pajak Berdasarkan Kebijakan Pemeriksaan Pajak Di KPP Pratama Karanganyar ini dapat diselesaikan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

20

sebesar Rp73.225.946.731. Berdasarkan semua elemen penerimaan pajak yang

tertera, total penerimaan pajak pada tahun 2011 adalah Rp567.183.609.942.

Tabel 1.2

Pengembalian Pendapatan Perpajakan dan Imbalan Bunga

Tahun 2011

No Uraian Lampiran Jumlah

1

2

SPMKP dan SP2D Pengembalian

Pendapatan Pajak

SPKMP dan SP2D Imbalan Bunga

Rp31.735.929.998

Rp366.141

Jumlah Rp31.736.296.139

SPMKP adalah Surat Perintah Membayar Kelebihan Pajak, setelah SKMP

terbit maka terbitlah SP2D, SP2D adalah Surat Perintah Pencairan Dana. Melalui

2 surat tersebut Negara mengembalikan kelebihan pajak sebesar

Rp31.736.296.139.

Dalam hal pemeriksaan, fiskus sebagai pemeriksa juga mempunyai

permasalahan dalam pemerikasaan. Masalah yang dihadapi fiskus antara lain

adalah keterlambatan penyampaian surat pemberitahuan perpanjangan jangka

waktu pemeriksaan, kesalahan tahun pajak yang diusulkan, ketidaklengkapan

pengisian daftar nominatif wajib pajak yang diusulkan diperiksa, kesalahan

penggunaan dan pengisisan formulir yang diajukan, kesalahan kriteria dalam

usulan pemeriksaan yang diajukan, kurang memperhatikan jangka waktu

penyampaian SPT pembetulan, dan ketidaklengkapan persyaratan formil lainnya.

Page 34: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id TINGKAT KEPATUHAN .../Tingkat...Pajak Dalam Pembayaran Pajak Berdasarkan Kebijakan Pemeriksaan Pajak Di KPP Pratama Karanganyar ini dapat diselesaikan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

21

Permasalahan yang timbul tersebut dapat mengakibatkan kesalahan pemeriksaan

yang berakibat pajak yang harus dibayar wajib pajak menjadi lebih besar maupun

lebih kecil dari yang seharusnya dibayar oleh wajib pajak. Oleh karena itu

pemeriksa dituntut lebih teliti dalam pemeriksaan agar tidak mengakibatkan

kerugian bagi negara dan bagi wajib pajak.

Berdasarkan uraian diatas, maka judul dari penelitian ini adalah“Tingkat

Kepatuhan Wajib Pajak Dalam Pembayaran Pajak Berdasarkan Kebijakan

Pemeriksaan Pajak di KPP Pratama Karanganyar”.

C. PERUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka untuk memudahkan dalam

penyusunan tugas akhir ini, penulis mencoba merumuskan pokok permasalahan:

1. Bagaimanakah peranan divisi pemeriksaan KPP Karanganyar dalam

peningkatan kepatuhan pembayaran pajak?

2. Apa kendala-kendala yang dihadapi divisi pemeriksaan KPP Karanganyar

dalam peningkatan peningkatan kepatuhan pembayaran pajak?

3. Bagaimanakah cara mengatasi kendala-kendala yang dihadapi divisi

pemeriksaan KPP Karanganyar dalam peningkatan kepatuhan pembayaran

pajak?

Page 35: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id TINGKAT KEPATUHAN .../Tingkat...Pajak Dalam Pembayaran Pajak Berdasarkan Kebijakan Pemeriksaan Pajak Di KPP Pratama Karanganyar ini dapat diselesaikan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

22

D. TUJUAN PENELITIAN

Berdasarkan latar belakang masalah dan rumusan masalah diatas, maka tujuan

dari penelitian diatas adalah:

1. Mengetahui peranan divisi Pemeriksaan KPP Karanganyar dalam peningkatan

kepatuhan pembayaran pajak.

2. Mengetahui kendala-kendala yang dihadapi divisi Pemeriksaan KPP

Karanganyar dalam peningkatan kepatuhan pembayaran pajak.

3. Mengetahui cara mengatasi kendala yang dihadapi divisi Pemeriksaan KPP

Karanganyar dalam peningkatan kepatuhan pembayaran pajak.

E. MANFAAT PENELITIAN

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada berbagai pihak,

yaitu antar lain

1. Bagi Peneliti

Untuk menambah ilmu pengetahuan dan pemahaman dalam bidang

perpajakan pada umumnya dan pemeriksaan pajak pada khususnya yang

berkaitan dengan “Tingkat Kepatuhan WajibPajak Dalam Pembayaran Pajak

Berdasarkan Kebijakan PemeriksaanPajak”.

2. Bagi Perusahaan

Dalam hal ini adalah Kantor Pelayanan Pajak Pratama Karanganyar yang

menjadi objek penelitiannya agar dapat meningkatkan kebijakan dalam

pemeriksaan pajak pada saat wajib pajak melaporkan SPT guna meningkatkan

penerimaan pajak.

Page 36: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id TINGKAT KEPATUHAN .../Tingkat...Pajak Dalam Pembayaran Pajak Berdasarkan Kebijakan Pemeriksaan Pajak Di KPP Pratama Karanganyar ini dapat diselesaikan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

23

3. Bagi Pembaca

Diharapkan dapat digunakan sebagai bacaan, hasil dari penelitian ini dapat

digunakan sebagai bahan informasi bagi peneliti lain dalam melaksanakan

penelitian lebih lanjut.

F. TEKNIK ANALISIS DATA

1. Objek Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Karanganyar.

Hal yang ingin dikaji yaitu mengenai masalah kebijakan-kebijakan

pemeriksaan pajak untuk menguji kepatuhan pemenuhan kewajiban

perpajakan.

2. Jenis dan Sumber Data

a. Jenis data yang digunakan dalam penyusunan Tugas Akhir adalah:

1) Data Kualitatif yaitu data yang dinyatakan dalam bentuk kata, kalimat,

dan gambar. Berupa pengertian pemeriksaan dan kepatuhan, serta hasil

wawancara tentang kebijakan-kebijakan pemeriksaan.

2) Data Kuantitatif yaitu data yang dinyatakan dalam bentuk angka atau data

kualitatif yang diangkakan. Berupa data laporan kepatuhan wajib pajak

dalam pemenuhan kewajiban perpajakan.

b. Sumber data berasal dari:

1) Data Primer adalah data yang didapat melalui pemeriksaan dokumen dan

wawancara secara langsung di KPP Pratama Karanganyar. Berupa data

laporan kepatuhan wajib pajak dalam pemenuhan kewajiban perpajakan.

Page 37: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id TINGKAT KEPATUHAN .../Tingkat...Pajak Dalam Pembayaran Pajak Berdasarkan Kebijakan Pemeriksaan Pajak Di KPP Pratama Karanganyar ini dapat diselesaikan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

24

2) Data Sekunder adalah data yang diperoleh dari kepustakaan dilakukan

dengan mencari kerangka referensi dan landasan teori baik dalam buku,

peraturan-peraturan, maupun sumber-sumber lainnya yang relevan.

Seperti, pengertian pemeriksaan dan kepatuhan.

c. Teknik Pengumpulan Data

Beberapa teknik pengumpulan data yang digunakan oleh penulis, yaitu:

1) Metode Kepustakaan

Penulis mempelajari dan mengumpulkan data berupa pengertian peranan

dan kinerja dari berbagai literatur serta buku-buku dan diktat yang

berkaitan dengan penulisan ini.

2) Metode Wawancara

Cara mengumpulkan data melalui wawancara langsung dengan

narasumber yang menegrti langsung terhadap masalah yang dikaji.

Narasumber disini berperan sebagai informan.

3. Metode Pemeriksaan Dokumen

Penulis mengumpulkan dokumen-dokumen yang berkaitan dengan

kebijakan-kebijakan pemeriksaan untuk menguji kepatuhan pemenuhan

kewjiban perpajakan.

4. Teknik Pembahasan

Teknik pembahasan yang digunakan dalam penyusunan Tugas Akhir ini

adalah teknik untuk mendeskripsikan hasil dari pengamatan, pemahaman, dan

kesimpulan mengenai peranan kebijakan-kebijakan pemeriksaan untuk

menguji kepatuhan pemenuhan kewajiban perpajakan.

Page 38: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id TINGKAT KEPATUHAN .../Tingkat...Pajak Dalam Pembayaran Pajak Berdasarkan Kebijakan Pemeriksaan Pajak Di KPP Pratama Karanganyar ini dapat diselesaikan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

25

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. DASAR HUKUM

Dasar hukum yang digunakan sebagai bahan acuan dalam pembahasaan

tugas akhir ini adalah sebagai berikut :

1. Pasal 1 Angka 25 Undang-Undang KUP;

2. Pasal 29 Ayat 1 dan 2 Undang-Undang KUP;

3. Surat Edaran Dirjen Pajak No-03/PJ.7/2005;

4. Surat Edaran Dirjen Pajak No-10/PJ.4/2008 .

B. LANDASAN TEORI

1. Pengertian Pajak

Rochmat Soemitro di dalam bukunya Mardiasmo (2008)

mendefinisikan pajak sebagai iuran rakyat kepada kas negara berdasarkan

undang-undang (yang dapat dipaksakan) dengan tidak mendapatkan jasa

timbal (kontraprestasi) yang langsung dapat ditunjukkan dan yang

digunakan untuk membayar pengeluaran umum. Pajak adalah kontribusi

wajib kepada negara yang terutang oleh orang pribadi atau badan yang

bersifat memaksa berdasarkan undang-undang, dengan tidak mendapat

imbalan secara langsung dan digunakan untuk keperluan negara bagi

sebesar-besarnya kemakmuran rakyat (UU 9 No.6 Tahun 1983 tentang

KUP sebagaimana telah diubah dengan UU No. 16 Tahun 2009). Pajak

Page 39: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id TINGKAT KEPATUHAN .../Tingkat...Pajak Dalam Pembayaran Pajak Berdasarkan Kebijakan Pemeriksaan Pajak Di KPP Pratama Karanganyar ini dapat diselesaikan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

26

adalah iuran rakyat kepada kas negara berdasarkan undang-undang (yang

dapat dipaksakan) dengan tiada mendapat jasa timbal (kontraprestasi) yang

langsung dapat ditunjukkan dan yang digunakan untuk membayar

pengeluaran umum.

Berdasarkan definisi tersebut, dapat disimpulkan bahwa ciri-ciri yang

melekat pada pengertian pajak, adalah.

a) Pajak dipungut berdasarkan Undang-Undang serta aturan

pelaksanaannya yang sifatnya dapat dipaksakan.

b) Dalam pembayaran pajak tidak dapat ditunjukkan adanya

kontraprestasi individual oleh pemerintah.

c) Pajak dipungut oleh negara baik pemerintah pusat maupun pemerintah

daerah.

d) Pajak diperuntukkan bagi pengeluaran-pengeluaran pemerintah, yang

bila dari pemasukannya masih terdapat surplus, dipergunakan untuk

membiayai public investment.

2. Fungsi Pajak

Pajak memiliki fungsi dalam kegiatan bernegara yang sangat mendasar,

yaitu (Mardiasmo, 2008)

a. Fungsi Budgetair (Penerimaan)

Pajak sebagai sumber dana bagi pemerintah untuk membiayai

pengeluaran-pengeluarannya.

Page 40: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id TINGKAT KEPATUHAN .../Tingkat...Pajak Dalam Pembayaran Pajak Berdasarkan Kebijakan Pemeriksaan Pajak Di KPP Pratama Karanganyar ini dapat diselesaikan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

27

b. Fungsi Regulerend (Mengatur) Pajak sebagai alat untuk mengatur atau

melaksanakan kebijaksanaan pemerintah dalam bidang sosial dan

ekonomi.

3. Asas Pemungutan Pajak

Menurut Erly Suandy dalam bukunya Hukum Pajak (2011). Asas

pemungutan pajak yang penting adalah sebagai berikut:

a. Equality

Pemungutan pajak yang dilakukan oleh negara harus sesuai

dengan kemampuan dan penghasilan Wajib Pajak. Dalam hal ini,

negara tidak boleh bertindak diskriminatif terhadap Wajib Pajak;

b. Certainty

Semua pungutan pajak harus berdasarkan undang-undang. Dengan

begitu, pihak yang melanggar dapat dikenai sanksi hukum;

c. Convinience of Payment

Pajak harus dipungut pada saat yang tepat bagi Wajib Pajak (saat yang

paling baik), misalnya pada saat Wajib Pajak baru menerima

penghasilannya atau saat Wajib Pajak menerima hadiah;

d. Efficiency

Biaya pemungutan pajak diusahakan sehemat mungkin. Jangan

sampai biaya pemungutan pajak lebih besar dari hasil pemungutan

pajak.

Page 41: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id TINGKAT KEPATUHAN .../Tingkat...Pajak Dalam Pembayaran Pajak Berdasarkan Kebijakan Pemeriksaan Pajak Di KPP Pratama Karanganyar ini dapat diselesaikan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

28

4. Asas Pengenaan Pajak

Berikut ini beberapa asas yang sering digunakan oleh negara sebagai

landasan untuk pengenaan pajak.

a. Asas Domisili

Negara mengenakan pajak atas suatu penghasilan yang diterima atau

diperoleh orang pribadi atau badan apabila mereka tinggal di Indonesia.

b. Asas Sumber

Berkebalikan dengan asas domisili, asas sumber melihat bahwa yang

penting adalah sumber penghasilannya yang berada di Indonesia, bukan

domisili Wajib Pajak.

c. Asas Kebangsaan

Dalam asas ini, landasan pengenaan pajak adalah status

kewarganegaraan dari orang atau badan yang memperoleh penghasilan.

5. Pengelompokan Pajak

Pajak dapat dikelompokkan menjadi dua macam yaitu:

a. Menurut Golongannya (Mardiasmo, 2008)

1) Pajak Langsung, yaitu pajak yang harus dipikul sendiri oleh Wajib

Pajak dan tidak dapat dibebankan atau dilimpahkan kepada orang

lain. Contoh: Pajak Penghasilan.

2) Pajak tidak langsung, yaitu pajak yang pada akhirnya dapat

dibebankan atau dilimpahkan kepada orang lain. Contoh: Pajak

Pertambahan Nilai (PPN).

Page 42: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id TINGKAT KEPATUHAN .../Tingkat...Pajak Dalam Pembayaran Pajak Berdasarkan Kebijakan Pemeriksaan Pajak Di KPP Pratama Karanganyar ini dapat diselesaikan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

29

b. Menurut Sifatnya (Mardiasmo, 2008).

1) Pajak Subjektif, yaitu pajak yang berpangkal atau berdasarkan pada

subjeknya, dalam arti memperhatikan keadaan dari Wajib Pajak.

2) Pajak Objektif, yaitu pajak yang berpangkal pada objeknya, tanpa

memperhatikan keadaan diri Wajib Pajak.

c. Menurut Lembaga Pemungutnya (Mardiasmo, 2008).

1) Pajak Pusat, yaitu pajak yang dipungut oleh Pemerintah Pusat dan

digunakan untuk membiayai rumah tangga negara.

2) Pajak Daerah, yaitu pajak yang dipungut oleh Pemerintah Daerah

dan digunakan untuk membiayai rumah tangga daerah.

6. Sistem Pemungutan Pajak

Waluyo (2007) dalam bukunya yang berjudul Perpajakan Indonesia,

sistem pemungutan pajak dibagi atas 3 macam, yaitu

a. Official Assesment Sistem

Merupakan sistem pemungutan pajak yang memberi wewenang kepada

pemungut pajak (fiskus) untuk menentukan besarnya pajak yang harus

dibayar (pajak yang terutang) oleh sesesorang.

b. Self Assesment System

Merupakan sistem pemungutan pajak yang memberi wewenang kepada

Wajib Pajak untuk menentukan sendiri besarnya pajak yang terutang.

Page 43: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id TINGKAT KEPATUHAN .../Tingkat...Pajak Dalam Pembayaran Pajak Berdasarkan Kebijakan Pemeriksaan Pajak Di KPP Pratama Karanganyar ini dapat diselesaikan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

30

c. With Holding System

Merupakan sistem pemungutan pajak yang memberi wewenang kepada

pihak ketiga (bukan fiskus dan bukan Wajib Pajak yang bersangkutan)

untuk menentukan besarnya pajak yang terutang oleh Wajib Pajak.

7. Tarif Pajak

Menurut Mardiasmo (2008) ada empat tarif pajak yaitu

a. Tarif sebanding/ proposional

Tarif berupa persentase yang tetap terhadap berapapun jumlah yang

dikenai pajak sehingga besarnya pajak yang terutang proposional

terhadap besarnya nilai yang dikenai pajak.

b. Tarif tetap

Tarif berupa jumlah yang tetap (sama) terhadap berapapun jumlah yang

dikenai pajak sehingga besarnya pajak yang terutang tetap.

c. Tarif progresif

Persentase tarif yang digunakan semakin besar bila jumlah yang dikenai

pajak semakin besar.

d. Tarif degresif

Persentase tarif yang digunakan semakin kecil bila jumlah yang dikenai

pajak semakin besar.

Page 44: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id TINGKAT KEPATUHAN .../Tingkat...Pajak Dalam Pembayaran Pajak Berdasarkan Kebijakan Pemeriksaan Pajak Di KPP Pratama Karanganyar ini dapat diselesaikan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

31

8. Manfaat Pajak

Sebagaimana halnya perekonomian dalam suatu rumah tangga atau

keluarga, perekonomian negara juga mengenal sumber-sumber

penerimaan dan pos-pos pengeluaran. Pajak merupakan sumber utama

penerimaan negara. Tanpa pajak, sebagian besar kegiatan negara sulit

untuk dapat dilaksanakan. Penggunaan uang pajak meliputi mulai dari

belanja pegawai sampai dengan pembiayaan berbagai proyek

pembangunan. Pembangunan sarana umum seperti jalan-jalan, jembatan,

sekolah, rumah sakit/puskesmas, kantor polisi dibiayai dengan

menggunakan uang yang berasal dari pajak. Uang pajak juga digunakan

untuk pembiayaan dalam rangka memberikan rasa aman bagi seluruh

lapisan masyarakat. Setiap warga negara mulai saat dilahirkan sampai

dengan meninggal dunia, menikmati fasilitas atau pelayanan dari

pemerintah yang semuanya dibiayai dengan uang yang berasal dari pajak.

Dengan demikian jelas bahwa peranan penerimaan pajak bagi

suatu negara menjadi sangat dominan dalam menunjang jalannya roda

pemerintahan dan pembiayaan pembangunan. Disamping fungsi budgeter

(fungsi penerimaan) di atas, pajak juga melaksanakan fungsi redistribusi

pendapatan dari masyarakat yang mempunyai kemampuan ekonomi yang

lebih tinggi kepada masyarakat yang kemampuannya lebih rendah. Oleh

karena itu tingkat kepatuhan Wajib Pajak dalam melaksanakan kewajiban

perpajakannya secara baik dan benar merupakan syarat mutlak untuk

tercapainya fungsi redistribusi pendapatan. Sehingga pada akhirnya

Page 45: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id TINGKAT KEPATUHAN .../Tingkat...Pajak Dalam Pembayaran Pajak Berdasarkan Kebijakan Pemeriksaan Pajak Di KPP Pratama Karanganyar ini dapat diselesaikan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

32

kesenjangan ekonomi dan sosial yang ada dalam masyarakat dapat

dikurangi secara maksimal.

C. PEMERIKSAAN

1. Pengertian Pemeriksaan

Pemeriksaan adalah serangkaian kegiatan untuk mencari, mengumpulkan,

mengolah data dan keterangan lainnya untuk menguji kepatuhan

pemenuhan kewajiban perpajakan dan untuk tujuan lain dalam rangka

melaksanakan ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan.

2. Pemeriksa Pajak

Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Direktorat Jenderal Pajak atau tenaga

ahli yang ditunjuk oleh Direktur Jenderal Pajak yang diberi tugas,

wewenang, dan tanggung jawab untuk melaksanakan pemeriksaan pajak.

3. Kertas Kerja Pemeriksaan

Catatan secara Terperinci dan jelas yang diselenggarakan oleh pemeriksa

pajak mengenai prosedur pemeriksaan yang ditempuh, pengujian yang

dilakukan, bukti dan keterangan yang dikumpulkan dan kesimpulan yag

diambil sehubungan dengan pelaksanaan pemeriksaan.

4. Bukti Permulaan Pemeriksaan

Keadaan atau bukti-bukti, baik berupa keterangan, tulisan, perbuatan, atau

benda-benda yang dapat menjadi petunjuk bahwa suatu tindak pidana

sedang atau telah terjadi yang dilakukan oleh Wajib Pajak yang dapat

menimbulkan kerugian pada Negara.

Page 46: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id TINGKAT KEPATUHAN .../Tingkat...Pajak Dalam Pembayaran Pajak Berdasarkan Kebijakan Pemeriksaan Pajak Di KPP Pratama Karanganyar ini dapat diselesaikan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

33

5. Pemeriksaan Bukti Permulaan

Pemeriksaan pajak untuk mendapatkan bukti-bukti permulaan tentang

adanya dugaan telah terjadi tindak pidana di bidang perpajakan.

6. Laporan Pemeriksaan Pajak

laporan tentang hasil pemeriksaan yang disusun oleh pemeriksa pajak

secara ringkas dan jelas serta sesuai ruang lingkup dan tujuan

pemeriksaan.

7. Pembahasan Akhir Pemeriksaan

Pembahasan yang dilakukan antara pemeriksa pajak dengan wajib pajak

atas temuan selama pemeriksaan, dan hasil bahasan temuan tersebut baik

disetujui maupun yang tidak disetujui dituangkan dalam Berita Acara

Hasil Pemeriksaan yang ditandatangani oleh pemeriksa pajak dan wajib

pajak.

Page 47: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id TINGKAT KEPATUHAN .../Tingkat...Pajak Dalam Pembayaran Pajak Berdasarkan Kebijakan Pemeriksaan Pajak Di KPP Pratama Karanganyar ini dapat diselesaikan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

34

D. ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

Tabel di bawah ini akan menyebutkan berapa besar Penerimaan dan

Pengembalian Pajak Kantor Pelayanan Pajak Pratama Karanganyar selama

tahun 2009 sampai dengan 2011.

1. Jumlah Penerimaan dan Pengembalian Pajak Tahun 2009

Tabel 2.1

Penerimaan Perpajakan Tahun 2009

No Uraian Lampiran Jumlah

1

2

3

4

5

SSP Melalui MPN

SSP Melalui SPM

Penerimaan Pajak Ditanggung

Negara

Penerimaan PBB

Penerimaan dalam Valas

119.251

5.230

Rp458.763.562.529

Rp18.978.457.971

Rp –

Rp68.689.961.753

Rp -

Jumlah Rp546.431.982.253

Dalam tahun 2009 SSP yang masuk dalam MPN adalah sebanyak 119.251

lampiran yang mencatat pendapatan pajak sebesar Rp458.763.562.529.

Sedangkan SPM adalah Surat Perintah Membayar yang ditujukan kepada

Wajib pajak. Pada tahun 2009, SPM yang ditujukan kepada Wajib Pajak

sebanyak 5.230 lembar yang mengasilkan penerimaan pajak sebesar

Rp18.978.457.971. Sedangkan pada sektor PBB, pada tahun 2009 menerima

pembayaran pajak sebesar Rp68.689.961.753. Berdasarkan semua elemen

Page 48: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id TINGKAT KEPATUHAN .../Tingkat...Pajak Dalam Pembayaran Pajak Berdasarkan Kebijakan Pemeriksaan Pajak Di KPP Pratama Karanganyar ini dapat diselesaikan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

35

penerimaan pajak yang tertera, total penerimaan pajak pada tahun 2009 adalah

Rp546.431.982.253.

Tabel 2.2

Pengembalian Pendapatan Perpajakan dan Imbalan Bunga

Tahun 2009

No Uraian Lampiran Jumlah

1

2

SPMKP dan SP2D Pengembalian

Pendapatan Pajak

SPKMP dan SP2D Imbalan Bunga

Rp34. 893.786.549

Rp667.893

Jumlah Rp34.894.454.442

SPMKP adalah Surat Perintah Membayar Kelebihan Pajak, setelah SKMP

terbit maka terbitlah SP2D, SP2D adalah Surat Perintah Pencairan Dana.

Melalui 2 surat tersebut Negara mengembalikan kelebihan pajak sebesar

Rp34.894.454.442.

Page 49: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id TINGKAT KEPATUHAN .../Tingkat...Pajak Dalam Pembayaran Pajak Berdasarkan Kebijakan Pemeriksaan Pajak Di KPP Pratama Karanganyar ini dapat diselesaikan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

36

2. Jumlah Penerimaan dan Pengembalian Pajak 2010

Tabel 2.3

Penerimaan Perpajakan Tahun 2010

No Uraian Lampiran Jumlah

1

2

3

4

5

SSP Melalui MPN

SSP Melalui SPM

Penerimaan Pajak Ditanggung Negara

Penerimaan PBB

Penerimaan dalam Valas

119.482

5.235

Rp463.741.270.473

Rp19.783.562.246

Rp -

Rp69.789.879.672

Rp -

Jumlah Rp553.314.712.391

Jika dibandingkan dengan tahun 2009, dalam tahun 2010 SSP yang masuk

dalam MPN meningkat menjadi sebanyak 119.482 lampiran yang mencatat

pendapatan pajak sebesar Rp463.741.270.473 meningkat sebanyak

Rp82.690.711.780 jika dibandingkan dengan tahun 2009.

Sedangkan SPM adalah Surat Perintah Membayar yang ditujukan kepada

Wajib pajak. Pada tahun 2010, SPM yang ditujukan kepada Wajib Pajak

meningkat menjadi 5.235 lembar yang mengasilkan penerimaan pajak sebesar

Rp19.783.562.246 meningkat Rp805.104.270. Sedangkan pada sektor PBB,

pada tahun 2010 juga mengalami kenaikan penerimaan pembayaran pajak

menjadi Rp69.789.879.672 meningkat sebanyak Rp1.099.917.920.

Berdasarkan semua elemen penerimaan pajak yang tertera, total penerimaan

pajak pada tahun 2011 adalah Rp553.314.712.391 meningkat Rp6.882730.100.

Page 50: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id TINGKAT KEPATUHAN .../Tingkat...Pajak Dalam Pembayaran Pajak Berdasarkan Kebijakan Pemeriksaan Pajak Di KPP Pratama Karanganyar ini dapat diselesaikan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

37

Tabel 2.4

Pengembalian Pendapatan Perpajakan dan Imbalan Bunga

Tahun 2010

No Uraian Lampiran Jumlah

1

2

SPMKP dan SP2D Pengembalian

Pendapatan Pajak

SPKMP dan SP2D Imbalan Bunga

Rp33.636.738.897

Rp375.563

Jumlah Rp33.637.114.460

Pada 2010 jumlah pengembalian pajak yang dikembalikan oleh negara

adalah sebesar Rp33.637.114.460. Jika dibandingkan dengan 2009, jumlah

tersebut lebih kecil, menurun sebesar Rp1.257.339.980.

Page 51: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id TINGKAT KEPATUHAN .../Tingkat...Pajak Dalam Pembayaran Pajak Berdasarkan Kebijakan Pemeriksaan Pajak Di KPP Pratama Karanganyar ini dapat diselesaikan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

38

3. Jumlah Penerimaan dan Pengembalian Pajak 2011

Tabel 2.5

Penerimaan Perpajakan Tahun 2011

No Uraian Lampiran Jumlah

1

2

3

4

5

SSP Melalui MPN

SSP Melalui SPM

Penerimaan Pajak Ditanggung

Negara

Penerimaan PBB

Penerimaan dalam Valas

119.593

5.251

Rp473.840.280.483

Rp20.117.382.728

Rp –

Rp73.225.946.731

Rp -

Jumlah Rp567.183.946.942

Jika dibandingkan denga tahun 2010, pada tahun 2011 SSP yang masuk

dalam MPN meningkat menjadi 119.593 lampiran, yang mencatat pendapatan

pajak sebesar Rp473.840.280.483 meningkat sebanyak Rp10.099.010.000.

Sedangkan SPM yang ditujukan kepada Wajib pajak pada tahun 2011 sebanyak

5.251 lembar yang mengasilkan penerimaan pajak sebesar Rp20.117.382.728

meningkat sebanyak Rp333.820.480. Sedangkan pada sektor PBB, pada tahun

2011 menerima pembayaran pajak sebesar Rp73.225.946.731. Berdasarkan

semua elemen penerimaan pajak yang tertera, total penerimaan pajak pada

tahun 2011 adalah Rp567.183.609.942.

Page 52: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id TINGKAT KEPATUHAN .../Tingkat...Pajak Dalam Pembayaran Pajak Berdasarkan Kebijakan Pemeriksaan Pajak Di KPP Pratama Karanganyar ini dapat diselesaikan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

39

Tabel 2.6

Pengembalian Pendapatan Perpajakan dan Imbalan Bunga

Tahun 2011

No Uraian Lampiran Jumlah

1

2

SPMKP dan SP2D Pengembalian

Pendapatan Pajak

SPKMP dan SP2D Imbalan Bunga

Rp31.735.929.998

Rp366.141

Jumlah Rp31.736.296.139

Jika dibandingkan dengan tahun 2010 pengembalian pajak melalui 2 surat

tersebut, Negara mengembalikan kelebihan pajak sebesar Rp31.736.296.139

menurun sebesar Rp1.900.818.330.

Berdasarkan hasil perbandingan pada tabel di atas, diketahui bahwa jumlah

penerimaan Pajak secara total mengalami kenaikan, sedangkan untuk

pengembalian Pajak mengalami penurunan. Sehingga dapat diartikan bahwa

dengan adaya kebijakan pemeriksaan yang dilakukan oleh fiskus, dapat

memberikan dampak yang positif kepada negara serta membuat wajib pajak

menjadi lebih patuh untuk membayar pajak yang seharusnya dibayarkan.

Page 53: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id TINGKAT KEPATUHAN .../Tingkat...Pajak Dalam Pembayaran Pajak Berdasarkan Kebijakan Pemeriksaan Pajak Di KPP Pratama Karanganyar ini dapat diselesaikan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

40

E. PERANAN DIVISI PEMERIKSAAN

Berdasarkan analisis data yang dilakukan diatas, dapat dilihat bahwa

kinerja divisi pemeriksaan KPP Pratama Karanganyar sudah sangat bagus.

Karena dari tahun 2009 sampai dengan tahun 2011 penerimaan pajak yang

diterima oleh KPP Pratama Karanganyar terus meningkat. Hal tersebut dapat

dijadikan acuan bahwa kebijakan pemeriksaan yang dikakukan oleh fiskus di

KPP Pratama Karanganyar dapat mempengaruhi tingkat kepatuhan wajib

pajak.

F. KENDALA-KENDALA DALAM PEMERIKSAAN

Dalam pemeriksaan pajak terhadap wajib pajak, Kantor Pelayanan Pajak

Pratama Karanganyar menemui beberapa hambatan yang menyebabkan

pemeriksaannya kurang maksimal diantaranya:

1. Keterlambatan penyampaian surat pemberitahuan perpanjangan jangka

waktu pemeriksaan;

2. Kesalahan tahun pajak yang diusulkan;

3. Ketidaklengkapan pengisian daftar nominatif wajib pajak yang diusulkan

diperiksa;

4. Kesalahan penggunaan dan pengisisan formulir yang diajukan;

5. Kesalahan kriteria dalam usulan pemeriksaan yang diajukan;

6. Kurang memperhatikan jangka waktu penyampaian SPT pembetulan;

7. Ketidaklengkapan persyaratan formil lainnya.

Page 54: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id TINGKAT KEPATUHAN .../Tingkat...Pajak Dalam Pembayaran Pajak Berdasarkan Kebijakan Pemeriksaan Pajak Di KPP Pratama Karanganyar ini dapat diselesaikan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

41

G. CARA MENGATASI KENDALA PEMERIKSAAN

Berdasarkan kendala-kendala yang disebutkan diatas, maka penulis akan

mencoba memberikan solusi supaya fiskus dapat mengatasi kendala-kendala

yang terjadi dalam pemeriksaan.

Solusi tersebut antara lain:

1. Memberikan surat pemberitahuan kepada wajib pajak yang diperiksa untuk

menyampaikan surat perpanjangan pemeriksaan disaat jangka waktu

pemeriksaan pada masa sebelumnya akan berakhir, supaya wajib pajak

tidak merasa dirugikan atas hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh fiskus;

2. Memberikan suatu buku panduan atau brosur mengenai tata cara pengisian

formulir beserta tata cara penggunaan formulir, supaya kesalahan-

kesalahan yang dilakukan wajib pajak diatas tidak menghambat proses

pemeriksaan yang dilakukan oleh fiskus.

Page 55: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id TINGKAT KEPATUHAN .../Tingkat...Pajak Dalam Pembayaran Pajak Berdasarkan Kebijakan Pemeriksaan Pajak Di KPP Pratama Karanganyar ini dapat diselesaikan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

42

BAB III

TEMUAN

Pembahasan yang telah dilakukan atas Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak

Dalam Pembayaran Pajak Berdasarkan Kebijakan Pemeriksaan Pajak di KPP

Pratama Karanganyar memperoleh beberapa hasil penelitian yang dapat

diuraikan sebagai berikut:

A. KELEBIHAN

1. Sistem dan prosedur dalam pemeriksaan pajak terhadap wajib pajak

sudah berdasarkan Undang-Undang dan peraturan yang berlaku;

2. Dalam perencanaan rencana kerja, potensi, dan target penerimaan sudah

dilakukan secara computerized, dan didukung fasilitas on-line;

3. Tanggap situasi, yakni langsung dilakukan prosedural pemeriksaan pajak

jika ditemukan ketidakpatuhan dari Wajib Pajak;

4. Tersusunnya jadwal yang sistematis terkait rencana kerja yang akan

dilaksanakan, terutama yaitu himbauan, penyuluhan, dan penggalian

potensi yang terjun langsung ke lapangan.

Page 56: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id TINGKAT KEPATUHAN .../Tingkat...Pajak Dalam Pembayaran Pajak Berdasarkan Kebijakan Pemeriksaan Pajak Di KPP Pratama Karanganyar ini dapat diselesaikan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

43

B. KELEMAHAN

1. Masih terjadi benturan jadwal kegiatan dengan seksi lain, meskipun

hanya di bulan-bulan tertentu saja;

2. Terdapat sejumlah data untuk beberapa tahun sebelumnya yang belum

bisa diakses dari pusat.

Page 57: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id TINGKAT KEPATUHAN .../Tingkat...Pajak Dalam Pembayaran Pajak Berdasarkan Kebijakan Pemeriksaan Pajak Di KPP Pratama Karanganyar ini dapat diselesaikan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

44

BAB IV

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Dalam tingkat kepatuhan wajib pajak dalam pembayaran pajak

berdasarkan kebijakan pemeriksaan pajak di KPP Pratama Karanganyar sudah

sesuai dengan Undang-Undang dan peraturan yang berlaku. Disamping itu,

penulis juga melihat bahwa jumlah SSP yang masuk berpengaruh terhadap

berapa besar jumlah Pajak yang dapat dimaksimalkan. Secara umum jika

jumlah Wajib Pajak atau PKP meningkat, maka penerimaan pajaknya pun

juga akan naik atau jika dalam keadaan jumlah Wajib Pajak atau PKP tetap

maka setidaknya penerimaan pajak juga akan tetap.

Berdasarkan hasil dari pembahasan yang dipaparkan di Bab II dapat

ditarik kesimpulan bahwa tingkat kepatuhan wajib pajak dalam pembayaran

pajak berdasarkan kebijakan pemeriksaan pajak di KPP Pratama Karanganyar

dinilai sudah sangat bagus. Akan tetapi, fiskus harus dituntut untuk konsisten

dalam melaksanakan tugasnya agar tingkat kepatuhan Wajib Pajak dapat terus

meningkat sesuai dengan target.

Page 58: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id TINGKAT KEPATUHAN .../Tingkat...Pajak Dalam Pembayaran Pajak Berdasarkan Kebijakan Pemeriksaan Pajak Di KPP Pratama Karanganyar ini dapat diselesaikan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

45

B. REKOMENDASI

Penulis merekomendasikan beberapa hal berdasarkan temuan yang

didapat selama penelitian berlangsung, yang diharapkan dapat menjadi

masukan dalam peningkatan kinerja Kantor Pelayanan Pajak Pratama

Surakarta. Hal-hal tersebut diantaranya:

1. Peningkatan frekuensi dalam kegiatan penyuluhan pajak terhadap

masyarakat agar wajib pajak menjadi lebih sadar dalam membayar

kewajiban perpajakannya;

2. Koordinasi antar seksi/ bagian lebih ditingkatkan, sehinngga dapat

mengurangi benturan jadwal kegiatan. Rencana cadangan perlu disiapkan

guna menanggulangi hal-hal yang membuat jadwal kegiatan kacau;

3. Permohonan perbaikan sistem mengenai data yang akan diakses, sehingga

tidak ada hambatan dalam pencarian data-data.

Page 59: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id TINGKAT KEPATUHAN .../Tingkat...Pajak Dalam Pembayaran Pajak Berdasarkan Kebijakan Pemeriksaan Pajak Di KPP Pratama Karanganyar ini dapat diselesaikan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

46

DAFTAR PUSTAKA

Direktorat Jenderal Pajak. 2010. Manajemen Pemeriksaan Pajak. Jakarta.

Kantor Pelayanan Pajak Pratama Karanganyar. 2012. Hasil Rekonsiliasi 2012.

Karanganyar.

Kantor Pelayanan Pajak Pratama Karanganyar. 2012. Hasil Rekonsiliasi 2011.

Karanganyar.

Kantor Pelayanan Pajak Pratama Karanganyar. 2012. Hasil Rekonsiliasi 2010.

Karanganyar.

Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Jakarta Utara. 2011. “ Satu Kata “

Dalam Administrasi Pemeriksaan Rutin dan Pemeriksaan Untuk

Tujuan Lain. Jakarta.

Mardiasmo. 2008. Perpajakan Edisi Revisi 2008. Yogyakarta: Andi Offset.

Muljono, Djoko. 2010. Hukum Pajak: Konsep, Aplikasi, dan Penuntun

Praktis. Yogyakarta: Andi Offset.

Prastowo, Yustinus. 2009. Panduan Lengkap Pajak: Jakarta

Republik Indonesia. Surat Edaran Dirjen Pajak Nomor: SE-06/PJ7/2011 tentang

Kebijakan Pemeriksaan untuk Menguji Kepatuhan Perpajakan.

Suandy, Erly. 2011. Hukum Pajak. Jakarta: Salemba Empat.

Sutopo, HB. 2006. Metodologi Penelitian Kualitatif. Edisi kedua. Surakarta:

Sebelas Maret University Press.

Thahar, Zulfikar. 2008. Dasar-Dasar Pemeriksaan Pajak. Direktorat Jenderal

Pajak. Jakarta.

Page 60: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id TINGKAT KEPATUHAN .../Tingkat...Pajak Dalam Pembayaran Pajak Berdasarkan Kebijakan Pemeriksaan Pajak Di KPP Pratama Karanganyar ini dapat diselesaikan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

47

Waluyo.2007. Perpajakan Indonesia. Edisi Revisi. Jakarta: Salemba Empat.

Zain, Mohammad. 2001. Manajemen Perpajakan. Edisi 3. Jakarta: Salemba

Empat.

Page 61: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id TINGKAT KEPATUHAN .../Tingkat...Pajak Dalam Pembayaran Pajak Berdasarkan Kebijakan Pemeriksaan Pajak Di KPP Pratama Karanganyar ini dapat diselesaikan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

48

LAMPIRAN

Page 62: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id TINGKAT KEPATUHAN .../Tingkat...Pajak Dalam Pembayaran Pajak Berdasarkan Kebijakan Pemeriksaan Pajak Di KPP Pratama Karanganyar ini dapat diselesaikan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

49

Page 63: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id TINGKAT KEPATUHAN .../Tingkat...Pajak Dalam Pembayaran Pajak Berdasarkan Kebijakan Pemeriksaan Pajak Di KPP Pratama Karanganyar ini dapat diselesaikan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

50

Page 64: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id TINGKAT KEPATUHAN .../Tingkat...Pajak Dalam Pembayaran Pajak Berdasarkan Kebijakan Pemeriksaan Pajak Di KPP Pratama Karanganyar ini dapat diselesaikan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

51

Page 65: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id TINGKAT KEPATUHAN .../Tingkat...Pajak Dalam Pembayaran Pajak Berdasarkan Kebijakan Pemeriksaan Pajak Di KPP Pratama Karanganyar ini dapat diselesaikan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

52