perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id evaluasi sistem …/evaluasi... · purwodadi, apakah sudah...
TRANSCRIPT
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
EVALUASI SISTEM AKUNTANSI
PENAGIHAN KETERLAMBATAN PIUTANG PELANGGAN OLEH PT
TELKOM KANTOR CABANG PURWODADI
TUGAS AKHIR Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan
mencapai derajat Ahli Madya Program Studi Diploma III Akuntansi
Oleh : ILHAM NUR FITRIATMA
F3308153
PROGRAM STUDI DIPLOMA III AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA
2012
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
EVALUASI SISTEM AKUNTANSI
PENAGIHAN KETERLAMBATAN PIUTANG PELANGGAN
OLEH PT TELKOM KANTOR CABANG PURWODADI
ABSTRACT
Ilham Nur Fitriatma
F3308153
The purpose of this research is to evaluate the accounting system of customer account receivable billing in the PT. TELKOM Kantor Cabang Purwodadi, whether it has been in accordance with the Standart Operational Procedure (SOP) company.
The step of this research done by comparing between the Standart Operational Procedure (SOP) of the company with the applied accounting system of account receivable billing.
The accounting system of customer account receivable billing in the PT. TELKOM Kancatel Purwodadi consist of five processes. The proces is isolir, remainding call, remainding letter, visit to customer, and pengenaan denda. All the processes have been run well by PT TELKOM Kantor Cabang Purwodadi. The result of this study did not find any weaknesses from the customer accounts receivable billing system applied by PT TELKOM Kantor Cabang Purwodadi.
The conclusion of this research is the accounting system of account revivable billing applied by the company has been consistent with the Standard Operational Procedure (SOP) of company. Based on the result of research, the reserarches recomemends did’nt give any recommendation.
Key words : billing, accounts receivable. PT TELKOM Kantor Cabang
Purwodadi
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
EVALUASI SISTEM AKUNTANSI
PENAGIHAN KETERLAMBATAN PIUTANG PELANGGAN
OLEH PT TELKOM KANTOR CABANG PURWODADI
ABSTRACT
Ilham Nur Fitriatma
F3308153
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi sistem akuntansi penagihan keterlambatan piutang pelanggan di PT TELKOM Kantor Cabang Purwodadi, apakah sudah sesuai dengan Prosedur Operasional Standar perusahaan (SOP).
Langkah dari penelitian ini adalah menbandingkan antara prosedur operasional standart dengan sistem akuntansi penagihan piutang pelanggan yang diterapkan.
Sistem akuntansi penagihan keterlambatan piutang pelanggan di PT TELKOM Kantor Cabang Purwodadi terdiri dari lima proses.Prosesnya adalah isolir,remainding call, remainding letter, kunjungan ke pelanggan dan pengenaan denda. Semua proses telah dijalankan dengan baik oleh PT TELKOM Kantor Cabang Purwodadi. Hasil dari penelitian ini tidak menemukan kelemahan dalam sistem akuntansi yang diterapkan oleh PT TLKOM Kantor Cabang Purwodadi.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah sistem akuntansi penagiham keterlambatan piutag pelanggan oleh PT TELKOM Kantor Cabang Purwodadi telah sesuai dengan prosedur operasianal standar (SOP) perusahaan. Berdasarkan penelitian, peneliti tidak memberikan rekomendasi
Kata kunsi : penegihan, piutang pelenggan. PT TELKOM Kantor Cabang
Purwodadi
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xiii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xiii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xiii
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
“Hanya Engkaulah yang kami sembah, dan Hanya kepada Engkaulah kami meminta
pertolongan”.
(Surat Al-Fatihah ayat 5)
“Terpuruk dalam masalah merupakan peluang hebat untuk kita”
(Albert Einstein)
“Mereka yang terus mengeluh tentang apa yang mereka miliki, tak akan pernah
menghargai apa yang kamu miliki dan apa yang kamu beri”
(Anonymous)
“bersabarlah, karena dengan bersabar kita akan mendapatkan sesuatu yang lebih besar”
(Madara Uchiha)
Penulis persembahkan kepada :
- Allah SWT pemilik alam semesta lagi Maha Bijaksana
- Bunda dan Ayah tercinta
- Sahabat-sahabat dan saudara-sadaraku
- Pembaca yang budiman
- Almamaterku
- Solo kotaku
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xiii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis haturkan kehadirat Allah SWT atas taufik dan
rahmatNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir yang berjudul
“EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENAGIHAN KETERLAMBATAN
PIUTANG PELANGGAN OLEH PT TELKOM KANTOR CABANG
PURWODADI” dengan baik.
Penyusunan Tugas Akhir ini dimaksudkan untuk memenuhi sebagian
persyaratan untuk mencapai derajat Sarjana Ahli Madya Program Studi Diploma
III Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret.
Penyusunan Tugas Akhir ini tidak akan selesai dengan baik tanpa adanya
kerjasama dan bantuan dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini penulis ingin
menyampaikan ucapan terima kasih kepada :
1. Bapak Drs. Wisno Untoro, MS. Selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Sebelas Maret Surakarta.
2. Drs. Agus Budiatmanto M.Si, Ak., Ketua Program Diploma III Akuntansi
Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta
3. Bapak M. Syafiqurrahman, SE, MM., A., selaku Pembimbing Magang dan
Pembimbing Tugas Akhir
4. Bapak maupun Ibu Dosen yang telah memberikan ilmu praktik dan teori
selama masa perkuliahan di Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret
Surakarta
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xiii
5. Seluruh Tenaga administrasi (kepala bagian tata usaha, bagian pendidikan,
bagian kemahasiswaan, bagian keuangan dan kepegawaian serta bagian
umum dan perlengkapan) Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret
6. Bapak Surahmanto, ST., Selaku ASMAN CC CO yang telah memberikan
ijin dan bimbingan untuk melakukan kerja magang di PT TELKOM Kantor
Cabang Purwodadi
7. Bapak Ngadimin selaku supervisor bagian Customer Care Commerce
Office yang telah membimbing dan memberikan ilmu di PT TELKOM
Kantor Cabang Purwodadi
8. Mas Hendro Tri Hasmoro, SE., selaku Customer Care Commerce Office
yang telah membimbing dan mengarahkan selama magang kerja di PT.
TELKOM Kantor Cabang Purwodadi
9. Seluruh direksi, staf, serta karyawan di PT. TELKOM Kantor Cabang
Purwodadi
10. Ibuku tersayang yang telah memberikan kasih sayangnya selama ini. Aku
ingin dan akan selalu menjadi anakmu ibu
11. Bapak yang telah rela meneteskan keringat kepada anakmu ini
12. Untuk sahabat-sahabat dan saudara-saudara baik yang didarat, dilaut
maupun di udara, terima kasih semua. Hehehe^^
13. Semua pihak yang telah membantu dan penulisan Tugas Akhir ini yang
tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu
Penulis menyadari meskipun telah berusaha semaksimal mungkin dalam
menyelesaikan dan menyusun Tugas Akhir ini, akan tetapi karya ini masih jauh
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xiii
dari sempurna. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang
membangun demi sempurnanya Tugas Akhir ini. Akhirnya penulis berhadap
InsyaAllah Tugas Akhir ini bermanfaat bagi akademi, perusahaan serta para
pembaca yang budiman.
Surakarta, April 2012
Penulis
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xiii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ......................................................................... i
ABSTRACT ....................................................................................... ii
HALAMAN PERSETUJUAN .......................................................... iii
HALAMAN PENGESAHAN........................................................... iv
HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN ............................. v
KATA PENGANTAR ....................................................................... vi
DAFTAR ISI ...................................................................................... ix
DAFTAR GAMBAR ......................................................................... xi
DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................... xii
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................ xiii
BAB I PENDAHULUAN
A. Gambaran Umum Perusahaan .................................................. 1
1. Sejarah Berdirinya Perusahaan ............................................ 1
2. Organisasi PT TELKOM ..................................................... 5
3. Visi dan Misi PT TELKOM ................................................ 7
4. Logo PT TELKOM .............................................................. 8
5. Struktur Organisasi PT TELKOM Kancatel Purwodadi.... 10
6. Deskripsi Jabatan .................................................................. 10
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xiii
B. Latar Belakang Masalah............................................................ 16
C. Perumusan Masalah................................................................... 18
D. Tujuan Penelitian ....................................................................... 18
E. Manfaat penelitian ..................................................................... 18
BAB II ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
A. Tinjauan Pustaka ....................................................................... 20
1. Pengertian Sistem dan Prosedur ........................................... 20
2. Pengertian Sistem Akuntansi ............................................... 21
3. Pengertian Piutang ................................................................ 23
4. Sistem Akuntansi Penagihan Piutang .................................. 24
B. Sistem Akuntansi Penagihan Keterlambatan Piutang Pelanggan
PT TELKOM Kancatel Purwodadi ........................................... 30
BAB III TEMUAN
BAB IV PENUTUP
A. Simpulan .................................................................................... 35
B. Rekomendasi.............................................................................. 36
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xiii
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
1.1. Area Unit Kerja PT Telkom Kantor Cabang Purwodadi ....................... 6
1.2. Logo PT Teklom ...................................................................................... 8
1.3. Struktur Ogranisasi PT Telkom Kantor Cabang Purwodadi ................. 10
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
1. Surat Keterangan Magang
2. Surat Pernyataan Tugas Akhir
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
EVALUASI SISTEM AKUNTANSI
PENAGIHAN KETERLAMBATAN PIUTANG PELANGGAN
OLEH PT TELKOM KANTOR CABANG PURWODADI
ABSTRACT
Ilham Nur Fitriatma
F3308153
The purpose of this research is to evaluate the accounting system of customer account receivable billing in the PT. TELKOM Kantor Cabang Purwodadi, whether it has been in accordance with the Standart Operational Procedure (SOP) company.
The step of this research done by comparing between the Standart Operational Procedure (SOP) of the company with the applied accounting system of account receivable billing.
The accounting system of customer account receivable billing in the PT. TELKOM Kancatel Purwodadi consist of five processes. The proces is isolir, remainding call, remainding letter, visit to customer, and pengenaan denda. All the processes have been run well by PT TELKOM Kantor Cabang Purwodadi. The result of this study did not find any weaknesses from the customer accounts receivable billing system applied by PT TELKOM Kantor Cabang Purwodadi.
The conclusion of this research is the accounting system of account revivable billing applied by the company has been consistent with the Standard Operational Procedure (SOP) of company. Based on the result of research, the reserarches recomemends did’nt give any recommendation.
Key words : billing, accounts receivable. PT TELKOM Kantor Cabang
Purwodadi
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
EVALUASI SISTEM AKUNTANSI
PENAGIHAN KETERLAMBATAN PIUTANG PELANGGAN
OLEH PT TELKOM KANTOR CABANG PURWODADI
ABSTRACT
Ilham Nur Fitriatma
F3308153
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi sistem akuntansi penagihan keterlambatan piutang pelanggan di PT TELKOM Kantor Cabang Purwodadi, apakah sudah sesuai dengan Prosedur Operasional Standar perusahaan (SOP).
Langkah dari penelitian ini adalah menbandingkan antara prosedur operasional standart dengan sistem akuntansi penagihan piutang pelanggan yang diterapkan.
Sistem akuntansi penagihan keterlambatan piutang pelanggan di PT TELKOM Kantor Cabang Purwodadi terdiri dari lima proses.Prosesnya adalah isolir,remainding call, remainding letter, kunjungan ke pelanggan dan pengenaan denda. Semua proses telah dijalankan dengan baik oleh PT TELKOM Kantor Cabang Purwodadi. Hasil dari penelitian ini tidak menemukan kelemahan dalam sistem akuntansi yang diterapkan oleh PT TLKOM Kantor Cabang Purwodadi.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah sistem akuntansi penagiham keterlambatan piutag pelanggan oleh PT TELKOM Kantor Cabang Purwodadi telah sesuai dengan prosedur operasianal standar (SOP) perusahaan. Berdasarkan penelitian, peneliti tidak memberikan rekomendasi
Kata kunsi : penegihan, piutang pelenggan. PT TELKOM Kantor Cabang
Purwodadi
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
EVALUASI SISTEM AKUNTANSI
PENAGIHAN KETERLAMBATAN PIUTANG PELANGGAN OLEH PT
TELKOM KANTOR CABANG PURWODADI
TUGAS AKHIR Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan
mencapai derajat Ahli Madya Program Studi Diploma III Akuntansi
Oleh : ILHAM NUR FITRIATMA F3308153
PROGRAM STUDI DIPLOMA III AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA
2012
EVALUASI SISTEM AKUNTANSI
PENAGIHAN KETERLAMBATAN PIUTANG PELANGGAN
OLEH PT TELKOM KANTOR CABANG PURWODADI
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
ABSTRACT
Ilham Nur Fitriatma
F3308153
The purpose of this research is to evaluate the accounting system of customer account receivable billing in the PT. TELKOM Kantor Cabang Purwodadi, whether it has been in accordance with the Standart Operational Procedure (SOP) company.
The step of this research done by comparing between the Standart Operational Procedure (SOP) of the company with the applied accounting system of account receivable billing.
The accounting system of customer account receivable billing in the PT. TELKOM Kancatel Purwodadi consist of five processes. The proces is isolir, remainding call, remainding letter, visit to customer, and pengenaan denda. All the processes have been run well by PT TELKOM Kantor Cabang Purwodadi. The result of this study did not find any weaknesses from the customer accounts receivable billing system applied by PT TELKOM Kantor Cabang Purwodadi.
The conclusion of this research is the accounting system of account revivable billing applied by the company has been consistent with the Standard Operational Procedure (SOP) of company. Based on the result of research, the reserarches recomemends did’nt give any recommendation.
Key words : billing, accounts receivable. PT TELKOM Kantor Cabang
Purwodadi
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
EVALUASI SISTEM AKUNTANSI
PENAGIHAN KETERLAMBATAN PIUTANG PELANGGAN
OLEH PT TELKOM KANTOR CABANG PURWODADI
ABSTRACT
Ilham Nur Fitriatma
F3308153
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi sistem akuntansi penagihan keterlambatan piutang pelanggan di PT TELKOM Kantor Cabang Purwodadi, apakah sudah sesuai dengan Prosedur Operasional Standar perusahaan (SOP).
Langkah dari penelitian ini adalah menbandingkan antara prosedur operasional standart dengan sistem akuntansi penagihan piutang pelanggan yang diterapkan.
Sistem akuntansi penagihan keterlambatan piutang pelanggan di PT TELKOM Kantor Cabang Purwodadi terdiri dari lima proses.Prosesnya adalah isolir,remainding call, remainding letter, kunjungan ke pelanggan dan pengenaan denda. Semua proses telah dijalankan dengan baik oleh PT TELKOM Kantor Cabang Purwodadi. Hasil dari penelitian ini tidak menemukan kelemahan dalam sistem akuntansi yang diterapkan oleh PT TLKOM Kantor Cabang Purwodadi.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah sistem akuntansi penagiham keterlambatan piutag pelanggan oleh PT TELKOM Kantor Cabang Purwodadi telah sesuai dengan prosedur operasianal standar (SOP) perusahaan. Berdasarkan penelitian, peneliti tidak memberikan rekomendasi
Kata kunsi : penegihan, piutang pelenggan. PT TELKOM Kantor Cabang
Purwodadi
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
“Hanya Engkaulah yang kami sembah, dan Hanya kepada Engkaulah kami meminta
pertolongan”.
(Surat Al-Fatihah ayat 5)
“Terpuruk dalam masalah merupakan peluang hebat untuk kita”
(Albert Einstein)
“Mereka yang terus mengeluh tentang apa yang mereka miliki, tak akan pernah
menghargai apa yang kamu miliki dan apa yang kamu beri”
(Anonymous)
“bersabarlah, karena dengan bersabar kita akan mendapatkan sesuatu yang lebih besar”
(Madara Uchiha)
Penulis persembahkan kepada :
- Allah SWT pemilik alam semesta lagi Maha Bijaksana
- Bunda dan Ayah tercinta
- Sahabat-sahabat dan saudara-sadaraku
- Pembaca yang budiman
- Almamaterku
- Solo kotaku
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis haturkan kehadirat Allah SWT atas taufik dan
rahmatNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir yang berjudul
“EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENAGIHAN KETERLAMBATAN
PIUTANG PELANGGAN OLEH PT TELKOM KANTOR CABANG
PURWODADI” dengan baik.
Penyusunan Tugas Akhir ini dimaksudkan untuk memenuhi sebagian
persyaratan untuk mencapai derajat Sarjana Ahli Madya Program Studi Diploma
III Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret.
Penyusunan Tugas Akhir ini tidak akan selesai dengan baik tanpa adanya
kerjasama dan bantuan dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini penulis ingin
menyampaikan ucapan terima kasih kepada :
1. Bapak Drs. Wisno Untoro, MS. Selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Sebelas Maret Surakarta.
2. Drs. Agus Budiatmanto M.Si, Ak., Ketua Program Diploma III Akuntansi
Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta
3. Bapak M. Syafiqurrahman, SE, MM., A., selaku Pembimbing Magang dan
Pembimbing Tugas Akhir
4. Bapak maupun Ibu Dosen yang telah memberikan ilmu praktik dan teori
selama masa perkuliahan di Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret
Surakarta
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
5. Seluruh Tenaga administrasi (kepala bagian tata usaha, bagian pendidikan,
bagian kemahasiswaan, bagian keuangan dan kepegawaian serta bagian
umum dan perlengkapan) Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret
6. Bapak Surahmanto, ST., Selaku ASMAN CC CO yang telah memberikan
ijin dan bimbingan untuk melakukan kerja magang di PT TELKOM Kantor
Cabang Purwodadi
7. Bapak Ngadimin selaku supervisor bagian Customer Care Commerce
Office yang telah membimbing dan memberikan ilmu di PT TELKOM
Kantor Cabang Purwodadi
8. Mas Hendro Tri Hasmoro, SE., selaku Customer Care Commerce Office
yang telah membimbing dan mengarahkan selama magang kerja di PT.
TELKOM Kantor Cabang Purwodadi
9. Seluruh direksi, staf, serta karyawan di PT. TELKOM Kantor Cabang
Purwodadi
10. Ibuku tersayang yang telah memberikan kasih sayangnya selama ini. Aku
ingin dan akan selalu menjadi anakmu ibu
11. Bapak yang telah rela meneteskan keringat kepada anakmu ini
12. Untuk sahabat-sahabat dan saudara-saudara baik yang didarat, dilaut
maupun di udara, terima kasih semua. Hehehe^^
13. Semua pihak yang telah membantu dan penulisan Tugas Akhir ini yang
tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu
Penulis menyadari meskipun telah berusaha semaksimal mungkin dalam
menyelesaikan dan menyusun Tugas Akhir ini, akan tetapi karya ini masih jauh
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
dari sempurna. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang
membangun demi sempurnanya Tugas Akhir ini. Akhirnya penulis berhadap
InsyaAllah Tugas Akhir ini bermanfaat bagi akademi, perusahaan serta para
pembaca yang budiman.
Surakarta, April 2012
Penulis
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ......................................................................... i
ABSTRACT ....................................................................................... ii
HALAMAN PERSETUJUAN .......................................................... iii
HALAMAN PENGESAHAN........................................................... iv
HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN ............................. v
KATA PENGANTAR ....................................................................... vi
DAFTAR ISI ...................................................................................... ix
DAFTAR GAMBAR ......................................................................... xi
DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................... xii
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................ xiii
BAB I PENDAHULUAN
A. Gambaran Umum Perusahaan .................................................. 1
1. Sejarah Berdirinya Perusahaan ............................................ 1
2. Organisasi PT TELKOM ..................................................... 5
3. Visi dan Misi PT TELKOM ................................................ 7
4. Logo PT TELKOM .............................................................. 8
5. Struktur Organisasi PT TELKOM Kancatel Purwodadi.... 10
6. Deskripsi Jabatan .................................................................. 10
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
B. Latar Belakang Masalah............................................................ 16
C. Perumusan Masalah................................................................... 18
D. Tujuan Penelitian ....................................................................... 18
E. Manfaat penelitian ..................................................................... 18
BAB II ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
A. Tinjauan Pustaka ....................................................................... 20
1. Pengertian Sistem dan Prosedur ........................................... 20
2. Pengertian Sistem Akuntansi ............................................... 21
3. Pengertian Piutang ................................................................ 23
4. Sistem Akuntansi Penagihan Piutang .................................. 24
B. Sistem Akuntansi Penagihan Keterlambatan Piutang Pelanggan
PT TELKOM Kancatel Purwodadi ........................................... 30
BAB III TEMUAN
BAB IV PENUTUP
A. Simpulan .................................................................................... 35
B. Rekomendasi.............................................................................. 36
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
1.1. Area Unit Kerja PT Telkom Kantor Cabang Purwodadi ....................... 6
1.2. Logo PT Teklom ...................................................................................... 8
1.3. Struktur Ogranisasi PT Telkom Kantor Cabang Purwodadi ................. 10
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
DAFTAR LAMPIRAN
1. Surat Keterangan Magang
2. Surat Pernyataan Tugas Akhir
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Gambaran Umum Perusahaan
1. Sejarah Berdirinya Perusahaan
Pada tahun 1884, Pemerintah Kolonial Belanda mendirikan
perusahaan swasta yang bergerak di bidang ekspedisi surat menyurat untuk
domestik jasa pelajanan telegraf Internasional. Jasa telepon mulai ada di
Indonesia pada tahun 1882 hingga tahun 1906 bentuk perusahaan adalah
swasta tetapi telah mendapatkan ijin dari pemerintah selama 25 tahun.
Pada tahun 1906 Pemerintah Kolonial Belanda membentuk departemen
untuk mengawasi kegiatan jasa pos dan telekomunikasi di Indonesia.
Pada tahun 1961, jasa pos dan telekomunikasi baru berdiri dengan
bentuk perusahaan pemerintah pertama untuk agar menjaga jasa pos dan
telekomunikasi di wilayah Sumatra, yang mulai terbentuk pada tahun 1970
secara nasional. Pemerintah memisahkan jasa pos dengan telekomunikasi
pada tahun 1965 ke dalam dua perusahaan milik negara, yaitu perusahaan
negara Pos dan Giro, dan peruahaan negara telekomunikasi. Pada tahun
1974 perusahaan negara telekomunikasi terbagi menjadi dua peruahaan
milik negara, Perusahaan Umum Telekomunikasi dan PT Inti, untuk
peningkatan jasa telekomunikasi dalam dan luar negeri, juga pembuatan
peralatan telekomunikasi pada khususnya.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
2
Pada tahun 1980, bisnis telekomunikasi internasional dipindahkan
dari Perusahaan Umum Telekomunikasi ke Indosat. Pada tahun 1991,
pemerintah mengubah Perusahaan Umum Telekomunikasi perusahaan
negara dengan layanan untuk masyarakat umum sebagai tujuan utama
perusahaan, yaitu Persero. Perusahaan Negara mempunyai keterbatasan
kewajiban untuk tujuan komersial, dan berubah nama menjadi Perusahaan
Perseroan PT Telekomunikasi Indonesia yang juga dikenal dengan Telkom
disahkan pada tahun 1995. Bisnis Telkom terbagi menjadi 12 unit operasi
regional, yang dengan nama wilayah telekomunikasi, yang dikontrol oleh
kantor pusat Telkom yang berada di Bandung, Jawa Barat. Tiap wilayah
telekomunikasi mempunyai struktur manajemen yang bertanggung jawab
untuk segala aspek bisnis Telkom dalam wilayah mereka dari penyediaan
jasa telepon hingga kegiatan manajemen dan pengamanan, meskipun
mereka bukan merupakan perusahaan berorientasi keuntungan yang
terpisah.
Sebagai bagian dari restrukturisasi, kegiatan bisnis perusahaan
terbagi ke dalam tiga area utama, yaitu (1) primary business (bisnis
utama), (2) related business (bisnis sampingan) dan (3) jasa pendukung
bisnis atau overhead perusahaan. Bisnis utama perusahaan adalah
menyediakan jasa sambungan lokal dan sambungan lokal jarak jauh.
Bisnis yang berhubungan termasuk jasa seluler bergerak, saluran sewa,
penyewaan satelit trasponder, dan berbagi jasa tambahan lainnya.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
3
Bisnis sampingan tersebut tidak dioperasikan oleh Telkom secara
langsung seluruhnya tetapi melalui kerja sama joint venture yang
mempunyai keuntungan langsung dan tidak langsung. Perusahaan juga
merencanakan untuk mendelegasikan perusahaan luar (outsource) untuk
jasa pendukung bisnis sebagai bagian dari restrukturisasi. Sebagai bagian
dari restrukturisasi, PT. Telkom juga menghilangkan struktur wilayah
telekomunikasi dan membuat 8 Divisi Operasi pada tanggal 1 Juli 1995,
termasuk tujuh Divisi Regional yang penyediaan jasa telepon tidak
berdasarkan wilayahnya dan divisi jasa jaringan yang menyediakan jasa
sambungan lokal jarak jauh melalui operasi secara nasional infrastruktur
jaringan transmisi.
Bisnis telecomunication, information, media, and edutaiment di
perusahaan ini memiliki rentang dari penyelenggaraan telekomunikasi
berupa telepon (fixed wireline, fixed wireless dan cellular), data dan
internet, jasa jaringan dan interkoneksi, serta aplikasi. Usaha tersebut
dijalankan secara terfokus melalui induk maupun anak perusahaan. Sampai
dengan 31 Desember 2009, jumlah pelanggan perusahaan tumbuh sebesar
21,2 % atau total menjadi 105, 1 jtua pelanggan dibandingkan satu tahun
sebelumnya. Untuk telepon saja, PT Telkom melayani 8,4 juta pelanggan
telepon tetap, 15,1 pelanggan telepon tetap nirkabel, dan 81,6 juta
pelanggan telepon seluler.
Posisi pada 31 Desember 2009, saham biasa PT Telkom dimiliki
oleh Pemeritnah Republik Indonesia (52,47%) dan sisanya dimiliki oleh
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
4
pemegang saham pubik (47,53%). Saham PT Telkom diperdagangkan di
Bursa Efek Indonesia, New York Stock Exchange, London Stock Exchange,
dan Tokyo Stock Exchange tanpa tercatat. Harga saham PT . Telkom di
Bursa Efek Indonesia pada akhir bulan Desember 2009 adalah Rp 9.450,00
dengan nilai kapitalisasi pasar saham PT. Telkom pada akhir tahun 2009
mencapai 190,51 triliun atau 9,43% dari kapitalisasi pasar Bursa Efek
Indonesia.
Pada tanggal yang sama, baik induk maupun anak perusahaan teah
dikonsolidasikan dalam satu laporan keuangan Telkom tahun buku 2009.
Adapun 9 anak perusahaan, yaitu PT Telekomunikasi Indonesia
Internasional (TTI, sebelumnya PT Aria West Internasional, 100% dimiliki
Telkom), PT Miratel (100% dimiliki Telkom), PT Pramindo Ikat
Nusantara (100% dimiliki Telkom), PT Telekomunikasi Seluler
(Telkomsel, 65% dimiliki Telkom), PT Multimedia Nusantara (100%
dimiliki Telkom), PT Infomedia Nusantara (100% dimiliki Telkom,
melalui 1,25% kepemilikan metra), PT Graha Sarana Duta (99,99%
dimiliki Telkom), dan PT Napsindo Primatel Internasional (60% dimiliki
Telkom). Selain itu untuk lebih memfokuskan bisnis, PT Infomedia
Nusantara juga telah memiliki anak usaha lain diantaranya adalah PT
Sigma dan PT Finnet
PT Finnet Indonesia adalah anak perusahaan telkom yang bergerak
di bidang sistem pembayaran elektronik. PT Finnet Indonesia didirikan
oleh PT. Telkom dalam bentuk Joint Venture Company antara anak
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
5
perusahaan Telkom yaitu PT Multimedia Nusantara dengan PT Mekar
Prana Indah. Adapun komposisi kepemilikan antara PT Multimedia
Nusantara dan PT Mekar Prana Indah adalah masing-masing 60% dan
40%.
Pendirian PT. Finnet adalah langkah nyata Telkom dalam rangka
menangkap peluang pasar dalam menyediakan layanan sistem pembayaran
secara elektronik dan menyediakan layanan solusi terpadu sistem
pembayaran elektronik untuk perbankan atau semua sektor yang berkaitan
dengan transaksi finansial elektronik.
2. Organisai PT Telkom
Organisasi PT Telkom terdiri atas 7 Divisi Regional. Divisi
Regional ini menjadi pengganti struktur Wilayah Usaha Telekomunikasi
yang memiliki daerah teritorial tertentu yang menyelenggarakan ajsa
telepon lokal, Sambungan Langsung Jarak Jauh, Sambungan Langsung
Internasional melalui perhitungan interkoneksi. Divisi Regional Telkom
mencakup : Divisi I (Sumatera), Divisi II (Jakarta dan wilayah sekitarnya);
Divisi III (Jawa Barat), Divisi IV (Jawa Tengah dan DIY), Divisi V (Jawa
Timur), Divisi VI (Kalimantan), Divisi VII (Kawasan Timur Indonesia
meliputi Sulawesi, Bali, Nusa Tenggara, Irian Jaya dan Maluku).
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
6
PT Telkom Kancatel Porwodadi memiliki 3 area pelayanan, yaitu
Godong, Wirosari, dan Gubung serta memiliki Sentral Telepon Otomate di
Toroh. Berikut ini merupakan daerah unit kerja PT Telkom Kancatel
Purwodadi:
Gambar 1.1
Area Unit Kerja PT Telkom Kantor Cabang Purwodadi
Kancatel Kudus
Kancatel Blora
Kancatel Purwodadi
Kancatel Jepara
Kancatel Demak
Kantor Cabang Pati
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
7
3. Visi Dan Misi Telkom
a. Visi
“To Become a Leading Telecomunication, Information, Media, and
Edutaiment Player in the Region”.
Telkom berupaya untuk menempatkan diri sebagai perusahaan
telecomunication, information, media, and edutaiment terkemuka di
kawasan Asia Tenggara, Asia dan berlanjut ke kawasan Asia Pasifik
b. Misi
1) “To Provide Telecomunication, Information, Media, and
Edutaiment Services with Excellent Quality and Competitive
Priceí.
Telkom berupaya untuk menjamin bahwa pelanggan akan
mendapatkan layanan terbaik berupa kemudahan, produk dan
jaringan berkualitas dengan harga kompetitif.
2) “To Be the Role Modal as The Best Managed Indonesian
Corporation”.
Telkom berupaya menjadi perusahaan yang pengelolanya terbaik
di Indonesia.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
8
4. Logo Telkom
Gambar 1.2
Logo PT Telkom
Arti dari simbol-simbol logo Telkom :
a. Expertise, tangan yang meraih ke luar. Simbol ini mencerminkan
pertumbuhan dan ekspansi ke luar
b. Empowering, jemari tangan. Simbol ini memaknai sebuah kecermatan,
perhatian, serta kepercayaan dan hubungan yang erat
c. Progressive, kombinasi tangan dan lingkaran. Simbol dari matahari terbit
yang maknanya adalah perubahan dan awal yang baru
d. Heart, telapak tangan yang mencerminkan kehidupan untuk menggapai
masa depan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
9
Warna-warna yang digunakan adalah :
a. Expert Blue pada teks Telkom melambangkan keahlian dan pengalaman
yang tinggi
b. Vital Yellow pada telapak tangan mencerminkan suatu yang atraktif,
hangat, dan dinamis
c. Infinite Sky Blue pada teks Indonesia dan lingkaran bawah mencerminkan
inovasi dan peluang yang tak terhingga untuk masa depan
Tangal 23 Oktober 2009 yang lalu PT Telkomunikasi Indoensia
merayakan ulang-tahunnya yang ke 153. Sekaligus pada tanggal itu pula
dilaksanakan soft lounching suatu transformasi dan perubahan landscape
bisnis PT. Telkom. Suatu perubahan Landscape bisnis dari bisnis informasi
dan komunikasi menjadi Telekommunication, information, Media and
Edutaiment. Hal ini dikukuhkan dengan positioning Telkom yang baru yaitu
Life confident dengan taglinenya The World In Your Hand. Expertise
(Lingkaran sebagai simbol dari kelengkapan produk dan layanan dalam
protofolio bisnis baru Telkom yaitu Telecommunication, Information, Media
and Edutaiment.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
10
5. Struktur Organisasi PT Telkom Cabang Purwodadi
Gambar 1.3
Struktur Organisasi
PT Telkom Cabang Purwodadi
ASMAN CC CO Surahmanto, S.T
OFF 3 CS Sasongko Nur I
SPV PLASA Ngadimin
SPV ACCESS NETWORK Saifudin
SENIOR TECHNICIAN ACCEESS NETWORK
Andhi Tunggal Slamet Basuki, SH, MM
SENIOR TECHNICIAN ACCEESS MDF
Widodo, SE
TECHNICIAN OPERATION Subiyanto
CSR Hendro TH, SE
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
11
6. Deskripsi Jabatan
Adapun pembagian tugas yang ditetapkan oleh PT Telkom Kantor
Cabang Purwodadi adalah sebagai berikut :
a. Asman Customer Care Commerce Office Purwodadi
Tugas dan tanggung jawab :
1) Memastikan tugas-tugas kritis secara tepat untuk menyusun
prioritas pekerjaan yang sesuai dengan sumber daya yang
dikendalikannya
2) Memeriksa pemutakhiran data dan informasi mengenai pelanggan
(termasuk pemberkasan dokumen) dilaksanakan secara konsiten
untuk menyajikan data pelanggan secara akurat
3) Memastika hubungan dengan pihak eksternal yang berkepentingan
di area yang dikelola untuk menghasilkan kerjasama yang
produktif, kondusif, dan sinergis
4) Membuat kebijakan dan strategi penyelenggaraan layanan
pelanggan untuk menjamin penyelenggaraan pelayanan
5) Memeriksa pengembangan staf melalui memeriksa pelaksanaan
program kerja dan review kinerja secara periodik untuk
mengendalikan seluruh aktivitas tetap berada pada program-
program kerja yang telah ditetapkan
6) Memastikan standar proses dan kebijakan pelayanan pelanggan
personal customer dimonitor dan dikendalikan untuk
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
12
menghasilkan efektivitas dan kesesuaian kualitas layanan sesuai
yang diperjanjikan
b. Supervisor Plasa
1) Memastikan kebutuhan jumlah sarana kerja plasa dikendalikan
untuk menjamin ketersediaan pelayanan pelanggan
2) Memeriksa fungsi order handling dan problem handling dikelola
untuk menyediakan penanganan kebutuhan pelanggan secara
komprehensif
3) Memastikan data dan informasi dari sumber internal/eksternal
perusahan diidentifikasi dan dikumpulkan untuk menyusun
program kerja dan sasaran pekerjaan yang selaras dengan tujuan
unit kerja.
4) Memastikan kebutuhan waktu kerja dialokasikan secara tepat dan
mencukupi untuk menyelesaikan pekerjaan
5) Mengawasi pelaksanaan pekerjaan staf dan penilaian pekerjaan
dilakukan secara periodik untuk mengembangkan tim kerja
c. Supervisor Acces Network
1) Memastikan data dan informasi dan sumebr internal/eksternal
perusaaan diidentifikasi dan dikumpulkan untuk menyusun
program kerja dan sasaran pekerjaan yang selaras dengan tujuan
unit kerja
2) Memastikan siklus pemeliharaan infrastruktur akses site operation
yang sesuai dan dilaksanakan secara konsiten untuk menyediakan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
13
infrastruktir akses dengan parameter elektris sesuai yang
dipersyaratkan dan handal
3) Memastikan kebutuhan waktu kerja dialokasikan secara tepat dan
mencukupi untuk menyelesaikan pekerjaan
4) Memastikan penguasaan pekerjaan dan mempelajari
keahlian/pengetahuan yang sesuai dengan pekerjaan dilakukan
untuk meningkatkan kompetensi
5) Mengawasi pelaksanaan pekerjaan staf dan penilaian pekerjaan
dilakukan secara periodik untuk mengembangkan tim kerja
d. Officer 3 Customer Service
1) Memastikan standar pengelolaan data pelanggan di pedomani dan
dikembangkan untuk menyajikan data pelanggan secara akurat
2) Memastikan sistem pendokumentasian dan penyimpanan dokumen
dikembangkan sesuai kebutuhan dan kepentingan operasional
untuk memelihara berkas-berkas pelanggan secara aman dan tertib
3) Memastikan setiap pekerjaan yang dilakukan dan tindakan-
tindakan operasional pekerjaan telah sesuai dengan standar yang
telah ditentukan untuk menghindari kesalahan kerja
4) Memastikan kompetensi yang dipersyaratkan bagi pekerjaan selalu
ditingkatkan melalui penguasaan pekerjaan dengan cepat
5) Memastikan standar layanan pelanggan dipedomani dan
dikembangkan untuk megneksekusi proses-proses operasi atau
layanan pelanggan dan customer caring
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
14
e. Senior Technician Access Network
1) Memastikan informasi-informasi yang relevan dari sumber internal
terkait pekerjaannya
2) Memastikan perangkat infrastruktur akses berjalan baik dan
melaksanakan pemeliharaan rutin sesuai jadwal
3) Memastikan work order dijadikan dasar untuk melaksanakan
provisioning dan penyelesaian gangguan
4) Memastikan kebutuhan waktu kerja dialokasikan secara tepat dan
mencukupi untuk menyelesaikan ragam pekerjaan dalam waktu
kerja perusahaan
f. Senior Technician Access MDF
1) Memastikan informasi-informasi yang relevan dari sumebr internal
terkait pekerjaannya
2) Memastikan kompetensi yang dipersyaratkan bagi pekerjaan selalu
ditingaktkan melalui penguasaan pekerjaan dengan cepat
3) Memastikan kebutuhan waktu kerja dialokasikan secara tepat dan
mencukupi untuk menyelesaikan ragam pekerjaan dalam waktu
kerja perusahaan
g. Technican Operator
1) Memastikan work order diidentifikasi untuk melaksanakan
provisioning dan operasi penyelesaian gangguan perangkat secara
rutin sesuai jadwal
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
15
2) Memastikan technical access suport diperiksa kehandalannya
untuk menyiapkan technical access suport sebagai sarana
pendukung operasi jaringan akses
3) Memastikan data perbaikan jaringan akses dilaporkan kepada
pengelolaan data untuk memberikan data sebagai bahan updating
database
h. Customer Service Responsibility
1) Memastikan instruksi kerja layanan dipedomani untuk
menyediakan layanan yang sesuai standar layanan yang ditentukan
kepada pelanggan yang datang
2) Memastikan dokumen kontrak berlangganan dijelaskan kepada
pelanggan agar pelanggan memahami isi dokumen tersebut
3) Memastikan persetujuan restitusi dari Officer Klaim Tagihan
dipedomani dalam memproses pembayaran restitusi kepada
pelanggan
4) Memastikan bahwa semua transaksi administrasi maupun
keuangan yang dilakukan di Plasa Telkom dicatat, dan dilaporkan
dengan baik sesuai dengan prosedur.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
16
B. Latar Belakang Masalah
Di zaman yang semakin lama semakin berkembang ini, sarana
telekomunikasi sudah tidak asing lagi, apalagi bagi orang-orang yang
berada di dunia bisnis. Sarana telekomunikasi itu sendiri meliputi telepon,
teleks, telegram, satelit, surat elektronik dan jasa komunikasi bergerak dan
seluler. Bagi perusahaan yang bergerak di bidang jasa, khususnya
penyedia jasa telekomunikasi, pasti mempunyai tujuan tersendiri dan
tujuan itu adalah menyelenggarakan jasa dan fasilitas telekomunikasi dan
informasi.
Dalam menghadapi perkembangan di era globalisasi ini, khususnya
di bidang jasa telekomunikasi setiap perusahaan harus mempunyai strategi
yang tepat dan jitu dalam memasarkan barang atau jasa yang
dihasilkannya, sehingga perusahaan dapat berkembang dengan baik dan
mampu bersaing dengan perusahaan lain. Selain strategi yang tepat dan
jitu perusahaan jgua harus didukung pula oleh sistem manajemen yang
baik dalam menjalankan kegiatan operasi perusahaan. Misalnya saja
manajemen piutang, yang adanya piutang itu disebabkan karena adanya
penjualan barang-barang atau jasa-jasa yang dihasilkan perusahaan.
Penjualan barang-barang atau jasa-jasa secara kredit pasti akan terjadi
piutang. Adanya piutang pasti akan ada penagihan. Penagihan piutang
yang dilakukan terhadap customer (pelanggan jasa) tentunya tidak
semudah yang dibayangkan, didalamnya terdapat prosedur-prosedur yang
ahrus dilakukan dan ketentuan-ketentuan yang sudah disepakati.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
17
PT Telkom merupakan perusahan telekomunikasi milik negara,
yang peranannya sangat penting bagi masyarakat dan keberadaannya
diperhatikan oleh khalayak umum. Salah satu jasa yang disediakan oleh
PT Telkom adalah jasa telepon, dan PT Telkom berkomitmen untuk
memperluas arah bisnisnya pada telekomunikasi, informasi, media
edutaiment jadi produk yang ditawarkan tidak hanya telepon saja tetapi
speedy multispeed, music,sport, same, TelkomNet, e-Tekom, TelkomLink,
mytools, payment, myCommjunity.
Dalam kegiatan operasionalnya PT Telkom tidak lepas dari
penjualan barang dan jasa. Dalam pelaksanaan penjualan jasa kepada
konsumen perusahaan melakukannya secara kredit. Penjualan kredit pada
akhirnya akan menimbulkan piutang. Sehingga menimbulkan resiko
berupa kerugian bagi perusahaan bila piutang terlambat dibayar oleh
pelanggan. Piutang yang ada di PT Telkom kancatel Purwodadi
merupakan sumber penghasilan terbesar bagi PT Telkom, jadi
keterlambatan dalam pembayaran piutang oleh pelanggan akan berdambak
besar pada laba yang diperoleh. Apabila hal ini terus dibiarkan maka
perusahaan dapat mengalami kerugian dan mengganggu kegiatan
operasional perusahaan.
Berdasarkan uraian latar belakagn, maka penulis mengambil judul :
“EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENAGIHAN
KETERLAMBATAN PIUTANG PELANGGAN OLEH PT
TELKOM KANTOR CABANG PURWODADI”
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
18
C. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang permasalahan yang ada diatas, maka
penulis merumuskan masalah sebagai berikut : Bagaimanakah pelaksanaan
sistem akuntansi penagihan keterlambatan piutang pelanggan oleh PT
TELKOM Kantor Cabang Purwodadi?.
D. Tujuan Penelitian
Tujuan atas penelitian yang dilakukan adalah menemukan
pemecahan atas permasalahan yang telah diuraikan yaitu :
1. Untuk mengetahui sistem penagihan keterlambatan piutang planggan yang
diterapkan di PT Telkom
2. Untuk mengetahui bagaimana prosedur penagihan piutang pelanggan PT
Telkom
E. Manfaat Penelitian
1. Bagi Penulis
Dapat memberikan pengalaman dalam mempraktekkan ilmu dan
teori Akuntansi Keuangan yang diperoleh selama mengikuti pendidikan
Program Diploma III Akuntansi ke dalam kenyataan dunia kerja.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
19
2. Bagi Perusahaan
Untuk memberikan pertimbangan dan masukan bagi perusahan
untuk lebih meningkatkan sistem serta dapat menanggulangi kelemahan-
kelemahan yang ada
3. Bagi Pembaca
Dapat memberikan manfaat, seperti tambahan pengetahuan,
wawasan, informasi serta referensi bacaan dalam pembuatan tugas akhir.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
20
BAB II
ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
A. Tinjauan Pustaka
1. Pengertian Sistem dan Prosedur
Sistem adalah suatu kesatuan yang terdiri dari bagian-bagian yang
saling berhubungan (disebut substistem) yang bertujuan untuk mencapai
tujuan-tujuan tertentu (Mascove dalam Zaki, 1985:2). Sistem adalah
sekelompok unsur yang erat berhubungan satu dengan yang lainnya, yang
berfungsi bersama untuk mencapai tujuan tertentu. Dari definisi tersebut
menurut Mulyadi (2008:2) sistem dapat dirinci lebih lanjut, pengertian
umum mengenai sistem antara lain :
a. Setiap sistem terdiri atas unsur-unsur. Unusr-unsur suatu sistem terdiri
atas subsistem yang lebih kecil, yang tediri pula dari kelompok unsur
yang membentuk subsistem tersebut
b. Unsur tersebut merupakan bagian terpadu sistem yang bersangkutan
c. Unsur sistem tersebut bekerja sama untuk mencapai tujuan sistem
d. Suatu sistem merupakan bagian dari sistem lain yang lebih besar
Menurut Hall (2007:6) sistem adlah sekelompok dari dua/lebih
komponen atau subsistem saling berhubungan yang berfungsi dengan
tujuan yang sama. Dari beberapa definisi sistem yang dipaparkan tersebut,
dapat disimpulkan bahwa sistem adalah suatu kerangka prosedur atau
susunan yang saling berhubungan antara bagian yang satu dengan yang
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
21
lain dan antara komponen yang satu dengan yang lain yang telah
dikoordinasikan sedemikian rupa untuk melaksanakan suatu fungsi untuk
mencapai tujuan yang sama. Dalam hal ini prosedur adalah suatu urutan
klerikal, biasanya melibatkan beberapa orang dalam satu departemen atau
lebih, yang dibuat untuk menjamin penanganan secara beragam transaksi
perusahaan yang terjadi secara berulang-ulang (Mulyadi, 2008:5)
2. Pengertian Sistem Akuntansi
Sistem informasi akuntansi adalah sistem informasi formal yang
mengumpulkan, memproses, dan menyimpan data serta menyediakan
laporan formal yang dibutuhkan (Joseph Wilkinson dalam Jogiyanto,
1988:50).
Menurut Mulyadi (2008:3) sistem akuntansi adalah organisasi
formulir, catatan, dan laporan yang dikoordinasi sedemikian rupa untuk
menyediakan informasi keuangan yang dibutuhkan oleh manajemen guna
memudahkan pengelolaan perusahaan. Dari definisi sistem akuntansi
tersebut, Mulyadi (2008:3-5) membagi unsur sistem akuntansi menjadi
lima yaitu formulir, jurnal, buku besar, buku pembantu, dan laporan.
Adapun penjelasan mengenai unsur sistem akuntansi adalah sebagai
berikut.
a. Formulir
Formulir merupakan dokumen yang digunakan untuk merekam
terjadinya transaksi, formulir sering disebut dengan istilah dokumen,
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
22
karena dengan formulir ini peristiwa yang terjadi dalam organisasi
direkam (didokumentasikan) diatas secarik kertas. Formulir sering
pula disebut dengan istilah media, karena formulir merupakan media
untuk mencatat peristiwa yang terjadi dalam organisasi ke dalam
catatan.
b. Jurnal
Jurnal merupakan catatan akntansi yang pertama digunakan
untuk mencatat, mengklasifikasikan, dan meringkas data keuangan
dan data lainnya.
c. Buku Besar
buku besar terdiri atas rekening-rekening yang digunakan
untuk meringkas data keuangan yang telah dicatat sebelumnya dalam
jurnal
d. Buku Pembantu
Buku pembantu diperlukan jika data keuangan yang
digolongkan dalam buku besar diperlukan rinciannya lebih lanjut.
Buku pembantu terdiri atas rekening pembantu yang merinci data
keuangan yang tercantum dalam rekening tertentu dalam buku besar
e. Laporan
Laporan dapat berisi informasi yang merupakan keluaran
sistem akuntansi. Laporan dapat berupa neraca, laporan rugi laba,
laporan perubahan laba yang dithan, laporan harga pokok produksi,
laporan biaya pemasaran, laporan harga pokok penjualan, daftar umur
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
23
piutang, daftar utang yang akan dibayar, daftar saldo sediaan yang
lambat penjualan. Laporan dapat berbentuk hasil cetak komputer dan
tayangan pada layar monitor komputer.
Tujuan umum pengembangan dari sistem akuntansi menurut
Mulyadi (2008:19) antara lain :
1) Untuk menyediakan informsi bagi pengelolaan kegiatan usaha baru
2) Untuk memperbaiki informasi yang dihasilkan oleh sistem yang
sudah ada, baik mengenai mutu, ketepatan penyajian, maupun
struktur informasinya.
3) Untuk memperbaiki pengendalian akuntansi dan pengecekan intern,
yaitu untuk memperbaiki tingkat keandalan (reliability) informasi
akuntansi dan untuk menyediakan catatan lengkap mengenai
pertanttung jawaban dan perlindungan kekayaan perusahaan.
4) Untuk mengurangi biaya klerikal dan penyelenggaraan catatan
akuntansi.
3. Pengertian Piutang
Secara umum piutang timbul karena terjadinya transaksi
penjualan atau penyerahan jasa yang pembayarannya dilakukan di waktu
yang akan datang yang biasa disebut penjualan kredit. Transaksi
penjualan kredit biasanya disertai dengan syarat-syarat kredit yang telah
ditetapkan dan disetujui baik oleh pembeli maupun penjual. Yang
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
24
termasuk syarat penjualan kredit antara alain adalah jangka waktu
pembayaran dan potongan penjualan.
Piutang menduduki posisi yang penting dalam neraca karena
selin likuiditasnya tinggi, piutang juga merupakan proporsi yang cukup
besar dari aktiva lancar. Pengertian piutang itu sendiri menurut Mulyadi
(2001:25) piutang merupakan klaim kepada pihak lain atas uang, barang
atau jasa yang dapat diterima dalam jangka waktu satu tahun atau dalam
satu siklus kegiatan perusahaan. Menurut Haryono Yusup (2001:52)
piutang adalah hak untuk menagih sejumlah uang dari si penjual kepada
si pembeli yang timbul karena adanya suatu transaksi.
4. Sistem Akuntansi Penagihan Piutang
a. Dokumen dan catatan yang berhubungan dengan struktur
pengendalian intern piutang
Struktur pengendalian itern piutang dimulai dengan adanya
transaksi penjualan kredit yang akan dilanjutkan dengan pencataan
dan diakhiri dengan kegiatan penagihan. Untuk kelancaran
pelaksanaan dari awal sampai akhir struktur pengendalian intern
piutang, maka dokumentasi dan pencatatan akuntansi sangatlah
penting.
Berbagai dokumen dan catatan dalam mendukung arus
pencatatan yang digunakan dalam siklus akuntansi (piutang) yang
dikemukakan oleh Mulyadi (2001:258) adalah sebagai berikut :
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
25
Dalam pokok yang digunakan sebagai dasar pencatatan ke
dalam piutang :
1) Faktur penjualan, dokumen ini digunakan sebagai dasar pencatatan
timbulnya piutang yang dilampiri dengan surat muat dan surat
order pengiriman
2) bukti kas masuk, sebagai dasar pencatatan berkurangnya piutang
dari transaksi pelunasan piutang oleh debitur
3) memo kredit sebagai dasar pencatatan retur penjualan
4) Bukti memorial (Journal Voucher), dokumen sumber untuk dasar
pencataatn ke jurnal umum.
Catatan Akuntnsi yang digunakan untuk mencatat transaksi
yang menyangkut piutang :
1) Jurnal penjualan, catatan ini digunakan untuk mencatat timbulnya
piutang dari transaksi penjualan kredit
2) jurnal retur penjualan untuk mencatat berkurangnya piutang dari
transaski retur penjualan.
3) Jurnal umum, untuk mencatat berkurangnya piutang dari tarnsaski
penghapusan piutang yang tidak dapat ditagih
4) jurnal penerimaan kas, untuk mencatat berkurangnya piutang dari
transaksi peneriman kas dari debitur
5) kartu piutang untuk mencatat mutasi dan saldo piutang kepada
setiap debitur
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
26
b. Prosedur Pencatatan Piutang
Tindakan selanjutnya yang menjadi perhatian intern piutang
akibat perjanjian kredit adalah pengawasan pencatatan piutang usaha,
yang bertujuan mencatat piutang pada setiap debitur yang berada di
bawah departemen akuntansi. Tugas dan fungsi akuntansi dalam
hubungannya dengan pencatatan piutang menurut Mulyadi (2001:258)
sebagai berikut :
1) Menyelenggarakan catatan piutang kepada setiap debitur, yang
berupa kartu piutang yang merupakan buku pembantu piutang,
yang digunakan untuk merinci kontrol piutang dalam buku besar,
atau berupa arsif faktur (Open Invoice File) yang berfungsi sebagai
buku pembantu piutang
2) Menghasilkan pernyataan piutang (Account Receivable Statement)
secara periodik dan mengirimkannya ke setiap debitur.
3) Menyelenggarakan catatan riwayat kredit setiap debitur untuk
memurahkan penyediaan data guna memutuskan pemberian kredit
kepada pelanggan guna mengikuti data penagihan dari setiap
debitur.
Metode pencatatan piutang dapat menggunakan salah satu
metode yang umumnya ditarawarkan yang disesuaikan dengan
kondisi. Pencatatan piutang dapat dilakukan dengan salah satu dari
metode berikut ini :
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
27
1) Metode Konvensional
2) Metode posting langsung ke dalam kartu piutang atau pernyataan
piutang
3) Metode pencatatan tanpa buku pembantu
4) Metode pencatatn dengan menggunakan komputer
Adapun dokumen yang biasanya digunakan dalam pencatatan
kartu piutang yaitu :
1) Faktur penjualan
2) bukti kas masuk
3) Memo kredit
4) Bukti memorial
c. Prosedur Pernyataan Piutang
Dalam fungsi akuntansi piutang, prosedur pernyataan piutang
merupakan salah satu keluaran yang digunakan untuk
mengkomunikasikan informasi piutang koperasi kepada pihak debitur.
Prosedur pernyataan piutang adalah formulir yang menyajikan
kewajiban debitur pada tanggal tertentu dan (dalam pernyatan bentuk
tertentu ) disertai rinciannya.
Menurut Mulyadi (2001:493) bahwa pernyataan piutang dapat
berbentuk :
1) Pernyataan saldo akhir bulan
2) Pernyataan satuan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
28
3) Pernyataan saldo berjalan dengan rekening konvesional
4) Pernyataan faktor yang belum dilunasi
d. Prosedur Penagihan piutang
prosedur penaggihan berfungsi membuat surat perjanjian jatuh
tempo dan mengirimkan kepada debitur. Pada bagian ini merupakan
bagian langsung yang berhubungan dengan debitur, maka akan ada
atau banyak kendala yang timbul karena belum tentu pada debitur
membayar tagihannya.
Adapun prosedur penagihan secara terperinci yang
dikemukakan oleh Mulyadi (2001:493) dalam bukunya Sistem
Akuntansi adalah sebagai berikut :
Bagian piutang memberikan daftar piutang yang sudah saatnya
ditagih kepada Bagian penagihan.
1) Bagian Penagihan mengirimkan penagih, yang merupakan
karyawan perusahaan, untuk melakukan penagihan kepada debitur
2) Bagian penagihan menerima cek atas nama dan surat
pemberitahuan (remmite-tance advice) dari debitur.
3) Bagian Penagihan menyerahkan cek kepada bagian aksa
4) Bagian Penagihan menyerahkan surat pemberitahuan kepada
Bagian Piutang untuk kepentingan posting ke dalam kartu piutang
5) Bagian kassa mengirim kwitansi sebagai tanda penerimaan kas
kepada debitur
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
29
6) Bagian kasa menyetorkan cek ke bank, setelah cek atas cek
tersebut dilakukan endorsement oleh pejabat yang berwenang
7) Bank perusahaan melakukan clearing atas cek tersebut ke bank
debitur.
Dalam pengawasan penagihan, manajemen harus mmpunyai
strategi khusus, ketat tetapi tidak menimbulkan kecurigaan melainkan
harus menciptkan suasana kepercayaan sehingga para pegawai bagian
penagihan dapat melaksanakan tugasnya dengan baik dan leluasa.
Tetapi hal ini tidak dapat menjamin bahwa tidak akan terjadi
penyelewengan kesalahan baik yang disengaja maupun yang tidak
disengaja, karena kemungkinan kecurangan disini mempunyai
peluang besar jika pengendalian dan pengawasan yang diterapkan
bersifat longgar. Dalam hal ini jangan sampai terjadi kasus pelanggan
yang sudah membayar tetapi belum dilaporkan ke bagian akuntansi
dan msih banyak lagi kemungkinan-kemungkinan kesalahan terjadi.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
30
B. Sistem Akuntasnsi Penagihan Keterlambatan Piutang pada PT
Telkom Kantor Cabang Purwodadi
Sistem akuntansi penagihan keterlambatan piutang pelanggan pada
PT Telkom Kantor Cabang Purwodadi, dijalankan melalui proses komputer.
Sehingga tiap fungsi yang terkait memperleh data dari sistem. Berdasarkan
Standart Operasional Procedure (SOP) yang terdapat di PT Telkom Kantor
Cabang Purwodadi antara lain :
1. Isolir
2. Remainding Call
3. Remainding Letter
4. Visit to Customer
5. Pengenaan Denda
1. Proses penagihan keterlambatan piutang
a. Isolir
Isolir telah ditetapkan dalam keputusan direksi perusahan
perseroan PT Telkom Indonesia, Tbk Nomor KD 42/HK220/KNS-
25/2005 tentang denda dan isolir. Dalam aturan ini, jika sampai
tanggal 20 bulan pelanggan telepon dan flexi belum membayar
tagihan, maka tanggal 21 langsung dilakukan isolir outgoing atau
tidak dapat melakukan panggilan keluar.
Jika kemudian pembayaran dilakukan pada tanggal 21 sampai
akhir bulan, maka pelanggan dikenakan denda 5% dari tagihan atau
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
31
sekurang-kurangnya Rp 5.000,00 dan isolir outgoing bisa dibuka
kembali
b. Remainding Call
Merupakan salah satu penanganan keterlambatan piutang yang
dilakukan dengan cara menghubungi via telepon. Kegiatan ini pada
PT Telkom Kantor Cabang Purwodadi dilakukan oleh Divisi
Customer Service. Memberikan informasi tagihan yang harus dibayar
oleh pelanggan pada bulan berjalan setelah dilakukan isolir outgoing.
c. Remainding Letter
Adalah penanganan yang dilakukan via surat. Pihak Telkom
mengirimkan surat tagihan pembayaran beserta rincian tagihan yang
harus dibayar disertai dengan L11 bulan lalu (bagi yang belum
diambil) kepada pelanggan sehingga pelanggan mengetahui jumlah
dan rincian tagihan yang menjadi kewajibannya pada bulan berjalan.
Dengan harapan pelanggan segera melunasi kewajibannya.
d. Visit to Customer
Cara ini dilakukan guna menindak lanjuti Remainding Call dn
Remainding Letter, petugas secara langsung mengunjungi pelanggan.
Petugas membawa surat tagihan yang berisi informasi mengenai
jumlah tagihan yang harus dibayar. Berharap pelanggan bersedi
segera melunsi kewajibannya. Dokumen yang dibawa saat Visit to
Customer yaitu remainding letter dan L 11 bulan lalu.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
32
e. Pengenaan Denda
PT Telkom telah menetapkan aturan baru tentang perubahan
denda dan isolir. Aturan ini abru dituangkan dalam keputusan direksi
perusahaan perseroan PT Telkom Indonesia, Tbk Nomor KD
42/HK.220/KNS-25/2005 tentang denda dan isolir.
PT Telkom memberi jangka waktu bagi pelanggan antara
tanggal 3 sampai tanggal 20 bulan berjalan. Sebelumnya, pelanggan
yang membayar setelah tanggal 20 dikenai denda 5 % dri total tagihan
aturan biaya minimal Rp 5.000,00
Dalam aturan ini jika sampai tanggal 20 pelanggan telepon
dan flexi belum membaar tagihan, maka tanggal 21 langsung diisolir
outgoing atau tidak bisa melakukan panggilan keluar. Jika
pembayaran dilakukan pada tanggal 21 sampai akhir bulan, maka
pelanggan dikenakan denda 5% dari tagihan atau sekurang-kurangnya
Rp. 5.000,00 dan isolir outgoing bisa dibuka kembali.
Jika pembayaran tagihan dilakukan pada bulan selanjutnya
atau N+1, maka akan dikenakan denda dua kali lipat yakni sebesar
10% atau minimal Rp. 10.000,00. jika pembayaran dilakukan pada
tanggal 1 sampai tanggal 20 N+2, pelanggan dikenakan biaya pasang
baru sert denda sebesar 15% atau minimal Rp. 15.000,00
khusus pembayaran dendanya akan disatukan dengan tagihan
bulan berikutnya. Sama dengan denda-denda sebelumnya. PT Telkom
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
33
akan memasarkan nomor pelanggan yang sampai tanggal 20N+2
belum juga membayar tagihan serta dendanya.
Jika pelanggan bersedia melunasi tagihan dan dendanya pada
tanggal 21, maka yang bersangkutan dilayani sebagaimana pelanggan
yang mengajukan pasang baru, baik biaya maupun prosedurnya.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
34
BAB III
TEMUAN
Dalam sistem akuntasi penagihan keterlambatan piutang pada PT Telkom
Kantor Cabang Purwodadi terdapat beberapa temuan kelebihan, antara lain :
1. Penggunaan sistem akuntansi yang sudah terintegrasi dengan komputer
memudahkan dalam mengelola data piutang pelanggan
2. Penggunaan dokumen yang telah disesuaikan dengan kebutuhan dan
diotorisasi pihak yang berwenang, sehingga dapat menghasilkan dokumen
pembukuan yang dapat dipercaya
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
35
BAB IV
PENUTUP
A. Simpulan
Berdasarkan pembahasan mengenai pelaksanaan penagihan
keterlambatan piutang pelanggan di PT TELKOM Kantor Cabang Purwodadi,
dapat ditarik kesimpulan antara lain :
1. Tahapan-tahapan yang terjadi dalam pelaksanaan penagihan keterlambatan
piutang pelanggan di PT TELKOM Kantor Cabang Purwodadi :
a. Isolir
b. Remainding Call
c. Remainding Letter
d. Visit to Customer
e. Pengenaan Denda
2. Kelebihan dalam pelaksanaan penagihan keterlambatan piutang pelnggan
PT TELKOM Kantor Cabang Purwodadi Kelebihan :
a. Sistem yang terintegrasi ke komputer memudahkan dalam mengolah
data keterlambatan piutan pelanggan
b. Penggunaan dokumen telah sesuai dengan kebutuhan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
36
B. Rekomendasi
Berdasarkan uraian dan pembahasan mengenai pelaksanaan penagihan
keterlambatan piutang pelanggan di PT TELKOM Kantor Cabang Purwodadi,
penulis tidak menemukan adanya kelemahan. Menurut penulis PT TELKOM
Kantor Cabang Purwodadi sebaiknya mengubah layanan telepon menjadi
layanan internet karena sudah tidak menguntungkan.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
36
xiii
DAFTAR PUSTAKA
Baridwan, Zaki. 1997. Sistem Informasi Akuntansi. Edisi Kedua. Yogyakarta : AA. YKPN.
Hall, James A. 2007. Sistem Informasi Akuntansi. Edisi 4. Jakarta : Salemba
Empat Jogiyanto, H.M. 1988. Sistem Informasi Akuntansi Berbsis Komputer. Yogyakarta
: BPFE Jusup, Al. Haryono. 2005. Dasar-dasar Akuntansi. Yogyakarta : STIE YKPN Mulyadi. 2008. Sistem Akuntansi. Jakarta : Salemba Empat
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
36
xiii
LAMPIRAN
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
36
xiii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
36
xiii