dibiayai oleh ditjen dikti, depdiknas melalui hibah
TRANSCRIPT
DIBIAYAI OLEH DITJEN DIKTI, DEPDIKNAS MELALUI HIBAH KOMPETITIF PENELITIAN SESUAI PRIORITAS NASIONAL BATCH IV
1) D t H il H t F k K h t IPB1) Departemen Hasil Hutan Fak. Kehutanan IPB2) Pusat Penelitian Hasil Hutan, Badan Litbang Dep. Kehutanan
3) Mahasiswa Program S3 SPS IPB & Staf Pengajar Fak Kehutanan UNHAS 1
Permasalahan Umum :Peningkatan kebutuhan
Kondisi suplai BB utk ind. (2008)Peningkatan kebutuhan
Keterbatasan suplai bahan bakuPerhatian terhadap permasalahanlingkungan
62% dari H.Tanaman13% dari H. Alam6% dari H. Rakyat
Solusi alternatif :Bahan baku alternatif :
Kayu Hutan Rakyat ( l i t h 2008 t kOptimasi pemanfaatan bahan baku
Serta Pengembangan produk & teknologinya
(suplai tahun 2008 untukindustri 2 juta m3)
Produk alternatif :Papan Partikel (Bahan baku
1930 1995
2
p (fleksibel, ragam penggunaan
luas
Produk papan partikelkonvensional:
Dib t l l i kDibuat melalui proses kempapanas dengan tambahan perekat Pengembangan teknologi :
Sebagian besar (96,6%) menggunakan perekat berbasis
formaldehida Teknologi pembuatanpapan partikel tanpa
Terdapat sejumlah permasalahan :- Emisi formaldehida
Bahan baku tidak terbarukan
papan partikel tanpaperekat: Aktivasi komponen
kimia kayu (lignin)
3
- Bahan baku tidak terbarukan
Oksidasi partikel kayu dengan hidrogen peroksida dan katalisf lf t k h ilk dik l d it it
4
ferro sulfat akan menghasilkan gugus-gugus radikal pada unit-unit lignin yang dapat berikatan sendiri (self bonding)
tanpa introduksi perekat
Proses ikatan yang mungkin terjadi melalui interaksi permukaan kayu
5
Proses ikatan yang mungkin terjadi melalui interaksi permukaan kayuyang teroksidasi. (A) coupling phenoxy radical, (B) Esterifikasi, (C)Ikatan hydrogen, (D) Kondensasi lignin dan Furfural.
Mengembangkan teknologi pembuatan papan partikeltanpa perekat yang ramah lingkungan menggunakantanpa perekat yang ramah lingkungan menggunakankayu berkerapatan rendah dari hutan rakyat tanpa penggunaan perekat melalui metode oksidasi
Tujuan tahun I: Menganalisis pengaruh faktor kondisi bahan bakuterhadap kualitas papan partikel tanpa perekat:terhadap kualitas papan partikel tanpa perekat:
Menganalisis komponen kimia bahan baku kayu sertaperubahannya akibat perlakuan oksidasiMenemukan ukuran partikel optimal yang dapat menghasilkanMenemukan ukuran partikel optimal yang dapat menghasilkanpapan partikel tanpa perekat dengan kualitas terbaikMenentukan kadar air furnish yang optimal untuk menghasilkanpapan partikel dengan sifat fisik dan mekanis yang terbaik
6
papan partikel dengan sifat fisik dan mekanis yang terbaik
Tujuan Parameter yang diuji /
Selulosa hemiselulosa liAnalisis komponen kimiaAnalisis komponen kimia
Tujuan perlakuan
Selulosa, hemiselulosa, lignin, dan ekstraktifbahan baku & Perubahannya
akibat perlakuan oksidasibahan baku & Perubahannya
akibat perlakuan oksidasi
Lolos 1,5 mesh, 2,5 mesh, 5 mesh, 10 mesh, 20
mesh
Penentuan ukuran partikeloptimal
Penentuan ukuran partikeloptimal
35, 40, 45, 50%Penentuan kadar air furnish optimal
Penentuan kadar air furnish optimal
3 Jenis kayu hutanrakyat :
sengon, gmelina, ming gdi
HidrogenPeroksida
8Ferro sulfat
Ekstraksi : Ethanol benzene, air
dingin, airdingin, air panas, NaOH 1%
Penentuan kadarli i
Bahan utk analisis kimia Ekstraksi ethanol-benzene
lignin
Penentuan kadarholoselulosa,
selulosahemiselulosa
Merujuk pada
9
Merujuk padastandar TAPPI PenyaringanPengendapan selulosa
3.74
4.47
3.39
4.124
5
-ben
zene
(%)
Kontrol Oksidasi
3 393.01
1.902
3
an d
alam
eth
anol
0
1
S G li Mi di
Kel
arut
a
Sengon Gmelina Mindi
Jenis Kayu
10
3.20
3.0
3.5
gin
(%)
Kontrol Oksidasi
1.43
1.912.16
0.76
1.56
1.0
1.5
2.0
2.5
an d
alam
air
ding
0.0
0.5
Sengon Gmelina Mindi
Kel
arut
a
Jenis KayuJenis Kayu
10.2810
12
as (%
)
Kontrol Oksidasi
5.024.264.65
6.24
3 024
6
8n
dala
m A
ir P
ana
3.02
0
2
4
Sengon Gmelina Mindi
Kel
arut
an
11
Jenis Kayu
38.10
354045
1% (%
)
Kontrol Oksidasi
Tingginya kelarutanpartikel teroksidasi
13 13 13 88
23.2727.49
202530
am N
aOH
1 mengindikasikantelah terjadinyadegradasi dan
modifikasi komponen13.13 13.8811.36
05
1015
laru
tan
dala modifikasi komponen
kimiakayu, khususnya
lignin0
Sengon Gmelina MindiKe
Jenis Kayu
12
77.46 77.38 71.0074.32 75.00 69.26
60
80
100
elul
osa
(%)
Kontrol Oksidasi
0
20
40
Sengon Gmelina MindiKad
ar H
olos
e
J i K
Kadar Holoselulosa, Selulosa,
dan Hemiselulosatid k j kkJenis Kayu
50.32 47.81 50.5748.01 47.47 47.08
405060
a (%
)
Kontrol Oksidasi
tidak menunjukkanadanya perbedaanyang berarti antara
partikel kontrol dengan
010203040
Kad
ar S
elul
os
p gpartikel yang dioksidasi. Fakta ini
mengindikasikan0Sengon Gmelina Mindi
Jenis Kayu
27.15 29.5726 31 27.5330
35
(%)
Kontrol Oksidasi
mengindikasikanbahwa perlakuan
oksidasi tidak banyakmempengaruhi
20.43
26.3122.18
51015202530
r Hem
isel
ulos
a (
komponen-komponenkimia tersebut
13
05
Sengon Gmelina Mindi
Kad
a
Jenis Kayu
28 9230
35 Kontrol OksidasiKadar lignin pada
tik l k26.71 26.3728.92
19.92
24.71 23.47
20
25
30
nin
(%)
partikel kayuteroksidasi jauh lebihrendah dari partikelkontrol, khususnya
10
15
20
Kad
ar L
ign , y
sengon dan mindi. Hal ini
mengindikasikanbahwa perlakuan
0
5
S G li Mi di
K bahwa perlakuanoksidasi terutama
menyebabkandegradasi /
Sengon Gmelina MindiJenis Kayu
modifikasi komponenlignin kayu
14
Hasil FTIRKayu Sengon
Partikel tanpa perlakuan
Partikel teroksidasi
Papan Partikel
Perubahan lekukan terjadi pada daerah panjang gelombang 1250 cm-1 yang merupakandaerah ikatan C-O. Pada daerah tersebut, kayu kontrol (Garis hitam) memiliki kemiripandengan lekukan papan partikel (garis biru) sementara partikel teroksidasi (garis merah)
15
dengan lekukan papan partikel (garis biru), sementara partikel teroksidasi (garis merah)memiliki lekukan yang berbeda. Hal ini mengindikasikan bahwa proses oksidasi telahmenyebabkan terjadinya demetoksilasi yang menyebabkan hilangnya ikatan C-O, tetapikemudian terbentuk kembali dalam proses kempa panas akibat adanya ikatan silang
Hasil FTIRKayu Mindi
Partikel tanpa perlakuanPartikel tanpa perlakuan
Partikel teroksidasi
Papan Partikel
16
Hasil FTIRKayu Gmelinay
Partikel tanpa perlakuan
Partikel teroksidasi
Papan Partikel
17
Perubahan lekukan yang terjadi pada jenis kayu gmelina tidak setajam kayu sengon. Hasil uji sifat fisik mekanis memang menunjukkan papan dari kayu sengon lebih baik
dari kayu gmelina (Akan dibahas lebih lanjut….)
Pembuatan Partikelberbagai ukuran
(lolos, 1,5 ; 2,5 ; 5 ; 10 ; 20 mesh,)
P k id iOksidasi
(20%H2O2, 5%FeSO4), 3 jam
Partikel berbagaiukuran
Proses oksidasi
Pembuatan papan(Kerapatan target 0,75 g
cm-3) / Kempa panas Mat siap dikempacm ) / Kempa panas(180oC, 15 menit)
Pengkondisian (2 i )
Mat siap dikempaKempa panas
18
minggu)& Pembuatan contoh uji
PengujianPengkondisianUji MOR & MOE
10
Sengon Gmelina Mindi
4 305.71
5 095.86
5 08
7.55 7.35 7.81 7.136.41
7.48 6.79 6.77 6.80 6.636
8
10
r (%
)
JIS A 5908(5-15%)
4.30 5.09 5.08
2
4
Kad
ar A
ir
0
lolos 20 mesh lolos 10 mesh lolos 5 mesh lolos 2,5 mesh lolos 1,5 mesh
Uk P tik lUkuran Partikel
19
25
%)
Sengon Gmelina Mindi
9 15
15.92
13.86
21.03 17.77
12.0915.8515
20
gan
Teba
l (%
4 72
8.53
4.80
9.15
7.60
12.09
6.28
8.768.38
8.08
5
10
enge
mba
ng
JIS A 5908(max 12%)
4.720
lolos 20 mesh lolos 10 mesh lolos 5 mesh lolos 2,5 meshlolos 1,5 mesh
Pe
Ukuran Partikel
20
109.11110120
Sengon Gmelina Mindi
77.6686.68
99.03
76.2181.65
8090
100110
Kgf
cm
-2) JIS A 5908
(min. 80 kgf cm-2)
75.9973.49
62.7869.52 73.85 74.42
71.49 74.78
50607080
MO
R (K
51.974050
lolos 20 mesh lolos 10 mesh lolos 5 mesh lolos 2,5 mesh
lolos 1,5 mesh
Ukuran Partikel
21
34 47940,000
Sengon Gmelina Mindi
34,479
29,428
33,866
26,090
31,435
26,29925,75430,000
35,000
gf c
m-2
)
14,046 17 918
18,074 23,75626,126
15 000
20,000
25,000
MO
E (K
g
JIS A 5908214,046
16,370 16,34617,918
11,74010,000
15,000
lolos 20 mesh lolos 10 mesh lolos 5 mesh lolos 2,5 meshlolos 1,5 mesh
(min. 20.000 kgf cm-2)
Ukuran Partikel
22
3.833.67
4 013 123 22
4.15
4.0
4.5
m-2
)Sengon Gmelina Mindi
2.75
2.94
4.01
2 04
2.42
3.12
2.91
3.223.53
2.5
3.0
3.5
ekat
(Kgf
cm
JIS A 59082.04
2.18
0.96
2.07
1.0
1.5
2.0
tegu
han
Re
(min. 1,5 kgf cm
0.0
0.5
lolos 20 mesh lolos 10 mesh lolos 5 mesh lolos 2,5 mesh Lolos 1,5 mesh
Ket
Ukuran Partikel
Nilai-nilai keteguhan rekat yang diperoleh sejalan dengan perubahankomponen lignin yang terjadi Kayu sengon yang mengalami
23
komponen lignin yang terjadi. Kayu sengon yang mengalamidegradasi / modifikasi lignin tertinggi menghasilkan keteguhan rekat
tertinggi, sementara yang terendah adalah gmelina
Mindi
Gmelina
Sengon
Lolos 20 mesh
Lolos 10 mesh
Lolos 5 mesh
Lolos 2,5 mesh
Lolos 1,5 mesh
24
P b t P tik l l l 1 5 hPembuatan Partikel lolos, 1,5 mesh
Oksidasi partikel (20 % H2O2, 5 % FeSO4), selama 3 jam denganp ( 2 2, 4), j gvariasi kadar air furnish (35%, 40%, 45%, 50%)
Pembuatan papan (Kerapatan target 0 75 g cm-3) /Pembuatan papan (Kerapatan target 0,75 g cm-3) / Kempa panas (180oC, 15 menit)
Pengkondisian (2 minggu)& Pembuatan contoh uji
25
Pengujian
9 87
Sengon Gmelina Mindi
7.028.08 8.86
6.767.32
8.448.96
8.22
9.87
8.088.86
8
10
%)
JIS A 5908(5-15%)
4.85
4
6
Kad
ar A
ir (%
0
2
K
35% 40% 45% 50%Kadar Air Furnish
26
25Sengon Gmelina Mindi
22.16
15
20
Teba
l (%
)
10.23
10.77 9.899.14
11.13
9.46 5 72
10
15
emba
ngan
T
JIS A 590810.23
6.01 5.524.61
5.72
3.550
5
Pen
ge (max 12%)
35% 40% 45% 50%KadarAir Furnish
27
124.44130Sengon Gmelina Mindi
124.44
93.78111.36
100110120130
cm-2
)
JIS A 5908( i 80 k f 2)
92.0390.4789.82 89.40
81.2773.08708090
MO
R (K
gf c (min. 80 kgf cm-2)
50.6951.98 50.30
405060
35% 40% 45% 50%
M
35% 40% 45% 50%Kadar Air Furnish
28
Sengon Gmelina Mindi
32,013
29,646
32,003
24 630
33,287
32,031
29 086
30,000
35,000
m-2
)
26,92724,630
26,774
21,499 21,649
29,086
20,000
25,000
MO
E (K
gf c
m
JIS A 5908
16,693
10,000
15,000
35% 40% 45% 50%
M (min. 20.000 kgf cm-2)
35% 40% 45% 50%
Kadar Air Furnish
29
6 267.0
Sengon Gmelina Mindi
4.203 82
5.09
6.265.56
4.525.0
6.0
t (K
gf c
m-2
)
JIS A 5908(min. 1,5 kgf cm-2)
4.42
3.37 3.00 2.89
3.82 3.57
2.0
3.0
4.0
uhan
Rek
at
2.26
0.0
1.0
Ket
egu
35% 40% 45% 50%
Kadar Air Furnish (%)
30
Hasil hasil penelitian ini menunjukkan bahwa aplikasi metodeHasil-hasil penelitian ini menunjukkan bahwa aplikasi metodeoksidasi dengan menggunakan hydrogen peroksida dan katalis ferrosulfat telah berhasil dikembangkan untuk menghasilkan papan partikeltanpa menggunakan perekat dengan menggunakan bahan baku kayutanpa menggunakan perekat dengan menggunakan bahan baku kayudari hutan rakyat. Dengan demikian, maka usaha untuk menghasilkanproduk yang lebih ramah lingkungan dengan cara menghindaripenggunaan perekat yang berasal dari bahan baku tidak terbarukanp gg p y gserta potensial menimbulkan emisi formaldehida yang dapatmembahayakan kesehatan telah berhasil dikembangkan sampai taraftertentu.
31
Secara keseluruhan perlakuan oksidasi menyebabkan penurunan kelarutan partikeldalam air dingin, air panas, serta ethanol benzene. Akan tetapi disisi lainmenyebabkan peningkatan kelarutan dalam NaOH 1% yang merupakan indikasiterdegradasinya sebagian komponen utama kayu.Kadar holoselulosa (selulosa dan hemiselulosa) partikel kayu tidak mengalamiperubahan yang signifikan akan tetapi kadar lignin mengalami perubahan yangperubahan yang signifikan, akan tetapi kadar lignin mengalami perubahan yangcukup nyata yaitu 1,66-6,79%. Hal ini merupakan indikasi bahwa perlakuan oksidasiterutama menyerang komponen lignin partikel kayu yang selanjutnya dapatmenghasilkan gugus hidroksil radikal yang dapat membentuk ikatan antar partikeltanpa kehadiran perekat.Dari kelompok ukuran partikel yang digunakan, ukuran partikel yang dapatmenghasilkan papan partikel dengan sifat fisik dan mekanis terbaik adalah ukuran
tik l l l 5 h l l 2 5 h t l l 1 5 hpartikel lolos 5 mesh, lolos 2,5 mesh, serta lolos 1,5 mesh.Jenis kayu sengon cenderung menghasilkan papan partikel tanpa perekat dengansifat fisik dan mekanis yang lebih baik dibandingkan dengan jenis kayu gmelina danmindi Namun demikian ketiga jenis kayu tersebut tetap layak dikembangkan
32
mindi. Namun demikian ketiga jenis kayu tersebut tetap layak dikembangkanpenggunaannya sebagai bahan baku pembuatan papan partikel tanpa perekat.Kadar air furnish yang optimal untuk menghasilkan papan partikel dengan sifat fisikdan mekanis yang terbaik adalah 40-45%.
Berdasarkan kesimpulan yang diperoleh dalam penelitian ini, maka disarankan untukl k k liti l j t t k k f t k i b d lmelakukan penelitian lanjutan untuk menemukan factor kunci yang berperan dalam
proses oksidasi bahan baku dan proses pembuatan papan partikel, maupun analisiskeandalan teknologi produksi papan partikel tanpa perekat yang dikembangkandalam penelitian ini Proses oksidasi ini meliputi kadar oksidator terbaik kadardalam penelitian ini. Proses oksidasi ini meliputi kadar oksidator terbaik, kadarkatalis terbaik, serta waktu oksidasi terbaik. Sementara factor kunci dalam prosespembuatan papan partikel terdiri atas suhu dan waktu kempa yang optimal. Denganmenemukan factor kunci tersebut diharapkan dapat ditemukan suatu paket teknologip p p gproduksi papan partikel yang dapat menghasilkan papan partikel ramah lingkungandan berkualitas tinggi. Pada tahap akhir disarankan untuk menguji keandalanteknologi ini pada berbagai tipe ukuran produk yang dihasilkan serta melakukanmodifikasi-modifikasi yang diperlukan agar teknologi tersebut dapat dikembangkanlebih lanjut pada skala industry.
33
34
Tahun IIANALISIS PENGARUH FAKTOR KUNCI DALAM
PROSES OKSIDASI DAN PEMBUATAN PAPANTahun II PROSES OKSIDASI DAN PEMBUATAN PAPAN PARTIKEL
5, 10, 20% (kadar oksidator) 2,5 & 5% (kadar katalis)
Penentuan Kadar oksidasitordan katalis terbaik
Penentuan Kadar oksidasitordan katalis terbaik
Penentuan lama waktuoksidasi terbaik
Penentuan lama waktuoksidasi terbaik
30,60,120,180 menit (waktuoksidasi)
5, 10, 15 menit (Waktu Kempa) 160, 170, 180 oC
Penentuan kondisi prosesoptimal
Penentuan kondisi prosesoptimal
35
ANALISIS KINERJA TEKNOLOGI PEMBUATAN PAPAN PARTIKEL TANPA PEREKAT PADA BERBAGAI UKURANTahun III PARTIKEL TANPA PEREKAT PADA BERBAGAI UKURAN
KETEBALAN DAN KERAPATAN PAPAN SERTA DAYA TAHANNYA TERHADAP AGEN BIODETERIORASI
Tahun III
0,7, 0,9, 1,2 cmAplikasi teknologi partikel tanpaperekat pada pembuatan papandengan ketebalan bervariasi
Aplikasi teknologi partikel tanpaperekat pada pembuatan papandengan ketebalan bervariasi
0,65, 0,75, 0,85 g cm-3Aplikasi teknologi partikel tanpaperekat pada pembuatan papandengan kerapatan bervariasi
Aplikasi teknologi partikel tanpaperekat pada pembuatan papandengan kerapatan bervariasidengan kerapatan bervariasidengan kerapatan bervariasi
Uji ketahanan terhadap rayaptanah dan rayap kayu keringUji ketahanan terhadap rayaptanah dan rayap kayu kering
Uji laboratorium dan ujilapangan
3636
tanah dan rayap kayu keringtanah dan rayap kayu kering lapangan
• Tim Peneliti menyampaikan terima kasih kepada y p pDirektorat Jenderal Pendidikan Tinggi, khususnya Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat atas kepercayaan yang diberikan kepada kami untukatas kepercayaan yang diberikan kepada kami untuk melaksanakan penelitian dengan biaya dari skim Hibah Kompetitif Penelitian sesuai Prioritas nasional.
• Ucapan yang sama disampaikan kepada LPPM IPB, Tim Reviewer, serta seluruh pihak yang telah membantu kelancaran pelaksanaan penelitian inikelancaran pelaksanaan penelitian ini
37
Halaman Rektorat ,dr LT 6 Gdg A H Nasution
38