depdiknas - modul induksi bermutu _10

Upload: emiapolina

Post on 14-Jan-2016

208 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Berisi materi modul induksi bermutu

TRANSCRIPT

  • BermutuBetter Education through Reformed

    Management and Universal Teacher Upgrading

    Panduan Kerja

    BermutuBetter Education through Reformed

    Management and Universal Teacher Upgrading

    Bekerja seBagai PemBimBing

    Direktorat JenderalPeningkatan mutu Pendidik dan tenaga Kependidikan

    Departemen Pendidikan NasionalJakarta 2009

  • KATA PENGANTAR

    Panduan kerja ini merupakan penjelasan terperinci tentang tata kelola Program Induksi Guru Pemula Berbasis Sekolah (PIGPBS) yang menjadi bagian dari Program BERMUTU Direktorat Tenaga Kependidikan, Departemen Pendidikan Nasional Tahun 2009.

    Secara keseluruhan, ada 12 panduan kerja yang mencakup dua aspek utama, yaitu konsep induksi dan penilaian kinerja guru pemula. Konsep induksi tertuang dalam panduan kerja 1, 2, 3, 4, 5, 6, 10, 11 dan 12, sedangkan penilaian kinerja guru pemula terdapat dalam panduan kerja 7, 8 dan 9.

    Panduan kerja ini disusun untuk memberikan informasi kepada pembimbing tentang interaksi dan hubungan kolegial antara pembimbing dan guru pemula. Panduan ini juga merupakan alat refleksi bagi pembimbing setelah melaksanakan tugas pembimbingan pada guru pemula.

    Kami mengucapkan terima kasih kepada segenap pihak yang terkait dalam proses penyusunan panduan kerja ini. Tanpa dukungan, kerja sama dan masukan dari semua pihak, tidak mungkin panduan kerja ini tersusun secara baik.

    Semoga kehadiran panduan kerja ini bisa mengarahkan dan memberikan petunjuk yang jelas tentang pelaksanaan progam induksi bagi pihak-pihak yang berkepentingan. Sehingga upaya mencetak guru profesional yang menjadi semangat panduan kerja ini bisa semakin memperkuat program peningkatan mutu pendidikan di tanah air.

    Jakarta, Desember 2009 Direktur Tenaga Kependidikan

    Surya Dharma, MPA, Ph.D NIP. 19530927 197903 1 001

    Dokumen PIGPBS PK-1

    Implementasi Program Induksi Bagi Kepala Sekolah/MadrasahDIT.TENDIK, DITJEN PMPTK, DEPDIKNAS

    Dokumen PIGPBS PK-8

    Implementasi Program Induksi Bagi Kepala Sekolah/MadrasahDIT.TENDIK, DITJEN PMPTK, DEPDIKNAS

  • Bekerja sebagai PembimbingDIT.TENDIK, DITJEN PMPTK, DEPDIKNAS

    Dokumen PIGPBS PK-10

  • Bekerja sebagai PembimbingDIT.TENDIK, DITJEN PMPTK, DEPDIKNAS

    Dokumen PIGPBS PK-10

    DAFTAR ISI

    KATA PENGANTAR iDAFTAR ISI ii 1. Pendahuluan 12. Hasil yang diharapkan 13. Pembimbing dan pembimbingan 14. Pengalaman sebagai pembimbing 2

    4.1. Apa yang harus dikerjakan pembimbing? 2

    5. Hubungan antara pembimbing dengan guru pemula 56. Manfaat pembimbingan 77. Pembimbingan dan pembelajaran di sekolah 88. Hubungan pembimbing dan induksi guru pemula 99. Pembimbing dan perubahan sekolah 1010. Pembimbingan dan perkembangan profesional guru pemula 1211. Perkembangan profesi, pendidikan guru, dan pembelajaran awal 12

  • PANDUAN KERJA 10

    BEKERJA SEBAGAI PEMBIMBING

    1. Pendahuluan

    Panduan kerja ini dirancang untuk aktivitas pembelajaran mandiri bagi pembimbing dalam menjalankan program induksi bagi guru pemula. Panduan ini bertujuan untuk memberikan informasi kepada pembimbing tentang interaksi dan hubungan kolegial antara pembimbing dan guru pemula. Panduan ini juga merupakan alat refleksi bagi pembimbing setelah melaksanakan tugas pembimbingan pada guru pemula.

    2. Hasil yang diharapkan

    Setelah mempelajari panduan ini pembimbing dapat:

    memahami tujuan bimbingan terhadap guru pemula, menjelaskan konsep bimbingan, mengetahui keterampilan yang diperlukan untuk menjadi pembimbing, memahami hal-hal yang berhubungan dengan pemberian bimbingan yang efektif.

    3. Pembimbing dan pembimbingan

    Secara harfiah kata pembimbing memiliki makna penasehat yang bijak dan dapat dipercaya. Istilah pembimbing biasanya diasosiasikan dengan konsep penasehat dan pembimbing yang terpercaya dan juga dikaitkan dengan pengertian hubungan yang dilandasi kepercayaan dan penuh makna antara pembimbing dan orang yang dibimbingnya. Seiring berjalannya waktu istilah pembimbing berkembang sehingga mencakup makna berikut:

    Pada umumnya pengertian pembimbingan adalah proses pemberian dukungan, bimbingan, dan saran-saran kepada kolega yang belum berpengalaman dari seseorang yang lebih ahli dan berpengalaman. Pembimbingan sebaiknya dilakukan dalam hubungan yang kuat dan keterlibatan yang aktif antara guru pemula dengan pembimbing dalam membangun pengetahuan tentang organisasi dan bidang akademik yang terkait.

    Proses ini melibatkan kegiatan berbagi pengalaman antara pembimbing dan guru pemula. Pembimbingan yang paling efektif merupakan kemitraan pembelajaran yang meliputi kerjasama,

    Bekerja sebagai PembimbingDIT.TENDIK, DITJEN PMPTK, DEPDIKNAS

    Dokumen PIGPBS PK-10

  • kesempatan untuk menghadapi tantangan, refleksi kerja yang berkelanjutan, dan pelaksanaan peran pembimbing dan guru pemula.

    4. Pengalaman sebagai pembimbing

    Refleksikan pengalaman anda dan jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut. Perhatikan empat pertanyaan berikut yang berhubungan dengan perubahan penting dalam hidup anda. Dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut hendaknya berdasarkan pada peristiwa internal (pengalaman pribadi). Konsentrasilah terhadap perkembangan atau perubahan yang terjadi dalam diri anda sendiri, cara pandang terhadap diri sendiri, orang ataupun peristiwa lain.

    a. Ingatlah kembali orang yang pernah membuka wawasan anda terhadap masalah yang anda hadapi. Tulislah pengalaman tersebut pada tempat yang disediakan.

    ________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________

    b. Siapa yang pernah memberikan kata-kata bijak atau ide yang bermakna sehingga mempengaruhi cara berpikir dan berperilaku, dan kata-kata tersebut sering anda ulangi? Tulislah kata-kata bijak atau ide tersebut dan darimana asalnya.

    ________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________

    c. Siapa yang telah membantu anda membuka atau mengembangkan kemampuan atau bakat anda yang sebelumnya terpendam? Jelaskan peristiwanya.

    ________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________

    d. Ingatlah seseorang atau lebih yang memiliki pengaruh kuat pada diri anda dalam mengembangkan karir. Tulislah makna atau arti penting hubungan anda dengannya. Kualitas apa yang dia miliki? Bagaimana anda berubah karena hubungan tersebut?

    ________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________

    Bekerja sebagai PembimbingDIT.TENDIK, DITJEN PMPTK, DEPDIKNAS

    Dokumen PIGPBS PK-10

  • 4.1. Apa yang harus dikerjakan pembimbing?

    Apa yang harus dilakukan seorang pembimbing dan karakteristik serta keterampilan apa saja yang harus mereka miliki? Mungkin ada manfaatnya bila anda mengungkapkan pemahaman anda tentang peran pembimbing sehingga dapat mengidentifikasi karakteristik dan keterampilan yang diperlukan.

    Refleksikan peran pembimbing dengan memberi tanda contreng () pada kolom berikut:

    Pembimbing SeSeorang telahmelakukannya untuk Saya

    Saya melakukannyauntuk orang lain

    Memiliki tuntutan kinerja tinggi

    Menawarkan ide-ide menantang

    Terbuka pada perubahan dan ide-ide baru/inovatif

    Mendorong perilaku profesional

    Menjalin persahabatan

    Berperilaku dan bersikap positif

    Cepat memahami persoalan orang lain (empati)

    Mau mendengarkan persoalan orang lain

    Tulus membantu

    Tidak mengajari tetapi banyak memberi contoh/solusi

    Memberikan pengalaman-pengalaman positif

    Memberikan kata-kata bijak

    Menjelaskan sistem kerja organisasiMemberikan pencerahan dalam bidang kajian profesi guru

    Membimbing mereka yang belum berpengalaman

    Membantu kolega yang belum berpengalaman saat menghadapi kesulitan

    Menawarkan saran-saran bijak

    Mendorong perilaku untuk menang

    Menumbuhkan kesadaran diri

    Memberikan inspirasi kolega yang kurang berpengalaman

    Berbagi pengetahuan penting

    Memberi dorongan positif

    Membantu mengembangkan karir kolega yang belum berpengalaman

    Bekerja sebagai PembimbingDIT.TENDIK, DITJEN PMPTK, DEPDIKNAS

    Dokumen PIGPBS PK-10

  • Banyak dari kegiatan tersebut yang perlu juga dilakukan ketika seseorang menjadi manager, pengawas, atau bahkan teman sekalipun.

    Apakah ada perbedaan ketika kegiatan tersebut dilakukan dalam hubungan antara pembimbing dan guru pemula? Tanggapan yang mungkin atas pertanyaan tersebut adalah perbedaannya tidak pada apa yang dilakukan tetapi mengapa dilakukan.

    Perhatikan beberapa kegiatan yang tercantum diatas. Hal-hal apa yang menurut anda perlu dan tidak perlu dilakukan sebagai pembimbing yang efektif.

    Berdasarkan hasil refleksi tentang pekerjaan sebagai pembimbing, karakteristik apa yang anda senangi?

    5. Hubungan antara pembimbing dengan guru pemula

    Induksi bagi guru pemula sangat dipengaruhi oleh hubungan antara pembimbing dan guru pemula selama pelaksanaan pembimbingan.

    Pembimbingan yang baik akan terjadi apabila ada manfaat yang diperoleh, dukungan, dan landasan saling percaya.

    Kualitas hubungan antara pembimbing dan guru pemula tergantung pada kemampuan pembimbing dalam memberikan dukungan dan rasa nyaman bagi guru pemula. Hubungan ini akan efektif apabila didalamnya penuh dengan dukungan, rasa aman, dan komunikasi terbuka.

    Hubungan dalam pembimbingan yang efektif bercirikan:

    a. dilaksanakan dengan kemauan sendiri (tidak dipaksakan),

    b. bersifat pribadi (sesuai kebutuhan),

    c. informatif/komunikatif,

    d. interaktif,

    e. akrab dan hangat,

    f. saling mempercayai dan melengkapi,1

    g. akomodatif,

    h. fleksibel,

    i. suportif.

    1 Collins, E. (1983). Professional women and their mentors. Prentice Hall. New Jersey.

    Bekerja sebagai PembimbingDIT.TENDIK, DITJEN PMPTK, DEPDIKNAS

    Dokumen PIGPBS PK-10

  • Agar hubungan dapat berjalan secara efektif, pembimbing harus mudah ditemui, karenanya pembimbing perlu memiliki:

    a. komitmen terhadap program pembimbingan dan relasi dengan guru pemula,

    b. kemauan meluangkan waktu, fleksibel, dan menggunakan sarana dan bentuk komunikasi yang variatif.

    Hubungan dalam pembimbingan merupakan tanggung jawab bersama antara pembimbing dan guru pemula. Hubungan ini sebaiknya dikembangkan menjadi kesadaran atas kesempatan berkontribusi terhadap pembentukan generasi yang lebih baik sehingga proses pembimbingan menjadi kegiatan yang lebih dari sekedar melaksanakan tugas. Hubungan ini hendaknya bersifat interaktif, mampu mendukung pengembangan guru dan tidak evaluatif. Pada awal interaksi, pembimbing akan lebih banyak berperan aktif namun sejalan dengan waktu guru pemula akan lebih aktif sampai akhirnya menjadi profesional yang mandiri.

    Di awal proses pembimbingan, pembimbing menunjukkan cara menyusun rencana dan perangkat pembelajaran serta mendemostrasikan penggunaannya dalam pembelajaran. Kemudian pembimbing dapat meminta guru pemula melakukan hal yang serupa. Dalam kegiatan ini pembimbing dan guru pemula bekerjasama dalam melakukan pembelajaran dalam bentuk team-teaching. Selanjutnya guru pemula mengembangkan kegiatan pembelajarannya sendiri.

    Pembimbing melaksanakan pengamatan terhadap kinerja guru pemula secara berkelanjutan sehingga perkembangan guru pemula dapat terpantau dengan baik. Melalui pengamatan terhadap guru pemula ini, pembimbing melakukan penilaian tahap 1, yaitu penilaian terhadap proses pembelajaran keprofesian guru pemula. Dari hasil pengamatan pembelajaran guru pemula, pembimbing memberikan masukan untuk meningkatkan kualitasnya, sehingga pada akhirnya guru pemula mampu mandiri dalam melaksanakan pembelajaran berkualitas. 2 Selanjutnya, pembimbing berkewajiban melaporkan hasil penilaiannya tersebut kepada kepala sekolah/madrasah secara periodik.

    2 Gray, W. and Gray, M. (1985). Synthesis of research on mentoring beginning teachers. Educational leadership. November. pp. 37-43.

    Bekerja sebagai PembimbingDIT.TENDIK, DITJEN PMPTK, DEPDIKNAS

    Dokumen PIGPBS PK-10

  • 6. Manfaat pembimbingan

    Kegiatan pembimbingan memberikan manfaat kepada mereka yang terlibat di dalamnya yaitu pembimbing, guru pemula, dan sekolah/madrasah. Manfaat bagi pembimbing adalah sebagai berikut:

    a. kesempatan untuk berbagi pengetahuan, keterampilan, dan pemahaman yang terakumulasi selama bekerja di sekolah/madrasah,

    b. pengenalan dan pengakuan atas kontribusi keprofesian dari perangkat sekolah/madrasah dan pemangku kepentingan,

    c. interaksi yang memberikan pemahaman kembali terhadap pembelajaran dan profesionalitas,

    d. kesempatan untuk merefleksikan pengetahuan dan praktik pembelajaran,

    e. pengembangan keterampilan khusus seperti mendengarkan secara aktif, mengamati, pembaharuan konsep, membimbing, dan memberikan umpan balik,

    f. peningkatan aktualisasi diri karena membantu pengembangan keprofesian kolega dan pengembangan potensi guru pemula.

    Manfaat pembimbingan bagi guru pemula adalah sebagai berikut:

    a. Pengetahuan dan keterampilan yang meningkat.

    b. Memperoleh masukan konstruktif secara reguler.

    c. Memperoleh pemahaman terhadap budaya dan sasaran sekolah/madrasah.

    d. Meningkatkan kepercayaan diri.

    e. Meningkatnya kesadaran diri.

    f. Efektivitas personal yang meningkat.

    g. Terjadinya hubungan yang berkelanjutan dalam bentuk dukungan dan motivasi.

    Manfaat pembimbingan bagi sekolah/madrasah adalah sebagai berikut:

    a. Pembelajaran staf yang efektif.

    b. Meningkatnya kepercayaan diri staf.

    c. Meningkatnya loyalitas staf berbakat.

    d. Hubungan kerja yang kolaboratif.

    e. Pengembangan keterampilan manajemen dan kepemimpinan.

    f. Terbangunnya budaya kerja yang kondusif dan komunitas pembelajaran.

    g. Meningkatkannya kualitas pembelajaran dan lulusan.

    Bekerja sebagai PembimbingDIT.TENDIK, DITJEN PMPTK, DEPDIKNAS

    Dokumen PIGPBS PK-10

  • 0

    7. Pembimbingan dan pembelajaran di sekolah/madrasah

    Kegiatan pembimbingan dapat membantu sekolah/madrasah mengatur terjadinya perubahan, pengembangan, dan pengurangan tekanan yang membebani individu dan sekolah/madrasah.

    Pembelajaran keprofesian oleh individu dan kelompok di tempat kerja merupakan bagian dari pengembangan sekolah/madrasah yang penting. Pembimbing memiliki kontribusi untuk terbentuknya budaya pengembangan keprofesian dan masyarakat belajar (learning community).

    Peningkatan profesionalitas dan perubahan perilaku guru berasal dari lingkungan dengan semangat kolegial terlaksana saat guru:

    a. berdiskusi tentang pekerjaan mereka dengan fokus pembelajaran,

    b. saling melakukan pengkajian administrasi pembelajaran dan pengamatan pembelajaran yang diikuti dengan pembahasan dan refleksi tentang pekerjaan mereka,

    c. bekerja sama untuk membuat rencana, rancangan, implementasi, dan evaluasi kurikulum,

    d. saling belajar tentang pembelajaran dan kepemimpinan.

    Pembimbingan mendukung pembelajaran individual dan kolegial di tempat kerja dan memiliki potensi untuk mendukung pengembangan sekolah/madrasah.

    8. Hubungan pembimbing dan induksi guru pemula

    Pembimbing yang bekerja dengan guru pemula sering merasa sangat bertanggung jawab atas guru pemula. Mereka menunjukkan perhatian dan terkadang hubungannya berubah dari hubungan keprofesian menjadi persahabatan personal yang dapat mempermudah komunikasi antara keduanya. Penjelasan pembimbing tentang pengalaman mereka bekerja dengan guru pemula, harus dilandasi rasa persahabatan dan saling menghormati.

    Pembimbing juga menjelaskan keterkaitan antara perannya dalam memotivasi pembelajaran guru pemula dengan pembelajaran keprofesian mereka sendiri.

    Hubungan antara pembimbing dan guru pemula pada dasarnya bersifat dua arah. Hubungan ini sering bersifat konvensional di mana guru yang berpengalaman membimbing guru pemula.

    Seorang pembimbing juga dapat membimbing beberapa guru pemula dalam kelompok kolegial misalnya pembimbing sebagai bagian kegiatan dalam pertemuan KKG atau MGMP.

    Pembimbing hendaknya memberi kesempatan guru pemula untuk melakukan pengamatan guru lain sehingga dapat belajar atau mencontoh peran keprofesian guru lain dalam pelaksanaan pembelajaran. Pembimbing dapat berbagi pengetahuan dan keterampilan dalam merencanakan dan melaksanakan pembelajaran dengan guru pemula.

    Bekerja sebagai PembimbingDIT.TENDIK, DITJEN PMPTK, DEPDIKNAS

    Dokumen PIGPBS PK-10

  • 9. Pembimbing dan perubahan sekolah/madrasah

    Selama proses pembimbingan, seorang pembimbing dapat mulai memikirkan kembali pendekatan pembelajarannya sendiri sehingga mereka dapat merefleksikan dan mengembangkan wawasan, pengetahuan, dan pemahaman baru. Proses seperti ini kemudian akan memberikan kontribusi terhadap pengembangan individu dan sekolah/madrasah. Proses perubahan dan pengembangan di tingkat sekolah/madrasah dimulai dengan masing-masing guru yang melakukan refleksi diri, penilaian terhadap diri dan koleganya tentang pembelajaran apa yang mereka lakukan dan mengapa mereka melakukannya.

    Perubahan yang terus terjadi di sekolah/madrasah muncul dari individu yang melakukan perubahan cara kerja dan cara pandang mereka terhadap pekerjaan.

    Guru pemula memerlukan dukungan dalam aspek teknis pembelajaran dan di antara masalah yang paling banyak muncul adalah:

    a. disiplin kelas,

    b. memotivasi siswa,

    c. penanganan persoalan individual siswa,

    d. penilaian kelompok dan penilaian proses,

    e. hubungan dengan orang tua siswa,

    f. pengaturan kelas,

    g. kekurangan materi/kurang menguasai materi,

    h. kekurangan waktu untuk persiapan mengajar,

    i. perencanaan pengajaran,

    j. penggunaan metode pembelajaran yang variatif,3

    k. pemanfaatan waktu pembelajaran kurang efektif dan efisien,

    l. kurang percaya diri,

    m. pemahaman karakteristik peserta didik,

    n. pengidentifikasian dan pengembangan potensi peserta didik,

    o. keterampilan mengelola kelas: mengajukan dan merespon pertanyaan (teknik bertanya), memberi tindak lanjut pasca pembelajaran (remedial dan pengayaan), menghadapi siswa yang tidak mengerjakan tugas,

    p. pengembangan instrumen dan pengelolaan penilaian hasil belajar,

    q. pengembangan media pembelajaran dan bahan ajar,

    r. penggunaan beragam sumber belajar secara efektif dan efisien, dan

    s. kecintaan terhadap profesi yang belum tumbuh dengan baik.

    3 Veenman, S. (1984). Perceived problems of beginning teachers. Review of Educational Research. 54. (2) pp. 143-178.

    Bekerja sebagai PembimbingDIT.TENDIK, DITJEN PMPTK, DEPDIKNAS

    Dokumen PIGPBS PK-10

  • Sasaran program induksi guru pemula difokuskan pada:

    a. pemberian informasi tentang sekolah/madrasah dan sistemnya,

    b. dukungan personal dan profesional untuk masing-masing guru pemula,

    c. penilaian dan sertifikasi guru,

    d. peningkatan kualitas guru dalam proses belajar dan pembelajaran.

    Dalam kaitan ini asumsi pertanyaannya adalah: Apa yang kurang dengan guru pemula? Namun pertanyaan lain yang juga perlu disampaikan adalah: Apa yang dibawa guru pemula ke sekolah/madrasah?4

    Gunakan pertanyaan-pertanyaan berikut sebagai panduan refleksi anda dan bahan memulai diskusi dengan guru lain.

    Menurut anda apa peran atau tugas seorang pembimbing?

    Apa sesungguhnya yang menjadi tuntutan bagi seorang pembimbing bila dilihat dari sudut guru pemula, kepala sekolah/madrasah, pengawas, atau guru lain di sekolah/madrasah?

    10. Pembimbingan dan perkembangan profesional guru pemula

    Untuk mampu membantu guru pemula berkembang, pembimbing perlu memahami bagaimana guru berkembang secara profesional. Perkembangan keprofesionalan berlangsung dengan berbagai cara. Sejalan dengan waktu, guru pemula semakin bertambah pengetahuannya tentang siswa, cara mereka belajar, dan arti penting latar belakang mereka dalam pembelajaran.

    Seiring dengan berkembangnya rasa percaya diri, perhatian guru pemula akan berpindah dari diri sendiri kepada siswa. Selain itu, guru pemula akan terbiasa melaksanakan rutinitas pembelajaran sehingga mengurangi bebannya dalam memikirkan materi ajar.

    Guru pemula menjadi semakin sadar akan bagaimana dia belajar dan melaksanakan pekerjannya sehingga menumbuhkan metakognisi (kemampuan kognisi yang lebih luas).

    11. Perkembangan profesi, pendidikan guru, dan pembelajaran awal Perkembangan profesi guru dipengaruhi oleh bagaimana mereka dalam proses pembelajaran ketika menjadi peserta didik. Pandangan peserta didik tidak menggambarkan secara lengkap tentang pembelajaran yang diperoleh, tetapi mempengaruhi cara pandang mereka terhadap peran guru dan pembelajaran itu sendiri. Sering kali guru pemula dengan pandangan dan pengetahuan yang telah dimiliki merasa bahwa pembelajaran di sekolah/madrasah tidak sesuai dengan teori. Oleh karena itu guru pemula perlu menyesuaikan pandangan tersebut dengan realitas yang ada di tempat kerja. Dalam hal ini, pembimbing memiliki peran yang sangat penting untuk membantu guru pemula dalam memahami proses pembelajaran dan adaptasi.

    Lebih lanjut, pembelajaran yang terjadi di universitas tidak selalu sama dengan pembelajaran di tempat kerja dalam hal ini adalah sekolah/madrasah. Sekali lagi pembimbing berperan penting

    4 Martinez, K. (1994). Teacher induction revisited. Australian Journal of Education. 38. (2). pp. 174-188.

    Bekerja sebagai PembimbingDIT.TENDIK, DITJEN PMPTK, DEPDIKNAS

    Dokumen PIGPBS PK-10

  • dalam proses perubahan perspektif (cara pandang) yang diperlukan guru pemula pada saat mereka mulai bekerja di ruang kelas dan menemui situasi serta dilema yang berbeda dengan konsep awal yang mereka dapatkan di kampus tentang pembelajaran sekolah/madrasah.

    Diagram berikut menunjukkan bagaimana cara melihat perkembangan keprofesian guru pemula. Pembimbing berperan penting dalam kuadran 2 dan 4. Pembimbing yang sadar akan pendekatan pembelajaran mereka, cara mereka belajar, serta bagaimana guru pemula belajar dan berkembang cenderung akan menempatkan guru pemula pada lokasi kuadran 2. Pembimbing yang tidak menyadari asumsi mereka sendiri tentang pembelajaran dan yang memandang peran mereka dalam induksi adalah menyampaikan atau menularkan praktik dan pengetahuan yang telah ada, maka guru pemula akan berada pada kuadran 4.

    Dukungan saja meskipun banyak tidak cukup untuk pengembangan keprofesian yang berkelanjutan bagi guru pemula karena pengembangan ini juga memerlukan adanya pengembangan sekolah/madrasah yang terus menerus dan sistem pendidikan secara keseluruhan.

    Model Pengembangan Profesional bagi Guru Pemula

    Dukunganrendah

    Dukungantinggi

    Hubungan keprofesian dengan fokus kolegialitas, pengembangan praktek, dan pengetahuan profesional

    Hubungan keprofesian dengan fokus transmisi praktek, dan pengetahuan pembelajaran yang telah ada

    Guru pemula mengembangkan praktek reflektif introspektif. Pengembangan keprofesian yang terlepas dari pihak-pihak lain.

    Guru pemula terkucil dan kembali pada perspektif pembelajaran lama (yang telah ada).

    Melalui refleksi dan kolaborasi, guru pemula dan koleganya mengembangkan

    pemahaman pendekatan baru dalam kegiatan belajar

    mengajar.

    Guru pemula terjun dalam praktek yang ada di tempat

    kerja dan pendekatan pembelajaran baru tidak

    dihiraukan

    Hubungan keprofesian dengan fokus kolegialitas, pengembangan praktek,dan pengetahuan profesional

    Diagram diambil dari Elliot and Calderhead (1993)

    Refleksi: Apa yang bisa saya lakukan sebagai pembimbing untuk memindahkan guru pemula dari kuadran 4 ke kuadran 2?

    Bekerja sebagai PembimbingDIT.TENDIK, DITJEN PMPTK, DEPDIKNAS

    Dokumen PIGPBS PK-10

  • BermutuBetter Education through Reformed

    Management and Universal Teacher Upgrading

    Panduan Kerja

    BermutuBetter Education through Reformed

    Management and Universal Teacher Upgrading

    Bekerja seBagai PemBimBing

    Direktorat JenderalPeningkatan mutu Pendidik dan tenaga Kependidikan

    Departemen Pendidikan NasionalJakarta 2009