bkma.umm.ac.idbkma.umm.ac.id/files/file/materi pel-penyusunan dok. mutu... · web viewsistem...

38
STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL Disetujui Oleh: Rektor Revisi ke Tanggal Januari 2014 SPMI – UMM / SM 1. VISI DAN MISI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 1.1. VISI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG Menjadikan Universitas terkemuka dalam pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni (IPTEKS) berdasarkan nilai-nilai Islam. 1.2. MISI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG a. Menyelenggarakan pendidikan yang bermutu. b. Menyelenggarakan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang dapat meningkatkan kesejahteraan manusia. c. Menyelenggarakan pengelolaan universitas yang amanah. d. Menyelenggarakan civitas akademika dalam kehidupan yang Islami sehingga mampu beruswah khasanah. e. Menyelenggarakan kerjasama dengan pihak lain yang saling menguntungkan dalam pengembangan IPTEKS 2. RASIONAL Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan 1

Upload: vudang

Post on 04-Apr-2019

214 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: bkma.umm.ac.idbkma.umm.ac.id/files/file/Materi Pel-Penyusunan Dok. Mutu... · Web viewSistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi (SPM-PT), Dirjen Dikti, Depdiknas, 2008. Tim Pengembangan

STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN SISTEM

PENJAMINAN MUTU INTERNAL Disetujui Oleh:

RektorRevisi ke

– Tanggal

Januari 2014SPMI – UMM / SM

1. VISI DAN MISI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

1.1. VISI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

Menjadikan Universitas terkemuka dalam pengembangan ilmu pengetahuan,

teknologi, dan seni (IPTEKS) berdasarkan nilai-nilai Islam.

1.2. MISI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

a. Menyelenggarakan pendidikan yang bermutu.

b. Menyelenggarakan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang

dapat meningkatkan kesejahteraan manusia.

c. Menyelenggarakan pengelolaan universitas yang amanah.

d. Menyelenggarakan civitas akademika dalam kehidupan yang Islami

sehingga mampu beruswah khasanah.

e. Menyelenggarakan kerjasama dengan pihak lain yang saling

menguntungkan dalam pengembangan IPTEKS

2. RASIONAL

Menurut Undang Undang nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan

Nasional, dalam pasal 38 disebutkan bahwa tenaga kependidikan bertugas

melaksanakan administrasi, pengelolaan, pengembangan, pengawasan dan

pelayanan teknis untuk menunjang proses pendidikan pada satuan pendidikan.

Sedangkan pendidik merupakan tenaga professional yang bertugas merencanakan

dan melaksanakan proses pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, melakukan

pembimbingan dan pelatihan, serta melakukan penelitian dan pengabdian kepada

masyarakat, terutama bagi pendidik pada perguruan tinggi. Lebih lanjut dalam

Undang Undang nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, secara tegas

Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan 1

Page 2: bkma.umm.ac.idbkma.umm.ac.id/files/file/Materi Pel-Penyusunan Dok. Mutu... · Web viewSistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi (SPM-PT), Dirjen Dikti, Depdiknas, 2008. Tim Pengembangan

menggunakan istilah dosen untuk merujuk pada pengertian pendidik pada jenjang

pendidikan tinggi. Sedangkan tugas utama dosen adalah mentransformasikan,

mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni

melalui pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Dalam konteks

hubungan input- proses-output pada system pendidikan tinggi, dosen dan tenaga

kependidikan merupakan sumberdaya manusia yang penting tugas dan perannya

dalam menjalankan proses pada sistem tersebut. Agar dosen dan tenaga

kependidikan dapat melaksanakan tugas dengan baik diperlukan standar dosen dan

tenaga kependidikan yang semakin baik.

Dengan pertimbangan hal hal tersebut maka Universitas Muhammadiyah

Malang melalui BPSDM menetapkan standar dosen dan tenaga kependidikan yang

akan menjadi pedoman dan tolok ukur bagi pimpinan universitas, pimpinan

fakultas, pimpinan jurusan/program studi maupun pimpinan unit atau lembaga yang

bertanggung jawab dalam merencanakan, mengelola dan mengembangkan

sumberdaya manusia di lingkungan Universitas Muhammadiyah Malang.

3. SUBJEK/PIHAK YANG BERTANGGUNG JAWAB UNTUK MENCAPAI

STANDAR

1. Rektor sebagai pimpinan universitas

2. Dekan sebagai pimpinan fakultas

3. Ketua Jurusan sebagai pimpinan jurusan, dan ketua program studi sebagai

pimpinan program studi

4. Ketua lembaga atau unit-unit lainnya

5. Dosen dan tenaga kependidikan

4. DEFINISI ISTILAH

Tidak ada istilah teknis yang memiliki arti khusus

5. PERNYATAAN ISI STANDAR

1. Universitas, fakultas, jurusan/program studi menjamin hak dosen dan tenaga

Kependidikan atas: (a) penghasilan dan jaminan sosial yang pantas dan

memadai, (b) penghargaan sesuai tugas dan prestasi kerja, (c) pembinaan

Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan 2

Page 3: bkma.umm.ac.idbkma.umm.ac.id/files/file/Materi Pel-Penyusunan Dok. Mutu... · Web viewSistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi (SPM-PT), Dirjen Dikti, Depdiknas, 2008. Tim Pengembangan

karier, (d) perlindungan hukum dalam melaksanakan tugas dan hak atas

kekayaan intelektual, (e) kesempatan menggunakan sarana, prasarana dan

fasilitas pendidikan.

2. Dalam menjalankan tugas keprofesionalan, dosen berhak: (a) memperoleh

kesempatan untuk: meningkatkan kompetensi, akses sumber belajar dan

sarana prasarana pembelajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat, (b)

memiliki kebebasan akademik, mimbar akademik dan otonomi keilmuan, (c)

memiliki kebebasan dalam memberikan penilaian dan menentukan kelulusan

peserta didik, (d) memiliki kebebasan untuk berserikat dalam organisasi

profesi/keilmuan.

3. Dosen dan tenaga kependidikan mempunyai kewajiban: (a) menciptakan

suasana pendidikan yang bermakna, menyenangkan, kreatif, dinamis, dan

dialogis, (b) mempunyai komitmen professional untuk meningkatkan mutu

pendidikan, (c) memberi teladan dan menjaga nama baik lembaga, profesi

dan kedudukan sesuai dengan kepercayaan yang diberikan.

4. Dalam menjalankan tugas keprofesionalan, dosen mempunyai kewajiban: (a)

melaksanakan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, (b)

merencanakan, melaksanakan pembelajaran serta menilai dan mengevaluasi

hasil pembelajaran, (c) meningkatkan dan mengembangkan kualifikasi dan

kompetensi akademik, (d) bertindak obyektif dan tidak diskriminatif dalam

pembelajaran, (e) menjunjung tinggi peraturan perundang-undangan, hukum,

kode etik, nilai-nilai agama, dan etika.

5. Universitas, fakultas, jurusan/program studi menetapkan kualifikasi minimum

dosen: (a) lulusan proram magister untuk program diploma atau program

sarjana, (b) lulusan program doktor untuk program pascasarjana.

6. Universitas, fakultas, jurusan/program studi menetapkan lebih dari 100 persen

dosen tetap bergelar minimal magister dan lebih dari 50 persen dosen tetap

bergelar doktor.

7. Universitas, fakultas, jurusan/program studi menetapkan lebih dari 20 persen

dosen tetap memiliki jabatan fungsional professor.

Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan 3

Page 4: bkma.umm.ac.idbkma.umm.ac.id/files/file/Materi Pel-Penyusunan Dok. Mutu... · Web viewSistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi (SPM-PT), Dirjen Dikti, Depdiknas, 2008. Tim Pengembangan

8. Universitas, fakultas, jurusan/program studi menetapkan beban kerja dosen

sekurang- kurangnya sepadan 12 satuan kredit semester dan sebanyak-

banyaknya 16 satuan kredit semester.

9. Universitas, fakultas, jurusan/program studi menetapkan rasio jumlah dosen

tetap dan jumlah mahasiswa adalah 1 : 15.

10. Universitas, fakultas, jurusan/program studi dalam rekrutisasi dosen harus

menggunakan kualifikasi akademik, kompetensi dan pengalaman sebagai

dasar rekrutisasi.

11. Universitas, fakultas, jurusan/program studi dalam rekrutisasi tenaga

kependidikan harus menggunakan kualifikasi akademik, kompetensi dan

sertifikasi kompetensi.

6. STRATEGI

1. Mendorong dan membuka kesempatan seluas-luasnya bagi dosen dan tenaga

kependidikan untuk melanjutkan pendidikan hingga jenjang doctor melalui

program beasiswa internal maupun eksternal.

2. Membuat blue print pembinaan karier dosen dan tenaga kependidikan dalam

jangka panjang.

3. Menyelenggarakan pelatihan secara periodic bagi dosen dan tenaga

kependidikan untuk peningkatan kompetensi yang dibutuhkan.

7. INDIKATOR

1. Tercapainya rasio dosen – mahasiswa = 1 : 15

2. Lebih dari 80 persen dosen tetap bergelar magister dan lebih dari 30 persen

dosen tetap bergelar doktor

8. DOKUMEN TERKAIT

1. Standar dosen dan tenaga kependidikan ini harus diselaraskan dengan

dokumen standar mutu yang lain, misalnya berkaitan dengan standar

pembiayaan dan standar sarana dan prasarana.

2. Manual prosedur, borang atau formulir kerja yang terkait dengan dosen dan

tenaga kependidikan.

Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan 4

Page 5: bkma.umm.ac.idbkma.umm.ac.id/files/file/Materi Pel-Penyusunan Dok. Mutu... · Web viewSistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi (SPM-PT), Dirjen Dikti, Depdiknas, 2008. Tim Pengembangan

9. REFERENSI

1. Kepmendiknas Nomor 232/U/2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum

Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa.

2. Kepmendiknas Nomor 045/U/2002 tentang Kurikulum inti Pendidikan

Tinggi.

3. Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional

Pendidikan.

4. Sistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi (SPM-PT), Dirjen Dikti,

Depdiknas, 2008.

5. Tim Pengembangan SPMI-PT, “Sistem Penjaminan Mutu Internal Perguruan

Tinggi”, Bahan Pelatihan, Dirjen Dikti, 2010.

10. LAMPIRAN STANDAR AKADEMIK : SDM (DOSEN DAN TENAGA

KEPENDIDIKAN)

1. Rekruitmen dosen dan tenaga kependidikan harus mengacu pada kebutuhan

penyelenggaraan kurikulum, yang dalam proses rekruitmen melibatkan

Fakultas, Jurusan, dan Program Studi.

2. Komposisi dosen dan tenaga kependidikan harus sesuai dengan kebutuhan

kurikulum dalam hal kualifikasi staf, pengalaman, bakat, umur, status dan

sebagainya.

3. Promosi dosen harus dilakukan berdasarkan asas kemanfaatan dan kepatutan

yang meliputi aspek pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat.

4. Pengembangan dosen dan tenaga kependidikan harus diidentifikasi secara

sistematis sesuai dengan aspirasi individu, kebutuhan kurikulum, dan

kelembagaan.

5. Pengembangan dosen harus memperhatikan rasio dosen : mahasiswa.

6. Manajemen waktu dan sistem insentif harus dikaitkan dengan kualitas

pengajaran dan pembelajaran.

7. Evaluasi kinerja dosen dan tenaga kependidikan seharusnya dilakukan secara

periodik sesuai dengan indikator yang ditetapkan.

Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan 5

Page 6: bkma.umm.ac.idbkma.umm.ac.id/files/file/Materi Pel-Penyusunan Dok. Mutu... · Web viewSistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi (SPM-PT), Dirjen Dikti, Depdiknas, 2008. Tim Pengembangan

8. Dosen dan tenaga kependidikan harus diberi kesempatan untuk melakukan

aktivitas di luar kegiatan pengajaran dan penelitian guna pengembangan diri

secara akademis dan intelektual

9. Dosen harus didorong dan dimotivasi untuk mencapai gelar pendidikan

tertinggi (doktor) sesuai bidang keahliannya.

10. Dosen harus didorong dan dimotivasi untuk mencapai jabatan akademik

tertinggi (guru besar) sesuai bidang keahliannya.

11. Jumlah dosen di Fakultas/Prodi seharusnya memiliki rasio dosen mahasiswa

1 : 20 untuk bidang ilmu sosial dan 1 : 15 untuk bidang ilmu eksata.

12. Dosen dan tenaga kependidikan harus dimanfaatkan secara efektif

13. Beban dosen persemester untuk kegiatan tridarma pergurun tinggi seharusnya

sekurang kurangnya 12 sks dan sebanyak banyaknya 16 sks.

14. Universitas harus memiliki sistem sanksi dan penghargaan dalam kaitannya

dengan pelaksanaan tridarma perguruan tinggi.

15. Dosen harus mampu merancang dan melaksanakan program pembelajaran

yang rasional, sesuai dengan tuntutan kebutuhan lokal, nasional, regional, dan

internasional.

16. Dosen harus mampu menggunakan berbagai metode pengajaran dan

pembelajaran dan memilih yang paling cocok untuk mencapai keluaran

(outcome) pembelajaran yang dikehendaki.

17. Dosen harus mampu mengembangkan dan menggunakan berbagai macam

media untuk pembelajaran.

18. Dosen harus mampu memonitor dan mengevaluasi program pembelajaran

yang dilakukan.

Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan 6

Page 7: bkma.umm.ac.idbkma.umm.ac.id/files/file/Materi Pel-Penyusunan Dok. Mutu... · Web viewSistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi (SPM-PT), Dirjen Dikti, Depdiknas, 2008. Tim Pengembangan

NO. SUB STANDAR ASPEK BUTIR STANDAR (INDIKATOR)1. Dosen Terminologi Dosen UMM adalah tenaga pendidik profesional yang diangkat dan

diberhentikan oleh Rektor atau pejabat lain yang berwenang, berkompeten dan berpartisipasi dalam menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran, penelitian, pengabdian masyarakat, dan AIKA.

Status Dosen 1. Dosen tetap persyarikatan adalah Dosen UMM yang diangkat oleh UMM dengan surat keputusan Rektor

2. Dosen tetap DPK adalah dosen PNS yang diperbantukan kepada UMM yang diangkat oleh pemerintah R.I. (Kemendikbud/ Kemenag)

3. Dosen kontrak adalah dosen yang diangkat oleh persyarikatan dalam jangka waktu tertentu tahun dan bisa diperpanjang bergantung pada kesepakatan antara yang bersangkutan dengan Institusi UMM

4. Dosen tidak tetap adalah dosen yang berkompeten sesuai dengan kebutuhan program studi yang penugasannya berdasarkan surat keputusan dekan.

5. Dosen tamu adalah dosen yang diundang oleh lembaga sesuai kebutuhan untuk mengajar selama satu semester.

2. TenagaKependidikan

Terminologi 1. Tenaga kependidikan UMM adalah anggota masyarakat yang mengabdikan diri dan diangkat untuk menunjang penyelenggaraan pendidikan, meliputi: teknisi, laboran, pustakawan, dan tenaga administrasi.

2. Tenaga kependidikan adalah pegawai UMM yang memiliki hak dan kewajiban yang telah ditetapkan sesuai dengan aturan yang berlaku.

Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan 7

Page 8: bkma.umm.ac.idbkma.umm.ac.id/files/file/Materi Pel-Penyusunan Dok. Mutu... · Web viewSistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi (SPM-PT), Dirjen Dikti, Depdiknas, 2008. Tim Pengembangan

Status TenagaKependidikan

1. Pegawai tetap adalah pegawai UMM yang diangkat dengan surat keputusan Rektor.

2. Pegawai kontrak adalah pegawai UMM yang diangkat dengan surat keputusan Rektor untuk jangka waktu tertentu dan bisa di perpanjang sesuai kesepakatan antara yang bersangkutan dengan UMM serta dapat diangkat menjadi pegawai tetap.

Persyaratan danSistem seleksi

A. Persyaratan Dosen Tetap:

1. Berkewarganegaraan Indonesia WNI2. Beragama Islam3. Pendidikan minimal S-2 di bidang yang sesuai dengan mata kuliah yang

diampu4. Mengamalkan syariat Islam, berakhlak mulia, dan berwawasan luas5. Memiliki kemampuan mengelola proses pembelajaran6. Bersedia melaksanakan amanat Persyarikatan untuk mencapai tujuan

pendidikan Muhammadiyah7. Bersedia mengkhidmatkan diri dalam melaksanakan tugas dan

berpartisipasi aktif dalam pengembangan program studi dan UMM8. Memiliki dedikasi dan loyalitas yang tinggi, serta komitmen yang kuat

untuk memajukan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni di UMM9. Memiliki tanggung jawab untuk memajukan dan mengembangkan

program studi dan Persyarikatan Muhammadiyah10. Aktif dalam kegiatan Persyarikatan Muhammadiyah di tingkat

Ranting/Cabang/Daerah/Wilayah/Pusat/Organisasi Otonomi (Ortom).11. Dapat membaca Al Quran12. Sehat jasmani dan rohani

Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan 8

Page 9: bkma.umm.ac.idbkma.umm.ac.id/files/file/Materi Pel-Penyusunan Dok. Mutu... · Web viewSistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi (SPM-PT), Dirjen Dikti, Depdiknas, 2008. Tim Pengembangan

Persyaratan danSistem seleksi

B. Persyaratan Dosen Kontrak:

1. Berkewarganegaraan Indonesia WNI2. Laki-laki atau perempuan beragama Islam3. Pendidikan minimal S-2 atau praktisi di bidang yang sesuai dengan mata

kuliah yang diampu4. Mengamalkan syariat Islam, berakhlak mulia, dan berwawasan luas5. Memiliki kemampuan mengelola proses pembelajaran6. Bersedia melaksanakan amanat Persyarikatan untuk mencapai tujuan

pendidikan Muhammadiyah7. Bersedia mengkhidmatkan diri dalam melaksanakan tugas sesuai dengan

aturan yang berlaku di UMM.8. Memiliki dedikasi dan loyalitas yang tinggi, serta komitmen yang kuat

untuk memajukan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni di fakultasnya9. Memiliki tanggung jawab untuk memajukan dan mengembangkan

program studi dan Persyarikatan Muhammadiyah10. Dapat membaca Al Quran11. Sehat jasmani dan rohani

C. Persyaratan Dosen Tidak Tetap:

1. Berkewarganegaraan Indonesia WNI2. Laki-laki atau perempuan beragama Islam3. Pendidikan minimal S-2 di bidang yang sesuai dengan mata kuliah yang

diampu4. Mengamalkan syariat Islam, berakhlak mulia, dan berwawasan luas5. Memiliki kemampuan mengelola proses pembelajaran

Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan 9

Page 10: bkma.umm.ac.idbkma.umm.ac.id/files/file/Materi Pel-Penyusunan Dok. Mutu... · Web viewSistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi (SPM-PT), Dirjen Dikti, Depdiknas, 2008. Tim Pengembangan

.

Persyaratan danSistem seleksi

C. Persyaratan Dosen Tidak Tetap:

6. Bersedia melaksanakan amanat Persyarikatan untuk mencapai tujuan pendidikan Muhammadiyah

7. Memiliki dedikasi dan loyalitas yang tinggi, serta komitmen yang kuat untuk memajukan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni di fakultasnya

8. Memiliki tanggung jawab untuk memajukan dan mengembangkan program studi dan Persyarikatan Muhammadiyah

9. Aktif dalam kegiatan Persyarikatan Muhammadiyah di tingkat Ranting/Cabang/Daerah/ Wilayah/Pusat/Organisasi Otonomi (Ortom).

10. Dapat membaca Al Quran11. Sehat jasmani dan rohani

D. Persyaratan Dosen Tamu:

1. Pendidikan minimal S-3 di bidang yang sesuai dengan mata kuliah yang diampu

2. Memiliki kompetensi dan professional yang dikategorikan sebagai pakar3. Memiliki dedikasi dan loyalitas yang tinggi, serta komitmen yang kuat

untuk memajukan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni di fakultasnya4. Sehat jasmani dan rohani

E. Persyaratan Tenaga Kependidikan:

1. Beragama Islam, berkewarganegaraan WNI2. Minimal D-3 sesuai dengan kompetensi yang dibutuhkan3. Usia maksimal 35 tahun

Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan 10

Page 11: bkma.umm.ac.idbkma.umm.ac.id/files/file/Materi Pel-Penyusunan Dok. Mutu... · Web viewSistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi (SPM-PT), Dirjen Dikti, Depdiknas, 2008. Tim Pengembangan

Persyaratan danSistem seleksi

E. Persyaratan Tenaga Kependidikan:

4. Mengamalkan syariat Islam, berakhlak mulia, dan berwawasan luas5. Bersedia melaksanakan amanat Persyarikatan untuk mencapai tujuan

pendidikan Muhammadiyah6. Bersedia mengkhidmatkan diri dalam melaksanakan tugas 7. Memiliki dedikasi dan loyalitas yang tinggi8. Memiliki tanggung jawab untuk memajukan dan mengembangkan UMM

dan Persyarikatan Muhammadiyah9. Dapat membaca Al Quran10. Sehat jasmani dan rohani

3. Rekruitmen RekruitmenDosen Tetap

1. Ada surat lamaran kepada Rektor2. Ada kebutuhan dosen tetap dari program studi3. Perekrutan melalui proses seleksi4. Materi seleksi terdiri atas psikotes, keterampilan mengajar sesuai prodi,

pengetahuan AIK, prakterk AIK dan tes kesehatan.5. Proses seleksi dilakukan oleh BPSDM6. Keputusan hasil seleksi ditetapkan dengan SK Rektor.

RekruitmenDosen Kontrak

1. Ada surat lamaran kepada Rektor dan didisposisikan kepada Dekan/Direktur

2. Ada kebutuhan dosen dari program studi3. Berpendidikan S-2, Direkrut melalui proses seleksi4. Keputusan hasil seleksi ditetapkan dengan SK Rektor.

Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan 11

Page 12: bkma.umm.ac.idbkma.umm.ac.id/files/file/Materi Pel-Penyusunan Dok. Mutu... · Web viewSistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi (SPM-PT), Dirjen Dikti, Depdiknas, 2008. Tim Pengembangan

Rekruitmen Rekruitmen Dosen TidakTetap

1. Ada surat lamaran kepada Rektor dan didisposisikan kepada Dekan/Direktur

2. Ada kebutuhan dosen dari program studi3. Berpendidikan S-3 atau praktisi4. Direkrut melalui proses seleksi5. Hasil seleksi ditetapkan dengan SK mengajar dari Dekan

RekruitmenTenagaKependidikan

1. Ada surat lamaran kepada Rektor2. Ada kebutuhan tenaga kependidikan di berbagai unit3. Perekrutan melalui proses seleksi4. Materi seleksi terdiri atas psikotes, keterampilan mengajar sesuai prodi,

pengetahuan AIK, prakterk AIK dan tes kesehatan. 5. Proses seleksi dilakukan oleh BPSDM6. Keputusan hasil seleksi ditetapkan dengan SK Rektor.

Penempatan Dosen dan Kependidikan

1. Setiap dosen atau tenaga kependidikan yang telah diterima berdasarkan hasil seleksi akan ditempatkan sesuai dengan kebutuhan dan permintaan masing-masing unit kerja yang mengusulkan dengan memperhatikan spesifikasi kompetensi dan keahlian dosen dan tenaga kependidikan tersebut

2. Penempatan dosen atau tenaga kependidikan dilakukan melalui SK Rektor.

Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan 12

Page 13: bkma.umm.ac.idbkma.umm.ac.id/files/file/Materi Pel-Penyusunan Dok. Mutu... · Web viewSistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi (SPM-PT), Dirjen Dikti, Depdiknas, 2008. Tim Pengembangan

4. Pengembangan PengembanganKarir Dosen

1. Ada kesempatan untuk melakukan pengembangan diri baik melalui pendidikan formal maupun tidak formal.

2. Pengembangan dosen meliputi pengembangan profesi dan karir.3. Pengembangan kompetensi dan profesi dosen meliputi: kompetensi

pedagogik, kompetensi profesi, kompetensi kepribadian, dan kompetensi sosial.

4. Pengembangan karir dosen dilakukan melalui: tugas belajar, pelatihan, seminar, dan berbagai kegiatan akademik lain, kenaikan pangkat, serta promosi jabatan.

5. Peningkatan karir dosen dilakukan dalam bentuk fasilitas beasiswaPengembanganKarir Tenagakependidikan

1. Ada kesempatan untuk melakukan pengembangan diri baik melalui pendidikan formal maupun tidak formal.

2. Pengembangan karir tenaga kependidikan dilakukan melalui: penugasan, kenaikan pangkat dan promosi jabatan

5. Retensi Penghargaan (Retensi), dan Sanksi bagi Dosen dan Tenaga Kependidikan

1. Retensi Dosen diberikan kepada dosen dan tenaga kependidikan tersebut dapat berupa:a. Pengembangan karir, meliputi: tugas belajar, pelatihan, seminar, dan

kegiatan akademik lainnya.b. Kenaikan pangkat dan promosi jabatanc. Pemberian insentif berupa : pemberian penghargaan, bantuan biaya

haji, studi banding ke luar negeri2. Sanksi Dosen dan Tenaga Kependidikan

a. Pelanggaran moral,administratif, dan akademik.Pemberian sanksi secara berjenjang mulai dari teguran, pemberian surat peringatan (1, 2, dan 3), dinonaktifkan sampai dengan pemutusan hubungan kerja (PHK) sesuai tingkat pelanggaran

Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan 13

Page 14: bkma.umm.ac.idbkma.umm.ac.id/files/file/Materi Pel-Penyusunan Dok. Mutu... · Web viewSistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi (SPM-PT), Dirjen Dikti, Depdiknas, 2008. Tim Pengembangan

Retensi PemberhentianDosen danTenagaKependidikan

1. Sistem pemberhentian dosen dan tenaga kependidikan dilakukan dengan mengacu pada peraturan dan ketentuan yang berlaku dalam statuta UMM.

2. Dosen dan tenaga kependidikan UMM dapat diberhentikan dengan hormat dari jabatannya karena:a. Meninggal duniab. Telah mencapai batas usia pensiunc. Atas permintaan sendirid. Jika UMM mengalami pailite. Tidak dapat melaksanakan tugas secara terus menerus selama 6

bulan karena sakit jasmani atau rohani.

3. Dosen dan tenaga kependidikan dapat diberhentikan tidak dengan hormat karena :a. Melanggar kode etik dan peraturan disiplin pegawai UMMb. Dihukum penjara, berdasarkan keputusan pengadilan yang sudah

mempunyaikekuatan hukum tetap, karena sengaja melakukan sesuatu tindak pidana kejahatan yang diancam dengan hukuman penjara dan atau diancam dengan hukuman yang lebih berat.

Pedoman tertulistentang sistemmonitoring danevaluasi

1. Tersediannya instrumen untuk melakukan monitoring dan evaluasi.2. Monitoring dan evaluasi oleh setiap pimpinan sesuai dengan jenjangnya.3. Hasil monitoring dan evaluasi wajib disampaikan kepada pihak terkait

untuk perbaikan.

Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan 14

Page 15: bkma.umm.ac.idbkma.umm.ac.id/files/file/Materi Pel-Penyusunan Dok. Mutu... · Web viewSistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi (SPM-PT), Dirjen Dikti, Depdiknas, 2008. Tim Pengembangan

6. Monitoring dan Evaluasi

Evaluasi danrekam jejakkinerja dosen

a. Materi pengajaran dituangkan dalam bentuk Silabus, SAP, Presensi, Buku Ajar, dan tertuang dalam berita acara perkuliahan.

b. Penelitian, Proposal penelitian, laporan penelitian, sertifikat, piagam,c. Pelayanan/pengabdian kepada masyarakat, proposal, dan laporand. Penerbitan karya ilmiah melalui jurnal ilmiah, buku, hand out, makalah

dan produk lainya.Evaluasi dan rekam jejakkinerja tenaga kependidikan

a. Penilaian tenaga kependidikan melalui kehadiran dan keaktifanb. Penilaian tenaga kependidikan melalui DP3

7. Rasio Dosen diProgram Studi

Rasio DosenberdasarkanJenjangPendidikan

1. Berpendidikan S2 100% di bidang keahliannya sesuai dengan kompetensi program studi dari jumlah dosen tiap program studi

2. Berpendidikan S3 minimal 50% yang bidang keahliannya sesuai dengan kompetensi program studi dari jumlah dosen tiap program studi

Rasio DosenberdasarkanJabatanAkademik

1. Memiliki jabatan lektor kepala dan guru besar minimal 50% yang bidang keahliannya sesuai dengan kompetensi program studi dari jumlah dosen tiap program studi

2. Memiliki Jabatan lektor mencapai 80%Rasio DosenberdasarkanSertifikasiPendidikProfesional

1. Memiliki sertifikat pendidik profesional minimal 50% di bidang keahliannya sesuai dengan kompetensi program studi dari jumlah dosen tiap program studi

2. Memiliki kepangkatan akademik asisten ahli untuk tiap pengajuan sebagai dosen yang memiliki sertifikat pendidik.

Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan 15

Page 16: bkma.umm.ac.idbkma.umm.ac.id/files/file/Materi Pel-Penyusunan Dok. Mutu... · Web viewSistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi (SPM-PT), Dirjen Dikti, Depdiknas, 2008. Tim Pengembangan

Rasio Dosen diProgram Studi

Dosen tetap yangbidangkeahliannyasesuai denganProgram Studi

1. Dosen yang mengampu mata kuliah yang sesuai dengan kompetensi utama program studi minimal berpendidikan jenjang S2.

2. Jumlah minimal dosen tetap sesuai dengan bidang keahliannya berjumlah 6 orang.

Dosen tetap yangbidangkeahliannya di luarProgram Studi

1. Dosen yang mengampu mata kuliah yang tidak menjadi kompetensi utama program studi, tetapi merupakan dosen tetap UMM yang bertugas sebagai dosen tetap di program studi lain minimal berpendidikan jenjang S2.

2. Mata kuliah yang diampu disesuaikan dengan kompetensi dosen tersebut.

8. Database dosen Data dan Beban Kerja Dosen Tetap

1. Data dosen meliputi:a. Identitas lengkap dosen tetap meliputi: nama, tempat dan tanggal

lahir, domisilib. Nomor Induk Dosen Nasional (NIDN).c. Nomor Induk Dosen Persyarikatan dan PNS DPKd. Jabatan Akademik.e. pendidikan jenjang S1, S2/SP-1, S3/SP-2 dan asal Perguruan Tinggif. bidang keahlian untuk setiap jenjang pendidikan.

2. Beban kerja dosena. Beban normal 36 jam/minggu yang disetarakan dengan 12 sks.b. Satuan Kredid Semester pengajaran sama dengan sks mata kuliah

yang diajarkan.c. Dosen mengajar kelas paralel, maka beban sks pengajaran untuk satu

tambahan kelas paralel adalah 1/2 kali sks mata kuliah.

Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan 16

Page 17: bkma.umm.ac.idbkma.umm.ac.id/files/file/Materi Pel-Penyusunan Dok. Mutu... · Web viewSistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi (SPM-PT), Dirjen Dikti, Depdiknas, 2008. Tim Pengembangan

Data dan Beban Kerja Dosen Tetap

3. Beban kerja manajemen untuk jabatan-jabatan ini adalah sebagai berikut:a. Rektor 12 sksb. PR/Dekan/direktur Pascasarjana 10 sksc. Kepala badan, Askorbid 8 sksd. Ketua program studi 6 skse. Sekretaris jurusan/sekretaris program studi 6 sksf. Ketua laboratorium 6 sksg. Ketua lembaga/pusat studi 6 sks

Jumlah dan bebankerja dosen tidaktetap

1. Dosen tidak tetap adalah dosen yang karena kompetensinya dibutuhkan untuk mengampu mata kuliah tertentu yang tidak bisa diampu oleh dosen tetap.

2. Jumlah maksimal setiap program studi adalah 10% dari seluruh dosen di program studi.

Data danAktivitas Dosen Tidak tetap

Data dosen meliputi:a. Identitas lengkap dosen tidak tetap meliputi: nama, tempat dan tanggal

lahir, domisili, asal instansib. Nomor Induk Dosen Nasional (NIDN).c. Nomor Induk Dosen UMMd. Jabatan Akademik.e. Pendidikan jenjang S1, S2/SP-1, S3/SP-2 dan asal Perguruan Tinggif. Bidang keahlian untuk setiap jenjang pendidikan.

Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan 17

Page 18: bkma.umm.ac.idbkma.umm.ac.id/files/file/Materi Pel-Penyusunan Dok. Mutu... · Web viewSistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi (SPM-PT), Dirjen Dikti, Depdiknas, 2008. Tim Pengembangan

9. Dosen Tamu Tenaga Ahlidengan Kegiatantenaga ahli/pakarsebagaipembicara dalamseminar/pelatihan,pembicara tamu

1. Tenaga ahli adalah dosen/orang dari luar perguruan tinggi yang diundang dengan tujuan untuk pengayaan pengetahuan dan bukan untuk mengisi kekurangan tenaga pengajar, tidak bekerja secara rutin.a. Tenaga ahli harus sesuai dengan kebutuhan program studib. Kegiatan harus relevan dengan pengembangan keilmuan di program

studic. Waktu kegiatan tidak mengganggu proses belajar rutin

2. Jumlah tenaga ahli yang diundang minimal 2 orang per tahun.10. Peningkatan

kemampuan dosenProgram formal:tugas belajardalam bidangyang sesuaidengan bidangPS.

a. Telah mempunyai NIDNb. Masa tugas minimal 2 tahun sebagai dosen tetapb. jenjang pendidikan lanjutan (S2, S3, Spesialis) yang satu bidang dengan

di bawahnyac. Program studi di PTN atau PTS yang terakreditasid. Perguruan tinggi luar negeri yang diakui DIKTI

PeningkatankemampuandosenProgram nonformal :sesuai dengan PSberupa kegiatanseminarilmiah/lokakarya/ penataran/workshop/pagelaran/

a. Peserta adalah Dosen tetapb. Kegiatan sesuai dengan bidang studic. Sebagai pembicara tamu (orasi ilmiah, Key note speaker, fasilitator

dalam pelatihan) minimal satu kali/tahund. Sebagai penyaji dalam seminar ilmiah, minimal satu kali/semestere. Sebagai peserta minimal tiga kali/semester.

Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan 18

Page 19: bkma.umm.ac.idbkma.umm.ac.id/files/file/Materi Pel-Penyusunan Dok. Mutu... · Web viewSistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi (SPM-PT), Dirjen Dikti, Depdiknas, 2008. Tim Pengembangan

pameran/peragaanyangmengikutsertakandosen PT lain.Prestasi dalammendapatkanpenghargaanhibah, pendanaanprogram dankegiatanakademik.

a. Prestasi yang dicapai relevan dengan bidang keilmuan atau rUMMun bidang ilmu

b. Cakupan wilayah (lokal atau lingkup PT sendiri, nasional yang melibatkan lebih dari satu PT/lembaga dalam negeri, dan internasional yang melibatkan PT/lembaga luar negeri)

c. Wujud penghargaan berupa hibah, pendanaan program dan kegiatan akademik dari institusi nasional (disertai bukti).

Reputasi dankeluasan jejaringdosen dalambidang akademikdan profesi

a. Keluasan jejaring relevan dengan bidang keilmuan atau rumpun ilmub. Cakupan wilayah (lokal atau lingkup PT sendiri, nasional yang

melibatkan lebih dari satu PT/lembaga dalam negeri, dan internasional yang melibatkan PT/lembaga luar negeri)

c. Lebih dari 30% dosen tetap menjadi anggota organisasi profesi ilmu tingkat internasional atau nasional

11. Rasio Tenaga Kependidikan

JumlahPustakawan dankualifikasinya

a. Jumlah pustakawan yang berpendidikan S2 atau S3 minimal 1 orang.b. Jumlah pustakawan yang berpendidikan D4 atau S1 minimal 4 orang.c. Jumlah pustakawan lainnya berpendidikan D1, D2, atau D3 minimal 4

orangLaboran, teknisi,operator, programer

a. Jumlah laboran yang berpendidikan D4 atau S1 ke atas minimal 1 : 50b. Jumlah teknisi yang berpendidikan D3 minimal 2 orang.c. Jumlah operator yang berpendidikan SMA/SMK minimal 2 orang

Jumlah programer yang berpendidikan D3 minimal 1 orang.

Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan 19

Page 20: bkma.umm.ac.idbkma.umm.ac.id/files/file/Materi Pel-Penyusunan Dok. Mutu... · Web viewSistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi (SPM-PT), Dirjen Dikti, Depdiknas, 2008. Tim Pengembangan

Tenagaadministrasi

a. Jumlah tenaga administrasi yang berpendidikan D4 atau S1 ke atas minimal 4 orang per fakultas.

b. Jumlah tenaga administrasi yang berpendidikan D3 minimal 3 orang.c. Jumlah tenaga administrasi yang berpendidikan SMA/SMK maksimal

10% dari jumlah tenaga administrasi di UMM.Upayapeningkatankualifikasi dankompetensi

a. Tenaga kependidikan yang berprestasi berhak menerima reward dalam bentuk kenaikan golongan satu tingkat.

b. Tenaga kependidikan yang berprestasi mendapatkan penghargaan berupa sertifikat.

c. Tenaga kependidikan yang telah mengabdi dalam jangka waktu periode sepuluh (10) tahun dan berkinerja baik mendapatkan penghargaan berupa cinderamata dan uang.

d. Tenaga kependidikan tetap yang sudah mengabdi 15 tahun berkinerja baik diberikan kesempatan kepada putra-putri yang bersangkutan untuk kuliah di UMM dengan sebanyak keringanan biaya.

e. Tenaga kependidikan tetap yang sudah mengabdi 20 tahun berkinerja baik diberikan kesempatan kepada putra-putri yang bersangkutan untuk kuliah di UMM bebas sebahagian besar biaya perkuliahan.

f. Tenaga kependidikan tetap yang sudah mengabdi lebih dari 25 tahun berkinerja baik diberikan kesempatan kepada putra-putri yang bersangkutan untuk kuliah di UMM bebas biaya perkuliahan.

g. Tenaga kependidikan tetap yang sudah mengabdi lebih 15 tahun berkinerja baik diberikan kesempatan untuk mengikuti seleksi penerimaan calon Haji yang dibiayai oleh UMM

Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan 20

Page 21: bkma.umm.ac.idbkma.umm.ac.id/files/file/Materi Pel-Penyusunan Dok. Mutu... · Web viewSistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi (SPM-PT), Dirjen Dikti, Depdiknas, 2008. Tim Pengembangan

Punishmenta. Tenaga kependidikan yang melakukan pelanggaran administratif maupun

akademik, diberikan sanksi berjenjang mulai dari teguran, pemberian surat peringatan (1, 2, dan 3), dinonaktifkan sampai dengan pemutusan hubungan kerja (PHK) sesuai tingkat pelanggaran

b. Tenaga kependidikan yang melakukan pelanggaran moral diberikan sanksi berjenjang mulai dari teguran, pemberian surat peringatan (1, 2, dan 3), penurunan golongan satu tingkat dibawahnya, dinonaktifkan sampai dengan pemutusan hubungan kerja (PHK) sesuai tingkat pelanggaran

Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan 21