dialog pengelola ppak-unair 2 sept 2014

7/23/2019 Dialog Pengelola PPAk-Unair 2 Sept 2014

1/18

Regulasi Profesi & Pendidikan

Profesi Akuntan

Universitas Airlangga Surabaua

2 September 2014

Pusat Pembinaan Akuntan dan Jasa PenilaiSekretariat Jenderal Kementerian Keuangan


2/18

AGENDA

1. LANDASAN HUKUM

2. KONSTRUKSI REGULASI

3. KONSEP BLUEPRINT4. MRA AKUNTANSI ASEAN

5. UJIAN SERTIFIKASI PROFESI, PENDIDIKAN

AKUNTANSI & PENDIDIKAN PROFESI

AKUNTANSI

2


3/18

1. UU No.34/1954 tentang Pemakaian GelarAkuntan PMK No 25/PMK.01/2014 tentang Akuntan Beregister

Negara

2. UU No.5/2011 tentang Akuntan Publik danperaturan pelaksanaanya

3. UU No 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggidan peraturan pelaksanaannya

4. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor179/U/2001 tentang PenyelenggaraanPendidikan Profesi Akuntansi (dlm proses revisi)

3

LANDASAN HUKUM


4/18

UNSUR

REGULASI

Regulasi yang

meyakinkan

bahwa jasa

diberikan oleh

orang yang

memenuhi

kualifikasi

Regulasi yang

meyakinkan

bahwa jasa

diberikan dengan

kualitas yangmemadai

Regulasi yang

meyakinkan

adanya

pertanggungjawa

ban profesional

TUJUAN

Melindungi

kepentingan

publik.

Mendorong

perkembanganprofesi

mendukung

perekonomian yang

sehat, efisien, dan

transparan;

meningkatkan

kompetensi dan

kualitas profesiAkuntan Publik;

melindungi

kepentingan profesi

Akuntan Publik

sesuai dengan

standar dan kode

etik profesi.

4

PTN/PTS

Menyiapkan

calon

akuntan

(knowledge,

ski l l ,

att i tude)

Pendidkan

akademik/

vokasi

/profesi

MENKEU

Regulasi

Perizinan

Pembinaan

Pengawasan

ASOSIASI

Standar &

kode etik

profesi

Ujian

sertifikasi

profesi PPL

PROFESI & KANTOR Priviledge: memberikan jasa profesional

Kewajiban:mematuhi standar dan kode etik profesi, menjalankan

sistem pengendalian mutu, menjaga kompetensi

melalui PPL dll

KONSTRUKSI REGULASI


5/18

KONSEP BLUEPRINT

PENGEMBANGAN PROFESIAKUNTANSI

5


6/18

KONSEP BLUEPRINT

PENGEMBANGAN PROFESI AKUNTANSI

VisiTerwujudnya profesi yang menjadi ujung tombak dalam menjaga

dan meningkatkan transparansi dan akuntabilitas demiterciptanya sistem perekonomian Indonesia yang stabil, kuat,

dan berkelanjutan.

Misi1. Menciptakan profesi akuntansi yang profesional dan memiliki

daya saing di tingkat nasional maupun global.

2. Mewujudkan profesi akuntansi yang menjadi pilar sistempelaporan keuangan yang transparan dan akuntabel.

3. Mewujudkan sistem regulasi yang mendukungpengembangan profesi akuntansi sekaligus melindungikepentingan publik.

6


7/18

KONSEP BLUEPRINT

PENGEMBANGAN PROFESI AKUNTANSI (2)

Misi 1: Menciptakan profesi akuntansi yangprofesional dan memiliki daya saing di tingkatnasional maupun global.

St rateg i :

1. Menjaga dan meningkatkan kompetensi profesiakuntansi Indonesia

2. Meningkatkan kepatuhan profesi akuntansi

terhadap standar profesi, kode etik, dan regulasi

3. Penataan peta alur profesi akuntansiIndonesia

4. Penguatan asosiasi profesi dalam melaksanakan

fungsi capacity building bagi anggotanya 7


8/18

KONSEP BLUEPRINT


Misi 2:

Mewujudkan profesi akuntansi yang menjadi pilar

sistem pelaporan keuangan yang transparan dan

akuntabel.

Strategi :

Meningkatkan kualitas jasa profesi akuntansi (baik dari

penyusun laporan keuangan maupun yang melakukanaudit laporan keuangan)

8


9/18

KONSEP BLUEPRINT


Misi 3:

Mewujudkan sistem dan praktek regulasi yang

mendukung pengembangan profesi akuntansi

sekaligus melindungi kepentingan publik.

St rateg i :

1. Membangun sistem regulasi yang kuat dan

komprehensif (UU 5/2011, PMK 25/2014, RUU Pelaporan Keuangan)

2. Meningkatkan efektivitas praktek regulasi dalam

rangka mengembangkan profesi dan

perlindungan publik9


10/18

Teknisi

Akuntansi

Akuntan

Beregister

Aku

ntan

Pu

blik

Teknisi

Akuntansi

Level 6

Paling

RendahDIV/S1

Akuntansi

atau setara

Paling

Rendah

DIV/S1 Non

Akuntansi

atau setara

DIV/S1

Akuntansi

atau

setara

PPAk

Konsentr

asi. lCA

WNI bersertifikat LN

MRA

Asosiasi

Ujian

CPA

MRAAsosiasi

Ujian

CA

MRA

Asosiasi

3 thn sbg

praktisi

1000 jam

audit

KJA ( jasa non

Asurans)

Professional

Accoun tant in

Business,Akuntan

Pendidik,

Akuntan

Sektor Publik,

CA+

Ak.

WNI bersertifikat LN MRA G to G WNA bersertifikat LN

Syaratpendidikan

Pendidikanprofesi

Uji profesi Pengalaman Pengakuan Jasa

Konsentr

asi CPA.

(PPAP)

MRA G to G WNA bersertifikat LN

KAP

(jasa asurans

& non

asurans)

CPA

+ AP

Buepr in tPengembangan Profesi Akuntansi Indonesia Saujana Jalur Profesi


11/18

AEC 2015 - MRA AKUNTANSI

Asean MRA Framework on Accountancy Servicesditandatangani 26 Feb 2009 di Cha-am, Thailand

Asean MRA on Accountancy Services telah

ditandatangani pada 24 Agustus 2014 di Nay Phi

Daw, Myanmar: Ruang lingkup mencakup jasa akuntansi kecuali untuk

audit umum atas laporan keuangan dan jasa Akuntansi

lain yang memerlukan perizinan (untuk menandatangani

laporan) Pengakuan keseteraan dalam bentuk ASEAN CPA

(Chartered Professional Accountant)

11


12/18

Negara ASEAN lain

ACPA Register

ACPA Coordinating

Committee

PRA and/or NABNegara ASEAN lain

Monitoring

Committee

Profesional

Accountants

PRA and/orNAB

Indonesia

RFPA

Asean MRA on Accountancy Services

ASEAN CPA

PRA: Professional Regulatory Authority PPAJP

NAB: National Accountancy Body IAI, IAPI, IAMI

ACPA: Asean Charter Profesional A ccountant

RFPA: Registered Foreign Professional Accountant


13/18

PMK 25/PMK.01/2014

PMK 25/PMK.01/2014 dimaksudkan untukmewujudkan terciptanya akuntan yang profesional

dan memiliki daya saing, dengan karakteristik :

1.Memiliki kompetensi :

a) Mengikuti proses Pendidikan di bidang Akuntansi

b) Memiliki pengalaman menjalankan pekerjaan di bidang

Akuntansi

c) Lulus ujian sertifikasi akuntan profesional

2.Menjaga kompetensi melalui Pendidikan Profesionalberkelanjutan (PPL)

3.Menjadi anggota Asosiasi Profesi Akuntan

4.Mematuhi standar dan kode etik profesi

13


14/18

Pasal 3 PMK 25/PMK.01.2014

PENDIDIKAN PROFESI AKUNTANSI

1. Pendidikan profesi akuntansi (PPAk)mencakup perkuliahan dan ujian sertifikasi

akuntan profesional.

2. Syarat mengikuti PPAk harus berpendidikanmin D-IV atau S-1 (note: akuntansi maupun nonakuntansi)

Catatan:

Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 179/U/2001 tentangPenyelenggaraan Pendidikan Profesi Akuntansi saat ini masih dalam

proses revisi

Setelah Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 179/U/2001

dicabut dan direvisi, PPAk baru boleh menerima calon mahasiswa dari

non akuntansi.

14


15/18

1. Ujian sertifikasi akuntan profesionaldiselenggarakan oleh Asosiasi Profesi Akuntan.

2. Syarat mengikuti ujian sertifikasi akuntanprofesional:

a. Pendidikan D-IV atau S-1 di bidang akuntansi;atau

b. Pendidikan S-2 atau S-3 yang menekankanpenerapan praktek-praktek akuntansi; atau

c. Mengikuti PPAk; atau

d. Memiliki sertifikat teknisi akuntansi level 6 (enam)berdasarkan Kerangka Kualifikasi NasionalIndonesia.

Pasal 4 PMK 25/PMK.01/2014

UJIAN SERTIFIKASI AKUNTAN PROFESIONAL

15


16/18

Ujian Profesi Akuntan Publik

diselenggarakan oleh Asosiasi Profesi

Akuntan Publik.

Untuk mengikuti ujian profesi akuntanpublik, seseorang harus memiliki

pengetahuan dan kompetensi di bidang

akuntansi atau terdaftar dalam register

negara untuk akuntan;

16

RPP PRAKTEK AKUNTAN PUBLIK

Syarat Mengikuti Ujian Profesi AP (1)


17/18

Pengetahuan dan kompetensi di bidang

akuntansi dapat diperoleh melalui:

a. program pendidikan S-1 atau D-IV dari

program studi akuntansi ; ataub. Program pendidikan S-2 atau S-3 akuntansi;

atau

c. Program pendidikan profesi akuntansi; atau

d. Program pendidikan profesi akuntan publik;

17

RPP PRAKTEK AKUNTAN PUBLIK

Syarat Mengikuti Ujian Profesi AP (2)


18/18

Pusat Pembinaan Akuntan dan Jasa Penilai

Sekretariat Jenderal Kementerian Keuangan R.I.

Gd. Djuanda II, Lt. 19-20

Jln. Dr. Wahidin No. 1Jakarta Pusat 10710

Telp. : (021) 384 3237 (direct)

Fax. : (021) 350 8573

Email: [email protected]

Website: www.ppajp.depkeu.go.id
mailto:[email protected]:[email protected]

dialog pengelola ppak-unair 2 sept 2014

Documents