dialog jumat

12
REPUBLIKA uasa Ramadhan melatih untuk menahan diri. Melalui ibadah ini, seorang Muslim pun ditun- tun ikut merasakan kepedihan para dhuafa yang mungkin mereka tak hanya menahan lapar dan da- haga seharian, tetapi lebih dari itu. Maka, puasa merupakan saat tepat meningkatkan kepedulian untuk memberi. Sebagian orang bahkan sengaja menyisih- kan hartanya agar bisa bersedekah kala Ramadhan. Sementara itu, lembaga penge- lola zakat juga memanfaatkan bulan suci ini untuk meningkatkan kesadaran umat Islam bersedekah dan berzakat, dengan beragam program yang mereka buat. Amirul Mukminin Gelar amirul muk- minin disematkan pada seseorang yang memegang kekuasaan dalam menyelenggarakan berbagai urusan pemerintahan Islam. Pertama kali dipakai saat pemerintahan Umar bin Khattab. Saat Ramadhan, Rasul Sangat Dermawan Rasul meninggalkan teladan pada umatnya. Kala Ramadhan, ia meningkatkan intensitas dan jumlah sedekahnya. Di luar Ramadhan, beliau merupakan sosok dermawan dan pada saat berada di dalam bulan Ramadhan, ia menjadi sangat dermawan. 4 3 laporan utama Mendampingi Perempuan 2 ANTARA TENDAWEB.COM JUMAT, 29 JULI 2011 / 27 SYA’BAN 1432 H n 1 Perbanyak Memberi di Bulan Suci P Aktif di organisasi membantu Chusnunia membuka hati dan wawasannya. Kepedulian ter- hadap kaumnya, berkembang. Bersama organisasi tempat ia bergabung, Chusnunia melakukan pendampingan ter- hadap perempuan. Kini, ia melangkah lebih jauh, berikhtiar melindungi kaum- nya, khususnya pekerja perem- puan dengan mendorong per- baikan sistem. AGUNG SUPRIYANTO 12 Prof Dr KH Ali Mustafa Yaqub MA CHUSNUNIA 5 Islam Rahmatan Lil’alamin Dakwah Islam adalah luhur dan menyejukkan. Tidak ada tem- pat kekerasan, provokasi, dan saling menghujat karena itulah mengapa Islam adalah rah- matan lil’alamin. Keindahan, kedamaian, dan silaturahim adalah roh bagi semua manusia Islam yang berjalan di muka bumi. AGUNG SUPRIYANTO

Upload: asmat

Post on 06-Mar-2016

255 views

Category:

Documents


9 download

DESCRIPTION

Republika, Jumat, 29 Juli 2011

TRANSCRIPT

Page 1: Dialog Jumat

REPUBLIKA

uasa Ramadhan melatih untukmenahan diri. Melalui ibadahini, seorang Muslim pun ditun-tun ikut merasakan kepedihanpara dhuafa yang mungkin

mereka tak hanya menahan lapar dan da -haga seharian, tetapi lebih dari itu. Maka,puasa merupakan saat tepat meningkatkankepedulian untuk memberi. Sebagian orang bahkan sengaja menyisih -kan hartanya agar bisa bersedekah kalaRamadhan. Sementara itu, lembaga penge -lola zakat juga memanfaatkan bulan suci iniuntuk meningkatkan kesadaran umat Islambersedekah dan berzakat, de ngan beragamprogram yang mereka buat.

AmirulMukminin Gelar amirul muk-minin disematkanpada sese orang yangmeme gangkekuasaan dalammenyelenggarakanberbagai urusanpemerintah an Islam.Pertama kali dipakaisaat pemerintahanUmar bin Khattab. Saat Ramadhan,

Rasul Sangat DermawanRasul meninggalkan teladan pada umatnya. Kala Ramadhan, iameningkatkan intensitas dan jumlah sedekahnya. Di luarRamadhan, beliau merupakan sosok dermawan dan pada saatberada di dalam bulan Ramadhan, ia menjadi sangat dermawan.

4

3

laporan utama

MendampingiPerempuan

2ANTARA

TENDAWEB.COM

JUMAT, 29 JULI 2011 / 27 SYA’BAN 1432 H n 1

Perbanyak Memberi di Bulan Suci

P

Aktif di organisasi membantuChusnunia membuka hati danwawasannya. Kepedulian ter-hadap kaumnya, berkembang.Bersama organisasi tempat iabergabung, Chusnuniamelakukan pendampingan ter-hadap perempuan. Kini, iamelangkah lebih jauh,berikhtiar melindungi kaum-nya, khususnya pekerja perem-puan dengan mendorong per-baikan sistem.

AGU

NG

SU

PRIY

ANTO

12

Prof Dr KH Ali Mustafa Yaqub MA

CHUSNUNIA

5

Islam RahmatanLil’alamin Dakwah Islam adalah luhur danmenyejukkan. Tidak ada tem-pat kekerasan, provokasi, dansaling menghujat karena itulahmengapa Islam adalah rah-matan lil’alamin. Keindahan,kedamaian, dan silaturahimadalah roh bagi semua manusiaIslam yang berjalan di mukabumi.

AGUNG SUPRIYANTO

Page 2: Dialog Jumat

Oleh Damanhuri Zuhri,Indah Wulandari

Devy Novita Lubis (27tahun) mempersiap-kan anggaran khu -sus. Sebagian hartamiliknya sengaja iasisihkan untuk ber -

zakat, berinfak, dan bersedekah saatRamadhan ini. Menurut dia, Ramadhanadalah momen untuk memberi dan ber -empati terhadap sesama, yaitu me rekayang dhuafa dan sangat membutuhkan.

Karyawati sebuah perusahaan iklandi bilangan Kuningan, Jakarta Selatan,ini mengatakan, semua orang mela ku -kannya. Ia tak mau menyebutnya seba -gai bentuk kepedulian atau solidaritassosial. “Niat saya hanya memberi,” kataDevy di Jakarta, Senin (25/7).

Infak dan sedekah itu ia serahkankepada beberapa orang terdekat yangmembutuhkan. Devy enggan menyalur -kannya lewat lembaga amil zakat lan-taran ia khawatir riya merasuk ke da -

lam dirinya. Jumlah nominalnya berva -riasi dan tidak melulu untuk merekayang dhuafa. Sayang, dia tak menyebutangkanya.

Sedekah dan infak ia kasihkan pulakepada orang-orang yang dianggapnyamembantu pekerjaannya, seperti officeboy di kantornya. “Kita masih bersyu -kur karena apa pun kondisi yang di -alami sekarang, kita masih bisa mem-bantu orang,” katanya.

Mengenai zakat fitrah yang dikelu-arkan pada akhir Ramadhan, ia meng -ikuti kebiasaan yang dialami sejak iakecil berupa 2,5 kg beras. Beras tadi di -bagikan langsung ke orang dhuafamelalui masjid. Meski telah merantaudi Jakarta, orang tuanya di Banyu -wangi, Jawa Timur, masih mengelu-arkan atas namanya.

Sedangkan yang di rumah, ujar Devy,biasanya langsung diberikan kepadaanak-anak yatim serta para janda tua.Momen Ramadhan dan jelang Lebaranmenginspirasi Akbari Madjid, seorangjurnalis, berbagi dengan sesama. Selainzakat wajib, ia bersedekah dan berin-

fak untuk para mustahik. “Kalau jelang Lebaran biasanya diti-

tipkan ke pengajian ibu-ibu dekat ru -mah. Bentuknya berupa uang,” terangAkbar, panggilan akrab Akbari. Ia me -nentukan 2,5 persen dari pendapatan-nya. Ia merasa lengkap dan ringan kalauberzakat, berinfak, dan berse dekah ka -rena sebagian kewajiban telah dijalani.

Rosi Setiawan, karyawan sebuah ba -dan usaha milik negara (BUMN), punyakebiasaan menunaikan zakat di awalRamadhan. Sebab, ia ingin lebih fokusmenjalani ibadah lainnya. Ia merasaibadah lainnya berjalan lancar setelahia memenuhi yang wajib.

Adi Samiadji (23), staf kredit sebuahbank swasta di Bekasi, sudah jauh hariberniat melipatgandakan amalannya dibulan suci. Ia ingin memperbanyaksedekah. “Karena, janji Allah SWT bagiorang yang bersedekah di bulan Rama -dhan akan dilipatgandakan pahalanya10 sampai 700 kali lipat.”

Bahkan, itu merupakan motivasiutama Adi agar meraih berbagai ke -utamaan sedekah kala Ramadhan. Tapi,amalan sedekah tersebut, imbuhnya,harus dibarengi dengan puasa danshalat malam. “Jika semua itu terlak-sana, jaminannya surga,” jelasnya.

Rencana-rencana itu, tuturnya, bakal

dilakoni selama sebulan penuh. Menu -rut dia, perasaan penuh syukur selalumemenuhi hatinya ketika memberikansedekah, infak, dan berzakat. Selainberbagi rezeki yang di dalamnya me -mang ada hak mereka, ia meyakini itusebagai kesalehan sosial dan mengan-dung kebajikan.

Dalam aspek sosial, lanjut dia, halitu mampu meningkatkan rasa kepeka -an dan kepedulian terhadap sesama.Bahkan, Rasulullah menyebut Rama -dhan sebagai bulan kepekaan sosial.Tak heran, ia tak mau menyiakan wak-tunya selama sebulan mendatang.

Tidak hanya sekadar kesiapan fisikdan mental yang ia perhatikan, tetapi halpenting lainnya juga harus dia lakukan,yaitu menyisihkan hartanya untuk orangfakir miskin. “Sedekah di bulan Rama -dhan sarat keutamaan,” katanya. Wajarjika Adi sengaja menetapkan sejumlahangka rupiah untuk bersedekah.

Ustaz Rikza Abdullah mengungkap-kan, puasa adalah kegiatan ibadah yangtujuannya meningkatkan ketakwaandengan cara menahan diri dari hawanafsu. Saat seorang Muslim tidak ma -kan dan minum selama seharian untukber pua sa, dia merasakan lapar yangmelebihi kebiasaannya pada hari di luarbulan puasa.

“Lapar semacam inilah yang dialamiorang-orang miskin yang sering kalitidak menemukan makanan sepanjanghari atau bahkan lebih,” katanya. Rikzamengatakan, dengan mengalami sendiribagaimana rasanya lapar seharianselama sebulan, diharapkan rasa empatiterhadap orang miskin tumbuh.

Lalu dengan empati itu, seorangMuslim tergerak untuk memberi makankepada mereka. Tapi perlu disadari,sedekah kepada siapa pun, kata Rikza,termasuk kepada fakir miskin, tidakakan ada pahalanya jika dilakukansekadar karena empati.

Sedekah akan diganjar bahkan akandilipatgandakan pahalanya bila dilaku -kan hanya dalam rangka mencari ridaAllah SWT. n ed: ferry kisihandi

REPUBLIKA

JUMAT, 29 JULI 2011

laporan utama 2

Ramadhanmen jadimomen

berempatipada orang

lain.

Menyiapkan Danauntuk Berderma

Oleh Indah Wulandari

”R amadhan selalu menjadiprimadona di dunia perza-katan.” Pernyataan itudiungkapkan Direktur

Pelaksana Badan Amil Zakat Nasional(Baznas), Teten Kustiawan, Rabu (27/7).Sebab, di bulan suci, zakat mengalamikenaikan mencapai 30 hingga 40 persen.

Faktor pendorongnya, para muzaki ter-motivasi mengeluarkan zakat agar mem-peroleh berkah Ramadhan. Di sampingitu, ada kebiasaan sebagian Muslimmembayarkan haul kekayaan ataupunnisab hartanya ketika Ramadhan.Sedangkan zakat penghasilan, biasanyaditunaikan di bulan-bulan lainnya.

Potensi ini dibaca oleh lembaga amilzakat untuk berlomba mengetuk hati paramuzaki dengan menawarkan beragamprogram. Baznas, kata Teten, tak keting-galan. Ahad (24/7) lalu, Baznas melun-curkan beberapa program Ramadhan danakan gencar menyosialisasikan zakat.

Sepekan mendatang, mereka mem-bagikan bantuan bagi para office boyserta penyapu jalan di sepanjang kawa s -an perkantoran Sudirman, Jakarta. Kam -panye untuk komunitas pecinta mobilVolks wagen dan motor Vespa juga dilaku -kan oleh lembaga pengelola zakat ini.

Setelah kampanye, Baznas menyalur -kan dana zakat yang terkumpul dalamprogram Java Overland. Zakat masyara -kat itu dibagikan untuk mustahik di 30

kota di Jawa. Bantuannya tidak hanyaberbentuk uang, tapi juga berupa reno-vasi mushala di daerah terpencil.

Pertengahan Ramadhan mendatang,Baznas menggandeng direksi-direksiBUMN untuk mengerahkan pegawainyamenunaikan zakat. Gerakan charity dayyang dilaksanakan selama 10 hari itu ba -kal disemarakkan kaum kantoran dibebe rapa perusahaan dan instansi pe -merintah.

Upaya menggiatkan gerakan berzakat,imbuh Teten, agar para muzaki termoti-vasi berbuat kebaikan. Dari sisi volumejumlah zakat, setiap bulan Ramadhanada kenaikan lebih dari 30 persen.Namun, ia mengungkapkan, pihaknya takmenargetkan secara khusus berapa per-olehan zakat yang ingin dicapai.

“Intinya, kita mengajak Muslim melak-sanakan kewajibannya berzakat diban -dingkan mengejar volume jumlah zakat,”kata Teten. Sementara itu, PKPU meng -usung tema “Alhamdulillah, Sudah”.Mereka menargetkan perolehan zakat dibulan Ramadhan ini naik dua kali lipatdari tahun sebelumnya.

“Tahun lalu, khusus zakat Ramadhanmencapai Rp 20 miliar,” kata DirekturUtama PKPU, Agung Notowiguno. Caradan program telah dimatangkan untukmenembus target itu. Mempermudahpelayanan pembayaran zakat via onlinemenjadi cara utama.

Muzaki pun didorong berkontribusilangsung dalam program Bedah Mushaladi beberapa daerah di Indonesia. Tak

lupa, menservis anak yatim dengan pro-gram Belanja Bareng Yatim. Khususevent ini, kata Agung, bantuan bagi anak-anak yatim ini diberikan berupa voucherbelanja di pusat perbelanjaan.

Sehingga, mereka bisa memilih sendiribarang kebutuhannya usai ataupun saatRamadhan. PKPU berkonsentasi pulamenyelenggarakan pengajian untuk publikdi mal-mal kota besar serta memberikanpaket Ramadhan dan berbuka puasagratis. “Kami mengedukasi masyarakatagar tak menunda amal,” ujarnya.

Semangat berbagi yang makin tinggi dibulan suci ditargetkan pula untukmenambah jumlah muzaki. Hingga kini,PKPU mempunyai sekitar 75 ribu orangmuzaki di seluruh Indonesia. Agungmenargetkan munculnya muzaki baru diarea perkantoran, komunitas ibu rumahtangga, serta anak sekolah di kota-kotabesar.

Direktur Eksekutif Al Azhar PeduliUmmat, Anwar Sani, mengatakan, Rama -dhan tahun ini menggelar program bera -gam, di antaranya penggalangan dan pen-dayagunaan dana. Penggalangan danadilakukan dengan membuat acara disekolah Al Azhar sepanjang Ramadhan.

Tarawih berjamaah dilaksanakan puladari hotel ke hotel. Acara Ramadhan dimal dilengkapi gerai zakat. “Yang spesial,motivasi untuk berzakat dilangsungkan diperkantoran untuk mendorong kesadaranberzakat,” katanya. Ini diimbangi optimal-isasi gerai dan layanan di Masjid AgungAl Azhar. n ed: ferry kisihandi

Berlomba Mengetuk Hati

AGUNG SUPRIYANTO

Page 3: Dialog Jumat

REPUBLIKA

JUMAT, 29 JULI 2011

laporan utama 3

Oleh Damanhuri Zuhri

Dalam konsepIslam, semuaibadah ke -sempurnaan-nya sangatber gantung

pada sejauh mana ibadah itumemiliki dampak sosial positifbagi kehidupan. “Termasuk iba -dah puasa,” kata dosen FakultasDirasaar Islamiyah UIN SyarifHidayatullah, Jakarta, AhmadKusyairi Suhail, Rabu (27/7).

Kelebihannya, nilai-nilai yangmendorong Muslim merasakanpenderitaan orang lain dalampuasa sangat menonjol. Denganpuasa, seseorang dapat merasa -kan penderitaan orang lain yanghidup dalam kemiskinan. Bisa

jadi, mereka menahan lapar dandahaga tidak hanya sehari, na -mun bisa berhari-hari.

Banyak amaliah Ramadhanyang menunjang kesempurnaanibadah puasa berdimensi sosialdan memiliki nilai empati tinggi.Sebut saja, memberikan makanbagi yang berbuka puasa danmem perbanyak sedekah danzakat fitrah, selain mereka harusmena han diri tak marah dan ber -buruk sangka.

Kesempurnaan ibadah puasaseseorang, kata Ahmad, tatkalamampu membangkitkan takwasosial kepada dirinya. “Takwa takdapat diraih dengan meng abaikanaspek sosial dan hanya sibukdengan urusan pribadi. Aromatakwa mesti dirasakan oleh orangdi sekitar kita,” jelas Ahmad.

Dalam menyampaikan khut bah

menyambut Ramadhan, Mu ham -mad SAW menyemangati kaumMuslimin untuk memi kir kan danmerasakan penderitaan orang lainsekecil apa pun. “Sia pa yang mem -beri buka (makan) orang berpuasa,diampuni dosa nya dan dibebaskandari api neraka.”

Menurut Rasul, orang itumem peroleh pahala seperti orangyang berpuasa tanpa dikurangipahalanya. Sebagian sahabat me -nyata kan, “Ada yang mampuberbuat demikian?” Rasul men-jawab, “Allah memberi pahalaorang yang memberi buka puasawalau dengan satu biji kurmaatau se teguk air susu.”

Ketua bidang dakwah IkatanDai Indonesia ini melanjutkan,dalam amal sosial di bulan Rama -dhan, Nabi tak sekadar berbi ca -ra. Seperti diceritakan Abdullah

bin Abbas, Rasul adalah orangyang paling dermawan dan akanmeningkat selama bulan suciRamadhan.

Teladannya diikuti para saha-batnya. Abu Bakar ash-Shiddiq,Umar bin Khattab, Usman binAffan, dan Abdurrahman bin Aufadalah sederet sahabat yang ter -kenal dengan kemurahan hati -nya. Mereka banyak menyantu-ni kaum duafa. Mereka sadar,kepedulian kepada sesama meru-pakan variabel takwa.

Sekarang ini, jelas Ahmad,bekas ibadah puasa berupa ke -pedulian sudah ada, namun be -lum maksimal. “Bila maksimal,tentu potensi zakat di Indonesiayang mencapai Rp 100 triliundapat tercapai.”

Hal ini, ujar dia, disebabkanbanyak faktor. Di antaranya, per -

sepsi tentang puasa itu sendiriyang masih perlu diluruskan. Ma -sih banyak orang yang berpuasahanya sekadar menggugurkanke wajiban, sekadar menahan la -par dan dahaga, dan belum me -mak nai puasa secara benar.

Padahal, makna puasa tidakse kadar tidak makan, minum,dan hubungan biologis denganistri di siang hari saja, tetapi jugamenahan diri dari segala ucapandan perbuatan negatif. Puasa darimencaci, puasa dari korupsi, pua -sa dari menipu, dan puasa darimaksiat.

Jika seluruh umat Islam, khu -susnya di Indonesia, menunaikanibadah puasa dengan menghadir -kan makna-makna tersebut,tentu kemiskinan akan semakinmengecil, kemungkaran semakinmenyempit, dan kesejahteraanhidup semakin lebih baik.

Menurut Ustaz Rikza Abdul -lah, Rasulullah menganjurkansedekah, terutama pada bulanRamadhan. Dalam memotivasiorang lain untuk bersedekah pa -da bulan Ramadhan, beliau mem-berikan ilustrasi di surga bagiorang yang mau menggabungkanpuasa, memberi makan, bertuturkata baik, dan shalat malam.

Harus diakui, kata dia, adabeberapa hambatan bagi seseo-rang untuk bersedekah, yaituterlalu mencintai harta. Cintanyakepada harta lebih besar daripa-da cintanya kepada Allah danbahkan lebih besar daripada ke -inginannya sendiri untuk hidupselamat dan nyaman di akhirat.

Orang tersebut tidak menge-tahui bahwa setiap sedekah akandiganti Allah. Dengan demikian,harta yang berkurang pada saatdiberikan kepada orang lain akansegera kembali dalam jumlahyang sering kali lebih besar se -telah diganti oleh Allah.

Sering orang tidak memahamikemurahan hati akan membuatkehi dup annya menjadi mudah,se dang kan pelit membuat hidupsulit. Ia mencontohkan, pedagangyang banyak mem bagi-bagikanproduknya untuk contoh akanlebih banyak menerima pesanandibandingkan dengan pedagangyang pelit. n ed: ferry kisihandi

Puasa melatihmenumbuh -

kan kepekaansosial pada

diri seseorang.

Merasakan Penderitaan Orang Lain

Dari sisi sosial, bisakah rasa empati ter-hadap penderitaan orang lain lahir dariibadah puasa Ramadhan?

Hasil dari Ramadhan terutama denganibadah puasa adalah agar setiap Muslimmenjadi saleh secara individual sekaligussosial. Dan, begitulah sesungguhnya orangyang bertakwa sebagaimana digambarkandalam surah al-Baqarah ayat 1-4 dan AliImran ayat 133-135.

Orang yang saleh itu secara individual diabaik kepada Allah SWT dan secara sosialkepada manusia dan lingkungan dia jugabaik. Jadi, itulah yang namanya orang bertak-wa. Dalam surah al-Baqarah, ada lima karak-ter orang bertakwa dan di Ali Imran adaenam. Jika digabungkan, intinya saleh individ-ual dan sosial.

Nah, itu yang menjadi sasaran ibadahpuasa pada Ramadhan ini. Jadi, hasilnyamestinya ke arah situ. Bagaimana penerap -annya? Kita mengikuti Rasulullah. Pertama,menggalakkan infak dan sedekah. Rasulmengatakan, sedekah di bulan Ramadhan

seperti angin kencang. Artinya, nggak perludipikir lagi.

Di luar Ramadhan, Rasulullah itu seorangyang dermawan dan di dalam bulanRamadhan sangat dermawan. Jadi,Rasulullah saking dermawannya dalam berin-fak sampai tidak memikirkan diri sendiri.Termasuk tidak berumrah pada saatRamadhan. Itu yang perlu dijadikan catatanbagi kita semuanya.

Memang, Rasulullah pernah berkata kepa-da seorang sahabat, Ummu Sinan al-Anshoriah, beliau punya kemampuan untukberibadah haji, tapi kesempatannya selalutidak ada. Maka, dia dianjurkan berumrahsaja di bulan Ramadhan, sebab pahalanyasama dengan ibadah haji.

Apakah Rasulullah menekankan soal rasaempati berkaitan dengan puasa ini?

Ya, jelas. Andaikan tidak menekankanrasa empati terhadap orang-orang yangmemerlukan bantuan, saat Rasulullah punyadana dipakai saja umrah setiap hari. Tapi,ternyata tidak. Setelah Rasul di Madinah,ada tiga catatan. Pertama, banyak terjadipeperangan.

Perang memerlukan dana. Dana yang dimi-liki beliau dipakai mendanai perang fisabilil-lah. Kedua, akibat perang banyak anak yatimdan janda. Maka, Rasul menyantuni janda-janda miskin dan anak-anak yatim sampaimengatakan, “Barang siapa yang menyantunianak yatim, maka di surga akan bersamaaku seperti dua jari ini.” Ada lagi hadis,“Barang siapa yang menyantuni janda-jandamiskin, maka seperti jihad pahalanya.”

Ketiga, setelah Nabi Muhammad menetapdi Madinah, banyak mahasiswa datang kepa -da nya untuk belajar, tetapi mereka tidak pu -

nya apa-apa, hanya membawa badan.Pakaian mereka ditaruh di sudut masjid yangnamanya suffah, lalu makan mereka bagai -mana? Kebutuhan mereka ditanggung Ra -sulullah dan para sahabat. Rasulullah sendirisetiap hari meransum tidak kurang dari 70orang. Nah, ini nggak pernah diungkap.

Artinya, Rasulullah telah memberikancontoh jelas agar berlaku empati dan murahhati ketika Ramadhan?

Ya, sangat jelas sekali contohnya. Tadidisebutkan. Dalam bulan Ramadhansedekahnya seperti angin kencang.

Apakah sekarang ini umat Islam telahmampu menumbuhkan kepedulian kepadaorang lain lewat ibadah puasa?

Saya kira menumbuhkan ya, tapi tumbuh-nya belum besar, belum jadi pohon. InsyaAllah tumbuh, tapi tidak besar-besar karenasiramannya kurang.

Menurut Anda, langkah apa yang perluditempuh agar kepedulian itu tumbuhsemakin besar?

Harus banyak penyiraman dan perawatan.Melalui penyuluhan tentang bagaimana peri-laku nabi, khususnya pada bulan Ramadhan.

Maknanya, bagaimana Ramadhan inidijadikan sarana untuk meneladani contoh-contoh Rasulullah?

Betul. Kala Ramadhan, ada beberapa halyang dikerjakan Rasulullah. Pertama, Rasulselalu bertadarus Alquran. Kedua, iktikaf danqiyamul lail, khususnya pada 10 malam ter-akhir Ramadhan. Ketiga, Nabi Muhammadmeningkatkan infak atau sedekah.

n ed: ferry kisihandi

wawancara

R amadhan tak sekadar menempa Muslimmenjadi orang saleh secara individu, tetapijuga sosial. Menurut Imam Besar MasjidIstiqlal, Jakarta, Prof Dr KH Ali Mustafa

Yaqub MA, tatkala Ramadhan, Rasul giat berinfakatau bersedekah, melebihi pada hari-hari biasa.

“Di luar Ramadhan, Rasul seorang dermawan.Saat Ramadhan, beliau menjadi sangat dermawan,”kata Kiai Mustafa kepada wartawan Republika,Damanhuri Zuhri, Selasa (26/7). Ia menguraikanlebih jauh apa saja teladan Muhammad SAW dalammenjalani Ramadhan. Berikut petikannya.

Prof Dr KH Ali Mustafa Yaqub MA

Saat Ramadhan, Rasul Sangat Dermawan

AGUNG SUPRIYANTO

ADITYA PRADANA PUTRA

Page 4: Dialog Jumat

REPUBLIKA

JUMAT, 29 JULI 2011

tuntunan 4

Oleh Ferry Kisihandi

Bertahun-tahun melayaniNabi Muhammad, ujarAnas bin Malik, belumpernah ia mendapatikata-kata kasar keluardari mulut majikannya

itu. Bahkan, muka yang masam tak per -nah ditunjukkan kepadanya, apalagi me -mukul. Muhammad memperlakukanpem bantunya, Anas, dengan lemahlembut.

Aisyah menjadi saksi. Menurut dia,

Rasulullah tak pernah memukul dengantangannya sama sekali, kecuali ketikaberjihad di jalan Allah. “Beliau pun takpernah memukul pembantu dan perem-puan,” ujarnya dalam hadis yang diri-wayatkan Muslim.

Kisah manis pembantu Muhammadpun berlanjut. Anas menuturkan, ketikaia tak sepenuhnya mampu mengerjakanapa yang diminta, junjungannya itu maume makluminya. Pernah saudaranyamemarahi Anas dan diketahui Muham -mad. Lalu, Muhammad akan segera mem -bela Anas.

“Biarkan dia. Seandainya mampu, diatentu akan mengerjakannya,” ujar suamiKhadijah ini seperti diuraikan dalambuku Manajemen Cinta Sang Nabi karyaSopian Muhammad. Suatu hari, ungkapAnas, ia diminta untuk menyelesaikansebuah urusan. Namun, ia melakukankekhilafan. Anas malah bermain-main dipasar bersama sejumlah anak. Tiba-tiba,majikannya yang mulia itu muncul danmemegang bajunya dari belakang. Anasmelihat wajah Muhammad. Bukan ama -rah yang terlihat, melainkan senyum yangmenghias bibirnya.

Dengan lembut, Muhammad berkata,“Anas pergilah ke tempat yang aku perin -tahkan.” Uqbah bin Amir Juhani, pem-bantu lainnya, juga merasakan kelemah -

lembutan putra Abdullah tersebut. Meskihanya berstatus sebagai pembantu rumahtangga, Rasul tak menginginkan Uqbahmenderita.

Menurut Uqbah, dalam sebuah per-jalanan, Rasul meminta dirinya untukbergantian menunggangi keledai yang di -jadikan kendaraan. Sebab, ia tak inginUqbah kelelahan berjalan kaki. SopianMuhammad mengatakan, Rasul bukansekadar seorang majikan bagi pemban-tunya.

Beliau, ujar dia, adalah sosok teladanyang ditiru oleh pembantu yang ikut de -

ngannya. Abu Hurairah mengatakan, takseorang pun shalatnya mirip Rasulullah,kecuali putra Ummu Sulaim, yaitu Anasbin Malik. Tsaubah, salah seorang pem-bantu Rasul, sangat jatuh cinta kepada -nya.

Ia mengadu kepada Rasul bahwa iamerasa hampa jika tak bersamanya. Iakha watir jika di akhirat kelak tak ber -temu. Tak lama setelah penuturan Tsau -bah, turun wahyu Allah yang menyatakanbahwa siapa saja yang menaati Allah danRasul-Nya, mereka akan bersama orang-orang yang diberi nikmat Allah. Yaitu

para nabi, shidiqqin, orang-orang yangmati syahid, dan orang-orang yang saleh.

Shaleh Ahmad asy-Syaami dalam bu -ku nya, Berakhlak dan Beradab Mulia,menegaskan agar berlaku baik terhadappembantu rumah tangga. Ia mencontoh -kan yaitu dengan berkata-kata yang baikke pada mereka.

Sebab, bagaimanapun pembantu ada -lah manusia. Se seorang sebaiknya takmemanggil pembantunya dengan pang-gilan buruk. Di sisi lain, kata dia, pem-bantu mesti memberikan rasa hormat.Dengan demikian, ada timbal balik. n

Keuntungan yang lain untuk kreditur, ia

tidak perlu mengkhawatirkan keberhasi-

lan atau kegagalan perdagangan yang di -

jalankan debitur. Ia tidak perlu mengaudit pemasu-

kan dan pengeluaran untuk menghitung keuntu -

ngan dan bagiannya. Kreditur juga tidak perlu

memberikan pelatihan kepada pedagang tentang

bagaimana mengelola dan memasarkan produknya.

Dengan keuntungan dan kemudahan inilah banyak

modal yang lebih memilih transaksi dengan riba

dalam kerjasama perdagangannya.

Allah mengancam pelaku riba, baik di dunia

dan akhirat. Dalam surat Al Baqarah ayat 275 – 276

: Orang-orang yang makan (mengambil) riba tidakdapat berdiri melainkan seperti berdirinya orangyang kemasukan syaitan lantaran (tekanan) penya-kit gila. Keadaan mereka yang demikian itu, ada-lah disebabkan mereka berkata (berpendapat),sesungguhnya jual beli itu sama dengan riba,padahal Allah telah menghalalkan jual beli danmengharamkan riba. Orang-orang yang telah sam-pai kepadanya larangan dari Tuhannya, lalu terusberhenti (dari mengambil riba), maka baginya apayang telah diambilnya dahulu (sebelum datanglarangan), dan urusannya (terserah) kepada Allah.Orang yang mengulangi (mengambil riba), makaorang itu adalah penghuni-penghuni neraka, mere-ka kekal di dalamnya. Allah memusnahkan ribadan menyuburkan sedekah. Dan Allah tidakmenyukai setiap orang yang tetap dalam kekafirandan selalu berbuat dosa. Juga dalam surat Al

Baqarah ayat 278-279 :Hai orang-orang yang ber -iman, bertakwalah kepada Allah dan tinggalkanlahsisa riba (yang belum dipungut) jika kamu orang-orang yang beriman. Maka jika kamu tidak meng-erjakan (meninggalkan sisa riba) maka ketahuilahbahwa Allah dan Rasul-Nya akan memera ngimu.Dan jika kamu bertaubat (dari pengambilan riba),maka bagimu pokok hartamu, kamu tidak meng -aniaya dan tidak (pula) dianiaya.

Dalam surat Ali ‘Imran ayat 130 : Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memakanriba dengan berlipat ganda dan bertakwalah kamukepada Allah supaya kamu mendapat keberun -

tungan. Surat An Nisaa’ ayat 161 : Dan disebabkanmereka memakan riba, padahal sesungguhnyamereka telah dilarang daripadanya, dan karenamereka memakan harta orang dengan jalan yangbatil. Kami telah menyediakan untuk orang-orangyang kafir di antara mereka itu siksa yang pedih.Demikian pula dalam surat Ar Ruum ayat 39 : Dansesuatu riba yang kamu berikan agar dia bertam-bah pada harta manusia, maka riba itu tidakmenambah pada sisi Allah. Dan apa yang kamuberikan berupa zakat yang kamu maksudkan untukmencapai keridhaan Allah maka (yang berbuatdemikian) itulah orang-orang yang melipat ganda-kan (pahalanya).

Rasulullah s.a.w. juga melarang untuk

bertransaksi yang melibatkan riba. Dari Jabir r.a.,

dia berkata : ”Rasulullah s.a.w. melaknat pemakan

riba, orang yang mewakilkannya, penulisnya, dua

saksinya dan Rasulullah s.a.w. bersabda : Merekaitu sama saja (Muslim). Dari Umar bin Khaththab

r.a. ia menceritakan dari Rasulullah saw. Sabdanya

: ”Emas dengan emas, riba, melainkan dengan tim-bang terima. Kurma dengan kurma, riba, melain -kan dengan timbang terima, dan sya’ir (anjelai)dengan sya’ir riba, melainkan dengan timbangterima.” (Bukhari). Dari Abu bakar r.a. katanya

Rasulullah s.a.w. bersabda : Janganlah menjualemas dengan emas melainkan sama banyak : danperak dengan perak melainkan sama banyak. Danboleh kamu jual emas dengan perak dan perakdengan emas berapa kamu kehendaki.” (Bukhari).

� Adv.

IQTISHAD (EKONOMI ISLAM)

Oleh: Prof. Dr. M. Suyanto

Ketua STMIK AMIKOM Yogyakarta

www.amikom.ac.id

Kebijakan Moneter Mencegah Penyimpangan (2)

I stilah amirul mukminin yang berartipemimpin kaum Mukmin disematkanpada diri seseorang, yaitu orangyang berwenang memberikan perin-

tah atau komando kepada pasukanselama zaman Nabi Muhammad SAWdan setelahnya. Dengan demikian, inibermula pada masa awal Islam.

Pemerintahan Islam pada masaberikutnya mempertahankan pengguna -annya. Makna lain juga muncul, misal-nya, Ensiklopedia Islam menyebutkanamirul mukminin dilekatkan pada sese-orang yang memegang kekuasaandalam menyelenggarakan dan mengaturberbagai urusan pemerintahan Islam.

Kepemerintahan Islam kerap puladisebut dengan imarah dan kepalanegaranya adalah amir. Sebutan amirtercetus sejak pertemuan di SaqifahBani Saidah ketika merundingkan siapayang menggantikan Nabi Muhammadsebagai pemimpin dalam pemerintahandan bidang agama.

Namun, selanjutnya pengganti

Muhammad memperoleh gelar khalifah.Umar bin Khattab yang menggantikanAbu Bakar disebut khalifah RasulullahSAW. Ini dianggap terlalu panjang,kemudian muncul kesepakatan untukmemanggilnya dengan gelar amirul muk-minin.

Ini terungkap dari riwayat at-Thabaridan al-Yaqubi yang dikutip EnsiklopediaOxford Dunia Islam Modern. Orang per-tama yang memanggil Umar dengansebutan amirul mukminin adalahAbdullah bin Jasy. Tapi, pendapat lain-nya menyebut Amr bin Ash. Sumber lainmengungkap nama Mughirah binSyu’bah.

Pada masa-masa berikutnya, amirulmukminin digunakan oleh khalifahpenerus Umar hingga Dinasti Umayyahdan Abbasiyah. Mengenai gelar ini, takada wacana eksplisit yang mengaitkan-nya dengan perintah dalam Alquranagar umat Islam mematuhi Allah, Rasul,dan pemimpin di antara mereka.

Pada masa Dinasti Umayyah yang

diawali dengan pemerintahanMuawiyah, gelar ini lebih memiliki bobotideologis. Selain kalender Hijriah dankata bismillah, gelar ini tertera di atasmata uang logam. Mata uang ArabSassaniyah awal tercantum kalimat“Muawiyah, amirul mukminin”.

Penguasa Islam di Spanyol semulamemperoleh gelar amir, yang bermulapada Abdurrahman ad-Dakhil.Penggunaan amirul mukminin baruberlangsung ketika Abdul Rahman IIInaik takhta yang bertahan hinggapemerintahan Umayyah di sana pudarpada 1031 Masehi.

Pemakaian gelar amirul mukmininsemakin ditinggalkan setelah terjadiserangan Mongol terhadap pemerinta-han Islam di Timur Tengah pada abadke-13. Para penguasa Usmaniyah padapuncak kejayaannya pada abad ke-16dengan beberapa pengecualian tidakmengklaim secara formal gelar terse-but.

Namun, amirul mukminin masih

tetap memiliki warna ideologisnya padakomunitas Muslim di Afrika Barat.Nashir al-Din memaklumatkan diri seba-gai amirul mukminin saat memimpingerakan sosial religius di Mauritania.Gerakan ini hancur tiga tahun setelahkematian Nasir al-Din pada 1674.

Usman Dan Fodio yang mengobarkangagasan reformis dan mesianismelawan pemerintahan di wilayah yangsekarang dinamakan Nigeria, yang diaanggap korup, juga diberi gelar amirulmukminin. Itu adalah salah satu gelaryang ia sandang.

Di kalangan Syiah, imam merupakangelar bagi pemimpin negara yangberlangsung pada masa Ali bin AbuThalib memerintah. Meski demikian,pada perkembangannya amirul muk-minin kembali digunakan pada masaUbaidullah al-Mahdi dan QasimMuhammad Abdul Qasim di Maroko,misalnya, termasuk Dinasti Idrisiah diMaghrib serta al-Aqsa di Maroko.

n ferry kisihandi

Rasul tak pernahmengeluarkan

kata-kata kasarkepada pemban-

tunya.

ensiklopedi

MUSIRON/REPUBLIKA

MenghargaiPembantu

MEDIEVALNEWS.COM

Amirul Mukminin

Page 5: Dialog Jumat

REPUBLIKA

5JUMAT, 29 JULI 2011

rehal

Membuka halamandemi halaman bu kuIslam Rah matanLil‘alamin karyaMuhammad Fethul -lah Gulen ini, seper -

ti membasuh wajah dan kepala kitadengan air jernih setelah seharian lelahmenempuh perjalanan panjang.

Buku setebal 430 halaman ini berisi 57pertanyaan cerdas dan kritis yang ber -temu dengan 57 jawaban cerdas, jer nih,filosofis, namun aktual. Dikemas dalambahasa yang ringan dan populer, buku initerasa sangat pas, mencerdaskan, meng -inspirasi, dan menambah amunisi ke -imanan kita kepada Allah SWT.

Bahasan buku ini dimulai dengan per-tanyaan pertama, apakah substansi danesensi Allah? Lalu, menyusul pertanyaanmengapa ateisme menyebar sedemikianrupa? Seluruh Nabi muncul di Seme -nanjung Arab, bagaimana orang-orangdi negeri lain dimintai pertanggung-jawaban dalam hal akidah dan amal?

Atau pertanyaan seputar Alquran.Ayat Alquran menyatakan, siapa sajayang Allah beri petunjuk, tidak ada yangbisa menyesatkannya, dan siapa saja yangDia sesatkan, tidak ada yang bisamemberi petunjuk.

Ayat lain menyatakan, siapa yangmau silakan beriman dan siapa yangmau silakan ia kafir. Artinya, manusiadiberi kehendak untuk memilih.Bagai mana kita memadukan keduanash tersebut?

Atau pertanyaan kritis, sepertiAllah berfirman, Allah memberi pe -tunjuk kepada siapa yang Dia ke -hen daki. Bukankah Allah berpihakkepada sebagian hamba-Nya? Da -patkah Anda menjelaskan ayattidak ada paksaan dalam agama?Dan pertanyaan, apakah yang

pertama kali harus disampaikan kepadaorang kafir dan ingkar?

Di seputar permasalahan lintas aga -ma, ada pertanyaan aktual yang selalumuncul di benak umat Islam saat ini,apakah hikmah dari tidak jatuhnya ke -kuasaan komunis di Cina sepanjangsejarah? Adakah harapan terkait kondisi

kaum Muslim di Cina dan Rusia? Atau pertanyaan Islam menyebar de -

ngan cepat, dan Yahudi serta Nasrani ti -dak dapat mengalahkannya selama 1.300tahun. Lalu, apa sebab kekalahan Islamsaat ini? Tentang Mazhab, apakah dalamIslam terdapat perbedaan mazhab danaliran? Apakah perbedaan semacam ituterjadi di antara para sahabat? Dan, ber -puluh-puluh pertanyaan lainnya akankita dapatkan.

Buku ini diakhiri dengan pertanyaansederhana, mengapa wahyu pertamadimulai dengan iqra’ (bacalah!)?

Semua pertanyaan tersebut dijawabdengan mendalam, filosofis, sistematis,bahkan dilengkapi dengan pemahamanilmu fisika dan antropologi. Sepertibagaimana ritual pemujaan suku-sukupedalaman di berbagai belahan dunia,seperti di Kepulauan Karanias, Malaya,Amerika, dan lain-lain.

Penulis juga mengajak kita menyak-sikan berbagai simbol agama Masehi,paganisme Yunani dan Romawi, agamaBuddha dan Brahma yang dari segi ben-tuknya tidak jauh berbeda satu sama lain.Jadi, sebagian besar agama yang memi-liki tampilan batil dan masih ada hinggasaat ini, pada masa lalu bersandar kepadaprinsip-prinsip yang kokoh, baik, danbersih.

Namun, akibat kebodohan para pe -ngikutnya serta kebencian dan permusuh -an, seluruh prinsipnya berubah menjadisekumpulan khurafat dan ilusi. Dengankeluasan ilmu, kejernihan hati, dan di -dasari pada nilai-nilai Islam yang cerdasdan penuh kedamaian, Fethulah Gullenmenerangkan kepada kita secara perincisemua pertanyaan yang diajukan olehberbagai pihak di buku ini.

Misalnya, ketika ditanyakan mengapasegala sesuatu bergantung pada kemati -an? Kelangsungan hidup hewan, misal-nya, bergantung pada matinya tumbuhandan kelangsungan hidup manusia bergan-tung pada matinya hewan. Penu lis men-jelaskan, “Coba renungkan seje nak danbayangkan jika tidak ada satu punmakhluk yang mati.”

Dalam kondisi demikian, manusia sen -diri—bahkan yang hidup dari masa masa

awal—dan seekor lalat pun tidak bisamencari tempat untuk hidup. Semut dantumbuhan menjalar pun sudah cukupmenguasai seluruh dunia dalam satumasa saja jika keduanya tidak mengala-mi kematian.

Tidak satu jengkal pun dari dunia iniyang tersisa. Dan, pasti ketinggian semutdan tumbuhan menjalar itu mencapairatus an meter di atas permukaan bumi.Karena itu, ketika engkau membayang -kan pemandangan yang menakutkan ini,engkau bisa memahami betapa kematianmerupakan rahmat.

Islam adalah rahmatan lil alamin.Keindahan, kedamaian, dan silaturahimadalah roh bagi semua manusia Islamyang berjalan di muka bumi. Apa punstatus sosial kita. Apa pun tugas danamanah yang menjadi tanggung jawabkita.

Jiwa-jiwa yang demikian pasti sudahtidak lagi menuntut dan meminta darimakhluk, karena sebagai khalifah Allahdi muka bumi, ia yakin bahwa Allah te -lah menjamin rezeki kehidupannya didunia sebagai sarana perjalanannya nan tidi akhirat. Apalagi, mereka yang ber gerakdalam aktivitas dakwah, per nyataanAllah dalam Alquran, “Upahku hanyadari Allah.” (QS Yunus [10]:72) tentu men -jadi pedoman dakwahnya, sebagaimanajanji dan sumpah setiap nabi dan rasulkepada Allah.

Dan begitulah, penulis mengingatkandirinya sendiri dan para pembaca bahwasebagai prajurit dakwah tidak boleh me -nuntut upah. Tidak boleh mengulurkantangan meminta-minta kepada orangatau mengharapkan sesuatu dari mereka.

Dakwah Islam adalah luhur dan me -nyejukkan. Tidak ada tempat kekerasan,provokasi, dan saling menghujat karenaitulah mengapa Islam adalah rahmatanlil’alamin. Ini adalah salah satu sifatpenting bagi mereka yang ingin menyi-apkan hari esok. Kita semoga termasukdi dalamnya.

Buku ISLAM Rahmatan Lil‘alamin iniadalah buku ketiga karya FethulahGullen versi bahasa Indonesia yang terbitsetelah buku Qadar dan buku Dakwah.

n teuku chairul wisal

by

www.sygmapublishing.com

Another best innovation from

Al Qur'an dengan Referensi yang Sahih

Lengkap & Komprehensif

Ciptakan Keajaiban Ramadhan,

Tautkan Hati dengan Kalam Ilahi

Ramadhan telah tiba....

Terjemah Tafsiriyah Per Kata Keyword Sistem Pewarnaan Tajwid

Panduan Hukum Tajwid Terjemah Kementrian Agama RI

22 Keunggulan Yang Memudahkan:

Tafsir Ath Thabari

Doa dan Zikir

Munasabah Ayat dan Surah Tafsir Ibnu Katsir Asbabunnuzul Hadits Sahih

KosakataDoa dalam Al Qur'anKhazanah Pengetahuan

Tanda-tanda dalam Al Qur'an Asmaul Husna Indeks Tematik Analisis Peta

Zikir Al Ma'surat

Sirah Nabawiyah Atlas Sirah Nabawiyah DVD Metode Syabana

Harga Mushaf

Rp 329.000,-

uk 21,3 x 30.3 cm 1264 Hal, Full Color

Miracle The Reference edisi e-pen,

memudahkan interaksi Anda dengan Al Qur’an

Simpleclick

SygmaPublishing

SygmaPublishing

Untuk pemesanan hubungi:

Call Center/ SMS no hp

Ketik: MTRPEN_nama_alamat kirim_kota

08579 3344 911

Dapatkan promo indent untuk pembelian 1 set

Al Qur’an Miracle The Reference & Electronic Pen (E-Pen)

Dapat mengeluarkan suara Electronic Pen (e-pen)

yang

per-ayat, membacakan penjelasan tafsir, doa, dll.

SANGAT LENGKAP, selengkap kajian Miracle the Reference.

Suara lebih JERNIH, lebih JELAS. PALING BERKUALITAS!

Klik “Cara Penggunaan Miracle e-pen di Youtube

dan link di media online kami.

menjelaskan hukum-hukum tajwid, cara membaca perkata,

http://www.youtube.com/watch?v=Ym46-Y8nrzM

Islam Rahmatan Lil’alamin

JudulIslam Rahmatan Lil’alamin

PenulisMuhammad Fethullah Gulen

PenerbitRepublika Penerbit

Halaman430

Page 6: Dialog Jumat

Oleh Damanhuri Zuhri

Sabtu, 2 Juli 2011lalu, men jadi haripaling membaha-giakan bagi peng -urus dan jamaahMasjid Al-Ikhlas.

Masjid ini menerima SertifikatSistem Ma na jemen Mutu ISO9001:2008 dari perwakilan Inter -national Standard Certi ficate(ISC) Sydney, Australia. Sertifikatitu diserahkan Rickman J Mather,auditor ISC.

“Ini pertama kalinya organisasikeagamaan di Indonesia menda-patkannya, bah kan mungkin jugadi Asia Tenggara dan dunia,” kataMather yang disambut gem birajamaah yang hadir. Sekjen DewanMasjid Indonesia (DMI), NatsirZubaidi; Ketua Umum DMI, KHSidik Fauzie; dan perwakilanGubernur DKI Jakarta, Supri Alijuga hadir.

Natsir Zubaidi mengaku bang -ga de ngan prestasi masjid yangberlokasi di Jalan Ragunan RayaNo 11 Jatipadang, Pasar Mingguini. Menurut dia, masjid harusberpandangan multidimensi da -lam melayani masyarakat. Sebab,mas jid bukan hanya tempat ber -ibadah tetapi juga pembelajaran.

Ketua Umum Pengurus MasjidAl-Ikhlas, Budi Suhirman mene-gaskan, sertifikat ISO ini tak akanmembuat pengurus berhenti me -ngembangkan masjid. “Kamiingin membuat masjid ini lebihbaik lagi.” Menurut SekretarisUmum Masjid Al-Ikhlas, RahadiMulyanto, pihaknya melalui pro -ses panjang hingga memperolehsertifikat.

Pertengahan 2010, Budi Suhir -man me nyampaikan gagasannyauntuk mengimplementasikan Sis -t em Manajemen Mutu ISO9001:2008. Menurut Rahadi, Budiberasalan bahwa ISO merupakansalah satu alat untuk menuju sis -

tem manajemen mutu masjid yanglebih baik.

Meskipun ISO pada umumnyaditerapkan pada lembaga danper usahaan, na mun akan berman-faat diterapkan di mas jid. Apa -lagi, belum ada satupun masjidmaupun lembaga agama lain yangbersertifikat ISO. Tujuan akhirpenerapan ISO adalah terciptanyaproduk dan pelayanan sesuai per-syaratan pelanggan.

Dengan ISO ini diharapkanpelanggan, yang dalam konteksmasjid adalah jamaah, memilikitingkat kepuasan terhadap pela -yanan manajemen masjid. Rapatkerja pengurus masjid pada 12-13 Februari 2011 memutuskan,masjid ber komitmen menerapkanSistem Mana jemen Mutu ISO9001:2008.

Persiapannya sudah berlang-sung sejak Oktober 2010. Puncakkegiatannya pada 28 Mei 2011,berupa proses audit eksternal yangdilakukan lembaga sertifikasi In -ternational Standards Certifica -tions (ISC)-Sydney, Australia.

Proses audit dihadiri RickamnJ Ma ther, auditor ISC bersamatimnya guna menguji layak atautidaknya implementasi ISO diMasjid Al-Ikhlas. Pada open ingaudit yang dibuka Budi Suhir -man, ujar Rahadi, Mather me -nyam paikan ke haruannya danmerasa terhormat mela ku kanaudit di Masjid Al-Ikhlas.

“Alhmadulillah, pada closingaudit dinyatakan bahwa masjidkami berhak men dapatkan serti-fikat Sistem Manaje men MutuISO 9001:2008. Yang menarik, be -liau kemudian menyampaikan do -nasi untuk masjid sebagai ung -kap an kebahagiaannya,” ungkapRahadi, Selasa (19/7) lalu.

Ia menyebutkan banyak keun-tungan dari penerapan ISO, anta -

ra lain dokumentasi masjid lebihbaik, pengendalian lebih teratur,koordinasi kerja dan ketidak-sesuaian terdeteksi lebih baik,mu tu terjaga, kepercayaan jama -ah meningkat, disiplin mencatatlebih tinggi, dan pe luang per-baikan meningkat.

Bidang kegiatanUntuk melayani jamaah, jelas

Rahadi, pengurus masjid mem-bentuk sejumlah bidang dan unitotonom. Bidang I menggarap pen-didikan dan pelatihan yang men-jalankan kelompok bermain dantaman kanak-kanak Islam ter -padu, ta man pendidikan Alquran,perpustakaan, dan seminar.

Sedangkan bidang II meliputidakwah, ibadah, dan pelayananumat. Kegiatan rutinnya adalah

pelaksanaan shalat berjamaah danpengajian berupa fikih, aki dah,hadis, ilmu dan tafsir Alqur an,serta sejarah nabi. Bidang III, men-cakup ekonomi dan keuang an.

Selain mengelola infak dari ja -maah dan donatur, bidang ini me -ngelola aset yang berwujud em -pat toko, ruang serba guna, danruang-ruang kelas yang saat inidalam tahap penyelesaian. Ruang-ruang itu akan dimanfaatkanuntuk akti vitas dakwah maupunyang mendatang kan pendapatan,baik kursus maupun diklat.

Ia mengatakan, neraca keuang -an mas jid dalam dua tahun ter-akhir ini diaudit kantor akuntanpublik dengan hasil wajar tanpasyarat. Aset milik masjid telah di -inventarisasi dan ditaksir (aprai -sal) oleh kantor apraisal profe-

sional. Sedangkan bidang IV ber -tugas dalam pengembangan danpengawasan.

Bidang ini membawahi pro -gram pe ngembangan organisasidan manajemen, riset evaluasiprogram kerja, dan mengawasikegiatan masjid. Rahadi menya -takan, ada unit otonom yang ber -tanggung jawab langsung kepadaketua umum masjid dan beradadi luar struktur pembidanganmasjid.

Unit tersebut adalah Unit Pem -ber dayaan Perempuan, Lem bagaPendidilan dan Latihan Al quran,dan Unit Pelayanan Ke se hatan.Tiga unit lainnya adalah Unit Pe -ngelelolaan Zakat, Unit Informasidan Komunikasi (Media Center),serta Himpunan Pemuda PelajarMasjid Al-Ikhlas. n ed: ferry kisihandi

REPUBLIKA

JUMAT, 29 JULI 2011 muhibah 6

MASJID AL-IKHLAS JATIPADANG

Dikelola Secara Profesional

Selain telah memperoleh ser tifikat manajemen mutu,

laporan keuangan diaudit akuntan publik.

FOTO-FOTO: AGUNG SUPRIYANTO

Page 7: Dialog Jumat

REPUBLIKA

JUMAT, 29 JULI 2011 komunitas 7

Ramadhan tahun ini, tepat-nya 3 Agustus 2011,Indonesia Magnificence ofZakat (IMZ) mengawalinya

dengan kegiatan IMZ Award 2011. Inikhusus diselenggarakan untuk pegiatzakat di Tanah Air, bahkan dunia,bertempat di Hotel Sultan, Jakarta.Tahun ini merupakan penganugerahanyang ketiga kalinya.

Direktur IMZ Nana Mintarti me -ngata kan, sejak pertama kali diada -kan pada 2009, IMZ Award telahbanyak memberikan apresiasi kepadaorganisasi-organisasi pengelolazakat, khususnya yang berprestasi.“Termasuk individu yang berjasadalam pengembangan dunia zakat,”katanya di Jakarta, Selasa (26/7).

Ia mengatakan, IMZ Award 2011ini diberikan kepada organisasi pe -nge lola zakat dan individu berdasar -kan 13 kategori penilaian. Yakni, kat-egori program pendayagunaan ekono-mi terbaik, program pendayagunaan

pendidikan terbaik, dan program pen-dayagunaan kesehatan terbaik.

Kategori lainnya adalah programmanajemen kebencanaan terbaik,organisasi pengelola zakat denganpertumbuhan penghimpunan terbaik,organisasi pengelola zakat denganpenghimpunan terbesar, serta organ-isasi pengelola zakat dengantransparansi terbaik.

Ada juga kategori program organisa-si pengelola zakat terbaik, tokoh peng-embangan zakat Indonesia, bankdengan layanan pembayaran zakat ter - baik, organisasi pengelola zakat favoritpilihan masyarakat, kategori a lifeachievement, dan organisasi pengelolazakat dunia dengan program terbaik.

Khusus kategori organisasi penge-lola zakat favorit pilihan masyarakat,jelas Nana, dilakukan melalui meto-de polling pesan pendek (SMS) darimasyarakat luas. Hingga 25 juli2011, jumlah SMS yang masuk kemeja panitia tidak kurang dari 31

ribu. Rata-rata tiap harinya sebanyak2.000 SMS masuk.

Tingginya partisipasi masyarakattersebut, mengindikasikan IMZ Awardkini tidak sekadar dikenal parakalangan pegiat zakat, namun telahdimanfaatkan dengan baik oleh ma -syarakat luas di dalam menyampai-kan pandangannya terhadap potretpengelolaan zakat di Indonesia.

Nana menjelaskan, dalam penye-lenggaraan IMZ Award ini, pihaknyamelibatkan dewan juri yang ber asaldari kalangan akademisi dan pakarmanajemen. Mereka adalah Prof DrSofyan Safrie Harahap, ketua ProgramStudi Magister Akuntansi FakultasEkonomi Universitas Trisakti; YudhiLatif, PhD, wakil rektor UniversitasParamadina 2005-2007; MustafaEdwin Nasution, PhD, pakar ekonomisyariah dan anggota Komisi EkonomiMUI; Anif Punto Utomo, redaktur se -nior Harian Republika; serta Dr MulyaE Siregar, direktur Perbankan SyariahBank Indonesia 2010.

Marketing Komunikasi IMZ Salmanal Farisi me nga takan, penyelenggaraanIMZ Award bertujuan mening katkansemangat competitiveness antarlemba-ga dan organisasi zakat, terutamadalam menata pengelolaan lembagayang semakin profesional dan kreatif.

“Kami pun mengharapkan kegiatanini memper kuat silaturahim antar-stakeholder zakat dengan ma syarakatmelalui publikasi media,” kataSalman. Se moga geliat zakat diIndonesia kian tinggi. Apalagi, zakatberpengaruh pada pengurangankemiskinan.

Menurut dia, Riset Indonesia Zakatdan Develop ment Report 2011 menun-jukkan pengaruh itu besar nya menca-pai 12 persen. Ini menjadi tantanganbaru bagi organisasi pengelola zakatuntuk berbuat lebih be sar mengurangikemiskinan. n kiriman imz ed: ferry kisihandi

Sebanyak 200 warga kurangmam pu di Desa Asri Katon, Ke -camatan Pakis, Kabupaten Ma -lang, Jawa Timur, memperoleh

bantuan dari Universitas Muham madiyahMalang (UMM) melalui program BaktiSosial Ramadhan UMM, Ahad (24/7).

Bakti sosial dilakukan atas kerja samaUMM dengan Lazis MuhammadiyahKabupaten Malang, PimpinanMuhammadiyah Kabupaten Malang, sertaPimpinan Ranting Muhammadiyah Pakis.Ini merupakan kegiatan sosial yangdilakukan setiap tahun dantar get nya adalah daerah-da -erah terpencil.

Daerah tersebut masihmemerlukan perhatian bukanhanya dari sisi ekonomi, me -lainkan juga kebutuhan dak-wah. Bahkan, daerah yangdijadikan sasaran bakti sosialtak jarang dinilai sebagai ba -sis masuknya misionaris ataukehidupan warga yang belumbanyak tersentuh agama.

Mewakili UMM, SekretarisBadan Pelaksana Harian,Wakidi, mengatakan apa yangdilakukan di daerah itu meru-pakan bentuk kepedulian terhadapmasyarakat. “Kami ingin warga AsriKaton ikut bergembira dalam menyambutRamadhan,” ujarnya.

Ia menambahkan, meski bantuanlayanan kesehatan dan sembako takdalam jumlah banyak namun patutdisyukuri. Sebab, dengan bersyukur,imbuh dia, nikmat Allah akan dilipatgan-dakan. Dalam layanan kesehatan, diikut-sertakan empat dokter, lima perawat,dan satu apoteker.

Mereka dibantu beberapa mahasiswauntuk memeriksa kesehatan para warga.“Insya Allah pelayanan kesehatan untukmereka cukup bagus karena ditanganioleh orang-orang yang sudah ahli,” kataWakidi menegaskan.

Suriah, warga yang mendapatkan ban-

tuan layanan kesehatan, mengakusenang. Sebab, ia diberi obat yang benar-benar dibutuhkan untuk meredam pegal-pegal yang sering ia rasakan.“Alhamdulillah, mudah-mudahan jodohobatnya,” kata Suriah sambil menggen-dong bingkisan sembako dari panitia.

Ketua Panitia Gema Ramadhan UMM,Nursubekhi, menerangkan bakti sosial inimerupakan rangkaian kegiatan yang akandilangsungkan sepanjang bulanRamadhan tahun ini. Selain di Pakis,bakti sosial juga akan diselenggarakan di

Kecamatan Ampelgading dan Karang -ploso. Keduanya akan dilaksanakan padapertengahan Ramadhan nanti.

“Kami sengaja memilih tiga lokasi ter-pencil tersebut karena memerlukan sen-tuhan dakwah secara langsung,” ujarNursubekhi. Selain bakti sosial, pihaknyasudah menyiapkan beberapa program lain-nya, antara lain, kajian-kajian agama, ik -tikaf, serta Tarawih dan pengajian Subuh.

Tahun ini, panitia juga mengoordi-nasikan seluruh kegiatan buka bersamadi tiap unit dan fakultas. Buka bersamadengan keluarga dosen dan karyawandidahului shalat Ashar berjamaah, pe -ngajian, kemudian berbuka dan shalatMaghrib berjamaah. Semua dipusatkan dilantai dua Masjid AR Fakhruddin.

n kiriman umm ed: ferry kisihandi

UMM Bantu Daerah TerpencilIMZ Award untuk Pegiat Zakat

DOK IMZ

DOK UMM

Page 8: Dialog Jumat

REPUBLIKA

JUMAT, 29 JULI 2011

8tasawuf

M uhammad SAW adalah priba-di dan pemimpin yang sa -ngat hebat di berbagai aspekkehidupan termasuk militer.

Ketika memimpin pertempuran melawankaum kafir, Rasulullah adalah seorangpanglima perang pemberani sekaliguspengatur strategi yang jitu.

Alhasil, dia mampu menaklukkan mu -suh-musuhnya dengan korban jiwa yangrelatif sedikit. Selama 10 tahun memper-tahankan kedaulatan Islam, Rasulullahmemimpin sekitar sembilan perang besardan mengatur 53 ekspedisi militer.

Dalam semua peristiwa tersebut, kor-ban jiwa yang jatuh hanya 379 orang. Diamengajarkan kepada para pemimpindunia untuk ikhlas ketika menyusun

strategi militer. Tugas yang sebenarnyabukanlah memerangi manusia, tapi me -nyingkirkan para penghalang kebenaran.

Rasulullah bersabda, “Berperanglahkalian atas nama Allah, di jalan Allahmelawan orang-orang kafir. Jangan berkhi-anat, mencincang, jangan membunuhanak-anak, wanita, orang yang sudah tuarenta, dan orang yang menyendiri di biaraNasrani. Jangan pula menebang pohonkurma dan pohon apa pun dan janganmerobohkan bangunan.”

Dalam buku ini, penulis mengupas ke -ber hasilan Rasulullah dalam memimpinmiliter. Antara lain tentang strategi militer,musyawarah dalam menentukan strategimiliter, mengalahkan musuh tanpa per tem - puran, dan pendelegasian kepemim pinan.

Dikupas pula tentang strategi ketikapasukan Muslim masih lemah, PerangBadar Kubra, Perang Uhud, PerangKhandaq, penaklukan Makkah, petakekuatan militer Arab menjelang dansesudah wafatnya Rasulullah, dan berba-

gai topik lainnya.Sejarah mencatat dalam setiap pepe -

rangan dan ekspedisi militer, Rasulullahsenantiasa menjalankannya denganpenuh semangat, ketaatan, pengorbanan,dan konsolidasi antara qiyadah (pemim -pin) dan junud (prajurit). Dari situ terlihatbahwa beliau adalah panglima perangterbesar di dunia.

Setiap kali terjun dalam peperangan,Rasulullah selalu dalam kondisi prima,penuh tekad, keberanian, dan kejelian.Rasulullah juga tercatat belum pernahmengalami kegagalan dalam arti yangsesungguhnya di peperangan, yang dise-babkan kesalahan dalam strategi danmengatur pasukan.

Dia menjadi teladan utama bagi setiapprajurit. Dengan semangat jihad fisabilil-lah dan keikutsertaan dalam peperangan,Muhammad berhasil membawa umatIslam memperoleh kemenangan. Dengansemangat itu pula, umat Islam menjelmamenjadi kekuatan yang tidak tertandingi.

Strategi perang yang diterapkanRasulullah canggih dan modern, tapi jugasederhana, praktis, lengkap, dan realistissesuai kebutuhan waktu dan tempat. Adadua strategi yang diterapkan, yaitu posisigaris luar (outer lines) dan strategi posisigaris dalam (inner lines).

Sejarah mencatat, hampir semua pe -perangan yang dilakukan Rasulullah beru-pa penyerangan, kecuali Perang Khan -daq. Sebab, kaidah dalam peperanganmengatakan, strategi penyerangan lebihberpo tensi memenangkan pertempuran.

n anjar fahmiarto

rehal

”B erapa banyak orangyang berpuasa, diatidak mendapatkanpahala dari puasa -

nya kecuali rasa lapar dan harga.”Hadis tersebut mengingatkan kita,ibadah puasa seorang Muslim belumtentu bernilai di sisi Allah bila tidakbenar pelaksanaannya atau dia me -lakukan hal yang dilarang selamapuasa.

Agar puasa kita mendapat pahaladi sisi Allah, maka jalan terbaik ada -lah meneladani Rasulullah dalamber puasa. Untuk itu, kita perlu me -ngetahui sifat puasa Rasul, baikberkaitan dengan kewajiban, tatacara, serta doa-doa yang dibacadalam berpuasa.

Buku ini menjelaskan secara ring -kas, namun padat cara puasa Ra -sul. Penulis memaparkannya dalam11 bab, dimulai dengan menjelaskankeutamaan puasa, keutamaan Ra -madhan, kewajiban puasa, doronganberpuasa, dan larangan berbukadengan sengaja pada Ramadhan.

Salah satu dorongan mengerja -kan puasa Ramadhan adalahampunan Allah SWT. “Sekalipun

orang yang menjalankan puasa itumemiliki tumpukan dosa bagaikanbuih di lautan, niscaya dosa-dosa ituakan diampuni dengan melak-sanakan ibadah yang penuh berkahini, yakni ibadah puasa.” (hlm 48)

Bab VI secara perinci mengupashukum-hukum puasa. Termasukmenyambut kedatangan Ramadhan,niat, waktu puasa, sahur, hal yangharus ditinggalkan oleh orangberpuasa, hal yang boleh dilakukanorang berpuasa, berbuka puasa, halyang membatalkan puasa, qadhapuasa, hingga kafarat dan fidyah.

Uraian dalam buku ini, yang di -sandarkan kepada Alquran dan ha -dis-hadis sahih, merupakan referen-si, pegangan, dan tuntunan untukmenjalankan ibadah puasa sesuaicontoh Rasulullah. n irwan kelana

Prof Dr Nasaruddin Umar

Guru Besar Universitas Islam Negeri (UIN)

Syarif Hidayatullah

Bagaimana Relasi GenderMakrokosmos?

INZACTZOOM.PRO

Panglima Perang Terbesar Judul : Puasa Bersama NabiPenulis : Syaikh Salim bin Id

al-Hilali dan Syaikh Ali Hasan Abdul Hamid

Penerbit : Darus SunnahHalaman : 186

Meneladani Puasa Rasulullah

Relasi gender adalah hubungantimbal balik antara satu pa -sang an dan pasangan lainnya,seperti hubungan antara sua -mi dan istri dalam pasanganmikrokosmos. Sebagaimana

diuraikan dalam artikel terdahulu, semua cip -taan Tuhan secara kodrati berpasang-pasang -an (likulli syai’ khalaqna az-zaujain), baik ma -nusia yang dikenal sebagai makhluk mikrokos-mos maupun makhluk selainnya, seperti tum -buh-tumbuhan, binatang, dan alam raya yanglazim disebut makhluk makrokosmos.

Relasi gender makhluk mikrokosmos dekadeterakhir ini hangat dibicarakan seiring marak -nya gerakan feminis yang menuntut kesetaraandan keadilan gender antara laki-laki danperempuan, terutama antara suami dan istri.Kaum feminis menggugat budaya dan teologikarena dinilai merendahkan derajat perem-puan, baik sebagai anak, suami, saudara, mau -pun sebagai ibu. Masyarakat kita dinilai terlalumemberikan peran dominan terhadap kaumlaki-laki dengan berbagai alasan. Teologi, buda -ya, dan sains dijadikan alat dan kekuatan pem-benaran untuk melegalkan konsep patriarki,androsentrisme, sampai pada misoginisme.

Secara teologi, laki-laki diunggulkan karenatiga alasan. Pertama, yang pertama kali dicip-takan Tuhan ialah Adam. Kedua, disusul pen-ciptaan perempuan dari tulang rusuk Adam.Ketiga, perempuan dianggap paling bertang-gung jawab atas terjadinya dosa asal (originalsin) dalam drama kosmik karena dianggappenggoda yang menyebabkan anak manusiajatuh dari surga kenikmatan ke bumi pende -ritaan, meskipun semuanya ini dapat dibantaholeh kaum feminis.

Secara sosial budaya, kaum laki-laki diung-gulkan karena dianggap the first sex yang diberiperan lebih besar dan lebih dominan. Semen -tara kaum perempuan diposisikan sebagai thesecond sex karena mereka lebih banyak menjadiobjek. Perannya lebih banyak dibatasi ke sektorprivat dan domestik, sementara kaum laki-lakilebih banyak diberi peran di sektor publik.Akibatnya, terjadilah pembagian kerja secaraseksual yang pada gilirannya secara umummerugikan kaum perempuan.

Ironisnya, kaum perempuan dianggap ber -transformasi dari mulut buaya ke mulut hari -mau. Ketika dalam masyarakat primitif dantra disional-agraris, kaum perempuan diberipe ran domestik mengasuh anak. Dan, padamasyarakat modern-industrial, kaum perem-puan diposisikan sebagai makhluk reproduk-tif dan kaum laki-laki sebagai makhluk pro-duktif. Perempuan terkonsentrasi di sektor hilirdengan segala risiko dan laki-laki di sektor huludengan berbagai fasilitas dan keunggulannya.Masyarakat industri menganggap perempuansebagai makhluk tidak produktif karena terlalubanyak cuti.

Secara sains, perempuan dilegitimasi sebagaimakhluk yang memiliki hambatan reproduk-tif, sehingga secara sosiologis, antropologis, danberbagai disiplin ilmu lainnya, perempuan di -asumsikan tidak bisa disejajarkan dengan kaumlaki-laki. Bahkan dalam disiplin ilmu sejarahyang kemudian diberi nama history (his katakepunyaan laki-laki dan story peristiwa dankejadian). Seolah-olah yang punya sejarah dansekaligus pelaku sejarah ialah kaum laki-laki.Tidak pernah dipopulerkan kata “herstory”.Ini sebuah pengingkaran perempuan sebagaipelaku sejarah.

Keadilan dan kesetaraan gender mikrokos-mos lebih awal (untuk tidak mengatakan per -tama kali) digagas oleh para pemikir sufistik,terutama Ibnu ‘Arabi yang berani mengatakanbahwa dalam pandangan sufistik perempuanlebih utama dari pada laki-laki dalam berba-gai sudut pandang, meskipun pendapatnya jugatidak bebas dari kritik feminis. Dari sudut teoriasal usul penciptaan, laki-laki (Adam) dicip-takan dari tanah liat yang terkonotasi rendahdan kotor, sedangkan perempuan (Hawa) dicip-takan dari intisari tulang rusuk laki-laki(Adam). Adam jelas lebih mulia daripada tanah.

Dari sudut potensi kedekatan diri kepadaTuhan, perempuan secara kodrati memilikisifat-sifat utama sebagai hamba (yin) dan laki-laki memiliki sifat-sifat utama sebagai khali-fah (yang). Seseorang tidak mungkin menjadikhalifah ideal tanpa sebelumnya menjadi ‘abidideal. Dari sudut pandang tasawuf, laki-lakidi asumsikan sebagai muatstsir yang menim-bulkan pengaruh dalam segala hal, sedangkan

perempuan diasumsikan sebagai ma’tsur yangmenerima pengaruh dalam segala hal.

Sikap pasrah perempuan ternyata jauh lebihpenting dibanding dengan sikap kejantananlaki-laki. Sikap pasrah ringan melejit ke langit,sementara sifat kejantanan amat berat bawaan-nya ke langit. Dengan demikian, jelas bahwakelemahan perempuan ternyata adalah kelebih -annya, sedangkan kelebihan laki-laki menjadikelemahannya.

Dalam perspektif tasawuf, kepasrahan(Islam) kepada Allah SWT merupakan syaratmutlak (sine qua non) yang harus dimiliki siapapun. Perempuan memiliki potensi syarat mutlakitu. Perempuan sama dengan bumi, alam raya,yang pasrah (islam) terhadap ketentuan Tuhan.Inilah yang membuat bumi dan alam rayalainnya tenang karena menerima tanpa reserveterhadap segala ketentuan Ilahi.

Seperti halnya mikrokosmos, langit (al-sama’) adalah laki-laki/suami, maka dia muat-stsir yang memberi pengaruh, dan bumi (al-ardl) adalah perempuan/istri, maka dia ma’tsuryang menerima pengaruh. Di dalam diri sangma’tsur itulah terdapat rahim makrokosmos(akan diuraikan dalam artikel mendatang).

Relasi gender pasangan makrokosmos secaraumum lebih mirip dengan apa yang digam-barkan oleh Ibnu ‘Arabi bahwa relasi genderkosmos (baik makrokosmos maupun mikrokos-mos) ialah relasi fungsional, bukannya relasistruktural sebagaimana kesan umum yang ter-cipta di dalam pasangan mikrokosmos.

Lihatlah, misalnya, bagaimana peran siang(al-nahar) dan malam (al-lail), matahari (al-syams) dan bulan (al-qamar), langit (al-sma’)dan bumi (al-ardl), panas (al-harr) dan dingin(al-barr), serta surga (al-jannah) dan neraka (al-nar) saling melengkapi dan membutuhkan satusama lain. Konon nama-nama pasangan makro -kosmos itu disebutkan dalam jumlah yang samadi dalam Alquran.

Pasangan makrokosmos tidak mengenalpoligami atau poliandri. Adam dan Hawa ke -tika menjadi bagian dari makhluk makrokos-mos di surga juga tidak berpoligami atau ber -poliandri. Padahal, apa pun permintaan ke -duanya di surga sudah barang tentu dipenuhi.Adam dan Hawa tidak pernah terdeteksi dalam

kitab suci manapun pernah atau ingin memi-liki pasangan lebih dari satu.

Bahkan dalam riwayat, anak-anaknya punkonsisten melahirkan kembar yang berpasang -an laki-laki dan perempuan. Masalah mulaimuncul ketika salah seorang putranya, Qabil,tidak puas dengan perempuan yang dijodoh -kannya dan ia menghendaki perempuan yangdijodohkan dengan Habil, yang wajahnya lebihcantik. Kasus inilah nanti yang berbuntutpanjang dalam sejarah kelam anak manusia.

Relasi fungsional sebagai dasar pasanganmakhluk makrokosmos patut ditiru oleh makh -luk makrokosmos. Ayat yang mengatakan, “Al-rijal qawwamun ‘ala al-nisa” (laki-laki adalahpemimpin bagi perempuan) dan “wa ‘ala al-rijal ‘alaihinna darajah” (dan bagi laki-lakisederajat di atas perempuan) sebaiknya tidakdiartikan secara struktural, yang satu lebihtinggi dan lainnya lebih rendah, tetapi diar-tikan secara fungsional bahwa laki-laki danperempuan atau suami dan istri masing-masingmemiliki kelebihan dan kekurangan. Jikabersatu secara utuh, keduanya akan menjadimanusia sejati.

Pasangan makrokosmos betul-betul me -nampilkan interaksi secara fungsional, satu sa -ma lain saling memerlukan dan saling meleng -kapi. Interaksi yang utuh dan simetris inimengingatkan kita kepada konsep uniy (tau -hid). Dua sisi dari satu pasangan satu sama lainsaling melengkapi.

Harmoni pasangan ini juga mengingatkankita kepada wajah Allah sebagaimana tergam-bar dalam 99 nama indah Allah (al-Asma’ al-Husna). Ada sepasang substansi yang dapat di -himpun di dalamnya, yaitu sifat-sifatjamaliyyah atau ketegaran (struggeling/yang)dan sifat-sifat jalaliyyah atau kelembutan (nur-turing/yin).

Elaborasi kedua sifat substansial ini adalahlambang kesempurnaan. Jika manusia mampumengelaborasi kedua sifat-sifat utama inisecara utuh, ia akan menjadi manusia paripur-na (insan kamil). Dari segi ini, makhluk makro -kosmos lebih konsisten daripada makhlukmikrokosmos. Jika anak manusia ingin damai,ada baiknya meniru pola relasi gender pasang -an makrokosmos. n

Judul : Ensiklopedia Leadership & Manajemen Muhammad SAW “The Super Leader Super Manager”.Volume 8: Kepemimpinan dan Strategi Militer

Penulis : Dr Muhammad Syafii Antonio MEC dan Tim Tazkia

Penerbit : Tazkia PublishingCetakan : II, Maret 2011Halaman : 233 + xiii

FOTO-FOTO: DARMAWAN/REPUBLIKA

Page 9: Dialog Jumat

REPUBLIKA

JUMAT, 29 JULI 2011 zakat & wakaf 9

Oleh Rakhmad Zailani KikiKoordinator Seksi Pengkajian JIC

K ini kita di penghujung Sya’ban, sebentar lagiRamadhan. Sang Tamu Agung datang menyam-bangi kita. Bagaimana kita menyambutnya? Si -maklah hadis yang diriwayatkan sahabat Sal -

man. Ia berkata, “Pada hari terakhir bulan Sya’ban,Rasulullah SAW berkhutbah di hadapannya dan sahabatlainnya.”

“Wahai manusia, kini telah dekat kepada kalian satubulan yang agung, bulan yang sarat dengan berkah. Didalamnya terdapat satu malam yang lebih baik (nilainya)daripada seribu bulan. Inilah bulan yang di dalamnyaAllah menetapkan puasa di siang harinya sebagai ke -wajiban dan shalat Tarawih di malam harinya sebagaisunah. Siapa saja yang mendekatkan dirinya kepadaAllah pada bulan ini dengan amalan-amanal sunah,pahalanya seperti dia melakukan amalan-amalan fardhudi bulan yang lain. Siapa saja yang melakukan amalan-amalan fardhu di bulan ini, dia akan dibalas denganpahala seperti dia melakukan amalan fardhu ini tujuhpuluh kali di bulan-bulan yang lain. Inilah bulankesabaran dan balasan kesabaran yang sejati adalahsurga. Bulan ini juga merupakan bulan simpati kepadasesama. Pada bulan ini, rezeki orang-orang berimanditambah. Siapa saja yang memberi makan orang untukberbuka puasa, baginya adalah ampunan atas dosa-

dosanya, pembebasan dirinya dari neraka Jahanam, danpahala sebesar pahala orang yang berpuasa tanpa sedi -kit pun mengurangi pahala orang yang berpuasa itu.”

Kami berkata, “Ya Rasulullah, tidak semua orang darikami mempunyai sesuatu yang dapat diberikan kepadaorang yang berpuasa untuk berbuka.”

Rasulullah SAW menjawab, “Allah akan melimpahkankarunia ini kepada seseorang yang memberi makanorang yang berbuka puasa meski hanya dengan sebijikurma, seteguk kurma, atau seisap air susu. Inilahbulan yang sepuluh hari pertamanya adalah rahmat,sepuluh hari pertengahannya ampunan, dan sepuluhhari terakhirnya pembebasan dari neraka Jahanam.Siapa saja yang meringankan beban hamba sahayanyadi bulan ini, Allah akan mengampuninya dan membe-baskannya dari api neraka. Perbanyaklah di bulan iniempat perkara. Dua perkara dapat mendatangkan keri-daan Allah, yaitu hendaklah kalian memperbanyakkalimah-kalimat tayibah dan istighfar. Dua perkara lagipasti kita butuhkan, yaitu hendaknya memohon kepadaAllah surga dan berlindung kepada-Nya dari nerakaJahanam….” (HR Ibnu Khuzaimah).

Cukuplah hadis di atas untuk menjadikan Ramadhankali ini sebagai Ramadhan ‘terakhir’ buat kita sehinggaada kesungguhan untuk meraih segala keberkahan didalamnya, menjadi insan yang bertakwa. Untuk itu,Jakarta Islamic Centre (JIC) mengagendakan serangkai -an kegiatan, baik sebelum atau selama bulanRamadhan 1432H ini, sebagai bentuk kesungguhanmelayani umat dalam menjalani ibadah puasa. Adapunkegiatan-kegiatannya adalah sebagai berikut:

A. KEGIATAN DI BULAN RAMADHAN

1. Dialog Interaktif Menjelang Buka Puasa

Setiap hari diadakan kegiatan dialog interaktif ke islamanmenjelang buka puasa.

2. Buka Puasa Bersama 1.000 Jamaah

Masjid JIC menyelenggarakan kegiatan takjil buka puasauntuk sekitar 1.000 orang jamaah setiap hari.

3. Shalat Tarawih Ramadhan

Shalat Tarawih di Masjid JIC dilaksanakan dalam duagelombang, yakni 11 rakaat dan 23 rakaat, dengan tar-get dapat mengkhatamkan satu juz setiap malamnya.

4. Siraman Rohani Menjelang Tarawih Ramadhan

Diselenggarakan sebelum shalat Tarawih berdurasi 30menit dengan tema-tema seputar akidah, ibadah, mua-malah, dan fikrah Islamiah, yang menghadirkan pence-ramah nasional.

5. Hikmah Fajar Ramadhan

Kajian yang membahas hikmah-hikmah Islam padawaktu setelah shalat Shubuh selama bulan Ramadhan.

6. Kuliah Zhuhur

Kuliah Zhuhur melibatkan ulama-ulama Jakarta yang ber -asal dari lembaga agama Islam DKI Jakarta (KODI, DMIdan MUI), dengan membedah kitab akidah, syariah, danakhlak.

7. Tadarus Alquran

Kegiatan membaca Alquran bersama-sama yang dilak-sanakan setelah shalat Ashar.

8. Konsultasi Keislaman Selama Ramadhan

Melayani konsultasi Islam bagi keluarga-keluargaMuslim.

9. Sima’an Alquran Kegiatan menyimak Alquran ini dilaksanakan pada harike-16 Ramadhan, sehari penuh dari Juz 1 sampai den-gan Juz 30, yang dibacakan oleh hafiz Alquran.

10. Layanan Zakat Infak dan Sedekah

ZIS dilaksanakan selama bulan Ramadhan sampai men-jelang Idul Fitri.

11. Iktikaf 10 hari terakhir Ramadhan

Kegiatan iktikaf sepuluh hari terakhir Ramadhan dilaksana -kan sebagai program khusus untuk menyambut keberka-han Ramadhan.

12. Gema Takbir Idul Fitri

Pada malam takbiran, di halaman Masjid JIC digelargema takbir bersama masyarakat.

13. Shalat Idul Fitri

Dilaksanakan pada 1 Syawal 1432 H. (Berdasarkankeputus an Kemenag RI).

B. KEGIATAN SEMARAK ATAU TARHIB RAMADHAN

1. Karnaval TKA & TPA JIC

Diselenggarakan pada 29 Juli 2011 menjelang puasaRamadhan, dalam bentuk kegiatan karnaval.

2. Jambore Ramadhan

Kegiatan yang diselenggarakan pada 5-7 Agustus 2011adalah suatu kegiatan dalam upaya menguatkan akidahanak usia sekolah dasar dan sederajat yang dikemasdalam bentuk Jambore Ramadhan.

3. Diklat Hisab Rukyat Penggunaan Software Starrynight

Kegiatan ini terdiri dari diklat dan sosialisasi perhitun-gan hilal dengan software Starrynight versi 639, bekerjasama dengan Rukyat Hisab Indonesia (RHI) Pusat den-gan MUI Pro vinsi DKI Jakarta, pada 29 Juli 2011.

4. Nuzulul Quran 1432 H dan 333 Khataman Alquran

Diselenggarakan dalam rangkaian peringatan NuzululQuran bersama Gubernur Prov. DKI Jakarta.

5. Santunan Anak Yatim

Kegiatan santunan ini diberikan kepada 1.000 oranganak yatim di Jakarta Utara. n

RAMADHAN ‘YANG TERAKHIR’

Lembaga pengelolazakat Gozis memi -lih strategi pengem-bangan ekonomimasyarakat berba-

sis sumber daya lokal. Merekamempraktikkannya di KecamatanSindangresmi, Pandeglang, Ban -ten. Daerah ini sarat potensi dansumber daya lokalnya banyak,namun belum digarap maksimal.

Daerah ini merupakan peng-hasil pisang dan kelapa dalamjumlah melimpah. “Infrastrukturjalan yang rusak serta minimnyaakses pasar menyebabkan peman-faatan pisang dan kelapa tak

sesuai harapan,” kata DirekturEksekutif Gozis Faozan Amarbelum lama ini.

Padahal, jelas dia, hampir se -tiap rumah di daerah tersebut me -miliki pohon kelapa dan pisang.Keterbatasan pengetahuan danketerampilan serta modal dalammengolah makanan berbahan pi -sang pun menjadi kendala ter -sendiri. Tak heran bila pisanghanya dijadikan buah untuk di -konsumsi.

Gozis, jelas Faozan, memberi -kan pelatihan kewirausahaanpengolahan kripik pisang kepadasejumlah petani pisang di daerah

itu untuk menyudahi masalahyang menghambat mereka. Iameyakini, mereka mampu me -ning katkan nilai tambah, penda-patan, serta pengetahuan dalammengolah pisang.

Permodalan dan akses pasarjuga diberikan kepada mereka.Sebanyak 15 yang terdiri atas ibu-ibu dan remaja putri di Keca -matan Sindangresmi mengikutipelatihan yang diadakan Gozis.Selanjutnya, mereka membentukKelompok Usaha Bersama (KUB).

Lewat KUB, memberi merekdagang pada produk mereka yaituKeripik Pisang Karya Rasa Cap

Jempol. “Kami sangat berterimakasih karena memperoleh kesem-patan mengikuti pelatihan,” kataMimin Karmini, selaku ketuakelompok.

Mudah-mudahan, ujar dia, ke -lompok usaha yang telah adamam pu meningkatkan pendapat -an. Ecih, salah satu anggota, meng -aku selama ini tidak tahu caramembuat keripik pisang de nganberaneka rasa, namun setelah ada -nya kegiatan yang difasilitasi Go -zis, kemampuan itu tumbuh.

“Kami sekarang membuat ke -ripik rasa keju, manis, pedas, danasin, sekaligus cara untuk meng -

awetkannya,” kata Ecih. Langkahlain Gozis adalah memberikanbantuan berupa alat pe ngepresplastik dan plastik pembungkusyang telah diberikan label ataumerek.

Bantuan diserahkan secara sim-

bolis yang diserahkan Faozan keMimin Karmini. “Alat-alat itu un -tuk membantu mereka memper-lancar produksi keripik dan mem -buat produk itu dikemas denganbaik sehingga lebih bernilai,” kataFaozan. n kiriman gozis ed: ferry kisihandi

Gozis Beri Pelatihan Wirausaha

DOK GOZIS

Page 10: Dialog Jumat

REPUBLIKA

JUMAT, 29 JULI 2011

10

Arie Lukihardianti

amadhan, bulan suci yangpenuh bara kah dan maghfi-rah, su dah di depan mata. Be -ragam persiapan pun dila -kukan umat Is lam di seluruhpenjuru dunia, guna menyam-

butnya. Marha ban ya Ramadhan. Persiapan yang dilakukan umat Mus -

lim itu, menyangkut kebutuhan ro hanidan jasmani. Kebutuhan rohani, tentu-nya terkait bagaimana kita menjalankanibadah puasa sesuai aturan. Yaitu, bisadengan memperbanyak ibadah shalat,mengaji, maupun dzikir. Sedangkan per-siapan jas mani, berhubungan denganpersiapan sandang dan pangan.

Yang jelas, semua persiapan itu hara-pannya ada lah agar kita bisa menja -lankan ibadah dengan khusyuk. Namun,

selain memenuhi kebutuhan iba dah rutinselama Ramadhan, ada hal istimewa yangjuga kerap dilakukan setiap muslimah.Yaitu, menyiapkan pakaian terbaik untukmenyambut ‘hari ke menangan’ nanti.

Tentunya, di hari Idul Fitri, se muawanita ingin terlihat cantik bersinar bakbidadari. Namun, tampil can tik saja tidakcukup. Pakaian tersebut harus nyamandigunakan di tu buh.

Lantas pertanyaannya, masih bi ngung

mencari busana yang pas dan nya man?Tidak perlu khawatir, karena kini adaShasmira yang menyediakan koleksibusana sesuai harapan para wanita.

Kelebihan produk Shasmira diban -ding kan dengan produk lain, terletakpada sisi kualitas. Bahan yang digunakan,misalnya, memberikan rasa nyaman un -tuk semua pemakainya. Desain busanaShas mira pun bisa memenuhi selera, khu -susnya menengah ke atas.

Tak heran, kalangan selebritis punkerap menyambangi outlet Shasmira. Se -but saja, Marshanda, Elma Theana, HaidarAmru, Inneke Koesherawati, dan Eksanti.Bahkan, busana Shasmira sudah jamakdi gunakan dalam pembuatan sinetronreligi.

Untuk memperoleh produk berkuali-tas tinggi ini, tak perlu khawatir akanme ngu ras semua isi kantong Anda. Mes -

ki pun se -mua mo - del bu sanaShasmiraup to datedan menarik,ta pi harganyatetap kompeti-tif.

Segmen pasaryang dibidikShas mira, memangkelas menengahatas. Namun, harga produk Shas mira sa -ngat terjangkau. Untuk ke ru dung, misal-nya, dijual mulai Rp 35 ribu sampai Rp 70ribuan. Semen tara, busana di Shas miradijual dari harga Rp 175 sampai Rp 350ribu.

Anda pun, tidak akan kesulitan mem-peroleh produk Shasmira. Karena, saat

ini, Shasmira memiliki 100 outlet yangtersebar di kota-kota utama In do nesia.Bah kan, agen yang men jadi mi tra re sellerShas mira sudah men capai 20 ribu.

“Hingga akhir tahun ini, kami menar -get kan bisa memiliki 150 outlet di Indo -ne sia,’’ tambah Direktur Shasmira, MKurnia. Gerai terbaru Shasmira, beradadi Jl Buah Batu, Kota Bandung. Outletini melengkapi jaringan Shasmira yangsudah tersebar di Pulau Jawa, hinggaPulau Sumatra dan Kalimantan.

Khusus di Bandung, selain outlet ter-anyar ini, Shasmira juga memiliki duaoutlet di lo kasi lain. Yaitu, di Pasar BaruTrade Center dan Simpang Dago. Se dang -kan di Jawa Barat, gerai Shasmira bisa dite-mukan di delapan kota. Yaitu, di Kara -wang, Indramayu, Sukabumi, Bo gor, Garut,Cikarang, Depok dan Tasik ma laya.

Koleksi yang dijual di Shasmira antaralain jilbab segi empat, jilbab instan, ga -mis, abaya, aksesoris, ciput, dan man set.Menurut Kurnia, setiap bulan Shasmiramengeluarkan sekitar sepuluh hinggalima belas model terbaru. “Tema busanayang kami angkat bu lan ini adalah tampilcan tik jelang Idul Fitri ber sama Shas mi -

ra,’’ ujar Kurnia. Khusus untuk produk kerudung ins -

tan, produk Shasmira memilikikeunggu l an bila dibandingkan produksejenis yang lain. Yaitu, memberikanefek sejuk dan dingin di kepala.Sehingga, tidak akan me nim bul kanalergi sebagaimana kerap menjadikeluhan pengguna kerudung mereklain. “Semua mus li mah yangpunya masalah dengan ke pala,seperti ketombe dan ga tal-gatalkarena alergi, pilihlah pro dukShasmira,’’ tutur Kur nia.

Selain kerudung instan,ujar Kurnia, produk gamisdan abaya Shas mira se lalumen jadi best seller karenamenggunakan span dekrayon su per. Jadi enakdipakai dan nya man.

Shasmira tak hanyamemproduksi busana un -

tuk wanita. Tersedia juga duamerek untuk segmen berbeda. Untukmelayani seg men pria, Shasmira menye-diakan merek dagang Rozaq. Sedangkanuntuk segmen remaja, tersedia merekdagang Hazna.

Menjelang Lebaran, outlet Shas mirasu dah dipastikan akan dipadati pengun-jung. Berdasarkan penga laman ta hunsebelumnya, menjelang Le baran penjualanproduk Shasmira meningkat hingga 50persen. � ed: agus yulianto

Cantik dan Nyaman

Shasmira dengan

RSe mua model busana

Shasmira up to date danmenarik dengan harga

kompetitif.

FOTO-FOTO: ARIE LUKIHARDIANTI/REPUBLIKA

Page 11: Dialog Jumat

BERSIAP MENIKMATIJAMUAN LEZAT RAMADHAN

AL-AZHAR PEDULI UMMAT

Komplek Masjid Agung Al-Azhar

Jl. Sisingamangaraja Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12110 Telp. 021-722 1504 Telp. 021-726 5241

REPRESENTATIVE OFFICE

Rumah Gemilang Indonesia

Jl. Pengasinan RT 01 RW 06, Sawangan Depok 16518 Telp. 0251-861 6466 Fax. 0251-8614 382

dari pintu sedekah,” kata Rasulullah SAW sebagaimana dituturkan Abu Hurairah ra.

Abu Bakar ra bertanya, “Duhai Rasulallah, apakah ada orang yang dipanggil dari seluruh pintu itu?” Ya, jawab Nabi. ‘’Dan aku berharap engkau termasuk golongan mereka.”

Masya Allah, dipanggil masuk surga dari dua pintu? Padahal, dari satu pintu pun, dan pintu apapun, niscaya semua manusia riang gembira memasuki surga.

Saking mempesonanya jalinan Ramadhan dan sedekah, sehingga Rasulullah yang ma’sum pun selalu melakukannya. Ibnu Abbas ra berkata, ‘’Rasulullah SAW manusia paling dermawan, dan lebih dermawan lagi pada bulan Ramadhan ketika Jibril menemuinya untuk mengajari Al-Qur`an pada tiap malam. Kedermawanan Rasulullah SAW saat itu lebih baik daripada hembusan angin sepoi-sepoi,’’ (HR Bukhari dan Muslim).

Menurut hadits riwayat Baihaqi dari Aisyah ra, “Jika memasuki Bulan Ramadhan, Rasulullah SAW

gemilangzakat Mudahnya Berzakat:Bank BCA : 070.303.1011Bank Mandiri : 126.000.711.1130Bank BSM : 002.011.7001a/n: YPI Al-Azhar

CALL CENTERTelp. 021-722 15 04 Fax. 0251-861 4382

Ramadhan adalah bulan perasaan dan ruhani, serta saat untuk menghadapkan diri

kepada Allah. Bahkan, sebagian Salafush Shalih mengucapkan selamat tinggal kepada sebagian lain, sampai mereka berjumpa lagi dalam shalat ‘Id. Yang mereka rasakan adalah ini bulan ibadah, bulan untuk melaksanakan shiyam (puasa) dan qiyam (shalat malam) dan kami ingin menyendiri hanya dengan Tuhan kami.

Sungguh, Allah SWT telah membuat Ramadhan amat istimewa, sebagaimana Nabi SAW bersabda:

“Jika bulan Ramadhan datang,

pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup, setan-setan dibelenggu, kemudian datang seorang penyeru dari sisi Allah Yang Mahabenar swt “Wahai pencari kejahatan, berhentilah! Dan wahai pencari kebaikan, kemarilah!’”

Pintu-pintu surga dibuka, karena manusia berbondong-bondong melaksanakan ketaatan, ibadah, dan taubat, sehingga jumlah pelakunya banyak. Setan-setan dibelenggu, kerana manusia akan beralih kepada kebaikan, sehingga setan tidak mampu berbuat apa-apa. Hari-hari dan malam-malam Ramadhan, merupakan masa-masa kemuliaan yang diberikan oleh Allah SWT, agar orang-orang

membebaskan setiap tawanan dan memberi setiap orang yang meminta.”

Ramadhan dan sedekah, makin luar biasa dahsyat ditambah shalat malam (tarawih dan tahajud). Kata Rasulullah SAW, “Sesungguhnya di surga terdapat ruangan-ruangan yang bagian luarnya dapat dilihat dari dalam, dan bagian dalamnya dapat dilihat dari luar. Allah menganugerahkannya kepada orang yang berkata baik, bersedekah makanan, berpuasa, dan shalat di kala kebanyakan manusia tidur.” (HR At Tirmidzi, Ibnu Hibban).

Jangan puas sampai di situ. Bagi yang berhalangan puasa, masih bisa memetik ganjarannya. Dan yang tiada halangan, dapat pula menggandakan ganjaran puasanya. Caranya mudah. Ikutilah pesan Rasulullah SAW: “Orang yang memberikan hidangan berbuka puasa kepada orang lain yang berpuasa, ia akan mendapatkan pahala orang tersebut tanpa sedikitpun mengurangi pahalanya” (HR At Tirmidzi).

Dalam hadits lain disebutkan: “Siapa yang menyediakan makanan berbuka bagi orang yang berpuasa,

niscaya ia akan mendapat pahala seperti orang yang berpuasa tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa itu sedikitpun” (HR Ahmad dan An-Nasai).

Dan akhirnya, semoga Anda mendapat kelapangan untuk ‘’menyertai’’ Rasullulah SAW di Tanah Suci sebagaimana pesan beliau: “Umrah di bulan Ramadhan menyamai pahala haji bersamaku” (HR Bukhari dari Abdullah bin Abbas).

Betapa berlipatnya kedahsyatan berpuasa Ramadhan, bersedekah, shalat malam, melayani yang berpuasa, di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, karena Nabi Muhammad SAW berwasiat, ‘’Shalat sekali di masjidku ini lebih utama dari shalat seribu kali di tempat lain, kecuali Masjidil Haram. Shalat sekali di Masjidil Haram lebih utama dari pada melakukan shalat seratus ribu kali di tempat lainnya,” (Musnad Ahmad bin Hanbal dari Jabir ra).

Mari persiapan diri kita, untuk menikmati jamuan Ramadhan yang istimewa ini. Karena belum tentu, Ramadhan yang akan datang menjumpai kita lagi. arsa

yang berbuat baik menambah kebaikannya dan orang-orang yang berbuat jahat mencari karunia Allah SWT sehingga Allah mengampuni mereka dan menjadikan mereka hamba-hamba yang dicintai dan didekatkan kepada Allah.

Pada shaum Ramadhan, juga mengandungi nilai ibadah yang perhitungannya langsung dengan Allah SWT. Setiap amal manusia akan diganjar kebaikan sampai 700 kali lipat. Allah Azza Wa Jalla

Kecuali puasa, karena puasa itu untuk-Ku dan Aku yang akan membalasnya”, (Hadits Qudsi Riwayat Muslim).

Perjalanan Ramadhan, akan makin bermakna dan dahsyat, jika puasanya juga dibarengi amalan zakat dan sedekah. ‘’Siapa ahli puasa, ia dipanggil dari pintu Ar-Rayyan. Dan, siapa ahli sedekah, ia dipanggil

JUMAT, 29 JULI 2011

dSH

RdYe

dari pintu sedekah,” kata RasulullAW sebagaimana dituturkan SAAW

Hurairah ra.a, “DuhAbu Bakar ra bertany

aRasulallah, apakah ada orang ydipanggil dari seluruh pintu itu

ab Nabi. ‘’Dan aku berhara, jawYYaengkau termasuk golong

lahAbu

haiangu?”rapgan

tawsetiap membebaskan memberi setiap orang yang m

Ramadhan dan sedekat ditambluar biasa dahsy

malam (tarawih dan taha, “WW,Rasulullah SAAW Sesung

ga terdapat ruangan-ruasurrgbagian luarnya dapat dilihat

danananmeminta.”kah, makinbah shalat

ajud). Katagguhnya diangan yang dari dalam,

niscaya ia akan mendorang yang berpuasapahala orang yansedikitpun A(HRR”Nasai).

aDan akhirnymendapat kela

Rasuertai’’meny‘’

dapat pahala sepertia tanpa menguranging berpuasa itu

dan An-Ahmad

Andaa, semoga pangan untuk

W diullulah SAAW

m

ssng

RRs

mereka.”Allah, dipanggil masaMasy

adahal, dsurga dari dua pintu? Psatu pintu pun, dan pintu apapu

riamanusia semua aniscaygembira memasuki surga.

a jalinSaking mempesonanyRamadhan dan sedekah, sehing

psum ang ma’Rasulullah yAbba. Ibnuselalu melakukanny

b k t ‘’R l ll h SA

sukdariun, ang

nan ggapunbas

WA

dapdalamnya bagiandan menganugeAllah .luardari

kepada orang yang berkbersedekah makanan, berpshalat di kala kebanyakan

.tidurr. At Tirmid” (HRHibban).

disampai Jangan puas ang berhalangan puasy

ganjarannmemetik bisa ti d h l d

dilihatpat erahkannyakata baik,

puasa, dann manusiadzi, Ibnu

Bagisitu.isa, masih

Dana.nyt l

anah Suci sebaTTabeliau: “Umrah dmenyamai pahala ha

dari AbduBukhari berlipatBetapa

berpuasa Ramadhshalat malam, berpuasa, di MasMasjid Nabawi,

W bMuhammad SAAWk li di jidk

agaimana pesandi bulan Ramadhanaji bersamaku” (HR

bin Abbas).ullah atankedahsyatny

han, bersedekah,angani ymelay

sjidil Haram dankarena Nabi

asiat, ‘’berw Shalati i l bih t

BERSI

AP MENI

TIIKMAAT

rmdkmKsaM

d

ra berkata, ‘’Rasulullah SAmanusia paling dermawan, dan le

Ramadhpada bulan lagi dermawan unmenemuinyaketika Jibril

mengajari Al-Qur`an pada tiap malaKedermawanan Rasulullah SA

hembusdaripadabaik lebihitusaat angin sepoi-sepoi, Bukhari d(HRR’’Muslim).

at BaihaayMenurut hadits riwah ra “Aisydari Jika memas

WAebihhantuk am.

WAsan

dan

aqiuki

ang tiada halangan, dymenggandakan ganjaran

a mudah. IkutilCarany: “WRasulullah SAAW Ora

memberikan hidangan berbkepada orang lain yang ia akan mendapatkan pahtersebut tanpa sedikitpun mpahalanya At Tirmidz” (HR

Dalam hadits lain d“Siapa yang menyediakan

apat pulaa.puasany

ah pesanang yang buka puasa

berpuasa,hala orang mengurangizi).isebutkan:

n makanan

sekali di masjidkudari shalat seribu kkecuali Masjidil Har

lebiHaram Masjidilmelakukan shalat setempat lainnya (,” bin Hanbal dari Jab

Mari persiapanmenikmati jamu

a inang istimewytentu Ramadhan y

ini lebih utama kali di tempat lain,ram. Shalat sekali di

padadariutamaih eratus ribu kali di(Musnad Ahmadbir ra).n diri kita, untukuan Ramadhan

ni. Karena belumang akan datangy

AJAMU

Ramadhan bulan perruhani, sertamenghadapkAllah. Bahkakepada

Salafush Shalih m

TAN LEZAATadalah

asaan dan a saat untuk kan diri an, sebagian mengucapkan

gpintu-pintu surrgneraka ditutup, skemudian datang

ang Msisi Allah YYapencari kejahatawahai pencari keb

T RAMADga dibuka, pintu-pintu setan-setan dibelenggu, g seorang penyeru dari

ahai Mahabenar swt “WWahentilah! Dan an, ber

baikan, kemarilah!’”

bangykebaikanberbuat

seSWTmereka hamba-h

DHANdB

baik menambahberbuat angydan orang-orang a nny

Allahjahat mencari karunia Allah mengampuni hingga

dan menjadikan mereka ang dicintai danhamba y

ah ra, Aisydari Jika memasBulan Ramadhan, Rasulullah SA

ukiWA

Siapa yang menyediakanberbuka bagi orang yang

n makananberpuasa,

tentu, Ramadhan ymenjumpai kita lag

ang akan datangygi. arsa

selamat tinggal kepalain, sampai mereklagi dalam shalat ‘Id. rasakan adalah ini bbulan untuk melaksan

am (sh(puasa) dan qiydan kami ingin meny

uhan kami.dengan TTuAllah Sungguh,

membuat Ramadhan amWb i N bi SAAW

ada sebagian ka berjumpa

ang mereka YYaulan ibadah,

am nakan shiyhalat malam)

a endiri hanyy

SWT telah a, mat istimew

W b bd

Pintu-pintu karena manubondong melaibadah, dan tau

a bapelakunykedibelenggu,

beralih kepadasetan tidak m

Hari-hari apa. Ramadhan, m

k li

surga dibuka, usia berbondong-

aksanakan ketaatan, ubat, sehingga jumlah

ak. Setan-setan anyakan manusia erana

kebaikan, sehingga ampu berbuat apa-dan malam-malam

merupakan masa-dib ik

didekatkadaP

menganperhitunAllah Sakan d700 kali

itpuasaakan me

tRi

kepada Allah.kan a shaum Ramadhan, juga

angndungi nilai ibadah ya langsung dengannganny

. Setiap amal manusiaSWTdiganjar kebaikan sampai

a JallaAzza WWaAllah i lipat. ena Kecuali puasa, kar

yang Akudan untuk-Kutu embalasnya”, (Hadits Qudsi t M li )

TZHAR PEDULI UMMAA-AL-

zhaAgung Al-asjid Aomplek MK

aan Boryebaaja Kisingamangar. SJl. elpT. 021-722 1504 elpT12110

Wsebagaimana Nabi SAAW“Jika bulan Rama

ar

tanelata Sar, Jakuar021-726 5241

TIVE OFFAREPRESENTTA

Rumah Gemilang Ind

T 01 RWengasinan R. PJla. 0251-861 6466 FelpT

W bersabda:datang, dhan

masa kemuliaAllah SWoleh

ICE

donesia

epok 16518angan DwaW 06, Sax. 0251-8614 382

ang diberikan an y, agar orang-orang WTT,

atayRiwerjaP

makin bpuasanyzakat daia dipanDan, sia

t Muslim).alanan Ramadhan, akan

at, jika bermakna dan dahsya juga dibarengi amalany

an sedekah. ‘’Siapa ahli puasa, nggil dari pintu Ar-Rayyan. apa ahli sedekah, ia dipanggil

REPUBLIKA

JUMAT, 29 JULI 2011

11silaturahim

Oleh Indah Wulandari

K embali menuju kesucianhati menjadi inspirasi awalterbentuknya Majelis TaklimTazkiah Aulia. Tak heran

jika seleksi alam serta kebersihanniat para anggotanya menjadi kunciutama dalam kegiatan kajian ilmuyang diselenggarakan secara rutinoleh majelis ini.

“Nama majelis ini diambil darinama putri saya yang sesuai dengankonteks bertobat dan membersihkanhati,” jelas Imas Syamsul, penasihatsekaligus pendiri Majelis TaklimTazkiah Aulia, belum lama ini.Keinginan untuk membersihkan hatidimantapkan oleh mantan perancang

busana ini dengan membentukmajelis.

Majelis taklim tersebut didirikanbersama sahabat-sahabatnya padapertengahan 2009 silam. Taksekadar belajar, lanjut Imas, kajianagama yang dilakukan bersama itudilengkapi pula dengan saranapenunjang. Kediamannya diKompleks Pati Kostrad Wirabhakti,Cibubur, menjadi pusat kegiatannya.

Di sana, pada setiap Selasa danKamis serta Rabu tiap bulannyadiadakan pengajian. Biasanya acaradiselenggarakan pada pukul 13.30WIB hingga menjelang waktu Ashar.Dilanjutkan dengan sesi kedua pe -ngajian yang berlangsung hinggamenjelang Maghrib.

Imas mengatakan, semula pe -ngajian itu hanya diisi Ustaz BachtiarNasir. Lama-kelamaan, ustaz yangmemberikan materi agama di majelisitu ditambah jumlahnya, sepertiUstaz Bukhari Abdul Muid, dr Zein,Ustaz Khalid Basalamah, serta UstazSalim Saleh.

Khusus Rabu di minggu ketiga,sebulan sekali diisi kajian daurahAlquran oleh Syekh Ali. Materi lain-nya adalah tadabur, fikih, tahsin,kajian hadis, dan tafsir Alquran.Wakil Ketua Majelis Taklim TazkiahAulia, Earlywati Rahayu, bersyukurdengan keberagaman kajian tadi.

Sedangkan jumlah anggota takterlalu menjadi perhatian. Pernahanggotanya mencapai 60 orang,kemudian sempat turun karena fak-tor ketokohan ustaz yang mengajar dimajelis. “Kita inginmemasyarakatkan bahwa ibadahadalah mencari ilmu,” kata Early.

Maka itu, meski rata-rata jamaahyang ikut pengajian rutin sekitar 15hingga 30 orang, tak membuat kuan-titas kegiatan pengajian surut. Earlymenegaskan, kekuatan niat jamaahyang rutin hadir karena merekamerasakan perubahan dalam ke -hidupan sehari-hari mereka.

Kegiatan sosial mewarnai majelis

taklim ini. Ketua Majelis TaklimTazkiah Aulia, Ewi Agus Muljadi, men-jelaskan, hal itu juga didasarikesadaran diri para anggotanya.Pengurus, ujar dia, menyediakankotak amal yang ditaruh di setiaprumah anggota.

Sebulan sekali kotak-kotak itudikumpulkan untuk membantu pen-danaan lembaga belajar penghafalAlquran. Sebagian dana yang terkum -pul untuk pelatihan guru mengajiserta layanan kesehatan gratis.Menurut dia, kebersamaan dalammajelis merupakan hal lain yangmenjadi perhatian.

n ed: ferry kisihandi

IMAS, EWY, MERLIN, LILY NY MARDIO, NANDA, NY YONO,MANDRI, SARIENDANG, ANNA, SARI

USTAZ BUKHARI

MAJELIS TAKLIM TAZKIAH AULIA

Memelihara Kesucian Hati

REPUBLIKA

FOTO-FOTO: INDAH WULANDARI/REPUBLIKA

EARLY, TIKA, IKA

Page 12: Dialog Jumat

REPUBLIKA

JUMAT, 29 JULI 2011 / 27 SYA’BAN 1432 H n 12

Oleh Indah Wulandari

Pengalaman saatkuliah menjadi

bekal berarti.

Berkecimpung dalam or -ganisasi, membuat Chus -nunia merengkuh banyakpengalaman. Ini menjadipintu terbukanya wa wa -san dan hatinya, terutama

mengenai nasib perempuan. Di bangkukuliah, ia bergiat bersama organisasi yangaktivitasnya melakukan pendampinganpada perempuan.

Ia memutuskan masuk ke PergerakanMahasiswa Islam Indonesia (PMII) dengantujuan memperkaya pengetahuan dan nyali.Simpanan kemampuan dan pengetahuanyang ada dalam dirinya kemudian menjadibekal bagi langkah selanjutnya meng advo -kasi buruh. Ia selalu kritis mengenai per-soalan ini.

Perempuan yang kini menjadi anggotaKomisi IX DPR ini mengungkapkan, sikapkritis yang ia miliki bukan tiba-tiba tum -buh dalam dirinya. Namun, ia telah mela -tih nya saat belajar di pesantren dan ke -luarga nya. Meski berasal dari kalangansalafi, ia mengatakan keluarganya selalubersikap demokratis.

“Setiap mengambil keputusan selaludibicarakan bersama,” kata Chusnunia diJa karta, belum lama ini. Aktivitas organi -sasi, ujar perempuan kelahiran 12 Juli 1982ini, juga bukan hal yang asing baginya. Se -bab, sebagian besar keluarganya pun me -ru pa kan aktivis ormas Islam, NahdlatulUlama.

Ia juga mengajukan argumentasi menga -pa memilih berorganisasi sebagai jalannya.Bagi dia dan keluarganya, sebuah organ-isasi merupakan jalan bagi dakwah yangefektif. Ia mencontohkan kakeknya yangpernah menjadi anggota parlemen padamasa pemerintahan Presiden Soekarno.

Ayahnya tampaknya berhaluan sama.

Dia, kata Chusnunia, meniti jalan dakwahdengan menjadi pengurus PBNU saat ke -pemimpinan KH Hasyim Muzadi. Dan,Chusnunia melangkah lebih jauh. Dia ber -gabung dengan partai hingga menjadi ang -gota legislatif yang mewakili suara Nah -dliyin.

Fokusnya tetap sama. Ia masih bersi -teguh mengembangkan kepedulian padakaumnya sendiri, perempuan. Ia bertekaddengan posisinya sekarang mampu meme -ngaruhi kebijakan publik menyangkutnasib perempuan. Ia meneguhkan diri agarse mua itu tak lepas dari kaidah fikih yangia yakini.

Ia ingin seperti kakeknya, KH Ma’shoem,pendiri Pesantren Al Hidayat, Lasem, Rem -bang, Jawa Tengah, yang dulu saat menjadianggota parlemen piawai menyampaikangagasan perubahan yang didasari padakeyakinan yang kuat. “Saya mau mema-sukkan ide-ide untuk mengubah sistemagar lebih baik.”

Dia bersyukur masuk ke dunia politikyang memungkinkannya ikut dalam upayaperubahan sistem yang lebih mengun-tungkan perempuan, khususnya pekerjaperempuan yang bekerja di luar negeri. Diamengaku bekerja keras agar politik takterlalu dominan dalam dirinya sehinggamampu tetap membumi.

Ia memandang pemerintah masih mene-tapkan kebijakan sporadis. Bersikap seriushanya saat terjadi masalah, misalnya pe -nyiksaan atau jatuhnya hukuman mati bagimereka. Masalah tak mungkin terjadi jikasedari awal penanganan administrasi dankapasitas pekerja asal Indonesia dilakukandengan baik.

Pemerintah masih tumpang tindih dalammembuat kebijakan. Koordinasi antarapemerintah dan pengirim tenaga kerja ma -sih buruk. Sebab, pekerja itu dikirimkanbegitu saja ke negara tujuan. Ia bersamarekannya di Komisi IX sedang menggodokamandemen undang-undang pengirimantenaga kerja ke luar negeri.

Di dalamnya, disebutkan kewenanganyang lebih luas pemerintah daerah. Begitupula, penanganan tenaga kerja sebelumataupun setelah pengiriman. Nantinya, ber -muara pada pembatasan masa kerja tenagakerja agar mereka tak seumur hidup men -jadi pekerja di luar negeri.

Chusnunia mengatakan, peran keluar-

ga sangat berpengaruh besar dalam perge -rakan pekerja perempuan dari Indonesiake luar negeri. Berpijak pada fikih perem-puan, perempuan yang menjadi bagian dariPP Fatayat NU ini, meminta para suamime ngoreksi kembali perannya sebagai ke -pala rumah tangga.

Para suami, imbuh dia, mestinya mema-hami bahwa pemenuhan kebutuhan ekono -mi keluarga sepenuhnya ada di pundaknya.“Suami adalah penanggung jawab utamakeluarga,” urainya. Jangan sampai, perem-puan akhirnya menggantikan tanggungjawab itu hingga terpaksa bekerja di luarnegeri.

Mereka jauh dari mahramnya saat men -cari nafkah untuk keluarga yang tak mam -pu dipenuhi oleh kepala keluarga. Ia merasaprihatin melihat jumlah pekerja perempuaninformal di luar negeri yang sangat besar.Ia bakal konsisten berbuat agar nasibkaumnya tak lagi kelabu.

Terlepas dari itu semua, ia ber-janji pada dirinya sendiri un -tuk berlaku seimbang. Iatak mau kesibukannya diranah publik mengham-batnya dalam melaksa -na kan kewajiban se -bagai seorang perem-puan. “Saya yakinmam pu menjalan -kannya,” katanya.

n ed: ferry kisihandi

Chusnunia

Mendampingi PerempuanB I O D ATA

NamaChusnunia

LahirKarang Anom, 12 Juli 1982

PendidikanS2 Fakultas Ilmu Politik

Universitas Nasional, Jakarta

S1 Fakultas Syariah IAIN Walisongo,Semarang

Pesantren al Ishlah al Ishom, Mayong,

Jepara (1998- 2001)

Pesantren al Hidayat, Lasem, Rembang

(1995-1998)

OrganisasiPP Fatayat NU

(2010-sekarang)Green Institute

(2009-sekarang)