diajukan untuk memenuhi kewajiban dan syarat guna...

117
i TRANSFORMASI JIWA DALAM METODE ZIKRULLOH DI PONDOK PESANTREN SURYABUANA PAKIS MAGELANG TAHUN 2018 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Kewajiban dan Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Oleh : Muhammad Irfan Hanif NIM. 11114284 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA 2019

Upload: others

Post on 18-Oct-2020

20 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Diajukan untuk Memenuhi Kewajiban dan Syarat Guna ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5437/1/skripsi.pdf · sampai saat ini, serta seluruh ikhwan akhwat jamaah TQN Suryabuana

i

TRANSFORMASI JIWA DALAM METODE ZIKRULLOH

DI PONDOK PESANTREN SURYABUANA PAKIS

MAGELANG TAHUN 2018

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Kewajiban dan Syarat Guna Memperoleh

Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh :

Muhammad Irfan Hanif

NIM. 11114284

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA

2019

Page 2: Diajukan untuk Memenuhi Kewajiban dan Syarat Guna ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5437/1/skripsi.pdf · sampai saat ini, serta seluruh ikhwan akhwat jamaah TQN Suryabuana

ii

Page 3: Diajukan untuk Memenuhi Kewajiban dan Syarat Guna ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5437/1/skripsi.pdf · sampai saat ini, serta seluruh ikhwan akhwat jamaah TQN Suryabuana

iii

Page 4: Diajukan untuk Memenuhi Kewajiban dan Syarat Guna ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5437/1/skripsi.pdf · sampai saat ini, serta seluruh ikhwan akhwat jamaah TQN Suryabuana

iv

Page 5: Diajukan untuk Memenuhi Kewajiban dan Syarat Guna ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5437/1/skripsi.pdf · sampai saat ini, serta seluruh ikhwan akhwat jamaah TQN Suryabuana

v

Page 6: Diajukan untuk Memenuhi Kewajiban dan Syarat Guna ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5437/1/skripsi.pdf · sampai saat ini, serta seluruh ikhwan akhwat jamaah TQN Suryabuana

vi

MOTTO

تطمئن ٱلقلوب ﴾ ﴿ أل بذكر ٱلله

"Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram"

(QS Ar-Ra’d: 28).

“Bukan tanpa sengaja Allah mengadakanmu, maka terus

dekatilah Allah dan jangan berkecil hati.”

Sirrulloh

Page 7: Diajukan untuk Memenuhi Kewajiban dan Syarat Guna ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5437/1/skripsi.pdf · sampai saat ini, serta seluruh ikhwan akhwat jamaah TQN Suryabuana

vii

PERSEMBAHAN

Alhamdulillahirobbil’alamin dengan rahmat dan hidayah Allah SWT

skripsi ini telah selesai. Skripsi ini penulis persembahkan kepada:

1. Guru Mursyid Kanjeng Syekh Ahmad Sirrulloh Muhammad Qodir Dausat

yang senantiasa membimbing lahir dan batin.

2. Kedua orang tuaku tercinta Bapak Abdul Irfani dan Ibu Siti Tumsiyah

yang selalu memberikan motivasi, mendidik, dan selalu mendoakan

sehingga aku menjadi seperti sekarang.

3. Adik-adikku Muhammad Farkhan Farid, Jalaluddin Ahmad, dan Hariri

Majid yang selalu mendukung dan memberikan semangat.

4. Seluruh keluarga besar yang telah memberikan semangat dan dukungan

sampai saat ini, serta seluruh ikhwan akhwat jamaah TQN Suryabuana.

5. Dosen pembimbing skripsi Bapak Drs. Ahmad Sultoni, M.Pd. yang telah

ikhlas dan senantiasa memberikan ilmu dan meluangkan waktunya untuk

membimbing dalam menyelesaikan skripsi ini.

6. Bapak/ Ibu Dosen IAIN Salatiga yang telah mengajar, mendidik, dan

memberikan begitu banyak ilmu kepada penulis selama dalam

perkuliahan.

7. Seluruh teman-teman PPL (Alwi, Wahid, Fauzi, Ayu, Alfi, Okta, Dayah,

Maratus, Nita, Faizah, Harnia) yang telah memberikan semangat untukku

saat praktek menjadi guru di SMA Islam Sudirman Ambarawa.

8. Teman-teman KKN Posko 93 (Retno, Dewi P, Desi, Harnia, Ainun, Dewi

L, Ayu, Fauzia) yang telah menjadi keluarga selama 45 hari di Desa

Kalimati, Juwangi.

9. Teman-teman PAI angkatan 2014 yang bersama-sama berjuang dari awal

sampai akhir menuntut ilmu di kampus ini.

10. Untuk semua sahabat-sahabatku yang tidak bisa disebutkan satu-persatu.

Page 8: Diajukan untuk Memenuhi Kewajiban dan Syarat Guna ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5437/1/skripsi.pdf · sampai saat ini, serta seluruh ikhwan akhwat jamaah TQN Suryabuana

viii

KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi

Maha Penyayang. Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas

limpahan rahmat, hidayah serta inayah-Nya penulis dapat menyelesaikan

skripsi ini, meskipun dalam wujud yang sederhana. Sholawat serta salam

senantiasa terlimpahkan kepada Nabi Muhammad SAW, yang merupakan

sang revolusioner umat manusia yang telah membawa dari zaman

kejahilan menuju zaman keislaman sekarang ini.

Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini tidak akan dapat

diselesaikan tanpa dukungan dan bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu

penulis menyampaikan terima kasih dengan ketulusan hati, khususnya

kepada:

1. Bapak Dr. H. Rahmat Hariyadi, M.Pd. selaku Rektor IAIN Salatiga.

2. Bapak Suwardi, M.Pd. selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu

Keguruan.

3. Ibu Hj. Siti Rukhayati, M.Ag. selaku Ketua Progrm Studi Pendidikan

Agama Islam.

4. Bapak Drs. Ahmad Sultoni, M.Pd. selaku dosen pembimbing skripsi

yang telah mencurahkan segala tenaga, pikiran dan bimbingannya

dengan penuh kesabaran sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.

5. Bapak dan Ibu Dosen IAIN Salatiga yang telah membekali berbagai

ilmu pengetahuan, sehingga penulis mampu menyelesaikan penulisan

skripsi ini.

Page 9: Diajukan untuk Memenuhi Kewajiban dan Syarat Guna ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5437/1/skripsi.pdf · sampai saat ini, serta seluruh ikhwan akhwat jamaah TQN Suryabuana

ix

6. Ibu Dra. Urifatun Anis, M.Pd.I. selaku pembimbing akademik.

7. Bapak Abdul Irfani dan ibu Siti Tumsiyah serta adik Muhammad

Farkhan Farid, Jalaluddin Ahmad, dan Hariri Majid di rumah, yang

telah mendoakan dan mendukung penulis dalam menyelesaikan studi

di IAIN Salatiga dengan penuh kasih sayang dan kesabaran.

8. Seluruh teman-teman dan semua pihak yang telah membantu dan

mendukung dalam penyelesaian skripsi ini

Demikian ucapan terima kasih penulis sampaikan. Penulis hanya

bisa berdoa kepada Allah SWT semoga jasa dan amal kebaikan yang

tercurahkan dapat diridhoi oleh Allah SWT.

Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat

khususnya bagi penulis dan umumnya bagi para pembaca. Dengan

keterbatasan dan kemampuan, skripsi ini masih jauh dari kata sempurna.

Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun terbuka luas dan selalu

penulis harapkan untuk kesempurnaan skripsi ini.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Salatiga, 23 Maret 2019

Penulis

Muhammad Irfan Hanif

NIM.11114284

Page 10: Diajukan untuk Memenuhi Kewajiban dan Syarat Guna ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5437/1/skripsi.pdf · sampai saat ini, serta seluruh ikhwan akhwat jamaah TQN Suryabuana

x

ABSTRAK

Hanif, Muhammad Irfan.2018. Transformasi Jiwa Dalam Metode Zikrulloh

Di Pondok Pesantren Suryabuana Pakis Magelang Tahun

2018.Skripsi. Program Studi Pendidikan Agama Islam. Fakultas

Tarbiyah dan Ilmu keguruan. Institut Agama Islam Negeri

(IAIN) Salatiga. Pembimbing: Drs. Ahmad Sultoni, M.Pd.

Kata Kunci: Transformasi Jiwa dan Zikrulloh

Masalah pokok dalam penelitian ini adalah membahas tentang

transformasi jiwa dalam Metode Zikrulloh di Pondok Pesantren Suryabuana

Pakis Magelang Tahun 2018. Tujuan penelitian skripsi ini adalah untuk

mengetahui bagaimana Metode Zikrulloh yang diterapkan di Pondok Pesantren

Suryabuana bisa membuat transformasi jiwa ke arah positif dan Metode

Zikrulloh dapat menyebabkan terjadinya transformasi jiwa.

Pendekatan penelitian ini ditinjau dari segi tempat penelitiannya dan

termasuk penelitan lapangan. Dalam pelaksanaannya menggunakan pendekatan

kualitatif. Data dalam penelitian ini dikumpulkan dengan melakukan interview

(wawancara), observasi dan dokumentasi. Karakteristik informan yang diteliti

adalah seseorang yang sudah mengamalkan ajaran Zikrulloh di Pondok

Pesantren Suryabuana Pakis Magelang.

Hasil dari penelitian ini adalah Metode Zikrulloh yang diterapkan di

Pondok Pesantren Suryabuana bisa membuat transformasi jiwa ke arah yang

lebih positif karena diamalkan dengan tata cara yang benar. Metode ini harus

menggunakan adab dan harus mensucikan diri terlebih dahulu. Metode

Zikrulloh dapat menyebabkan terjadinya transformasi jiwa, akan tetapi tidak

terlepas dari adanya Wali Mursyid yang selalu membimbing baik lahir maupun

batin. Dasar dari ibadah mahdhoh maupun ghoiru mahdhoh adalah Zikrulloh.

Zikrulloh (mengingat Allah SWT) adalah salah satu upaya untuk

mentransformasikan jiwa yang rapuh (negatif) menjadi jiwa yang sehat

(positif).

Page 11: Diajukan untuk Memenuhi Kewajiban dan Syarat Guna ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5437/1/skripsi.pdf · sampai saat ini, serta seluruh ikhwan akhwat jamaah TQN Suryabuana

xi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .......................................................................................... i

HALAMAN BERLOGO .................................................................................... ii

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ..................................... iii

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................. iv

HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................ v

MOTTO .............................................................................................................. vi

PERSEMBAHAN ............................................................................................... vii

KATA PENGANTAR ........................................................................................ viii

ABSTRAK .......................................................................................................... x

DAFTAR ISI ....................................................................................................... xi

DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... xiv

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ....................................................... 1

B. Fokus Penelitian ................................................................... 4

C. Indikator............................................................................... . 5

D. Tujuan Penelitian .................................................................. 5

E. Manfaat Penelitian ................................................................ 5

F. Metode Penelitian ................................................................. 6

G. Sistematika Penulisan ........................................................... 6

Page 12: Diajukan untuk Memenuhi Kewajiban dan Syarat Guna ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5437/1/skripsi.pdf · sampai saat ini, serta seluruh ikhwan akhwat jamaah TQN Suryabuana

xii

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Landasan Teori ..................................................................... 10

1. Transformasi Jiwa ............................................................ 10

2. Penjelasan Tentang Metode Zikrulloh.............................. 18

3. Pengaruh Zikrulloh terhadap Transformasi Jiwa ............. 24

B. Penelitian Terdahulu ............................................................ 27

BAB III METODE PENELITIAN

A. Profil Pondok Pesantren Suryabuana ................................... 29

B. Biografi Syekh Ahmad Sirulloh ........................................... 31

C. Ajaran, Metode Zikrulloh dan Ritual Tarekat ...................... 33

D. Pengecekan Keabsahan Data ................................................ 40

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Metode Zikrulloh Yang Diterapkan Di Pondok Pesantren

Suryabuana ........................................................................... 44

1. Kenapa Metode Yang Digunakan adalah Zikrulloh . 44

2. Kenapa Zikir Yang Digunakan adalah Zikir Jahr

Dan Zikir Khofiy....................................................... 45

3. Bacaan Zikir Jahr dan Zikir Khofiy.......................... 51

4. Posisi duduk dalam Zikrulloh .................................. 53

B. Pengaruhnya Zikrulloh Terhadap Transformasi Jiwa .......... 54

C. Tanbih .................................................................................. 58

Page 13: Diajukan untuk Memenuhi Kewajiban dan Syarat Guna ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5437/1/skripsi.pdf · sampai saat ini, serta seluruh ikhwan akhwat jamaah TQN Suryabuana

xiii

BAB V PENUTUP

A. Simpulan .............................................................................. 72

B. Saran..................................................................................... 72

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Page 14: Diajukan untuk Memenuhi Kewajiban dan Syarat Guna ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5437/1/skripsi.pdf · sampai saat ini, serta seluruh ikhwan akhwat jamaah TQN Suryabuana

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Surat Permohonan Izin Melakukan Penelitian

Lampiran 2 Surat Keterangan Melakukan Penelitian

Lampiran 3 Lembar Konsultasi

Lampiran 4 Pedoman Wawancara

Lampiran 5 Verbatim Wawancara

Lampiran 6 Dokumentasi

Lampiran 7 SKK

Lampiran 8 Daftar Riwayat Hidup

Page 15: Diajukan untuk Memenuhi Kewajiban dan Syarat Guna ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5437/1/skripsi.pdf · sampai saat ini, serta seluruh ikhwan akhwat jamaah TQN Suryabuana

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Setiap manusia pasti mempunyai keinginan untuk merubah

hidupnya menjadi lebih baik, terutama perubahan yang ada dalam diri

manusia itu sendiri. Karena apabila jiwa manusia itu baik maka output nya

pun juga akan baik, begitu juga sebaliknya apabila jiwa manusia itu buruk

maka output nya pun juga akan buruk. Perubahan dalam diri manusia

didalam istilah tasawuf sering disebut juga dengan istilah transformasi

jiwa.Allah menciptakan jiwa manusia dalam dua sifat, yaitu jiwa positif

(sehat) dan jiwa negatif (rapuh).

Dalam Al-Qur’an Surah As-Syam ayat 7-10 :

اها وقد ( 9)قد أفلح من زكهاها ( 8)فألهمها فجورها وتقواها ( 7)ونفس وما سوه

(01)خاب من دسهاها

Artinya “Dan (demi) jiwa serta penyempurnaan-Nya (ciptaan-Nya). Maka

Allah mengilhamkan kepada jiwa itu (jalan) kefasikan dan ketaqwaannya.

Sesungguhnya beruntunglah orang yang mensucikan jiwa itu. Dan

sesungguhnya merugilah orang yang mengotorinya”.

Jadi manusia sendirilah yang akan menentukan jalan hidupnya, kemana ia

akan membawa jiwanya tersebut ke jiwa yang sehat atau jiwa yang rapuh.

Di dalam surah As-Syam ayat ke-9 sudah dijelaskan bahwasannya

orang yang beruntung adalah orang-orang yang mensucikan jiwa, orang-

orang yang mengarahkan jiwanya ke arah yang positif (sehat). Sedangkan

Page 16: Diajukan untuk Memenuhi Kewajiban dan Syarat Guna ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5437/1/skripsi.pdf · sampai saat ini, serta seluruh ikhwan akhwat jamaah TQN Suryabuana

2

ayat ke-10 menjelaskan bahwasannya orang yang mengotori jiwa termasuk

dalam golongan orang-orang yang merugi, karena orang tersebut

mengarahkan jiwanya ke arah yang negatif (rapuh).

Setiap manusia pasti mempunyai cara dan ilmu yang berbeda-beda

didalam usahanya agar menjadi manusia yang berkualitas. Salah satu ilmu

yang dapat membantu terwujudnya manusia yang berkualitas adalah ilmu

tasawuf (Sahabuddin, 1996:5). Ilmu tasawuf adalah ilmu yang telah

diamalkan oleh para ulama sufi.Apabila manusia mengamalkannya maka

akan menghasilkan manusia yang berkualitas yang memiliki akhlak yang

tinggi yang disebut dengan insanul kamil.

Allah SWT berfirman didalam Al-Qur’an Surah Adz-Dzaariyaat

ayat 56:

نس إله ليعبدون (65) وما خلقت الجنه وال

Artinya “Tidak Aku ciptakan jin dan manusia kecuali untuk beribadah

kepada-Ku”.

Tugas utama manusia adalah untuk beribadah kepada Allah, dan

didalam beribadah manusia harus selalu mengingat Allah. Didalam dunia

tarekat ada banyak metode atau cara yang dapat digunakan, yang inti dari

semua metode tersebut terangkum dalam Zikrulloh (senantiasa dan terus

menerus mengingat Allah). Hal tersebut merupakan metode paling efektif

untuk membersihkan hati dan mencapai kehadirat Illahi. Objek segenap

ibadah ialah mengingat Allah, dan hanya terus-menerus mengingat Allah

sajalah yang bisa melahirkan cinta kepada Allah SWT, serta

Page 17: Diajukan untuk Memenuhi Kewajiban dan Syarat Guna ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5437/1/skripsi.pdf · sampai saat ini, serta seluruh ikhwan akhwat jamaah TQN Suryabuana

3

mengosongkan hati dari kecintaan dan keterikatan pada dunia fana ini (Mir

Valiuddin, 1996:84).

Penulis akan berusaha memberikan sebuah pertanyaan dan mencari

jawaban atas keingintahuan peneliti tentang suatu perubahan-perubahan

yang terjadi didalam diri seseorang yang dimotivasi oleh praktik zikir yang

diamalkan dalam tasawuf atau tarekat, sehingga orang tersebut

mendapatkan dua kesadaran, yaitu kesadaran hubungannya dengan Allah

(hablun min Allah) dan kesadaran hubungan dengan sesamanya manusia

(hablun min al-nas). Untuk melaksanakan tujuan tersebut, penulis

mengambil lokasi penelitian di dusun Balak, Losari, Pakis, Magelang,

sebagai salah satu pusat kegiatan Tarekat Qodiriyyah Wa

Naqsyabandiyyah (yang dibina di Pondok Pesantren Suryabuana).

Pondok Pesantren Suryabuana ini diresmikan pada tahun 1999 dan

dipelopori oleh pengasuhnya Kanjeng Syekh Sirrulloh Syekh Sirrulloh

Muhammad Qodir Dausat, diawali dengan dibangunnya Masjid Surya

Mustika Rahmat sebagai pusat kegiatan tarekat ini, Pendopo Balai Agung

sebagai tempat berdiskusi tentang ilmu-ilmu yang berkaitan dengan

ketuhanan, serta proyek-proyek Pondok Pesantren Suryabuana yang masih

berjalan sampai saat ini. Ketika tarekat ini dibuka pada tahun 1999 jumlah

pengikutnya hanya 25 orang dan pada tahun 2006 jumlah pengikutnya

sudah mencapai 6116. Hingga saat ini pengikutnya sudah memiliki

perwakilan hingga puluhan kabupaten dan kota, bahkan sudah tersebar

sampai ke Sumatera.

Page 18: Diajukan untuk Memenuhi Kewajiban dan Syarat Guna ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5437/1/skripsi.pdf · sampai saat ini, serta seluruh ikhwan akhwat jamaah TQN Suryabuana

4

Di era globalisasi saat ini kebanyakan manusia sedang menuju

kearah kehancuran moral yang disebabkan oleh jiwanya yang rapuh.

Kehancuran moral itu misalnya zaman sekarang banyak terjadi orang-

orang mengkonsumsi obat-obat terlarang (narkoba) dan minum minuman

keras yang berakibat terjadinya pembunuhan, pemerkosaan,

penyelewengan seks bebas, perampokan, perjudian dimana-mana dan lain

sebagainya. Hal tersebut tidak hanya terjadi dikalangan orang dewasa saja,

bahkan dikalangan remaja dan anak di bawah umur, pengaruh tersebut

sudah banyak terjadi di sekitar kita. Oleh karena itu merupakan tugas kita

semua untuk mengentaskan pengaruh negatif tersebut dari diri manusia

dan digantikan ke arah jiwa yang sehat dengan metode zikrulloh di Pondok

Pesantren Suryabuana.

Dari latar belakang di atas, penulis tertarik untuk membuat skripsi

dengan judul “Transformasi Jiwa Dalam Metode Zikrullah Di Pondok

Pesantren Suryabuana Pakis Magelang Tahun 2018”.

B. Fokus Penelitian

Berangkat dari mengacu kepada latar belakang masalah,

identifikasi masalah dan pembatasan masalah, maka fokus penelitian

dalam penelitian ini adalah:

1. Bagaimana metode zikrulloh yang diterapkan di Pondok Pesantren

Suryabuana untuk membuat transformasi jiwa ke arah positif?

2. Bagaimana metode zikrulloh dapat menjadikan syarat-syarat terjadinya

transformasi jiwa?

Page 19: Diajukan untuk Memenuhi Kewajiban dan Syarat Guna ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5437/1/skripsi.pdf · sampai saat ini, serta seluruh ikhwan akhwat jamaah TQN Suryabuana

5

C. Indikator

Indikator dari zikrulloh yang diterapkan di Pondok Pesantren

Suryabuana ini adalah untuk mentransformasikan manusia yang berjiwa

rapuh (negatif) menjadi jiwa yang sehat (positif).

D. Tujuan Penelitian

Berdasarkan fokus penelitian yang telah ditetapkan, maka tujuan

penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui bagaimana metode zikrulloh yang diterapkan di

Pondok Pesantren Suryabuana untuk membuat transformasi jiwa ke arah

positif.

2. Untuk mengetahui bagaimana metode zikrulloh dapat menyebabkan

terjadinya transformasi jiwa.

E. Manfaat Penelitian

Dari penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat baik secara teoritis

maupun secara praktis:

1. Manfaat Teoritis

a. Hasil penelitian dapat memberikan masukan berupa konsep-konsep

sebagai upaya untuk peningkatan dan pengembangan ilmu.

b. Hasil penelitian dapat dijadikan sumber bahan yang penting bagi

para peneliti di bidang pendidikan.

c. Hasil penelitian ini dapat memberikan kontribusi ilmu bagi

peneliti, seluruh pembaca dan bagi masyarakat pada umumnya.

Page 20: Diajukan untuk Memenuhi Kewajiban dan Syarat Guna ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5437/1/skripsi.pdf · sampai saat ini, serta seluruh ikhwan akhwat jamaah TQN Suryabuana

6

2. Manfaat Praktis

a. Bagi pembaca, untuk menambah wawasan tentang perilaku akhlak

yang bersumber dari jiwa yang sehat.

b. Bagi peneliti, untuk menambah ilmu pengetahuan yang dapat

dijadikan bekal pada waktu terjun ke masyarakat.

F. Metode Penelitian

1. Pendekatan dan Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan teknik

pengumpulan data, diantaranya adalah interview (wawancara),

observasi dan dokumentasi.

2. Lokasi, Waktu dan Subyek Penelitian

a. Lokasi Penelitian

Penelitian ini mengambil lokasi di Dusun Balak Desa

Losari Kecamatan Pakis Kabupaten Magelang Jawa Tengah,

sebagai salah satu tempat kegiatan tarekat yang akan diteliti.

b. Waktu Penelitian

Penelitian ini dimulai pada tanggal 1 Oktober 2018 sampai

dengan 4 Febuari 2019.

c. Subyek Penelitian

Dalam penelitian ini yang menjadi subyek adalah beberapa

orang yang benar-benar mengalami dan merasakan bagaimana

tarekat zikrulloh ini menuntun mereka ke dalam sebuah nilai-nilai

positif.

Page 21: Diajukan untuk Memenuhi Kewajiban dan Syarat Guna ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5437/1/skripsi.pdf · sampai saat ini, serta seluruh ikhwan akhwat jamaah TQN Suryabuana

7

3. Pengumpulan Data

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan teknik

pengumpulan data diantaranya adalah interview (wawancara),

observasi, dan dokumentasi.Untuk mengumpulkan data digunakan

teknik:

1. Interview (wawancara)

Ditujukan kepada informan yang dianggap relevan atau

dapat memberikan data-data yang diperlukan untuk kepentingan

penelitian. Jumlah informan dalam penelitian ini mengambil waktu

selama 2 bulan dan tidak memfokuskan sebanyak apa jumlahnya

karena di lokasi sudah terdapat kegiatan diskusi, informanpun juga

dari latar belakang yang berbeda-beda. Wawancara dilakukan

untuk mendapatkan data yang berkaitan dengan objek penelitian.

2. Observasi

Observasi yang dilakukan yaitu observasi partisipatoris.

Observasi partisipatoris diartikan bahwa peneliti ikut terlibat

langsung dalam kegiatan objek penelitian, ini dikarenakan penulis

telah sering mengikuti kegiatan-kegiatan tarekat ini, seperti

Manaqib, Zikir berjamaah, Khataman serta Mujahaddah. Dalam

hal ini penulis menggunakan observasi partisipatoris yaitu peneliti

ikut ambil bagian lapangan yang diteliti, untuk memperoleh data

yang diperoleh secara langsung dengan pengamatan langsung.

Page 22: Diajukan untuk Memenuhi Kewajiban dan Syarat Guna ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5437/1/skripsi.pdf · sampai saat ini, serta seluruh ikhwan akhwat jamaah TQN Suryabuana

8

3. Dokumentasi

Pengumpulan data dengan dokumentasi adalah

pengumpulan data yang diperoleh dengan dokumen yang

bermanfaat untuk menguji, menafsirkan bahkan untuk

meramalkan. Selain itu dokumen juga bermanfaat sebagai bukti

untuk suatu pengujian.

Teknik pengumpulan data kami peroleh dari wawancara,

catatan pengamatan, pengambilan foto, rekaman audio dan lain-

lain.

G. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan skripsi ini dimaksudkan sebagai gambaran

yang akan menjadi pembahasan dalam penulisan skripsi sehingga dapat

memudahkan dalam memahami atau mencerna masalah-masalah yang

akan dibahas. Maka akan disusun sistematika sebagai berikut:

1. Bagian Awal

Bagian awal yang terdiri dari: halaman sampul, lembar logo,

halaman judul, lembar persetujuan, pernyataan keaslian tulisan, motto,

persembahan, kata pengantar, abstrak, daftar isidan daftar lampiran.

2. Bagian Inti

Bab I berisi tentang pendahuluan yang terdiri dari latar

belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, kegunaan

penelitian, metode penelitian dan sistematika penulisan.

Page 23: Diajukan untuk Memenuhi Kewajiban dan Syarat Guna ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5437/1/skripsi.pdf · sampai saat ini, serta seluruh ikhwan akhwat jamaah TQN Suryabuana

9

BAB II berisi tentang Landasan teori, penjelasan tentang a)

transformasi jiwa b) penjelasan tentang metode zikrulloh c) pengaruh

Zikrullohterhadap transformasi jiwa.

BAB III berisi tentangmodel Zikrulloh yang diajarkan di

Pondok Pesantren Suryabuana, Biografi Kanjeng Syekh Sirrulloh

Muhammad Qodir Dausat (Pendiri Pondok Pesantren Suryabuana),

Ajaran dan Ritual Tarekat Qodiriyyah wa Naqsyabandiyyah di

Suryabuana.

BAB IV berisi tentang studi analisis terhadap: a) metode

Zikrulloh yang diterapkan di Pondok Pesantren Suryabuana b)

pengaruhnya terhadap transformasi jiwa.

BAB V berisi tentang Kesimpulan, Saran, dan Penutup.

3. Bagian Akhir

Pada bagian akhir terdiri dari: daftar pustaka, lampiran-

lampiran, dan daftar riwayat penulis.

Page 24: Diajukan untuk Memenuhi Kewajiban dan Syarat Guna ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5437/1/skripsi.pdf · sampai saat ini, serta seluruh ikhwan akhwat jamaah TQN Suryabuana

10

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Landasan Teori

1. Transformasi Jiwa

a. Pengertian Transformasi Jiwa

Salah satu penyebab utama dari hidup yang kurang sukses dan

tidak bahagia ternyata bukan karena kurangnya pendidikan atau

kelemahan fisiknya, namun karena mereka mempunyai jiwa yang

rapuh. Pengertian jiwa yang rapuh di sini adalah jiwa yang tidak tahan

menghadapi kerasnya tekanan hidup, tidak matang, tidak mampu

belajar dari kesalahan dan tidak mampu memecahkan masalah

kehidupan secara optimal.

Transformasi Jiwa mengubah jiwa rapuh menjadi sehat dan tahan

banting melalui penerapan psikologi positif menguraikan secara ilmiah

populer berbagai aspek dari jiwa yang rapuh serta strategi dan teknik

dalam mengubah jiwa yang rapuh menjadi jiwa yang sehat, matang,

dan tahan banting. (Gunawan Setiadi, 2017)

Untuk menuju hidup sukses dan bahagia diperlukan jiwa yang

sehat, matang dan tahan banting. Ada 5 metode untuk mengubah

secara mendasar jiwa yang rapuh menjadi matang dan tahan banting,

yaitu dengan menerapkan altruisme, antisipasi, supresi, sublimasi dan

asketikisme.

Page 25: Diajukan untuk Memenuhi Kewajiban dan Syarat Guna ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5437/1/skripsi.pdf · sampai saat ini, serta seluruh ikhwan akhwat jamaah TQN Suryabuana

11

Mengubah diri dari seorang berjiwa rapuh menjadi seorang yang

berjiwa sehat dan tahan banting bukan perkara mudah. Oleh karena itu,

terdapat beberapa hambatan yang biasa ditemui dalam proses

perubahan diri dan strategi untuk mengatasi berbagai hambatan

tersebut menuju ke kehidupan jiwa yang sukses dan bahagia.

Sedangkan ciri-ciri orang yang mengalami transformasi jiwa di

antaranya adalah orang yang dahulunya belum baik menjadi baik,

dahulu dia adalah orang yang senang berbuat maksiat akan tetapi

sekarang dia takut jika berbuat maksiat dan selalu ingin berbuat

kebaikan. Orang yang sudah baik menjadi lebih baik lagi, dahulu dia

sudah rajin sholat 5 waktu sekarang ditambah dengan sholat sunah

yang dulunya belum dia kerjakan. Dulu bekerja siang malam tanpa

memperhatikan waktu sholat sekarang dia sadar bahwasannya hidup

bukan hanya sekedar untuk bekerja, akan tetapi ada yang lebih utama

yaitu beribadah.

b. Gambaran tentang Jiwa yang Rapuh dan Jiwa yang Sehat

Jiwa yang rapuh bukanlah suatu jenis gangguan kepribadian atau

gangguan jiwa tertentu. Ia merupakan suatu kondisi kejiwaan yang

tumbuh sebagai hasil dari strategi mengatasi masalah yang tidak

efektif dan adaptasi yang tidak optimal. (Gunawan Setiadi, 2017:20).

Jiwa yang rapuh di sini adalah misalnya mengkonsumsi obat-obat

terlarang (narkoba) dan minum-minuman keras yang berakibat

terjadinya pembunuhan, pemerkosaan, penyelewengan seks bebas,

Page 26: Diajukan untuk Memenuhi Kewajiban dan Syarat Guna ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5437/1/skripsi.pdf · sampai saat ini, serta seluruh ikhwan akhwat jamaah TQN Suryabuana

12

perampokan, perjudian dimana-mana, dan lain sebagainya.Ciri-ciri

jiwa yang rapuh, diantaranya adalah jiwa selalu merasa tidak tenang,

gelisah, dan gersang. Untuk melampiaskannya seseorang yang jiwanya

rapuh tersebut selalu ingin mencari kepuasan dalam dirinya dengan

melakukan hal-hal negatif tersebut, tetapi juga belum bisa menemukan

kepuasan jiwa yang hakiki.

Sedangkan jiwa yang sehat adalah jiwa yang sudah terlepas dari

jerat hal-hal negatif. Kehidupan yang bermanfaat bagi diri sendiri,

keluarga, dan orang-orang sekitarnya. Jiwa yang sehat tersebut

diantaranya memiliki ciri-ciri, yaitu: hatinya merasa tenang bersama

Allah dan selalu diawasi oleh Allah, sehingga dia tidak akan

melakukan hal-hal yang negatifkarena merasa malu dan takut kepada

Allah.

Sebagai seorang manusia biasa, kita semua pernah merasakan

betapa sempitnya dada ini saat menjalani berbagai ujian hidup. Merasa

gelisah saat menatap betapa buramnya perjalanan hidup yang kita

alami. Kehidupan yang dijalani hampir tidak pernah sepi dari ujian-

ujian. Jalan yang dilalui pun hampir tidak pernah berjalan seperti yang

kita harapkan. Saat jiwa mulai rapuh, pasti dalam hati kita bertanya

tentang mengapa manusia harus diberi ujian oleh Allah SWT. Maka di

saat itu pula kita harus mengarahkan jiwa kita untuk merenungi

beberapa kisah yang terdapat dalam Al-Qur’an tentang ujian-ujian

Page 27: Diajukan untuk Memenuhi Kewajiban dan Syarat Guna ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5437/1/skripsi.pdf · sampai saat ini, serta seluruh ikhwan akhwat jamaah TQN Suryabuana

13

yang diberikan Allah kepada orang-orang yang beriman. Supaya kita

semua menjadikan Al-Qur’an sebagai obat bagi jiwa yang rapuh.

Setelah kita dapat benar-benar memahami kandungan Al-Qur’an

tersebut, kita akan sadar bahwa musibah yang menimpa kita tidak

sebanding dengan musibah yang dialami oleh para Nabi dan orang-

orang beriman yang dikisahkan di dalam Al-Qur’an.

Puji syukur kehadirat Allah yang telah memberi kemudahan

kepada kita terhadap musibah tersebut dan menjadikan kita bukan

termasuk ke dalam golongan orang-orang yang berjiwa rapuh. Karena

sesungguhnya Allah tidak akan memberikan ujian di luar kemampuan

hamba-Nya. Maka, selalu berbaik sangka-lah kepada Allah, yakin-lah

bahwa Allah akan memberi kita jalan keluar atas musibah yang sedang

menimpa kita.

c. Ayat dan Daliltentang Transformasi Jiwa

Segala sesuatu yang dilakukan oleh manusia harus mempunyai

landasan teori. Begitu juga dengan transformasi jiwa yang di dalamnya

meliputi proses perubahan dari jiwa yang rapuh menjadi jiwa yang

sehat.

Dalam hal ini yang akan kita bahas adalah landasan teori yang

bersumber dari Al-Qur’an dan Hadits:

1) Q.S. Al-Ankabut: 2-3

ولقد فتنها الهذين من ( 2)يفتنون أحسب النهاس أن يتركوا أن يقولوا آمنها وهم ل

الهذين صدقوا وليعلمنه الكاذبين (3)قبلهم فليعلمنه الله

Page 28: Diajukan untuk Memenuhi Kewajiban dan Syarat Guna ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5437/1/skripsi.pdf · sampai saat ini, serta seluruh ikhwan akhwat jamaah TQN Suryabuana

14

Artinya: “Apakah manusia itu mengira bahwa mereka

akandibiarkan untuk mengatakan, ‘kami telah beriman’ tanpa

diuji? Sungguh Kami telah menguji orang-orang sebelum

mereka, sehingga Allah benar-benar tahu orang-orang yang

tulus dan orang-orang yang dusta.“ (Q.S. Al-Ankabut: 2-3).

Ayat ini menjelaskan kepada kita bahwa salah satu

konsekuensi pernyataan iman kita.Kita harus siap menghadapi

ujian yang diberikan Allah SWT kepada kita, untuk membuktikan

sejauh mana kebenaran dan kesungguhan iman kita.Apakah betul-

betul bersumber dari keyakinan dan kemantapan hati atau sekedar

ikut-ikutan serta tidak tahu arah dan tujuan atau karena didorong

oleh kepentingan sesaat, ingin mendapatkan kemenangan dan tidak

mau menghadapi kesulitan.

Banyak orang merasa cukup ketika menyatakan diri

sebagai mukmin. Seolah pengakuan iman tidak mengandung

konsekuensi bagi pelakunya. Padahal, pengakuan iman itu masih

harus dibuktikan dalam bentuk sikap dan tindakan ketika

menghadapi ujian dan cobaan. Ayat di atas memberitakan

keniscayaan adanya ujian bagi pengakuan iman untuk

membuktikan kebenarannya.

Allah SWT memberi ujian untuk mengetahui apakah kita

bersabar atau tidak. Selain itu, ujian diberikan kepada manusia

adalah untuk mengangkat derajat kita dan Allah SWT ingin

mengetahui apakah iman kita tulus atau tidak kepada-Nya.

Page 29: Diajukan untuk Memenuhi Kewajiban dan Syarat Guna ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5437/1/skripsi.pdf · sampai saat ini, serta seluruh ikhwan akhwat jamaah TQN Suryabuana

15

Dari penjelasan tersbut dapat kita simpulkan, bahwa

semakin tinggi agama kita semakin kita butuh berdoa untuk

keteguhan iman kita. Syeikh Abdul Qodir Jaelani juga pernah

berkata: “Wahai anak kecilku, sungguh musibah itu datang

bukan untuk membinasakanmu, namun dia datang untuk

menguji kesabaran dan imanmu. Wahai anak kecilku, cobaan

itu (ibarat) hewan buas, dan hewan buas itu tidak akan

memangsa bangkai”. (Zadul Ma’ad, Ibnul Qoyyim, 4/178).

2) Q.S. Al-Baqarah: 155-157 :

ن األموال واألنفس ن الخوف والجوع ونقص م ولنبلونهكم بشيء م

ابرين ر الصه صيبة قالوا إنها ( 066)والثهمرات وبش الهذين إذا أصابتهم م

ا إليه راجعون وإنـه ب هم ورحمة ( 065)لل ن ره أولـئك عليهم صلوات م

(067)وأولـئك هم المهتدون

Artinya: “Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepada

kalian dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan

harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita

gembira kepada orang-orang yang sabar (yaitu) orang-

orang yang apabila ditimpa musibah, mereka

mengucapkan, “Inna lillahi wainna ilaihi raji’un.” Mereka

itulah yang mendapat keberkatan yang sempurna dan

rahmat dari Tuhannya, dan mereka itulah orang-orang

yang mendapat petunjuk.” (Q.S. Al-Baqarah: 155-157)

Ayat ini memberikan kabar bahwa Allah Ta’ala

pasti memberikan ujian kepada hamba-Nya. Terkadang Dia

memberikan ujian berupa kebahagiaan dan pada saat yang

Page 30: Diajukan untuk Memenuhi Kewajiban dan Syarat Guna ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5437/1/skripsi.pdf · sampai saat ini, serta seluruh ikhwan akhwat jamaah TQN Suryabuana

16

lain Dia juga memberikan ujian berupa kesusahan, seperti

rasa takut dan kelaparan. Karena orang yang sedang dalam

keadaan lapar dan takut, ujian pada keduanya akan sangat

terlihat jelas.

Semua hal di atas dan yang semisalnya adalah

bagian dari ujian Allah SWT kepada hamba-Nya.

Barangsiapa bersabar, maka Dia akan memberikan pahala

baginya dan barangsiapa berputus asa karenanya maka Dia

akan menimpakan siksaan terhadapnya.

Setelah itu Allah SWT menjelaskan tentang orang-

orang yang sabar yang dipuji-Nya dengan “Yaitu orang-

orang yang apaabila ditimpa musibah mereka

mengucapkan: Innaa lillahi wa innaa ilaihi raaji’un.

[Sesungguhnya kami adalah milik Allah dan hanya kepada-

Nya kami kembali].” Artinya mereka menghibur diri

dengan ucapan ini atas apa yang menimpa mereka dan

mereka mengetahui bahwa diri mereka adalah milik Allah

SWT, Dia memperlakukan hamba-Nya sesuai dengan

kehendak-Nya. Selain itu, mereka juga mengetahui bahwa

Dia tidak akan menyia-nyiakan amalan mereka meski

hanya sebesar biji sawi pada hari kiamat kelak. Dan hal itu

menjadikan mereka mengakui dirinya hanyalah seorang

hamba di hadapan-Nya, dan mereka akan kembali kepada-

Page 31: Diajukan untuk Memenuhi Kewajiban dan Syarat Guna ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5437/1/skripsi.pdf · sampai saat ini, serta seluruh ikhwan akhwat jamaah TQN Suryabuana

17

Nya kelak di akhirat. Oleh karena itu, Allah SWT

memberitahukan mengenai apa yang diberikan kepada

mereka itu, di mana Dia berfirman: yang artinya “Mereka

itulah yang mendapat keberkahan yang sempurna dan

rahmat dari Rabb mereka.”Maksudnya, pujian dari Allah

SWT atas mereka.

3) Hadits Nabi

اإذا أحبه هللا قوما إبتال هم

Artinya:”Jika Allah mencintai suatu kaum maka mereka akan

diuji“ (H.R. Ath-Thabrani)

Sebagian orang beranggapan bahwa orang yang ditimpa

musibah seperti sakit dan semisalnya adalah orang yang

dimurkai Allah SWT, padahal tidaklah demikian

kenyataannya. Terkadang seseorang diuji dengan penyakit dan

musibah padahal ia seorang yang mulia di sisi-Nya seperti

para nabi, rasul dan orang shalih. Musibah yang menimpa

mereka tidak lain adalah untuk mengangkat kedudukan

mereka dan dibesarkannya pahala serta sebagai

contoh kesabaran bagi orang yang datang setelah mereka.

Terkadang seorang diuji dengan kesenangan seperti harta

yang banyak, anak-anak, istri dan lainnya, akan tetapi tidak

sepantasnya dikatakan orang yang dicintai Allah SWT jika

Page 32: Diajukan untuk Memenuhi Kewajiban dan Syarat Guna ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5437/1/skripsi.pdf · sampai saat ini, serta seluruh ikhwan akhwat jamaah TQN Suryabuana

18

tidak melakukan ketaatan kepada-Nya atau justru terlena

karenanya. Orang yang mendapat berbagai kenikmatan bisa

jadi memang termasuk orang yang dicintai Allah SWT atau

bahkan sebaliknya.

Seorang mukmin hendaknya yakin bahwa apa yang

ditakdirkan Allah SWT niscaya akan menimpanya dan tidak

meleset sedikitpun. Sedangkan apa yang tidak ditakdirkan

oleh-Nya pasti tidak akan menimpanya. Cobaan dan penyakit

merupakan tanda kecintaan Allah SWT kepada hamba-Nya.

Sesungguhnya musibah yang menimpa, tak lain adalah sarana

penggugur dosa seorang hamba.

Allah SWT Maha Bijaksana, tiada keputusan dan

ketentuan-Nya yang lepas dari hikmah. Tak terkecuali dengan

perkara musibah ini. Kalaulah seandainya tidak ada faedah

dari musibah ini kecuali sebagai penghapus dosa saja sudah

mencukupi.

2. Penjelasan tentang Metode Zikrulloh

a. Pengertian Metode Zikrulloh

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti metode adalah

cara teratur yang digunakan untuk melaksanakan suatu pekerjaan agar

tercapai sesuai dengan yang dikehendaki; cara kerja yang bersistem

untuk memudahkan pelaksanaan suatu kegiatan guna mencapai tujuan

yang ditentukan.

Page 33: Diajukan untuk Memenuhi Kewajiban dan Syarat Guna ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5437/1/skripsi.pdf · sampai saat ini, serta seluruh ikhwan akhwat jamaah TQN Suryabuana

19

Sedangkan arti zikrulloh secara bahasa berasal dari kata dzakara

yadzkuru dan dzikran yang diartikan dengan menyebut, yakni

mengucapkan sesuatu dengan lisan secara berulang-ulang dalam

kondisi dan waktu tertentu yang bertujuan untuk mengingat,

memelihara dan memohon kehadiran atau menghadirkan sesuatu yang

tersimpan dalam pikiran dan hati. Secara istilah mengingat Allah SWT

tidak hanya sekedar duduk tafakur sambil mengucapkan Asma Allah

SWT semata akan tetapi mengingat Allah secara berkesinambungan,

secara istiqomah, setiap gerak-gerik kita, tingkah laku kita senantiasa

ingat kepada Allah SWT yang mengawasi dan menyaksikan gerak-

gerik perbuatan kita. Dengan demikian perilaku dan nafsu kita akan

menjadi terkendali.

Metode zikrulloh adalah metode paling efektif untuk

membersihkan hati dan mencapai kehadirat illahi(Mir Valiuddin,

1980:84).Objek segenap ibadah ialah mengingat Allah dan hanya terus

menerus mengingat Allah SWT (zikrulloh) sajalah yang bisa

melahirkan cinta kepada Allah SWT serta mengosongkan hati dari

kecintaan dan keterikatan pada dunia fana ini.

Ajaran Islam paling dasar dan paling penting tersirat dalam

Syahadah atau pengakuan keimanan Laa Ilaaha Illallah yang berarti

tidak ada Tuhan selain Allah SWT atau tidak ada objek yang layak dan

pantas disembah kecuali Allah SWT. Segenap bentuk ibadah lainnya

Page 34: Diajukan untuk Memenuhi Kewajiban dan Syarat Guna ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5437/1/skripsi.pdf · sampai saat ini, serta seluruh ikhwan akhwat jamaah TQN Suryabuana

20

menekankan kepada kita, bahwa kita harus senantiasa mengingat Allah

SWT.

Jadi, dengan zikrulloh hati kita dipenuhi dengan rasa cinta kepada

Allah SWT sehingga tidak ada lagi tempat bagi yang lainnya (selain

Allah SWT). Hubungan cinta kepada yang lainnya terputus dan yang

tersisa hannyalah kecintaan kepada Allah SWT.

b. Ayat dan dalil tentang Zikrulloh

Penulisakan menunjukkan landasan teori tentang perintah berzikir

kepada Allah SWT (zikrulloh),baik dalam Al-Qur’an maupun Hadist:

1) Q.S. Al-Ahzab: 41-42

ذكرا كثيرا يا أيها الهذين آمنوا (12)وسب حوه بكرة وأصيال ( 10)اذكروا الله

Artinya:“Hai orang-orang yang beriman, berzikirlah

(dengan menyebut nama) Allah, zikir yang sebanyak-

banyaknya. Dan bertasbihlah kepada-Nya di waktu pagi

dan petang.”(Q.S. Al Ahzab 41-42)

Pada ayat ini Allah SWT menganjurkan kepada

orang-orang yang beriman yang membenarkan Allah SWT

dan Rasul-Nya supaya banyak zikir mengingat Allah SWT

dengan menyebut Nama-Nya sebanyak-banyaknya dengan

hati dan lidahnya pada setiap keadaan dan setiap waktu.

Karena Allah-lah yang melimpahkan segala nikmat kepada

mereka yang tidak terhingga banyaknya, maka

diperintahkan bertasbih kepada-Nya dengan pengertian

Page 35: Diajukan untuk Memenuhi Kewajiban dan Syarat Guna ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5437/1/skripsi.pdf · sampai saat ini, serta seluruh ikhwan akhwat jamaah TQN Suryabuana

21

membersihkan dan menyucikan Allah SWT dari segala

sesuatu yang tidak pantas baginya.

Berzikir dan bertasbih ini dilakukan di pagi hari

ketika baru bangun dari tidur sebab bangun dari tidur ini

seakan-akan seseorang hidup lagi setelah ia mati, untuk

menghadapi masa hidup yang baru. Dan diperintahkan

bertasbih pada sore hari karena pada saat itu seseorang

telah selesai mengerjakan bermacam-macam pekerjaan

sepanjang hari dan zikir pada waktu itu merupakan tanda

syukur kepada Allah SWT atas limpahan taufik dan

hidayah-Nya sehingga dapat melaksanakan amal

perbuatannya dengan baik, dan dapat memperoleh rezeki-

Nya untuk keperluan hidupnya dan nafkah bagi

keluarganya.

Dengan banyak zikir itu ia dapat menghambakan

diri kepada Allah SWT dan untuk menghadapi alam

akhirat. Di samping itu ia dapat pula meneliti amal

perbuatannya yang sudah dilaksanakan sehingga dapat

mengusahakan perbaikan-perbaikan yang diperlukan bagi

hari-hari yang akan datang.

2) Q.S. Ar-Ra’d: 28:

تطمئن القلوب الهذين آمنوا وتطمئن قلوبهم بذكر أل بذكر الل (28) الل

Page 36: Diajukan untuk Memenuhi Kewajiban dan Syarat Guna ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5437/1/skripsi.pdf · sampai saat ini, serta seluruh ikhwan akhwat jamaah TQN Suryabuana

22

Artinya: “(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati

mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah SWT.

Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi

tenteram.” (Q.S. Ar-Ra’du: 28)

Zikir kepada Allah SWT ialah zikirnya seorang

hamba ketika menyebut-nyebut Rabb-nya dengan bertahlil

(membaca Laa Ilaaha Illallaah) hati akan menjadi baik dan

menjadi senang ketika menuju Allah SWT. Hati menjadi

tenang ketika mengingat Allah SWT dan hati merasa puas

ketika merasa bahwa Allah SWT adalah Pelindung dan

Penolongnya. Hanya dengan berzikir mengingat Allah

SWT (hati menjadi tenteram) dan sewajarnyalah hati tidak

akan tenteram terhadap sesuatupun kecuali dengan

mengingat Allah SWT. Sebab, sesungguhnya tidak ada

sesuatupun yang lebih lezat dan lebih manis bagi hati

dibandingkan rasa cinta, kedekatan serta pengetahuan yang

benar kepada Pencipta-Nya. Sesuai dengan kadar

pengetahuan serta kecintaan seseorang pada Pencipta-Nya,

maka sebesar itu pula kadar zikir yang akan dilakukannya.

Pembahasan kami yang lain, yang dimaksudkan

dengan zikrulloh (zikir pada ayat di atas) ialah Kitab-Nya

Al-Qur`an yang diturunkan sebagai pengingat bagi kaum

Mukminin. Berdasarkan pembahasan ini, maka makna “hati

menjadi tenteram dengan zikrulloh”adalah manakala hati

memahami makna-makna Al-Qur`an serta hukum-

Page 37: Diajukan untuk Memenuhi Kewajiban dan Syarat Guna ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5437/1/skripsi.pdf · sampai saat ini, serta seluruh ikhwan akhwat jamaah TQN Suryabuana

23

hukumnya, hati akan menjadi tenteram. Sesungguhnya

makna-makna serta hukum-hukum Al-Qur`an memberikan

bukti tentang kebenaran yang nyata, didukung dengan dalil-

dalil dan petunjuk-petunjuk yang jelas. Dengan cara

demikianlah hati menjadi tenteram. Sesungguhnya hati

tidak akan tenteram, kecuali ketika mendapatkan keyakinan

dan ilmu. Itu semua hanya ada dalam Kitab Allah SWT

yang tertuang secara sempurna. Adapun kitab-kitab lain

selain Kitab Allah SWT yang tidak bisa dijadikan rujukan,

maka tidak akan menjadikan hati tenteram. Bahkan kitab-

kitab lain itu akan senantiasa menimbulkan kebingungan-

kebingungan, karena dalil-dalil serta hukum-hukumnya

saling bertentangan”

Dari dua keterangan di atas, ketenteraman hati yang

hakiki hanya diperoleh ketika seseorang berzikir kepada

Allah SWT secara benar dan memahami makna-makna

serta hukum-hukum yang ada dalam Al-Qur`an secara

benar pula. Itulah ketenteraman hati yang sesungguhnya.

3) Hadist Nabi

أسعد النهاس بشفاعتى يوم القيامة من قال ل إلهإله هللا، خالصا من قلبه

أو نفسه

Artinya:”Orang yang paling bahagia mendapatkan syafa’atku

pada hari kiamat adalah orang yang mengatakan Laa

Ilaaha Illallah murni dari hatinya.” (HR. Bukhari)

Page 38: Diajukan untuk Memenuhi Kewajiban dan Syarat Guna ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5437/1/skripsi.pdf · sampai saat ini, serta seluruh ikhwan akhwat jamaah TQN Suryabuana

24

Setiap muslim pasti mengharapkan syafaat di akhirat

nanti. Dia berharap agar pada hari tersebut syafaat bermanfaat

baginya. Sungguh, alangkah sengsaranya seorang yang pada

hari tersebut terhalang untuk mendapatkan syafaat. Memang

tidak semua orang pantas mendapatkan syafaat. Hanya orang

yang memenuhi syarat yang bisa mendapatkan syafaat di

akhirat.

Syafaat adalah karunia dan keutamaan yang Allah

SWT berikan bagi yang diberi syafaat.Adapun yang memberi

syafaat, Allah SWT ingin memuliakannya dan menampakkan

keutamaannya di hadapan hamba Allah SWT yang lain. Dan

yang berhak memberikan syafaat adalah Nabi Muhammad

SAW.

Lalu Nabi menjelaskan dalam hadis tersebut, bahwa

jika kita ingin mendapatkan syafaat dari Nabi, maka kita harus

mengamalkan Laa Ilaaha Illallahyang murni dari hati. Dalam

artian yang murni dari Nabi melalui penerus-penerusnya.

3. Pengaruh Zikrulloh terhadap Transformasi Jiwa

Setelah kita membahas tentang penjelasan zikrulloh dan penjelasan

tentang transformasi jiwa, maka sekarang kita membahas tentang

“Pengaruh Zikrulloh terhadap Transformasi Jiwa”.

Ketika kita melafalkan kalimat Laa Ilaaha Illallah baik itu dengan

diam mapun dengan suara keras, hal tersebut akan berpengaruh pada

Page 39: Diajukan untuk Memenuhi Kewajiban dan Syarat Guna ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5437/1/skripsi.pdf · sampai saat ini, serta seluruh ikhwan akhwat jamaah TQN Suryabuana

25

pribadi kita secara psikis dan hati kita pun akan menjadi bersih seperti

beningnya air. Kalau terus menerus melakukan praktik zikir, tentu saja

akan mempengaruhi proses yang terus berlangsung dengan memusatkan

perhatian pada satu titik dan berkonsentrasi yang akan bergema dalam

hati. Hati merupakan wahana kesadaran, bila dilakukan terus-menerus,

zikir akan masuk menembus hati, dan hati akan menjadi bersih cemerlang,

yang akan membawa pada sifat-sifat yang dikehendaki Allah SWT serta

dapat terhindar dari kerapuhan jiwa kita.

Selain jiwa kita yang akan menjadi sehat, berzikir juga dapat

menyehatkan fisik.Ketika melantunkan kalimat Laa Ilaaha Illallah bisa

menimbulkan energi panas yang dikeluarkan dari Asma Allah, karena itu

tubuh akan mengeluarkan sinar aura. Dari sinar aura itulah kotoran atau

penyakit pada tubuh kita akan hilang dengan perlahan-lahan, metode

berzikir dapat membantu dalam menyehatkan jiwa kita yang (pada

kehidupan sehari-hari) tubuh perlu dijaga dari masalah-masalah yang akan

membelenggu, sehingga kesehatan fisik dan kesehatan jiwakita akan selalu

seimbang.Melalui latihan-latihan ajaran tasawuf terutama dengan

melakukan zikrulloh. (Zainal Muttaqien)

Ketahuilah, bahwa manusia tidak akan lepas dari bahagia dan

celaka (Kitab Sirrul Asror: 1996,94). Bahagia dan celaka terdapat pada

setiap manusia. Bila kebaikan dan keikhlasannya lebih banyak itu

menandakan kesehatan jiwanya telah terpatri dalam diri seserorang

Page 40: Diajukan untuk Memenuhi Kewajiban dan Syarat Guna ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5437/1/skripsi.pdf · sampai saat ini, serta seluruh ikhwan akhwat jamaah TQN Suryabuana

26

tersebut, artinya dia telah dapat mengalahkan kerapuhan jiwa yang selama

ini membelenggunya.

Begitu pula sebaliknya jika keburukannya semakin banyak dan

keikhlasannya semakin sedikit, itu menandakan kerapuhan jiwanya masih

bersemayam dalam diri seseorang tersebut, sehingga dapat dikatakan

seseorang tersebut jauh dari kesehatan jiwa.

Maka dari itu, zikrulloh sangat berpengaruh terhadap kondisi

kejiwaan (keruhanian) seseorang. Karena dengan zikrulloh dapat merubah

kondisi kejiwaan yang rapuh menjadi jiwa yang sehat.

Amalan-amalan lain yang membantu mempercepat proses

transformasi jiwa yaitu dengan mujahaddah diantaranya adalah zikir

harian di malam hari, Khataman setiap seminggu sekali dan Manaqib

setiap sebulan sekali di Pondok Pesantren Suryabuana. Hal tersebut

dilakukan dengan tujuan supaya seseorang sedikit demi sedikit dapat

mengekang hawa nafsu keduniawiannya dengan dialihkan melalui

mujahaddah dan juga sesuai dengan tujuan utama yaitu selalu merasa

diawasi oleh Allah SWT.

Berdasarkan penjelasan di atas, maka semakin jelas bahwa

pantangan yang tidak boleh dilakukan oleh seseorang yang sedang dalam

proses transformasi jiwa adalah cinta kepada dunia (hubbuddunya), sesuai

kutipan sabda Rasulullah SAW tentang kondisi kehidupan umat di akhir

zaman yaitu: “...... hubbuddunya wakarohiyatul maut” (H.R. Abu Daud

no.4297 dan H.R. Ahmad: 278), yang maksudnya adalah cinta dunia dan

Page 41: Diajukan untuk Memenuhi Kewajiban dan Syarat Guna ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5437/1/skripsi.pdf · sampai saat ini, serta seluruh ikhwan akhwat jamaah TQN Suryabuana

27

takut mati tersebutlah yang ditakutkan Rasulullah dan akan banyak terjadi

di akhir zaman ini.

B. Penelitian Terdahulu

Penelitian terdahulu ialah teoritik yang relevan dengan masalah yang

diteliti.Ada skripsi mahasiswa yang hampir serupa dengan penelitian yang sedang

dilakukan oleh penulis yaitu skripsi yang ditulis oleh Taufik Rahman (2011,

Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta) yang berjudul “Zikir dan

Relasi Sosial Ajaran Tauhid Sosial Dalam Doktrin Tarekat Qadiriyah

Naqsabandiyah Di Dusun Balak Kabupaten Magelang”.Penulis menggunakan

sebuah teori yaitu representasi kolektif sebagai acuan teori dalam

penyusunannya.Oleh karena itu penulis menyesuaikan bahwa tauhid dijadikan

sebagai pegangan untuk mengiringi seluruh pengamal tarekat ini dalam

berinteraksi dan menjalin relasi sosial mereka.Penelitian ini menemukan fakta

bahwa tarekat ini mengurangi intensitas menyepi (khalwat/ uzlah) sebagai salah

satu ritual tetapi lebih memperbanyak kegiatan di masyarakat.Oleh karena itu,

penulis menuangkan dua jenis amalan dalam penelitian ini yaitu amalan dasar dan

amalan bentuk aplikasi.

Dari penelitian di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa penelitian yang

dilakukan penulis memiliki perbedaan dengan hasil penelitian di atas. Penelitian

ini lebih menyoroti tentang metode yang tepat untuk meningkatkan kedekatan dan

kita dengan Allah SWT dengan melalui metode zikrulloh.

Page 42: Diajukan untuk Memenuhi Kewajiban dan Syarat Guna ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5437/1/skripsi.pdf · sampai saat ini, serta seluruh ikhwan akhwat jamaah TQN Suryabuana

28

Adapun spesifikasi skripsi ini pada dasarnya adalah tentang bagaimana

penggunaan metode zikrulloh dapat menyebabkan terjadinya transformasi jiwa

dari jiwa yang rapuh (negatif) menjadi jiwa yang sehat (positif).

Page 43: Diajukan untuk Memenuhi Kewajiban dan Syarat Guna ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5437/1/skripsi.pdf · sampai saat ini, serta seluruh ikhwan akhwat jamaah TQN Suryabuana

29

BAB III

Model Zikrulloh Pondok Pesantren Suryabuana

A. Profil Pondok Pesantren Suryabuana

Dusun Balak adalah sebuah dusun terpencil yang jauh dari

keramaian dan hiruk-pikuk kota.Terletak di lereng Gunung Balak (sebuah

bukit kecil) yang berada di daerah Desa Losari, Kecamatan Pakis,

Kabupaten Magelang. Gunung Balak tersebut berketinggian 1.500 M dari

permukaan laut dengan suhu udara 330

C, sekitar 15 KM arah timur dari

Kota Magelang. (Biografi Pondok Pesantren Suryabuana: 2004,1)

Secara tipologis, Dusun Balak terletak pada bentang wilayah

berbukit dan letaknya dikelilingi oleh empat gunung besar, yaitu: Gunung

Andong, Gunung Merapi, Gunung Merbabu, dan Gunung Sumbing. Luas

wilayah dusun ini adalah 17 ha. Adapun batas-batas dusun ini adalah:

1. Sebelah Utara :Desa Daseh

2. Sebelah Selatan :Dusun Jengkol, Dusun Losari, Dusun

Klenteng dan Desa Surodadi

3. Sebelah Timur : Desa Rejosari

4. Sebelah Barat : Desa Pakis

Sarana dan prasarana yang dimiliki oleh Pondok Pesantren

Suryabuana diantaranya adalah: Pondok Putra, Pondok Putri, Masjid Surya

Mustika Rahmat, Pendopo Balai Agung, Gapura (Sasana Gapuraning

Swarga) dan lain-lain.

Page 44: Diajukan untuk Memenuhi Kewajiban dan Syarat Guna ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5437/1/skripsi.pdf · sampai saat ini, serta seluruh ikhwan akhwat jamaah TQN Suryabuana

30

Dusun ini tidak jauh berbeda dengan dusun-dusun di sekitarnya,

yang rata-rata penduduknya mempunyai mata pencaharian sebagai petani.

Untuk memasuki dusun ini dari jalan raya Kopeng-Magelang kurang lebih

1 KM. Sebelum memasuki daerah Dusun Balak, kita akan disuguhkan

dengan pemandangan alam berupa hamparan persawahan dan Gunung

Balak. Menurut pandangan orang-orang di daerah perkotaan, dusun ini

termasuk dalam salah satu dusun yang terpencil, di sinilah Pondok

Pesantren Suryabuana berdiri. (Wawancara Saiful Anshori: 2018)

Sejak berdirinya Pondok Pesantren Suryabuana pada tanggal 14

April 1999. Pondok Pesantren Suryabuana telah memiliki komitmen untuk

mempraktikkan dan menyebar-luaskan ajaran Tarekat Qodiriyyah wan

Naqsyabandiyyah sebagai benteng untuk mengatasi kondisi moral dan

jiwa masyarakat yang semakin menurun. Pondok Pesantren ini memiliki

hubungan erat dengan Pondok Pesantren Suryalaya yang berada di

Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Karena pendiri Pondok Pesantren

Suryabuana (Syekh Ahmad Sirrulloh) merupakan murid dari Syekh

Ahmad Shohibul Wafa Tajul Arifin atau yang akrab di sebut Abah Anom

(Pengasuh Pondok Pesantren Suryalaya).

Dalam bab ini, penulis menuliskan biografi singkat pendiri Pondok

Pesantren Suryabuana, kemudian membahas tentang ajaran, metode

Zikrulloh, dan ritual Tarekat Qodiriyyah wan Naqsyabandiyyah.

Page 45: Diajukan untuk Memenuhi Kewajiban dan Syarat Guna ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5437/1/skripsi.pdf · sampai saat ini, serta seluruh ikhwan akhwat jamaah TQN Suryabuana

31

B. Biografi Syekh Ahmad Sirrulloh: Pendiri Pondok Pesantren

Suryabuana

Suryabuana terdiri dari dua suku kata, Surya yang berarti

“Matahari” dan Buana yang berarti “Bumi atau Dunia”, sehingga

Suryabuana kira-kira berarti “Mataharinya Dunia”. Pondok Pesantren ini

didirikan oleh Syekh Ahmad Sirrulloh pada tanggal 27 Dzulhijjah 1419 H

bertepatan dengan 14 April 1999 M. Syekh Ahmad Sirrulloh yang

sebelum diubah namanya oleh Syekh Ahmad Shohibul Wafa Tajul Arifin

(Guru Mursyidnya), bernama Fauzun (Fauzun Mahzun) lahir dari rahim

seorang ibu yang bernama Mariana binti Ahmad dan ayah yang bernama

Sa’id bin Muhtar, di Magelang tanggal 29 Desember 1968. Pondok

Pesantren Suryabuana memiliki cita-cita luhur untuk menghidupkan dan

mengembangkan “Nilai-Nilai ajaran Islam” yang saat ini dianggap

“Asing” sebagai upaya pembenahan moral bangsa.

Syekh Ahmad Sirrulloh menerima pendidikan sampai jenjang yang

cukup. Tingkat dasar pendidikannya Beliau selesaikan di Balak, yaitu di

MI Losari 01, tingkat menengah pertama Beliau tamat dari SMP N 01

Pakis, dan tingkat atas di SMA N 02 Magelang. Di masa remaja, Beliau

dan remaja lain bersama-sama mempelajari ilmu Fiqh dan tata Bahasa

Arab (Nahwu dan Shorof) kepada Kyai Ahmad. Setelah Sholat Maghrib

sampai Sholat Isya’ (selain malam Jum’at dan Ahad). Belum benar-benar

paham akan ilmu tersebut Beliau harus pindah ke Jogjakarta diperintah

orang tuanya untuk melanjutkan studi di IAIN Sunan Kalijogo dan

Page 46: Diajukan untuk Memenuhi Kewajiban dan Syarat Guna ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5437/1/skripsi.pdf · sampai saat ini, serta seluruh ikhwan akhwat jamaah TQN Suryabuana

32

akhirnya pada tahun 1993 Beliau menyelesaikan program sarjana (S1)

pada Fakultas Ushuluddin jurusan Perbandingan Agama.

Setelah menyelesaikan program sarjana, Beliau bertemu teman

yang sama-sama berasal dari IAIN Jogjakarta bernama Musta’in yang

sebelumnya ia merupakan salah satu santri di Pondok Pesantren Suryalaya.

Kemudian Musta’in memperkenalkan Syekh Ahmad Sirrulloh kepada

Mursyid Tarekat Qodiriyyah wan Naqsyabandiyyah di Pondok Pesantren

Suryalaya yang bernama Syekh Ahmad Shohibul Wafa Tajul Arifin

sekaligus Mentalqin Beliau untuk menjadi muridnya. Pada saat itu Beliau

masih berumur 25 tahun.

Dari pertemuannya dengan Abah Anom di Suryalaya, Abah Anom

memberikan inspirasi untuk menata kembali kondisi keberagamaan

masyarakat Gunung Balak khusunya. Mulailah Beliau

mengenalkanZikirTarekat Qodiriyyah wan Naqsyabandiyyahkepada

kerabat dan anggota keluarganya. Beliau juga mencari kesamaan-

kesamaan antara Tarekat yang berjalan sekian lama di Dusun Balak dan

Tarekat yang baru diterimanya dan juga mencari sebab mengapa Tarekat

yang telah berjalan sekian lama tidak ampuh lagi menjadi benteng

kemrosotan moral dan terkesan tidak memberi kontribusi dalam

membangun pola pikir dan sikap dalam hidup bermasyarakat.

Beliau juga mengajak anak-anak kecildan rekan-rekan sebayanya

untuk melakukan ZikirTarekat Qodiriyyah wan Naqsyabandiyyahsebagai

wirid, walaupun belum di Talqin dari muridnya. Karena gairah masyarakat

Page 47: Diajukan untuk Memenuhi Kewajiban dan Syarat Guna ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5437/1/skripsi.pdf · sampai saat ini, serta seluruh ikhwan akhwat jamaah TQN Suryabuana

33

yang kuat dalam bertarikat, maka Syekh Ahmad Sirrulloh bersama

Musta’in dan tokoh masyarakat merencanakan dibukanya perwakilan

Suryalaya di Magelang dan akhirnya pada tanggal 19 April 1998 telah

resmi menjadi perwakilan Suryalaya. Beliau memahami mengapa tarekat

dahulu begitu lamban untuk mewujudkan suatu hasil, ini dikarenakan

masyarakat kurang mengenal seluk-beluk tarekat sehingga dalam

praktiknya tidak mengindahkan adab (adab terhadap diri sendiri, orang

lain, Guru, mengamalkan wirid, dalam berhubungan dengan Allah).

C. Ajaran, Metode Zikrulloh dan Ritual Tarekat Qodiriyyah wan

Naqsyabandiyyahdi Pondok Pesantren Suryabuana

Doktrin Tarekat Qodiriyyah wan Naqsyabandiyyahyang diajarkan

oleh Pondok Pesantren Suryabuana pada dasarnya merupakan ajaran dari

Pondok Pesantren Suryalaya yang masih asli sebagaimana yang diajarkan

oleh pendirinya Syekh Ahmad Shohibul Wafa Tajul Arifin. Pemimpin

Pondok Pesantren Suryabuana ini menegaskan bahwa Tarekat sufinya di

dasarkan atas Al-Qur’an dan hadits, dua sumber dasar Islam yang secara

konsekuen berasal dari pondasi ajaran Tarekat Qodiriyyah wan

Naqsyabandiyyah.

Dalam buku Bidayatus Salihin(petunjuk orang saleh), mengutip

banyak ayat Al-Qur’an dan Hadits sebagai dasar Tarekat sufi. Mereka

mengacu pada materi-materi semisal Zikir, Talqin, dan Silsilah. Untuk

mendukung ajaran Tarekat Qodiriyyah wan Naqsyabandiyyahjuga

mengacu pada pemikiran beberapa sufi ternama seperti Syekh Abdul

Page 48: Diajukan untuk Memenuhi Kewajiban dan Syarat Guna ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5437/1/skripsi.pdf · sampai saat ini, serta seluruh ikhwan akhwat jamaah TQN Suryabuana

34

Qodir Al-Jaelani, Syeikh Bahauddin An-Naqsyabandi dan Imam Al-

Ghazali. (Syihabuddin Sukhrawardi:1971,7)

Bagi para pengikut Tarekat sufi di Indonesia, Tarekat Qodiriyyah

wan Naqsyabandiyyahsama sekali tidak bertentangan dengan ajaran-ajaran

dasar Islam, tidak juga merupakan unsur tambahan padanya. Tarekat ini

memiliki akar-akar yang mendalam pada doktrin Islam. Di samping Al-

Qur’an dan Hadits, para pengikut Tarekat sufi ini juga menganut dua dasar

hukum Islam lainnya yang berbeda dalam wilayah ortodoksi. Kedua

sumber ini adalah Ijma’ dan Qiyas. Ini digunakan dalam upaya

menerangkan hal-hal yang tidak di jelaskan oleh Al-Qur’an dan Hadits.

Praktik-praktik Tarekat Qodiriyyah wan Naqsyabandiyyah

diamalkan setidaknya dengan tiga tujuan yang diungkapkan dalam sebuah

do’a harian yang dilakukan setidaknya dua kali sehari setelah Sholat

wajib. Do’a tersebut berbunyi: ”Illahii Anta Maqsudii Waridhoka

Mathlubi A’thinii Mahabbataka Wa Ma’rifataka” (Ya Allah SWT,

Engkau adalah tujuanku, dan Ridho-Mu yang ku cari, berikanlah aku rasa

mencintai-Mu, dan Ma’rifat kepada-Mu). Do’a tersebut adalah amalan

yang harus dilakukan oleh setiap murid dari Tarekat Qodiriyyah wan

Naqsyabandiyyah yang harus dilakukan setelah Sholat wajib.(Uquudul

Jumaan: 2014,5)

Jika secara menyeluruh dinalisis, do’a ini memuat tiga tujuan:

tujuan pertama adalah Taqorrub Illallah atau mendekatkan diri kepada

Allah SWT sedekat mungkin sehingga tidak ada pemisah antara Allah dan

Page 49: Diajukan untuk Memenuhi Kewajiban dan Syarat Guna ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5437/1/skripsi.pdf · sampai saat ini, serta seluruh ikhwan akhwat jamaah TQN Suryabuana

35

makhluk-Nya. Tujuan kedua adalah mengikuti jalan yang diridhoi oleh

Allah SWT dengan menghindarkan diri dari perbuatan yang melanggar

segala larangan-Nya. Tujuan ketiga adalah Mahabbah (cinta) dan Ma’rifat

(Mengenal Allah SWT) yang diperoleh melalui ketaatan pada jalan yang

diridhoi. Dipahami bahwa Mahabbah (cinta) dan Ma’rifat (Mengenal

Allah SWT) dapat dicapai melalui ketabahan dan ikhlas. Ketika seseorang

mencintai dan mengenal Allah SWT, suatu hikmah (kebijaksanaan) akan

berakar dalam jiwanya. Kemudian hikmah itu menjadi hakikat kedua bagi

sang pakar untuk menjalankan penyembahan lahir dan batin yang akan

termanifestasikan dalam keadilan pada sikap dan perilaku.Di samping ini,

refleksi Mahabbah dan Ma’rifatdalam sufisme menghasilkan cinta dan

kasih sayang terhadap sesama makhluk Allah SWT dan lebih luas lagi,

termasuk cinta tanah air.

Tiga tujuan ini berada pada inti ajaran Islam. Seperti tarekat-tarekat

sufi lain dalam Islam, ritual dasar yang dipraktikkan oleh para pengikut

Tarekat Qodiriyyah wan Naqsyabandiyyah adalah zikir yang dilakukan

secara konsisten, baik secara individual maupun secara berjamaah. Dalam

Tarekat Qodiriyyah wan Naqsyabandiyyah Pondok Pesantren

Suryabuanazikir dipandang inti ibadah yang dapat dipahami sebagai

peringatan akan Allah SWT dengan menghilangkan selain Allah

SWTkarena Allah SWT adalah satu-satunya yang memiliki semua sifat

yang baik.

Page 50: Diajukan untuk Memenuhi Kewajiban dan Syarat Guna ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5437/1/skripsi.pdf · sampai saat ini, serta seluruh ikhwan akhwat jamaah TQN Suryabuana

36

Melaksanakan zikir secara terus menerus berarti selalu mengingat

Allah SWT. Kalimat zikir terbaik adalah “Laa Ilaaha Illallah” (Tiada

Tuhan Selain Allah SWT) karena kalimat tersebut menegaskan bahwa

tiada Tuhan yang wajib kita sembah kecuali Allah SWT. Para pengikut

Tarekat Qodiriyyah wan Naqsyabandiyyah diharapkan membaca kalimat

tayyibah ini dalam setiap selesai sholat wajib limawaktu. Hal ini dilakukan

karena kalimat tayyibah memiliki beberapa fungsi yaitu dapat

membersihkan hati seseorang (yang membacanya) dari syirik besar

maupun kecil dan menjadikannya seorang manusia yang tulus dan suci.

Kalimat tersebut juga dapat menghubungkan antara hati manusia dengan

Allah SWT, dapat membersihkan jiwanya dari segala kotoran hati. Dan

juga memberi seseorang kasyf (penglihatan spiritual). Disamping sifat

sejati dan tulus, kalimat ini juga dapat memberikan ilmu laduni (Ilmu yang

tidak dapat dipelajari dan hanya bisa diberikan oleh Allah SWT) dan

Musyahaddah (menyaksikan Allah SWT). (Mahsun)

Tarekat Qodiriyyah wan Naqsyabandiyyah di Pondok Pesantren

Suryabuana terdapat dua macam zikir yang dipraktikkan, yaitu zikir Jahr

dan zikir Khofiy.Zikir pertama awalnya diajarkan oleh Tarekat Qodiriyyah

sedangkan yang kedua diajarkan oleh Tarekat Naqsyabandiyyah. Di

Pondok Pesantren SuryabuanaZikir Jahr diucapkan dengan suara yang

keras. Sedangkan Zikir Khofiy di-lafalkan dalam hati setiap detik atau

setiap saat kita melakukan aktifitas. Hal tersebut sesuai yang diajarkan

oleh Pondok Pesantren Suryalaya.

Page 51: Diajukan untuk Memenuhi Kewajiban dan Syarat Guna ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5437/1/skripsi.pdf · sampai saat ini, serta seluruh ikhwan akhwat jamaah TQN Suryabuana

37

Sesuai yang diajarkan oleh Syekh Khotib Sambas, Zikir jahr harus

dilakukan dengan cara tertentu. Kata Laa diawali dari bawah pusar dan

naik ke otak di kepala, setelah itu Ilaaha dari otak turun ke pundak kanan.

Kemudian Illa Allah dilakukan dengah merendahkan kepala dari pundak

kanan ke dasar dada diatas sisi tangan kiri yang berakhir pada hati

terdalam di bawah tulang rusuk dan menghembuskan nafas ketika

mengucap nama Allah SWT sekuat mungkin sampai getaran terasa

melalui setiap orangan tubuh, seolah-olah di seluruh tubuh perbuatan-

perbuatan jahat dihantam dan cahaya bersinar sampai semua bagian tubuh

disucikan dengan Cahaya Allah.

Dalam ajaran TQN Suryabuana, gerakan-gerakan yang dimaksud

harus melewati 7 latifah, yaitu: Lathifatul-Qolby, Lathifatur-Ruh,

Lathifatus-Sirri, Lathifatul-Khafi, Lathifatul-Akhfa, Lathifatun-Nafs

(Nafsun-Natiqo), Lathifatul-Qolabiyyah (Kullu-Jasad).

Penjelasan masing-masing latifah (7 latifah) tersebut yaitu sebagai

berikut:

1. Lathifatul-Qolby: Disini letaknya sifat-sifat syetan, iblis,

kekufuran, kemusyrikan, ketahayulan dan lain – lain.Letaknya

dua jari dibawah dadasebelah kiri. Kita buat zikir sebanyak-

banyaknya, Insya Allah pada tingkat Ini diganti dengan Iman,

Islam, Ihsan, Tauhid dan Ma’rifat.

2. Lathifatur-Ruh: Disini letaknya sifat bahimiyah (binatang jinak)

menuruti hawa nafsu, letaknya dua jari dibawah dada sebelah

Page 52: Diajukan untuk Memenuhi Kewajiban dan Syarat Guna ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5437/1/skripsi.pdf · sampai saat ini, serta seluruh ikhwan akhwat jamaah TQN Suryabuana

38

kanan. Kita buat zikir sebanyak-banyaknya Insya Alah diisi

dengan khusyu’ dan tawadhu’.

3. Lathifatus-Sirri: Disini letaknya sifat-sifat syabiyah (binatang

buas) yaitu sifat zalim atau aniaya, pemarah dan pendendam.

Letaknya dua jari diatas dada sebelah kiri. Kita buat

zikirsebanyak-banyaknya Insya Allah diganti dengan sifat

kasih sayang dan ramahtamah.

4. Lathifatul-Khafi: Disini letaknya sifat-sifat pendengki, khianat

dan sifat-sifat syaitoniyah.Letaknya dua jari diatas dada

sebelah kanan. Kita buat zikir sebanyak-banyaknya Insya

Allah diganti dengan sifat-sifat syukur dan sabar.

5. Lathifatul-Akhfa: Disini letaknya sifat- sifat robbaniyah yaitu

riya’, takabbur, ujub, suma’ dan lain- lain.Letaknya ditengah-

tengah dada. Kita buat zikir sebanyak-banyaknya Insya Allah

diganti dengan sifat -sifat Ikhlas , khusyu’, tadarru dan

tafakur.

6. Lathifatun-Nafs (Nafsun-Natiqo): Disini letaknya sifat-sifat

nafsu amarrah banyak khayalan dan panjang anganangan.

Letaknya tepat diantara dua kening. Kita buat zikir sebanyak-

banyaknya Insya Allah diganti dengan sifat-sifat tenteram dan

pikiran tenang.

7. Lathifatul-Qolabiyyah (Kullu-Jasad): Disini letaknya sifat-sifat

jahil “ghaflah” kebendaan dan kelalaian.Letaknya diseluruh

Page 53: Diajukan untuk Memenuhi Kewajiban dan Syarat Guna ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5437/1/skripsi.pdf · sampai saat ini, serta seluruh ikhwan akhwat jamaah TQN Suryabuana

39

tubuh mengendarai semua aliran darah kita yang letak titik

pusatnya tepat ditengah-tengah ubun-ubun kepala kita. Kita

buat zikir sebanyak-banyaknya Insya Allah diganti dengan

sifat-sifat ilmu dan amal. (Saiful Anshori)

Ritme zikir jahrjuga dilagukan dengan cara tertentu, dimulai dari

ritme lamban kemudian semakin lama dilafalkan semakin

cepat.Zikirberhenti ketika intensitasnya berada pada titik puncak yang

biasa ditandai dengan ritme lamban. Dikatakan bahwa gerakan-gerakan

tubuh yang dihubungkan dengan zikir jahr memiliki dua fungsi, yang

pertama untuk mengimbangi gerak iblis dalam upaya untuk menggoda

manusia, yang kedua sekedar semangat para pengikut yang mustahil

diperoleh jika dijalankan pada posisi diam.

Zikir Jahr biasa dilakukan sebanyak 165x atau lebih, tetapi selalu

harus berjumlah ganjil. Dalam situasi-situasi sibuk tertentu diizinkan

untuk melakukannya tiga kali. Jumlah 165 didasarkan suatu qiyas

(analogi) yang berasal dari sabda Nabi Muhammad SAW yang

mengajarkan umat muslim untuk membaca subhanallah, alhamdulillah,

Allah akbar, maing-masing tiga puluh tiga kali. Karena manusia

mempunyai latifah (kelembutan) dan setiap kelembutan mendapat tiga

puluh tiga kali dari kalimat toyyibah, yakni Laa Ilaaha Illa Allah.

Para pengikut Tarekat Qodiriyyah wan Naqsyabandiyyah di

Suryabuana diharapkan membaca kalimat Tayyibah ini dalam setiap waktu

Page 54: Diajukan untuk Memenuhi Kewajiban dan Syarat Guna ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5437/1/skripsi.pdf · sampai saat ini, serta seluruh ikhwan akhwat jamaah TQN Suryabuana

40

dan di bawah semua kondisi, khususnya sesudah melakukan Sholat wajib.

(Miftahus Shudur: 1970,9)

Tata cara yang diterapkan di Pondok Pesantren Suryabuana

sebelum melakukan Zikir yaitu mandi taubat, wudlu, membaca sholawat,

membaca do’a, kemudian baru melaksanakan Zikir.

Selain Zikir tersebut, masih ada metode lain yang diajarkan di

Pondok Pesantren Suryabuana yaitu Khataman setiap seminggu sekali,

Manaqib setiap bulannya, baik Manaqib yang dilakukan di pusat yaitu di

Pondok Pesantren Suryabuana maupun Manaqib di daerah masing-masing.

D. Pengecekan Keabsahan Data

Penelitian kualitatif dinyatakan absah apabila memiliki derajat

kepercayaan (credibility), keteralihan (transferability), kebergantungan

(dependability) dan kepastian (confirmability).(Satori dan Komariah,

2017:164).

Keabsahan data yang akan peneliti lakukan yaitu dengan menggunakan

kriteria kepercayaan (credibility). Kriteria kepercayaan berfungsi untuk

melakukan penelaahan data secara akurat agar tingkat kepercayaan penemuan

dapat dicapai. Peneliti melakukan pengamatan secara detail bagaimana metode

zikrulloh dapat menyebabkan terjadinya transformasi jiwa dari jiwa yang rapuh

menjadi jiwa yang sehat dengan melakukan observasi sampai data yang

dibutuhkan cukup. Kemudian peneliti menggunakan teknik triangulasi untuk

memeriksa keabsahan data dengan memanfaatkan sesuatu yang lain. Dalam

Page 55: Diajukan untuk Memenuhi Kewajiban dan Syarat Guna ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5437/1/skripsi.pdf · sampai saat ini, serta seluruh ikhwan akhwat jamaah TQN Suryabuana

41

menerapkan teknik pemeriksaan data peneliti melakukan dengan cara sebagai

berikut:

1. Ketekunan Pengamatan

Ketekunan pengamatan berarti mencari secara konsisten interprestasi

dengan berbagai cara dalam kaitan dengan proses analisis yang konstan atau

tentatif. Mencari suatu usaha membatasi berbagai pengaruh. Mencari apa

yang dapat diperhitungkan dan apa yang tidak dapat diperhitungkan.

(Moleong, 2009:329). Dengan meningkatkan ketekunan berarti peneliti

melakukan pengamatan secara lebih cermat dan berkesinambungan, maka

akan diperoleh kepastian data dan urutan peristiwa secara pasti dan

sistematis (Satori dan Komariah, 2017:169).

Kekurangtekunan pengamatan terletak pada pengamatan terhadap

pokok persoalan yang dilakukan secara terlalu awal. Hal ini mungkin dapat

disebabkan oleh tekanan subjek, sponsor atau berangkali juga karena

ketidaktoleransian subjek atau sebaliknya peneliti terlalu cepat mengarahkan

fokus penelitiannya walaupun tampaknya belum patut dilakukan (Moleong,

2009:330).

2. Triangulasi

Triangulasi adalah teknik pemerikasaan keabsahan data yang

memanfaatkan sesuatu yang lain. Di luar data itu untuk keperluan

pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data itu (Moleong,

2009:330).

Page 56: Diajukan untuk Memenuhi Kewajiban dan Syarat Guna ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5437/1/skripsi.pdf · sampai saat ini, serta seluruh ikhwan akhwat jamaah TQN Suryabuana

42

Kerena yang dicari adalah kata-kata, maka tidak mustahil ada kata-

kata yang keliru yang tidak sesuai antara yang dibicarakan dengan

kenyataan sesungguhnya. Hal ini bisa dipengaruhi oleh kredibilitas

informannya, waktu pengungkapan, kondisi yang dialami dan sebagainya.

Maka dari itu peneliti perlu melakukan berbagai triaungalasi, seperti yang

dipaparkan di bawah ini:

a. Triangulasi sumber

Cara meingkatkan kepercayaan penelitian adalah dengan mencari data

dari sumber yang beragam yang masih terkait satu sama lain. Peneliti

perlu melakukan eksplorasi untuk mengecek kebenaran data dari

berbagai sumber. Peneliti mengumpulkan data dan pengujiannya dari

berbagai sumber yang diantaranya adalah wakil talqin Pondok Pesantren

Suryabuana, Ustadz (Kyai) Pondok Pesantren Suryabuana, santri di

Pondok Pesantren Suryabuana dan sumber lainnya yang berkaitan

dengan tema penelitian ini. Data yang diperoleh dari berbagai sumber

tersebut dideskripsikan, dikategorisasikan.Mana pandangan yang sama,

mana pendangan yang berbeda dan mana yang spesifik dari sumber data

tersebut. Data yang telah dianalisis oleh peneliti menghasilkan suatu

kesimpulan.

b. Triangulasi teknik

Triangulasi teknik adalah penggunaan beragam teknik pengungkapan

data yang dilakukan kepada sumber data. Menguji kredibilitas data

dengan triengulasi teknik yaitu mengecek data kepada sumber yang sama

Page 57: Diajukan untuk Memenuhi Kewajiban dan Syarat Guna ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5437/1/skripsi.pdf · sampai saat ini, serta seluruh ikhwan akhwat jamaah TQN Suryabuana

43

dengan teknik yang berbeda. Penelitian ini akan menemukan bagaimana

metode zikrulloh di Pondok Pesantren Suryabuana Pakis Magelang dapat

menyebabkan terjadinya transformasi jiwa. Teknik wawancara,

kemudian dicek dengan observasi, kemudian dengan dokumentasi. Bila

ternyata diperoleh situasi yang berbeda maka peneliti perlu melakukan

diskusi lebih lanjut dengan sumber data atau yang lain untuk memastikan

data yang diangap benar.

c. Triangulasi waktu

Peneliti dapat mengecek konsistensi, kedalaman dan ketepatan atau

kebenaran suatu data dengan melakukan triangulasi waktu. Menguji

kredibilitas data dengan triangulasi waktu dilakukan dengan cara

mengumpulkan data pada waktu yang berbeda. Penelitian ini dilakukan

dengan waktu yang berbeda-beda peda saat meneliti.

Page 58: Diajukan untuk Memenuhi Kewajiban dan Syarat Guna ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5437/1/skripsi.pdf · sampai saat ini, serta seluruh ikhwan akhwat jamaah TQN Suryabuana

44

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Metode Zikrulloh yang diterapkan di Pondok Pesantren Suryabuana

1. Kenapa Metode yang digunakan adalah Zikrulloh?

Dalam perjalanan hidupnya sejak dahulu kala, manusia hidup

berdampingan dengan alam sekitarnya.dia berinteraksi dengan berbagai

macam makhluk hidup yang ada di dunia ini. Namun terjadi peristiwa-

peristiwa yang dia tidak mampu untuk menundukan dan

mengendalikannya sehingga sehingga timbullah dalam hatinya rasa takut,

gelisah tidak tenang atau dalam istilah remaja sekarang hatinya selalu

diliputi kegalauan yang merongrong hatinya.

Di zaman sekarang ini dikenal dengan zaman sains dan teknologi

pun demikian.Dimana muncul manusia-manusia yang memuja sains

sehingga muncul pula slogan bahwa “Dengan sains kita bisa memperoleh

kebahagiaan dan ketenangan”.Namun sejarah membuktikan bahwa kata-

kata mereka adalah omong kosong belaka.Hingga manusia menyadari

bahwa dia adalah makhluk yang kecil, lemah dan serba kekurangan.Ia

tidak mampu mendatangkan manfaat bagi dirinya sendiri dan menepis

bahaya dari hidupnya. Tidak diragukan lagi bahwa manusia dalam

mengarungi kehidpannya selalu merindukan dan mendambakan suatu

suatu kekuatan absolut, tidak terbatas.Dzat yang memiliki keindahan,

kesucian dan kesempurnaan yang mutlak. Dengan cara mengingat dan

Page 59: Diajukan untuk Memenuhi Kewajiban dan Syarat Guna ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5437/1/skripsi.pdf · sampai saat ini, serta seluruh ikhwan akhwat jamaah TQN Suryabuana

45

menyebut-Nya (zikir) yang membawa pada ketentraman hati dan

ketenangan pikiran.

Zikrulloh adalah metode yang digunakan di Pondok pesantren

Suryabuana. Pada hakikatnya, dalam ajaran tasawuf atau tarekat, seluruh

ibadah baik mahdhoh maupun ghoiru mahdhoh harus didasarkan pada

Zikrulloh yaitu mengingat Allah. Jadi seluruh ibadah yang dilaksanakan

beriringan dengan selalu mengingat Allah.

Janganlah kau lalai dari Zikir(mengingat) kepada Allah Ta’ala!

Ulama’ tarekat berkata: “Barang siapa melupakan Allah Ta’ala, maka

benar-benar ia telah kufur kepada Allah. (Minahus Saniyah halaman 73)

Dalam Al-Qur’an Surah At-Thaha ayat 14 disebutkan:

الة لذكري ل إله إله أنا فاعبدني وأقم الصه (01) إنهني أنا الله

Artinya: “Sesungguhnya Aku ini adalah Allâh, tidak ada Illah (yang hak)

selain Aku, maka sembahlah Aku dan dirikanlah shalat untuk mengingat

Aku.” (Q.S. At-Thaha ayat 14)

Dari Al-Qur’an Surah Thaha tersebut dapat disimpulkan bahwa

ibadah apapun termasuk Shalat harus dilaksanakan dengan mengingat

Allah.

2. Kenapa Zikir yang digunakan adalah Zikir Jahr dan Zikir Khofiy

Terdapat banyak riwayat hadits-hadits yang menunjukkan

disunnahkannya berzikir secara jahr, selain itu terdapat pula hadits-hadits

yang menunjukkan disunnahkannya berzikir secara khofiy sehingga perlu

dikompromikan kedua cara berzikir tersebut, yang mana hal tersebut

dilaksanakan berbeda-beda menurut keadaan dan masing-masing pribadi.

Page 60: Diajukan untuk Memenuhi Kewajiban dan Syarat Guna ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5437/1/skripsi.pdf · sampai saat ini, serta seluruh ikhwan akhwat jamaah TQN Suryabuana

46

a. Zikir Jahr secara bahasa adalah zikir keras. Maksudnya adalah

mengeraskan bacaanLaa Ilaaha Illallah. Dengan zikir keras tersebut

diharapkan dapat memancing supaya hati kita akan terpaut untuk selalu

mengingat Allah SWTkarena dengan banyak dan terus menerus zikir jahr

akan membiasakan hati kita untuk selalu mengingat Allah SWT dan

melafalkannya dalam hati. (Ahmad Fauzi)

Zikir jahr silsilahnya sampai kepada Rasulullah melalui Sayidina

Ali bin Abi Tholib.Dalam hadits shohihnya, dari Yusuf Al-Kaorani:

“Sesungguhnya Sayyidina ‘Ali telah bertanya pada Nabi: Wahai

Rosulullah, tunjukkanlah kepadaku macam-macam tarekat (jalan) yang

paling dekat menuju Allah SWT dan yang paling mudah bagi hamba-

hamba-Nya dan yang paling utama di sisi Allah SWT, maka Nabi Saw

menjawab: wajiblah atas kamu mendawamkan Zikkrullah: Sayyidina ‘Ali

bertanya lagi: Bagaimana cara berzikirnya ya Rosulallah? Maka Nabi

menjawab: pejamkan kedua matamu, dan dengarkan (ucapan) dariku tiga

kali, kemudian ucapkan olehmu tiga kali, dan aku akan mendengarkannya.

Maka Nabi Mengucapkan Laa Ilaaha Illallah tiga kali sambil

memejamkan kedua matanya dan mengeraskan suaranya, sedangkan

Sayyidina ‘Ali mengucapkanLaa Ilaaha Illallah tiga kali, sedangkan Nabi

memdengarkannya”. (Hadits dengan sanad sahih, dalam kitab Jami’ul

Ushul Auliya)

Zikir jahr adalah zikir dengan suara yang keras, dengan tujuan

supaya dengan kerasnya ucapan tadi dapat melunakkan hati kita yang

Page 61: Diajukan untuk Memenuhi Kewajiban dan Syarat Guna ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5437/1/skripsi.pdf · sampai saat ini, serta seluruh ikhwan akhwat jamaah TQN Suryabuana

47

sekeras batu. Syarat-syarat zikir jahr diantaranya adalah: Dalam wudhu

yang sempurna, berzikir dengan pukulan gema yang kuat dan suara keras

yang dapat menghasilkan nur zikir dalam rongga batin mereka yang

berzikir, sehingga hati mereka itu hidup dengan nur yang abadi yang

bersifat keakhiratan. (Miftahus Sudur halaman 17).

Imam Bukhori Berkata dalam kitab shahihnya dalam bab

zikirsesudah shalat fadhu: “Diceritakan dari Ishak bin Abdurrahman dari

Jura’id dari Amir, bahwa Ma’bud Ibnu Abbas meriwayatkan bahwa

mengangkat suara dalam zikir dikala manusia sesudah selesai mengerjakan

shalat fadhu, betul-betul terjadi dalam masa Nabi Muhammad SAW.

Diriwayatkan oleh Al-Baihaqi dari Zaid ibn Aslam berkata:

Berkata ibn Adra’: “Pada suatu malam aku pergi bersama Rasulullaah

SAWkemudian beliau melewati seorang lelaki di dalam masjid sedang

mengangkat suaranya tinggi-tinggi. Ibn Adra’ berkata: “Wahai

Rasulullaah, barangkali lelaki ini sedang riya’ (memamerkan ibadahnya)?”

Beliau bersabda: “Bukan, dia sedang berdo’a dan mengadu”.

Al-Baihaqi meriwayatkan pula dari Uqbah ibn Amir: Bahwasanya

Rasulullaah bersabda kepada seorang lelaki bernama Dzul Bajadain:

“Sesungguhnya dia banyak berdo’a dan mengadu, itu semua karena dia

selalu berzikir kepada Allah SWT.

Al-Baihaqi juga meriwayatkan dari Jabir ibn Abdullah bahwasanya

ada seorang lelaki yang meninggikan suaranya ketika berzikir sehingga

lelaki yang lainnya berkata, “Seandainya saja orang ini merendahkan

Page 62: Diajukan untuk Memenuhi Kewajiban dan Syarat Guna ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5437/1/skripsi.pdf · sampai saat ini, serta seluruh ikhwan akhwat jamaah TQN Suryabuana

48

suaranya.” Rasulullah bersabda: “Biarkanlah dia, sesungguhnya dia

sedang berdoa dan mengadu”.

Di TQN Pondok Pesantren Suryabuana, zikir jahr yang diajarkan

adalah setelah sholat fardhu minimal membaca Laa Ilaaha Illallah

sebanyak 165 kali. Dan untuk kriteria maksimalnya tidak terbatas dengan

kata lain sebanyak-banyaknya. Semakin banyak maka akan semakin baik

dan lebih mempercepat tujuan zikir yaitu transformasi jiwa. Tentu saja tata

cara sebelum zikir jahr diwajibkan berwudhu terlebih dahulu karena dalam

menghadap Allah SWT yang pertama adalah badan kita harus suci,

kemudian pakaian dan tempat juga harus suci. Baru setelah itu kita

menenangkan diri dan menjauhkan pikiran dan hati kita dari duniawi,

dengan tujuan mensucikan hati dan jiwa kita kepada Allah SWT. (Ahmad

Fauzi)

Dari pemaparan di atas, kesimpulannya adalah bahwa gerakan zikir

jahr yang dipelajari dan diamalkan di Pondok Pesantren Suryabuana

mengambil gerakan itu dari Wali Mursyid Syekh Ahmad Sirrulloh

Muhammad Qodir Dausat (yang disebut Talqin), Syekh Sirrulloh

mengambilnya dari Gurunya yang berada di Suryalaya, yaitu Syekh

Ahmad Shohibul Wafa Ta’jul ‘Arifin(Abah Anom) dan Syekh Abdulloh

Mubarok bin Nur Muhammad (Abah Sepuh).

b. Zikir Khofiysecara singkat adalah zikir dalam hati dan lebih mendalam

lagi adalah sirr kita yang berzikir. Zikir Khofiy dapat dilaksanakan terus

menerus di dalam hati (selalu mengingat-Nya) harus dilatih terlebih dahulu

Page 63: Diajukan untuk Memenuhi Kewajiban dan Syarat Guna ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5437/1/skripsi.pdf · sampai saat ini, serta seluruh ikhwan akhwat jamaah TQN Suryabuana

49

dengan Zikir Jahr yang sebanyak-banyaknya atau bisa dikatakan selalu

berlatih, dengan tujuan supaya hasilnya hati dan sirr kita juga akan terbiasa

mengingat-Nya. Sehingga kita tidak akan lagi berbuat negatif atau

memiliki jiwa yang rapuh, dan secara otomatis jiwa kita akan

bertransformasi menuju ke jiwa yang sehat (hati yang bersih dan

perilaku/budi pekerti yang luhur). (Ahmad Fauzi)

Zikir Khofi silsilahnya sampai kepada RasulullahSallallu ‘Alaihi

wa Sallam melalui Sayidina Abu Bakar Ash-Shidiq. Ketika Nabi

Muhammad dan Sayyidina Abu Bakar bersembunyi di Gua Hiro, kaum

Quraisy yang Kafir memburu Nabi ke gua itu, dan mereka mencari berada

di mulut gua itu.Sayyidina Abu Bakar sangat bimbang, khawatir mereka

mengetahui bahwa Nabi berada didalam gua.

Kemudian Nabi Muhammad bersabda sebagaimana termaktub dalam Surat

At-Taubah ayat 40 معنا yang artinya"Janganlah kamu ل تحزن إنه الل

berduka cita, sesungguhnya Allah beserta kita" (QS.9 At-Taubah : 40).

Sayyidina Abu Bakar berkata :"Ya Rasulullah, mohon anda

memberi petunjuk, agar hati hamba tenteram jangan merasa bimbang

seperti sekarang". Sabda Nabi: "Ucapkan olehmu Asma Allah".

"Bagaimana caranya mengucapkan kalimah itu dan dimana

menempatkannya, Ya Rasulullah" kata Sayyidina Abu Bakar. “Harus ingat

kamu kepada Tuhanmu di dalam hati dengan merendah. merasa malu dan

takut, tidak usah dengan ucapan yang keras (tidak dilisankan), cukup

dengan getarnya hati, detaknya jantung. Cara berzikir seperti itu harus

Page 64: Diajukan untuk Memenuhi Kewajiban dan Syarat Guna ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5437/1/skripsi.pdf · sampai saat ini, serta seluruh ikhwan akhwat jamaah TQN Suryabuana

50

dari pagi sampai petang serta ingat terus jangan ada lupanya", sabda

Nabi "Bagaimana kalau lupa Ya Rasulullah?" tanya Sayyidina Abu Bakar.

"Harus ingat kamu kepada Allah. Dimana lupa usahakan untuk ingat

lagi", sabda Nabi Muhammad Sallallahu ‘Alaihi wa Sallam.

Setelah Sayyidlna Abu Bakar mendapat petunjuk berzikir dari Nabi

Muhammad hatinya merasa tenteram, tidak bimbang dan takut melihat

rombongan kaum kafir yang akan membunuh Nabi, sebagaimana Firman

Allah dalam Q.S. Al-Fath :

سكينته على رسوله وعلى المؤمنين وألزمهم كلمة التهقوى وكانوا أ حقه فأنزل الله

بها وأهلها

"Lalu Allah menurunkan ketenangan kepada Rasul-Nya, dan

kepada orang-orang mukmin dan Allah mewajibkan kepada mereka

kalimat takwa dan adalah mereka berhak dengan kalimat takwa itu dan

patut memilikintya”. (Q.S. Al-Fath: 26).

Setelah Sayyidina Abu Bakar diberi wirid itu dari Rasulullah

beliau sangat takut kepada Allah sampai para Sahabat

menerangkan: "Apabila kita mendekati Sayyidina Abu Bakar, tercium dari

mulutnya seperti telah memakan goreng hati domba, dan terdengar dari

hatinya seperti suara mendidihnya minyak kelapa dalam penggorengan."

Keterangan seperti itu dalam Hadits yang diriwayatkan oleh Imam

Ahmad dan Tabrani yang berbunyi "Tidak semata-mata Allah

mengucurkan suatu rahasia ke dalam dadaku, akan tetapi aku juga

mengucurkan rahasia itu ke dalam dada Sayyidina Abu Bakar".Yang

dimaksud dengan rahasia ialah Zikir Khofiy. Rasulullah bersabda kepada

Page 65: Diajukan untuk Memenuhi Kewajiban dan Syarat Guna ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5437/1/skripsi.pdf · sampai saat ini, serta seluruh ikhwan akhwat jamaah TQN Suryabuana

51

para Sahabat :"Apabila ditimbang iman Abu Bakar dengan iman jin dan

manusia. selain para Nabi dan Mursalin. tentu akan lebih berat imannya

Abu Bakar.”

"Apa sebabnya Sayyidina Abu Bakar sedemikian tinggi imannya

melebihi para Sahabat yang lain, Ya Rasulullah, padahal shalatnya,

puasanya dan sedekahnya sama?" tanya para Sahabat.

Sabda Rasulullah S.A.W. "Kamu sekalian tidak akan mengungguli

Abu Bakar dalam hal banyaknya sholat, puasanya dan sedekahnya. Akan

tetapi keunggulan dari Abu Bakar adalah karena dalam dirinya ada satu

rahasia, yang tetap tinggal dalam qalbunya".

Kesimpulannya Zikir Khofiyadalah zikir yang tidak terdengar, zikir

tanpa huruf dan tanpa suara, hanya di dengar dengan indra dan gerakan

dalam batin. Adapun Zikir Khofiyadalah terus menerus pada hati ke dalam

hati dengan jalaliyah dan jamaliyah. Hasil daripada Zikir Khofiy adalah

menyaksikan Cahaya Allah, mengintai terbukanya rahasia Illahiyah, dan

terarah pada Cahaya keindahan Dzat Yang Maha Tunggal.Jadi dengan

Zikir Khofiy, seluruh aktifitas kehidupan kita sehari-hari akan selalu

diiringi dengan mengingat-Nya (walaupun tidak diucapkan oleh lisan).

Tetapi hati kita selalu terpaut kepada Allah Ta’ala.

3. Bacaan Zikir Jahr dan Zikir Khofiy

a) Zikir Jahr

Cara melakukan Zikir Jahr (zikir dengan suara yang keras) ialah

bahwa orang yang berzikir itu memulai dengan ucapan Laa dari bawah

Page 66: Diajukan untuk Memenuhi Kewajiban dan Syarat Guna ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5437/1/skripsi.pdf · sampai saat ini, serta seluruh ikhwan akhwat jamaah TQN Suryabuana

52

pusar dan diangkatnya sampai ke otak dalam kepala, sesudah itu

diucapkan Ilaaha dari otak dengan menurunkannya perlahan-lahan ke

bahu kanan. Lalu mengucapkan Illalloh dari bahu kanan denghan

menurunkan kepala ke pangkal dada sebelah kiri dan berkesudahan

pada hati sanubari di bawah tulang rusuk lambung dengan

menghembuskan lafadz nama Allah sekuat mungkin, sehingga terasa

geraknya pada seluruh badan seakan-akan di seluruh bagian badan amal

yang rusak itu terbakar dan memancarkan Nur Tuhan. Getaran itu

meliputi seluruh bidang latifah sehingga dengan demikian tercapai

makna tahlil yang artinya: “Tidak ada yang dimaksudkan selain Allah.”

Kalimat Nafi melenyapkan seluruh wujud sesuatu yang baru daripada

pandangan dan ibarat, lalu berubah menjadi pandangan fana dari

kalimat isbat ditegakkanlah dengan tegak di dalam hati dan kepada

Dzat Yang Maha Besar, lalu memandang Wujud Dzat Allah dengan

pandangan yang Baqa’. Setelah selesai Zikir Jahrdiakhiri dengan

mengucapkan “Sayyiduna Muhammadur Rasulullah”. (Miftahus

Shudur halaman 17)

b) Zikir Khofiy

Zikir Khofiy dilakukan dengan dua cara, yaitu setelah Shalat Fardlu

dan zikir yang dilakukan dalam seluruh aktifitas yang dilakukan setiap

hari. Yang pertama, Zikir Khofiy yang dilakukan setelah Shalat dalam

amalan TQN di Pondok Pesantren Suryabuana yaitu dilaksanakan

setelah melaksanakan amalan Zikir Jahr,dengan cara memejamkan

Page 67: Diajukan untuk Memenuhi Kewajiban dan Syarat Guna ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5437/1/skripsi.pdf · sampai saat ini, serta seluruh ikhwan akhwat jamaah TQN Suryabuana

53

mata, bibir dikatupkan, posisi gigi menggigit(dirapatkan) dan lidah

dilipatkan kelangit-langit mulut dengan posisi menundukkan kepala ke

arah hati sanubari yang terletak di bawah tulang rusuk lambung dengan

melafadzkan lafadz nama Allah di dalam hati dalam tempo satu kali

nafas (boleh lebih).

Yang kedua, Zikir khofiy dilakukan dengan melatih hati agar

selalu mengucapkan lafal-lafal Allah SWT dalam setiap melakukan

aktifitas sehari-hari dengan tujuan setiap aktifitas yang kita lakukan

selalu teringat dan hati kita terikat kepada Allah.

4. Posisi Duduk dalam Zikrulloh

Posisi duduk yang diajarkan TQN di Pondok Pesantren Suryabuana

yaitu dengan posisi duduk yang hampir sama dengan posisi duduk

ifftirasy atau tasyahud awal tetapi kedua kaki dilipatkan di bawah

pantat. Hal ini dimaksudkan karena posisi duduk yang paling sopan

dalam menghadap Allah adalah dengan duduk seperti yang

disebuntukan di atas.

Ath-thoriqotu hiyal adab, ibadah manusia itu bisa menyampaikan

manusia ke surga dan juga bisa menyampaikan manusia ke neraka, dan

tanpa adab tidak akan sampai kepada Allah. Duduk tersopan di hadapan

Allah adalah duduk sewaktu Shalat, Nabi Muhammad ketika ditanya

Sahabat “Duduk yang terbaik dan tersopan apa Ya Rosulallah,Beliau

menjawab “Duduk Shalat (ifftirasy atau tasyahud awal) itu adalah

duduk tersopan”. Kalo dilihat dari Nabi ketika Isra’ Mi’raj juga duduk

Page 68: Diajukan untuk Memenuhi Kewajiban dan Syarat Guna ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5437/1/skripsi.pdf · sampai saat ini, serta seluruh ikhwan akhwat jamaah TQN Suryabuana

54

Shalat di hadapan Allah, maka didalam Shalat diajarkan duduknya

seperti itu karena sedang berhadapan dengan Allah, dan dalam Bahasa

Jawa disebut “duduk timpoh”. Duduk itu juga termasuk adab. (Zainal

Muttaqien)

Sedangkan manfaat dalam kesehatan, duduk seperti yang

disbuntukan di atas memiliki manfaat, yaitu: posisi iftirasy

menghasilkan “tekanan refleksi” yang lengkap. Tetapi bagi mereka

yang tidak meluruskan kaki kanan mereka secara vertikal, mereka tidak

akan mendapatkan “tekanan refleksiologi” untuk bagian-bagian tertentu

dari tubuh saja.

Saat duduk iftirasy, kita bertumpu pada pangkal paha yang dilewati

saraf skiatik (nervus ischiadicus), hal ini dapat memelihara fungsi saraf

skiatik. Hal ini dapat mencegah penyakit skiatika (ischialgia), yaitu

gangguan di sepanjang daerah yang dilalui saraf skiatik yang

menyebabkan nyeri dari punggung bagian bawah sampai kaki yang luar

biasa sehingga menyebabkan penderitanya tidak mampu berjalan.

B. Pengaruhnya ZikrullohTerhadap Transformasi Jiwa.

Secara teori, tujuan utama dari metode zikir yang diajarkan di PP.

Suryabuana, baik Zikir Jahr maupun Zikir Khofiy, yaitu supaya hati kita selalu

mengingat Allah kapanpun dan dimanapun kita berada, baik pagi, siang, sore,

maupun malam hari, bahkan juga saat kita duduk, terbaring, maupun berdiri.

Dan juga dalam kondisi apapun, walaupun sedang dalam keramaian hiruk-

pikuk duniawi, namun kita tetap merasakan nikmatnya mengingat Allah.

Page 69: Diajukan untuk Memenuhi Kewajiban dan Syarat Guna ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5437/1/skripsi.pdf · sampai saat ini, serta seluruh ikhwan akhwat jamaah TQN Suryabuana

55

Sehingga dengan begitu secara otomatis kita akan malu kepada Allah jika kita

melakukan sesuatu hal yang negatif, dengan kata lain dengan selalu berzikir

tersebut akan menjadikan kontrol dalam diri kita untuk tidak melakukan hal-hal

negatif karena kita selalu merasa dipantau oleh Allah kapanpun dan

dimanapun, sehingga jiwa kita akan bertransformasi dari jiwa yang rapuh

menjadi jiwa yang sehat. Dan hasil yang dapat dilihat adalah akhlakul karimah

atau akhlak yang baik serta budi pekrti yang luhur. (Ahmad Fauzi)

Zikir sebagai metode mencapai transformasi jiwa ke arah yang baik

dilakukan dengan tata-cara tertentu. Sesuai yang telah kami paparkan di atas

tentang metode zikir yang diamalkan di Pondok Pesantren Suryabuana yaitu

Zikir Jahr dan Zikir Khofiy.

Metode tersebut terbukti dapat merubah transformasi jiwa dari buruk

(rapuh) menjadi jiwa yang baik (sehat). Hal tersebut tidak terlepas dari peran

seorang Wali Mursyid.Dalam Manaqib Syekh Abdul Qodir disebutkan: “Pola

pikir manusia diibaratkan para penyelam, menyelam ke dasar segara (lautan)

untuk mencari mutiara makrifat, setelah diperoleh lalu muncul ke permukaan

tepi pantai lautan samudera hati, lalu para pialang melalui penerjemahnya

menawarkan dagangannya dan mereka membeli dengan nilai ketaatan,

ketakwaan yang baik” (Terjemahan Manaqib Syekh Abdul Qodir halaman 19).

Jadi misalkan menyelam mendapatkan mutiara. Penyelam ingin menjual

mutiara tersebut kepada saudagar luar negeri (gambarannya). Penyelam itu

tidak bisa menjual karena tidak tahu bahasannya. Maka dibutuhkan penerjemah

Page 70: Diajukan untuk Memenuhi Kewajiban dan Syarat Guna ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5437/1/skripsi.pdf · sampai saat ini, serta seluruh ikhwan akhwat jamaah TQN Suryabuana

56

(Wali Mursyid). Maksudnya, segagah-gagahnya orang jika tidak ada yang

menyampaikan tidak akan sampai kepada Allah. Tidak mudah untuk

mempengaruhi jiwa, jadi ketika kita zikir dan beribadah berdasarkan

bimbingan Wali Mursyid otomatis (secara alami) ibadah kita itu dibawa oleh

Wali Mursyid untuk disampaikan kepada Allah. Sesuai Firman Allah dalam

Al-Qur’an Surat AT-Taubah ayat 111:

تلون فى سبيل ٱلهم بأنه لهم ٱلجنهة يق ٱشترى من ٱلمؤمنين أنفسهم وأمو إنه ٱلله لله

نجيل وٱلقرءان ومن أوفى بعهدهۦ من فيقتلون ويقتلون وعدا عليه حقا فى ٱلتهورىة وٱل

لك هو ٱلفوز ٱلعظيم فٱستبشروا ببيعكم ٱلهذى بايعتم بهۦ وذ ٱلله

Artinya:“Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mukmin diri

dan harta mereka dengan memberikan surga untuk mereka. Mereka berperang

pada jalan Allah; lalu mereka membunuh atau terbunuh. (Itu telah menjadi)

janji yang benar dari Allah di dalam Taurat, Injil dan Al Quran. Dan siapakah

yang lebih menepati janjinya (selain) daripada Allah? Maka bergembiralah

dengan jual beli yang telah kamu lakukan itu, dan itulah kemenangan yang

besar.” (Q.S. At-Taubah:111)

Yang dimaksud Syekh Abdul Qodir saudagar luar negeri itu adalah Allah

dan penerjemahnya adalah Wali Mursyid, tawasulnya Wali Mursyid. Setelah

itu Allah akan membeli mutiara tersebut dengan khusni to’ah (kebaikan taat)

maka bisa berubahnya jiwa dengan adanya itu. Zikir bisa merubah karena zikir

kita dibawa Wali Mursyid dan disampaikan kepada Allah lalu Allah membeli

zikir itu dengan kebaikan taat. Kebaikan taat adalah perubahan jiwa yang

tadinya rapuh menjadi sehat.

Page 71: Diajukan untuk Memenuhi Kewajiban dan Syarat Guna ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5437/1/skripsi.pdf · sampai saat ini, serta seluruh ikhwan akhwat jamaah TQN Suryabuana

57

Intinya adalah, semua itu harus ada yang menjadi perantara, karena jika

kita tidak tahu pembahasan atau bahasa dari orang yang akan membeli tersebut,

kita tidak akan bisa menjual mutiara yang telah kita dapatkan tersebut, dan

yang bisa menjadi perantara amal adalah Wali Mursyid. Kalo tidak ada Wali

Mursyid tidak akan bisa. (ZainalMuttaqien)

Dengan demikian maka tujuan dari zikir adalah taskiyatun

nafsi(membersihkan jiwa), tujuan utama zikir itu untuk membersihkan jiwa

kita, karena penyakit manusia itu ada dua yaitu penyakit lahir dan penyakit

batin. Penyakit lahir hanya akan berujung pada sebuah kematian. Namun jika

penyakit batin akan kita pertanggung jawabkan sampai di akhirat. Karena

sebenarnya yang kita cari adalah supaya nanti diakhirat sudah tidak ada lagi

pertanyaan ataupun pertanggung jawaban. (Zainal Muttaqien)

Kebanyakan manusia itu hanya berobat untuk mengobati penyakit lahir,

dan jarang sekali orang yang mengobati penyakit batinnya. Dan yang bisa

mengobati penyakit batin adalah Wali Mursyid dengan Zikrulloh itu. Tetapi

zikir tanpa Wali Mursyid tidak akan bisa. Karena Wali Mursyid-lah yang akan

melaporkan atau menyampaikannya kepada Allah. Dan itu akan menjadikan

hatinya bersih dan dijaga dari sesuatu yang mencegah musyahadah kepada

Allah. Orang-orang yang bertarekat tidak mencari surga semata, akan tetapi

setelah ia mendapatkan Allah baru mengejar surga. Karena kita harus menuju

ke Allah terlebih dulu. Ketika sudah musyahadah dia akan tahu surga dan

neraka dialam malakut. Bukan kenikmatan surga yang ia cari tapi dia melihat

surga ini adalah tajaliyat sifat Rohim-Nya Allah dan neraka adalah tajaliyat

Page 72: Diajukan untuk Memenuhi Kewajiban dan Syarat Guna ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5437/1/skripsi.pdf · sampai saat ini, serta seluruh ikhwan akhwat jamaah TQN Suryabuana

58

sifat Godhob-Nya Allah. Dia takut dibenci Allah sehingga dia takut kepada

neraka. Dia ingin disayang Allah sehingga dia ingin surga. Akan tetapi harus

kita ingat bahwa cinta dan kasih sayang memerlukan bukti, begitupun cinta dan

kasih sayang kita kepada Allah juga harus kita yakini dalam jiwa dan kita

aplikasikan didalam tindakan. Begitu hatinya bersih, dengan sendirinya (secara

alami) amaliyah (tindakan)juga akan menjadi baik. (K. Zainal Muttaqien)

Dalam TQN Suryabuana juga mengamalkan Tanbih yang juga diamalkan

oleh Guru dari Syekh Ahmad Sirrulloh Muhammad Qodir Dausat yaitu

Pengarsa Syekh Ahmad Shohibul Wafa Ta’jul ‘Arifin (Abah Anom).

C. TANBIH

Tanbih ini dari Syaekhuna Almarhum Syaikh Abdullah Mubarok bin Nur

Muhammad yang bersemayam di Patapan Suryalaya Kajembaran

Rahmaniyah.Sabda beliau kepada khususnya segenap murid-murid baik pria

maupun wanita, tua maupun muda. Semoga ada dalam kebahagiaan, dikaruniai

Allah SWT kebahagiaan yang kekal dan abadi dan semoga tak akan timbul

keretakan lingkunganhidup manusia, semoga Pimpinan Negara bertambah

kemuliaan dan keagungannya supaya dapat melindungi dan membimbing

seluruh rakyat dalam keadaan aman adil dan makmur dhohir maupun bathin.

Beliau tempat orang bertanya tentang Thariqah Qadiriyah Naqsabandiyah,

menghaturkan dengan tulus ikhlas wasiat kepada segenap murid-murid:

berhati-hatilah dalam segala hal jangan sampai berbuat yang bertentangan

dengan peraturan agama maupun negara.Taatilah kedua-duanya tadi

Page 73: Diajukan untuk Memenuhi Kewajiban dan Syarat Guna ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5437/1/skripsi.pdf · sampai saat ini, serta seluruh ikhwan akhwat jamaah TQN Suryabuana

59

sepantasnya, demikianlah sikap manusia yang tetap dalam keimanan.Tegasnya

dapat mewujudkan kerelaan terhadap Hadlirat Illahi Robbi yang membuktikan

perintah dalam agama maupun negara.Insyafilah hai murid-murid sekalian,

janganlah terpaut oleh bujukan nafsu, terpengaruh oleh godaan setan,

waspadalah akan jalan penyelewengan terhadap perintah agama maupun

negara agar dapat meneliti diri, kalau kalau tertarik oleh bisikan iblis yang

selalu menyelinap dalam hati sanubari kita.

Lebih baik buktikan kebajikan yang timbul dari kesucian terhadap orang-

orang yang lebih tinggi daripada kita, baik dhohir maupun batin harus kita

hormati, begitulah seharusnya hidup rukun dan saling menghargai.

1. Terhadap sesama yang sederajat dengan kita dalam segala-galanya, jangan

sampai terjadi persengketaan.Sebaliknya harus bersikap rendah hati,

bergotong royong dalam melaksanakan perintah agama maupun negara,

jangan sampai terjadi perselisihan dan persengketaan.Jikalau kita terkena

kitabnya “Adzabun Alim”, yang berarti duka-nestapa untuk selama-

lamanya dari dunia sampai dengan akhirat (badan payah hati susah).

2. Terhadap oarang-orang yang keadaannya di bawah kita, janganlah hendak

menghinakannya atau berbuat tidak senonoh, bersikap angkuh sebaliknya

harus belas kasihan dengan kesadaran agar mereka merasa senang dan

gembira hatinya.Jangan sampai merasa takut dan liar bagaikan tersayat

hatinya. Sebaliknya harus dituntun dibimbing dengan nasehat yahng

lemah-lembut yang akan memberi keinsyafan dalam menginjak jalan

kebaikan.

Page 74: Diajukan untuk Memenuhi Kewajiban dan Syarat Guna ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5437/1/skripsi.pdf · sampai saat ini, serta seluruh ikhwan akhwat jamaah TQN Suryabuana

60

3. Terhadap fakir-miskin, harus kasih sayang, ramah tamah serta bermanis

budi, bersikap murah tangan dan mencerminkan bahwa hati kita sadar.

Coba rasakan diri kita pribadi, betapa pedihnya jika dalam keadaan

kekurangan, oleh karena itu janganlah acuh tak acuh, hanya diri sendirilah

yang senang karena mereka jadi fakir-miskin itu bukannya kehendak

sendiri namun itulah kodrat Tuhan.

Demikanlah sesungguhnya sikap manusia yang penuh kesadaran,

meskipun terhadap orang-orang asing karena mereka itu masih keturunan Nabi

Adam a. s. mengingat ayat 70 SurahAl-Isra

لناهم ن الطهي بات وفضه منا بني آدم وحملناهم في البر والبحر ورزقناهم م على كثير ولقد كره

ن خلقنا مه تفضيال م

yang artinya:“Sangat kami mulyakan keturunan Adam dan kami sebarkan

segala yang berada di darat dan di lautan, juga kami mengutamakan mereka

lebih utama dari makhluk lainnya.”

Kesimpulan dari ayat ini, bahwa kita sekalian seharusnya saling

menghargai, jangan timbul kekecewaan, mengingat Surat Al-Maidah ayat 2

ش إنه الل ديد العقاب وتعاونوا على البر والتهقوى ول تعاونوا على الثم والعدوان واتهقوا الل

yang artinya: “Hendaklah tolong menolong dengan sesama dalam melaksanakan

kebajikan dan ketaqwaan dengan sungguh-sungguh terhadap agama maupun

negara, sebaliknya janganlah tolong-menolong dalam berbuat dosa dan

permusuhan terhadap perintah agama maupun negaradan pelanggaran. Dan

bertakwalah kamu kepada Allah, sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya.".

Adapun soal keagamaan itu adalah terserah agamanya masing-masing,

mengingat Surat Al-Kafirun ayat 6: لكم دينكم ولي دينyang artinya“Agamamu untuk

Page 75: Diajukan untuk Memenuhi Kewajiban dan Syarat Guna ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5437/1/skripsi.pdf · sampai saat ini, serta seluruh ikhwan akhwat jamaah TQN Suryabuana

61

kamu, agamaku untuk aku”, maksudnya adalah jangan terjadi perselisihan,

wajiblah kita hidup rukun dan damai, saling harga menghargai tetapi janganlah

sekali-kali ikut campur.Cobalah renungakan pepatah leluhur kita:“Hendaklah kita

bersikap budiman, tertib dan damai andaikan tidak demikian, pasti sesal dahulu

pendapatan, sesal kemudian tak berguna” karena yang menyebabkan penderitaan

diri pribadi itu adalah akibat dari amal perbuatan diri sendiri.

Dalam surat An-Nahl ayat 112 diterangkan bahwa:

مثال وضرب الل ن كل مكان فكفرت بأنعم الل يأتيها رزقها رددا م طمئنهة قرية كانت آمنة م

لباس الجوع والخوف بما كانوا يصنعون فأذاقها الل

“Tuhan yang Maha Esa telah memberikan contoh, yakni tempat maupun

kampung, desa maupun negara yang dahulunya aman dan tenteram, gemah ripah

loh jinawi, namun penduduknya/penghuninya mengingkari nikmat-nikmat Allah

SWT maka lalu berkecamuklah bencana kelaparan, penderitaan dan ketakutan

yang disebabkan sikap dan perbuatan mereka sendiri”

Oleh karena itu hendaklah segenap murid-murid bertindak teliti dalam

segala jalan yang ditempuh untuk kebaikan dhohirbathin, dunia maupun akhirat

agar hati tenteram, jasad nyaman, jangan sekali-kali timbul persengketaan, tidak

lain tujuannya “Budi UtamaJasmani Sempurna “ (Cageur-Bageur).Tiada lain

amalan kita, Thariqah Qadiriyah Naqsabandiyah amalkan sebaik-baiknya guna

mencapai segala kebaikan, menjauhi segala kejahatan dhohir batin yang bertalian

dengan jasmani maupun rohani, yang selalu diselimuti bujukan nafsu, digoda oleh

perdaya syetan.Wasiat ini harus dilaksanakan dengan seksama oleh segenap

murid-murid agar mencapai keselamatan dunia dan akhirat. Amin.

Page 76: Diajukan untuk Memenuhi Kewajiban dan Syarat Guna ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5437/1/skripsi.pdf · sampai saat ini, serta seluruh ikhwan akhwat jamaah TQN Suryabuana

62

Tanbih tersebut adalah wasiat yang disampaikan oleh Syekh Shohibul

Wafa Ta’jul Arifin di Suralaya pada tanggal 13 Febuari 1956.(Buku Manaqib

TQN Suralaya: 1956, 63).

Selain tanbih, di Suryabuana juga diajarkan adab berupa larangan-larangan

yang terdapat dalam “Untaian Mutiara”, diantaranya adalah jangan membenci

kepada ulama yang sezaman, jangan menyalahkan kepada pengajaran orang lain,

jangan memeriksa murid orang lain, jangan mengubah sikap walau disakiti orang

lain dan harus menyayangi orang yang membenci kepadamu. (Buku Manaqib

TQN Suralaya: 1956, 65)

Amalan TQN Pondok Pesantren Suryabuana juga menganjurkan untuk

tidak meminum air dingin setelah melakukan Zikir Jahr, hal tersebut dikarenakan

setelah berzikir semua badan bergerak dan seluruh anggota tubuh beraktifitas,

maka organ tubuh akan terasa panas. Dan dari sisi kesehatan dilarang minum air

dingin setelah beraktifitas karena hal tersebut akan menimbulkan banyak dampak

negatif bagi tubuh kita hingga menyebabkan melemahnya detak jantung, karena

air dingin akan mempengaruhi kinerja sarafvagus (pada tenggorokan) dalam

mengontrol berbagai aktifitas yang dilakukan. (Ahmad Fauzi)

Hasil positif dari transformasi jiwa sangat banyak, diantaranya yaitu hati

menjadi tenang dan tentram. Apabila dalam kehidupan berkeluarga akan

menambah keharmonisan. Hal tersebut kami peroleh dari hasil wawancara kepada

jamaah Pondok Pesantren Suryabuana.

Page 77: Diajukan untuk Memenuhi Kewajiban dan Syarat Guna ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5437/1/skripsi.pdf · sampai saat ini, serta seluruh ikhwan akhwat jamaah TQN Suryabuana

63

Hati menjadi tenang dan tentram dicontohkan oleh salah satu ikhwan yang

berasal dari Kedungjati yang bernama Samsuri. Dahulu Samsuri adalah seorang

yang bisa dikatakan sebagai preman jalanan. Didalam kesehariannya Samsuri

senang sekali bermabuk-mabukan dan melakukan hal-hal yang berbau maksiat. Ia

mempunyai seorang teman yang bernama Fadholi, mereka berdua sudah berteman

sejak lama. Pada suatu ketika mereka bertemu dan asyik membicarakan

keseharian mereka masing-masing karena sudah lama tidak bertemu. Di tengah

pembicaraan Fadholi tiba-tiba mengajak Samsuri untuk pergi jalan-jalan ke suatu

tempat tetapi Fadholi tidak memberitahu terlebih dahulu tempat tujuannya kepada

Samsuri, tetapi Samsuri tetap mau diajak walaupun tidak diberitahu tujuan

tempatnya oleh Fadholi. Apa faktor yang membuat Samsuribersedia begitu saja

ketika diajak oleh Fadholi? entah itu karena kedekatan mereka sehingga Samsuri

bersedia diajak jalan-jalan oleh Fadholi atau memang itu semua sudah menjadi

kehendak Allah? Akhirnya mereka berdua bersepakat untuk berangkat berjalan-

jalan pada malam hari. Setelah itu Samsuri izin untuk pulang ke rumahnya dahulu

untuk bersiap-siap. Pada malam harinya, ketika Samsuri berangkat kerumah

Fadholi, tiba-tiba turunlah hujan yang sangat deras karena saat itu sedang musim

penghujan tetapi hujan deras yang disertai angin kencang tidak menyuruntukan

niat Samsuri untuk tetap pergi kerumah temannya tersebut. Entah apa yang

membuatnya tetap berniat pergi kerumah temannya tersebut, hatinya pada saat itu

tidak merasakan keberatan walaupun harus menerjang hujan deras yang disertai

angin padahal kita semua tau bahwa ketika hujan deras kita akan merasa malas

untuk berpergian apalagi hujannya disertai angin kencang kecuali kalau acara

Page 78: Diajukan untuk Memenuhi Kewajiban dan Syarat Guna ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5437/1/skripsi.pdf · sampai saat ini, serta seluruh ikhwan akhwat jamaah TQN Suryabuana

64

penting memang kita mau tidak mau harus tetap menerjang derasnya hujan

akantetapi ini adalah ajakan jalan-jalan saja dan bisa diganti lain waktu.

Entah ini semua karena ia sudah berjanji pada temannya tersebut untuk

mau diajak pergi jalan-jalan atau ini hanya kebetulankah atau ini memang sudah

kehendak Allah sendiri? Tanpa berfikir panjang ia langsung memakai jas hujan

dan mengendarai motornya pergi kerumah Fadholi. Sesampainya dirumah

temannya tersebut, temannya terheran-heran dan salut karena Samsuri tidak

mengurungkan niatnya hanya karena kondisi cuaca yang terjadi pada saat itu.

Mereka berdua langsung berangkat, ditengah perjalanan Mas Samsuri

bertanya-tanya dalam hati hendak diajak ke mana dia oleh temannya tersebut,

karena perjalanan saat itu melewati lahan persawahan yang luas dan jalannya pun

sangat sepi tanpa ada penerangan. Selang beberapa saat mereka sampai ditempat

tujuan. Ternyata tempatnya adalah Pondok Pesantren Suryabuana.

Disana samsuri dikenalkan dengan amalan-amalan yang ada disana

sekaligus diajarkan tata caranya. Sebelum berzikir ia disuruh untuk melakukan

mandi taubat terlebih dahulu dengan niat untuk menghilangkan kotoran-kotoran

lahir maupun batin. Setelah itu mereka berlatih berzikir di Masjid Surya Mustika

Rahmat. Ketika sedang berzikir samsuri merasakan adanya sesuatu yang belum

pernah ia rasakan sebelumnya, dan entah mengapa tiba-tiba air matanya mengalir

dengan sendirinya. Kemudian Samsuri berkata dalam hati “kenapa saya dulu

harus mabuk-mabukan? kenapa saya dulu harus melakukan maksiat? Andai saja

dari dulu saya tau tempat seindah ini, dan andai saja saja mengenal zikrulloh

Page 79: Diajukan untuk Memenuhi Kewajiban dan Syarat Guna ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5437/1/skripsi.pdf · sampai saat ini, serta seluruh ikhwan akhwat jamaah TQN Suryabuana

65

sudah dari dulu, pasti saya tidak akan melakukan maksiat ataupun mabuk-

mabukan karena dengan zikrulloh ia menjadi sadar bahwa ternyata yang

dilakukannya selama ini adalah maksiat dan dosa.

Dari kisah Samsuri di atas, dapat disimpulkan bahwa metode zikrulloh

yang diterapkan di Pondok Pesantren Suryabuana dapat mengubah (transformasi)

jiwa Samsuri yang dahulunya berkehidupan kelam dengan berbagai jenis maksiat

yang dijalaninya menjadi pribadi baru yang berkepribadian dan berjiwa positif

(sehat).

Kisah selanjutnya adalah kisah dari pasangan suami-istri yang

kehidupannya menjadi semakin harmonis setelah mengikuti TQN di Pondok

Pesantren Suryabuana yaitu Hendro dan Reni. Hendro adalah seseorang yang bisa

dikatakan juga dari dunia gelap, karena dulu dalam kesehariannya ia adalah

seorang yang senang meminum minuman terlarang dan juga senang berjudi. Ia

adalah anak pertama dari tiga bersaudara.Sedangkan Reni anak terakhir dari enam

bersaudara. Beda dengan Hendro, reni adalah seorang wanita yang bisa dikatakan

sudah mengenal ilmu agama sejak ia masih kecil. Mereka berdua menikah pada

tahun 2006.Seiring berjalannya waktu, Hendro sedikit demi sedikit mulai berubah

menjadi orang yang lebih baik. Ia juga mulai senang untuk menghadiri acara

pengajian bahkan ia juga sering mengajak teman-temannya untuk menghadiri

pengajian. Sekitar tahun 2009, Hendro didatangi salah seorang temannya yang

pernah ia ajak menghadiri pengajian. Tanpa berfikir panjang, Hendro langsung

mengiyakan ajakan temannya terebut.

Page 80: Diajukan untuk Memenuhi Kewajiban dan Syarat Guna ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5437/1/skripsi.pdf · sampai saat ini, serta seluruh ikhwan akhwat jamaah TQN Suryabuana

66

Selang beberapa waktu, Hendro bersama temannya tadi berangkat untuk

menghadiri pengajian yang ternyata ada di Dusun Balak, Pakis, Kab. Magelang

tepatnya di Pondok Pesantren Suryabuana. Saat itu jadwal acara di Suryabuana

adalah Talqin Zikir. Hendro pun mau tidak mau juga ikut Talqin di Suryabuana.

Pada saat ia mengamalkan zikrullohdisana dan iamerasakan ketentraman hati yang

belum pernah ia rasakan sebelumnya.

Seiring berjalannya waktu, ketika Hendro sedang berzikir dirumahnya

dengan cara ajaran yang ada di Suryabuana (berzikir Laa Ilaaha Illallah dengan

nada keras dan gerakan tubuh sesuai yang diajarkan), suatu ketika istrinya

bertanya “mengapa zikir kok suaranya keras-keras? zikir kok menggeleng-

gelengkan kepala?”. Dengan adanya pertanyaan dari istrinya tersebut Hendro

berniat untuk mengajak istrinya untuk menghadiri acara Manaqib di Suryabuana.

Reni sebagai seorang istri harus berbakti kepada suami, ia pun mengiyakan ajakan

suaminya tersebut.

Ada sebuah cerita di zaman Simbah Kyai Siroj Payaman, Magelang. Suatu

hari beberapa santri sedang berdiskusi tentang berzikir LaaIlaahaIllallah, saat itu

salah seorang santri bertanya “kenapa ya ada orang yang berzikir Laa Ilaaha

Illallah dengan menggeleng-gelengkan kepala? Apa hukumnya?”. Dengan adanya

pertanyaan tersebut suasana menjadi ramai karena ada beberapa santri yang setuju

dan ada yang tidak setuju, ditengah-tengah keramaian tersebut simbah Kyai Siraj

datang dan duduk bersama kumpulan santri tersebut. Karena adabnya seorang

santri kepada Gurunya, ketika Beliau datang semua santri diam dan tidak berani

ada yang berbicara. Tiba-tiba Mbah Siraj berkata “buatkan aku segelas kopi

Page 81: Diajukan untuk Memenuhi Kewajiban dan Syarat Guna ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5437/1/skripsi.pdf · sampai saat ini, serta seluruh ikhwan akhwat jamaah TQN Suryabuana

67

panas”, salah seorang santri bergegas meninggalkan kumpulan tersebut untuk

pergi membuatkan kopi. Setelah kopi disuguhkan kepada mbah Siraj, Beliau

meminum kopi tersebut, setelah meminum kopi mbah siraj berkata “Subhanallah

nikmatnya” sambil menggeleng-gelengkan kepalanya, sampai tiga kali mbah siraj

mengulanginya. Tanpa berkata-kata lagi Beliau langsung pergi meninggalkan

kumpulan santri tersebut. Kemudian semua santri diam sejenak dan berfikir,

begitu bijaksananya seorang simbah Kyai Siraj didalam memberikan sebuah

jawaban. Jadi ketika simbah Kyai Siraj meminum kopi, saking nikmatnya ia

menggeleng-gelengkan kepalanya, bisa diartikan bahwasanya ketika berzikir Laa

Ilaaha Illallah sambil menggeleng-gelengkan kepala itu berarti juga saking

nikmatnya merasai zikirLaa Ilaaha Illallah bahwa tidak ada Tuhan selain Allah

SWT.

Keadaannya berubah setelah mereka mengamalkan zikrulloh, mereka

berdua menjadi pribadi yang lebih sabar dan tabah didalam menjalani kehidupan

sehari-hari. Ketika dulu mengeluh karena terhimpit ekonomi sekarang tidak lagi

mengeluh karena mereka lebih banyak bersyukur dengan apa yang telah Allah

SWT berikan kepada mereka. Itulah pentingnya bersyukur karena dengan

bersyukur berapapun rejeki yang telah Allah berikan kepada kita pasti bisa

mencukupi kebutuhan kita sehari-hari.

Dahulu sebelum mengamalkan zikrulloh, Hendro dan Reni merasa sangat

berat dan sulit jika mengeluarkan sebagian hartanya untuk bersodaqoh. Tetapi

mengamalkannya mereka menyadari bahwasanya, semua yang mereka miliki

Page 82: Diajukan untuk Memenuhi Kewajiban dan Syarat Guna ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5437/1/skripsi.pdf · sampai saat ini, serta seluruh ikhwan akhwat jamaah TQN Suryabuana

68

berasal dari Allah SWT dan akan kembali kepada Allah SWT. Sekarang mereka

berdua merasa senang jika mereka bisa bersodaqoh dijalan Allah SWT.

Hendro dan Reni adalah sepasang suami istri yang saling melengkapi,

mereka berdua mempunyai keyakinan bahwa Syekh Ahmad Sirrulloh adalah Guru

yang membimbingnya baik lahir maupun batin. Mereka percaya bahwa Kanjeng

Syekh Sirrulloh lah yang akan menyampaikan mereka berdua kepada Allah SWT.

Hendro dan Reni berdoa kepada Allah SWT agar mereka berdua tetap disatukan

oleh Allah SWT di dunia sampai di akhirat kelak atas bimbingan dan ridho

Kanjeng Syeikh Ahmad Sirrulloh.

Dahulu sebelum kenal zikir yang dari guru, bahwa kehidupan seolah-olah

tiada hentinya. Orang akan mengejar sesuatu yang diyakini dan mentiadakan yang

lain, bekerja siang malam, berambisi dengan berbagai macam faktor, bahwa hidup

adl mengejar impian, menggapai impian, dan impian itu haruis jdi nyata bagi

pecinta materi. Setelah bertemu dan mengambil zikir talqin, mengalami

perubahan dalam hidup yang luar biasa, mengalami fase yang mungkin tidak bisa

digambarkan dan dulu didalam berkeluarga sering ada masalah. Namun sekarang

kehidupan berkeluarga mereka menjadi semakin harmonis dengan adanya

zikrulloh tersebut.

Suatu ketika penulis pernah melihat ada seorang preman yang bertato

diseluruh badannya, saat itu ia hendak diajak oleh temannya ke Pondok Pesantren

Suryabuana untuk menemui Syekh Ahmad Sirrulloh dengan maksud agar

temannya yang preman tersebut bisa sadar dan berhenti melakukan kemaksiatan.

Page 83: Diajukan untuk Memenuhi Kewajiban dan Syarat Guna ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5437/1/skripsi.pdf · sampai saat ini, serta seluruh ikhwan akhwat jamaah TQN Suryabuana

69

Ketika mereka bertemu dengan Syekh Ahmad Sirrulloh, ia menceritakan semua

kebiasaan yang dilakukan si preman kepada Beliau.

Dari cerita tersebut Syeikh Ahmad Sirrulloh mengetahui bahwa preman ini

ketika diperintahkan untuk mengerjakan sholat pasti amatlah sulit karena itu

bukan kebiasaan yang ia lakukan. Selang beberapa saat beliau menyuruh preman

tersebut untuk mandi taubat terlebih dahulu dengan tujuan untuk membersihkan

tubuh dari seluruh kotoran-kotoran lahir maupun batin, selesai mandi taubat

preman tersebut langsung diperintahkan untuk berwudlu sebelum dilanjutkan

dengan zikir. Zikir dilakukan di Masjid Surya Mustika Rahmat sendirian

bertujuan agar bisa sadar dengan apa yang ia lakukan selama ini ternyata adalah

kemaksiatan yang seharusnya tidak ia lakukan.

Benarlah rahmat dan hidayah Allah SWT itu bisa datang kapan saja,

dimana saja dan kepada siapa saja. Saat itu juga preman tersebut didalam zikirnya

tiba-tiba matanya dapat meneteskan air mata, entah apa yang ia rasakan saat itu.

Mungkin saat itu ia sudah menyadari kesalahannya dan ingin merubah

kebiasaannya yang buruk menjadi baik.

Dan setelah itu secara otomatis (alami) preman tersebut bersedia untuk

melakukan sholat dan berjanji akan merubah tingkah lakunya yang dahulu sering

berbuat kemaksiatan menjadi tingkah laku yang baik.

Di sini penulis juga akan menjelaskan tentang fase-fase yang dilalui para

salik (pengamal zikir). Fase awal berubah jiwa yang luar biasa, bisa galau, kosong

bahkan bahasadalam bahasa tarekat dikenal dengan istilahjadzab. Pada saat itu

Page 84: Diajukan untuk Memenuhi Kewajiban dan Syarat Guna ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5437/1/skripsi.pdf · sampai saat ini, serta seluruh ikhwan akhwat jamaah TQN Suryabuana

70

orang terkadang ingin menyendiri, menutup diri dan orangtersebut tidak bisa

mengendalikan perasaannya dalam artian dia sering merenung dalam

kesendiriannya itu secara alami.

Pada perjalanaan selanjutnya dengan pengamalan zikrulloh yang rutin,

suatu saat seseorang akan mengalami fase yang berbeda, menjadi keterbalikan

dari yang diuraikan di atas. Dari kesehariannya orang tetap mengalami rutinitas

seperti orang pada umumnyatetapi dalam sebuah perasaan yang paling dalam ada

sebuah ketenangan jiwa dari pengamal zikrulloh. Artinya ada sebuah perasaan

yang dimana ia hanya mengharap Ridho dari Allah SWT, kasih sayang Allah

SWT dan merasa bahwa ia selalu diawasi oleh Allah SWT. Perbedaan selanjutnya

seseorang yang mengamalkan zikrulloh akan merasakan bahwa dalam

kehidupannya setiap saat merasa adanya kedekatan dengan Allah SWT, itulah

awal sesorang untuk meraih ketengan jiwa. Memang tidak mudah unttuk meraih

itutetapi dengan metode zikrulloh yang diamalkan secara rutin sesuai dengan janji

Allah SWT, “Barang siapa mengingat-Ku, niscaya Aku akan mengingatmu”.

Dengan itu bisa diharapkan supaya berimbas pada amalan-amalan yang lain

bahwa apapun yang dilakukan seseorang tidak akanlepas dari kehendak dan

kuasa-Nya, itulah yang dinamakan lebur dalam dunia tarekat.

Dia mentransplantasikan dirinya sebagai wujud adanya perwujudan Allah

SWT. Ringkasnya bahwa kehidupan yang terjadi saat ini dalam dunia fana bagi

seorang pengamal zikrulloh bukan jadi penghalang untuk selalu merasai

keberadaan Allah SWT tapi justu dunia ini ia jadikan sarana untuk bisa sampai

kepada Allah SWT.

Page 85: Diajukan untuk Memenuhi Kewajiban dan Syarat Guna ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5437/1/skripsi.pdf · sampai saat ini, serta seluruh ikhwan akhwat jamaah TQN Suryabuana

71

Ciri-ciri orang yang mengalami transformasi jiwa adalahia akan selalu

ingin berbuat kebaikan. Baik dalam hal berbicara ataupun tingkah laku. Ia akan

mencontoh tingkah laku Rasulullah SAW (suri tauladan yang baik) dan pasti ia

merasa takut berbuat maksiat karena dengan zikrullohia selalu merasa diawasi

oleh Allah SWT. Dan juga seorang pengamal zikrulloh pasti akan menjaga

kesucian diri dalam kesehariannya yaitu dengan melanggengkan wudlu.

Page 86: Diajukan untuk Memenuhi Kewajiban dan Syarat Guna ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5437/1/skripsi.pdf · sampai saat ini, serta seluruh ikhwan akhwat jamaah TQN Suryabuana

72

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari hasil penelitian yang dilakukan peneliti tentang

Transformasi Jiwa Dalam Metode zikrulloh Di Pondok Pesantren

Suryabuana Pakis Magelang Tahun 2018 kesimpulannya adalah

Metode Zikrulloh yang diterapkan di Pondok Pesantren Suryabuana

bisa membuat transformasi jiwa ke arah yang lebih positif karena

diamalkan dengan tata cara yang benar. Metode ini harus

menggunakan adab dan harus mensucikan diri terlebih dahulu. Metode

Zikrulloh dapat menyebabkan terjadinya transformasi jiwa, akan tetapi

tidak terlepas dari adanya Wali Mursyid yang selalu membimbing baik

lahir maupun batin. Dasar dari ibadah mahdhoh maupun ghoiru

mahdhoh adalah Zikrulloh. Zikrulloh (mengingat Allah SWT) adalah

salah satu upaya untuk mentransformasikan jiwa yang rapuh (negatif)

menjadi jiwa yang sehat (positif).

B. Saran

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka peneliti

memberikan saran sebagai berikut: Zikrulloh adalah salah satu metode

untuk mentranformasikan jiwa yang rapuh menjadi jiwa yang sehat.

Maka dari itu Zikrulloh perlu diperdalam penelitiannya di zaman ini

Page 87: Diajukan untuk Memenuhi Kewajiban dan Syarat Guna ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5437/1/skripsi.pdf · sampai saat ini, serta seluruh ikhwan akhwat jamaah TQN Suryabuana

73

agar berperan sebagai upaya untuk mengatasi kehancuran moral yang

sudah banyak terjadi di masyarakat saat ini.

Page 88: Diajukan untuk Memenuhi Kewajiban dan Syarat Guna ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5437/1/skripsi.pdf · sampai saat ini, serta seluruh ikhwan akhwat jamaah TQN Suryabuana

74

Daftar Pustaka

Al-Jailani, As-Syeikh Abdul Qadir.1996. Terjemah Sirrul Asror K.H. Zezen

Zainal Abidin Zayadi Bazul Asyab. Kabupaten Tasikmalaya: PT.

Mudawwamah Warohmah.

Al-Palembani, Abdusshomad. 1971. Terjemah Hidayatus Salihin: Mengarungi

Samudra Ma’rifat. Surabaya: Pustaka Hikmah Perdana.

Asy-Sya’rani, Abdul Wahab. 1995. Terjemah Minahus Saniyah. Jakarta: Pustaka

Amani.

Labib, Mughni. 2013. Lautan Ilmu dan CahayaTerjemahKitab Jami’ul Ushul Fi

Auliya. Lampung: Nabiel Groupindo.

Moleong, Lexy J. 2009. Metodelogi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja

Rosdakarya.

Sahabuddin. 1996. Metode Mempelajari Ilmu Tasawuf. Surabaya: Media Varia

Ilmu.

Setiadi, Gunawan. 2017. Transformasi Jiwa. Yogyakarta: CV. Andi Offset.

Sirrullah, Ahmad. 2004. Biografi Pondok Pesantren Suryabuana. Magelang:

Pondok Pesantren Surya Buana.

Satori, Djam’an dan Aan Komariah. 2017. Metodelogi Penelitian Kualitatif. Cet.

7. Bandung: Alfabeta.

Valiuddin, Mir. 1996. Zikir Dan Kontemplasi Dalam Tasawuf. Bandung: Pustaka

Hidayah.

Wafa’ Tajul ‘Arifin, Ahmad Shohibul. 1970. Terjemah Miftahus Shudur.

Tasikmalaya: PT. Mudawwamah Warohmah.

Wafa’ Tajul ‘Arifin, Ahmad Shohibul. 1988. Terjemah Manaqib Syekh Abdul

Qodir Jaelani. Bandung: Wahana Karya Grafika.

Wafa’ Tajul ‘Arifin, Ahmad Shohibul. 2014. Uquudul Jumaan. Tasikmalaya: PT.

Mudawwamah Warohmah.

Zadul Ma’ad, Ibnul Qoyyim. 4/ 17.

Page 89: Diajukan untuk Memenuhi Kewajiban dan Syarat Guna ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5437/1/skripsi.pdf · sampai saat ini, serta seluruh ikhwan akhwat jamaah TQN Suryabuana

PEDOMAN WAWANCARA

Untuk Wakil Talqin Pondok Pesantren Suryabuana Pakis Magelang

A. Identitas Informan

1. Nama : K. Zainal Muttaqien

2. Usia : 45 Tahun

3. Pekerjaan : Wiraswasta

4. Hari/tanggal wawancara : Rabu, 12 Desember 2018

5. Waktu : 18.30

6. Jabatan : Wakil Talqin Pondok Pesantren

Suryabuana

B. Sasaran Wawancara

1. Metode Zikrulloh yang ada di di Pondok Pesantren Suryabuana.

2. Posisi duduk (adab) dalam melakukan Zikrulloh di Pondok Pesantren

Suryabuana.

3. Tujuan Zikrulloh di Pondok Pesantren Suryabuana.

4. Pengaruh metode Zikrulloh terhadap transformasi jiwa di Pondok

Pesantren Suryabuana.

C. Butir-butir pertanyaan

1. Bagaimana metode Zikrulloh yang diajarkan oleh Pondok Pesantren

Suryabuana?

2. Bagaimana posisi duduk (adab) yang baik ketika melakukan Zikrulloh?

3. Apa tujuan dalam melakukan Zikrulloh?

4. Bagaimana metode Zikrulloh dapat menyebabkan terjadinya

transformasi jiwa?

Page 90: Diajukan untuk Memenuhi Kewajiban dan Syarat Guna ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5437/1/skripsi.pdf · sampai saat ini, serta seluruh ikhwan akhwat jamaah TQN Suryabuana

PEDOMAN WAWANCARA

Untuk Pengurus Pondok Pesantren Suryabuana Pakis Magelang

A. Identitas Informan

1. Nama : Saiful Anshori

2. Usia : 39 Tahun

3. Pekerjaan : Wiraswasta

4. Hari/tanggal wawancara : Rabu, 12 Desember 2018

5. Waktu : 16.30

6. Jabatan : Pengurus Pondok Pesantren Suryabuana

B. Sasaran Wawancara

1. Sejarah berdirinya Pondok Pesantren Suryabuana Pakis Magelang.

2. Letak geografis Pondok Pesantren Suryabuana Pakis Magelang.

3. Sarana dan prasarana Pondok Pesantren Suryabuana Pakis Magelang.

4. Jumlah jamaah yang mengikuti TQN di Pondok Pesantren Suryabuana.

C. Butir-butir pertanyaan

1. Bagaimana latar belakang awal berdirinya Pondok Pesantren

Suryabuana?

2. Bagaimana gambaran letak geografis Pondok Pesantren Suryabuana?

3. Apa saja sarana dan prasarana di Pondok Pesantren Suryabuana?

4. Berapa jumlah jamaah yang mengikuti TQN di Pondok Pesantren

Suryabuana?

Page 91: Diajukan untuk Memenuhi Kewajiban dan Syarat Guna ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5437/1/skripsi.pdf · sampai saat ini, serta seluruh ikhwan akhwat jamaah TQN Suryabuana

PEDOMAN WAWANCARA

Untuk Ustadz (Kyai) Pondok Pesantren Suryabuana Pakis Magelang

A. Identitas Informan

1. Nama : K. Mahsun

2.Usia : 69 Tahun

3. Pekerjaan : Wiraswasta

4. Hari/tanggal wawancara : Rabu, 12 Desember 2018

5. Waktu : 13.30

6. Jabatan : Ustadz (Kyai) Pondok Pesantren

Suryabuana

B. Sasaran Wawancara

1. Tujuan Zikrulloh dalam TQN di Pondok Pesantren Suryabuana

2. Inti ibadah yang diajarkan dalam TQN di Pondok Pesantren Suryabuana

C. Butir-butir pertanyaan

1. Apa saja tujuan-tujuan Zikrulloh dalam TQN di Pondok Pesantren

Suryabuana?

2. Apa inti ibadah yang diajarkan dalam TQN di Pondok Pesantren

Suryabuana?

Page 92: Diajukan untuk Memenuhi Kewajiban dan Syarat Guna ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5437/1/skripsi.pdf · sampai saat ini, serta seluruh ikhwan akhwat jamaah TQN Suryabuana

PEDOMAN WAWANCARA

Untuk Santri Pondok Pesantren Suryabuana Pakis Magelang

A. Identitas Informan

1. Nama : Ahmad Fauzi

2. Usia : 28 Tahun

3. Pekerjaan : -

4. Hari/tanggal wawancara : Rabu, 12 Desember 2018

5. Waktu : 09.00

6. Jabatan : Santri Pondok Pesantren Suryabuana

B. Sasaran Wawancara

1. Tata cara Zikir Jahr

2. Ketentuan jumlah hitungan Zikir Jahr

3. Tata cara Zikir Khofiy

4. Ketentuan jumlah hitungan Zikir Khofiy

C. Butir-butir pertanyaan

1. Bagaimana cara melaksanakan Zikir Jahr?

2. Berapa jumlah hitungan dalam melaksanakan Zikir Jahr?

3. Bagaimana cara melaksanakan Zikir Khofiy?

4. Berapa jumlah hitungan dalam melaksanakan Zikir Khofiy?

Page 93: Diajukan untuk Memenuhi Kewajiban dan Syarat Guna ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5437/1/skripsi.pdf · sampai saat ini, serta seluruh ikhwan akhwat jamaah TQN Suryabuana

PEDOMAN WAWANCARA

Untuk Ikhwan (Jamaah) TQN Pondok Pesantren Suryabuana Pakis

Magelang

A. Identitas Informan

1. Nama : Samsuri

2. Usia : 38 Tahun

3. Pekerjaan : Wiraswasta

4. Hari/tanggal wawancara : Kamis, 13 Desember 2018

5. Waktu : 16.30

6. Jabatan : Jamaah TQN Pondok Pesantren

Suryabuana

B. Sasaran Wawancara

1. Pengaruh Zikrulloh terhadap transformasi jiwa.

C. Butir-butir pertanyaan

1. Bagaimana proses metode Zikrulloh dapat menyebabkan transformasi

jiwa?

Page 94: Diajukan untuk Memenuhi Kewajiban dan Syarat Guna ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5437/1/skripsi.pdf · sampai saat ini, serta seluruh ikhwan akhwat jamaah TQN Suryabuana

PEDOMAN WAWANCARA

Untuk Ikhwan dan Akhwat (Jamaah) TQN Pondok Pesantren Suryabuana

Pakis Magelang

A. Identitas Informan

1. Nama : Hendro dan Reni

2. Usia : 34 Tahun dan 38 Tahun

3. Pekerjaan : Wiraswasta dan Ibu Rumah Tangga

4. Hari/tanggal wawancara : Kamis, 13 Desember 2018

5. Waktu : 19.00

6. Jabatan : Jamaah TQN Pondok Pesantren

Suryabuana

B. Sasaran Wawancara

1. Pengaruh Zikrulloh terhadap transformasi jiwa.

C. Butir-butir pertanyaan

1. Bagaimana proses metode Zikrulloh dapat menyebabkan transformasi

jiwa?

Page 95: Diajukan untuk Memenuhi Kewajiban dan Syarat Guna ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5437/1/skripsi.pdf · sampai saat ini, serta seluruh ikhwan akhwat jamaah TQN Suryabuana

VERBATIM WAWANCARA

Identitas Informan :

1. Nama : K. Zainal Muttaqien

2. Usia : 45 Tahun

3. Pekerjaan : Wiraswasta

4. Hari/Tanggal Wawancara : Rabu, 12 Desember 2018

5. Waktu : 18.30

6. Jabatan : Wakil Talqin Pondok Pesantren Suryabuana

No Pertanyaan

Hasil wawancara

1. Bagaimana metode Zikrulloh

yang diajarkan oleh Pondok

Pesantren Suryabuana?

Tarekat Qodiriyyah wan Naqsyabandiyyah di

Pondok Pesantren Suryabuana terdapat dua macam

Zikir yang dipraktikkan, yaitu Zikir Jahr dan Zikir

Khofiy.Zikir pertama awalnya diajarkan oleh

Tarekat Qodiriyyah sedangkan yang kedua

diajarkan oleh Tarekat Naqsyabandiyyah. Di

Pondok Pesantren SuryabuanaZikir Jahr diucapkan

dengan suara yang keras. Sedangkan Zikir Khofiy

di-lafaldzkan dalam hati setiap detik atau setiap

saat kita melakukan aktifitas. Hal tersebut sesuai

yang diajarkan oleh Pondok Pesantren Suryalaya.

2. Bagaimana posisi duduk (adab)

yang baik ketika melakukan

Zikrulloh?

Posisi duduk yang diajarkan TQN di Pondok

Pesantren Suryabuana yaitu dengan posisi duduk

yang hampir sama dengan posisi duduk ifftirasy

atau tasyahud awal tetapi kedua kaki dilipatkan di

bawah pantat. Hal ini dimaksudkan karena posisi

duduk yang paling sopan dalam menghadap Allah

adalah dengan duduk seperti yang disebuntukan di

atas.

Ath-thoriqotu hiyal adab, ibadah manusia

itu bisa menyampaikan manusia ke surga dan juga

bisa menyampaikan manusia ke neraka, dan tanpa

adab tidak akan sampai kepada Allah. Duduk

tersopan di hadapan Allah adalah duduk sewaktu

Shalat, Nabi Muhammad ketika ditanya Sahabat

“Duduk yang terbaik dan tersopan apa Ya

Rosulallah,Beliau menjawab “Duduk Shalat

(ifftirasy atau tasyahud awal) itu adalah duduk

tersopan”. Kalo dilihat dari Nabi ketika Isra’ Mi’raj

Page 96: Diajukan untuk Memenuhi Kewajiban dan Syarat Guna ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5437/1/skripsi.pdf · sampai saat ini, serta seluruh ikhwan akhwat jamaah TQN Suryabuana

juga duduk Shalat di hadapan Allah, maka didalam

Shalat diajarkan duduknya seperti itu karena

sedang berhadapan dengan Allah, dan dalam

Bahasa Jawa disebut “duduk timpoh”. Duduk itu

juga termasuk adab.

3 Apa tujuan dalam melakukan

Zikrulloh?

Kalau terus menerus melakukan praktik zikir, tentu

saja akan mempengaruhi proses yang terus

berlangsung dengan memusatkan perhatian pada

satu titik dan berkonsentrasi, yang akan bergema

dalam hati. Hati merupakan wahana kesadaran, bila

dilakukan terus-menerus, zikir akan masuk

menembus hati, dan hati akan menjadi bersih

cemerlang, yang akan membawa pada sifat-sifat

yang dikehendaki Allah, serta dapat terhindar dari

kerapuhan jiwa kita.

4 Bagaimana metode Zikrulloh

dapat menyebabkan terjadinya

transformasi jiwa?

Selain jiwa kita yang akan menjadi sehat, berzikir

juga dapat menyehatkan fisik, ketika melantunkan

kalimat Laa Ilaaha Illallah, bisa menimbulkan

energi panas yang dikeluarkan dari Asma Allah,

karena itu tubuh akan mengeluarkan sinar aura.

Dari sinar aura itulah kotoran atau penyakit pada

tubuh kita akan hilang dengan perlahan-lahan,

metode berzikir dapat membantu dalam

menyehatkan jiwa kita yang (pada kehidupan

sehari-hari) tubuh perlu dijaga dari masalah-

masalah yang akan membelenggu, sehingga

kesehatan fisik dan kesehatan jiwakita akan selalu

seimbang, melalui latihan-latihan ajaran tasawuf

terutama dengan melakukan Zikrulloh.

Page 97: Diajukan untuk Memenuhi Kewajiban dan Syarat Guna ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5437/1/skripsi.pdf · sampai saat ini, serta seluruh ikhwan akhwat jamaah TQN Suryabuana

VERBATIM WAWANCARA

Identitas Informan :

1. Nama : Saiful Anshori

2. Usia : 39 Tahun

3. Pekerjaan : Wiraswasta

4. Hari/Tanggal Wawancara : Rabu, 12 Desember 2018

5. Waktu : 16.30

6. Jabatan : Pengurus Pondok Pesantren Suryabuana

No Pertanyaan

Hasil wawancara

1. Bagaimana latar belakang awal

berdirinya Pondok Pesantren

Suryabuana?

Pondok Pesantren Suryabuana ini diresmikan pada

tahun 1999 dan dipelopori oleh pengasuhnya

Kanjeng Syekh Sirrulloh Syekh Sirrulloh

Muhammad Qodir Dausat, diawali dengan

dibangunnya Masjid Surya Mustika Rahmat

sebagai pusat kegiatan tarekat ini, Pendopo Balai

Agung sebagai tempat berdiskusi tentang ilmu-ilmu

yang berkaitan dengan ketuhanan, serta proyek-

proyek Pondok Pesantren Suryabuana yang masih

berjalan sampai saat ini.Sejak berdirinya Pondok

Pesantren Suryabuana pada tanggal 14 April 1999,

Pondok Pesantren Suryabuana telah memiliki

komitmen untuk mempraktikkan dan menyebar-

luaskan ajaran Tarekat Qodiriyyah wan

Naqsyabandiyyah sebagai benteng untuk mengatasi

kondisi moral dan jiwa masyarakat yang semakin

menurun. Pondok Pesantren ini memiliki hubungan

erat dengan Pondok Pesantren Suryalaya yang

berada di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.

Karena pendiri Pondok Pesantren Suryabuana

(Syekh Ahmad Sirrulloh) merupakan murid dari

Syekh Ahmad Shohibul Wafa Tajul Arifin atau

yang akrab di sebut Abah Anom (Pengasuh Pondok

Pesantren Suryalaya).

Page 98: Diajukan untuk Memenuhi Kewajiban dan Syarat Guna ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5437/1/skripsi.pdf · sampai saat ini, serta seluruh ikhwan akhwat jamaah TQN Suryabuana

2. Bagaimana gambaran letak

geografis Pondok Pesantren

Suryabuana?

Dusun Balak terletak pada bentang wilayah

berbukit dan letaknya dikelilingi oleh empat

gunung besar, yaitu: Gunung Andong, Gunung

Merapi, Gunung Merbabu, dan Gunung Sumbing.

Luas wilayah dusun ini adalah 17 ha. Adapun

batas-batas dusun ini adalah:

Sebelah Utara : Desa Daseh

Sebelah Selatan : Dusun Jengkol, Dusun

Losari, Dusun Klenteng, dan Desa Surodadi

Sebelah Timur : Desa Rejosari

Sebelah Barat : Desa Pakis

3 Apa saja sarana dan prasarana di

Pondok Pesantren Suryabuana?

Sarana dan prasarana yang ada di Pondok

Pesantren Suryabuana antara lain: Masjid Surya

Mustika Rahmat, Pendopo Balai Agung, Gapura

(Sasana Gapuraning Suarga), Proyek Menara

Kalimasada, Pondok Putra, Pondok Putri, dan lain-

lain.

4 Berapa jumlah jamaah yang

mengikuti TQN di Pondok

Pesantren Suryabuana?

Ketika tarekat ini dibuka pada tahun 1999 jumlah

pengikutnya hanya 25 orang dan pada tahun 2006

jumlah pengikutnya sudah mencapai 6116. Hingga

saat ini pengikutnya sudah memiliki perwakilan

hingga puluhan kabupaten dan kota, bahkan sudah

tersebar sampai ke Sumatera.

Page 99: Diajukan untuk Memenuhi Kewajiban dan Syarat Guna ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5437/1/skripsi.pdf · sampai saat ini, serta seluruh ikhwan akhwat jamaah TQN Suryabuana

VERBATIM WAWANCARA

Identitas Informan :

1. Nama : K. Mahsun

2. Usia : 69 Tahun

3. Pekerjaan : Wiraswasta

4. Hari/Tanggal Wawancara : Rabu, 12 Desember 2018

5. Waktu : 13.30

6. Jabatan : Ustadz (Kyai) Pondok Pesantren

Suryabuana

No Pertanyaan

Hasil wawancara

1. Apa saja tujuan-tujuan Zikrulloh

dalam TQN di Pondok Pesantren

Suryabuana?

Jika secara menyeluruh dinalisis, do’a ini memuat

tiga tujuan: tujuan pertama adalah Taqorrub

Illallah atau mendekatkan diri kepada Allah

sedekat mungkin sehingga tidak ada pemisah antara

Allah dan makhluk-Nya. Tujuan kedua adalah

mengikuti jalan yang diridhoi oleh Allah dengan

menghindarkan diri dari perbuatan yang melanggar

segala larangan-Nya. Tujuan ketiga adalah

Mahabbah (cinta) dan Ma’rifat (Mengenal Allah)

yang diperoleh melalui ketaatan pada jalan yang

diridhoi. Dipahami bahwa Mahabbah (cinta) dan

Ma’rifat (Mengenal Allah) dapat dicapai melalui

ketabahan dan ikhlas. Ketika seseorang mencintai

dan mengenal Allah, suatu hikmah (kebijaksanaan)

akan berakar dalam jiwanya. Kemudian hikmah itu

menjadi hakikat kedua bagi sang pakar untuk

menjalankan penyembahan lahir dan batin yang

akan termanifestasikan dalam keadilan pada sikap

dan perilaku.Di samping ini, refleksi Mahabbah

dan Ma’rifatdalam sufisme menghasilkan cinta dan

kasih sayang terhadap sesama makhluk Allah, dan

lebih luas lagi, termasuk cinta tanah air.

Page 100: Diajukan untuk Memenuhi Kewajiban dan Syarat Guna ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5437/1/skripsi.pdf · sampai saat ini, serta seluruh ikhwan akhwat jamaah TQN Suryabuana

2. Apa inti ibadah yang diajarkan

dalam TQN di Pondok Pesantren

Suryabuana?

Dalam Tarekat Qodiriyyah wan Naqsyabandiyyah

Pondok Pesantren Suryabuana Zikir dipandang inti

ibadah yang dapat dipahami sebagai peringatan

akan Allah dengan menghilangkan selain Allah.

Karena Allah adalah satu-satunya yang memiliki

semua sifat yang baik.

Melaksanakan Zikir secara terus menerus, berarti

selalu mengingat Allah. Kalimat Zikir terbaik

adalah “Laa Ilaaha Illallah” (Tiada Tuhan Selain

Allah). Karena kalimat tersebut menegaskan bahwa

tiada Tuhan yang wajib kita sembah kecuali Allah.

Para pengikut Tarekat Qodiriyyah wan

Naqsyabandiyyah diharapkan membaca kalimat

tayyibah ini dalam setiap selesai Sholat wajib lima

waktu. Hal ini dilakukan karena kalimat tayyibah

memiliki beberapa fungsi: dapat membersihkan

hati seseorang (yang membacanya) dari syirik besar

maupun kecil dan menjadikannya seorang manusia

yang tulus dan suci. Kalimat tersebut juga dapat

menghubungkan antara hati manusia dengan Allah,

dapat membersihkan jiwanya dari segala kotoran

hati. Dan juga memberi seseorang kasyf

(penglihatan spiritual). Disamping sifat sejati dan

tulus, kalimat ini juga dapat memberikan ilmu

laduni (Ilmu yang tidak dapat dipelajari dan hanya

bisa diberikan oleh Allah), dan Musyahaddah

(menyaksikan Allah).

Page 101: Diajukan untuk Memenuhi Kewajiban dan Syarat Guna ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5437/1/skripsi.pdf · sampai saat ini, serta seluruh ikhwan akhwat jamaah TQN Suryabuana

VERBATIM WAWANCARA

Identitas Informan :

1. Nama : Ahmad Fauzi

2. Usia : 28 Tahun

3. Pekerjaan : -

4. Hari/Tanggal Wawancara : Rabu, 12 Desember 2018

5. Waktu : 09.00

6. Jabatan : Santri Pondok Pesantren Suryabuana

No Pertanyaan

Hasil wawancara

1. Bagaimana cara melakukan Zikir

Jahr?

Zikir Jahr secara bahasa adalah Zikir keras.

Maksudnya adalah mengeraskan bacaan (lafadz)

Laa Ilaaha Illallah. Dengan Zikir keras tersebut

diharapkan dapat memancing supaya hati kita akan

terpaut untuk selalu mengingat Allah. Karena

dengan banyak dan terus menerus Zikir Jahr akan

membiasakan hati kita untuk selalu mengingat

Allah dan melafadzkannya dalam hati. Tentu saja

tata cara sebelum Zikir Jahr diwajibkan berwudhu

terlebih dahulu, karena dalam menghadap Allah

yang pertama adalah badan kita harus suci, lalu

pakaian dan tempat juga harus suci. Baru setelah

itu kita menenangkan diri dan menjauhkan pikiran

dan hati kita dari duniawi, dengan tujuan

mensucikan hati dan jiwa kita kepada selain Allah.

2. Berapa jumlah hitungan dalam

melaksanakan Zikir Jahr?

Di TQN PP.Suryabuana, Zikir Jahr yang diajarkan

adalah setelah Sholat Fardhu minimal membaca

Laa Ilaaha Illallah sebanyak 165x. Dan untuk

kriteria maksimalnya tidak terbatas, dengan kata

lain sebanyak-banyaknya. Semakin banyak maka

akan semakin baik dan lebih mempercepat tujuan

zikir yaitu transformasi jiwa. Tentu saja tata cara

sebelum Zikir Jahr diwajibkan berwudhu terlebih

dahulu, karena dalam menghadap Allah yang

pertama adalah badan kita harus suci, lalu pakaian

Page 102: Diajukan untuk Memenuhi Kewajiban dan Syarat Guna ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5437/1/skripsi.pdf · sampai saat ini, serta seluruh ikhwan akhwat jamaah TQN Suryabuana

dan tempat juga harus suci. Baru setelah itu kita

menenangkan diri dan menjauhkan pikiran dan hati

kita dari duniawi, dengan tujuan mensucikan hati

dan jiwa kita kepada selain Allah.

3 Bagaimana cara melaksanakan

Zikir Khofiy?

Zikir Khofiy dapat dilaksanakan terus menerus di

dalam hati (selalu mengingat-Nya) harus dilatih

terlebih dahulu dengan Zikir Jahr yang sebanyak-

banyaknya atau bisa dikatakan selalu berlatih,

dengan tujuan supaya hasilnya hati dan sirr kita

juga akan terbiasa mengingat-Nya. Sehingga kita

tidak akan lagi berbuat negatif atau memiliki jiwa

yang rapuh, dan secara otomatis jiwa kita akan

bertransformasi menuju ke jiwa yang sehat (hati

yang bersih dan perilaku/budi pekerti yang luhur).

4 Berapa jumlah hitungan dalam

melaksanakan Zikir Khofiy?

Zikir Khofiy adalah terus menerus pada hati ke

dalam hati dengan jalaliyah dan jamaliyah.

Page 103: Diajukan untuk Memenuhi Kewajiban dan Syarat Guna ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5437/1/skripsi.pdf · sampai saat ini, serta seluruh ikhwan akhwat jamaah TQN Suryabuana

VERBATIM WAWANCARA

Identitas Informan :

1. Nama : Samsuri

2. Usia : 38 Tahun

3. Pekerjaan : Wiraswasta

4. Hari/Tanggal Wawancara : Kamis, 13 Desember 2018

5. Waktu : 16.30

6. Jabatan : Jamaah TQN Pondok Pesantren

Suryabuana

No Pertanyaan

Hasil wawancara

1. Bagaimana proses metode

Zikrulloh dapat menyebabkan

transformasi jiwa?

Sebelum berzikir ia disuruh untuk melakukan

mandi taubat terlebih dahulu dengan niat untuk

menghilangkan kotoran-kotoran lahir maupun

batin. Setelah itu mereka berlatih berzikir di Masjid

Surya Mustika Rahmat. Ketika sedang berzikir

samsuri merasakan adanya sesuatu yang belum

pernah ia rasakan sebelumnya, dan entah mengapa

tiba-tiba air matanya mengalir dengan sendirinya.

Kemudian Samsuri berkata dalam hati “kenapa

saya dulu harus mabuk-mabukan? kenapa saya dulu

harus melakukan maksiat? Andai saja dari dulu

saya tau tempat seindah ini, dan andai saja saja

mengenal Zikrulloh sudah dari dulu, pasti saya

tidak akan melakukan maksiat ataupun mabuk-

mabukan. Karena dengan Zikrulloh ia menjadi

sadar bahwa ternyata yang dilakukannya selama ini

adalah maksiat dan dosa.

Page 104: Diajukan untuk Memenuhi Kewajiban dan Syarat Guna ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5437/1/skripsi.pdf · sampai saat ini, serta seluruh ikhwan akhwat jamaah TQN Suryabuana

VERBATIM WAWANCARA

Identitas Informan :

1. Nama : Hendro dan Reni

2. Usia : 34 Tahun dan 38 Tahun

3. Pekerjaan : Wiraswasta dan Ibu Rumah Tangga

4. Hari/Tanggal Wawancara : Kamis, 13 Desember 2018

5. Waktu : 19.00

6. Jabatan : Jamaah TQN Pondok Pesantren

Suryabuana

No Pertanyaan

Hasil wawancara

1. Bagaimana proses metode

Zikrulloh dapat menyebabkan

transformasi jiwa?

Keadaannya berubah setelah mereka mengamalkan

Zikrulloh, mereka berdua menjadi pribadi yang

lebih sabar dan tabah didalam menjalani kehidupan

sehari-hari. Ketika dulu mengeluh karena terhimpit

ekonomi, sekarang tidak lagi mengeluh karena

mereka lebih banyak bersyukur dengan apa yang

telah Allah berikan kepada mereka. Itulah

pentingnya bersyukur, karena dengan bersyukur

berapapun rejeki yang telah Allah berikan kepada

kita pasti bisa mencukupi kebutuhan kita sehari-

hari.

Dahulu sebelum mengamalkan Zikrulloh,

Hendro dan Reni merasa sangat berat dan sulit jika

mengeluarkan sebagian hartanya untuk bersodaqoh.

Tetapi mengamalkannya mereka menyadari

bahwasanya, semua yang mereka miliki berasal

dari Allah dan akan kembali kepada Allah.

Sekarang mereka berdua merasa senang jika

mereka bisa bersodaqoh dijalan Allah.

Page 105: Diajukan untuk Memenuhi Kewajiban dan Syarat Guna ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5437/1/skripsi.pdf · sampai saat ini, serta seluruh ikhwan akhwat jamaah TQN Suryabuana
Page 106: Diajukan untuk Memenuhi Kewajiban dan Syarat Guna ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5437/1/skripsi.pdf · sampai saat ini, serta seluruh ikhwan akhwat jamaah TQN Suryabuana
Page 107: Diajukan untuk Memenuhi Kewajiban dan Syarat Guna ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5437/1/skripsi.pdf · sampai saat ini, serta seluruh ikhwan akhwat jamaah TQN Suryabuana
Page 108: Diajukan untuk Memenuhi Kewajiban dan Syarat Guna ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5437/1/skripsi.pdf · sampai saat ini, serta seluruh ikhwan akhwat jamaah TQN Suryabuana
Page 109: Diajukan untuk Memenuhi Kewajiban dan Syarat Guna ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5437/1/skripsi.pdf · sampai saat ini, serta seluruh ikhwan akhwat jamaah TQN Suryabuana
Page 110: Diajukan untuk Memenuhi Kewajiban dan Syarat Guna ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5437/1/skripsi.pdf · sampai saat ini, serta seluruh ikhwan akhwat jamaah TQN Suryabuana
Page 111: Diajukan untuk Memenuhi Kewajiban dan Syarat Guna ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5437/1/skripsi.pdf · sampai saat ini, serta seluruh ikhwan akhwat jamaah TQN Suryabuana

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Muhammad Irfan Hanif

Tempat, Tanggal Lahir : Salatiga, 04 Maret 1997

Jenis Kelamin : Laki-laki

Kewarganegaraan : Indonesia

Agama : Islam

Alamat : Kalilondo Rt 02/ Rw.04 Kelurahan Sidorejo Kidul

Kecamatan Tingkir Salatiga

Email : [email protected]

No. Hp : 085741541656

Riwayat Pendidikan :

1. SDN Sidorejo Kidul 02 Salatiga

2. SMP N 2 Salatiga

3. SMK N 3 Salatiga

4. IAIN Salatiga

Page 112: Diajukan untuk Memenuhi Kewajiban dan Syarat Guna ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5437/1/skripsi.pdf · sampai saat ini, serta seluruh ikhwan akhwat jamaah TQN Suryabuana

DOKUMENTASI

Kanjeng Syekh Ahmad Sirrulloh (Pendiri Pondok Pesantren Suryabuana)

Page 113: Diajukan untuk Memenuhi Kewajiban dan Syarat Guna ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5437/1/skripsi.pdf · sampai saat ini, serta seluruh ikhwan akhwat jamaah TQN Suryabuana

Perayaan Potong Tumpeng

Masjid Surya Mustika Rahmat

Page 114: Diajukan untuk Memenuhi Kewajiban dan Syarat Guna ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5437/1/skripsi.pdf · sampai saat ini, serta seluruh ikhwan akhwat jamaah TQN Suryabuana

Pendopo Balai Agung

Pondok Putra

Page 115: Diajukan untuk Memenuhi Kewajiban dan Syarat Guna ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5437/1/skripsi.pdf · sampai saat ini, serta seluruh ikhwan akhwat jamaah TQN Suryabuana

Pondok Putri

Page 116: Diajukan untuk Memenuhi Kewajiban dan Syarat Guna ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5437/1/skripsi.pdf · sampai saat ini, serta seluruh ikhwan akhwat jamaah TQN Suryabuana

Gapura (Sasana Gapuraning Swarga)

Page 117: Diajukan untuk Memenuhi Kewajiban dan Syarat Guna ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5437/1/skripsi.pdf · sampai saat ini, serta seluruh ikhwan akhwat jamaah TQN Suryabuana

Wawancara Mas Samsuri

Wawancara Mas Hendro Dan Mbak Reni