diagnosis banding dt dan dbd

3
Diagnosis Banding Demam Tifoid DBD Definisi Penyakit infeksi akut pada usus halus Penyakit infeksi akut yang ditandai dengan manifestasi perdarahan Etiologi Salmonella typhii Salmonella paratyphii Virus dengue (DEN 1-4) Epidemiologi Endemik di indonesia Pada anak-anak Penularan : air tercemar, makanan tercemar Terkait sanitasi lingkungan Endemik di Indonesi Melalui cucukan nyamuk Aedes (A. aegypti dan A. albopictus) Pada anak-anak Terkait dengan sanitasi lingkungan, kepadatan penduduk, musim hujan Gejala klinik & Pemeriksaan Fisik Febris remitten, step-ladder curve Typhoid tongue (lidah coated, tepid an ujung hiperemis, tremor) Hepatomegali Splenomegali Gangguan kesadaran Bradikardi relatif Febris mendadak tinggi 2-7 hari, sadle back curve Msnifestasi perdarahan Trombositopenia Tanda kebocoran plasma (HT meningkat >20%, asites, hipoproteinemia, efusi pleura) Nyeri kepala Nyeri retro-orbital Mialgia/atralgia Ruam kulit Hepatomegali

Upload: albertshin

Post on 14-Dec-2014

104 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

Diagnosis banding Demam typhoid dan Demam berdarah

TRANSCRIPT

Page 1: Diagnosis Banding DT dan DBD

Diagnosis Banding

Demam Tifoid DBDDefinisi Penyakit infeksi akut pada

usus halusPenyakit infeksi akut yang ditandai dengan manifestasi perdarahan

Etiologi Salmonella typhiiSalmonella paratyphii

Virus dengue (DEN 1-4)

Epidemiologi Endemik di indonesiaPada anak-anakPenularan : air tercemar, makanan tercemarTerkait sanitasi lingkungan

Endemik di IndonesiMelalui cucukan nyamuk Aedes (A. aegypti dan A. albopictus) Pada anak-anakTerkait dengan sanitasi lingkungan, kepadatan penduduk, musim hujan

Gejala klinik & Pemeriksaan Fisik

Febris remitten, step-ladder curveTyphoid tongue (lidah coated, tepid an ujung hiperemis, tremor)HepatomegaliSplenomegaliGangguan kesadaranBradikardi relatif

Febris mendadak tinggi 2-7 hari, sadle back curveMsnifestasi perdarahanTrombositopeniaTanda kebocoran plasma (HT meningkat >20%, asites, hipoproteinemia, efusi pleura)Nyeri kepalaNyeri retro-orbital Mialgia/atralgiaRuam kulitHepatomegali

Pemeriksaan Penunjang -Hematologi rutin : leukopenia dengan limfositosis relatif, trombositopenia, LED meningkat, SGPT meningkat, SGOT meningkat, bilirubinemia- Urinalisis : kuning tua, keruh (protein +), foam test (+) (ada bilirubin)- Uji widal titer antibodi meningkat- Kultur Gall : positif untuk demam tifoid, negatif tidak untuk menyingkirkan demam tifoid

- Pemeriksaan hematologi rutin• Hb normal / h

kecuali perdarahan• Ht h • Limfositosis relatif,

leukopenia• Trombositopenia• Protein/albumin • Def fibrinogen,

faktor koagulasi (V,VII,VIII,IX,X,XII)

• Hari ke-4 sakit h aPTT memanjang

• Sebelum & awal syok h PT

Page 2: Diagnosis Banding DT dan DBD

memanjang• SADT h Limfosit

Plasma Biru (LPB).Peningkatan LPB >15% h indikator pre-syok

- Serologi• Uji

Hemagglutination Inhibition

• Uji Complement Fixation

• Neutralization TestPaling baik h Plaque Reduction Neutralization Test (PRNT)

• Uji Mac ELISA (IgM capture enzyme-linked immunosorbent assays)

• Uji IgG ELISA indirek

• Dengue NS-1 Ag antigen

- Pemeriksaan kimia klinik : SGOT, SGPT, urinalisis- Isolasi virus dengue- RT-PCR- Pemeriksaan Radiologis

Komplikasi Intestinal dan ekstraintestinal

DICPerdarahan InternaGagal hati akut, ginjalLimfadenopati

Penatalaksanaan Istirahat, dietAntibiotik : kloramfenikol, Ampisilin/Amoksisilin, kotrimoksazol, sefalosforin generasi III, golongan fluorokuinolon.Simptomatik

Terapi suportif:Pembatasan aktivitas fisikAsupan kalori dan cairan adekuat.