di susun percobaan c1 - a1 354
TRANSCRIPT
-
8/18/2019 Di Susun Percobaan c1 - A1 354
1/24
Laporan Praktikum Fisika Dasar
OPTIKA
PERCOBAAN C1
“RUMUS-RUMUS LENSA”
I. TUJUAN
Menentkan jarak fokus tunggal dan gabung Menentukan cacat bayangan aberasi Mengurangi cacat bayangan dengan diagfragma
II. ALAT DAN PERLENGKAPAN
Banku Optik Celah Sebagai Benda (berupa anak panah)
Lampu (2 macam)
Layar
Lensa positif kuat (!) dan positif lemah (!)
Lensa "egatif ()
#iagfragma
III. TEORI
1. MENENTUKAN JARAK FOKUS LENSA POSITIF
Sebuah benda ($%) di letakan di depan lensa positif& dan bayangan $'%' yang berbentuk di
belakang lensa& dapat diamati pada sebuah layar& jika m perbesaran bayangan& dari segitiga
$O% dan $' O%' Sudut %O$ %' O$ maka*
p ' q '
pq =
s '
s =¿
m (+)
,arak fokus lensa f dapat ditentukan dari persamaan *
1
f =
s' +sss '
-tau
-
8/18/2019 Di Susun Percobaan c1 - A1 354
2/24
Laporan Praktikum Fisika Dasar
. S '
1+ M (2)
Cara lain untuk menentukan jarak fokus ( f ) lensa positif adalah dengan
cara
Bessel (lihat gambar)
Benda / layar
S+ S'
e
S2 S2'
L
0ambar //
$ada suatu jarak layar dan benda yang tertentu dapat diperoleh bayangan yang di perbesar
dan di perkecil hanya dengan menggeser lensa saja Maka jarak fokus
1 L ²−e ²
4 L … … … … … … … … … … … … .. !
#imana *
1 jarak fokus lensa
L jarak benda ke layar
e jarak antara dua kedudukan lensa dimana dapat bayangan yang diperbesar dan
diperkecil& $ada keadaaan tersebut S+S23S2S
2. MENENTUKAN JARAK LENSA NEGATIF.
Lensa negatif hanya membentuk bayangan nyata dari benda maya& untuk ini
di pergunaka lensa lensa positif untuk membentuk bayangan nyataBayangan pada layar oleh lensa positif merupakan benda untuk lensa
-
8/18/2019 Di Susun Percobaan c1 - A1 354
3/24
Laporan Praktikum Fisika Dasar
negatif ,arak lensa negatif ke layar mula4mula ini& merupakan jarak benda
S ,ika layar digeser akan terbentuk bayangan jelas pada layar& maka jarak
layar ke lensa negaatif setelah digeser merupakan jarak bayangan S
,arak fokusnya dapat di tentukan dengan persamaan *
1
ƒ 1
s !1
s ' =¿
(5)
Benda S+ / Layar
0ambar 6
3. JARAK FOKUS LENSA GABUNGAN
7ntuk lensa gabungan berlaku
1
ƒ=
1
ƒ ¹=
1
ƒ ² (8)
,adi bila f + dan f 2 diketahui& maka dapat dicari& dengan asumsi bah9a tidak
ada celah diantara kedua lensa
IV. DAFTAR PUSTAKA
+ :yler&;d9ard -rnold& - Laboratory Manual of $hysic +
2 Sears ? @emansky&college $hysics&-dd Aesley +
-
8/18/2019 Di Susun Percobaan c1 - A1 354
4/24
Laporan Praktikum Fisika Dasar
1. Susunlah pada bangku optik berturut ? turut celah bercahaya& lensa positif dan
layar
2. -turlah lensa dan layar sehingga dapat diperoleh bayangan yang nyata dan jelas
pada layar
3. 7kurlah jarak layar ke lensa (dalam tabel)
4. 7kurlah pula perbesaran nya pada saat itu. Lakukan ini beberapa kali untuk jarak benda kelensa yang berlainan
B. MENENTUKAN FOKUS LENSA DENGAN RUMUS BESSEL
+ Susunlah seperti -+ diatas
2 -tur jarak layar dan benda pada suatu jarak tertentu 0eserlah lensa sehingga
didapat bayangan yang diperbesar (kedudukan +) Catatlah kedudukan ini
6 0eser lensa ke arah layar& maka akan terjadi bayangan yang diperkecil
(kedudukan //)
catatlah kedudukan ini5 Catatlah pula jarak benda dan layar (semua dalam tabel)
8 7langi pengamatan ini
C. MENENTUKAN JARAK FOKUS DAN LENSA GABUNGAN
+ Dapatkan E tempelkan lensa positif kuat dengan lensa positif lemah sehingga
dapat dianggap sebuah lensa saja
2 Lakukan pengukuran seperti pada percobaan F-
D. MENENTUKAN JARAK FOKUS LENSA NEGATIF
+ Susunlah pada bangku optik benda celah& lensa positif kuat dan layar -tur
lensa sehingga didapat bayangan nyata dan jelas Catat kedudukan layar
2 Sisipkanlah negatif antara layar dan lensa positif
6 -turlah layar untuk memeperoleh bayangan sejati lagi (bila tidak mungkin&
lensa negatif dapat sedikit digeser) Catat kedudukan lensa negatif dan layar
(saat sebelum dan sesudah digeser)
5 7langilah langkah 6 beberapa kali
(catat dalam bentuk tabel
E. CACAT BAYANGAN
+ Sebagai benda ambil celah bulat dan terangi dengan lampu Buatlah bayangan
nya dengan pertolongan lensa positif kuat
2 Gemudian geser layar mendekati benda perlahan ? lahan dan amati 9arna tepi
bayangan celah tersebut3 sekali lagi geser layar menjauhi benda dan amati
9arna tepi bayangan
-
8/18/2019 Di Susun Percobaan c1 - A1 354
5/24
Laporan Praktikum Fisika Dasar
6 Catatlah kedudukan benda dan layar untuk kedudukan 9arna9arna tertentu
yang berbeda(terutama merah dan biru)
5 7langilah langkah + diatas& dan gambarkan bentuk bayangan Serongkan
bidang lensa terhadap poros utama& dan gambarkan kembali bentuk
bayangannya sekarang
8 7langilah percobaan 5 dan 8 dengan menggesergeserkan layar menjaihi dan
mendekati lensa
= 7langi langkah + sEd = tetapi menggunakan diafragma (penyekat berkas
cahaya) Catatlah perbedaan nya
VI. TUGAS AKHIR DAN PERTAYAAN
1. 0ambar susunan benda ? lensa dan layar untuk semua percobaan yang
saudara lakukan 2 Hitunglah jarak titik api lensa positif kuat secara grafik dari persamaan s
f (m!+)
6 Hitung pula dengan rumus bessel
5 :erangkan dengan cara mana yang paling baik
UNIVERSITAS NURTANIO BANDUNG
FAKULTAS TEKNIK LABORATORIUM FISIKA DASAR
J!. P"#$"$"%"& N'. 21( B")&* 4+1,2 T!./F"0. +22 +3444
TABEL PERCOBAAN C1
“RUMUS-RUMUS LENSA”
-
8/18/2019 Di Susun Percobaan c1 - A1 354
6/24
Laporan Praktikum Fisika Dasar
Hari E :anggal * ,um'at& +6 ,uni 2+5 Suhu kamar a9al * 28IC
Aaktu mulai * +6 A/B Suhu kamar akhir * 25IC
Aaktu selesai * +8 A/B Gelembaban a9al * >8 J
Gelompok ( Hari ) * 2 (#ua) Gelembaban akhir * >8J
"ama ("$M) * + Kudi Haryanto (555++65
-
8/18/2019 Di Susun Percobaan c1 - A1 354
7/24
Laporan Praktikum Fisika Dasar
( L ²−e ²)4 L
+ > 85&+ +5&= 2+ +8&<
+8&6+&82 =8&= +5&2 2 +8&>
6 8&5 +5 68 +8&
LENSA F66
"
oL
S
(diperbesar)
S'
(diperkecil)
e P
S' 1−S ' 2 Q
f
( L ²−e ²)4 L
f Nfs
+ > 85 += 6 +2&+
+2&6&26&>62 8 +8 52 +2&
6
-
8/18/2019 Di Susun Percobaan c1 - A1 354
8/24
Laporan Praktikum Fisika Dasar
J"9":"& T)*"8 A;""&
Dumus Bessel * f ( L ²−e ²)
4 L
+ f (>R2+&6R)E5>70²−37.4²
4 X 70
+=&=
2 f (>8R2&=R)E5>8
75²−43²
4 X 75
+=&>
6 f (R6>R)E5
80²−48.2²
4 X 80 +8&>2
+ Cara Bessel dan cara gauss keduanya samasama baik & Aalaupun hasilnya
tidak begitu sama akurat hanya berbeda sedikit
2 Dumus 0auss* * f
S x S '
S+S '
- Lensa 0abungan*
a f 2++8E2!>&620 x 10,8
20+10,8
&52
b f 28+5E28!>&6525 x 9,6
25+9,6
&6
c f 6+2E6!>&=+30 x 9,3
30+9,3
&+6
d f 68&5>35 x 8,5
35+8,5
>&2
e f 5&5
>&>840 x8,2
40+8,2
-
8/18/2019 Di Susun Percobaan c1 - A1 354
9/24
Laporan Praktikum Fisika Dasar
6 Bayangan Benda tidak terlihat begitu jelas& sehingga Lensa $ositif Guat
digabungkan dengan Lensa $ositif Lemah untuk mengatasikesalahan tersebut
5 -pabila Lensa digeser mendekati sumber cahaya maka akan menghasilkan
indeks bias 9arna merah Sedangkan apabila Lensa digeser menjauhi sumber
cahaya maka akan menghasilkan indeks bias 9arna biru
"O "ama ( "$M )
"/L-/
7jian a9al
( sebelum praktikum )
$elaksanaan
+ Kudi Haryanto (555++65
-
8/18/2019 Di Susun Percobaan c1 - A1 354
10/24
Laporan Praktikum Fisika Dasar
PERCOBAAN A1
MEKANIKA
“ PENGUKURAN DASAR ISI DAN MASSA JENIS ?AT PADAT “
I. TUJUAN
+ Mempelajari penggunaan alatalat ukur dasar
2 Menuliskan dengan benar bilanganbilangan berarti hasil pengukuran atau
perhitungan
6 Menghitung besaran lain berdasarkan besaran yang terukur langsung
II. ALAT DAN PERLENGKAPAN
+ ,angka sorong
2 Mikrometer teknis
6 "eraca teknis
5 :ermometer
8 Balok yang diukur
= Bejana gelas
> Bangku penumpu
III. TEORI
Setiap pengukuran besaran fisis selalu dihinggapi oleh batas ketelitian dan
kesalahan pengukuran Hal ini karena keterbatasan manusia dalam pembuatan alat maupun
-
8/18/2019 Di Susun Percobaan c1 - A1 354
11/24
Laporan Praktikum Fisika Dasar
keterbatasan dalam kemampuan membaca dan cara membacanya Garena itu setiap hasil
pengukuran harus dilaporkan secara benar yang memperlihatkan ketelitian pengukuran
tersebut 7ntuk hal itu pemakaian alat ukur perlu diperhatikan halhal berikut *
a :itik nol alat&yaitu angka yang ditunjukan alat sebelum digunakan
b "ilai skala terkecil alat&yaitu skala terkecil yang diperlihatkan alat
c Batas ukur alat&yaitu batas maksimum yang dapat diukur alat tersebut
d Cara pemakaian alat
Cara pelaporan yang baik dituliskan sebagai X = X ₒ± ∆ X
T besaran yang dicari
Tₒ nilai besaran U sebenarnya U
∆ X simpangannya
Besaran T danₒ ∆ X ini tergantung pada cara didapatnya besaran T yang akan
dibahas dibelakang
+ $engenalan alat
a ,angka sorong
$erhatikan gambar +& jangka sorong mempunyai dua rahang dan satu penduga
rahang dalam ( - B ) untuk mengukur diameter bagian luar&rahang luar ( C ? # )
untuk mengukur diameter bagian dalam sedangkan penduga ( ; ? . ) untuk
mengukur kedalaman G adalah roda penggerak rahang&" pengunci rahang
setelah besaran yang diukur terukur ( lihat gambar )
-
8/18/2019 Di Susun Percobaan c1 - A1 354
12/24
Laporan Praktikum Fisika Dasar
0ambar + ,angka sorong
Skala jangka sorong diperhalus dengan nonius&skala utamanya ada dalam satuan
cm atau inch -dapun nonius ada yang < skala utama jadi + skala nonius ada 6<
skala utama jadi 5 skala nonius ( seperti gambar 2 )< skala utama jadi + skala
nonius
0ambar 2 Skala utama dan nonius
b Mikrometer Sekrup
Mikro meter sekrup hanya dapat digunakan untuk mengukur bagian luar saja
Caranya putarkan roda bagian pemutar kasar& jika sudah dekat putarkan bagian
pemutar halus C& jika sudah pas dikunci oleh penguat S Skala besarnya adalah
bagian yang horiontal sedangkan skala penghalusnya bagian Vertical " ( lihat
gambar 6) Biasanya bagian Vertical terdiri dari 8 skala& satu putaran bagian
Vertical akan mengubah skala horiontal sebesar W mm
-
8/18/2019 Di Susun Percobaan c1 - A1 354
13/24
Laporan Praktikum Fisika Dasar
0ambar 6 Mikrometer sekrup
c "eraca :eknis
"eraca teknis menggunakan prinsip keseimbangan untuk bidang kerjanya harus
mendatar& ini dapat dilihat dengan memutar sekrup / dengan untingunting ; ,ika
tidak lurus dengan gerakkan pendatar 0 Gemudian perhatikan keseimbangannya
angkat atau putar H& jika ayunan jarum # kekanan kirinya sama maka timbangan
siap dipakai& jika tidak ssetimbangkan dengan mengatur pembebanan dilengan
lengan C&sesuai dengan yang diperlukan$engangkatan atau pemutaran H hanya
sebentar saat memperhatikan keseimbangan&jika sudah harus cepatcepat ditutup
kembali :aruhlah besaran yang akan ditimbang pada lengan satu .& anak
timbangan pada lengan lainnya
-
8/18/2019 Di Susun Percobaan c1 - A1 354
14/24
Laporan Praktikum Fisika Dasar
0ambar 5 "eraca teknis
2 $elaporan hasil pengukuran
a Satu kali pengukuran
i Besaran langsung terukur
To adalah apa yang terbaca pada alat ukur
∆ 1
2 nilai skala terkecil alat (1
2 nst alat )
nst alat nst utama jika tanpa nonius
1
n nst utama jika tanpa nonius
-
8/18/2019 Di Susun Percobaan c1 - A1 354
15/24
Laporan Praktikum Fisika Dasar
n jumlah skala nonius
ii Besaran turunan
f ( a& b& c ) dengan a& b& c besaran terukur langsung*
a ao Xa 3 b bo Xb 3 c co Xc maka*
f ( ao& bo& co )
Xa ! Xb !
Xc
"ilai kepercayaan +J
b n kali pengukuran
i Besaran yang langsung terukur o adalah ratarata dari hasil
pengukuran atau&
To
X Y#
ii Besaran turunanya
f ( a& b& c )
dengan
a ao Xa 3b bo Xb 3 c co Xc
semua hasil pengukuran berulang maka *
f ( ao& bo& co )
X
"ilai kepercayaan =J
-
8/18/2019 Di Susun Percobaan c1 - A1 354
16/24
Laporan Praktikum Fisika Dasar
iii Besaran turunan yang merupakan hasil jumlah pengukuran
campuran&
f ( a& b& c )
dengan
aao Na3 bbo Nb hasil pengukuran berulang&
cco Nc hasil + pengukuran& maka&
f ( ao& bo& co )
dengan
X
"ilai kepercayaan =J atau&
X ! !
"ilai kepercayaan +J
+ ,umlah angka berarti yang dilaporkan
N& disebut sebagai kesalahan mutlak ( G:$ mutlak )
& disebut sebagai kesalahan relatiVe ( G:$ relatiVe )
-turan pelaporanya& jika *
G:$ relatiVe +J maka hanya 2 -B&
G:$ relatiVe +J maka hanya 6 -B&
G:$ relatiVe &+J maka hanya 5 -B&-B -ngka berarti
#imana&
a Z& hanya beda penulisan
IV. DAFTAR PUSTAKA
B #arma9an #jonoputro& +
-
8/18/2019 Di Susun Percobaan c1 - A1 354
17/24
Laporan Praktikum Fisika Dasar
V. PERCOBAAN YANG HARUS DILAKUKAN
+ -mbil jangka sorong& micrometer sekrup& thermometer kemudian tentukan
mana yang ada noniusnya[
2 7kurlah tekanan& temperature dan kelembaban ruangan sebelum dan setelah
praktikum
6 -mbilah balok& ukurlah berulangulang panjang dan lebar dengan jangka
sorong sedangkan tebal dengan micrometer sekrup Catatlah pada tabel
5 :imbang balok tersebut tiga kali dengan neraca teknis
8 Hitunglah Volume dan rapat massa balok dengan kesalahanya secara benar
= Mengukur Volume dapat juga secara dinamis dengan Hukum -rchimides yaitu*
:imbanglah balok dengan cara digantung& catat hasilnya
:imbanglah lagi balok tersebut tergantung di neraca tapi terendam
di air& (gunakan bangku penumpu +) catat lagi hasilnya
Hitunglah Volume benda dengan cara dinamis
> Bandingkan kedua hasil Volume tersebut mana yang lebih tepat[ Berikan
alasanya
VI. TUGAS AKHIR DAN PERTANYAAN
+ tentukan rumus dari besaran langsung terukur&besaran turunan&dan kali
hasil pengukuran dari besaran turunanya[
-
8/18/2019 Di Susun Percobaan c1 - A1 354
18/24
Laporan Praktikum Fisika Dasar
UNIVERSITAS NURTANIO BANDUNG
FAKULTAS TEKNIK LABORATORIUM FISIKA DASAR
J!. P"#$"$"%"& N'. 21( B")&* 4+1,2 T!./F"0. +22 +3444
TABEL PERCOBAAN A1
“ PENGUKURAN DASAR ISI DAN MASSA JENIS ?AT PADAT “
Hari E :anggal * ,umat& +6 juni 2+5 Suhu Gamar a9al * 25 C
Aaktu mulai * +8 A/B Suhu kamar akhir * 26 C
Aaktu selesai * +> A/B Gelembaban a9al * >5 J
Gelompok ( Hari ) * 2 ( jumat ) Gelembaban akhir * >2 J
"ama ( "$M ) * + Kudi Haryanto (555++65
-
8/18/2019 Di Susun Percobaan c1 - A1 354
19/24
Laporan Praktikum Fisika Dasar
´ L 2&685
t́ &2 2&685 & 2&2> &
t́ & 2&2> & & & & &
-
8/18/2019 Di Susun Percobaan c1 - A1 354
20/24
Laporan Praktikum Fisika Dasar
M7'#" D=&"@=8
Bend
a mᵢ m'ᵢ F = ( m-m’ ) g ₐVb =
F ₐ
ρair . g ρ=
mᵢ
Vb
B; S /
8=&8 5&> (8=&8 ? 5&>)&=55 dyne 7,6441×980
>& cm6
¿56,50
7,8
>&256
gr
cmᵌ
8=&8 5&>
8=&8 5&>
: ; MB- 0-
=+& 85&
(=+&? 85&) cm6
¿61,007
&>+
gr
cmᵌ
=+& 85&
=+& 85&
-L 7M 7 "/ 7M
2&+ +2&>
(2&+? +2&>)&282dyne
7,252
1×980
>&5cm6
¿20,107,4
2&>+=
gr
cmᵌ
2&+ +2&>
2&+ +2&>
N'7 5 - P"#" @7'#" 87"7=8 ;'!'@ , #"& &*=8="& #&*"& 88"7"&&>".
- P"#" @7'#" #=&"@=8 ;'!'@ 4 #"& &*=8="& #&*"& 88"7"&&>".
- K'!'@ &=!"= #==8= '!< &*"9"8.
- H"%*" * (+cm
set
2#"& ρair=1
gr
cmᵌ
-
8/18/2019 Di Susun Percobaan c1 - A1 354
21/24
Laporan Praktikum Fisika Dasar
J"9":"& T)*"8 A;""&
Besaran langsung terukur
To adalah apa yang terbaca pada alat ukur
∆ 1
2 nilai skala terkecil alat (1
2 nst alat )
nst alat nst utama jika tanpa nonius
1
n nst utama jika tanpa nonius
n jumlah skala nonius
ii Besaran turunan
f ( a& b& c ) dengan a& b& c besaran terukur langsung*
a ao Xa 3 b bo Xb 3 c co Xc maka*
f ( ao& bo& co )
Xa ! Xb !
Xc
"ilai kepercayaan +J
b n kali pengukuran
-
8/18/2019 Di Susun Percobaan c1 - A1 354
22/24
Laporan Praktikum Fisika Dasar
i Besaran yang langsung terukur o adalah ratarata dari hasil
pengukuran atau&
To
X Y#
ii Besaran turunanya
f ( a& b& c )
dengan
a ao Xa 3b bo Xb 3 c co Xc
Semua hasil pengukuran berulang maka *
T f ( ao& bo& co )
X
"ilai kepercayaan =J
iii Besaran turunan yang merupakan hasil jumlah pengukuran
campuran&
f ( a& b& c )
dengan
aao Na3 bbo Nb hasil pengukuran berulang&
cco Nc hasil + pengukuran& maka&
f ( ao& bo& co )
dengan
-
8/18/2019 Di Susun Percobaan c1 - A1 354
23/24
Laporan Praktikum Fisika Dasar
X
"ilai kepercayaan =J atau&
X ! !
"ilai kepercayaan +J
+ ,umlah angka berarti yang dilaporkan
N& disebut sebagai kesalahan mutlak ( G:$ mutlak )
& disebut sebagai kesalahan relatiVe ( G:$ relatiVe )
-turan pelaporanya& jika *
G:$ relatiVe +J maka hanya 2 -B&
G:$ relatiVe +J maka hanya 6 -B&
G:$ relatiVe &+J maka hanya 5 -B&
-B -ngka berarti
#imana&
a Z& hanya beda penulisan
"o "ama ( "$M )
"/L-/
7jian a9al
( sebelum praktikum )$elaksanaan
+ Kudi Haryanto (555++65
-
8/18/2019 Di Susun Percobaan c1 - A1 354
24/24
Laporan Praktikum Fisika Dasar
-sisten $enga9as -n Gelompok
#rs H -min Gamaludin Kudi Haryanto
-sisten $embimbing
/r Hari Garya9an