di susun oleh: bambang wijanarko, s.pd smk n 1 tegal
DESCRIPTION
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENYELESAIKAN PERMASALAHAN PROGRAM LINEAR MELALUI PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK BERBASIS BUDAYA LOKAL SISWA SMK N 1 TEGAL KELAS XI JASA BOGA 3 TAHUN PELAJARAN 2011/2012. DI SUSUN OLEH: BAMBANG WIJANARKO, S.Pd SMK N 1 TEGAL. Bab I Pendahuluan. Latar belakang. - PowerPoint PPT PresentationTRANSCRIPT
DI SUSUN OLEH:
BAMBANG WIJANARKO, S.Pd
SMK N 1 TEGAL
Bab I PendahuluanBab I Pendahuluan
Hasil Analisis UN 2010/2011 SKL
Program Linear SMK 1 Tegal 51,04%
Hasil Analisis UN 2010/2011 SKL
Program Linear SMK 1 Tegal 51,04%
Latar belakangLatar belakang
Siswa dapat langsung
menerapkan materi dalam kehidupan sehari-hari sesuai
dengan karakteristik budaya yang ada di
daerah
Siswa dapat langsung
menerapkan materi dalam kehidupan sehari-hari sesuai
dengan karakteristik budaya yang ada di
daerah
Kemampuan siswa dalam
menyelesaiakan permasalahan Program Linear
rendah
Kemampuan siswa dalam
menyelesaiakan permasalahan Program Linear
rendah
Siswa kesulitan dalam
mengkonstruksi pengetahuan yang
dimilikinya
Siswa kesulitan dalam
mengkonstruksi pengetahuan yang
dimilikinya
Pendekatan matematika
realistik berbasis budaya lokal
Pendekatan matematika
realistik berbasis budaya lokal
Motivasi belajar siswa rendah dan guru masih
menggunakan pembelajaran konvensional
Motivasi belajar siswa rendah dan guru masih
menggunakan pembelajaran konvensional
Motivasi belajar dan kemampuan siswa dalam menyelesaikan program linear meningkat
Motivasi belajar dan kemampuan siswa dalam menyelesaikan program linear meningkat
Apakah ada peningkatan kemampuan menyelesaikan permasalahan program linear melalui pendekatan matematika realistik berbasis budaya lokal siswa SMK N 1 Tegal kelas XI Jasa Boga 3 Tahun Pelajaran 2011/2012?
Meningkatkan hasil belajar siswa dalam memecahkan permasalahan matematika melalui pendekatan matematika realistik berbasis budaya lokal.
Meningkatkan keaktifan belajar matematika siswa.
Menghilangkan individualisme dan menumbuhkan rasa kebersamaan.
Menciptakan suasana belajar yang konduktif, efektif, dan menyenangkan.
Landasan Teoretis Pendekatan matematika realistik
merupakan suatu pendekatan dalam pembelajaran matematika yang menggunakan realita dan lingkungan yang dipahami siswa untuk memperlancar proses pembelajaran matematika sehingga dapat mencapai tujuan pendidikan matematika siswa lebih baik.
Pembelajaran berbasis budaya lokal merupakan pembelajaran yang dalam prosesnya menggunakan keunggulan lokal sebagai media pembelajaran
Kerangka BerpikirKerangka Berpikir
Motivasi belajar matematika siswa
SMK N 1 Tegal rendah
Motivasi belajar matematika siswa
SMK N 1 Tegal rendah
Kemampuan siswa dalam
menyelesaiakan soal-soal
matematika rendah
Kemampuan siswa dalam
menyelesaiakan soal-soal
matematika rendah
Siswa masih beranggapan materi
matematika yang dplajari tidak ada
kaitannya dg dunia kerja
Siswa masih beranggapan materi
matematika yang dplajari tidak ada
kaitannya dg dunia kerja
Penguasaan Materi Program
Linear
Penguasaan Materi Program
Linear
Siswa dapat menerapkan
materi program
linear secara langsung
sesuai dengan
budaya di daerahnya
Siswa dapat menerapkan
materi program
linear secara langsung
sesuai dengan
budaya di daerahnya
Pendekatan Matematika
Realistik berbasis budaya lokal
Pendekatan Matematika
Realistik berbasis budaya lokal
Program Linear merupakan materi
Mat yg dpt dikaitkan dg kehidupan
sehari-hari
Program Linear merupakan materi
Mat yg dpt dikaitkan dg kehidupan
sehari-hariKemampuan siswa dalam menyelesaiakan permasalahan
Program Linear dan motivasi belajar meningkat
Kemampuan siswa dalam menyelesaiakan permasalahan
Program Linear dan motivasi belajar meningkat
HarapanHarapan
TindakanTindakan
Kondisi AwalKondisi Awal
Ada peningkatan kemampuan menyelesaikan permasalahan program linear melalui pendekatan matematika realistik berbasis budaya lokal siswa SMK N 1 Tegal kelas XI Jasa Boga 3 Tahun Pelajaran 2011/2012
Penelitian dilaksanakan pada tanggal 27 Maret s/d 8 Mei 2012 di SMK N 1 TegalSubjek penelitian Siswa Kelas XI Jasa Boga 3 Tahun Pelajaran 2011/2012 yang berjumlah 33 siswa dengan standar kompetensi menyelesaikan masalah program linear melalui pendekatan matematika realistik berbasis budaya lokal.Penelitian ini terbagi dalam 2 siklus dengan tiap siklus 2 kali pertemuan, pembelajaran dilakukan di dalam dan di luar kelas dengan kegiatan pembelajaran menggunakan eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi
Bab IV Hasil Penelitian dan PembahasanBab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan
2 kelompok anggotanya aktif, 3 kelompok sebagian anggotanya aktif dan 1 kelompok anggotanya belum aktif21,2 % siswa aktif mengerjakan tugas63,6% niali siswa yang tuntas di atas KKM (75)
2 kelompok anggotanya aktif, 3 kelompok sebagian anggotanya aktif dan 1 kelompok anggotanya belum aktif21,2 % siswa aktif mengerjakan tugas63,6% niali siswa yang tuntas di atas KKM (75)
60% Nilai Tes Kompetensi Akhir Semester Gasal
Kelas XI Jasa Boga 3 di bawah KKM (70)
60% Nilai Tes Kompetensi Akhir Semester Gasal
Kelas XI Jasa Boga 3 di bawah KKM (70)
Motivasi Belajar Matematika SiswaMotivasi Belajar
Matematika Siswa
Siklus ISiklus I
Dekripsi Kondisi Awal
Dekripsi Kondisi Awal
Siklus 2Siklus 2
5 kelompok anggotanya aktif dan hanya 1 kelompok yang sebagian anggotanya aktif 97% siswa aktif mengerjakan tugas87,4% niali siswa yang tuntas di atas KKM (75)
5 kelompok anggotanya aktif dan hanya 1 kelompok yang sebagian anggotanya aktif 97% siswa aktif mengerjakan tugas87,4% niali siswa yang tuntas di atas KKM (75)
No Indikator Aktivitas Sebelum Penelitian Siklus I Siklus II
1.
2.
3.
4.
Bertanya kepada guru atau
siswa lainnya
Berinteraksi dalam diskusi
kelompok
Menjawab/memberikan
tanggapan
Mengerjakan soal
0 anak (0 %)
4 anak (12,1%)
3 anak (9%)
10 anak (30,3%)
6 anak
(18,2%)
24 anak
(72,7%)
5 anak
(15,2%)
23 anak
(69,7%)
24 anak
(72,7%)
31 anak
(93,9%)
22 anak
(66,7%)
29 anak
(87,9%)
SimpulanDari hasil penelitian dapat disimpulkan ada peningkatan kemampuan siswa dalam menyelesaikan permasalahan program linear melalui pendekatan matematika realistik berbasis budaya lokal, terlihat hasil tes evaluasi siswa kelas XI Jasa Boga 3 dengan rata-rata 77,58 artinya nilai rata-rata tes kompetensi menyelesaikan permasalahan program linear di atas KKM.SaranPada saat pembelajaran di luar kelas, guru harus sudah mempersiapkan materi/tugas yang akan dikerjakan siswa di lapangan agar pembelajaran berjalan dengan lancar