(di copy dari bpm umsida)bpm.umsida.ac.id/wp-content/uploads/2017/04/kebijakan-sistem... ·...

24
0 (di copy dari BPM UMSIDA)

Upload: vanquynh

Post on 12-Mar-2019

223 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: (di copy dari BPM UMSIDA)bpm.umsida.ac.id/wp-content/uploads/2017/04/KEBIJAKAN-SISTEM... · Meningkatkan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan. 3. Memberikan pelayanan akademik

0

(di copy dari BPM – UMSIDA)

Page 2: (di copy dari BPM UMSIDA)bpm.umsida.ac.id/wp-content/uploads/2017/04/KEBIJAKAN-SISTEM... · Meningkatkan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan. 3. Memberikan pelayanan akademik

1

(di copy dari BPM – UMSIDA)

Page 3: (di copy dari BPM UMSIDA)bpm.umsida.ac.id/wp-content/uploads/2017/04/KEBIJAKAN-SISTEM... · Meningkatkan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan. 3. Memberikan pelayanan akademik

2

(di copy dari BPM – UMSIDA)

KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI)

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SIDOARJO

I. VISI DAN MISI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SIDOARJO (UMSIDA)

VISI:

Menjadi perguruan tinggi bermutu tingkat nasional tahun 2020

MISI:

1. Menyelenggarakan pendidikan tinggi berbasis kurikulum yang terintegratif, sehingga

menghasilkan lulusan yang memiliki keunggulan profesional, sosial dan

berkepribadian Islam.

2. Meningkatkan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan.

3. Memberikan pelayanan akademik yang bermutu kepada seluruh mahasiswa UMSIDA

4. Mengimplementasikan sistem penjaminan mutu internal

5. Berperan aktif dalam menyelesaikan permasalahan di masyarakat dengan

meningkatkan mutu dan relevansi penelitian dan pengabdian pada masyarakat.

6. Melaksanakan tata kelola institusi secara demokratis, transparan dan akuntabel.

TUJUAN:

1. Tujuan bidang Tata Kelola Institusi

a. Mewujudkan sistem informasi manajemen yang terintegrasi daan terpadu dari

semua unit kerja berbasis web.

b. Memiliki rancangan dan analisis jabatan, job description, prosedur kerja, program

peningkatan kompetensi manajerial dan pengelolaan yang efektif dan efisien di

setiap unit kerja.

c. Pengembangan sistem inventarisasi jaringan informasi jaringan informasi dan

dokumentasi secara on line untuk mahasiswa dan alumni.

d. Meningkatkan kapasitas dan kompetensi manajerial karyawan melalui spesifikasi

keahlian sesuai dengan job discretion.

e. Meningkatkan produktivitas karyawan

f. Meningjatkan kesejahteraan karyawan

Page 4: (di copy dari BPM UMSIDA)bpm.umsida.ac.id/wp-content/uploads/2017/04/KEBIJAKAN-SISTEM... · Meningkatkan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan. 3. Memberikan pelayanan akademik

3

(di copy dari BPM – UMSIDA)

g. Mengembangkan sistem perkaman data aset institusi melalui pengembangan SIM

pengelolaan aset untuk memudahkan pengelolaan aset.

h. Pengembangan sistem pengadaan dan pengelolaan aset yang transparan dan

akuntabel.

2. Tujuan bidang sarana dan prasarana

a. Memenuhi lokal perkuliahan dan ruang administrasi

b. Meningkatkan kualitas dan kuantitas media dan pendukung proses belajar

mengajar

c. Meningkatkan kualitas dan kuantitas kegiatan kemahasiswaan

d. Meningkatkan kualitas dan kuantitas fasilitas yang dapat mendukung peningkatan

produktivitas dosen dan karyawan.

e. Meningkatkan keamanan, kenyamanan dan kebersihan di lingkungan kampus bagi

mahasiswa dan steakholder.

3. Tujuan Bidang Akademik, Penelitian- Pengabdian Masyarakat dan Publikasi

a. Mengembangkan kurikulum sesuai kebutuhan steakholders.

b. Meningkatkan tingkat kehadiran dosen dan mahasiswa serta IPK rata – rata

c. Mengoptimalkan pemanfaatan sumber dan media pembelajaran

d. Meningkatkan suasana akademik

e. Mengoptimalkan fungsi program penjaminan mutu

f. Meningkatkan kuantitas dan kualitas input mahasiswa

g. Meningkatkan kualitas output.

h. Optimalisasi kegiatan lembaga kemahasiswaan yang telah ada.

i. Adanya partnership antara prodi dan alumni.

j. Meningkatkan kuantitas dan kualitas dosen.

k. Meningkatkan minat dosen dan mahasiswa untuk melakukan penelitian –

pengabdian masyarakat sesuai bidang ilmu

l. Menyusun roadmap penelitian dan pengabdian masyarakat sesuai bidnag ilmu.

m. Meningkatkan kualitas dan kuantitas penelitian – pengabdian masyarakat dosen

dan mahasiswa

n. Meningkatkan jumlah mahasiswa yang terlibat dalam penelitian – pengabdian

masyarakat yang diselenggarakan dosen.

Page 5: (di copy dari BPM UMSIDA)bpm.umsida.ac.id/wp-content/uploads/2017/04/KEBIJAKAN-SISTEM... · Meningkatkan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan. 3. Memberikan pelayanan akademik

4

(di copy dari BPM – UMSIDA)

o. Meningkatkan pemanfaatan hasil penelitian dalam bentuk teknologi tepat guna

yang dapat digunakan masyarakat.

p. Meningkatkan kualitas dan kuantitas karya ilmiah yang dihasilkan dosen.

q. Meningkatkan kualitas jurnal

r. Mengembangkan kerjasama dengan alumni, industri dan masyrakat.

s. Meningkatkan peran pusat studi.

4. Tujuan Bidang Sumber Dana dan Keuangan

a. Tersedianya sumber dana untuk memperlancar kegiatan operasional dan

pembangunan yang bersumber dari mahasiswa.

b. Penggunaan dana yang akuntabel dan transparan.

c. Peningkatan sumber dana non utama untuk mendukung sumber dana utama.

d. Meningkatkan efisiensi dan efektifitas sumber dana universitas.

e. Tersedianya rencana anggaran untuk setiap unit kerja.

f. Peningkatan sumber dana fakultas

g. Meningkatkan akuntabilitas dan transparansi pengelolaan keuangan.

h. Terverifikasinya laporan keuangan pada semua unit kerja sampai ke bukti dasar.

i. Tersedianya fasilitas bagi orang tua dan mahasiswa untuk mengakses informasi

yang berkaitan dengan jadwal pembayaran dan besarnya uang kuliah.

j. Penerimaan honorarium dan tunjangan karyawan dan dosen secara tepat waktu

melalui jasa perbankan.

II. FUNGSI KEBIJAKAN SPMI

a. Sebagai landasan dan arahan dalam mengimplementasikan Sistem Penjaminan

Mutu Internal di UMSIDA.

b. Sebagai bukti bahwa UMSIDA telah mengimplementasikan Sistem

Penjaminan Mutu Internal sebagaimana yang dijelaskan dalam peraturan

perundang – undangan.

III. RUANG LINGKUP KEBIJAKAN SPMI

Ruang lingkup SPMI meliputi aspek Tridharma Perguruan Tinggi. Dalam

pelaksanaannya, pada tahap awal pengimplementasian SPMI di UMSIDA akan di

fokuskan pada bidang akademik, selanjutnya akan dikembangkan pada bidang

Page 6: (di copy dari BPM UMSIDA)bpm.umsida.ac.id/wp-content/uploads/2017/04/KEBIJAKAN-SISTEM... · Meningkatkan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan. 3. Memberikan pelayanan akademik

5

(di copy dari BPM – UMSIDA)

lainnya, antara lain bidang sarana prasarana, bidang sumber daya manusia, kerja

sama, penelitian dan pengabdian masyarakat.

IV. PIHAK PIHAK YANG WAJIB MELAKSANAKAN KEBIJAKAN SPMI

Yang wajib melaksanakan kebijakan SPMI adalah:

1. Program Studi/ Fakultas

2. Pasca Sarjana

2. Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan

3. Biro Administrasi Keuangan (BAK)

4. Biro Administrasi Umum (BAU)

5. Biro Humas, Kesekretariatan dan Protokoler (BHKP)

6. Badan Penjaminan Mutu (BPM)

7. Lembaga Penelitian dan pengabdian masyarakat (LPPM).

8. Lembaga Pengkajian dan Peningkatan Pendidikan (LP3).

9. Lembaga Al – Islam dan Kemuhammadiyahan

10. Lembaga Bahasa

11. UPT Perpustakaan

12. UPT Pusat data dan komputer (PUSDAKOM)

V. ISTILAH DAN DEFINISI

a. Kebijakan: pernyataan tertulis yang menjelaskan sikap, pemikiran dan pandangan

institusi terhadap suatu permasalahan.

b. Kebijakan SPMI: pernyataan tertulis yang menjelaskan sikap, pemikiran dan

pandangan UMSIDA dalam mengimplementasikan SPMI

c. Manual SPMI: petunjuk praktis mengenai tata cara pengimplementasian SPMI di

UMSIDA

d. Standar SPMI: dokumen tertulis berisi riteria, patokan, ukuran, spesifikasi yang

harus dicapai atau dipenuhi.

e. Evaluasi diri: laporan yang harus disusun oleh setiap unit kerja di lingkungan

UMSIDA dalam rangka memeriksa, menganalisa dan menilai kinerja selama

Page 7: (di copy dari BPM UMSIDA)bpm.umsida.ac.id/wp-content/uploads/2017/04/KEBIJAKAN-SISTEM... · Meningkatkan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan. 3. Memberikan pelayanan akademik

6

(di copy dari BPM – UMSIDA)

kurun waktu tertentu, selanjutnya digunakan sebagai bahan evaluasi dalam

memperbaiki kinerja periode berikutnya.

f. Audit SPMI: kegiatan yang dilakukan di setiap akhir tahun akademik, bertujuan

untuk mengetahui dan mengevaluasi apakah seluruh standar SPMI telah tercapai.

VI. MODEL KEBIJAKAN SPMI UMSIDA

Sistem penjaminan mutu di UMSIDA dilaksanakan berdasarkan konsep PDCA (plan,

do, control, Action). Konsep ini dipilih untuk digunakan dalam sistem penjaminan UMSIDA

karena dengan PDCA maka semua proses bisnis yang ada di UMSIDA dapat berjalan secara

bermutu, dan merupakan lingkaran tertutup untuk selalu melakukan continous improvement.

Secara garis besar, aktivitas – aktivitas yang akan dilakukan disetiap tahap konsep PDCA

adalah:

1. Plan

Pada tahap ini akan dilakukan:

a. Mencari/ mengindentifikasi masalah yang akan diatasi/ kelemahan yang akan

diperpaiki.

b. Mengindentifikasi faktor penyebab permasalahan/ kelemahan tersebut.

c. Merumuskan solusi terhadap masalah/ kelemahan tersebut.

d. Menyusun rencana untuk untuk mengatasi masalah/ kelemahan tersebut.

2. Do

Pada tahap ini akan dilakukan:

a. Melaksanakan rencana yang telah disusun pada tahap plan.

b. Memantau proses pelaksanaan.

3. Control

Pada tahap ini akan dilakukan:

a. Evaluasi apa yang telah dilakukan, apakah telah sesuai dengan rencana/ belum

b. Mengindentifikasi kelemahan – kelemahan yang perlu diperbaiki

4. Action

Melaksanakan keseluruhan rencana peningkatan perbaikan, termasuk perbaikan

kelemahan-kelemahan yang telah ditemukan.

Page 8: (di copy dari BPM UMSIDA)bpm.umsida.ac.id/wp-content/uploads/2017/04/KEBIJAKAN-SISTEM... · Meningkatkan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan. 3. Memberikan pelayanan akademik

7

(di copy dari BPM – UMSIDA)

Siklus PDCA ini harus dilaksanakan oleh setiap unit kerja yang ada dilingkungan

UMSIDA, mulai dari tingkat paling atas sampai dengan tingkat paling bawah.

Dengan model manajemen PDCA, maka setiap unit dalam lingkungan universitas secara

berkala harus melakukan proses evaluasi diri untuk menilai kinerja unitnya sendiri dengan

menggunakan standar dan prosedur yang telah ditetapkan.

Hasil evaluasi diri akan dilaporkan kepada pimpinan unit, seluruh staf pada unit

bersangkutan, dan kepada pimpinan universitas. Terhadap hasil evaluasi diri pimpinan unit

dan pimpinan universitas akan membuat keputusan tentang langkah atau tindakan yang harus

dilakukan untuk memperbaiki dan meningkatkan mutu.

Melaksanakan SPMI dengan model manajemen PDCA juga mengharuskan setiap

unit dalam universitas bersikap terbuka, kooperatif, dan siap untuk diaudit atau diperiksa

oleh tim auditor internal yang telah mendapat pelatihan khusus tentang audit SPMI.

Audit yang dilakukan setiap akhir tahun akademik akan direkam dan dilaporkan

kepada pimpinan unit dan universitas, untuk kemudian diambil tindakan tertentu berdasarkan

hasil temuan dan rekomendasi dari tim auditor.

Semua proses di atas dimaksudkan untuk menjamin bahwa setiap kegiatan

penyelenggaraan pendidikan tinggi pada universitas terjamin mutunya, dan bahwa SPMI

universitas pun juga selalu dievaluasi untuk menemukan kekuatan dan kelemahannya

sehingga dapat dilakukan perubahan ke arah perbaikan secara berkelanjutan.

Hasil pelaksanaan SPMI dengan basis model manajemen PDCA adalah kesiapan

semua prodi dalam universitas untuk mengikuti proses akreditasi atau penjaminan mutu

eksternal baik oleh BAN- PT ataupun lembaga akreditasi asing yang kredibel.

VII. STRATEGI SPMI

a. Melibatkan secara aktif semua sivitas akademika UMSIDA mulai dari tahap

perencanaan, tahap evaluasi dan tahap pengembangan SPMI.

b. Melakukan pelatihan secara terstruktur dan terencana bagi para tenaga pendidik

dan kependidikan tentang SPMI dan secara khusus pelatihan sebagai auditor

internal.

c. Melakukan sosialisasi fungsi dan tujuan SPMI kepada para pemangku kepentingan

secara periodic.

Page 9: (di copy dari BPM UMSIDA)bpm.umsida.ac.id/wp-content/uploads/2017/04/KEBIJAKAN-SISTEM... · Meningkatkan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan. 3. Memberikan pelayanan akademik

8

(di copy dari BPM – UMSIDA)

d. Melakukan siklus penjaminan mutu secara konsisten sebagai mana yang tampak

pada gambar berikut ini:

SIKLUS PENJAMINAN MUTU UMSIDA

StandarPelaksanaan Monitoring

Evaluasi diriAudit Mutu

Akademik

Internal

Rekomendasi

evaluasi

Rencana

Perbaikan

10

VIII. PELAKSANA SPMI

Agar pelaksanaan SPMI pada setiap unit kerja dilingkungan UMSIDA dapat berjalan

dengan baik, maka UMSIDA telah membentuk unit kerja yang bertugas mengatur

pelaksanaan SPMI, yaitu Badan Penjaminan Mutu (BPM). BPM bertugas menyiapkan,

merencanakan, mengendalikan, mengevaluasi dan mengembangkan SPMI. Dalam

pelaksanaannya, BPM membentuk Tim Penjaminan Mutu Fakultas dan Prodi (TPMF & PS)

sebagai pelaksana SPMI di tingkat Fakultas dan Prodi, Selain itu, mulai tahun akademik

2012/ 2013 maka BPM akan mengembangkan SPMI dengan membentuk Tim Penjaminan

Mutu Unit Kerja Non Fakultas. Berikut ini adalah uraian elemen pelaksana SPMI di

UMSIDA:

1. KEPEMIMPINAN

Deskripsi Standar Kepemimpinan

Kepemimpinan UMSIDA dinilai berdasarkan keberhasilan di bidang akademik.

Sebagai aspek yang bersifat komprehensif maka kepemimpinan institusi dinilai dari

kemampuan menumbuhkan pemahaman di setiap unit dan upaya pengembangan yang

didasarkan pada visi dan misi institusi, serta kesadaran terhadap mutu yang mengacu

pada kepentingan stakeholders. Kepemimpinan juga harus merefleksikan tumbuhnya

suasana akademik yang menjamin kebebasan akademik, komunikasi, koordinasi, dan

interaksi yang efektif.

Page 10: (di copy dari BPM UMSIDA)bpm.umsida.ac.id/wp-content/uploads/2017/04/KEBIJAKAN-SISTEM... · Meningkatkan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan. 3. Memberikan pelayanan akademik

9

(di copy dari BPM – UMSIDA)

Tugas yang harus dilakukan

a. Menerapkan mekanisme pemilihan kepemimpinan berdasarkan norma yang

berlaku di lingkungan Muhammadiyah.

b. Melaksanakan rencana strategis perguruan tinggi yang mencakup visi, misi,

tujuan, dan strategi yang tercermin dalam bentuk program yang terintegrasi pada

semua unit kerja.

c. Melaksanakan sosialisasi rencana strategis kepada komunitas institusi.

d. Memiliki sistem monitoring dan evaluasi yang efektif.

Penanggung Jawab : Rektorat dan BPH

2. KEMAHASISWAAN

Deskripsi Standar Kemahasiswaan

Mahasiswa adalah kelompok internal stakeholder yang harus mendapatkan manfaat

dari proses pendidikan yang dilakukan oleh UMSIDA. Mahasiswa harus memperoleh

fasilitas untuk mengembangkan potensi yang dimiliki melalui berbagai kegiatan.

Tugas yang harus dilakukan

a. Memiliki unit pelayanan mahasiswa yang dimanfaatkan untuk membina dan

mengembangkan penalaran, minat, bakat, seni, dan kesejahteraan.

b. Memiliki kode etik mahasiswa dan melakukan sosialisasi.

c. Meningkatkan partisipasi dan prestasi mahasiswa dalam kegiatan ilmiah, minat,

serta bakat di tingkat local/nasional/ regional/internasional.

d. Partisipasi dan prestasi mahasiswa

1. Prestasi dalam kegiatan ilmiah nasional atau internasional

2. Prestasi dalam bidang minat dan bakat (olahraga, seni, dan lain-lain) di

tingkat nasional atau internasional.

e. Melakukan survey kepuasan mahasiswa terhadap layanan aktivitas

kemahasiswaan.

Penanggung Jawab

1. Rektor

2. Wakil Rektor I

3. Wakil Rektor II

4. Wakil Rektor III

Page 11: (di copy dari BPM UMSIDA)bpm.umsida.ac.id/wp-content/uploads/2017/04/KEBIJAKAN-SISTEM... · Meningkatkan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan. 3. Memberikan pelayanan akademik

10

(di copy dari BPM – UMSIDA)

5. LPPM

6. BAA (Bagian Kemahasiswaan)

7. BPM

3. SUMBERDAYA MANUSIA

Deskripsi Sumberdaya Manusia

Sumber daya manusia UMSIDA adalah dosen, pustakawan, laboran, teknisi, tenaga

administrasi, dan tenaga pendukung byang bertanggung jawab atas pencapaian sasaran

mutu keseluruhan program tridarma UMSIDA. UMSIDA harus memiliki system

pengelolaan SDM yang lengkap sesuai dengan kebutuhan perencanaan dan

pengembangan.

Tugas yang harus dilakukan

a. Memiliki sistem pengelolaan sumberdaya manusia yang mencakup sub-sub

sistem perencanaan, rekrutmen dan seleksi, orientasi dan penempatan pegawai,

pengembangan karir, penghargaan dan sanksi, remunerasi, pemberhentian

pegawai, yang transparan dan akuntabel berbasis pada meritokrasi, keadilan dan

kesejahteraan.

b. Kecukupan kualifikasi dan jabatan akademik mahasiswa dosen

1. Rasio dosen tetap dan mahasiswa

2. Dosen tetap berpendidikan minimal magister

3. Dosen tetap bergelar doctor untuk universitas, institute dan sekolah

tinggi, sedangkan untuk politeknik dan akademi, dosen tetap

bersertifikasi keahlian sesuai bidangnya.

4. Untuk universitas, institute dan sekolah tinggi, jumlah guru besar tetap,

sedangkan untuk politeknik dan akademi, jumlah lector kepala.

c. Melakukan survey kepuasan dosen, pustakawan, laboran, teknisi, tenaga

administrasi, dan tenaga pendukung terhadap system pengelolaan sumberdaya

manusia. Perguruan tinggi memiliki kode etik dosen dan tenaga kependidikan.

d. Memiliki tenaga kependidikan yang bersertifikat kompetensi bagi teknisi,

laboran, analis, dan pustakawan.

Penanggung Jawab

1. Wakil Rektor I

Page 12: (di copy dari BPM UMSIDA)bpm.umsida.ac.id/wp-content/uploads/2017/04/KEBIJAKAN-SISTEM... · Meningkatkan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan. 3. Memberikan pelayanan akademik

11

(di copy dari BPM – UMSIDA)

2. Wakil Rektor II

3. BAU

4. BPM

4. KURIKULUM

Deskripsi Kurikulum

Kurikulum merupakan rancangan seluruh kegiatan pembelajaran mahasiswa sebagai

rujukan program studi dalam merencanakan, melaksanakan, memonitor dan mengevaluasi

seluruh kegiatan untuk mencapai tujuan program studi. Oleh karena itu kurikulum

merupakan acuan dasar pembentukan dan pencapaian kompetensi lulusan dalam setiap

program akademik pada tingkat program studi.

Tugas yang harus dilakukan

a. Memiliki kebijakan, peraturan, pedoman atau buku panduan yang memfasilitasi

program studi untuk melakukan perencanaan, pengembangan, dan pemutakhiran

kurikulum secara berkala dan berkesinambungan.

b. Memiliki komitmen untuk mengalokasikan anggaran dan mempersiapkan

sumberdaya yang dapat digunakan oleh program studi untuk merencanakan,

melaksanakan, mengembangkan, dan memutakhirkan kurikulum.

c. Memiliki bukti berupa data dan laporan yang menunjukkan bahwa program studi

telah merencanakan, melaksanakan,, mengembangkan, dan memutakhirkan

kurikulum.

Penanggung Jawab

a. Wakil Rektor I

b. Fakultas

c. BAA

d. LP3

5. SARANA DAN PRASARANA

Deskripsi Sarana dan Prasarana

Sarana dan prasarana adalah unsur penunjang dalam pelaksanaan Tridarma Perguruan

Tinggi, yang mencakup bangunan, perabotan, peralatan (perangkat keras dan lunak),

Page 13: (di copy dari BPM UMSIDA)bpm.umsida.ac.id/wp-content/uploads/2017/04/KEBIJAKAN-SISTEM... · Meningkatkan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan. 3. Memberikan pelayanan akademik

12

(di copy dari BPM – UMSIDA)

dan system pengamanan asset dan kampus. Sesuai dengan visi, misi maka UMSIDA

membutuhkan pengembangan suatu system pengelolaan yang mencakup perencanaan,

pengadaan, pendanaan, pemanfaatan, pemeliharaan, penghapusan, serta pemutakhiran

semua sarana dan prasarana. UMSIDA harus memiliki panduan khusus mengenai

kelengkapan dan kecukupan sarana dan prasarana yang dibutuhkan, termasuk sistem

klasifikasi, inventarisasi dan informasi keberadaannya. Bentuk kepemilikan lain

seperti sewa, pinjam atau hibah harus dinyatakan dalam surat kesepakatan antara

perguruan tinggi dan pihak terkait dengan kepastian hokum yang jelas.

Tugas yang harus dilakukan

a. Harus memiliki sistem pengelolaan sarana dan prasarana yang efektif dan efisien

dengan memanfaatkan teknologi informasi, mencakup sistem inventarisasi yang

lengkap. Sistem pengelolaan tersebut mencakup pula pelaporan secara berkala dari

unit pelaksana kepada pihak manajemen serta dapat dipergunakan sebagai

informasi bagi para pengguna (mahasiswa dan dosen).

b. Memiliki kebijakan, pedoman, panduan, dan peraturan yang jelas tentang

keamanan dan keselamatan penggunaan sarana dan prasarana di tingkat institusi.

Bukti pelaksanaan dan kebijakan tersebut harus dapat dilacak dari peraturan yang

lebih rinci dan aplikatif serta laporan berkala di tingkat

laboratorium/studio/perpustakaan dan tempat-tempat lain di mana kegiatan

dilaksanakan.

c. Memiliki dokumen kepemilikan, hibah, sewa, atau pinjam melalui kesepakatan

atau perjanjian sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.

Penanggung jawab

1. Wakil Rektor II

2. BAU

6. PENDANAAN

Deskripsi Pendanaan

UMSIDA harus mempu menjamin pendanaan yang memadai untuk penyelenggaraan

Tridarma Perguruan Tinggi serta peningkatan mutu secara berkelanjutan.

Akuntabilitas serta transparansi harus menjiwai system pengelolaan dana yang

diberlakukan, tanpa meninggalkan kaidah akuntansi yang benar termasuk system

Page 14: (di copy dari BPM UMSIDA)bpm.umsida.ac.id/wp-content/uploads/2017/04/KEBIJAKAN-SISTEM... · Meningkatkan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan. 3. Memberikan pelayanan akademik

13

(di copy dari BPM – UMSIDA)

audit internal atau public yang ditetapkan oleh UMSIDA. Pelaporan periodic yang

akuntabel dan transparan harus dapat menjamin terselenggaranya program akademik

yang bermutu secara berkelanjutan, minimum selama lima tahun ke depan.

Tugas yang harus dilakukan

a. Memiliki laporan audit keuangan yang memuat sumber pendanaan dan

pemanfaatannya.

b. Memiliki bukti mengenai proporsi dana yang dialokasikan untuk pengembangan

program akademik dibandingkan dengan investasi fisik, sarana, dan prasarana.

c. Memiliki system monitoring dan evaluasi pendanaan secara internal yang akuntabel

dengan semua unit kerja atas persetujuan pimpinan yang berwenang.

d. Memiliki mekanisme penetapan biaya pendidikan yang dibebankan kepada

mahasiswa serta laporan proses pengambilan keputusan.

e. Mampu memperoleh dukungan dana untuk program akademik dari luar institusi.

Penanggung Jawab

1. Wakil Rektor II

2. BAK

7. TATA PAMONG

Deskripsi Tatapamong

Tatapamong (governance) mencakup system, struktur organisasi dan mekanisme yang

menjamin pengelolaan isntitusi secara transparan dan akuntabel. Tatapamong

dikembangkan berdasarkan nilai-nilai moral, etika, integritas yang dianut, serta

norma-norma akademik. UMSIDA dapat membentuk lembaga tertentu yang

dipandang penting untuk menciptakan tatapamong yang baik, seperti dewan

penyantun, senat akademik, majlis guru besar serta lembaga lain pada tataran

eksekutif.

Tugas yang harus dilakukan

a. Memiliki unit tatapamong dalam bentuk dan struktur yang sesuai dengan

kebutuhan serta peraturan yang berlaku lengkap dengan fungsi dan wewenang

yang jelas.

Page 15: (di copy dari BPM UMSIDA)bpm.umsida.ac.id/wp-content/uploads/2017/04/KEBIJAKAN-SISTEM... · Meningkatkan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan. 3. Memberikan pelayanan akademik

14

(di copy dari BPM – UMSIDA)

b. Memiliki rencana strategis yang mencakup visi, misi, tujuan, dan strategi yang

dirumuskan melalui pendekatan yang sistemik dan sistematik dengan

memgintegrasikan kepentingan seluruh stakeholders, dipublikasikan sehingga

civitas akademika dapat mengakses dengan mudah.

c. Mengembangkan SOP yang menggambarkan mekanisme pelaksanaan

perencanaan, pengembangan serta implementasi kebijakan perguruan tinggi bagi

setiap unit tatapamong.

d. Menyebarluaskan hasil kinerjanya secara berkala kepada stakeholders sebagai

bentuk akuntabilitas publik.

Penanggung Jawab

1. Wakil Rektor II

2. BAU

8. SISTEM PENGELOLAAN

Deskripsi Standar Sistem Pengelolaan

Untuk mengelola program regular maupun program pengembangan, UMSIDA

memerlukan sistem pengelolaan tingkat universitas, fakultas, jurusan, program studi.

Pengelolaan ini meliputi pembagian fungsi dan wewenang dalam alur kerja, SOP,

tanggungjawab setiap unit tatapamong, monitoring dan evaluasi secara berkala. Hasil

monitoring dan evaluasi harus dipublikasikan kepada seluruh stakeholders untuk

menjamin transparansi dan kuntabilitas.

Tugasyang harus Dilakukan

a. Memiliki rancangan dan analisa jabatan, job description, prosedur kerja, program

peningkatan kompetensi manajerial yang menggambarkan proses pengelolaan yang

efektif dan efisien setiap unit kerja.

b. Adanya proses manajemen yang memungkinkan unit-unit kerja menjalankan

seluruh fungsi manajemen.

c. Memiliki criteria dan instrument penilaian serta menggunakannya untuk mengukur

kinerja setiap unit kerja.

Penanggung Jawab

1. Wakil Rektor II

Page 16: (di copy dari BPM UMSIDA)bpm.umsida.ac.id/wp-content/uploads/2017/04/KEBIJAKAN-SISTEM... · Meningkatkan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan. 3. Memberikan pelayanan akademik

15

(di copy dari BPM – UMSIDA)

2. BAU

9. SISTEM PEMBELAJARAN

Deskripsi Standar Sistem Pembelajaran

UMSIDA mengembangkan system dan proses pembelajaran yang mencerminkan

strategi untuk mencapai tujuan, melaksanakan misi dan mewujudkan visi perguruan

tinggi. Sistem pembelajaran ini harus ada dalam pedoman akademik. Untuk menjamin

proses dan mutu pembelajaran, UMSIDA melakukan monitoring dan evaluasi

pembelajaran secara berkala, menyediakan fasilitas yang bisa dimanfaatkan untuk

mendukung interaksi akademik antara mahasiswa, dosen, pakar dalam kegiatan

pembelajaran.

Tugas yang harus Dikerjakan

a. Mengembangkan sistem pembelajaran sesuai dengan visi, misi dan tujuan serta

dipublikasikan dalam pedoman akademik

b. Memiliki unit yang mengkaji dan mengembangkan system dan mutu pembelajaran.

c. Menyediakan sarana prasarana pembelajaran.

d. Perpustakaan dengan memperhatikan: ukuran ruangan yang memadai, memenuhi

syarat keamanan (alat pemadam kebakaran), kesehatan dan kenyamanan, peralatan

bantu bagi pengguna perpustakaan (mesin fotokopi, penelusuran), jenis dan bahan

pustaka (teks berbahasa Indonesia dan asing, jurnal luar dan dalam negeri, e-jurnal,

bahan audio video), layanan antar perpustakaan, e-library dengan perpustakaan di

fakultas, prodi, rasio buku dengan jumlah mahasiswa (1:10 -1:20), rasio buku teks

terbitan 5 tahun terakhir, waktu layanan perpustanaan mencapai 8-10 jam sehari,

dan ruang diskusi bagi mahasiswa.

e. Tindak lanjut dari evaluasi.

Penanggung Jawab

1. Wakil Rektor I

2. BAA

3. Perpustakaan

10. SUASANA AKADEMIK

Page 17: (di copy dari BPM UMSIDA)bpm.umsida.ac.id/wp-content/uploads/2017/04/KEBIJAKAN-SISTEM... · Meningkatkan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan. 3. Memberikan pelayanan akademik

16

(di copy dari BPM – UMSIDA)

Deskripsi Standar Suasana Akademik

Suasana akademik adalah kondisi yang dapat menumbuhkembangkan semangat

peningkatan mutu akademik, interaksi antara dosen dan mahasiswa, kuantitas dan

kualitas kegiatan akademik, kebebasan akademik, kebebasan mimbar akademik serta

penghormatan kepada kebenaran dan semangat belajar. Suasana akademik harus dapat

diamati dalam berbagai kegiatan akademik yang diprakarsai oleh dosen dan

mahasiswa sendiri. Prakarsa tersebut didorong dan difasilitasi oleh institusi berupa

program yang kongkrit.

Tugas yang harus dilakukan

a. Memiliki kebijakan dan program institusi yang mendorong pengembangan

suasana akademik dalam bentuk pemberian penghargaan bagi dosen dan

mahasiswa.

b. Melaksanakan program institusi yang terjadwal untuk meraih keunggulan

akademik di dalam dan luar kampus untuk meningkatkan gairah dan suasana

akademik.

c. Menyelenggarakan seminar, lokakarya, symposium, demonstrasi/pameran, dan

lomba karya ilmiyah dosen dan mahasiswa.

d. Keikutsertaan dalam forum ilmiah di tingkat nasional dan internasional.

Penanggung Jawab

1. Wakil Rektor I

2. Dekan

3. BAA

4. Pusat Studi

11. SISTEM INFORMASI

Deskripsi Standar Sistem Informasi

UMSIDA harus memiliki system informasi yang disiapkan untuk mendukung

pengelolaan dan peningkatan mutu program akademik. Sistem informasi minimal

terdiri dari kumpulan data, analisis, penyimpanan, pengambilan kembali data,

presentasi data dan informasi serta komunikasi dengan pihak berkepentingan yang

dibangun secara terpusat dan terdistribusi pada unit-unit terkait. Data dan informasi

Page 18: (di copy dari BPM UMSIDA)bpm.umsida.ac.id/wp-content/uploads/2017/04/KEBIJAKAN-SISTEM... · Meningkatkan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan. 3. Memberikan pelayanan akademik

17

(di copy dari BPM – UMSIDA)

meliputi bidang akademik, kemahasiswaan, sumberdaya manusia, sarana dan

prasarana, administrasi dan keuangan, serta data lain yang dianggap perlu untuk

kepentingan berbagai pihak.

Tugas yang harus dilakukan

a. Memiliki blue print yang jelas tentang pengembangan, pengelolaan dan

pemanfaatan system informasi yang mengatur aliran data, otorisasi akses data,

dan system penanggulangan kerusakan.

b. Memiliki system pendukung pengambilan keputusan yang membantu pimpinan

dalam melakukan perencanaan dan analisa evaluasi diri dengan lebih baik dan

pengambilan keputusan yang lebih obyektif.

c. Memiliki basis data keuangan, asset, sarana dan prasarana, administrasi

akademik, profil mahasiswa dan lulusan, dosen dan tenaga pendukung.

d. Memiliki system informasi yang dimanfaatkan untuk komunikasi internal dan

eksternal kampus serta akses bagi mahasiswa dan dosen terhadap sumber

informasi ilmiah.

e. Memiliki kapasitas internet dengan rasio bandwidth per mahasiswa yang

memadahi.

Penanggung Jawab

1. Wakil Rektor II

2. Wakil Rektor III

3. Pusdakom

4. BAU

12. SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

Deskripsi Standar Sistem Penjaminan Mutu Internal

UMSIDA harus memiliki sistem penjaminan mutu sebagai bagian dari system

pengelolaan dan proses pelaksanaan program akademik. Sistem penjaminan mutu

dibentuk di tingkat universitas dan dapat pula dikembangkan di tingkat

Page 19: (di copy dari BPM UMSIDA)bpm.umsida.ac.id/wp-content/uploads/2017/04/KEBIJAKAN-SISTEM... · Meningkatkan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan. 3. Memberikan pelayanan akademik

18

(di copy dari BPM – UMSIDA)

fakultas/jurusan/prodi sesuai dengan kebutuhan. Sistem penjaminan mutu tercermin

pada pengorganisasian, manual mutu yang memuat pernyataan mutu sebagai

komitmen institusi, kebijakan mutu, prosedur instruksi kerja mutu. UMSIDA harus

menetapkan sasaran mutu yang harus dicapai oleh unit-unit kerja sesuai dengan

kapasitas kerja masing-masing-masing. Hasil seluruh system penjaminan mutu yang

terdokumentasi digunakan sebagai bagian dari penjaminan mutu eksternal termasuk

program untuk memperoleh akreditasi.

Tugas yang harus dilakukan

a. Menjalankan system penjaminan mutu yang didukung dengan bukti berupa

manual mutu, pelaksanaan, keberadaannya.

b. Menetapkan sasaran mutu, memonitor dan mengevaluasi pencapaiannya, minimal

di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat.

c. Merekrut calon mahasiswa yang bermutu.

d. Memiliki daya tarik institusi bagi calon mahasiswa dari berbagai daerah di

Indonesia dan luar negeri.

e. Memiliki rekaman data yang diolah menjadi informasi untuk memungkinkan

pelacakan kembali data dan informasi yang diperlukan.

f. Komitmen institusi untuk menyediakan dana yang menjamin upaya peningkatan

mutu internal serta akreditasi.

Penanggung Jawab

1. Wakil Rektor I

2. BPM

3. BAA

4. Fakultas

13. LULUSAN

Deskripsi Standar Lulusan

Lulusan merupakan salah satu out put langsung dari proses pendidikan yang

dilakukan oleh UMSIDA. Lulusan harus memiliki kompetensi akademik maupun soft

skill sebagaimana dinyatakan oleh sasaran mutu serta dibuktikan oleh kinerja lulusan

di masyarakat sesuai dengan profesinya. UMSIDA berperan dalam melakukan analisa

data akademik seluruh program studi yang menggambarkan kinerja perguruan tinggi

Page 20: (di copy dari BPM UMSIDA)bpm.umsida.ac.id/wp-content/uploads/2017/04/KEBIJAKAN-SISTEM... · Meningkatkan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan. 3. Memberikan pelayanan akademik

19

(di copy dari BPM – UMSIDA)

secara keseluruan untuk untuk menilai karakteristik, profil, dan pemetaan kelulusan.

UMSIDA harus membantu lulusan mendapat pekerjaan dan meningkatkan interaksi

antara lulusan dan lembaga. UMSIDA memiliki mekanisme yang menjamin

pemanfaatan hasi; evaluasi dan pelacakan lulusan di tingkat universitas untuk

pengembangan jurusan/program studi.

Tugas yang harus dilakukan

a. Memiliki angka efisiensi edukasi yang ideal

b. Masa tunggu lulusan untuk bekerja relative singkat

c. Melakukan upaya pelacakan lulusan secara periodic

d. Memiliki mekanisme yang menjamin evaluasi hasil pelacakan lulusan digunakan

sebagai umpan balik bagi institusi dalam menentukan kebijakan akademik.

e. Memberikan layanan bimbingan karir dan informasi kerja bagi mahasiswa dan

lulusan.

Penanggung Jawab

1. Wakil Rektor I

2. Wakil Rektor III

3. BAA(Bagian Kemahasiswaan)

4. Fakultas

14. PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT

Deskripsi Standar Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

UMSIDA mendorong lembaga penelitian dan pengabdian masyarakat untuk

meningkatkan peran dan fungsinya dalam memfasilitasi dan memberdayakan dosen

untuk melakukan penelitian inovatif dan pengabdian masyarakat yang tepat sasaran;

melakukan diseminasi hasil penelitian dan pengabdian masyarakat; memiliki data dan

informasi tentang publikasi karya ilmiah, mengupayakan untuk memperoleh hak atas

kekayaan intelektual yang dilakukan oleh lembaga, dosen, dan mahasiswa dan;

mengupayakan memperoleh dana penelitian dan pengabdian masyarakat melalui

kerjasama dengan berbagai lembaga.

Tugas yang harus dilakukan

a. Memiliki pedoman penelitian dan pengabdian masyarakat yang berisi ketentuan

tentang prosedur standar perencanaan serta implementasi penelitian dan

Page 21: (di copy dari BPM UMSIDA)bpm.umsida.ac.id/wp-content/uploads/2017/04/KEBIJAKAN-SISTEM... · Meningkatkan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan. 3. Memberikan pelayanan akademik

20

(di copy dari BPM – UMSIDA)

pengabdian masyarakat. (1). Pedoman pengelolaan penelitian mencakup: a.

kebijakan dasar penelitian yang meliputi arah dan fokus, jenis dan rekam jejak

penelitian unggulan, pola kerja sama dengan luar, pendanaan, system kompetisi,

penanganan plagiasi, paten dan hak kekayaan intelektual; b. rencana dan

pelaksanaan penelitian meliputi agenda tahunan, peraturan pengusulan proposal

dan pelaksanaan penelitian, keterlibatan mahasiswa dalam penelitian; c.

monitoring dan evaluasi untuk menjamin mutu penelitian; d. pemanfaatan hasil

penelitian oleh masyarakat dan industri. (2). Pedoman pengelolaan pengabdian

masyarakat mencakup: a. kebijakan dasar pengabdian masyarakat yang meliputi

visi dan misi, pola kerjasama dengan luar, pendanaan, paten dan hak kekayaan

intelektual; b. rencana dan pelaksanaan pengabdian masyarakat yang mencakup

agenda tahunan, peraturan pengusulan proposal dan pelaksanaan, keterlibatan

mahasiswa; c. monitoring dan evaluasi untuk menjamin mutu pengabdian

masyarakat; d. pemanfaatan hasil pengabdian masyarakat oleh masyarakat dan

industri. (3) Publikasi dan hasil penelitian dalam jurnal dan prosiding ilmiah

nasional terakreditasi dan internasional. (4) Pengabdian masyarakat yang terkait

dengan penelitian. (5) Penghargaan karya inovatif dosen dan/mahasiswa dalam 5

tahun terakhir. (6). Jumlah dosen yang menulis buku ajar yang diterbitkan selama

5 tahun terakhir.

b. Memfasilitasi agar karya-karya ilmiah dosen memperoleh paten/hak cipta

c. Memacu dosen dan mahasiswa untuk melakukan penelitian dan pengabdian

masyarakat per tahun.

Penanggung Jawab

1. Wakil Rektor III

2. LPPM

3. BAA (Bagian Kemahasiswaan)

4. Lembaga Penerbitan

15. PROGRAM STUDI

Deskripsi Standar Program Studi

Page 22: (di copy dari BPM UMSIDA)bpm.umsida.ac.id/wp-content/uploads/2017/04/KEBIJAKAN-SISTEM... · Meningkatkan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan. 3. Memberikan pelayanan akademik

21

(di copy dari BPM – UMSIDA)

UMSIDA memiliki pedoman pembukaan dan penutupan program studi yang

mencakup studi kelayakan yang mengacu pada statute dan anggaran dasar, renstra,

ketentuan/peraturan perundang-undangan yang berlaku serta prosedur yang jelas.

Perguruan tinggi mendorong program studi untuk mencapai pengakuan public dalam

bentuk pencapaian akreditasi nasional dan internasional.

Tugas yang harus dilakukan

a. Memiliki pedoman pembukaan dan penutupan program studi yang diterbitkan

UMSIDA dan dapat diakses dengan mudah.

b. Memiliki data dan informasi terakhir tentang peringkat serta masa berlaku

akreditasi nasional/internasional dari semua program studi.

c. Jumlah program studi program sarjana (untuk universitas, institute, dan sekolah

tinggi) dan program Diploma tiga (untuk akademi dan politeknik) terakreditasi A.

Penanggung Jawab

1. Wakil Rektor I

2. BAA

3. BAU

IX. DAFTAR STANDAR MUTU UMSIDA

Dalam mengimplementasikan SPMI, UMSIDA menggunakan standar akreditasi BAN

PT. Dimana, dalam standar akreditasi tersebut telah mencakup 7 standar pendidikan nasional.

Korelasi antara standar akreditasi BAN PT dengan Standar Pendidikan Nasional adalah

sebagai berikut:

Page 23: (di copy dari BPM UMSIDA)bpm.umsida.ac.id/wp-content/uploads/2017/04/KEBIJAKAN-SISTEM... · Meningkatkan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan. 3. Memberikan pelayanan akademik

22

(di copy dari BPM – UMSIDA)

32

MATRIKS STANDAR

A. VISI, MISI, SASARAN DAN TUJUAN, SERTA

STRATEGI PENCAPAIAN

B. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM

PENGELOLAAN, DAN PENJAMINAN MUTU

C. MAHASISWA DAN LULUSAN

D. SUMBERDAYA MANUSIA

E. KURIKULUM, PEMBELAJARAN DAN SUASANA

AKADEMIK

F. PEMBIAYAAN, SARANA DAN PRASARANA, DAN

SISTEM INFORMASI

G. PENELITIAN, PELAYANAN/PENGABDIAN

KEPADA MASYARAKAT, DAN KERJASAMA

1. STANDAR ISI

2. STANDAR PROSES

3. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN

4. STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA

KEPENDIDIKAN

5. STANDAR SARANA DAN

PRASARANA

6. STANDAR PENGELOLAAN

7. STANDAR PEMBIAYAAN

8. STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN

Standar Nasional Pandidikan Standar Akreditasi BAN-PT

Standar mutu UMSIDA:

1. Standar visi, misi, dan tujuan serta sasaran pencapaian.

2. Standar tata pamong, kepemimpinan, sistem pengelolaan dan penjaminan mutu.

3. Standar Mahasiswa dan lulusan.

4. Standar sumber daya manusia.

5. Standar kurikulum, pembelajaran dan suasana akademik

6. Standar pembiayaan, sarana dan prasarana dan sistem informasi.

7. Standar penelitian, pelayanan, pengabdian masyarakat dan kerjasama.

KEBIJAKAN MUTU

Dalam rangka menumbuhkan budaya mutu dilingkungan UMSIDA, maka

dirumuskan kebijakan mutu yang berlaku adalah “dari sini pencerahan bersemi”.

Kebijakan mutu “dari sini pencerahan bersemi” memberikan motivasi kepada sivitas

akademika UMSIDA untuk berbuat yang terbaik sehingga mampu memberikan pencerahan

bagi lingkungan sekitas. “Dari sini pencerahan bersemi” menunjukkan bahwa UMSIDA

sebagai salah satu perguruan tinggi harus mampu memberikan kontribusi dalam berbagai

bentuk yang bermanfaat bagi peningkatan kualitas hidup masyarakat.

Page 24: (di copy dari BPM UMSIDA)bpm.umsida.ac.id/wp-content/uploads/2017/04/KEBIJAKAN-SISTEM... · Meningkatkan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan. 3. Memberikan pelayanan akademik

23

(di copy dari BPM – UMSIDA)

REFERENSI

1. UU RI No 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

2. PP Republik Indonesia no 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.

3. Rencana Induk Pengembangan (RIP) dan Renstra UMSIDA

4. Statuta UMSIDA.