dhf tugas indra

Upload: zakaria-rahim

Post on 23-Feb-2018

218 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/24/2019 Dhf Tugas Indra

    1/4

    6.2. Infeksi virus dengue

    6.2.1. Demam Dengue

    Demam tinggi mendadak

    Ditambah gejala penyerta 2 atau lebih:

    - Nyeri kepala

    - Nyeri retro orbita

    - Nyeri otot dan tulang

    - uam kulit

    - !eski jarang dapat disertai manifestasi perdarahan

    - "eukopenia

    - #ji $I %12&' atau Ig!(Ig) positif

    *idak ditemukan tanda kebo+oran plasma ,hemokonsentrasi efusi pleura

    asites hipopro6.2.2. Demam erdarah Dengue

    1. Klinis

    )ejala klinis berikut harus ada yaitu:Demam tinggi mendadak tanpa sebab yang jelas berlangsung terus

    menerus selama 2-/ hari

    *erdapat manifestasi perdarahan ditandai dengan:

    0 uji bendung positif

    0 petekie ekimosis purpura

    0 perdarahan mukosa epistaksis perdarahan gusi

    0 hematemesis dan atau melena

    embesaran hati

    yok ditandai nadi +epat dan lemah sampai tidak teraba penyempitantekanan nadi , 2' mm$g3 hipotensi sampai tidak terukur kaki dan

    tangan dingin kulit lembab capillary refill time memanjang ,%2 detik3 dan

    pasien tampak gelisah.

    2. Laboratorium

    *rombositopenia ,1'' '''(4l atau kurang3

    5danya kebo+oran plasma karena peningkatan permeabilitas kapiler dengan

    manifestasi sebagai berikut:

    0 eningkatan hematokrit 2'7 dari nilai standar

    0 enurunan hematokrit 2'7 setelah mendapat terapi +airan

    0 8fusi pleura(perikardial asites hipoproteinemia.Dua kriteria klinis pertama ditambah satu dari kriteria laboratorium ,atau

    hanya peningkatan hematokrit3 +ukup untuk menegakkanDiagnosis

    Kerjateinemia3.

    Derajat Penyakit

    Derajat penyakit DD diklasifikasikan dalam 9 derajat ,pada setiap derajat

  • 7/24/2019 Dhf Tugas Indra

    2/4

    sudah ditemukan trombositopenia dan hemokonsentrasi3

    Derajat I Demam disertai gejala tidak khas dan satu-satunya manifestasi

    perdarahan ialah uji bendung.

    Derajat II eperti derajat I disertai perdarahan spontan di kulit dan atau

    perdarahan lain.

    Derajat III Didapatkan kegagalan sirkulasi yaitu nadi +epat dan lambat

    tekanan nadi menurun ,2' mm$g atau kurang3 atau hipotensi

    sianosis di sekitar mulut kulit dingin dan lembap dan anak

    tampak gelisah.

    Derajat I yok berat ,profound shock3 nadi tidak dapat diraba dan

    tekanan darah tidak terukur.

    *atalaksana Demam erdarah Dengue tanpa syok

    Anak dirawat di rumah sakit

    erikan anak banyak minum larutan oralit atau jus buah air tajin air

    sirup susu untuk mengganti +airan yang hilang akibat kebo+oran plasmademam muntah(diare.

    erikan parasetamol bila demam. ;angan berikan asetosal atau ibuprofen

    karena obat-obatan ini dapat merangsang terjadinya perdarahan.

    erikan infus sesuai dengan dehidrasi sedang:

    o erikan hanya larutan isotonik seperti inger laktat(asetat

    o kg : / ml(kg(jam

    erat badan 1>-9' kg : > ml(kg(jam

    erat badan % 9' kg : ? ml(kg(jam

    o antau tanda vital dan diuresis setiap jam serta periksa laboratorium

    ,hematokrit trombosit leukosit dan hemoglobin3 tiap 6 jam

    o 5pabila terjadi penurunan hematokrit dan klinis membaik turunkan jumlah

    +airan se+ara bertahap sampai keadaan stabil. @airan intravena biasanya

    hanya memerlukan Aaktu 29B9& jam sejak kebo+oran pembuluh

    kapiler spontan setelah pemberian +airan.

    5pabila terjadi perburukan klinis berikan tatalaksana sesuai dengan tata

    laksana syok terkompensasi ,compensated shock3.

    *atalaksana Demam erdarah Dengue dengan yokerlakukan hal ini sebagai gaAat darurat. erikan oksigen 2-9 "(menit

    se+arra nasal.

    erikan 2' ml(kg larutan kristaloid seperti inger laktat(asetat se+epatnya.

    ;ika tidak menunjukkan perbaikan klinis ulangi pemberian kristaloid

    2' ml(kg se+epatnya ,maksimal ?' menit3 atau pertimbangkan pemberian

    koloid 1'-2'ml(kg(jam maksimal ?' ml(kg(29 jam.

  • 7/24/2019 Dhf Tugas Indra

    3/4

    ;ika tidak ada perbaikan klinis tetapi hematokrit dan hemoglobin menurun

    pertimbangkan terjadinya perdarahan tersembunyiC berikan transfusi

    darah(komponen.

    ;ika terdapat perbaikan klinis ,pengisian kapiler dan perfusi perifer

    mulai membaik tekanan nadi melebar3 jumlah +airan dikurangi hingga

    1' ml(kg(jam dalam 2-9 jam dan se+ara bertahap diturunkan tiap 9-6

    jam sesuai kondisi klinis dan laboratorium.

    Dalam banyak kasus +airan intravena dapat dihentikan setelah ?6-9& jam.

    Ingatlah banyak kematian terjadi karena pemberian +airan yang terlalu

    banyak daripada pemberian yang terlalu sedikit.

    *atalaksana komplikasi perdarahan

    ;ika terjadi perdarahan berat segera beri darah bila mungkin. ila tidak

    beri koloid dan segera rujuk.

    Penanganan kelebihan cairan

  • 7/24/2019 Dhf Tugas Indra

    4/4

    terapi oksigen ,lihat halaman ?'23.

    0 ;ika syok sudah pulih dan anak stabil hentikan pemberian +airan

    intravena dan jaga anak agar tetap istirahat di tempat tidur selama 29B9& jam.

    .

    ;ika anak tidak sadar ikuti pedoman dalam ab 1 halaman 2>.

    ;ika timbul hipoglikemia berikan glukosa intravena seperti bagan 1'

    halaman 1/.

    ;ika terdapat gangguan fungsi hati yang berat segera rujuk.

    emantauan

    ntuk anak dengan syok:

    etugas medik memeriksa tanda vital anak setiap jam ,terutamatekanan nadi3 hingga pasien stabil dan periksa nilai hematokrit setiap

    6 jam. Dokter harus mengkaji ulang pasien sedikitnya 6 jam.

    ntuk anak tanpa syok:

    etugas medis memeriksa tanda vital anak ,suhu badan denyut nadi dan

    tekanan darah3 minimal empat kali sehari dan nilai hematokrit minimal

    sekali sehari.

    @atat dengan lengkap +airan masuk dan +airan keluar.

    ;ika terdapat tanda berikut: syok berulang syok berkepanjangan ensefalopati

    perdarahan hebat gagal hati akut gagal ginjal akut edem parudan gagal napas segera rujuk.