dewan perwakilan rakyat republik indonesia risalah …€¦ · sebagaimana kebiasaan rapat di...

21
DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH RAPAT KERJA DENGAN MENTERI PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK RI Tahun Sidang : 2018-2019 Masa Persidangan : V Jenis Rapat/ke- : Rapat Kerja Komisi VIII DPR RI / ke - 13 Sifat Rapat : Terbuka. Hari, Tanggal : Selasa, 18 Juni 2019 Waktu : Pukul 10.00 WIB Tempat : Ruang Rapat Komisi VIII DPR RI Gedung Nusantara II lantai 1 Jl. Jenderal Gatot Subroto Jakarta 10270 Ketua Rapat : H. Iskan Qolba Lubis, M.A. Sekretaris Rapat : Sigit Bawono Prasetyo, S.Sos., M.Si. Acara : Pembahasan Pembicaraan Pendahuluan RAPBN TA.2020 dan RKP Tahun 2020 (RKA K/L dan RKP K/L Tahun 2020) Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI Hadir : 1. 27 orang dari 49 orang Anggota Komisi VIII DPR RI 2. Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI beserta jajarannya

Upload: others

Post on 15-Jul-2020

9 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH …€¦ · Sebagaimana kebiasaan Rapat di Komisi VIII yaitu sebelum acara dilanjutkan ... Sumber Daya Manusia untuk pertumbuhan

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

RISALAH

RAPAT KERJA DENGAN MENTERI PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK RI

Tahun Sidang : 2018-2019

Masa Persidangan : V

Jenis Rapat/ke- : Rapat Kerja Komisi VIII DPR RI / ke - 13

Sifat Rapat : Terbuka.

Hari, Tanggal : Selasa, 18 Juni 2019

Waktu : Pukul 10.00 WIB

Tempat : Ruang Rapat Komisi VIII DPR RI Gedung Nusantara II lantai

1 Jl. Jenderal Gatot Subroto – Jakarta 10270

Ketua Rapat : H. Iskan Qolba Lubis, M.A.

Sekretaris Rapat : Sigit Bawono Prasetyo, S.Sos., M.Si.

Acara : Pembahasan Pembicaraan Pendahuluan RAPBN TA.2020

dan RKP Tahun 2020 (RKA K/L dan RKP K/L Tahun 2020)

Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan

Anak RI

Hadir : 1. 27 orang dari 49 orang Anggota Komisi VIII DPR RI

2. Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan

Anak RI beserta jajarannya

Page 2: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH …€¦ · Sebagaimana kebiasaan Rapat di Komisi VIII yaitu sebelum acara dilanjutkan ... Sumber Daya Manusia untuk pertumbuhan

- 2 -

KETUA RAPAT (H. ISKAN QOLBA LUBIS, M.A. / F-PKS): Assalammu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Selamat pagi, dan Salam sejahtera bagi kita semua, Yang terhormat Saudara Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia beserta jajarannya, Yang terhormat Saudara Pimpinan dan Anggota Komisi VIII DPR RI, Hadirin yang berbahagia, Mengawali Rapat Kerja pada hari ini pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT karena pada hari ini masih diberi kesehatan untuk dapat mengikuti Rapat Kerja Komisi VIII DPR RI dengan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Rapublik Indonesia beserta jajarannya.

Sebagaimana kebiasaan Rapat di Komisi VIII yaitu sebelum acara dilanjutkan marilah kita bersama-sama berdoa untuk kesuksesan dan kelancaran acara kita dengan membaca Ummul Kitab bagi yang beragama Islam dan kepada Saudara kami yang beragama lain silakan berdoa sesuai dengan keyakinan masing-masing. Berdoa kita mulai, Al-Fatihah.

(DOA MULAI)

(DOA SELESAI) Hadirin yang saya hormati,

Sesuai dengan keputusan Rapat konsultasi pengganti Rapat Badan Musyawarah antara Pimpinan DPR RI dengan Pimpinan Fraksi-fraksi DPR RI tanggal 20 Maret 2019 dan sesuai dengan keputusan Rapat Internal Komisi VIII DPR RI Kamis, tanggal 8 Mei 2019, maka pada hari ini Selasa 18 Juni 2019 Komisi VIII DPR RI menyelenggarakan Rapat Kerja dengan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia dengan agenda Pembahasan Pembicaraan Pendahuluan RAPBN TA 2020 dan RKP tahun 2022. Hadirin yang saya hormati,

Menurut laporan dari sekretariat Komisi VIII DPR RI, telah hadir 20 orang menandatangani dari Fraksi dapat 9 Fraksi ya, yang Izin 6 dari 49 Anggota Komisi. Sesuai dengan Tata Tertib DPR RI Pasal 251 Ayat(1) quorum telah tercapai, maka atas persetujuan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia serta Pimpinan dan Anggota Komisi VIII DPR RI Rapat ini kami buka dan dinyatakan terbuka untuk umum.

(RAPAT DIBUKA PUKUL 11.00 WIB)

Page 3: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH …€¦ · Sebagaimana kebiasaan Rapat di Komisi VIII yaitu sebelum acara dilanjutkan ... Sumber Daya Manusia untuk pertumbuhan

- 3 -

Adapun acara Rapat pada hari ini adalah sebagai berikut:

1. Pengantar Ketua Rapat; 2. Penjelasan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

Republik Indonesia mengenai Pembahasan Pembicaraan Pendahuluan RAPBN TA 2020 dan RKP tahun 2020;

3. Tanya jawab; 4. Kesimpulan; 5. Penutup.

Apa kita setujui?

(RAPAT:SETUJU) Kita sekarang jam sebelas lewat, kita Rapat sampai jam berapa? sampai jam

13.00 WIB ya? biasanya pengalaman itu lebih banyak. Kita sepakati jam 13.00 WIB ya?

(RAPAT:SETUJU) Hadirin yang saya hormati, Rapat pada hari ini diselenggarakan berdasarkan surat Pimpinan Badan Anggaran nomor AG.06918/DPR RI/V/2019 tanggal 8 Mei 2019 perihal Pembahasan Pembicaraan Pendahuluan RAPBN TA 2020 dan RKP tahun 2020 serta sesuai Pasal 98 Ayat(2) huruf C Undang-undang nomor 17 tahun 2014 yang diubah dengan Undang-undang nomor 42 tahun 2014 tentang MPR, DPR, DPD yang menyebutkan bahwa salah satu ruang lingkup tugas Komisi di bidang Anggaran adalah membahas dan menetapkan Alokasi Anggaran untuk fungsi dan program Kementerian Lembaga yang menjadi mitra kerja Komisi. Selain itu penyelenggaraan Rapat ini juga merujuk kepada Pasal 3 Ayat(2) Undang-undang 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara yang menyebutkan bahwa APBN, perubahan APBN, dan pertanggungjawaban pelaksanaan APBN setiap tahun ditetapkan dengan Undang-undang. Berdasarkan beberapa hal pokok tersebut dan dalam rangka menjalankan fungsi pengawasan dan fungsi anggaran Komisi VIII DPR RI hendak fokus pada beberapa hal pokok sebagai berikut:

1. Sejauh manakah penyusunan perencanaan pagu indikatif dan RKA K-L dalam Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) Tahun 2020 berdasarkan prioritas dalam Rencana Kerja Pemerintah Dinas Program dan Kegiatan serta sasaran dan target yang akan dicapai dalam prioritas nasional;

2. Program apa saja yang telah dilaksanakan dan bagaimana kaitannya dalam respon kondisi objektif permasalahan perempuan dan anak;

3. Sejauh mana RKA K-L Tahun 2020 dapat meningkatkan kinerja Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia dalam rangka pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak;

4. Bagaimana prediksi dan antisipasi Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia dalam menyikapi peluang,

Page 4: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH …€¦ · Sebagaimana kebiasaan Rapat di Komisi VIII yaitu sebelum acara dilanjutkan ... Sumber Daya Manusia untuk pertumbuhan

- 4 -

kendala, dan hambatan yang berpengaruh terhadap implementasi program-program prioritas untuk RAPBN Tahun 2020.

Saudara Menteri yang kami hormati, Demikianlah pengantar yang kami sampaikan. Selanjutnya sesuai dengan acara yang telah kita sepakati kami persilakan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak untuk memberikan penjelasannya. Silakan Bu. MENTERI PP PA: Assalammu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Salam sejahtera buat kita semua, Selamat pagi, Yang saya hormati dan muliakan Pimpinan Sidang, Yang saya hormati Pimpinan Komisi VIII DPR RI, Para Anggota Komisi VIII DPR RI, Hadirin yang berbahagia, Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua sehingga kita dapat bertemu ditempat ini dalam keadaan sehat wal’afiat. Pada kesempatan yang baik ini kami atas nama Pimpinan dan seluruh jajaran Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1440 H, Minal Aidin wal Faidin Mohon Maaf Lahir dan Batin kepada Pimpinan dan seluruh jajaran Komisi VIII DPR RI. Semoga semua amal ibadah Ibu/Bapak sekalian di Bulan Ramadhan 1440 H diterima oleh Tuhan Yang Maha Kuasa.

Selanjutnya kami akan menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kesempatan yang diberikan kepada kami untuk menyampaikan Rencana Kerja K-L Tahun Anggaran 2020 di Kementerian PPPA. Pimpinan Sidang serta hadirin yang berbahagia, Bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 15 Peraturan Pemerintah nomor 17 tahun 2017 tentang Sinkronisasi proses perencanaan dan penganggaran pembangunan nasional, Pimpinan Kementerian Lembaga menyusun Rancangan Rencana Kerja Kementerian Lembaga dengan mengacu pada Rencana Strategis Kementerian Lembaga, Rancangan Rencana Kerja Pemerintah RKP dan pagu indikatif Kementerian Lembaga. Yang mana RKP tahun 2020 adalah peningkatan Sumber Daya Manusia untuk pertumbuhan berkualitas dengan 5 prioritas nasional:

1. Pembangunan manusia dan pengentasan kemiskinan; 2. Infrastruktur dan pemerataan wilayah; 3. Nilai tambah sektor riil, industrialisasi, dan kesempatan kerja; 4. Ketahanan pangan, air, energi, dan lingkungan hidup; 5. Stabilitas pertahanan dan keamanan.

Page 5: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH …€¦ · Sebagaimana kebiasaan Rapat di Komisi VIII yaitu sebelum acara dilanjutkan ... Sumber Daya Manusia untuk pertumbuhan

- 5 -

Selain itu RKP Tahun 2020 juga telah menetapkan 5 pengarusutamaan yang meliputi:

1. Kesetaraan gender; 2. Tata kelola; 3. Kerentanan bencana dan perubahan iklim; 4. Modal sosial budaya; dan 5. Transformasi digital.

Arah kebijakan pembangunan bidang kesetaraan gender Pemberdayaan

Perempuan pada RKP Tahun 2020 antara lain: 1. Peningkatan pemahaman dan komitmen K-L, Pemda tentang pelaksanaan

pengarusutamaan gender melalui perencanaan dan penganggaran responsif gender;

2. Peningkatan pengetahuan pemahaman dan kesadaran aparat penegak hukum, pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha dalam upaya pencegahan dan penanganan berbagai tindak pidana kekerasan terhadap perempuan termasuk tindak pidana perdagangan orang;

3. Penguatan dan harmonisasi Peraturan Undang-undang dan aturan pelaksanaan terkait PUG dan penegak pencegahan KTP termasuk TPPO. Penguatan koordinasi antar Kementerian Lembaga, Organisasi, perangkat daerah, penggerak PPRG dan antara lain K-L, OPD, pelaksana dengan K-L, OPD, penggerak PPRG serta antara K-L, OPD, penggerak dan pelaksana dengan pemangku kepentingan lainnya dan seterusnya yang tidak perlu saya bacakan.

Saya langsung saja

Arah kebijakan pembangunan bidang Perlindungan Anak RKP Tahun 2020:

1. Penguatan kerangka regulasi yang mendukung pemenuhan hak anak dan perlindungan anak, termasuk kebijakan afirmasi dan kelengkapan kekosongan hukum;

2. Penguatan sistem layanan perlindungan anak yang berpadu dan yang terpadu dan responsif terhadap kebutuhan anak tanpa terkecuali;

3. Peningkatan pemahaman komitmen dan kapasitas para pemangku kepentingan untuk memastikan adanya perencanaan dan anggaran yang responsif anak dan seterusnya, Kementerian PPPA berkontribusi pada 3 prioritas nasional melalui pelaksanaan beberapa proyek aktivitas sebagaimana tertuang dalam tabel 1 halaman 4.

Pimpinan Sidang serta hadirin yang berbahagia, Berdasarkan surat Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Kepala Bappenas dan Menteri Keuangan RI perihal pagu indikatif belanja K-L tahun 2020 bahwa pagu indikatif belanja tahun 2020 adalah sebesar Rp236,6Miliar jadi terjadi sekitar 63% penurunan. Kementerian melakukan beberapa program yaitu meliputi belanja operasional dan non operasional serta untuk menjalankan 3 atau 4 program yaitu:

1. Program dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya Kementerian PPPA;

Page 6: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH …€¦ · Sebagaimana kebiasaan Rapat di Komisi VIII yaitu sebelum acara dilanjutkan ... Sumber Daya Manusia untuk pertumbuhan

- 6 -

2. Program kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan; 3. Program perlidungan anak; 4. Program partisipasi lembaga masyarakat dan pemberdayaan perempuan dan

perlindungan anak.

Rincian pagu indikatif 2020 terlihat pada tabel 2 halaman yang ke-6. Jumlah pagu indikatif 2020 ini mengalami penurunan sebesar Rp257Miliar atau sebesar 52,6% dibandingkan dengan pagu anggaran 2019. Perbandingan pagu anggaran tahun 2019 dengan pagu indikatif tahun 2020 sebagaimana tertuang dalam tabel 3 dan grafik halaman 7. Pimpinan Sidang serta hadirin yang berbahagia, Pengurangan pagu indikatif tahun 2020 tentunya akan berdampak pada kinerja Kementerian PPPA pada tahun 2020:

1. Pengurangan target kinerja pada beberapa output termasuk output yang mendukung prioritas nasional;

2. Pada program kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan, beberapa output tidak akan tercapai secara optimal yaitu pelembagaan PUG, K-L, dan Pemda, pencapaian kesetaraan gender sesuai target RPJMN 2025, penguatan kelembagaan perlindungan perempuan;

3. Pada program perlindungan anak beberapa output tidak akan tercapai, yaitu pelembagaan PUHA di K-L dan Pemda, pengawasan perlindungan anak oleh KPAI, penguatan kelembagaan perlindungan anak dan lain sebagainya.

Pimpinan Sidang serta hadirin yang berbahagia, Berdasarkan rancangan RKP dan pagu indikatif tersebut selanjutnya Kementerian ini menyusun Rencana Kerja (Renja) tahun 2020 yang didahului dengan pelaksanaan pertemuan tiga pihak atau trilateral meeting. Dalam pertemuan tersebut Kementerian PPPA telah menyampaikan beberapa hal yaitu:

1. Arah kebijakan Renja tahun 2020 Kementerian PPPA, pemutakhiran rincian anggaran tahun 2020 berdasarkan pagu indikatif dan usulan penambahan anggaran 2020 sejalan dengan kebijakan Pemerintah untuk mengalokasikan pagu indikatif tahun 2020 berdasarkan ... (suara rekaman tidak terdengar jelas) tahun 2015 maka kebijakan Renja tahun 2020 Kementerian PPPA diharapkan kegiatan yang di prioritaskan;

2. Sinergi dan kolaborasi antar K-L, strategi baru yang bersifat terobosan; 3. Kementerian PPPA sebagai rujukan akhir tingkat nasional dan lintas Provinsi

serta lintas Negara dan mendukung penguatan daya saing SDM, reformasi birokrasi dan monitoring dan evaluasi.

Pimpinan Sidang yang saya hormati, Pemutakhiran rincian anggaran 2020 adalah perubahan rincian anggaran terprogram dan berkegiatan berdasarkan pagu indikatif belanja K-L yang disesuaikan dengan arah kebijakan dan prioritas Renja Kementerian PPPA. Dengan adanya trilateral meeting ini maka Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak mengusulkan penambahan anggaran 2020 yaitu sebesar

Page 7: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH …€¦ · Sebagaimana kebiasaan Rapat di Komisi VIII yaitu sebelum acara dilanjutkan ... Sumber Daya Manusia untuk pertumbuhan

- 7 -

Rp250Miliar kepada Menteri Keuangan RI dan Menteri PPN Kepala Bappenas pada tanggal 20 Mei 2019. Penambahan anggaran tersebut akan dimanfaatkan untuk menangani masalah kekerasan perempuan dan anak karena kekerasan ini masih merupakan masalah yang memberikan dampak buruk dan mengurangi efektivitas supaya membangun kesejahteraan yang lebih bagus. Ini ada beberapa survei yang nanti bisa dilihat langsung, data-datanya sudah ada dan ini membutuhkan anggaran tambahan yang tadi sudah kami sampaikan termasuk memperkuat UPTD di daerah dalam hal penanganan korban-korban baik itu perempuan maupun anak. Pemanfaatan usulan penambahan anggaran tahun 2020 sebesar Rp250Miliar adalah sebagaimana tertuang dalam tabel 6 halaman 11. Pimpinan Sidang serta hadirin yang saya muliakan, Demikian beberapa hal terkait dengan Rencana Kerja 2020 dan Kementerian PPPA yang mengucapkan terima kasih atas perhatian Bapak/Ibu sekalian. Wassalammu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Salam sejahtera buat kita semua. KETUA RAPAT: Sekarang kita masuk kepada pendalaman. Silakan teman-teman sudah ada masukan? Oh dimulai dari Ibu Saras, silakan Bu. F-P.GERINDRA (RAHAYU SARASWATI DHIRAKANYA DJOJOHADIKUSUMO): Assalammu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Shalom, Om Swastyastu, Sukhi hotu, Namo Buddhaya, Salam sejahtera bagi kita semua, Pimpinan yang saya hormati, Rekan-rekan Anggota Komisi VIII yang saya hormati, Ibu Menteri dan juga seluruh jajaran dari Kementerian Perempuan Perlindungan Anak, Pertama tentunya Minal Aidin wal Faidzin Mohon Maaf Lahir dan Batin kepada semua yang merayakan Hari Raya Idul Fitri. Jujur Pimpinan dan rekan-rekan sekalian ini sempat ramai tadi kami karena melihat membaca apa yang menjadi bahan pada pagi hari ini dan juga mendengar apa yang disampaikan oleh Ibu Menteri kami cukup sedih, kecewa, marah, karena apa yang tahun 2015 berhasil Komisi VIII naikkan, tingkatkan menjadi Rp1,3Triliun anggarannya setiap tahunnya turun dan turun dan turun sampai akhirnya ini tahun 2020 kami harus mempertanyakan keseriusan dari Pemerintah tentang keberadaan dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak. Ini saya sampai saya langsung ini

Page 8: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH …€¦ · Sebagaimana kebiasaan Rapat di Komisi VIII yaitu sebelum acara dilanjutkan ... Sumber Daya Manusia untuk pertumbuhan

- 8 -

saya kirim kepada teman-teman saya aktivis perempuan dan anak, saya menanyakan ini kalau misalkan teman-teman di Pemerintah sudah tidak menginginkan ada Kementerian ini ya lebih baik dibubarkan sekalian daripada seperti ini jadinya, ini akan ditertawakan oleh dunia. Satu-satunya nomenklatur dimana ada kata-kata Perlindungan Anak didalamnya dan kita mengetahui bahwa laporan dari Komnas Perempuan untuk kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak tahun lalu mencapai 400.000 kasus, naik dari tahun sebelumnya tiga ratus sekian puluh ribu kasus. Dan sekarang setelah Pemilu selesai kita sudah mendengar bagaimana Pemerintah serius untuk memastikan bahwa perempuan keberadaannya bukan sebagai second citizen, bangga dengan jumlah Menteri yang ada yang perempuan tetapi anggaran yang dialokasikan kepada Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak hanya dari yang tadinya kita berhasil meningkatkan menjadi Rp1,3T sekarang hanya Rp236Miliar. Jujur kami harus menanyakan dan mohon ini menjadi pencatatan yang sah dari Komisi VIII, kalau memang nanti tidak ada perbaikan dan mohon maaf kalau perbaikannya dengan pengajuan yang tadi usulan penambahan anggaran Rp250Miliar berarti kan itu Rp500Miliar saja tidak Pak totalnya kalau itu memang nanti akan dikasih, itu kan berarti hanya empat ratus sekian puluh Miliar. Jujur ini akan menjadi hal yang sangat mempermalukan bagi Komisi VIII dan semua anggota yang ada didalamnya kalau kita menyetujui hal ini. Dan ini harus menjadi salah satu hal yang harus kita perjuangkan kedepannya dan jujur ini kalau kita tidak bisa membuat perubahan untuk Rapat yang berikutnya dan tidak ada perbaikan sama sekali untuk bisa lebih dari lima ratus atau lebih dari anggaran tahun ini, ini akan menjadi catatan yang sangat buruk bagi kita semua. Mungkin itu dan saya rasa sebenarnya sudah tidak ada yang perlu kita bicarakan Pak jujur karena mau bicara apalagi kalau misalkan dengan yang lima ratus kemarin saja mohon maaf itu menjadi pertanyaan apa yang mau dilakukan dengan Rp500Miliar ini sekarang jadi setengahnya bahkan kurang dari setengahnya. Katanya ini turun berapa, penurunannya untuk pagu indikatif 52,06% dibandingkan dengan tahun ini. Ini pertanggungjawaban kita sebagai wakil rakyat Pak, pertanggungjawaban kami sebagai wakil rakyat Bu Menteri kalau kami menyetujui hal ini, ini setelah kami semua sudah menyampaikan kepada rakyat bagaimana kami memperjuangkan hak mereka ini mempermalukan mohon maaf. Terima kasih, cukup sekian. Wassalammu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh. WAKIL KETUA KOMISI VIII DPR RI (DR. Ir. H. SODIK MUDJAHID, M.Sc / F-P.GERINDRA): Izin Pimpinan. Assalammu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Mohon maaf saya mabil posisi waktu didepan. Bu Menteri dan teman-teman, kalau kurangnya tidak terlalu besar apa yang kita harapkan kita diskusi ya kemudian kita memanfaatkan peran kita, tapi kalau kurangnya sudah terlalu besar mohon masukan dari Pimpinan yang lain dan dari

Page 9: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH …€¦ · Sebagaimana kebiasaan Rapat di Komisi VIII yaitu sebelum acara dilanjutkan ... Sumber Daya Manusia untuk pertumbuhan

- 9 -

Anggota ada tidak prosedur yang lain misalnya kita batalkan saja Rapat ini dan kita minta Kementerian untuk melakukan pembicaraan tiga pihak lagi untuk menunda itu karena kami terus terang Pak tidak sangat tidak nyaman dengan angka ini. Kita benar-benar komit loh Pak kepada perempuan, kepada anak, tiba-tiba angkanya sekarang hanya Rp236Miliar itupun dikurangi untuk biaya manajemen yang rutin iya nggak Pak, jadi boleh agak terhina loh Bu Kementerian kita mendapatkan angka seperti ini. Nah mohon pendapat teman-teman apakah tidak menyalahi prosedur hingga kita tutup saja Rapat ini? Sekali lagi kalau misalnya kurangnya sedikit bisa kita lakukan negosiasi ya Pak dengan Banggar dengan lain, tapi ini sangat memprihatinkan kita mintakan Kementerian untuk melakukan negosiasi ulang dan katakan Komisi VIII tidak mau menerima angka ini jika sangat ekstrim. Begitu pendapat saya Pimpinan. Terima kasih. KETUA RAPAT: Iya, yang lain ini antri dulu ya. Pak Dja’far Shodiq silakan. F-P.NASDEM (K.H. DJA’FAR SHODIQ, S.H.): Terima kasih. Assalammu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Pimpinan dan Ibu Menteri beserta seluruh staf yang saya hormati, Saya sependapat dengan pendapat Pimpinan tadi bahwa angka ini terlalu kecil untuk kita bahas artinya harus ada kenaikan Pak. Kenapa? karena termasuk saya di Dapil saya Pak, saya di Dapil Jawa Timur XI Madura sangat membutuhkan peran daripada Kementerian PPPA ini. Kenapa saya bicara demikian? Karena di Kabupaten saya, ditempat saya dilahirkan itu angka kematian ibu dan anak tertinggi se-Indonesia dibawah salah satu Kabupaten di Jayapura. Tinggi Pak di Kabupaten saya apalagi angka kekerasannya wah ini kalau diungkap, tapi sayangnya sekian tahun tidak ada sentuhan dari ya Kementerian PPPA. Kemarin saya mencoba berjalan bersama dengan stafnya Bu Menteri cuma sayang kenapa kalau turun ke bawah sampai sampel, ngambil pengarahan kok diberi staf yang masih muda yang belum tahu apa-apa, tolonglah evaluasi. Ini kan seakan-akan kita main-main, saya turun dari Anggota Dewan tapi yang turun bagian administrasi, sedih kita ini Bu. Padahal itu sampelnya ya luar biasa, tempat dimana angka kematian ibu dan anak yang sangat tinggi, saya ada datanya ini. Paling nggak setingkat Direktur lah turun walaupun tidak Dirjen, sehingga didalam pembicaraan dengan Pak Bupati, dengan Pak Gubernur, itu bisa komprehensif. Kalau yang ditugas staf administrasi kesannya yang dibawah ini, ini Pak DPR ini ngada-ngada ditanya itu nggak tahu, ditanya ini nggak tahu. Apakah semua sangat sibuk gitu loh, nah ini tolong menjadi manipulasi terus terang saja Bu Menteri bahwa ditempat saya itu memang tidak terkait tapi ini menyangkut masa depan anak bangsa kita di salah satu Kepulauan di saya itu kenapa Gubernur Jawa Timur menjadi Ketua Asosiasi penyakit Lepra? Karena di satu Pulau di Kabupaten saya Kabupaten Sampang Pak itu di Pulau Mandangin itu

Page 10: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH …€¦ · Sebagaimana kebiasaan Rapat di Komisi VIII yaitu sebelum acara dilanjutkan ... Sumber Daya Manusia untuk pertumbuhan

- 10 -

pasirnya itu resisten terhadap penyakit Lepra dan ini perlu penanganan semua pihak gitu loh, baik itu Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten, Pemerintah Pusat, Kementerian Kesehatan, ini perlu ada sinergitas didalam menangani seperti ini sehingga Kabupaten saya ya mulai berpuluhan tahun dibawah terus Pak. Tolonglah kalau saya ajak kesana itu bukan dalam rangka apa tapi dalam rangka melihat dibawah saya juga ada anak-anak dari PKH kita ajak untuk mendengarkan. Anak-anak PKH itu kita kumpulkan, dari Kementerian PPPA kita datangkan tapi datangnya tidak kompeten, mereka banyak memberikan masukan termasuk diantaranya kasus perlindungan anak shelter disana tidak ada di Madura Bu. Ada kasus seorang orangtua menghamili anaknya, dibawa ke Polisi dititipkan ke Polisi dihamili lagi sama Polisinya, akibat tidak ada shelter rumah perlindungan ini dan ini laporan dari teman-teman PKH. Nah disinilah kita Anggota Dewan sebagai pengawas, dari pihak sampeyan turun, dari teman-teman PKH yang tiap hari turun ke daerah mereka menemukan apa orang kurang gizi, orang kurang ini kurang itu, maka berkumpul. Nah cuma sayangnya dari pihak Kementerian yang turun levelnya staf bagian Bendahara, bagian ini, wah ini kok, nggak level lah kalau jalan sama kita gitu loh Bu. Nah tolonglah evaluasi sehingga ini menjadi bukan main-main, ini menyangkut kecerdasan masa depan seorang anak bangsa. Mereka akan cacat, mereka akan masa depannya hilang karena kita tidak punya perhatian yang serius soal itu. Saya kira sekali lagi untuk masalah anggaran saya sependapat dengan Pimpinan, ini hanya supaya mempertajam program kita kebawah. Terima kasih. Assalammu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh. KETUA RAPAT: Interupsi apa? ini masih ada ini sebentar satu lagi ya. Yang berikutnya Ibu lilis Santika silakan. Sudah itu nanti Pak Muna ya. F-PKB (Dra. Hj. LILIS SANTIKA): Assalammu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Terima kasih Pak Ketua, juga Ibu Menteri beserta jajarannya. Sebenarnya apa yang mau saya ungkapkan sudah semua, artinya begitu

saya buka ini kaget saja gitu, kenapa? sementara permasalahan anak-anak itu se-Indonesia yang kita lihat coba kita buka di Youtube saja masalah aksi cepat tanggap untuk anak-anak itu di tiap Provinsi itu kan bukan film tapi kenyataan anak-anak yang memang harus kita lindungi, harus kita sekolahkan, harus kita biayai, harus kita berikan rumah transit karena tidak semua anak jalanan itu berprilaku jelek tapi mereka memang tidak punya Ibu, ada yang tidak punya Ayah, ada yang datang dari keluarga broken home yang memang kita harus betul-betul memperhatikan mereka, kita santuni mereka, itu saja. Jadi saya setuju dengan apa yang disampaikan Pak Ketua bahwa coba kita tinjau lagi apa yang memang diusulkan Ibu Menteri PPPA ini.

Terima kasih.

Page 11: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH …€¦ · Sebagaimana kebiasaan Rapat di Komisi VIII yaitu sebelum acara dilanjutkan ... Sumber Daya Manusia untuk pertumbuhan

- 11 -

Assalammu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

KETUA RAPAT: Terima kasih Bu Lilis. Pak Choirul Muna silakan.

Page 12: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH …€¦ · Sebagaimana kebiasaan Rapat di Komisi VIII yaitu sebelum acara dilanjutkan ... Sumber Daya Manusia untuk pertumbuhan

- 12 -

F-PPP (ACHMAD MUSTAQIM, SP, MM): Saya tadi interupsi dulu Pak. KETUA RAPAT: Mau interupsi? Sebentar Pak Muna ya. F-PPP (ACHMAD MUSTAQIM, SP, MM): Izin Pak Muna. Assalammu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Terima kasih Pimpinan, dan Selamat datang Bu Menteri beserta seluruh jajaran, Minal Aidin wal Faidzin Mohon Maaf Lahir dan Batin. Saya mau to the point saja menanggapi dan sekaligus mengevaluasi lebih jauh yang sudah disampaikan Pak Sodik, menurut saya saat ini saat yang paling tepat kalau ini mau dilakukan untuk di break tidak perlu dilanjutkan karena di Banggar besar juga baru mulai, sehingga ada garis benang merah yang bisa cepat di inikan. Yang kedua adalah mengenai prosedurnya, saya cuma menyarankan dua Ketua karena prosedur pertama betul tadi yang sudah disampaikan segera bernego trilateral pada saat yang bersamaan semestinya memang kesimpulan salah satu kesimpulan saat ini adalah bahwa Raker untuk mengusulkan peninjauan sekaligus juga solusi penambahan yang bisa dikirimkan secara internal dari Pimpinan Komisi kepada Pimpinan Banggar, jadi ini dua arah, dua arah. Mudah-mudahan dari pemahaman yang sama antara mitra melalui trilateral dengan adanya kesimpulan Raker saat ini dan dari unsur Komisi memberikan kepada Pimpinan Banggar melalui komunikasi informal dengan mitra di angka berapa usulan itu akan disampaikan, maka itu bisa mudah-mudahan bisa menjadi penjembatan karena beberapa waktu lalu kan kita sudah membuktikan ada penambahan Rp500Miliar yang bisa dilakukan, nah ini mungkin timing yang tepat saat ini.

Sebetulnya itu yang saya kepingin memberikan masukan dan memang tidak boleh berlama-lama karena sebelum Agustus itu mau nggak mau sudah putus nanti untuk Pidato Kenegaraan. Terima kasih. Assalammu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh. KETUA RAPAT: Terima kasih.

Ini masih ada 3 orang lagi, kita lanjut atau kita buat keputusan? Per Fraksi? Iya, silakan Pak Choirul Muna.

Page 13: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH …€¦ · Sebagaimana kebiasaan Rapat di Komisi VIII yaitu sebelum acara dilanjutkan ... Sumber Daya Manusia untuk pertumbuhan

- 13 -

F-P.NASDEM (Drs. KH. CHOIRUL MUNA): Assalammu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Pimpinan, Bu Menteri, semua jajaran yang hadir di tempat ini, Anggota Komisi VIII yang terhormat, Minal Aidin wal Faidzin Mohon Maaf Lahir Batin semuanya yang hadir di tempat ini khususnya kepada Bu Menteri, Pak Sekjen semuanya Pimpinan dan Anggota.

Tidak perlu saya panjang lebarkan saya setuju hari ini segera untuk diselesaikan dan selesai secepatnya karena apa yang dikatakan timing-nya saya cocok dan apa itu mendukung apa yang dikatakan oleh Pak Mustaqim. Oleh karenanya segera untuk ditutup pertemuan Rapat Kerja di pagi hari ini kemudian besok lagi Rapat Kerja sudah berbeda nilainya.

Terima kasih.

Assalammu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

KETUA RAPAT: Memang ini kalau saya lihat ini biasanya kita kan orangtua mempersiapkan sesuatu yang paling bagus bagi anak ya, ini Pemerintah seharusnya kan benar-benar konsen lah masalah anak ini ya jadi memang ini kaget juga kita ya. Jadi mungkin kita buat keputusannya coba nanti kita. F-PAN (Hj. DESY RATNASARI, M.Si, M.Psi): Pimpinan.

PAN kayaknya belum bicara ya. KETUA RAPAT: Oh mau bicara lagi? Berarti belum keputusan namanya. F-PAN (Hj. DESY RATNASARI, M.Si, M.Psi): Iya Pimpinan, kan per Fraksi Pimpinan. KETUA RAPAT: Oh ya sudah silakan, jadi duel ya Ibu Desy dan Pak Samsu Niang ya.

Page 14: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH …€¦ · Sebagaimana kebiasaan Rapat di Komisi VIII yaitu sebelum acara dilanjutkan ... Sumber Daya Manusia untuk pertumbuhan

- 14 -

F-PAN (Hj. DESY RATNASARI, M.Si, M.Psi): Bismillahirrahmanirrahim. Assalammu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Desy Ratnasari, Fraksi Partai Amanat Nasional, Dapil Jabar IV Kabupaten Kota Sukabumi A472.

Terima kasih atas waktunya Pimpinan. Yang kami hormati seluruh Pimpinan Komisi VIII dan seluruh Anggota beserta seluruh jajaran stafnya. Dan begitu juga dengan Ibu Menteri terima kasih atas kehadirannya dan seluruh jajarannya. Mohon Maaf Lahir dan Batin bagi semuanya.

Kami dari Fraksi Partai Amanat Nasional setuju Rapat dilanjutkan jika nilainya

nilai anggarannya paling tidak sama seperti tahun sebelumnya Rp500Miliar. Saya pikir Rp250Miliar itu tambahan dari Rp500Miliar, ternyata tambahannya untuk Rp500Miliar wah itu sangat mengagetkan sekali. Jadi kita akan lanjutkan jika dari jajaran DPR menjalankan porsinya untuk bisa melakukan perubahan anggaran dan begitu juga dari pihak Pemerintah dalam hal ini adalah Menteri PPPA bisa melakukan kinerjanya untuk melakukan pembicaraan tripatrit dengan Pemerintah didalam internal Pemerintah. Jadi kami menyetujui menghentikan Rapat ini Raker ini dan melanjutkan Rakernya jika nilainya memang sudah paling tidak minimal sama dengan tahun sebelumnya. Itu saja Pimpinan kalau memang bisa pushing menjadi lebih dari tahun sebelumnya alhamdulillah. Tentunya ini menjadi sebuah catatan bagi Menteri Ibu Menteri untuk kemudian berpikir tentang program apa yang memang bisa membuat hal ini disetujui.

Terima kasih Pimpinan.

Assalammu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh. KETUA RAPAT: Terima kasih Bu Desy.

Yang berikutnya Pak Samsu Niang baru dari Pimpinan dari Pak Ace. F-PDIP (Drs. SAMSU NIANG, M.Pd): Terima kasih. Assalammu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Page 15: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH …€¦ · Sebagaimana kebiasaan Rapat di Komisi VIII yaitu sebelum acara dilanjutkan ... Sumber Daya Manusia untuk pertumbuhan

- 15 -

Pimpinan, terkhusus Ibu Menteri yang saya hormati beserta seluruh jajarannya, Saya sependapat semua dengan pembicara-pembicara terdahulu cuma barangkali karena kita ini sudah mengundang Ibu Menteri barangkali nggak usah langsung ditutup kita skorsing dulu mungkin kita bisa Rapat internal bicara dengan Ibu Menteri baru setelah itu baru kita tutup gitu. Jadi olehnya itu, ndak ini harusnya Rapat internal dulu untuk membicarakan ini karena ini kan kita sudah terlanjur kita undang Ibu Menteri, jadi olehnya itu barangkali ini usulan Pak Ketua ini karena bagaimanapun juga Ibu Menteri ini kasihan juga sudah berjuang sekuat tenaga untuk memperjuangkan anggarannya tetapi anggarannya seperti itu. Nah olehnya itu mungkin kita skorsing dulu baru kita tutup kemudian gitu. Ini Fraksi PDI Perjuangan Pak, Partai penguasa jadi ceritanya harus begitu. Assalammu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh. KETUA RAPAT: Iya, Partai Penguasa tapi Anggarannya dikurangi. Yang berikutnya dari Pimpinan silakan Pak Ace. WAKIL KETUA KOMISI VIII DPR RI (TB. H. ACE HASAN SYADZILY, M.Si. / F-PG): Pimpinan Komisi VIII dan seluruh Anggota, Bu Menteri dan seluruh jajaran Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pertama tentu kita semua sangat prihatin ya atas anggaran yang kita harapkan tadinya naik malah mengalami penurunan hingga Rp236Miliar gitu dan minta penambahan anggaran sampai Rp250Miliar. Saya punya usul kita tetap membuat kesimpulan dengan kesimpulannya itu adalah kesimpulan yang menunjukkan keprihatinan kita ya sebab ini yang nanti akan dijadikan sebagai dokumen yang kita mintakan kepada Kementerian PPPA berbicara dengan Kementerian Keuangan dan Kementerian Bappenas ya bahwa Komisi VIII menyatakan sikap politik menolak terhadap anggaran sebesar itu gitu ya. Jadi kita buat kesimpulan itu sikap politik dari Komisi VIII menyatakan bahwa kita menolak pagu indikatif yang kecil itu ya dan ini pula yang kemudian dijadikan pegangan oleh teman-teman di Banggar, saya nanti akan minta sama teman-teman yang dari Fraksi Golkar untuk dan semua tentu kita semua Komisi VIII untuk meminta supaya kita menolak terhadap Anggaran yang kecil ini ya berdasarkan atas hasil Rapat sekarang ini. Jadi Raker sekarang ini menurut kami menghasilkan sebuah kesimpulan bukan lagi keprihatinan Pak, menolak gitu ya pagu indikatif sebesar ini dan ini bisa dijadikan oleh Ibu Menteri untuk bicara kepada Kementerian Bappenas dan Kementerian Keuangan sikap kami gitu. Nah kami harapkan Ibu harus berani ya kita dukung kok dengan keputusan politik ini ya. Jadi menurut saya tidak perlu di skors Pak Samsu Niang jadi kita tutup dengan kesimpulan bahwa kita menolak anggaran ini ya, jadi gitu. Nah dari sinilah kemudian Ibu bisa pakai ini untuk menjadi

Page 16: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH …€¦ · Sebagaimana kebiasaan Rapat di Komisi VIII yaitu sebelum acara dilanjutkan ... Sumber Daya Manusia untuk pertumbuhan

- 16 -

keputusan politik dan kami pun nanti di Komisi VIII di Banggar pun juga akan menggunakan ini sebagai kesimpulan Rapat agar anggaran Kementerian PPPA ini sesuai dengan apa yang menjadi harapan Bapak-Ibu sekalian, kita semua lah gitu. Soal substansi saya kira sudah kita usah ada perdebatan lagi karena semua merasa penting, bagaimana kita mau Indonesia ini kuat kalau perempuannya nggak kuat, betul kan? Iya dong. Kan kita nanti bicara soal stunting, bicara soal perlindungan anak dan lain sebagainya yaitu terletaknya pada perempuan dan anak. Jadi saya kira kalau soal substansi jadi saya kira kita tidak usah diperdebatkan karena kita menganggap bahwa Kementerian ini menjadi sangat penting tetapi ini semua nggak ada artinya apa-apa kalau anggarannya cuma Rp236Miliar, cukup apa begitu. jadi saya begitu Pimpinan.

Terima kasih.

Assalammu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh. KETUA RAPAT: Terima kasih. Jadi saya lihat ada 4, oh silakan Pak. WAKIL KETUA KOMISI VIII DPR RI (MARWAN DASOPANG / F-PKB): Terima kasih Pimpinan. Para Anggota, Ibu Menteri beserta jajaran, Ada 2 langkah yang bisa kita lakukan. Pertama kelihatannya Ibu agak ragu-ragu kalau kita berkeras menolak ini, tapi kita akan pakai Pasal 15 Undang-undang Keuangan Negara di Poin 6 : Apabila Dewan Perwakilan Rakyat tidak menyetujui Rancangan Undang-undang sebagaimana dimaksud dalam Ayat(1), Pemerintah Pusat dapat melakukan pengeluaran setinggi-tingginya sebesar angka APBN tahun anggaran sebelumnya. Karena itu tidak perlu di skorsing Pak Niang, kita tolak saja. Apabila tidak Ibu berkenan tentang itu kami akan tanyai, kami tanya ini sedetail ini RKA K-L ini kemana ini, kemana ini, Ibu akan sulit itu menjawab itu, orang duitnya hanya Rp236Miliar bagaimana Ibu menjawab itu, karena itu kami akan pakai Pasal ini, Ibu setuju atau tidak setuju kami akan pakai Pasal ini. Tapi yang disebutkan Pak Niang tadi kan menghormati Ibu, kita beri kesempatan lobby lagi berdasarkan keputusan Rapat hari ini, berhasil tidak berhasil kita akan tolak pakai Pasal ini. Karena itu saya pikir sudah bisa kita akhiri saja, tolak gitu, kita pakai Pasal yang Undang-undang Keuangan Negara. Kami kira saran itu saja Pak.

Terima kasih. KETUA RAPAT: Iya, begitu Bu ya. Ya memang nggak ini juga kasihan juga kita kalau Cuma 250 itu setengahnya biaya risetnya Unilever ya. Silakan kita mengambil keputusan

Page 17: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH …€¦ · Sebagaimana kebiasaan Rapat di Komisi VIII yaitu sebelum acara dilanjutkan ... Sumber Daya Manusia untuk pertumbuhan

- 17 -

ya. Pak Samsu Niang, Ibu ini nggak perlu lobby, ibu ini sudah sangat baik sama kita dan sama anak-anak kita, atau ada pendapat Ibu? Silakan Pak Iqbal. F-PKS (Drs. H. MOHD. IQBAL ROMZI): Assalammu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Pimpinan dan Anggota Komisi VIII yang kami hormati, Ibu Menteri beserta jajarannya, Melengkapi apa yang disampaikan oleh kawan-kawan kita sepakat untuk melakukan penolakan terhadap pagu ini, tolaknya tolak tiga. Ini saya belum pernah mengenal kayak quorum saja 50% + 1, ini 52,06%, menurut kami ini layak untuk ditolak karena sudah merupakan pelecehan institusional. Sepertinya mau dipakai ya mau tidak ya tidak Kementerian ini, sebagai mitra yang baik kami harus mempertahankan itu dan memperjuangkan itu. Jadi Ibu jika perlu harus menyiapkan juga angka melebihi dari pagu sebelumnya dan kalau kita tolak supaya menggunakan tetap pada empat sembilan tiga ini. Nah jadi ini tidak berlaku little is better is nothing, sedikit lebih baik daripada tidak punya sama sekali bukan begitu pikiran kita, selagi kita bisa memperjuangkan itu harus kita perjuangkan. Jadi sekedar ini, ini saya tegaskan ini sudah pelecehan karena minus 52,06%, apa yang bisa kita lakukan dengan anggaran sebegitu? Sementara masalah semakin banyak, sangat tidak rasional. Kalau Pak Samsu Niang tadi kita berjuang dengan sekuat tenaga ditambah lagi berjuang juga dengan sekuat akal pikiran juga, nah jangan tenaga saja, akal pikiran harus kuat, argumentatif maka Ibu lakukan itu ya untuk memperjuangkan anggarannya. Terima kasih. Assalammu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh. KETUA RAPAT: Cukup ya, kita ambil kesimpulan ya. Ibu mau menanggapi barangkali sebelum kita ambil kesimpulan. MENTERI PP PA: Baik, terima kasih. Yang mulia Pimpinan dan para Anggota Komisi VIII DPR RI, Saya tidak menyangka bisa terjadi seperti ini, tadinya saya pikir Raker akan berjalan seperti yang biasanya namun ada sesuatu yang luar biasa terjadi terima kasih Ibu Rahayu yang telah menyampaikan ya namanya komplainnya atau keluhannya tadi. Ibu Rahayu ini saya pikir perempuan hebat Indonesia kita tepuk tangan karena dampak dari ini akhirnya terjadi perubahan besar. Saya lanjutkan saja, saya pada dasarnya setuju mewakili Pemerintah termasuk Kementerian kami

Page 18: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH …€¦ · Sebagaimana kebiasaan Rapat di Komisi VIII yaitu sebelum acara dilanjutkan ... Sumber Daya Manusia untuk pertumbuhan

- 18 -

setuju dengan usulan DPR karena tadi sudah dikatakan ada Undang-undangnya jadi saya tidak mengelak dari ini, saya hanya meminta kalau bisa ada surat khusus dari surat resmi dari DPR oh berdasarkan kesimpulan nanti ya. Nah saya akan bisa sampaikan seperti pengalaman saya yang lalu itu setelah jadi Menteri satu tahun kemudian saya kalau dibilang tidak berani juga saya termasuk yang brave yang berani bicara di Sidang Kabinet berapa kali mengatakan supaya meminta kepada Presiden supaya anggaran ini naik. Akhirnya pada tahun 2016 itu anggaran kita naik 3x lipat itu ya karena memang berani saya ngomong, saya bilang boleh saja infrastruktur, ekonomi, tapi perempuan dan anak ini yang menyelamatkan Bangsa ini kedepan jadi akhirnya dinaikkan. Nah kalau yang usulan dari DPR ini saya terima kita akan melakukan pembicaraan khusus lagi kembali trilateral meeting dengan Bappenas dan juga Kementerian Keuangan tentang hal ini, jadi saya setuju dengan mitra kami permintaan dari mitra kami DPR yang mau membantu kami, tadi dikatakan saya setuju dengan yang dikatakan Pak Iqbal bahwa ini melecehkan institusi sama saja dengan melecehkan perempuan dan anak Indonesia. Jadi saya tetap akan berani bertemu dengan kedua Menteri termasuk berani juga sampaikan kepada Presiden untuk hal ini dan atas dasar kesimpulan tadi saya bisa pakai jadi acuan untuk bertemu dengan Menteri-menteri terkait termasuk Presiden. Itu saja yang bisa saya sampaikan, terima kasih. Saya kembalikan Pimpinan yang mulia. KETUA RAPAT: Ibu Menteri kita masuk kepada kesimpulan ya, silakan ditampilkan. Insyaa Allah Anggaran Ibu nambah insyaa Allah, Ibu berapa kali ke tempat Pak Samsu Niang ke Sulawesi, sering ya? harus sering ke tempat Pak Samsu Niang. Saya bacakan ya. draft kesimpulan Rapat DPR dengan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia Masa Persidangan V Tahun Sidang 2018-2019 Selasa, 18 Juni 2019. Pada Rapat Kerja Komisi VIII DPR RI bersama Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia dengan agenda Pembicaraan Pembicaraan Pendahuluan RAPBN Tahun Anggaran 2020 dan Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2019 disimpulkan beberapa hal sebagai berikut:

1. Komisi VIII DPR RI menolak pagu indikatif yang dijelaskan oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak tentang RAPBN TA 2020 dan Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2020 RKA K-L dan RKP K-L Tahun 2020 sebesar Rp236.641.820.000,-;

2. Komisi VIII DPR RI mendesak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI melakukan pembicaraan ulang trilateral meetingb bersama Menteri Keuangan RI dan Bappenas agar merubah alokasi RAPBN TA 2020 dan atau dikembalikan seperti Tahun Anggaran 2019.

Itu saja, ada tambahan? WAKIL KETUA KOMISI VIII DPR RI (DR. Ir. H. SODIK MUDJAHID, M.Sc /F-P.GERINDRA): Izin Pak.

Page 19: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH …€¦ · Sebagaimana kebiasaan Rapat di Komisi VIII yaitu sebelum acara dilanjutkan ... Sumber Daya Manusia untuk pertumbuhan

- 19 -

KETUA RAPAT: Iya silakan. WAKIL KETUA KOMISI VIII DPR RI (DR. Ir. H. SODIK MUDJAHID, M.Sc /F-P.GERINDRA): Kita harus pertegas penolakan itu terlalu kecil atau terlalu besar, terlalu kecil kan? Jadi harus ditegaskan Pak kita menolak pagu indikatif dan seterusnya anggaran ini dinilai terlalu kecil untuk itu poin itu Pak. Poin yang kedua sama seperti Bu Desy tadi minimal dikembalikan seperti Tahun Anggaran 2019. KETUA RAPAT: Pakai minimal ya? WAKIL KETUA KOMISI VIII DPR RI (DR. Ir. H. SODIK MUDJAHID, M.Sc /F-P.GERINDRA): Iya, jadi ditegaskan angkanya jadi penolakannya karena terlalu kecil, karena kalau bahasanya ngambang nanti jadi main lagi, ini menolak karena besar atau karena kecil. Kita tegaskan bahwa ini terlalu kecil dibandingkan dengan program dan kebutuhan strategis perempuan dan anak. Terima kasih. KETUA RAPAT: Ada tambahan yang lain? Cukup itu ya. WAKIL KETUA KOMISI VIII DPR RI (TB. H. ACE HASAN SYADZILY, M.Si. / F-PG): Jadi bahasanya itu pagu anggaran indikatif dinilai terlalu kecil untuk Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. F-PAN (Hj. DESY RATNASARI, M.Si, M.Psi): Nggak pakai kata prihatin yang kedua ya, kemarin kita sudah prihatin sekarang lebih prihatin lagi kayaknya ya prihatin dan menolak. WAKIL KETUA KOMISI VIII DPR RI (TB. H. ACE HASAN SYADZILY, M.Si. / F-PG): Kalau ini bahkan bukan prihatin, ditolak kalau ini. Kalau prihatin masih bisa kita terima, ini ditolak. KETUA RAPAT:

Page 20: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH …€¦ · Sebagaimana kebiasaan Rapat di Komisi VIII yaitu sebelum acara dilanjutkan ... Sumber Daya Manusia untuk pertumbuhan

- 20 -

Intinya kalau prihatin itu kan ada nilai-nilai kemanusiaannya gitu ya. F-PAN (Hj. DESY RATNASARI, M.Si, M.Psi): Prihatin dan menolak, jadi ada antara manusia dan gimana gitu. KETUA RAPAT: Ini Ibu-ibu jangan galak-galak kali ini. F-PAN (Hj. DESY RATNASARI, M.Si, M.Psi): Kita sudah perjuangkan nggak tahunya terjun bebas. MENTERI PP PA: Saya juga curhat Pak semua jenis kekerasan di seluruh Indonesia yang ditanya mana itu Menteri Yohana itu, jadi saya harus ke seluruh Indonesia untuk menjawab masalah-masalah dan itu memang membutuhkan anggaran yang luar biasa. KETUA RAPAT: Oh iya, kalau Ibu-ibu sudah marah hati-hati Bapak-bapak ini. WAKIL KETUA KOMISI VIII DPR RI (DR. Ir. H. SODIK MUDJAHID, M.Sc / F-P.GERINDRA): Bu, dibalik Ibu-ibu yang hebat ada Bapak-bapak yang hebat juga Bu. MENTERI PP PA: Setuju Pak. KETUA RAPAT: Oke ya, perlu dibaca lagi atau langsung diputuskan? Putuskan ya.

(RAPAT:SETUJU) Alhamdulillah. Silakan Ibu Menteri memberikan sambutan terakhir sebelum ini. MENTERI PP PA: Iya, saya ingat tadi ada satu pertanyaan yang belum saya jawab dari Pak Dja’far tadi mengenai koordinasi daerah. Jadi sistem kami kan Kementerian kami adalah Kementerian koordinatif saja Pak, jadi kami hanya bisa koordinasi ke daerah kami mengharapkan Bupati atau Pimpinan Daerah itu menyadari bahwa urusan perempuan dan anak adalah urusan wajib daerah Anggota harus dilaksanakan.

Page 21: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH …€¦ · Sebagaimana kebiasaan Rapat di Komisi VIII yaitu sebelum acara dilanjutkan ... Sumber Daya Manusia untuk pertumbuhan

- 21 -

Anggaran untuk mereka sangat sedikit Pak, mungkin karena anggaran kita di Kementerian kecil jadi di daerah pun kecil Pak dan juga masalah SDM ganti pejabat pasti ganti orangnya lagi dengan harus dimulai dari awal, ganti kepala dinas pasti mulai lagi dari awal Pak masalah tantangan yang ada di daerah kita hadapi seperti itu jadi itu kendala kami sebenarnya Pak. Sebenarnya kalau uang kita banyak pasti Pak kami akan komunikasi untuk bisa melayani semua sampai ke desa-desa.

Terima kasih, itu saja Pak yang mulia Pimpinan Sidang dan juga para Anggota DPR Komisi VIII DPR RI saya mengapresiasi kerjasama yang begitu kuat antara mitra kami DPR dengan Pemerintah. Dan tadi sudah membuat kesimpulan saya berterima kasih atas kesimpulan itu, dukungan yang begitu kuat dari Komisi VIII DPR RI untuk mendukung kami Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Saya harap semoga kita semua doakan semoga rencana atau mimpi kita ini bisa tercapai kedepan. Demikian itu yang bisa saya sampaikan.

Terima kasih.

KETUA RAPAT: Terima kasih Bu Menteri dan juga Pimpinan dan teman-teman. Dan Komisi VIII juga menugaskan Banggar ya untuk memperjuangkan ini nanti di Banggar tapi juga Ibu juga kita minta supaya memperjuangkan itu melalui eksekutif. Tapi insyaa Allah minimal lah anggaran tahun yang lalu supaya, kalau dua ratus lima puluh itu Ibu nggak bisa ngapa-ngapain itu sudah habis sama gaji itu ya, masa Kementerian cuma gaji doang nggak ada kerjanya ya. Saya cukupkan sekian dengan mengucapkan alhamdulillahirrabil'alamin Rapat saya tutup. Assalammu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

(RAPAT DITUTUP PUKUL 12.00 WIB)