kebiasaan-kebiasaan wanita sukses filedisunting oleh glynnis macnicol dan rachel sklar salah satu...

17

Upload: ngoxuyen

Post on 09-May-2019

214 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Kebiasaan-Kebiasaan Wanita Sukses fileDISUNTING OLEH GLYNNIS MACNICOL DAN RACHEL SKLAR SALAH SATU PENDIRI THELI.ST KEBIASAAN-KEBIASAAN WANITA SUKSES “Dengan mengenali nilai dari
Page 2: Kebiasaan-Kebiasaan Wanita Sukses fileDISUNTING OLEH GLYNNIS MACNICOL DAN RACHEL SKLAR SALAH SATU PENDIRI THELI.ST KEBIASAAN-KEBIASAAN WANITA SUKSES “Dengan mengenali nilai dari

KEBIASAAN- KEBIASAANWANITA SUKSES

“Dengan mengenali nilai dari cerita mereka sendiri, wanita dapat memanfaatkan bagian paling kuat dari identitas atau

pengalaman mereka.” - New York Post

haldep.indd 1 9/4/2018 9:06:27 AM

Page 3: Kebiasaan-Kebiasaan Wanita Sukses fileDISUNTING OLEH GLYNNIS MACNICOL DAN RACHEL SKLAR SALAH SATU PENDIRI THELI.ST KEBIASAAN-KEBIASAAN WANITA SUKSES “Dengan mengenali nilai dari

Sanksi Pelanggaran Pasal 113Undang-undang Nomor 28 Tahun 2014tentang Hak Cipta(1). Setiap orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana

dimaksud dalam pasal 9 ayat (1) huruf i untuk penggunaan secara komersial dipidana dengan pidana penjara paling lama 1 (satu) tahun dan atau pidana denda paling banyak Rp 100.000.000,00 (seratus juta rupiah).

(2). Setiap orang yang dengan tanpa hak dan atau tanpa izin pencipta atau pemegang hak cipta melakukan pelanggaran hak ekonomi pencipta sebagaimana dimaksud dalam pasal 9 ayat (1) huruf c, huruf d, huruf f, dan atau huruf h, untuk penggunaan secara komersial dipidana dengan pidana penjara paling lama 3 (tiga) tahun dan atau pidana denda paling banyak Rp 500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah).

(3). Setiap orang yang dengan tanpa hak dan atau tanpa izin pencipta atau pemegang hak melakukan pelanggaran hak ekonomi pencipta sebagaimana dimaksud dalam pasal 9 ayat (1) huruf a, huruf b, huruf e, dan atau huruf g, untuk penggunaan secara komersial dipidana dengan pidana penjara paling lama 4 (empat) tahun dan atau pidana denda paling banyak Rp 1.000.000.000.00 (satu miliar rupiah).

(4). Setiap orang yang memenuhi unsur sebagaimana dimaksud pada ayat (3) yang dilakukan dalam bentuk pembajakan, dipidana dengan pidana penjara paling lama 10 (sepuluh) tahun dan atau pidana denda paling banyak Rp 4.000.000.000.00 (empat miliar rupiah).

haldep.indd 2 9/4/2018 9:06:27 AM

Page 4: Kebiasaan-Kebiasaan Wanita Sukses fileDISUNTING OLEH GLYNNIS MACNICOL DAN RACHEL SKLAR SALAH SATU PENDIRI THELI.ST KEBIASAAN-KEBIASAAN WANITA SUKSES “Dengan mengenali nilai dari

DISUNTING OLEH

GLYNNIS MACNICOL DAN RACHEL SKLAR

SALAH SATU PENDIRI THELI.ST

KEBIASAAN-KEBIASAANWANITA SUKSES

“Dengan mengenali nilai dari cerita mereka sendiri, wanita dapat memanfaatkan bagian paling kuat dari identitas atau

pengalaman mereka.” - New York Post

Penerbit PT Elex Media Komputindo

haldep.indd 3 9/4/2018 9:06:28 AM

Page 5: Kebiasaan-Kebiasaan Wanita Sukses fileDISUNTING OLEH GLYNNIS MACNICOL DAN RACHEL SKLAR SALAH SATU PENDIRI THELI.ST KEBIASAAN-KEBIASAAN WANITA SUKSES “Dengan mengenali nilai dari

The 10 Habits oh Highly Successful WomenEdited by Glynnis Macnicol and Rachel SklarText Copyright © 2014 Glynnis Macnicol dan Rachel SklarOriginal released as a Kindle Serial, January 2014Published by Amazon Publishing, New Yorkwww.apub.comcover design by Natalia Suarez

KEBIASAAN-KEBIASAAN WANITA SUKSESDisunting oleh Glynnis Macnicol dan Rachel SklarAlih Bahasa: Yanuarita FitrianiHak Cipta Terjemahan Indonesia ©2018 PT Elex Media KomputindoHak Cipta Dilindungi Undang-UndangDiterbitkan pertama kali tahun 2018 oleh PT Elex Media KomputindoKelompok Gramedia, Anggota IKAPI, Jakarta.

718091443ISBN: 978-602-04-8336-8

Dilarang keras menerjemahkan, memfotokopi, atau memperbanyak sebagian atau seluruh isi buku ini tanpa izin tertulis dari penerbit

Dicetak oleh Percetakan PT Gramedia, JakartaIsi diluar tanggung jawab Percetakan

haldep.indd 4 9/4/2018 9:06:28 AM

Page 6: Kebiasaan-Kebiasaan Wanita Sukses fileDISUNTING OLEH GLYNNIS MACNICOL DAN RACHEL SKLAR SALAH SATU PENDIRI THELI.ST KEBIASAAN-KEBIASAAN WANITA SUKSES “Dengan mengenali nilai dari

Daftar Isi

1. Kebenaran Emosi (Emotional Correctness) - Saly Kohn ............................... 1

2. Mengapa Aku Tidak Pernah Memberitahu Usiaku Kepada Siapapun (Why I Never Tell Anyone My Age) - Nisha Chittal .................................................................... 23

3. Memulai Dari Bawah (Starting From The Bottom) - Jenna Wortham ............................................................... 45

4. Akankah Seorang Perempuan yang Merasa Terjebak Dalam Situasi Membiarkan Rahasianya Terungkap? (The Lady In The Bubble Let The Cat Out Of The Bag?) - Ruth Ann Harnisch ......................................................... 67

5. Pembakaran yang Terkendali ( (Controlled Burn)- Paula Froelich .................................................................. 91

6. Tidak Pernah Ada Kata Terlambat untuk Mengubah Segalanya (It Is Never Too Late To Change Everything)- Leslie Bradshaw .............................................................. 117

7. Bersedia Menjadi Beruntung (Willing To Be Lucky)- Glynnis Macnicol ............................................................ 151

8. (Go Fund Yourslef) – Rachel Sklar ................................... 1749. (A Culture Of Extraordinary) – Stacy London ............... 197Ucapan Terima Kasih ............................................................... 215Tentang Para Editor.................................................................. 217Tentang Para Kontributor........................................................ 219Serial KINDLE ........................................................................ 225

haldep.indd 6 9/4/2018 9:06:28 AM

Page 7: Kebiasaan-Kebiasaan Wanita Sukses fileDISUNTING OLEH GLYNNIS MACNICOL DAN RACHEL SKLAR SALAH SATU PENDIRI THELI.ST KEBIASAAN-KEBIASAAN WANITA SUKSES “Dengan mengenali nilai dari

1Emotional Correctness

(Kebenaran Emosi)

Saly Kohn

Tahukah Anda senjata rahasia Anda?” Suatu ketika pembawa acara Fox News Sean Hannity bertanya kepadaku. “Anda menyenangkan,”

dia berkata kemudian memelukku.Skenario yang mengejutkan bagi semua orang, khususnya bagi

seorang lesbian berhaluan kiri sepertiku.Bagaimana itu bisa terjadi? Aku menghabiskan enam belas tahun

pertama karierku sebagai organisator masyarakat, yang membantu orang biasa membuat perubahan yang luar biasa dalam komunitasnya – apakah itu memperbaiki lampu lalu lintas yang rusak atau memberikan layanan kesehatan. Kemudian, secara agak tiba-tiba, seorang eksekutif teleivsi yang melihat aku berbicara di konferensi pada tahun 2009, menemuiku dan berkata, “Kami harus menampilkan Anda di televisi.” Aku keberatan. Dia bersikeras. Kurang dari satu tahun setelah beberapa training yang hebat dan faktor keberuntungan, aku dipekerjakan oleh Fox News Channel sebagai komentator on-air yang berdebat tentang politik dan kejadian terkini dari perspektif progresif.

isi.indd 1 9/4/2018 9:03:45 AM

Page 8: Kebiasaan-Kebiasaan Wanita Sukses fileDISUNTING OLEH GLYNNIS MACNICOL DAN RACHEL SKLAR SALAH SATU PENDIRI THELI.ST KEBIASAAN-KEBIASAAN WANITA SUKSES “Dengan mengenali nilai dari

2

Sally Kohn

Masyarakat, kebanyakan kaum liberal, selalu bertanya kepadaku bagaimana rasanya “berada dalam kandang singa” di Fox News. Aku bisa saja memberitahukan mereka apa yang mungkin ingin mereka dengar – bahwa semua orang memiliki taring dan sangat jahat. Namun itu tidak benar. Sungguh, surat kebencian itu kejam. Hampir setiap saat aku akan mengudara dan mempertahankan beberapa posisi dasar liberal atas sebuah isu, apakah itu tentang menaikkan upah minimum atau memastikan akses kontrasepsi bagi perempuan, atau bahkan mempertahankan dasar eksistensi pemerintah tentang, untuk, dan oleh masyarakat, aku akan menerima sepucuk surat berisi kebencian,tidak hanya menyerang opiniku tetapi menyerangku sebagai pribadi. Surat bernada kebencian dibungkus dengan seksisme dan homophobia. Bahkan aku pernah menerima surat kebencian bersifat rasis, yang menyebutku sepucat salju. Tapi nyatanya, semua orang yang disorot publik menerima surat kebencian. Di mata publik, wanita, orang kulit berwarna dan kaum gay baik golongan kanan atau kiri mendapat surat kebencian yang kasar. Apakah golongan kiri mendapat surat kebenciaan yang lebih keji dibandingkan golongan kanan? Terus terang aku tidak tahu. Dan tidak peduli. Banyak sekali keburukan yang ditebarkan ke segala penjuru.

Namun, bagaimana dengan orang-orang di Fox News? Orang-orang yang berdebat denganku di udara, apakah itu Sean Hannity, Bill O’Reilly, Ann Coulter, atau Anda sebutlah siapa? Orang-orang di belakang layar, apakah itu head of network atau produser, dan operator kamera? Mereka tidak bisa lebih menyenangkan. Bagiku yang memang dari pertama kali datang membawa banyak stereotipe yang tidak diakui golongan konservatif, ini adalah sebuah realisasi yang nyata tentang bagaimana kami saling menempatkan diri satu sama lain dalam keberbedaan politik yang tidak ada hubungannya dengan kenyataan. Aku dan Sean Hannity sama sekali tidak memiliki kesamaan secara politis, tetapi

isi.indd 2 9/4/2018 9:03:46 AM

Page 9: Kebiasaan-Kebiasaan Wanita Sukses fileDISUNTING OLEH GLYNNIS MACNICOL DAN RACHEL SKLAR SALAH SATU PENDIRI THELI.ST KEBIASAAN-KEBIASAAN WANITA SUKSES “Dengan mengenali nilai dari

3

Kebiasaan-Kebiasaan Wanita Sukses

bagaimanapun sikap politik kami hanyalah sebagian kecil dari diri kita sebagai manusia. Sebagai manusia seutuhnya, kami memiliki banyak sekali kesamaan. Bukan berarti perbedaan politik kami tidak penting. Aku pakar politik. Percayalah, aku berpikir perbedaan pandangan politik itu sangat berarti dan vital. Semua itu bukan hanya jumlah total dari apa yang menjelaskan tentang diri kita.

Berhadapan muka dengan beberapa orang konservatif yang sangat terkenal di Amerika, dan menjalin hubungan erat secara pribadi dengan mereka, terutama ketika kamera dimatikan, membuatku mengapresiasi kesamaan kami lebih daripada yang pernah aku bayangkan. Hal itu membuat aku menyadari bahwa aku memiliki banyak kemiripan dengan semua orang konservatif lebih daripada yang kupikirkan. Dimulai dengan kesamaan itu, membuat sebuah koneksi yang menjadi kunci untuk membangun hubungan dan oleh karenanya menjadi bersikap persuasif. Singkatnya itulah yang dinamakan “emotional correctness” (kebenaran emosional).

Emotional correctness adalah cara menyatakan apa yang kita maksud seperti nada suara dan perasaan yang kita sampaikan. Rasa hormat dan empati yang kita perlihatkan kepada orang lain melalui gaya kita, tidak harus lewat kata-kata. Lagipula orang tidak ingin mendengarkan apapun yang kita katakan jika mereka tidak memperhatikan kita terlebih dahulu. Kita menarik perhatian orang-orang dengan menjadi benar secara emosional.

Emotional correctness adalah cara kita sebagai manusia saling menunjukkan kepedulian, terlepas dari apakah kita setuju atau tidak dalam hal politik atau lainnya. Ada cara untuk melihat ini dalam hal transaksional semata. Sangat sulit menemukan audiens atau pekerja atau konsumen yang potensial untuk memperhatikan ide yang terlihat sangat berbeda dengan apa yang telah mereka dengar sebelumnya. Hampir mustahil membuat mereka mendengarkan gagasan berbeda dari orang

isi.indd 3 9/4/2018 9:03:46 AM

Page 10: Kebiasaan-Kebiasaan Wanita Sukses fileDISUNTING OLEH GLYNNIS MACNICOL DAN RACHEL SKLAR SALAH SATU PENDIRI THELI.ST KEBIASAAN-KEBIASAAN WANITA SUKSES “Dengan mengenali nilai dari

4

Sally Kohn

yang tampak sangat berbeda atau bahkan lebih ekstrem yang terlihat luar biasa berbeda. Dalam otak mamalia kita yang terbatas, terbiasa menggunakan kebiasaan prasejarah untuk membagi setiap orang yang kita temui menjadi teman atau lawan. Orang-orang yang kita anggap teman dirangkul dalam arti sebenarnya dan secara kiasannya dalam hal gagasan-gagasan mereka. Orang-orang yang menjadi lawan? Saatnya naluri melawan atau mengabaikan. Kita langsung saja mulai berdebat dengannya dan membantah semua yang mereka katakan (melawan) atau sama sekali berhenti memperhatikan mereka (mengabaikan). Sekarang, berbicara secara pragmatis, kategori apa yang Anda inginkan? Emotional correctness adalah cara masuk ke dalam lingkaran audiens Anda, berhubungan dengan mereka sebagai teman bukan lawan, dan memulai percakapan yang membawa perubahan.

Di luar keuntungan praktis yang membuat audiens menyukai dan menyimak Anda, bukannya menyingkirkan Anda, ada cara lain di mana emotional correctness menarik kita semua yang berbeda hingga akhirnya kita masih menemukan jalan untuk terhubung dan bekerja sama (ide filosofis yang luas dalam negara pluralistik dan demokratis).

Cita-cita Pollyannaish (orang-orang yang selalu mencari sisi positif dari segala hal) berakar pada nilai-nilai pendiri bangsa, bahwa keberagaman pengalaman dan pendapat membuat kita jadi lebih kuat, tidak lebih lemah. Beraneka ragam tapi kita adalah satu. Bagi kita yang percaya dengan penuh semangat kepada eksperimen politik Amerika, dari gedung pemerintahan tertinggi sampai ke lingkungan masing-masing dan usaha kecil, mengetahui bahwa seperti yang pernah dikatakan oleh Abraham Lincoln, “Sebuah rumah yang terpecah-pecah tidak akan bisa berdiri tegak.” Perpecahan itu bisa datang dalam bentuk perang sipil atau hanya perbedaan budaya dan politik yang membuat kita merasa menjadi bangsa yang terpecah belah. Menemukan jalan untuk menyatukan perbedaan tersebut, untuk bersatu sebagai masyarakat

isi.indd 4 9/4/2018 9:03:47 AM

Page 11: Kebiasaan-Kebiasaan Wanita Sukses fileDISUNTING OLEH GLYNNIS MACNICOL DAN RACHEL SKLAR SALAH SATU PENDIRI THELI.ST KEBIASAAN-KEBIASAAN WANITA SUKSES “Dengan mengenali nilai dari

5

Kebiasaan-Kebiasaan Wanita Sukses

bahkan jika kita tidak dapat sepakat dalam hal politik, sangat penting bagi kelangsungan hidup kebangsaan kita.

Jadi apakah Anda ingin melibatkan audiens yang menahan diri untuk membeli produk Anda atau menemukan cara untuk menjembatani perpecahan identitas politik dan budaya yang dalam, emotional correctness adalah filosofi dan alat yang secara otentik mendapat simpati orang lain dan menempa semacam koneksi hingga mendengarkan dan persuasi yang sungguh-sungguh jadi memungkinkan. Dalam halaman-halaman selanjutnya, kita akan menjelajahi ilmu tentang emotional correctness dan bagaimana hal itu dapat membuat Anda lebih persuasif dan efektif. Kita juga akan mengeksplorasi praktik emotional correctness, menawarkan lima strategi untuk membangkitkan emotional correctness dalam kehidupan dan karier Anda.

Ilmu Emotional CorrectnessLebih dari dua ribu tahun yang lalu, Aristotle menulis bahwa persuasi tergantung pada karakter seseorang yang membujuk. Hal ini sudah dikonfirmasi sejak puluhan tahun dan puluhan tahun penelitian social sains. My Favorite Study dilakukan pada tahun 1979 oleh Shelly Chaiken. Chaiken merekrut 110 sarjana University of Massachusetts untuk menghentikan para pejalan kaki yang melewati lapangan rumput universitas dan menyampaikan pesan persuasif tentang bagaimana sekolah berhenti menyajikan daging di kafetaria kampus, pesan yang cukup kontroversial di akhir 1970-an. Apa yang Chaiken temukan? Para pelajar yang paling persuasif mempunyai satu persamaan, mereka juga paling atraktif.

Tidak, kunci emotional correctness bukanlah mata yang berapi-api atau bahkan operasi plastik. Walaupun mata yang berapi-api tidak dapat menyakiti. Apa yang diperkuat oleh Chaiken adalah prinsip fundamental bahwa atraktif adalah satu cara untuk memutuskan saat

isi.indd 5 9/4/2018 9:03:47 AM

Page 12: Kebiasaan-Kebiasaan Wanita Sukses fileDISUNTING OLEH GLYNNIS MACNICOL DAN RACHEL SKLAR SALAH SATU PENDIRI THELI.ST KEBIASAAN-KEBIASAAN WANITA SUKSES “Dengan mengenali nilai dari

6

Sally Kohn

kita menyukai seseorang. Kesukaan adalah bagian fundamental dari bujukan. Emotional correctness adalah tentang membuat koneksi yang tulus dan otentik dengan orang-orang. Ketika orang-orang melakukan koneksi tersebut dengan kita, maka kita akan cenderung lebih menyukai mereka.

Menelusuri kembali kata “suka” ke akarnya dalam Old English maupun Belanda dan Jerman, arti sebenarnya adalah “dari tubuh yang sama”. Menyukai seseorang, atau merasa Anda menyukai seseorang, sebenarnya seperti mendekatkan jarak fisik dan konseptual antara Anda dan orang lain, yang menghubungkannya ke kesamaan Anda. Secara tidak sengaja studi Chaiken berbicara lebih banyak tentang subjek daripada pewawancara, yang menyarankan bahwa kita lebih diyakinkan oleh utusan yang menarik karena kita suka jika diri kita semenarik itu.

Dengan cara yang sama, kata bujukan (persuasion) berasal dari the root swad yang berarti manis. Ada beberapa bukti yang menguji kata persuasi ke Suada yaitu dewa bangsa Romawi yang menyertai Venus, dewa cinta. Pada dasarnya Emotional correctness hanya membuat kita merasa semuanya enak dan menggairahkan dan bagus. Kita suka mendengarkan ketika kita merasa menyukai atau bahkan mencintainya. Dahulu kala, ilmuwan dan ahli filsafat menyebutnya hukum afinitas.

Dr. Karen Stephenson adalah seorang antropolog perusahaan, sebuah istilah yang membuat aku membayangkan Dilbert memakai cat peperangan. Hukum afinitas menurut Stephenson adalah “keterampilan kuno yang ditulis dalam kata sandi dalam diri kita oleh leluhur kita.”1 Kita sebagai manusia membutuhkan satu sama lain secara emosional, dan merasa aman dalam gerombolan secara fisik. Jadi kita cenderung terikat secara intelektual, untuk membentuk opini kepada kelompok, dari keinginan kita untuk saling memiliki.

Benar, emotional correctness melahirkan afinitas, yang membuat kita lebih cenderung untuk membentuk opini kita agar sesuai dengan

isi.indd 6 9/4/2018 9:03:48 AM

Page 13: Kebiasaan-Kebiasaan Wanita Sukses fileDISUNTING OLEH GLYNNIS MACNICOL DAN RACHEL SKLAR SALAH SATU PENDIRI THELI.ST KEBIASAAN-KEBIASAAN WANITA SUKSES “Dengan mengenali nilai dari

7

Kebiasaan-Kebiasaan Wanita Sukses

orang-orang yang kita sukai, atau paling tidak terbuka kepada mereka. Kedengarannya sederhana? Temui Joe Girard.

Hampir tiga puluh lima tahun setelah pensiun, Joe Girard tetap memegang rekor World’s Greatest Salesman. Sebagai penjual mobil dan truk dari tahun 1963 sampai 1978, Girard sendiri menjual lebih dari 13.000 kendaraan bermotor. Tepatnya 13.001. Dalam tahun terbaiknya 1973, Girard menjual rata-rata empat setengah mobil per-hari jika Anda tidak menghitung hari Minggu. Joe Girard seorang salesman yang sangat bagus.

Setiap bulan, Joe mengirim sebuah surat ke semua pelanggan dalam daftar alamat miliknya yang berjumlah 13.000. Sederhana saja, hanya mengatakan “Aku menyukai Anda.” Jika surat datang sekitar hari libur, akan mengatakan,”Aku menyukai Anda. Selamat Hari Thanksgiving!” Namun setiap surat selalu mengatakan hal yang kurang lebih sama: Aku menyukai Anda. Setiap bulan. Ditulis tangan. Dikirim lewat pos ke 13.000 orang. Cara sebelum ada surat elektronik.

Ketika orang-orang masuk ke showroom nya, Girard menyerahkan sebuah pin kepada mereka dan berkata, tepat dugaan Anda, “Aku menyukai Anda.” Girard menjelaskan, ”Biarpun Anda tidak membeli, aku menyukai Anda…. Tapi aku tahu Anda akan membeli.” Sebagai tanda bahwa Girard berevolusi seiring perkembangan zaman, dia pun telah memasukkan “aku menyukaimu” ke dalam Twitter bio-nya. Emotional correctness, menjadi menyenangkan, memproyeksikan kebaikan dan koneksi terhadap orang lain. Itulah yang menjadi kunci sukses Joe Girard.

Dalam sebuah studi ilmu sosial, peneliti akan meminta bantuan kepada subyek, baik berupa pujian, kritik, atau campuran. Namun pertama-tama peneliti akan membuat berbagai komentar untuk subyek. Tidak mengherankan ketika peneliti memberikan komentar yang positif, dia menjadi paling disukai oleh subyek. Tapi dengan begitu, pengaruh

isi.indd 7 9/4/2018 9:03:48 AM

Page 14: Kebiasaan-Kebiasaan Wanita Sukses fileDISUNTING OLEH GLYNNIS MACNICOL DAN RACHEL SKLAR SALAH SATU PENDIRI THELI.ST KEBIASAAN-KEBIASAAN WANITA SUKSES “Dengan mengenali nilai dari

8

Sally Kohn

rasa sukanya tetap sama, apakah pujian itu benar atau salah.2 Subyek hanya suka karena merasa disukai dan dalam studi sanjungan membuat subyek lebih cenderung melakukan permintaan yang diminta.

Emotional correctness membuat orang merespons lebih positif terhadap Anda karena biasanya orang merespons positif ketika mereka merasa positif. Emotional correctness adalah tentang membangun koneksi yang baik, hangat dan menghibur. Bisa dikatakan pengaruh tersebut bahkan lebih besar jika emotional correctness benar-benar asli, bukan sesuatu yang menjadikannya untuk kemanfaatan atau sebuah penelitian.

Pada tahun 2004, tiga tahun setelah meninggalkan Gedung Putih, Bill Clinton diwawancarai oleh Oprah Winfrey untuk O, The Oprah Magazine. “Mengapa orang hitam sangat menyukai Anda?” Winfrey bertanya.

“Kami menyukai orang yang menyukai kami. Mereka menyukaiku karena aku menyukai mereka dan mereka tahu itu,” kata Clinton.3 Kita semua tahu Bill Clinton bisa mengajar kelas master untuk emotional correctness.

Kesukaan adalah manifestasi emotional correctness yang paling banyak dipelajari, namun kesukaan itu sendiri rumit. COO Facebook Sheryl Sandberg telah berbicara tentang “Menjual Kesukaan” dimana wajah wanita, kebanyakan yang menjadi wanita sukses, kurang disukai di mata orang lain. Ini kacau. Hal ini menimbulkan pikiran bahwa para wanita, bisa dibilang, orang berkulit berwarna, kaum gay dan lainnya menghadapi tidak adanya pilihan (zero-sum choice). Kenyataannya bagi seorang gay dari kulit berwarna yang muncul di hadapan audiens konservatif sulit untuk mendapatkan keuntungan dari keragu-raguan “dia mirip denganku”, dimana mungkin audiens yang sama akan dengan mudah memberikannya kepada orang lain. Kemudian pilihannya adalah mengoreksi emotional correctness dan puas menjadi orang benar

isi.indd 8 9/4/2018 9:03:49 AM

Page 15: Kebiasaan-Kebiasaan Wanita Sukses fileDISUNTING OLEH GLYNNIS MACNICOL DAN RACHEL SKLAR SALAH SATU PENDIRI THELI.ST KEBIASAAN-KEBIASAAN WANITA SUKSES “Dengan mengenali nilai dari

9

Kebiasaan-Kebiasaan Wanita Sukses

tapi terpinggirkan (sebuah pilihan yang bisa dimengerti bahwa banyak bos dan ideologi yang terisolasi yang kejam telah berhasil) atau kita dapat membangkitkan dengan sengaja emotional correctness meskipun tahu bahwa mungkin tidak adil, tetapi juga perlu.

Dalam sebuah artikel untuk Harvard Business Review, John Neffinger, Matt Kohut, dan Amy Cuddy menulis:

Sebuah penelitian yang sedang berkembang mengemukakan bahwa cara untuk mempengaruhi dan memimpin adalah memulainya dengan keramahan: Keramahan memfasilitasi kepercayaan, komunikasi, dan menyerap ide-ide. Bahkan sedikit tanda non verbal, seperti anggukan, senyuman, sikap terbuka, dapat menunjukkan kepada orang-orang bahwa Anda senang berada di lingkungan mereka dan memperhatikan keprihatinan mereka, memprioritaskan keramahan membantu Anda segera terhubung dengan sekitar Anda, memperlihatkan Anda mendengarkan, memahami dan dapat dipercaya oleh mereka.4

Artikel mereka berjudul, “Connect, Then Lead” Koneksi datang melalui emotional correctness.

Pada tahun 1950, ahli teori sastra Kenneth Burke menulis A Rhetoric of Motives, sebuah tulisan terobosan tentang bagaimana teori digunakan untuk meyakinkan seseorang agar mengubah pikirannya tentang masalah politik atau membeli produk atau membawa mereka ke tempat tidur. Burke mengemukakan bahwa semua bujukan berasal dari identifikasi, yaitu gagasan bahwa agar persuasi terjadi, Anda harus “mengidentifikasi” atau memutuskan Anda menyerupai orang yang melakukan bujukan.

Untuk Burke, ini akhirnya menjadi akar dari semua kohesi sosial. Untukku, tidak menulis setengah dari populasi sebagai alien politik atau sosial, tetapi secara aktif mencoba membujuk orang lain melalui koneksi, yaitu emotional correctness, mungkin menjadi jalan untuk mendapatkan kembali beberapa kohesi sosial itu.

isi.indd 9 9/4/2018 9:03:50 AM

Page 16: Kebiasaan-Kebiasaan Wanita Sukses fileDISUNTING OLEH GLYNNIS MACNICOL DAN RACHEL SKLAR SALAH SATU PENDIRI THELI.ST KEBIASAAN-KEBIASAAN WANITA SUKSES “Dengan mengenali nilai dari

TENTANG PARA EDITOR

Glynnis MacNicol adalah penulis dan salah satu pendiri TheLi.st. Sebelumnya dia adalah editor media di Business Insider dan editor Pembina Mediaite. Dia berkontribusi untuk Capital New York. Selama tahun pemilihan 2008, dia adalah kontributor regular untuk Playboy.com. Hasil

kerjanya juga ditampilkan dalam bentuk cetak dan online untuk publikasi di Marie Claire, The Daily Beast, the Huffington Post, Outside, dan Maclean’s. Dia memulai karir di media sebagai associate editor di the Huffington Post blog media Eat the Press dan sebagai editor FishbowlNY. Sebelum itu dia adalah seorang book publishing spy. Glynnis seringkali berbicara di titik pertemuan media dan politik, juga tampil di CNN, Fox News, MSNBC, NBC, CBC, dan Al Jazeera.

Rachel Sklar adalah seorang penulis dan salah satu pendiri TheLi.st. Seorang mantan pengacara yang menulis tentang media, politik, budaya, dan teknologi. Sklar adalah seorang editor pembina di Huffington Post dan Mediaite juga telah berkontribusi di New York Times, Newsweek,

The Daily Beast, Hello Giggles, Elle, Glamour, Marie Claire, Politico, dan lainnya. Dia juga penulis A Stroke of Luck: Life, Crisis, and Rebirth of a Stroke Survivor dan telah berkontribusi untuk beberapa antologi, termasuk My Parents Were Awesome, Camp Camp: Where Fantasy Island Meets Lord of the Flies, dan This Is Why You’re Fat. Rachel disebut dalam Fast Company’s League of Extraordinary Women, Forbes’s Women

isi.indd 217 9/4/2018 9:05:21 AM

Page 17: Kebiasaan-Kebiasaan Wanita Sukses fileDISUNTING OLEH GLYNNIS MACNICOL DAN RACHEL SKLAR SALAH SATU PENDIRI THELI.ST KEBIASAAN-KEBIASAAN WANITA SUKSES “Dengan mengenali nilai dari

Changing the World, Marie Carie’s New Guard, Business Insider’s SA 100 dan telah mendapat banyak sekali penghargaan dan penghormatan atas hasil karya tulisnya dan aktivitasnya. Rachel berbicara banyak tentang media, keragaman, politik, dan budaya. Dia tampil di CNN, Fox News, MSNBC, NBC, dan CBC juga secara rutin di The Joy Behar Show di HLN and Current.

isi.indd 218 9/4/2018 9:05:21 AM