dewan perwakilan mahasiswa keluarga mahasiswa fakultas...

15
Halaman 1 dari 15 Dewan Perwakilan Mahasiswa Keluarga Mahasiswa Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada UNDANG-UNDANG KM FKT UGM Nomor 1 Tahun 2016 Tentang Orientasi Mahasiswa Baru Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KETUA LEMBAGA EKSEKUTIF MAHASISWA KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS KEHUTANAN UNIVERSITAS GADJAH MADA, Menimbang : a. bahwa Orientasi Mahasiswa Baru Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada merupakan salah satu kegiatan pengenalan kampus yang dilaksanakan seluruh mahasiswa Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada dalam rangka membentuk karakter mahasiswa baru sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dan nilai-nilai ke-GadjahMada-an; b. bahwa untuk melaksanakan keputusan Rektor UGM Nomor: ……………………………. Tentang PPSMB UGM 2016, perlu ditetapkan Keputusan Bersama KM FKT UGM dan Rektorat UGM terkait OMB 2016; c. bahwa dalam rangka membentuk karakter dan kepribadian mahasiswa baru yang berasal dari berbagai wilayah di Indonesia dan dengan latar belakang yang berbeda perlu untuk beradaptasi dengan lingkungan kampus Universitas Gadjah Mada; d. bahwa untuk memberikan landasan hukum yang kuat dalam upaya pengenalan kampus Universitas Gadjah Mada diperlukan adanya pengaturan dalam bentuk Undang-Undang.

Upload: dinhkhanh

Post on 05-Apr-2019

240 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: Dewan Perwakilan Mahasiswa Keluarga Mahasiswa Fakultas ...dpm.fkt.ugm.ac.id/UUKM/wp-content/uploads/2016/09/UU-OMB-2016.pdf · koordinator kepanitiaan yaitu SC, OC, ... (LPJ) pelaksanaan

Halaman 1 dari 15

Dewan Perwakilan Mahasiswa Keluarga Mahasiswa Fakultas Kehutanan Universitas

Gadjah Mada

UNDANG-UNDANG KM FKT UGM

Nomor 1 Tahun 2016

Tentang

Orientasi Mahasiswa Baru Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KETUA LEMBAGA EKSEKUTIF MAHASISWA KELUARGA MAHASISWA

FAKULTAS KEHUTANAN UNIVERSITAS GADJAH MADA,

Menimbang : a. bahwa Orientasi Mahasiswa Baru Fakultas Kehutanan Universitas

Gadjah Mada merupakan salah satu kegiatan pengenalan kampus yang

dilaksanakan seluruh mahasiswa Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah

Mada dalam rangka membentuk karakter mahasiswa baru sesuai dengan

nilai-nilai Pancasila dan nilai-nilai ke-GadjahMada-an;

b. bahwa untuk melaksanakan keputusan Rektor UGM Nomor:

……………………………. Tentang PPSMB UGM 2016, perlu

ditetapkan Keputusan Bersama KM FKT UGM dan Rektorat UGM

terkait OMB 2016;

c. bahwa dalam rangka membentuk karakter dan kepribadian mahasiswa

baru yang berasal dari berbagai wilayah di Indonesia dan dengan latar

belakang yang berbeda perlu untuk beradaptasi dengan lingkungan

kampus Universitas Gadjah Mada;

d. bahwa untuk memberikan landasan hukum yang kuat dalam upaya

pengenalan kampus Universitas Gadjah Mada diperlukan adanya

pengaturan dalam bentuk Undang-Undang.

Page 2: Dewan Perwakilan Mahasiswa Keluarga Mahasiswa Fakultas ...dpm.fkt.ugm.ac.id/UUKM/wp-content/uploads/2016/09/UU-OMB-2016.pdf · koordinator kepanitiaan yaitu SC, OC, ... (LPJ) pelaksanaan

Halaman 2 dari 15

Mengingat : a. Pasal 1 ayat (3) UUD 1945

b. UU No. 12 Tahun 2011

c. PP No. 60 Tahun 1999

d. AD/ART KM FKT UGM

Dengan Persetujuan Bersama

DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS

KEHUTANAN UNIVERSITAS GADJAH MADA,

dan

KETUA LEMBAGA EKSEKUTIF MAHASISWA FAKULTAS KEHUTANAN

UNIVERSITAS GADJAH MADA

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : UNDANG-UNDANG TENTANG ORIENTASI MAHASISWA BARU

BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasal 1

1. Keluarga Mahasiswa Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada yang selanjutnya

disebut dengan KM FKT UGM adalah lembaga kemahasiswaan tertinggi yang menjadi

representasi mahasiswa di Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada sebagaimana

disebutkan dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga KM FKT UGM.

2. Lembaga Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa Fakultas Kehutanan Universitas

Gadjah Mada yang selanjutnya disebut dengan LEM KM FKT UGM adalah lembaga

eksekutif yang dipimpin oleh Ketua Lembaga Eksekutif Mahasiswa yang menjalankan

peran Kelembagaan Mahasiswa sebagaimana disebutkan dalam Anggaran Dasar dan

Anggaran Rumah Tangga KM FKT UGM.

3. Dewan Perwakilan Mahasiswa Keluarga Mahasiswa Fakultas Kehutanan Universitas

Gadjah Mada yang selanjutnya disebut dengan DPM KM FKT UGM adalah lembaga

legislatif mahasiswa di Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada sebagaimana di

sebutkan dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga KM FKT UGM.

4. Orientasi Mahasiswa Baru Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada yang

selanjutnya disebut OMB adalah kegiatan pengenalan lingkungan kampus Universitas

Page 3: Dewan Perwakilan Mahasiswa Keluarga Mahasiswa Fakultas ...dpm.fkt.ugm.ac.id/UUKM/wp-content/uploads/2016/09/UU-OMB-2016.pdf · koordinator kepanitiaan yaitu SC, OC, ... (LPJ) pelaksanaan

Halaman 3 dari 15

Gadjah Mada yang dilaksanakan oleh Mahasiswa Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah

Mada dalam rangka pembentukan karakter sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, nilai-nilai

ke-Gadjah Mada-an, dan nilai-nilai ke-Fakultas-an.

5. Komite Khusus OMB yang selanjutnya disebut KOMSUS OMB adalah pengawas OMB

yang dibentuk oleh ketua Dewan Perwakilan Mahasiswa KM FKT UGM yang bertugas

melaksanakan fungsi pengawasan sesuai ketentuan yang telah ditetapkan.

6. Mahkamah OMB adalah badan peradilan OMB yang dibentuk oleh DPM KM FKT UGM

yang terdiri dari perwakilan DPM KM FKT UGM yang bertugas melaksanakan fungsi

peradilan sesuai ketentuan yang telah ditetapkan.

7. Steering Committee OMB yang selanjutnya disebut SC OMB adalah panitia OMB yang

bertugas menyusun konsep dan membentuk OC OMB.

8. Organizing Committee OMB yang selanjutnya disebut OC OMB adalah panitia OMB

yang dibentuk oleh SC yang bertugas untuk melaksanakan OMB sesuai dengan konsep

yang telah ditetapkan.

9. Pemandu adalah bagian dari OC yang bertugas untuk mendampingi dan menjembatani

proses pemahaman materi peserta selama kegiatan OMB berlangsung.

10. Satuan Disiplin adalah bagian dari OC yang bertugas untuk menjaga ketertiban dan

kedisiplinan peserta OMB sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan.

11. Peserta OMB adalah mahasiswa baru Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada dan

angkatan sebelumnya yang telah mendaftarkan diri untuk mengikuti OMB pada tahun

tersebut.

BAB II

TEMPAT DAN WAKTU PELAKSANAAN

Pasal 2

OMB bertempat di lingkungan Universitas Gadjah Mada.

Pasal 3

OMB dilaksanakan sesuai Surat Keputusan Rektor tentang PPSMB UGM yang berlaku

pada tahun tersebut, sedangkan penambahan waktu diluar itu harus diketahui dan

disetujui oleh DPM KM FKT UGM, wakil dekan bidang akademik dan kemahasiswaan

Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada, serta wakil rektor bidang kemahasiswaan,

penelitian, dan kerjasama Universitas Gadjah Mada.

Page 4: Dewan Perwakilan Mahasiswa Keluarga Mahasiswa Fakultas ...dpm.fkt.ugm.ac.id/UUKM/wp-content/uploads/2016/09/UU-OMB-2016.pdf · koordinator kepanitiaan yaitu SC, OC, ... (LPJ) pelaksanaan

Halaman 4 dari 15

BAB III

KEPENGAWASAN, PERADILAN, DAN KEPANITIAAN

OMB

Pasal 4

1. Pengawas OMB adalah KOMSUS OMB.

2. Badan Peradilan OMB adalah Mahkamah OMB.

3. Panitia OMB terdiri dari mahasiswa Strata 1(satu) Fakultas Kehutanan yang sedang

menempuh pendidikan di Universitas Gadjah Mada.

4. Panitia OMB adalah mahasiswa Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada maksimal

3 tahun angkatan di atas mahasiswa baru yang terbagi menjadi:

a. SC OMB, dan

b. OC OMB.

Pasal 5

1. Pembentukan pengawas, badan peradilan, dan panitia OMB diatur lebih lanjut

dalam Mekanisme Pembentukan Pengawas, Badan Peradilan, dan Panitia OMB yang

dilaksanakan oleh LEM KM FKT UGM dan DPM KM FKT UGM serta KM FKT itu

sendiri selambat-lambatnya 3 (tiga) bulan sebelum pelaksanaan PPSMB UGM.

2. Pengunduran diri pengawas, badan peradilan, dan panitia OMB diatur lebih lanjut

dalam Tata Tertib pengawas, badan peradilan, dan panitia OMB, selambat-lambatnya

1 (satu) bulan sebelum pelaksanaan PPSMB UGM.

Pasal 6

Kepengawasan

Kepengawasan dilakukan oleh KOMSUS OMB yang dimaksudkan untuk senantiasa menjaga

arahan konsep pada saat persiapan dan pelaksanaan sesuai dengan Undang-undang dan tata

tertib OMB.

Page 5: Dewan Perwakilan Mahasiswa Keluarga Mahasiswa Fakultas ...dpm.fkt.ugm.ac.id/UUKM/wp-content/uploads/2016/09/UU-OMB-2016.pdf · koordinator kepanitiaan yaitu SC, OC, ... (LPJ) pelaksanaan

Halaman 5 dari 15

BAB IV

HAK, KEWAJIBAN, DAN WEWENANG

Pasal 7

DPM KM FKT UGM

1. Berhak untuk menyusun rancangan Undang-undang OMB yang kemudian disetujui

elemen KM FKT UGM.

2. Berhak memberikan pertimbangan kepada LEM KM FKT UGM terkait pelaksanaan

OMB.

3. Berkewajiban membentuk KOMSUS OMB.

4. Berkewajiban membentuk Mahkamah OMB.

5. Berkewajiban mengawasi seluruh pelaksanaan kegiatan OMB.

6. Berwenang meminta keterangan kepada LEM KM FKT UGM mengenai pelaksanaan

OMB dan menghentikan sebelum atau saat berlangsungnya pelaksanaan OMB apabila

membahayakan citra lembaga dan terjadi penyimpangan fatal dari tujuan utama OMB

dengan pertimbangan-pertimbangan dari pihak Fakultas.

Pasal 8

LEM KM FKT UGM

1. Berhak meminta keterangan dan memberikan pertimbangan kepada ketua dan/atau

koordinator kepanitiaan yaitu SC, OC, mengenai pelaksanaan kerja termasuk jika

ada penyimpangan dari konsep yang telah ditetapkan.

2. Berkewajiban bertanggungjawab penuh terhadap pelaksanaan OMB.

3. Berwenang mengambil kebijakan terhadap kegiatan setelah melakukan koordinasi

dengan DPM KM FKT UGM.

4. Mendapat sanksi apabila melanggar Undang-undang dan Tatib OMB.

Page 6: Dewan Perwakilan Mahasiswa Keluarga Mahasiswa Fakultas ...dpm.fkt.ugm.ac.id/UUKM/wp-content/uploads/2016/09/UU-OMB-2016.pdf · koordinator kepanitiaan yaitu SC, OC, ... (LPJ) pelaksanaan

Halaman 6 dari 15

Pasal 9

KOMSUS OMB

1. Berhak:

a. Mendapat perlakuan yang wajar dari setiap panitia, peserta, dan elemen OMB.

b. Memberikan masukan kepada mahkamah sebagai bahan pertimbangan mengenai

suatu pelanggaran atau sengketa selama pelaksanaan OMB.

c. Menegur dan memperingatkan OC OMB sebelum melaporkan ke mahkamah OMB.

d. Melakukan hal-hal yang dianggap perlu untuk pembuktian sebuah pelanggaran

selama tidak bertentangan dengan konsep OMB.

e. Memberikan rekomendasi kepada ketua DPM FKT UGM mengenai kebijakan

yang harus diambil DPM FKT UGM terkait dengan kegiatan maupun kepanitiaan.

f. Mendapat sanksi apabila melanggar Undang-undang dan Tatib OMB.

g. Melakukan pengaduan kepada Mahkamah OMB.

2. Berkewajiban:

a. Menerima pengaduan dari peserta dan panitia OMB jika terdapat pelanggaran

OMB dan menindaklanjuti pengaduan tersebut secara langsung maupun tidak

langsung.

b. Melaporkan kepada Mahkamah OMB jika terjadi permasalahan atau sengketa

dalam OMB.

c. Mengawasi secara aktif persiapan dan pelaksanaan kegiatan OMB.

d. Mematuhi Undang-Undang dan Tata Tertib OMB.

e. Bertanggung jawab kepada Ketua DPM KM FKT UGM.

f. Menjaga nama baik Fakultas Kehutanan serta nama baik UGM.

3. Berwenang mengawasi pelaksanaan kegiatan OMB sesuai dengan konsep, Undang-

Undang dan Tata Tertib OMB.

4. Berwenang meminta Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) pelaksanaan OMB dari panitia

OMB.

5. Berwenang menegur dan memperingatkan panitia OMB secara langsung.

6. KOMSUS OMB terdiri dari 10 orang anggota DPM KM FKT UGM dan 3 orang dari

pihak independen.

Page 7: Dewan Perwakilan Mahasiswa Keluarga Mahasiswa Fakultas ...dpm.fkt.ugm.ac.id/UUKM/wp-content/uploads/2016/09/UU-OMB-2016.pdf · koordinator kepanitiaan yaitu SC, OC, ... (LPJ) pelaksanaan

Halaman 7 dari 15

Pasal 10

MAHKAMAH OMB

1. Berhak:

a. Mendapat perlakuan yang wajar dari setiap panitia, peserta, dan elemen OMB.

b. Meminta penjelasan kepada SC mengenai hal-hal yang dianggap perlu sehubungan

dengan konsep OMB.

2. Berkewajiban:

a. Menyelesaikan sengketa selama pelaksanaan OMB.

b. Melaksanakan pengawasan atas pelaksanaan OMB secara pasif.

c. Mematuhi Undang-undang dan tata tertib OMB.

d. Bertanggungjawab kepada DPM KM FKT UGM.

e. Menjaga nama baik Fakultas Kehutanan dan UGM .

3. Berwenang mengadili pelanggaran pelaksanaan kegiatan OMB sesuai dengan konsep

yang telah ditetapkan dan merekomendasikan kepada ketua DPM KM FKT UGM

tentang kebijakan yang harus diambil oleh lembaga terkait dengan kegiatan maupun

kepanitiaan.

4. Mahkamah OMB terdiri dari 3 orang anggota DPM KM FKT UGM.

5. Mahkamah pengganti adalah anggota DPM yang ditetapkan oleh Mahkamah OMB dalam

rapat internal Mahkamah OMB.

Pasal 11

SC OMB

1. Berhak:

a. Mendapat perlakuan yang wajar dari setiap panitia, peserta, dan elemen OMB.

b. Memberikan pertimbangan kepada OC mengenai hal-hal yang bersifat teknis.

c. Meminta penjelasan kepada OC mengenai hal-hal yang terjadi dalam pemberian

sanksi terhadap jenis-jenis pelanggaran yang belum diatur dalam Undang-undang

dan tata tertib OMB.

d. Melakukan pengaduan kepada KOMSUS OMB bila terjadi permasalahan atau

sengketa dengan perangkat OMB.

e. Melakukan pembelaan diri sebelum diberi sanksi.

2. Berkewajiban:

a. Menyusun konsep penyelenggaraan OMB sesuai dengan SK Rektor yang berlaku.

b. Mengatur poin kelulusan peserta OMB.

Page 8: Dewan Perwakilan Mahasiswa Keluarga Mahasiswa Fakultas ...dpm.fkt.ugm.ac.id/UUKM/wp-content/uploads/2016/09/UU-OMB-2016.pdf · koordinator kepanitiaan yaitu SC, OC, ... (LPJ) pelaksanaan

Halaman 8 dari 15

c. Menentukan ketua OC OMB.

d. Memberikan pengarahan kepada OC mengenai hal-hal yang bersifat konseptual.

e. Mematuhi Undang - Undang dan tata tertib OMB.

f. Bertanggung jawab kepada Ketua LEM KM FKT UGM.

g. Menjaga nama baik Fakultas Kehutanan serta nama baik UGM.

h. Menaati dan menghormati keputusan Mahkamah OMB.

3. Berwenang untuk menyampaikan evaluasi terhadap kinerja OC OMB dalam pelaksanaan

konsep OMB.

4. SC OMB terdiri dari mahasiswa Strata 1 (satu) Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah

Mada 3 tahun di atas mahasiswa baru yang terdiri dari perwakilan setiap lembaga

mahasiswa fakultas kehutanan yang berjumlah 9 (sembilan) orang dengan rincian 1

(satu) orang dari tiap lembaga.

5. Jika ayat (4) tidak dapat dipenuhi, maka ketua lembaga yang bersangkutan harus

membuat surat pelimpahan tugas kepada yang ditugaskan dan ditujukan kepada Ketua

LEM KM FKT UGM.

Pasal 12

OC OMB

1. Berhak:

a. Mendapat perlakuan yang wajar dari setiap panitia, peserta, dan elemen OMB.

b. Menjabarkan dan melengkapi struktur kepanitian beserta seluruh personel yang

diperlukan dengan persetujuan SC.

c. Meminta penjelasan mengenai hal-hal yang berkaitan dengan konsep OMB sebelum

maupun saat berlangsungnya kegiatan kepada SC.

d. Melakukan pengaduan kepada KOMSUS OMB bila terjadi permasalahan atau

sengketa dengan perangkat OMB.

e. Melakukan pembelaan diri sebelum diberi sanksi oleh KOMSUS dan Mahkamah

OMB.

2. Berkewajiban:

a. Melaksanakan konsep OMB sesuai dengan konsep yang telah ditetapkan oleh SC.

b. Memberikan penjelasan mengenai hal-hal yang berkaitan dengan pelaksanaan

OMB apabila diminta oleh ketua LEM KM FKT UGM dan/atau DPM KM FKT

UGM.

c. Mematuhi Undang-Undang dan tata tertib OMB.

Page 9: Dewan Perwakilan Mahasiswa Keluarga Mahasiswa Fakultas ...dpm.fkt.ugm.ac.id/UUKM/wp-content/uploads/2016/09/UU-OMB-2016.pdf · koordinator kepanitiaan yaitu SC, OC, ... (LPJ) pelaksanaan

Halaman 9 dari 15

d. Menghadap kepada Mahkamah apabila terjadi sengketa dalam pelaksanaan OMB.

e. Menaati dan menghormati keputusan Mahkamah OMB.

f. Memberikan penilaian terhadap peserta OMB sesuai poin kelulusan yang sudah

ditetapkan oleh SC.

g. Menindaklanjuti pengarahan-pengarahan yang bersifat insidental dari SC OMB.

h. Menjaga nama baik Fakultas Kehutanan serta nama baik UGM.

i. Menyampaikan Laporan Pertanggungjawaban terkait Pelaksanaan OMB kepada KM

FKT UGM.

j. Bertanggungjawab kepada SC OMB.

3. Berwenang memberikan sertifikat kelulusan kepada peserta OMB dengan persetujuan

dekanat yang mengacu pada poin kelulusan yang telah ditentukan.

4. Berwenang untuk mengkoordinasi keuangan dan kesekretariatan seluruh panitia OMB.

Pasal 13

SATUAN DISIPLIN

1. Berhak:

a. Memberikan konsekuensi terhadap peserta dengan mengedepankan nilai-nilai

kemanusiaan sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan.

b. Menegur peserta OMB yang tidak disiplin dalam pelaksanaan acara.

2. Berkewajiban:

a. Menjaga kedisplinan dan ketertiban peserta dalam masa OMB sesuai dengan aturan

yang telah ditetapkan.

3. Berwenang menentukan konsekuensi yang diterima oleh peserta OMB sesuai dengan

jenis pelanggaran yang dilakukan.

4. Satuan Disiplin terdiri dari mahasiswa Strata 1 (satu) Fakultas Kehutanan Universitas

Gadjah Mada, minimal 2 tahun di atas mahasiswa baru.

Pasal 14

PEMANDU

1. Berhak melakukan pembelaan terhadap peserta yang dipandu apabila diperlukan dalam

proses peradilan.

2. Berkewajiban:

a. Menjembatani proses pemahaman materi kepada peserta OMB.

Page 10: Dewan Perwakilan Mahasiswa Keluarga Mahasiswa Fakultas ...dpm.fkt.ugm.ac.id/UUKM/wp-content/uploads/2016/09/UU-OMB-2016.pdf · koordinator kepanitiaan yaitu SC, OC, ... (LPJ) pelaksanaan

Halaman 10 dari 15

b. Melakukan evaluasi tugas-tugas peserta secara tertulis pada sie Acara.

c. Memberikan penilaian mengenai poin kelulusan peserta OMB.

3. Berwenang:

a. Memandu peserta OMB.

b. Menjaga konsep OMB.

c. Menyusun Standard Operational Procedure kepemanduan OMB.

Pasal 15

Peserta OMB

1. Berhak:

a. Mendapat perlakuan yang wajar dari setiap panitia, peserta, dan elemenOMB.

b. Melakukan pengaduan kepada KOMSUS OMB apabila terjadi permasalahan atau

sengketa dengan perangkat OMB.

c. Mendapat sanksi apabila melanggar Undang-undang dan Tatib OMB.

d. Melakukan pembelaan diri sebelum diberi sanksi.

e. Meminta penjelasan mengenai tugas dan intruksi yang diberikan.

f. Menolak intruksi dari OC apabila intruksi tersebut bertentangan dengan norma-

norma yang berlaku.

g. Mendapatkan dispensasi dari ketua OC apabila memiliki hambatan dalam

pelaksaan OMB dengan melapor ke panitia dengan membawa surat keterangan

yang bisa dipertanggungjawabkan.

h. Mendapatkan sertifikat dari OC setelah dinyatakan lulus OMB.

i. Menghadap ketua OC apabila dinyatakan tidak lulus dikarenakan tidak memenuhi

poin wajib kelulusan, untuk memberikan konfirmasi dalam rangka mendapatkan

sertifikasi kelulusan yang ketentuan- ketentuannya ditentukan oleh panitia OMB.

2. Berkewajiban:

a. Mematuhi Undang-undang dan tata tertib OMB.

b. Menaati dan menghormati keputusan Mahkamah OMB.

c. Menjaga nama baik Fakultas Kehutanan dan UGM.

d. Mengerjakan tugas-tugas yang telah diberikan oleh panitia OMB.

3. Peserta yang dinyatakan tidak lulus OMB wajib mengikuti OMB pada periode

selanjutnya.

Page 11: Dewan Perwakilan Mahasiswa Keluarga Mahasiswa Fakultas ...dpm.fkt.ugm.ac.id/UUKM/wp-content/uploads/2016/09/UU-OMB-2016.pdf · koordinator kepanitiaan yaitu SC, OC, ... (LPJ) pelaksanaan

Halaman 11 dari 15

BAB V

PERADILAN

Pasal 16

Proses peradilan yang dilakukan oleh anggota Mahkamah OMB dimaksudkan untuk

memutuskan perkara atau sengketa dalam pelaksanaan OMB yang berkategori pelanggaran

berat.

Pasal 17

Proses Peradilan

1. Proses peradilan bersifat tertutup.

2. Anggota peradilan harus dengan sungguh-sungguh mendengarkan keterangan para pihak

yang terkait peradilan dan saksi serta memperhatikan dengan cermat segala sesuatu yang

dapat dijadikan barang bukti.

3. Anggota peradilan bersifat aktif untuk meminta keterangan dari siapa saja mengenai

sengketa tersebut, apakah keterangan saksi yang ada dan barang bukti lainnya

tidak menimbulkan keyakinan untuk memutuskan suatu sengketa atau tidak.

4. Urutan pemeriksaan dalam sidang pengadilan adalah:

a. Para saksi, dan

b. Barang bukti lainnya.

5. Proses peradilan dilakukan diluar acara yang sedang berlangsung.

Pasal 18

Pembuktian

Pembuktian terhadap suatu sengketa dilakukan dengan menunjukkan sekurang-kurangnya

satu alat bukti dan/atau minimal 2 orang saksi yang diajukan oleh salah satu atau kedua belah

pihak.

Pasal 19

Pengambilan dan Pembacaan Putusan

1. Sebelum mengambil keputusan, anggota Mahkamah OMB terlebih dahulu mengadakan

musyawarah di tempat terpisah dari ruang sidang maksimal 20 menit.

Page 12: Dewan Perwakilan Mahasiswa Keluarga Mahasiswa Fakultas ...dpm.fkt.ugm.ac.id/UUKM/wp-content/uploads/2016/09/UU-OMB-2016.pdf · koordinator kepanitiaan yaitu SC, OC, ... (LPJ) pelaksanaan

Halaman 12 dari 15

2. Jika dalam musyawarah tidak terjadi kesepakatan, maka keputusan yang diambil

berdasarkan suara terbanyak dalam majelis mahkamah.

3. Setelah putusan dibacakan, lalu hakim ketua memberikan vonis sanksi kepada terdakwa.

Pasal 20

Putusan

1. Semua putusan persidangan sah dan mempunyai kekuatan hukum apabila diucapkan

dalam sidang.

2. Putusan persidangan adalah bersifat akhir dan tidak dapat diganggu gugat.

3. Para pihak yang bersengketa wajib menghormati setiap keputusan persidangan.

Pasal 21

Sanksi yang diputuskan di tingkat peradilan setinggi-tingginya adalah rekomendasi

sanksi akademis dari pihak Dekanat Fakultas Kehutanan UGM.

BAB VI

EKSEKUSI

Pasal 22

Eksekusi adalah pemberian sanksi yang diberikan dengan maksud mengatur dan

memberikan sikap adil serta disiplin pada peserta dan panitia OMB dengan ketentuan

yang sesuai dengan Undang-undang dan tata tertib OMB.

Pasal 23

1. Terhadap peserta yang melakukan pelanggaran, eksekusi diserahkan kepada OC dengan

pengawasan KOMSUS OMB dan pendampingan pemandu regunya.

2. Terhadap anggota OC yang melakukan kesalahan, eksekusi diserahkan kepada KOMSUS

OMB.

3. Terhadap anggota SC yang melakukan kesalahan, eksekusi diserahkan kepada KOMSUS

OMB.

4. Terhadap anggota KOMSUS OMB yang melakukan kesalahan, eksekusi diserahkan

kepada Mahkamah OMB.

Page 13: Dewan Perwakilan Mahasiswa Keluarga Mahasiswa Fakultas ...dpm.fkt.ugm.ac.id/UUKM/wp-content/uploads/2016/09/UU-OMB-2016.pdf · koordinator kepanitiaan yaitu SC, OC, ... (LPJ) pelaksanaan

Halaman 13 dari 15

5. Terhadap anggota Mahkamah OMB yang melakukan kesalahan, eksekusi diserahkan

kepada Mahkamah pengganti.

6. Terhadap peserta maupun panitia yang melakukan pelanggaran berat eksekusi diserahkan

ke Mahkamah OMB.

7. Eksekusi terhadap tindak kejahatan diserahkan kepada pihak yang berwenang.

Pasal 24

1. Eksekusi dilaksanakan maksimal 30 menit setelah persidangan menjatuhkan putusan.

2. Untuk pelanggaran yang sudah jelas sanksinya, eksekusi dilaksanakan sesuai Undang-

undang dan tata tertib OMB tanpa harus melalui persidangan.

BAB VII

KELULUSAN

Pasal 25

Peserta dinyatakan lulus jika:

a. Mengikuti seluruh rangkaian acara OMB, kecuali dengan izin yang disetujui oleh OC dan

SC OMB.

b. Tidak melakukan pelanggaran berat lebih dari 3 kali.

c. Tidak melakukan tindak kejahatan

d. Memenuhi poin kelulusan yang telah ditentukan oleh SC OMB.

BAB VIII

KETENTUAN PERALIHAN

Pasal 26

Ketentuan umum dari Undang-undang OMB Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada

merupakan seperangkat aturan yang harus ditaati oleh seluruh elemen OMB Fakultas

Kehutanan Universitas Gadjah Mada.

Page 14: Dewan Perwakilan Mahasiswa Keluarga Mahasiswa Fakultas ...dpm.fkt.ugm.ac.id/UUKM/wp-content/uploads/2016/09/UU-OMB-2016.pdf · koordinator kepanitiaan yaitu SC, OC, ... (LPJ) pelaksanaan

Halaman 14 dari 15

Pasal 27

Apabila terjadi pelanggaran Undang-undang dan tata tertib OMB maka akan diberikan

sanksi sebagai konsekuensi logis atas pelanggaran yang dilakukan sesuai dengan ketentuan

yang diatur dalam Undang-undang dan tata tertib OMB Fakultas Kehutanan Universitas

Gadjah Mada.

Pasal 28

Keputusan ini mulai berlaku efektif setelah ditandatangani dan bilamana di kemudian hari ada

kekeliruan, maka keputusan ini akan ditinjau kembali melalui mekanisme yang berlaku.

BAB IX

PENUTUP

Pasal 29

1. Hal-hal yang bersifat teknis tentang pelaksanaan OMB diatur lebih lanjut dalam tata

tertib OMB.

2. Tata tertib OMB meliputi:

a. Tata tertib Badan Kepengawasan dan Peradilan

b. Tata tertib Kepanitian

c. Tata tertib Peserta

3. Tata tertib OMB bersifat mengikat elemen yang terkait.

4. Hal-hal yang belum diatur dalam Undang-undang ini akan ditentukan kemudian secara

bersama-sama.

Page 15: Dewan Perwakilan Mahasiswa Keluarga Mahasiswa Fakultas ...dpm.fkt.ugm.ac.id/UUKM/wp-content/uploads/2016/09/UU-OMB-2016.pdf · koordinator kepanitiaan yaitu SC, OC, ... (LPJ) pelaksanaan

Halaman 15 dari 15

Disahkan di Sleman pada tanggal 20 Maret 2016

KETUA LEMBAGA EKSEKUTIF MAHASISWA

KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS KEHUTANANUNIVERSITAS GADJAH

MADA,

Abdul Zaki

13/349151/KT/07559

Diundangkan di Sleman pada 20 Maret 2016

KETUA DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA

KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS KEHUTANANUNIVERSITAS GADJAH

MADA

Mahardian Kusmandana

13/345642/KT/07461