dewan perwakilan daerah republik indonesia ... · sebelum mulai sidang paripurna, saya melihat...

36
Nomor: RISALAHDPD/SIPUR-10/IV/2017 DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA ----------- RISALAH SIDANG PARIPURNA KE-10 MASA SIDANG IV TAHUN SIDANG 2016-2017 DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA I. KETERANGAN 1. Hari : Selasa 2. Tanggal : 11 April 2017 3. Waktu : 15.27 WIB 16.09 WIB 4. Tempat : R. Rapat Nusantara V 5. Pimpinan Sidang : 1. DR (HC) Oesman Sapta (Ketua DPD RI) 2. Letjen TNI (Marinir) Purn. Dr. Nono Sampono, M.Si (Wakil Ketua DPD RI) 3. Prof. Dr. Ir. Hj. Darmayanti Lubis (Wakil Ketua DPD RI) 6. Sekretaris Sidang : 1. Prof. Dr. Sudarsono Hardjosoekarto (Sekretaris Jenderal DPD RI) 2. Adam Bachtiar, S.H., M.H. (Plt. Wakil Sekretaris Jenderal DPD RI) 7. Panitera Ir. Sefti Ramsiaty, MM. (Kepala Biro Persidangan I) 8. Acara : 1. Pembukaan Masa Sidang IV Tahun Sidang 2016-2017; 2. Pidato Pembukaan Pada Awal Masa Sidang IV Tahun Sidang 2016-2017; 3. Penyampaian Ikhtisar Hasil Pemeriksaan Semester II Tahun 2016 dan Penyerahan Hasil Pemeriksaan BPK RI; 4. Laporan Kegiatan 9. Hadir : Orang 10. Tidak hadir : Orang

Upload: dangnga

Post on 28-Jun-2019

219 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA ... · Sebelum mulai sidang paripurna, saya melihat absen baru 36 maka saya pikir sidang ini perlu diskors untuk berapa menit? 15 menit

Nomor: RISALAHDPD/SIPUR-10/IV/2017

DEWAN PERWAKILAN DAERAH

REPUBLIK INDONESIA

-----------

RISALAH

SIDANG PARIPURNA KE-10

MASA SIDANG IV TAHUN SIDANG 2016-2017

DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA

I. KETERANGAN

1. Hari : Selasa

2. Tanggal : 11 April 2017

3. Waktu : 15.27 WIB – 16.09 WIB

4. Tempat : R. Rapat Nusantara V

5. Pimpinan Sidang : 1. DR (HC) Oesman Sapta (Ketua DPD RI)

2. Letjen TNI (Marinir) Purn. Dr. Nono Sampono, M.Si

(Wakil Ketua DPD RI)

3. Prof. Dr. Ir. Hj. Darmayanti Lubis (Wakil Ketua DPD RI)

6. Sekretaris Sidang : 1. Prof. Dr. Sudarsono Hardjosoekarto (Sekretaris Jenderal

DPD RI)

2. Adam Bachtiar, S.H., M.H. (Plt. Wakil Sekretaris Jenderal

DPD RI)

7. Panitera Ir. Sefti Ramsiaty, MM. (Kepala Biro Persidangan I)

8. Acara : 1. Pembukaan Masa Sidang IV Tahun Sidang 2016-2017;

2. Pidato Pembukaan Pada Awal Masa Sidang IV Tahun

Sidang 2016-2017;

3. Penyampaian Ikhtisar Hasil Pemeriksaan Semester II

Tahun 2016 dan Penyerahan Hasil Pemeriksaan BPK RI;

4. Laporan Kegiatan

9. Hadir : Orang

10. Tidak hadir : Orang

Page 2: DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA ... · Sebelum mulai sidang paripurna, saya melihat absen baru 36 maka saya pikir sidang ini perlu diskors untuk berapa menit? 15 menit

SIDANG PARIPURNA KE-10 DPD RI MS IV TS 2016-2017

SELASA, 11 APRIL 2017 1

II. JALANNYA SIDANG:

PIMPINAN SIDANG: DR (HC) OESMAN SAPTA (KETUA DPD RI)

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Salam sejahtera.

Om swastiastu.

Sebelum mulai sidang paripurna, saya melihat absen baru 36 maka saya pikir sidang

ini perlu diskors untuk berapa menit? 15 menit.

KETOK 1X

PIMPINAN SIDANG: DR (HC) OESMAN SAPTA (KETUA DPD RI)

Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh

Salam sejahtera bagi kita semua.

Om swastiastu.

Langsung sebelum memulai sidang paripurna Dewan Perwakilan Daerah Republik

Indonesia.

Nanti dulu, nanti dulu

(*suara tidak jelas, red)

PEMBICARA: PADUAN SUARA

Hiduplah Indonesia raya…

Indonesia tanah airku.

Tanah tumpah darahku.

Di sanalah aku berdiri.

Jadi pandu ibuku.

Indonesia kebangsaanku.

Bangsa dan Tanah Airku.

Marilah kita berseru.

Indonesia bersatu.

Hiduplah tanahku.

Hiduplah negriku.

Bangsaku Rakyatku semuanya.

Bangunlah jiwanya.

Bangunlah badannya.

Untuk Indonesia Raya.

SIDANG DIBUKA PUKUL 13.45 WIB

SKORS DIMULAI PUKUL 13.46 WIB

SKORS DICABUT PUKUL 14.15 WIB

Page 3: DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA ... · Sebelum mulai sidang paripurna, saya melihat absen baru 36 maka saya pikir sidang ini perlu diskors untuk berapa menit? 15 menit

SIDANG PARIPURNA KE-10 DPD RI MS IV TS 2016-2017

SELASA, 11 APRIL 2017 2

Indonesia Raya.

Merdeka Merdeka.

Tanahku negriku yang kucinta.

Indonesia Raya.

Merdeka Merdeka.

Hiduplah Indonesia Raya.

Indonesia Raya.

Merdeka Merdeka.

Tanahku negriku yang kucinta.

Indonesia Raya.

Merdeka Merdeka.

Hiduplah Indonesia Raya.

Indonesia Raya.

Merdeka Merdeka.

Tanahku negriku yang kucinta.

Indonesia Raya.

Merdeka Merdeka.

Hiduplah Indonesia Raya

PIMPINAN SIDANG: DR (HC) OESMAN SAPTA (KETUA DPD RI)

Iya silakan duduk.

PEMBICARA: A.M. IQBAL PAREWANGI (KETUA BKSP DPD RI)

Pak Oso, B-104.

PEMBICARA: Hj. NURMAWATI DEWI BANTILAN, SE (SULTENG)

Interupsi B-97 Nurmawati Sulawesi.

PEMBICARA: A.M. IQBAL PAREWANGI (KETUA BKSP DPD RI)

Pak Oso B-104.

PEMBICARA: Hj. NURMAWATI DEWI BANTILAN, SE ( SULTENG)

B-97 Nurmawati Sulawesi Tengah.

PIMPINAN SIDANG: DR (HC) OESMAN SAPTA (KETUA DPD RI)

Berdasarkan catatan yang hadir jumlah baru 42

PEMBICARA: Hj. NURMAWATI DEWI BANTILAN, SE ( SULTENG)

Pak Oso interupsi dari bawah tolong Nurmawati dari Sulawesi Tengah tolong.

*(suara tidak jelas, red)

Page 4: DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA ... · Sebelum mulai sidang paripurna, saya melihat absen baru 36 maka saya pikir sidang ini perlu diskors untuk berapa menit? 15 menit

SIDANG PARIPURNA KE-10 DPD RI MS IV TS 2016-2017

SELASA, 11 APRIL 2017 3

PEMBICARA: Hj. NURMAWATI DEWI BANTILAN, SE ( SULTENG)

Pak Oso interupsi, B- 97 Nurmawati dari Sulawesi Tengah dan tidak untuk

melanjutkan ini sebelum semuanya mendapatkan penjelasan dan klarifikasi.

....

PIMPINAN SIDANG: DR (HC) OESMAN SAPTA (KETUA DPD RI)

Bismillahirahmanirrahim.

Skors saya cabut.

KETOK 1X

PEMBICARA: A.M. IQBAL PAREWANGI (KETUA BKSP)

Pak Oso B-104 Sulawesi Selatan Iqbal Parewangi.

PIMPINAN SIDANG: DR (HC) OESMAN SAPTA (KETUA DPD RI)

Dengan mengucapkan Bismillahirahmanirrahim, Paripurna ke-10 tadi telah kita telah

buka.

PEMBICARA: Hj. NURMAWATI DEWI BANTILAN, SE ( SULTENG)

Pak Oso B-97 Nurmawati dari Sulawesi Tengah.

PIMPINAN SIDANG: DR (HC) OESMAN SAPTA (KETUA DPD RI)

Baik sebentar ya. Saya akan kasih bicara tapi dengan tertib. Tertib, supaya apa?

PEMBICARA: A.M. IQBAL PAREWANGI (KETUA BKSP)

Iqbal Parewangi.

PIMPINAN SIDANG: DR (HC) OESMAN SAPTA (KETUA DPD RI)

Dengar dulu. Sebab saya juga punya kewenangan kalau terus ribut saya kasih dua kali

peringatan, kalau juga masih ribut saya suruh keluar.

PEMBICARA: Ir. ANANG PRIHANTORO (LAMPUNG)

Saya daftar bicara Pak Oso nanti.

PIMPINAN SIDANG: DR (HC) OESMAN SAPTA (KETUA DPD RI)

Saya catat dulu. Tunggu-tunggu. Nama yang berbicara saya catat dulu.

PEMBICARA: Hj. NURMAWATI DEWI BANTILAN, SE ( SULTENG)

Tapi kita ingin dengarkan Pak, kita ingin tertib tapi tolong di dengarkan Pak.

Page 5: DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA ... · Sebelum mulai sidang paripurna, saya melihat absen baru 36 maka saya pikir sidang ini perlu diskors untuk berapa menit? 15 menit

SIDANG PARIPURNA KE-10 DPD RI MS IV TS 2016-2017

SELASA, 11 APRIL 2017 4

PIMPINAN SIDANG: DR (HC) OESMAN SAPTA (KETUA DPD RI)

Pak Iqbal.

PEMBICARA: Ir. ANANG PRIHANTORO (LAMPUNG)

B-29 Lampung Anang Prihantoro.

PEMBICARA: Hj. NURMAWATI DEWI BANTILAN, SE (SULSEL)

B-97 Nurmawati Bantilan Sulawesi Tengah Pak Oso.

PIMPINAN SIDANG: DR (HC) OESMAN SAPTA (KETUA DPD RI)

Iya maaf ya, kalau panggil Oso lagi ini pimpinan sidang, saya juga akan tindak karena

saya Pimpinan Sidang paripurna bukan Pak Oso.

PEMBICARA: Hj. NURMAWATI DEWI BANTILAN, SE (SULSEL)

Pimpinan Sidang yang belum mengklarifikasi soal kronologis.

PIMPINAN SIDANG: DR (HC) OESMAN SAPTA (KETUA DPD RI)

Daftar namanya, mau bicara atau tidak? 2 kali.

PEMBICARA: Hj. NURMAWATI DEWI BANTILAN, SE (SULSEL)

Pimpinan sidang.

PIMPINAN SIDANG: DR (HC) OESMAN SAPTA (KETUA DPD RI)

Peringatan satu kali.

PEMBICARA: Hj. NURMAWATI DEWI BANTILAN, SE (SULSEL)

Kronologi untuk menyampaikan sehingga kehadiran ketiga pimpinan didepan

PIMPINAN SIDANG: DR (HC) OESMAN SAPTA (KETUA DPD RI)

Dua kali. Ini dua kali, mau diteruskan atau tidak?

PEMBICARA: Hj. NURMAWATI DEWI BANTILAN, SE (SULSEL)

Sampai saat ini belum ada klarifikasi soal proses yang ada.

PIMPINAN SIDANG: DR (HC) OESMAN SAPTA (KETUA DPD RI)

Oke. Anda ingin bicara?

Page 6: DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA ... · Sebelum mulai sidang paripurna, saya melihat absen baru 36 maka saya pikir sidang ini perlu diskors untuk berapa menit? 15 menit

SIDANG PARIPURNA KE-10 DPD RI MS IV TS 2016-2017

SELASA, 11 APRIL 2017 5

PEMBICARA: Hj. NURMAWATI DEWI BANTILAN, SE (SULSEL)

Iya.

PIMPINAN SIDANG: DR (HC) OESMAN SAPTA (KETUA DPD RI)

Sabar, tunggu. Giliran.

PEMBICARA: dr. DELIS JULKARSON HEHI, MARS (SULTENG)

Pimpinan usul, didaftar Pimpinan, di daftar saja Pimpinan. Iya di daftar saja, sip.

PIMPINAN SIDANG: DR (HC) OESMAN SAPTA (KETUA DPD RI)

Siapa lagi?

PEMBICARA: H. AHMAD NAWARDI,S. Ag (WAKIL KETUA KOMITE II)

Saya daftar Pimpinan dari Jatim.

PEMBICARA: Ir. ANANG PRIHANTORO (LAMPUNG)

Dari Lampung daftar B-29.

PIMPINAN SIDANG: DR (HC) OESMAN SAPTA (KETUA DPD RI)

Dari Lampung, Anang.

PEMBICARA: DJASARMEN PURBA, SH (KEPRI)

Kepri.

PIMPINAN SIDANG: DR (HC) OESMAN SAPTA (KETUA DPD RI)

Dari Kepri, Djasarmen.

PEMBICARA: H. AHMAD NAWARDI,S. Ag (WAKIL KETUA KOMITE II)

Dari Jatim daftar.

PEMBICARA: Hj. NURMAWATI DEWI BANTILAN, SE (SULTENG)

Sulawesi Tengah Nurmawati Bantilan B-97.

PIMPINAN SIDANG: DR (HC) OESMAN SAPTA (KETUA DPD RI)

Dari mana?

PEMBICARA: Hj. NURMAWATI DEWI BANTILAN, SE (SULTENG)

Sulawesi Tengah B-97 Nurmawati.

Page 7: DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA ... · Sebelum mulai sidang paripurna, saya melihat absen baru 36 maka saya pikir sidang ini perlu diskors untuk berapa menit? 15 menit

SIDANG PARIPURNA KE-10 DPD RI MS IV TS 2016-2017

SELASA, 11 APRIL 2017 6

PIMPINAN SIDANG: DR (HC) OESMAN SAPTA (KETUA DPD RI)

Sudah nomor dua tadi.

PEMBICARA: Drs. H. AKHMAD MUQOWAM (JATENG)

Jateng, Akhmad Muqowam B-52.

PIMPINAN SIDANG: DR (HC) OESMAN SAPTA (KETUA DPD RI)

Akhmad Muqowam. Cukup ya?

PEMBICARA: ANNA LATUCONSINA (MALUKU)

Anna Latuconsina Maluku B-117.

PIMPINAN SIDANG: DR (HC) OESMAN SAPTA (KETUA DPD RI)

Anna Latuconsina.

PEMBICARA: Drs. H. MOHAMMAD SOFWAT HADI, SH (KALSEL)

Sofwat Hadi.

PIMPINAN SIDANG: DR (HC) OESMAN SAPTA (KETUA DPD RI)

Oke.

PEMBICARA: Drs. H. MOHAMMAD SOFWAT HADI, SH ( KALSEL)

Kalsel Sofwat hadi.

PEMBICARA: Hj. DENTY EKA WIDI PRATIWI, SE., MH (JATENG)

B-49 Jateng.

PIMPINAN SIDANG: DR (HC) OESMAN SAPTA (KETUA DPD RI)

Coba cek Ibu, coba cek siapa yang, kalau tidak absen, mohon tidak punya hak bicara

ya.

PEMBICARA: Hj. NURMAWATI DEWI BANTILAN, SE (SULTENG)

Pimpinan mohon dibacakan aturannya jika tidak absten, tidak bisa mengikuti.

Bacakan Tatibnya biar kami, dengarkan semuanya. Mohon di bacakan Tatibnya bahwa kalau

kita ....(kurang jelas, red.)

PIMPINAN SIDANG: DR (HC) OESMAN SAPTA (KETUA DPD RI)

Oke sebentar nanti bacakan oleh seorang Ibu, coba bacakan Tatibnya.

Page 8: DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA ... · Sebelum mulai sidang paripurna, saya melihat absen baru 36 maka saya pikir sidang ini perlu diskors untuk berapa menit? 15 menit

SIDANG PARIPURNA KE-10 DPD RI MS IV TS 2016-2017

SELASA, 11 APRIL 2017 7

PEMBICARA: Ir. ANANG PRIHANTORO (LAMPUNG)

Tatib yang mana ini?

PEMBICARA: Dra. Hj. JUNIWATI T. MASJCHUN SOFWAN (JAMBI)

Tatib yang mana?

PEMBICARA: Hj. NURMAWATI DEWI BANTILAN, SE (SULTENG)

Tatib yang mana?

PEMBICARA: Drs. H. MOHAMMAD SOFWAT HADI, SH (KALSEL)

Tatib tahun berapa, Tatib tahun berapa?

PEMBICARA: Prof. Dr. Ir. Hj. DARMAYANTI LUBIS (SUMUT)

Ibu-ibu, Bapak-bapak boleh saya bacakan.

PEMBICARA: Dra. Hj. JUNIWATI T. MASJCHUN SOFWAN (JAMBI)

Tatib yang mana?

PEMBICARA: Prof. Dr. Ir. Hj. DARMAYANTI LUBIS (SUMUT)

Boleh saya bacakan sebentar?

PEMBICARA: Drs. H. MOHAMMAD SOFWAT HADI, SH (KALSEL)

Pansus Tatib 17 siapa ketuanya?

PIMPINAN SIDANG: DR (HC) OESMAN SAPTA (KETUA DPD RI)

Intinya saya bilang, tolong tenang. Jangan emosi, kan sudah dikasih bicara, tapi

sebelum bicara inikan Sidang Paripurna. Sidang Paripurna kewajiban saja mengisi daftar

absen. Kalau daftar absen belum diisi terus ikut Paripurna, itu sah atau tidak?

PEMBICARA: ANGGOTA DPD RI

Tidak sah.

PEMBICARA: Dra. Hj. JUNIWATI T. MASJCHUN SOFWAN (JAMBI)

Karena kita tidak menganggap ini. (kurang jelas red.).

PEMBICARA: Hj. NURMAWATI DEWI BANTILAN, SE (SULTENG)

Mohon dibacakan aturan yang disampaikan barusan bahwa kalau tidak

menandatangani absen Sidang Paripurna tidak berhak mengikuti Sidang Paripurna.

Page 9: DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA ... · Sebelum mulai sidang paripurna, saya melihat absen baru 36 maka saya pikir sidang ini perlu diskors untuk berapa menit? 15 menit

SIDANG PARIPURNA KE-10 DPD RI MS IV TS 2016-2017

SELASA, 11 APRIL 2017 8

PIMPINAN SIDANG: DR (HC) OESMAN SAPTA (KETUA DPD RI)

Coba sekarang kita bacakan, siapa yang tidak mengabsen? Coba namanya dibacakan.

PEMBICARA: Hj. DENTY EKA WIDI PRATIWI, SE., MH (JATENG)

Tatibnya.

PEMBICARA: Hj. NURMAWATI DEWI BANTILAN, SE (SULTENG)

Yang kami minta dibacakan aturannya, bukan siapa yang tidak mengabsen.

PEMBICARA: I KADEK ARIMBAWA (BALI)

Absensi menyatakan kuorum Ibu.

PEMBICARA: Hj. NURMAWATI DEWI BANTILAN, SE (SULTENG)

Siapa, mohon ya aturan yang, aturan yang mengatakan karena kita di sini harus taat

hukum Pak Kadek. Kita pemakai hukum, harus ada payung hukumnya. Sekarang kalau

dikatakan tidak bisa absen.

PIMPINAN SIDANG: DR (HC) OESMAN SAPTA (KETUA DPD RI)

Anda bilang bicara hukum.

PEMBICARA: Hj. NURMAWATI DEWI BANTILAN, SE (SULTENG)

Tidak berhak mengikuti Sidang Paripurna mohon dibacakan aturannya, tata tertib

yang mana.

PIMPINAN SIDANG: DR (HC) OESMAN SAPTA (KETUA DPD RI)

Dengarkan dulu.

PEMBICARA: Prof. Dr. Ir. Hj. DARMAYANTI LUBIS (SUMUT)

Saya bacakan ya.

PEMBICARA: Ir. ANANG PRIHANTORO (LAMPUNG)

Siapa yang sah, siapa yang tidak. Kalau bicara yang sah dan tidak saya kira ini

penting oleh karena itu nanti akan saya sampaikan itu.

PEMBICARA: dr. DELIS JULKARSON HEHI, MARS (SULTENG)

Siapa yang dilantik MA yang sah.

Page 10: DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA ... · Sebelum mulai sidang paripurna, saya melihat absen baru 36 maka saya pikir sidang ini perlu diskors untuk berapa menit? 15 menit

SIDANG PARIPURNA KE-10 DPD RI MS IV TS 2016-2017

SELASA, 11 APRIL 2017 9

PEMBICARA: Dra. Hj. JUNIWATI T. MASJCHUN SOFWAN (JAMBI)

Bacakan Tatibnya.

PIMPINAN SIDANG: DR (HC) OESMAN SAPTA (KETUA DPD RI)

Saudara-saudara semua, saya tanya yang absen boleh tidak bicara?

PEMBICARA: ADRIANUS GARU, SE., M.Si (NTT)

Boleh.

PEMBICARA: ANGGOTA DPD RI

Tidak boleh.

PIMPINAN SIDANG: DR (HC) OESMAN SAPTA (KETUA DPD RI)

Saya tanya, yang absen boleh bicara tidak?

PEMBICARA: ANGGOTA DPD RI

Tidak boleh.

PIMPINAN SIDANG: DR (HC) OESMAN SAPTA (KETUA DPD RI)

Tidak absen boleh bicara tidak?

PEMBICARA: Ir. ANANG PRIHANTORO (LAMPUNG)

Siapa yang salah, siapa yang tidak?

PEMBICARA: Dra. Hj. JUNIWATI T. MASJCHUN SOFWAN (JAMBI)

Baca Tatibnya.

PEMBICARA: Ir. ANANG PRIHANTORO (LAMPUNG)

Yang sah siapa, yang tidak sah siapa. Jadi jelas di ruangan ini.

PEMBICARA: Ir. ANANG PRIHANTORO (LAMPUNG)

Yang melanggar aturan.

PEMBICARA: Hj. NURMAWATI DEWI BANTILAN, SE ( SULTENG)

Tidak sah, tidak semerta-merta seperti itu.

Page 11: DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA ... · Sebelum mulai sidang paripurna, saya melihat absen baru 36 maka saya pikir sidang ini perlu diskors untuk berapa menit? 15 menit

SIDANG PARIPURNA KE-10 DPD RI MS IV TS 2016-2017

SELASA, 11 APRIL 2017 10

PIMPINAN SIDANG: DR (HC) OESMAN SAPTA (KETUA DPD RI)

Sidang dewan yang kita muliakan kita sudah putuskan bahwa yang absen adalah yang

boleh bicara.

PEMBICARA: ANGGOTA DPD RI

Ini tidak adil, tidak ada aturan yang . (kurang jelas red.)

PIMPINAN SIDANG: DR (HC) OESMAN SAPTA (KETUA DPD RI)

Baik.

PEMBICARA: Dra. Hj. JUNIWATI T. MASJCHUN SOFWAN (JAMBI)

Tolong dibacakan tata tertibnya pimpinan.

PIMPINAN SIDANG: DR (HC) OESMAN SAPTA (KETUA DPD RI)

Yang tidak absen, tidak boleh bicara dan bilamana masih terus bicara saya suruh...

PEMBICARA: dr. DELIS JULKARSON HEHI, MARS (SULTENG)

Yang mengacau silakan keluar.

PEMBICARA: Ir. WA ODE HAMSINAH BOLU M.Sc. (SULTENG)

Taat hukum, tidak bisa semena-mena. Tidak bisa semena-mena. Harus jelas

cantolannya, harus jelas Tata tertibnya. Ini lembaga tinggi negara, lembaga resmi, bukan

lembaga luar yang tidak memakai tata tertib. Tidak demikian Pimpinan.

PEMBICARA: dr. DELIS JULKARSON HEHI, MARS (SULTENG)

Pimpinan, tadi sudah dimintakan, mau dibacakan tapi ketika mau dibacakan mereka

tidak mau dibacakan.

PEMBICARA: Dra. Hj. ENI KHAIRANI, M.Si (BENGKULU)

Siapa yang tidak ingin dibacakan? Silakan bacakan. Harus jelas tatibnya, nomor

berapa sebelum dibacakan.

PEMBICARA: Ir. ANANG PRIHANTORO (LAMPUNG)

Kemarin juga putusan MA tidak boleh dibacakan di Paripurna, itu luar biasa itu

namanya.

PEMBICARA: Dra. Hj. JUNIWATI T. MASJCHUN SOFWAN (JAMBI)

Harus jelas tatib yang digunakan adalah tatib yang mana karena keputusan MA jelas

telah mencabut dua tata tertib.

Page 12: DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA ... · Sebelum mulai sidang paripurna, saya melihat absen baru 36 maka saya pikir sidang ini perlu diskors untuk berapa menit? 15 menit

SIDANG PARIPURNA KE-10 DPD RI MS IV TS 2016-2017

SELASA, 11 APRIL 2017 11

PEMBICARA: Drs. H. ANDI SURYA (LAMPUNG)

Setuju keluar yang belum tandatangan.

PEMBICARA: Dra. Hj. JUNIWATI T. MASJCHUN SOFWAN (JAMBI)

Baca tata tertibnya dulu.

PEMBICARA: I KADEK ARIMBAWA (BALI)

Yang belum absen, itu adalah orang luar.

PEMBICARA: Dra. Hj. ENI KHAIRANI, M.Si (BENGKULU)

Mohon dibacakan yang jelas.

PEMBICARA: Dra. Hj. JUNIWATI T. MASJCHUN SOFWAN (JAMBI)

Bagaimana keadilan di sini. Mohon dibacakan Tata tertibnya agar jelas dan fair.

PEMBICARA: Prof. Dr. Ir. Hj. DARMAYANTI LUBIS (WAKIL KETUA DPD RI)

Ibu-ibu boleh saya bacakan? Dari tadi saya mau membacakan. Baik terima kasih. Tata

cara sidang.

PEMBICARA: Dra. Hj. ENI KHAIRANI, M.Si (BENGKULU)

Tatib yang mana ini?

PEMBICARA: Dra. Hj. JUNIWATI T. MASJCHUN SOFWAN (JAMBI)

Tatib yang mana?

PEMBICARA: ADRIANUS GARU, S.E., M.Si (NTT)

Coba didengar dululah baru kamu tanggapi, orang belum baca.

PEMBICARA: dr. DELIS JULKARSON HEHI, MARS (SULTENG)

Ini baca, minta dibaca.

PEMBICARA: Prof. Dr. Ir. Hj. DARMAYANTI LUBIS (WAKIL KETUA DPD RI)

Oke sama-sama kita dengar ya.

PEMBICARA: Ir. ANANG PRIHANTORO (LAMPUNG)

Tatib yang mana ini?

Page 13: DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA ... · Sebelum mulai sidang paripurna, saya melihat absen baru 36 maka saya pikir sidang ini perlu diskors untuk berapa menit? 15 menit

SIDANG PARIPURNA KE-10 DPD RI MS IV TS 2016-2017

SELASA, 11 APRIL 2017 12

PEMBICARA: Dra. Hj. ENI KHAIRANI, M.Si (BENGKULU)

Tatib yang mana ini? Tolong jelaskan.

PEMBICARA: ADRIANUS GARU, S.E., M.Si (NTT)

Orang belum baca, kamu tanya nomor berapa.

PEMBICARA: Ir. ANANG PRIHANTORO (LAMPUNG)

Jadi Tatib yang mana?

PEMBICARA: ADRIANUS GARU, S.E., M.Si (NTT)

Baca dulu dong baru kamu tanya.

PEMBICARA: Prof. Dr. Ir. Hj. DARMAYANTI LUBIS (WAKIL KETUA DPD RI)

Laporan atas pemberitahuan sidang telah disampaikan kepada anggota paling lambat

satu hari sebelum pelaksanaan sidang.

PEMBICARA: Dra. Hj. ENI KHAIRANI, M.Si (BENGKULU)

Itu tatib mana, yang dibacakan, Prof?

PIMPINAN SIDANG: DR (HC) OESMAN SAPTA (KETUA DPD RI)

Dengar dulu, dengar dulu, jangan kaya dipinggir jalan. Dengar dulu.

PEMBICARA: Prof. Dr. Ir. Hj. DARMAYANTI LUBIS (WAKIL KETUA DPD RI)

Kedua, setiap anggota wajib menandatangani daftar hadir sebelum...

PEMBICARA: Ir. WA ODE HAMSINAH BOLU M.Sc. (SULTENG)

Itu Tatib nomor berapa, tatib yang mana?

PEMBICARA: Dra. Hj. JUNIWATI T. MASJCHUN SOFWAN (JAMBI)

Pasal berapa? Tahun kapan?

Sidang paripurnanya tidak legal jadi kita berhak....

PEMBICARA: ADRIANUS GARU, S.E., M.Si (NTT)

Dibaca dulu baru ditanggapi, dibaca dulu. Di baca dulu Prof, lanjutkan bacanya dulu.

PEMBICARA: Dra. Hj. JUNIWATI T. MASJCHUN SOFWAN (JAMBI)

Harus jelas tata tertibnya, Tatibnya nomor berapa, yang disahkan kapan.

Page 14: DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA ... · Sebelum mulai sidang paripurna, saya melihat absen baru 36 maka saya pikir sidang ini perlu diskors untuk berapa menit? 15 menit

SIDANG PARIPURNA KE-10 DPD RI MS IV TS 2016-2017

SELASA, 11 APRIL 2017 13

PEMBICARA: ADRIANUS GARU, S.E., M.Si (NTT)

Dibaca dulu.

PEMBICARA: Drs. H. RIJAL SIRAIT (SUMUT)

Pimpinan, pimpinan. B-06 Sumut.

PIMPINAN SIDANG: DR (HC) OESMAN SAPTA (KETUA DPD RI)

Baik.

Sidang dewan yang mulia.

PEMBICARA: Drs. H. RIJAL SIRAIT (SUMUT)

Daftar nama yang tadi mohon diberi waktu.

PIMPINAN SIDANG: DR (HC) OESMAN SAPTA (KETUA DPD RI)

Sebelum membacakan susunan jadwal persidangan yang disampaikan.

PEMBICARA: Hj. NURMAWATI DEWI BANTILAN, S.E. (SULTENG)

Interupsi Pimpinan, B-97, Nurmawati Bantilan, Sulawesi Tengah.

Pimpinan tolong diklarifikasi, Pimpinan tolong dibacakan tata tertib yang dimaksud.

PIMPINAN SIDANG: DR (HC) OESMAN SAPTA (KETUA DPD RI)

1. Pembukaan sidang ke-4 Tahun 2016 – 2017 ....(kurang jelas red.)

2. Pidato pembukaan pada awal masa sidang ke-4 DPD RI Tahun Sidang 2016-2017.

PEMBICARA: Dra. Hj. JUNIWATI T. MASJCHUN SOFWAN (JAMBI)

Tolong dengarkan Pimpinan dulu bicara.

Tolong dengarkan pimpinan bicara dulu. Tolong biarkan pimpinan bicara dulu

PIMPINAN SIDANG: DR (HC) OESMAN SAPTA (KETUA DPD RI)

Laporan kegiatan Anggota DPD RI melalui Sidang Paripurna ini ..... bagi kelancaran

pelaksanaan tugas. Anggota DPD RI

PEMBICARA: INTSIAWATI AYUS, S.H., M.H. (WAKIL KETUA BPKK DPD RI)

Biarkan Pimpinan bicara dulu.

PIMPINAN SIDANG: DR (HC) OESMAN SAPTA (KETUA DPD RI)

Khusus dalam rangka mengawal dan memperjuangkan aspirasi masyarakat.

Page 15: DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA ... · Sebelum mulai sidang paripurna, saya melihat absen baru 36 maka saya pikir sidang ini perlu diskors untuk berapa menit? 15 menit

SIDANG PARIPURNA KE-10 DPD RI MS IV TS 2016-2017

SELASA, 11 APRIL 2017 14

PEMBICARA: Dra. Hj. JUNIWATI T. MASJCHUN SOFWAN (JAMBI)

Negara kita negara hukum, hukum diatas segalanya. Hukum adalah panglima dalam

politik.

PIMPINAN SIDANG: DR (HC) OESMAN SAPTA (KETUA DPD RI)

.... (kurang jelas, red.) Senator dari DKI untuk memimpin doa. Silakan. Kami

persilakan.

PEMBICARA: A.M. IQBAL PAREWANGI (KETUA BKSP DPD RI)

Ya, gilirannya membaca.

PEMBICARA: Dr. ABDUL AZIS KHAFIA, S.Si., M.Si. (DKI JAKARTA)

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Mari sama-sama kita, sebelum berdoa, doa akan saya pimpin dalam agama Islam tapi

sebelumnya ditengah hati saya yang deg-degan saya ingin kita semua membacakan surat al

fatihah. Mudah-mudahan dengan pembacaan surat al fatihah ini suasana persidangan ini tidak

seperti pasar induk, suasana persidangan ini lebih.

PEMBICARA: Drs. H. M SOFWAT HADI, S.H. (KALSEL)

Langsung saja doa.

PEMBICARA: Dra. Hj. JUNIWATI T. MASJCHUN SOFWAN (JAMBI)

Doa langsung saja.

Doa saja, jangan di politisasi doanya, baca.

PEMBICARA: Dr. ABDUL AZIS KHAFIA, S.Si., M.Si. (DKI JAKARTA)

Al Fatihah.

(Berdoa dengan bahasa Arab)

Ya Allah, Ya Rahman, Ya Rahim, Yang Maha Kasih, Yang Maha Sayang.

Kasihanilah dan sayangilah kami.

Ya Muhaimin, wahai Yang Maha Memelihara.

Peliharalah persaudaraan diantara kami.

Allah Humma Allah, Ya Tuhan kami.

Kami sangat yakin dan percaya bahwa kami satu dengan yang lainnya pasti berbeda

namun itu bukan alasan untuk kami saling mencaci dan saling memfitnah dan saling

menghujat satu dengan yang lain.

Ya Latif, wahai Allah Yang Maha Lembut.

Lembutkanlah hatilah kami dalam berargumentasi.

(Berdoa dengan bahasa Arab)

Ya Allah Yang Membolak Balikkan Hati, tetapkanlah hati kami untuk senantiasa

menerima kebenaran.

Allah Humma Ya Allah, Ya Tuhan kami.

Page 16: DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA ... · Sebelum mulai sidang paripurna, saya melihat absen baru 36 maka saya pikir sidang ini perlu diskors untuk berapa menit? 15 menit

SIDANG PARIPURNA KE-10 DPD RI MS IV TS 2016-2017

SELASA, 11 APRIL 2017 15

Ampuni segala dosa dan kehilafan kami. Dosa dan kesalahan kedua orang tua kami,

dosa para pemimpin bangsa kami.

Allah Humma Ya Allah, anugerahkan kepada kami pemimpin yang takut kepada Mu

dan sayang kepada kami.

Allah Humma ya Allah, ya Tuhan kami.

Tetapkanlah hati kami, satunya hati ucapan dan tindakan.

(Berdoa dengan bahasa Arab)

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

PIMPINAN SIDANG: DR (HC) OESMAN SAPTA (KETUA DPD RI)

Sidang dewan yang mulia.

Pada pembukaan masa sidang ini saya terima kasih atas kehadiran saudara-saudara

sekalian semua. Alhamdulillah dengan doa yang sejuk, bagi umat Islam kita membacakan

(dengan bahasa Arab). Ya Allah Ya Tuhan Ku, limpahkan kesabaran kepada diri kita semua.

Marilah kita dengan memperlihatkan suasana yang sejuk, baik kepada masyarakat bangsa

Indonesia karena kita ditonton oleh seluruh bangsa Indonesia ini hari, bahwa di sini kita

melihatkan bahwa bangsa Indonesia mengirim wakil-wakilnya tidak akan ada perbedaan

yang tajam tapi kita selesaikan musyawarah dan mufakat.

Insya Allah mudah-mudahan sidang ini berjalan dengan lancar karena sebentar lagi

kita sudah menerima Bapak Pimpinan BPK yang sudah menunggu didepan. Pada pembukaan

masa sidang ini kami sampaikan beberapa catatan sesuai dengan pelaksanaan tugas dan

masing-masing alat kelengkapan DPD yang menjadi perhatian...

PEMBICARA: Dra. Hj. JUNIWATI T. MASJCHUN SOFWAN (JAMBI)

Tolong Pimpinan, disini ada yang masih ingin bicara, tolong didengarkan. kita harus

dengar dulu tolong didengar.

Kita ingin demokratis, tolong didengarkan, tolonglah didengarkan supaya adil.

PEMBICARA: Hj. DENTY EKA WIDI PRATIWI, S.E., M.H (JATENG)

Pimpinan, kami mohon klarifikasi dulu Pimpinan.

PEMBICARA: Dra. Hj. JUNIWATI T. MASJCHUN SOFWAN (JAMBI)

Tanggal 3 April kita tidak diperkenankan untuk bicara. Tolonglah didengarkan.

Supaya adil. Kita mohon keadilan

PEMBICARA: Ir. ANANG PRIHANTORO (LAMPUNG)

Sebelum dilanjutkan, sebelum dilanjutkan

PEMBICARA: Dra. Hj. JUNIWATI T. MASJCHUN SOFWAN (JAMBI)

Supaya didengar juga aspirasi kami. Pimpinan, tadi sudah dicatat nama-nama yang

mau bicara mohon didengarkan.

Page 17: DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA ... · Sebelum mulai sidang paripurna, saya melihat absen baru 36 maka saya pikir sidang ini perlu diskors untuk berapa menit? 15 menit

SIDANG PARIPURNA KE-10 DPD RI MS IV TS 2016-2017

SELASA, 11 APRIL 2017 16

PIMPINAN SIDANG: DR (HC) OESMAN SAPTA (KETUA DPD RI)

Memiliki arti penting untuk memperbaiki wajah...

PEMBICARA: Dra. Hj. ENI KHAIRANI, M.Si (BENGKULU)

Pimpinan supaya konsisten, tadi sudah dicatat nama-nama yang boleh bicara.

PIMPINAN SIDANG: DR (HC) OESMAN SAPTA (KETUA DPD RI)

Disamping itu, Komite I akan mengadakan finalisasi ... tentang pilkada terkait.

PEMBICARA: Dra. Hj. JUNIWATI T. MASJCHUN SOFWAN (JAMBI)

Intrupsi pimpinan.

Intrupsi, intrupsi, tadi sudah dicatat siapa yang bisa bicara, sudah dicatat namanya

untuk bicara.

Mana keadilan disini? Tadi sudah dicatat supaya boleh bicara.

Interupsi, jangan dimatikan dong!

PIMPINAN SIDANG: DR (HC) OESMAN SAPTA (KETUA DPD RI)

DPD tentang energi terbarunya. Kedua RUU ini memiliki.

PEMBICARA: Dra. Hj. JUNIWATI T. MASJCHUN SOFWAN (JAMBI)

Pimpinan intrupsi sudah didaftar yang berbicara.

PEMBICARA: Hj. DENTY EKA WIDI PRATIWI, S.E., M.H. (JATENG)

Diberikan kesempatan untuk bicara.

PEMBICARA: Drs. H. M SOFWAT HADI, S.H. (KALSEL)

Tadi sudah didaftar sesuai intruksi.

PEMBICARA: Dra. Hj. JUNIWATI T. MASJCHUN SOFWAN (JAMBI)

Pimpinan, intrupsi, intrupsi tadi sudah didaftar yang akan berbicara.

PIMPINAN SIDANG: DR (HC) OESMAN SAPTA (KETUA DPD RI)

Wakil ketua, saya minta tolong diteruskan karena suara agak ini, minta tolong.

PEMBICARA: Ir. ANANG PRIHANTORO (LAMPUNG)

Intrupsi tadi yang sudah didaftar

Page 18: DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA ... · Sebelum mulai sidang paripurna, saya melihat absen baru 36 maka saya pikir sidang ini perlu diskors untuk berapa menit? 15 menit

SIDANG PARIPURNA KE-10 DPD RI MS IV TS 2016-2017

SELASA, 11 APRIL 2017 17

PEMBICARA: Dra. Hj. JUNIWATI T. MASJCHUN SOFWAN (JAMBI)

Intrupsi jangan lanjutkan dulu harus jelas kasih kesempatan yang harus bicara tadi.

PEMBICARA: Ir. ANANG PRIHANTORO (LAMPUNG)

Intrupsi tolong yang sudah didaftar tadi diberikan waktu untuk bicara. Dan tolong

operator jangan mainkan mic ini. Operator disana, jangan mainkan mic, saya ingatkan

operator.

PIMPINAN SIDANG: DR (HC) OESMAN SAPTA (KETUA DPD RI)

Ya duduk saja, nanti kita, nanti setelah mereka. Teruskan, teruskan, iya silakan

duduk. Silakan duduk, iya nanti

PEMBICARA: Ir. ANANG PRIHANTORO (LAMPUNG)

Pak Nono, Pak Nono, tolong diberikan waktu.

PEMBICARA: Dra. Hj. JUNIWATI T. MASJCHUN SOFWAN (JAMBI)

Kasih kesempatan dulu

PIMPINAN SIDANG: DR (HC) OESMAN SAPTA (KETUA DPD RI)

Iya sudah, sudah, iya terus.

PEMBICARA: Dra. Hj. ENI KHAIRANI, M.Si (BENGKULU)

Kasih kesempatan anggota untuk bicara.

PIMPINAN SIDANG: DR (HC) OESMAN SAPTA (KETUA DPD RI)

Saya minta duduk, sekali lagi saya minta duduk, kalau tidak saya suruh keluar.

Kenapa? Kita sudah kasih kesempatan, nanti dikasih habis ini, tidak bisa.

PEMBICARA: Dra. Hj. JUNIWATI T. MASJCHUN SOFWAN (JAMBI)

Kasih kesempatan dulu anggota untuk bicara yang namanya sudah dicatat. intrupsi

PIMPINAN SIDANG: DR (HC) OESMAN SAPTA (KETUA DPD RI)

Silakan, nanti dikasih. Iya sudah silakan duduk. Iya nanti dibicarakan, iya nanti

setelah pembacaan ini. Sementara apakah ibu harus kembali? Kembali-kembali.

PEMBICARA: Drs. H. ABDUL GAFAR USMAN, MM (KETUA BAP DPD RI)

Forum yang mana?

Page 19: DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA ... · Sebelum mulai sidang paripurna, saya melihat absen baru 36 maka saya pikir sidang ini perlu diskors untuk berapa menit? 15 menit

SIDANG PARIPURNA KE-10 DPD RI MS IV TS 2016-2017

SELASA, 11 APRIL 2017 18

PIMPINAN SIDANG: Letjen TNI (MARINIR) Purn. Dr. NONO SAMPONO, M.Si

(WAKIL KETUA DPD RI)

Ibu mau diri disitu saja silakan. Saya teruskan.

PIMPINAN SIDANG: DR (HC) OESMAN SAPTA (KETUA DPD RI)

Iya terus-terus.

PIMPINAN SIDANG: Letjen TNI (MARINIR) Purn. Dr. NONO SAMPONO, M.Si

(WAKIL KETUA DPD RI)

Komite III. Pada masa sidang ke-4 ini Komite III akan melakukan inventarisasi

materi penyusunan Rancangan Undang-Undang Usul Inisiatif DPD RI tentang.

PEMBICARA: Dra. Hj. JUNIWATI T. MASJCHUN SOFWAN (JAMBI)

Interupsi, interupsi, interupsi, tidak bunyi.

PIMPINAN SIDANG: Letjen TNI (MARINIR) Purn. Dr. NONO SAMPONO, M.Si

(WAKIL KETUA DPD RI)

Pengawasan DPD RI atas pelaksanaan.

PIMPINAN SIDANG: DR (HC) OESMAN SAPTA (KETUA DPD RI)

Iya, iya.

PEMBICARA: Drs. H. ABDUL GAFAR USMAN, MM (KETUA BAP DPD RI)

Halo, halo, halo, halo, halo, halo, halo.

PIMPINAN SIDANG: Letjen TNI (MARINIR) Purn. Dr. NONO SAMPONO, M.Si

(WAKIL KETUA DPD RI)

Tentang penempatan dan perlindungan tenaga kerja Indonesia di luar negeri. Kedua

pembahsan ini diharapkan dapat menghasilkan solusi permasalahan tenaga kerja di Indonesia

baik dalam maupun diluar negeri yang masih terus sering dijumpai. PermasalahanTKI

kurangnya perlindungan hukum bagi TKI di luar negeri, proporsi penggunaan tenaga

profesional dalam negeri pada proyek pembangunan dan berbagai permasalahan lainnya.

Hasil kerja yang dilakukan Komite III ini diharapkan menjadi sumbangan kerja dari DPD RI

pada rakyat dan daerah.

PIMPINAN SIDANG: DR (HC) OESMAN SAPTA (KETUA DPD RI)

Terus saja terus.

Page 20: DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA ... · Sebelum mulai sidang paripurna, saya melihat absen baru 36 maka saya pikir sidang ini perlu diskors untuk berapa menit? 15 menit

SIDANG PARIPURNA KE-10 DPD RI MS IV TS 2016-2017

SELASA, 11 APRIL 2017 19

PIMPINAN SIDANG: Letjen TNI (MARINIR) Purn. Dr. NONO SAMPONO, M.Si

(WAKIL KETUA DPD RI)

Biarkan saja, teman-teman biarkan saja. Ini hanya beberapa orang saja. Hanya

beberapa orang tidak usah pedulikan ini. Biarkan saja, biarkan saja. Biarkan saja, biarkan. Iya

silakan. Selain itu kami informasikan juga bahwa pimpinan telah menerima surat tembusan

dari Presiden perihal Rancangan Undang-Undang tentang sistem nasional ilmu pengetahuan

dan teknologi. Hal ini telah disepakati pada rapat Panmus kemarin bahwa pembahasannya

akan ditindaklanjuti oleh Komite III.

PIMPINAN SIDANG: DR (HC) OESMAN SAPTA (KETUA DPD RI)

Iya sudah silakan duduk. Silakan duduk.

PIMPINAN SIDANG: Letjen TNI (MARINIR) Purn. Dr. NONO SAMPONO, M.Si

(WAKIL KETUA DPD RI)

Sekarang saya persilakan bapak, ibu yang ada di depan kami bisa melihat dan

mendengar aspirasi bapak, ibu sudah terbaca silakan.

PIMPINAN SIDANG: DR (HC) OESMAN SAPTA (KETUA DPD RI)

Sekarang sudah saatnya satpam suruh keluar.

PIMPINAN SIDANG: Letjen TNI (MARINIR) Purn. Dr. NONO SAMPONO, M.Si

(WAKIL KETUA DPD RI)

Sudah saatnya saya kira iya. Komite IV pada masa sidang ini akan, silakan ibu

silakan.

PEMBICARA: MESAKH MIRIN (PAPUA)

Silakan, silakan keluar, silakan.

PIMPINAN SIDANG: Letjen TNI (MARINIR) Purn. Dr. NONO SAMPONO, M.Si

(WAKIL KETUA DPD RI)

Komite IV pada masa sidang ini akan melanjutkan pembahasan Rancangan Undang-

Undang usul inisiatif DPD RI.

PEMBICARA: Dra. Hj. JUNIWATI T. MASJCHUN SOFWAN (JAMBI)

Sidang Paripurna ini ilegal. Teman-teman yang masih punya hati nurani keluar.

Teman-teman yang masih punya hati nurani mari kita keluar.

PEMBICARA: I KADEK ARIMBAWA (BALI)

Lanjut terus, lanjut. Suka sekali mengomentari permainan.

Page 21: DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA ... · Sebelum mulai sidang paripurna, saya melihat absen baru 36 maka saya pikir sidang ini perlu diskors untuk berapa menit? 15 menit

SIDANG PARIPURNA KE-10 DPD RI MS IV TS 2016-2017

SELASA, 11 APRIL 2017 20

PIMPINAN SIDANG: Letjen TNI (MARINIR) Purn. Dr. NONO SAMPONO, M.Si

(WAKIL KETUA DPD RI)

Beberapa alat kelengkapan yang telah disebutkan. Seluruh alat kelengkapan DPD RI

lainnya diharapkan dapat memanfaatkan waktu yang cukup singkat ini. Untuk itu kami

menghimbau agar kita secara bersama menerapkan strategi penguatan kelembagaan dan

struktur DPD RI melalui pengembangan skill dan pembaharuan sistem serta manajemen

kinerja yang berorientasi pada kecepatan atau speed dan target yang terukur.

Hadirin yang kami hormati.

Sesuai dengan rencana agenda sidang berikutnya adalah kita akan menerima hasil

pemeriksa keuangan negara dari BPK sebagai pelaksanaan salah satu kewenangan DPD RI

yang tercantum dalam Pasal 249 ayat (1) huruf G Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2014

tentang MPR/DPR/DPD dan DPRD, untuk itu sidang kami skors beberapa saat guna

memberikan kesempatan kepada Pimpinan Badan Pemeriksaan Keuangan RI memasuki

ruang sidang. Setuju.

KETOK 2X

Terima kasih.

PIMPINAN SIDANG: DR (HC) OESMAN SAPTA (KETUA DPD RI)

Sidang dewan yang mulia.

Sehubungan dengan Pimpinan Badan Pemeriksa Keuangan RI telah memasuki

ruangan sidang maka skors kami cabut.

KETOK 2X

Untuk itu kami mempersilakan Saudara Ketua Badan Pemeriksa Keuangan RI

menyampaikan Ikhtisar Hasil Pemeriksaan Semester II Tahun 2016. Kami persilakan.

PEMBICARA: Dr. H. HARRY AZHAR AZIS, M.A (KETUA BPK)

Bismillahirrahmannirrohim.

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Selamat siang dan salam sejahtera buat kita semua.

Yang terhormat Ketua DPD RI.

Yang kami hormati para Wakil Ketua DPD RI.

Yang kami hormati para pejabat di BPK RI dan seluruh anggota DPD RI yang kami

cintai.

Pertama-tama marilah kita memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT.

Tuhan yang Maha Kuasa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada kita

semua sehingga pada hari ini kita dapat menghadiri Rapat Paripurna DPD yang mulia ini.

Memenuhi amanat Pasal 23E Undang-Undang Dasar 1945 dan Pasal 18 Undang-

SIDANG DISKORS PUKUL 14.45 WIB

SIDANG DIBUKA KEMBALI PUKUL 14.55 WIB

Page 22: DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA ... · Sebelum mulai sidang paripurna, saya melihat absen baru 36 maka saya pikir sidang ini perlu diskors untuk berapa menit? 15 menit

SIDANG PARIPURNA KE-10 DPD RI MS IV TS 2016-2017

SELASA, 11 APRIL 2017 21

Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang pemeriksaan pengelolaan dan tanggung jawab

keuangan negara, hari ini BPK menyerahkan Ikhtisar Hasil Pemeriksaan Semester beserta

Laporan Hasil Pemeriksaan Semester II Tahun 2016 kepada Dewan Perwakilan Daerah.

Pimpinan Sidang Paripurna dan hadirin yang kami muliakan.

Ikhtisar Hasil Pemeriksaan Semester II Tahun 2016 memuat ringkasan dari 604

laporan hasil pemeriksaan yang terdiri atas 81 laporan hasil pemeriksaan atau 13% pada pada

pemerintah pusat, 489 laporan hasil pemeriksaan atau 81% pada pemerintah daerah dan

BUMD serta 34 laporan hasil pemeriksaan atau 6% pada BUMN dan badan lainnya.

Berdasarkan jenis pemeriksaan laporan hasil pemeriksaan dimaksud terdiri atas 9 laporan

hasil pemeriksaan keuangan, 316 laporan hasil pemeriksaan kinerja dan 279 laporan hasil

pemeriksaan dengan tujuan tertentu.

Berdasarkan hasil pemeriksaan BPK mengungkapkan 5810 temuan yang memuat

7594 permasalahan yang meliputi 1393 kelemahan sistem pengendalian internal dan 6201

permasalahan ketidakpatuhan terhadap ketentuan perundang-undangan yang nilainya sebesar

19,48 triliun rupiah. Dari 6201 permasalahan ketidakpatuhan tersebut sebanyak 1968

permasalahan merupakan permasalahan berdampak finansial senilai 12,59 triliun rupiah.

Permasalahan berdampak finansial tersebut terdiri atas permasalahan yang mengakibatkan

kerugian negara sebanyak 1205 permasalahan senilai 1,37 triliun rupiah, potensi kerugian

negara sebanyak 329 permasalahan senilai 6,55 triliun rupiah dan kekurangan penerimaan

sebanyak 344 permasalahan senilai 4,66 triliun rupiah selain itu terdapat 4233 permasalahan

ketidakpatuhan yang tidak berdampak finansial terdiri atas 617 penyimpangan administrasi

dan 3616 ketidakhematan, ketidakefisienan, dan ketidakefektifan senilai 6,88 triliun rupiah.

Atas permasalahan ketidakpatuhan yang berdampak finansial selama proses pemeriksaan

entitas selama diperiksa telah menindaklanjuti dengan menyerahkan aset dan atau menyetor

ke kas negara yang nilainya 130,78 miliar rupiah.

Pimpinan Sidang Paripurna dan hadirin yang saya muliakan.

Ikhtisar Hasil Pemeriksaan Semester II Tahun 2016 memuat hasil pemeriksaan

kinerja tematik pada pemerintah pusat, daerah dan badan lainnya diantaranya hasil

pemeriksaan atas Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Hasil pemeriksaan atas pemenuhan

sarana dan prasarana pendidikan dasar dan menengah yang berkualitas. Hasil pemeriksaan

atas perencanaan dan penganggaran pembangunan daerah serta hasil pemeriksaan pembinaan

badan usaha milik daerah. Hasil pemeriksaan BPK atas JKN, BPK menemukan beberapa

permasalahan antar lain:

1. Pelayanan kesehatan atas fasilitas kesehatan tingkat pertama atau Puskesmas dan fasilitas

kesehatan rujukan tingkat lanjutan atau rumah sakit umum daerah belum didukung

dengan jumlah dan kualitas SDM yang memadai serta sarana dan prasarana belum sesuai

dengan standar dan,

2. Terdapat 155 pemerintah daerah yang program jaminan kesehatannya belum terintegrasi

dengan program jaminan kesehatan nasional.

Terkait dengan pemeriksaan atas pemenuhan sarana dan prasarana pendidikan dasar

dan menengah yang berkualitas BPK menemukan beberapa permasalahan antara lain:

1. Pembagian tugas dan tanggungjawab atas pembagian sarana dan prasarana jenjang SD

dan SMP, SMA atau SMK antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah dan

masyarakat belum diatur lebih lanjut dengan peraturan pemerintah sebagaimana

diamanatkan Pasal 45 ayat (2) Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang sistem

pendidikan nasional.

2. Pemerintah daerah belum menetapkan perencanaan pemenuhan sarana dan prasarana

pendidikan dasar dan menengah yang selaras dengan pemerintah pusat.

Dari hasil pemeriksaan BPK atas perencanaan dan penganggaran pembangunan

daerah BPK menemukan permasalahan antara lain regulasi dan kebijakan yang terkait

Page 23: DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA ... · Sebelum mulai sidang paripurna, saya melihat absen baru 36 maka saya pikir sidang ini perlu diskors untuk berapa menit? 15 menit

SIDANG PARIPURNA KE-10 DPD RI MS IV TS 2016-2017

SELASA, 11 APRIL 2017 22

dengan pengendalian dan evaluasi perencanaan dan pembangunan daerah belum dirancang

secara memadai antara lain regulasi dan kebijakan belum berpedoman pada Undang-Undang

Nomor 23 Tahun 2014 tentang pemerintahan daerah dan pedoman penyusunan RPJMD

belum mengatur kesesuaian antara perencanaan pemerintah pusat dan daerah.

Terkait dengan pemilihan BUMD, BPK menemukan permasalahan antara lain

pemerintah daerah belum sepenuhnya menempatkan peran strategis BUMD dalam rencana

jangka panjang menengah daerah dan rencana kerja pemerintah daerah, dan belum

mencantumkan sinergi antara SKPD dan BUMD atau antara BUMD dalam RPJMD

Pimpinan dan anggota yang saya hormati.

Ikhtisar Hasil Pemeriksaan Semester II Tahun 2016 juga mengungkapkan hasil

pemeriksaan atau 9 hasil pemeriksaan keuangan daerah tahun 2015 dari 542 pemerintah

daerah yang wajib menyerahkan LKPD tahun 2015. Hasil pemeriksaan atas 533 LKPD tahun

2015 telah dilaporkan dalam Ikhtisar Hasil Pemeriksaan Semester I Tahun 2016 yang lalu.

LKPD 2015 dari 9 pemerintah daerah tersebut terlambat disampaikan kepada BPK untuk

diperiksa sesuai dengan ketentuan perundang-undangan. Dengan demikian sampai dengan

Ikhtisar Hasil Pemeriksaan Semester II Tahun 2016 BPK telah menyelesaikan pemeriksaan

atas seluruh atau berjumlah 542 LKPD tahun 2015. Atas 9 LKPD tahun 2015 BPK

memberikan Wajar Tanpa Pengecualian atau WTP atas satu LKPD opini Wajar Dengan

Pengecualian (WDP) atas 7 LKPD dan opini tidak memberikan pendapat atau disclaimer atas

1 LKPD. Untuk penyusunan LKPD tahun 2015 tersebut seluruh pemerintah daerah telah

menerapkan akutansi berbasis accrual sebagai pelaksanaan Peraturan Pemerintahan Nomor

71 Tahun 2010 tentang standar akutansi pemerintahan. Apabila dibanding dengan capaian

tahun sebelumnya kualitas LKPD mengalami peningkatan yang ditunjukkan dengan

kenaikan opini WTP sebesar 11 poin persen yaitu dari 47% pada LKPD tahun 2014 menjadi

58% pada LKPD tahun 2015. Pada LKPD tahun 2014 dari total 539 LKPD sebanyak 252

memperoleh opini WTP atau 47%. Pada LKPD tahun 2015 terdapat 313 dengan total 542

LKPD yang memperoleh opini WTP atau 58%.

Pimpinan dan Anggota yang saya muliakan.

Secara umum hasil pemeriksaan dengan tujuan tertentu pada pemerintah daerah

menunjukkan rancangan sistem pengendalian interen belum sesungguhnya memadai untuk

mencapai tujuan pengendalian dan belum sepenuhnya sesuai dengan ketentuan perundang-

undangan. Hasil pemeriksaan yang siknifikan antara lain pemeriksaan atas pengelolaan aset

dan operasional BUMD. Hasil pemeriksaan atas operasional BUMD yang perlu mendapat

perhatian diantaranya adalah pembebanan biaya operasional proyek eksplorasi minyak blok

Cepu selama masa technical assistance contract atau period cost tahun 2090, maaf 1990

sampai tahun 2005 atau sebelum kontrak kerjasama ditandatangani berpotensi

menghilangkan pendapatan bagi hasil untuk PT. Asri Darma Sejahtera dan PT. Petro Gas

Jatim Utama. Selain hasil pemeriksaan ILPS 2 tahun 2012 juga memuat hasil pemantauan

pelaksanaan tindaklanjut rekomendasi hasil pemeriksaaan BPK. Hasil pemantauan

penyelesaian ganti kerugian negara atau daerah serta hasil pemantauan penanganan temuan

pemeriksaan BPK yang disampaikan kepada instansi yang berwenang.

Pada periode 2015-2016 BPK telah menyampaikan 437.343 rekomendasi hasil

pemeriksaan BPK kepada seluruh entitas yang diperiksa yang nilainya sebesar 241,71 trilyun

rupiah. Hasil pematauan tindak lanjut rekomendasi tersebut adalah:

1. Telah ditindaklanjuti sesuai dengan rekomendasi sebanyak 304.679 rekomendasi atau

69,7 % yang telah ditindaklanjuti yang nilainya sebesar 121,82 triliun rupiah.

2. Belum sesuai dalam proses tindaklanjut sebanyak 94.971 rekomendasi atau 21,7% yang

nilainya sebesar 77, 54 triliun rupiah.

3. Belum ditindaklanjuti sebanyak 35.416 rekomendasi atau 8,1% nilainya 30,56 triliun

rupiah.

Page 24: DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA ... · Sebelum mulai sidang paripurna, saya melihat absen baru 36 maka saya pikir sidang ini perlu diskors untuk berapa menit? 15 menit

SIDANG PARIPURNA KE-10 DPD RI MS IV TS 2016-2017

SELASA, 11 APRIL 2017 23

4. Tidak dapat ditindaklanjuti sebanyak 2.277 rekomendasi atau 0,5% senilai 11,79 triliun

rupiah.

Secara akumulatif sampai tahun 2016 rekomendasi BPK atas hasil pemeriksaan

peiode 2015-2016 telah ditindaklanjuti entitas dengan penyerahan aset dan atau penyetoran

uang ke kas negara ke daerah perusahaan yang sebesar 70,19 triliun rupiah. Khusus untuk

pemerintah daerah dan BUMD pada tahun 2015-2016 BPK menyampaikan 61.374

rekomendasi hasil pemeriksaan yang bernilai 20,43 triliun rupiah. Perincian hasil

pemantauan BPK atas tindaklanjut rekomendasi pada pemerintah daerah dan BUMD tersebut

adalah:

1. Telah ditindaklanjuti sesuai dengan rekomendasi sebanyak 29.242 rekomedasi yang

bernilai 2,23 triliun rupiah.

2. Belum sesuai dalam proses tindak lanjut sebesar 21.645 rekomedasi yang senilai 7,63

triliun rupiah.

3. Belum ditindaklanjuti sebanyak 10.445 rekomendasi yang bernilai 10,42 triliun rupiah.

4. Tidak dapat ditindaklanjuti dan sebanyak 42 rekomendasi yang nilainya 151,72 miliar

rupiah.

Dalam periode 2015-2016 pemerintah daerah BUMD telah menindaklanjuti

rekomendasi BPK dengan penyetoran, penyerahan aset ke kas negara senilai 2,04 Trilyun

rupiah.

Ikhtisar hasil pemeriksaan semester 2 tahun 2016 juga memuat hasil pemantauan,

penyelesaian kerugian negara, daerah tahun 2003 sampai 2016 dengan status telah ditetapkan

sebanyak 33.619 kasus yang bernilai 4,18 triliun rupiah. Tingkat penyelesaian yang terjadi

pada periode yang sama menunjukkan telah terdapat angsuran sebanyak 5.440 kasus senilai

181,44 miliar rupiah. Pelunasan sebanyak 22.518 kasus, senilai 599,89 miliar rupiah. Dan

penghapusan sebanyak 219 kasus senilai 22,33 miliar rupiah. Dengan demikian sisa kerugian

sebanyak 10.882 kasus, senilai 3,38 triliun rupiah. Selain itu sesuai dengan kewenangan BPK

dalam Pasal 10 ayat (1) Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2006 tentang Badan Pemeriksa

Keuangan selama 2013-2016 BPK telah menilai dan atau menetapkan jumlah kerugian

negara yangh diakibatkan oleh perbuatan melawan hukum sebanyak 107 kasus, yang bernilai

9,13 triliun rupiah dan 2,75 miliar USD atau seluruhnya eqivalen 45,65 triliun rupiah.

Penghitungan kerugian negara tersebut berdasarkan permintaan dari aparat penegak hukum

atas suatu kasus tindak pidana korupsi yang sedang diproses secara hukum. Penghitungan

kerugian negara yang telah disampaikan kepada Kepolisian RI sebanyak 44 kasus senilai

260,27 miliar rupiah dan 2,71 miliar USD atau eqivalen 36,76 triliun rupiah. Kejaksaan

Republik Indonesia yang diberikan kepada Kejaksaan Republik Indonesia sebanyak 49 kasus

senilai 295,12 Milyar rupiah dan kepada KPK sebanyak 14 kasus yang nilainya 8,57 triliun

rupiah.

Pimpinan sidang dan anggota DPD yang kami muliakan.

Demikianlah hal-hal yang kami sampaikan dalam Sidang Paripurna DPD yang

terhormat ini. Kini kami berharap informasi yang kami sampaikan dalam ikhtisar hasil

pemeriksaan semester dan laporan hasil pemeriksaan BPK semester 2, 2016 dapat

mendukung tugas dan wewenang DPD sesuai dengan peraturan Perundang-undangan. BPK

selalu membuka diri kepada Pimpinan dan anggota DPD untuk mendalami temuan-temuan

yang telah kami sampaikan. Sesungguhnya efektifitas dari hasil-hasil pemeriksaan BPK akan

tercapai jika laporan hasil pemeriksaannya ditindaklanjuti oleh entitas yang diperiksa. Salah

satu pihak yang dapat mendorong efektifitas tindaklanjut tersebut adalah pengawasan intensif

dari pimpinan dan para anggota DPD.

Kami persilakan nanti kepada pimpinan dan seluruh anggota DPD bila memerlukan

penjelasan lebih lanjut dapat mengundang kami untuk menjelaskan lebih lanjut di sidang-

sidang yang sudah ditentukan. Juga saya akan mengumumkan Bapak Ketua bahwa masa

Page 25: DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA ... · Sebelum mulai sidang paripurna, saya melihat absen baru 36 maka saya pikir sidang ini perlu diskors untuk berapa menit? 15 menit

SIDANG PARIPURNA KE-10 DPD RI MS IV TS 2016-2017

SELASA, 11 APRIL 2017 24

jabatan 2 anggota BPK yaitu yang pertama wakil ketua itu akan berakhir tanggal 19 April

dan yang kedua Wakil Ketua BPK Bapak Sapto Amaldamanhari akan berakhir 19 April ini

dan sudah 2 periode sehingga tidak dapat lagi melanjutkan pekerjaannya. Yang kedua, Bapak

Agung Firman Sampurna berakhir juga pada tanggal yang sama 19 April dan Alhamdulillah

terpilih menjadi anggota BPK kembali untuk tahun 2017-2020.

Demikianlah untuk semuanya kami ucapkan terima kasih untuk kerjasama dan

perhatian pimpinan dan anggota DPD yang kami hormati.

Wabillahi taufik wal hidayah.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

PIMPINAN SIDANG: DR (HC) OESMAN SAPTA (KETUA DPD RI)

Baiklah, terima kasih kepada Bapak Ketua Badan Pemeriksa Keuangan RI Hasil

Pemeriksaan Semester II Tahun 2016 yang telah kami terima secara khusus akan kami

pelajari dan tindaklanjuti melalui Komite IV atau bab masukan tersebut juga akan menjadi

bahan dalam menyusun pertimbangan DPD RI terhadap Rancangan Undang-Undang yang

berkaitan dengan APBN.

Hadirin sidang yang mulia.

Dari penjelasan Ketua BPK kita ketahui bahwa laporan pemeriksaan semester II

Tahun 2016 ini memuat ringkasan dari 604 laporan hasil pemeriksaan LHP yang diselesaikan

BPK pada Semester II Tahun 2016. LHP tersebut meliputi 81 LHP pada pemerintah pusat

489 LHP pada pemerintah daerah dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) serta 34 LHP

pada Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan badan lainnya. Sedangkan berdasarkan jenis

pemeriksaaan LHP dimaksud terdiri atas 9 LHP sama dengan 1% keuangan, 316 LHP 53%

kinerja dan 279 LHP dengan tujuan tertentu PDTT. Dalam hal ini sekitar 81% dari

pemeriksaan yang dilakukan berfokus ditingkat daerah. Dari laporan yang telah disampaikan

terdapat beberapa permasalahan yang perlu mendapat perhatian khusus dari setiap Anggota

DPD RI karena berkenaan dengan kebijakan umum pemerintah di daerah dan merupakan

lingkungan kerja DPD RI dari hasil periksaan pelaksanaan program Jaminan Kesehatan

Nasional atau JKN. Bapak masih menemukan terdapat ketidakefektifan pelaksanaan program

tersebut di daerah. Hal ini disebabkan oleh masih belum memadai jumlah dan kualitas SDM

serta penyediaan kebutuhan formasi bagi pelayanan kesehatan di rumah sakit umum pusat.

Selain itu juga masih ditemui di pusat pelayanan kesehatan pertama seperti Puskesmas dan

pusat kesehatan rujukan tingkat lanjut yang dimandatkan ke rumah sakit umum daerah. Hal

lain yang juga menyebabkan ketidakefektifan pelaksanaan program JKN, juga disebabkan

masih belum terintegrasinya program jaminan kesehatan daerah dengan program JKN dan

integritas tata peserta BPJS kesehatan yang tidak memadai.

Selain di bidang kesehatan pada pemeriksaan di semester II ini BPK juga masih

menemukan permasalahan di bidang penyediaan sarana, prasarana pendidikan. Permasalahan

tersebut timbul karena pemerintah belum mengatur lebih lanjut terhadap pembagian tugas

dan tanggungjawab penyediaan sarana, prasarana pendidikan antar pemerintah, pemerintah

daerah dan masayarakat. Disamping itu masih terdapat sisa dana alokasi khusus yang sebesar

8,42 triliun di pemerintahan kabupaten kota yang belum digunakan untuk penyediaan sarana,

prasaranan sekolah yang dibutuhkan. Untuk itu atas kedua permasalah ini kami minta agar

Komite III secara khusus dapat membahasnya lebih lanjut dalam rapat kerja bersama mitra

kerja terkait, mengingat pendidikan dan kesehatan merupakan ruang lingkup tegasnya.

Permasalahan lain yang perlu menjadi sorotan kita bersama adalah belum efektifnya

pelaksanaan kegiatan perencanaan dan penganggaran pembangunan daerah atau Rembangda

tahun 2014 sampai dengan 2016 yang dilaksanakan oleh Kementerian Dalam Negeri atau

Kemendagri dan Pemda. Pemeriksaan dilaksanakan pada Kemendagri dan 61 Pemda yang

Page 26: DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA ... · Sebelum mulai sidang paripurna, saya melihat absen baru 36 maka saya pikir sidang ini perlu diskors untuk berapa menit? 15 menit

SIDANG PARIPURNA KE-10 DPD RI MS IV TS 2016-2017

SELASA, 11 APRIL 2017 25

meliputi 20 Provinsi dan 27 Pemkab dan 14 Pemkot. Permasalahan yang timbul diakibatkan

masih terdapatnya disprioritas antara regulasi dan kebijakan dalam pelaksaan pembangunan

di daerah. Hal ini tentu menjadi penting dan tindaklanjut, penting untuk ditindaklanjuti

karena ketidaksesuaian antara kebijakan dan regulasi akan menimbulkan permasalahan

dalam pelaksanana pembangunan di daerah.

Sidang Dewan yang mulia.

Dari meja pimpinan kami berharap kirannya setiap Anggota DPD dapat bersinergi

dengan pemerintah daerah untuk menindaklanjuti rekomendasi dari BPK tersebut demi

terwujudnya tata kelola keuangan pemerintah yang transparan dan akuntable. Berkenaan

dengan itu berdasarkan ketentuan peraturan tata tertib DPD perlu menugaskan Komite IV

atau Badan Akuntabilitas Publik untuk membahas hasil pemeriksaan BPK tersebut.

Selanjutnya sebagai bahan pembahasan kami akan menyerahkan ikhtisar Hasil Pemeriksaan

dan Pemeriksaan Keuangan Republik Indonesia Semester II Tahun 2016 kepada Pimpinan

Komite IV dan atau akuntable publik.

Sebelum masuk ke agenda selanjutnya kami minta waktu untuk memberi kesempatan

kepada Ketua BPK dan jajarannya untuk meninggalkan ruangan sidang dengan apresiasi dan

penghargaan yang setinggi-tingginya atas kerjasamanya.

PEMBICARA: Drs. H. RIJAL SIRAIT (SUMUT)

Skors 10 menit, skor 10 menit. Skors pimpinan, pimpinan mengantar ketua. Pimpinan

di skors dulu, skors dulu pimpinan skors. Di skors dulu pimpinan.

PIMPINAN SIDANG: DR (HC) OESMAN SAPTA (KETUA DPD RI)

Maaf ya di skors sebentar.

KETOK 1X

PIMPINAN SIDANG: DR (HC) OESMAN SAPTA (KETUA DPD RI)

Baik skor saya cabut. Pimpinan rapat saya serahkan suara saya kurang jelas malah

nyangkut, silakan.

PIMPINAN SIDANG: Letjen TNI (MARINIR) Purn. Dr. NONO SAMPONO, M.Si

(WAKIL KETUA DPD RI)

Terima kasih ketua, wakil ketua dan para senator yang terhormat.

Saya lanjutkan untuk memimpin sidang ini yang mulia, oleh karena itu mungkin Ibu

Armaiyn akan meninggalkan tempat, beliau akan bertugas ke New Zealand. Iya silakan.

Memenuhi ketentuan Pasal 13 huruf H dan Pasal 270 ayat (3) tata tertib DPD RI

kegiatan anggota DPD di daerah yang diwakilinya dalam rangka memenuhi kebutuhan

anggota DPD RI untuk menyerap, menghimpun, menampung dan menindaklanjuti aspirasi

masyarakat dan daerah untuk selanjutnya dilaporkan dalam Sidang Paripurna dalam awal

SIDANG DISKORS PUKUL 15.25 WIB

SIDANG DIBUKA KEMBALI PUKUL 15.27 WIB

Page 27: DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA ... · Sebelum mulai sidang paripurna, saya melihat absen baru 36 maka saya pikir sidang ini perlu diskors untuk berapa menit? 15 menit

SIDANG PARIPURNA KE-10 DPD RI MS IV TS 2016-2017

SELASA, 11 APRIL 2017 26

masa sidang. Untuk itu secara berurutan kami akan mempersilakan kepada wakil masing-

masing provinsi untuk menyampaikan laporan kegiatan di daerah perlu kami ingatkan sesuai

dengan kesepakatan bahwa pada saat penyampaian laporan masing-masing provinsi adalah 5

menit. Berkenaan dengan itu kiranya laporan yang akan disampaikan nanti dapat lebih di

padatkan dan cukup garis besarnya saja, laporan lebih lengkap dapat diserahkan kepada

pimpinan sebagai lampiran yang tidak terpisahkan dari laporan yang dibacakan dan akan

menjadi bahan penting yang akan di artikulasi oleh alat-alat kelengkapan DPD khususnya

Komite I, II, III dan IV. Pada kesempatan pertama kami persilakan mulai dari yang paling

kiri depan NTB berlanjut ke NTT. Dipersilakan.

PEMBICARA: SYAFRUDIN ATASOGE ,S.Pd. (NTT)

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Salam sejahtera untuk kita semua.

Om swastiastu.

Pimpinan yang saya hormati.

Anggota DPD yang saya hormati.

Saya akan membacakan hasil reses dari 4 anggota DPD RI yang berasal dari Nusa

Tenggara Timur. Saya langsung saja ada beberapa poin penting yang pertama Komite I.

Komite I hanya ada tiga hal yang paling penting menurut kami sampaikan pada saat ini

adalah tentang pertanahan dan tata ruang yaitu bahwa banyak daerah yang memang proses

penyelesaian sengketa tanah juga belum selesai. Kemudian juga masyarakat dari Manggalai

meminta merevisi batas hutan di Kabupaten Manggalai. Yang kedua, tentang desa kami

melihat bahwa di NTT hampir seluruh nya mengeluh soal pembangunan rumah ibadah

masjid, gereja yang memang berasal dari swadaya masyarakat sehingga masyarakat meminta

pertimbangan memberi masukan kepada pemerintah untuk dana desa itu dialokasikan untuk

pembangunan rumah-rumah ibadah. Kemudian yang ketiga ini NTT masih mendesak kepada

pemerintah untuk segera mengeluarkan 2 peraturan pemerintah terkait dengan pemekaran

daerah otonomi baru.

Yang berikut adalah Komite II. Banyak yang mengeluh di NTT luar biasa banyak

persoalan air bersih, soal kelangkaan pupuk, kemudian infrastruktur jalan yang rusak

dimana-mana dan pasokan listrik yang sangat terbatas di Nusa Tenggara Timur ini butuh

perhatian khusus dari pemerintah.

Kemudian yang berikut adalah tentang pendidikan. Komite III adalah terkait sarana

prasarana pendidikan serta tenaga guru dan kesejahteraan guru yang sangat memprihatinkan

di daerah-daerah terpencil khususnya di Nusa Tenggara Timur. Kemudian yang berikut

adalah mengenai kesehatan ini soal Kartu Indonesia Sehat sampai hari ini ternyata belum

bisa digunakan karena banyak sekali masyarakat miskin yang masih membayar biaya

kesehatan. Kemudian yang berikut yaitu soal tenaga kerja tentunya NTT menjadi lumbung

tenaga kerja Indonesia yang cukup besar, ini butuh perhatian khusus untuk penanganan

persoalan-persoalan TKI ini.

Yang berikut Komite IV. Komite IV ada tiga hal pokok. Yang pertama adalah

evaluasi proyek APBN. Banyak sekali proyek APBN yang sudah dilaksanakan tetapi sampai

hari ini belum bisa dimanfaatkan, banyak dermaga-dermaga yang sudah dibuat tapi kemudian

sampai hari ini juga belum bisa dimaksimalkan sehingga ini butuh evaluasi secara khusus

terhadap proyek yang ada di NTT. Kemudian yang terakhir adalah soal perumahan. Kami

mendapatkan dilapangan program bantuan stimulan bantuan swadaya sebesar 30 juta untuk

pembangunan rumah baru kemudian di revisi menjadi 15 juta yang hasilnya kami dapat

adalah bahwa ini sudah disampaikan kepada masyarakat dan banyak masyarakat yang sudah

membongkar rumahnya tapi sampai detik ini bantuan itu juga tidak kunjung turun ke

Page 28: DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA ... · Sebelum mulai sidang paripurna, saya melihat absen baru 36 maka saya pikir sidang ini perlu diskors untuk berapa menit? 15 menit

SIDANG PARIPURNA KE-10 DPD RI MS IV TS 2016-2017

SELASA, 11 APRIL 2017 27

masyarakat, ini butuh perhatian pemerintah pusat untuk segera mengalokasikan anggaran ini

karena masyarakat sangat membutuhkan untuk membangun kembali rumah yang mereka

sudah bongkar.

Demikian yang bisa kami sampaikan dari Nusa Tenggara Timur mudah-mudahan ke

depan DPD semakin kuat dengan membawa aspirasi-aspirasi dari kita semua yang ada di

daerah untuk bisa ditindaklanjuti semaksimal mungkin.

Terima kasih saya akhiri.

Wabilahi taufik walhidayah.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

PIMPINAN SIDANG: Letjen TNI (MARINIR) Purn. Dr. NONO SAMPONO, M.Si

(WAKIL KETUA DPD RI)

Wa’alaikumsalam.

Terima kasih Senator Safrudin. Bila disetujui kita persilakan dari NTB tadi sudah

memang di depan duluan antri, dipersilakan.

PEMBICARA: BAIQ DIYAH RATU GANEFI, SH (NTB)

Izin pimpinan karena saya tidak membacakan jadi hanya menyerahkan saja. Terima

kasih.

PIMPINAN SIDANG: Letjen TNI (MARINIR) Purn. Dr. NONO SAMPONO, M.Si

(WAKIL KETUA DPD RI)

Ya, terima kasih NTB diserahkan.

PEMBICARA: BASRI SALAMA, S.Pd (MALUKU UTARA)

Ijin pimpinan. Usul Basri Salama B-123.

PIMPINAN SIDANG: Letjen TNI (MARINIR) Purn. Dr. NONO SAMPONO, M.Si

(WAKIL KETUA DPD RI)

Maluku Utara silakan, Pak Basri.

PEMBICARA: BASRI SALAMA, S.Pd (MALUKU UTARA)

Iya pimpinan usul terkait dengan laporan reses pernah beberapa kali Paripurna saya

telah menyampaikan usul hampir seluruh laporan reses kita terkait dengan terbatasnya

kewenangan kita maka laporan reses ini mungkin hari ini tidak bisa diadakan tapi di

Paripurna akan datang kita perlu menghadirkan departemen teknis untuk mendengar seluruh

laporan reses kita. Yang kedua, terkait laporan ini saya meminta kita cukup menyerahkan

saja, menyampaikan, menyerahkan saja untuk masih ada agenda lain dan juga ada banyak

teman-teman yang harus melaksanakan tugas MPR siang ini dan sore nanti akan berangkat

melaksanakan tugas MPR Sosialisasi dan RDP itu juga perintah jadi apa yang disampaikan

dengan menyerahkan saja tidak masalah, juga di atur dalam tata tertib.

Terima kasih.

Page 29: DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA ... · Sebelum mulai sidang paripurna, saya melihat absen baru 36 maka saya pikir sidang ini perlu diskors untuk berapa menit? 15 menit

SIDANG PARIPURNA KE-10 DPD RI MS IV TS 2016-2017

SELASA, 11 APRIL 2017 28

PIMPINAN SIDANG: Letjen TNI (Marinir) Purn. Dr. NONO SAMPONO, M.Si

(WAKIL KETUA DPD RI)

Baik setuju apa yang disampaikan oleh teman. Oke kita teruskan. Masih ada lagi?

PEMBICARA: Pdt. CARLES SIMAREMARE, S.Th. M.Si (PAPUA)

Izin Pimpinan, B-125 dari Papua.

Terkait dengan laporan reses kita hari ini karena sebenarnya sidang kita sudah agak

mundur sehingga apa yang disampaikan oleh yang terhormat Pak Basri Salama tadi sangat

benar adanya. Seperti kami sudah dua kali tertunda, artinya mengundurkan tiket kami. Nah

malam ini kami ke Papua harus berangkat. Kalau ini masih menunggu lama jadi sebaiknya

mana yang harus didahulukan untuk menyerahkan saja. Kami hanya menyerahkan dari

Papua. Kebetulan dari Papua hanya saya yang hadir sehingga kalau mau tunggu terlalu lama

Pimpinan.

Terima kasih.

Mohon izin jika berkenan kami menyerahkan duluan.

PIMPINAN SIDANG: Letjen TNI (Marinir) Purn. Dr. NONO SAMPONO, M.Si

(WAKIL KETUA DPD RI)

Setuju Papua dulu? Papua silakan.

PEMBICARA: dr. DELIS JULKARSON HEHI, MARS (SULTENG)

Mungkin ada tambahan sedikit tadi, Pimpinan

PEMBICARA: SUDIRMAN (ACEH)

Izin Ketua. Sudirman, Aceh.

PIMPINAN SIDANG: Letjen TNI (Marinir) Purn. Dr. NONO SAMPONO, M.Si

(WAKIL KETUA DPD RI)

Silakan Bapak Sudirman dari Aceh.

PEMBICARA: SUDIRMAN (ACEH)

Saya juga mau menyerahkan laporan hasil reses ini laporannya.

PIMPINAN SIDANG: Letjen TNI (Marinir) Purn. Dr. NONO SAMPONO, M.Si

(WAKIL KETUA DPD RI)

Silakan Aceh, silakan.

PEMBICARA: Dr. H. AJIEP PADINDANG, SE., MM (KETUA KOMITE IV DPD RI)

Interupsi, Pimpinan. Ajiep.

Page 30: DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA ... · Sebelum mulai sidang paripurna, saya melihat absen baru 36 maka saya pikir sidang ini perlu diskors untuk berapa menit? 15 menit

SIDANG PARIPURNA KE-10 DPD RI MS IV TS 2016-2017

SELASA, 11 APRIL 2017 29

PIMPINAN SIDANG: Letjen TNI (Marinir) Purn. Dr. NONO SAMPONO, M.Si

(WAKIL KETUA DPD RI)

Silakan.

PEMBICARA: Dr. H. AJIEP PADINDANG, SE., MM (KETUA KOMITE IV DPD RI)

Pimpinan yang saya hormati, pada dasarnya bisa saja diserahkan karena seluruh

Anggota telah mengirim melalui website Pusdatin. Ini kan hanya formalitas pembacaan jadi

kalau disepakati untuk diserahkan saya mendukung itu supaya tidak menghabiskan banyak

waktu. Sesungguhnya yang kita bacakan ini sudah dikirim Anggota melalui Pusat Data

Informasi Setjen DPD.

Terima kasih.

PEMBICARA: dr. DELIS JULKARSON HEHI, MARS (SULTENG)

Pimpinan izin sebentar.

Yang pertama Pimpinan. Jika ada provinsi yang tidak menyerahkan laporan resesnya,

usul saya reses berikutnya ditunda untuk pencairan dana ke provinsi yang bersangkutan

karena ini kewajiban pimpinan dalam sidang paripurna ini. Saya lihat ini ada beberapa

provinsi yang saya lihat tidak ada sama sekali yang terwakili. Ini yang pertama Pimpinan.

Yang kedua adalah.. Aduh saya lupa yang kedua. Itu dulu Pimpinan.

Terima kasih

PEMBICARA: BAIQ DIYAH RATU GANEFI, SH (NTB)

Izin Pimpinan. B-69 NTB.

PIMPINAN SIDANG: Letjen TNI (Marinir) Purn. Dr. NONO SAMPONO, M.Si

(WAKIL KETUA DPD RI)

Silakan NTB.

PEMBICARA: BAIQ DIYAH RATU GANEFI, SH (NTB)

Terima kasih Pimpinan.

Ya saya rasa saya sih tidak sepakat dengan dr. Delis karena bagaimanapun juga ini

kita kan akan memulai dulu. Jadi sebenarnya laporan itu sudah dikirim melalui website, itu

memang benar. Jadi di sini hanya penyerahan saja secara simbolis dan dibacakan. Jadi saya

rasa kita lebih soft dulu supaya teman-teman jangan memulai dulu sesuatu yang tidak baik.

Terima kasih Pimpinan.

PIMPINAN SIDANG: Letjen TNI (Marinir) Purn. Dr. NONO SAMPONO, M.Si

(WAKIL KETUA DPD RI)

Kita lanjutkan saja. Selanjutnya dari NTT. Oh NTT sudah. Sekarang Kalbar, silakan.

Rupanya Kalbar diserahkan. Terima kasih Senator Bu Rubaeti. Berikutnya kita lanjutkan

Banten. Silakan. Oh diserahkan juga. Terima kasih.

Page 31: DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA ... · Sebelum mulai sidang paripurna, saya melihat absen baru 36 maka saya pikir sidang ini perlu diskors untuk berapa menit? 15 menit

SIDANG PARIPURNA KE-10 DPD RI MS IV TS 2016-2017

SELASA, 11 APRIL 2017 30

PEMBICARA: Drs. H. ABDUL GAFAR USMAN, MM (KETUA BAP DPD RI)

Setelah itu Riau Pak Ketua menyerahkan.

PIMPINAN SIDANG: Letjen TNI (Marinir) Purn. Dr. NONO SAMPONO, M.Si

(WAKIL KETUA DPD RI)

Selanjutnya dipersilakan Bali. Juga diserahkan. Kita lanjutkan. Interupsi silakan. Oh

mau serahkan juga? Silakan, dari Riau. Selanjutnya silakan Sulawesi Tengah.

PEMBICARA: AHMAD SYAIFULLAH MALONDA, SP (SULTENG)

Ya dari Sulawesi Tengah.

Memang saya sepakat dengan apa yang di usulkan teman-teman. Namun demikian

Pak Ketua, mungkin ada suatu daerah yang ingin mendapatkan perhatian dari teman-teman

yang lain. Di provinsi eh di rapat paripurna berikutnya kita persilakan pada setiap daerah

mau membacakan silakan, mau menyerahkan langsungpun silakan. Sarannya seperti itu.

Terima kasih.

PIMPINAN SIDANG: Letjen TNI (Marinir) Purn. Dr. NONO SAMPONO, M.Si

(WAKIL KETUA DPD RI)

Terima kasih Senator Malonda. Dilanjutkan dengan Kalimantan Tengah. Oh, terima

kasih. Terima kasih Pendeta Rugas. Berlanjut kita ke Kalimantan Selatan, silakan.

Diserahkan juga. Terima kasih Senator Antung. Berlanjut ke Kalimantan Timur tetapi

kosong. Jadi kita lanjutkan Gorontalo ya. Oh yang baca lagi keluar shalat. Kita lanjutkan ke

Gorontalo. Diserahkan juga. Terima kasih Gorontalo. Kita berlanjut Maluku. Terima kasih

untuk Senator Novita. Berlanjut Sulawesi Selatan dipersilakan SenatorAjiep. Terima kasih

Senator Ajiep Padindang. Kita lanjutkan Sulawesi Tenggara.

PEMBICARA: AJI MUHAMMAD MIRZA WARDANA, ST (KALTIM)

Pimpinan, izin dari Kalimantan Timur, B-92.

PIMPINAN SIDANG: Letjen TNI (Marinir) Purn. Dr. NONO SAMPONO, M.Si

(WAKIL KETUA DPD RI)

Kita lanjutkan setelah Sulawesi Tenggara berurutan. Kita mulai Papua sudah, Maluku

Utara. Biasanya suka pidato ini. Oh diserahkan juga. Setelah Maluku Utara kita berlanjut ke

Papua Barat. Papua Barat harus dibaca ini. Eh diserahkan juga. Terima kasih Papua Barat,

kita lanjutkan Kepri ya, Kepulauan Riau. Terima kasih Kepulauan Riau. Berlanjut ke Bangka

Belitung. Terima kasih Bangka Belitung. Kita lanjut ke Sumatera Utara. Oh diserahkan juga.

Terima kasih Sumatera Utara. Kita berlanjut ke Jawa Barat. Terima kasih Pak Aceng.

Berlanjut setelah Jawa Barat, Jawa Tengah. Oh Ketua Komite I sendiri.

PEMBICARA: Drs. H. AKHMAD MUQOWAM (KETUA KOMITE I DPD RI)

Bukan. Saya mau menyerahkan tapi kan diminta membaca.

Mohon maaf Ketua. Lebih komplit untuk Pimpinan. Untuk kami sukup 2-3 lembar.

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Page 32: DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA ... · Sebelum mulai sidang paripurna, saya melihat absen baru 36 maka saya pikir sidang ini perlu diskors untuk berapa menit? 15 menit

SIDANG PARIPURNA KE-10 DPD RI MS IV TS 2016-2017

SELASA, 11 APRIL 2017 31

Yang terhormat Pimpinan Sidang Paripurna, kemudian Saudara Pimpinan Alat

Kelengkapan DPD, Bapak Ibu Anggota DPD, Sesjen DPD beserta jajarannya, hadirin

sekalian. Segala puji bagi Allah atas limpahan nikmat dan karunia-Nya sehingga pada hari ini

kita berkumpul bersama dalam rangka Sidang Paripurna ke-10. Saya ulangi Sidang Paripurna

Ke-10 pada Masa Sidang IV Tahun 2016-2017.

Beberapa hal. Pertama soal pemekaran. Papua Selatan Ketua. Wajib hukumnya untuk

dimekarkan. Kemudian yang kedua adalah soal sertifikasi prona. Pemerintah menargetkan 5

juta dalam 1 tahun, tetapi APBN yang tersedia baru 2 juta bidang tanah. Oleh karena itu Pak

Sofyan Djalil meminta ... Komite I agar anggaran prona hutan nasional itu bisa ditingkatkan.

Kemudian ketiga adalah mengenai implementasi Undang-Undang Desa. Pertama adalah SKP

dicabut agar tidak pada insfratruktur semata tapi untuk yang lain. Beberapa waktu yang lalu

kami juga bertemu dengan Bappenas. Kemudian juga Keuangan untuk memastikan

Pimpinan, bahwa SKP 3 menteri tentang penggunaan alokasi dana desa bukan hanya untuk

infrastruktur. yang pertama.

Yang kedua, dari 3 tahapan pencairan APBN untuk desa kita minta 1 kali. Untuk

tahun 2017 itu bisa dilakukan 2 kali. Nah karena itu mungkin tahun 2018 itu akan bisa 1 kali

sebagaimana APBN untuk pusat, daerah dan lembaga negara.

Kemudian yang kedua adalah soal koordinasi. Terus terang soal PP 18/2016

mengenai Satuan Organisasi Perangkat Daerah bahwa desa hari ini menjadi bagian dari

dinas. Oleh karena itu efektifikasi koordinasi harus dilakukan. Banyak yang tidak paham

mengenai Undang-Undang Desa ini pada tataran regulasinya.

Kemudian ketiga soal pendamping. Ya saya kira ini semua adalah kebijakan yang

perlu revisi.

Terakhir Pimpinan, soal dana untuk desa. Saya kira atas nama NKRI, DPD harus

mendesak agar dana desa tidak berangkat dari pinjaman asing, baik untuk tenaga

pendamping ataupun untuk pengembangan desa. Hari ini Menteri Desa masih mengandalkan

dana dari Bank Dunia. Kami waktu rapat di Komite I meminta agar untuk desa jangan

menggunakan dana-dana dari asing tapi nampaknya pemikiran dari Saudara Menteri Desa

harus dibenarkan harus diluruskan. Saya kira perlu kita mendapatkan dukungan. Menurut

saya ada komitmen diantara kita bahwa untuk desa harus dari APBN atau rupiah murni.

Jangan menggunakan dollar, jangan menggunakan apa namanya prismat, jangan

menggunakan lain-lai karena ini adalah untuk desa. Saya mohon Ketua ini untul bisa

diperjuangkan.

Lalu yang ketiga adalah soal jaring cantrang untuk menyelesaikan persoalan berbagai

daerah. Yang selanjutnya adalah soal Rawa Pening. Rawa Pening ini adalah sebuah rawa

yang digunakan untuk elektrifikasi masyarakat yang hari ini mengalami sentimentasi banyak

sekali enceng gondok kemudian sehingga kemudian juga menjadi daerah tangkapan air, tidak

jelas bagaimana mestinya.

Khusus dari Bu GKR. Ayu Koesindiyah, sebab ada GKR yang lain. Saya kira ini

GKR. Ayu Koesindiyah. Minta agar dicabut PP 78, clear ya? Papua, clear. PP 78 tentang

pengupahan. Beliau sudag blasak blusuk di Jawa Tengah seperti presiden yang suka blusukan

dan minta PP tentang pengupahan dicabut.

Kemudian yang terakhir dari Komite IV soal prioritas pembangunan Pak Ajiep

berkaitan dengan musrenbang. Ya saya kira ini menjadi bagian yang harus diakomodasi.

Kami semua sudah pernah ikut di musrenbang. Dokumen Pak Sesjen saya kira perlu juga

dielaborasi. Pimpinan insya Allah akan mampu melaksanakan semua dokumen semua

aspirasi daerah sepanjang Sesjen mampu mengelaborasi didalam satu dokumen.

Kemudian soal pembangunan daerah Jawa Tengah yang lain Ketua, ada beberapa

yang sedang dibangun hari ini adalah Pandawara Wirasaba di Banyumas kemudian

Pandawalarang di Blora. Kemudian terakhir Ketua soal dana bagi hasil Blok Cebu Pak

Page 33: DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA ... · Sebelum mulai sidang paripurna, saya melihat absen baru 36 maka saya pikir sidang ini perlu diskors untuk berapa menit? 15 menit

SIDANG PARIPURNA KE-10 DPD RI MS IV TS 2016-2017

SELASA, 11 APRIL 2017 32

Ketua. Pimpinan, hari ini Jawa Tengah dan Jawa Timur berbeda. Jawa Timur lebih sejahtera

dibandingkan Jawa Tengah dalam hal Blok Cebu. Jadi saya kira Jawa Tengah itu layak untuk

dipertimbangkan sehingga Bojonegoro dimana menjadi mulut sumur berada yang

mendapatkan 1,4 sementara Cepu sama sekali tidak mendapatkan apa-apa. Jadi Bojonegoro

dapat 1,4 trilyun sedangkan Blora Cepu itu sampai sekarang tidak mendapatkan apa-apa.

Saya kira demikian Pimpinan yang terhormat apa yang kami sampaikan. Mohon

maaf. Terima kasih.

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

PIMPINAN SIDANG: Letjen TNI (Marinir) Purn. Dr. NONO SAMPONO, M.Si

(WAKIL KETUA DPD RI)

Wa'alaikumsalam.

Terima kasih Jawa Tengah Senator Muqowam.

Sebelum berlanjut ke Jawa Barat, ini masih ada dari Sulawesi Utara, oh ini lagi on the

way. Kita lanjutkan dari Jawa Barat dipersilahkan. Oh sudah Jawa Barat. Sumatera Selatan.

Oh Lampung. Sumatera Selatan dulu Pak. Iya. Oh sama-sama dengan Lampung. Tepuk

tangan dulu untuk Lampung. Terima kasih Sumatera Selatan dan Lampung bersama-sama,.

Silahkan Sulawesi Utara. Ya Sulawesi Utara dibacakan. Tepuk tangan.

PEMBICARA: FABIAN RICHARD SARUNDAJANG (SULUT)

Mumpung kali ini membaca Pak Ketua.

Yang terhormat Ketua DPD Republik Indonesia Bapak Oesman Sapta Odang. Yang

terhormat Bapak Wakil Ketua DPD RI Bapak Nono Sampono. Ada banyak pimpinan dan

teman-teman Senator. Saya hanya menitikberatkan pada pemekaran daerah agar supaya

pimpinan terus memperjuangkan aspirasi daerah karena waktu kami mendapatkan menjabat

gubernur yang sekarang adalah Dirjen Otda juga Plt. Gubernur DKI. Beliau kemana-mana

menjanjikan akan memperjuangkan pemekaran tapi sampai sekarang malah beliau

memberikan atau mengeluarkan aturan yang justru memberatkan pemekaran itu. Jadi mohon

Pimpinan bersama-sama dengan kami tentu akan mendorong memperjuangkan itu dan dari

Sulut itu saja Pimpinan.

Terima kasih.

PIMPINAN SIDANG: Letjen TNI (Marinir) Purn. Dr. NONO SAMPONO, M.Si

(WAKIL KETUA DPD RI)

Terima kasih Senator Fabian dari Sulawesi Utara. Kita lanjutkan DKI Jakarta.

PEMBICARA: FAHIRA IDRIS, SE, MH (DKI JAKARTA)

Bismillahirahmanirahiim.

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Yang saya hormati Pimpinan Sidang dan rekan-rekan Anggota DPD RI, Senator dari

Indonesia, Saudara-saudara sebangsa dan setanah air. Atas berkat rahmat Allah Yang Maha

Kuasa hari ini, Selasa, 11 April akhirnya kita dapat bersilaturahmi dalam Sidang Paripurna

yang ke-10 yang mulia ini pasca pemilihan Pimpinan DPD RI yang baru tepuk tangan dulu

untuk pimpinan kami. Kami tiga senator dari Jakarta mengucapkan selamat bertugas semoga

Allah Yang Maha Kuasa melindungi, memberikan kekuatan, memberikan kesabaran untuk

pimpinan kita untuk menyelesaiakan amanah, mewujudkan cita-cita luhur penguatan peran

Page 34: DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA ... · Sebelum mulai sidang paripurna, saya melihat absen baru 36 maka saya pikir sidang ini perlu diskors untuk berapa menit? 15 menit

SIDANG PARIPURNA KE-10 DPD RI MS IV TS 2016-2017

SELASA, 11 APRIL 2017 33

dan wewenang DPD RI melalui perubahan ke-5 Undang-Undang Dasar Republik Indonesia

1945 yang akan diagendakan oleh MPR RI pada tahun 2017 ini termasuk mendorong

keputusan MK dalam Revisi Undang-undang MD3.

Pimpinan dan rekan-rekan senator kami hanya membacakan satu yang menonjol saja

yaitu tentang penyelenggaraan pemilihan Pilkada DKI Jakarta 2017. Dalam dua putaran ini

telah diketahui telah menghabiskan anggaran negara sekitar Rp. 478 milyar dengan berbagai

dinamika dan gejolak sosial yang ada baik sebelum yang ada baik sebelum penyelenggaraan

dalam masa kampanye hingga pencoblosan dan penyelenggaraan putaran kedua rasanya

Pilkada DKI 2017 benarlah apa yang dikatakan oleh banyak pengamat mengatakan pilkada

rasa pilpres. Maka prediksi yang menyebutkan bahwa penyelenggaraan pemilu tahun 2019

akan semakin kompleks dan penuh gejolak, maka berbagai permasalahan baik masalah data

pemilih, penyelenggaraan pemilu. peserta pemilu, kampanye dan dana kampanye pada

penyelenggaraan pilkada khususnya Pilkada DKI Jakarta dapat menjadi rujukan dan referensi

untuk menghadirkan Pemilu 2019 yang berkualitas, jujur, adil dan demokratis. Oleh

karenanya kami menyarankan agar dalam pembahasan pemilu, DPD tidak hanya sekedar

memberi pertimbangan kepada DPR RI. Oleh karenanya kami mendorong Pimpinan DPD RI

untuk melakukan komunikasi politik atau lobi kepada Pimpinan DPR dan Presiden Jokowi

agar RUU Pemilu dibahas bersama-sama antara DPR RI dan DPD RI, dan presiden. Itulah

yang menonjol teman-teman sekalian.

Demikianlah laporan kegiatan tugas konstitusional daerah pemilihan DKI Jakarta.

Saya yakin jika Pimpinan DPD RI yang baru mampu menangkap keresahan dan mendobrak

permasalahan yang selama ini belum terselesaikan dengan baikmaka segala perbedaan

pendapat akan hilang dengan sendirinya dan semua anggota akan bersatupadu mendukung

pimpinan yang baru sehingga DPD RI dalam sisa waktunya hadirnya benar-benar dirasakan

oleh rakyat.

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

PIMPINAN SIDANG: Letjen TNI (Marinir) Purn. Dr. NONO SAMPONO, M.Si

(WAKIL KETUA DPD RI)

Terima kasih DKI Jakarta. Lanjutkan Jawa Timur.

PEMBICARA: H. AHMAD NAWARDI, S.Ag (JATIM)

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Yang saya hormati Pimpinan DPD RI. Kami atas nama Provinsi Jawa Timur

mengucapkan selamat atas terpilihnya DR. Oesman Sapta, Letjen Purn. Nono Sampono dan

Prof. Dr. Darmayanti Lubis menjadi Pimpinan DPD RI. Semoga DPD semakin jaya, maju

dan bangkit.

Pertama-tama, kami mengucapkan terima kasih kesempatan yang diberikan. Ada satu

hal yang ingin kami sampaikan di sini, kenapa saya maju ke podium bukan karena kejadian

kemarin ingin nostalgia tetapi ingin menyampaikan bahwa di Jawa Timur beberapa minggu

ini terjadi musibah tanah longsor di Ponorogo dan juga ada gempa bumi di Nganjuk pada

kemarin. Nah ini perlu perhatian kita. Semoga para korban diberi kesabaran dan kita semua

bisa lebih perhatian pada korban yang terjadi di Ponorogo.

Yang kedua, ini di Jawa Timur ke depan yang terjadi ada 500 ribu lebih orang yang

akan menganggur yang perlu perhatian kita akibat dari rencana penutupan 9 pabrik gula oleh

BUMN. Nah ini kami mohon kepada DPD RI, kami membawa aspirasi dari 500 ribu lebih

para pekerja, sopir, petani, petani tebu di Jawa Timur agar mereka kita perjuangkan bersama-

sama, kita tunjukkan bahwa DPD RI peduli sama rakyat. Itu yang pertama. Untuk itu nanti

Page 35: DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA ... · Sebelum mulai sidang paripurna, saya melihat absen baru 36 maka saya pikir sidang ini perlu diskors untuk berapa menit? 15 menit

SIDANG PARIPURNA KE-10 DPD RI MS IV TS 2016-2017

SELASA, 11 APRIL 2017 34

kami mohon kepada pimpinan lewat Komite II untuk mengadvokasi para korban-korban ini

agar mereka setelah paska ditutupnya 9 pabrik ini mereka bisa bekerja kembali, mendapatkan

pekerjaannya yang layak. Sebentar mau di foto dulu. Terima kasih. Agar mendapatkan

pekerjaan yang layak kembali karena kami kemarin juga sudah mendapatkan kedatangan

tamu juga dari mereka di ruangan kami juga menyampaikan hal ini. Kami mohon BUMN

mungkin bisa oleh pimpinan melalui pimpinan bisa dipanggil Kementerian BUMN agar

dibicarakan kembali rencana penutupan ini sehingga penutupan ini bisa batal.

Terima kasih. Itu saja yang bisa saya sampaikan.

Wallahul muwafiq ila aqwamith thoriq

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Agak dredeg memang.

PIMPINAN SIDANG: Letjen TNI (Marinir) Purn. Dr. NONO SAMPONO, M.Si

(WAKIL KETUA DPD RI)

Terima kasih Senator Ahmad Narwadi. Setelah Jawa Timur Provinsi ke-28 yang

melapor dari 33 provinsi. Artinya masih ada 5 provinsi yang tidak melapor hasil resesnya

pada sidang paripurna ini. Nah oleh karena itu dengan berakhirnya laporan dari Jawa Timur...

PEMBICARA: H. AHMAD NAWARDI, S.Ag (JATIM)

Pimpinan, interupsi Mohon disebutkan provinsi mana saja yang tidak melaporkan

sehingga di rapat paripurna bisa diketahui yang belum melaporkan

Terima kasih.

PIMPINAN SIDANG: Letjen TNI (Marinir) Purn. Dr. NONO SAMPONO, M.Si

(WAKIL KETUA DPD RI)

Akan saya bacakan kelima provinsi yang belum sempat melapor pada sidang

paripurna ini. Yang pertama adalah Sumatera Barat. Kedua, Jambi. Ketiga, Daerah Istimewa

Yogjakarta dan kelima Sulawesi Barat.

Selanjutnya saya kembalikan lagi kepada Ketua untuk memimpin sidang ini. Terima

kasih pimpinan

PIMPINAN SIDANG: DR (HC) OESMAN SAPTA (KETUA DPD RI)

Sidang dewan yang mulia, kami meminta agar dalam masa sidang yang relatif singkat

ini kita semua dapat terus meningkatkan kerja, kerja politik demi memajukan daerah melalui

produk-produk legislasi sebagai bentuk artikulasi kerja kita di alat kelengkapan maupun

secara perorangan. Untuk itu kami mengharapkan seluruh anggota dapat melaksanakan tugas

secara disiplin, tidak seperti tadi khususnya dalam menghadiri setiap rapat dan kegiatan di

alat kelengkapannya. Sebelum menutup sidang ini kami sampaikan bahwa sidang paripurna

ke-11 dengan agenda laporan pelaksanaan tugas alat kelengkapan, pengesahan Keputusan

DPD RI dan pidato penutupan pada akhir Masa Sidang IV tahun 2016-2017 yang akan

dilaksanakan pada tanggal 28 April mendatang akhirnya dengan mengucapkan alhamdulillah

Sidang Paripurna ke-10...

PEMBICARA: SYAFRUDIN ATASOGE ,S.Pd. (NTT)

Pimpinan, sebelum ditutup. NTT, Pimpinan.

Page 36: DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA ... · Sebelum mulai sidang paripurna, saya melihat absen baru 36 maka saya pikir sidang ini perlu diskors untuk berapa menit? 15 menit

SIDANG PARIPURNA KE-10 DPD RI MS IV TS 2016-2017

SELASA, 11 APRIL 2017 35

Baik satu hal yang mungkin kami dari NTT ada perubahan komposisi di alat

kelengkapan sehingga mohon untuk bisa di.. Pak Sesjen mungkin bisa disampaikan mungkin

bisa disahkan pada saat ini.

Terima kasih.

PEMBICARA: GEDE PASEK SUARDIKA, SH., MH (BALI)

Tambahan juga pimpinan. dari Bali NTB juga ada perubahan biar bisa disahkan di

forum ini.

PIMPINAN SIDANG: DR (HC) OESMAN SAPTA (KETUA DPD RI)

Baik, nanti dimasukan saja ke Sesjen ya.

PIMPINAN SIDANG: DR (HC) OESMAN SAPTA (KETUA DPD RI)

Akhirnya dengan mengucapkan syukur alhamdulillah Sidang Paripurna ke-10 kami

tutup.

Wabilahitaufik walhidayah.

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

SIDANG DITUTUP PUKUL 16.09 WIB