1 BAB PENDAHULUAN I.1Latar BeIakang Penyakit infeksi yang disebabkan jamur disebut mikosis dan biasanya bersifat kronikkebanyakaninfeksijamurbiasanyasuperficialdanhanyamelibatkan kulit,tetapijugadapatmenembuskulityangadapatmenyebabkaninfeksi subkutan.infeksijamuryangpalingsulitdiobatiyaitumikosissistemikyangsering mengancamkehidupan.tidaksepertibakterijamurbiasanyaseleukariotik.Jamur mempunyaidindingdindingselkakuyangmengandungkitindanjugapolisakarida danmembraneselnyaterdiridariergosterol,karenaitu,infeksijamurbiasanya resistenterhadapantibiotikayangdigunakanuntukmengobatiinfeksibakteri. sebaliknya,bakteriresistenterhadapobat-obatantijamur.insidenpenyakitinfeksi jamurmeningkatdenganpenekananimun(misalnyakanker,pasientransplantasi) sertapenderitaADS.penderita-penderitainiseringkalimenderitainfeksijamur oportunistiksepertimeningitis,triptococcusatauaspergillus.mokosisendemik sepertiblastomikosis,koksidioidomikosisdanhistoplasmosisselalumenjadi masalahdibeberapadaerah.kemampuanantijamurazolmerupakanke,ajuan pengobatan infeksi sistemik karena obat ini kurang toksik disbanding amfoterisin B.

.2. Tujuan a .Mahasiswa dapat mengetahuai obat anti jamur b. Mahasiswa dapat mengetahui penggelongan obat anti jmaur c. Mahasiswa dapat mengetahui mekanisme kerjaobat anti jamur 2 BAB PEMBAHASAN A.Obat anti jamur Dari segi terapeutik infeksi jamur padamanusia dapatdibedakan atas infeksi sistemik,dermatofirtdansukokutan,infeksisitemikdapatlagidibagiatas(1)infeksi dalamatau(internal)sepertiaspergilosis,blastokiskoksidiodimokosis,kriptokosis, histoplastosis, mukormekosis, parakoksiodomikosis dll (2) infeksi subkutan misalnya kromositosis,misetomadansporotrikosis,infeksidermatofitdisebabknoleh tirchophyton,epidermophytonmicrosporumyangmenyerangkulit,rambut,daninfeksi mukokutandisebabkanolehkandidayangmenyerangmukosadandaerahlipatan kulityangpenyebabnyakandidiasismukokutandalamkeadaankronisumumnya mengenai mukosa, kulit dan kuku.Dasarfarmakologisdarijamurpengobatanjamurbelumsepenuhnya dimengerti.secaraumuminfeksijamurdibedakanatasinfeksijamursistemikdan infeksijamurtopical(dermatofitdanmukokutan).dalampengobatanbeberapaanti jamurimidazol,triazoldanantibioticpolien,dapatdigunakanuntukkeduainfeksi tersebut ada infeksi jamur topical yang dapat diobati secara sistemik ataupun topical. 1.Anti jamur untuk infeksi sistemik A.ampoterisin B AmpoterisinAdanBmerupakanhasilfermentasistreptomyces nodusus98%campuraniniterdiridariamfoterisinByangmemilikiaktifitas antijamur.Kristalsepertijamuratausepertiprismaberwarna kuning,jingga,tidakberbaudantidakberasa,inimerupakanantibioticpolien 3 yang bersifat basa amfoter lemah,tidak laut dalam iar, tidakstabil,tidak tahan suhu diatas 37oC tetapi dapat stabil selama berminggu-minggu pada 4oC. Beberapamolekulpolienberikatandenganergosterolyangberada dalammembraneselpadaseljamursensitifuntukmembentuklubangatau saluranyangmelibatkanikatanhidrofobikantarasegmenlipofilikantibiotika, poliendangrupsterol.halinimengganggufungsimembranemenyebabkan elektrolit 9terutama kalium) dan molekul-molekul kecil keluar dari sel sehingga menimbulkankematiansel.karenaantibiotikapolienlebihsukamengingat errgosteroldibandingkankolesterol,sterolinidijumpaipadamembrane mamalia yang memberikan suatu spesifisitas relative (tidak absolute) AmfoterisinBbersifatfungsisidalataufungistatika,tergantung organismedankonsentrasinya.obatiniefektifuntukkebanyakanseperti ,ndid, ,-ic,ns, Hipotop,sm, c,psu,tum, dan lainnya. Obat anti jamur ini memiliki efek samping, antara lain demam dan menggigil, gangguan ginjal, hipotensi, dan anemia. B.Flusitosin Merupakan anti jamur sintetik yang berasal dari fluorinasi pirimidin, dan mempunyaipersamaanstrukturdenganfluorourasildanfloksuridin.obatini berbentuk Kristalputih tidak berbau, sedikit larut dalam air, tetapi larut dalam alcohol. Obat ini masuk ke dalam sel jamur dengan bantuan sitosin deaminase dandalamsitoplasmaakanbergabungdenganRNAsetelahmengalama deaminasemenjadi5-fluorourasildanfosfofiralasil.sintesisproteinseljamur tergangguakibatpenghambatanlangsungsystemDNAolehmetabolit flourourasil,keadaaninitidakterjadipadaselmamaliakarenadalamtubuh mamalia zat ini tidak diubah menjadi floureurasil. Obat ini merupakan fungistatik yang dapat mengobati kromoblastimikosis dandalambentukkombinasi,efektifuntukkandidiasisdankriptokokosis. namun,memilikiefeksampingtoksisitashematologik,gangguanhatidan gangguan saluran cerna. 4 C.midazol dan Triazol Antijamurgolonganinimemilikispectrumyangluas,kelompok imidazolterdiriatasketokonazol,mikonazol,klotrizol.Sedangkankelompok triazol meliputi flukonazol dan vorikonazol.Ketokonazolmerupakanimidazolsintetikdenganstrukturmiripnazol dan klotrimazol. obat ini bersifat larut dalam air pada pH asam. KetokonazolberinterkasidenganenzimsitokromP4-50untuk menghambat demetelasi lanosterol menjadi ergosterol yang merupakan sterol penting untuk membrane jamur.penghambat ini menggangu fungsi membrane danmeningkatkanpermeabilitas.ketokonasolbekerjasecaraadikti\fdengan flusitosinterhadapkandidatetapimengantagonisaktifitasantijamur anfoterisin B Ketokonasolbersifatfungistatikataufungisidatergantung dosis.meskipunobatiniaktifterhadapjamuryangsamadenganantoforisin B,ketokonasollebihbergunauntukpengobatanhistoplasmosis.kandidadan beberapainfeksidermotofitiflainyangtermasukyangresistenterhadap griseofulfin juga rentan terhadap obat iniD.Kaspofungin Kaspofunginadalahantijamursistemikdarikelasbaruyangdisebut ekinokandinobatinibekerjamengambatsintesisbeta,satukomponen esensialyangmembentukdindingseljamur.dalamdarah97%obatterikat proteindanmasasetengaheliminasinya9-12jam.obatinidimetabolisme secaralambatdengancarahidrolisisdanasitilasis.sekresinyamelaluiurin hanyasedikitsekaliefeksampingyangmungkintimbuliyalah mual,muntah,dan pruritus Karena adanya histamin E.Terbinafin terbinafinmerupakansuatualilaminsintetikdenganstrukturmirip naftitin.obatinidigunakanuntukterapidermatofsitosis,terutama onikomikosis.namunpadapengobatankandidiasiskutaneusdantinea 3 fesikolor, terminafin biasanya dikombinasikan dengan golongan imidazol atau tridazol karena penggunaan sebagai monoterapi kurang efektif. Terbinafinbersifatkeratofilikdanfungisidal.obatinimempengaruhi biosintesisergosteroldindingseljamurmelaluipenghhambattanenzim skualenepoksidasepadajamurdanbukanuntukpenghambatanenzim sitokrom P4-50 2.ANT JAMUR UNTUK NFEKS DERMATOFT DAN MUKOKUTAN A.Griseofulvin griseofulvindiisolasidaripenisilinumgriseolvulvundirect,obatini efektifterhadapjenisjamurdermatovitsepertiepiderdermophytondan microsporum.trehadapselmudahyangsedangberkembangobatini bersifatfungisidaldantidakefektifterhadapbakteri,jamurlaindanragi efekfungistatikobatinibelumsepenuhnyabisadijelaskan.tetapiseperti telahdiutarakandiatasobatiniakanmenghambatmetosisselmuda dengan menggangu sintesis dan dan polimerisasi asam nukleat B.Tolnaftat dan tolsiklat Tolnafatadalah suatu tiokarbamatyang efektif untuk penggobatan sebagian besardermatofitosis tapi tidak efektif terhadap kandida.toksiklat merupakanantijamurtopicalyangditurunkandaritriokalbamat,namun karena spektrumnya yang sempit,anti jamur ini tidak dapat lagi. C.Nistatin Nistatinmerupakansuatuantibiotikapolien;struktur,rumusankimia mekanisme kerja dan resistensi mirip dengan amfoterisin B.penggunaanya terhadapkandidasecaratopicalterbataskarenatoksisitas sistemiknya.obatinidiabsorbsidisalurancernadantidakpernah dipergunakansecaraparenteral.obatinidiberikanper-oral(swishand swallow) untuk pengobatan kandidiasis oral.eksresinya dalam tinja secara kuantitatif.efeksampingjarangkarenaabsorbsinyayangjelek,tetapi biasanya menimbulkan mual dan muntah 6 3.ANT JAMUR TOPKAL LANNYA A.Asam Benzoat dan Asam Salisilat Kombinasiasambenzoatedanasamsalisilat,inidikenalsebagai salepwhitfield.asmabenzoatmemberikanefekfungistatiksedangkan asamsalisilatmemberikanefekkeratolitik.karenaasambenzoathanya bersifatfungistatikmakapenyembuhanbarutercapaisetelahlapisan tanduk yang menderita infeksi terkelupas seluruhnya.sehingga pemakaian obat ini membutuhkan waktu beberapa mingguB.Asam Undesilenat Asam undesilenat merupakan cairan kuning dengan bau khas yang tajam.dosis biasa dari asam ini hanyamenimbulkan efek fungistatik tetapi dalmdosistinggidanpemakaianyanglamadapatmemberikanefek fungisidal C.Haloprogin Haloproginmerupakansuatuantijamursintetik,berbentukKristal putih kekuningan,sukar larut dalam air tetapi larut dalam alcohol. Selamapemakaianobatinidapattimbuliritasilocal,rasa terbakar,vesikel,meluasnya maserasi dan sensitisasi. D.Siklopiroks Olamin Obatinimerupakanantijamurtopicaldenganspectrum luas.penggunaankliniknyaialahdermatofitosis,kandidiasisdantineadan 7 siklopiroksolamintersediadalambentukkrimyang dioleskanpadalesi2 kali sehari. E.Terbinafin Terbinafinmerupakansuatuderivatsintetikdenganstrukturmirip naftitin.obat ini digunakan digunakan untuk terapi dermatofitosis BAB PENUTUP .1Kesimpulan Daripemaparanmengenaiobat-obatantijamuryangtelahdijelaskan dia atas, maka dapat disimpulkan beberapa hal, yakni : a.Obat anti jamur dapat dibagi menjadi tiga kelompok besar, yakni obat anti jamur untuk infeksi sistemik, anti jamur untuk infeksi dermatofit dan mukokutan, dan anti jamur topical lainnya. b.Obat anti jamur untuk infeksi sistemik antara lain yaitu amfoterisin B, flusitosin, ketokonazol, itrakonazol, kaspofungin,dan terminafin. c.Obat anti jamur untuk infeksi dermatofit dan mukokutan antara lain griseofulfin, imidazol dan triazol,tolnaftat dan toksilat, dan nistatin. d.obat anti jamur topical yakni asam undesilenat, haloprogin, siklopiroks olamin, dan terbinafin. .2 SaranPenyakitinfeksiyangdisebabkanolehjamur,biasanyaresisten terhadapantibiotikayangdigunakan,makadariitukitaharusberhati-hati dalam menggunakna obat tersebut. 8 Daftar Pustaka -American medical Association.Drug Evaluation annual 1995.P.1644.56 - Arty R.Davidson cs,Physician's Desk reference medical economics company - Maschmeyer G.new antifungal agents,treatment standars are beginning to growoldjournal of anti microbial chemotheraphy 2002;41-49 9