determinan pemberian asi ekslusif ppt proposal
DESCRIPTION
Determinan Pemberian ASI Ekslusif di Wilayah Kerja Puskesmas Panyipatan Kabupate Tanah Laut Kalsel Tahun 2014 Proposal Tesis PptTRANSCRIPT
DETERMINAN PEMBERIAN ASI EKSLUSIF DI WILAYAH PUSKESMAS PANYIPATAN
KABUPATEN TANAH LAUT KALSEL TAHUN 2014
Oleh : Sabarina Br. Tarigan
BAB IPENDAHULUAN
Target Millenium Development Goals (MDGs) Tahun 2015 yaitu AKB 23/1.000
kelahiran hidup.
AKB di Indonesia pada tahun 2000 sebesar 34/1.000 kelahiran hidup, angka ini lebih tinggi dibanding dengan Negara-
Negara di Asia Tenggara
Tinggi AKB di Indonesia, disebabkan karena kelahiran prematur, infeksi saat kelahiran, kelainan bawaan (kongenital) serta rendahnya pemberian ASI segera setelah lahir (inisiasi ASI) dan pemberian ASI ekslusif selama 6
bulan pertama kehidupan bayi (Depkes RI, 2008).
Survey SDKI 2007
cakupan ASI ekslusif 32%
Riset Kesehatan
Dasar, 2010
memaparkan bayi yang mendapatkan ASI ekslusif sampai umur 6 bulan 15,3%.
Pada tahun 2006 WHO mengeluarkan StandarPertumbuhan Anak yang kemudian diterapkan diseluruh dunia yang isinya menekankan bahwasangat penting ASI diberikan kepada bayi tanpamakanan tambahan sejak 6 bulan pertamakelahirannya. Di Indonesia, aturan ini dipertegasdengan PP Nomor 33 Tahun 2012 tentangPemberian ASI ekslusif yaitu sejak pertamakelahiran sampai 6 bulan.
WHO/UNICEF dalam Global Strategy for Infant and Young Child Feedingmerekomendasikan empat hal penting dalam pemberian makanan bayi dan
anak, yaitu 1) Memberikan ASI segera dalam waktu 30 menit setelah bayi lahir; 2) Memberikan hanya ASI saja atau pemberian ASI secara ekslusif sejak bayi lahir sampai bayi berusia 6 bulan; 3) Memberikan makanan pendamping
ASI (MP-ASI) sejak bayi berusia 6 bulan sampai bayi berusia 24 bulan atau lebih (Kemenkes RI, 2013)
Data dari Laporan Tahunan Depkes Provinsi Kalimantan Selatan yaitu cakupan ASI ekslusif 61,7% pada Tahun 2010 menurun menjadi 51,2% pada tahun 2011.
Berdasarkan data yang diperoleh dari Laporan Puskesmas Panyipatan Kabupaten Tanah Laut cakupan ASI ekslusif pada Tahun 2011 yaitu 50% meningkat pada Tahun
2012 yaitu 55,44% namun menurun lagi pada Tahun 2013 yaitu 51,06%. Berikut uraiannya, Desa Batu Mulya 93,75%, Desa Kandangan Baru 92,30%, Desa Kuringkit
66,67%, Desa Bumi Asih 50%, Desa Panyipatan 31,58% dan Desa Suka Ramah 8,69%.
RUMUSAN MASALAH
Di Wilayah Puskesmas terdapat 6 desa danbeberapa desa capaian ASI ekslusif tinggi,sedangkan di 2 Desa yang capaian ASI ekslusifyang sangat rendah yaitu Desa Panyipatan31,58% dan Desa Suka Ramah 8,69%. makamasalah yang akan teliti adalah faktor-faktoryang berhubungan dengan pemberian ASIeksklusif di Wilayah Puskesmas PanyipatanTahun sehingga cakupannya masih rendah.
Pertanyaan Penelitian
1. Bagaimana gambaran karakteristik2. Apakah faktor predisposisi berhubungan dengan
pemberian ASI ekslusif3. Apakah faktor pendukung berhubungan dengan
pemberian ASI ekslusif4. Apakah faktor pendorong berhubungan dengan
pemberian ASI ekslusif5. Apakah faktor bayi berhubungan dengan
pemberian ASI eklsusif
Tujuan Penelitian
Tujuan Umum
Untuk mengetahui faktor
determinan yang berhubungan
dengan pemberian ASI ekslusif di
Wilayah Puskesmas Panyipatan
Tahun 2014.
Tujuan Khusus
1. Mengetahui gambaran karakteristik di Wilayah
Puskesmas Panyipatan
2. Mengetahui apakah faktor predisposisi berhubungan
dengan pemberian ASI ekslusif di Wilayah
Puskesmas Panyipatan
3. Mengetahui apakah faktor pendukung berhubungan
dengan pemberian ASI ekslusif di Wilayah
Puskesmas Panyipatan
4. Mengetahui apakah faktor pendorong berhubungan
dengan pemberian ASI ekslusif di Wilayah
Puskesmas Panyipatan
5. Mengetahui apakah faktor bayi berhubungan dengan
pemberian ASI ekslusif di Wilayah Puskesmas
Panyipatan
6. Mengetahui faktor yang paling dominan terhadap
pemberian ASI ekslusif di Wilayah Puskesmas
Panyipatan
Sebagai bahan masukan dan dorongan untuk selalu memberikan pelayanan yang berkualitas khususnya dalam pencapaian sesuai
target bayi 0-6 bulan mendapatkan ASI ekslusif
Sebagai bahan masukan dalam pengembangan kualitas penelitian dan dijadikan bahan referensi bagi peneliti selanjutnya
Mendapatkan pengalaman selama melakukan penelitian dan dijadikan sebagai penambah wawasan yang sangat bermanfaat
tentang ASI ekslusif
Manfaat Penelitian
Ruang Lingkup Penelitian
Penelitian ini dilakukan
untuk mengetahui
determinan dalam
pemberian ASI eksklusif di
Wilayah Puskesmas
Panyipatan Tahun 2014.
dilakukan di bulan maret
pada ibu-ibu yang memiliki
bayi usia 6-12 bulan.
Tinjauan Pustaka
Definisi ASI dan ASI Eksklusif
Laktasi dan Menyusui
Manfaat ASI ekslusif
Komposisi Nutrien ASI
Komposisi ASI ekslusif
Faktor-faktor yang
mempengaruhi keberhasilan ASI
Cara menyimpan ASI dirumah
Masalah yang dihadapi Ibu
menyusui dan cara mengatasi
10 Langkah Menuju
Keberhasilan Menyusui
Faktor-faktor yang
mempengaruhi
KERANGKA TEORI
Demografi:usia, pekerjaan, pendidikan
Faktor ibu :Pengetahuan, sikap, keadaan gii, keadaan
emosi, keadaan payudara, paritas
Faktor Bayi :Berat badan lahir,
umur kehamilan saat lahir, rooting reflex, swallowing reflex,
suckling reflex (isapan bayi)
Hormon dan refleksRefleks prolaktin dan
reflek let down
Faktor Lingkungan:Dukungan
suami/keluarga, dukungan petugas kesehatan, sumber
informasi, rawat gabung
Produksi ASI SikapPemberian ASI
Ekslulif
KERANGKA KONSEP
Faktor Predisposisi:UsiaPendidikanParitasPengetahuanSikappekerjaan
Faktor Bayi :Berat badan lahirUmur kehamilan saat lahirSuckling reflex (isapan bayi)Rawat Gabung
Faktor Pendukung :Sumber Informasi
Faktor Pendorong :dukungan petugas kesehatanDukungan keluarga
Pemberian ASI Ekslulif
Hipotesis
1. Ada hubungan antara faktor predisposisi dengan pemberian
ASI ekslusif pada ibu yang memiliki bayi berusia 6-12 bulan
di Wilayah Puskesmas Panyipatan Tahun 2014.
2. Ada hubungan antara faktor pendukung dengan pemberian
ASI ekslusif pada ibu yang memiliki bayi berusia 6-12 bulan
di Wilayah Puskesmas Panyipatan Tahun 2014.
3. Ada hubungan antara faktor pendorong dengan pemberian
ASI ekslusif pada ibu yang memiliki bayi berusia 6-12 bulan
di Wilayah Puskesmas Panyipatan Tahun 2014.
4. Ada hubungan antara faktor bayi dengan pemberian ASI
ekslusif pada ibu yang memilki bayi berusia 6-12 bulan di
Wilayah Puskesmas Panyipatan Tahun 2014.
Definisi Operasional
Var. Dependen
Pemberian ASI Ekslusif
• Kegiatan ibu dalam pemberian ASI pada bayinya mulai pada saat melahirkan sampai umur 6 bulan tanpa diberikan makanan/minuman apapun kecuali vitamin ataupun sirup (obat-obatan)
Usia
• Usia responden pada saat dilakukan penelitian dihitung sampai dengan ulang tahun terakhir.
Pendidikan • Pendidikan formal yang terakhir ditempuh responden
Paritas
• Jumlah anak yang telah dilahirkan oleh ibu yang lahir hidup
Pengetahuan
• Segala hal yang diketahui ibu tentang menyusui dini, kolostrum, manfaat ASI dan jadwal pemberian ASI
Lanjutan..
Sikap
• Tanggapan ibu terhadap pemberian ASI ekslusif
Pekerjaan
• Aktifitas yang dilakukan diluar rumah dengan dinyatakan dengan uang
Sumber Informasi
• Informasi yang diperoleh mengenai ASI Ekslusif
Dukungan Petugas
Kesehatan
• Suatu pengaru yang diharapkan dari dokter, bidan dan perawat yang berkenaan dengan pemberian ASI eklsusif
Dukunan Keluarga
• Pengaruh paling besar untuk mempengaruhi keputusan ibu dalam memberikan ASI ekslusif
Lanjutan..
Isapan Bayi
• Daya hisap bayi ketika langit-langit bayi tersentuh puting susu ibu
Berat Badan Lahir
• Ukuran berat badan bayi pada waktu lahir
Usia Kehamila
saat melahirkan
• Lama ibu mengandung bayi sampai dengan lahir yang dihitung dalam minggu atau bulan
Rawat Gabung
• Perawatan yang dilakukan oleh tenaga kesehatan yang bersamaan antara bayi dengan ibu didalam satu ruangan
Metodologi Penelitian
Jenis Penelitian: Crossectional
Lokasi Penelitian: di Wilayah PuskesmasPanyipatan Kabupaten Tanah Laut
Kalimantan Selatan
Waktu Penelitian: dilaksanakan padabulan Maret 2014
Populasi dan Sampel
Populasi:
Populasi dalam penelitianini adalah ibu yang memiliki bayi umur 6–12 bulan pada 6 desa di Wilayah PuskesmasPanyipatan KabupatenTanah Laut Kalimantan Selatan yaitu 117.
Sampel:
seluruh populasi dijadikansampel yaitu 117.
Lanjutan..
Alat Pengumpulan Data : dengan menggunakan kuesioner
Cara Pengumpulan Data : dengan mewawancarai satu persatu responden dan menandai setiap jawaban responden di lembar
kuesioner
Uji Validitas dan Reliabilitas : dengan menggunakan uji Cronbach Alpha
Pengolahan Data
1. Memasukkan data (Entry Data)
2. Koding Data (Coding Data)
3. Prosesing(Proses data)
4 Membersihkan Data (Cleaning
Analisa Data
• Analisis yang digunakan untuk mendapatkan gambaran untuk menjelaskan distribusi frekuensi atau besarnya populasi menurut berbagai variabel yang diteliti.
Analisis univariat
• analisis untuk melihat hubungan variabel independen dgn dependen dgnmenggunakan uji chi square pada tingkat kepercayaan 95% (p<0,05).
Analisis bivariat
• analisis lanjutan untuk melihat pengaruh sejumlah variabel independenterhadap variabel dependen dgn menggunakan analisis regresi logistiksederhana
Analisis multivariat
THANK YOU