deteksi dini gangguan bicara pada praktek sehari - hari

86
Nazliah Hanum, dr, MSc, SpA RSD Mayjend H.M. Ryacudu Kotabumi Deteksi Dini Gangguan Bicara Pada Praktek Sehari – Hari

Upload: artha-putu

Post on 24-Oct-2015

119 views

Category:

Documents


7 download

TRANSCRIPT

Page 1: Deteksi Dini Gangguan Bicara Pada Praktek Sehari - Hari

Nazliah Hanum, dr, MSc, SpA

RSD Mayjend H.M. Ryacudu

Kotabumi

Deteksi Dini Gangguan Bicara Pada Praktek Sehari – Hari

Page 2: Deteksi Dini Gangguan Bicara Pada Praktek Sehari - Hari

Paham : Milestone perkembangan bicara dan bahasa anak Redflags keterlambatan perkembangan bicara dan bahasaInstrumen penyaringStimulasi bicara dan bahasa anak menurut kelompok umurReferral untuk intervensi dini

tujuan

Page 3: Deteksi Dini Gangguan Bicara Pada Praktek Sehari - Hari

Dari semua masalah perkembangan anak balita gangguan bicara dan bahasa yang terbanyak (1-32%; 15-20%)Hampir 50% merupakan komorbid dari gangguan lain (Global developmental delay, hearing loss, cerebral palsy, retardasi mental, autism, dll)

mengapa penting

Page 4: Deteksi Dini Gangguan Bicara Pada Praktek Sehari - Hari

Anak-anak yang menjalani intervensi dini, 80% merupakan masalah komunikasi

Lima tahun pertama kehidupan anak : masa keemasan/golden period . Jika penyimpangan terlambat diketahui intervensi lebih sulit dan dapat menjadi gangguan yang menetap

mengapa penting

Page 5: Deteksi Dini Gangguan Bicara Pada Praktek Sehari - Hari

Waktu Deteksi Dini Waktu Deteksi Dini Sinaptogenesis Sinaptogenesis(Huttenlocher, 1987; Jernigan, et al, 1991; Pfefferbaum et all, 1994, Chugani, 1999)

Umur (tahun)

Synaptogenesis pembentukan sinaps (hubungan) antar sel otak

Page 6: Deteksi Dini Gangguan Bicara Pada Praktek Sehari - Hari

Sinaptogenesis pusat penglihatan, pendengaran, Sinaptogenesis pusat penglihatan, pendengaran, bicara / bahasa, kognitifbicara / bahasa, kognitif

Fungsi kognitif (korteks prefrontal)

Daerah bahasa reseptif / produksi bicara (area broca)

Penglihatan / pendengaran(korteks visual / korteks auditorik)

Pembentukan sinaps secara experience-dependent

Neurogenesis pada hipokampus

Jumlah sinaps orang dewasa

Meninggal

Lahir Bulan Bulan Tahu

n Usia

Dekade

Page 7: Deteksi Dini Gangguan Bicara Pada Praktek Sehari - Hari

langkah-langkah apa yang harus dilakukan

Page 8: Deteksi Dini Gangguan Bicara Pada Praktek Sehari - Hari

Autistic Spectrum Disorders

Page 9: Deteksi Dini Gangguan Bicara Pada Praktek Sehari - Hari

ANAMNESIS

milestone perkembangan bicara dan bahasa

perkembangan bicara dan bahasa anak saat ini

redflags perkembangan bicara dan bahasa faktor risiko

Page 10: Deteksi Dini Gangguan Bicara Pada Praktek Sehari - Hari

Perkembangan kemampuan bicara dan bahasa pada anak normal dan petunjuk klinis kemungkinan gangguan komunikasi (Kemenkes RI, 2012)

Perkembangan kemampuan bicara dan bahasa pada anak normal dan petunjuk klinis kemungkinan gangguan komunikasi (Kemenkes RI, 2012)

Page 11: Deteksi Dini Gangguan Bicara Pada Praktek Sehari - Hari

3 BULAN PERTAMA  

Tolok ukur normal Petunjuk klinis/alasan kekhawatiran 3 bulan pertama

Melihat pengasuh/orang lain

Berdiam sebagai respon terhadap bunyi (khususnya terhadap pembicaraan

Menangis dengan pola berbeda ketika lelah, lapar atau nyeri

Tersenyum

Kurangnya respon Kurangnya kepekaan

terhadap suara dan lingkungan

Menangis dengan pola yang sama saat lelah, lapar atau nyeri

Masalah dalam menghisap atau menelan

 

Page 12: Deteksi Dini Gangguan Bicara Pada Praktek Sehari - Hari

3-6 BULAN  

Tolok ukur normal Petunjuk klinis/alasan kekhawatiran saat usia 6 bulan

Menatap wajah orang lain

Melihat sumber bunyi Secara teratur

melokalisir sumber bunyi/speaker

Cooing (bunyi vokal seperti musik, aa, oo), berkumur, tertawa

Tidak bisa fokus, mudah over stimulasi

Kurangnya kepekaan terhadap bunyi, terhadap orang lain dan benda di lingkungannya tidak melokalisir sumber bunyi/speaker

Page 13: Deteksi Dini Gangguan Bicara Pada Praktek Sehari - Hari

6-9 BULAN  Tolok ukur normal Petunjuk klinis/alasan

kekhawatiran saat usia 9 bulan Menirukan suara, bunyi Menikmati permainan Mengenal orang yang familier Mengulang babbling, (bababa,

mama-mama), Menangis ketika ditinggal

orangtuanya (usia 9 bulan) Berespon secara konsisten

terhadap percakapan yang lembut dan bunyi di lingkungan

Tidak tampak memahami dan menikmati penghargaan sosial dan interaksi

Kurangnya koneksi dengan orang dewasa (seperti kurangnya kontak mata, tatapan mata resiprokal, permainan sosial resiprokal)

Tidak dapat babbling, atau bisa dengan sedikit konsonan

Page 14: Deteksi Dini Gangguan Bicara Pada Praktek Sehari - Hari

9-12 BULAN  Tolok ukur normal Petunjuk klinis/alasan

kekhawatiran saat usia 12 bulan Menarik perhatian (seperti

bersuara, batuk) Menggelengkan kepala,

mendorong barang yang tidak diinginkan

Melambai “dadah” Mengindikasikan permintaan

dengan jelas; (menunjuk benda); memberikan benda kepada orang dewasa; menarik, merenggut orang dewasa, menunjukkan benda yang diinginkan

Mudah marah dengan bunyi yang tidak mengganggu bagi orang lain

Tidak menunjuk dengan jelas keinginannya akan suatu benda

Kurangnya pola yang konsisten dari babbling yang berulang

Page 15: Deteksi Dini Gangguan Bicara Pada Praktek Sehari - Hari

9-12 BULAN  Tolok ukur normal Petunjuk klinis/alasan

kekhawatiran saat usia 12 bulan melihat ke belakang dan ke

depan antara orang dewasa dan benda yang diinginkan

Menirukan bunyi/tindakan baru

Menunjukkan pola konsisten dari babbling dan memproduksi vokalisasi yang terdengar seperti kata-kata pertama (mama, dada)

Kurangnya respon yang menunjukkan pemahaman kata-kata atau bahasa tubuh

Bergantung secara eksklusif pada konteks untuk pemahaman bahasa

 

Page 16: Deteksi Dini Gangguan Bicara Pada Praktek Sehari - Hari

12-18 BULAN 

Tolok ukur normal Petunjuk klinis/alasan kekhawatiran saat usia 18 bulan

Memulai satu kata Meminta benda : menunjuk,

bersuara, menggunakan kata

Mendapatkan perhatian : secara vokal, fisik atau menggunakan kata (seperti mama)

Memahami bahwa orang dewasa bisa melakukan sesuatu untuknya (seperti memainkan mainan)

Kurangnya bahasa tubuh untuk berkomunikasi

Tidak mencoba menirukan atau secara spontan memproduksi satu kata

Tidak persisten dalam berkomunikasi (seperti memberikan benda pada orang dewasa untuk minta bantuan, namun putus asa dengan mudahnya jika orang dewasa tidak memberikan respon segera)

Page 17: Deteksi Dini Gangguan Bicara Pada Praktek Sehari - Hari

12-18 BULAN 

Tolok ukur normal Petunjuk klinis/alasan kekhawatiran saat usia 18 bulan

Menggunakan kata-kata biasa (seperti dah, hai, terima kasih, tolong)

Protes : berkata nggak, menggelengkan kepala, mendorong benda menjauh

Berkomentar : menunjuk benda, vokalisasi atau menggunakan pendekatan kata

Pengetahuan : kontak mata, respon vokal, repetisi kata-kata

Pemahaman kosa kata yang terbatas (memahami kurang dari 50 kata atau frase tanpa bahasa tubuh atau petunjuk konteks)

Produksi kosa kata terbatas (bicara kurang dari 10 kata)

Kurangnya pertumbuhan produksi kosa kata (dari 12 sampai 18 bulan)

Page 18: Deteksi Dini Gangguan Bicara Pada Praktek Sehari - Hari

18-24 BULAN  Tolok ukur normal Petunjuk klinis/alasan

kekhawatiran saat usia 24 bulan Menggunakan kata-kata Menggunakan kombinasi

dua kata, Saat 24 bulan, menggunakan

kombinasi dengan arti yang berhubungan (seperti kue lagi, sepatu papa), lebih fleksibel dalam penggunaannya; memiliki setidaknya 50 kata, yang bisa merupakan pendekatan pada bentuk yang digunakan orang dewasa

Bergantung pada bahasa tubuh tanpa bahasa verbal

Produksi kosa kata terbatas (kurang dari 50 kata)

Tidak menggunAkan kombinasi dua kata

Produksi konsonan terbatas Percakapan tidak bertujuan Regresi dalam ;perkembangan

bahasa, berhenti berbicara atau memulai menggemakan frase yang dia dengar, umumnya tidak tepat

 

Page 19: Deteksi Dini Gangguan Bicara Pada Praktek Sehari - Hari

24-36 BULAN  

Tolok ukur normal Petunjuk klinis/alasan kekhawatiran saat usia 36 bulan

Terlibat dalam dialog singkat dan mengeksprsikan emosinya

Mulai menggunakan bahasa dalam cara imajinasi

Mulai menggunakan detail deskriptif untuk membantu memahami pendengar

Kata-kata terbatas pada silabus tunggal tanpa konsonan final

Sedikit atau tidak ada penggunaan berbagai gabungan kata

Tidak meminta respon dari pendengar

Tidak bertanya

Page 20: Deteksi Dini Gangguan Bicara Pada Praktek Sehari - Hari

24-36 BULAN  Tolok ukur normal Petunjuk klinis/alasan

kekhawatiran saat usia 36 bulan

Menggunakan alat untuk mendapatkan perhatian (seperti hei)

Mulai menggunakan kata hubung, kata depan dan penggunaan kata yang tepat

Sering mengungkapkan kemarahan ketika tidak dimengerti

Menggemakan atau menirukan percakapan tanpa tujuan komunikasi yang jelas

Page 21: Deteksi Dini Gangguan Bicara Pada Praktek Sehari - Hari

Perkembangan bahasa

Dimulai sejak di dalam rahim, sejak terbentuknya fungsi mendengar

Anak-anak lebih senang mendengar pembicaraan dibanding suara. Mereka senang mendengarkan suara orang dewasa yang : seperti suara bayi bicara (nada tinggi), sederhana dan berulang

Bayi selalu tertarik dengan suara-suara, baik itu yang familiar maupun yang asing baginya

Page 22: Deteksi Dini Gangguan Bicara Pada Praktek Sehari - Hari

Perkembangan bicara

Usia 2 bulan : cooing (suara vokal: aa,oo) Usia 5-6 bulan : mengoceh/babbling (suara seperti bicara tetapi belum ada arti:

ba ba,pa pa) Usia 10 bulan : komunikasi mulai terjadi,

biasanya dengan sentuhan atau menunjuk objek sambil melihat orang

Usia 1 tahun : bayi mulai menggunakan kata untuk berkomunikasi dan sering memulai pembicaraan dengan orang dewasa.

Page 23: Deteksi Dini Gangguan Bicara Pada Praktek Sehari - Hari

Usia 15 bulan : Kata pertama : 50% usia 12 bulan, 90% usia 15 bulan

Usia 1,5 tahun : kalimat berupa frasa kata Usia 2,5 tahun : anak mempunyai

kemampuan menghasilkan kalimat yang lebih kompleks (4 atau lebih kalimat)

Usia 3-6 tahun : belajar mengatakan tidak/bukan : itu bukan kupu-kupu; menggunakan kalimat majemuk aku kira dia yang mengambil buku itu; menggunakan kalimat pasif

Page 24: Deteksi Dini Gangguan Bicara Pada Praktek Sehari - Hari

Faktor risiko keterlambatan bicara dan bahasa Riwayat keluarga Otitis media dengan effusi (menyebabkan

hearing loss fluktuatif selama perkembangan bicara)

Sosial ekonomi dan tingkat pendidikan yang rendah

Page 25: Deteksi Dini Gangguan Bicara Pada Praktek Sehari - Hari

Redflags Jangan menunggu rujuk !!! Usia 12 bulan : tidak ada babbling,

menunjuk, atau bahasa tubuh Usia 16 bulan : tidak bisa mengucapkan

1 kata pun !!!! Usia 2 tahun : tidak mampu

mengucapkan 2 kata (frase) Kemunduran bahasa dan sosial di setiap

usia

Page 26: Deteksi Dini Gangguan Bicara Pada Praktek Sehari - Hari

PEMERIKSAAN FISIK

Pertumbuhan: growth chart WHO, LK

Faktor risiko

Audiometri, sistem saraf, THT

Page 27: Deteksi Dini Gangguan Bicara Pada Praktek Sehari - Hari

04/17/23 27

Page 28: Deteksi Dini Gangguan Bicara Pada Praktek Sehari - Hari

Physical findings Possible etiology

Short stature, obesity, hypogonadism

Microcephaly, macrocephaly

Deformities of auricle or external ear canal

Enlarged pinna, macro-orchidism

Upward slanting eyes, Brushfield spot, epicanthic folds, brachycephaly, simian creases

Goiter

Prader-Willi syndrome

Mental retardation, cerebral palsy, hearing loss

Hearing loss

Fragile X syndrome

Down syndrome

Pendred syndrome

TABLE 1. Physical Examination Findings in the Evaluation of Children with Speech DelayTABLE 1. Physical Examination Findings in the Evaluation of Children with Speech Delay

Page 29: Deteksi Dini Gangguan Bicara Pada Praktek Sehari - Hari

Physical findings Possible etiologyCafé au lait spots

Adenoma sebaceum, shagreen patches, hypopigmented spots

White forelock, cutaneus hypopigmentation, hypertelorism, heterochromia

Retinitis pigmentosa, obesity, hypogonadism, polydactyly

Retinitis pigmentosa, cataracts

Chorioretinitis

Lack of eye contact, stereotyped repetitive motor activity

Spasticity, hyperreflexia, clonus, extensor plantar response, contractures

Athetosis, choreoathetosis, ataxia

Dysarthria

Neurofribromatosis

Tuberous sclerosis

Waardenburg syndrome

Bardet-Biedl syndrome

Usher syndrome

Congenital toxoplasmosis, congenital cytomegalovirus

Autism

Cerebral palsy

Cerebral palsy

Cerebral palsy

Leung AKC, Pion Kao C. Evaluation and management of the child with speech delay. American Academy of Family Physician, June 1999.Leung AKC, Pion Kao C. Evaluation and management of the child with speech delay. American Academy of Family Physician, June 1999.

Page 30: Deteksi Dini Gangguan Bicara Pada Praktek Sehari - Hari

INSTRUMEN PENYARING

Rekomendasi AAP : Skrining perkembangan yang terstandardisasi usia 9-, 18-, 24- atau 30- bulanDenver II, Parents' Evaluations of Developmental Status (PEDS), Kuesioner Pra Skrining perkembangan (KPSP)Skrining bahasa : ELMS (Early Language Milestone Scale), CLAM

Page 31: Deteksi Dini Gangguan Bicara Pada Praktek Sehari - Hari

31

Jumlahkan hasil penilaian di lembar penilaian Jumlahkan hasil penilaian di lembar penilaian PEDS PEDS

TEHNIK PELAKSANAANTEHNIK PELAKSANAAN

PETUNJUK PENGISIAN DAN PENILAIANPETUNJUK PENGISIAN DAN PENILAIANTEHNIK PELAKSANAANTEHNIK PELAKSANAAN

PETUNJUK PENGISIAN DAN PENILAIANPETUNJUK PENGISIAN DAN PENILAIAN

LEMBAR PENILAIAN PEDS

Kotak berwarna menunjukkan adanya gangguan bermakna. Kotak polos menunjukkan gangguan yang tidak bermakna3 th

1. Global/Kognitif 2. Bahasa Ekspresif dan artikulasi 3. Bahasa Reseptif 4. Motorik Halus 5. Motorik Kasar 6. Perilaku 7. Emosi Sosial 8. Kemandirian 9. Sekolah10. Lain-lain

Hitung jumlah tanda pada kotak berwarna kecil dan isikan pada kotak berwarna besar dibawah ini

Jika jumlah kotak berwarna besar >2 ikuti langkah A. Jika jumlah = 1 ikuti langkah BJika jumlahnya = 0 hitung jumlah kotak polos kecil dan isikan jumlahnya pada kotak dibawah ini

2

1

Page 32: Deteksi Dini Gangguan Bicara Pada Praktek Sehari - Hari

Rekomendasi AAP : skrining perkembangan yang terstandardisasi saat usia 9-, 18- dan 24- atau 30- bulan

Denver II, Parents' Evaluations of Developmental Status (PEDS), Kuesioner Pra Skrining perkembangan (KPSP)

Skrining bahasa– ELM (Early Language Milestone Scale)– CLAMS (Clinical Linguistic Auditory

Milestone Scale)DENVER II

Page 33: Deteksi Dini Gangguan Bicara Pada Praktek Sehari - Hari
Page 34: Deteksi Dini Gangguan Bicara Pada Praktek Sehari - Hari

IDENTIFIKASI PENYAKIT YANG MENDASARI

Page 35: Deteksi Dini Gangguan Bicara Pada Praktek Sehari - Hari

Global developmental delay Hearing loss Gangguan bicara dan bahasa Autism Kondisi lain (jarang) (deprivasi/abuse, cerebral

palsy, gangguan proses pendengaran di saraf pusat, selective mutism/bisu selektif, dll)

Page 36: Deteksi Dini Gangguan Bicara Pada Praktek Sehari - Hari

Developmental Delay

Akibat gangguan fungsi otak Bukan karena malas bicara,

stubbornness, atau pola pengasuhan orangtua yang kurang baik

Terminologi– Developmental delay untuk anak sampai usia

4 tahun – Retardasi mental untuk anak yang lebih besar

Page 37: Deteksi Dini Gangguan Bicara Pada Praktek Sehari - Hari

Hearing loss

Skrining saat bayi Riwayat keluarga

– Hearing loss– Penyakit ginjal

Riwayat penyakit meningitis atau otitis yang sering

Page 38: Deteksi Dini Gangguan Bicara Pada Praktek Sehari - Hari

informasi optimal modalitas perkembangan komunikasi dan kecerdasan

Gangguan / ketulian bayi dan anak

NORMAL

bicara, & berbahasa,

kecerdasan

interaksi sosial

GANGGUAN PERKEMBANGAN

Page 39: Deteksi Dini Gangguan Bicara Pada Praktek Sehari - Hari

INDONESIA (1994-96):

Gangguan pendengaran/ ketulian : 16,8 % / 0.4 %

(Thailand ; 13,1 % /0.5 %)

Ketulian sejak lahir : 0,1 %.

NEGARA MAJU : 1 – 3 bayi tuli / 1.000 kelahiran

USA : 5.000.000 bayi / tahun gangguan pendengaran

sedang – berat

Insidensi

Page 40: Deteksi Dini Gangguan Bicara Pada Praktek Sehari - Hari

Gangguan perkembangan bahasa Insiden : 7,6% pada anak sampai usia 5 tahun Biasanya merupakan late talkers dan

sebagian besar laki-laki (67-84%) Penyebab sebagian besar tidak diketahui, tapi

ada kecenderungan keluarga Ekspresif, reseptif atau keduanya.

keterlambatan sering berhubungan dengan keterlambatan perkembangan kognitif

Saat usia 3-4 tahun sebagian besar anak memiliki kosa kata terbatas dan bicara lebih sering berupa frase dibanding kalimat

Page 41: Deteksi Dini Gangguan Bicara Pada Praktek Sehari - Hari

Keterlambatan perkembangan bahasa ekspresif Isolated delay Bahasa reseptifnya normal Tidak ada keterlambatan area lainnya Kecenderungan keluarga Sebagian besar perkembangan bahasa

menjadi normal dengan terapi wicara

Page 42: Deteksi Dini Gangguan Bicara Pada Praktek Sehari - Hari

Gangguan perkembangan bicara

Gangguan artikulasi, fonologi, dll Sebagian besar anak-anak mulai berbicara

dengan fonologi yang benar saat usia 5 tahun. Saat usia 3 tahun kadang masih terjadi velar fronting, mengganti konsonan kata pada kata-kata yang dibuat akibat gerakan lidah ke depan ke belakang mulut, yaitu pada kata-kata awalan k, dan g, diganti menjadi t dan d

Page 43: Deteksi Dini Gangguan Bicara Pada Praktek Sehari - Hari

Gangguan perkembangan fonologi Distorsi, penghilangan, penggantian bunyi

kata sehingga sulit dipahami Masalah bahasa, bukan motorik Bunyi vokal biasanya normal Membutuhkan terapi wicara/bahasa Menimbulkan masalah membaca (dyslexia)

Page 44: Deteksi Dini Gangguan Bicara Pada Praktek Sehari - Hari

Autistic Disorder

Gangguan dalam berinteraksi sosial, komunikasi dan tingkah laku

Tingkah laku restricted, berulang ulang, stereotypic

Merupakan gangguan otak, akibat faktor genetik dan faktor lainnya

Prognosis jangka panjang...??

Page 45: Deteksi Dini Gangguan Bicara Pada Praktek Sehari - Hari

Instrumen penyaring : CHAT Mendeteksi adanya autis pada anak usia 18-36 Dilakukan atas indikasi :

- keterlambatan bicara

- gangguan komunikasi/interaksi sosial - perilaku yang berulang-ulangHati-hati kemungkinan autism pada anak dengan

keterlambatan bicara– Tidak menoleh ketika namanya dipanggil– Tidak menunjuk – Tanpa permainan imajinatif atau permainan peran – Jangan ditunggu – rujuk !!!

Page 46: Deteksi Dini Gangguan Bicara Pada Praktek Sehari - Hari

CHAT: pertanyaan penting

TIDAK… pernah bermain seolah-olah membuat

secangkir teh menggunakan mainan berbentuk cangkir dan teko, atau permainan lain Tertarik dengan anak lain

menggunakan telunjuk untuk menunjuk ke sesuatu agar anda melihat ke sana

Page 47: Deteksi Dini Gangguan Bicara Pada Praktek Sehari - Hari

CHAT: pertanyaan penting

TIDAK… melihat ke benda yang ditunjuk, tetapi melihat

ke tangan pemeriksa tertarik dengan interaksi sehingga tidak

Melakukan yang diperintahkan (berikan mainan, dan perintahkan : buatkan secangkir susu buat mama

Page 48: Deteksi Dini Gangguan Bicara Pada Praktek Sehari - Hari

PEMERIKSAAN AUDIOLOGI

Identifikasi ada tidaknya tuli (konduksi, sensorineural)

Page 49: Deteksi Dini Gangguan Bicara Pada Praktek Sehari - Hari

TELINGA LUAR TENGAH DALAM

TULI KONDUKTIF TULI KONDUKTIF

TULI SARAF

Serumen, Bd Asing

Otitis Ext

Cairan

OMA

Koklea

Saraf Auditorik (N.VIII)

Liang telinga: Atresia,Stenosis

OMSK

Page 50: Deteksi Dini Gangguan Bicara Pada Praktek Sehari - Hari

Dampak tuli konduktif

Derajat ringan pada masa perkembangan bicara :

defisiensi auditorik minimal :

kesulitan belajar bicara,

kelainan artikulasi.

OME : gangguan pendengaran hilang timbul.

Menetap : gangguan berbahasa : kelainan fonem, gangguan sintesa, kesulitan baca tulis & belajar

Teele (1990) 207 murid SD usia 7 tahun dengan riwayat OME (Sering OME < 3 tahun kemampuan bicara & prestasi belajar lebih rendah setelah usia 3 tahun)

Page 51: Deteksi Dini Gangguan Bicara Pada Praktek Sehari - Hari

Tuli sensorineural

Etiologi : Kelainan bawaan Genetik, Infeksi virus Obat ototoksik ( kina, salisilat, antibiotika

golongan makrolid dll), Meningitis (kejang demam), Kadar bilirubin darah yang tinggi (kuning)

Permanen Sejak lahir : berdampak pada perkembangan

wicara

Page 52: Deteksi Dini Gangguan Bicara Pada Praktek Sehari - Hari

Dampak ketulian terhadap perkembangan bicara

Tuli saraf berat sejak lahir bilateral : distorsi

tahapan tersebut sehingga terhambatnya

perkembangan intelek & akademik .

Gangguan perkembangan bicara dan bahasa

Page 53: Deteksi Dini Gangguan Bicara Pada Praktek Sehari - Hari

I. UNIVERSAL NEWBORN HEARING

SCREENING (UNHS) : Semua bayi baru

lahir.

II. TARGETED NEWBORN HEARING

SCREENING : Bayi dengan faktor risiko

(JCIH Statement 1994)

Skrining pendengaran bayi baru lahir

Page 54: Deteksi Dini Gangguan Bicara Pada Praktek Sehari - Hari

JCIH - US Dept of Health and Human Service (1994 )

Rekomendasi: identifikasi dini gangguan pendengaran

universal semua bayi baru lahir.

Alasan: indikator risiko tinggi hanya mengidentifikasi 50% bayi.

Deteksi dini segera setelah lahir ( 2 hari) /sebelum

meninggalkan RS.

Bayi lahir di fasilitas kesehatan lain, selambat-lambatnya usia

1 bulan.

Diagnosis pasti usia 3 bulan.

Intervensi sebelum usia 6 bulan. [i]. American Academy of Pediatrics, Task Force on Newborn and Infant Hearing.

Newborn and infant hearing loss: detection and intervention. Pediatrics 1999;103(2):527-30.

Page 55: Deteksi Dini Gangguan Bicara Pada Praktek Sehari - Hari

Teknologi skrining pendengaran bayi

Baku emas JCIH (2000)

1. OAE (otoacoustic emission)

2. Automated ABR (AABR)

Ideal (mencakup fungsi pendengaran telinga luar

sampai telinga dalam)

Cepat, mudah, otomatis, non invasif, sangat sensitif,

menggunakan kriteria PASS (lulus) dan REFER

(tidak lulus)

Page 56: Deteksi Dini Gangguan Bicara Pada Praktek Sehari - Hari

Tes daya dengar

Page 57: Deteksi Dini Gangguan Bicara Pada Praktek Sehari - Hari

PEMERIKSAAN PERKEMBANGAN LAINNYA

Page 58: Deteksi Dini Gangguan Bicara Pada Praktek Sehari - Hari
Page 59: Deteksi Dini Gangguan Bicara Pada Praktek Sehari - Hari

GPPH/ADHD

Page 60: Deteksi Dini Gangguan Bicara Pada Praktek Sehari - Hari

CHAT (autism)

Page 61: Deteksi Dini Gangguan Bicara Pada Praktek Sehari - Hari
Page 62: Deteksi Dini Gangguan Bicara Pada Praktek Sehari - Hari

KPSP

Page 63: Deteksi Dini Gangguan Bicara Pada Praktek Sehari - Hari

KMME

Page 64: Deteksi Dini Gangguan Bicara Pada Praktek Sehari - Hari

INTERVENSI DINI DAN RUJUKAN

Mengkoreksi, memperbaiki dan mengatasi masalah atau penyimpangan

Waktu sedini mungkin (sebelum usia 3 tahun)

Page 65: Deteksi Dini Gangguan Bicara Pada Praktek Sehari - Hari

Intervensi dini

Dapat berupa stimulasi Dilakukan secara intensif, di rumah, setiap hari 3-4 jam, selama 2 mingguDiikuti dengan evaluasi hasil intervensi stimulasi

Page 66: Deteksi Dini Gangguan Bicara Pada Praktek Sehari - Hari

Umur 0-3 bulan

a.bicara dengan bayi sesering mungkin di setiap kesempatan b.Meniru suara-suara: tirukan ocehan bayi sesering mungkin, maka ia akan menirukan kembali suara anda.c.Mengenali berbagai suara:. Perhatikan reaksi bayi terhadap jenis suara yang berbeda.

Umur 3-6 bulan

a.Mencari sumber suara: ajari bayi agar memalingkan mukanya ke arah sumber suara. b.Menirukan kata-kata:. Kata yang paling mudah ditirukan adalah papa mama

Page 67: Deteksi Dini Gangguan Bicara Pada Praktek Sehari - Hari

Umur 6-9 bulan

a.Menyebutkan nama gambar-gambar di buku/majalah:b.Menunjukkan dan menyebutkan nama gambar-gambar: tempelkan berbagai macam guntingan gambar yang menarik,bantu ia menunjuk gambar yang anda sebutkan. Usahakan bayi mau mengulangi kata-kata anda.

Umur 9-12 bulan

a.Menirukan kata-kata: sebutkan kata-kata yang telah diketahui artinya Buat agar bayi mau meniru kata-kata tersebut. b.Berbicara dengan boneka: c.Bersenandung dan bernyanyi:

Page 68: Deteksi Dini Gangguan Bicara Pada Praktek Sehari - Hari

Umur 12-15 bulan

a.Membuat suara: buat suara dari kaleng kue, kerincingan atau pegangan sapu. Ajak anak membuat suara dari barang yang dipilihnya, b.Menyebut nama bagian tubuh: c.Pembicaraan: ajari anak agar ia menggunakan 2 kata.

Page 69: Deteksi Dini Gangguan Bicara Pada Praktek Sehari - Hari

Umur 15-18 bulan

a.Bercerita tentang gambar di buku/majalah: b.Telepon teleponan: Buat permainan seperti menelpon nenek atau ayah di kantor, telepon terbuat dari gulungan kertasc.Menyebut berbagai nama barang: ketika anda ke pasar, ajak anak. Sebutkan nama barang yang anda beli.

Page 70: Deteksi Dini Gangguan Bicara Pada Praktek Sehari - Hari

Umur 18-24 bulan

a.Melihat acara televisi: dampingi dan bicarakan apa yang dilihatnya. Pilihkan acara yang bermutu dan sesuai dengan perkembangannya. Batasi anak melihat televisi tidak lebih dari 1 jam sehari.b.Mengerjakan perintah sederhana: seperti tolong bawakan kaus kaki merah, letakkan cangkirmu di meja. c.Bercerita tentang apa yang dilihatnya: perlihatkan sesering mungkin buku dan majalah. Usahakan agar anak mau menceritakan apa yang dilihatnya.

Umur 24-36 bulan.

a.Menyebut nama lengkap anak: b.Bercerita tentang diri anak: anak senang mendengar cerita tentang dirinya. Ceritakan kembali kejadian-kejadian lucu dan menarik yang dialami anak.

Page 71: Deteksi Dini Gangguan Bicara Pada Praktek Sehari - Hari

Umur 24-36 bulan

a.Menyebut nama berbagai jenis pakaian: ketika mengenakan pakaian anak, sebut nama jenis pakaian tersebut (kemeja, kaos, celana, rok, dll). Minta anak mengambil pakaian yang anda sebutkan sambil menyebutkan kembali jenisnya.b.Menyatakan keadaan suatu benda: ketika mengajak anak bicara, gunakan ungkapan yang menyatakan keadaan suatu benda, misalnya: pakai kemeja yang merah, bolamu yang kuning ada di bawah meja.

Page 72: Deteksi Dini Gangguan Bicara Pada Praktek Sehari - Hari

Umur 36-48 bulan

a.Berbicara kepada anak: buat agar anak mengajukann berbagai pertanyaan, jawablah pertanyaan tersebut dengan kata-kata sederhana. Gunakan lebih dari satu kata.b.Bercerita mengenai dirinya: buat agar anak mau bercerita mengenai dirinya, hobinya atau tentang anda. c.Album fotoku: Minta anak menceritakan apa yang terjadi di dalam fotonya. Tulis di bawah foto tersebut apa yang diceritakan anak.d.Mengenal huruf:

Page 73: Deteksi Dini Gangguan Bicara Pada Praktek Sehari - Hari

Umur 48-60 bulan

a.Belajar mengingat-ingat: Mengingat kembali mainan yang ada di dalam kantong. Kemudian minta anak menutup matanya, ambil salah satu benda tadi. Tanyakan kepada anak benda apa yang hilang. b.Mengenal huruf dan simbol dan Ajari anak mengenali tanda-tanda di sepanjang jalan.c.Mengenal angka: Gunakan kartu angka 2-10.d.Membaca majalah: Bacakan majalah dan ajak anak melihat majalah tersebut. e.Mengenal musim: bantu anak mengenal musim hujan dan kemarau, apa yang terjadi pada kedua musim itu, pengaruhnya terhadap tanaman, binatang dan sekitarnya.

Page 74: Deteksi Dini Gangguan Bicara Pada Praktek Sehari - Hari

Umur 48-60 bulan

a.Buku kegiatan keluarga: ajari anak membuat buku kegiatan keluarga dengan mengumpulkan foto anggota keluarga, benda-benda dari berbagai tempat yang pernah dikunjungi anak. b.Mengunjungi perpustakaan:c.Melengkapi kalimat:...d.Bercerita ketika saya masih kecil: e.Membantu pekerjaan di dapur

Page 75: Deteksi Dini Gangguan Bicara Pada Praktek Sehari - Hari

Umur 60-72 bulan

a.Mengenal benda yang serupa dan berbeda:b.Menjawa pertanyaan Mengapa:c.Mengenal rambu/tanda lalu lintas: d.Mengenal uang e.Mengamati keadaan sekitar: pada umur ini anak-anak senang bertanya. Tulis beberapa pertanyaan di selembar kertas dan bacakan kepada anak, kemudian minta ia menjawabnya. f.Bermain tebak-tebakan: g.Berlatih mengingat- ingat:

Page 76: Deteksi Dini Gangguan Bicara Pada Praktek Sehari - Hari

Lingkungan bahasa untuk bayi tidak hanya suara, banyak paparan bahasa berasal dari interaksi face-to-face

Page 77: Deteksi Dini Gangguan Bicara Pada Praktek Sehari - Hari
Page 78: Deteksi Dini Gangguan Bicara Pada Praktek Sehari - Hari

Rujukan

Jika penyimpangan tidak dapat ditangani meskipun sudah dilakukan intervensi dini

Dilakukan secara berjenjang

Page 79: Deteksi Dini Gangguan Bicara Pada Praktek Sehari - Hari

04/17/23 80

PETUGAS

Dokter spesialis anak Psikolog Ahli gizi Fisioterapist Perawat

Page 80: Deteksi Dini Gangguan Bicara Pada Praktek Sehari - Hari

04/17/23 81

PETUGAS

Dokter spesialis anak Psikolog Ahli gizi Fisioterapist Perawat

Page 81: Deteksi Dini Gangguan Bicara Pada Praktek Sehari - Hari

04/17/23 82

PETUGAS

Dokter spesialis anak Psikolog Ahli gizi Fisioterapist Perawat

Page 82: Deteksi Dini Gangguan Bicara Pada Praktek Sehari - Hari

Masalah Penatalaksanaan Rujukan

1. Lingkungan a. Sos.ek.rendah b. Tekanan keluarga c. Keluarga bisu d. Bahasa bilingual

2. Emosi a. Ibu yang tertekan b. Gangguan serius pada keluarga c. Gangguan serius pada anak

3. Masalah pendengaran a. Kongenital

b. Didapat

a. Meningkatkan stimulasi

b. Mengurangi tekananc. Meningkatkan stimulasid. Menyederhanakan masukan bahasa

a. Meningkatkan stimulasib. Menstabilkan lingkungan emosic. Meningkatkan status emosi anak

a. Monitor dan koreksi kalau memungkinkanb. Monitor dan koreksi kalau memungkinkan

a. Kelompok PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) atau kelompok

bermainb. Konseling keluargac. Kelompok PAUD/bermaind. Ahli terapi wicara

a. Konseling, kelompok PAUD/bermainb. Psikoterapi

c. Psikoterapi

a. Audiologist/ahli THT

b. Audiologist/ahli THT

Tabel 3. Penatalaksanaan gangguan bicara dan bahasaTabel 3. Penatalaksanaan gangguan bicara dan bahasa

Page 83: Deteksi Dini Gangguan Bicara Pada Praktek Sehari - Hari

Masalah Penatalaksanaan Rujukan4. Perkembangan lambat a. Di bawah rata-rata b. Perkembangan terlambat c. Retardasi mental

5. Cacat bawaan a. Palatum sumbing b. Sindrom Down

6. Kerusakan otak a. Kerusakan neuromuskular

b. Sensorimotor

c. Palsi serebralis

d. Masalah persepsi

a. Tingkatkan stimulasib. Tingkatkan stimulasi

c. Maksimalkan potensi

a. Monitor dan dioperasib. Monitor dan stimulasi

a. Mengatasi masalah makan dan meningkatkan kemampuan bicara anakb. Mengatasi masalah makan dan meningkatkan kemampuan bicara anak c. Mengoptimalkan kemampuan fisik, kognitif, dan bicara anakd. Mengatasi masalah keter-lambatan bicara

a. Ahli terapi wicarab. Ahli terapi wicara

c. Program khusus

a. Ahli terapi wicara setelah operasib. Rujuk ke ahli terapi wicara, SLB-C, monitor pendengarannya

a. Rujuk ke ahli terapi okupasi, ahli gizi, ahli patologi wicara

b. Rujuk ke ahli terapi okupasi, ahli gizi, ahli terapi wicara

c. Rujuk ke ahli fisioterapi, okupasi dan terapi wicara

d. Rujuk ke ahli patologi wicara, kelompok PAUD

Graham M.J. Communicative disorders. Dalam: Levine et al, penyunting. Developmental Behavioral Pediatrics. Edisi ke-1. Philadelphia: Saunders, 1983.h.847-864Graham M.J. Communicative disorders. Dalam: Levine et al, penyunting. Developmental Behavioral Pediatrics. Edisi ke-1. Philadelphia: Saunders, 1983.h.847-864

Page 84: Deteksi Dini Gangguan Bicara Pada Praktek Sehari - Hari

rutin pada setiap anak yang berkunjung ke dokter

suatu proses yang fleksibel, longitudinal, berkesinambungan dan kumulatif

merupakan bagian dari suatu surveilance perkembangan

Kesimpulan Kesimpulan

Page 85: Deteksi Dini Gangguan Bicara Pada Praktek Sehari - Hari

Dilakukan sedini mungkin, sehingga diagnosis yang tepat dapat ditegakkan, intervensi sedini mungkin, sehingga dapat mencegah masalah fisiologi dan psikatri di masa yang akan datang

Kesimpulan Kesimpulan

Page 86: Deteksi Dini Gangguan Bicara Pada Praktek Sehari - Hari

TERIMA KASIH