surat kabar "rakyat bicara"

12
Bersatu Kita Teguh Edisi Khusus | Tahun III | 25 - 31 Januari 2010 Harga Rp. 3.500,- Luar Jakarta + Ongkos Kirim RAKYAT BICARA Bersambung ke Hal 11 Bersambung ke Hal 10 Bersambung ke Hal 7 Surat Kabar Mingguan on line http://issuu.com/sk_rakyat _bicara Edisi Khusus Gratis!!! SPACE IKLAN (021) 94705665 UNDANGAN Dalam rangka merayakan Hari Ulang Tahun Surat Kabar Rakyat Bicara yang ke-3 (24 Januari 2010), Redaksi SK Rakyat Bicara men- gundang : Seluruh Jajaran CV. Rakyat Bicara Media, Dewan Pembina, Dewan Penasehat, Penasehat Hukum, Pemimpin Umum, Staf Redak- si, serta Wartawan/ti seluruh Indonesia khususnya Jabodetabek untuk hadir : Hari/tgl : Jumat, 29 Januari 2010 Waktu : 15.00 s/d selesai Tempat : Kantor Redaksi Rakyat Bicara : Jl. Cileduk Raya No. 17 Pesanggrahan, : Jakarta Selatan Acara : Syukuran dan Pemotongan Tumpeng Pengundang, Laspen Sianturi Pemimpin Redaksi Sudin PU Tata Air Kota Administrasi Jakarta Barat Bersama Jajarannya Ir. Heryanto, SH Kasudin Narowi Kasubag TU Sudin Perumahan dan Gedung Pemda Kota Administrasi Jakarta Barat Bersama Jajarannya Mengucapkan Selamat Ulang Tahun Ke-3 Surat Kabar Rakyat BicaRa (24 Januari 2010) Ir. Edy Marlan S, MT Kasudin Ir. Kasman Kasi Sarpras 1. INTI DUFREE PROMOSINDO 01.341.887.6-012.000 27,756,377,632 27,756,377,632 JL.SUDIRMAN,JENDRAL NO. 60 0126/207/03/012/05 SKPKB PPN 2003 61,151,068 27-06-2005 27-07-2005 2331/107/02/012/05 STP PPN 2002 1,883,714,892 27-06-2005 27-07-2005 1,883,714,892 1966/107/03/012/05 STP PPN 2003 39,308,919 27-06-2005 27-07-2005 39,308,919 1967/107/03/012/05 STP PPN 2003 92,030,708 27-06-2005 27-07-2005 92,030,708 1968/107/03/012/05 STP PPN 2003 736,245,662 27-06-2005 27-07-2005 736,245,662 1969/107/03/012/05 STP PPN 2003 92,030,708 27-06-2005 27-07-2005 92,030,708 2. NAWA HEKSA MULIAPERDANA 01.764.511.0-012.000 26,897,367,887 26,897,367,887 JL.MELAWAI IX BLOK M NO. 6 RT 002 RW 001 1036/106/01/012/02 STP PPh Pasal 25/29 2001 100,000 27-01-2003 100,000 1088/107/03/012/03 STP PPN 2003 150,000 5/2/2004 150,000 1129/107/99/012/00 STP PPN 1999 300,000 9/1/2001 2/2/2001 300,000 0851/107/01/012/02 STP PPN 2001 600,000 27-01-2003 600,000 0727/106/98/012/98 STP PPh Pasal 25/29 1998 464,732 29-07-1999 25-10-1999 464,732 0583/106/98/012/98 STP PPh Pasal 25/29 1998 464,732 29-07-1999 25-10-1999 464,732 0521/106/98/012/98 STP PPhPasal 25/29 1998 473,354 29-07-1999 25-10-1999 473,354 0494/107/02/012/02 STP PPN 2002 300,000 27-01-2003 300,000 0316/106/98/012/98 STP PPh Pasal 25/29 1998 473,354 23-03-1999 25-10-1999 473,354 0341/106/98/012/98 STP PPh Pasal 25/29 1998 473,354 23-03-1999 25-10-1999 473,354 0104/107/00/012/00 STP PPN 2000 250,000 9/1/2001 2/2/2001 250,000 0021/227/97/012/00 SKPKB PPN Atas Impor 1997 1,024,913 15-09-2000 2/2/2001 1,024,913 0024/227/97/012/00 SKPKB PPN Atas Impor 1997 17,127,091,336 9/1/2001 26-09-2002 17,127,091,336 0004/208/97/012/00 SKPKB PPn BM 1997 5,480,441,612 9/1/2001 26-09-2002 5,480,441,612 0005/227/97/012/98 SKPKB PPN Atas Impor 1997 178,959 4/3/1999 26-05-1999 178,959 0006/227/97/012/98 SKPKB PPN Atas Impor 1997 228,053 4/3/1999 26-05-1999 228,053 0007/227/97/012/98 SKPKB PPN Atas Impor 1997 199,818 4/3/1999 26-05-1999 199,818 0001/327/97/012/98 SKPKBT PPN Atas Impor 1997 494,737 6/10/1998 25-10-1999 494,737 0002/202/97/012/00 SKPKB PPh Pasal 22 1997 4,281,488,005 9/1/2001 26-09-2002 4,281,488,005 0122/106/98/012/98 STP PPh Pasal 25/29 1998 1,445,928 22-03-1999 25-10-1999 1,445,928 3377/107/98/012/00 STP PPN 1998 175,000 9/1/2001 2/2/2001 175,000 2561/101/01/012/02 STP PPh Pasal 21 2001 100,000 27-01-2003 100,000 2194/107/96/012/00 STP PPN 1996 25,000 9/1/2001 2/2/2001 25,000 2419/107/97/012/00 STP PPN 1997 25,000 9/1/2001 2/2/2001 25,000 1616/107/02/012/03 STP PPN 2002 300,000 19-06-2003 300,000 1402/101/03/012/05 STP PPh Pasal 21 2003 100,000 1/3/2005 100,000 3. PASARAYA TOSERSAJAYA 01.302.477.3-012.000 21,969,463,030 21,969,463,030 JL.ISKANDARSYAH II NO. 2 0746/101/01/012/02 STP PPh Pasal 21 2001 100,000 11/11/2002 01-12-0004 100,000 0439/107/04/012/04 STP PPN 2004 100,000 4/10/2004 100,000 0311/106/04/012/05 STP PPh Pasal 25/29 2004 100,000 1/2/2006 100,000 0225/106/01/012/02 STP PPh Pasal 25/29 2001 100,000 17-10-2003 01-12-0004 100,000 0156/201/01/012/04 SKPKB PPh Pasal 21 2001 32,659 21-10-2004 01-12-0004 32,659 0137/107/02/012/02 STP PPN 2002 50,000 17-12-2002 01-12-0004 50,000 0077/103/02/012/02 STP PPh Pasal 23 2002 104,000 13-01-2003 01-12-0004 104,000 0004/307/01/012/04 SKPKBT PPN 2001 14,849,149,914 21-10-2004 1/12/2004 14,849,149,914 1900/107/01/012/04 STP PPN 2001 7,119,326,457 21-10-2004 1/12/2004 7,119,326,457 1391/107/01/012/02 STP PPN 2001 50,000 16-12-2002 01-12-0004 50,000 1261/107/04/012/05 STP PPN 2004 50,000 2/6/2005 50,000 1262/107/04/012/05 STP PPN 2004 50,000 2/6/2005 50,000 1263/107/04/012/05 STP PPN 2004 50,000 2/6/2005 50,000 1264/107/04/012/05 STP PPN 2004 50,000 2/6/2005 50,000 1265/107/04/012/05 STP PPN 2004 50,000 2/6/2005 50,000 1183/101/02/012/03 STP PPh Pasal 21 2002 100,000 7/1/2004 01-12-0004 100,000 Kepada Yth.: KEPALA KANTOR WILAYAH DJP JAKARTA III DI- J A K A R T A DAFTAR PENCAIRAN TUNGGAKAN PAJAK 100 WP PENUNGGAK TERBESAR BULAN : MEI TAHUN 2006 DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIKINDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK KANTOR PELAYANAN PAJAK JAKARTA KEBAYORAN BARU SATU NO NAMA DAN ALAMAT Jenis Pajak Thn Tunggakan TINDAKAN PENAGIHAN Sisa Tunggakan URUT WAJIB PAJAK N P W P NOMOR KOHIR Pajak Aw al Bulan TEGORAN PAKSA SPMP PENG. PELAKS. Akhir Bulan Tunggakan Pajaknya Sudah Dibayar dan melalui Proses Pengadilan Pajak Belum dapat dikonfirmasi dan tidak diperbolehkan untuk melakukan foto “in door” kecuali ada izin untuk pemotretan dari Managemen Pasaraya Tosersajaya Rakyat Perlu Tahu Informasinya, Presiden RI Agar Berikan Ijin Penyelidikan Bila Diperlukan *Dirjen Pajak Sebaiknya Lakukan Pembenahan, BPK dan KPK Diharapkan Turun Tangan Basmi Korupsi, DPR RI Diminta Untuk Melakukan Pengkajian Jakarta, Rakyat Bicara Untuk mencapai Tujuan Pembangunan Nasional yaitu mewujudkan masyarakat adil dan makmur, dengan berlandas- kan dari rakyat, oleh rakyat, un- tuk rakyat, dan direktorat pajak sebagai sumber pemasukan uang negara terbesar, perlu dijaga dan diawasi dengan benar, agar uang negara tersebut tidak digerogoti oleh “tikus-tikus” pencuri uang rakyat. Seiring dengan hal itu, Dirjen Pajak, Tjiptarjo, orang nomor satu di jajaran Ditjen pajak peng- ganti Darmin Nasution, sebaikn- ya lakukan pembenahan, agar ki- Belum dapat dikonfirmasi karena pindah alamat atau failid Sudin Dikdas Jakbar “Curi Uang APBD” Kejari Harus Usut Tuntas Jakarta, Rakyat Bicara Dari proses pelaksanaan pelelangan barang dan jasa hing- ga pada pelaksanaan proyek di Suku Dinas Pendidikan Dasar Kota Administrasi Jakarta Barat (Sudin Dikdas Jakbar) diduga kuat bernuansa KKN. Pasalnya, para panitia lelang dalam mene- tapkan pemenang diduga tidak sesuai dengan Kepres 80 tahun 2003, tentang penyelia barang dan jasa untuk pemerintah. Dengan dimenangkannya salah satu perusahaan yang tern- yata bukan penawaran terendah pada pasca kwalifikasi pelelan- gan umum Sudin Dikdas tahap kedua sesuai pengumuman No. 03.02/PMM/PPBJ/X/2009, Su- din Dikdas Jakbar berdasarkan Surat Keputusan (SK) Kepala Suku Dinas (Kasudin) Dikdas No. 1616 s.d 1652/ 076.742 tanggal 29 Oktober 2009, ten- tang penetapan calon pemenang pelelangan umum rehab berat gedung Sekolah Dasar Negeri (SDN) Duri Kosambi 07-08 lan- jutan, yang dimenangkan oleh CV. Talenta Ulitama Abadi den- gan penawaran Rp. 518.018.600. Padahal masih ada beberapa perusahaan dengan penawaran terendah. Misalnya, CV. Singa Ulija Abadi dengan penawaran Rp. 445.606.770, CV. Karya Polim Jaya dengan penawaran Rp. 445.697.580, dan PT. Ure- lam Jaya, dengan penawaran Rp. 445.965.300 tapi dikalahkan oleh panitia lelang Sudin Dikdas Bersambung ke Hal 11 Mengucapkan Selamat Ulang Tahun Ke-3 Surat Kabar Rakyat BicaRa (24 Januari 2010) Tangsel, Rakyat Bicara Akibat teraniaya dan merasa hak azasinya sebagai warga negara yang tinggal di negara hukum “diperkosa” oleh orang yang merasa dapat “membeli hu- kum” dengan rupiah, walaupun saya sudah melaporkan terlapor, Apul Pakpahan, karena telah ter- jadi tindak pidana penganiayaan yang dilaporkan ke Polsek Metro Ciputat, No. Pol: 359/K/V/2009/ Sek CPT, tetapi terlapor masih berkeliaran dan seolah-olah “ke- bal hukum” Penuturan itu disampaikan korban berinisial PRW kepada Rakyat Bicara belum lama ini, dan juga ditambahkan, “Pada hari Sabtu tgl 2 Mei 2009 telah terjadi tindak pidana penga- niayaan yang dilakukan oleh Apul Pakpahan dengan cara me- mukul pada bagian tangan dan muka sebanyak dua kali dengan tangan kosong. Awal mula keja- dian adalah, sewaktu saya bera- da di rumah bersama anak saya Terlapor Masih “Berkeliaran” Oh…….Negriku Indonesia, Apa Begini Keadilan Hukum Kita? Bersambung ke Hal 10 Joyo Winoto “Takut” Kepada Probosutedjo Sebaiknya SBY Copot Jabatannya Probosutedjo akan dilaporkan ke Ditjen Pemasyarakatan Departemen Hukum dan HAM Joyo Winoto juga akan dilaporkan ke KPK Bogor, Rakyat Bicara Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) RI, Joyo Winoto, PhD “takut” kepada Komisaris PT Buana Estate, Probosutedjo, akibatnya, Joyo Winoto, PhD selaku orang nomor satu di badan pertanahan tersebut, tidak bersedia membatalkan Surat Keputusan (SK) No. 9/HGU/ BPN/2006 yang ditanda tanganinya sendiri dan putusannya sudah memiliki kekuatan hukum tetap. Kata “takut” tersebut di- akuinya di ruang kerjanya di Jakarta, tgl 8 Mei 2009 silam, saat Dolok Sirait, Ruhut Sitom- pul dan Bambang Eko mengh- adap Kepala BPN RI. Sewaktu diklarifikasi, kenapa takut, Joyo menjawab, “Ya….. takutlah, beliau masih besar pengaruh- nya” Takut kepada orangnya atau takut terhadap indikasi korupsi/ layanan pertanahan kita. Dalam hal ini, Presiden RI, SBY sewajarnya untuk mengka- ji sekaligus evaluasi terhadap ki- nerjanya. Bila tidak layak lagi dipertahankan sebagai kepala badan, sebaiknya jabatannya dicopot saja, karena masih ban- yak putra bangsa yang mampu menggantikan posisinya, mem- bangun pertanahan Bumi Persa- da Indonesia. Apa Presiden SBY tidak kecewa bila tahu Joyo Winoto “penakut” dalam menegakkan putusan hukum? Hal itu disampaikan Direk- tur Utama PT Genta Prana, Drs. gratifikasinya akan terbongkar, masih dipertanyakan apa bentuk ketakutannya. Sebagai seorang pejabat negara setingkat ment- eri, sangat disayangkan jawaban “takut” tersebut. Kalau Joyo Winoto selaku Kepala BPN RI takut terhadap pengusaha, apa masih layak manusia seperti itu dipertahankan menjadi pejabat? Apalagi pejabat nomor wahid di jajaran BPN RI, bisa kacau pe- Bersambung ke Hal 11 Penyerapan Anggaran Sudin Dikdas Jaksel Maksimal Tapi Korupsinya Diduga Juga Maksimal, Sarjoko Harus Diperiksa Jakarta, Rakyat Bicara Untuk terciptanya pemerintahan yang bersih dari praktek korupsi yang mengerogoti keuangan negara di Jajaran Suku Dinas (Sudin) Pendidikan Dasar (Dikdas) Kota Administrasi Jakarta Selatan (Jaksel), Pejabat Pembuat Komitmen Sudin Dik- das Jaksel, Sarjoko, seharusnya diperiksa oleh penyidik Ke- jaksaan Negeri Jaksel, terkait dengan semaraknya indikasi ko- rupsi tahun anggaran 2009 lalu, bila sudah dilaporkan. Hal itu disampaikan salah seorang rekanan kontraktor mi- Rakyat Bicara Misi Rakyat Bicara “Momentum Pers” Untuk Keseimbangan Dinamis Empat Pilar Bangsa Oleh: Laspen Sianturi Pemimpin Redaksi S ecara harafiah, MOMENTUM memiliki arti yang tidak dapat dipisahkan dari massa dan kecepatan pergerakannya, serta memiliki nilai, besaran dan satuan. Dalam Undang-undang Pers No 40 Tahun 1999, Pers Nasional berhak mencari, mengum- pulkan dan menyebarluaskan gagasan dan informasi. Bila kata momentum digabung bersinergis menjadi “Momen- tum Pers” dapat juga diartikan;”Suatu kesempatan pada waktu ter- tentu, yang dapat digunakan insan pers dalam menjalankan tugas jurnalistik dengan menggunakan segala kemampuan dan kekuatan yang dimiliki insan pers itu sendiri, supaya target dan tujuan secara pers tercapai dengan maksimal”. Kemampuan menulis seorang insan pers sangat dibutuhkan, kare- na wartawan dikenal publik dari tulisannya. Tulisan yang dihasil- kan memiliki gaya bahasa penulisan yang sudah terbawa secara la- hiriah, tapi untuk tercapainya suatu tulisan atau berita yang layak menjadi informasi kepada masyarakat, tulisan tersebut harus sesuai Dalam persoalan Bank Century, Menteri Keuangan Sri Mulyani sepertinya terjepit dalam delik tersebut. Kok, jadi Sri Mulyani yang terjepit. Padahal nasib rakyat kecil juga berada di tangan Menteri Keuangan. Siapa sih, yang menjadi dalangnya? Omongan RB 30.pmd 1/29/2010, 11:58 AM 1

Upload: laspen-sianturi

Post on 23-Mar-2016

295 views

Category:

Documents


16 download

DESCRIPTION

Edisi Khusus "HUT ke-3"

TRANSCRIPT

Page 1: Surat Kabar "Rakyat Bicara"

Bersatu Kita TeguhEdisi Khusus | Tahun III | 25 - 31 Januari 2010 Harga Rp. 3.500,- Luar Jakarta + Ongkos Kirim

RAKYAT BICARA

Bersambung ke Hal 11

Bersambung ke Hal 10

Bersambung ke Hal 7

Surat Kabar Mingguan on line http://issuu.com/sk_rakyat _bicara

EdisiKhususGratis!!!

SPACEIKLAN

(021) 94705665

UNDANGANDalam rangka merayakan Hari Ulang Tahun Surat Kabar Rakyat

Bicara yang ke-3 (24 Januari 2010), Redaksi SK Rakyat Bicara men-gundang : Seluruh Jajaran CV. Rakyat Bicara Media, Dewan Pembina,Dewan Penasehat, Penasehat Hukum, Pemimpin Umum, Staf Redak-si, serta Wartawan/ti seluruh Indonesia khususnya Jabodetabek untukhadir :

Hari/tgl : Jumat, 29 Januari 2010Waktu : 15.00 s/d selesaiTempat : Kantor Redaksi Rakyat Bicara

: Jl. Cileduk Raya No. 17 Pesanggrahan,: Jakarta Selatan

Acara : Syukuran dan Pemotongan TumpengPengundang,

Laspen SianturiPemimpin Redaksi

Sudin PU Tata AirKota Administrasi Jakarta Barat

Bersama Jajarannya

Ir. Heryanto, SHKasudin

NarowiKasubag TU

Sudin Perumahan dan Gedung PemdaKota Administrasi Jakarta Barat

Bersama JajarannyaMengucapkan

Selamat Ulang Tahun Ke-3Surat Kabar Rakyat BicaRa

(24 Januari 2010)Ir. Edy Marlan S, MT

KasudinIr. Kasman

Kasi Sarpras

1. INTI DUFREE PROMOSINDO 01.341.887.6-012.000 27,756,377,632 27,756,377,632 JL.SUDIRMAN,JENDRAL NO. 60

0126/207/03/012/05 SKPKB PPN 2003 61,151,068 27-06-2005 27-07-20052331/107/02/012/05 STP PPN 2002 1,883,714,892 27-06-2005 27-07-2005 1,883,714,8921966/107/03/012/05 STP PPN 2003 39,308,919 27-06-2005 27-07-2005 39,308,9191967/107/03/012/05 STP PPN 2003 92,030,708 27-06-2005 27-07-2005 92,030,708

1968/107/03/012/05 STP PPN 2003 736,245,662 27-06-2005 27-07-2005 736,245,6621969/107/03/012/05 STP PPN 2003 92,030,708 27-06-2005 27-07-2005 92,030,708

2. NAWA HEKSA MULIAPERDANA 01.764.511.0-012.000 26,897,367,887 26,897,367,887 JL.MELAWAI IX BLOK M NO. 6 RT 002 RW 001

1036/106/01/012/02 STP PPh Pasal 25/29 2001 100,000 27-01-2003 100,0001088/107/03/012/03 STP PPN 2003 150,000 5/2/2004 150,0001129/107/99/012/00 STP PPN 1999 300,000 9/1/2001 2/2/2001 300,0000851/107/01/012/02 STP PPN 2001 600,000 27-01-2003 600,0000727/106/98/012/98 STP PPh Pasal 25/29 1998 464,732 29-07-1999 25-10-1999 464,7320583/106/98/012/98 STP PPh Pasal 25/29 1998 464,732 29-07-1999 25-10-1999 464,7320521/106/98/012/98 STP PPhPasal 25/29 1998 473,354 29-07-1999 25-10-1999 473,3540494/107/02/012/02 STP PPN 2002 300,000 27-01-2003 300,0000316/106/98/012/98 STP PPh Pasal 25/29 1998 473,354 23-03-1999 25-10-1999 473,3540341/106/98/012/98 STP PPh Pasal 25/29 1998 473,354 23-03-1999 25-10-1999 473,3540104/107/00/012/00 STP PPN 2000 250,000 9/1/2001 2/2/2001 250,0000021/227/97/012/00 SKPKB PPN Atas Impor 1997 1,024,913 15-09-2000 2/2/2001 1,024,9130024/227/97/012/00 SKPKB PPN Atas Impor 1997 17,127,091,336 9/1/2001 26-09-2002 17,127,091,3360004/208/97/012/00 SKPKB PPn BM 1997 5,480,441,612 9/1/2001 26-09-2002 5,480,441,6120005/227/97/012/98 SKPKB PPN Atas Impor 1997 178,959 4/3/1999 26-05-1999 178,9590006/227/97/012/98 SKPKB PPN Atas Impor 1997 228,053 4/3/1999 26-05-1999 228,0530007/227/97/012/98 SKPKB PPN Atas Impor 1997 199,818 4/3/1999 26-05-1999 199,8180001/327/97/012/98 SKPKBT PPN Atas Impor 1997 494,737 6/10/1998 25-10-1999 494,7370002/202/97/012/00 SKPKB PPh Pasal 22 1997 4,281,488,005 9/1/2001 26-09-2002 4,281,488,0050122/106/98/012/98 STP PPh Pasal 25/29 1998 1,445,928 22-03-1999 25-10-1999 1,445,9283377/107/98/012/00 STP PPN 1998 175,000 9/1/2001 2/2/2001 175,0002561/101/01/012/02 STP PPh Pasal 21 2001 100,000 27-01-2003 100,0002194/107/96/012/00 STP PPN 1996 25,000 9/1/2001 2/2/2001 25,0002419/107/97/012/00 STP PPN 1997 25,000 9/1/2001 2/2/2001 25,0001616/107/02/012/03 STP PPN 2002 300,000 19-06-2003 300,0001402/101/03/012/05 STP PPh Pasal 21 2003 100,000 1/3/2005 100,000

3. PASARAYA TOSERSAJAYA 01.302.477.3-012.000 21,969,463,030 21,969,463,030 JL.ISKANDARSYAH II NO. 2

0746/101/01/012/02 STP PPh Pasal 21 2001 100,000 11/11/2002 01-12-0004 100,0000439/107/04/012/04 STP PPN 2004 100,000 4/10/2004 100,0000311/106/04/012/05 STP PPh Pasal 25/29 2004 100,000 1/2/2006 100,0000225/106/01/012/02 STP PPh Pasal 25/29 2001 100,000 17-10-2003 01-12-0004 100,0000156/201/01/012/04 SKPKB PPh Pasal 21 2001 32,659 21-10-2004 01-12-0004 32,6590137/107/02/012/02 STP PPN 2002 50,000 17-12-2002 01-12-0004 50,0000077/103/02/012/02 STP PPh Pasal 23 2002 104,000 13-01-2003 01-12-0004 104,0000004/307/01/012/04 SKPKBT PPN 2001 14,849,149,914 21-10-2004 1/12/2004 14,849,149,9141900/107/01/012/04 STP PPN 2001 7,119,326,457 21-10-2004 1/12/2004 7,119,326,4571391/107/01/012/02 STP PPN 2001 50,000 16-12-2002 01-12-0004 50,0001261/107/04/012/05 STP PPN 2004 50,000 2/6/2005 50,0001262/107/04/012/05 STP PPN 2004 50,000 2/6/2005 50,0001263/107/04/012/05 STP PPN 2004 50,000 2/6/2005 50,0001264/107/04/012/05 STP PPN 2004 50,000 2/6/2005 50,0001265/107/04/012/05 STP PPN 2004 50,000 2/6/2005 50,0001183/101/02/012/03 STP PPh Pasal 21 2002 100,000 7/1/2004 01-12-0004 100,000

Kepada Yth.:KEPALA KANTOR WILAYAH DJP JAKARTA IIIDI-J A K A R T A

DAFTAR PENCAIRAN TUNGGAKAN PAJAK100 WP PENUNGGAK TERBESARBULAN : MEI TAHUN 2006

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIKINDONESIADIREKTORAT JENDERAL PAJAK

KANTOR PELAYANAN PAJAKJAKARTA KEBAYORAN BARU SATU

NO NAMA DAN ALAMAT Jenis Pajak Thn Tunggakan TINDAKAN PENAGIHAN Sisa TunggakanURUT WAJIB PAJAK N P W P NOMOR KOHIR Pajak Aw al Bulan TEGORAN PAKSA SPMP PENG. PELAKS. Akhir Bulan

Tunggakan Pajaknya Sudah Dibayar dan melalui Proses Pengadilan Pajak

Belum dapat dikonfirmasi dan tidak diperbolehkan untukmelakukan foto “in door” kecuali ada izin untuk pemotretan

dari Managemen Pasaraya Tosersajaya

Rakyat Perlu Tahu Informasinya, Presiden RIAgar Berikan Ijin Penyelidikan Bila Diperlukan*Dirjen Pajak Sebaiknya Lakukan Pembenahan, BPK dan KPK Diharapkan Turun Tangan Basmi Korupsi,DPR RI Diminta Untuk Melakukan PengkajianJakarta, Rakyat Bicara

Untuk mencapai TujuanPembangunan Nasional yaitumewujudkan masyarakat adildan makmur, dengan berlandas-

kan dari rakyat, oleh rakyat, un-tuk rakyat, dan direktorat pajaksebagai sumber pemasukan uangnegara terbesar, perlu dijaga dandiawasi dengan benar, agar uang

negara tersebut tidak digerogotioleh “tikus-tikus” pencuri uangrakyat.

Seiring dengan hal itu, DirjenPajak, Tjiptarjo, orang nomor

satu di jajaran Ditjen pajak peng-ganti Darmin Nasution, sebaikn-ya lakukan pembenahan, agar ki-

Belum dapat dikonfirmasi karena pindah alamat atau failid

Sudin Dikdas Jakbar “Curi Uang APBD”

Kejari HarusUsut TuntasJakarta, Rakyat Bicara

Dari proses pelaksanaanpelelangan barang dan jasa hing-ga pada pelaksanaan proyek diSuku Dinas Pendidikan DasarKota Administrasi Jakarta Barat(Sudin Dikdas Jakbar) didugakuat bernuansa KKN. Pasalnya,para panitia lelang dalam mene-tapkan pemenang diduga tidaksesuai dengan Kepres 80 tahun2003, tentang penyelia barangdan jasa untuk pemerintah.

Dengan dimenangkannyasalah satu perusahaan yang tern-yata bukan penawaran terendahpada pasca kwalifikasi pelelan-gan umum Sudin Dikdas tahapkedua sesuai pengumuman No.03.02/PMM/PPBJ/X/2009, Su-din Dikdas Jakbar berdasarkanSurat Keputusan (SK) Kepala

Suku Dinas (Kasudin) DikdasNo. 1616 s.d 1652/ 076.742tanggal 29 Oktober 2009, ten-tang penetapan calon pemenangpelelangan umum rehab beratgedung Sekolah Dasar Negeri(SDN) Duri Kosambi 07-08 lan-jutan, yang dimenangkan olehCV. Talenta Ulitama Abadi den-gan penawaran Rp. 518.018.600.

Padahal masih ada beberapaperusahaan dengan penawaranterendah. Misalnya, CV. SingaUlija Abadi dengan penawaranRp. 445.606.770, CV. KaryaPolim Jaya dengan penawaranRp. 445.697.580, dan PT. Ure-lam Jaya, dengan penawaran Rp.445.965.300 tapi dikalahkanoleh panitia lelang Sudin Dikdas

Bersambung ke Hal 11

Mengucapkan

Selamat Ulang Tahun Ke-3Surat Kabar Rakyat BicaRa

(24 Januari 2010)

Tangsel, Rakyat BicaraAkibat teraniaya dan merasa

hak azasinya sebagai warganegara yang tinggal di negarahukum “diperkosa” oleh orangyang merasa dapat “membeli hu-kum” dengan rupiah, walaupunsaya sudah melaporkan terlapor,Apul Pakpahan, karena telah ter-jadi tindak pidana penganiayaanyang dilaporkan ke Polsek MetroCiputat, No. Pol: 359/K/V/2009/Sek CPT, tetapi terlapor masihberkeliaran dan seolah-olah “ke-bal hukum”

Penuturan itu disampaikankorban berinisial PRW kepadaRakyat Bicara belum lama ini,dan juga ditambahkan, “Padahari Sabtu tgl 2 Mei 2009 telahterjadi tindak pidana penga-niayaan yang dilakukan olehApul Pakpahan dengan cara me-mukul pada bagian tangan danmuka sebanyak dua kali dengantangan kosong. Awal mula keja-dian adalah, sewaktu saya bera-da di rumah bersama anak saya

Terlapor Masih“Berkeliaran”

Oh…….NegrikuIndonesia,Apa BeginiKeadilanHukum Kita?

Bersambung ke Hal 10

Joyo Winoto “Takut”Kepada ProbosutedjoSebaiknya SBY Copot JabatannyaProbosutedjo akan dilaporkan keDitjen Pemasyarakatan DepartemenHukum dan HAMJoyo Winoto juga akan dilaporkanke KPKBogor, Rakyat BicaraKepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) RI, Joyo Winoto, PhD “takut” kepada KomisarisPT Buana Estate, Probosutedjo, akibatnya, Joyo Winoto, PhD selaku orang nomor satu dibadan pertanahan tersebut, tidak bersedia membatalkan Surat Keputusan (SK) No. 9/HGU/BPN/2006 yang ditanda tanganinya sendiri dan putusannya sudah memiliki kekuatan hukumtetap.

Kata “takut” tersebut di-akuinya di ruang kerjanya diJakarta, tgl 8 Mei 2009 silam,saat Dolok Sirait, Ruhut Sitom-pul dan Bambang Eko mengh-adap Kepala BPN RI. Sewaktudiklarifikasi, kenapa takut, Joyomenjawab, “Ya….. takutlah,beliau masih besar pengaruh-nya”

Takut kepada orangnya atautakut terhadap indikasi korupsi/

layanan pertanahan kita.Dalam hal ini, Presiden RI,

SBY sewajarnya untuk mengka-ji sekaligus evaluasi terhadap ki-nerjanya. Bila tidak layak lagidipertahankan sebagai kepalabadan, sebaiknya jabatannyadicopot saja, karena masih ban-yak putra bangsa yang mampumenggantikan posisinya, mem-bangun pertanahan Bumi Persa-da Indonesia. Apa PresidenSBY tidak kecewa bila tahuJoyo Winoto “penakut” dalammenegakkan putusan hukum?

Hal itu disampaikan Direk-tur Utama PT Genta Prana, Drs.

gratifikasinya akan terbongkar,masih dipertanyakan apa bentukketakutannya. Sebagai seorangpejabat negara setingkat ment-eri, sangat disayangkan jawaban“takut” tersebut. Kalau JoyoWinoto selaku Kepala BPN RItakut terhadap pengusaha, apamasih layak manusia seperti itudipertahankan menjadi pejabat?Apalagi pejabat nomor wahid dijajaran BPN RI, bisa kacau pe-

Bersambung ke Hal 11

Penyerapan Anggaran Sudin Dikdas Jaksel Maksimal

Tapi Korupsinya DidugaJuga Maksimal,Sarjoko Harus DiperiksaJakarta, Rakyat Bicara

Untuk terciptanya pemerintahan yang bersih dari praktekkorupsi yang mengerogoti keuangan negara di Jajaran SukuDinas (Sudin) Pendidikan Dasar (Dikdas) Kota AdministrasiJakarta Selatan (Jaksel), Pejabat Pembuat Komitmen Sudin Dik-das Jaksel, Sarjoko, seharusnya diperiksa oleh penyidik Ke-jaksaan Negeri Jaksel, terkait dengan semaraknya indikasi ko-rupsi tahun anggaran 2009 lalu, bila sudah dilaporkan.

Hal itu disampaikan salah seorang rekanan kontraktor mi-

Rakyat Bicara

Misi Rakyat Bicara

“Momentum Pers” UntukKeseimbangan Dinamis EmpatPilar BangsaOleh: Laspen SianturiPemimpin Redaksi

Secara harafiah, MOMENTUM memiliki arti yang tidak dapatdipisahkan dari massa dan kecepatan pergerakannya, sertamemiliki nilai, besaran dan satuan. Dalam Undang-undang

Pers No 40 Tahun 1999, Pers Nasional berhak mencari, mengum-pulkan dan menyebarluaskan gagasan dan informasi.

Bila kata momentum digabung bersinergis menjadi “Momen-tum Pers” dapat juga diartikan;”Suatu kesempatan pada waktu ter-tentu, yang dapat digunakan insan pers dalam menjalankan tugasjurnalistik dengan menggunakan segala kemampuan dan kekuatanyang dimiliki insan pers itu sendiri, supaya target dan tujuan secarapers tercapai dengan maksimal”.

Kemampuan menulis seorang insan pers sangat dibutuhkan, kare-na wartawan dikenal publik dari tulisannya. Tulisan yang dihasil-kan memiliki gaya bahasa penulisan yang sudah terbawa secara la-hiriah, tapi untuk tercapainya suatu tulisan atau berita yang layakmenjadi informasi kepada masyarakat, tulisan tersebut harus sesuai

Dalam persoalan BankCentury, Menteri KeuanganSri Mulyani sepertinya terjepitdalam delik tersebut.

Kok, jadi Sri Mulyani yangterjepit. Padahal nasib rakyatkecil juga berada di tanganMenteri Keuangan. Siapa sih,yang menjadi dalangnya?

Omongan

RB 30.pmd 1/29/2010, 11:58 AM1

Page 2: Surat Kabar "Rakyat Bicara"

Lowongan

KEPALA PERWAKILAN/BIRO BERTANGGUNG JAWABTERHADAP BERITA YANG DIMUAT REPORTERNYA, SETIAP

WARTAWAN SURAT KABAR RAKYAT BICARADILENGKAPI DENGAN KARTU IDENTITAS PERS DAN NAMANYATERDAFTAR DI BOK REDAKSI, DI LUAR ITU BUKAN TANGGUNG

JAWAB KAMI.

Rakyat BicaRa

Membuka kesempatanbaru untuk menjadi Kepala

Perwakilan/Kepala Biro/Wartawan untuk seluruh

wilayah Indonesia.Anda berminat....???

Alamat Redaksi/Tata Usaha :Jl. Cileduk Raya No. 17 Petukangan Selatan,

Pesanggrahan Jakarta SelatanTelp : (021) 7365703 - Fax : (021) 7365703

e-mail : [email protected]

Staf Redaksi : Marlin Simatupang, Sumihar, SH, Joni Panama, RapoloTurnip, Heri Eka Putra, Anggiat Sitorus, SE, Ariston, Binton, H.

Sumangunsong, Damaris G, Rudi HD, Pujianto, Benny. S, Besli, RESianturi, Jimmy A Hutauruk, SE, Pangibulan Sirait, Resti Simatupang,Holy Devis Manurung, Suliman Nainggolan, Kaliardi Sidabutar, SH,Rahmaniar M, Binsar Simbolon, Johari S, Milton Siburian, Hariston

Marpaung, Acay.Perwakilan :

Sumatera Utara : Ir. Jeffri Hunter Damanik (Kepala Perwakilan),Fredrik Sipahutar

Biro Simalungun : Nurmani S (Ka. Biro)Nangro Aceh Darussalam : Ramlah Zulkarnaen, Dasimin

Riau : H. SilalahiSumatera Barat : Mawardi

Jambi : RizalBanten : H. Tb. A. Busyro (Penasehat), Kaliardi S (Kepala Perwakilan)

Jawa Barat : SiswonoJawa Tengah : Rini Sulistyo

Jawa Timur : Deresman PanjaitanPapua : Hardi, SMT

Biro-biro :Tebing Tinggi : Joniherli

Dairi : Lasto BukitPemkot Tangerang : Johanes (Ka. Biro), Jaya Kusnadi

Pemkab Tangerang : Osdin Sidabutar (Ka. Biro)Pemkot Tangerang Selatan : Bernhard TH Silaban, Spd (Ka. Biro),

Rudi AmirudinBogor : Pilin G (Ka Biro), Jimmy Valiant H., Danang Tri Saptaka

Depok : Wesly. H, SE, Kirno SamboagaPemkot Bekasi : Horas S

Pemkab Bekasi : Usman, Ranto CristianKarawang : Alnody

Hubungi Alamat Redaksi :Jl. Cileduk Raya No. 17 Petukangan Selatan,Pesanggrahan Jakarta SelatanTelp/Fax : (021) 7365703, (021) 94705665e-mail : [email protected]

2 IKLAN Edisi Khusus | Tahun III | 25 - 31 Januari 2010RAKYATBICARA

Dewan Pembina:Drs. Anwaruddin, Drs. Janter Silalahi, Drs. L.B.Siadari MM.

Dewan Penasehat:TB. Pangaribuan.SH, Apoan Saragih, SE, Restu. P. Sianturi, Soehermanto,

Drs. Dolok F SiraitPenasehat Hukum:

Happy SP. Sihombing, SH, Marusaha Sitorus, SH, Novarita R, SHPemimpin Umum:Jhon Hot Sianturi

Diterbitkan Oleh :CV. RAKYAT BICARA MEDIA

RAKYAT BICARA

Pemimpin Redaksi/Penjab :Laspen SianturiRedaktur Pelaksana :Marsikkat TNSekretaris Redaksi :MirandaRedaktur :Joni Panama, Marlin Simatupang,Suliman Nainggolan,Koordinator Liputan:LM SimatupangKa Litbang:Yusup FadillahLay Out:Mario B

Pemimpin Perusahaan :Muaren Sianturi

Manager Keuangan :Bernike M Pardede

Manager Iklan:Rap TurnipSirkulasi:

Anju KasawanProduksi:

JohariBagian Umum :

JokoMarketing Iklan :

Ayu, Rahmaniar M

Dewan Redaksi:Laspen Sianturi, Viktor, SMT, Romario Barus, Joni Panama, Rapolo Turnip

1 Halaman Full Colour : Rp 15.000.000,-2/3 Halaman Full Colour : Rp 10.000.000,-1/2 Halaman Full Colour : Rp 7.500.000,-1/3 Halaman Full Colour : Rp 5.000.000,-1/4 Halaman Full Colour : Rp 3.750.000,-1/6 Halaman Full Colour : Rp 2.500.000,-1/8 Halaman Full Colour : Rp 1.875.000,-1/16 Halaman Full Colour : Rp 937.500,-

1 Halaman hitam putih : Rp 10.000.000,-2/3 Halaman hitam putih : Rp 7.000.000,-1/2 Halaman hitam putih : Rp 5.000.000,-1/3 Halaman hitam putih : Rp 3.500.000,-1/4 Halaman hitam putih : Rp 2.500.000,-1/6 Halaman hitam putih : Rp 1.700.000,-1/8 Halaman hitam putih : Rp 1.250.000,-1/16 Halaman hitam putih : Rp 625.000,-

Daftar harga diatas tersebut untuk satu kali pemasangan iklan.harga belum termasuk PPN

Untuk informasi lebih lanjut hubungi Tata Usaha/Sirkulasi dan Bagian Iklan.

Telp (021) 7365703, (021) 94705665, 0813 8203 0070

Daftar Harga Iklan

Sudin PertamananKota Administrasi Jakarta Selatan

Bersama Jajarannya

Drs. Heru Bambang Ernanto, MMKasudin

Sudin DukcapilKota Administrasi Jakarta Selatan

Bersama Jajarannya

Drs. Valentino SimanungkalitKasudin

Sudin PU JalanKota Administrasi Jakarta Selatan

Bersama Jajarannya

Ir. Robinson GintingKasudin

Ir. ParjimanKasi Pemeliharaan

Sudin Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan BencanaKota Administrasi Jakarta Selatan

Bersama Jajarannya

SubejoKasudin

Maulana, SE

Sudin Perumahan dan Gedung PemdaKota Administrasi Jakarta Selatan

Bersama Jajarannya

Azwan SapraniKasudin

Pemerintah KotaAdministrasi Jakarta Barat

Bersama Jajarannya

Djoko RamadhanWalikota

SoekarnoWakil Walikota

Sudin P2BKota Administrasi Jakarta Barat

Bersama Jajarannya

Ir. IndrajidKasudin

Ir. FebrianaKasi Penertiban

FatahillaSekretaris Kota

Semoga Surat Kabar Rakyat Bicarasemakin eksis dalam pemberitaannya

Sudin KebersihanKota Administrasi Jakarta Barat

Bersama Jajarannya

Drs. Amir SagalaKasudin

Sudin Pertanian dan KehutananKota Administrasi Jakarta Barat

Bersama JajarannyaMengucapkan

Selamat Ulang Tahun Ke-3Surat Kabar Rakyat BicaRa

(24 Januari 2010)

Ir. A Bambang WisanggeniKasudin

Mengucapkan

Selamat Ulang Tahun Ke-3Surat Kabar Rakyat BicaRa

(24 Januari 2010)

Mengucapkan

Selamat Ulang Tahun Ke-3Surat Kabar Rakyat BicaRa

(24 Januari 2010)

Mengucapkan

Selamat Ulang Tahun Ke-3Surat Kabar Rakyat BicaRa

(24 Januari 2010)

Mengucapkan

Selamat Ulang Tahun Ke-3Surat Kabar Rakyat BicaRa

(24 Januari 2010)

Kami SekeluargaMengucapkan

Selamat Ulang Tahun Ke-3Surat Kabar Rakyat BicaRa

(24 Januari 2010)

Mengucapkan

Selamat Ulang Tahun Ke-3Surat Kabar Rakyat BicaRa

(24 Januari 2010)

Mengucapkan

Selamat Ulang Tahun Ke-3Surat Kabar Rakyat BicaRa

(24 Januari 2010)

Mengucapkan

Selamat Ulang Tahun Ke-3Surat Kabar Rakyat BicaRa

(24 Januari 2010)

Mengucapkan

Selamat Ulang Tahun Ke-3Surat Kabar Rakyat BicaRa

(24 Januari 2010)

RB 30.pmd 1/29/2010, 11:58 AM2

Page 3: Surat Kabar "Rakyat Bicara"

3IKLANEdisi Khusus | Tahun III | 25 - 31 Januari 2010 RAKYAT BICARA

Pemerintah Kota AdministrasiJakarta Selatan

Bersama Jajarannya

Syahrul EffendiWalikota

Anas EffendiWakil Walikota

Mangara PardedeSekretaris Kota

D & D SENTRUM

DedeManager

PT DELAPAN PANCURAN EMASBersama Jajarannya

SoehermantoDirektur Utama

Kantor AdvokatMarusaha Sitorus, SH, Novarita R, SH & Rekan

Advokat, Pengacara dan Konsultan HukumJl. Palmerah Selatan 20-21 Jakarta Pusat Indonesia

Telp. (021) 91063838

Marusaha Sitorus, SH

Area Pelayanan Listrik(APL) Ciledug

RohmadiManager

SuyadiAsisten Manager

Mengucapkan

Selamat Ulang Tahun Ke-3Surat Kabar Rakyat BicaRa

(24 Januari 2010)

Mengucapkan

Selamat Ulang Tahun Ke-3Surat Kabar Rakyat BicaRa

(24 Januari 2010)

PEMERINTAH DAERAH DKI JAKARTABERSAMA JAJARANNYA

Fauzi BowoGubernur

PrijantoWakil Gubernur

MuhayatSekretari Daerah

Mengucapkan

Selamat Ulang Tahun Ke-3Surat Kabar Rakyat BicaRa

(24 Januari 2010)

Drs. Jungjungan Sihombingdan Keluarga

Mengucapkan

Selamat Ulang Tahun Ke-3Surat Kabar Rakyat BicaRa

(24 Januari 2010)

Semoga semakin sukses dalam pemberitaan, dankiranya Tuhan selalu melindungi dalam

menjalankan tugas jurnalistiknya

Komisi E DPRD DKI JakartaBersama Jajarannya

Berlin HutajuluKetua

Sayogo HendrosubrotoWakil Ketua

Mengucapkan

Selamat Ulang Tahun Ke-3Surat Kabar Rakyat BicaRa

(24 Januari 2010)

PT GENTA PRANABersama Jajarannya

Dolok F SiraitDirektur Utama

HM SukandiDirektur

Komisi A DPRD Kabupaten BogorBersama Jajarannya

Junaidi, SHKetua

Sudin PU Tata AirKota Administrasi Jakarta Selatan

Bersama Jajarannya

Hj. E. Setiawati RNKasudin

Noviar DinarKasi Pemeliharaan

Mengucapkan

Selamat Ulang Tahun Ke-3Surat Kabar Rakyat BicaRa

(24 Januari 2010)

PD Pasar JayaBersama Jajarannya

Ir. Jangga LubisDirektur Utama

Mengucapkan

Selamat Ulang Tahun Ke-3Surat Kabar Rakyat BicaRa

(24 Januari 2010)

Sudin PerhubunganKota Administrasi Jakarta Selatan

Bersama Jajarannya

Teddy L. Sutisna, SE, MMKasudin

Mengucapkan

Selamat Ulang Tahun Ke-3Surat Kabar Rakyat BicaRa

(24 Januari 2010)

KEJARI JAKARTA SELATANBERSAMA JAJARANNYA

Untung Setia Ari Mulyadi, SH,MH

Kajari

Mengucapkan

Selamat Ulang Tahun Ke-3Surat Kabar Rakyat BicaRa

(24 Januari 2010)

Mengucapkan

Selamat Ulang Tahun Ke-3Surat Kabar Rakyat BicaRa

(24 Januari 2010)

Mengucapkan

Selamat Ulang Tahun Ke-3Surat Kabar Rakyat BicaRa

(24 Januari 2010)

Mengucapkan

Selamat Ulang Tahun Ke-3Surat Kabar Rakyat BicaRa

(24 Januari 2010)

Mengucapkan

Selamat Ulang Tahun Ke-3Surat Kabar Rakyat BicaRa

(24 Januari 2010)

Mengucapkan

Selamat Ulang Tahun Ke-3Surat Kabar Rakyat BicaRa

(24 Januari 2010)

Atas TerpilihnyaSayogo Hendrosubroto

Menjadi Ketua DPD PDI-P DKI JakartaMasa Bhakti 2010-2015

Laspen SianturiPemimpin Redaksi

Segenap Redaksi Surat Kabar Rakyat BicaraMengucapkan

Selamat dan Sukses

RB 30.pmd 1/29/2010, 11:58 AM3

Page 4: Surat Kabar "Rakyat Bicara"

4 NASIONAL Edisi Khusus | Tahun III | 25 - 31 Januari 2010RAKYATBICARA

LELANG LELANG

Kepada Yth.:KEPALA KANTOR WILAYAH DJP JAKARTA IIIDI-J A K A R T A

DAFTAR PENCAIRAN TUNGGAKAN PAJAK100 WP PENUNGGAK TERBESARBULAN : MEI TAHUN 2006

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIKINDONESIADIREKTORAT JENDERAL PAJAK

KANTOR PELAYANAN PAJAKJAKARTA KEBAYORAN BARU SATU

4. BINTANG RAMA MANDIRI 01.742.910.1-012.000 20,194,594,355 15,844,594,355 JL.SUDIRMAN,JENDRAL GEDUNG PLAZA BAPINDO L

0284/103/04/012/05 STP PPh Pasal 23 2004 196,895 18-10-2005 196,8950109/103/04/012/05 STP PPh Pasal 23 2004 308,859 9/5/2005 15-08-2005 308,8590095/106/03/012/05 STP PPh Pasal 25/29 2003 100,000 1/2/2006 100,0000055/206/02/012/04 SKPKB PPh Pasal 25/29 2002 5,497,187,043 27-01-2005 8/3/2005 3,747,187,0430015/204/02/012/04 SKPKB PPh Pasal 26 2002 4,416,487 27-01-2005 8/3/2005 4,416,4870118/207/02/012/04 SKPKB PPN 2002 14,692,385,071 27-01-2005 8/3/2005 3/18/2005 12,092,385,071

5. GELAEL SUPERMARKET 01.302.382.5-012.000 10,090,396,269 10,078,396,269 JL.MELAWAI RAYA NO. 84-85

0802/107/04/012/04 STP PPN 2004 10,059,452 27-07-2005 10/19/2005 8,059,4520246/206/97/012/01 SKPKB PPh Pasal 25/29 1997 1,188,898,645 7/11/2001 27-12-2001 1,188,898,6450175/206/98/012/01 SKPKB PPh Pasal 25/29 1998 4,329,681,688 7/11/2001 27-12-2001 4,329,681,6880348/106/97/012/01 STP PPh Pasal 25/29 1997 1,720,044,315 7/11/2001 27-12-2001 1,720,044,3150158/207/96/012/01 SKPKB PPN 1996 46,536,632 24-06-2002 4/9/2002 46,536,6320102/201/02/012/04 SKPKB PPh Pasal 21 2002 44,278,621 5/11/2004 24-12-2004 43,278,6210102/207/02/012/04 SKPKB PPN 2002 110,629,124 5/11/2004 -12-2004 10/19/2005 110,629,1240103/203/97/012/01 SKPKB PPh Pasal 23 1997 106,693,447 24-06-2002 4/9/2002 106,693,4470111/207/97/012/01 SKPKB PPN 1997 1,053,584,279 7/11/2001 27-12-2001 1,051,584,2790003/237/97/012/01 SKPKB Pen Aktiv a1997 699,063,337 7/11/2001 27-12-2001 697,063,3370007/240/96/012/01 SKPKB PPh Final Pasal 1996 62,801,564 24-06-2002 4/9/2002 60,801,5640123/203/96/012/01 SKPKB PPh Pasal 23 1996 324,111,123 24-06-2002 4/9/2002 324,111,1232311/107/02/012/04 STP PPN 2002 14,375,589 5/11/2004 24-12-2004 10/19/2005 13,375,5892448/107/97/012/01 STP PPN 1997 365,246,632 7/11/2001 27-12-2001 365,246,6321907/107/03/012/04 STP PPN 2003 14,391,821 27-01-2005 27-07-2005 10/19/2005 12,391,821

6. PATRINDO PERSADA MAJU 01.341.284.6-012.000 8,543,735,761 8,543,735,761 JL.FALETEHAN 1 NO. NO.31

1083/107/00/012/03 STP PPN 2000 143,985,862 30-06-2003 21-08-2003 143,985,8620290/107/05/012/06 STP PPN 2005 50,000 24-04-2006 50,0000193/201/99/012/03 SKPKB PPh Pasal 21 1999 180,464,003 30-06-2003 21-08-2003 180,464,0030164/207/99/012/03 SKPKB PPN 1999 698,702,713 698,702,7130159/101/04/012/05 STP PPh Pasal 21 2004 1,201,916 27-06-2005 28-09-2005 1,201,9160146/203/99/012/03 SKPKB PPh Pasal 23 1999 178,085,335 30-06-2003 21-08-2003 178,085,3350133/203/00/012/03 SKPKB PPh Pasal 23 2000 2,708,409,852 30-06-2003 2,708,409,8520141/201/00/012/03 SKPKB PPh Pasal 21 2000 640,274,154 30-06-2003 21-08-2003 640,274,1540086/107/05/012/05 STP PPN 2005 50,000 26-10-2005 50,000

6. PATRINDO PERSADA MAJU 01.341.284.6-012.000 8,543,735,761 8,543,735,761 JL.FALETEHAN 1 NO. NO.31

0054/240/00/012/03 SKPKB PPh Final Pasal 2000 87,362,210 30-06-2003 21-08-2003 87,362,2100030/240/99/012/03 SKPKB PPh Final Pasal 1999 10,730,888 30-06-2003 21-08-2003 10,730,8880005/203/96/012/03 SKPKB PPh Pasal 23 1996 1,386,000 1,386,0000001/102/04/012/06 STP PPh Pasal 22 2004 22,000,779 20-02-2006 28-03-2006 22,000,7790128/207/00/012/03 SKPKB PPN 2000 1,068,202,911 1,068,202,91110133/203/00/012/03 SKPKB PPh Pasal 23 2000 2,708,409,852 21-08-2003 2,708,409,8521502/107/99/012/03 STP PPN 1999 94,419,286 30-06-2003 21-08-2003 94,419,286

7. MILLENIA BUANA RETAIL 01.912.295.1-012.000 7,538,517,847 7,538,517,847 JL.GUNAWARMAN NO.81

0705/107/01/012/02 STP PPN 2001 600,000 2/10/2003 28-03-2006 600,0000154/203/02/012/06 SKPKB PPh Pasal 23 2002 4,486,326 7/3/2006 28-03-2006 4,486,3260144/207/02/012/06 SKPKB PPN 2002 2,498,358,919 7/3/2006 28-03-2006 2,498,358,9190145/203/03/012/06 SKPKB PPh Pasal 23 2003 29,894,748 7/3/2006 28-03-2006 29,894,7480153/207/03/012/06 SKPKB PPN 2003 3,716,344,075 7/3/2006 28-03-2006 3,716,344,0750137/201/03/012/06 SKPKB PPh Pasal 21 2003 6,387,791 7/3/2006 28-03-2006 6,387,7910140/201/02/012/06 SKPKB PPh Pasal 21 2002 5,723,257 7/3/2006 28-03-2006 5,723,2570080/240/02/012/06 SKPKB PPh Final Pasal 2002 11,264,697 7/3/2006 28-03-2006 11,264,6970075/206/02/012/06 SKPKB PPh Pasal 25/29 2002 360,574,028 7/3/2006 28-03-2006 360,574,0280078/240/03/012/06 SKPKB PPh Final Pasal 2003 29,083,582 7/3/2006 28-03-2006 29,083,5820051/206/03/012/06 SKPKB PPh Pasal 25/29 2003 557,456,504 7/3/2006 28-03-2006 557,456,5040125/207/00/012/03 SKPKB PPN 2000 16,276,743 16,276,7432341/107/02/012/06 STP PPN 2002 237,736,977 7/3/2006 28-03-2006 237,736,9771988/107/03/012/06 STP PPN 2003 64,330,200 7/3/2006 28-03-2006 64,330,200

8. SAID UMAR HUSIN DRS. 04.049.940.2-012.000 7,480,634,702 7,480,634,702 JL.WIJAYA XIII NO. 21 RT 002 RW 008

0382/105/98/012/99 STP PPhPasal 25/29 1998 85,823 29-07-1999 8/11/2001 85,8230432/105/00/012/01 STP PPh Pasal 25/29 2000 1,503,459 2/7/2001 8/11/2001 1,503,4590282/105/98/012/98 STP PPh Pasal 25/29 1998 1,707,135 29-07-1999 8/11/2001 1,707,1350205/105/02/012/02 STP PPh Pasal 25/29 2002 2,952,920 19-09-2003 6/6/2005 2,952,9200043/205/03/012/05 SKPKB PPh Pasal 25/29 2003 7,474,385,365 9/5/2005 6/6/2005 7,474,385,365

9. GILANG AGUNG PERSADA 01.820.483.4-012.000 5,949,700,969 5,949,700,969 JL.JEND.SUDIRMAN KAV.52-53 GD.ARTHA GRAHA

0024/206/04/012/06 SKPKB PPh Pasal 25/29 2004 52,312,0790044/240/04/012/06 SKPKB PPh Final Pasal 2004 535,170,3070069/207/04/012/06 SKPKB PPN 2004 5,292,042,2710075/201/04/012/06 SKPKB PPh Pasal 21 2004 2,412,0000080/203/04/012/06 SKPKB PPh Pasal 23 2004 67,764,312

10. AUSTAMINDO ENVIRONMENTAL SERVICES 01.582.904.7-012.000 5,837,733,499 5,813,733,499GD.S.WIDJOJO BLD LT.7,JL.JEN.SUDIRMAN NO.7

1067/107/00/012/03 STP PPN 2000 123,641,432 15-04-2003 20-05-2003 7/4/2003 123,641,4320130/206/99/012/03 SKPKB PPh Pasal 25/29 1999 2,694,022 30-06-2003 21-08-2003 2,694,0220089/201/01/012/03 SKPKB PPh Pasal 21 2001 9,751,793 5/5/2003 9/7/2003 5,751,7930072/206/00/012/03 SKPKB PPh Pasal 25/29 20004,035,098,330 15-04-2003 20-05-2003 7/4/2003 4,025,098,3300078/207/01/012/03 SKPKB PPN 2001 96,063,671 5/5/2003 9/7/2003 96,063,6710065/206/01/012/03 SKPKB PPh Pasal 25/29 2001 655,537,559 5/5/2003 9/7/2003 645,537,5590038/240/01/012/03 SKPKB PPh Final Pasal 2001 94 5/5/2003 9/7/2003 940123/207/00/012/03 SKPKB PPN 2000 914,946,598 15-04-2003 20-05-2003 7/4/2003 914,946,598

11. HATIPRIMA AGRO 01.760.443.0-012.000 5,350,875,240 5,313,281,240 JL.SUDIRMAN,JENDRAL GEDUNG SUDIRMAN LT.VII

0100/201/98/012/00 SKPKB PPh Pasal 21 1998 8 12/6/2000 17-07-2000 80004/237/02/012/05 SKPKB Aktiv a 2002 311,539,135 27-06-2005 15-08-2005 3/28/2006 311,539,1350128/207/02/012/05 SKPKB PPN 2002 4,448,822,335 27-06-2005 15-08-2005 3/28/2006 4,448,822,3352330/107/02/012/05 STP PPN 2002 590,513,762 27-06-2005 15-08-2005 3/28/2006 552,919,762

12. BUNGA SETANGKAI 01.128.996.4-012.001 5,189,481,792 5,189,481,792JL.MELAWAI RAYA NO. 116C-D

1135/107/01/012/02 STP PPN 2001 600,000 11/11/2002 600,0000860/107/04/012/05 STP PPN 2004 300,000 21-02-2005 300,0000801/101/01/012/02 STP PPh Pasal 21 2001 100,000 11/11/2002 100,0000453/101/00/012/01 STP PPh Pasal 21 2000 50,000 15-01-2002 50,0000237/201/94/012/96 SKPKB PPh Pasal 21 1994 30,911,715 21-10-1995 9/6/1998 30,911,7150317/206/96/012/98 SKPKB PPh Pasal 25/29 1996 1,246,896,616 8/6/1998 28-05-1999 1,246,896,6160086/207/96/012/98 SKPKB PPN 1996 573,108,003 1/7/1998 6/8/1998 573,108,0030050/203/94/012/96 SKPKB PPh Pasal 23 1994 834,473,238 21-10-1996 22-10-1996 834,473,2380052/207/94/012/96 SKPKB PPN 1996 1,818,543,036 21-10-1996 26-08-1999 1,818,543,0360032/107/99/012/00 STP PPN 1999 25,000 27-03-2000 25,0000034/107/99/012/00 STP PPN 1999 25,000 27-03-2000 25,0000037/107/98/012/98 STP PPN 1998 25,000 15-10-1998 26-08-1999 25,0003171/107/98/012/00 STP PPN 1998 25,000 2/5/2000 25,0003025/107/94/012/96 STP PPN 1996 261,814,872 3/2/1997 261,814,8722112/107/96/012/98 STP PPN 1996 422,584,312 8/6/1998 4/2/1999 422,584,312

13. BENUA BIRUNUSA 01.543.090.3-012.000 4,650,192,298 4,650,192,298 JL.SUDIRMAN,JENDRAL NO. 58

1030/107/99/012/00 STP PPN 1999 79,399,617 10/11/2000 29-01-2001 79,399,6170828/101/02/012/03 STP PPh Pasal 21 2002 100,000 18-09-2003 100,0000362/206/95/012/98 SKPKB PPh Pasal 25/29 1995 2,903,057,740 2/11/1998 3/2/1999 2,903,057,7400160/103/01/012/02 STP PPh Pasal 23 2001 1,086,109 22-04-2002 1,086,1090022/203/99/012/00 SKPKB PPh Pasal 23 1999 445,746,400 10/11/2000 29-01-2001 445,746,4000027/106/00/012/00 STP PPh Pasal 25/29 2000 367,240 26-06-2000 29-01-2001 367,2400013/206/99/012/00 SKPKB PPh Pasal 25/29 1999 450,281,794 10/11/2000 29-01-2001 450,281,7940020/207/99/012/00 SKPKB PPN 1999 770,153,398 10/11/2000 29-01-2001 770,153,398

14. HANSA CIPTA NUANSA 01.802.837.3-012.000 4,436,984,814 4,436,984,814 JL.KYAI MAJA NO. NO.31

0311/107/00/012/01 STP PPN 2000 25,000 6/6/2001 25,0000312/107/00/012/01 STP PPN 2000 25,000 6/6/2001 25,0000088/207/01/012/03 SKPKB PPN 2001 2,224,204,569 5/5/2003 9/7/2003 2,224,204,5690070/206/01/012/03 SKPKB PPh Pasal 25/29 2001 2,212,334,890 5/5/2003 9/7/2003 2,212,334,8900062/107/99/012/00 STP PPN 1999 25,000 27-03-2000 25,0000054/107/99/012/00 STP PPN 1999 25,000 27-03-2000 25,0000047/107/99/012/00 STP PPN 1999 25,000 27-03-2000 25,0000009/206/00/012/01 SKPKB PPh Pasal 25/29 2000 170,355 6/12/2001 9/7/2003 170,3551304/107/99/012/01 STP PPN 1999 25,000 6/6/2001 25,0001305/107/99/012/01 STP PPN 1999 25,000 6/6/2001 25,0001306/107/99/012/01 STP PPN 1999 25,000 6/6/2001 25,0001307/107/99/012/01 STP PPN 1999 25,000 6/6/2001 25,0001148/107/98/012/99 STP PPN 1998 50,000 29-07-1999 50,000

15. AIR MULTI FINANCE CORPORATION 01.341.731.6-012.000 4,205,104,076 4,205,104,076 JL.HASANUDDIN,SULTAN LT.I NO. 47-48

1098/106/99/012/00 STP PPh Pasal 25/29 1999 50,000 3/5/2001 50,0000549/106/95/012/96 STP PPh Pasal 25/29 1996 3,173,740 3/2/1997 25-10-1999 3,173,7400520/106/95/012/96 STP PPh Pasal 25/29 1996 3,173,740 3/2/1997 25-10-1999 3,173,7400175/206/95/012/97 SKPKB PPh Pasal 25/29 1995 1,823,006,869 1,823,006,8690358/206/98/012/98 SKPKB PPh Pasal 25/29 1998 1,571,654,756 1,571,654,7560089/206/98/012/00 SKPKB PPh Pasal 25/29 1998 385,173,600 385,173,6000032/203/95/012/97 SKPKB PPh Pasal 23 1995 418,671,371 418,671,3711553/106/01/012/03 STP PPh Pasal 25/29 2001 100,000 5/5/2003 100,0001400/101/01/012/02 STP PPh Pasal 21 2001 100,000 29-10-2003 100,000

16. RASHID HUSSAIN SECURITIES 01.468.580.4-012.000 4,110,247,982 4,110,247,982 JL.SUDIRMAN,JENDRAL JSX BUILDING LT.XIX NO

1107/107/00/012/06 STP PPN 2000 3,560,703 13-03-2006 17-04-2006 3,560,7030212/201/99/012/06 SKPKB PPh Pasal 21 1999 107,751,415 13-03-2006 17-04-2006 107,751,4150214/201/98/012/06 SKPKB PPh Pasal 21 1998 497,990,549 497,990,5490180/207/99/012/06 SKPKB PPN 1999 272,420,478 272,420,4780185/203/01/012/06 SKPKB PPh Pasal 23 2001 118,404,666 13-03-2006 17-04-2006 118,404,6660163/203/99/012/06 SKPKB PPh Pasal 23 1999 109,556,368 13-03-2006 17-04-2006 109,556,3680165/201/00/012/06 SKPKB PPh Pasal 21 2000 273,675,938 273,675,9380178/201/01/012/06 SKPKB PPh Pasal 21 2001 203,187,948 13-03-2006 17-04-2006 203,187,9480156/207/00/012/06 SKPKB PPN 2000 163,167,445 13-03-2006 17-04-2006 163,167,4450160/203/00/012/06 SKPKB PPh Pasal 23 2000 55,748,618 55,748,6180149/201/97/012/06 SKPKB PPh Pasal 21 1997 271,665,214 13-03-2006 17-04-2006 271,665,2140149/207/01/012/06 SKPKB PPN 2001 274,457,712 13-03-2006 17-04-2006 274,457,7120142/207/98/012/06 SKPKB PPN 1998 265,047,425 13-03-2006 17-04-2006 265,047,4250031/204/97/012/06 SKPKB PPh Pasal 26 1997 136,747,042 13-03-2006 17-04-2006 136,747,0420036/204/00/012/06 SKPKB PPh Pasal 26 2000 332,838,264 13-03-2006 17-04-2006 332,838,2640021/277/00/012/06 SKPKB PPN Atas Pemanf 2000 211,816,888 13-03-2006 17-04-2006 211,816,8880029/204/99/012/06 SKPKB PPh Pasal 26 1999 143,172,899 13-03-2006 17-04-2006 143,172,8990013/277/99/012/06 SKPKB PPN Atas Pemanf 1999 112,044,880 13-03-2006 17-04-2006 112,044,8800015/277/98/012/06 SKPKB PPN Atas Pemanf 1998 111,733,548 13-03-2006 17-04-2006 111,733,5480010/277/97/012/06 SKPKB PPN Atas Pemanf 1997 137,929,044 13-03-2006 17-04-2006 137,929,0440122/203/97/012/06 SKPKB PPh Pasal 23 1997 75,556,119 13-03-2006 17-04-2006 75,556,1190123/207/97/012/06 SKPKB PPN 1997 193,009,985 13-03-2006 17-04-2006 193,009,9853476/107/98/012/06 STP PPN 1998 1,860,000 13-03-2006 17-04-2006 1,860,0002458/107/97/012/06 STP PPN 1997 4,216,270 13-03-2006 17-04-2006 4,216,2701908/107/01/012/06 STP PPN 2001 19,195,887 13-03-2006 17-04-2006 19,195,8871514/107/99/012/06 STP PPN 1999 13,492,677 13-03-2006 17-04-2006 13,492,677

17. HASFARM DIAN KONSULTAN 01.360.859.1-012.000 3,891,180,388 3,891,180,388 JL.HASANUDDIN,SULTAN

0172/203/01/012/05 SKPKB PPh Pasal 23 2001 132,933,874 1/3/2005 2/5/2005 132,933,8740141/207/03/012/05 SKPKB PPN 2003 3,371,178,800 11/21/2005 23-12-2005 2/6/2006 3,371,178,8000125/206/01/012/05 SKPKB PPh Pasal 25/29 2001 387,067,714 1/3/2005 2/5/2005 387,067,714

18. PARA MULTIFINANCE 01.690.351.0-012.000 3,562,079,580 3,562,079,580 JL.SUDIRMAN, JENDRAL GEDUNG PLAZA BAPINDO I

0390/106/05/012/06 STP PPhPasal 25/29 2005 567,658,526 3/4/2006 5/5/2006 567,658,5260280/106/05/012/05 STP PPhPasal 25/29 2005 569,658,526 5/12/2005 9/1/2006 2/6/2006 569,658,5260281/106/05/012/05 STP PPhPasal 25/29 2005 669,658,526 4/1/2006 13-02-2006 5/8/2006 669,658,5260242/101/05/012/06 STP PPh Pasal 21 2005 100,000 29-05-2006 100,0000244/106/04/012/05 STP PPh Pasal 25/29 2004 35,151,562 4/7/2005 27-07-2005 35,151,5620201/106/05/012/05 STP PPh Pasal 25/29 2005 13,130,559 11/14/2005 1/9/2006 2/6/2006 13,130,5590223/106/04/012/05 STP PPh Pasal 25/29 2004 3,566,005 19-04-2005 6/6/2005 7/7/2005 3,566,0050345/106/05/012/06 STP PPhPasal 25/29 2005 567,658,526 20-02-2006 28-03-2006 5/8/2006 567,658,5260347/106/05/012/06 STP PPh Pasal 25/29 2005 567,658,526 13-03-2006 18-04-2006 5/8/2006 567,658,5260042/140/05/012/06 STP PPh Final Pasal 2005 50,000 3/4/2006 5/5/2006 50,0000229/103/05/012/06 STP PPh Pasal 23 2005 30,2980001/106/06/012/06 STP PPh Pasal 25/29 2006 567,658,526 22-05-2006 567,658,5260120/103/05/012/05 STP PPhPasal 23 2005 100,000 1/2/2006 13-02-2006 100,000

19. GEMILANG 01.304.357.5-012.000 3,211,105,715 3,211,105,715 JL.FALATEHAN I NO. 32-33

0592/107/04/012/04 STP PPN 2004 300,000 6/12/2004 300,0000136/207/99/012/02 SKPKB PPN 1999 100,515,023 11/3/2002 26-09-2002 100,515,0230112/206/99/012/02 SKPKB PPh Pasal 25/29 1999 2,892,764,346 28-02-2002 26-09-2002 2,892,764,3460044/206/98/012/99 SKPKB PPh Pasal 25/29 1998 217,526,346 7/2/2000 2/5/2000 217,526,346

NO NAMA DAN ALAMAT Jenis Pajak Thn Tunggakan TINDAKAN PENAGIHAN Sisa TunggakanURUT WAJIB PAJAK N P W P NOMOR KOHIR Pajak Aw al Bulan TEGORAN PAKSA SPMP PENG. PELAKS. Akhir Bulan

Dinas Pemadam Kebakarandan Penanggulangan Banjir DKI Jakarta

Bersama Jajarannya

Paimin NapitupuluKepala Dinas

Dinas P2B DKI JakartaBersama Jajarannya

Hari SasongkoKepala Dinas

Kelurahan Melawai,Kecamatan Kebayoran Baru

Jakarta Selatan

NursyamsiLurah

Dewan Kelurahan Melawai,Kecamatan Kebayoran Baru

Jakarta Selatan

Hans KabulusanKetua

Rahmat DanaatmadjaWakil Ketua

Kecamatan PesanggrahanJakarta Selatan

Drs. Syamsudin TondeCamat

Kelurahan Ulujami,Kecamatan Pesanggrahan

Jakarta Selatan

HeryantoLurah

Kelurahan Petukangan Utara,Kecamatan Pesanggrahan

Jakarta Selatan

Zainy AlexLurah

Kelurahan Petukangan Selatan,Kecamatan Pesanggrahan

Jakarta Selatan

Udin SyawaludinLurah

Mengucapkan

Selamat Ulang Tahun Ke-3Surat Kabar Rakyat BicaRa

(24 Januari 2010)

Mengucapkan

Selamat Ulang Tahun Ke-3Surat Kabar Rakyat BicaRa

(24 Januari 2010)

Selamat Ulang Tahun Ke-3Surat Kabar

Rakyat BicaRa(24 Januari 2010)

Selamat Ulang Tahun Ke-3Surat Kabar

Rakyat BicaRa(24 Januari 2010)

Selamat Ulang Tahun Ke-3Surat Kabar

Rakyat BicaRa(24 Januari 2010)

Selamat Ulang Tahun Ke-3Surat Kabar

Rakyat BicaRa(24 Januari 2010)

MengucapkanMengucapkan

Mengucapkan Mengucapkan

Selamat Ulang Tahun Ke-3Surat Kabar

Rakyat BicaRa(24 Januari 2010)

Selamat Ulang Tahun Ke-3Surat Kabar

Rakyat BicaRa(24 Januari 2010)

Mengucapkan Mengucapkan

Drs. H. Endan EfendiWakil Camat

Enny Rohaeni, SHSekcam

RB 30.pmd 1/29/2010, 11:58 AM4

Page 5: Surat Kabar "Rakyat Bicara"

5HUKUM & KRIMINALEdisi Khusus | Tahun III | 25 - 31 Januari 2010 RAKYATBICARA

20. AGUS G KARTASASMITA 06.779.497.4-012.000 2,945,973,331 2,945,973,331 JL.DAKSA II NO. 9 RT 006 RW 002

0161/105/03/012/03 STP PPh Pasal 25/29 2003 3,622,680 30-10-2003 1/12/2004 3,622,6800346/105/03/012/03 STP PPh Pasal 25/29 2003 3,431,376 5/2/2004 1/12/2004 3,431,3760101/205/97/012/04 SKPKB PPh Pasal 25/29 1997 1,725,678,372 5/11/2004 1/12/2004 1,725,678,3720061/240/02/012/04 SKPKB PPh Final Pasal 2002 32,406,816 8/11/2004 1/12/2004 32,406,8160065/205/96/012/04 SKPKB PPh Pasal 25/29 1996 549,925,968 5/11/2004 1/12/2004 549,925,9680042/205/02/012/04 SKPKB PPh Pasal 25/29 2002 629,127,579 8/11/2004 1/12/2004 629,127,5790005/105/02/012/02 STP PPh Pasal 25/29 2002 1,780,540 4/9/2002 1/12/2004 1,780,540

21. DANITAMA NIAGAPRIMA 01.346.766.7-012.000 2,798,755,093 2,798,755,093 JL.HASANUDDIN,SULTAN NO. 47-48

0387/106/05/012/06 STP PPh Pasal 25/29 2005 4,349,807 3/4/2006 5/5/2006 4,349,8073/99/012/05 SKPKB PPh Pasal 23 1999 676,123,063 11/7/2005 15-08-2005 9/12/2005 10/31/2005 676,123,0630175/207/99/012/05 SKPKB PPN 1999 576,334,747 11/7/2005 15-08-2005 9/12/2005 10/31/2005 576,334,7470027/204/99/012/05 SKPKB PPh Pasal 26 1999 1,462,523,186 11/7/2005 15-08-2005 9/12/2005 10/31/2005 1,462,523,1861510/107/99/012/05 STP PPN 1999 79,424,290 11/7/2005 15-08-2005 9/12/2005 10/31/2005 79,424,290

22. PRESTASI ARTHAREKSA MULYAPERSADA 01.866.234.6-012.000 2,641,451,402 2,641,451,402 JL.WOLTER MONGINSIDI NO. 88 B-C

0502/106/99/012/00 STP PPh Pasal 25/29 1999 57,800 18-09-2000 26-09-2002 57,8000149/201/99/012/01 SKPKB PPh Pasal 21 1999 1,209,504 2/10/2001 26-09-2002 1,209,5040114/207/99/012/01 SKPKB PPN 1999 2,029,973,432 2/10/2001 26-09-2002 2,029,973,4320087/206/99/012/01 SKPKB PPh Pasal 25/29 1999 609,360,666 2/10/2001 26-09-2002 609,360,6663212/107/98/012/00 STP PPN 1998 25,000 2/5/2000 26-09-2002 25,0003213/107/98/012/00 STP PPN 1998 25,000 2/5/2000 25,0002054/101/01/012/02 STP PPh Pasal 21 2001 100,000 27-01-2003 100,0001534/107/01/012/03 STP PPN 2001 600,000 19-06-2003 600,0001560/101/03/012/05 STP PPh Pasal 21 2003 100,000 4/4/2005 100,000

23. ANRICO BANK01.101.635.9-012.000 2,325,769,292 2,325,769,292 JL.MELAWAI RAYA NO. 116C-D

0316/206/96/012/98 SKPKB PPh Pasal 25/29 1996 1,534,273,781 8/6/1998 11/5/1999 1,534,273,7810023/203/92/012/93 SKPKB PPh Pasal 23 1992 297,351,907 297,351,9070001/206/90/012/92 SKPKB PPh Pasal 25/29 1990 315,280,157 3/2/1997 315,280,1570002/203/90/012/92 SKPKB PPh Pasal 23 1990 178,863,447 28-10-1998 178,863,447

24. PENTA ANGLES TECHNOLOGIES 01.306.839.0-012.000 2,297,061,458 2,297,061,458 JL.MELAWAI RAYA NO. 7C

0964/106/00/012/02 STP PPh Pasal 25/29 2000 50,000 28-02-2002 50,0001019/107/04/012/05 STP PPN 2004 300,000 21-02-2005 300,0000892/107/97/012/98 STP PPN 1997 300,000 13-08-1998 26-08-1999 300,0000646/101/01/012/02 STP PPh Pasal 21 2001 100,000 18-11-2002 100,0000590/101/00/012/01 STP PPh Pasal 21 2000 50,000 27-02-2002 50,0000212/106/01/012/02 STP PPh Pasal 25/29 2001 100,000 17-10-2003 100,0000104/206/91/012/95 SKPKB PPh Pasal 25/29 1991 1,716,943,275 8/9/1995 28-11-1995 1,716,943,2750067/107/91/012/93 STP PPN 1991 30,000 3/2/1997 30,0000016/109/91/012/97 STP Bunga Penagihan 1991 480,744,117 2/7/2001 480,744,117

24. PENTA ANGLES TECHNOLOGIES 01.306.839.0-012.000 2,297,061,458 2,297,061,458 JL.MELAWAI RAYA NO. 7C

0003/204/91/012/93 SKPKB PPh Pasal 26 1991 96,954,066 3/2/1997 16-08-0093 96,954,0662286/107/94/012/95 STP PPN 1994 120,000 6/5/1999 26-08-1999 120,0002018/107/93/012/94 STP PPN 1993 40,000 25-11-1998 40,0002021/107/93/012/94 STP PPN 1994 10,000 25-11-1998 10,0001703/107/96/012/97 STP PPN 1996 300,000 8/6/1998 26-08-1999 300,0001590/106/94/012/95 STP PPh Pasal 25/29 1994 30,000 3/2/1997 26-08-1999 30,0001593/106/94/012/95 STP PPh Pasal 25/29 1994 30,000 3/2/1997 26-08-1999 30,0001594/106/94/012/95 STP PPh Pasal 25/29 1994 30,000 3/2/1997 26-08-1999 30,0001595/106/94/012/95 STP PPh Pasal 25/29 1994 30,000 3/2/1997 26-08-1999 30,0001213/107/98/012/99 STP PPN 1998 300,000 26-08-1999 300,0001188/107/01/012/02 STP PPN 2001 600,000 8-11-2002 600,000

25. IKAN TERBANG NUSANTARA 01.866.209.8-012.000 2,281,986,189 2,281,986,189 JL.JEND.SUDIRMAN GEDUNG S.WIDJOJO LT.7 NO.

0104/207/01/012/03 SKPKB PPN 2001 932,382,342 2/9/2003 10/10/2003 10/23/2003 8/25/2004 9/23/2004 932,382,3420094/206/01/012/03 SKPKB PPh Pasal 25/29 2001 1,162,205,733 2/9/2003 10/10/2003 10/23/2003 8/25/2004 9/23/2004 1,162,205,7331856/107/01/012/03 STP PPN 2001 187,298,114 2/9/2003 10/10/2003 10/23/2003 8/25/2004 9/23/2004 187,298,1141553/101/03/012/05 STP PPh Pasal 21 2003 100,000 4/4/2005 100,000

26. PRAJOGO PANGESTU 04.137.881.1-012.000 2,254,675,475 2,254,675,475 JL.WIDYA CHANDRA V NO. 32B

0066/205/96/012/06 SKPKB PPh Pasal 25/29 1996 2,254,675,475 2,254,675,47527. TIGAMITRA PRIMA 01.832.422.8-012.000 2,112,196,800 2,112,196,800 GD. SITE OFFICE LT.3 JEND.SUDIRMAN KAV.52-

0887/106/98/012/99 STP PPh Pasal 25/29 1998 59,200 4/8/2000 22-06-2001 59,2000519/101/99/012/00 STP PPh Pasal 21 1999 50,000 16-10-2000 22-06-2001 50,0000320/106/00/012/01 STP PPh Pasal 25/29 2000 1,693,984 6/6/2001 22-06-2001 1,693,9840103/203/01/012/03 SKPKB PPh Pasal 23 2001 670,785,500 19-06-2003 8/8/2003 670,785,5000107/201/01/012/03 SKPKB PPh Pasal 21 2001 3,100,020 19-06-2003 8/8/2003 3,100,0200093/207/01/012/03 SKPKB PPN 2001 853,945,818 19-06-2003 8/8/2003 853,945,8180076/206/01/012/03 SKPKB PPh Pasal 25/29 2001 439,157,982 19-06-2003 8/8/2003 439,157,9820049/240/01/012/03 SKPKB PPh Final Pasal 2001 13,612,381 19-06-2003 8/8/2003 13,612,3812859/101/01/012/03 STP PPh Pasal 21 2001 126,890 5/5/2003 8/8/2003 126,8901696/107/01/012/03 STP PPN 2001 129,385,730 19-06-2003 8/8/2003 129,385,7301703/106/01/012/03 STP PPh Pasal 25/29 2001 179,295 19-06-2003 8/8/2003 179,2951540/101/03/012/05 STP PPh Pasal 21 2003 100,000 4/4/2005 100,000

28. PELAYARAN AWANI MODERN 01.760.253.3-012.000 1,912,777,762 1,912,777,762 JL.SUDIRMAN,JENDRAL GEDUNG ARTHA GRAHA LT.

0975/106/98/012/99 STP PPh Pasal 25/29 1998 50,000 10/8/2000 50,0000756/101/98/012/99 STP PPh Pasal 21 1998 159,754 7/2/2000 10/5/2000 159,7540507/106/96/012/98 STP PPh Pasal 25/29 1996 50,000 13-08-1998 10/5/2000 50,0000180/101/97/012/98 STP PPh Pasal 21 1997 20,535,700 31-07-1998 28-08-0098 20,535,7000186/101/97/012/98 STP PPh Pasal 21 1997 2,963,700 31-07-1998 10/5/2000 2,963,7000087/201/97/012/99 SKPKB PPh Pasal 21 1997 211,262,470 4/5/1999 20-05-1999 211,262,4700064/203/97/012/99 SKPKB PPh Pasal 23 1997 9,302,631 4/5/1999 24-05-1999 9,302,6310012/204/97/012/99 SKPKB PPh Pasal 26 1997 1,668,103,507 4/5/1999 24-05-1999 1,668,103,5071951/101/01/012/02 STP PPh Pasal 21 2001 100,000 2/12/2003 100,0001375/106/99/012/01 STP PPh Pasal 25/29 1999 50,000 2/7/2001 50,0001293/106/01/012/02 STP PPh Pasal 25/29 2001 100,000 27-01-2003 100,0001205/101/03/012/05 STP PPh Pasal 21 2003 100,000 1/3/2005 100,000

29. ILINDO INTERPRIMO 01.340.279.7-012.000 1,632,271,502 1,632,271,502 JL. TIRTAYASA RAYA NO. NO. 48 RT 005 RW 00

0383/106/05/012/06 STP PPh Pasal 25/29 2005 6,488,801 3/4/2006 5/5/2006 6,488,8010237/106/05/012/05 STP PPh Pasal 25/29 2005 6,560,166 5/12/2005 9/1/2006 6,560,1660182/203/01/012/05 SKPKB PPh Pasal 23 2001 122,265,042 5/1/2006 13-02-2006 122,265,0420174/201/01/012/05 SKPKB PPh Pasal 21 2001 33,640,274 5/1/2006 13-02-2006 33,640,2740133/206/01/012/05 SKPKB PPh Pasal 25/29 2001 200,230,058 5/1/2006 13-02-2006 200,230,0580106/106/05/012/05 STP PPh Pasal 25/29 2005 6,488,801 30-09-2005 24-10-2005 6,488,8010098/240/01/012/05 SKPKB PPh Final Pasal 2001 1,246,774,660 5/1/2006 13-02-2006 1,246,774,6600051/106/03/012/03 STP PPh Pasal 25/29 2003 2,253,760 1/5/2006 2,253,7600056/106/03/012/04 STP PPh Pasal 25/29 2003 2,211,380 2,211,3800060/106/03/012/04 STP PPh Pasal 25/29 2003 2,211,380 6/4/2004 1/6/2004 2,211,3800038/106/04/012/04 STP PPh Pasal 25/29 2004 2,474,344 5/5/2004 1/6/2004 2,474,3440016/140/03/012/03 STP PPh Final Pasal 2003 603,632 2/9/2003 7/4/2004 603,6320017/140/03/012/03 STP PPh Final Pasal 2003 69,204 2/9/2003 7/4/2004 69,204

30. TATA DISANTARA 01.311.922.7-012.000 1,610,248,412 1,610,248,412 JL.ISKANDARSYAH II PASARAYA SARINAH NO. 2N

0925/107/00/012/02 STP PPN 2000 31,480 11/3/2002 16-03-2006 31,4800725/101/02/012/03 STP PPh Pasal 21 2002 1,053,235 30-06-2003 16-03-2006 1,053,2350593/101/02/012/03 STP PPh Pasal 21 2002 487,101 17-10-2003 16-03-2006 487,1010642/107/04/012/04 STP PPN 2004 350,000 6/12/2004 16-03-2006 350,0000553/106/96/012/00 STP PPh Pasal 25/29 1996 55,297 20-10-2000 55,2970561/106/95/012/96 STP PPh Pasal 25/29 1996 5,786,493 3/2/1997 1/11/2000 5,786,4930567/101/99/012/00 STP PPh Pasal 21 1999 153,763 20-10-2000 16-03-2006 153,7630575/101/02/012/03 STP PPh Pasal 21 2002 1,440,335 17-10-2003 16-03-2006 1,440,3350524/106/95/012/96 STP PPh Pasal 25/29 1996 3,467,600 3/2/1997 26-02-2001 3,467,6000380/106/00/012/01 STP PPh Pasal 25/29 2000 151,522 23-07-2001 16-03-2006 151,5220410/107/00/012/01 STP PPN 2000 70,000 23-07-2001 16-03-2006 70,0000416/107/00/012/01 STP PPN 2000 25,000 23-07-2001 16-03-2006 25,0000423/107/00/012/01 STP PPN 2000 120,000 23-07-2001 16-03-2006 120,0000437/101/01/012/02 STP PPh Pasal 21 2001 100,000 18-11-2002 16-02-2006 100,0000292/101/01/012/02 STP PPh Pasal 21 2001 1,519,173 10/6/2002 26-09-2002 1,519,1730267/107/05/012/06 STP PPN 2005 50,000 3/4/2006 5/5/2006 50,0000198/101/00/012/00 STP PPh Pasal 21 2000 204,363 16-03-2006 204,3630340/101/02/012/03 STP PPh Pasal 21 2002 179,033 5/5/2003 16-02-2006 179,0330031/101/96/012/96 STP PPh Pasal 21 1996 263,282 263,2821563/107/04/012/06 STP PPN 2004 1,489,1611994/107/03/012/06 STP PPN 2003 494,4000001/109/99/012/03 STP Bunga Penagihan 1999 1,498,684 30-10-2003 16-03-2006 1,498,6840002/340/01/012/06 SKPKBT PPh Final Pasa 2001 51,186,754 3/4/2006 5/5/2006 51,186,7540003/109/01/012/03 STP Bunga Penagihan 2001 3,233,015 30-10-2003 16-03-2006 3,233,0150158/207/03/012/06 SKPKB PPN 2003 238,493,5790021/206/04/012/06 SKPKB PPh Pasal 25/29 2004 63,821,9460042/240/04/012/06 SKPKB PPh Final Pasal 2004 5,280,9010059/206/03/012/06 SKPKB PPh Pasal 25/29 2003 298,790,9840067/207/04/012/06 SKPKB PPN 2004 199,993,5530073/201/04/012/06 SKPKB PPh Pasal 21 2004 92,005,5000077/203/04/012/06 SKPKB PPh Pasal 23 2004 89,097,2230083/240/03/012/06 SKPKB PPh Final Pasal 2003 6,323,8520145/201/03/012/06 SKPKB PPh Pasal 21 2003 172,810,3800152/203/03/012/06 SKPKB PPh Pasal 23 2003 334,720,3190126/101/95/012/95 STP PPh Pasal 21 1995 136,476 136,4760128/101/00/012/00 STP PPh Pasal 21 2000 257,353 /1/2001 26-02-2001 257,3532175/107/02/012/03 STP PPN 2002 4,354,371 30-10-2003 16-03-2006 4,354,3712236/107/02/012/03 STP PPN 2002 15,083,976 4/2/2004 27-02-2004 15,083,9762156/107/02/012/03 STP PPN 2002 3,639,714 30-10-2003 16-03-2006 3,639,7142157/107/02/012/03 STP PPN 2002 2,969,280 30-10-2003 16-03-2006 2,969,2802158/107/02/012/03 STP PPN 2002 2,687,137 30-10-2003 16-03-2006 2,687,1372159/107/02/012/03 STP PPN 2002 2,201,565 30-10-2003 16-03-2006 2,201,5652160/107/02/012/03 STP PPN 2002 2,116,747 30-10-2003 16-03-2006 2,116,747

30. TATA DISANTARA 01.311.922.7-012.000 1,610,248,412 1,610,248,412 JL.ISKANDARSYAH II PASARAYA SARINAH NO. 2N

2161/107/02/012/03 STP PPN 2002 1,277,706 30-10-2003 16-03-2006 1,277,7061247/107/99/012/01 STP PPN 1999 25,000 16-03-2006 25,0001248/107/99/012/01 STP PPN 1999 346,000 16-03-2006 346,0001249/107/99/012/01 STP PPN 1999 102,760 16-03-2006 102,7601271/107/99/012/01 STP PPN 1999 123,719 16-03-2006 123,7191156/106/98/012/00 STP PPh Pasal 25/29 1998 50,000 9/1/2001 5/5/2006 50,0001206/107/99/012/00 STP PPN 1999 128,680 1/5/2001 16-02-2006 128,680

31. DWI PRIMA SEMBADA 02.225.477.5-012.000 1,550,386,419 1,550,386,419 GD.ARTHA GRAHA LT.19 SUITE 1909 JL.JEND.SU

0452/107/03/012/03 STP PPN 2003 300,000 30-10-2003 22-11-2005 300,0000292/103/04/012/05 STP PPh Pasal 23 2004 3,277,384 18-10-2005 22-11-2005 3,277,3840059/207/04/012/06 SKPKB PPN 2004 896,977,613 17-04-2006 23-05-2006 896,977,6130011/206/04/012/06 SKPKB PPh Pasal 25/29 2004 628,831,121 17-04-2006 23-05-2006 628,831,1211839/107/02/012/03 STP PPN 2002 300,000 21-07-2003 22-11-2005 300,0001543/107/04/012/06 STP PPN 2004 20,700,301 20,700,301

32. PROCLEAN 01.317.757.1-012.000 1,345,667,563 1,345,667,563 JL.MELAWAI IX NO. 10F RT 004 RW 001

1113/107/01/012/02 STP PPN 2001 600,000 5/11/2002 27-06-2005 600,0000661/101/00/012/01 STP PPh Pasal 21 2000 50,000 27-02-2002 27-06-2005 50,0000612/101/01/012/02 STP PPh Pasal 21 2001 100,000 5/11/2002 27-06-2005 100,0000247/206/96/012/98 SKPKB PPh Pasal 25/29 1996 154,572,105 12/5/1998 4/11/1998 12/10/1998 154,572,1050095/201/96/012/98 SKPKB PPh Pasal 21 1996 39,736,840 9/6/1998 20-07-1998 39,736,8400067/207/96/012/98 SKPKB PPN 1996 972,459,012 8/6/1998 28-07-1998 972,459,0120055/203/96/012/98 SKPKB PPh Pasal 23 1996 80,803,705 5/5/1998 7/8/1998 80,803,7052100/107/96/012/98 STP PPN 1996 97,245,901 8/6/1998 7/7/1998 97,245,9011858/106/01/012/03 STP PPh Pasal 25/29 2001 100,000 2/9/2003 27-06-2005 100,000

33. BANJARTARA 01.391.632.5-012.000 1,326,045,700 1,326,045,700 JL.HANG LEKIR II NO. 24

1138/106/98/012/00 STP PPh Pasal 25/29 1998 50,000 15-09-2000 5/9/2001 50,0000912/101/02/012/03 STP PPh Pasal 21 2002 100,000 30-10-2003 100,0000913/101/98/012/00 STP PPh Pasal 21 1998 50,000 27-07-2000 5/9/2001 50,0000804/106/94/012/94 STP PPh Pasal 25/29 1994 30,000 3/2/1997 30,0000713/106/95/012/96 STP PPh Pasal 25/29 1995 50,000 5/7/2000 5/9/2001 50,0000165/206/98/012/01 SKPKB PPh Pasal 25/29 1998 1,325,735,700 1,325,735,7001904/106/94/012/95 STP PPh Pasal 25/29 1994 30,000 3/2/1997 30,000

34. AMIR ABADI JUSUF SE.MACC 05.140.709.6-012.000 1,272,251,384 1,272,251,384 JL.WIJAYA II

0281/105/05/012/05 STP PPh Pasal 25/29 2005 250,391 14-11-2005 250,3910020/205/04/012/06 SKPKB PPh Pasal 25/29 2004 1,272,000,993 5/5/2006 1,272,000,993

35. INDOTAMA ARYANUSA 01.605.506.3-012.000 1,237,441,645 1,237,441,645 JL. WOLTER MONGINSIDI

1031/107/00/012/02 STP PPN 2000 50,000 2/10/2003 18-04-2006 50,0001032/107/00/012/02 STP PPN 2000 50,000 2/10/2003 18-04-2006 50,0001033/107/00/012/02 STP PPN 2000 50,000 2/10/2003 18-04-2006 50,0001034/107/00/012/02 STP PPN 2000 50,000 2/10/2003 18-04-2006 50,0000943/101/99/012/00 STP PPh Pasal 21 1999 50,000 6/6/2001 18-04-2006 50,0001030/107/00/012/02 STP PPN 2000 50,000 2/10/2003 18-04-2006 50,0000875/107/00/012/01 STP PPN 2000 25,000 22-01-2002 18-04-2006 25,000

35. INDOTAMA ARYANUSA 01.605.506.3-012.000 1,237,441,645 1,237,441,645 JL. WOLTER MONGINSIDI

0875/107/02/012/03 STP PPN 2002 100,000 3/3/2004 18-04-2006 100,0000883/107/04/012/05 STP PPN 2004 300,000 1/3/2005 18-04-2006 300,0000594/107/00/012/01 STP PPN 2000 25,000 27-08-2001 18-04-2006 25,0000529/107/01/012/02 STP PPN 2001 50,000 2/10/2003 18-04-2006 50,0000530/107/01/012/02 STP PPN 2001 50,000 2/10/2003 18-04-2006 50,0000531/107/01/012/02 STP PPN 2001 50,000 2/10/2003 18-04-2006 50,000

Kelurahan Pesanggrahan,Kecamatan Pesanggrahan

Jakarta Selatan

Drs. Saodji Ismail, M.SiLurah

Polsek Metro Pesanggrahan,Jakarta Selatan

Kompol Iryanto SuandiKapolsek

Sudin Bintal KesosKota Administrasi Jakarta Selatan

Guntur EffendiKasudin

DPC KUKMIJakarta Selatan

Apoan Saragih, SEKetua

Laspen SianturiSekretaris

Forum Komunikasi PedagangKaki Lima (FKPKL) DKI Jakarta

Apoan Saragih, SEKetua

Kecamatan CilandakJakarta Selatan

Ibnu Maulana, SHCamat

Said Ali, SHWakil Camat

Seksi P2BKecamatan Cilandak

Jakarta Selatan

H. Ir. SugiartoKasi

Seksi P2BKecamatan Setiabudi

Jakarta Selatan

KusnadiKasi

Seksi P2BKecamatan Pesanggrahan

Jakarta Selatan

Vancasius Gunawan, ST, M.SiKasi

Seksi P2BKecamatan Kebayoran Lama

Jakarta Selatan

Ir. Indra IskandarKasi

Selamat Ulang Tahun Ke-3Surat Kabar

Rakyat BicaRa(24 Januari 2010)

Mengucapkan

Selamat Ulang Tahun Ke-3Surat Kabar

Rakyat BicaRa(24 Januari 2010)

Mengucapkan

Selamat Ulang Tahun Ke-3Surat Kabar

Rakyat BicaRa(24 Januari 2010)

Mengucapkan

Selamat Ulang Tahun Ke-3Surat Kabar

Rakyat BicaRa(24 Januari 2010)

Mengucapkan

Selamat Ulang Tahun Ke-3Surat Kabar

Rakyat BicaRa(24 Januari 2010)

Mengucapkan

Selamat Ulang Tahun Ke-3Surat Kabar

Rakyat BicaRa(24 Januari 2010)

Mengucapkan

Selamat Ulang Tahun Ke-3Surat Kabar

Rakyat BicaRa(24 Januari 2010)

Mengucapkan

Selamat Ulang Tahun Ke-3Surat Kabar

Rakyat BicaRa(24 Januari 2010)

Mengucapkan

Selamat Ulang Tahun Ke-3Surat Kabar

Rakyat BicaRa(24 Januari 2010)

Mengucapkan

Selamat Ulang Tahun Ke-3Surat Kabar

Rakyat BicaRa(24 Januari 2010)

Mengucapkan

RB 30.pmd 1/29/2010, 11:58 AM5

Page 6: Surat Kabar "Rakyat Bicara"

Selamat Ulang Tahun Ke-3Surat Kabar

Rakyat BicaRa(24 Januari 2010)

Mengucapkan

KSK SANGGARPESANGGRAHAN

Deden SuparmanKetua Sanggar 1.01

Selamat Ulang Tahun Ke-3Surat Kabar

Rakyat BicaRa(24 Januari 2010)

Mengucapkan

SMAN 90 PESANGGRAHANJAKARTA SELATAN

Drs. Saksono Liliek Susanto, M.PdKepala Sekolah

Selamat Ulang Tahun Ke-3Surat Kabar

Rakyat BicaRa(24 Januari 2010)

Mengucapkan

SMAN 63 PESANGGRAHANJAKARTA SELATAN

Drs. Tri SugiarenoKepala Sekolah

Selamat Ulang Tahun Ke-3Surat Kabar

Rakyat BicaRa(24 Januari 2010)

Mengucapkan

SDN 10 PESANGGRAHANJAKARTA SELATAN

Hj. Zanawati, S.PdKepala Sekolah

Selamat Ulang Tahun Ke-3Surat Kabar

Rakyat BicaRa(24 Januari 2010)

Mengucapkan

SDN 05 PESANGGRAHANJAKARTA SELATAN

Purwanto, S.PdKepala Sekolah

Selamat Ulang Tahun Ke-3Surat Kabar

Rakyat BicaRa(24 Januari 2010)

Mengucapkan

Selamat Ulang Tahun Ke-3Surat Kabar

Rakyat BicaRa(24 Januari 2010)

Mengucapkan

Selamat Ulang Tahun Ke-3Surat Kabar

Rakyat BicaRa(24 Januari 2010)

Mengucapkan

Selamat Ulang Tahun Ke-3Surat Kabar

Rakyat BicaRa(24 Januari 2010)

Mengucapkan

Selamat Ulang Tahun Ke-3Surat Kabar

Rakyat BicaRa(24 Januari 2010)

Mengucapkan

6 EKONOMI & BISNIS Edisi Khusus | Tahun III | 25 - 31 Januari 2010RAKYATBICARA

0532/107/01/012/02 STP PPN 2001 50,000 2/10/2003 18-04-2006 50,0000505/107/99/012/00 STP PPN 1999 25,000 10/4/2000 18-04-2006 25,0000506/107/01/012/02 STP PPN 2001 50,000 2/10/2003 18-04-2006 50,0000507/107/01/012/02 STP PPN 2001 50,000 2/10/2003 18-04-2006 50,0000528/107/01/012/02 STP PPN 2001 50,000 2/10/2003 18-04-2006 50,0000399/106/01/012/02 STP PPh Pasal 25/29 2001 100,000 12/11/2003 18-04-2006 100,0000211/201/99/012/06 SKPKB PPh Pasal 21 1999 18,874,264 1/3/2006 18-04-2006 18,874,2640183/203/01/012/06 SKPKB PPh Pasal 23 2001 20,991,968 1/3/2006 18-04-2006 20,991,9680162/203/99/012/06 SKPKB PPh Pasal 23 1999 5,495,574 1/3/2006 18-04-2006 5,495,5740164/201/00/012/06 SKPKB PPh Pasal 21 2000 69,438,500 1/3/2006 18-04-2006 69,438,5000177/201/01/012/06 SKPKB PPh Pasal 21 2001 123,957,970 1/3/2006 18-04-2006 123,957,9700178/107/99/012/00 STP PPN 1999 25,000 10/4/2000 18-04-2006 25,0000159/203/00/012/06 SKPKB PPh Pasal 23 2000 19,928,668 1/3/2006 18-04-2006 19,928,6680144/206/99/012/06 SKPKB PPh Pasal 25/29 1999 694,110,600 1/3/2006 18-04-2006 694,110,6000135/206/01/012/06 SKPKB PPh Pasal 25/29 2001 131,784,150 1/3/2006 18-04-2006 131,784,1500102/206/00/012/06 SKPKB PPh Pasal 25/29 2000 151,332,300 1/3/2006 18-04-2006 151,332,3000029/107/02/012/02 STP PPN 2002 50,000 24-06-2002 18-04-2006 50,0003040/107/98/012/00 STP PPN 1998 102,651 10/4/2000 18-04-2006 102,6512353/101/01/012/02 STP PPh Pasal 21 2001 100,000 27-01-2003 18-04-2006 100,0001627/107/98/012/99 STP PPN 1998 25,000 25,000

36. TOBBY MEZZA COMPANY 01.379.522.4-012.000 1,200,411,741 1,200,411,741 JL.KEBAYORAN BARU KOMPLEKS KEBAYORAN BARU

1116/101/01/012/02 STP PPh Pasal 21 2001 100,000 29-10-2003 100,0000897/107/01/012/02 STP PPN 2001 600,000 16-12-2002 600,0000388/107/02/012/02 STP PPN 2002 300,000 3/11/2003 300,0000256/201/94/012/97 SKPKB PPh Pasal 21 1994 4,655,832 9/6/1997 4,655,8320265/107/93/012/93 STP PPN 1993 60,000 3/2/1997 60,0000199/206/95/012/97 SKPKB PPh Pasal 25/29 1995 73,864,500 8/6/1998 19-11-1997 73,864,5000179/101/95/012/96 STP PPh Pasal 21 1995 350,000 29-07-1999 18-08-1999 350,0000184/207/92/012/97 SKPKB PPN 1997 91,685,285 12/6/1998 91,685,2850193/107/00/012/00 STP PPN 2000 25,000 6/6/2001 25,0000330/106/01/012/02 STP PPh Pasal 25/29 2001 100,000 3/11/2003 100,0000337/101/94/012/97 STP PPh Pasal 21 1994 130,000 130,0000092/207/93/012/95 SKPKB PPN 1993 681,782,098 681,782,0980069/207/94/012/97 SKPKB PPN 1994 17,752,157 12/6/1998 2/12/1998 17,752,1570039/203/95/012/97 SKPKB PPh Pasal 23 1995 1,612,427 8/10/1997 26-09-2002 1,612,4270037/207/95/012/97 SKPKB PPN 1995 276,158,306 8/6/1998 10/12/1998 276,158,3063065/107/94/012/97 STP PPN 1994 1,635,305 12/6/1998 18-08-1999 1,635,3052011/107/95/012/97 STP PPN 1995 27,915,831 4/3/1999 1/5/1999 27,915,8312023/107/98/012/99 STP PPN 1998 300,000 9/12/1999 300,0001866/107/93/012/94 STP PPN 1993 60,000 25-11-1998 60,0001974/107/96/012/97 STP PPN 1996 50,000 8/6/1998 18-08-1999 50,0001602/107/95/012/97 STP PPN 1995 225,000 29-07-1999 18-08-1999 225,0001323/107/02/012/03 STP PPN 2002 300,000 13-01-2004 300,000

37. MOHAMMAD RUSWAN DACHLAN DR. 05.140.695.7-012.000 1,137,518,756 1,137,518,756 JL. CIPAKU VI 0386/105/01/012/01 STP PPh Pasal 25/29 2001 4,437,020 22-01-2002 26-09-2002 4,437,020

0403/105/01/012/02 STP PPh Pasal 25/29 2001 4,437,020 22-03-2002 26-09-2002 4,437,0200451/105/01/012/02 STP PPh Pasal 25/29 2001 4,437,020 22-03-2002 26-09-2002 4,437,0200479/105/01/012/02 STP PPh Pasal 25/29 2001 4,437,020 22-04-2002 26-09-2002 4,437,020

37. MOHAMMAD RUSWAN DACHLAN DR. 05.140.695.7-012.000 1,137,518,756 1,137,518,756 JL. CIPAKU VI

0258/105/01/012/01 STP PPh Pasal 25/29 2001 4,437,020 6/12/2001 26-09-2002 4,437,0200207/105/03/012/03 STP PPh Pasal 25/29 2003 6,566,340 9/12/2003 16-01-2003 6,566,3400213/105/02/012/02 STP PPh Pasal 25/29 2002 4,338,080 19-09-2003 10/10/2003 4,338,0800352/105/04/012/05 STP PPh Pasal 25/29 2004 11,967,446 4/4/2005 29-08-2005 11,967,4460143/105/02/012/03 STP PPh Pasal 25/29 2002 8,660,240 8,660,2400144/205/99/012/01 SKPKB PPh Pasal 25/29 1999 101,379,107 22-01-2002 8/4/2002 101,379,1070143/105/02/012/02 STP PPh Pasal 25/29 2002 8,660,240 19-09-2003 29-08-2005 8,660,2400049/205/03/012/05 SKPKB PPh Pasal 25/29 2003 928,265,539 27-06-2005 29-08-2005 928,265,5390060/105/02/012/02 STP PPh Pasal 25/29 2002 4,425,260 4/9/2002 20-12-2003 4,425,2600045/240/03/012/05 SKPKB PPh Final Pasal 2003 13,449,744 27-06-2005 29-08-2005 13,449,7440023/105/03/012/03 STP PPh Pasal 25/29 2003 14,059,660 14,059,6600028/105/02/012/02 STP PPh Pasal 25/29 2002 13,562,000 4/9/2002 20-12-2002 13,562,000

38. PUTRA MAYAPINDO SERASI 01.336.400.5-012.000 1,047,748,663 1,047,748,663 JL.HASANUDDIN,SULTAN NO. 6

1122/106/99/012/00 STP PPh Pasal 25/29 1999 50,000 3/5/2001 50,0000252/206/95/012/97 SKPKB PPh Pasal 25/29 1995 29,730,750 12/6/1998 30-04-1998 29,730,7500205/206/97/012/00 SKPKB PPh Pasal 25/29 1997 639,411,318 9/25/2000 639,411,3180217/206/94/012/97 SKPKB PPh Pasal 25/29 1994 378,505,125 24-12-1997 30-04-1998 378,505,1250338/101/96/012/97 STP PPh Pasal 21 1996 51,470 10/9/1998 51,470

39. TRIMAS ARTHA PERSADA 01.802.641.9-012.000 1,020,133,650 1,020,133,650JL.JEND.SUDIRMAN KAV.61-62 GEDUNG SUMMITMA

0437/101/03/012/04 STP PPh Pasal 21 2003 50,000 17-03-2004 11/4/2004 50,0000086/207/02/012/04 SKPKB PPN 2002 952,826,122 11/4/2004 952,826,1220074/201/02/012/04 SKPKB PPh Pasal 21 2002 17,240,850 11/4/2004 17,240,8500075/203/02/012/04 SKPKB PPh Pasal 23 2002 2,719,760 14-06-2004 9/8/2004 11/4/2004 2,719,7600045/240/02/012/04 SKPKB PPh Final Pasal 2002 37,950,122 14-06-2004 9/8/2004 11/4/2004 37,950,1220030/206/02/012/04 SKPKB PPh Pasal 25/29 2002 8,936,796 14-06-2004 11/4/2004 8,936,7962279/107/02/012/04 STP PPN 2002 310,000 14-06-2004 11/4/2004 310,0001462/101/03/012/05 STP PPh Pasal 21 2003 100,000 1/3/2005 100,000

40. MANDARA CITRANUSA 01.357.316.7-012.000 1,014,613,7241,014,613,724

JL.FALATEHAN0134/106/00/012/00 STP PPh Pasal 25/29 2000 39,387,680 19-01-2001 39,387,6800142/207/03/012/05 SKPKB PPN 2003 920,042,200 11/21/2005 23-12-2005 2/6/2006 920,042,2000071/207/01/012/03 SKPKB PPN 2001 47,278,455 47,278,4551514/107/01/012/03 STP PPN 2001 7,905,389 7,905,389

41. NIAGA MANAJEMEN CITRA 01.690.264.5-012.000 1,010,187,374 1,010,187,374 GD.GRAHA NIAGA LT.14,JL.JEN.SUDIRMAN KAV.5

0612/106/98/012/98 STP PPh Pasal 25/29 1998 152,938 152,9380080/206/99/012/01 SKPKB PPh Pasal 25/29 1999 1,010,034,436 6/10/2001 27-11-2001 1,010,034,436

42. ZURICH INSURANCE INDONESIA 01.558.357.8-012.000 965,798,487 965,798,487 JL.SUDIRMAN,JENDRAL NO. 52-53

0036/106/05/012/05 STP PPh Pasal 25/29 2005 50,000 2/6/2005 27-07-2005 50,0000003/277/04/012/06 SKPKB PPN Atas Pemanf 2004 118,118,8030023/206/04/012/06 SKPKB PPh Pasal 25/29 2004 847,629,684

43. PELITA INDONESIA DJAYA CORP. 01.307.708.6-012.000 961,472,280 961,472,280 GD. PELNI LT.3, JL. ANGKASA NO. NO.18

0175/201/01/012/05 SKPKB PPh Pasal 21 2001 13,287,579 1/2/2006 27-02-2006 5/8/2006 13,287,5790146/207/01/012/05 SKPKB PPN 2001 943,000,592 1/2/2006 27-02-2006 5/8/2006 943,000,5920099/240/01/012/05 SKPKB PPh Final Pasal 2001 4,584,109 1/2/2006 27-02-2006 5/8/2006 4,584,1091186/107/01/012/02 STP PPN 2001 600,000 18-11-2002 27-02-2006 5/8/2006 600,000

44. ASURANSI BHAKTI BHAYANG- KARA 01.325.421.4-012.000 919,126,874 919,126,874 JL. PALATEHAN NO. 5

0383/106/95/012/95 STP PPh Pasal 25/29 1996 48,128,893 3/2/1997 10/5/2000 48,128,8930394/106/95/012/95 STP PPh Pasal 25/29 1996 48,128,893 3/2/1997 21-03-2000 48,128,8930436/106/96/012/97 STP PPh Pasal 25/29 1996 17,421,600 14-07-1998 21-03-2000 17,421,6000437/106/99/012/00 STP PPh Pasal 25/29 1999 390,344,885 10/4/2000 10/5/2000 390,344,8850200/106/97/012/99 STP PPh Pasal 25/29 1997 78,541,676 31-12-1999 21-03-2000 78,541,6760357/106/00/012/01 STP PPh Pasal 25/29 2000 9,099,953 27-06-2001 26-09-2002 9,099,9530137/106/00/012/00 STP PPh Pasal 25/29 2000 327,460,974 23-09-2004 327,460,974

45. HARIARA 01.312.422.7-012.000 879,638,261 879,638,261 JL.FALETEHAN I NO. No. 15

1029/107/04/012/05 STP PPN 2004 300,000 21-02-2005 300,0000199/101/04/012/05 STP PPh Pasal 21 2004 100,000 8/8/2005 100,0000102/206/89/012/94 SKPKB PPh Pasal 25/29 1989 879,018,261 879,018,2610062/107/92/012/92 STP PPN 1992 10,000 28-10-1998 10,0000026/107/93/012/94 STP PPN 1994 10,000 25-11-1998 10,0001932/101/03/012/05 STP PPh Pasal 21 2003 100,000 8/8/2005 100,0001720/101/02/012/05 STP PPh Pasal 21 2002 100,000 8/8/2005 100,000

46. PUTRI DIVERSA SARANA 01.832.143.0-012.000 1,103,118,725 852,620,762 JL. MELAWAI RAYA NO. NO. 189 G

0129/207/03/012/05 SKPKB PPN 2003 669,428,607 21-07-2005 15-08-2005 8/6/2005 418,930,6440032/206/03/012/05 SKPKB PPh Pasal 25/29 2003 433,690,118 21-07-2005 15-08-2005 433,690,118

47. AGRINDO ANEKA CONSULT 01.302.423.7-012.000 801,201,729 801,201,729 JL.SENOPATI NO. 41

1084/106/99/012/00 STP PPh Pasal 25/29 1999 50,000 1/5/2001 10/9/2001 50,0000996/107/04/012/05 STP PPN 2004 300,000 21-02-2005 300,0000674/106/00/012/01 STP PPh Pasal 25/29 2000 50,000 15-01-2002 50,0000715/101/01/012/02 STP PPh Pasal 21 2001 100,000 11/11/2002 100,0000466/106/94/012/94 STP PPh Pasal 25/29 1994 29,461,460 3/2/1997 29,461,4600488/107/99/012/00 STP PPN 1999 25,000 10/4/2000 10/9/2001 25,0000503/101/00/012/01 STP PPh Pasal 21 2000 50,000 15-01-2002 50,0000237/107/94/012/94 STP PPN 1994 10,000 29-07-1999 10,0000346/206/96/012/98 SKPKB PPh Pasal 25/29 1996 58,034,320 15-06-1998 27-09-1999 58,034,3200154/207/92/012/94 SKPKB PPN 1992 149,910,748 149,910,7480072/206/92/012/94 SKPKB PPh Pasal 25/29 1992 94,055,852 3/2/1997 94,055,8520036/107/99/012/00 STP PPN 1999 25,000 27-03-2000 10/9/2001 25,0000004/204/92/012/94 SKPKB PPh Pasal 26 1992 143,936,065 3/2/1997 143,936,0652909/107/98/012/99 STP PPN 1998 44,512 7/2/2000 10/9/2001 44,5122015/107/92/012/94 STP PPN 1992 304,648,753 3/2/1997 304,648,7531730/106/01/012/03 STP PPh Pasal 25/29 2001 100,000 2/9/2003 100,0001361/106/94/012/95 STP PPh Pasal 25/29 1994 19,452,119 17-06-1996 27-09-1999 19,452,1191143/107/01/012/02 STP PPN 2001 600,000 11/11/2002 600,0001167/106/98/012/00 STP PPh Pasal 25/29 1998 347,900 1/5/2001 10/9/2001 347,900

48. BUANA ALAM SEMESTA 01.995.927.9-012.000 941,052,249 791,052,249 JL.DEMPO V.NO.15 RT 008 RW 03

0145/207/03/012/05 SKPKB PPN 2003 587,264,620 12/26/2005 18-01-2006 2/6/2006 512,264,6200040/201/04/012/05 SKPKB PPh Pasal 21 2004 1,676,760 12/26/2005 18-01-2006 2/6/2006 1,676,7600040/207/04/012/05 SKPKB PPN 2004 348,854,847 12/26/2005 18-01-2006 2/6/2006 273,854,8470123/201/03/012/05 SKPKB PPh Pasal 21 2003 3,256,022 12/26/2005 18-01-2006 2/6/2006 3,256,022

49. PERINTIS LINES 01.308.480.1-012.000 780,039,424780,039,424

JL.POLIM,PANGLIMA RAYA NO. 110970/106/00/012/02 STP PPh Pasal 25/29 2000 50,000 28-02-2002 50,0000864/107/04/012/05 STP PPN 2004 300,000 21-02-2005 300,0000884/107/93/012/93 STP PPN 1993 20,000 30-10-1998 20,0000594/101/00/012/01 STP PPh Pasal 21 2000 50,000 27-02-2002 50,0000643/101/01/012/02 STP PPh Pasal 21 2001 100,000 18-11-2002 100,0000378/206/96/012/98 SKPKB PPh Pasal 25/29 1996 3,560,400 30-12-1998 16-08-1999 3,560,4000215/106/01/012/02 STP PPh Pasal 25/29 2001 100,000 17-10-2003 100,0000110/206/90/012/95 SKPKB PPh Pasal 25/29 1990 643,983,975 3/2/1997 8/5/1997 643,983,9750091/203/91/012/96 SKPKB PPh Pasal 23 1991 57,741,342 8/5/1996 10/5/2000 57,741,3420029/203/90/012/95 SKPKB PPh Pasal 23 1990 73,123,707 3/2/1997 10/5/2000 73,123,7071966/101/03/012/05 STP PPh Pasal 21 2003 100,000 29-08-2005 100,0001663/107/94/012/95 STP PPN 1994 110,000 29-07-1999 10/5/2000 110,0001231/107/95/012/96 STP PPN 1995 200,000 29-07-1999 10/5/2000 200,0001185/107/01/012/02 STP PPN 2001 600,000 18-11-2002 600,000

50. DJONI IRMAN 06.976.976.8-012.001 778,915,154 778,915,154 JL. SULTAN HASANUDIN DALAM

0218/105/03/012/03 STP PPh Pasal 25/29 2003 389,457,577 6/1/2004 16-02-2004 389,457,5770005/207/03/012/03 SKPKB PPN 2003 389,457,577 6/1/2004 16-02-2004 389,457,577

Segenap Pengurus PGRI, PKG, K3SDinas Pendidikan Dasar Kecamatan

Pesanggrahan

Drs. Abdullah, M.PdKetua K3S

Seksi Pendidikan DasarKecamatan Pesanggrahan

Dra. Renthy S, MMKasi

CV. SINAR EULOGIO

A.S. MarubaDirektur Utama

Seksi P2BKecamatan Jagakarsa

Jakarta Selatan

Ratu Elisabet, STKasi

Drs. Bejo RaharjoKetua PGRI

Dra. Sumarwati, M.PdKetua PKG

Mabes Polri Diharapkan Menyelesaikan GantiRugi Tanah ex Yayasan Kesejahteraan WanitaJakarta, Rakyat Bicara

Untuk terealisasinya keadilandan supremasi hukum, serta per-lunya melindungi hak azasi war-ga negara Indonesia, KepolisianRepublik Indonesia bersama ja-jarannya, diminta lakukan peng-kajian, terkait ganti rugi tanah exYayasan Kesejahteraan Wanita,yang dikuasai Polri dan belumpernah dilakukan ganti rugi.

Hal itu disampaikan sumberRakyat Bicara di Jakarta baru-

baru ini, terkait nasib tanahnyayang belum terselesaikan sampaisekarang.

“Sebelum orang tua kamimeninggal dunia, hal tersebutsudah disampaikan secara tertu-lis kepada Kapolri, yaitu tgl 30September 2002 lalu, denganperihal: mohon penyelesaianpembayaran ganti rugi tanah Ya-yasan Kesejahteraan Wanitayang dikuasai Polri” imbuhnya.

(JM/STR)

Semoga Rakyat Bicara semakin eksis dalampemberitaannya

SDN 06 PESANGGRAHANJAKARTA SELATAN

Drs. AgusKepala Sekolah

YAYASAN GEMINIMenyalurkan :

Baby Sister, Perawat Jompo,Pembantu Rumah Tangga(PRT), Tukang Kebun, Supir,Satpam, dll.Hubungi : Ibu WiwikTelp.: 021 - 7388 8818, 91186308Hp. : 0813 8637 8866, 0878 8183 6500

RB 30.pmd 1/29/2010, 11:58 AM6

Page 7: Surat Kabar "Rakyat Bicara"

7KASUSEdisi Khusus | Tahun III | 25 - 31 Januari 2010 RAKYATBICARA

51. HASFARM INTI AGROMANAJEMEN 01.398.918.1-012.000 718,587,436 718,587,436 JL.HASANUDDIN,SULTAN NO. 6

0691/106/94/012/94 STP PPh Pasal 25/29 1994 424,800 3/2/1997 10/6/1998 424,8000595/106/95/012/96 STP PPh Pasal 25/29 1995 3,337,349 3/2/1997 10/6/1998 3,337,3490574/106/94/012/94 STP PPh Pasal 25/29 1994 383,650 3/2/1997 10/6/1998 383,6500579/106/95/012/96 STP PPh Pasal 25/29 1995 3,713,774 3/2/1997 10/6/1998 3,713,7740591/106/95/012/96 STP PPh Pasal 25/29 1995 3,525,562 3/2/1997 10/6/1998 3,525,5620190/201/94/012/96 SKPKB PPh Pasal 21 1994 12,265,255 15-05-1996 30-06-1998 12,265,2550131/207/92/012/94 SKPKB PPN 1992 24,736,849 24,736,8490080/207/91/012/95 SKPKB PPN 1991 132,131,433 3/2/1997 10/6/1998 132,131,4330085/203/91/012/95 SKPKB PPh Pasal 23 1991 3,809,720 26-01-1996 3,809,7200079/207/93/012/95 SKPKB PPN 1993 24,764,489 10/12/1998 24,764,4890062/206/92/012/94 SKPKB PPh Pasal 25/29 1992 18,330,118 3/2/1997 10/6/1998 18,330,1180057/206/93/012/95 SKPKB PPh Pasal 25/29 1993 18,059,762 3/2/1997 10/6/1998 18,059,7620059/206/94/012/96 SKPKB PPh Pasal 25/29 1994 224,947,745 3/2/1997 10/6/1998 224,947,7450046/203/93/012/94 SKPKB PPh Pasal 23 1993 5,006,622 4/11/1998 29-06-1995 5,006,6220046/203/93/012/95 SKPKB PPh Pasal 23 1993 5,066,622 26-10-1998 5,066,6220035/107/90/012/95 STP PPN 1990 18,526,722 3/2/1997 10/6/1998 18,526,7220035/207/90/012/95 SKPKB PPN 1990 137,097,740 3/2/1997 10/6/1998 137,097,7400025/207/94/012/96 SKPKB PPN 1994 55,241,946 21-05-0096 12/6/1996 55,241,9460016/203/94/012/96 SKPKB PPh Pasal 23 1994 2,111,097 29-04-1996 10/6/1998 2,111,0970005/204/90/012/95 SKPKB PPh Pasal 26 1990 7,511,271 3/2/1997 10/6/1998 7,511,2710010/109/93/012/97 STP Bunga Penagihan 1993 8,915,216 10/3/1999 5/4/1999 8,915,2162983/107/94/012/96 STP PPN 1994 8,322,944 29-04-1996 10/6/1998 8,322,9441941/101/03/012/05 STP PPh Pasal 21 2003 100,000 29-08-2005 100,0001244/106/94/012/94 STP PPh Pasal 25/29 1994 256,750 30-04-1996 10/6/1998 256,750

52. AKASIA VISITAMA MANDIRI 01.973.425.0-012.000 678,995,022 678,995,022 PLZ MANDIRI LT.31,JL.JEND.GATOT SUBROTO NO

0732/107/02/012/02 STP PPN 2002 2,491,248 2,491,2480403/101/04/012/05 STP PPh Pasal 21 2004 100,000 1/2/2006 100,0000470/107/01/012/02 STP PPN 2001 766,430 4/9/2002 27-08-2005 766,4300195/107/01/012/02 STP PPN 2001 200,000 200,0000090/207/01/012/03 SKPKB PPN 2001 583,982,693 583,982,6930058/107/02/012/02 STP PPN 2002 50,000 4/9/2002 50,0000045/240/01/012/03 SKPKB PPh Final Pasal 2001 335,045 28-05-2003 27-08-2003 335,0450047/107/02/012/02 STP PPN 2002 50,000 7/8/2002 50,0000019/107/03/012/03 STP PPN 2003 50,000 17-02-2004 50,0002835/101/01/012/03 STP PPh Pasal 21 2001 875,722 5/5/2003 27-08-2003 875,7221898/107/01/012/04 STP PPN 2001 89,843,884 27-08-2005 89,843,8841922/101/03/012/05 STP PPh Pasal 21 2003 100,000 9/5/2005 27-06-2005 100,0001351/107/03/012/03 STP PPN 2003 150,000 5/2/2004 27-08-2005 150,000

53. DADIARTA GEMILANG JAYA 01.565.198.7-012.000 674,059,979 674,059,979 JL.HASANUDDIN,SULTAN

0166/206/92/012/96 SKPKB PPh Pasal 25/29 1992 10,241,625 10,241,6250069/206/95/012/96 SKPKB PPh Pasal 25/29 1995 8,350,200 21-01-1997 27-10-1999 8,350,2000048/207/00/012/01 SKPKB PPN 2000 385,188,360 22-01-2002 8/4/2002 385,188,3600034/206/00/012/01 SKPKB PPh Pasal 25/29 2000 270,279,794 28-01-2002 8/4/2002 270,279,794

54. WIYATA DWINA UTAMA 01.341.489.1-012.000 661,554,948 661,554,948 JL.ISKANDARSYAH RAYA NO. 1

0973/107/04/012/05 STP PPN 2004 300,000 21-02-2005 300,0000053/207/97/012/99 SKPKB PPN 1997 590,536,828 31-12-1999 20-03-2000 590,536,8280008/207/98/012/99 SKPKB PPN 1998 68,608,120 11/10/1999 20-03-2000 68,608,1202318/107/97/012/99 STP PPN 1997 300,000 11/10/1999 17-01-2000 300,0001513/101/01/012/02 STP PPh Pasal 21 2001 100,000 29-10-2003 100,0001562/106/01/012/03 STP PPh Pasal 25/29 2001 100,000 5/5/2003 100,0001581/107/97/012/99 STP PPN 1997 300,000 23-06-1999 17-01-2000 300,0001325/107/01/012/02 STP PPN 2001 600,000 17-12-2002 600,0001328/107/98/012/99 STP PPN 1998 300,000 29-07-1999 17-01-2000 300,0001359/107/98/012/99 STP PPN 1998 300,000 17-01-2000 300,0001474/107/94/012/95 STP PPN 1994 110,000 29-07-1999 17-01-2000 110,000

55. BANK PUTERA MULTIKARSA 01.303.507.6-012.001 583,429,651 583,429,651 JL.POLIM,PANGLIMA RAYA NO. 55

0735/101/01/012/02 STP PPh Pasal 21 2001 100,000 11/11/2002 100,0000161/106/92/012/92 STP PPh Pasal 25/29 1992 293,334,311 3/2/1997 293,334,3110060/203/99/012/01 SKPKB PPh Pasal 23 1999 3,860,966 3,860,9660015/240/99/012/01 SKPKB PPh Final Pasal 1999 286,134,374 27-02-2001 30-03-2001 286,134,374

56. DESA AIR 01.308.544.4-012.000 572,479,456 572,479,456 JL.ISKANDARSYAH RAYA NO.12/14.BLOK B3B

0938/107/98/012/99 STP PPN 1998 43,355 24-03-1999 43,3550789/107/98/012/98 STP PPN 1998 140,957 29-07-1999 140,9570792/107/00/012/01 STP PPN 2000 39,027,979 27-02-2002 28-06-2002 39,027,9790806/107/98/012/98 STP PPN 1998 111,904 29-07-1999 111,9040642/101/01/012/02 STP PPh Pasal 21 2001 100,000 18-11-2002 100,0000577/107/00/012/01 STP PPN 2000 25,000 27-08-2001 25,0000578/107/00/012/01 STP PPN 2000 25,000 27-08-2001 25,0000504/107/99/012/00 STP PPN 1999 25,000 10/4/2000 25-08-2000 25,0000514/107/98/012/98 STP PPN 1998 44,090 29-07-1999 44,0900515/107/98/012/98 STP PPN 1998 58,854 29-07-1999 58,854

56. DESA AIR 01.308.544.4-012.000 572,479,456 572,479,456 JL.ISKANDARSYAH RAYA NO.12/14.BLOK B3B

0216/106/01/012/02 STP PPh Pasal 25/29 2001 100,000 17-10-2003 100,0000171/106/01/012/02 STP PPh Pasal 25/29 2001 627,200 13-05-2002 13-12-2002 627,2000338/107/98/012/98 STP PPN 1998 114,468 29-07-1999 25-08-2000 114,4680132/106/01/012/02 STP PPh Pasal 25/29 2001 1,265,500 22-04-2002 13-12-2002 1,265,5000141/107/01/012/01 STP PPN 2001 50,000 22-01-2002 50,0000091/101/99/012/99 STP PPh Pasal 21 1999 25,000 9/12/1999 25,0000096/106/02/012/03 STP PPh Pasal 25/29 2002 39,165,600 17-03-2003 29-05-2003 39,165,6000083/106/02/012/02 STP PPh Pasal 25/29 2002 26,360,500 13-01-2003 26,360,5000069/106/02/012/02 STP PPh Pasal 25/29 2002 39,165,600 13-01-2003 39,165,6000054/106/02/012/02 STP PPh Pasal 25/29 2002 13,055,200 4/9/2002 13-12-2002 13,055,2000046/207/00/012/01 SKPKB PPN 2000 222,548,386 222,548,3860048/106/02/012/02 STP PPh Pasal 25/29 2002 13,055,200 7/8/2002 13-12-2002 13,055,2000030/206/00/012/01 SKPKB PPh Pasal 25/29 2000 150,986,282 27-02-2002 28-06-2002 150,986,2820012/106/02/012/02 STP PPh Pasal 25/29 2002 25,860,300 10/6/2002 28-06-2002 25,860,3002618/107/94/012/95 STP PPN 1994 73,017 29-07-1999 73,0173005/107/98/012/00 STP PPN 1998 57,179 10/4/2000 57,1791772/107/96/012/97 STP PPN 1996 217,885 8/6/1998 217,8851381/107/01/012/02 STP PPN 2001 50,000 16-12-2002 50,0001200/101/02/012/03 STP PPh Pasal 21 2002 100,000 7/1/2004 100,000

57. BINATAMA WIRAWREDHA KONSULTAN 01.554.318.4-012.000 567,537,018 567,537,018 GD. G-XI LT BAWAH KISHMA TIRTA JL. PATTIMU

1113/107/96/021/99 STP PPN 1996 43,805,114 20-09-1999 21-10-1999 43,805,1140147/201/96/021/99 SKPKB PPh Pasal 21 1996 63,985,567 20-09-1999 21-10-1999 63,985,5670136/203/96/021/99 SKPKB PPh Pasal 23 1996 117,513,884 20-09-1999 21-10-1999 117,513,8840091/207/96/021/99 SKPKB PPN 1996 342,084,552 20-09-1999 21-10-1999 342,084,5520062/101/05/012/05 STP PPh Pasal 21 2005 147,901 8/8/2005 147,901

58. MIENI KRUKA PRODUCTIONS 02.067.149.1-012.000 566,837,535 566,837,535 JL. CIOMAS II NO. NO. 64 A RT 003 RW 001

0283/103/04/012/05 STP PPh Pasal 23 2004 268,875 18-10-2005 24-10-2005 268,8750288/107/05/012/06 STP PPN 2005 50,000 24-04-2006 23-05-2006 50,0000292/107/05/012/06 STP PPN 2005 50,000 24-04-2006 23-05-2006 50,0000317/106/05/012/05 STP PPh Pasal 25/29 2005 699,130 1/2/2006 27-02-2006 699,1300255/106/05/012/05 STP PPh Pasal 25/29 2005 699,130 5/12/2005 9/1/2006 699,1300210/107/05/012/05 STP PPN 2005 50,000 16-01-2006 27-02-2006 50,0000211/107/05/012/05 STP PPN 2005 50,000 16-01-2006 27-02-2006 50,0000192/106/05/012/05 STP PPh Pasal 25/29 2005 699,130 14-11-2005 9/1/2006 699,1300367/106/05/012/06 STP PPh Pasal 25/29 2005 2,135,574 3/4/2006 23-05-2006 2,135,5740148/207/03/012/05 SKPKB PPN 2003 559,829,418 2/2/2006 27-02-2006 559,829,4180111/107/05/012/05 STP PPN 2005 50,000 31-10-2005 9/1/2006 50,0000090/107/05/012/05 STP PPN 2005 50,000 26-10-2005 6/1/2006 50,0000033/106/05/012/05 STP PPh Pasal 25/29 2005 32,520 9/5/2005 23-05-2006 32,5200121/106/05/012/05 STP PPh Pasal 25/29 2005 2,173,758 30-09-2005 24-10-2005 2,173,758

59. ROYAL PUSPITA PRIMA 01.866.283.3-012.000 550,445,284 550,445,284 JL.CINIRU III NO.17

0095/203/01/012/03 SKPKB PPh Pasal 23 2001 34,307,718 5/5/2003 9/7/2003 34,307,7180071/206/01/012/03 SKPKB PPh Pasal 25/29 2001 488,502,585 5/5/2003 9/7/2003 488,502,5850033/201/04/012/05 SKPKB PPh Pasal 21 2004 345,134 5/12/2005 9/1/2006 4/5/2006 345,1340035/203/04/012/05 SKPKB PPh Pasal 23 2004 27,289,847 5/12/2005 9/1/2006 27,289,847

60. DARSA PANDHEGA 01.347.299.8-012.000 526,556,608 526,556,608 JL.HASANUDDIN,SULTAN BLOK M MALL BASEMENT

0159/201/99/012/01 SKPKB PPh Pasal 21 1999 318,983,574 6/12/2001 28-06-2002 318,983,5740096/206/97/012/99 SKPKB PPh Pasal 25/29 1997 91,348,350 23-06-1999 16-08-1999 91,348,3500116/203/99/012/01 SKPKB PPh Pasal 23 1999 115,574,684 6/12/2001 28-06-2002 115,574,6841515/106/01/012/03 STP PPh Pasal 25/29 2001 100,000 5/5/2003 27-06-2005 100,0001386/101/01/012/02 STP PPh Pasal 21 2001 100,000 29-10-2003 27-06-2005 100,0001276/107/03/012/03 STP PPN 2003 150,000 4/2/2004 27-06-2005 150,0001204/107/02/012/03 STP PPN 2002 300,000 13-01-2004 27-06-2005 300,000

61. DUMAI KONSURINDO 01.802.528.8-012.000 520,041,000 520,041,000 JL.GATOT SUBROTO,JENDRAL PLAZA EXIM LT.XXI

0614/101/98/012/99 STP PPh Pasal 21 1998 225,000 23-06-1999 8/4/2002 225,0000021/206/00/012/01 SKPKB PPh Pasal 25/29 2000 519,816,000 15-01-2002 8/4/2002 519,816,000

62. MANFRED ARMIN PIETRUSCHKA 06.639.002.2-012.000 510,999,229 510,999,229 JL.SISINGAMANGARAJA NO. 53

0014/205/90/012/93 SKPKB PPh Pasal 25/29 1990 510,899,229 3/2/1997 510,899,2291154/105/01/012/02 STP PPh Pasal 25/29 2001 100,000 9/12/2003 100,000

63. TITO SANTOSA IR. 06.289.716.0-012.000 497,420,748 497,420,748 JL.CITAYAM II NO. 1A RT 007 RW 001

0084/205/03/012/06 SKPKB PPh Pasal 25/29 2003 497,420,748 7/3/2006 18-04-2006 497,420,748

64. PERKEBUNAN LADONGI 01.325.097.2-012.000 470,132,734 470,132,734 JL.HASANUDDIN,SULTAN NO. 6

0248/206/97/012/01 SKPKB PPh Pasal 25/29 1997 140,719,214 27-02-2002 4/9/2002 140,719,2140178/206/98/012/01 SKPKB PPh Pasal 25/29 1998 329,413,520 329,413,520

65. RAHMAWATI 06.386.507.5-012.000 465,901,150 465,901,150 JL.TIRTAYASA VII NO. 2 RT 004 RW 004

0366/105/96/012/96 STP PPh Pasal 25/29 1996 137,010 27-07-2000 137,0100082/205/03/012/06 SKPKB PPh Pasal 25/29 2003 465,764,140 1/3/2006 17-04-2006 465,764,140

66. SARANA LAUT INTERNUSA 01.324.779.6-012.000 456,977,250 456,977,250 JL.SUDIRMAN,JENDRAL GEDUNG SUMMITMAS LT.V

1110/107/01/012/02 STP PPN 2001 600,000 5/11/2002 27-06-2005 600,0000766/106/00/012/02 STP PPh Pasal 25/29 2000 50,000 28-02-2002 50,0000801/107/94/012/94 STP PPN 1994 10,000 29-07-1999 10,0000802/107/94/012/94 STP PPN 1994 10,000 29-07-1999 10,0000665/101/01/012/02 STP PPh Pasal 21 2001 100,000 5/11/2002 27-06-2005 100,0000187/206/95/012/97 SKPKB PPh Pasal 25/29 1995 456,107,250 12/6/1998 8/6/1998 456,107,2501850/106/01/012/03 STP PPh Pasal 25/29 2001 100,000 2/9/2003 27-06-2005 100,000

67. ALBERTUS LUKMAN HALIM 06.067.594.9-012.000 437,083,970 437,083,970 JL.DAKSA III NO. 7

0026/205/03/012/04 SKPKB PPh Pasal 25/29 2003 437,083,970 2/2/2005 24-02-2005 437,083,970

68. GOLDEN AGUNGPERDANA 01.605.594.9-012.000 415,233,789 415,233,789 JL.POLIM,PANGLIMA RAYA BLOK C NO. 5-7

1121/107/98/012/99 STP PPN 1998 25,000 23-06-1999 26-08-1999 25,0000959/106/01/012/02 STP PPh Pasal 25/29 2001 100,000 27-01-2003 100,0000866/107/02/012/03 STP PPN 2002 300,000 3/3/2004 300,0000728/107/01/012/02 STP PPN 2001 600,000 2/10/2003 600,0000459/206/96/012/98 SKPKB PPh Pasal 25/29 1996 137,999,850 8/3/1999 21-04-1999 137,999,8500488/107/98/012/98 STP PPN 1998 25,000 8/3/1999 26-08-1999 25,0000359/206/95/012/98 SKPKB PPh Pasal 25/29 1995 3,000,108 14-09-1998 31-05-1999 3,000,1080154/206/97/012/99 SKPKB PPh Pasal 25/29 1997 53,356,766 9/12/1999 10/5/2000

53,356,7660105/203/95/012/98 SKPKB PPh Pasal 23 1995 20,137,108 10/9/1998 17-03-1999 20,137,1080098/207/94/012/98 SKPKB PPN 1994 20,377,439 2/11/1998 2/12/1998 20,377,4390085/207/95/012/98 SKPKB PPN 1995 148,569,902 13-08-1998 16-04-1999 148,569,902

Direktur PT.Era Sutra Alam “Rampas” Hak 109 TKI

Pegawai Depnakertrans RI “Cuek bebek”Muhaimin Iskandar Diharapkan Turun Tangan

Untuk terciptanya pelayananyang profesional dalam jajaranDepnaker, Muhaimin Iskandardiminta lakukan pembinaan ter-hadap jajarannya serta menindaktegas bawahannya yang tidakmenjalankan tugasnya denganbenar.

Hal tersebut dikatakan olehWahyunidin, Kuasa Hukum paraTKI kepada Rakyat Bicara diJakarta pekan lalu.

Para TKI yang sudah menja-di korban berharap agar hal terse-but dapat terselesaikan pada pro-gram seratus hari Muhaimin Is-kandar selaku Menteri TenagaKerja. “Bapak Menteri Mu-haimin Iskandar, tolonglah na-sib 109 TKI yang di PHK untukmendapatkan keadilan di neger-inya sendiri”, imbuhnya.

Tindak kekerasan dan per-lakuan yang tidak adil sering kalimenimpa para Tenaga Kerja In-donesia (TKI), baik di luar negerimaupun di dalam negeri, dilaku-kan oleh orang asing yang mem-pekerjakan atau pun perusahaanyang menyalurkan tenaga kerja.

Seperti yang dialami 109 or-ang TKI di Uni Emirad Arab(UEA), tepatnya di NegaraAbudhabi dengan masa kontrakkerja selama 3 (tiga) tahun, dansebelum masa kontrak berakhir,para TKI telah di PHK (pemu-tusan hubungan kerja) secarasepihak dan dialami secara mas-sal.

PHK massal yang dialami109 TKI tersebut karena krisisekonomi yang melanda NegaraUEA khususnya Abudhabi, seh-ingga para TKI dalam pelaksan-aan kontrak kerja selama 3 tahunhanya dapat menjalankan selama1,8 bulan, sehingga tanggal 13Januari 2009 lalu, resmi dipu-langkan ke Indonesia oleh PT.Profilies di Negara Abudhabi.

“Sungguh ironisnya, setelahsejumlah TKI yang telah di PHKmassal sampai di Negara sendiri(Indonesia-red), mengalami sep-erti kata pepatah, sudah jatuh dit-impa tangga pula, karena tidakmendapatkan perlakuan yangpantas dari pihak PT. Era Sutra

Alam (ESA) sebagai penyalurTKI, tetapi malah dengan senga-ja merampas hak para TKI terse-but, dengan tidak mau membayarSantunan Asuransi yang diberi-kan oleh PT. Asuransi Jasa Indo-nesia (AJI) sebesar Rp. 436 jutadan masing-masing TKI seharus-nya mendapatkan Rp. 4 juta”.

Menurut Kuasa Hukum TKItersebut, sebelum TKI berangkatke negara UEA, mereka telahmembeli premi asuransi tenagakerja pada PT. Asuransi Jasa In-donesia (AJI), maka para TKIyang sebagian besar berasal dariKabupaten Indramayu ini,memohon bantuan kepada Pe-merintah Kabupaten IndramayuCq. Dinas Sosial Tenaga Kerjadan Tranmigrasi Kabupaten In-dramayu.

Kemudian Pemerintah Kabu-paten Indramayu Cq.Dinas Sos-ial Tenaga Kerja TransmigrasiIndramayu, ternyata telahmendapat surat tembusan dariPT. Persero AJI Pusat denganNo. 138/117-1/2009 tanggal 1Juli 2009, mengenai santunanasuransi TKI PHK massal yangtelah diserahkan oleh PT. AJIsebesar Rp 436.000.000.- untuk109 orang TKI yang telah kenaPHK, dan PT. Jasindo bertindaksebagai Kuasa penerima klaim,dan masing- masing TKI dapatsantunan sebesar Rp 4 juta.” ujarWahyunidin.

Pihak Pemerintah KabupatenIndramayu Cq Dinas Sosial Ten-aga Kerja dan Transmigrasi In-dramayu pada tanggal 9 Juli2009 dengan surat No.560/696/Sosnakertrans/2009 mengun-dang Rizal Pangabean selakuDirektur Utama PT. ESA agarpada tanggal 15 Juli 2009 tepat-nya hari Rabu, untuk datangmembicarakan perihal SantunanAsuransi TKI, tetapi nyatanyayang bersangkutan tetap tidakmau hadir untuk menyelesaikanpermasalahan santunan klaimasuransi TKI korban PHK mas-sal itu, lanjut Whyunidin

“Pihak kita juga sudah men-yampaikan surat somasi secaraberturut-turut kepada PT. ESA

dan langsung ditujukan kepadaDirekturnya, Rizal Panggabeannamun sampai saat ini tidak adarespon sama sekali,” tandasnya.

Kuasa Hukum TKI jugamelakukan permohonan bantuanyang ditujukan kepada DirekturPT.AJI “namun tetap saja belummendapatkan jawaban,”ujarnya.

Tanpa mengenal lelah danbosan, Kuasa Hukum TKI itujuga menghadap PT. Grasia Me-dia Utama (GMU) selaku Bro-ker Asuransi, guna mempertany-akan kelayakan sistem klaim san-tunan asuransi PHK massal yangtelah diserahkan kepada orangyang bukan atas nama premiasuransi tersebut, dan kami diter-ima oleh Bambang Sarjito selakuDirektur GMU serta didampingisalah seorang stafnya bernamaOman. Dalam pertemuan itu,dijelaskan oleh pihak PT GMU,bahwa benar PT. Jasindo Cq. PT.GMU telah membayar klaimsatuan asuransi korban PHKmassal berdasarkan adanya duasurat yang datangnya dari Depar-teman Tenaga Kerja dan Trans-migrasi RI Cq Direktorat Jender-al Pembinan Penempatan KerjaCq. Direktorat Penempatan Ten-aga Kerja Luar Negeri denganNo.B.538/PPTK-TKLN/V/2009tertanggal 25 Mei 2009 serta su-rat dari Direktorat Jendral Pimp-inan Pengawasan Ketenagaker-jaan dengan No.B.71/PPK-NK/VII/2009 tertanggal 30 Juli 2009,ujarnya.

Berdasarkan surat -surattersebut, PT.GMU selaku BrokerAsuransi telah menyerahkanasuransi TKI korban PHK mas-sal dari penempatan Negara UEAkepada PT. ESA, yang langsungditerima oleh Direkturnya yaituRizal Panggabean dengan ber-dasarkan dokumen-dokumenyang telah diserahkan kepada PT.GMU berupa surat tuntutan gan-ti rugi, Kartu Peserta Asuransi(KPA), foto copy kwitansi pem-bayaran premi, passport parapelapor, Tim Pendataan Termi-nal III Bandara Sukarno Hatta /Surat Keterangan Agent.

Padahal, para TKI (pelaporred) tidak pernah memberikankuasa kepada saudara RizalPanggabean selaku Direktur PT.ESA sebagaimana surat pern-yataan yang telah dibuat dan te-lah ditanda tangani oleh pelapordi kantor pemerintah KabupatenIndramayu Cq. Dinas SosialTenaga Kerja dan TransmigrasiKabupaten Indramayu. MenurutWah-yunidin, hal ini merupakansuatu penipuan yang akan di-laporkan dalam waktu dekat.Depnakertrans diharapkan laku-kan peng-kajian terhadap periji-nan PT ESA, dan kalau sudahtidak layak beroperasi, sebaikn-ya menutup perusahaan tersebutkarena dinilai sangat merugikanpara TKI, tandasnya. (anggi/mars)Surat Perintah

Dirjen Bina Marga “Mandul”Jakarta, Rakyat Bicara

“Surat perintah Direktur Jen-deral (Dirjen) Bina Marga kepa-da Direktur Utama (Dirut) PTJasa Marga terindikasi mandulatau belum dilaksanakan olehDirut Jasa Marga, yaitu perintahpembayaran sebesar Rp.2.900.000.000,- kepada pemiliktanah yang sudah dibangun men-jadi jalan tol Ruas Pondok Aren-Ulujami, sebagai pelaksanaanputusan peninjauan kembali no-mor 11 PK/Pdt/2005 dan pene-tapan Eksekusi PN Tangerang

Nomor 14/PEN.EKS/2007/PN.TNG” ujar sumber yangtidak mau namanya diekpos.

Menurutnya, “Walaupun su-rat perintah tersebut dengan tem-busan surat Menteri PekerjaanUmum, Sekretaris Jenderal De-partemen PU dan Inspektur Jen-deral Departemen PU, tapi suratperintah tersebut sepertinya han-ya kertas yang tidak berharga.Apa hal itu hanya sandiwara akalbulus mereka, ya.... merekalahyang tahu. Atau mungkinperasaan mereka, Bapak menteri

itu mentri-mentrian, bisa juga.Tapi dalam pemerintahan Pres-iden SBY yang mau membangunBumi Pertiwi Indonesia ini, SBYdiminta untuk turun tangan, agarrakyat kecil seperti saya jangandisuguhi kebohongan-kebohon-gan dan jawaban-jawaban maya”imbuhnya.

Sewaktu hal itu dikonfirmasikepada Dirjen Bina Marga Ming-gu lalu, A. Hermanto Dardak, se-dang keluar kantor.

(STR)

tra Pemkot Jaksel yang tidak ber-sedia identitasnya disebutkandalam pemberitaan, kepadaRakyat Bicara di Jakarta pekansilam.

Sejak dari pelaksanaan ten-

der dan penentuan pemenangtender, terlebih pelaksanaan ker-ja proyeknya, lebih banyak yang“amburadul” daripada yangberes. Apa pengawasannya yangtidak beres atau sudah berkolusi

dengan kontraktor? Mungkinhanya Sarjoko yang tahu jawa-bannya, tandas sumber.

Ketika hal tersebut dikonfir-masi, Sarjoko sangat jarang be-rada di ruangannya. (Heri/STR)

Tapi Korupsinya Diduga ....Sambungan Hal. 1

Jakarta, Rakyat BicaraWalaupun sudah melakukan permohonan bantuansecara tertulis kepada Departeman Tenaga Kerjadan Transmigrasi (Depnakertrans) RI. Cq.Direktorat Jendral Pembinaan Penempatan TenagaKerja. Cq Direktorat Penempatan Tenaga KerjaLuar Negeri, karena hak 109 Tenaga Kerja Indone-sia (TKI) merasa dizolimi, tetapi permohonan yangdikirim tgl 16 September 2009 silam tersebutseperti “dicuek bebek” dan dijawab secara lisanoleh salah seorang stafnya. Apa begitu pelayananprofesional yang diinstruksikan menteri?

RB 30.pmd 1/29/2010, 11:58 AM7

Page 8: Surat Kabar "Rakyat Bicara"

8 RAGAM Edisi Khusus | Tahun III | 25 - 31 Januari 2010RAKYATBICARA

0090/203/94/012/97 SKPKB PPh Pasal 23 1994 3,653,959 16-04-1999 3,653,9590090/203/94/012/98 SKPKB PPh Pasal 23 1994 3,653,959 10/9/1998 16-04-1999 3,653,9590049/107/97/012/98 STP PPN 1997 25,000 16-07-1998 26-08-1999 25,0002802/101/01/012/02 STP PPh Pasal 21 2001 100,000 27-01-2003 100,0003095/107/94/012/98 STP PPN 1994 2,753,708 22-02-1999 15-02-1999 2,753,7082238/107/95/012/98 STP PPN 1995 20,077,013 22-02-1999 15-02-1999 20,077,0131929/107/96/012/97 STP PPN 1996 28,977 29-07-1999 26-08-1999 28,9771956/107/02/012/03 STP PPN 2002 300,000 30-06-2003 300,0001192/107/03/012/03 STP PPN 2003 150,000 4/2/2004 150,000

69. AQUASA PIORA UTAMA 01.325.237.4-012.000 407,848,463 407,848,463 JL.MELAWAI RAYA NHB BUILDING LT.IV NO. 14

1103/107/01/012/02 STP PPN 2001 600,000 5/11/2002 600,0000833/107/04/012/05 STP PPN 2004 300,000 21-02-2005 300,0000671/101/01/012/02 STP PPh Pasal 21 2001 100,000 5/11/2002 100,0000730/101/00/012/01 STP PPh Pasal 21 2000 50,000 9/7/2002 50,0000281/206/94/012/99 SKPKB PPh Pasal 25/29 1994 402,310,065 7/2/2000 10/5/2000 402,310,0650067/206/95/012/96 SKPKB PPh Pasal 25/29 1995 4,297,680 21-01-1997 19-11-1997 4,297,6801899/106/01/012/03 STP PPh Pasal 25/29 2001 100,000 2/9/2003 100,0001727/107/94/012/95 STP PPN 1994 90,718 29-08-1995 10/5/2000 90,718

70. KAYU ARA JAYA RAYA 01.331.392.9-012.000 404,086,446 404,086,446 JL. MELAWAI VII

0583/101/00/021/01 STP PPh Pasal 21 2000 50,000 7/10/2003 9/11/2004 50,0000078/206/98/021/00 SKPKB PPh Pasal 25/29 1998 371,423,700 1/5/2003 9/7/2003 371,423,7003107/101/97/021/01 STP PPh Pasal 21 1997 300,000 22-11-2001 300,0005141/108/96/021/01 STP PPn. BM 1996 368,605 22-11-2001 368,6052783/106/98/021/00 STP PPh Pasal 25/29 1998 300,000 7/10/2003 300,0002784/106/98/021/00 STP PPh Pasal 25/29 1998 50,000 7/10/2003 50,0002006/106/95/021/97 STP PPh Pasal 25/29 1995 15,677,629 7/10/2003 15,677,6292079/106/96/021/01 STP PPh Pasal 25/29 1996 300,000 7/10/2003 300,0002080/106/96/021/01 STP PPh Pasal 25/29 1996 50,000 7/10/2003 9/11/2004 50,0001630/106/97/021/01 STP PPh Pasal 25/29 1997 300,000 7/10/2003 300,0001808/101/97/021/98 STP PPh Pasal 21 1997 50,000 7/10/2003 9/11/2004 50,0001150/101/98/021/00 STP PPh Pasal 21 1998 300,000 7/10/2003 300,0001151/101/98/021/00 STP PPh Pasal 21 1998 50,000 7/10/2003 50,0001191/101/98/021/02 STP PPh Pasal 21 1998 14,866,512 19-02-2002 14,866,512

71. WISNU RAGA BHAKTI 01.330.950.5-012.000 402,471,097 402,471,097 JL.MELAWAI RAYA NO. 1

0994/107/02/012/03 STP PPN 2002 300,000 17-03-2003 300,0000882/101/00/012/02 STP PPh Pasal 21 2000 50,000 14-05-2002 50,0000817/107/94/012/94 STP PPN 1994 555,725 14-02-1995 4/2/1999 555,7250646/106/95/012/96 STP PPh Pasal 25/29 1995 4,462,637 3/2/1997 26-09-2002 4,462,637

71. WISNU RAGA BHAKTI 01.330.950.5-012.000 402,471,097 402,471,097 JL.MELAWAI RAYA NO. 1

0559/107/01/012/02 STP PPN 2001 600,000 15-10-2002 600,0000371/206/96/012/98 SKPKB PPh Pasal 25/29 1996 17,448,900 30-12-1998 3/2/1999 17,448,9000443/106/95/012/95 STP PPh Pasal 25/29 1995 4,462,637 3/2/1997 26-09-2002 4,462,6370469/101/01/012/02 STP PPh Pasal 21 2001 100,000 29-10-2003 100,0000230/106/96/012/96 STP PPh Pasal 25/29 1996 4,548,457 27-03-1997 26-09-2002 4,548,4570234/106/95/012/95 STP PPh Pasal 25/29 1995 1,187,096 3/2/1997 26-09-2002 1,187,0960215/206/95/012/97 SKPKB PPh Pasal 25/29 1995 21,610,050 26-09-2002 21,610,0500215/260/95/012/97 1995 26,610,050 8/6/1998 26,610,0500153/207/92/012/94 SKPKB PPN 1992 78,693,790 78,693,7900083/206/93/012/95 SKPKB PPh Pasal 25/29 1993 32,956,880 3/2/1997 32,956,8800075/206/90/012/95 SKPKB PPh Pasal 25/29 1990 29,501,925 3/2/1997 29,501,9250066/207/91/012/95 SKPKB PPN 1991 83,503,203 83,503,2030052/207/93/012/94 SKPKB PPN 1993 89,919,828 89,919,8280046/106/96/012/96 STP PPh Pasal 25/29 1996 3,060,911 14-07-1998 26-09-2002 3,060,9112846/107/98/012/99 STP PPN 1998 300,000 7/2/2000 26-09-2002 300,0001918/107/02/012/03 STP PPN 2002 300,000 30-06-2003 300,0001369/107/03/012/03 STP PPN 2003 150,000 3/3/2004 150,0001395/106/94/012/95 STP PPh Pasal 25/29 1994 1,074,504 3/2/1997 1,074,5041260/106/92/012/95 STP PPh Pasal 25/29 1994 1,074,504 3/2/1997 1,074,504

72. TRILOKA RODABUANA 01.330.817.6-012.000 388,747,565 388,747,565 JL.MELAWAI VI NO. 19

0809/101/01/012/02 STP PPh Pasal 21 2001 100,000 17-10-2003 100,0000388/206/96/012/98 SKPKB PPh Pasal 25/29 1996 300,044,025 31-12-1998 3/2/1999 2/22/1999 300,044,0250188/206/95/012/97 SKPKB PPh Pasal 25/29 1995 7,988,376 12/6/1998 8/6/1998 7,988,3760190/206/91/012/96 SKPKB PPh Pasal 25/29 1991 14,652,740 3/2/1997 14,652,7400192/207/92/012/97 SKPKB PPN 1992 36,130,019 10/6/1998 36,130,0190096/207/91/012/97 SKPKB PPN 1991 29,132,405 3/2/1997 29,132,4052005/106/01/012/03 STP PPh Pasal 25/29 2001 100,000 2/9/2003 100,0001165/107/01/012/02 STP PPN 2001 600,000 17-10-2003 600,000

73. LIMAPRASADA ADIMUKTI 01.357.113.8-012.000 371,561,684 371,561,684 JL.CIBEBER III NO. 8

0836/106/99/012/00 STP PPh Pasal 25/29 1999 50,000 15-05-2001 50,0000866/107/04/012/05 STP PPN 2004 300,000 21-02-2005 300,0000817/107/98/012/98 STP PPN 1998 25,000 29-07-1999 25,0000818/106/01/012/02 STP PPh Pasal 25/29 2001 100,000 17-12-2002 100,0000827/107/93/012/93 STP PPN 1993 40,000 30-10-1998 40,0000669/106/98/012/98 STP PPh Pasal 25/29 1998 141,027 29-07-1999 141,0270510/101/99/012/00 STP PPh Pasal 21 1999 50,000 16-10-2000 50,0000447/106/98/012/98 STP PPh Pasal 25/29 1998 143,302 23-03-1999 143,3020249/106/98/012/98 STP PPh Pasal 25/29 1998 143,302 23-03-1999 143,3020214/107/98/012/98 STP PPN 1998 25,000 29-07-1999 25,0000343/206/96/012/98 SKPKB PPh Pasal 25/29 1996 79,315,173 15-06-1998 19-04-1999 79,315,1730151/207/96/012/00 SKPKB PPN 1996 275,435,244 20-10-2000 26-09-2002 275,435,2440073/203/93/012/96 SKPKB PPh Pasal 23 1993 1,665,000 3/2/1997 1,665,0003284/107/98/012/00 STP PPN 1998 25,000 2/5/2000 25,0003285/107/98/012/00 STP PPN 1998 25,000 2/5/2000 25,0003286/107/98/012/00 STP PPN 1998 25,000 2/5/2000 25,0002192/107/96/012/00 STP PPN 1996 12,943,636 20-10-2000 26-09-2002 12,943,6362386/101/01/012/02 STP PPh Pasal 21 2001 100,000 13-01-2003 100,0002008/106/94/012/96 STP PPh Pasal 25/29 1994 20,000 3/2/1997 20,0001951/107/98/012/99 STP PPN 1998 300,000 9/12/1999 300,0001404/106/93/012/96 STP PPh Pasal 25/29 1993 40,000 40,0001209/107/01/012/02 STP PPN 2001 600,000 3/11/2003 600,0001142/107/98/012/99 STP PPN 1998 50,000 29-07-1999 50,000

74. GEMAFOOD MASPRIMA 01.605.627.7-012.000 370,151,929 370,151,929 JL.HASANUDDIN,SULTAN NO. 47-51

0398/106/05/012/06 STP PPh Pasal 25/29 2005 8,333,692 3/4/2006 5/5/2006 8,333,6920092/106/04/012/04 STP PPh Pasal 25/29 2004 5,629,000 2/8/2004 26-08-2004 5,629,0000043/206/97/012/98 SKPKB PPh Pasal 25/29 1997 356,189,237 15-03-1999 27-09-1999 3/6/2000 356,189,237

75. IWA SEWAKA DRS.AKT 05.028.698.8-012.000 364,828,873 364,828,873 JL.TIRTAYASA IX

0134/205/00/012/04 SKPKB PPh Pasal 25/29 2000 145,269,696 145,269,6960073/205/01/012/04 SKPKB PPh Pasal 25/29 2001 219,559,177 5/5/2004 28-06-2004 219,559,177

76. KARYA MENGGALA 01.306.830.9-012.000 359,728,911 359,728,911 JL.BAKTI NO. 20

1053/107/04/012/05 STP PPN 2004 300,000 21-02-2005 300,0000963/106/00/012/02 STP PPh Pasal 25/29 2000 50,000 28-02-2002 50,0001025/107/95/012/96 STP PPN 1995 200,000 19-07-1999 10/5/2000 200,0000647/101/01/012/02 STP PPh Pasal 21 2001 100,000 11/11/2002 100,0000589/101/00/012/01 STP PPh Pasal 21 2000 50,000 27-02-2002 50,0000211/106/01/012/02 STP PPh Pasal 25/29 2001 100,000 17-10-2003 100,0000146/206/91/012/96 SKPKB PPh Pasal 25/29 1991 234,773,775 3/2/1997 29-07-1996 234,773,7750085/207/91/012/96 SKPKB PPN 1991 60,521,804 24-12-1996 60,521,8040089/203/91/012/96 SKPKB PPh Pasal 23 1991 54,333,332 8/5/1996 10/5/2000 54,333,3320076/206/90/012/95 SKPKB PPh Pasal 25/29 1990 8,700,000 3/2/1997 10/5/2000 8,700,0001189/107/01/012/02 STP PPN 2001 600,000 11/11/2002 600,000

77. MACADAM INDONESIA 01.309.903.1-012.000 357,117,967 357,117,967JL.MELAWAI IX NO. 3

0627/107/02/012/02 STP PPN 2002 150,000 16-12-2002 150,0000161/201/93/012/97 SKPKB PPh Pasal 21 1993 9,566,884 03-11-0098 9,566,8840100/203/91/012/96 SKPKB PPh Pasal 23 1991 25,028,068 3/2/1997 25,028,0680004/207/91/012/92 SKPKB PPN 1992 7,586,901 28-10-1998 7,586,9010006/207/91/012/92 SKPKB PPN 1992 8,909,320 28-10-1998 8,909,3200007/207/91/012/92 SKPKB PPN 1992 3,445,625 28-10-1998 3,445,6250002/207/91/012/92 SKPKB PPN 1992 40,095,152 40,095,1520003/207/91/012/92 SKPKB PPN 1992 10,598,887 28-10-1998 10,598,8870115/201/91/012/96 SKPKB PPh Pasal 21 1991 3,037,707 3/2/1997 3,037,7070120/207/93/012/97 SKPKB PPN 1993 219,092,349 12/6/1998 10/12/1998 219,092,3492289/107/93/012/97 STP PPN 1993 29,607,074 12/6/1998 10/12/1998 29,607,074

78. GRIYATIRTA TRITUNGGAL 01.690.164.7-012.000 342,261,746 342,261,746 JL.HASANUDDIN,SULTAN NO. 47-51

0066/201/04/012/06 SKPKB PPh Pasal 21 2004 10,198,137 5/5/2006 10,198,1370043/109/96/012/99 STP Bunga Penagihan 1996 49,551 24-08-2000 26-04-2001 49,5510034/109/95/012/99 STP Bunga Penagihan 1995 3,826,010 11/10/1999 26-04-2001 3,826,0100038/240/04/012/06 SKPKB PPh Final Pasal 2004 4,149,132 5/5/2006 4,149,1320016/206/04/012/06 SKPKB PPh Pasal 25/29 2004 320,212,906 5/5/2006 320,212,906

79. EYE CORP 01.621.609.5-012.000 337,194,736 336,218,197 GRAHA ISKANDARSYAH LT.4 JL.ISKANDARSYAH RA

0234/106/04/012/05 STP PPh Pasal 25/29 2004 1,114,846 19-04-2005 6/6/2005 1,114,8460021/106/06/012/06 STP PPh Pasal 25/29 2006 976,710 22-05-2006 1710002/307/02/012/05 SKPKBT PPN 2002 335,103,180 21-11-2005 335,103,180

80. SUMBER KEDUKAN 01.312.839.2-012.000 326,576,458 326,576,458 JL.TANJUNG DUREN TIMUR I NO. 3

1026/107/00/012/02 STP PPN 2000 138,781 4/9/2002 27-06-2005 138,7810724/107/93/012/93 STP PPN 1993 60,000 30-10-1998 60,0000593/106/94/012/94 STP PPh Pasal 25/29 1994 46,800 3/2/1997 46,8000594/106/94/012/94 STP PPh Pasal 25/29 1994 45,900 3/2/1997 45,9000628/107/00/012/01 STP PPN 2000 109,957 5/9/2001 27-06-2005 109,9570583/107/00/012/01 STP PPN 2000 190,295 27-08-2001 20-05-2003 190,2950584/107/00/012/01 STP PPN 2000 115,365 27-08-2001 27-06-2005 115,3650430/101/01/012/02 STP PPh Pasal 21 2001 100,000 18-11-2002 27-06-2005 100,0000242/107/96/012/96 STP PPN 1996 75,000 7/7/2000 75,0000107/107/02/012/02 STP PPN 2002 144,873 15-10-2002 144,8730097/106/02/012/03 STP PPh Pasal 25/29 2002 23,762,160 17-03-2003 27-06-2005 23,762,1600084/106/02/012/02 STP PPh Pasal 25/29 2002 15,992,800 13-01-2003 20-05-2003 15,992,8000062/107/91/012/93 STP PPN 1991 30,000 3/2/1997 30,0000065/106/02/012/02 STP PPh Pasal 25/29 2002 23,762,160 13-01-2003 20-05-2003 23,762,1600049/106/02/012/02 STP PPh Pasal 25/29 2002 7,920,720 7/8/2002 20-05-2003 7,920,7200053/106/02/012/02 STP PPh Pasal 25/29 2002 7,920,720 4/9/2002 20-05-2003 7,920,7200044/207/00/012/01 SKPKB PPN 2000 116,008,437 27-02-2002 20-05-2003 116,008,4370048/203/00/012/01 SKPKB PPh Pasal 23 2000 2,672,964 27-02-2002 20-05-2003 2,672,9640032/206/00/012/01 SKPKB PPh Pasal 25/29 2000 110,799,451 27-02-2002 20-05-2003 110,799,4510007/106/02/012/02 STP PPh Pasal 25/29 2002 15,690,080 10/6/2002 20-05-2003 15,690,0802626/107/98/012/99 STP PPN 1998 235,786 12/1/2000 20-05-2003 235,7862627/107/98/012/99 STP PPN 1998 143,208 12/1/2000 27-06-2005 143,2082628/107/98/012/99 STP PPN 1998 188,613 12/1/2000 27-06-2005 188,6133057/107/98/012/00 STP PPN 1998 25,000 10/4/2000 25,0002014/106/94/012/96 STP PPh Pasal 25/29 1994 76,788 3/2/1997 76,7881858/107/95/012/97 STP PPN 1995 25,000 6/5/1999 25,0001859/107/95/012/97 STP PPN 1995 25,000 6/5/1999 25,0001854/107/95/012/97 STP PPN 1995 125,000 6/5/1999 27-06-2005 125,0001456/106/94/012/95 STP PPh Pasal 25/29 1994 45,600 3/2/1997 45,6001211/101/02/012/03 STP PPh Pasal 21 2002 100,000 7/1/2004 27-06-2005 100,000

81. KANTOR KONSULTAN HUKUM MAKARIM& TAIRAS 01.302.462.5-012.000 319,263,234 319,263,234 JL.SUDIRMAN,JENDRAL GEDUNG SUMMITMAS LT.XV

0839/107/97/012/98 STP PPN 1997 1,654,124 13-08-1998 3/4/2000 1,654,1240743/106/98/012/98 STP PPh Pasal 25/29 1998 25,000 27-04-1999 3/4/2000 25,0000632/107/99/012/00 STP PPN 1999 2,600,855 10/4/2000 11/9/2000 2,600,8550496/107/98/012/98 STP PPN 1998 3,827,665 29-07-1999 3/4/2000 3,827,665

DEMI KAU DAN SI BUAH HATIDiceritakan Donna Rosalina kepada Kaliardy Sidabutar

Cerita Bersambung (Kisah nyata)

W ajahnya cantik dantingginya semampai,rambutnya sedikit

awut awutan dan basah pula, bi-birnya tipis merekah kemerah-merahan dan hidungnya kecilmungil tapi mancung, begitulahdia adanya ketika menerima kun-jungan reporter SKU”Rakyat Bi-cara” diberanda rumahnya yangberada dikawasan HukumTangerang Provinsi Banten, Den-gan saj ian kopi darat dansingkong rebus serta cemilankacang goreng membuat suasa-na sore itu cukup santai menden-gar cerita/kisah nyata dari Ibuberanak satu yakni Donna Ro-salina, namanya.

Masih terngiang ngiang dikepalaku, saat itu tanggal empatmei duaribu empat, adalah meru-pakan awal perkenalan dengankekasihku “Simon Marle Ham-let” itulah nama yang disebutkan-nya padaku ketika kami berke-nalan pertama sekali, demikianDonna Rosalina mengawalikisah ceritanyanya. Pertemuankami terjadi disebuah diskotikdibilangan Manggarai JakartaSelatan-lanjutnya, tempat disko-tik itu berjarak hampir satu kilo-meter dari rumah Tanteku En-dang Daratista, dimana aku ber-tempat tinggal bila menginap danberurusan di Ibukota Jakarta.Ketika itu aku diajak teman te-manku untuk menghabiskanmalam minggu, karena baru per-tama sekali aku masuk ke duniagemerlap atau disebut juga den-gan istilah dugem, aku hanya bisaduduk dan menyaksikan kegiatandisekelilingku apa dan bagaima-na kegiatan yang ada disitu sam-bil meneguk minuman botol yangkami pesan.

Namun, Nun dikejauhan ru-panya seorang lelaki tengah men-gamati gerak gerikku sedari tadi,mungkin karena didorong olehrasa penasaran diapun membe-ranikan diri menghampiriku.Ditengah-tengah keramaian or-ang yang terhanyut mendengar-kan alunan music dan berdiskomengikuti irama dentuman danalunan music yang terkadang ter-dengar ala meraung raung danterkadang terdengar ala senti-mental membuat hati dan pikiranterenyuh akibat terhibur, yangada pula kalanya bagaikan hist-eris, lalu berubah irama musikn-ya yang sifatnya menyentuhperasaan, yang akibatnya bisamenimbulkan pikiran dan hatisenang banget dan memilukan.

Simon Marle Hamlet menya-paku, saat itu aku merasa herandan sedikit curiga padanya, na-mun setelah dia memperkenalkandiri dengan lembut dan sopan,barulah kecurigaanku perlahanhilang. Percakapan dan obrolankami berdua tampaknya begituakrab dan serius karena sesekalidia bisa mengocok perutku den-gan guyonan membuat aku ter-tawa dan melemparkan senyumyang sangat menawan. Sampaiketika teman-temanku mengajakpulang, Simon Marle Hamletsepertinya telah jatuh hati padagadis cantik seperti aku, itu kat-anya padaku. Rupanya pandan-gan pertama dan hatinya tak da-pat ditipu lagi, diapun selalu cobamenghubungi aku set iap adakesempatan melalui ponsel Sem-pati TELKOMSEL hpkuno.081383456…yang diberikan-nya padaku, ternyata pertemuandan perkenalanku tak hanya se-batas di diskotik tersebut, hubun-gan kami berlanjut sampai padakisah asmara. Akupun menyam-but cintanya dan akhirnya kami-pun membuat suatu keputusanbersama untuk berpacaran.

Sejak saat itu diapun mulaiberani mendatangi rumahku tem-pat aku kost dibilangan PinangKota Tangerang. Tapi begitu akudiperkenalkan kepada Ortunya(Orang tuanya-penulis), yang adahanya sifat sinis dan larangan

yang didapatnya untuk hubungankami berdua, namun demikianpasangan yang sedang dimabukcinta ini tak memperdulikan rin-tangan tersebut, semua itu mere-ka anggap sebagai angin lalusaja. Semakin tinggi tingkat ham-batan yang mereka hadapi daripihak keluarga, ternyata mem-buat cinta mereka semakin sulitdibendung dan semakin kuat ser-ta semakin sulit untuk dipisah-kan. Untuk meningkatkan prek-wensi hubungan dan pertemuan,kami sepakat untuk meng-gunakan “cinta ala backstreet”,sembunyi-sembunyi bila hendakbertemu.

Hal ini berlangsung selamadelapan bulan lamanya kami la-lui. “Itulah bang katanya kepadapenulis sambil melanjutkan, bah-wa awal kedekatan kami menja-lin hubungan cinta bersamanya,eh..tau-tau keluarganya tak setu-ju dengan hubungan kami, mu-ngkin karena aku dari orang takpunya, walaupun demikian akutak pernah membenci keluargan-ya, tapi kalau kami sudah salingmencinta mau dibilang apa lagi,hujan dan panas bahkan gledek-pun akan tetap kami lalui untukmewujutkan tujuan cinta yangselama ini sudah kami bina ber-sama, yang pentingkan mau samamau?”, akunya sama reporterRakyat Bicara Edisi Jakarta.

Delapan bulan merasa telahbersatu hati, keduanya akhirnyasepakat nekat melakukan perbua-tan persetubuhan yang dilarangoleh agama, sebelum resmi men-jadi pasangan suami isteri yangsyah. Entah setan apa yang telahmerasuki pikiran kedua insantersebut, hingga terhanyut berge-limang dosa. Tepatnya awal bu-lan Agustus di tahun yang sama,aku masih ingat betul “Bang Si-mon”, itu nama panggilan akrab-nya sehari-hari, aku pertamasekali dibawanya menginap keHotel di kawasan Lebak Bulusmengarah ke Ciputat yang kinidisebut dengan nama Kota Ad-ministratif Tangerang Selatanlalu dikawasan Jakarta Pusat, diBlok M, lalu di kawasan To-mang, kemudian di Hotel yangada di kawasan kebon nanas danSerpong Tangerang, lalu sekali-sekali pergi dan menginap diBandung, kemudian yang palinggila yang pernah kurasakan se-lama mengikuti petualangan cin-ta bersama Bang Simon, adalahsaat tinggal dan menompangmenginap dirumah kenalannya diKota Hujan Bogor, disini akudititipkan selama tiga hari diru-mah kontrakan temennya Jhony,alasannya ditinggal dulu semen-tara dia pulang kerumahnya un-tuk berusaha mengambil duitguna membayar tunggakan hotel,sementara itu, selama tiga hariaku hidup berduaan bersamaJhony Jadel pemuda yang beras-al dari Papua. Disini kembali akumencucurkan air mata, karena se-lama aku tinggal dirumah terse-but akupun dilumat habis-habisan selama tiga hari tigamalam dibawah ancaman akandilaporkan sama Bang Simon,apabila aku tidak bersedia melay-aninya dan menyatakan bahwaakulah yang memintanya agarmau meniduriku dan denganmacam-macam alasan, pokokn-ya dia akan bikin berbagai ala-san supaya bang simon memben-ciku, mendengar hal ini luluhjuga hatiku dan selanjutnyaAbang sudah tahu menebak apayang kami lakukukan bersamaantara aku dan si Jhony breng-sek itu, ujarnya dengan penuhpenyesalan……lalu Jhony bi-lang, bahwa dia bekerja sebagaiReporter disalah satu Media ce-tak mingguan yang sangat dike-nal dan disegani di kota Jakartadan oleh kantor pimpinan medi-anya sebentar lagi dia akan be-rangkat tugas belajar untukmengikuti pendidikan di akademi

Jurnalistik yang ada di BrisbineAustralia, apa itu yang dikata-kannya aku tidak mengerti, na-mun secara diam-diam haruskuakui secara jujur bahwa kega-nasan dan liarnya si Jhony ditem-pat tidur bukan main aduhainya,ada kepuasan dan kenikmatananeh yang dapat kurasakan daridia, apakah karena pengaruh dariwarna kulitnya yang hitam pekatatau pengaruh dari aromabadannya yang sangat menyen-gat itu, Semuanya itu tidak akuperlihatkan bahwa aku merasasenang malah sebaliknya yangaku perlihatkan satu sikap yaiturasa benci atas apa yang telahkami lakukan.

Dengan perasaan keterpak-saan dan kehancuran yang serbasalah, mau tidak mau aib yangkami lakukan bersama Jhony ter-paksa kututup rapat-rapat denganpemikiran dan prinsip “BiarlahAku Korban”, demi cintaku samabang Simon dapat berjalan den-gan mulus, kilah Donna denganpenuh penyesalan, mengenanghubungan perselingkuhan yangpernah ia lakukan bersama Jho-ny. Tangannya yang lentik itumelintir kulit kacang goreng danmengunyahnya dengan kulumandibibir yang tipis, sambil me-neguk air dari gelas lalu sejuruskemudian Donna melanjutkankisah ceritanya. Akan tetapi yanglebih sering kami kunjungi se-bagai langganan tetap kami samabang Simon adalah menginap diHotel dan Restauran Situ Gin-tung yang berada di Ciputat,Tangerang Selatan, sampai-sam-pai semua karyawan yang bertu-gas disitu sebagai penerima tamudan room service sudah menge-nal kami apabila akan menginap,menyoal tentang menginap, per-nah suatu ketika kami sama-samasaling ingin menyalurkan libidoyang tidak terbendung..?,karenauang yang tidak memungkinkanuntuk digunakan ke hotel tempatkami biasa menginap, akhirnyakami sepakat untuk menginapdihotel tingkat Melati di kawasanTanah Abang untuk melakukanpersetubuhan yang terkutuk itu.

Namun kalau kegadisankuberakhir di hotel yang perta-malah direnggutnya dengan ke-pasrahan selama dua hari duamalam kami bergulat dengan ber-peluh keringat dan selama itupula kuhitung-hitung ada kalisepuluh ronde persetubuhan itukami lakukan sambil menahantangis dan perih kurelakan deri-ta itu menerpaku demi cinta dansayangku sama bang Simon, ke-tika hal itu berlangsung kulihatdia saat itu, sedikit juga tidak adamenunjukkan satu sikapperasaan menyesal dari apa yangbaru kami lakukan atas kepasra-han yang kuberikan kepadanyayakni penyerahan harta wanitayang paling berharga pada orangyang sangat dicintainya. Setelahkejadian itu, Bang Simon tampaklebih perhatian kepadaku, rasacinta dan sayangnya hanyapadaku seorang, meski ortunyatak menyetujui hubungan kami,Bang Simon tetap saja sesekalimengajak aku kerumah ortunya.Dan setiap kali ada acara ngum-pul dengan temen-temennya ak-upun selalu diajak serta. Ternya-ta perbuatan haram yang pernahkami lakukan sebelumnya, bukansampai disitu saja. Bang Simonkembal i mengajakku untukmenginap di hotel-hotel kelasMelati di kawasan Senen, Pu-logadung dan disekitar Menteng.Perbuatan tersebut terulang ter-us menerus, hingga aku dan diajadi ketagihan. “Karena aku say-ang dan cinta padanya, jadi apasalahnya aku berikan yang ter-baik untuknya.” Perhatiannya takpernah kurang padaku. Apalagibang Simon pernah bilang samaaku, kalau hubungan kami akanberlanjut sampai kepelaminan,hal itu sudah dipastikannya.

RB 30.pmd 1/29/2010, 11:58 AM8

Page 9: Surat Kabar "Rakyat Bicara"

9SERBA SERBIEdisi Khusus | Tahun III | 25 - 31 Januari 2010 RAKYATBICARA

0279/107/00/012/01 STP PPN 2000 25,000 8/6/2001 25,0000156/203/02/012/06 SKPKB PPh Pasal 23 2002 8,203,596 15-05-2006 8,203,5960145/207/02/012/06 SKPKB PPN 2002 54,144,220 15-05-2006 54,144,2200142/201/02/012/06 SKPKB PPh Pasal 21 2002 21,270,174 15-05-2006 21,270,1740082/240/02/012/06 SKPKB PPh Final Pasal 2002 24,576,492 15-05-2006 24,576,4920077/206/02/012/06 SKPKB PPh Pasal 25/29 2002 115,107,511 15-05-2006 115,107,5110068/206/93/012/95 SKPKB PPh Pasal 25/29 1993 47,000,981 3/2/1997 3/4/2000 47,000,9810040/106/98/012/98 STP PPh Pasal 25/29 1998 409,493 29-04-1999 3/4/2000 409,4930025/140/05/012/06 STP PPh Final Pasal 2005 50,000 3/4/2006 50,0000001/106/90/012/93 STP PPh Pasal 25/29 1990 32,976,337 32,976,3372996/107/98/012/00 STP PPN 1998 25,000 11/9/2000 25,0002343/107/02/012/06 STP PPN 2002 7,316,786 15-05-2006 7,316,7861553/107/98/012/99 STP PPN 1998 25,000 25,0001205/107/99/012/00 STP PPN 1999 25,000 1/5/2001 25,000

82. BUENA PRODUKTAMA 01.331.036.2-012.000 310,607,627 310,607,627 JL.GUNAWARMAN NO. NO.15

0814/101/03/012/04 STP PPh Pasal 21 2003 165,648 21-10-2004 23-05-2006 165,6480544/101/02/012/03 STP PPh Pasal 21 2002 160,744 7/4/2003 17-06-2003 160,744

82. BUENA PRODUKTAMA 01.331.036.2-012.000 310,607,627 310,607,627 JL.GUNAWARMAN NO. NO.15

0161/207/99/012/03 SKPKB PPN 1999 21,187,818 21,187,8180154/207/99/012/03 SKPKB PPN 1999 7,512,750 5/5/2003 17-06-2003 7,512,7500155/207/99/012/03 SKPKB PPN 1999 22,553,881 5/5/2003 17-06-2003 22,553,8810156/207/99/012/03 SKPKB PPN 1999 21,801,242 21,801,2420157/207/99/012/03 SKPKB PPN 1999 57,248,994 57,248,9940158/207/99/012/03 SKPKB PPN 1999 3,448,763 5/5/2003 17-06-2003 3,448,7630159/207/99/012/03 SKPKB PPN 1999 24,808,162 5/5/2003 17-06-2003 24,808,1620160/207/99/012/03 SKPKB PPN 1999 5,676,372 5/5/2003 17-06-2003 5,676,3720150/207/99/012/03 SKPKB PPN 1999 19,692,637 8/8/2003 19,692,6370151/207/99/012/03 SKPKB PPN 1999 11,402,169 5/5/2003 17-06-2003 11,402,1690152/207/99/012/03 SKPKB PPN 1999 23,001,006 5/5/2003 17-06-2003 23,001,0060153/207/99/012/03 SKPKB PPN 1999 53,366,615 53,366,6150016/207/99/012/03 SKPKB PPN 1999 38,280,826 1/2/2006 23-05-2006 38,280,8261505/107/01/012/03 STP PPN 2001 300,000 300,000

83. ARTHA GRAHA WAHANA 01.760.457.0-012.000 308,867,687 308,867,687 GD.ARTHA GRAHA LT.28 JL.JEND.SUDIRMAN KAV.

1073/106/01/012/02 STP PPh Pasal 25/29 2001 100,000 27-01-2003 100,0001028/107/00/012/02 STP PPN 2000 456,229 4/9/2002 456,2290844/107/01/012/02 STP PPN 2001 600,000 27-01-2003 600,0000846/106/98/012/99 STP PPh Pasal 25/29 1998 2,452,749 29-07-1999 26-09-2002 2,452,7490740/106/98/012/98 STP PPh Pasal 25/29 1998 61,932,607 27-04-1999 26-09-2002 61,932,6070620/106/98/012/98 STP PPh Pasal 25/29 1998 61,932,607 29-07-1999 26-09-2002 61,932,6070529/106/98/012/98 STP PPh Pasal 25/29 1998 63,146,482 29-07-1999 26-09-2002 63,146,4820500/107/02/012/02 STP PPN 2002 300,000 27-01-2003 300,0000212/106/98/012/98 STP PPh Pasal 25/29 1998 63,146,482 29-07-1999 26-09-2002 63,146,4820317/107/98/012/98 STP PPN 1998 25,000 29-07-1999 25,0000101/207/00/012/02 SKPKB PPN 2000 4,562,292 4/9/2002 21-03-2003 4,562,2920040/240/00/012/02 SKPKB PPh Final Pasal 2000 17,625,600 4/9/2002 21-03-2003 17,625,6000001/137/00/012/02 STP Peny. Aktiv a 2000 1,250,300 4/9/2002 21-03-2003 1,250,3000002/237/00/012/02 SKPKB Aktiv a 2000 8,502,040 4/9/2002 21-03-2003 8,502,0400115/203/00/012/02 SKPKB PPh Pasal 23 2000 22,185,299 4/9/2002 21-03-2003 22,185,2992401/101/01/012/02 STP PPh Pasal 21 2001 100,000 27-01-2003 100,0001609/107/02/012/03 STP PPN 2002 300,000 19-06-2003 300,0001226/101/03/012/05 STP PPh Pasal 21 2003 100,000 1/3/2005 100,0001273/107/03/012/03 STP PPN 2003 150,000 5/2/2004 150,000

84. ISKANDAR SASTROWIHARDJO 06.067.470.2-012.000 306,916,654 306,916,654 JL.BAKTI NO. 20 RT 001 RW 006

0733/105/03/012/05 STP PPh Pasal 25/29 2003 100,000 4/7/2005 100,0000145/205/92/012/95 SKPKB PPh Pasal 25/29 1992 306,816,654 3/2/1997 306,816,654

85. PERK HASFARM SUKOKULON 01.003.109.4-012.000 304,400,255 304,400,255 JL.HASANUDDIN,SULTAN NO. 6

1048/107/02/012/03 STP PPN 2002 121,136 7/4/2003 121,1360972/107/96/012/97 STP PPN 1996 535,198 12/6/1998 14-10-1999 535,1980987/107/02/012/03 STP PPN 2002 150,000 17-03-2003 150,0000838/107/97/012/98 STP PPN 1997 86,540 13-08-1998 14-10-1999 86,5400932/107/97/012/98 STP PPN 1997 114,886 13-08-1998 14-10-1999 114,8860800/107/02/012/02 STP PPN 2002 409,190 17-03-2003 409,1900820/107/02/012/03 STP PPN 2002 1,516,000 5/5/2003 1,516,0000710/107/96/012/97 STP PPN 1996 25,000 29-07-1999 14-10-1999 25,0000714/107/96/012/97 STP PPN 1996 91,213 29-07-1999 14-10-1999 91,2130597/101/99/012/00 STP PPh Pasal 21 1999 451,885 20-10-2000 451,8850608/107/95/012/96 STP PPN 1995 200,000 14-06-1996 14-10-1999 200,000

85. PERK HASFARM SUKOKULON 01.003.109.4-012.000 304,400,255 304,400,255 JL.HASANUDDIN,SULTAN NO. 6

0631/106/00/012/01 STP PPh Pasal 25/29 2000 50,000 15-01-2002 50,0000637/107/96/012/97 STP PPN 1996 446,372 29-07-1999 14-10-1999 446,3720539/107/01/012/02 STP PPN 2001 600,000 15-10-2002 600,0000507/107/98/012/98 STP PPN 1998 130,847 17-03-1999 14-10-1999 130,8470478/107/98/012/98 STP PPN 1998 168,442 25-03-1999 14-10-1999 168,4420299/206/96/012/98 SKPKB PPh Pasal 25/29 1996 248,344,142 9/6/1998 15-04-1999 248,344,1420306/101/02/012/02 STP PPh Pasal 21 2002 63,931 18-11-2002 63,9310312/107/03/012/03 STP PPN 2003 50,000 30-10-2003 50,0000236/107/97/012/98 STP PPN 1997 95,794 20-07-1998 14-10-1999 95,7940238/107/97/012/98 STP PPN 1997 104,393 8/6/1998 14-10-1999 104,3930238/206/95/012/97 SKPKB PPh Pasal 25/29 1995 23,991,352 8/6/1998 15-04-1999 23,991,3520206/101/98/012/98 STP PPh Pasal 21 1998 150,000 17-03-1999 14-10-1999 150,0000216/206/94/012/97 SKPKB PPh Pasal 25/29 1994 6,464,270 10/2/1998 5/1/1999 6,464,2700179/101/03/012/04 STP PPh Pasal 21 2003 63,616 17-02-2004 63,6160105/101/98/012/98 STP PPh Pasal 21 1998 75,000 15-10-1998 14-10-1999 75,0000112/201/96/012/98 SKPKB PPh Pasal 21 1996 1,427,745 9/6/1998 20-07-1998 1,427,7450098/101/03/012/03 STP PPh Pasal 21 2003 231,696 2/9/2003 231,6960098/107/96/012/96 STP PPN 1996 187,264 29-07-1999 14-10-1999 187,2640079/207/96/012/98 SKPKB PPN 1996 8,430,175 8/6/1998 10/12/1998 8,430,1750060/107/03/012/03 STP PPN 2003 728,079 21-07-2003 728,0790039/107/03/012/03 STP PPN 2003 663,632 13-01-2004 663,6320033/107/94/012/94 STP PPN 1994 56,504 27-07-1994 1/9/1994 56,5040035/107/03/012/03 STP PPN 2003 547,264 13-01-2004 547,2640016/107/94/012/94 STP PPN 1994 70,646 27-07-1994 14-10-1999 70,6463268/107/98/012/00 STP PPN 1998 66,895 2/5/2000 66,8953269/107/98/012/00 STP PPN 1998 53,708 2/5/2000 53,7083037/107/94/012/96 STP PPN 1994 177,408 29-07-1999 14-10-1999 177,4082108/107/96/012/98 STP PPN 1996 1,188,166 8/6/1998 4/2/1999 1,188,1661751/106/01/012/03 STP PPh Pasal 25/29 2001 100,000 2/9/2003 100,0001568/107/95/012/97 STP PPN 1995 3,325,224 29-07-1999 14-10-1999 3,325,2241571/107/95/012/97 STP PPN 1995 1,278,427 29-07-1999 14-10-1999 1,278,4271577/107/95/012/97 STP PPN 1995 1,368,215 29-07-1999 14-10-1999 1,368,215

86. MULIA JAYA 01.312.803.8-012.000 291,247,718 291,247,718 JL.SISINGAMANGARAJA NO. 22

0069/206/02/012/05 SKPKB PPh Pasal 25/29 2002 291,247,718 21-11-2005 23-12-2005 5/8/2006 291,247,718

87. RISMANINDO KREASI LESTARI 01.374.504.7-012.000 290,969,307 290,969,307 JKT.S.E BLDG. TOWER LT.27 JL.JEND.SUDIRMAN

0323/103/04/012/06 STP PPh Pasal 23 2004 1,320,7211564/107/04/012/06 STP PPN 2004 28,520,6300068/207/04/012/06 SKPKB PPN 2004 194,126,9050079/203/04/012/06 SKPKB PPh Pasal 23 2004 67,001,051

88. MULTIWISATA RAYA 01.690.590.3-012.000 286,960,325 286,960,325 JL.SUDIRMAN,JENDRAL GEDUNG ARTHA GRAHA LT.

0965/106/98/012/99 STP PPh Pasal 25/29 1998 50,000 10/8/2000 50,0001018/107/99/012/00 STP PPN 1999 25,000 16-10-2000 25,0000671/101/98/012/99 STP PPh Pasal 21 1998 445,307 9/12/1999 3/4/2000 445,3070449/106/01/012/02 STP PPh Pasal 25/29 2001 100,000 12/11/2003 100,0000477/107/97/012/98 STP PPN 1997 25,000 8/6/1998 3/4/2000 25,0000089/201/97/012/99 SKPKB PPh Pasal 21 1997 176,627,218 17-05-1999 8/6/1999 176,627,2180066/203/97/012/99 SKPKB PPh Pasal 23 1997 91,614,048 17-05-1999 3/4/2000 91,614,0480013/204/97/012/99 SKPKB PPh Pasal 26 1997 17,273,752 17,273,7521720/101/01/012/02 STP PPh Pasal 21 2001 100,000 12/11/2003 100,0001788/107/01/012/03 STP PPN 2001 600,000 12/6/2003 600,0001368/106/99/012/01 STP PPh Pasal 25/29 1999 50,000 11/6/2001 50,0001255/106/99/012/00 STP PPh Pasal 25/29 1999 50,000 11/6/2001 50,000

89. SARANA CHALIMUTAMA 01.562.107.1-012.000 276,775,772 276,775,772 JL.WOLTER MONGINSIDI NO. 15

0971/101/01/012/02 STP PPh Pasal 21 2001 100,000 29-10-2003 100,0000795/106/98/012/98 STP PPh Pasal 25/29 1998 284,488 10/11/2000 284,4880634/106/98/012/98 STP PPh Pasal 25/29 1998 284,488 3/11/2000 284,4880427/206/96/012/98 SKPKB PPh Pasal 25/29 1996 148,926,300 22-03-1999 22-07-1999 148,926,3000436/106/98/012/98 STP PPh Pasal 25/29 1998 574,064 29-07-1999 26-08-1999 574,0640179/106/98/012/98 STP PPh Pasal 25/29 1998 1,188,832 22-03-1999 26-08-1999 1,188,8320180/101/98/012/98 STP PPh Pasal 21 1998 150,000 7/4/1999 26-08-1999 150,0000327/106/01/012/02 STP PPh Pasal 25/29 2001 100,000 3/11/2003 100,0000334/206/95/012/98 SKPKB PPh Pasal 25/29 1995 124,767,600 3/11/2000 9/4/2001 124,767,6002265/107/98/012/99 STP PPN 1998 300,000 11/1/2000 300,0001375/101/03/012/05 STP PPh Pasal 21 2003 100,000 21-02-2005 100,000

90. DANAREKSA JAKARTA INTERNATIONAL 01.570.102.2-012.000 276,536,986 276,536,986JL.SUDIRMAN,JENDRAL NO. 52-53

0305/107/99/012/00 STP PPN 1999 268,396 10/4/2000 10/5/2000 268,3960306/107/99/012/00 STP PPN 1999 30,683,608 10/4/2000 10/5/2000 30,683,6080185/207/92/012/97 SKPKB PPN 1992 11,329,968 12/6/1998 11,329,9680072/103/99/012/99 STP PPh Pasal 23 1999 3,047,558 7/2/2000 6/3/2000 3,047,5580121/207/93/012/97 SKPKB PPN 1993 231,047,456 12/6/1998 231,047,4562290/107/93/012/97 STP PPN 1993 60,000 29-07-1999 60,0001775/101/03/012/05 STP PPh Pasal 21 2003 100,000 21-02-2005 100,000

91. RADITA HUTAMA INTERNUSA 01.396.906.8-012.000 275,026,000 275,026,000GD. ARTHA GRAHA LT 16 JL.JEND.SUDIRMAN KAV

0092/206/01/012/03 SKPKB PPh Pasal 25/29 2001 275,026,000 1/5/2006 275,026,000

92. AMANDAMAI ARTHAMITRA JASAPENILAI 01.678.802.8-012.000 289,282,364 274,282,364 JL.JEND.SUDIRMAN KAV.59 PLAZA ABDA LT.10-1

0165/103/05/012/06 STP PPh Pasal 23 2005 168,887 29-05-2006 168,8870156/207/03/012/06 SKPKB PPN 2003 258,307,944 3/4/2006 5/5/2006 243,307,9440109/140/05/012/06 STP PPh Final Pasal 2005 87,9201990/107/03/012/06 STP PPN 2003 30,717,613 3/4/2006 5/5/2006 30,717,613

93. HADIPUTRANTO HADINOTO & PARTNERS LAW FIRM 01.341.801.7-012.000 272,431,757 272,431,757GD.B E J TOWER II LT.21 JL JEND SUDIRMAN K

0004/177/98/012/05 STP PPN Atas Pemanf 1998 119,434,820 19-04-2005 6/6/2005 119,434,8201509/107/99/012/05 STP PPN 1999 152,996,937 19-04-2005 6/6/2005 152,996,937

94. DJOJONEGORO PUDJIONO 06.018.167.4-012.000 264,965,436 264,965,436JL.GATOT SUBROTO,JENDRAL NO. 7

0151/105/05/012/05 STP PPh Pasal 25/29 2005 264,965,436 31-10-2005 22-11-2005 264,965,436

95. ARTISI PARAMITRA KENCANA 01.780.970.8-012.000 260,659,657 260,659,657JL.PAKUBUWONO 6 NO. NO.26 A.E

1029/106/01/012/02 STP PPh Pasal 25/29 2001 100,000 10/26/2004 100,0000098/207/02/012/04 SKPKB PPN 2002 137,898,516 23-08-2004 23-09-2004 10/26/2004 137,898,5160022/207/03/012/04 SKPKB PPN 2003 122,411,141 23-08-2004 23-09-2004 10/26/2004 122,411,1412632/101/01/012/02 STP PPh Pasal 21 2001 100,000 10/26/2004 100,0001643/101/03/012/05 STP PPh Pasal 21 2003 100,000 1/3/2005 100,0001364/107/01/012/02 STP PPN 2001 50,000 27-01-2003 50,000

96. IKMALINDO PRATAMAGUNA 01.357.158.3-012.000 255,650,446 255,650,446 JL.POLIM,PANGLIMA RAYA

1098/107/93/012/93 STP PPN 1993 60,000 26-11-1998 60,0001025/107/01/012/02 STP PPN 2001 600,000 15-10-2002 25-11-2004 600,0000806/106/01/012/02 STP PPh Pasal 25/29 2001 100,000 17-12-2002 25-11-2004 100,0000728/106/94/012/94 STP PPh Pasal 25/29 1994 30,000 3/2/1997 16-08-1999 30,0000729/106/94/012/94 STP PPh Pasal 25/29 1994 30,000 3/2/1997 16-08-1999 30,0000737/106/94/012/94 STP PPh Pasal 25/29 1994 98,796 3/2/1997 16-08-1999 98,7960571/107/04/012/04 STP PPN 2004 300,000 6/12/2004 300,0000280/206/93/012/97 SKPKB PPh Pasal 25/29 1993 252,946,650 10/6/1998 252,946,650

Terpilihnya Sayogo Hendrosubroto Jadi Ketua DPD PDI-P DKI Jakarta

Kader PDI-P: Loyalitas dan KredibilitasnyaTerhadap Partai Layak Diberi “Jempol”

Jakarta, Rakyat Bicara.Dengan terpilihnya Sayogo Hendrosubrotomenjadi Ketua DPD PDI-P DKI Jakarta periodetahun 2010-2015 baru-baru ini, menggugah hatikecil salah seorang kader PDI-P yang tidakbersedia menyebutkan namanya, tapimemberikan dukungan moral secaraspontanitas, yaitu: Loyalitas dan KredibilitasSayogo Hendrosubroto terhadap partai layakdiberi “jempol”, kalau dilihat dari sejarahperjuangannya sejak berkiprah di panggungPolitik.

“Sosok Sayogo terkenaldengan figur setia terhadap te-man maupun saudara, memili-ki disiplin tinggi dengan diawa-li dari diri sendiri baru diterap-kan terhadap o rang lain,perasaan halus dan penyan-yang, dan satu hal yang perluditiru, yaitu bertanggung jawabterhadap tugas yang diemban-nya” ujarnya.

Pria kelahiran So lo inimemulai karir politiknya padatahun 1987-1992 menjadiWakil Ketua DPC PDI JakartaSelatan. Kemudian menjadiAnggota MPR RI periode1992-1996, tapi pada tahun1996 di recal karena berpihakkepada Megawati . Tahun1994-1996 sebagai Wakil Ket-ua DPD PDI Jakarta, dan 1997-1999 jadi Wakil Ketua DPDPdi-P DKI Jakarta, 1999-2004menduduki Ketua Komisi DDPDRD DKI Jakarta, tahun2009 jadi Wakil Ketua DPRDDKI Jakarta dan baru-baru ini,terpilih menjadi Ketua DPDPDI-P DKI Jakarta untuk MasaBhakti 2010-2015.

“Selamat dan sukses atasterpilihnya Sayogo menjadiKetua DPD PDI-P DKI Jakar-ta periode tahun 2010-2015,Tetaplah berjuang bersamakader partai, demi kemajuandan kejayaan Partai Demokra-si Indonesia Perjuangan. Selu-ruh kader serta simpatisan Par-tai Demokrasi Indonesia Per-juangan mengharapkan SayogoHendrosubroto mampumengembalikan kejayaan PDI-P seperi tahun 1999. Merde-ka!” tandasnya. (Binsar/rap)

Riwayat Perjuangan Karir Politik Sayogo Hendrosubroto:Tempat/Tgl Lahir : Solo, 7 Nopember 19481985-1987 : Aktif di Komca Cilandak1987-1992 : Wakil Ketua DPC PDI Jak-sel1992-1996 : Anggota MPR-RI1996 : Di Recal Karena berpihak kepada Mega1994-1996 : Wakil Ketua DPD PDI Jakarta1997-1999 : Wakil Ketua DPD PDI-P DKI Jakarta1999-2004 : Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta2004-2009 : Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta2009 : Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta2010-2015 : Ketua DPD PDI-P DKI Jakarta

Kepala Stasiun Kereta Api Pondok Ranji, Kabul Hartono

Meningkatkan MutuPelayanan Kepada PelangganJakarta, Rakyat Bicara.

Nyamanan dalam perjalanandan mendapatkan pelayananyang memuaskan di lingkunganstasiun kereta api adalah hal ya-ng sangat dinantikan oleh pen-umpang, dan hal itu kami guna-kan sebagai strategi untuk men-ingkatkan animo masyarakatpengguna jasa angkutan keretaapi.

Dalam situasi lalu lintas jalanraya yang macet dan semakinsemrawut di Indonesia, khusus-nya wilayah Jabodetabek, jasaangkutan massal kereta api dap-at menjadi solusi yang tepat,karena hemat dan terhindar darimacet.

Hal tersebut disampaikanKepala Stasiun Kereta Api Pon-dok Ranji, Kabul Hartono, di ru-angan kerjanya minggu lalu, un-tuk membuka pembicaraan kepa-da Rakyat Bicara.

Bekerja profesional untukturut mendukung target PT Kere-ta Api (Persero) agar mampumengangkut 227,9 juta penum-pang pada tahun 2010 ini dan se-lalu berupaya meningkatkanmutu pelayanan kepada penggu-na kereta api di wilayah kerjan-ya, dengan mengaktifkan penga-wasan ataupun pembinaan padajajarannya, adalah kiat suksesyang kami terapkan sebagaipengabdian kami kepada rakyat,imbuhnya.

Lebih luas lagi Kabul Har-tono mengatakan, “Keaktifanpetugas keamanan dalam (PKD)dalam memantau segala aktifitasdi Stasiun Pondok Ranji saatkereta api berhenti, atau saat pen-umpang naik dan turun sangatdibutuhkan. Apalagi saat KeretaApi berhenti distasiun, kita harus

lebih waspada, supaya tidak ter-jadi hal -hal yang tidak dike-hendaki penumpang maupun PTKereta Api. Yang pasti …….,kita harus lebih peka memantausituasi” tandasnya.

Kepala Stasiun Pondok Ran-ji ini juga menegaskan, “Setiaphari Jum’at kami selalu melaku-kan kerja bakti, dengan tujuanmembiasakan diri terhadap ke-bersihan, ketertiban dan keinda-han stasiun Pondok Ranji. Untukmenciptakan yang baik memangtidak mudah, tapi harus cepattanggap situasi dan kondisi.Kecermatan dan sikap cepat te-pat sangat dibutuhkan. Hal ituditanamkan Kabul terhadap se-mua jajarannya, khususnya petu-gas keamanan dalam (PKD).PKD berjumlah 7 (tujuh) orangpersonel ini harus stand by un-tuk membantu dalam melayaninaik turunnya penumpang yangberkisar tujuh belas ribu orangpenumpang dalam sebulan.

Himbauan Kabul Hartono,“Semua pihak diharapkan ikutserta menciptakan kebersihan

dan keindahan, baik di lingkun-gan stasiun maupun di dalamKereta Api. Satu hal paling seri-us adalah masalah sampah, kare-na kereta api kelas ekonomi be-lum menyediakan tempat sampahdalam kereta. Jadi, diharapkansupaya pengguna jasa angkutanini tidak asal buang sampah, se-baiknya ditempatkan pada kan-tong plastik, setelah turun darikereta api, baru dibuang ketem-pat sampah. Ada juga penump-ang kereta api yang melempar-kan sampahnya kemana suka.Hal seperti ini yang perlu untuksadar diri”, tutur Kabul kepadaRakyat Bicara, diruang kerjanyayang sempit dan panas, karenatidak ada fasilitas kipas angin,apalagi fasilitas AC.

Kesan dan pesan pribadinyaterhadap Rakyat Bicara, “Se-moga memasuki tahun ke-4 padatahun 2010 ini, Rakyat Bicara se-makin eksis dalam memberitakansuara-suara rakyat. Selamat Ul-ang Tahun yang ke-3. Sukses se-lalu menemani Rakyat Bicara”(heri/rap)

Kabul Hartono

RB 30.pmd 1/29/2010, 11:58 AM9

Page 10: Surat Kabar "Rakyat Bicara"

10 JABODETABEK Edisi Khusus | Tahun III | 25 - 31 Januari 2010RAKYATBICARA

0287/107/02/012/02 STP PPN 2002 300,000 3/11/2003 25-11-2004 300,0002541/101/01/012/02 STP PPh Pasal 21 2001 100,000 13-01-2003 25-11-2004 100,0001616/107/95/012/97 STP PPN 1995 225,000 29-07-1999 25-11-2004 225,0001315/107/96/012/97 STP PPN 1996 300,000 10/6/1998 16-08-1999 300,0001475/107/94/012/95 STP PPN 1994 110,000 29-07-1999 16-08-1999 110,0001165/107/02/012/03 STP PPN 2002 300,000 13-01-2004 25-11-2004 300,0001207/107/03/012/03 STP PPN 2003 150,000 4/2/2004 150,000

97. ANGSANA GRAHA 01.390.959.3-012.000 250,718,345 250,718,345JL.FALATEHAN I NO. 34

0879/106/01/012/02 STP PPh Pasal 25/29 2001 100,000 13-01-2003 100,0000491/107/95/012/96 STP PPN 1995 200,000 16-08-2000 200,0000188/206/92/012/97 SKPKB PPh Pasal 25/29 1992 2,095,425 12/6/1998 2,095,4250105/206/89/012/94 SKPKB PPh Pasal 25/29 1989 86,753,175 3/2/1997 86,753,1750025/107/89/012/94 STP PPN 1989 29,182,024 3/2/1997 29,182,0240012/203/89/012/94 SKPKB PPh Pasal 23 1989 2,049,801 2,049,8010014/207/89/012/94 SKPKB PPN 1989 107,973,490 107,973,4900008/207/92/012/93 SKPKB PPN 1992 21,504,430 11/7/2000 21,504,4301729/107/01/012/03 STP PPN 2001 600,000 11/6/2003 600,0001226/107/94/012/95 STP PPN 1994 110,000 5/4/1995 16-08-1999 110,0001149/101/01/012/02 STP PPh Pasal 21 2001 100,000 29-10-2003 100,0001154/106/99/012/00 STP PPh Pasal 25/29 1999 50,000 6/6/2001 50,000

98. MATRADISAIN UTAMA 01.341.581.5-012.000 249,710,459 249,710,459JL.POLIM,PANGLIMA RAYA NO. 39

0922/107/04/012/05 STP PPN 2004 300,000 21-02-2005 300,0000650/107/93/012/93 STP PPN 1993 30,000 30-10-1998 30,0000703/101/01/012/02 STP PPh Pasal 21 2001 100,000 29-10-2003 25-11-2004 100,0000397/106/94/012/94 STP PPh Pasal 25/29 1994 427,102 3/2/1997 427,1020073/106/95/012/95 STP PPh Pasal 25/29 1995 322,227 3/2/1997 25-11-2004 322,2270066/101/96/012/96 STP PPh Pasal 21 1996 150,000 25-11-2004 150,0000025/206/93/012/94 SKPKB PPh Pasal 25/29 1993 1,019,604 3/2/1997 1,019,6040005/206/90/012/92 SKPKB PPh Pasal 25/29 1990 246,591,526 3/2/1997 246,591,5262511/107/94/012/95 STP PPN 1995 10,000 29-07-1999 10,0002541/107/94/012/95 STP PPN 1994 10,000 29-07-1999 10,0002172/107/93/012/94 STP PPN 1994 10,000 29-07-1999 10,0002173/107/93/012/94 STP PPN 1994 10,000 29-07-1999 10,0002174/107/93/012/94 STP PPN 1994 10,000 29-07-1999 10,0002170/107/93/012/94 STP PPN 1994 10,000 29-07-1999 10,0002171/107/93/012/94 STP PPN 1994 10,000 29-07-1999 10,0001628/106/01/012/03 STP PPh Pasal 25/29 2001 100,000 5/5/2003 100,0001320/107/01/012/02 STP PPN 2001 600,000 17-12-2002 25-11-2004 600,000

99. INTERNATIONAL LANGUAGEPROGRAMS 01.306.751.7-012.000 248,631,746 248,631,746JL.POLIM,PANGLIMA IX NO. 2

0188/206/91/012/96 SKPKB PPh Pasal 25/29 1991 248,515,513 3/2/1997 248,515,5130298/101/05/012/06 STP PPh Pasal 21 2005 5,2070450/106/05/012/06 STP PPh Pasal 25/29 2005 111,026

100. BONNYS ARSILA IMMUCENTERS 01.341.473.5-012.000 238,818,941 238,818,941JL.KEBAYORAN BARU GEDUNG KEBAYORAN BARU BL

0998/106/94/012/94 STP PPh Pasal 25/29 1994 30,000 3/2/1997 30,0000999/106/94/012/94 STP PPh Pasal 25/29 1994 20,000 3/2/1997 20,0000261/201/94/012/97 SKPKB PPh Pasal 21 1994 20,686,626 9/6/1997 28-06-2004 20,686,6260071/203/94/012/97 SKPKB PPh Pasal 23 1994 217,862,315 16-06-1997 28-06-2004 217,862,3150022/107/91/012/93 STP PPN 1991 20,000 3/2/1997 20,0001518/101/01/012/02 STP PPh Pasal 21 2001 100,000 29-10-2003 100,0001557/106/01/012/03 STP PPh Pasal 25/29 2001 100,000 5/5/2003 100,000

Kejari Harus ....Sambungan Hal. 1

Oh...... Negriku ....Sambungan Hal. 1

Jakbar tersebut.Sementara itu, dalam pelak-

saannya, proyek tersebut jugadiduga tidak sesuai dengan RAB.Pasalnya, dalam pengurukan,kantraktor menggunakan puing.Padahal puing tidak termasukdalam daftar harga satuan bahandi Daerah Khusus Ibukota (DKI)Jakarta. Paling ironisnya lagi,walaupun sudah menggunakanpuing, penagihan proyek tersebutditandatangani pejabatnya den-gan bobot 100%.

Peningkatan halaman sekolahjuga tidak dikerjakan. Padahal,menurut salah seorang sumberyang tidak mau disebut naman-ya, mengataan bahwa dalamRAB tercantum biaya untuk pen-ingkatan halaman sekolah seki-tar Rp. 59 juta.

Pada proyek Sekolah DasarNegeri (SDN) 016-017 Cen-gkareng Barat, Kecamatan Cen-gkareng, juga terjadi pelaksaanKeppres 80/2003 “aneh binaneh” karena sebelum masasanggah berakhir, kegiatan pem-bangunan proyek tersebut sudahdilaksanakan.

Ironisnya, pengawasan ter-hadap proyek rehab beberapasekolah tersebut, diduga tidakpernah dilakukan instansi terkait,sehingga pemborong punmelakukan pekerjaannya “sesu-ka hati” dan pengawasan sebagaikualitas kontrol sama sekali tidakberjalan sebagaimana mestinya.Uang yang bersumber dariAPBD DKI setiap tahun, ter-indikasi pindah jadi mengisi kan-tong oknum pengusaha danoknum pejabat yang “tidak ber-moral”.

Maraknya kejahatan pencuri-an uang rakyat melalui proyekAPBD, khususnya di PemkotJakbar tahun anggaran 2009 lalumemasuki tingkat memprihatin-kan. Rambu-rambu hukum yangdibuat untuk mengatur mekanis-me pelelangan proyek pemerin-tah seperti Kepres 80 tahun 2003kurang berjalan alias tidak di-hiraukan lagi. Diduga KasudinDikdas Jakarta Barat lebih con-dong menuruti kehendak kon-traktor dan panitia lelang untuk“ber-KKN ria”.

Pengawasan Inspektorat Jak-

bar bersama penegak hukumpenyelidikan korupsi wilayahhukum Jakbar diharapkan turuntangan untuk mengikis habis ben-tuk-bentuk KKN di lingkunganKota Administrasi Jakarta Baratyang sudah lama membudayasecara terorganisir.

Memang sangat mempri-hatinkan, hampir semua proseslelang proyek sampai pelaksan-aan proyek di Sudin Dikdas Jak-bar sarat dengan KKN. “Sudahsaatnya penegak hukum dari Ke-jaksaan Negeri (Kejari) Jakbardan KPK memahami jurus peja-bat pembuat konsep yang men-gajukan anggaran tiap tahun,”ujar seorang sumber kepadaRakyat Bicara untuk menutuppembicaraan.

Menurut Ketua LSM P2KN,mengatakan, “Penegak hukumdiharapkan untuk lebih menge-tahui sepak terjang para oknumpejabat Sudin Dikdas Jakbaryang cenderung mengajukananggaran hanya untuk mem-perkaya diri,” tandasnya. (mars)

bersambung...

yang kecil , Apul datang danmenyuruh saya pergi untuk men-inggalkan rumah yang saya tem-pati. Memang suami saya disu-ruh menjaga tanahnya hampirsepuluh tahun dan di rumah itukami tinggal sekeluarga sertasekaligus sebagai penjaga tanah-nya. Lalu saya menjawab, kamiakan meninggalkan tempat ini,tetapi saya masih menunggu sua-mi saya yang masih berada di LPTangerang. Keberadaan suamisaya di penjara di LP Tangerang,karena laporan keluarga Apulsendiri. Saya tidak mengerti per-soalannya, tapi katanya karenamelakukan perbuatan tidakmenyenangkan terhadap keluar-ga Apul, suami saya divonis pen-gadilan 3 bulan penjara. Akhirn-ya, Apul emosi dan memukulsaya di depan anak saya yangkecil, tanpa perikemanusiaan.

Sampai sekarang anak sayamasih trauma atas kejadian terse-but. Memang,….. cocoknya Apulitu pakai rok mini. Biar seksi.Masa beraninya sama perem-puan.” ujarnya.

Disebabkan masih belumdiproses sesuai dengan hukumyang berlaku, Apul masih berke-liaran dan bahkan menjadi-jadi.Seperti ucapannya dan ucapankeluarganya. “Kemana pun kamumengadu, tidak akan diakui! Duitsaya sudah banyak habis. KePolisi, ke Jaksa, pokoknya kema-na-mana! Saudara saya orangberpangkat semua! Suamimusaja sudah kita kirim ke dalambui!” katanya.

Kemudian, ulahnya semakinmerajalela. Pada hari Sabtu tgl 18April 2009 lalu, Apul Pakpahandatang ke rumah bersama denganToni Pakpahan melakukan pen-

grusakan terhadap bunga dagan-gan kami dengan menyiram olibekas. Bunga tersebut kemudiandibongkar dari rak bunga denganmaksud dan tujuan yang tidakdapat saya mengerti. Saya men-derita kerugian sekitar Rp. 50juta. Hal tersebut juga sudah sayalaporkan ke Polsek Metro Cipu-tat, dengan No. Pol: 6251/K/VIII/2009/Sek Cpt.

Demi terciptanya supremasihukum, melalu i Surat KabarRakyat Bicara ini, kami meng-harapkan supaya Polsek MetroCiputat menindaklanjuti laporanwarga, supaya terlapor janganberkeliaran lagi. Tempat men-gadu kami memang tidak ada,karena tidak memiliki saudaraorang berpangkat, “Oh….. Ne-griku Indonesia, Apa beginikeadilan hukum kita?” tandasn-ya.

(Udi/Laban)

Oknum “Markus” Diduga Berkeliaran, KantorPertanahan Jaksel Supaya “Siaga Selalu”BI diminta lakukan pengkajian terhadap Utang PT Inti Insan Sentosa

Jakarta, Rakyat BicaraDisebabkan oknum “makelar kasus”(markus) juga berkeliaran di KantorPertanahan Jakarta Selatan (Jaksel), DjokoDwi Tjiptanto selaku Kepala Kantor bersamajajarannya diharapkan supaya “siaga selalu”.

Hal tersebut disampaikansalah seorang ahli waris Nakibbin Saiyan di Jakarta belum lamaini, terkait tanahnya yang didugadijarah oleh PT Tangkas Baru se-luas 1,4 ha di Kelurahan Petu-kangan Selatan Kecamatan Pe-sanggrahan Jakarta Selatan (Jak-sel)

Seperti penuturannya, “Bap-ak saya dulu memiliki dua bidang

tanah, yaitu Girik C 502 dan gir-ik C 664. Kemudian Girik C 664sudah dijual ke PT Tangkas Barudan PT Tangkas baru pun sudahmenjual tanah C 664 kepada war-ga, tapi giriknya tidak dipecah.Dan Girik C 664 digunakan men-jarah tanah girik C 502 dan didalam buku letter C, ditandaidengan spidol merah, bahwa gir-ik C 502 “double” dengan girik

C 664. Selanjutnya, girik C 664digunakan untuk membuat serti-fikat HGB No. 205 di lokasitanah girik C 502"

“Pada saat pengukuran tahunlalu, salah seorang yang mengakubernama Deddy mengatakanbahwa tanah saya sudah ada ser-tifikatnya dan dipagar langsung.Sewaktu saya larang, silahkanurus kepada Walikota Jaksel,Syahrul Effendi, karena urusan-nya sama beliau. Dalam hal iniWalikota Jaksel dan jajarannyadiminta untuk menyikapi haltersebut” tandasnya.

Salah satu contoh lain, PTInti Insan Sentosa membuat jam-inan utang di Bank DagangNegara (BDN) Tahun 1990 sil-

am sebesar Rp. 400 miliar den-gan jaminan serti fikat yangdiduga sertifikat palsu, yaituSHM No. 61 yang sudah dibatal-kan Pengadilan Negeri Jaksel.Kemudian tahun 1996 dibuatpembaharuan utang ke PT BaliMarina Internasional.

“Masa sertifikat yang sudahdibatalkan PN masih dapat di-gunakan sebagai jaminan, danapakah hutang tersebut sudahdibayar atau tidak, belum dapatdiketahui rimbanya. Dalam halini Bank Indonesia (BI) dimintalakukan pengkajian, agar oknumyang menggerogoti uang negaradapat dibasmi dari Bumi PertiwiIndonesia” ujar sumber yangtidak mau identitasnya dibawadalam pemberitaan. (Heri/STR)

PPI Muara Angke Semarak “Pungli”Nama Baik Kepala Dinas Peternakan,Perikananan dan Kelautan DKI “Dipertaruhkan”Jakarta, Rakyat Bicara

Sebagai seorang bawahanyang loyal kepada atasannya, se-lain harus bekerja dengan profe-sional juga seharusnya menjaganama baik atasannya, dan jangancoba-coba “memperjualbelikan”nama baik atasan, baik atasanlangsung maupun atasan tidaklangsung. Apalagi sempat “mem-pertaruhkan” nama baik atasan-nya sepert i permainan judi,“haram” hukumnya.

Rupa-rupanya, dalam halnama baik atasan, petugas di Pu-sat Pemasaran Ikan (PPI) MuaraAngke kurang menjaga namabaik Kepala Dinas Peternakan,Perikanan dan Kelautan DKIJakarta. Pasalnya, petugasnya“berpesta pora” melakukan pun-gutan liar (pungli) terhadap peda-gang dengan mengatasnamakanDinas dan atau Kepala Dinas,akibatnya nama baik kepala di-nas seperti “dipertaruhkan”.

Dapat dikatakan “dipertaru-hkan” karena petugas pasar me-mungut berbagai biaya denganalasan setor ke dinas DKI danmenggunakan bukti setor tertu-lis Dinas Peternakan, Perikanandan Kelautan DKI Jakarta,kadang distempel, dan kadangkadang tidak.

Untuk tidak terjadinya hal-hal negatif terhadap nama baik

Kepala Dinas Peternakan, Peri-kanan dan Kelautan DKI Jakar-ta, hal tersebut diminta disikapioleh Pemda DKI Jakarta, khusus-nya Kepala Dinas Peternakan,Perikanan dan Kelautan, untukagar menyikapi dan menindaktegas oknumnya.

Hal itu dibeberkan salah se-orang pedagang PPI yang tidakmau namanya diekpos di Jakartaminggu lalu.

Salah seorang pedagang lainjuga tidak mau namanya dibawadalam pemberitaan, menuturkan,“Saya selalu membayar uang lis-trik setiap hari. Kalau kita bilangbesok saja, mereka langsungmarah dan memaksa kita untukbayar hari itu juga,” ujarnya.

“Kita juga dibebani, cukai(retribusi ikan luar daerah) Rp1000/ blong, dan rata-rata setiapharinya saya harus membayarRp. 50 ribu karena saya beli ikanhampir 50 blong, serta uang ke-bersihan Rp 40 ribu / bulan,padahal lokasi dagang berukuran2 x 2 m2.”

Pedagang lain juga ikutmenanggapi, “Bukti tanda terimapungutan liar (pungli) di PusatPemasaran Ikan (PPI) Muara An-gke yang tidak sesuai denganPeraturan Daerah Khusus Ibuko-ta Jakarta (Perda DKI) Nomor 1Tahun 2006, tapi mengatasnama-

kan Dinas Peternakan, Perikan-an Dan Kelautan Propinsi DKIJakarta tersebut sangat merugi-kan para pedagang. Pungutanyang di lakukan oleh oknumtersebut berkisar antara Rp.1000sampai dengan Rp. 50 ribu perhari.

Misalnya, untuk pembayaranlistrik para pedagang di pungutbiaya sebesar Rp. 2000 setiapharinya, cukai (retribusi ikan luardaerah) dipungut sebesar Rp.1000/ blong, dan uang kebersi-han serta sewa lokasi dagang Rp.40 ribu setiap bulannya.

Sebagai pedagang, kami se-benarnya setuju untuk membayarrestribusi, tapi restribusi yangjelas. Jangan menggunakan namadinas, ngaktahunya buat “mem-perkaya diri sendiri”. Seperti ka-sus Bank Century, masya-rakatrakyat tidak tahu kemana danan-ya dan siapa pelakunya, akhirn-ya rakyat juga yang dirugikan.

Ketika hal tersebut dikonfir-masi ke kantor PPI Muara An-gke, Kepala Pasar sedang rapatdi dinas. Menanggapi tentangsurat atau faktur yang kadang dis-tempel, kadang tidak, salah se-orang stafnya mengatakan haltersebut sudah “biasa”.

(Acai/Heri/rap)

Arahan Bupati Tangerang, Drs. H. Ismet Iskandar M.SiKurang Dijalan Oleh Dinas PendidikanTangerang, Rakyat Bicara

Arahan Bupati Tangerangpada acara pelantikan pejabatEselon II dan III, 22 Oktober2009 lalu, yaitu, supaya jangansampai mengecewakan hatirakyat dan jangan coba-cobamelaksanakan tugas menyerem-pet-nyerempet hukum.

Adapun Pesan Bupati terse-but memang cukup beralasan,karena tidak sedikit oknum pe-

jabat atau PNS yang berurusandengan hukum, bahkan jadi ter-pidana.

Tapi pesan atau arahan terse-but kurang dijalankan oleh DinasPendidikan Pemerintah Kabupat-en Tangerang. Pasalnya, rata-ratapelaksanaan rehab gedungsekolah di wilayah Tangerangdiduga asal-asalan, dan kualitaspekerjaannya dibawah standaralias tidak sesuai bestek. Apa

karena kurang pengawasan atausengaja untuk tidak diawasi,masih dipertanyakan. Con-tohnya, SDN Sukamurni II, SDNTobat I, SDN Gembong I dansekolah lain, terindikasi dikerja-kan asal jadi dan kualitasnya punjelek.

Hal tersebut disampaikansumber Rakyat Bicara yang tidakbersedia namanya diekpos.

Untuk terciptanya pemerin-

tahan yang bersih dari korupsi diwilayah Tangerang, Drs. H. Is-met Iskandar Msi diminta untuklakukan pembinaan terhadap ja-jarannya dan lebih meningkatkanpengawasannya pada anggaran2010 mendatang.

Ketika hal itu dikonfirmasikepada Dinas PendidikanTangerang, Kepala Dinas sedangkeluar kantor.

(Osdin)

Dampak Penertiban PKLCileungsi Desember LaluMenambah PengangguranBogor, Rakyat Bicara

Untuk menegakkan Peratu-ran Daerah (Perda) KabupatenBogor No. 8 Tahun 2006 tentangKetertiban Umum, penertibanpedagang kaki lima (PKL) diCileungsi desember 2009 lalumembuat dampak, yaitu menam-bah pengangguran di wilayahBogor.

Hal tersebut dikatakan sum-ber yang tidak mau namanyadiekpos kepada Rakyat Bicarabaru baru ini.

Adapun PKL yang ditertib-kan saat itu, mulai dari bawahjembatan layang (fly over) sam-

pai ke depan PD. Pasar Cileung-si. Jadi kehilangan pencarianpara pedagang rakyat kecil itu.Secara peraturan perda memangharus tegas, tapi harus dipikirkanjuga bagaimana solusinya ter-hadap kedua belah pihak. Jangansepihak saja. “Dulu kami menda-patkan kios tersebut harus mem-bayar minimal Rp 1 Juta / kios.Sekarang, setelah di gusur nasibkami bagaimana, dan siapa yangbertanggung jawab atas pem-bayaran kami dulu. Berarti in-dikasi tipu menipu yang terjadi?Hal tersebut terjadi semasa Ca-mat Cileungsi di jabat Luthfie”,tandasnya. (Tim Bogor)

PENGUMUMANDiberitahukan

kepada seluruhInstansi danDepartemen besertamasyarakat luas,bahwa WartawatanSurat Kabar RakyatBicara sudahmenggunakan KartuPers model baru.

Demikiandisampaikan agarmaklum.

Pemimpin Redaksi

Begu (bekas guru) dengan si OmpungBegu : “Gimana menurut Ompung pelayanan pertanahan secara global setelah Joyo Winoto

menjadi Kepala BPN RI?”Si Ompung: “Kan.... ada produk BPN RI yang baru dan bagus, Reforma Agraria.”Begu : “Apa itu Reforma Agraria?”Si Ompung : “Emang loe kagak tau! Sama dong, sama-sama oon kita”Begu : ??????????????????????????????????????????????????????

RB 30.pmd 1/29/2010, 11:58 AM10

Page 11: Surat Kabar "Rakyat Bicara"

11SAMBUNGANEdisi Khusus | Tahun III | 25 - 31 Januari 2010 RAKYATBICARA

Joyo Winoto “Takut” .... Sambungan Hal. 1

“Momentum Pers” .... Sambungan Hal. 1

Rakyat Perlu Tahu ....Sambungan Hal. 1nerja jajaran ditjen pajak se-makin profesional dalam menag-ih pajak terhadap wajib pajak,serta tidak terjadi pilih kasihdalam penagihannya.

Hal itu disampaikan pembacaRakyat Bicara yang tidak berse-dia namanya diekpos di Jakartabaru-baru ini terkait pemberitaanEdisi 30 lalu dengan judul, “Apa-kah Kekayaan Darmin dari UangHaram?”

Salah satu contoh terjadi in-dikasi “kurang becus” penagihanpajak sewaktu Darmin Nasutionmenjabat Dirjen Pajak, dansekarang menjadi pejabat terasBank Indonesia, dapat menjadipembelajaran ke masa datang.Ada atau tidak terjadi korupsipada waktu Darmin Nasution se-bagai Dirjen pajak, Badan Pe-meriksa Keuangan RI dan Komi-si Pemberantasan Korupsi di-harapkan turun tangan untukmembasmi korupsi.

Dalam isi suratnya No. S-

1894/PJ.02/2007 tahun 2007lalu, Darmin Nasution ketika itumenjabat Dirjen Pajak, menolakkonfirmasi wartawan, demi men-jalankan Undang-Undang No. 16Tahun 2000, yaitu “Sesuai den-gan pasal 34 ayat satu tentangketentuan umum dan tata caraperpajakan sebagaimana telahdiubah terakhir dengan Undang-undang No 16 tahun 2000, dia-tur bahwa setiap pejabat dilarangmemberitahukan kepada pihaklain segala sesuatu yang diket-ahui atau diberitahukan kepadan-ya oleh wajib pajak dalam rang-ka jabatan atau pekerjaannyauntuk menjalankan ketentuanperaturan perundang-undanganperpajakan”.

Adapun surat konfirmasidikirimkan untuk menjalankantugas jurnalistik dengan pember-itaan berimbang, terkait tungga-kan pajak, Tahun Pajak 2002 s/d2006 sekitar Rp 242 miliar darisektor pajak PPN, PPH, dan pa-

jak barang mewah yang belumjelas apa sudah ditagih atau be-lum, disebabkan kurang tran-pansinya Ditjen pajak kepadamasyarakat. Darmin Nasutionterkesan menutupi ketidakbere-san penagihan pajak oleh Kan-tor Pelayanan Pajak Pratama Ke-bayoran Baru Satu, saat Drs. R.Arief Boediman, M.M menjabatKepala Kantor, sehingga iklanmotivasi pajak, “Bayar pajakn-ya, awasi penggunaannya” terin-di-kasi sekedar “cuap-cuap” un-tuk meninabobokan pembacan-ya.

Dewan Perwakilan RakyatRepublik Indonesia (DPR RI) se-bagai lembaga legislatif dimintalakukan pengkaj ian denganfenomena tersebut, dan supayarakyat dapat mengetahui infor-masi tentang pajak, Presiden RI,SBY diminta agar memberikanijin penyelidikan dan atau peny-idikan terhadap kekayaanDarmin Nasution, bila ijin terse-but diperlukan. (Tim) Data Hal4 s/d 10

Dolok Sirait (Dolok) kepadaRakyat Bicara di Jakarta ming-gu lalu.

Dengan lugas Dolok jugamemaparkan, “Probosutedjo se-laku pemilik PT Buana Estatemenjadi sumber malapetaka ter-hadap warga Desa Ambalang,karena sejak penerbitan sertifikatHak Guna Usaha (HGU) No. 1tahun 1977, warga belum pernahmendapatkan ganti rugi garapan-nya, padahal warga sudah mem-buat garapan pertanian di lahantersebut sejak 1960.

HGU No.1 tersebut masaberlakunya sampai tahun 2002,tetapi diperpanjang dengan me-nerbitkan SK No.9/HGU/2006tahun 2006 lalu. Berdasarkan SKNo. 9 tersebut, Kantor Pertanah-an Bogor menerbitkan enam ser-tifikat cacat hukum dalam masakerja 11 hari yaitu: SHGU No.149/Hambalang, SHGU No.150/Tangkil, SHGU No. 151/Tangkil, SHGU No. 146/Suka-hati, SHGU No. 147/Sukahati,SHGU No. 148/Sukahati, tanpamelakukan pengukuran fisik dilapangan, tidak melibatkan in-stansi terkait maupun masyarakatperbatasan, tidak memasang pa-tok BPN dan juga tanpa memper-hatikan surat rekomendasi BupatiBogor yang menyatakan bahwaluas tanah yang dikuasai/digarapmasyarakat sekitar 250 ha dike-luarkan dari perpanjangan HGU.

SK No. 9 pun digugat ke Pen-gadilan Tata Usaha Negara(PTUN) dan terjadi proses hu-kum sampai ke tingkat kasasimaupun peninjauan kembali.Sampai ke tingkat kasasi di-menangkan oleh PT Genta Pra-na.

Kepala BPN RI menempuhjalur hukum Peninjauan Kembali(PK) ke MA RI, walaupun tanpanovum baru. Seharusnya, kebi-jakan-kebijakan dan atau tero-bosan-terobosan yang briliansangat diharapkan dapat dihasil-kan orang brilian seperti beliau,terlebih untuk menerapkan dan

merealisasikan “reforma agrar-ia”, dalam menyelesaikan delikpertanahan. Tetapi, apa yang sayaalami dengan resep “reformaagraria” terhadap sengketa tanahAmbalang, sungguh mengecewakan, karena sumber delik per-tanahan adalah SK No. 9. Ada in-dikasi, segala sesuatu terjadisedemikian rupa, disebabkanJoyo Winoto disinyalir “terlanjurbasah” menerima upeti miliaranrupiah dalam menerbitkan SK.

Kepala BPN RI juga ter-indikasi “takut” melaksanakanputusan Mahkamah Agung (MA)RI yang telah memperolehkekuatan hukum tetap, disebab-kan “takut” dituntut oleh PTBuana Estate, karena didugakeras SK No.9/HGU/BPN/2006terindikasi gratifikasi sekitar Rp.262 miliar.

Jumlah uang tersebut se-harusnya dibayarkan kepadamasyarakat penggarap yangsudah menggarap sejak tahun1960 silam, tetapi jumlah danatersebut terindikasi masuk kan-tong pribadi Joyo Winoto, danakibatnya Joyo Winoto secara“mati-matian” menempuh sega-la cara untuk mempertahankanSK tersebut, termasuk menem-puh jalur PK ke MA RI, tanpamenyadari bahwa dampak pen-erbitan SK sudah menimbulkankorban jiwa, yaitu meninggaln-ya salah seorang penggarap,Emar bin Caup dan 5 orang peng-garap lainnya masuk penjara.Nota bene, dapat dikatakansebab-akibat dari terbit SKmenyebabkan korban jiwa danmenyengsarakan warga, karenalima orang warga telah menjalanihukuman di balik terali besi pen-jara.

Padahal, dalam kata sambu-tan yang disampaikan Joyo Wi-noto pada peringatan Hari Agrar-ia ke-49 tahun 2009 di KantorBPN RI di Jakarta, menyatakan,BPN RI melakukan penataan se-cara fundamental sistem pertana-han di negeri ini, dengan melaku-

kan pembenahan mendasar atassubstansi pertanahan. Juga upayasistematik penyelesaian sengke-ta dan konflik pertanahan denganmenandai gerakan nasional per-tanahan secara taat azas atasUndang-undang Pokok Agrariadalam mewujudkan “Tanah un-tuk Keadilan dan KesejahteraanRakyat”.

Pernyataan Joyo sepertinyabertolak-belakang dengan ken-yataan yang dialami warga peng-garap tanah Ambalang Bogor,yaitu terjadinya korban jiwa dandelik sosial. Pernyataan “TanahUntuk Keadilan dan Kese-jahtraan Rakyat” terindikasi han-ya “cuap-cuap” untuk “menina-bobokan”.

Novum yang digunakan Ke-pala BPN RI untuk mengajukanPK adalah Putusan PidanaNo.207/Bid.B/Cbn dan No.208/Bid.B/Cbn tgl 12 Juni 2007, di-mana putusan pidana tersebutsudah diungkapkan pada Penga-dilan Tinggi TUN dan Kasasi diMA RI. Bila Joyo Winoto maumengkaji hal tersebut dengan“sadar diri dan jiwa besar” sertamengambil hikmahnya untukevaluasi terhadap jajaran BPN,novumnya seperti pepatah “jauhpanggang dari api”, karena SKNo 9 diterbitkan tgl 1 Juni 2006,sedang peristiwa pidana tgl 7Pebruari 2007, kemudian menja-di putusan pidana tgl 12 Juni2007, yang artinya duluan duluterbit SK No. 9, baru terjadiperistiwa pidana, katanya.

Sengketa tanah antara PTGenta Prana melawan KepalaBPN RI dan PT Buana Estate diPTUN Jakarta, dalam tingkatKasasi yang dimenangkan olehPT Genta Prana, sesuai denganputusan Kasasi nomor 482 K/TUN/2007 MA RI tanggal 20Pebruari 2008 dengan amar pu-tusannya: Menolak permohonankasasi dari pemohon kasasi IKepala BPN RI, Pemohon Kasa-si II Kakantor BPN Bogor danpemohon Kasasi III PT Buana

Estate, dan menyatakan batalSurat Keputusan Kepala BPN RINo. 9/HGU/BPN/2006, sertamemerintahkan kepada KepalaBPN RI dan Kakantor BPNBogor untuk mencabut keputu-sannya masing-masing dan me-nerbitkan keputusan baru tentangperpanjangan HGU atas namaPT Buana Estate dengan menge-luarkan tanah yang dikuasai PTGenta Prana seluas 2.117.500meter persegi. Juga memerintah-kan agar memproses lebih lanjutpenerbitan HGB atas nama PTGenta Prana sesuai peraturan pe-rundang-undangan yang berlaku.

Pertengahan Pebruari 2007,pihak PT Buana Estate me-masang patok BPN yang disin-yalir palsu karena pemasangantidak diikuti oleh petugas BPNdan juga memasang papan merekPT Buana Estate di kebun parapetani yang menggarap puluhantahun, dan hal tersebut menjadisumber malapetaka bagi orangkecil, yaitu petani ditangkap danditahan langsung oleh PolresKabupaten Bogor tanpa suratpanggilan terlebih dahulu, den-gan alasan menyerobot tanah danmerusak tanaman PT Buana Es-tate, sesuai dengan laporan PTBuana Estate, ujarnya.

Di lain sisi, Bupati Bogorsudah mengirimkan surat kepa-da Kepala BPN RI, dengan No.593.4/135 Pem.Um tgl 13 Juli2004 silam, perihal Rekomenda-si pemberian perpanjangan masaberlaku HGU PT Buana Estate.Inti surat tersebut adalah atasdasar tuntutan masyarakat yangditandatangani 31 orang perwak-ilan tgl 17 Februari 2003, suratKetua DPRD Kabupaten BogorNo. 172/II-DPRD tgl 10 Maret2003 tentang pemanfaatan lahaneks HGU PT Buana Estate, dansurat Camat Citereup Nomor59352/149-Pem tgl 20 Maret2003 perihal laporan surveyperkebunan PT Buana Estate.

Setelah dibahas dan disepa-kati bersama antara PT BuanaEstate dengan dinas/instansi ter-kait, akhirnya Bupati Bogor men-

girimkan surat rekomendasi ke-pada Kepala BPN RI, Joyo Wi-noto Ph.D, agar HGU diperpan-jang hanya 455,05 ha sedangkansisanya 250 ha diperuntukkanuntuk kepentingan PemkabBogor dengan priori tasmasyarakat. PT Buana Estate set-uju dan sudah membayar restri-busi daerah tgl 24 Agustus 2004lalu seluas 455,05 ha. AdapunHGU No. 1 sudah habis masaberlakunya sejak tahun 2002 dantanah terlantar kembali menjaditanah milik Negara, tetapi KepalaBPN RI menerbitkan SK No. 9/HGU/BPN/2006, dimana tanahtersebut didominasi tanah terlan-tar sekitar 4 tahun

Memang dalam diktum ke 10SK BPN RI tersurat dengan jelas,Surat keputusan ini mulai berlakusejak tanggal ditetapkan, denganketentuan menjadi batal dengansendirinya apabila terdapat keke-liruan dalam penetapannya dan/atau ternyata objek surat kepu-tusan ini adalah aset pemerintahdaerah atau aset instansi pemer-intah lainnya dan atau tanahtersebut terkena ketentuan yangberlaku mengenai tanah terlantar.Apa SK No. 9 sudah direncana-kan keliru? HGU PT Buana Es-tate sudah berakhir tahun 2002,otomatis tanah tersebut menjaditanah terlantar. Sejak HGU No.1 diterbitkan dan habis masa ber-lakunya, sebagian tanah tersebuttidak pernah digunakan sesuaiperuntukannya, yang berarti jugamerupakan tanah terlantar. SKtersebut tidak memperhatikanSurat Rekomendasi BupatiBogor sebagai pemerintah daer-ah yang memiliki otonomi daer-ah. Apa maksud dan tujuannyaJoyo Winoto menerbitkan SK No9? Seharusnya BPN RI sebagaiadministrasi pertanahan mem-bantu menyelesaikan sengketapertanahan, bukan menambahdelik pertanahan, apalagi menja-di sumber delik. Kalau SK sudahterlanjur terbit, sangat jarang SKditinjau kembali, tetapi harusmenggugat ke Pengadilan atau kePTUN. Yang jelas banyak pihakyang dirugikan dan direpotkanakibat terbitnya SK cacat hukumtersebut, seperti yang saya ala-mi. Kalau pejabat BPN terindika-si “salah gunakan jabatan” dalammenerbitkan SK tidak adasanksinya, ya…. bisa kacaudong… karena SK nanti “mainterbit-terbit” sembarangan. Aki-batnya rakyat juga yang korbandan susah, ujarnya.

Dolok juga akan melaporkanProbosu tedjo ke Dit jen Pe-masyarakatan Departemen Hu-kum dan HAM karena bebas ber-syaratnya Probosutedjo menim-bulkan keresahan masyarakatdan melakukan tindak pidana.Jadi kebebasan bersyaratnya per-lu di kaji ulang.

Sedangkan indikasi korupsiJoyo Winoto juga akan dilapor-kan ke Komisi PemberantasanKorupsi (KPK) dan tentang pu-tusan PTUN yang sudah memil-iki kekuatan hukum yang tetap,

tetapi tidak dilaksanakan, akandilaporkan kepada Ketua Peng-adilan Tata Usaha Negara Jakar-ta.

Dalam pasal 116 Undang-un-dang Republik Indonesia Nomor51 Tahun 2009 tentang Peruba-han Kedua Atas Undang-undangNomor 5 Tahun 1986 tentangPeradilan Tata Usaha Negara,sudah jelas aturannya, yaitu: butir(4), “Dalam hal tergugat tidakbersedia melaksanakan putusanpengadilan yang telah memper-oleh kekuatan hukum tetap, ter-hadap pejabat yang bersangku-tan dikenakan upaya paksa beru-pa pembayaran sejumlah uangpaksa dan/ atau sanksi adminis-tratif”. Apa Joyo Winoto, PhDdan Jamaluddin, SH, Mhumtidak mengerti UU tersebut ataukarena takut kepada Probosuted-jo, sehingga putusan tidak dilak-sanakan, ya….. mereka lah yangtahu, ujarnya.

Di lain sisi, Komisi A DPRDPemkab Bogor pada minggu lalumengundang pihak PT BuanaEstate, PT Genta Prana serta in-stasi terkait dalam Rapat KerjaKomisi A, yaitu membahas tanahAmbalang di Kanto r DPRDBogor.

Rapat yang dipimpin olehKetua Komisi A, Junedi, berlang-sung alot sampai sore hari.Adapun Probosutedjo tidak da-pat hadir, tetapi diwakilkan ke-pada pengacaranya, Ariano Si-torus, Bac.,SH,MM dan putrikandungnya, Rita Ria. Sedang-kan PT Genta Prana dihadiri Do-lok F Sirait, HM Sukandi bersa-ma warga Ambalang. Juga diikutiinstansi/dinas terkait bersamaPerwakilan Pemkab Bogor.

Sedangkan Kepala KantorPertanahan Bogor, Jamaluddin,SH, Mhum meninggalkan rapatpada jam istirahat karena sesuatuurusan yang penting, sesuai den-gan penjelasan ketua rapat. Apa-kah karena urusan penting atau“takut” seperti atasannya JoyoWinoto, masih dipertanyakan,karena sesuai dengan sumberyang layak dipercaya, Jamalud-din pada saat penerbitan SK No.9/HGU/2006 berperan sebagaikonseptor saat menjabat Direk-tur HGU di BPN RI.

Ariano Sitorus dalam rapattersebut mengatakan, keberadaanProbosutedjo dalam hal itu bu-kan sebagai pribadi, tetapi se-bagai perseroan terbatas yangsudah diatur dalam undang-un-dang. Juga mempertanyakan apadasar hak Dolok/PT Genta Pra-na menggugat ke TUN. Arianomenyampaikan, bahwa satumeter pun, PT Buana Estate tidakpernah menjual kepada pihaklain, tetapi akan memanfaatkanlahan sesuai dengan peruntukan.Mengenai keberadaan pihak ke-tiga, yakni industri genteng PTKeramikatama Intirona Persada,SMP Yakita dan pemancar TPI,status tanahnya tidak dijual, kare-na PT Buana Estate tidak men-erima rupiah sepeser pun.

Sesuai dengan pesan Probo-

sutedjo, biarlah persoalan terse-but diselesaikan dengan hukum,makanya digugat di PengadilanNegeri Cibinong dengan Noperkara 146/pdt.G/2009/PN.Cbn. Pengacara Probosuted-jo malah menuduh Dolok Siraitmengancam Probosutedjo, yaituakan melaporkan ke Mabes Pol-ri, karena bebas bersyaratnyaProbosutedjo dari penjara dapatmeresahkan warga Ambalang.Hal itu dikatakan Ariano sebagaipengancaman.

Lain Ariano, lain juga ceritaperwaki lan warga, H. DanuWijaya. PT Buana Estate men-guasai tanah secara kertas, bukansecara fisik. Dulu mereka tidaktahu kalau tanah yang digarapmenjadi ladang pertanian secaraturun temurun, sudah terbit HGUNo 1 pada tahun 1977, padahalmereka sudah tempati lahan se-jak tahun 1965 dan belum per-nah dibebaskan.

Sebelum terbit HGU padatahun 1977, kami warga DesaAmbalang tiap hari diintimidasioleh oknum suruhan PT BuanaEstate. Dihukum dengan tidakmanusiawi, diancam dengan sen-jata. Saat itu, siapa yang beranikepada Probosutedjo? Apakahsistim seperti itu masih diper-lakukan pada zaman reformasidan pemerintahan SBY ini?Kami warga Desa Ambalangmeminta kepada pemerintah daninstansi terkait, khususnyaDPRD Bogor, agar jangan han-ya diberi janji manis ataupunpenyelesaian di atas kertas, teta-pi berilah kami penyelesaianyang nyata. Kehadiran PT Bua-na Estate di desa kami tidak men-gubah kehidupan masyarakat kearah yang lebih baik, melainkansemakin bobrok dan meresah-kan, ujarnya.

Pada situasi berbeda, HMSukandi, salah seorang wargapenggarap, mengeluarkan uneg-unegnya kepada Rakyat Bicara,“Akibat terbit SK Kepala BPNRI tersebut, saya harus menang-gung derita dan kerugian bany-ak, mulai dari kerugian materi,nama baik, dan saya sudah men-jalani hukuman di penjara, yangseharusnya tidak saya jalani. Haksaya dan warga lainnya yang di-zolimi. Kita dilaporkan sebagaitindak pidana pengrusakan saatitu, padahal tanaman yang di-cabut warga, baru ditanam orangyang tidak dikenal malam harisebelumnya. Itupun hanya pern-yataan sikap untuk membelahaknya, karena kebunnya ditan-ami orang tidak dikenal padamalam hari.

Sewaktu hal tersebut dikon-firmasi secara tertulis ke BPN RI,Joyo Winoto tidak bersediamemberikan komentar. Menurutsalah seorang staf humas, suratkonfirmasi sudah didisposisikanke Sekretaris Utama (Sestama),Managam Manurung dan diter-uskan ke Direktur HGU. Ketikakeberadaan surat konfirmasidikonfirmasi kepada Sestama,Managam Manurung sedang si-buk dan belum bisa ditemui, se-suai dengan perkataan sekretar-isnya. (Tim)

dengan kode etik jurnalis dan UUPers No.40/1999, secara garisbesar yaitu: akurat dan berim-bang.

“Momentum Pers” untukKeseimbangan Dinamis Em-pat Pilar Bangsa merupakanmisi Surat Kabar Rakyat Bicaradalam menjalankan tugas jurnal-istiknya. Artinya, Rakyat Bicaraakan menempatkan diri dan po-sisinya secara dinamis, untuk ter-capainya kesimbangan tiga pilar

bangsa lainnya, yaitu: legislatif,eksekutif dan yudikatif, supayaketiga pilar tersebut dapat bers-inergis dalam mencapai TujuanPembangunan Nasional, yakni,mewujudkan masyarakat adildan makmur dan mencerdaskankehidupan bangsa, sehinggaprinsip dari rakyat, oleh rakyatdan untuk rakyat, dimiliki setiapwarga negara Indonesia yang cin-ta akan tanah airnya.

Tiga pilar bangsa, legislatif,

eksekutif dan yudikatif dalammelaksanakan tugas dan fung-sinya, digaji negara dan juga me-rupakan penyelenggara negara.Sedang Pers Nasional tidak di-gaji negara, tetapi harus ikutmembangun bangsa dan negara.Antara penyelenggara negaradan rakyat sudah ada sistim pe-merintahan dan undang-undangyang berlaku. Pers Nasional jugamemiliki fungsi sebagai kontrolsosial, agar sistim tersebut ber-

jalan sesuai dengan aturan yangsudah ditetapkan.

Memasuki tahun ke-4 setelahlahirnya Surat Kabar Rakyat Bi-cara tgl 24 Januari 2007 lalu, danberulang tahun ke-3 pada tgl 24Januari 2010, harapan KeluargaBesar Rakyat Bicara akan se-makin eksis dalam pemberitaan-nya untuk menemani pembacasetianya. Mohon doa restu daripembaca. Hidup Rakyat Indone-sia, Hidup Pers Nasional!

Tanah Warisan Gerald Tugo Faber di CileungsiBogor Sekitar 2.050.890 Meter PersegiBogor, Rakyat Bicara

Jumlah luas tanah yang diwariskan Gerald Tugo Faber ke-pada ahli warisnya di CileungsiBogor kurang lebih 2.050.890m2, dimana tanah tersebutsekarang posisinya berada diDesa Cileungsi, Desa CileungsiKidul, Desa Mampir, Desa SituSari, Desa Dayeuh dan DesaMekarsari. Hal itu disampaikanUjang Jalaludin Putra Banten,Desember 2009 lalu.

Sesuai Surat KeteranganDepartemen Kehakiman BalaiHarta peninggalan Jakarta per-wakilan di Bandung No. :W8.HD.HK.07.06/33/86 Ter-tanggal 27 Juni 1986 Perihal Ket-erangan. Dan sesuai Surat Pene-tapan Pengadilan Negeri di Cian-ju r No . : 16/PDT.P/2000/PN.CJR Tertanggal 3 Agustus2000 yang ditetapkan oleh H.Idris Ibrahim, SH selaku KetuaPengadi lan Negeri Cianjur.Dalam isi Surat Keterangan De-partemen Kehakiman Balai Har-ta peninggalan Jakarta perwak-ilan di Bandung menerangkan,bahwa berdasarkan arsip yangtercatat dan tersimpan, maka

nama-nama tersebut di bawah iniadalah keturunan dari keluargabesar FAM FABER antara lainsebagai berikut : (1) WL. GER-ALD TUGO FABER (2) WL.SAMUEL DE MAYYER (3)WL. DIRK YEYE FABER (4)WL. BOER FABER, yang telahmeninggalkan beberapa persilVerponding di wilayah Jawa Bar-at diantaranya : Bogor, Pacet,Sukabumi, Bandung, dan Sub-ang.

Adapun isi surat penetapanPengadilan Negeri Cianjur, bah-wa :

§ Ny. SITI AMINAH bintiKARDI telah melakukan perni-kahan dengan seorang laki-lakibernama GERALD TUGO FAB-ER yang dilaksanakan secara Is-lami di Jakarta pada tanggal 26Januari 1936 yang telah ditetap-kan oleh Pengadilan NegeriCianjur dengan surat penetapannomor : 03/Pdt.P/1997/PA.CJR,bahwa dari hasil perkawinantersebut telah dikaruniai 3 (tiga)orang anak masing-masing ber-nama : (1) SITI KUSMIRAH(AKEU FABER) lahir di Cian-jur pada tanggal 7 Oktober 1937

(2) HIDAYAT FABER (ONNOFABER) lahir di Cianjur padatanggal 7 Maret 1939 (3) EDDYSUKARMAS (OTTO FABER)lahir di Cianjur pada tanggal 10Nopember 1942.

§ Ny. Hj. SITI AMINAHdengan GERALD TUGO FAB-ER adalah sebagai Suami Istribertempat tinggal di KecamatanPacet Kabupaten Cianjur.

§ Suami Ny. Hj. SITI AMI-NAH yang bernama GERALTUGO FABER (Ayah ke tigaanaknya) telah meninggal duniadi Baarn / Holand pada tanggal15 Februari 1975.

§ Dengan meninggalnyaGERALD TUGO FABER makapara pemohon yaitu Ny. Hj. SITIAMINAH (Janda Almarhum)beserta anak-anaknya adalah ahliwaris dari almarhum GERALDTUGO FABER

§ GERALD TUGO FABERmempunyai saudara seayah danseibu masing-masing bernama :(1) BOER FABER (2) SAMOELDE MAYYER (3) DIRK YA-COB FABER (4) J. FORKUS,semuanya telah meninggal dun-ia.

§ GERALD TUGO FABERdan SAMUEL DE MAYYER se-lain meninggalkan para pemohonsebagai ahli waris, almarhumjuga telah meninggalkan tanahberupa : (1) Verponding No. 12No. 22 a.n. WL. GERALDTUGO FABER terletak di Cile-ungsi Bogor dengan luas tanah68.400 m2. (2) Verponding No.14 No. 23 a.n. WL. GERALDTUGO FABER terletak di Cile-ungsi Bogor luas tanah 768.900m2. (3) Verponding No. 15 No.53 a.n. WL. GERALD TUGOFABER terletak di CileungsiBogor luas tanah 388.400 m2.(4) Verponding No. 16 No. 54a.n. WL. GERALD TUGO FAB-ER terletak di Cileungsi Bogorluas tanah 196.900 m2. (5) Ver-ponding No. 17 No. 55 a.n. WL.GERALD TUGO FABER terle-tak di Cileungsi Bogor luas tanah628.290 m2.

“Jadi, siapapun manusianyayang telah mengakui tanah terse-but miliknya tanpa memperlihat-kan Surat Pelimpahan Hak(SPH) dari keluarga besar GT.Faber, maka dianggap batal ataupalsu. Dan siapapun manusian-ya yang mau memiliki tanahtersebut, silahkan mengurus Su-rat Pelimpahan Hak (SPH) darikeluarga besar GT Faber, sesuaiprosedur.” Tegas Ujang. (Pin)

RB 30.pmd 1/29/2010, 11:58 AM11

Page 12: Surat Kabar "Rakyat Bicara"

12Edisi Khusus | Tahun III | 25 - 31 Januari 2010RAKYAT

BICARA

(KOMISI PEMBERANTASAN KORUPSI)

Tumpak Hatorangan PKetua

Johan Budi SPHumas

Permohonan IzinPT. INTI DUFREE PROMOSINDO

Budi SetiawanDirektur Utama

DEPARTEMEN PERIKANANDAN KELAUTAN

Fadel MuhammadMenteri

Mengucapkan

Selamat Ulang Tahun Ke-3Surat Kabar Rakyat BicaRa

(24 Januari 2010)

KPK

Mengucapkan

Selamat Ulang Tahun Ke-3Surat Kabar Rakyat BicaRa

(24 Januari 2010)

Mengucapkan

Selamat Ulang Tahun Ke-3Surat Kabar Rakyat BicaRa

(24 Januari 2010)

Dengan ini segenap Jajaran Redaksi Surat Kabar Rakyat Bicaramengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

PT INTI DUFREE PROMOSINDODirektur Utama: Budi Setiawan

Atas kerja samanya yang baik dan kepeduliannya kepada insan persserta bantuannya kepada kami dalam menjalankan jurnalistik.

Demikian disampaikan.

Laspen SianturiPemimpin Redaksi

UCAPAN TERIMA KASIH

Kepada YthPimpinan Pasaraya Tosersajayadi Jakarta

Dengan hormat,Agar terciptanya pemberitaan yang akurat dan berimbang, serta untuk menjalan-

kan tugas jurnalistik, bahwa Pers Nasional berhak mencari, mengumpulkan dan menye-barluaskan gagasan dan informasi.

Dengan ini kami dari Redaksi Surat Kabar Rakyat Bicara memohon untuk diberi-kan waktu dan kesempatan dalam melakukan konfirmasi terkait Tunggakan Pajakdan sekaligus pemotretan secara in door di dalam Gedung Pasaraya Tosersa Jaya

Demikian disampaikan untuk dapat maklum.

Laspen SianturiPemimpin Redaksi

DEPARTEMEN KEUANGAN RI

Sri MulyaniMenteri Keuangan

Mengucapkan

Selamat Ulang Tahun Ke-3Surat Kabar Rakyat BicaRa

(24 Januari 2010)

PT. GENTA PRANA

Selamat dan Suksesatas

Dilantiknya Komjen. Pol. Ito SumardiSebagai Kepala Bareskrim Mabes Polri

&Irjen. Pol. Edward AritonangSebagai Kadiv Humas Mabes Polri

Drs. Dolok F. SiraitDirektur Utama

Semoga sehat dan sukses dalam menjalankan tugas negara

Mengucapkan

PEMERINTAH DAERAH SUMATERA UTARA

BERSAMA JAJARANNYA

Syamsul ArifinGubernur

Mengucapkan

Selamat Ulang Tahun Ke-3Surat Kabar Rakyat BicaRa

(24 Januari 2010)

RB 30.pmd 1/29/2010, 11:58 AM12