deteksi debu vulkanik dengan radar cuaca (gununglokon 6 desember 2012)

10
Deteksi Debu Vulkanik Dengan Deteksi Debu Vulkanik Dengan Radar Cuaca Radar Cuaca Study Kasus Letusan Gunung Lokon 6 Study Kasus Letusan Gunung Lokon 6 Desember 2012 Desember 2012 Created by : Created by : Eko Wardoyo Eko Wardoyo Staff Sub Bidang pengelolaan Citra Inderaja Staff Sub Bidang pengelolaan Citra Inderaja [email protected] [email protected]

Upload: eko-wardoyo

Post on 06-Aug-2015

257 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Deteksi Debu Vulkanik Dengan Deteksi Debu Vulkanik Dengan Radar CuacaRadar Cuaca

Study Kasus Letusan Gunung Lokon 6 Study Kasus Letusan Gunung Lokon 6 Desember 2012Desember 2012

Created by : Created by : Eko WardoyoEko Wardoyo

Staff Sub Bidang pengelolaan Citra InderajaStaff Sub Bidang pengelolaan Citra [email protected]@yahoo.com

Profile Gunung Api LOKON

http://www.tempo.co/read/news/2011/08/29/179354029/Meletus-Sekali-Gunung-Lokon-Terus-Keluarkan-Debu-Vulkanik

Kementrian ESDM(Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi)

Air Traffic Service Unit

(Bandara)

Internal BMKG

1. Aerodrome Met. Office/ Sta.Met

2. MWO terdekat

Met.Watch Office (MWO)/

BMKG

Volcanic Ash Advisory Centre/

DARWIN

DitjenUd (Notice to

Airman/ NOTAM Office)

Volcanic Ash Advisory

Volcanic Activity Report (VAR)

OFFICES• Bandara• Airlines• DitjenUd

(Aeronautical Information Services, AIS)

ASHTAM =

SIGMET*

Distribusi Int’l: (List)

1. Singapore2. Darwin3. Jepang4. dst…

Volcanic Activity Report

Volcanic Activity Report

Inflight Aircrafts dalam wilayah

terkena dampak

*SIGMET: Significant Meteorology (sebaran debu vulkanik berdasarkan observasi dan prakiraan)

SIGMET*

F + Angin F + Angin + Satelite Image

- - Lokasi Gunung- Tinggi Gunung- Tinggi Letusan

F

Ash to Airman (Crew)

BMKG

1

2

34

Citra Radar Manado Produk MAX

• Pola Semburan debu terlihat setelah 20 menit dari letusan pertama 08.17 UTC.

• Pola Ini memiliki karakteristik yang sangat khas dibandingkan echo presipitasi pada umumnya, dimana reflektifitas sangat rendah 5 – 15 dBZ. Dan terlihat seperti asap yang meliuk tertiup angin

Untuk analisa lebih lanjutin dilakukan Cross section pada echo terduga Ash Volcano

• Cross section pada echo terduga Ash Volcano terlihat memiliki perubahan ketinggian terhadap jarak tanpa dasar di lapisan bawahnya, sedangkan wilayah Gunung Lokon hanya berjarak < 50 Km dari radar sehingga umumnya echo precipitasi akan memiliki dasar di lapisan bagian bawah

Cross Section Echo Presipitasi pada umumnya pada jarak yang sama dengan lokasi Gunung Lokon meskipun berubah ketinggian terhadap jarak

namun memiliki dasar dan pola kenaikan yang landai di bagian dasar.

Kesimpulan

• Radar dapat digunakan untuk mendeteksi Debu Vulkanik, dengan menggunakan Produk Max yang disesuaikan dengan ketinggian Gunung Berapi.

• Ketinggian Letusan sangat berpengaruh terhadap echo yang diterima radar sesaat sesudah terjadi letusan, sehingga diperlukan pengamatan yang kontinyu.

• Umumnya intensitas Reflektifty dari debu Vulkanik < 25 dBZ bergantung dari jenis material yang disemburkan.