DESKRIPSI KASUS

Sophie Jones remaja berusia 19 tahun asal Inggris yang bercita-cita sebagai model ini mengalami keluhan sakit perut yang parah selama berbulan-bulan. Dokter mengatakan bahwa penyakit yang Sophie derita adalah penyakit Crohn, namun Sophie dan keluarganya merasa tidak yakin dengan diagnosis yang diberikan oleh petugas medis sehingga Sophie meminta untuk dilakukan pap smear namun petugas kesehatan menolak permintaannya tersebut dikarenakan dokter berasumsi usia Sophie yang masih terlalu muda untuk terjangkit kanker serviks. Di Inggris, batas usia untuk pengujian rutin pap smear adalah 25 tahun karena kondisinya yang sangat langka. Tak ada gadis-gadis berusia di bawah 20 tahun meninggal akibat penyakit ini di antara tahun 2009 dan 2011 menurut data statistik Cancer Research di Inggris. Kondisi Sophie yang semakin memburuk mengharuskan ia untuk di rawat di Rumah Sakit di daerah Eastham, Wirral. Saat dilakukan General Check Up petugas medis menemukan adanya kanker serviks, sayangnya kanker serviks yang ia derita telah menyebar ke bagian tubuh lainnya. Akhirnya nyawa Sophie tak tertolong dan dia meninggal pada Sabtu pagi, 15 Maret 2014. Setelah kejadian ini Keluarga dan teman-teman Sophie ingin mengusulkan agar para gadis melakukan tes pap smear ketika mereka merasa ada sesuatu yang salah. Sehingga tidak ada batasan usia untuk melakukan pencegahan kanker serviks.