deskripsi banyumas
TRANSCRIPT
A. Deskripsi Lokasi Penelitian
1. Kondisi Geografis
Kabupaten Banyumas merupakan salah satu bagian wilayah propinsi
Jawa Tengah yang terletak diantara 1080 39 17 – 1090 27 15 Bujur Timur dan
70 15 05 – 70 37 10 Lintang Selatan. Kabupaten Banyumas terdiri dari 27
kecamatan dan berbatasan dengan wilayah beberapa kabupaten, yaitu:
a. Sebelah Utara dengan Kabupaten Tegal dan Kabupaten Pemalang.
b. Sebelah Timur dengan Kabupaten Purbalingga, Kabupaten Banjarnegara,
dan Kabupaten Kebumen.
c. Sebelah Selatan dengan Kabupaten Cilacap.
d. Sebelah Barat dengan Kabupaten Cilacap dan Kabupaten Brebes.
Luas wilayah Kabupaten Banyumas adalah 132.759 Ha sekitar 4,08
persen dari luas wilayah Jawa Tengah (3,254 juta Ha). Dari wilayah seluas
132.759 Ha, terdiri dari lahan sawah sekitar 32.770 Ha atau sekitar 24,68
persen dari wilayah Kabupaten Banyumas dan sekitar 10.509 Ha merupakan
sawah dengan pengairan teknis. Sedangkan 99.989 Ha atau sekitar 75,32
persen adalah lahan bukan sawah dengan 18.716 Ha atau 18,72 persen
merupakan tanah untuk bangunan dan pekarangan atau halaman.
Dari 27 kecamatan yang ada di Kabupaten Banyumas, Kecamatan
Cilongok merupakan kecamatan yang mempunyai wilayah paling luas, yaitu
sekitar 10.534 Ha sedangan Kecamatan Purwokerto Barat merupakan
kecamatan yang mempunyai wilayah paling sempit yaitu 740 Ha.
2. Kondisi Demografis
Penduduk Kabupaten Banyumas pada akhir tahun 2007 tercatat sebesar
1.571.614 jiwa terdiri dari 784.982 jiwa (49,95 persen) laki-laki dan 786.590
(50,05 persen) jiwa perempuan. Rasio Jenis kelaminnya pada akhir tahun 2007
sebesar 99,80 yang berarti dari setiap 100 penduduk perempuan terdapat
sekitar 99 penduduk laki-laki. Jumlah penduduk terbanyak terdapat di
Kecamatan Cilongok, yaitu sejumlah 113.161 jiwa (7,20 persen) sedangkan
yang terkecil terdapat di Kecamatan Purwojati, sebanyak 34.444 jiwa (2,19
persen. Selengkapnya dapat dilihat pada table 4.1.
Tabel 4.1. Penduduk Kabupaten Banyumas Tahun 2007 dirinci menurut Kecamatan
No. Kecamatan Penduduk Rasio Jenis
KelaminLaki-Laki Perempuan Jumlah
1.2.3.4.5.6.7.8.9.10.11.12.13.14.15.16.17.18.19.20.21.22.23.24.25.26.27.
LumbirWangonJatilawangRawaloKebasenKemranjenSumpiuhTambakSomagedeKalibagorBanyumasPatikrajaPurwojatiAjibarangGumelarPekuncenCilongokKaranglewasKedungbantengBaturadenSumbangKembaranSokarajaPwt SelatanPwt BaratPwt TimurPwt Utara
23.93936.31828.19823.75728.87532.74827.93824.27917.15824.76723.95924.54017.15844.18124.54032.70356.80127.19226.44422.09635.85633.81236.53732.54025.13531.09121.739
24.53436.12028.56323.31228.78332.97827.99624.04318.01324.69923.45524.27117.28643.92924.31232.82456.36027.21725.90821.90135.38733.34936.97932.86526.10133.03422.371
48.47372.43856.76147.06957.65865.72655.93448.32235.97149.46647.41448.69234.44488.11048.85265.527
113.16154.40952.35243.99771.24367.16173.51665.40551.23664.12544.110
97,57100,55
98,72101,91100,32
99,3099,79
100,9899,79
100,28102,15100,62
99,26100,57100,94
99,63100,78
99,91102,07100,89101,33101,39
98,8099,0196.3094,1297,17
Total 784.982 786.590 1.571.572 99,80Sumber: BPS Kabupaten Banyumas, Hasil Registrasi Pendduk Akhir Tahun 2007
Luas wilayah Kabupaten Banyumas pada akhir tahun 2007 sebesar
1.327,59 km2, sehingga kepadatan penduduknya sebesar 1.134 jiwa per km2
dengan kepadatan tertinggi ada di Kecamatan Purwokerto Timur sebesar 7.620
jiwa per km2 dan yang terendah di Kecamatan Lumbir sebesar 472 jiwa per km2.
Keadaan penduduk berdasarkan kelompok umur dan jenis kelamin dapat dilihat
pada tabel 4.2.
Tabel 4.2. Komposisi Penduduk Kabupaten Banyumas Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin Tahun 2007
Kelompok Umur Jenis Kelamin Rasio Jenis
KelaminLaki-Laki Perempuan Jumlah
0 - 45 – 9
10 – 1415 – 1920 – 2425 - 2930 – 3435 – 3940 – 4445 – 4950 – 5455 – 5960 – 6465 – 6970 – 74
75 +
74.08372.94276.11679.52169.85064.02161.27556.78951.47843.57634.52527.76525.79718.61815.16513.482
71.47670.53073.39171.99968.34265.91264.48060.44953.13842.18034.16828.70528.21822.00616.82414.789
145.559143.472149.507151.520138.192129.933125.755117.238104.616
85.75668.69356.47054.01540.62431.98928.275
103,65103,42103,71110,45102,21
97,1395,0393,9596,88
103,31101,04
96,7391,4284,6090,1491,19
Total 785.007 786.607 1.571.614 99,80Sumber: BPS Kabupaten Banyumas, Hasil Registrasi Penduduk Akhir Tahun
2007
Tabel 4.2. menunjukkan bahwa jumlah penduduk pada kelompok umur
0 - 4 tahun hingga 10 - 14 tahun (usia non produktif) sebanyak 438.538 jiwa,
kelompok umur 15 - 64 tahun (usia produktif) sebanyak 1.032.188 jiwa,
kelompok umur di atas 65 tahun (usia non produktif) sebanyak 100.888 jiwa.
3. Kondisi Perekonomian
a. Nilai Indeks Pembangunan Manusia (IPM)
Keberhasilan pembangunan sumber daya manusia di wilayah tertentu
dapat digambarkan melalui besarnya nilai Indeks Pembangunan Manusia
(IPM). IPM merupakan indeks komposit dari usia harapan hidup (UHH), angka
melek huruf, rata-rata lama sekolah, dan kemampuan daya beli yang diketahui
dari rata-rata pengeluaran per bulan. Besarnya IPM Kabupaten Banyumas
tahun 2006 sebesar 70,8 dimana IPM tersebut termasuk kategori cukup baik
(skor nilai 40 – 80) (Sumber: Rencana Induk Pemberdayaan Perempuan
Kabupaten Banyumas tahun 2008 – 2013).
b. Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)
Untuk Melihat struktur perekonomian Kabupaten Banyumas secara
umum, dapat diketahui dari indikator perkembangan Produk Domestik Bruto
(PDRB) baik berdasarkan harga konstan maupun harga berlaku. PDRB
Kabupaten Banyumas tahun 2007 berjumlah Rp. 3.958.645.946.000 atau naik
sebesar 5,30 persen dari tahun 2006 yang berjumlah Rp. 3.759.547.615.000.
Sektor pertanian merupakan sektor yang memberikan sumbangan terbesar
pada PDRB, yaitu sebesar Rp. 840.404.203000 (21,23 persen) sedangkan
yang memberikan kontribusi paling sedikit adalah sektor listrik, sejumlah Rp.
37.862.290.000 (0,96 persen). Selengkapnya dapat dilihat pada tabel 4.3.
Tabel 4.3. PDRB Kabupaten Banyumas Tahun 2003-2007 Menurut Sektor/Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Konstan dari Tahun 2003 sampai tahun 2007 (dalam ribuan rupiah)
No. Sektor Tahun2003 2004 2005 2006 2007
1. Pertanian 769.284.399 787.619.381 800.977.116 814.815.101 840.404.2032. Pertambangan
& Penggalian46.626.375 48.377.052 50.357.987 52.684.045 55.408.014
3. Industri 578.401.051 602.635.190 617.386.776 637.418.512 659.537.3454. Listrik, gas
dan air28.372.714 30.695.515 33.491.610 35.218.195 37.862.290
5. Bangunan 305.069.384 319.185.258 332.338.503 345.851.744 362.126.0576. Perdagangan,
restoran, dan hotel
485.074.709 506.180.247 525.396.984 560.700.320 597.057.373
7. Pengangkutan dan telekomunikasi
347.139.828 367.730.771 379.241.054 395.613.431 416.104.964
8. Keuangan 267.628.303 282.793.660 298.619.249 319.089.156 344.749.3109. Jasa 519.561.182 541.416.615 560.589.880 598.156.751 645.396.389PDRB 3.347.167.945 3.486.633.689 3.598.399.159 3.759.547.615 3.958.645.946Jumlah Penduduk (Jiwa)
1.503.917 1.158.678 1.531.040 1.548.685 1.571.614
PDRB Per Kapita 2.225.627 2.295.835 2.350.297 2.427.574 2.527.456
Sumber: RIPP Kabupaten Banyumas Tahun 2008-2013
Sedangkan PDRB atas dasar harga berlaku Kabupaten Banyumas
pada tahun 2007 berjumlah Rp. 7.268.199.715.000, sumbangan terbesar pada
PDRB tersebut berasal dari sektor pertanian sebanyak Rp. 1.670.954.044.000
(22,99 persen), sedangkan sektor listrik, gas dan air memberikan kontribusi
yang paling sedikit dibandingkan sektor lain yaitu hanya Rp. 98.770.143.000
(1,36 persen).
4. Kondisi Pertanian
Sektor pertanian merupakan sektor penting yang mampu mendongkrak
pertumbuhan ekonomi. Pada sektor pertanian, jenis komoditi potensial tanaman
pangan unggulan Kabupaten Banyumas yang dapat dikembangkan adalah
padi, mengingat Kabupaten Banyumas merupakan salah satu penyandang
pangan nasional di Wilayah Provinsi Jawa Tengah. Beberapa komoditas dalam
sektor pertanian antara lain adalah padi, jagung, kedelai, kacang hijau,
beberapa tanaman sayuran seperti cabe, kacang panjang, bayam, kangkung,
tomat, buncis dan lain-lain. Komoditas ini dianggap mempunyai nilai jual dan
dapat dibudidayakan, volume produksi tinggi dan dapat diperkirakan nilai
keuntungan produksi setiap tonnya.
Komoditas perkebunan merupakan salah satu sumber pendapatan dari
sektor pertanian. Dari berbagai jenis tanaman yang ada di Kabupaten
Banyumas, komoditi yang cukup berpotensi pada tahun 2007 adalah kelapa
deres, jahe dan cengkeh.
Luas kawasan hutan pada tahun 2007, khusus untuk Wilayah
Kabupaten Banyumas adalah sebesar 18.059,5 Ha mengalami penurunan
dibanding tahun sebelumnya. Jenis komoditi kehutanan yang memiliki nilai
produksi terbesar di Kabupaten Banyumas adalah kayu rimba pertukangan.
5. Peternakan
Jenis ternak yang ada di Kabupaten Banyumas mencakup ternak besar
(sapi perah, sapi biasa, kerbau dan kuda), ternak kecil (kambing, domba, dan
babi), dan unggas (ayam ras, ayam buras dan itik). Komoditi potensial
peternakan yang memiliki nilai produksi cukup besar adalah sapi, kambing dan
ayam. Usaha penggemukan sapi potong, ayam ras pedaging dan petelur
diharapkan dapat menjadi usaha yang potensial dikembangkan di Kabupaten
Banyumas.
6. Perikanan
Kabupaten Banyumas letaknya jauh dari pantai sehingga sub sektor
perikanan yang ada di Kabupaten Banyumas hanya perikanan darat. Sub
sektor perikanan darat ini meliputi kolam pendederan, mina padi, kolam
pembesaran, kolam pembenihan, sungai dan cekdam.