profil banyumas

Upload: endangtriyanto

Post on 02-Jun-2018

247 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/10/2019 Profil Banyumas

    1/74

    Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kabupaten Banyumas Tahun 2013 I -1

    INFORMASI LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH

    KABUPATEN BANYUMAS TAHUN ANGGARAN 2013

    Assalamualaikum Wr. Wb.Salam sejahtera bagi kita semua

    Saudara-saudara warga masyarakat Kabupaten Banyumas yang kami hormati

    Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa atas

    segala rahmat dan hidayah-Nya, sehingga pada kesempatan ini kami dapat

    menyampaikan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kabupaten

    Banyumas Tahun Anggaran 2013 sebagaimana diamanatkan dalam Pasal 27 ayat (2)

    Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, yang

    menyatakan bahwa Kepala Daerah mempunyai kewajiban memberikan Laporan

    Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) kepada Pemerintah dan menyampaikanInformasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (ILPPD) kepada masyarakat.

    Selanjutnya berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007 tentang

    Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Pemerintah, Laporan

    Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Daerah Kepada Dewan Perwakilan Rakyat

    Daerah, dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada

    Masyarakat, yang merupakan penjabaran dari pasal 27 Undang-undang Nomor 32

    Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah dinyatakan bahwa Laporan Penyelengaraan

    Pemerintahan Daerah (LPPD) disampaikan kepada Pemerintah melalui Gubernur

    paling lambat 3 (tiga) bulan setelah tahun anggaran berakhir sedangkan ketentuan

    tentang tata cara penyampaian Informasi Laporan Penyelenggaraan PemerintahanDaerah (ILPPD) diatur dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 7A Tahun 2007

    tentang Tata Cara Penyampaian Informasi dan Tanggapan atau Saran dari Masyarakat

    Atas Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah.

    Sebagai tindaklanjut dari ketentuan tersebut maka Pemerintah Kabupaten

    Banyumas telah menyampaikan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

    (LPPD) Kabupaten Banyumas Tahun Anggaran 2013 kepada Pemerintah melalui

    Gubernur Jawa Tengah pada tanggal 28 Maret 2014, sedangkan untuk ILPPD kepada

    masyarakat kami sampaikan melalui websiteresmi Pemerintah Kabupaten Banyumas

    dengan harapan dapat diketahui oleh seluruh masyarakat baik yang berada di

    Kabupaten Banyumas maupun di luar Kabupaten Banyumas.Sebagaimana diatur dalam PP Nomor 3 Tahun 2007, muatan ILPPD merupakan

    ringkasan LPPD yang berisi tentang penyelenggaraan pemerintahan daerah selama

    satu tahun anggaran yang dijabarkan melalui pelaksanaan program dan kegiatan baik

    yang mencakup penyelenggaraan urusan desentralisasi, tugas pembantuan maupun

    tugas umum pemerintahan. Demikian juga untuk ILPPD Kabupaten Banyumas yang

    kami sampaikan pada kesempatan ini merupakan ringkasan dari LPPD Kabupaten

    Banyumas Tahun Anggaran 2013 yang memuat laporan atas pelaksanaan program

    dan kegiatan berdasarkan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2013

    sebagai penjabaran atas 2 (dua) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

    (RPJMD) Kabupaten Banyumas yaitu RPJMD Tahun 2008-2013 dan RPJMD Tahun2013-2018 yang merupakan penjabaran dari visi dan misi Bupati terpilih hasil

  • 8/10/2019 Profil Banyumas

    2/74

    Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kabupaten Banyumas Tahun 2013 I -2

    Pemilihan Umum Kepala Daerah (PILKADA) di Kabupaten Banyumas yang

    diselenggarakan pada tanggal 17 Pebruari 2013.

    Berikut Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan daerah (LPPD)

    Kabupaten Banyumas Tahun Anggaran 2013:

  • 8/10/2019 Profil Banyumas

    3/74

    Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kabupaten Banyumas Tahun 2013 I -3

    I. PENDAHULUAN

    A. Gambaran Umum Daerah

    1. Kondisi Geografis

    Kabupaten Banyumas merupakan salah satu bagian dari wilayah

    Provinsi Jawa Tengah, yang terletak diantara 108 39 17 - 109 27 15 Bujur

    Timur dan 7 15 05 - 7 37 10 Lintang Selatan dan berbatasan dengan

    beberapa wilayah Kabupaten yaitu :

    Sebelah Utara dengan Kabupaten Brebes, Kabupaten Tegal dan Kabupaten

    Pemalang.

    Sebelah Timur dengan Kabupaten Purbalingga, Kabupaten Banjarnegara dan

    Kabupaten Kebumen.

    Sebelah Selatan dengan Kabupaten Cilacap.

    Sebelah Barat dengan Kabupaten Cilacap dan Kabupaten Brebes.

    Secara administratif Kabupaten Banyumas terbagi menjadi 27

    kecamatan dan 301 desa serta 30 kelurahan dengan Purwokerto sebagai

    Ibukota Kabupaten yang berada pada titik koordinat 109 13 ' 81,1 " Bujur

    Timur dan 7 25 ' 39,9 " Lintang Selatan.

    Total luas wilayah Kabupaten Banyumas adalah seluas 132.758 Ha

    atau sekitar 4,08% dari luas wilayah Provinsi Jawa Tengah (3.254 juta Ha)

    dengan jarak bentang terjauh dari Barat ke Timur 96 Km dan dari Utara ke

    Selatan sejauh 46 Km. Lebih dari 45% wilayah Kabupaten Banyumas

    merupakan daerah dataran yang tersebar di bagian Tengah dan Selatan serta

    membujur dari Barat ke Timur. Ketinggian wilayah di Kabupaten Banyumas

    sebagian besar berada pada kisaran 25 - 100 M dari permukaan laut (dpl) yaitu

    seluas 42.310,3 Ha, dan 100 500 M dari permukaan laut (dpl) yaitu seluas

    40.385,3 Ha.

    Berdasarkan kelompok penggunaan lahan, dari total luas wilayah

    seluas 132.758 Ha, yang merupakan lahan sawah adalah sekitar 32.292 Ha

    atau sekitar 24,32%, dimana sekitar 25.909 Ha merupakan sawah irigasi dan

    sekitar 6.383 Ha merupakan sawah tadah hujan, sedangkan 100.466 Ha atau

    sekitar 75,68% dari total luas wilayah adalah lahan bukan sawah, dimana

    51.798 Ha merupakan lahan pertanian bukan sawah dan 48.668 Ha lahan

    bukan pertanian.

    Kabupaten Banyumas mempunyai iklim tropis basah dengan rata-rata

    suhu udara 26,3C, suhu minimum sekitar 24,4C dan suhu maksimum

    sekitar 30,9C. Hari hujan rata-rata pertahun selama tahun 2012 sebanyak

    126 hari dengan curah hujan rata-rata 3.048 mm pertahun. Kecamatan yang

    paling sering terjadi hujan di Kabupaten Banyumas adalah Kecamatan

    Kembaran dengan rata-rata hari hujan pertahun sebanyak 153 hari hujan dan

    curah hujan rata-rata pertahun mencapai 434 mm selama tahun 2012,

    sedangkan Kecamatan yang paling sedikit terjadi hujan adalah Kecamatan

    Somagede dengan rata-rata hari hujan pertahun sebanyak 52 hari hujan dan

    curah hujan rata-rata pertahun mencapai 128 mm dan kecamatan yang paling

    sedikit curah hujannya adalah Kecamatan Kemranjen dengan curah hujan

    sebesar 62 mm dengan 54 hari hujan.

  • 8/10/2019 Profil Banyumas

    4/74

    Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kabupaten Banyumas Tahun 2013 I -4

    2. Kondisi Demografis

    Jumlah penduduk Kabupaten Banyumas dalam kurun waktu lima

    tahun terakhir selalu mengalami kenaikan. Berdasarkan data dari Dinas

    Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Banyumas, pada tahun 2013

    tercatat sebanyak 1.961.071 jiwa meningkat 0,09 % dari Tahun 2012 yang

    tercatat sebanyak 1.792.370 jiwa

    Komposisi penduduk Kabupaten Banyumas selama kurun waktu

    Tahun 2012-2013 selengkapnya dapat dilihat dalam tabel dibawah ini.

    Tabel 1.Jumlah Penduduk Kabupaten Banyumas

    Menurut Kecamatan dan Jenis Kelamin Tahun 2012 dan 2013

    No. KecamatanJumlah Penduduk Tahun 2012 Jumlah Penduduk Tahun 2013

    Laki-laki Perempuan Jumlah Laki-laki Perempuan Jumlah

    1. Lumbir 26.623 25.911 52.534 28,909 28,296 57,205

    2. Wangon 45.039 43.261 88.300 48,679 47,329 96,0083. Jatilawang 37.454 36.214 73.668 41,284 40,582 81,866

    4. Rawalo 29.527 28.858 58.385 31,164 30,589 61,753

    5. Kebasen 34.415 33.296 67.711 37,874 36,967 74,841

    6. Kemranjen 38.114 37.112 75.226 41,839 40,931 82,770

    7. Sumpiuh 30.547 29.731 60.278 33,409 32,866 66,275

    8. Tambak 26.594 26.278 52.872 29,495 29,454 58,949

    9. Somagede 19.014 18.755 37.769 21,030 21,031 42,061

    10. Kalibagor 28.047 27.406 55.453 30,400 30,031 60,431

    11. Banyumas 27.302 26.847 54.149 29,570 29,335 58,905

    12. Patikraja 29.796 29.107 58.903 32,066 31,854 63,920

    13. Purwojati 19.132 18.504 37.636 21,607 21,008 42,615

    14. Ajibarang 51.614 49.954 101.568 56,216 54,617 110,83315. Gumelar 28.357 27.511 55.868 30,620 30,034 60,654

    16. Pekuncen 39.664 38.064 77.728 43,238 41,853 85,091

    17. Cilongok 60.798 59.080 119.878 66,769 64,969 131,738

    18. Karanglewas 31.338 30.122 61.460 34,856 33,656 68,512

    19. Sokaraja 28.592 27.812 56.404 47,924 48,192 96,116

    20. Kembaran 26.258 25.766 52.024 43,675 42,567 86,242

    21. Sumbang 38.905 38.189 77.094 48,902 47,619 96,521

    22. Baturaden 39.308 38.034 77.342 28,667 28,349 57,016

    23. Kedungbanteng 43.966 43.796 87.762 32,094 31,217 63,311

    24. Pwt. Selatan 39.080 38.371 77.451 41,089 40,733 81,822

    25. Pwt. Barat 27.595 28.027 55.622 28,855 29,450 58,305

    26. Pwt. Timur 33.078 33.364 66.442 32,073 32,884 64,95727. Pwt. Utara 26.366 26.477 52.843 26,257 26,097 52,354

    Jumlah Total 906.523 885.847 1.792.370 988,561 972,510 1,961,071

    Sumber : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Banyumas

  • 8/10/2019 Profil Banyumas

    5/74

    Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kabupaten Banyumas Tahun 2013 I -5

    3. Kondisi Ekonomi

    a) Potensi Unggulan Daerah

    Beberapa potensi unggulan daerah Kabupaten Banyumas antara lain :

    1) Pertanian

    Tanaman Pangana) Padi Sawah dan Padi Ladang

    Produksi padi sawah di Kabupaten Banyumas pada tahun 2013

    sebanyak 349.558 ton, menurun dibanding tahun 2012 sebanyak

    366.499 ton. Salah satu faktor penyebab penurunan produksi ini

    dipengaruhi oleh cuaca tak menentu yang menjadi penyebab

    munculnya sejumlah hama. Sementara itu produksi padi ladang di

    Kabupaten Banyumas pada tahun 2013 juga mengalami penurunan

    yakni menjadi 11.842 ton dari tahun 2012 sebanyak 14.593 ton.

    b) Jagung

    Produksi jagung di Kabupaten Banyumas pada tahun 2013mengalami penurunan dibanding tahun 2012 yakni dari 18.612 ton

    menjadi 16.797 ton.

    c). Ketela Pohon

    Komoditas ketela pohon merupakan komoditas yang sudah jelas

    pasarannya dan mendukung sektor industri lainnya sebagai bahan

    baku industri. Produksi ketela pohon di Kabupaten Banyumas pada

    tahun 2013 mengalami penurunan menjadi 68.593 ton dari tahun

    2012 yang mempu memproduksi sebanyak 116.676 ton. Penurunan

    produksi ini disebabkan oleh cuaca yang memungkinkan menanami

    padi sawah di Kecamatan Gumelar dan Kecamatan Purwojati.d). Kacang Kedelai

    Produksi kacang kedelai di Kabupaten Banyumas Pada tahun 2013

    mengalami penurunan dibanding tahun 2012 yakni dari 5.643 ton

    menjadi sebanyak 4.665 ton.

    Tanaman Perkebunan

    a) Kelapa Deres

    Kelapa deres merupakan salah satu basis perekonomian di Kabupaten

    Banyumas sebagai penyokong utama industri gula kelapa. Kelapa

    deres menghasilkan nira yang kemudian masuk dalam industripengolahan gula kelapa. Produk gula kelapa yang dihasilkan berupa

    gula kelapa yang berupa cetakan padat dan berupa gula serbuk.

    Komoditas gula kelapa Kabupaten Banyumas telah berhasil

    menembus pasar nasional dengan mensuplai kebutuhan gula di

    supermarket tingkat nasional. Selain itu ada juga yang telah

    menembus ekspor.

    Potensi kelapa deres di Kabupaten Banyumas dalam

    perkembangannya selama tahun 2012-2013 terus mengalami

    kenaikan yakni dari 52.114,56 ton menjadi 52.604,35 ton.

  • 8/10/2019 Profil Banyumas

    6/74

    Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kabupaten Banyumas Tahun 2013 I -6

    b) Nilam

    Produksi tanaman perkebunan Nilam di Kabupaten Banyumas selama

    tahun 2010-2012 menunjukkan kecenderungan menurun, yakni

    sebesar 472,39 ton dibandingkan tahun tahun 2011 sebesar 551,18

    ton dan tahun 2010 yang sebesar 791,00 ton. Hal ini disebabkan

    karena masih rendah dan fluktuatifnya harga jual nilam di pasaran

    sehingga menurunkan minat petani untuk menanam Nilam. Secara

    lengkap perkembangan produksi ketiga jenis tanaman perkebunan

    tersebut di Kabupaten Banyumas dapat dilihat pada tabel berikut :

    c) Buah-buahan

    Kabupaten Banyumas memiliki banyak komoditas tanaman buah-

    buahan yang merupakan sektor basis, namun perlu diversifikasi

    produk untuk memperoleh nilai tambah yang tinggi. Tercatat ada 11

    tanaman buah-buahan yang termasuk sektor basis antara lain Petai,

    Rambutan, Melinjo, Nangka, Duku, Jeruk siem, Jambu air, Sukun,

    Sawo, Sirsak, Anggur.

    2) Peternakan

    Jenis ternak yang ada di Kabupaten Banyumas mencakup

    ternak besar, ternak kecil dan ternak unggas. Beberap jenis ternak

    besar antara lain sapi potong, sapi perah, kerbau dan kuda, jenis ternak

    kecil antara lain kambing, dan kelinci dan ternak unggas terdiri dari

    ayam petelur, ayam broiler, ayam kampung, itik, enthog, angsa dan

    puyuh.

    Hasil dari ternak besar sapi perah adalah susu yang produksinya

    terus meningkat selama kurun waktu tahun 2010- 2013 yakni sebanyak

    2.017.356 liter pada tahun 2010 menjadi 2.868.678 liter pada tahun

    2013.

    Peternakan di Kabupaten Banyumas bisa maju karena adanya

    industri pengolahan ataupun industri lain yang membutuhkan bahan

    dasar hasil peternakan. Tingginya pertumbuhan usaha kuliner yang

    berbahan dasar hasil peternakan khususnya ternak unggas juga

    memberikan peluang pasar produksi hasil ternak unggas. Peluang

    pasar tersebut memberikan dorongan perkembangan usaha peternakan

    menjadi semakin maju.

    Potensi peternakan yakni ayam pedaging dan ayam petelur

    merupakan sektor basis perekonomian di Kabupaten Banyumas karena

    menyokong industri kuliner yang tumbuh pesat.

    Populasi ayam pedaging selama tahun 2008-2012 memiliki

    kecenderungan mengalami kenaikan. Pada tahun 2012 populasi ayam

    pedaging sebanyak 5.902.518 ekor meningkat dibanding tahun 2011

    sebanyak 5.730.600 ekor.

    Populasi ayam petelur selama tahun 2008-2012 juga

    menunjukkan kenaikan. Pada tahun 2012 populasi ayam petelur

    sebanyak 1.404.540 ekor meningkat dibanding tahun 2011 sebanyak

    1.377.000 ekor.

  • 8/10/2019 Profil Banyumas

    7/74

    Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kabupaten Banyumas Tahun 2013 I -7

    Selain ayam pedaging dan ayam petelur, populasi ayam kampung

    di Kabupaten Banyumas juga cukup tinggi dan selalu mengalami

    kenaikan. Pada tahun 2012 populasi ayam kampung sebanyak

    1.178.388 ekor meningkat dibanding tahun 2011 sebanyak 1.144.065

    ekor

    3) Perikanan

    Produksi ikan di Kabupaten Banyumas cukup tinggi. Tingginya

    produksi ikan didukung oleh adanya balai benih ikan, Kabupaten

    Banyumas dan sentra sentra penghasil ikan seperti sentra penghasil ikan

    desa Beji dan sentra penghasil ikan Karangnangka di Kecamatan

    Kedungbanteng. Perikanan Kabupaten Banyumas meliputi perikanan air

    tawar yang terbagi dalam perikanan sawah, perikanan kolam, perikanan

    sungai dan perikanan yang dihasilkan oleh balai benih.

    Komoditas perikanan sawah dan kolam hampir sama yaitu

    gurameh, lele, mujaer, nila, bawal dan tawes. Komoditas yang paling

    sering dibudidayakan dan bernilai ekonomis tinggi adalah gurameh.

    Semakin banyaknya rumah makan yang bermunculan di Banyumas

    dengan menu utama dari ikan terutama gurameh menjadi peluang untuk

    dikembangkannya potensi gurameh di Kabupaten Banyumas.

    Potensi perikanan kolam termasuk di dalamnya perikanan

    gurami dan ikan tawar lainnya, dan perikanan sawah merupakan sektor

    basis perekonomian di Kabupaten Banyumas.

    Perkembangan produksi perikanan di Kabupaten Banyumas

    terutama gurame, tawes, lele, nila, mujaer dalam kurun waktu tahun

    2010-2013 selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut :

    Tabel 2.Jumlah Produksi Ikan di Kabupaten Banyumas

    Tahun 2010-2013 (Kg)

    No. TahunJenis Ikan

    Tawes Gurameh Lele Nila

    1. 2010 1.295.483 1.817.320 341.822 321.133

    2. 2011 1.296.575 2.543.105 485.474 481.901

    3. 2012 1.330.148 3.053.917 704.975 566.086

    4. 2013 1.327.781 3.556.011 798.235 564.888

    Sumber: Kabupaten Banyumas Dalam Angka 2013

    4) Industri Pengolahan

    a) Gula Merah

    Kecepatan pertumbuhan sektor industri pengolahan banyak didorong

    oleh sub sektor industri gula merah yang tersebar di beberapa

    kecamatan seperti Kebasen, Cilongok, Wangon, Somagede, dan lain-

    lain. Produk gula merah Kabupaten Banyumas memiliki keunggulan

    yang sulit ditiru oleh produk gula merah dari daerah lain karena

    secara alami kualitas niranya lebih baik dikarenakan faktor alam

    (factor endowment). Selain peluang pasar dalam negeri, peluang

    memasuki pasar baru masih terbuka luas khususnya ke luar negeri,

    namun biasanya dengan persyaratan kualitas produk yang tinggi

    sehingga perlu adanya penguatan produk.

  • 8/10/2019 Profil Banyumas

    8/74

    Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kabupaten Banyumas Tahun 2013 I -8

    Produksi gula merah di Kabupaten Banyumas selama kurun waktu

    tiga tahun menunjukkan kecenderungan meningkat. Produksi gula

    merah pada tahun 2013 mencapai 60.180 ton meningkat dibanding

    tahun 2012 mencapai 52.114 ton.

    b) Minyak Atsiri

    Minyak atsiri memiliki peluang pasar yang cukup luas. Sumber

    minyak atsiri tidak hanya dari tanaman nilam, sehingga bisa

    mendorong komoditi yang bisa disuling menjadi minyak atsiri.

    Produksi minyak atsiri di Kabupaten Banyumas selama kurun waktu

    tiga tahun menunjukkan kecenderungan meningkat. Produksi minyak

    atsiri dari nilam pada tahun 2013 mencapai 54.192 Kg meningat

    dibanding tahun 2012 yang hanya mencapai 52.125 Kg. Sementara

    produksi minyak atsiri dari cengkeh juga meningkat yakni mencapai

    279.916 Kg pada tahun 2013 dibanding tahun 2012 yang hanya

    mencapai 218.850 Kg.

    c) Batik Banyumas

    Sub sektor industri Batik Banyumas memiliki faktor kompetisi yang

    sangat ketat, karena setiap daerah memiliki industri batik yang

    memiliki keunggulannya masing-masing. Sesungguhnya batik

    Banyumas secara kualitas tidak kalah dibanding batik unggulan dari

    daerah lain, namun karena citra merk belum kuat maka kualitas

    persepsian yang terbentuk dalam benak konsumen berbeda, sehingga

    untuk bersaing di tingkat nasional nampaknya masih perlu upaya-

    upaya pemasaran yang lebih serius.

    Batik Banyumas merupakan salah satu ikon produk khas Kabupaten

    Banyumas yang secara kualitas unggul, sehingga sesungguhnya

    produk ini bisa didorong menjadi produk unggulan.

    Produksi batik Banyumas pada tahun 2013 mencapai 210.000

    meningkat dibanding tahun potong 2012 yang hanya mencapai

    180.000 potong dan tahun 2011 mencapai sebanyak 155.000.

    d) Pariwisata

    Potensi pariwisata di Kabupaten Banyumas cukup banyak dan

    beragam jenisnya, umumnya mudah di jangkau karena di dukung

    sarana dan prasarana yang memadai. Berbagai potensi pariwisata

    tersebut antara lain Baturraden, Taman Rekreasi Nirwala Manggala,

    Bendung Gerak Serayu, Wana Wisata, Pancuran Pitu, Pancuran Telu,

    Goa Sarabadak, Telaga Sunyi, Curug Cipendok, Curug Ceheng,

    Pemandian Kali Bacin, Museum BRI, Taman Rekreasi Andhang

    Pangrenan, dan lain-lain. Namun demikian masih terdapat beberapa

    obyek wisata yang belum tergarap secara optimal dan membutuhkan

    investasi untuk pengembangannya.

    4. Pertumbuhan Ekonomi / PDRB

    Selama periode Tahun 2011 - 2012, nilai Produk Domestik Regional Bruto

    (PDRB) Kabupaten Banyumas mengalami kenaikan seiring meningkatnya

    kegiatan perekonomian di wilayah Kabupaten Banyumas. Pada Tahun 2011,

  • 8/10/2019 Profil Banyumas

    9/74

    Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kabupaten Banyumas Tahun 2013 I -9

    nilai PDRB atas dasar harga berlaku mencapai Rp. 11,49 Triliun, sedangkan

    pada tahun 2012 mencapai Rp. 12,77 Triliun.

    Sementara itu berdasarkan harga konstan 2000, nilai PDRB juga

    mengalami kenaikan dari Rp. 4,93 triliun pada tahun 2011 menjadi Rp. 5,22

    Triliun pada Tahun 2012. Hal ini menunjukkan, bahwa perekonomian

    Kabupaten Banyumas mengalami pertumbuhan yang positif. Kenaikan tersebut

    murni sebagai peningkatan produksi, karena nilai PDRB atas harga konstan

    telah terbebas dari pengaruh inflasi. Sedangkan untuk Tahun 2013, besarnya

    nilai PDRB belum dapat dihitung karena masih dalam proses penghitungan.

    Besarnya nilai PDRB Kabupaten Banyumas baik atas harga berlaku

    maupun harga konstan 2000 selama kurun waktu 2011 - 2012 selengkapnya

    dapat dilihat dalam tabel di bawah ini :

    Tabel 3.Jumlah Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)

    Kabupaten Banyumas Tahun 2011 s/d 2012

    Tahun Atas DasarHarga Berlaku(Ribuan)

    Atas Dasar Harga KonstanTh 2000(Ribuan)

    2011 11.494.803.624,00 4.927.351.427,00

    2012 12.768.631.813,00 5.221.519.494,00

    Sumber : Bappeda Kabupaten Banyumas

    Jika dilihat dari aspek sektor/lapangan usaha, selama periode 2011-

    2012, PDRB Kabupaten Banyumas masih didominasi oleh 4 (empat) sektor yaitu

    sektor pertanian, sektor industri, sektor perdangan, hotel dan restoran serta

    jasa sebagaimana terlihat dalam tabel dibawah ini.

    Tabel 4.PDRB Kabupaten Banyumas menurut Sektor / Lapangan Usaha

    atas Dasar harga Berlaku pada tahun 2008 2011 (Ribuan)

    Sektor / Lapangan Usaha 2011 2012

    Pertanian 2.478.974.229 2.716.697.748

    Penggalian 153.675.951 174.200.430

    Industri Pengolahan 1.837.368.140 2.052.649.870

    Listrik & Air Bersih 145.042.104 157.446.152

    Konstruksi/Bangunan 1.072.277.453 1.185.659.363

    Perdagangan, Hotel dan Restoran 1.667.718.895 1.867.288.269

    Angkutan/Komunikasi 995.446.311 1.125.041.625

    Keuangan, Persewaan dan Jasa 1.065.064.796 1.175.770.027

    Jasa-jasa 2.079.235.745 2.313.878.329JUMLAH 11.494.803.624 12.768.631.813

    Sumber : Bappeda Kabupaten Banyumas

    Tabel 5.PDRB Kabupaten Banyumas menurut Sektor / Lapangan Usaha

    atas Dasar Harga Konstan 2000 pada tahun 2011 s/d 2012 (Ribuan)

    Sektor / LapanganUsaha 2011 2012

    Pertanian 977.065.061 1.028.587.281

    Penggalian 68.392.716 72.855.354

    Industri Pengolahan 781.051.279 833.186.288

    Listrik & Air Bersih 47.840.145 50.552.091

    Konstruksi/Bangunan 457.382.560 482.904.506Perdagangan, Hotel dan Restoran 761.692.035 816.231.140

  • 8/10/2019 Profil Banyumas

    10/74

    Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kabupaten Banyumas Tahun 2013 I -10

    Sektor / LapanganUsaha 2011 2012

    Angkutan/Komunikasi 530.388.852 568.623.900

    Keuangan, Persewaan dan Jasa 446.304.767 471.777.828

    Jasa-jasa 857.234.011 896.801.105

    JUMLAH 4.927.351.427 5.221.519.493

    Sumber : Bappeda Kabupaten Banyumas

    Sementara itu, laju pertumbuhan ekonomi Kabupaten Banyumas pada

    tahun 2012 mencapai 5,97 % meningkat dari tahun sebelumnya yang mencapai

    5,86 %, sebagaimana terlihat dalam tabel di bawah ini.

    Tabel 6.Pertumbuhan Ekonomi menurut Sektor

    di Kabupaten BanyumasTahun 2011-2012 (%)

    Sektor / Lapangan Usaha 2011 2012

    Pertanian 1,64 5,27

    Penggalian 4,92 6,53

    Industri Pengolahan 6,52 6,67Listrik & Air Bersih 4,73 5,67

    Konstruksi/Bangunan 6,21 5,58

    Perdagangan, Hotel dan Restoran 7,15 7,16

    Angkutan/Komunikasi 8,23 7,21

    Keuangan, Persewaan dan Jasa 6,66 5,71

    Jasa-jasa 7,27 4,62

    Rata-rata PDRB 5,86 5,97

    Sumber : Bappeda Kabupaten Banyumas

    Sementara itu jika dilihat dari PDRB per kapita, Perkembangan PDRB

    per kapita menunjukkan trend yang positif dalam kurun waktu tahun 2011 -

    2012. Pada tahun 2012, PDRB perkapita atas dasar harga berlaku sebesar Rp.

    7.965.276,00 sedangkan PDRB atas dasar harga konstan tahun 2012 sebesar

    Rp. 3.257.267,00 Perkembangan PDRB per kapita Kabupaten Banyumas masih

    didominasi dari sektor pertanian, sektor jasa-jasa dan sektor industri

    pengolahan sebagai 3 sektor utama penyumbang PDRB.

    PDRB per kapita yang meningkat setiap tahunnya menunjukkan

    masyarakat Kabupaten Banyumas semakin meningkat dari segi

    kesejahteraannya. Perkembangan PDRB Per Kapita selengkapnya dapat dilihat

    pada tabel 2.8. berikut :

    Tabel 7.

    PDRB Per Kapita ADHK dan ADHB (Rupiah)Tahun 2011 2012

    No. Variabel Tahun

    2011 2012

    1. PDRB Per Kapita ADHK2000 3.137.313 3.257.267

    2. PDRB Per Kapita ADHB 7.318.902 7.965.276

    Sumber : Bappeda dan BPSKabupaten Banyumas,

  • 8/10/2019 Profil Banyumas

    11/74

    Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kabupaten Banyumas Tahun 2013 I -11

    II. KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH

    A. VISI DAN MISI

    1. VISI :

    Visi Kabupaten Banyumas merupakan gambaran kondisi masa depan

    yang dicitacitakan dapat terwujud dalam kurun waktu lima tahun yaitu pada

    periode tahun 20132018. Sebagai gambaran tentang apa yang ingin

    diwujudkan pada periode perencanaan, maka visi tersebut merupakan visi

    Kabupaten Banyumas yang menggambarkan tujuan utama penyelenggaraan

    pemerintahan bersama pemerintah daerah, DPRD, dunia usaha dan masyarakat

    Kabupaten Banyumas pada umumnya.

    Sesuai dengan visi Bupati dan Wakil Bupati terpilih maka visi

    pembangunan daerah jangka menengah Kabupaten Banyumas tahun 2013-

    2018 adalah : Terwujudnya Pemerintah Kabupaten Banyumas yang Bersih

    Dan Adil Menuju Masyarakat yang Sejahtera, Berdaya saing, dan Berbudaya

    Berlandaskan Iman dan Taqwa.

    2. MISI :

    Untuk mewujudkan visi tersebut di atas, ditetapkan 7 misi, yakni sebagai

    berikut :

    a. Menciptakan birokrasi pemerintahan yang profesional, bersih, partisipatif

    dan inovatif agar terbangun pemerintahan yang efektif dan terpercaya

    melayani masyarakat;

    b. Meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui akses layanan pendidikan

    dan kesehatan yang murah dan berkualitas;

    c. Mengembangkan pusat - pusat unggulan ekonomi pedesaan berbasis

    komoditi sektor pertanian sebagai usaha inti dan sektor lainnya sebagai

    penunjang melalui penataan kelembagaan, permodalan, sumber daya

    manusia, akses pasar dan perlindungan dari pemerintah;

    d. Meningkatkan dan mengembangkan daya saing agribisnis dan usaha mikro,

    kecil dan menengah;

    e. Meningkatkan kualitas dan kuantitas infrastruktur daerah yang

    menunjang kegiatan sosial ekonomi masyarakat;

    f. Menciptakan keterkaitan, kesejajaran dan keadilan pembangunan antar

    kawasan perkotaan dan perdesaan;

    g. Mewujudkan tatanan masyarakat yang berbudaya, ber-kepribadian

    dan memiliki keimanan serta menjunjung tinggi kemajemukan dan

    kerukunan antar umat beragama agar hidup toleran dan damai

    berlandaskan iman taqwa.

    B. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN DAERAH

    Strategi dan arah kebijakan pembangunan di tiap wilayah mengacu pada

    strategi dan arah kebijakan yang berbasiskan perencanaan wilayah melalui

    Rencana Tata Ruang Wilayah. Sesuai dengan arahan Presiden RI, strategi

    pembangunan juga mengacu pada paradigma pembangunan untuk semua

  • 8/10/2019 Profil Banyumas

    12/74

    Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kabupaten Banyumas Tahun 2013 I -12

    (Development for All). Paradigma ini bertumpu pada 6 (enam) strategi dan arah

    kebijakan, yaitu:

    Pertama, strategi pembangunan inklusif yang mengutamakan keadilan,

    keseimbangan dan pemerataan. Semua pihak harus ikut berpartisipasi dalam

    proses pembangunan melalui penciptaan iklim kerja untuk meningkatkan harkat

    hidup keluar dari kemiskinan. Seluruh kelompok masyarakat harus dapat

    merasakan dan menikmati hasil-hasil pembangunan terutama masyarakat yang

    tinggal di kawasan perbatasan, kawasan perdesaan, daerah pedalaman, daerah

    tertinggal. Selain itu, pertumbuhan ekonomi harus dapat mengurangi

    pengangguran dan kemiskinan.

    Kedua, strategi pembangunan berdimensi kewilayahan. Strategi

    pembangunan wilayah mempertimbangkan kondisi geografis, ketersediaan sumber

    daya alam, jaringan infrastruktur, kekuatan sosial budaya dan kapasitas sumber

    daya manusia yang menyebabkan pembangunan tidak sama untuk setiap wilayah.

    Dengan strategi ini, kebijakan pembangunan diarahkan untuk mengoptimalkan

    potensi dan keunggulan daerah dan membangun keterkaitan antar wilayah yang

    solid termasuk mempercepat pembangunan jaringan listrik, penyediaan air bersih,

    serta pengembangan jaringan transportasi dan jaringan komunikasi untuk

    memperlancar arus barang dan jasa, penduduk, modal dan informasi antar

    wilayah.

    Ketiga, strategi pembangunan yang mendorong integrasi sosial dan

    ekonomi antar wilayah secara baik. Kebijakan untuk memperkuat integrasi sosial

    dan ekonomi antar wilayah diarahkan pada pengembangan pusat-pusat produksi

    dan pusat-pusat perdagangan di seluruh wilayah.

    Keempat, strategi pengembangan ekonomi lokal. Pengembangan ekonomi

    lokal menjadi penting dan mendesak sebagai upaya memperkuat daya saing

    perekonomian nasional. Peran pemerintah daerah dalam mendorong

    pembangunan daerah pada intinya mempunyai arah sebagai berikut : (1)

    menciptakan suasana atau iklim usaha yang memungkinkan potensi masyarakat

    berkembang; (2) meningkatkan akses masyarakat terhadap sumber-sumber

    kemajuan ekonomi seperti modal, teknologi, informasi, lapangan kerja dan pasar;

    (3) mencegah terjadinya persaingan yang tidak seimbang dan menciptakan

    kebersamaan dan kemitraan antara yang sudah maju dengan yang belum

    berkembang; (4) memperkuat kerjasama antar daerah; dan (5) membentuk jaring

    ekonomi yang berbasis pada kapasitas lokal dengan mengkaitkan peluang pasar

    yang ada di tingkat lokal, regional dan internasional; (6) mendorong kegiatan

    ekonomi bertumpu pada kelompok, termasuk pembangunan prasarana berbasis

    komunitas; dan (7) memperkuat keterkaitan produksi-pemasaran dan jaringan

    kerja usaha kecil-menengah dan besar yang mengutamakan keunggulan

    komparatif dan keunggulan kompetitif daerah.

    Kelima, strategi pembangunan disertai pemerataan (growth with equity)

    yang bertumpu pada keserasaian pertumbuhan ekonomi (pro-growth) dalam

    menciptakan kesempatan kerja (pro-jobs) dan mengurangi kemiskinan (pro-poor)

    yang tetap berdasarkan kelestarian alam (pro-environment). Kebijakan

    pembangunan diarahkan untuk memperkuat keterkaitan antar wilayah (domestic

    interconnectivity), membangun dan memperkuat rantai industri hulu hilir produk

    unggulan berbasis sumber daya lokal, mengembangkan pusat-pusat produksi dan

  • 8/10/2019 Profil Banyumas

    13/74

    Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kabupaten Banyumas Tahun 2013 I -13

    perdagangan yang didukung dengan penyediaan prasarana dan sarana,

    peningkatan SDM dan penyediaan air bersih; serta perbaikan pelayanan sesuai

    standar pelayanan minimal.

    Keenam, strategi pengembangan kualitas manusia. Orientasi

    pembangunan adalah peningkatan kualitas manusia (the quality life of the people)

    sebagai bagian dari penghormatan, perlindungan dan pemenuhan hak-hak dasar

    rakyat terutama pangan, pendidikan, kesehatan, kesempatan kerja, sanitasi dan

    air bersih, perumahan, sumber daya alam dan lingkungan dan jaminan

    keamanan. Oleh sebab itu, kebijakan pembangunan akan diarahkan pada

    peningkatan akses dan mutu layanan dasar termasuk pangan, pendidikan,

    kesehatan, kesempatan kerja, sanitasi dan air bersih, perumahan, sumber daya

    alam dan lingkungan dan jaminan keamanan terutama bagi masyarakat yang

    berada di daerah perdesaan, kawasan perbatasan dan daerah pasca bencana.

    Dengan meningkatnya kualitas manusia, kesejahteraan masyarakat juga akan

    meningkat dan membaik secara merata di seluruh wilayah.

    Selanjutnya Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan Daerah

    Kabupaten Banyumas Tahun 2013-2018 menjadi pedoman dalam penentuan

    berbagai kebijakan dan program pembangunan daerah yang sesuai dengan

    kemampuan keuangan daerah serta memperhatikan berbagai kebijakan dan

    program dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan atau dari Pemerintah Pusat.

    Kemudian strategi dan arah kebijakan dikoneksitaskan dengan penjabaran misi

    pembangunan daerah Kabupaten Banyumas Tahun 2013 2018 yang

    dirumuskan dengan memperhatikan pada Rencana Pembangunan Jangka Panjang

    Daerah (RPJP Daerah) Kabupaten Banyumas Tahun 2005 2025 dan menjadi

    pedoman dalam penentuan berbagai kebijakan dan program pembangunan daerah

    yang sesuai dengan kemampuan keuangan daerah serta memperhatikan berbagai

    kebijakan dan program dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan atau dari

    Pemerintah Pusat.

    Dengan mendasarkan pada visi dan misi Rencana Pembangunan Jangka

    Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Banyumas Tahun 2013-2018, maka

    pelaksanaan pembangunan Kabupaten Banyumas tahun 2013 masuk pada tahap

    konsolidasi atau penegasan komitmen pembangunan yaitu tahapan untuk

    melanjutkan dan menajamkan capaian Rencana Strategis (RPJM Transisi)

    Kabupaten Banyumas Tahun 2007-2008 sebagai pondasi/dasar pembangunan 5

    tahun kedepan (2008 2013) dengan mengacu pada RPJP Daerah Kabupaten

    Banyumas Tahun 2005 2025 dan Visi Misi Bupati Banyumas periode tahun

    2008 2013.

    Pada tahap konsolidasi ini memanfaatkan secara optimal potensi yang

    telah terbangun pada tahap sebelumnya dan meletakan landasan yang lebih

    kokoh untuk berkembangnya ekonomi kerakyatan berbasis desa yang sinergis

    dengan pengembangan ekonomi perkotaan. Tahapan konsolidasi ini difokuskan

    pada aspek-aspek sebagai berikut :

    1. Mengembangkan sistem birokrasi yang mendukung tata kelola pemerintahan

    yang baik.

    2. Mengembangkan sistem jaminan pelayanan dasar pendidikan dan sistem

    jaminan kesehatan.

  • 8/10/2019 Profil Banyumas

    14/74

    Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kabupaten Banyumas Tahun 2013 I -14

    3. Meningkatkan pembangunan pertanian, perkebunan, perikanan, peternakan

    industri kecil dan rumah tangga, pariwisata sebagai sumber utama

    peningkatan nilai tambah.

    4. Menurunkan tingkat kerusakan infratstruktur strategis terutama

    pembangunan jalan dan infrastruktur lainnya.

    5. Mengembangkan kebijakan yang mendukung penyelenggaraan jaminan

    sosial dan pengentasan kemiskinan.

    6. Peningkatan fasilitasi penyelenggaraan pagelaran seni dan event-event

    kebudayaan lokal.

    7. Peningkatan fasilitasi keterlibatan masyarakat dalam pengelolaan dan

    pelestarian benda/bangunan cagar budaya.

    8. Peningkatan dan pengembangan sarana dan prasarana seni dan

    kebudayaan.

    9. Peningkatan perlindungan, pelestarian dan revitalisasi benda dan bangunan

    cagar budaya.

    10. Peningkatan pembinaan atlit dan pelaku olahraga.

    11. Peningkatan dan pengembangan sarana prasarana olah raga berstandar

    nasional dan internasional.

    12. Peningkatan pelaksanaan berbagai event olah raga pada berbagai tingkat

    dan jenis cabang olah raga.

    13. Peningkatan fasilitasi penguatan kelembagaan dan kegiatan kepemudaan

    C. KEBIJAKAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH1. Pengelolaan Pendapatan Daerah

    Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006,

    APBD merupakan dasar pengelolaan keuangan daerah dalam masa 1 (satu)

    tahun anggaran, yang terdiri atas Pendapatan Daerah, Belanja Daerah dan

    Pembiayaan Daerah. Sementara itu berdasarkan Undang-undang Nomor 33

    Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan

    Daerah, disebutkan bahwa sumber penerimaan daerah terdiri atas Pendapatan

    Asli Daerah (PAD), Dana Perimbangan, dan Lain-lain Pendapatan Daerah yang

    Sah. Pendapatan daerah sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah

    Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah adalah semuapenerimaan yang merupakan hak daerah dalam satu tahun anggaran.

    Pendapatan daerah tahun anggaran 2013 ditargetkan sebesar

    Rp.1.979.680.828.075,00 dan terealisasi sebesar Rp. 2.037.636.117.710,00

    atau 102,93 persen. Secara terperinci target dan realisasi tersebut adalah

    sebagaimana terlihat pada Tabel dibawah ini.

  • 8/10/2019 Profil Banyumas

    15/74

    Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kabupaten Banyumas Tahun 2013 I -15

    Tabel 1Target dan Realisasi Pendapatan Daerah

    Tahun Anggaran 2013

    Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) %

    Pendapatan Asli Daerah 269.886.824.923,00 308.349.476.784,00 114,25

    Pendapatan Transfer 1.671.288.802.152,00 1.685.588.512.759,00 100,86

    Lain-lain Pendapatan yang

    Sah38.505.201.000,00 43.698.128.158,00 113,49

    1.979.680.828.075,00 2.037.636.117.701,00 102,93

    Sumber : DPPKAD Kabupaten Banyumas

    a. Pendapatan Asli Daerah (PAD)

    Pendapatan Asli Daerah (PAD) terdiri atas pendapatan pajak daerah, hasil

    retribusi daerah, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan, dan

    lain-lain PAD yang Sah. Realisasi PAD tahun anggaran 2013 dapat dilihatpada Tabel III.2.

    Tabel 2Realisasi Pendapatan Asli Daerah

    Tahun Anggaran 2013

    Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) %

    Pajak Daerah 82.891.980.000,00 111.290.149.783,00 134,26

    Pendapatan Retribusi Daerah 36.345.454.666,00 35.292.662.201,00 97,10

    Hasil Pengelolaan Kekayaan

    Daerah yang Dipisahkan 10.192.884.726,00 10.578.804.726,00 103,79

    Lain-lain PAD yang Sah 140.456.505.531,00 151.187.860.074,00 107,64

    Jumlah 269.886.824.923,00 308.349.476.784,00 114,25

    Sumber : DPPKAD Kabupaten Banyumas

    b. Pendapatan Transfer

    Pendapatan Transfer terdiri atas Transfer Pemerintah Pusat Dana

    Perimbangan, Transfer Pemerintah Pusat Lainnya, dan Transfer Pemerintah

    Provinsi. Anggaran dan realisasi pendapatan transfer adalah sebagaimana

    terlihat dalam table di bawah ini.Tabel 3Pendapatan Transfer

    Tahun Anggaran 2013

    Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) %

    Transfer Pemerintah Pusat-Dana

    Perimbangan 1.271.853.987.592,00 1.271.384.113.125,00 99,96

    Transfer Pemerintah Pusat-Lainnya 301.596.291.560,00 315.634.526.000,00 104,65

    Transfer Pemerintah Provinsi 97.838.523.000,00 97.969.873.634,00 100,13

    Jumlah 1.671.288.802.152,00 1.684.988.512.759,00 100,82

    Sumber : DPPKAD Kabupaten Banyumas

  • 8/10/2019 Profil Banyumas

    16/74

    Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kabupaten Banyumas Tahun 2013 I -16

    c. Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah

    Lain-lain Pendapatan Daerah yang sah tahun anggaran 2013

    terdiri atas pendapatan bantuan keuangan dari Provinsi Jawa Tengah.

    Bantuan keuangan ini dimaksudkan untuk membiayai pelaksanaan

    kegiatan-kegiatan, antara lain bantuan pengembangan pendidikan,

    sarana dan prasarana, dan pelaksanaan TMMD.

    2. Pengelolaan Belanja Daerah

    Kebijakan belanja daerah diarahkan pada efisiensi dan efektifitas

    skala prioritas dan program strategis pembangunan daerah Kabupaten

    Banyumas, di mana pada level kebijakan anggaran belanja daerah

    dicerminkan pada proyeksi belanja daerah yang diharapkan mampu

    menjawab kebutuhan percepatan pembangunan.

    Belanja Daerah adalah kewajiban pemerintah daerah yang diakui

    sebagai pengurang nilai kekayaan bersih. Belanja terdiri dari BelanjaOperasi, Belanja Modal dan Belanja Tak Terduga. Belanja Daerah Kabupaten

    tahun anggaran 2013 dianggarkan sebesar Rp. 2.307.495.970.027,00 dan

    terealiasi sebesar Rp.2.018.052.963.730,00 atau 87,46 persen.

    Secara terperinci anggaran dan realisasi belanja daerah tahun

    anggaran 2013 adalah sebagaimana terlihat pada tabel dibawah ini.

    Tabel 4.

    Anggaran dan Realisasi Belanja DaerahTahun Anggaran 2013

    Anggaran Realisasi %

    Belanja Operasi 1.885.866.011.921,00 1.704.507.342.673,00 90,38

    Belanja Modal 417.220.457.051,00 313.188.975.057,00 75,07

    Belanja Tidak Terduga 4.409.501.555,00 356.646.000,00 8,09

    Jumlah 2.307.495.970.527,00 2.018.052.963.730,00 87,46

    Sumber : DPPKAD Kabupaten Banyumas

    a. Belanja Operasi

    Belanja Operasi adalah pengurangan ekuitas dana lancarpemerintah daerah yang digunakan untuk kegiatan operasi

    penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan. Rincian belanja operasi

    Kabupaten Banyumas tahun anggaran 2013 adalah sebagaimana terlihat

    pada table di bawah ini.

  • 8/10/2019 Profil Banyumas

    17/74

    Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kabupaten Banyumas Tahun 2013 I -17

    Tabel 5.Anggaran dan Realisasi Belanja Operasi

    Tahun Anggaran 2013

    Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) %

    Belanja Pegawai 1.279.161.190.258,00 1.181.577.521.238,00 92,37

    Belanja Barang 417.129.720.761,00 372.329.636.302,00 89,26

    Belanja Hibah 109.763.535.872,00 78.211.037.942,00 71,25

    Belanja Bantuan Sosial 7.706.950.000,00 3.619.410.000,00 46,96

    Belanja Bantuan

    Keuan an72.104.615.030,00 68.769.737.191,00 95,37

    Jumlah 1.885.866.011.921,00 1.704.507.342.673,00 90,38

    Sumber : DPPKAD Kabupaten Banyumas

    b. Belanja Modal

    Belanja Modal adalah pengeluaran pemerintah daerah yangdigunakan untuk memperoleh aset tetap atau aset lainnya untuk keperluan

    kegiatan penyelenggaraan pemerintahan daerah atau dimanfaatkan oleh

    masyarakat umum.

    Anggaran dan realisasi belanja modal tahun anggaran 2013 dapat

    dilihat pada tabel berikut ini.

    Tabel 6Anggaran dan Realisasi Belanja Modal

    Tahun Anggaran 2013

    Belanja Modal Anggaran Realisasi %

    Tanah 8.431.279.500,00 1.390.450.720,00 16,49

    Peralatan dan Mesin 86.701.730.474,00 54.154.766.712,00 62,46

    Bangunan dan Gedung 173.957.319.758,00 141.955.768.170,00 81,60

    Jalan, Irigasi dan Jaringan 131.046.151.100,00 113.011.691.498,00 86,24

    Aset Tetap Lainnya 17.083.976.219,00 2.676.297.957,00 15,67

    Jumlah 417.220.457.051,00 313.188.975.057,00 75,07

    Sumber : DPPKAD Kabupaten Banyumas

    c. Belanja Tidak Terduga

    Belanja Tidak Terduga adalah pengeluaran pemerintah daerahyang digunakan untuk kegiatan yang sifatnya tidak biasa dan tidak

    diharapkan berulang seperti penanggulangan bencana alam, bantuan sosial

    dan pengeluaran tak terduga lainnya yang sangat diperlukan dalam rangka

    penyelenggaraan kewenangan pemerintah daerah. Belanja Tidak Terduga

    juga digunakan untuk pengembalian pendapatan yang telah diterima pada

    tahun-tahun sebelumnya.

    Belanja Tidak Terduga tahun anggaran 2013 terealisasi sebesar

    Rp.356.646.000,00 atau 8,09 persen dari yang dianggarkan sebesar

    Rp.4.409.501.555,00. Realisasi Belanja Tidak Terduga ini digunakan untuk

    penanganan bencana tanah longsor di Desa Baseh KecamatanKedungbanteng.

  • 8/10/2019 Profil Banyumas

    18/74

    Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kabupaten Banyumas Tahun 2013 I -18

    III. PENYELENGGARAAN URUSAN DESENTRALISASI

    Penyelenggaraan urusan desentralisasi terdiri dari urusan wajib dan

    urusan pilihan.

    A. Urusan Wajib

    1. Urusan Pendidikana. Kebijakan dan Program

    Penyelenggaraan Urusan Pendidikan pada Tahun 2013 didasarkan

    pada Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Banyumas

    Tahun 2013 yang dijabarkan melalui beberapa program yaitu :

    1) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

    2) Program Pendidikan Anak Usia Dini

    3) Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar 9 Tahun

    4) Program Pendidikan Menengah.

    5) Program Pendidikan Non Formal

    6) Program Peningkatan Mutu Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan

    7) Program Manajemen Pelayanan Pendidikan

    8) Program Pendidikan Berkelanjutan

    9) Program Peningkatan Peran Serta Anak Dan Kesetaraan Gender Dalam

    Pembangunan

    b. Pelaksanaan Program dan Kegiatan

    Progam dan kegiatan pada Urusan Pendidikan pada tahun 2013 yang

    dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan dan Dinas Cipta Karya, Kebersihan dan

    Tata Ruang Kabupaten Banyumas, dianggarkan dalam APBD KabupatenBanyumas Tahun Anggaran 2013 sebesar Rp.198.896.700.759,- yang

    dialokasikan untuk melaksanakan 1.241 kegiatan dan terealisasi sebesar

    Rp 126.270.955.034,-

    Adapun pelaksanaan program dan kegiatan tersebut diantaranya

    adalah:

    1) Ketatausahaan pada Dinas Pendidikan, Unit Pendidikan Kecamatan

    (UPK), Sanggar Kegiatan Belajar (SKB), Taman Kanak-Kanak (TK),

    Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas

    (SMA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

    2) Fasilitasi PAUD3) Pembangunan Gedung Serbaguna SMP

    4) Fasilitasi Penyelenggaraan MBS SD

    5) Revitalisasi Wajar Dikdas 9 Tahun

    c. Capaian Kinerja

    Capaian target kinerja berdasarkan RKPD Kabupaten Banyumas

    dalam penyelenggaraan urusan pendidikan di Kabupaten Banyumas pada

    Tahun Anggaran 2013 adalah sebagai berikut:

    No Indikator KinerjaTarget RKPDTahun 2013

    CapaianTahun 2013

    1 Meningkatnya angka melek huruf 97,53 % 94,2 %

  • 8/10/2019 Profil Banyumas

    19/74

    Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kabupaten Banyumas Tahun 2013 I -19

    No Indikator KinerjaTarget RKPDTahun 2013

    CapaianTahun 2013

    2 Pemenuhan target APM

    a. SD/MI/Paket Ab. SMP/MTs/ Paket Bc. SMA/SMK/MA/Paket C

    93,82 %74,14 %17,75 %

    91,16 %70,73 %52,78 %

    3 Pemenuhan target APKa. SD/MI/Paket Ab. SMP/MTs/Paket Bc. SMA/SMK/MA/Paket C

    109,70 %99,90 %68,60 %

    106,03 %96,26 %76,24 %

    4 Meningkatnya angka rata-ratalama sekolaha. SD/MIb. SMP/MTsc. SMA/SMK/MA

    6,55 %3,14 %3,24 %

    99,30 %100,00 %79,41 %

    5 Penurunan angka putus sekolaha. SD/MIb. SMP/MTsc. SMA/SMK/MA

    0,20 %0,35 %0,33 %

    0,06 %0,36 %1,58 %

    6 Meningkatnya angkamelanjutkana. SD/MIb. SMP/MTsc. SMA/SMK/MA

    99,46 %99,88 %99,04 %

    100,00 %79,41 %

    7 Meningkatnya angka kelulusana. SD/MI

    b. SMP/MTsc. SMA/SMK/MA

    100 %

    103,30 %85,67 %

    100,00 %

    93,33 %99,96 %

    d. Prestasi

    Prestasi dan penghargaan yang diraih dalam penyelenggaraan urusan

    pendidikan pada Tahun 2013 adalah sebagai berikut :

    No Nama Instansi Jenis lomba Tingkat Juara

    Bidang PNF

    1 LIA Purwokerto LIA Purwokerto Lomba ApresiasiPengelola Kursus

    Non Vokasional

    Kategori LKP

    Nasional

    Provinsi 3

    2 Dindik Kab

    Banyumas

    Dindik Kab

    Banyumas

    Stand Expo Desa

    Vokasi dalam

    rangka HAI ke-47

    Provinsi 1

    Bidang Dikdas

    1 Viken Eforia

    Vianey

    SDN 2 Kranji UPK

    Purwokerto Timur

    Gambar

    Bercerita/FLS2NSD

    Provinsi 2

  • 8/10/2019 Profil Banyumas

    20/74

    Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kabupaten Banyumas Tahun 2013 I -20

    No Nama Instansi Jenis lomba Tingkat Juara

    2 Wildan Subekhi SDN 1

    PancurendangUPK Ajibarang

    Tilawah Putra

    MAPSI SD

    Provinsi 2

    3 Zayyana Finaul

    Jannah

    SDN 2 Pasir Kidul

    UPK Purwokerto

    Barat

    Tri Lomba Putri

    Lomba MAPSI SD

    Provinsi 3

    4 Kaikea Putra

    Boyum Crews

    SD Nasional Putra

    Harapan UPK

    Purwokerto

    Selatan

    Renang 50 m

    Punggung

    Putra/O2SN SD

    Provinsi 1

    5 Bintang Zehra

    Zahrani Zada

    SDN Karangrau

    Sokaraja UPK

    Sokaraja

    Karate Kumite

    Putra/O2SN SD

    Provinsi 2

    6 Aisha Galuh

    maheswari

    SDN 2 Sokaraja

    Kulon UPK

    Sokaraja

    Bulutangkis

    Putri/O2SN SD

    Provinsi 2

    7 Alfa Rizki

    Fadlika

    SDN 2 Sokanegara

    UPK Purwokerto

    Timur

    Bulutangkis

    Putra/O2SN SD

    Provinsi 3

    8 Maulana Syika

    Firdaus

    SDN 2 Teluk UPK

    Purwokerto

    Selatan

    Bulutangkis

    Putra/O2SN SD

    Provinsi 3

    9 Devis UtamaPutri

    SDN Danasri UPKKaranglewas

    Atletik Putri/O2SNSD

    Provinsi 2

    10 Alam Erlangga SDN 2 Purwokerto

    Lor UPK

    Purwokerto Timur

    Atletik Putra/O2SN

    SD

    Provinsi 3

    11 Kurnia Fatma SDN 1 Windujaya

    UPK Kedung-

    banteng

    Atletik Putri/O2SN

    SD

    Provinsi 3

    12 Dwi Anita

    Damara

    SDN 4 Kranji UPK

    Purwokerto Timur

    Senam Putri/O2SN

    SD

    Provinsi 3

    13 Anggit Jalasena SMPN 6Purwokerto

    Karate Putra/O2SNSMP

    Provinsi 3

    14 Cahyono Putro SMPN 1 Sumpiuh Tolak Peluru

    Putra/O2SN SMP

    Provinsi 1

    15 Berlian Yoga SMPN 1 Somagede Lari 60 m

    Putra/O2SN SMP

    Provinsi 3

    16 Apri Triana SMPN 4

    Purwokerto

    Tolak Peluru

    Putri/O2SN SMP

    Provinsi 3

    17 Andini Rizky

    Dwi

    SMPN 1 Banyumas Atletik Putri/O2SN

    SMP

    Provinsi 2

    18 M. HaidarHakim

    SMPN 1 Wangon Kader KesehatanRemaja

    Provinsi 2

  • 8/10/2019 Profil Banyumas

    21/74

    Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kabupaten Banyumas Tahun 2013 I -21

    No Nama Instansi Jenis lomba Tingkat Juara

    19 Amanda

    Luciana

    SLB B Yakut

    Purwokerto

    Lompat Jauh O2SN

    SLB

    Provinsi 3

    20 Tim SMPN 5

    Purwokerto

    SMPN 5

    Purwokerto

    Musik

    Tradisi/FLS2N

    SMP

    Provinsi 2

    21 Tim SMPN 2

    Purwokerto

    SMPN 2

    Purwokerto

    Seni Tari/FLS2N

    SMP

    Provinsi 1

    22 Waskhita Sisya

    Pustaka

    SMPN 2

    Purwokerto

    Lomba

    Perpustakaan

    Provinsi 2

    23 SMPN 2

    Baturraden

    SMPN 2

    Baturraden

    Lomba Sekolah

    Sehat

    Provinsi 2

    24 Kinantan AryaBagaspati

    SDN 2 SokanegaraUPK Purwokerto

    Timur

    BulgariaInternational

    Mathematics

    Competition

    Nasional 1

    25 Tri Refi

    Aningrum

    SDN 1 Rancamaya

    UPK Cilongok

    Cipta Syair Nasional 3

    26 Cantika

    Zinedine

    Yuswinda

    SMP Al Irsyad

    Purwokerto

    Biologi/OSN SMP Nasional 1

    27 Berlian Gabriel

    Mangkoginta

    SMP Susteran

    Purwokerto

    Matematika/OSN

    SMP

    Nasional 3

    28 Delta Deninda SMPN 8

    Purwokerto

    Taekwondo Under

    42 kg

    Putri/POPNAS XII

    2013

    Nasional 3

    29 M. Haidar

    Hakim, dkk

    (Anggota Tim)

    SMPN 1 Wangon Kreativitas Siswa

    Tentang UKS

    Nasional 1

    30 SDN 2 Sokaraja

    Kulon

    SDN 2 Sokaraja

    Kulon UPK

    Sokaraja

    Penghargaan

    Sekolah Adiwiyata

    Nasional

    Bidang Dikmen

    1 Christoper

    Joshua

    Laksana

    SMA N 1

    Purwokerto

    Srudent Camp Provinsi 1

    2 Anindita Irvan

    W

    SMA N 1

    Purwokerto

    Srudent Camp Provinsi 1

    3 Ghaisani

    Syarafina

    Zulhilmi

    SMA N 1

    Purwokerto

    Festival dan Lomba

    Senis Siswa SMA

    Provinsi 3

    4 Alyaa Zuleika SMA N 1Purwokerto

    Festival dan LombaSenis Siswa SMA

    Provinsi 3

  • 8/10/2019 Profil Banyumas

    22/74

    Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kabupaten Banyumas Tahun 2013 I -22

    No Nama Instansi Jenis lomba Tingkat Juara

    5 Ulfatun Rizki SMA N 1

    Purwokerto

    Jambore

    Nasionalisme danKarakter Bangsa

    Provinsi 1

    6 Mirfan Ronaldi

    Alstian

    SMA N 1

    Purwokerto

    Jambore

    Nasionalisme dan

    Karakter Bangsa

    Provinsi 1

    7 Patrick Wibowo

    Hadiwinoto

    SMA N 1

    Purwokerto

    Student Camp Provinsi 2

    8 William Wibowo SMA N 1

    Purwokerto

    Student Camp Provinsi 2

    9 Dani Natanael SMA N 2

    Purwokerto

    Student Camp Provinsi 2

    10 Almasyifa

    Herlingga R.A

    SMA N 2

    Purwokerto

    Student Camp Provinsi 1

    11 Annisa Nurul

    Ramadhany

    SMA N 5

    purwokerto

    Jambore

    Nasionalisme dan

    Karakter Bangsa

    Provinsi 1

    12 Aulia Indana

    Zulfa

    SMA N 5

    Purwokerto

    Jambore

    Nasionalisme dan

    Karakter Bangsa

    Provinsi 1

    13 Akhmad faizal

    Aziz

    SMA N 5

    Purwokerto

    Jambore

    Nasionalisme dan

    Karakter Bangsa

    Provinsi 1

    14 Afnan Roova SMA N 5

    Purwokerto

    Jambore

    Nasionalisme dan

    Karakter Bangsa

    Provinsi 1

    15 Jordy Mesakh SMA N 5

    Purwokerto

    Jambore

    Nasionalisme dan

    Karakter Bangsa

    Provinsi 1

    16 Satria Ganang

    Nurfalah

    SMA N 5

    Purwokerto

    Jambore

    Nasionalisme dan

    Karakter Bangsa

    Provinsi 1

    17 M. Rifki Fauzan SMA N 5Purwokerto

    Festival dan LombaSeni Siswa

    Nasional SMA

    Provinsi 2

    18 Atika Pusparini SMA N 5

    Purwokerto

    Festival dan Lomba

    Seni Siswa

    Nasional SMA

    Provinsi 2

    19 Avrian Dandi

    Pratama

    SMA N 5

    Purwokerto

    Festival dan Lomba

    Seni Siswa

    Nasional SMA

    Provinsi 2

    20 Bagas

    Hardianto

    Wahyu p

    SMA N 5

    Purwokerto

    Festival dan Lomba

    Seni Siswa

    Nasional SMA

    Provinsi 2

  • 8/10/2019 Profil Banyumas

    23/74

    Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kabupaten Banyumas Tahun 2013 I -23

    No Nama Instansi Jenis lomba Tingkat Juara

    21 Intan

    Kumalasari

    SMA N 5

    Purwokerto

    Festival dan Lomba

    Seni Siswa

    Nasional SMA

    Provinsi 2

    22 Adi Pamulang SMA N 5

    Purwokerto

    Festival dan Lomba

    Seni Siswa

    Nasional SMA

    Provinsi 2

    23 Jordy Mesakh SMA N 5

    Purwokerto

    Festival dan Lomba

    Seni Siswa

    Nasional SMA

    Provinsi 2

    24 Erlian Yusuf

    Mulyawan

    SMA N 5

    Purwokerto

    Pembinaan

    Nasionalisme

    Provinsi 3

    25 Widya Krisanti SMA N 5Purwokerto

    PembinaanNasionalisme

    Provinsi 3

    26 Ananti Gesta

    Puspita Sari

    SMA N 5

    Purwokerto

    Pembinaan

    Nasionalisme

    Provinsi 3

    27 Azhardi

    Wisnugraha

    SMA N 5

    Purwokerto

    Pembinaan

    Nasionalisme

    Provinsi 3

    28 Jordy Mesakh SMA N 5

    Purwokerto

    Pembinaan

    Nasionalisme

    Provinsi 3

    29 Nanda Latifani

    Budiarti

    SMA N Banyumas Olimpiade

    Penelitian Siswa

    Indonesia

    Provinsi 3

    30 Ahmad Fajri SMA N Banyumas Olimpiade

    Penelitian Siswa

    Indonesia

    Provinsi 3

    31 Zulfina

    Ramadhani F

    SMA IT Al Irsyad

    Purwokerto

    Students Camp Provinsi 2

    32 Sarah Iftin

    Atsani

    SMA IT Al Irsyad

    Purwokerto

    Students Camp Provinsi 2

    33 Adnan

    Muhammad

    Uno J.H

    SMA IT Al Irsyad

    Purwokerto

    Olimpiade

    Penelitian Siswa

    Indonesia

    Provinsi 3

    34 Nafisah SMA IT Al IrsyadPurwokerto

    OlimpiadePenelitian Siswa

    Indonesia

    Provinsi 3

    35 William Wibowo SMA N 1

    Purwokerto

    Olimpiade Siswa

    Nasional

    Nasional 3

    36 Stefani Kartika

    Putri

    SMA N 1

    Purwokerto

    Olimpiade Siswa

    Nasional

    Nasional 3

    37 Faizatuzzahrah R SMA N 2

    Purwokerto

    Olimpiade Sains

    Nasional

    Nasional 3

    38 Raja Bagus

    Arief R

    SMA N 2

    Purwokerto

    Olimpiade Sains

    Nasional

    Nasional 3

    39 Bambang

    Wisanggeni

    SMA N 2

    Purwokerto

    Olimpiade Sains

    Nasional

    Nasional 3

  • 8/10/2019 Profil Banyumas

    24/74

    Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kabupaten Banyumas Tahun 2013 I -24

    No Nama Instansi Jenis lomba Tingkat Juara

    40 Nurvida Dwi

    Setyani

    SMK N 1

    Purwokerto

    Student Camp Provinsi 2

    41 Ulfatun

    Khasanah

    SMK N 1

    Purwokerto

    Student Camp Provinsi 3

    42 Fabda

    Kartikasari

    SMK N 1

    Purwokerto

    Student Camp Provinsi 3

    43 Burhanul Aziz SMK N 2

    Purwokerto

    Lomba Kompetensi

    Siswa (LKS

    Provinsi 1

    44 Gita Putri

    Anggraeni

    SMK N 3

    Purwokerto

    Lomba Kompetensi

    Siswa (LKS)

    Provinsi 1

    45 Afiat Imam

    Mukhlisin

    SMK N 3

    Purwokerto

    Lomba Kompetensi

    Siswa (LKS)

    Provinsi 2

    46 Fiara Lare Satia SMK N 3

    Purwokerto

    Lomba Kompetensi

    Siswa (LKS)

    Provinsi 2

    47 Maya Miryanti SMK N 3

    Purwokerto

    Lomba Kompetensi

    Siswa (LKS)

    Provinsi 2

    48 Ziska Yanuar

    Saputri

    SMK N 3

    Purwokerto

    Lomba Kompetensi

    Siswa (LKS)

    Provinsi 3

    49 Tri Wahyuni SMK N 3

    Purwokerto

    Lomba Kompetensi

    Siswa (LKS)

    Provinsi 3

    50 Tri Asih

    Maghdalena

    SMK N 1

    Banyumas

    Lomba Kompetensi

    Siswa (LKS)

    Provinsi 2

    51 Denys Agis

    Mursita

    SMK N 1

    Banyumas

    Olimpiade Sain

    Terapan Nasional

    Provinsi 2

    52 Ragil Ayu

    Pawestri

    SMK N 1

    Banyumas

    FLS2N SMK Provinsi 2

    53 Geni Listiyanto SMK N 2

    Banyumas

    Lomba Kompetensi

    Siswa (LKS)

    Provinsi 1

    54 Risqi

    Sahawaludin

    SMK N Kalibagor Lomba Kompetensi

    Siswa

    Provinsi 2

    55 Jeni Setyowati SMK N Kalibagor Lomba Kompetensi

    Siswa

    Provinsi 3

    56 Ade Mustofa SMK Kesatrian Lomba Kompetensi

    Siswa (LKS)

    Provinsi 1

    57 Resi Destanti SMK

    Muhammadiyah 1

    Ajibarang

    FLS2N SMK Provinsi 2

    58 Fajar Mukti

    Rizkiana

    SMK Wiworotomo

    Purwokerto

    Lomba Kompetensi

    Siswa (LKS)

    Provinsi 2

    59 M Dzaky Alfajar

    Dirantona

    SMK Telkom Student Camp Provinsi 3

    60 Sutrianingsih SMK N 3

    Banyumas

    Festival dan lomba

    Seni Siswa

    NasionalL SMK

    Nasional 1

  • 8/10/2019 Profil Banyumas

    25/74

    Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kabupaten Banyumas Tahun 2013 I -25

    No Nama Instansi Jenis lomba Tingkat Juara

    61 Siti Fatonah SMK N 3

    Banyumas

    Festival dan lomba

    Seni SiswaNasionalL SMK

    Nasional 2

    2. Urusan Kesehatan

    a. Kebijakan dan Program

    Kebijakan Pemerintah Kabupaten Banyumas dalam

    penyelenggaraan Urusan Kesehatan didasarkan pada Rencana Kerja

    Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Banyumas Tahun 2013 yang

    dijabarkan melalui beberapa program yaitu:

    1) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

    2) Program Obat dan Perbekalan Kesehatan

    3) Program Upaya Kesehatan Masyarakat

    4) Program Pengawasan Obat dan Makanan

    5) Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat

    6) Program Perbaikan Gizi Masyarakat

    7) Program Pengembangan Lingkungan Sehat

    8) Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular

    9) Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan

    10) Program Pelayanan Kesehatan Penduduk Miskin

    11) Program Pengadaan, Peningkatan dan Perbaikan Sarana dan Prasarana

    Puskesmas/Puskesmas Pembantu dan jaringannya

    12) Program Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit / Rumah

    Sakit Jiwa / Rumah Sakit Paru-Paru / Rumah Sakit mata

    13) Program Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit / Rumah

    Sakit Jiwa / Rumah Sakit Paru-paru / Rumah Sakit Mata

    14) Program Kemitraan Peningkatan Pelayanan Kesehatan

    15) Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Lansia

    16) Program Pengawasan dan Pengendalian Kesehatan Makanan

    17) Program peningkatan keselamatan ibu melahirkan dan anak

    18) Program Pelayanan Kesehatan

    19) Program Pendukung Pelayanan Kesehatan

    20) Program Pelayanan Kesehatan BLUD

    21) Program Pendukung Pelayanan Kesehatan BLUD

    b. Pelaksanaan Program

    Program dan kegiatan pada Urusan Kesehatan pada tahun 2013

    yang dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan, RSUD Banyumas, RSUD

    Ajibarang, DCKKTR dan Bapermas PKB dianggarkan dalam APBD

    Kabupaten Banyumas Tahun Anggaran 2013 sebesar Rp 221.917.659.107,-

  • 8/10/2019 Profil Banyumas

    26/74

    Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kabupaten Banyumas Tahun 2013 I -26

    yang dialokasikan untuk melaksanakan 96 kegiatan terealisasi sebesar Rp

    188.507.678.269,-

    Adapun realisasi pelaksanaan program dan kegiatan tersebut

    antaralain adalah sebagai berikut :

    1) Pengadaan obat Pelayanan Kesehatan Dasar

    2) Peningkatan sarana dan prasarana kefarmasian, obat dan perbekalan

    kesehatan serta operasional DAK Kefarmasian

    3) Jasa Pelayanan Kesehatan Jamkesmas dan Jampersal Puskesmas

    4) Penyelenggaraan Jamkesda

    5) Pelayanan Kesehatan Dasar dan Rujukan (PKDR)

    6) Pengembangan Sistem Informasi Kesehatan

    7) Peningkatan Kesehatan Ibu dan Anak

    8) Pembangunan Ruang Perawatan pasien Akibat Dampak Asap

    Rokok/Penyakit Paru-paru (DBHCHT)

    9) Pembangunan Puskesmas, Pustu, Rumah Dinas dan Jaringannya sertaoperasional DAK Pelayanan Kesehatan Dasar

    c. Capaian Kinerja

    No Indikator KinerjaTa rg et RKPDTahu n 20 13

    (% )

    CapaianTahu n 2013

    (% )

    A Program Obat dan Perbeka lan Keseha tan

    1 Pengadaan Obat Pelayanan Keseha tan Dasa r

    - Tingk at ket er sed iaan ob at 90 96

    B Program U pay a Kesehatan Masya raka t

    1 Peningkatan dan pengendal ian Pelayanan Kesehatan Dasar dan Rujukan (PKDR)a. Cakupan pelayanan kesehatan dasar pasien

    masyarakat miskin100 100

    b. Cakupan pe layanan kesehatan rujukan pasi enmasyarakat miskin

    100 100

    c. Cakupan pelayanan gawat darurat level 1 yang harusdiberikan sarana kesehatan ( RS ) di kab / kota

    100 100

    2 Pengembangan S is tem Info rmasi Kesehatan

    a. Pembinan Sistem informasi Kesehatan Puskesmas 39 Pusk. 39 Pusk.

    b. V alidasi data Profil ke Pusk esm as dan R um ah Sakit 45 Lokasi 30 Lokasi

    3 Pen ingkatan Kesehatan Ibu dan Anaka. C akupan Kunjungan Ibu Hamil K4 100 92.38

    b. Cakupan Ibu hamil dengan komplikasi yangditangani 100 133.73

    c. Cakupan perto longan persalinan o leh bidan atautenaga kesehatan yang memiliki kompetensikebidanan

    100 94.35

    d. Cakupan pelayanan ibu nifas 100 93.68e. Cakupan neonatal dengan komplikasi yang ditangani 80 54.93f. Cakupan kunjungan bayi 95 97.62g. Cakupan pelayanan anak balita 95 95h. Cakupan peserta KB Aktif (Jumlah PUS 4000) 61 67.3

    D Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat

    1 Pengembang an Med ia P romos i Kesehatan

    a. Terwujudnya Rumah Tangga Sehat 65 79.63

    b. Terwujudnya Bayi Mendapat ASI Eksklusif 80 55.8c. Terwujudnya Desa dengan Garam Beryodium Baik 90 89

  • 8/10/2019 Profil Banyumas

    27/74

    Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kabupaten Banyumas Tahun 2013 I -27

    No Indikator KinerjaTa rg et RKPDTahu n 20 13

    (% )

    CapaianTahu n 2013

    (% )

    d. Terwujudnya Keluarga Sadar G izi 80 77.4

    e. Terwujudnya Posyandu Purnama 40 45.12

    f. Terwujudnya Posyandu Mandiri >2 15.89

    g. Terwujudnya Penyuluhan NAPZA/P3 Narkoba >30 25

    h. Terwujudnya Penjaringan K esehatan Anak SD 100 100

    2 P em berd aya an M asyara kat

    - Cakupan Desa Siaga Aktif 100 100

    E Program Perbaikan G iz i Masy arakata. Pemberian MP-ASI bagi bal ita BGM dari keluarga

    miskin100 100

    b. Balita gizi buruk mendapat perawatan 100 100

    c. Jumlah balita BGM (Bawah Garis Merah) < 1.5 1d. Ibu hamil mendapat tablet Fe 90 tablet 90 91

    e. Bayi mendapat vitamin A 1 kali 100 100f. Balita mendapat vitamin A 2 kali 100 100g. Ibu nifas mendapat vitamin A 100 100h. Desa dengan garam beriodium baik 90 70i. K ecamatan bebas rawan gizi 100 93

    j. Pusk es mas mam pu melak sana kan ko ns elinggizi/pojok gizi

    100 100

    k. Partisipasi m asyarakat terhadap Posyandu (D/S) 80 79

    F Program Peng embangan Lingkungan Seha ta. Peningkatan Kualitas Kesehatan Lingkunganb. Rasio Rumah Sehat 60 64c. Penduduk yg menggunakan jamban sehat 60 54d. Rumah tangga dengan akses berkeklanjutan

    terhadap air minum layak70 72

    e. Akses rumah tangga yang mempunyai SPAL 30 24.5

    G Program Pencegahan dan Penanggu langan Penyaki t Menular

    1 Pengendalian peny ak it ber sumber binatanga. Terlaksananya spot survey leptospirosis (3 desa) 100 (3 desa) 100b. Ditemukan dan ditangani kasus suspeck flu burung 100 100c. Penderita Malaria yang diobati 100 100d. Di temukan dan di tangani kasus Demam Berdarah

    (DBD)100 100

    e . In cid en i R at e (IR ) D em am B e rd ar ah D en gu e (D B D) < 20 /1 00 .0 00penduduk

    32.19

    f . Case Fatali ty Rate (CFR) Demam Berdarah Dengue

    (DBD)

    < 1 0.74

    2 Pengenda lian Penyaki t Menular Langsunga. Kesembuhan Penderita TB BTA Pos (CR/Cure Rate) 85% 88.65%b. Penemuan TB Paru BTA Pos (CDR/Case Detect ion

    Rate)70% 70.04%

    c. Kasus Infeksi Menular Seksual yang diobati 100% 100%

    d. Klien mendapat pananganan HIV-AIDS 100% 100%e. Darah Donor di skrining terhadap HIV -AIDS 100% 100%f. Cakupan Balita dengan Pnemonia yang ditangani 100% 100%g. Balita dengan Diare yang ditangani 100% 100%

    h. Angka Kematian Diare

  • 8/10/2019 Profil Banyumas

    28/74

    Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kabupaten Banyumas Tahun 2013 I -28

    No Indikator KinerjaTa rg et RKPDTahu n 20 13

    (% )

    CapaianTahu n 2013

    (% )

    b. Peningkatan Survei lans penyakit dan Penanggulangan bencana/wabah

    -KLB d itangani kurang dari 24 jam 100 100

    H Program Standari sas i Pe layanan Kesehatan

    1 Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan ISO dan Akredi tasi Dinas Kesehatan danPuskesmas

    - Progam Standarisai Pelayanan Kesehatan 100 88.21

    I Program Kemitraan Peningkatan Pelayanan Kesehatan

    1 V is it as i s ara na ke se ha ta n

    - Program Kemitraan Peningkatan PelayananKesehatan

    100 99.58

    d. Prestasi

    Prestasi dan penghargaan yang diraih dalam penyelenggaraan

    urusan kesehatan pada Tahun 2013 adalah sebagai berikut :

    1). Penghargaan / Piagam MURI INDONESIA tentang menyusui serentak

    pada tanggal 22 Desember 2013 bertempat di GOR SATRIA Purwokerto

    yang diikuti oleh 991 ibu menyusui.

    2). Juara II LSS SMP Tingkat Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013 (SMP N 2

    Baturraden)

    3). Juara II LSS SMA Tingkat Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013 (SMA N

    Rawalo)

    4). Juara II Lomba Cerdas Cermat Kader Kesehatan Remaja SMP/MTs

    Tingkat Provinsi Tahun 2012 (SMP N 1 Wangon)

    5). Juara I Lomba Cerdas Cermat Kader Kesehatan Remaja SMP/MTs

    Tingkat Nasional Tahun 2013 (SMP N 1 Wangon)

    6). Peningkatan Kesehatan Ibu dan Anak

    Kabupaten Banyumas tidak ada prestasi di Bidang KIA tetapi karena

    komitmen tinggi dari Bupati, Wakil Bupati, Team GSI Kabupaten serta

    dari organisasi profesi POGI, IDAI, IBI, PPNI, PKK, PERSAGI, HAKLI dll,

    Banyumas menjadi Mentoring Standarisasi Pelayanan KIA di setiap

    Kabupaten untuk upaya menurunkan AKI dan AKB.

    7). Desa yang telah mendapatkan Sertifikat/ dan menyandang desa Stop

    Buang Air Besar Sembarangan tahun 2013 sebanyak 6 Desa dan 8

    dusun. Sehingga secara komulatif sampai tahun 2013 adalah 11 desa

    dan 22 dusun.

    8). Sertifikat Penghargaan ISO 9001 : 2008 yang diberikan kepada

    Puskesmas II Baturaden dan Puskesmas II Cilongok yang ditetapkan oleh

    Lembaga Certifikat European Quality Assurancetanggal 7 November 2013.

  • 8/10/2019 Profil Banyumas

    29/74

    Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kabupaten Banyumas Tahun 2013 I -29

    3.Urusan Lingkungan Hidup

    a. Kebijakan dan Program

    Kebijakan Pemerintah Kabupaten Banyumas dalam

    menyelenggarakan Urusan Lingkungan Hidup pada Tahun 2013 didasarkan

    pada Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten BanyumasTahun 2013 yang dijabarkan melalui beberapa program yaitu:

    1) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran.

    2) Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan

    3) Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam

    4) Program Rehabilitasi dan Pemulihan Cadangan Sumber Daya Alam

    5) Program Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi Sumber Daya Alam

    dan Lingkungan Hidup

    6) Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan

    7) Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH)

    b. Pelaksanaan Program

    Program dan kegiatan pada urusan Lingkungan Hidup pada tahun

    2013 yang dilaksanakan oleh beberapa SKPD yaitu Badan Lingkungan

    Hidup, Dinas Cipta Karya, Kebersihan dan Tata Ruang, dan Badan

    Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Keluarga Berencana

    dianggarkan dalam APBD Kabupaten Banyumas Tahun Anggaran 2013

    sebesar Rp 18.180.613.000,- yang dialokasikan untuk melaksanakan 46

    Kegiatan terealisasi Rp 16.500.034.581,-

    Adapun realisasi perlaksanaan program dan kegiatan tersebut

    antara lain adalah sebagai berikut:

    1) Pengendalian pencemaran dan perusakan lingkungan (DAK)

    2) Pembangunan IPAL

    3) Pengadaan gerobag, tong sampah, bibit tanaman dan pembangunan

    sumur resapan

    4) Pemberdayaan masyarakat dalam pengelolaan sampah dengan metode 3R

    5) Konservasi sumber daya air dan pengendalian kerusakan sumber-sumber

    air

    6) Pengelolaan keanekaragaman hayati dan ekosistem

    7) Pemetaan kawasan lindung di luar kawasan hutan

    8) Penyusunan informasi kerusakan lahan dan atau tanah untuk produksi

    biomassa

    9) Pemeliharaan Kebersihan/ Persampahan UP TPA

    10) Pemeliharaan Kebersihan/Persampahan UKP Wilayah Ajibarang,

    Banyumas dan Purwokerto

    11) Penyediaan Sarana dan Prasarana Kebersihan/ Persampahan

    12) Pemeliharaan dan Pengelolaan Taman Kota di Kab Banyumas

    13) Pemeliharaan Pohon Ayoman Tepi Jalan di Kab Banyumas

    14) Pembangunan RTH Taman Balai Kemambang Karangkobar Tahap II

  • 8/10/2019 Profil Banyumas

    30/74

    Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kabupaten Banyumas Tahun 2013 I -30

    c. Capaian Kinerja

    Capaian target kinerja berdasarkan RKPD Kabupaten Banyumas

    dalam penyelenggaraan Urusan Lingkungan Hidup Kabupaten Banyumas

    Tahun 2013 adalah sebagai berikut:

    No Indikator kinerja Target RKPDtahun 2013

    Capaiantahun 2013

    1. Pelayanan pencegahan pencemaranair (%)

    100 % 100 %

    2. Pelayanan pencegahan pencemaranudara dari sumber tidak bergerak(%)

    33 % 33 %

    3. Pelayanan informasi statuskerusakan lahan dan/atau tanahuntuk produksi biomassa (%)

    11 % 11 %

    4. Pelayanan tindak lanjut pengaduan

    masyarakat akibat adanya dugaanpencemaran dan/atau perusakanlingkungan hidup (%)

    100 % 100 %

    d. Prestasi

    1) Penghargaan IGRA (Indonesian Green Region Award) tahun 2013 dari

    Kementrian Lingkungan Hidup Republik Indonesia dan Majalah SWA dan

    Kantor Berita KBR 68H.

    2) Penghargaan sekolah Adiwiyata Tingkat Nasional untuk SMAN 1 Rawalo

    dan SD Negeri 2 Sokaraja Kulon tahun 2013 dari Kementrian Lingkungan

    Hidup dan Kementrian Pendidikan Kebudayaan.

    3) Penghargaan Wahana Tata Nugraha Tahun 2013 dari Kementrian

    Perhubungan Republik Indonesia.

    4. Urusan Pekerjaan Umum

    a. Kebijakan dan Program

    Kebijakan Pemerintah Kabupaten Banyumas dalam

    penyelenggaraan Urusan Pekerjaan Umum pada Tahun 2013 didasarkan

    pada Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Banyumas

    Tahun 2013 yang dijabarkan melalui beberapa program yaitu :1) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

    2) Program Peningkatan Jalan dan Jembatan

    3) Program Pembangunan Jalan dan Jembatan

    4) Program Penataan Penguasaan, Pemilikan, Penggunaan dan

    Pemanfaatan Tanah

    5) Program Pembangunan Turap/ Talud/ Bronjong

    6) Program Rehabilitasi / Pemeliharaan Jalan dan Jembatan

    7) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Kebinamaragan

    8) Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan

    Jaringan Pengairan Lainnya9) Program Penyediaan dan Pengelolaan Air Baku

  • 8/10/2019 Profil Banyumas

    31/74

    Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kabupaten Banyumas Tahun 2013 I -31

    10) Program Pengembangan, Pengelolaan dan Konservasi Sungai, Danau

    dan Sumber Daya Air Lainnya

    11) Program Pengendalian Banjir

    12) Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan

    13) Program Penyusunan Program dan Perencanaan Teknis Kebinamargaan14) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

    15) Program Pembangunan Saluran Drainase / Gorong-gorong

    16) Program Penyediaan Fasilitas Umum

    b. Pelaksanaan Program

    Program dan kegiatan pada Urusan Pekerjaan Umum pada tahun 2013

    yang dilaksanakan oleh Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga dan Dinas

    Cipta Karya, Kebersihan dan Tata Ruang, dianggarkan dalam APBD Kabupaten

    Banyumas Tahun Anggaran 2013 sebesar Rp.268.097.050.089,-yang

    dialokasikan untuk melaksanakan 154 kegiatan terealisasi Rp

    224.831.763.874,-

    Adapun pelaksanaan program dan kegiatan tersebut antaralain adalah

    sebagai berikut :

    1) Peningkatan Infrastruktur Jalan Perdesaan

    2) Peningkatan Jalan Perdesaan

    3) Pelebaran dan Peningkatan Jalan Purwokerto Baturraden, pelebaran Jl.

    HR Bunyamin, Peningkatan Jalan Karanglo - Cipendok Tahap I,

    Peningkatan Jalan Cibangkong - Cihonje Tahap II, dsb

    4) Pembangunan Jembatan Akses Jalan Linggamas

    5) Pembangunan Infrastruktur Jembatan Perdesaan

    6) Penanganan Infrastruktur Sungai dan Drainase Perdesaan

    7) Pembangunan turap/talud/brojong Perdesaan

    8) Pembangunan/ Rehabilitasi Gedung Pemerintahan

    9) Pembangunan dan Rehabilitasi Gedung Sekolah

    c. Capaian Kinerja

    Capaian kinerja Urusan Pekerjaan Umum Tahun 2013 yang

    didasarkan pada indikator Target RKPD Kabupaten Banyumas Tahun 2013

    adalah sebagai berikut :

    No. Indikator KinerjaTarget RKPDTahun 2013

    Capaian Tahun2013

    1 Jalan Dalam Kondisi Baik (km) 474,00 478,22

    2Luas Irigasi Kabupaten dalamkondisi baik (%)

    43,92 55,86

    3

    Terbangunnya dan

    terpeliharanya bangunan gedungpemerintah 5 Gedung 43

  • 8/10/2019 Profil Banyumas

    32/74

    Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kabupaten Banyumas Tahun 2013 I -32

    No. Indikator KinerjaTarget RKPDTahun 2013

    Capaian Tahun2013

    4Meningkatnya penanganan jalan

    dan drainase lingkungan10 Lokasi 230

    5Peningkatan pembangunan

    jaringan drainase75.000 Meter 16.125

    6Penyusunan Master PlanDrainase

    1 Buah 1

    d. Prestasi

    Juara II (dua) Tingkat Nasional dalam Penilaian Kinerja Pemerintah Daerah

    Bidang Pekerjaan Umum (PKPD-PU) pada tahun 2013 sub bidang Sumber Daya

    Air Kategori Kabupaten.

    5. Urusan Penataan Ruang

    a. Kebijakan dan Program

    Kebijakan Pemerintah Kabupaten Banyumas dalam

    penyelenggaraan Urusan Penataan Ruang pada Tahun 2013 didasarkan

    pada Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Banyumas

    Tahun 2013 yang dijabarkan program Perencanaan Tata Ruang yangdiarahkan untuk terwujudnya kesesuaian pemanfaatan ruang dengan

    RTRW/ RDTRK dan ketentuan peraturan perundang-undangan serta

    terwujudnya kesadaran masyarakat tentang Tata Ruang.

    b. Pelaksanaan Program

    Program dan kegiatan pada Urusan Penataan Ruang pada tahun

    2013 yang dilaksanakan oleh Dinas Cipta Karya, Kebersihan dan Tata Ruang

    dianggarkan dalam APBD Kabupaten Banyumas Tahun Anggaran 2013

    sebesar Rp 1.750.000.000,- yang dialokasikan untuk melaksanakan 9Kegiatan terealisasi Rp 1.313.784.300,-

    Adapun realisasi pelaksanaan program dan kegiatan di SKPD

    tersebut antaralain adalah sebagai berikut:

    1) Penyelenggaraan Informasi Penataan Ruang

    2) Sosialisasi perda IMB dan Perda Bangunan Gedung

    3) Penyusunan Perda RDTR Kawasan Perkotaan Banyumas

    4) Perencanaan Teknis Bidang Tata Ruang

    5) Penyusunan RDTR Kawasan Perkotaan Wangon

  • 8/10/2019 Profil Banyumas

    33/74

    Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kabupaten Banyumas Tahun 2013 I -33

    c. Capaian Kinerja

    No. Indikator KinerjaTarget RKPDTahun 2013

    CapaianTahun 2013

    1 Ruang terbuka hijauper satuan luas

    wilayah ber HPL/HGB

    12.238 Ha--------x 100% = 9,25 %

    132.759 Ha

    9,25 %

    6. Urusan Perencanaan Pembangunan

    a. Kebijakan dan Program

    Kebijakan Pemerintah Kabupaten Banyumas dalam

    penyelenggaraan Urusan Perencanaan Pembangunan pada Tahun 2013

    didasarkan pada Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten

    Banyumas Tahun 2013 yang dijabarkan melalui beberapa program yaitu:1) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

    2) Program Pengembangan Data dan Informasi

    3) Program Kerjasama Pembangunan

    4) Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Perencanaan

    Pembangunan Daerah

    5) Program Perencanaan Pembangunan Daerah

    6) Program Perencanaan Pembangunan Bidang Ekonomi

    7) Program Perencanaan Pembangunan Bidang Sosial dan Budaya

    8) Program Perencanaan Prasarana Wilayah dan Sumber Daya Alam

    9) Program Pengembangan Penelitian Daerah10)Program Perencanaan Pembangunan Daerah Rawan Bencana

    b. Pelaksanaan Program

    Program dan kegiatan pada Urusan Perencanaan

    Pembangunan pada tahun 2013 yang dilaksanakan oleh Badan

    Perencanaan Pembangunan Daerah, Badan Penanggulangan Bencana

    Daerah, dan Sekretariat Daerah dianggarkan dalam APBD Kabupaten

    Banyumas Tahun Anggaran 2013 sebesar Rp 5.995.250.000,- yang

    dialokasikan untuk melaksanakan 28 Kegiatan terealisasi Rp

    4.986.724.611,-

    Adapun realisasi pelaksanaan program dan kegiatan tersebut

    antaralain adalah sebagai berikut:

    1) Penyusunan Analisis Data Informasi Perencanaan Pembangunan Bidang

    Ekonomi

    2) Penyusunan Profil Daerah

    3) Fasilitasi Kerjasama Dengan Dunia Usaha/ Lembaga

    4) Penyusunan Raperda RPJMD Kabupaten Banyumas Tahun 2013 2018

    5) Penyusunan RKPD Kabupaten Banyumas Tahun 2014

  • 8/10/2019 Profil Banyumas

    34/74

    Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kabupaten Banyumas Tahun 2013 I -34

    6) Monitoring, Pengendalian dan Pelaporan Pelaksanaan Pembangunan

    Daerah Tahun2013 dan Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah Tahun

    2012

    7) Fasilitasi dan Analisis Perencanaan Bidang Pemerintahan, Kesejahteraan

    Sosial, ASPM dan ASIA

    8) Fasilitasi Pelaksanaan Pengarusutamaan Gender dan Kota Layak Anak

    9) Fasilitasi Program PLPBK, USRI & Penanggulangan Kemiskinan

    10) Penyusunan dan analisis data informasi perencanaan pembangunan

    kawasan rawan bencana

    c. Capaian Kinerja

    Capaian target kinerja berdasarkan RKPD Kabupaten Banyumas

    dalam penyelenggaraan urusan Perencanaan Pembangunan di Kabupaten

    Banyumas pada Tahun Anggaran 2013 adalah sebagai berikut :

    No Indikator Kinerja Target RKPD

    2013

    Capaian

    Tahun 2013

    1. Mengevaluasi danmenindaklanjuti hasil studi danperencanaan yang ada (SKPD)

    48 48

    2. Kesesuaian kegiatan APBDdengan RKPD (%)

    100 85

    3. Tersedianya dokumenperencanaan RPJPD yg telahditetapkan dgn PERDA

    1 1

    4. Tersedianya Dokumen

    Perencanaan : RPJMD yg telahditetapkan dgn PERDA/PERKADA

    1 1

    5. Tersedianya DokumenPerencanaan : RKPD yg telahditetapkan dgn PERKADA

    1 1

    7. Urusan Perumahan

    a. Kebijakan dan Program

    Kebijakan Pemerintah Kabupaten Banyumas dalam

    penyelenggaraan Urusan Perumahan pada Tahun 2013 didasarkan pada

    Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Banyumas Tahun2013 yang dijabarkan melalui beberapa program yaitu :

    1) Program Pengembangan Perumahan.

    2) Program Lingkungan Sehat Perumahan.

    3) Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum dan Air

    Limbah.

    4) Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan.

    b. Pelaksanaan Program

    Program dan kegiatan pada Urusan Perumahan pada tahun 2013

    yang dilaksanakan oleh Dinas Cipta Karya, Kebersihan dan Tata Ruang,

  • 8/10/2019 Profil Banyumas

    35/74

    Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kabupaten Banyumas Tahun 2013 I -35

    Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Badan Pemberdayaan

    Masyarakat, Perempuan dan Keluarga Berencana Kabupaten Banyumas,

    dianggarkan dalam APBD Kabupaten Banyumas Tahun Anggaran 2013

    sebesar Rp. 7.478.730.000,- yang dialokasikan untuk melaksanakan 37

    kegiatan terealisasi Rp 6.093.402.794,-

    Adapun pelaksanaan program dan kegiatan tersebut adalah sebagai

    berikut :

    1). Perencanaan Teknis Bidang Perumahan Pemukiman

    2). Pengendalian dan Monitoring Bidang Keciptakaryaan

    3). Pemeliharaan Sarana Air Bersih Kabupaten Banyumas

    4). Pembangunan Sarana Air Bersih

    5). Pembangunan MCK Kabupaten Banyumas

    6). Pemeliharaan Saluran Air Limbah Perkotaan

    7). Rehabilitasi / Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Air Limbah

    8). Penyediaan Sarana dan Prasarana Kebersihan / Persampahan

    c. Capaian Kinerja

    Capaian kinerja Urusan Perumahan selama kurun waktu Tahun 2013

    yang didasarkan pada indikator Target RKPD Kabupaten Banyumas Tahun

    2013 adalah sebagai berikut :

    No. Indikator KinerjaTarget RKPDTahun 2013

    CapaianTahun

    2013

    1 Persentase perumahan sesuai denganrencana tata ruang (%)

    100 4.183

    2 Rehabilitasi rumah tidak layak huni. 5.000 4.006

    3 Peningkatan penyediaan air bersih (KK) 47.900 55,08

    4 Peningkatan pembangunan jaringansanitasi (Cakupan pelayanan sanitasi %)

    56 39,39

    5 Peningkatan pengelolaan sampah(prosentase sampah yang dikelola %)

    12,04 13,25

    8. Urusan Kepemudaan dan Olahraga

    a. Kebijakan dan Program

    Kebijakan Pemerintah Kabupaten Banyumas dalam

    menyelenggarakan Urusan Kepemudaan dan Olahraga pada Tahun 2013

    didasarkan pada Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten

    Banyumas Tahun 2013 yang dijabarkan melalui beberapa program yaitu:

    1) Program peningkatan Peran Serta Kepemudaan

    2) Program Pengembangan dan Keserasian kebijakan Pemuda

    3) Program Peningkatan Upaya Penumbuhan Kewirausahaan danKecakapan Hidup Pemuda.

  • 8/10/2019 Profil Banyumas

    36/74

    Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kabupaten Banyumas Tahun 2013 I -36

    4) Program Pembinaan dan Pemasyarakatan Olahraga

    5) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Olahraga

    b. Pelaksanaan Program

    Program dan kegiatan pada Urusan Kepemudaan dan Olahraga

    pada Tahun 2013 yang dilaksanakan oleh Dinas Pemuda Olahraga,

    Kebudayaan dan Pariwisata dan Dinas Cipta Karya Kebersihan dan Tata

    Ruang dianggarkan dalam APBD Kabupaten Banyumas Tahun Anggaran

    2013 sebesar Rp 27.815.829.050,-yang dialokasikan untuk melaksanakan

    20 kegiatan terealisasi Rp 25.583.773.885,-

    Adapun realisasi program dan kegiatan tersebut antaralain adalah

    sebagai berikut :

    1) Fasilitasi Kepramukaan

    2) Seleksi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka dan Pasukan Tunas Muda

    3) POPDA Pelajar SD/SMP/ SLTA/ POR Pesantren dan Event event

    Olahraga

    4) Pelaksanaan PORPROV 2013

    5) Pengadaan Sarana Olahraga (PORPROV)

    6) Pengadaan Lampu Stadion GOR Satria

    c. Capaian Kinerja

    Capaian kinerja pada penyelenggaraan Urusan Kepemudaan dan

    Olahraga berdasarkan Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun 2013

    adalah sebagai berikut :

    No. Indikator Kinerja Target RKPDTahun 2013

    CapaianTahun

    2013

    1. Peningkatan prestasi olahraga

    Provinsi (medali emas) 90 71

    Nasional (medali emas) 37 4

    Internasional (medali emas) 5 0

    2.Peningkatan wawasankepemudaan

    Prestasi Provinsi (kegiatan) 3 4

    Prestasi Nasional (kegiatan) 3 4

    Prestasi Internasional (kegiatan) 1 1

    d. Prestasi

    Prestasi/ penghargaan yang telah diraih selama Tahun Anggaran

    2013 dalam urusan kepemudaan dan olahraga, diantaranya :

    Bidang Pemuda :

    1) Pertukaran Pemuda Antar Negara masuk dalam nominasi 10 (sepuluh)

    besar atas nama IVO ADI PRIYANTO

    2) Paskibraka Provinsi Jawa Tengah masuk dalam 5 (lima) besar atas nama

    WAHYU dari SMAN 1 Purwokerto

    3) Lomba Karya Tulis Ilmiah dalam rangka Kemah Bhakti Pemuda diPekalongan sebagai Juara II Tingkat Provinsi Jawa Tengah

  • 8/10/2019 Profil Banyumas

    37/74

    Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kabupaten Banyumas Tahun 2013 I -37

    4) Penghargaan Wira Usaha Muda Tingkat Provinsi mendapat modal Rp.

    10.000.000,- (sepuluh juta rupiah)

    5) Kwartir Cabang Pramuka Tergiat ke 25 Tingkat Provinsi Jawa Tengah

    6) 2 pemuda Kab. banyumas masuk keg iatan Program Kemenpora yaitu

    PSP3 (Program Sarjana Penggerak pembangunan Pedesaan di wilayah

    Jambi dan Bali

    Bidang Olahraga :

    1) Pada PORPROV Tahun 2013 meraih 64 Emas

    2) Juara Panahan se Jawa Tengah di Semarang atas nama Betrik Tofa P

    dengan meraih 3 Medali Emas

    3) Pencak Silat meraih 3 medali Emas pada POMDA di Semarang

    4) Pencak Silat meraih 1 medali Perunggu pada POMNAS di Yogyakarta

    5) Pencak Silat meraih 2 medali Perak pada Jurnas di Makasar

    6) Pencak Silat meraih 1 Medali Emas, 1 medali perak dan 2 medali

    perunggu pada Kejurprov (wn girl)

    7) Sepak Takraw meraih medali perak pada Kejurda di Semarang

    8) Kempo meraih 1 Medali Emas, 2 medali perak dan 2 medali perunggu

    pada kejuaraan Antar Kota

    9) ISSI (Ikatan Sepeda Seluruh Indonesia) Cabang Banyumas meraih 1

    medali emas, 6 medali perak dan 9 medali perunggu pada Kejurnas

    10)Taekwondo meraih 2 medali emas, 1 medali perak dan 1 medali perunggu

    pada kejurnas

    11)Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) Tingkat SD Provinsi Jawa

    Tengah meraih 3 medali emas, 2 medali perak dan 7 medali perunggu

    12)Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) Tingkat SMP Provinsi Jawa

    Tengah meraih 4 medali emas dan 1 medali perak

    13)Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) Tingkat SMA Provinsi Jawa

    Tengah meraih 5 medali emas, 11 medali perak dan 8 medali perunggu

    9. Urusan Penanaman Modal

    a. Kebijakan dan Program

    Kebijakan Pemerintah Kabupaten Banyumas dalam penyelenggaraan

    Urusan Penanaman Modal pada Tahun 2013 didasarkan pada Rencana

    Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Banyumas Tahun 2013 yang

    dijabarkan melalui beberapa program yaitu :

    1) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

    2) Program Peningkatan Promosi dan Kerjasa