profil banyumas
TRANSCRIPT
-
8/10/2019 Profil Banyumas
1/74
Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kabupaten Banyumas Tahun 2013 I -1
INFORMASI LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH
KABUPATEN BANYUMAS TAHUN ANGGARAN 2013
Assalamualaikum Wr. Wb.Salam sejahtera bagi kita semua
Saudara-saudara warga masyarakat Kabupaten Banyumas yang kami hormati
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa atas
segala rahmat dan hidayah-Nya, sehingga pada kesempatan ini kami dapat
menyampaikan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kabupaten
Banyumas Tahun Anggaran 2013 sebagaimana diamanatkan dalam Pasal 27 ayat (2)
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, yang
menyatakan bahwa Kepala Daerah mempunyai kewajiban memberikan Laporan
Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) kepada Pemerintah dan menyampaikanInformasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (ILPPD) kepada masyarakat.
Selanjutnya berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007 tentang
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Pemerintah, Laporan
Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Daerah Kepada Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah, dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada
Masyarakat, yang merupakan penjabaran dari pasal 27 Undang-undang Nomor 32
Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah dinyatakan bahwa Laporan Penyelengaraan
Pemerintahan Daerah (LPPD) disampaikan kepada Pemerintah melalui Gubernur
paling lambat 3 (tiga) bulan setelah tahun anggaran berakhir sedangkan ketentuan
tentang tata cara penyampaian Informasi Laporan Penyelenggaraan PemerintahanDaerah (ILPPD) diatur dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 7A Tahun 2007
tentang Tata Cara Penyampaian Informasi dan Tanggapan atau Saran dari Masyarakat
Atas Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah.
Sebagai tindaklanjut dari ketentuan tersebut maka Pemerintah Kabupaten
Banyumas telah menyampaikan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah
(LPPD) Kabupaten Banyumas Tahun Anggaran 2013 kepada Pemerintah melalui
Gubernur Jawa Tengah pada tanggal 28 Maret 2014, sedangkan untuk ILPPD kepada
masyarakat kami sampaikan melalui websiteresmi Pemerintah Kabupaten Banyumas
dengan harapan dapat diketahui oleh seluruh masyarakat baik yang berada di
Kabupaten Banyumas maupun di luar Kabupaten Banyumas.Sebagaimana diatur dalam PP Nomor 3 Tahun 2007, muatan ILPPD merupakan
ringkasan LPPD yang berisi tentang penyelenggaraan pemerintahan daerah selama
satu tahun anggaran yang dijabarkan melalui pelaksanaan program dan kegiatan baik
yang mencakup penyelenggaraan urusan desentralisasi, tugas pembantuan maupun
tugas umum pemerintahan. Demikian juga untuk ILPPD Kabupaten Banyumas yang
kami sampaikan pada kesempatan ini merupakan ringkasan dari LPPD Kabupaten
Banyumas Tahun Anggaran 2013 yang memuat laporan atas pelaksanaan program
dan kegiatan berdasarkan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2013
sebagai penjabaran atas 2 (dua) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD) Kabupaten Banyumas yaitu RPJMD Tahun 2008-2013 dan RPJMD Tahun2013-2018 yang merupakan penjabaran dari visi dan misi Bupati terpilih hasil
-
8/10/2019 Profil Banyumas
2/74
Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kabupaten Banyumas Tahun 2013 I -2
Pemilihan Umum Kepala Daerah (PILKADA) di Kabupaten Banyumas yang
diselenggarakan pada tanggal 17 Pebruari 2013.
Berikut Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan daerah (LPPD)
Kabupaten Banyumas Tahun Anggaran 2013:
-
8/10/2019 Profil Banyumas
3/74
Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kabupaten Banyumas Tahun 2013 I -3
I. PENDAHULUAN
A. Gambaran Umum Daerah
1. Kondisi Geografis
Kabupaten Banyumas merupakan salah satu bagian dari wilayah
Provinsi Jawa Tengah, yang terletak diantara 108 39 17 - 109 27 15 Bujur
Timur dan 7 15 05 - 7 37 10 Lintang Selatan dan berbatasan dengan
beberapa wilayah Kabupaten yaitu :
Sebelah Utara dengan Kabupaten Brebes, Kabupaten Tegal dan Kabupaten
Pemalang.
Sebelah Timur dengan Kabupaten Purbalingga, Kabupaten Banjarnegara dan
Kabupaten Kebumen.
Sebelah Selatan dengan Kabupaten Cilacap.
Sebelah Barat dengan Kabupaten Cilacap dan Kabupaten Brebes.
Secara administratif Kabupaten Banyumas terbagi menjadi 27
kecamatan dan 301 desa serta 30 kelurahan dengan Purwokerto sebagai
Ibukota Kabupaten yang berada pada titik koordinat 109 13 ' 81,1 " Bujur
Timur dan 7 25 ' 39,9 " Lintang Selatan.
Total luas wilayah Kabupaten Banyumas adalah seluas 132.758 Ha
atau sekitar 4,08% dari luas wilayah Provinsi Jawa Tengah (3.254 juta Ha)
dengan jarak bentang terjauh dari Barat ke Timur 96 Km dan dari Utara ke
Selatan sejauh 46 Km. Lebih dari 45% wilayah Kabupaten Banyumas
merupakan daerah dataran yang tersebar di bagian Tengah dan Selatan serta
membujur dari Barat ke Timur. Ketinggian wilayah di Kabupaten Banyumas
sebagian besar berada pada kisaran 25 - 100 M dari permukaan laut (dpl) yaitu
seluas 42.310,3 Ha, dan 100 500 M dari permukaan laut (dpl) yaitu seluas
40.385,3 Ha.
Berdasarkan kelompok penggunaan lahan, dari total luas wilayah
seluas 132.758 Ha, yang merupakan lahan sawah adalah sekitar 32.292 Ha
atau sekitar 24,32%, dimana sekitar 25.909 Ha merupakan sawah irigasi dan
sekitar 6.383 Ha merupakan sawah tadah hujan, sedangkan 100.466 Ha atau
sekitar 75,68% dari total luas wilayah adalah lahan bukan sawah, dimana
51.798 Ha merupakan lahan pertanian bukan sawah dan 48.668 Ha lahan
bukan pertanian.
Kabupaten Banyumas mempunyai iklim tropis basah dengan rata-rata
suhu udara 26,3C, suhu minimum sekitar 24,4C dan suhu maksimum
sekitar 30,9C. Hari hujan rata-rata pertahun selama tahun 2012 sebanyak
126 hari dengan curah hujan rata-rata 3.048 mm pertahun. Kecamatan yang
paling sering terjadi hujan di Kabupaten Banyumas adalah Kecamatan
Kembaran dengan rata-rata hari hujan pertahun sebanyak 153 hari hujan dan
curah hujan rata-rata pertahun mencapai 434 mm selama tahun 2012,
sedangkan Kecamatan yang paling sedikit terjadi hujan adalah Kecamatan
Somagede dengan rata-rata hari hujan pertahun sebanyak 52 hari hujan dan
curah hujan rata-rata pertahun mencapai 128 mm dan kecamatan yang paling
sedikit curah hujannya adalah Kecamatan Kemranjen dengan curah hujan
sebesar 62 mm dengan 54 hari hujan.
-
8/10/2019 Profil Banyumas
4/74
Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kabupaten Banyumas Tahun 2013 I -4
2. Kondisi Demografis
Jumlah penduduk Kabupaten Banyumas dalam kurun waktu lima
tahun terakhir selalu mengalami kenaikan. Berdasarkan data dari Dinas
Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Banyumas, pada tahun 2013
tercatat sebanyak 1.961.071 jiwa meningkat 0,09 % dari Tahun 2012 yang
tercatat sebanyak 1.792.370 jiwa
Komposisi penduduk Kabupaten Banyumas selama kurun waktu
Tahun 2012-2013 selengkapnya dapat dilihat dalam tabel dibawah ini.
Tabel 1.Jumlah Penduduk Kabupaten Banyumas
Menurut Kecamatan dan Jenis Kelamin Tahun 2012 dan 2013
No. KecamatanJumlah Penduduk Tahun 2012 Jumlah Penduduk Tahun 2013
Laki-laki Perempuan Jumlah Laki-laki Perempuan Jumlah
1. Lumbir 26.623 25.911 52.534 28,909 28,296 57,205
2. Wangon 45.039 43.261 88.300 48,679 47,329 96,0083. Jatilawang 37.454 36.214 73.668 41,284 40,582 81,866
4. Rawalo 29.527 28.858 58.385 31,164 30,589 61,753
5. Kebasen 34.415 33.296 67.711 37,874 36,967 74,841
6. Kemranjen 38.114 37.112 75.226 41,839 40,931 82,770
7. Sumpiuh 30.547 29.731 60.278 33,409 32,866 66,275
8. Tambak 26.594 26.278 52.872 29,495 29,454 58,949
9. Somagede 19.014 18.755 37.769 21,030 21,031 42,061
10. Kalibagor 28.047 27.406 55.453 30,400 30,031 60,431
11. Banyumas 27.302 26.847 54.149 29,570 29,335 58,905
12. Patikraja 29.796 29.107 58.903 32,066 31,854 63,920
13. Purwojati 19.132 18.504 37.636 21,607 21,008 42,615
14. Ajibarang 51.614 49.954 101.568 56,216 54,617 110,83315. Gumelar 28.357 27.511 55.868 30,620 30,034 60,654
16. Pekuncen 39.664 38.064 77.728 43,238 41,853 85,091
17. Cilongok 60.798 59.080 119.878 66,769 64,969 131,738
18. Karanglewas 31.338 30.122 61.460 34,856 33,656 68,512
19. Sokaraja 28.592 27.812 56.404 47,924 48,192 96,116
20. Kembaran 26.258 25.766 52.024 43,675 42,567 86,242
21. Sumbang 38.905 38.189 77.094 48,902 47,619 96,521
22. Baturaden 39.308 38.034 77.342 28,667 28,349 57,016
23. Kedungbanteng 43.966 43.796 87.762 32,094 31,217 63,311
24. Pwt. Selatan 39.080 38.371 77.451 41,089 40,733 81,822
25. Pwt. Barat 27.595 28.027 55.622 28,855 29,450 58,305
26. Pwt. Timur 33.078 33.364 66.442 32,073 32,884 64,95727. Pwt. Utara 26.366 26.477 52.843 26,257 26,097 52,354
Jumlah Total 906.523 885.847 1.792.370 988,561 972,510 1,961,071
Sumber : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Banyumas
-
8/10/2019 Profil Banyumas
5/74
Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kabupaten Banyumas Tahun 2013 I -5
3. Kondisi Ekonomi
a) Potensi Unggulan Daerah
Beberapa potensi unggulan daerah Kabupaten Banyumas antara lain :
1) Pertanian
Tanaman Pangana) Padi Sawah dan Padi Ladang
Produksi padi sawah di Kabupaten Banyumas pada tahun 2013
sebanyak 349.558 ton, menurun dibanding tahun 2012 sebanyak
366.499 ton. Salah satu faktor penyebab penurunan produksi ini
dipengaruhi oleh cuaca tak menentu yang menjadi penyebab
munculnya sejumlah hama. Sementara itu produksi padi ladang di
Kabupaten Banyumas pada tahun 2013 juga mengalami penurunan
yakni menjadi 11.842 ton dari tahun 2012 sebanyak 14.593 ton.
b) Jagung
Produksi jagung di Kabupaten Banyumas pada tahun 2013mengalami penurunan dibanding tahun 2012 yakni dari 18.612 ton
menjadi 16.797 ton.
c). Ketela Pohon
Komoditas ketela pohon merupakan komoditas yang sudah jelas
pasarannya dan mendukung sektor industri lainnya sebagai bahan
baku industri. Produksi ketela pohon di Kabupaten Banyumas pada
tahun 2013 mengalami penurunan menjadi 68.593 ton dari tahun
2012 yang mempu memproduksi sebanyak 116.676 ton. Penurunan
produksi ini disebabkan oleh cuaca yang memungkinkan menanami
padi sawah di Kecamatan Gumelar dan Kecamatan Purwojati.d). Kacang Kedelai
Produksi kacang kedelai di Kabupaten Banyumas Pada tahun 2013
mengalami penurunan dibanding tahun 2012 yakni dari 5.643 ton
menjadi sebanyak 4.665 ton.
Tanaman Perkebunan
a) Kelapa Deres
Kelapa deres merupakan salah satu basis perekonomian di Kabupaten
Banyumas sebagai penyokong utama industri gula kelapa. Kelapa
deres menghasilkan nira yang kemudian masuk dalam industripengolahan gula kelapa. Produk gula kelapa yang dihasilkan berupa
gula kelapa yang berupa cetakan padat dan berupa gula serbuk.
Komoditas gula kelapa Kabupaten Banyumas telah berhasil
menembus pasar nasional dengan mensuplai kebutuhan gula di
supermarket tingkat nasional. Selain itu ada juga yang telah
menembus ekspor.
Potensi kelapa deres di Kabupaten Banyumas dalam
perkembangannya selama tahun 2012-2013 terus mengalami
kenaikan yakni dari 52.114,56 ton menjadi 52.604,35 ton.
-
8/10/2019 Profil Banyumas
6/74
Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kabupaten Banyumas Tahun 2013 I -6
b) Nilam
Produksi tanaman perkebunan Nilam di Kabupaten Banyumas selama
tahun 2010-2012 menunjukkan kecenderungan menurun, yakni
sebesar 472,39 ton dibandingkan tahun tahun 2011 sebesar 551,18
ton dan tahun 2010 yang sebesar 791,00 ton. Hal ini disebabkan
karena masih rendah dan fluktuatifnya harga jual nilam di pasaran
sehingga menurunkan minat petani untuk menanam Nilam. Secara
lengkap perkembangan produksi ketiga jenis tanaman perkebunan
tersebut di Kabupaten Banyumas dapat dilihat pada tabel berikut :
c) Buah-buahan
Kabupaten Banyumas memiliki banyak komoditas tanaman buah-
buahan yang merupakan sektor basis, namun perlu diversifikasi
produk untuk memperoleh nilai tambah yang tinggi. Tercatat ada 11
tanaman buah-buahan yang termasuk sektor basis antara lain Petai,
Rambutan, Melinjo, Nangka, Duku, Jeruk siem, Jambu air, Sukun,
Sawo, Sirsak, Anggur.
2) Peternakan
Jenis ternak yang ada di Kabupaten Banyumas mencakup
ternak besar, ternak kecil dan ternak unggas. Beberap jenis ternak
besar antara lain sapi potong, sapi perah, kerbau dan kuda, jenis ternak
kecil antara lain kambing, dan kelinci dan ternak unggas terdiri dari
ayam petelur, ayam broiler, ayam kampung, itik, enthog, angsa dan
puyuh.
Hasil dari ternak besar sapi perah adalah susu yang produksinya
terus meningkat selama kurun waktu tahun 2010- 2013 yakni sebanyak
2.017.356 liter pada tahun 2010 menjadi 2.868.678 liter pada tahun
2013.
Peternakan di Kabupaten Banyumas bisa maju karena adanya
industri pengolahan ataupun industri lain yang membutuhkan bahan
dasar hasil peternakan. Tingginya pertumbuhan usaha kuliner yang
berbahan dasar hasil peternakan khususnya ternak unggas juga
memberikan peluang pasar produksi hasil ternak unggas. Peluang
pasar tersebut memberikan dorongan perkembangan usaha peternakan
menjadi semakin maju.
Potensi peternakan yakni ayam pedaging dan ayam petelur
merupakan sektor basis perekonomian di Kabupaten Banyumas karena
menyokong industri kuliner yang tumbuh pesat.
Populasi ayam pedaging selama tahun 2008-2012 memiliki
kecenderungan mengalami kenaikan. Pada tahun 2012 populasi ayam
pedaging sebanyak 5.902.518 ekor meningkat dibanding tahun 2011
sebanyak 5.730.600 ekor.
Populasi ayam petelur selama tahun 2008-2012 juga
menunjukkan kenaikan. Pada tahun 2012 populasi ayam petelur
sebanyak 1.404.540 ekor meningkat dibanding tahun 2011 sebanyak
1.377.000 ekor.
-
8/10/2019 Profil Banyumas
7/74
Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kabupaten Banyumas Tahun 2013 I -7
Selain ayam pedaging dan ayam petelur, populasi ayam kampung
di Kabupaten Banyumas juga cukup tinggi dan selalu mengalami
kenaikan. Pada tahun 2012 populasi ayam kampung sebanyak
1.178.388 ekor meningkat dibanding tahun 2011 sebanyak 1.144.065
ekor
3) Perikanan
Produksi ikan di Kabupaten Banyumas cukup tinggi. Tingginya
produksi ikan didukung oleh adanya balai benih ikan, Kabupaten
Banyumas dan sentra sentra penghasil ikan seperti sentra penghasil ikan
desa Beji dan sentra penghasil ikan Karangnangka di Kecamatan
Kedungbanteng. Perikanan Kabupaten Banyumas meliputi perikanan air
tawar yang terbagi dalam perikanan sawah, perikanan kolam, perikanan
sungai dan perikanan yang dihasilkan oleh balai benih.
Komoditas perikanan sawah dan kolam hampir sama yaitu
gurameh, lele, mujaer, nila, bawal dan tawes. Komoditas yang paling
sering dibudidayakan dan bernilai ekonomis tinggi adalah gurameh.
Semakin banyaknya rumah makan yang bermunculan di Banyumas
dengan menu utama dari ikan terutama gurameh menjadi peluang untuk
dikembangkannya potensi gurameh di Kabupaten Banyumas.
Potensi perikanan kolam termasuk di dalamnya perikanan
gurami dan ikan tawar lainnya, dan perikanan sawah merupakan sektor
basis perekonomian di Kabupaten Banyumas.
Perkembangan produksi perikanan di Kabupaten Banyumas
terutama gurame, tawes, lele, nila, mujaer dalam kurun waktu tahun
2010-2013 selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 2.Jumlah Produksi Ikan di Kabupaten Banyumas
Tahun 2010-2013 (Kg)
No. TahunJenis Ikan
Tawes Gurameh Lele Nila
1. 2010 1.295.483 1.817.320 341.822 321.133
2. 2011 1.296.575 2.543.105 485.474 481.901
3. 2012 1.330.148 3.053.917 704.975 566.086
4. 2013 1.327.781 3.556.011 798.235 564.888
Sumber: Kabupaten Banyumas Dalam Angka 2013
4) Industri Pengolahan
a) Gula Merah
Kecepatan pertumbuhan sektor industri pengolahan banyak didorong
oleh sub sektor industri gula merah yang tersebar di beberapa
kecamatan seperti Kebasen, Cilongok, Wangon, Somagede, dan lain-
lain. Produk gula merah Kabupaten Banyumas memiliki keunggulan
yang sulit ditiru oleh produk gula merah dari daerah lain karena
secara alami kualitas niranya lebih baik dikarenakan faktor alam
(factor endowment). Selain peluang pasar dalam negeri, peluang
memasuki pasar baru masih terbuka luas khususnya ke luar negeri,
namun biasanya dengan persyaratan kualitas produk yang tinggi
sehingga perlu adanya penguatan produk.
-
8/10/2019 Profil Banyumas
8/74
Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kabupaten Banyumas Tahun 2013 I -8
Produksi gula merah di Kabupaten Banyumas selama kurun waktu
tiga tahun menunjukkan kecenderungan meningkat. Produksi gula
merah pada tahun 2013 mencapai 60.180 ton meningkat dibanding
tahun 2012 mencapai 52.114 ton.
b) Minyak Atsiri
Minyak atsiri memiliki peluang pasar yang cukup luas. Sumber
minyak atsiri tidak hanya dari tanaman nilam, sehingga bisa
mendorong komoditi yang bisa disuling menjadi minyak atsiri.
Produksi minyak atsiri di Kabupaten Banyumas selama kurun waktu
tiga tahun menunjukkan kecenderungan meningkat. Produksi minyak
atsiri dari nilam pada tahun 2013 mencapai 54.192 Kg meningat
dibanding tahun 2012 yang hanya mencapai 52.125 Kg. Sementara
produksi minyak atsiri dari cengkeh juga meningkat yakni mencapai
279.916 Kg pada tahun 2013 dibanding tahun 2012 yang hanya
mencapai 218.850 Kg.
c) Batik Banyumas
Sub sektor industri Batik Banyumas memiliki faktor kompetisi yang
sangat ketat, karena setiap daerah memiliki industri batik yang
memiliki keunggulannya masing-masing. Sesungguhnya batik
Banyumas secara kualitas tidak kalah dibanding batik unggulan dari
daerah lain, namun karena citra merk belum kuat maka kualitas
persepsian yang terbentuk dalam benak konsumen berbeda, sehingga
untuk bersaing di tingkat nasional nampaknya masih perlu upaya-
upaya pemasaran yang lebih serius.
Batik Banyumas merupakan salah satu ikon produk khas Kabupaten
Banyumas yang secara kualitas unggul, sehingga sesungguhnya
produk ini bisa didorong menjadi produk unggulan.
Produksi batik Banyumas pada tahun 2013 mencapai 210.000
meningkat dibanding tahun potong 2012 yang hanya mencapai
180.000 potong dan tahun 2011 mencapai sebanyak 155.000.
d) Pariwisata
Potensi pariwisata di Kabupaten Banyumas cukup banyak dan
beragam jenisnya, umumnya mudah di jangkau karena di dukung
sarana dan prasarana yang memadai. Berbagai potensi pariwisata
tersebut antara lain Baturraden, Taman Rekreasi Nirwala Manggala,
Bendung Gerak Serayu, Wana Wisata, Pancuran Pitu, Pancuran Telu,
Goa Sarabadak, Telaga Sunyi, Curug Cipendok, Curug Ceheng,
Pemandian Kali Bacin, Museum BRI, Taman Rekreasi Andhang
Pangrenan, dan lain-lain. Namun demikian masih terdapat beberapa
obyek wisata yang belum tergarap secara optimal dan membutuhkan
investasi untuk pengembangannya.
4. Pertumbuhan Ekonomi / PDRB
Selama periode Tahun 2011 - 2012, nilai Produk Domestik Regional Bruto
(PDRB) Kabupaten Banyumas mengalami kenaikan seiring meningkatnya
kegiatan perekonomian di wilayah Kabupaten Banyumas. Pada Tahun 2011,
-
8/10/2019 Profil Banyumas
9/74
Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kabupaten Banyumas Tahun 2013 I -9
nilai PDRB atas dasar harga berlaku mencapai Rp. 11,49 Triliun, sedangkan
pada tahun 2012 mencapai Rp. 12,77 Triliun.
Sementara itu berdasarkan harga konstan 2000, nilai PDRB juga
mengalami kenaikan dari Rp. 4,93 triliun pada tahun 2011 menjadi Rp. 5,22
Triliun pada Tahun 2012. Hal ini menunjukkan, bahwa perekonomian
Kabupaten Banyumas mengalami pertumbuhan yang positif. Kenaikan tersebut
murni sebagai peningkatan produksi, karena nilai PDRB atas harga konstan
telah terbebas dari pengaruh inflasi. Sedangkan untuk Tahun 2013, besarnya
nilai PDRB belum dapat dihitung karena masih dalam proses penghitungan.
Besarnya nilai PDRB Kabupaten Banyumas baik atas harga berlaku
maupun harga konstan 2000 selama kurun waktu 2011 - 2012 selengkapnya
dapat dilihat dalam tabel di bawah ini :
Tabel 3.Jumlah Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)
Kabupaten Banyumas Tahun 2011 s/d 2012
Tahun Atas DasarHarga Berlaku(Ribuan)
Atas Dasar Harga KonstanTh 2000(Ribuan)
2011 11.494.803.624,00 4.927.351.427,00
2012 12.768.631.813,00 5.221.519.494,00
Sumber : Bappeda Kabupaten Banyumas
Jika dilihat dari aspek sektor/lapangan usaha, selama periode 2011-
2012, PDRB Kabupaten Banyumas masih didominasi oleh 4 (empat) sektor yaitu
sektor pertanian, sektor industri, sektor perdangan, hotel dan restoran serta
jasa sebagaimana terlihat dalam tabel dibawah ini.
Tabel 4.PDRB Kabupaten Banyumas menurut Sektor / Lapangan Usaha
atas Dasar harga Berlaku pada tahun 2008 2011 (Ribuan)
Sektor / Lapangan Usaha 2011 2012
Pertanian 2.478.974.229 2.716.697.748
Penggalian 153.675.951 174.200.430
Industri Pengolahan 1.837.368.140 2.052.649.870
Listrik & Air Bersih 145.042.104 157.446.152
Konstruksi/Bangunan 1.072.277.453 1.185.659.363
Perdagangan, Hotel dan Restoran 1.667.718.895 1.867.288.269
Angkutan/Komunikasi 995.446.311 1.125.041.625
Keuangan, Persewaan dan Jasa 1.065.064.796 1.175.770.027
Jasa-jasa 2.079.235.745 2.313.878.329JUMLAH 11.494.803.624 12.768.631.813
Sumber : Bappeda Kabupaten Banyumas
Tabel 5.PDRB Kabupaten Banyumas menurut Sektor / Lapangan Usaha
atas Dasar Harga Konstan 2000 pada tahun 2011 s/d 2012 (Ribuan)
Sektor / LapanganUsaha 2011 2012
Pertanian 977.065.061 1.028.587.281
Penggalian 68.392.716 72.855.354
Industri Pengolahan 781.051.279 833.186.288
Listrik & Air Bersih 47.840.145 50.552.091
Konstruksi/Bangunan 457.382.560 482.904.506Perdagangan, Hotel dan Restoran 761.692.035 816.231.140
-
8/10/2019 Profil Banyumas
10/74
Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kabupaten Banyumas Tahun 2013 I -10
Sektor / LapanganUsaha 2011 2012
Angkutan/Komunikasi 530.388.852 568.623.900
Keuangan, Persewaan dan Jasa 446.304.767 471.777.828
Jasa-jasa 857.234.011 896.801.105
JUMLAH 4.927.351.427 5.221.519.493
Sumber : Bappeda Kabupaten Banyumas
Sementara itu, laju pertumbuhan ekonomi Kabupaten Banyumas pada
tahun 2012 mencapai 5,97 % meningkat dari tahun sebelumnya yang mencapai
5,86 %, sebagaimana terlihat dalam tabel di bawah ini.
Tabel 6.Pertumbuhan Ekonomi menurut Sektor
di Kabupaten BanyumasTahun 2011-2012 (%)
Sektor / Lapangan Usaha 2011 2012
Pertanian 1,64 5,27
Penggalian 4,92 6,53
Industri Pengolahan 6,52 6,67Listrik & Air Bersih 4,73 5,67
Konstruksi/Bangunan 6,21 5,58
Perdagangan, Hotel dan Restoran 7,15 7,16
Angkutan/Komunikasi 8,23 7,21
Keuangan, Persewaan dan Jasa 6,66 5,71
Jasa-jasa 7,27 4,62
Rata-rata PDRB 5,86 5,97
Sumber : Bappeda Kabupaten Banyumas
Sementara itu jika dilihat dari PDRB per kapita, Perkembangan PDRB
per kapita menunjukkan trend yang positif dalam kurun waktu tahun 2011 -
2012. Pada tahun 2012, PDRB perkapita atas dasar harga berlaku sebesar Rp.
7.965.276,00 sedangkan PDRB atas dasar harga konstan tahun 2012 sebesar
Rp. 3.257.267,00 Perkembangan PDRB per kapita Kabupaten Banyumas masih
didominasi dari sektor pertanian, sektor jasa-jasa dan sektor industri
pengolahan sebagai 3 sektor utama penyumbang PDRB.
PDRB per kapita yang meningkat setiap tahunnya menunjukkan
masyarakat Kabupaten Banyumas semakin meningkat dari segi
kesejahteraannya. Perkembangan PDRB Per Kapita selengkapnya dapat dilihat
pada tabel 2.8. berikut :
Tabel 7.
PDRB Per Kapita ADHK dan ADHB (Rupiah)Tahun 2011 2012
No. Variabel Tahun
2011 2012
1. PDRB Per Kapita ADHK2000 3.137.313 3.257.267
2. PDRB Per Kapita ADHB 7.318.902 7.965.276
Sumber : Bappeda dan BPSKabupaten Banyumas,
-
8/10/2019 Profil Banyumas
11/74
Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kabupaten Banyumas Tahun 2013 I -11
II. KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH
A. VISI DAN MISI
1. VISI :
Visi Kabupaten Banyumas merupakan gambaran kondisi masa depan
yang dicitacitakan dapat terwujud dalam kurun waktu lima tahun yaitu pada
periode tahun 20132018. Sebagai gambaran tentang apa yang ingin
diwujudkan pada periode perencanaan, maka visi tersebut merupakan visi
Kabupaten Banyumas yang menggambarkan tujuan utama penyelenggaraan
pemerintahan bersama pemerintah daerah, DPRD, dunia usaha dan masyarakat
Kabupaten Banyumas pada umumnya.
Sesuai dengan visi Bupati dan Wakil Bupati terpilih maka visi
pembangunan daerah jangka menengah Kabupaten Banyumas tahun 2013-
2018 adalah : Terwujudnya Pemerintah Kabupaten Banyumas yang Bersih
Dan Adil Menuju Masyarakat yang Sejahtera, Berdaya saing, dan Berbudaya
Berlandaskan Iman dan Taqwa.
2. MISI :
Untuk mewujudkan visi tersebut di atas, ditetapkan 7 misi, yakni sebagai
berikut :
a. Menciptakan birokrasi pemerintahan yang profesional, bersih, partisipatif
dan inovatif agar terbangun pemerintahan yang efektif dan terpercaya
melayani masyarakat;
b. Meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui akses layanan pendidikan
dan kesehatan yang murah dan berkualitas;
c. Mengembangkan pusat - pusat unggulan ekonomi pedesaan berbasis
komoditi sektor pertanian sebagai usaha inti dan sektor lainnya sebagai
penunjang melalui penataan kelembagaan, permodalan, sumber daya
manusia, akses pasar dan perlindungan dari pemerintah;
d. Meningkatkan dan mengembangkan daya saing agribisnis dan usaha mikro,
kecil dan menengah;
e. Meningkatkan kualitas dan kuantitas infrastruktur daerah yang
menunjang kegiatan sosial ekonomi masyarakat;
f. Menciptakan keterkaitan, kesejajaran dan keadilan pembangunan antar
kawasan perkotaan dan perdesaan;
g. Mewujudkan tatanan masyarakat yang berbudaya, ber-kepribadian
dan memiliki keimanan serta menjunjung tinggi kemajemukan dan
kerukunan antar umat beragama agar hidup toleran dan damai
berlandaskan iman taqwa.
B. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN DAERAH
Strategi dan arah kebijakan pembangunan di tiap wilayah mengacu pada
strategi dan arah kebijakan yang berbasiskan perencanaan wilayah melalui
Rencana Tata Ruang Wilayah. Sesuai dengan arahan Presiden RI, strategi
pembangunan juga mengacu pada paradigma pembangunan untuk semua
-
8/10/2019 Profil Banyumas
12/74
Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kabupaten Banyumas Tahun 2013 I -12
(Development for All). Paradigma ini bertumpu pada 6 (enam) strategi dan arah
kebijakan, yaitu:
Pertama, strategi pembangunan inklusif yang mengutamakan keadilan,
keseimbangan dan pemerataan. Semua pihak harus ikut berpartisipasi dalam
proses pembangunan melalui penciptaan iklim kerja untuk meningkatkan harkat
hidup keluar dari kemiskinan. Seluruh kelompok masyarakat harus dapat
merasakan dan menikmati hasil-hasil pembangunan terutama masyarakat yang
tinggal di kawasan perbatasan, kawasan perdesaan, daerah pedalaman, daerah
tertinggal. Selain itu, pertumbuhan ekonomi harus dapat mengurangi
pengangguran dan kemiskinan.
Kedua, strategi pembangunan berdimensi kewilayahan. Strategi
pembangunan wilayah mempertimbangkan kondisi geografis, ketersediaan sumber
daya alam, jaringan infrastruktur, kekuatan sosial budaya dan kapasitas sumber
daya manusia yang menyebabkan pembangunan tidak sama untuk setiap wilayah.
Dengan strategi ini, kebijakan pembangunan diarahkan untuk mengoptimalkan
potensi dan keunggulan daerah dan membangun keterkaitan antar wilayah yang
solid termasuk mempercepat pembangunan jaringan listrik, penyediaan air bersih,
serta pengembangan jaringan transportasi dan jaringan komunikasi untuk
memperlancar arus barang dan jasa, penduduk, modal dan informasi antar
wilayah.
Ketiga, strategi pembangunan yang mendorong integrasi sosial dan
ekonomi antar wilayah secara baik. Kebijakan untuk memperkuat integrasi sosial
dan ekonomi antar wilayah diarahkan pada pengembangan pusat-pusat produksi
dan pusat-pusat perdagangan di seluruh wilayah.
Keempat, strategi pengembangan ekonomi lokal. Pengembangan ekonomi
lokal menjadi penting dan mendesak sebagai upaya memperkuat daya saing
perekonomian nasional. Peran pemerintah daerah dalam mendorong
pembangunan daerah pada intinya mempunyai arah sebagai berikut : (1)
menciptakan suasana atau iklim usaha yang memungkinkan potensi masyarakat
berkembang; (2) meningkatkan akses masyarakat terhadap sumber-sumber
kemajuan ekonomi seperti modal, teknologi, informasi, lapangan kerja dan pasar;
(3) mencegah terjadinya persaingan yang tidak seimbang dan menciptakan
kebersamaan dan kemitraan antara yang sudah maju dengan yang belum
berkembang; (4) memperkuat kerjasama antar daerah; dan (5) membentuk jaring
ekonomi yang berbasis pada kapasitas lokal dengan mengkaitkan peluang pasar
yang ada di tingkat lokal, regional dan internasional; (6) mendorong kegiatan
ekonomi bertumpu pada kelompok, termasuk pembangunan prasarana berbasis
komunitas; dan (7) memperkuat keterkaitan produksi-pemasaran dan jaringan
kerja usaha kecil-menengah dan besar yang mengutamakan keunggulan
komparatif dan keunggulan kompetitif daerah.
Kelima, strategi pembangunan disertai pemerataan (growth with equity)
yang bertumpu pada keserasaian pertumbuhan ekonomi (pro-growth) dalam
menciptakan kesempatan kerja (pro-jobs) dan mengurangi kemiskinan (pro-poor)
yang tetap berdasarkan kelestarian alam (pro-environment). Kebijakan
pembangunan diarahkan untuk memperkuat keterkaitan antar wilayah (domestic
interconnectivity), membangun dan memperkuat rantai industri hulu hilir produk
unggulan berbasis sumber daya lokal, mengembangkan pusat-pusat produksi dan
-
8/10/2019 Profil Banyumas
13/74
Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kabupaten Banyumas Tahun 2013 I -13
perdagangan yang didukung dengan penyediaan prasarana dan sarana,
peningkatan SDM dan penyediaan air bersih; serta perbaikan pelayanan sesuai
standar pelayanan minimal.
Keenam, strategi pengembangan kualitas manusia. Orientasi
pembangunan adalah peningkatan kualitas manusia (the quality life of the people)
sebagai bagian dari penghormatan, perlindungan dan pemenuhan hak-hak dasar
rakyat terutama pangan, pendidikan, kesehatan, kesempatan kerja, sanitasi dan
air bersih, perumahan, sumber daya alam dan lingkungan dan jaminan
keamanan. Oleh sebab itu, kebijakan pembangunan akan diarahkan pada
peningkatan akses dan mutu layanan dasar termasuk pangan, pendidikan,
kesehatan, kesempatan kerja, sanitasi dan air bersih, perumahan, sumber daya
alam dan lingkungan dan jaminan keamanan terutama bagi masyarakat yang
berada di daerah perdesaan, kawasan perbatasan dan daerah pasca bencana.
Dengan meningkatnya kualitas manusia, kesejahteraan masyarakat juga akan
meningkat dan membaik secara merata di seluruh wilayah.
Selanjutnya Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan Daerah
Kabupaten Banyumas Tahun 2013-2018 menjadi pedoman dalam penentuan
berbagai kebijakan dan program pembangunan daerah yang sesuai dengan
kemampuan keuangan daerah serta memperhatikan berbagai kebijakan dan
program dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan atau dari Pemerintah Pusat.
Kemudian strategi dan arah kebijakan dikoneksitaskan dengan penjabaran misi
pembangunan daerah Kabupaten Banyumas Tahun 2013 2018 yang
dirumuskan dengan memperhatikan pada Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Daerah (RPJP Daerah) Kabupaten Banyumas Tahun 2005 2025 dan menjadi
pedoman dalam penentuan berbagai kebijakan dan program pembangunan daerah
yang sesuai dengan kemampuan keuangan daerah serta memperhatikan berbagai
kebijakan dan program dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan atau dari
Pemerintah Pusat.
Dengan mendasarkan pada visi dan misi Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Banyumas Tahun 2013-2018, maka
pelaksanaan pembangunan Kabupaten Banyumas tahun 2013 masuk pada tahap
konsolidasi atau penegasan komitmen pembangunan yaitu tahapan untuk
melanjutkan dan menajamkan capaian Rencana Strategis (RPJM Transisi)
Kabupaten Banyumas Tahun 2007-2008 sebagai pondasi/dasar pembangunan 5
tahun kedepan (2008 2013) dengan mengacu pada RPJP Daerah Kabupaten
Banyumas Tahun 2005 2025 dan Visi Misi Bupati Banyumas periode tahun
2008 2013.
Pada tahap konsolidasi ini memanfaatkan secara optimal potensi yang
telah terbangun pada tahap sebelumnya dan meletakan landasan yang lebih
kokoh untuk berkembangnya ekonomi kerakyatan berbasis desa yang sinergis
dengan pengembangan ekonomi perkotaan. Tahapan konsolidasi ini difokuskan
pada aspek-aspek sebagai berikut :
1. Mengembangkan sistem birokrasi yang mendukung tata kelola pemerintahan
yang baik.
2. Mengembangkan sistem jaminan pelayanan dasar pendidikan dan sistem
jaminan kesehatan.
-
8/10/2019 Profil Banyumas
14/74
Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kabupaten Banyumas Tahun 2013 I -14
3. Meningkatkan pembangunan pertanian, perkebunan, perikanan, peternakan
industri kecil dan rumah tangga, pariwisata sebagai sumber utama
peningkatan nilai tambah.
4. Menurunkan tingkat kerusakan infratstruktur strategis terutama
pembangunan jalan dan infrastruktur lainnya.
5. Mengembangkan kebijakan yang mendukung penyelenggaraan jaminan
sosial dan pengentasan kemiskinan.
6. Peningkatan fasilitasi penyelenggaraan pagelaran seni dan event-event
kebudayaan lokal.
7. Peningkatan fasilitasi keterlibatan masyarakat dalam pengelolaan dan
pelestarian benda/bangunan cagar budaya.
8. Peningkatan dan pengembangan sarana dan prasarana seni dan
kebudayaan.
9. Peningkatan perlindungan, pelestarian dan revitalisasi benda dan bangunan
cagar budaya.
10. Peningkatan pembinaan atlit dan pelaku olahraga.
11. Peningkatan dan pengembangan sarana prasarana olah raga berstandar
nasional dan internasional.
12. Peningkatan pelaksanaan berbagai event olah raga pada berbagai tingkat
dan jenis cabang olah raga.
13. Peningkatan fasilitasi penguatan kelembagaan dan kegiatan kepemudaan
C. KEBIJAKAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH1. Pengelolaan Pendapatan Daerah
Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006,
APBD merupakan dasar pengelolaan keuangan daerah dalam masa 1 (satu)
tahun anggaran, yang terdiri atas Pendapatan Daerah, Belanja Daerah dan
Pembiayaan Daerah. Sementara itu berdasarkan Undang-undang Nomor 33
Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan
Daerah, disebutkan bahwa sumber penerimaan daerah terdiri atas Pendapatan
Asli Daerah (PAD), Dana Perimbangan, dan Lain-lain Pendapatan Daerah yang
Sah. Pendapatan daerah sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah
Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah adalah semuapenerimaan yang merupakan hak daerah dalam satu tahun anggaran.
Pendapatan daerah tahun anggaran 2013 ditargetkan sebesar
Rp.1.979.680.828.075,00 dan terealisasi sebesar Rp. 2.037.636.117.710,00
atau 102,93 persen. Secara terperinci target dan realisasi tersebut adalah
sebagaimana terlihat pada Tabel dibawah ini.
-
8/10/2019 Profil Banyumas
15/74
Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kabupaten Banyumas Tahun 2013 I -15
Tabel 1Target dan Realisasi Pendapatan Daerah
Tahun Anggaran 2013
Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) %
Pendapatan Asli Daerah 269.886.824.923,00 308.349.476.784,00 114,25
Pendapatan Transfer 1.671.288.802.152,00 1.685.588.512.759,00 100,86
Lain-lain Pendapatan yang
Sah38.505.201.000,00 43.698.128.158,00 113,49
1.979.680.828.075,00 2.037.636.117.701,00 102,93
Sumber : DPPKAD Kabupaten Banyumas
a. Pendapatan Asli Daerah (PAD)
Pendapatan Asli Daerah (PAD) terdiri atas pendapatan pajak daerah, hasil
retribusi daerah, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan, dan
lain-lain PAD yang Sah. Realisasi PAD tahun anggaran 2013 dapat dilihatpada Tabel III.2.
Tabel 2Realisasi Pendapatan Asli Daerah
Tahun Anggaran 2013
Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) %
Pajak Daerah 82.891.980.000,00 111.290.149.783,00 134,26
Pendapatan Retribusi Daerah 36.345.454.666,00 35.292.662.201,00 97,10
Hasil Pengelolaan Kekayaan
Daerah yang Dipisahkan 10.192.884.726,00 10.578.804.726,00 103,79
Lain-lain PAD yang Sah 140.456.505.531,00 151.187.860.074,00 107,64
Jumlah 269.886.824.923,00 308.349.476.784,00 114,25
Sumber : DPPKAD Kabupaten Banyumas
b. Pendapatan Transfer
Pendapatan Transfer terdiri atas Transfer Pemerintah Pusat Dana
Perimbangan, Transfer Pemerintah Pusat Lainnya, dan Transfer Pemerintah
Provinsi. Anggaran dan realisasi pendapatan transfer adalah sebagaimana
terlihat dalam table di bawah ini.Tabel 3Pendapatan Transfer
Tahun Anggaran 2013
Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) %
Transfer Pemerintah Pusat-Dana
Perimbangan 1.271.853.987.592,00 1.271.384.113.125,00 99,96
Transfer Pemerintah Pusat-Lainnya 301.596.291.560,00 315.634.526.000,00 104,65
Transfer Pemerintah Provinsi 97.838.523.000,00 97.969.873.634,00 100,13
Jumlah 1.671.288.802.152,00 1.684.988.512.759,00 100,82
Sumber : DPPKAD Kabupaten Banyumas
-
8/10/2019 Profil Banyumas
16/74
Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kabupaten Banyumas Tahun 2013 I -16
c. Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah
Lain-lain Pendapatan Daerah yang sah tahun anggaran 2013
terdiri atas pendapatan bantuan keuangan dari Provinsi Jawa Tengah.
Bantuan keuangan ini dimaksudkan untuk membiayai pelaksanaan
kegiatan-kegiatan, antara lain bantuan pengembangan pendidikan,
sarana dan prasarana, dan pelaksanaan TMMD.
2. Pengelolaan Belanja Daerah
Kebijakan belanja daerah diarahkan pada efisiensi dan efektifitas
skala prioritas dan program strategis pembangunan daerah Kabupaten
Banyumas, di mana pada level kebijakan anggaran belanja daerah
dicerminkan pada proyeksi belanja daerah yang diharapkan mampu
menjawab kebutuhan percepatan pembangunan.
Belanja Daerah adalah kewajiban pemerintah daerah yang diakui
sebagai pengurang nilai kekayaan bersih. Belanja terdiri dari BelanjaOperasi, Belanja Modal dan Belanja Tak Terduga. Belanja Daerah Kabupaten
tahun anggaran 2013 dianggarkan sebesar Rp. 2.307.495.970.027,00 dan
terealiasi sebesar Rp.2.018.052.963.730,00 atau 87,46 persen.
Secara terperinci anggaran dan realisasi belanja daerah tahun
anggaran 2013 adalah sebagaimana terlihat pada tabel dibawah ini.
Tabel 4.
Anggaran dan Realisasi Belanja DaerahTahun Anggaran 2013
Anggaran Realisasi %
Belanja Operasi 1.885.866.011.921,00 1.704.507.342.673,00 90,38
Belanja Modal 417.220.457.051,00 313.188.975.057,00 75,07
Belanja Tidak Terduga 4.409.501.555,00 356.646.000,00 8,09
Jumlah 2.307.495.970.527,00 2.018.052.963.730,00 87,46
Sumber : DPPKAD Kabupaten Banyumas
a. Belanja Operasi
Belanja Operasi adalah pengurangan ekuitas dana lancarpemerintah daerah yang digunakan untuk kegiatan operasi
penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan. Rincian belanja operasi
Kabupaten Banyumas tahun anggaran 2013 adalah sebagaimana terlihat
pada table di bawah ini.
-
8/10/2019 Profil Banyumas
17/74
Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kabupaten Banyumas Tahun 2013 I -17
Tabel 5.Anggaran dan Realisasi Belanja Operasi
Tahun Anggaran 2013
Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) %
Belanja Pegawai 1.279.161.190.258,00 1.181.577.521.238,00 92,37
Belanja Barang 417.129.720.761,00 372.329.636.302,00 89,26
Belanja Hibah 109.763.535.872,00 78.211.037.942,00 71,25
Belanja Bantuan Sosial 7.706.950.000,00 3.619.410.000,00 46,96
Belanja Bantuan
Keuan an72.104.615.030,00 68.769.737.191,00 95,37
Jumlah 1.885.866.011.921,00 1.704.507.342.673,00 90,38
Sumber : DPPKAD Kabupaten Banyumas
b. Belanja Modal
Belanja Modal adalah pengeluaran pemerintah daerah yangdigunakan untuk memperoleh aset tetap atau aset lainnya untuk keperluan
kegiatan penyelenggaraan pemerintahan daerah atau dimanfaatkan oleh
masyarakat umum.
Anggaran dan realisasi belanja modal tahun anggaran 2013 dapat
dilihat pada tabel berikut ini.
Tabel 6Anggaran dan Realisasi Belanja Modal
Tahun Anggaran 2013
Belanja Modal Anggaran Realisasi %
Tanah 8.431.279.500,00 1.390.450.720,00 16,49
Peralatan dan Mesin 86.701.730.474,00 54.154.766.712,00 62,46
Bangunan dan Gedung 173.957.319.758,00 141.955.768.170,00 81,60
Jalan, Irigasi dan Jaringan 131.046.151.100,00 113.011.691.498,00 86,24
Aset Tetap Lainnya 17.083.976.219,00 2.676.297.957,00 15,67
Jumlah 417.220.457.051,00 313.188.975.057,00 75,07
Sumber : DPPKAD Kabupaten Banyumas
c. Belanja Tidak Terduga
Belanja Tidak Terduga adalah pengeluaran pemerintah daerahyang digunakan untuk kegiatan yang sifatnya tidak biasa dan tidak
diharapkan berulang seperti penanggulangan bencana alam, bantuan sosial
dan pengeluaran tak terduga lainnya yang sangat diperlukan dalam rangka
penyelenggaraan kewenangan pemerintah daerah. Belanja Tidak Terduga
juga digunakan untuk pengembalian pendapatan yang telah diterima pada
tahun-tahun sebelumnya.
Belanja Tidak Terduga tahun anggaran 2013 terealisasi sebesar
Rp.356.646.000,00 atau 8,09 persen dari yang dianggarkan sebesar
Rp.4.409.501.555,00. Realisasi Belanja Tidak Terduga ini digunakan untuk
penanganan bencana tanah longsor di Desa Baseh KecamatanKedungbanteng.
-
8/10/2019 Profil Banyumas
18/74
Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kabupaten Banyumas Tahun 2013 I -18
III. PENYELENGGARAAN URUSAN DESENTRALISASI
Penyelenggaraan urusan desentralisasi terdiri dari urusan wajib dan
urusan pilihan.
A. Urusan Wajib
1. Urusan Pendidikana. Kebijakan dan Program
Penyelenggaraan Urusan Pendidikan pada Tahun 2013 didasarkan
pada Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Banyumas
Tahun 2013 yang dijabarkan melalui beberapa program yaitu :
1) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
2) Program Pendidikan Anak Usia Dini
3) Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar 9 Tahun
4) Program Pendidikan Menengah.
5) Program Pendidikan Non Formal
6) Program Peningkatan Mutu Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan
7) Program Manajemen Pelayanan Pendidikan
8) Program Pendidikan Berkelanjutan
9) Program Peningkatan Peran Serta Anak Dan Kesetaraan Gender Dalam
Pembangunan
b. Pelaksanaan Program dan Kegiatan
Progam dan kegiatan pada Urusan Pendidikan pada tahun 2013 yang
dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan dan Dinas Cipta Karya, Kebersihan dan
Tata Ruang Kabupaten Banyumas, dianggarkan dalam APBD KabupatenBanyumas Tahun Anggaran 2013 sebesar Rp.198.896.700.759,- yang
dialokasikan untuk melaksanakan 1.241 kegiatan dan terealisasi sebesar
Rp 126.270.955.034,-
Adapun pelaksanaan program dan kegiatan tersebut diantaranya
adalah:
1) Ketatausahaan pada Dinas Pendidikan, Unit Pendidikan Kecamatan
(UPK), Sanggar Kegiatan Belajar (SKB), Taman Kanak-Kanak (TK),
Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas
(SMA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)
2) Fasilitasi PAUD3) Pembangunan Gedung Serbaguna SMP
4) Fasilitasi Penyelenggaraan MBS SD
5) Revitalisasi Wajar Dikdas 9 Tahun
c. Capaian Kinerja
Capaian target kinerja berdasarkan RKPD Kabupaten Banyumas
dalam penyelenggaraan urusan pendidikan di Kabupaten Banyumas pada
Tahun Anggaran 2013 adalah sebagai berikut:
No Indikator KinerjaTarget RKPDTahun 2013
CapaianTahun 2013
1 Meningkatnya angka melek huruf 97,53 % 94,2 %
-
8/10/2019 Profil Banyumas
19/74
Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kabupaten Banyumas Tahun 2013 I -19
No Indikator KinerjaTarget RKPDTahun 2013
CapaianTahun 2013
2 Pemenuhan target APM
a. SD/MI/Paket Ab. SMP/MTs/ Paket Bc. SMA/SMK/MA/Paket C
93,82 %74,14 %17,75 %
91,16 %70,73 %52,78 %
3 Pemenuhan target APKa. SD/MI/Paket Ab. SMP/MTs/Paket Bc. SMA/SMK/MA/Paket C
109,70 %99,90 %68,60 %
106,03 %96,26 %76,24 %
4 Meningkatnya angka rata-ratalama sekolaha. SD/MIb. SMP/MTsc. SMA/SMK/MA
6,55 %3,14 %3,24 %
99,30 %100,00 %79,41 %
5 Penurunan angka putus sekolaha. SD/MIb. SMP/MTsc. SMA/SMK/MA
0,20 %0,35 %0,33 %
0,06 %0,36 %1,58 %
6 Meningkatnya angkamelanjutkana. SD/MIb. SMP/MTsc. SMA/SMK/MA
99,46 %99,88 %99,04 %
100,00 %79,41 %
7 Meningkatnya angka kelulusana. SD/MI
b. SMP/MTsc. SMA/SMK/MA
100 %
103,30 %85,67 %
100,00 %
93,33 %99,96 %
d. Prestasi
Prestasi dan penghargaan yang diraih dalam penyelenggaraan urusan
pendidikan pada Tahun 2013 adalah sebagai berikut :
No Nama Instansi Jenis lomba Tingkat Juara
Bidang PNF
1 LIA Purwokerto LIA Purwokerto Lomba ApresiasiPengelola Kursus
Non Vokasional
Kategori LKP
Nasional
Provinsi 3
2 Dindik Kab
Banyumas
Dindik Kab
Banyumas
Stand Expo Desa
Vokasi dalam
rangka HAI ke-47
Provinsi 1
Bidang Dikdas
1 Viken Eforia
Vianey
SDN 2 Kranji UPK
Purwokerto Timur
Gambar
Bercerita/FLS2NSD
Provinsi 2
-
8/10/2019 Profil Banyumas
20/74
Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kabupaten Banyumas Tahun 2013 I -20
No Nama Instansi Jenis lomba Tingkat Juara
2 Wildan Subekhi SDN 1
PancurendangUPK Ajibarang
Tilawah Putra
MAPSI SD
Provinsi 2
3 Zayyana Finaul
Jannah
SDN 2 Pasir Kidul
UPK Purwokerto
Barat
Tri Lomba Putri
Lomba MAPSI SD
Provinsi 3
4 Kaikea Putra
Boyum Crews
SD Nasional Putra
Harapan UPK
Purwokerto
Selatan
Renang 50 m
Punggung
Putra/O2SN SD
Provinsi 1
5 Bintang Zehra
Zahrani Zada
SDN Karangrau
Sokaraja UPK
Sokaraja
Karate Kumite
Putra/O2SN SD
Provinsi 2
6 Aisha Galuh
maheswari
SDN 2 Sokaraja
Kulon UPK
Sokaraja
Bulutangkis
Putri/O2SN SD
Provinsi 2
7 Alfa Rizki
Fadlika
SDN 2 Sokanegara
UPK Purwokerto
Timur
Bulutangkis
Putra/O2SN SD
Provinsi 3
8 Maulana Syika
Firdaus
SDN 2 Teluk UPK
Purwokerto
Selatan
Bulutangkis
Putra/O2SN SD
Provinsi 3
9 Devis UtamaPutri
SDN Danasri UPKKaranglewas
Atletik Putri/O2SNSD
Provinsi 2
10 Alam Erlangga SDN 2 Purwokerto
Lor UPK
Purwokerto Timur
Atletik Putra/O2SN
SD
Provinsi 3
11 Kurnia Fatma SDN 1 Windujaya
UPK Kedung-
banteng
Atletik Putri/O2SN
SD
Provinsi 3
12 Dwi Anita
Damara
SDN 4 Kranji UPK
Purwokerto Timur
Senam Putri/O2SN
SD
Provinsi 3
13 Anggit Jalasena SMPN 6Purwokerto
Karate Putra/O2SNSMP
Provinsi 3
14 Cahyono Putro SMPN 1 Sumpiuh Tolak Peluru
Putra/O2SN SMP
Provinsi 1
15 Berlian Yoga SMPN 1 Somagede Lari 60 m
Putra/O2SN SMP
Provinsi 3
16 Apri Triana SMPN 4
Purwokerto
Tolak Peluru
Putri/O2SN SMP
Provinsi 3
17 Andini Rizky
Dwi
SMPN 1 Banyumas Atletik Putri/O2SN
SMP
Provinsi 2
18 M. HaidarHakim
SMPN 1 Wangon Kader KesehatanRemaja
Provinsi 2
-
8/10/2019 Profil Banyumas
21/74
Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kabupaten Banyumas Tahun 2013 I -21
No Nama Instansi Jenis lomba Tingkat Juara
19 Amanda
Luciana
SLB B Yakut
Purwokerto
Lompat Jauh O2SN
SLB
Provinsi 3
20 Tim SMPN 5
Purwokerto
SMPN 5
Purwokerto
Musik
Tradisi/FLS2N
SMP
Provinsi 2
21 Tim SMPN 2
Purwokerto
SMPN 2
Purwokerto
Seni Tari/FLS2N
SMP
Provinsi 1
22 Waskhita Sisya
Pustaka
SMPN 2
Purwokerto
Lomba
Perpustakaan
Provinsi 2
23 SMPN 2
Baturraden
SMPN 2
Baturraden
Lomba Sekolah
Sehat
Provinsi 2
24 Kinantan AryaBagaspati
SDN 2 SokanegaraUPK Purwokerto
Timur
BulgariaInternational
Mathematics
Competition
Nasional 1
25 Tri Refi
Aningrum
SDN 1 Rancamaya
UPK Cilongok
Cipta Syair Nasional 3
26 Cantika
Zinedine
Yuswinda
SMP Al Irsyad
Purwokerto
Biologi/OSN SMP Nasional 1
27 Berlian Gabriel
Mangkoginta
SMP Susteran
Purwokerto
Matematika/OSN
SMP
Nasional 3
28 Delta Deninda SMPN 8
Purwokerto
Taekwondo Under
42 kg
Putri/POPNAS XII
2013
Nasional 3
29 M. Haidar
Hakim, dkk
(Anggota Tim)
SMPN 1 Wangon Kreativitas Siswa
Tentang UKS
Nasional 1
30 SDN 2 Sokaraja
Kulon
SDN 2 Sokaraja
Kulon UPK
Sokaraja
Penghargaan
Sekolah Adiwiyata
Nasional
Bidang Dikmen
1 Christoper
Joshua
Laksana
SMA N 1
Purwokerto
Srudent Camp Provinsi 1
2 Anindita Irvan
W
SMA N 1
Purwokerto
Srudent Camp Provinsi 1
3 Ghaisani
Syarafina
Zulhilmi
SMA N 1
Purwokerto
Festival dan Lomba
Senis Siswa SMA
Provinsi 3
4 Alyaa Zuleika SMA N 1Purwokerto
Festival dan LombaSenis Siswa SMA
Provinsi 3
-
8/10/2019 Profil Banyumas
22/74
Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kabupaten Banyumas Tahun 2013 I -22
No Nama Instansi Jenis lomba Tingkat Juara
5 Ulfatun Rizki SMA N 1
Purwokerto
Jambore
Nasionalisme danKarakter Bangsa
Provinsi 1
6 Mirfan Ronaldi
Alstian
SMA N 1
Purwokerto
Jambore
Nasionalisme dan
Karakter Bangsa
Provinsi 1
7 Patrick Wibowo
Hadiwinoto
SMA N 1
Purwokerto
Student Camp Provinsi 2
8 William Wibowo SMA N 1
Purwokerto
Student Camp Provinsi 2
9 Dani Natanael SMA N 2
Purwokerto
Student Camp Provinsi 2
10 Almasyifa
Herlingga R.A
SMA N 2
Purwokerto
Student Camp Provinsi 1
11 Annisa Nurul
Ramadhany
SMA N 5
purwokerto
Jambore
Nasionalisme dan
Karakter Bangsa
Provinsi 1
12 Aulia Indana
Zulfa
SMA N 5
Purwokerto
Jambore
Nasionalisme dan
Karakter Bangsa
Provinsi 1
13 Akhmad faizal
Aziz
SMA N 5
Purwokerto
Jambore
Nasionalisme dan
Karakter Bangsa
Provinsi 1
14 Afnan Roova SMA N 5
Purwokerto
Jambore
Nasionalisme dan
Karakter Bangsa
Provinsi 1
15 Jordy Mesakh SMA N 5
Purwokerto
Jambore
Nasionalisme dan
Karakter Bangsa
Provinsi 1
16 Satria Ganang
Nurfalah
SMA N 5
Purwokerto
Jambore
Nasionalisme dan
Karakter Bangsa
Provinsi 1
17 M. Rifki Fauzan SMA N 5Purwokerto
Festival dan LombaSeni Siswa
Nasional SMA
Provinsi 2
18 Atika Pusparini SMA N 5
Purwokerto
Festival dan Lomba
Seni Siswa
Nasional SMA
Provinsi 2
19 Avrian Dandi
Pratama
SMA N 5
Purwokerto
Festival dan Lomba
Seni Siswa
Nasional SMA
Provinsi 2
20 Bagas
Hardianto
Wahyu p
SMA N 5
Purwokerto
Festival dan Lomba
Seni Siswa
Nasional SMA
Provinsi 2
-
8/10/2019 Profil Banyumas
23/74
Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kabupaten Banyumas Tahun 2013 I -23
No Nama Instansi Jenis lomba Tingkat Juara
21 Intan
Kumalasari
SMA N 5
Purwokerto
Festival dan Lomba
Seni Siswa
Nasional SMA
Provinsi 2
22 Adi Pamulang SMA N 5
Purwokerto
Festival dan Lomba
Seni Siswa
Nasional SMA
Provinsi 2
23 Jordy Mesakh SMA N 5
Purwokerto
Festival dan Lomba
Seni Siswa
Nasional SMA
Provinsi 2
24 Erlian Yusuf
Mulyawan
SMA N 5
Purwokerto
Pembinaan
Nasionalisme
Provinsi 3
25 Widya Krisanti SMA N 5Purwokerto
PembinaanNasionalisme
Provinsi 3
26 Ananti Gesta
Puspita Sari
SMA N 5
Purwokerto
Pembinaan
Nasionalisme
Provinsi 3
27 Azhardi
Wisnugraha
SMA N 5
Purwokerto
Pembinaan
Nasionalisme
Provinsi 3
28 Jordy Mesakh SMA N 5
Purwokerto
Pembinaan
Nasionalisme
Provinsi 3
29 Nanda Latifani
Budiarti
SMA N Banyumas Olimpiade
Penelitian Siswa
Indonesia
Provinsi 3
30 Ahmad Fajri SMA N Banyumas Olimpiade
Penelitian Siswa
Indonesia
Provinsi 3
31 Zulfina
Ramadhani F
SMA IT Al Irsyad
Purwokerto
Students Camp Provinsi 2
32 Sarah Iftin
Atsani
SMA IT Al Irsyad
Purwokerto
Students Camp Provinsi 2
33 Adnan
Muhammad
Uno J.H
SMA IT Al Irsyad
Purwokerto
Olimpiade
Penelitian Siswa
Indonesia
Provinsi 3
34 Nafisah SMA IT Al IrsyadPurwokerto
OlimpiadePenelitian Siswa
Indonesia
Provinsi 3
35 William Wibowo SMA N 1
Purwokerto
Olimpiade Siswa
Nasional
Nasional 3
36 Stefani Kartika
Putri
SMA N 1
Purwokerto
Olimpiade Siswa
Nasional
Nasional 3
37 Faizatuzzahrah R SMA N 2
Purwokerto
Olimpiade Sains
Nasional
Nasional 3
38 Raja Bagus
Arief R
SMA N 2
Purwokerto
Olimpiade Sains
Nasional
Nasional 3
39 Bambang
Wisanggeni
SMA N 2
Purwokerto
Olimpiade Sains
Nasional
Nasional 3
-
8/10/2019 Profil Banyumas
24/74
Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kabupaten Banyumas Tahun 2013 I -24
No Nama Instansi Jenis lomba Tingkat Juara
40 Nurvida Dwi
Setyani
SMK N 1
Purwokerto
Student Camp Provinsi 2
41 Ulfatun
Khasanah
SMK N 1
Purwokerto
Student Camp Provinsi 3
42 Fabda
Kartikasari
SMK N 1
Purwokerto
Student Camp Provinsi 3
43 Burhanul Aziz SMK N 2
Purwokerto
Lomba Kompetensi
Siswa (LKS
Provinsi 1
44 Gita Putri
Anggraeni
SMK N 3
Purwokerto
Lomba Kompetensi
Siswa (LKS)
Provinsi 1
45 Afiat Imam
Mukhlisin
SMK N 3
Purwokerto
Lomba Kompetensi
Siswa (LKS)
Provinsi 2
46 Fiara Lare Satia SMK N 3
Purwokerto
Lomba Kompetensi
Siswa (LKS)
Provinsi 2
47 Maya Miryanti SMK N 3
Purwokerto
Lomba Kompetensi
Siswa (LKS)
Provinsi 2
48 Ziska Yanuar
Saputri
SMK N 3
Purwokerto
Lomba Kompetensi
Siswa (LKS)
Provinsi 3
49 Tri Wahyuni SMK N 3
Purwokerto
Lomba Kompetensi
Siswa (LKS)
Provinsi 3
50 Tri Asih
Maghdalena
SMK N 1
Banyumas
Lomba Kompetensi
Siswa (LKS)
Provinsi 2
51 Denys Agis
Mursita
SMK N 1
Banyumas
Olimpiade Sain
Terapan Nasional
Provinsi 2
52 Ragil Ayu
Pawestri
SMK N 1
Banyumas
FLS2N SMK Provinsi 2
53 Geni Listiyanto SMK N 2
Banyumas
Lomba Kompetensi
Siswa (LKS)
Provinsi 1
54 Risqi
Sahawaludin
SMK N Kalibagor Lomba Kompetensi
Siswa
Provinsi 2
55 Jeni Setyowati SMK N Kalibagor Lomba Kompetensi
Siswa
Provinsi 3
56 Ade Mustofa SMK Kesatrian Lomba Kompetensi
Siswa (LKS)
Provinsi 1
57 Resi Destanti SMK
Muhammadiyah 1
Ajibarang
FLS2N SMK Provinsi 2
58 Fajar Mukti
Rizkiana
SMK Wiworotomo
Purwokerto
Lomba Kompetensi
Siswa (LKS)
Provinsi 2
59 M Dzaky Alfajar
Dirantona
SMK Telkom Student Camp Provinsi 3
60 Sutrianingsih SMK N 3
Banyumas
Festival dan lomba
Seni Siswa
NasionalL SMK
Nasional 1
-
8/10/2019 Profil Banyumas
25/74
Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kabupaten Banyumas Tahun 2013 I -25
No Nama Instansi Jenis lomba Tingkat Juara
61 Siti Fatonah SMK N 3
Banyumas
Festival dan lomba
Seni SiswaNasionalL SMK
Nasional 2
2. Urusan Kesehatan
a. Kebijakan dan Program
Kebijakan Pemerintah Kabupaten Banyumas dalam
penyelenggaraan Urusan Kesehatan didasarkan pada Rencana Kerja
Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Banyumas Tahun 2013 yang
dijabarkan melalui beberapa program yaitu:
1) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
2) Program Obat dan Perbekalan Kesehatan
3) Program Upaya Kesehatan Masyarakat
4) Program Pengawasan Obat dan Makanan
5) Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
6) Program Perbaikan Gizi Masyarakat
7) Program Pengembangan Lingkungan Sehat
8) Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular
9) Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan
10) Program Pelayanan Kesehatan Penduduk Miskin
11) Program Pengadaan, Peningkatan dan Perbaikan Sarana dan Prasarana
Puskesmas/Puskesmas Pembantu dan jaringannya
12) Program Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit / Rumah
Sakit Jiwa / Rumah Sakit Paru-Paru / Rumah Sakit mata
13) Program Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit / Rumah
Sakit Jiwa / Rumah Sakit Paru-paru / Rumah Sakit Mata
14) Program Kemitraan Peningkatan Pelayanan Kesehatan
15) Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Lansia
16) Program Pengawasan dan Pengendalian Kesehatan Makanan
17) Program peningkatan keselamatan ibu melahirkan dan anak
18) Program Pelayanan Kesehatan
19) Program Pendukung Pelayanan Kesehatan
20) Program Pelayanan Kesehatan BLUD
21) Program Pendukung Pelayanan Kesehatan BLUD
b. Pelaksanaan Program
Program dan kegiatan pada Urusan Kesehatan pada tahun 2013
yang dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan, RSUD Banyumas, RSUD
Ajibarang, DCKKTR dan Bapermas PKB dianggarkan dalam APBD
Kabupaten Banyumas Tahun Anggaran 2013 sebesar Rp 221.917.659.107,-
-
8/10/2019 Profil Banyumas
26/74
Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kabupaten Banyumas Tahun 2013 I -26
yang dialokasikan untuk melaksanakan 96 kegiatan terealisasi sebesar Rp
188.507.678.269,-
Adapun realisasi pelaksanaan program dan kegiatan tersebut
antaralain adalah sebagai berikut :
1) Pengadaan obat Pelayanan Kesehatan Dasar
2) Peningkatan sarana dan prasarana kefarmasian, obat dan perbekalan
kesehatan serta operasional DAK Kefarmasian
3) Jasa Pelayanan Kesehatan Jamkesmas dan Jampersal Puskesmas
4) Penyelenggaraan Jamkesda
5) Pelayanan Kesehatan Dasar dan Rujukan (PKDR)
6) Pengembangan Sistem Informasi Kesehatan
7) Peningkatan Kesehatan Ibu dan Anak
8) Pembangunan Ruang Perawatan pasien Akibat Dampak Asap
Rokok/Penyakit Paru-paru (DBHCHT)
9) Pembangunan Puskesmas, Pustu, Rumah Dinas dan Jaringannya sertaoperasional DAK Pelayanan Kesehatan Dasar
c. Capaian Kinerja
No Indikator KinerjaTa rg et RKPDTahu n 20 13
(% )
CapaianTahu n 2013
(% )
A Program Obat dan Perbeka lan Keseha tan
1 Pengadaan Obat Pelayanan Keseha tan Dasa r
- Tingk at ket er sed iaan ob at 90 96
B Program U pay a Kesehatan Masya raka t
1 Peningkatan dan pengendal ian Pelayanan Kesehatan Dasar dan Rujukan (PKDR)a. Cakupan pelayanan kesehatan dasar pasien
masyarakat miskin100 100
b. Cakupan pe layanan kesehatan rujukan pasi enmasyarakat miskin
100 100
c. Cakupan pelayanan gawat darurat level 1 yang harusdiberikan sarana kesehatan ( RS ) di kab / kota
100 100
2 Pengembangan S is tem Info rmasi Kesehatan
a. Pembinan Sistem informasi Kesehatan Puskesmas 39 Pusk. 39 Pusk.
b. V alidasi data Profil ke Pusk esm as dan R um ah Sakit 45 Lokasi 30 Lokasi
3 Pen ingkatan Kesehatan Ibu dan Anaka. C akupan Kunjungan Ibu Hamil K4 100 92.38
b. Cakupan Ibu hamil dengan komplikasi yangditangani 100 133.73
c. Cakupan perto longan persalinan o leh bidan atautenaga kesehatan yang memiliki kompetensikebidanan
100 94.35
d. Cakupan pelayanan ibu nifas 100 93.68e. Cakupan neonatal dengan komplikasi yang ditangani 80 54.93f. Cakupan kunjungan bayi 95 97.62g. Cakupan pelayanan anak balita 95 95h. Cakupan peserta KB Aktif (Jumlah PUS 4000) 61 67.3
D Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
1 Pengembang an Med ia P romos i Kesehatan
a. Terwujudnya Rumah Tangga Sehat 65 79.63
b. Terwujudnya Bayi Mendapat ASI Eksklusif 80 55.8c. Terwujudnya Desa dengan Garam Beryodium Baik 90 89
-
8/10/2019 Profil Banyumas
27/74
Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kabupaten Banyumas Tahun 2013 I -27
No Indikator KinerjaTa rg et RKPDTahu n 20 13
(% )
CapaianTahu n 2013
(% )
d. Terwujudnya Keluarga Sadar G izi 80 77.4
e. Terwujudnya Posyandu Purnama 40 45.12
f. Terwujudnya Posyandu Mandiri >2 15.89
g. Terwujudnya Penyuluhan NAPZA/P3 Narkoba >30 25
h. Terwujudnya Penjaringan K esehatan Anak SD 100 100
2 P em berd aya an M asyara kat
- Cakupan Desa Siaga Aktif 100 100
E Program Perbaikan G iz i Masy arakata. Pemberian MP-ASI bagi bal ita BGM dari keluarga
miskin100 100
b. Balita gizi buruk mendapat perawatan 100 100
c. Jumlah balita BGM (Bawah Garis Merah) < 1.5 1d. Ibu hamil mendapat tablet Fe 90 tablet 90 91
e. Bayi mendapat vitamin A 1 kali 100 100f. Balita mendapat vitamin A 2 kali 100 100g. Ibu nifas mendapat vitamin A 100 100h. Desa dengan garam beriodium baik 90 70i. K ecamatan bebas rawan gizi 100 93
j. Pusk es mas mam pu melak sana kan ko ns elinggizi/pojok gizi
100 100
k. Partisipasi m asyarakat terhadap Posyandu (D/S) 80 79
F Program Peng embangan Lingkungan Seha ta. Peningkatan Kualitas Kesehatan Lingkunganb. Rasio Rumah Sehat 60 64c. Penduduk yg menggunakan jamban sehat 60 54d. Rumah tangga dengan akses berkeklanjutan
terhadap air minum layak70 72
e. Akses rumah tangga yang mempunyai SPAL 30 24.5
G Program Pencegahan dan Penanggu langan Penyaki t Menular
1 Pengendalian peny ak it ber sumber binatanga. Terlaksananya spot survey leptospirosis (3 desa) 100 (3 desa) 100b. Ditemukan dan ditangani kasus suspeck flu burung 100 100c. Penderita Malaria yang diobati 100 100d. Di temukan dan di tangani kasus Demam Berdarah
(DBD)100 100
e . In cid en i R at e (IR ) D em am B e rd ar ah D en gu e (D B D) < 20 /1 00 .0 00penduduk
32.19
f . Case Fatali ty Rate (CFR) Demam Berdarah Dengue
(DBD)
< 1 0.74
2 Pengenda lian Penyaki t Menular Langsunga. Kesembuhan Penderita TB BTA Pos (CR/Cure Rate) 85% 88.65%b. Penemuan TB Paru BTA Pos (CDR/Case Detect ion
Rate)70% 70.04%
c. Kasus Infeksi Menular Seksual yang diobati 100% 100%
d. Klien mendapat pananganan HIV-AIDS 100% 100%e. Darah Donor di skrining terhadap HIV -AIDS 100% 100%f. Cakupan Balita dengan Pnemonia yang ditangani 100% 100%g. Balita dengan Diare yang ditangani 100% 100%
h. Angka Kematian Diare
-
8/10/2019 Profil Banyumas
28/74
Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kabupaten Banyumas Tahun 2013 I -28
No Indikator KinerjaTa rg et RKPDTahu n 20 13
(% )
CapaianTahu n 2013
(% )
b. Peningkatan Survei lans penyakit dan Penanggulangan bencana/wabah
-KLB d itangani kurang dari 24 jam 100 100
H Program Standari sas i Pe layanan Kesehatan
1 Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan ISO dan Akredi tasi Dinas Kesehatan danPuskesmas
- Progam Standarisai Pelayanan Kesehatan 100 88.21
I Program Kemitraan Peningkatan Pelayanan Kesehatan
1 V is it as i s ara na ke se ha ta n
- Program Kemitraan Peningkatan PelayananKesehatan
100 99.58
d. Prestasi
Prestasi dan penghargaan yang diraih dalam penyelenggaraan
urusan kesehatan pada Tahun 2013 adalah sebagai berikut :
1). Penghargaan / Piagam MURI INDONESIA tentang menyusui serentak
pada tanggal 22 Desember 2013 bertempat di GOR SATRIA Purwokerto
yang diikuti oleh 991 ibu menyusui.
2). Juara II LSS SMP Tingkat Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013 (SMP N 2
Baturraden)
3). Juara II LSS SMA Tingkat Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013 (SMA N
Rawalo)
4). Juara II Lomba Cerdas Cermat Kader Kesehatan Remaja SMP/MTs
Tingkat Provinsi Tahun 2012 (SMP N 1 Wangon)
5). Juara I Lomba Cerdas Cermat Kader Kesehatan Remaja SMP/MTs
Tingkat Nasional Tahun 2013 (SMP N 1 Wangon)
6). Peningkatan Kesehatan Ibu dan Anak
Kabupaten Banyumas tidak ada prestasi di Bidang KIA tetapi karena
komitmen tinggi dari Bupati, Wakil Bupati, Team GSI Kabupaten serta
dari organisasi profesi POGI, IDAI, IBI, PPNI, PKK, PERSAGI, HAKLI dll,
Banyumas menjadi Mentoring Standarisasi Pelayanan KIA di setiap
Kabupaten untuk upaya menurunkan AKI dan AKB.
7). Desa yang telah mendapatkan Sertifikat/ dan menyandang desa Stop
Buang Air Besar Sembarangan tahun 2013 sebanyak 6 Desa dan 8
dusun. Sehingga secara komulatif sampai tahun 2013 adalah 11 desa
dan 22 dusun.
8). Sertifikat Penghargaan ISO 9001 : 2008 yang diberikan kepada
Puskesmas II Baturaden dan Puskesmas II Cilongok yang ditetapkan oleh
Lembaga Certifikat European Quality Assurancetanggal 7 November 2013.
-
8/10/2019 Profil Banyumas
29/74
Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kabupaten Banyumas Tahun 2013 I -29
3.Urusan Lingkungan Hidup
a. Kebijakan dan Program
Kebijakan Pemerintah Kabupaten Banyumas dalam
menyelenggarakan Urusan Lingkungan Hidup pada Tahun 2013 didasarkan
pada Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten BanyumasTahun 2013 yang dijabarkan melalui beberapa program yaitu:
1) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran.
2) Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan
3) Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam
4) Program Rehabilitasi dan Pemulihan Cadangan Sumber Daya Alam
5) Program Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi Sumber Daya Alam
dan Lingkungan Hidup
6) Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan
7) Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH)
b. Pelaksanaan Program
Program dan kegiatan pada urusan Lingkungan Hidup pada tahun
2013 yang dilaksanakan oleh beberapa SKPD yaitu Badan Lingkungan
Hidup, Dinas Cipta Karya, Kebersihan dan Tata Ruang, dan Badan
Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Keluarga Berencana
dianggarkan dalam APBD Kabupaten Banyumas Tahun Anggaran 2013
sebesar Rp 18.180.613.000,- yang dialokasikan untuk melaksanakan 46
Kegiatan terealisasi Rp 16.500.034.581,-
Adapun realisasi perlaksanaan program dan kegiatan tersebut
antara lain adalah sebagai berikut:
1) Pengendalian pencemaran dan perusakan lingkungan (DAK)
2) Pembangunan IPAL
3) Pengadaan gerobag, tong sampah, bibit tanaman dan pembangunan
sumur resapan
4) Pemberdayaan masyarakat dalam pengelolaan sampah dengan metode 3R
5) Konservasi sumber daya air dan pengendalian kerusakan sumber-sumber
air
6) Pengelolaan keanekaragaman hayati dan ekosistem
7) Pemetaan kawasan lindung di luar kawasan hutan
8) Penyusunan informasi kerusakan lahan dan atau tanah untuk produksi
biomassa
9) Pemeliharaan Kebersihan/ Persampahan UP TPA
10) Pemeliharaan Kebersihan/Persampahan UKP Wilayah Ajibarang,
Banyumas dan Purwokerto
11) Penyediaan Sarana dan Prasarana Kebersihan/ Persampahan
12) Pemeliharaan dan Pengelolaan Taman Kota di Kab Banyumas
13) Pemeliharaan Pohon Ayoman Tepi Jalan di Kab Banyumas
14) Pembangunan RTH Taman Balai Kemambang Karangkobar Tahap II
-
8/10/2019 Profil Banyumas
30/74
Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kabupaten Banyumas Tahun 2013 I -30
c. Capaian Kinerja
Capaian target kinerja berdasarkan RKPD Kabupaten Banyumas
dalam penyelenggaraan Urusan Lingkungan Hidup Kabupaten Banyumas
Tahun 2013 adalah sebagai berikut:
No Indikator kinerja Target RKPDtahun 2013
Capaiantahun 2013
1. Pelayanan pencegahan pencemaranair (%)
100 % 100 %
2. Pelayanan pencegahan pencemaranudara dari sumber tidak bergerak(%)
33 % 33 %
3. Pelayanan informasi statuskerusakan lahan dan/atau tanahuntuk produksi biomassa (%)
11 % 11 %
4. Pelayanan tindak lanjut pengaduan
masyarakat akibat adanya dugaanpencemaran dan/atau perusakanlingkungan hidup (%)
100 % 100 %
d. Prestasi
1) Penghargaan IGRA (Indonesian Green Region Award) tahun 2013 dari
Kementrian Lingkungan Hidup Republik Indonesia dan Majalah SWA dan
Kantor Berita KBR 68H.
2) Penghargaan sekolah Adiwiyata Tingkat Nasional untuk SMAN 1 Rawalo
dan SD Negeri 2 Sokaraja Kulon tahun 2013 dari Kementrian Lingkungan
Hidup dan Kementrian Pendidikan Kebudayaan.
3) Penghargaan Wahana Tata Nugraha Tahun 2013 dari Kementrian
Perhubungan Republik Indonesia.
4. Urusan Pekerjaan Umum
a. Kebijakan dan Program
Kebijakan Pemerintah Kabupaten Banyumas dalam
penyelenggaraan Urusan Pekerjaan Umum pada Tahun 2013 didasarkan
pada Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Banyumas
Tahun 2013 yang dijabarkan melalui beberapa program yaitu :1) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
2) Program Peningkatan Jalan dan Jembatan
3) Program Pembangunan Jalan dan Jembatan
4) Program Penataan Penguasaan, Pemilikan, Penggunaan dan
Pemanfaatan Tanah
5) Program Pembangunan Turap/ Talud/ Bronjong
6) Program Rehabilitasi / Pemeliharaan Jalan dan Jembatan
7) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Kebinamaragan
8) Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan
Jaringan Pengairan Lainnya9) Program Penyediaan dan Pengelolaan Air Baku
-
8/10/2019 Profil Banyumas
31/74
Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kabupaten Banyumas Tahun 2013 I -31
10) Program Pengembangan, Pengelolaan dan Konservasi Sungai, Danau
dan Sumber Daya Air Lainnya
11) Program Pengendalian Banjir
12) Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan
13) Program Penyusunan Program dan Perencanaan Teknis Kebinamargaan14) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
15) Program Pembangunan Saluran Drainase / Gorong-gorong
16) Program Penyediaan Fasilitas Umum
b. Pelaksanaan Program
Program dan kegiatan pada Urusan Pekerjaan Umum pada tahun 2013
yang dilaksanakan oleh Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga dan Dinas
Cipta Karya, Kebersihan dan Tata Ruang, dianggarkan dalam APBD Kabupaten
Banyumas Tahun Anggaran 2013 sebesar Rp.268.097.050.089,-yang
dialokasikan untuk melaksanakan 154 kegiatan terealisasi Rp
224.831.763.874,-
Adapun pelaksanaan program dan kegiatan tersebut antaralain adalah
sebagai berikut :
1) Peningkatan Infrastruktur Jalan Perdesaan
2) Peningkatan Jalan Perdesaan
3) Pelebaran dan Peningkatan Jalan Purwokerto Baturraden, pelebaran Jl.
HR Bunyamin, Peningkatan Jalan Karanglo - Cipendok Tahap I,
Peningkatan Jalan Cibangkong - Cihonje Tahap II, dsb
4) Pembangunan Jembatan Akses Jalan Linggamas
5) Pembangunan Infrastruktur Jembatan Perdesaan
6) Penanganan Infrastruktur Sungai dan Drainase Perdesaan
7) Pembangunan turap/talud/brojong Perdesaan
8) Pembangunan/ Rehabilitasi Gedung Pemerintahan
9) Pembangunan dan Rehabilitasi Gedung Sekolah
c. Capaian Kinerja
Capaian kinerja Urusan Pekerjaan Umum Tahun 2013 yang
didasarkan pada indikator Target RKPD Kabupaten Banyumas Tahun 2013
adalah sebagai berikut :
No. Indikator KinerjaTarget RKPDTahun 2013
Capaian Tahun2013
1 Jalan Dalam Kondisi Baik (km) 474,00 478,22
2Luas Irigasi Kabupaten dalamkondisi baik (%)
43,92 55,86
3
Terbangunnya dan
terpeliharanya bangunan gedungpemerintah 5 Gedung 43
-
8/10/2019 Profil Banyumas
32/74
Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kabupaten Banyumas Tahun 2013 I -32
No. Indikator KinerjaTarget RKPDTahun 2013
Capaian Tahun2013
4Meningkatnya penanganan jalan
dan drainase lingkungan10 Lokasi 230
5Peningkatan pembangunan
jaringan drainase75.000 Meter 16.125
6Penyusunan Master PlanDrainase
1 Buah 1
d. Prestasi
Juara II (dua) Tingkat Nasional dalam Penilaian Kinerja Pemerintah Daerah
Bidang Pekerjaan Umum (PKPD-PU) pada tahun 2013 sub bidang Sumber Daya
Air Kategori Kabupaten.
5. Urusan Penataan Ruang
a. Kebijakan dan Program
Kebijakan Pemerintah Kabupaten Banyumas dalam
penyelenggaraan Urusan Penataan Ruang pada Tahun 2013 didasarkan
pada Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Banyumas
Tahun 2013 yang dijabarkan program Perencanaan Tata Ruang yangdiarahkan untuk terwujudnya kesesuaian pemanfaatan ruang dengan
RTRW/ RDTRK dan ketentuan peraturan perundang-undangan serta
terwujudnya kesadaran masyarakat tentang Tata Ruang.
b. Pelaksanaan Program
Program dan kegiatan pada Urusan Penataan Ruang pada tahun
2013 yang dilaksanakan oleh Dinas Cipta Karya, Kebersihan dan Tata Ruang
dianggarkan dalam APBD Kabupaten Banyumas Tahun Anggaran 2013
sebesar Rp 1.750.000.000,- yang dialokasikan untuk melaksanakan 9Kegiatan terealisasi Rp 1.313.784.300,-
Adapun realisasi pelaksanaan program dan kegiatan di SKPD
tersebut antaralain adalah sebagai berikut:
1) Penyelenggaraan Informasi Penataan Ruang
2) Sosialisasi perda IMB dan Perda Bangunan Gedung
3) Penyusunan Perda RDTR Kawasan Perkotaan Banyumas
4) Perencanaan Teknis Bidang Tata Ruang
5) Penyusunan RDTR Kawasan Perkotaan Wangon
-
8/10/2019 Profil Banyumas
33/74
Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kabupaten Banyumas Tahun 2013 I -33
c. Capaian Kinerja
No. Indikator KinerjaTarget RKPDTahun 2013
CapaianTahun 2013
1 Ruang terbuka hijauper satuan luas
wilayah ber HPL/HGB
12.238 Ha--------x 100% = 9,25 %
132.759 Ha
9,25 %
6. Urusan Perencanaan Pembangunan
a. Kebijakan dan Program
Kebijakan Pemerintah Kabupaten Banyumas dalam
penyelenggaraan Urusan Perencanaan Pembangunan pada Tahun 2013
didasarkan pada Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten
Banyumas Tahun 2013 yang dijabarkan melalui beberapa program yaitu:1) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
2) Program Pengembangan Data dan Informasi
3) Program Kerjasama Pembangunan
4) Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Perencanaan
Pembangunan Daerah
5) Program Perencanaan Pembangunan Daerah
6) Program Perencanaan Pembangunan Bidang Ekonomi
7) Program Perencanaan Pembangunan Bidang Sosial dan Budaya
8) Program Perencanaan Prasarana Wilayah dan Sumber Daya Alam
9) Program Pengembangan Penelitian Daerah10)Program Perencanaan Pembangunan Daerah Rawan Bencana
b. Pelaksanaan Program
Program dan kegiatan pada Urusan Perencanaan
Pembangunan pada tahun 2013 yang dilaksanakan oleh Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah, Badan Penanggulangan Bencana
Daerah, dan Sekretariat Daerah dianggarkan dalam APBD Kabupaten
Banyumas Tahun Anggaran 2013 sebesar Rp 5.995.250.000,- yang
dialokasikan untuk melaksanakan 28 Kegiatan terealisasi Rp
4.986.724.611,-
Adapun realisasi pelaksanaan program dan kegiatan tersebut
antaralain adalah sebagai berikut:
1) Penyusunan Analisis Data Informasi Perencanaan Pembangunan Bidang
Ekonomi
2) Penyusunan Profil Daerah
3) Fasilitasi Kerjasama Dengan Dunia Usaha/ Lembaga
4) Penyusunan Raperda RPJMD Kabupaten Banyumas Tahun 2013 2018
5) Penyusunan RKPD Kabupaten Banyumas Tahun 2014
-
8/10/2019 Profil Banyumas
34/74
Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kabupaten Banyumas Tahun 2013 I -34
6) Monitoring, Pengendalian dan Pelaporan Pelaksanaan Pembangunan
Daerah Tahun2013 dan Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah Tahun
2012
7) Fasilitasi dan Analisis Perencanaan Bidang Pemerintahan, Kesejahteraan
Sosial, ASPM dan ASIA
8) Fasilitasi Pelaksanaan Pengarusutamaan Gender dan Kota Layak Anak
9) Fasilitasi Program PLPBK, USRI & Penanggulangan Kemiskinan
10) Penyusunan dan analisis data informasi perencanaan pembangunan
kawasan rawan bencana
c. Capaian Kinerja
Capaian target kinerja berdasarkan RKPD Kabupaten Banyumas
dalam penyelenggaraan urusan Perencanaan Pembangunan di Kabupaten
Banyumas pada Tahun Anggaran 2013 adalah sebagai berikut :
No Indikator Kinerja Target RKPD
2013
Capaian
Tahun 2013
1. Mengevaluasi danmenindaklanjuti hasil studi danperencanaan yang ada (SKPD)
48 48
2. Kesesuaian kegiatan APBDdengan RKPD (%)
100 85
3. Tersedianya dokumenperencanaan RPJPD yg telahditetapkan dgn PERDA
1 1
4. Tersedianya Dokumen
Perencanaan : RPJMD yg telahditetapkan dgn PERDA/PERKADA
1 1
5. Tersedianya DokumenPerencanaan : RKPD yg telahditetapkan dgn PERKADA
1 1
7. Urusan Perumahan
a. Kebijakan dan Program
Kebijakan Pemerintah Kabupaten Banyumas dalam
penyelenggaraan Urusan Perumahan pada Tahun 2013 didasarkan pada
Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Banyumas Tahun2013 yang dijabarkan melalui beberapa program yaitu :
1) Program Pengembangan Perumahan.
2) Program Lingkungan Sehat Perumahan.
3) Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum dan Air
Limbah.
4) Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan.
b. Pelaksanaan Program
Program dan kegiatan pada Urusan Perumahan pada tahun 2013
yang dilaksanakan oleh Dinas Cipta Karya, Kebersihan dan Tata Ruang,
-
8/10/2019 Profil Banyumas
35/74
Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kabupaten Banyumas Tahun 2013 I -35
Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Badan Pemberdayaan
Masyarakat, Perempuan dan Keluarga Berencana Kabupaten Banyumas,
dianggarkan dalam APBD Kabupaten Banyumas Tahun Anggaran 2013
sebesar Rp. 7.478.730.000,- yang dialokasikan untuk melaksanakan 37
kegiatan terealisasi Rp 6.093.402.794,-
Adapun pelaksanaan program dan kegiatan tersebut adalah sebagai
berikut :
1). Perencanaan Teknis Bidang Perumahan Pemukiman
2). Pengendalian dan Monitoring Bidang Keciptakaryaan
3). Pemeliharaan Sarana Air Bersih Kabupaten Banyumas
4). Pembangunan Sarana Air Bersih
5). Pembangunan MCK Kabupaten Banyumas
6). Pemeliharaan Saluran Air Limbah Perkotaan
7). Rehabilitasi / Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Air Limbah
8). Penyediaan Sarana dan Prasarana Kebersihan / Persampahan
c. Capaian Kinerja
Capaian kinerja Urusan Perumahan selama kurun waktu Tahun 2013
yang didasarkan pada indikator Target RKPD Kabupaten Banyumas Tahun
2013 adalah sebagai berikut :
No. Indikator KinerjaTarget RKPDTahun 2013
CapaianTahun
2013
1 Persentase perumahan sesuai denganrencana tata ruang (%)
100 4.183
2 Rehabilitasi rumah tidak layak huni. 5.000 4.006
3 Peningkatan penyediaan air bersih (KK) 47.900 55,08
4 Peningkatan pembangunan jaringansanitasi (Cakupan pelayanan sanitasi %)
56 39,39
5 Peningkatan pengelolaan sampah(prosentase sampah yang dikelola %)
12,04 13,25
8. Urusan Kepemudaan dan Olahraga
a. Kebijakan dan Program
Kebijakan Pemerintah Kabupaten Banyumas dalam
menyelenggarakan Urusan Kepemudaan dan Olahraga pada Tahun 2013
didasarkan pada Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten
Banyumas Tahun 2013 yang dijabarkan melalui beberapa program yaitu:
1) Program peningkatan Peran Serta Kepemudaan
2) Program Pengembangan dan Keserasian kebijakan Pemuda
3) Program Peningkatan Upaya Penumbuhan Kewirausahaan danKecakapan Hidup Pemuda.
-
8/10/2019 Profil Banyumas
36/74
Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kabupaten Banyumas Tahun 2013 I -36
4) Program Pembinaan dan Pemasyarakatan Olahraga
5) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Olahraga
b. Pelaksanaan Program
Program dan kegiatan pada Urusan Kepemudaan dan Olahraga
pada Tahun 2013 yang dilaksanakan oleh Dinas Pemuda Olahraga,
Kebudayaan dan Pariwisata dan Dinas Cipta Karya Kebersihan dan Tata
Ruang dianggarkan dalam APBD Kabupaten Banyumas Tahun Anggaran
2013 sebesar Rp 27.815.829.050,-yang dialokasikan untuk melaksanakan
20 kegiatan terealisasi Rp 25.583.773.885,-
Adapun realisasi program dan kegiatan tersebut antaralain adalah
sebagai berikut :
1) Fasilitasi Kepramukaan
2) Seleksi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka dan Pasukan Tunas Muda
3) POPDA Pelajar SD/SMP/ SLTA/ POR Pesantren dan Event event
Olahraga
4) Pelaksanaan PORPROV 2013
5) Pengadaan Sarana Olahraga (PORPROV)
6) Pengadaan Lampu Stadion GOR Satria
c. Capaian Kinerja
Capaian kinerja pada penyelenggaraan Urusan Kepemudaan dan
Olahraga berdasarkan Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun 2013
adalah sebagai berikut :
No. Indikator Kinerja Target RKPDTahun 2013
CapaianTahun
2013
1. Peningkatan prestasi olahraga
Provinsi (medali emas) 90 71
Nasional (medali emas) 37 4
Internasional (medali emas) 5 0
2.Peningkatan wawasankepemudaan
Prestasi Provinsi (kegiatan) 3 4
Prestasi Nasional (kegiatan) 3 4
Prestasi Internasional (kegiatan) 1 1
d. Prestasi
Prestasi/ penghargaan yang telah diraih selama Tahun Anggaran
2013 dalam urusan kepemudaan dan olahraga, diantaranya :
Bidang Pemuda :
1) Pertukaran Pemuda Antar Negara masuk dalam nominasi 10 (sepuluh)
besar atas nama IVO ADI PRIYANTO
2) Paskibraka Provinsi Jawa Tengah masuk dalam 5 (lima) besar atas nama
WAHYU dari SMAN 1 Purwokerto
3) Lomba Karya Tulis Ilmiah dalam rangka Kemah Bhakti Pemuda diPekalongan sebagai Juara II Tingkat Provinsi Jawa Tengah
-
8/10/2019 Profil Banyumas
37/74
Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kabupaten Banyumas Tahun 2013 I -37
4) Penghargaan Wira Usaha Muda Tingkat Provinsi mendapat modal Rp.
10.000.000,- (sepuluh juta rupiah)
5) Kwartir Cabang Pramuka Tergiat ke 25 Tingkat Provinsi Jawa Tengah
6) 2 pemuda Kab. banyumas masuk keg iatan Program Kemenpora yaitu
PSP3 (Program Sarjana Penggerak pembangunan Pedesaan di wilayah
Jambi dan Bali
Bidang Olahraga :
1) Pada PORPROV Tahun 2013 meraih 64 Emas
2) Juara Panahan se Jawa Tengah di Semarang atas nama Betrik Tofa P
dengan meraih 3 Medali Emas
3) Pencak Silat meraih 3 medali Emas pada POMDA di Semarang
4) Pencak Silat meraih 1 medali Perunggu pada POMNAS di Yogyakarta
5) Pencak Silat meraih 2 medali Perak pada Jurnas di Makasar
6) Pencak Silat meraih 1 Medali Emas, 1 medali perak dan 2 medali
perunggu pada Kejurprov (wn girl)
7) Sepak Takraw meraih medali perak pada Kejurda di Semarang
8) Kempo meraih 1 Medali Emas, 2 medali perak dan 2 medali perunggu
pada kejuaraan Antar Kota
9) ISSI (Ikatan Sepeda Seluruh Indonesia) Cabang Banyumas meraih 1
medali emas, 6 medali perak dan 9 medali perunggu pada Kejurnas
10)Taekwondo meraih 2 medali emas, 1 medali perak dan 1 medali perunggu
pada kejurnas
11)Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) Tingkat SD Provinsi Jawa
Tengah meraih 3 medali emas, 2 medali perak dan 7 medali perunggu
12)Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) Tingkat SMP Provinsi Jawa
Tengah meraih 4 medali emas dan 1 medali perak
13)Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) Tingkat SMA Provinsi Jawa
Tengah meraih 5 medali emas, 11 medali perak dan 8 medali perunggu
9. Urusan Penanaman Modal
a. Kebijakan dan Program
Kebijakan Pemerintah Kabupaten Banyumas dalam penyelenggaraan
Urusan Penanaman Modal pada Tahun 2013 didasarkan pada Rencana
Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Banyumas Tahun 2013 yang
dijabarkan melalui beberapa program yaitu :
1) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
2) Program Peningkatan Promosi dan Kerjasa