desita triana

Upload: desita-triana

Post on 04-Oct-2015

220 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

Alur Informasi Genetik

TRANSCRIPT

ALUR INFORMASI GENETIK DNA merupakan partikel pembawa informasi genetik. Struktur DNA yang berbentuk heliks ganda menggambarkan bagaimana DNA bisa di copy, sehingga informasi yang terdapat di dalamnya diteruskan ke generasi berikutnya.

231Alur informasi genetik (Sentral Dogma) adalah proses transkripsi DNA menjadi mRNA dan translasi menjadi sebuah polipeptida. Artinya semua informasi yang terdapat pada DNA, kemudian akan digunakan untuk menghasilkan molekul RNA melalui transkripsi, dan sebagian informasi pada RNA tersebut akan digunakan untuk menghasilkan protein melalui proses yang disebut translasi.

TRANSKRIPSITRANSKRIPSI BALIKDNAmRNAPROTEINTRANSLASIReplikasi

1.ReplikasiPada tahap replikasi, DNA induk menjadi molekul DNA anak yang memiliki deret sama persis dengan deret nukleotida pada induk . Menurut hipotesa Watson - Crick tiap untaian sulur ganda DNA digunakan sebagai suatu cetakan bagi replikasi DNA keturunan yang bersifat komplementer . Terdapat 3 pola replikasi :1.Konservatif : satu dupleks DNA menghasilkan dua untaian baru 2.Semikonservatif : tiap dupleks DNA menghasilkan satu untaian induk dan satu untaian baru 3.Dispersif (penyebaran) : tiap untaian DNA keturunan mengandung potongan pendek dari induk dan DNA baru yg bergabung secara acak

Terdapat enzim yang berperan pada replikasi DNA, antara lain : Topoisomerase (meniadakan atau menimbulkan proses superberpilin ), Helicase (enzim yang berfungsi membuka jalinan DNA double helix), DNA Polimerase dibagi 3 yaitu : Polimerase I (memperpanjang rantai DNA); Polimerase II; Polimerase III (enzim utama yang berperan untuk memperpanjang rantai DNA, bentuk molekul besar dengan BM 550.000, disebut holoenzim polimerase), Primase (enzim yang digunakan untuk memulai polimerisasi DNA pada lagging strand), Ligase (enzim yang berperan menyambung DNA utas lagging), dan Single stranded binding protein (menstabilkan DNA induk yang terbuka).2.Transkrpsi Merupakan proses dimana sebagian pesan genetik pada DNA dituliskan kembali dalam bentuk RNA. Berlangsung dalam inti sel dan merupakan pemindahan informasi genetik ke dalam RNA. Pada tahap ini DNA double helix akan membuka sebagian akibat enzim RNA polimerase sehingga akan terbentuk mRNA yang sifatnya komplementer dari DNA tersebut. Tahap Transkripsi meliputi Inisiasi :- enzim RNA polymerase menyalin gen -pengikatan RNA polymerase terjadi pada tempat tertentu yaitu tepat didepan gen yang akan ditranskripsi (tempat pertemuan antara gen (DNA) dengan RNA polymerase disebut promoter). -RNA polymerase membuka heliks ganda DNA, salah satu utas DNA berfungsi sebagai cetakan. 2. Elongasi :Enzim RNA polymerase bergerak sepanjang molekul DNA, membuka heliks ganda dan merangkai ribonukleotida ke ujung 3 dari RNA yang sedang tumbuh. 3. Terminasi :Terjadi pada tempat tertentu. Proses terminasi transkripsi ditandai dengan terdisosiasinya enzim RNA polymerase dari DNA dan RNA dilepaskan. Transkripsi balik, apabila terdapat beberapa enzim yang menggunakan RNA sebagai templat untuk mensintesis asam nukleat. Sebagai contoh virus yang memiliki genom RNA. Adanya proses replikasi RNA membutuhkan elaborasi dari dogma sentral. Enzim yang terlibat pada replikasi RNA sangat bermanfaat pada teknologi DNA rekombinan.

Gambar. Pengembangan Dogma Sentral. 3. Translasi Pada tahap ini, pesan genetik yang disandi oleh RNA ditranslasikan oleh ribosom menjadi 20 huruf alfabet pada struktur protein. Translasi merupakan proses penerjemahan urutan nukleotida yang ada pada molekul mRNA menjadi rangkaian asam-asam amino yg menyusun suatu polipeptida atau protein. Kodon (kode genetik) merupakan urutan nukleotida yang terdiri atas 3 nukleotida berurutan (triplet codon) yang menyandi suatu asam amino tertentu, misalnya urutan ATG (AUG pd mRNA) mengkode asam amino metionin. Kodon inisiasi translasi (AUG) merupakan kodon untuk asam amino metionin yg mengawali struktur suatu polipeptida (protein), sedangkan Kodon UAA, UAG dan UGA tidak mengkode asam amino dan merupakan kodon terminasi atau disebut juga kodon stop. Dalam proses translasi, rangkaian nukleotida pada mRNA akan dibaca tiap tiga nukleotida sebagai satu kodon untuk satu asam amino. Pembacaan dimulai dari urutan kodon metionin (ATG pada DNA atau AUG pada mRNA) .Translasi berlangsung di dalam ribosom, yang tersusun oleh 2 subunit, yaitu subunit kecil dan subunit besar . Proses translasi terbagi 3 juga seperti halnya transkripsi, yaitu : Inisiasi : mengumpulnya mRNA, tRNA yang membawa asam amino pertama, dan dua subunit ribosom kemudian Subunit ribosom kecil mengikat mRNA dan tRNA yang membawa asam amino metionin, kemudian subunit ribosom besar menempel. pemanjangan poli-asam amino (elongasi) : asam amino ditambahkan satu persatu ke asam amino sebelumnya, elongasi berlangsung dalam siklus yang terdiri atas tiga tahap yaitu pengenalan kodon, pembentukan ikatan peptide, dan translokasi. pengakhiran (terminasi) translasi : proses berjalannya terus menerus tahap elongasi hingga kodon stop pada mRNA mencapai sisi A pada ribosom.